Kitab Mormon. Buku Pedoman Pengajar Ajaran Injil

Transkripsi

1 Kitab Mormon Buku Pedoman Pengajar Ajaran Injil

2

3

4

5

6

7 Kitab Mormon Buku Pedoman Pengajar Ajaran Injil Diterbitkan oleh Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir Salt Lake City, Utah

8 Komentar dan Saran Komentar dan saran anda mengenai buku pedoman ini akan dihargai. Mohon kirimkan ke: Curriculum Planning 50 East North Temple Street, Floor 24 Salt Lake City, UT USA Mohon tuliskan nama, alamat, lingkungan, dan wilayah anda. Pastikan untuk menyebutkan judul dari buku pedomannya. Kemudian tawarkan komentar dan saran anda mengenai kekuatan-kekuatan buku pedoman tersebut serta bidang-bidang yang berpotensi untuk ditingkatkan oleh Intellectual Reserve, Inc. Hak cipta dilindungi Undang-undang. Dicetak di Indonesia Persetujuan bahasa Inggris: 8/86 Persetujuan alih bahasa: 14 Agustus 1996 Terjemahan dari Book of Mormon: Gospel Doctrine Teacher's Manual Indonesian

9 Daftar isi Nomor dan Judul Pelajaran Bantuan Bagi Pengajar Halaman v 1 "Batu Kunci Agama Kita" 1 2 "Segala Hal Sesuai Dengan KehendakNya" (1 Nefi 1-7) 6 3 Penglihatan Tentang Pohon Kehidupan (1 Nefi 8-11; 12:16-18; 15) 11 4 "Hal Yang Telah Aku Lihat Sewaktu Aku Dibawa Pergi Dalam Roh" (1 Nefi 12-14) 16 5 "Mendengarkan Kebenaran Dan Mengindahkannya" (1 Nefi 16-22) 20 6 "Bebas Untuk Memilih Kemerdekaan Dan Hidup Yang Kekal" (2 Nefi 1-2) 25 7 "Aku Tahu Kepada Siapa Aku Menaruh Kepercayaan" (2 Nefi 3-5) 29 8 "Ah, Betapa Besar Kebaikan Allah Kita" (2 Nefi 6-10) 33 9 "Jiwaku Suka Akan Perkataan Yesaya" (2 Nefi 11-25) "Ia Mengundang Mereka Semua Untuk Datang KepadaNya" (2 Nefi 26-30) "Maju Terus Dengan Suatu Ketabahan Dalam Kristus" (2 Nefi 31-33) "Carilah Kerajaan Allah" (Yakub 1-4) Perumpamaan Tentang Pohon Zaitun (Yakub 5-7) "Untuk Suatu Maksud Yang Bijaksana" (Enos, Yarom, Omni, Kata-kata Mormon) "Dengan Kekal Berhutang Budi Kepada Bapa Surgawimu" (Mosia 1-3) "Kamu Akan Disebut Anak-anak Kristus" (Mosia 4-6) "Seorang Pelihat... Menjadi Seorang Yang Besar Gunanya Bagi Sesamanya" (Mosia 7-11) "Allah Sendiri... Akan Menebus UmatNya" (Mosia 12-17) "Tak Seorang pun Dapat Membebaskan Mereka Kecuali Tuhan" (Mosia 18-24) "Jiwaku Tidak Disakiti Lagi" (Mosia 25-28; Alma 36) "Alma... Memberi Keputusan Hukum Yang Adil" (Mosia 29; Alma 1-4) "Apakah Kamu Telah Menerima RupaNya Di Dalam Wajahmu?" (Alma 5-7) "Lebih Daripada Seorang Saksi" (Alma 8-12) "Berilah Kami Kekuatan Sesuai Dengan Iman Kami Di Dalam Kristus" (Alma 13-16) "Mereka Mengajar Dengan Kekuatan Dan Kekuasaan Allah" (Alma 17-22) "Ditobatkan Kepada Allah" (Alma 23-29) 116 iii

10 27 "Segala Sesuatu Menunjukkan Bahwa Allah Itu Ada" (Alma 30-31) "Firman Itu Ada Di Dalam Kristus Sampai Kepada Keselamatan" (Alma 32-35) "Pasanglah Telinga Kepada Perkataanku" (Alma 36-39) "Rencana Kebahagiaan Yang Besar" (Alma 40-42) "Teguh Dalam Iman Kepada Kristus" (Alma 43-52) "Mereka Mentaati Setiap Perintah Dengan Seksama" (Alma 53-63) "Dasar Yang Kukuh" (Helaman 1-5) "Bagaimana Kamu Dapat Melupakan Aliahmu?" (Helaman 6-12) "Bertobat Dan Kembali Kepada Tuhan" (Helaman 13-16) "Keesokan Harinya Aku Akan Datang Ke Dunia" (3 Nefi 1-7) "Barangsiapa Yang Mau Datang, Ia Akan Kuterima" (3 Nefi 8-11) "Yang Lama Sudah Ditiadakan Dan Segala Sesuatu Telah Menjadi Baru" (3 Nefi 12-15) "Lihatlah, KegembiraanKu Penuh" (3 Nefi 17-19) "Aku Akan Mengumpulkan Mereka" (3 Nefi 16; 20-21) "Ia Menguraikan Segala Sesuatu Kepada Mereka" (3 Nefi 22-26) "Inilah InjilKu" (3 Nefi 27-30; 4 Nefi) "Mengapa Kamu Sampai Hati Memisahkan Diri Dari Jalan Tuhan?" (Mormon 1-6; Moroni 9) "Aku Berbicara Kepadamu Seolah-olah Kamu Hadir" (Mormon 7-9) "Belum Pernah Ada Manusia Yang Percaya KepadaKu Seperti Engkau" (Eter 1-6) "Dengan Iman Segala Sesuatu Digenapi" (Eter 7-15) "Untuk Menjaga Mereka Di Jalan Yang Benar" (Moroni 1-6) "Datang Kepada Kristus" (Moroni 7-8; 10) 210 iv

11 Bantuan Bagi Pengajar Dalam sebuah pertemuan dengan Dua Belas Rasul, Nabi Joseph Smith "memberitahu para saudara bahwa Kitab Mormon merupakan yang paling benar di antara semua kitab di bumi, dan batu kunci agama kita, dan seseorang akan menjadi lebih dekat kepada Allah melalui mematuhi ajaran-ajarannya, daripada melalui kitab lain mana pun" (History of the Church, 4:461; lihat juga pengantar pada Book of Mormon). Sebagai pengajar kelas Ajaran Injil, anda memiliki kesempatan pada tahun ini untuk mengajar dari "yang paling benar di antara semua kitab di bumi" ini. Dengan dibimbing oleh Roh, anda akan dapat membantu anggota kelas memahami ajaran-ajaran kekal dan menguatkan kesaksian mereka tentang Yesus Kristus, injilnya, dan misi Nabi Joseph Smith. Anda juga akan dapat membantu mereka menerima berkat-berkat lain yang datang dari mempelajari Kitab Mormon secara tekun, yang beberapa di antaranya disebutkan oleh Presiden Ezra Taft Benson: "Kitab Mormon menyingkap para musuh Kristus. Kitab itu mengaburkan ajaran-ajaran sesat dan meredakan pertentangan. (Lihat 2 Nefi 3:12). Kitab itu memperkuat para pengikut Kristus yang rendah hati menghadapi rancangan, strategi, dan ajaran iblis yang jahat di zaman kita. Jenis orang-orang murtad dalam Kitab Mormon serupa dengan jenis yang kita miliki dewasa ini. Allah, dengan pengetahuannya yang tak terbatas, membentuk Kitab Mormon demikian agar kita dapat melihat kekeliruan tersebut dan mengetahui cara memerangi konsep-konsep pendidikan, politik, keagamaan, dan filsafat yang keliru dari zaman kita" (dalam Conference Report, Apr. 1975, 94-95; atau Ensign, Mei 1975, 64). "Ada sebuah kekuatan dalam kitab itu yang akan mulai mengalir ke dalam kehidupan anda pada saat anda memulai suatu pembelajaran yang serius terhadap kitab itu. Anda akan menemukan kuasa yang lebih besar untuk menolak godaan. Anda akan menemukan kuasa untuk menghindari penipuan. Anda akan menemukan kuasa untuk bertahan pada jalan yang lurus dan sempit... Sewaktu anda mulai lapar dan haus akan kata-kata itu, anda akan menemukan kehidupan dalam kelimpahan yang semakin dan semakin besar" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 6; atau Ensign, Nov. 1986, 7). Sewaktu anda mengajar, Roh Tuhan akan memberikan kesaksian kepada anda mengenai kuasa dari Kitab Mormon dalam membawa orang pada pengetahuan yang teguh dan kukuh mengenai Yesus Kristus serta ajarannya. Mengajar dengan Roh Ketika bersiap untuk kelas Ajaran Injil, adalah penting agar anda mencari ilham dan bimbingan dari Roh Kudus. "Roh akan diberikan kepadamu oleh doa yang lahir dari iman," firman Tuhan, "dan jika kamu tidak menerima Roh, janganlah kamu mengajar" (A&P 42:14). Ingatlah bahwa Roh Kudus yang harus menjadi pengajar dalam kelas anda. Anda dapat mencari Roh dengan berdoa, berpuasa, mempelajari tulisan suci setiap hari, dan mematuhi perintah-perintah. Ketika bersiap untuk kelas, berdoalah agar Roh membantu anda memahami tulisan suci dan kebutuhan anggota kelas. Roh dapat pula membantu anda merencanakan cara-cara yang berarti untuk membahas tulisan suci dan v

12 menerapkannya pada masa kini (lihat 1 Nefi 19:23). Dengan bimbingan Roh, anda akan menjadi alat yang efektif dalam tangan Tuhan untuk mengajarkan firmannya kepada anak-anaknya. Beberapa saran bagaimana mengundang Roh ke dalam kelas anda diberikan di bawah ini: 1. Undanglah anggota kelas untuk memanjatkan doa sebelum dan sesudah pelajaran. Selama kelas, berdoalah dalam hati anda agar Roh membimbing anda untuk membuka hati anggota kelas, dan untuk bersaksi serta mengilhami. 2. Gunakan tulisan suci (lihat "Memusatkan pada Tulisan Suci" di bawah). 3. Berikan kesaksian kapan pun Roh mendorong anda, bukan hanya di akhir pelajaran. Bersaksilah mengenai Yesus Kristus. Keraplah mengundang anggota kelas untuk membagikan kesaksian mereka. 4. Gunakan nyanyian rohani, lagu Pratama, dan musik kudus lainnya untuk mempersiapkan hati para anggota kelas untuk merasakan Roh. 5. Nyatakan kasih bagi anggota kelas, bagi sesama, dan bagi Bapa Surgawi serta Yesus Kristus. 6. Bila pantas, bagikan wawasan, perasaan, dan pengalaman yang berkaitan dengan pelajaran. Undanglah anggota kelas untuk melakukan hal yang sama. Anggota kelas juga dapat memberitahu tentang bagaimana mereka telah menerapkan asas-asas yang dibahas dalam pelajaran terdahulu. Memusatkan pada Tulisan Suci Penatua Boyd K. Packer mengajarkan, "Ajaran yang sejati, dipahami, mengubah sikap dan perilaku" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 20; atau Ensign, Nov. 1986, 17). Dalam persiapan anda dan selama kelas, pusatkan pada ajaran-ajaran injil yang menyelamatkan sebagaimana disajikan dalam tulisan suci dan ajaran para nabi zaman akhir. Ini menuntut agar anda mempelajari tulisan suci dengan tekun dan dengan penuh doa. Tuhan memerintahkan, "Jangan berusaha untuk memaklumkan firmanku, tetapi pertama-tama usahakan agar memperoleh firmanku, kemudian lidahmu akan dilepaskan; kemudian jika engkau inginkan, engkau akan memperoleh RohKu dan firmanku, ya kuasa Allah untuk meyakinkan manusia" (A&P 11:21). Doronglah anggota kelas untuk membawa tulisan suci mereka ke kelas setiap minggu. Bacakan bagian-bagian tulisan suci yang dipilih bersama-sama sewaktu anda membahasnya. Setiap anggota kelas hendaknya diberikan satu salinan dari Penuntun Belajar Anggota Kelas Kitab Mormon (35684). Buku ini akan membantu anggota kelas meningkatkan keterampilan belajar mereka. Buku ini akan membantu mereka memahami tulisan suci, menerapkannya, mempersiapkan untuk membahasnya di dalam kelas, dan menggunakannya dalam pembahasan keluarga. Doronglah anggota kelas untuk membaca bagian tulisan suci dan mempelajari bagian penuntun belajar yang tepat sebelum datang ke kelas setiap minggu. Berbagi Kitab Mormon Presiden Ezra Taft Benson menantang anggota Gereja untuk berbagi Kitab Mormon. Dia berkata: "Waktunya sudah terlambat jauh untuk membanjiri secara luas bumi ini dengan Kitab Mormon.... Allah akan menganggap kita bertanggung jawab bila kita tidak menggerakkan Kitab Mormon dalam cara yang hebat sekarang. vi

13 "Kita memiliki Kitab Mormon, kita memiliki para anggota, kita memiliki para misionari, kita memiliki sumber-sumbernya, dan dunia memiliki kebutuhan itu. "Waktunya adalah sekarang!" (dalam Conference Report, Okt. 1988, 4; atau Ensign, Nov. 1988, 4-5). Ketika anda mengajarkan Kitab Mormon dalam Sekolah Minggu tahun ini, doronglah anggota kelas untuk membagikan Kitab Mormon dengan para teman dan kenalan mereka yang bukan anggota (lihat gagasan mengajar tambahan yang kedua dalam pelajaran 1). Pada permulaan tahun, anda mungkin ingin berunding dengan keuskupan dan pemimpin misi lingkungan mengenai bagaimana anggota kelas dapat memperoleh sejilid Kitab Mormon untuk dibagikan dengan orang lain. Menggunakan Buku Pedoman Ini Buku pedoman ini merupakan sebuah sarana untuk membantu anda mengajarkan ajaran-ajaran Injil dari tulisan suci. Buku ini telah ditulis untuk kelas-kelas Ajaran Injil remaja dan dewasa serta hendaknya digunakan setiap empat tahun sekali. Rujukan dan ulasan tambahan seharusnya tidak perlu untuk mengajarkan pelajaran-pelajarannya. Pena tua M. Russell Ballard berkarta: "Akan baik jadinya bila para pengajar mempelajari dengan cermat tulisan suci dan buku pedoman mereka sebelum mencari bahan-bahan tambahan lainnya. Terlalu banyak pengajar tampaknya lari dari bahan kurikulum yang disetujui tanpa sepenuhnya memeriksanya. Bila pengajar merasakan suatu kebutuhan untuk menggunakan sumber-sumber tambahan yang baik di luar tulisan suci dan buku pedoman dalam menyajikan sebuah pelajaran, mereka hendaknya pertama-tama mempertimbangkan penggunaan majalah-majalah Gereja" (dalam Conference Report, Apr. 1983, 93; atau Ensign, Mei 1983, 68). Periksalah setiap pelajaran setidaknya seminggu sebelumnya. Sewaktu anda mempelajari tugas bacaan dan bahan pelajaran secara dini, anda akan menerima pemikiran dan kesan sepanjang minggu yang akan membantu anda mengajarkan pelajaran itu. Sewaku anda merenungkan pelajaran tersebut selama minggu berjalan, berdoalah agar Roh membimbing anda. Milikilah iman bahwa Tuhan akan memberkati anda. Setiap pelajaran dalam buku pedoman ini mengandung lebih banyak keterangan daripada yang dapat anda ajarkan dalam satu periode kelas. Carilah Roh Tuhan dalam memilih cerita tulisan suci, pertanyaan, dan bahan pelajaran lainnya yang akan paling memenuhi kebutuhan para anggota kelas. Setiap pelajaran mencakup bagian-bagian berikut: 1. Judul. Judul terdiri dari dua unsur: sebuah kutipan atau ungkapan deskriptif yang singkat serta tulisan suci yang hendaknya anda baca sewaktu anda mempersiapkan pelajaran itu. 2. Tujuan. Pernyataan tujuan menyarankan gagasan utama yang dapat anda jadikan fokus sewaktu anda mempersiapkan dan mengajarkan pelajaran itu. 3. Persiapan. Bagian ini merangkum cerita-cerita tulisan suci dalam garis besar pelajaran. Bagian ini juga dapat mencakup bacaan tambahan serta saran lainnya bagi persiapan, seperti bahan yang mungkin ingin anda bawa ke kelas. Banyak di antara bahan ini tersedia dalam perpustakaan gedung pertemuan. (Sebuah nomor dengan lima angka setelah nama dari sebuah gambar yang disarankan merupakan nomor perpustakaan gedung pertemuan; bila gambar itu disertakan dalam Perangkat Gambar Seni Injil [34730], nomor itu juga diberikan). 4. Kegiatan penarik perhatian. Bagian ini terdiri dari sebuah kegiatan sederhana, pelajaran dengan benda peraga, kutipan, atau pertanyaan untuk membantu anggota kelas bersiap untuk belajar, berperan serta, dan merasakan pengaruh Roh. Baik anda vii

14 menggunakan kegiatan penarik perhatian dari buku pedoman atau kegiatan anda sendiri, adalah penting untuk memusatkan perhatian anggota kelas pada awal pelajaran. Kegiatan tersebut hendaknya singkat. 5. Pembahasan dan penerapan tulisan suci. Ini merupakan bagian utama dari pelajaran. Dengan penuh doa pelajarilah cerita-cerita tulisan sucinya agar anda dapat mengajarkan dan membahasnya dengan efektif. Gunakanlah saran-saran dalam "Mendorong Pembahasan Kelas" (halaman viii) dan "Menggunakan Keragaman Dalam Mengajarkan Tulisan Suci" (halamanix) untuk meragamkan cara mengajar anda dan untuk mempertahankan minat anggota kelas. Pilihlah pertanyaan dan metode yang tepat bagi usia dan pengalaman anggota kelas. 6. Kesimpulan. Bagian ini membantu anda merangkum pelajaran dan mendorong anggota kelas untuk mematuhi asas yang telah anda bahas. Bagian ini juga mengingatkan anda untuk memberikan kesaksian. Pastikan untuk menyisakan cukup waktu untuk menutup setiap pelajaran. 7. Gagasan mengajar tambahan. Bagian ini disediakan dalam sebagian besar pelajaran di dalam buku pedoman. Bagian ini dapat mencakup kebenaran tambahan dari cerita tulisan suci, pendekatan mengajar alternatif, kegiatan, atau saran lainnya yang melengkapi garis besar pelajaran. Anda mungkin ingin menggunakan beberapa dari gagasan ini sebagai bagian dari pelajaran. Mendorong Pembahasan Kelas Anda hendaknya tidak memberikan pelajaran dalam bentuk kuliah. Melainkan, bantulah anggota kelas untuk berperan serta secara berarti dalam membahas tulisan suci. Peran serta anggota kelas membantu mereka: 1. Belajar lebih banyak mengenai tulisan suci. 2. Belajar cara menerapkan asas-asas injil. 3. Menjadi lebih terkomit untuk mematuhi injil. 4. Mengundang Roh ke dalam kelas. 5. Saling mengajar dan memperteguh agar mereka dapat memetik manfaat dari karunia, pengetahuan, pengalaman, dan kesaksian satu sama lain. Pembahasan hendaknya membantu anggota kelas mendekat kepada Juruselamat dan hidup sebagai muridnya. Arahkan kembali pembahasan yang tidak mencapai tujuantujuan ini. Mengajukan pertanyaan yang mengundang pemikiran dapat menjadi salah satu teknik mengajar yang paling efektif. Ini merupakan teknik yang Juruselamat gunakan ketika Dia mengajar. Carilah bimbingan Roh sewaktu anda mempelajari pelajaran dalam buku pedoman ini dan memutuskan yang mana untuk ditanyakan. Buku pedoman menyediakan rujukan tulisan suci untuk membantu anda dan anggota kelas menemukan jawaban bagi sebagian besar dari pertanyaan-pertanyaan ini. Jawaban bagi pertanyaan lainnya akan datang dari pengalaman para anggota kelas. Adalah lebih penting untuk membantu anggota kelas memahami dan menerapkan tulisan suci daripada untuk mencakup seluruh bahan pelajaran yang telah anda persiapkan. Bila anggota kelas belajar dari sebuah pembahasan yang baik, sering kali membantu untuk membiarkannya berlanjut daripada berusaha untuk mencakup seluruh bahan pelajaran. Gunakanlah petunjuk berikut untuk mendorong pembahasan kelas: 1. Ajukan pertanyaan yang menuntut pemikiran dan pembahasan daripada pertanyaan viii

15 yang dapat dijawab dengan ya atau tidak. Pertanyaan yang dimulai dengan mengapa, bagaimana, siapa, apa, kapan, dan di mana biasanya paling efektif untuk mendorong terjadinya pembahasan. 2. Doronglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang memperlihatkan bagaimana asas dan ajaran tulisan suci dapat diterapkan pada kehidupan. Juga doronglah mereka untuk membagikan perasaan mereka mengenai apa yang mereka pelajari dari tulisan suci. Perlihatkan penghargaan bagi kontribusi mereka. 3. Pekalah terhadap kebutuhan setiap anggota kelas. Meskipun semua anggota kelas hendaknya didorong untuk berperan serta dalam pembahasan kelas, beberapa mungkin ragu-ragu untuk menanggapi. Anda mungkin ingin berbicara secara pribadi dengan mereka untuk mencari tahu bagaimana perasaan mereka mengenai membaca dengan bersuara atau berperan serta dalam kelas. Hati-hatilah untuk tidak memanggil anggota kelas bila hal ini dapat membuat mereka merasa malu. 4. Berikan rujukan tulisan suci untuk membantu anggota kelas menemukan jawaban bagi beberapa pertanyaan. 5. Doronglah anggota kelas untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan dalam Penuntun Belajar Anggota Kelas Kitab Mormon sewaktu mereka mempelajari tugas bacaan setiap minggu. Sewaktu anda mempersiapkan setiap pelajaran, pertimbangkan bagaimana membahas pertanyaan-pertanyaan ini dalam kelas. Anggota kelas akan lebih mampu berperan serta dalam pembahasan bila mereka telah mempelajari tugas bacaan dan bila anda mengajukan pertanyaan yang siap mereka jawab. Menggunakan Keragaman Dalam Mengajarkan Tulisan Suci Gunakan saran-saran berikut untuk mengajarkan cerita-cerita tulisan suci dengan lebih efektif dan dengan lebih banyak keragaman: 1. Bantulah anggota kelas memahami apa yang diajarkan tulisan suci mengenai Yesus Kristus. Mintalah mereka untuk mempertimbangkan bagaimana bagian-bagian tulisan suci tertentu meningkatkan iman mereka kepada Juruselamat dan membantu mereka merasakan kasihnya. 2. Mintalah anggota kelas untuk memikirkan dan membagikan cara-cara khusus satu bagian tulisan suci dapat berlaku dalam kehidupan mereka. Mintalah mereka menjadikan tulisan suci bersifat lebih pribadi dengan menggantikan dalam hati nama mereka pada bagian-bagian yang dipilih. 3. Di samping mengajarkan ajarannya, tekankan kisah-kisah yang mengilhami dalam Kitab Mormon. Pastikan agar anggota kelas memahami cerita-cerita itu dan membahas cara untuk menerapkannya. Tanyakan, "Mengapa menurut anda kisah ini disertakan dalam Kitab Mormon?" atau "Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini untuk membantu kita menjadi pengikut Kristus yang lebih baik?" 4. Mintalah anggota kelas mencari kata, ungkapan, atau gagasan yang kerap diulangi dalam satu bagian tulisan suci atau yang memiliki makna khusus bagi mereka. 5. Tuliskan di papan tulis ungkapan, kata kunci, atau pertanyaan yang berkaitan dengan kisah tulisan suci itu. Kemudian bacakan atau rangkumlah kisah itu. Sewaktu anggota kelas mendengar ungkapan, kata kunci, atau jawaban bagi pertanyaan itu, berhentilah dan bahaslah itu. 6. Dalam seluruh Kitab Mormon, ungkapan "jadi kita melihat" digunakan untuk memperkenalkan sebuah rangkuman dari asas yang diajarkan (lihat, misalnya, Helaman 3:28). Setelah membacakan satu bagian tulisan suci, mintalah anggota kelas ix

16 untuk menjelaskan bagian yang menggunakan ungkapan "jadi kita melihat." 7. Cari dan bahaslah lambang-lambang yang digunakan dalam Kitab Mormon. Misalnya, jalan yang lurus dan sempit sering digunakan untuk melambangkan injil (lihat, misalnya: 2 Nefi 31:17-20; 33:9; Yakub 6:11; 3 Nefi 14:13-14; 27:33). 8. Simaklah bagaimana orang atau kejadian dalam tulisan suci dapat saling dibedakan atau dibandingkan. Misalnya, anda dapat membandingkan Laman dan Lemuel dengan saudara mereka Nefi dan Sam, atau membandingkan Khotbah Juruselamat di Bukit sebagaimana dicatat dalam Perjanjian Baru dengan laporan dalam 3 Nefi Suruhlah anggota kelas memerankan kisah tulisan suci dengan membaca secara bersuara perkataan dari orang-orang yang berbeda dalam tulisan suci. Pastikan bahwa dramatisasi memperlihatkan rasa hormat yang pantas bagi tulisan suci. 10. Bagilah kelas menjadi dua kelompok kecil atau lebih. Setelah memeriksa sebuah cerita tulisan suci, suruhlah setiap kelompok menuliskan asas dan ajaran yang diajarkan dalam kisah tersebut. Kemudian mintalah kelompok-kelompok itu bergiliran membahas bagaimana ajaran-ajaran ini berlaku dalam kehidupan mereka. 11. Ajaklah anggota kelas membawa pensil untuk menandai ayat-ayat penting sewaktu mereka membahasnya. 12. Perlihatkan bagian-bagian dari Penyajian Video Kitab Mormon (53911) sebagaimana disarankan dalam bagian "Persiapan" dari berbagai pelajaran. Membantu Anggota Baru Anda mungkin memiliki kesempatan untuk mengajar anggota yang relatif baru di Gereja. Pengajaran anda dapat membantu para anggota ini menjadi teguh dalam iman. Presidensi Utama telah berkata: "Setiap anggota Gereja perlu dikasihi dan dipelihara, terutama selama beberapa bulan pertama setelah pembaptisan. Ketika anggota baru menerima penemanan yang tulus, kesempatan untuk melayani, dan pemeliharaan rohani yang datang dari mempelajari firman Allah, mereka mengalami proses dipertobatkan yang langgeng dan menjadi 'kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggotaanggota keluarga Allah' (Efesus 2:19)" (Surat Presidensi Utama, 15 Mei 1997). Mengajarkan Injil kepada Remaja Bila anda mengajar remaja, ingatlah bahwa mereka kerap membutuhkan peran serta aktif dan perwujudan visual dari ajaran yang sedang dibahas. Penggunaan anda akan penyajian video, gambar, dan kegiatan yang disarankan dalam buku pedoman dapat membantu remaja tetap berminat pada pelajaran. Untuk gagasan-gagasan lain dalam membantu anda mengajarkan injil kepada remaja, merujuklah pada Mengajar Tiada Pemanggilan Yang Lebih Mulia (33043) dan Buku Penuntun Mengajar (34595). x

17 "Batu Kunci Agama Kita" 1 Pelajaran Tujuan Membantu para anggota kelas memahami bagaimana Kitab Mormon merupakan batu kunci agama kita dan bagaimana mematuhi ajaran-ajarannya membantu kita lebih dekat kepada Allah. Persiapan 1. Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut: 1 Nefi 13:38-41; 19:23; 2 Nefi 25:21-22; 27:22; 29:6-9; Mormon 8:26-41; Eter 5:2-4; Moroni 1:4; 10:3-5; Ajaran dan Perjanjian 10:45-46; 20:8-12; 84: Juga pelajari bahan-bahan pengantar Kitab Mormon, termasuk halaman judul, Uraian Singkat tentang Kitab Mormon, Kesaksian Tiga Orang Saksi, Kesaksian Delapan Orang Saksi, dan Kesaksian Nabi Joseph Smith. 2. Bacaan Tambahan: "Kitab Mormon Batu Kunci Agama Kita" (Ezra Taft Benson, Ensign, Nov. 1986, 4-7; lihat juga Laporan Konferensi, Okt. 1986, 3-7). 3. Dapatkan sejilid Penuntun Belajar Kitab Mormon bagi Anggota Kelas (35684) bagi setiap anggota kelas. (Anda seharusnya menerima buku-buku penuntun tersebut dari presidensi Sekolah Minggu). 4. Sebelumnya, mintalah seorang anggota kelas untuk bersiap merangkum Kesaksian Nabi Joseph Smith, seorang anggota lainnya untuk bersiap merangkum Kesaksian Tiga Orang Saksi, dan anggota ketiga untuk bersiap merangkum Kesaksian Delapan Orang Saksi. 5. Bila bahan-bahan berikut tersedia, bersiaplah untuk menggunakannya selama pelajaran: a. Gambar Moroni Menampakkan Diri kepada Joseph Smith di Kamarnya (62492; Perangkat Gambar Seni Injil 404) dan Joseph Smith menerima Lemping-lemping Emas (62012; Perangkat Gambar Seni Injil 406). b. "Bagi Zaman Kita," lama pemutaran 4 menit dari Penayangan Video Kitab Mormon (53911). Saran-saran bagi Pengembangan Pelajaran Kegiatan Penarik Perhatian Bila pantas, gunakan kegiatan berikut atau kegiatan anda sendiri untuk memulai pelajaran. Gambarlah sebuah lengkungan batu di papan tulis: 1

18 Jelaskan bahwa ketika sebuah lengkungan seperti itu dibangun dengan benar, lengkungan itu dapat bertahan berdiri bahkan tanpa semen di antara batu-batunya. Apa yang menahan lengkungan itu? Tuliskan kata batu kunci pada bagian tengah dari batu lengkungan. Jelaskan bahwa batu kunci dari sebuah lengkungan menahan batu-batu lainnya pada tempatnya. Pelajaran ini membahas batu kunci dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-orang Suci Zaman Akhir. Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci Dengan penuh doa pilihlah bagian tulisan suci, pertanyaan dan bahan pelajaran lainnya yang akan paling memenuhi kebutuhan anggota kelas. Bahaslah bagaimana tulisan suci yang dipilih dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Doronglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang pantas yang berkaitan dengan asas-asas tulisan suci tersebut. 1. Kitab Mormon adalah batu kunci agama kita. Mintalah para anggota kelas kembali ke pengantar Kitab Mormon, dan mintalah seorang anggota kelas membaca alinea keenam. Bila anda menggunakan kegiatan penarik perhatian, tuliskan Kitab Mormon di bawah kata batu kunci. di papan tulis Bila anda tidak menggunakan kegiatan penarik perhatian, tulislah di papan tulis Kitab Mormon = batu kunci dan jelaskan bahwa batu kunci dari sebuah lengkungan menahan batu-batu lainnya pada tempatnya dan mencegah lengkungan itu roboh. Menurut anda mengapa Joseph Smith menyebut Kitab Mormon batu kunci agama kita? Presiden Ezra Taft Benson menjelaskan, "Sama seperti lengkungan runtuh bila batu kuncinya dilepaskan, begitu pula seluruh Gereja berdiri atau jatuh bersama dengan kebenaran dari Kitab Mormon" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 5; atau Nov. 1986, 6). Ensign, Mengapa Gereja "berdiri atau jatuh bersama dengan kebenaran dari Kitab Mormon"? Setelah membahas pertanyaan ini, mintalah seorang anggota kelas membaca pernyataan berikut dari Presiden Benson: "Ada tiga cara di mana Kitab Mormon merupakan batu kunci dari agama kita. Kitab itu merupakan batu kunci dalam kesaksian kita mengenai Kristus. Kitab itu merupakan batu kunci dari ajaran kita. Kitab itu merupakan batu kunci dari kesaksian" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 4; atau Ensign, Nov. 1986, 5). Tuliskan di papan tulis Saksi Kristus. Mintalah anggota kelas membuka halaman judul dari Kitab Mormon, dan jelaskan bahwa halaman ini ditulis oleh nabi Moroni. Menurut alinea kedua, apa saja ketiga tujuan dari Kitab Mormon? (Untuk memperlihatkan kepada sisa keturunan Israel halhal besar yang telah Tuhan lakukan bagi leluhur mereka; untuk mengajarkan perjanjian-perjanjian yang dituntut oleh Tuhan; dan untuk meyakinkan semua orang bahwa Yesus adalah Kristus, yang menyatakan dirinya sendiri kepada semua bangsa). Pada tahun 1982 judul tambahan Saksi Lain mengenai Yesus Kristus telah ditambahkan pada judul dari Kitab Mormon. Mengapa penting untuk memiliki saksi tambahan ini mengenai Juruselamat? (Lihat 1 Nefi 13:38-41; 2 Nefi 29:6-9). Mengapa penting untuk memaklumkan kepada dunia bahwa Kitab Mormon bersaksi mengenai Kristus? Apa yang telah anda pelajari dari Kitab Mormon mengenai Yesus Kristus? Bagaimana Kitab Mormon telah menguatkan kesaksian anda mengenai Yesus Kristus? 2

19 Pelajaran 1 Tuliskan di papan tulis Ajaran. Dengan cara apa Kitab Mormon merupakan "batu kunci dari ajaran kita"? (Lihat A&P 10:45-46; 20:8-12). Presiden Benson menegaskan: "Tuhan sendiri telah menyatakan bahwa Kitab Mormon mencakup 'kegenapan injil Yesus Kristus' (A&P 20:9). Itu bukanlah berarti kitab tersebut mencakup setiap ajaran, setiap doktrin yang pernah diwahyukan. Melainkan, itu berarti bahwa dalam Kitab Mormon kita akan menemukan kegenapan dari ajaran-ajaran yang dibutuhkan bagi keselamatan kita. Dan itu diajarkan dengan jelas dan sederhana sehingga bahkan anak-anak dapat mempelajari jalan-jalan keselamatan dan permuliaan" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 4; atau Ensign, Nov. 1986, 6). Bagaimana Kitab Mormon telah meningkatkan pemahaman anda mengenai ajaranajaran injil yang penting? Tuliskan di papan tulis Kesaksian. Mengapa Kitab Mormon merupakan dasar dari kesaksian mengenai injil yang telah dipulihkan? Berkat-berkat apa yang datang kepada mereka yang menerima kesaksian mengenai Kitab Mormon dan mengikuti ajaran-ajarannya? Apa yang harus kita lakukan untuk memperoleh kesaksian mengenai kebenaran dari Kitab Mormon? (Lihat Moroni 10:3-5). Ajaklah anggota kelas untuk membahas cara mereka mengetahui bahwa Kitab Mormon adalah benar. 2. Banyak saksi telah bersaksi mengenai Kitab Mormon. Bila anda menggunakan gambar Moroni sedang menampakkan diri kepada Joseph Smith dan gambar Joseph Smith sedang menerima lemping-lemping emas, peragakanlah itu sekarang. Mintalah anggota kelas yang ditugaskan merangkum peristiwa-peristiwa yang tercatat dalam Kesaksian Nabi Joseph Smith. Kemudian jelaskan bahwa setelah Joseph Smith selesai menerjemahkan Kitab Mormon, orang lain mendapat kesempatan istimewa melihat lemping-lemping itu. Mintalah anggota kelas yang ditugaskan untuk menyajikan rangkuman mereka mengenai Kesaksian Tiga Orang Saksi dan Kesaksian Delapan Orang Saksi. Mengapa penting untuk memiliki saksi-saksi mengenai lemping-lemping emas itu? (Lihat Eter 5:2-4). Bagaimana menurut anda dengan adanya saksi-saksi tambahan membantu Nabi Joseph Smith? Saksi-saksi lain apa yang kita miliki bahwa Kitab Mormon adalah benar? Bila anda menggunakan penyajian video "Bagi Zaman Kita," tayangkanlah sekarang. 3. Kitab Mormon di tulis bagi zaman kita. Tekankan bahwa meskipun Kitab Mormon merupakan sebuah dokumen kuno, kitab itu ditulis dan disimpan bagi zaman kita (2 Nefi 25:21-22; 27:22; Mormon 8:34-35; Moroni 1:4). Bacalah bersama anggota kelas Mormon 8: Jelaskan bahwa ayat-ayat ini mengandung nubuat mengenai munculnya Kitab Mormon. Keadaan apa yang dilihat Moroni yang akan ada di dunia, ketika Kitab Mormon kembali dimunculkan? (Tuliskan tanggapan anggota kelas di papan tulis. Jawaban dapat mencakup yang terdapat dalam daftar di bawah). Bagaimana keadaan-keadaan ini terbukti di dunia dewasa ini? 3

20 a. "Kuasa Allah akan disangkal" (ayat 28). b. "Akan ada penajisan besar di atas permukaan bumi" (ayat 31). c. Orang akan "mengangkat-angkat diri mereka dalam kesombongan hati mereka" (ayat 36). d. Orang akan "mengasihi uang melebihi daripada [mereka] mengasihi orang yang miskin dan yang membutuhkan" (ayat 37). e. Orang akan "malu mengambil nama Kristus ke atas diri [mereka]" (ayat 38). Dengan cara apa ajaran-ajaran para nabi zaman dahulu dapat menjadi sebuah sumber bantuan bagi kita? Bagaimana mengetahui bahwa Kitab Mormon ditulis bagi zaman kita dapat mempengaruhi cara kita mempelajarinya? (Lihat 1 Nefi 19:23). Presiden Benson mengajarkan: "Kitab Mormon... telah ditulis bagi zaman kita. Bangsa Nefi tidak pernah memiliki kitab itu; tidak juga bangsa Laman pada zaman dahulu itu. Kitab itu ditetapkan bagi kita... Setiap dari penulis utama Kitab Mormon bersaksi bahwa dia menulis bagi generasi-generasi masa depan... Bila mereka melihat zaman kita dan memilih hal-hal yang akan paling berarti bagi kita, bukankah demikian hendaknya kita mempelajari Kitab Mormon? Kita hendaknya terus menerus bertanya kepada diri kita sendiri, 'Mengapa Tuhan mengilhami Mormon (atau Moroni atau Alma) untuk menyertakan itu di dalam catatannya? Pelajaran apa yang dapat saya pelajari darinya untuk membantu saya hidup pada masa dan zaman ini?'" (dalam Conference Report, Okt. 1986, 5; atau Ensign, Nov. 1986, 6). 4. Kitab Mormon dapat membawa kita lebih dekat kepada Allah. Mintalah seorang anggota kelas membaca kembali alinea keenam di pengantar Kitab Mormon. Apakah ajaran-ajaran itu? (Perintah-perintah atau asas-asas). Bagaimana ajaran-ajaran Kitab Mormon dapat membawa kita lebih dekat kepada Allah? Bila kita tidak mempelajari Kitab Mormon, apa yang akan menjadi risikonya bagi kita, secara pribadi dan sebagai sebuah Gereja? (Lihat A&P 84:54-58). Perubahan dan berkat apa yang telah datang ke dalam kehidupan anda ketika anda mempelajari dan merenungkan Kitab Mormon secara teratur? Rangkuman Bacakan atau mintalah seorang anggota kelas membacakan pernyataan Presiden Ezra Taft Benson berikut ini: "Pada saat anda memulai suatu pelajaran yang serius terhadap [Kitab Mormon, anda] akan menemukan kuasa yang lebih besar untuk menolak godaan. Anda akan menemukan kuasa untuk menghindari penipuan. Anda akan menemukan kuasa untuk bertahan pada jalan yang lurus dan sempit... Sewaktu anda mulai lapar dan haus akan kata-kata itu, anda akan menemukan kelimpahan yang semakin lama semakin besar dalam kehidupan anda" (dalam Conference Report, Okt. 1986,6; atau Ensign, Nov. 1986, 7). Doronglah anggota kelas untuk mengalami penggenapan dari janji-janji ini bagi diri mereka sendiri dengan mempelajari Kitab Mormon tahun ini. Sebagaimana diarahkan oleh Roh, bersaksilah mengenai kebenaran yang dibahas dalam pelajaran ini. Berikan setiap anggota kelas sebuah buku penuntun belajar. Doronglah anggota kelas untuk menggunakan penuntun belajar ini sewaktu mereka mempelajari tulisan suci dalam persiapan untuk kelas setiap minggu. 4

21 Pelajaran 1 Gagasan Mengajar Tambahan Bahan berikut melengkapi garis besar pelajaran yang disarankan. Anda mungkin ingin menggunakan satu dari gagasan-gagasan ini atau keduanya sebagai bagian dari pelajaran. 1. Pentingnya Kitab Mormon dalam Pemulihan injil Buatlah daftar kalimat berikut di papan tulis tanpa nomor yang menyertainya: 6. Pekerjaan bait suci bagi orang yang telah meninggal dimulai. 3. Imamat Melkisedek dipulihkan. 5. Para Rasul dipanggil. 1. Joseph Smith menerima Penglihatan Pertama. 4. Gereja diorganisasi. 2. Kitab Mormon diterjemahkan. Mintalah anggota kelas untuk menentukan urutan terjadinya peristiwa-peristiwa ini (nomor di kiri setiap peristiwa menunjukkan urutannya yang tepat; tambahkan nomornomor ini pada papan tulis sewaktu anggota kelas menentukan urutan peristiwanya yang tepat). Kemudian bacakan atau mintalah seorang anggota kelas membacakan pernyataan Presiden Ezra Taft Benson berikut ini: "Sebuah... kesaksian yang kuat terhadap pentingnya Kitab Mormon adalah untuk menyimak di mana Tuhan menjadwalkan kedatangannya dalam Pemulihan yang sedang terungkap. Satu-satunya hal yang mendahuluinya adalah Penglihatan Pertama.... "Pikirkan hal itu sehubungan dengan apa yang dinyatakannya secara tak langsung. Tampilnya Kitab Mormon mendahului pemulihan imamat. Kitab itu diterbitkan hanya beberapa hari sebelum Gereja diorganisasi. Para Orang Suci diberi Kitab Mormon untuk dibaca sebelum mereka diberi wahyu-wahyu yang menggariskan ajaran-ajaran besar seperti tiga tingkatan kemuliaan, pernikahan selestial, atau pekerjaan bagi orang yang telah meninggal. Kitab itu datang sebelum kuorum imamat dan organisasi Gereja. Bukankah hal ini memberitahu kita sesuatu mengenai bagaimana Tuhan memandang pekerjaan yang kudus ini? (dalam Conference Report, Okt. 1986,3; atau Ensign, Nov. 1986,4). 2. Berbagi Kitab Mormon Rundingkan dengan keuskupan dan pemimpin misi lingkungan mengenai cara anggota dapat memperoleh Kitab Mormon untuk diberikan kepada teman dan kenalan yang bukan anggota. Di kelas, sarankan agar sebuah gol kelas tahun ini hendaknya berbagi Kitab Mormon dengan teman dan kenalan yang bukan anggota. Jelaskan kepada anggota kelas cara mereka bisa mendapatkan Kitab Mormon, dan doronglah setiap anggota kelas untuk memberikan satu jilid kepada setidaknya seorang teman atau kenalan selama tahun berjalan. Beberapa kali selama tahun berjalan, sebagaimana diarahkan oleh Roh, tanyakan pada anggota kelas adakah di antara mereka yang telah memberikan Kitab Mormon. Mintalah anggota kelas yang telah melakukan ini untuk membagikan pengalamannya dengan singkat. Teruslah mendorong anggota kelas untuk berbagi Kitab Mormon dengan orang lain. 5

22 Pelajaran 2 "Segala Hal Sesuai Dengan KehendakNya" 1 Nefi 1-7 Tujuan Membantu anggota kelas memahami, melalui teladan Lehi dan Nefi, bahwa keamanan dan keselamatan datang melalui kepatuhan kepada Tuhan. Persiapan 1. Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut: a. 1 Nefi 1-2. Lehi mengetahui dalam sebuah penglihatan bahwa Yerusalem akan dihancurkan. Dia memperingatkan orang-orang untuk bertobat, tetapi mereka menolaknya dan menginginkan nyawanya. Tuhan memberitahu Lehi untuk membawa keluarganya dan meninggalkan Yerusalem. Lehi dan keluarganya berangkat menuju padang belantara. b. 1 Nefi 3-4. Nefi dan saudara-saudara lelakinya kembali ke Yerusalem untuk mendapatkan lemping-lemping kuningan dari Laban. c. 1 Nefi 5. Nefi dan saudara-saudara lelakinya membawa pulang lemping-lemping itu kepada keluarga mereka. Lemping-lemping itu memungkinkan keluarga Lehi untuk menyimpan bahasa mereka, silsilah mereka, dan ajaran serta perintah Allah bagi keturunan mereka. d. 1 Nefi 7. Nefi dan saudara-saudara lelakinya kembali ke Yerusalem untuk membujuk Ismael beserta keluarganya untuk bergabung dengan mereka di padang belantara. 2. Bacaan tambahan: Mosia 1:3-7; Alma 3: Sebelumnya, mintalah seorang anggota kelas untuk bersiap merangkum usaha Nefi dan saudara-saudara lelakinya untuk mendapatkan lemping-lemping kuningan dari Laban (1 Nefi 3:9; 4:38). 4. Bila bahan-bahan berikut tersedia, bersiaplah untuk menggunakannya dalam pelajaran: a. Gambar-gambar Lehi Bernubuat kepada Orang-orang Yerusalem (62517; Perangkat Gambar Seni Injil 300) dan Keluarga Lehi Meninggalkan Yerusalem (62238; Perangkat Gambar Seni Injil 301). b. Sebuah pena atau pensil dan secarik kertas bagi setiap anggota kelas. 5. Sebelum kelas dimulai, tulislah di papan tulis judul dan rujukan tulisan suci yang digunakan dalam bagan di halaman 8. Saran bagi Pengembangan Pelajaran Kegiatan Penarik Perhatian Bila pantas, gunakan kegiatan berikut atau salah satu kegiatan anda sendiri untuk memulai pelajaran. Mintalah anggota kelas untuk membayangkan bahwa mereka baru saja memahami bahwa kota di mana mereka tinggal akan dihancurkan dan mereka harus segera pergi. Bagaimana perasaan anda mengenai berita ini? Apa yang akan anda lakukan? Apakah akan berbeda dengan perasaan anda, dan apa yang anda lakukan bila anda mengetahui bahwa keterangan ini datang melalui seorang nabi Allah? 6

23 Jelaskan bahwa pelajaran ini adalah mengenai Lehi dan keluarganya, yang meninggalkan rumah mereka di Yerusalem karena kota itu akan segera dihancurkan. Pelajaran akan membahas ke mana mereka pergi, dan apa yang mereka lakukan setelah meninggalkan Yerusalem. Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci Dengan penuh doa pilihlah bagian tulisan suci, pertanyaan dan bahan pelajaran lainnya yang paling memenuhi kebutuhan anggota kelas. Bahaslah bagaimana tulisan suci yang dipilih dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Doronglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang berkaitan dengan asas-asas tulisan suci tersebut. 1. Lehi meninggalkan Yerusalem dan membawa keluarganya ke padang belantara. Bahaslah 1 Nefi 1-2. Mintalah anggota kelas untuk membaca dengan keras ayat-ayat yang dipilih. Salah satu peristiwa pertama yang diuraikan dalam Kitab Mormon adalah keberangkatan Lehi dan keluarganya dari Yerusalem. Keadaan apa yang menuntun pada keberangkatan ini? (Lihat 1 Nefi 1:4-15, 18-20; 2:1-3. Bila anda menggunakan gambar Lehi bernubuat, peragakanlah sekarang). Mengapa orang-orang Yerusalem menolak pesan Lehi dan nabi-nabi lainnya? (Lihat 1 Nefi 1:19-20; 2:12-13; 16:1-2). Mengapa sebagian orang dewasa ini memberontak terhadap Tuhan dan para hambanya? Bagaimana Nefi menanggapi pesan ayahnya? (Lihat 1 Nefi 2:16, 19). Apa yang dapat kita pelajari dari Nefi mengenai cara membuat hati kita lebih mudah menerima ajaran-ajaran para nabi? Apa yang Tuhan janjikan kepada Nefi bila dia mau mematuhi perintah-perintah? (Lihat 1 Nefi 2:19-20, 22). Apa yang Tuhan janjikan akan terjadi kepada Laman dan Lemuel bila mereka memberontak? (Lihat 1 Nefi 2:21, 23-24). Bagaimana setiap janji ini berlaku bagi kita? Ke daerah seperti apa Lehi membawa keluarganya ketika mereka meninggalkan Yerusalem? (Lihat 1 Nefi 2:2. Bila anda menggunakan gambar keluarga Lehi meninggalkan Yerusalem, peragakanlah sekarang). Apa yang mereka tinggalkan ketika mereka berangkat? (Lihat 1 Nefi 2:4). Menurut anda bagaimana perasaan keluarga Lehi karena harus meninggalkan rumah, harta benda, dan teman-teman mereka? Pengorbanan apa yang telah anda buat untuk patuh kepada Tuhan? Bagaimana anda diberkati sewaktu anda membuat pengorbanan seperti itu? Setelah tiga hari di padang belantara, Lehi membangun sebuah mezbah dan mengucapkan syukur kepada Tuhan (1 Nefi 2:6-7; lihat juga 1 Nefi 5:9; 7:22). Bagaimana kita dapat mengembangkan perasaan syukur bahkan dalam keadaan yang sulit? Berkat penting apa yang dihasilkan dari kepatuhan Lehi kepada Tuhan dan kepergian Lehi dari Yerusalem? (Tuliskan jawaban anggota kelas di papan tulis. Jawaban dapat mencakup bahwa keluarga Lehi dan Ismael diselamatkan dari kehancuran; satu cabang dari suku Israel dipimpin ke negeri yang dijanjikan; dan Kitab Mormon, saksi lain mengenai Yesus Kristus, diberikan). 2. Nefi dan saudara-saudara lelakinya kembali ke Yerusalem untuk mendapatkan lemping-lemping kuningan. Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari 1 Nefi 3-4. Mengapa Lehi mengirimkan para putranya kembali ke Yerusalem? (Lihat 1 Nefi 3:1-4). Bagaimana tanggapan Laman dan Lemuel terhadap dikirimnya mereka kembali? (Lihat 1 Nefi 3:5). Bagaimana tanggapan Nefi? (Lihat 1 Nefi 3:7). Bila anda diminta untuk melakukan perjalanan ini, menurut anda bagaimana kira-kira tanggapan anda? 7

24 Perbedaan apa yang terjadi, bila anda memahami bahwa Tuhan telah memintanya dari anda? Mengapa keluarga Lehi perlu mendapatkan lemping-lemping kuningan itu? (Lihat 1 Nefi 3:3,19-20; 4:15-16; lihat juga 1 Nefi 5:21-22; Mosia 1:3-7). Mintalah anggota kelas yang ditugaskan merangkum upaya Nefi dan para saudara lelakinya untuk mendapatkan lemping-lemping tersebut (1 Nefi 3:9 4:38). Keadaan-keadaan yang bagaimanakah [di mana] kita mungkin perlu "dipimpin oleh Roh, tanpa mengetahui sebelumnya apa yang harus [kita] lakukan"? (1 Nefi 4:6). Apa yang dapat kita pelajari dari perkataan Nefi: "Meskipun demikian aku maju terus"? (1 Nefi 4:7). Mengapa Nefi ragu membunuh Laban? (Lihat 1 Nefi 4:10). Bagaimana Nefi menjadi yakin bahwa dia harus membunuh Laban? (Lihat 1 Nefi 4:11-18). Mintalah seorang anggota kelas membaca 1 Nefi 3:7 dengan keras. Bagaimana Tuhan "mempersiapkan sebuah jalan" bagi Nefi untuk melakukan apa yang telah diperintahkan untuk dilakukannya? Bagaimana Tuhan telah mempersiapkan jalan bagi anda untuk mematuhi perintah-perintahnya? Mengapa Nefi dan para saudara lelakinya menginginkan Zoram untuk kembali ke padang belantara bersama mereka? (Lihat 1 Nefi 4:35-36). Apa yang membujuk Zoram untuk menemani Nefi dan para saudara lelakinya? (Lihat 1 Nefi 4: Jelaskan bahwa di antara orang-orang di zaman Lehi, sebuah sumpah adalah kudus. Zoram tahu bahwa Nefi tidak akan pernah melanggar sumpahnya). Mengapa penting agar kita dikenal sebagai orang yang menepati perkataan kita? Tegaskan bahwa meskipun Laman dan Lemuel mematuhi ayah mereka dengan pergi ke padang belantara, dan kemudian kembali ke Yerusalem untuk mengambil lempinglemping kuningan itu, mereka menggerutu dan memberontak berulang kali selama perjalanan keluarga itu. Sebaliknya, Nefi dan Sam setia dan patuh sepanjang perjalanan mereka. Anda mungkin ingin menjelaskan bahwa meskipun Sam tidak sering disebutkan, tulisan suci menyatakan bahwa dia setia dan patuh, seperti Nefi (1 Nefi 2:17; 83). Ajaklah sebagian anggota kelas untuk membaca bagian-bagian tulisan suci yang tertulis di papan tulis di bawah "Nefi." Mintalah mereka mencari kata atau kalimat yang mencirikan Nefi. Ajaklah anggota kelas lainnya untuk membaca bagian-bagian lainnya, mencari kata dan kalimat yang mencirikan Laman dan Lemuel. Anda mungkin ingin memberi setiap anggota kelas secarik kertas dan sebuah pena atau pinsil untuk membuat catatan sewaktu mereka membaca. Kemudian mintalah anggota kelas melaporkan apa yang mereka dapatkan. Tuliskan di papan tulis sebuah komentar singkat mengenai isi setiap ayat (contoh diberikan di bagan di bawah; anda tidak perlu menggunakan katakata yang diberikan secara persis). NEFI LAMAN DAN LEMUEL 1:1 Tahu dia memiliki "orang tua 2:11 Menggerutu menentang ayah mereka yang baik-baik" 2:16 Mempercayai semua perkataan 2:13 Tidak mempercayai semua perkataan Lehi yang diucapkan oleh ayahnya 2:16,19 Pergi kepada Tuhan untuk 2:12 "Tidak mengerti perbuatan... Allah" mendapatkan pengetahuan 3:7 Bersedia pergi dan melakukan 3:5 Menggerutu bahwa Tuhan telah meminta apa yang Tuhan perintahkan "hal yang sukar" 3:15 Menolak kembali tanpa catatan- 3:14 Ingin menyerah setelah satu usaha catatan itu 4:1, 3 Mengetahui bahwa Tuhan 3:31 Meragukan bahwa Tuhan dapat "lebih perkasa daripada Laban" mengantarkan Laban kepada mereka 8

25 Pelajaran 2 Jika bagan telah selesai, bahaslah pertanyaan-pertanyaan berikut: Bagaimana Nefi memperlihatkan iman yang kuat dan teguh? Bagaimana kita dapat mengikuti teladannya? Mengapa Laman dan Lemuel menggerutu dan memberontak? (Lihat 1 Nefi 2:11-12). Mengapa mereka tidak dapat memahami perbuatan Allah? (Lihat 1 Nefi 2:18). 3. Nefi dan para saudara lelakinya membawa lemping-lemping kuningan kepada keluarga mereka. Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari 1 Nefi 5. Bagaimana reaksi Lehi dan Saria ketika keempat putra mereka akhirnya kembali dengan lemping-lemping kuningan itu? (Lihat 1 Nefi 5:1-9). Bagaimana kepulangan mereka menguatkan kesaksian Saria? (Lihat 1 Nefi 5:8). Apa isi lemping-lemping kuningan itu? (Lihat 1 Nefi 5:10-16; 13:23. Lemping-lemping itu mencakup kelima kitab Musa, sebuah catatan mengenai bangsa Yahudi sampai Raja Zedekia [kira-kira 600 S.M.], nubuat para nabi suci, dan silsilah keluarga Lehi). Nubuat apa yang di buat Lehi mengenai lemping-lemping kuningan itu? (Lihat 1 Nefi 5:17-19). Bagaimana semua nubuat ini digenapi? 4. Nefi dan para saudara lelakinya kembali ke Yerusalem untuk mengajak Ismael dan keluarganya. Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari 1 Nefi 7. Mengapa Nefi dan para saudara lelakinya kembali lagi ke Yerusalem segera setelah membawa pulang lemping-lemping kuningan? (Lihat 1 Nefi 7:1-2). Bagaimana Ismael dan keluarganya dibujuk untuk bergabung dengan keluarga Lehi? (Lihat 1 Nefi 7:4-5). Mengapa Laman dan Lemuel serta beberapa anak Ismael memberontak dalam perjalanan mereka di padang belantara? (Lihat 1 Nefi 7:6-7). Menurut anda mengapa mereka ingin kembali ke Yerusalem? Apa yang Nefi katakan akan terjadi bila mereka melanjutkan ke padang belantara dan setia kepada Tuhan (Lihat 1 Nefi 7:13). Apa yang dikatakannya akan terjadi bila mereka kembali untuk tinggal di Yerusalem? (Lihat 1 Nefi 7:13-15). Sifat-sifat apa yang diperlihatkan Nefi dalam berurusan dengan para saudara lelakinya? (Lihat 1 Nefi 2:17-18 dan 7:21 untuk beberapa contoh). Bagaimana kita dapat menunjukkan sifat-sifat ini dalam hubungan kita dengan anggota keluarga kita dan sesama? Rangkuman Ingatkan para anggota kelas bahwa karena kepatuhan Lehi dan Nefi yang sukarela, berjuta-juta orang telah diberkati. Ajaklah anggota kelas untuk selalu "pergi dan melakukan hal yang telah Tuhan perintahkan" (1 Nefi 3:7). Sebagaimana diarahkan oleh Roh, bersaksilah mengenai kebenaran yang dibahas dalam pelajaran ini. Gagasan Mengajar Tambahan Bahan berikut melengkapi garis besar pelajaran yang disarankan. Anda mungkin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan ini sebagai bagian dari pelajaran. 1. "Dilahirkan dari orang tua yang baik-baik'' (1 Nefi 1:1) Apa saja tanggung jawab "orang tua yang baik-baik" bagi anak-anak mereka? (Lihat 1 Nefi 1:1). Apa yang dapat dipelajari oleh orang tua dari Lehi dan Saria mengenai cara memenuhi tanggung jawab ini? 9

26 2. Semua orang mengalami kesengsaraan Tuliskan kata-kata berikut di papan tulis; rohani, berani, khawatir, kuat, ceria, setia, sedih, percaya, kecil hati, tekun, sabar, penuh kasih. Mintalah anggota kelas memutuskan yang mana dari kata-kata ini yang menggambarkan Nefi. Lingkari kata-kata yang mereka pilih, dan suruhlah mereka menceritakan kejadian singkat mengenai Nefi yang menggambarkan sifat karakter yang mereka pilih. Kemudian jelaskan bahwa semua kata itu menggambarkan Nefi dalam berbagai saat dalam kehidupannya. Tekankan bahwa Nefi adalah orang yang setia dan diingat karena pengabdiannya dalam mematuhi perintah-perintah. Meskipun demikian kadang kala Nefi menjadi khawatir, kecil hati, dan sedih. Tegaskan bahwa kita kerap berpikir tentang para nabi dan pemimpin Gereja lainnya seolah hanya memiliki pengalaman positif dan tidak pernah mengalami pergumulan. Namun, seperti kita, mereka juga menghadapi kesengsaraan dan penderitaan. Bagaimana hal tersebut dapat membantu kita jika mengetahui bahwa para nabi dan pemimpin Gereja lainnya juga memiliki ujian? Meskipun Nefi telah "melihat banyak kesengsaraan dalam perjalanan hidup[nya]," dia tahu dia telah "sangat diberkati oleh Tuhan" (1 Nefi 1:1). Bagaimana mungkin mengalami banyak kesengsaraan dan tetap diberkati oleh Tuhan? Bagaimana kesengsaraan dapat membantu kita menerima berkat? (Ajaklah anggota kelas untuk merenungkan pertanyaan ini dalam hati, bila mereka tidak ingin membagikan tanggapan mereka dengan kelas). 3. Isi catatan Nefi 1 Nefi 6 berisikan penjelasan Nefi mengenai apa yang akan ditulisnya dalam catatannya. Apakah yang Nefi katakan yang merupakan tujuannya dalam memelihara catatan? (Lihat 1 Nefi 6:3-4. Simaklah bahwa Allah dari Abraham, Ishak, dan Yakub adalah Yesus Kristus). Bagaimana tulisan Nefi telah membantu anda datang kepada Kristus? Doronglah para anggota kelas untuk menuliskan kesaksian mereka, seperti juga pengalaman rohani, gagasan, dan perasaan lainnya, di dalam buku harian mereka. 10

27 Penglihatan Tentang Pohon Kehidupan Pelajaran 3 1 Nefi 8-11; 12:16-18; 15 Tujuan Membantu para anggota kelas memahami lambang-lambang dalam penglihatan tentang pohon kehidupan dan penerapan dari lambang-lambang ini dalam kehidupan mereka. Persiapan Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut: 1 Nefi 8-11; 12:16-18; 15. Saran bagi Pengembangan Pelajaran Kegiatan Penarik Perhatian Bila pantas, gunakan kegiatan berikut atau kegiatan anda sendiri untuk memulai pelajaran. Jelaskan bahwa banyak mimpi dan penglihatan simbolis dicatat dalam tulisan suci. Kemudian bagikan contoh berikut dan mintalah anggota kelas untuk menjelaskan arti setiap lambang: a. Raja Nebukadnezar bermimpi mengenai sebuah bentuk, atau patung, yang besar dari seorang manusia. Setiap bagian dari tubuh orang itu terbuat dari bahan yang berbeda. Sebuah batu menghancurkan patung itu dan menjadi sebuah gunung, yang memenuhi seluruh bumi. (Lihat Daniel 2:31-45; lihat juga A&P 65:2. Berbagai bagian pada patung itu mewakili kerajaan-kerajaan yang telah berkuasa di bumi. Batu itu melambangkan kerajaan Allah, yang akan menggantikan semua kerajaan lainnya pada zaman akhir). b. Firaun bermimpi mengenai tujuh lembu yang kurus dan sakit yang menelan tujuh lembu yang gemuk dan sehat, serta tujuh bulir gandum yang kering memakan tujuh bulir gandum yang baik. (Lihat Kejadian 41: Tujuh lembu yang sehat dan tujuh bulir gandum yang baik melambangkan tujuh tahun kemakmuran yang akan datang ke Mesir. Tujuh lembu yang sakit dan tujuh bulir gandum yang kering melambangkan tujuh tahun kelaparan yang akan mengikuti setelah tahun-tahun kelimpahan). c. Dalam sebuah penglihatan, Rasul Paulus melihat binatang yang tidak tahir diturunkan dari langit dalam kain lebar, dan dia diperintahkan untuk membunuh dan memakan binatang-binatang ini. (Lihat Kisah para Rasul 10:9-16, 28, Binatang yang tidak tahir itu melambangkan orang-orang bukan Yahudi, yang kini harus diajarkan injil). Jelaskan bahwa pelajaran hari ini membahas mimpi simbolis lainnya yang dijabarkan dalam tulisan suci: penglihatan tentang pohon kehidupan yang diterima oleh Lehi dan Nefi. Berbeda dengan banyak mimpi atau penglihatan yang memiliki penerapan hanya pada orang tertentu atau pada waktu tertentu (seperti mimpi Firaun mengenai lembu dan gandum), penglihatan tentang pohon kehidupan berlaku bagi setiap anak Allah. Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci Sewaktu anda mengajarkan cerita tulisan suci berikut, bahaslah bagaimana lambanglambang yang dikandungnya dapat diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Doronglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang pantas yang berkaitan dengan asas-asas yang diilustrasikan oleh lambang-lambang ini. 11