SAMBUTAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PADA ACARA GROUNDBREAKING PROYEK MP3EI DI KORIDOR EKONOMI SULAWESI
|
|
- Devi Ratna Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN PADA ACARA GROUNDBREAKING PROYEK MP3EI DI KORIDOR EKONOMI SULAWESI GROUNDBREAKING PROYEK JALAN KERETA API MAKASSAR PARE-PARE KABUPATEN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN 12 AGUSTUS 2014
2 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat siang dan salam sejahtera untuk kita semua, 1. Yang kami Hormati para Menteri dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu ke 2; 2. Yang kami Hormati para Anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota; 3. Yang kami Hormati Gubernur se Sulawesi dan se Papua- Kepulauan Maluku 4. Jajaran Muspida dan Muspika 5. Para Pimpinan Dunia Usaha; 6. Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Pemuka Agama; 7. Kawan-kawan dari Mass Media 8. Para Tamu Undangan, Hadirin Sekalian yang Kami Muliakan. Izinkanlah pada kesempatan yang baik ini kami mengajak untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME atas rachmat dan karunianya kita dapat hadir bersama-sama dalam rangka pelaksanaan Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI 1
3 di Koridor Ekonomi Sulawesi, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan. Para Hadirin yang Saya hormati, Perkembangan Pelaksanaan MP3EI (Nasional) Sejak diluncurkannya MP3EI oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 27 Mei 2011 melalui Perpres No. 32 tahun 2011, telah banyak kita saksikan proyek-proyek investasi yang telah melakukan groundbreaking. Nilai total investasi yang telah melakukan groundbreaking sejak Mei 2011 s.d. Q-2 tahun 2014 adalah Rp. 854 trilyun, terdiri 382 proyek, yakni : 174 proyek investasi sektor riil dan 208 proyek infrastruktur. Proyek-proyek investasi yang telah groundbreaking tersebut tersebar di 6 (enam) Koridor Ekonomi dengan rincian sebagai berikut: Koridor Ekonomi Sumatera sebesar Rp. 134 trilyun, Jawa sebesar Rp. 310 trilyun, Kalimantan sebesar Rp. 177 trilyun, Sulawesi sebesar Rp. 70 trilyun, Bali Nusa Tenggara sebasar Rp. 54 trilyun dan Papua Kep. Maluku sebasar Rp. 109 trilyun Ditinjau dari sektor investasi yang telah groundbreaking, infrastruktur menempati urutan pertama (sebesar Rp. 279 triltun atau 33,7%) kemudian disusul oleh sektor pertambangan (Rp. 268 trilyun atau 32,3 %), industri 2
4 (sebesar Rp. 137 trilyun atau 16,6%) dan sektor energi (sebesar Rp. 108 trilyun atau 13,0%) Ditinjau dari sumber pendanaan, total investasi yang telah melakukan groundbreaking; 25,7 persen merupakan investasi BUMN; 39,0 persen merupakan investasi swasta, 15,9 persen merupakan investasi pemerintah, dan 19,4 persen merupakan investasi campuran. Kategori campuran ini terdiri dari gabungan pemerintah dan swasta dalam bentuk proyek-proyek KPS (Kerjasama Pemerintah Swasta) serta gabungan antara BUMN dan swasta. Pada quartal I Dan II tahun 2014 sebanyak 16 proyek dengan nilai Rp 23.5 Triliun telah di groundbreaking, sehingga diharapakan pada quartal III dan IV 2014, KP3EI dapat memastikan terealisasinya 132 proyek lainnya senilai Rp Triliun. Dimana terdiri dari 37 proyek sektor riil senilai Rp Triliun dan 95 proyek infrastruktur senilai Rp. 282 triliun. Proyek-proyek tersebut tersebar pada 6 koridor ekonomi MP3EI. Yaitu 33 proyek pada KE Sumatera senilai Rp. 180 triliun. Kemudian 24 proyek di KE Jawa senilai Rp. 105 triliun, 13 proyek di KE Kalimantan senilai Rp. 95,7 triliun. Pada KE Bali - Nusa Tenggara 29 proyek senilai Rp Triliun dan pada KE Papua - Maluku sebanyak 7 proyek dengan nilai Rp. 8 triliun. Kemudian pada Koridor Ekonomi Sulawesi diharapkan dengan groundbreaking Jalur KA Makassar - Pare-Pare senilai Rp. 6.4 triliun, akan mempercepat target realisasi 25 proyek lainnya senilai Rp. 38,5 triliun disisa tahun 2014 ini. 3
5 Jika seluruh target tersebut dapat dirampungkan oleh MP3EI, maka dalam periode , MP3EI berhasil merelisasikan 514 proyek sektor riil dan infrastruktur dengan total nilai investasi sebesar Rp 1.297,0 triliun. Saya sampaikan bahwa Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) dengan seluruh pemangku amanah pembangunan di Pusat dan Daerah senantiasa berupaya agar groundbreaking dan peresmian atas proyek-proyek MP3EI terealisasi sesegera mungkin. Upaya kita sesungguhnya tidak berhenti sampai pada tahap groundbreaking saja. Kita terus melakukan monitoring dari kemajuan proyek-proyek MP3EI paska groundbreaking, bahkan setelah tahapan operasional/produksi. Para Hadirin yang Saya hormati, Perkembangan Pelaksanaan MP3EI Koridor Ekonomi Sulawesi Tahun 2011 tercatat beberapa investasi yang sudah groundbreaking diantaranya 19 proyek untuk sektor riil dengan nilai investasi Rp 37,2 triliun dan 16 proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp 12,9 triliun. Tahun 2012 terdapat 2 proyek sektor riil yang telah groundbreaking dengan nilai investasi Rp 9,7 triliun dan 4 proyek infrastruktur dengan nilai investasi Rp 2,1 triliun. 4
6 Tahun 2013 terdapat 1 proyek sektor riil yang telah groundbreaking dengan nilai investasi sebesar Rp 100 miliar dan 2 proyek infrastruktur dengan nilai investasi sebesar Rp 465 miliar. Secara keseluruhan untuk KE Sulawesi jumlah investasi yang telah groundbreaking sebesar Rp 62,72 triliun. Kemudian, pada dua kuartal awal 2014, sebanyak 6 proyek dengan nilai investasi Rp 7 triliun telah di groundbreaking di KE Sulawesi, yang membulatkan realisasi MP3EI selama 3 tahun berjalannya pada koridor ini mencapai 50 proyek senilai Rp 70 triliun. Dan saat ini kita bersama melakukan groundbreaking atas proyek Pembangunan Jalan KA Makassar Pare Pare dengan nilai Rp. 6,4 T. Selanjutnya kita mengharapkan sebelum tahun 2014 berakhir, dapat dilakukan groundbreaking terhadap beberapa Proyek lain di KE Sulawesi dengan nilai proyek Rp. 13,575 Trilliun. Diantaranya termasuk 2 (dua) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu KEK Palu dan KEK Bitung. Kita harapkan sampai akhir tahun 2014, Koridor Ekonomi Sulawesi sudah dapat merealisir investasi tidak kurang dari Rp. 103,7 T Para Hadirin yang Saya hormati, Koridor Ekonomi Sulawesi Sangat Penting bagi Sukses MP3EI 5
7 Dalam Koridor Ekonomi Sulawesi, terdapat 31 Kawasan Perhatian Investasi (KPI), yaitu 2 KPI di Provinsi Sulawesi Barat, 7 KPI di Provinsi Sulawesi Selatan, 10 KPI di Provinsi Sulawesi Tengah, 5 KPI di Provinsi Sulawesi Tenggara, 4 KPI di Provinsi Gorontalo dan 3 KPI di Provinsi Sulawesi Utara. Tema KE Sulawesi adalah sebagai Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas, dan Pertambangan Nasional dengan fokus pengembangan kegiatan ekonomi utama berupa Perikanan, Kakao, Pertanian Pangan, Nikel, dan Migas. MP3EI secara khusus men-seksamai KE Sulawesi sebagai bagian strategis dari konektivitas domestik dan global Indonesia. Disamping itu, MP3EI memiliki grand scenario planning yang juga bertumpu pada sukses pertumbuhan dinamika ekonomi dan konektifitas domestic serta global KE Sulawesi. Di koridor Ekonomi Sulawesi ini, Indonesia mengandalkan hadirnya setidaknya 5 (lima) komponen konektifitas yang sangat strategis, yaitu: Di Sulawesi Utara pelabuhan Bitung sebagai pintu gerbang depan Indonesia dan hub internasional di kawasan timur Indonesia. 6
8 Di koridor ini juga diposisikan Bandara Hasanuddin sebagai Bandara pintu gerbang dan Hub Internasional di kawasan timur Indonesia. Kemudian jalur darat leher angsa Palu-Parigi di Sulawesi Tengah, yang akan membangun manfaat potong logistic inter koridor. Jalur ini akan membangun kemampuan penghematan biaya, BBM dan waktu yang signifikan bagi arus logistic interkoridor di Indonesia. Jalan Tol Menado-Bitung di Sulawesi Utara Dan selanjutnya proyek Kereta Api Trans Sulawesi, yang dimulai langkah pembangunannya hari ini. Para Hadirin yang Saya hormati, Akhirnya Kereta Api Hadir di Sulawesi Groundbreaking proyek KA Makassar Pare-pare ini, disamping menjadi upaya nyata percepatan dan perluasan pembangunan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia, pembangunan infrastruktur perekeretaapian ini merupakan langkah bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena dilakukan di luar wilayah Jawa dan Sumatera. Tahap I ini, merupakan bagian awal dari pengembangan Perkeretaapian Trans Sulawesi yang ditargetkan sepanjang km, dari Makassar ke Menado. Groundbreaking proyek Kereta Api (KA) Makassar Pare Pare senilai Rp 6,4 triliun, dengan panjang lintasan kereta api tahap 1 ini adalah 143 km. Jalan KA Trans Sulawesi 7
9 Jalur KA Makassar Pare Pare ini akan menghubungkan 2 pelabuhan utama di Sulawesi Selatan. Yaitu pelabuhan Pare Pare (pelabuhan utama penghubung Sulawesi ke Kalimantan) dan Pelabuhan Makassar (pelabuhan hub regional penghubung Indonesia Barat dan Timur). Sehingga dengan adanya jalan KA itu akan mengurangi biaya logistik angkutan barang dari kedua pelabuhan tersebut. Trans Sulawesi, jika terwujud secara keseluruhan akan memperkuat posisi strategis Sulawesi Selatan dan Koridor Ekonomi Sulawesi sebagai pendorong percepatan pertumbuhan Intra-Koridor maupun Inter-Koridor Indonesia, khususnya ke kawasan timur Indonesia. Saya juga mencatat bahwa pembangunan jaringan KA Trans Sulawesi Lintas Barat Koridor Sulawesi Bagian Utara, yang menghubungkan Bitung-Gorontalo-Tilamuta-Marisa-Kasimbar- Tobali-Palu, tengah dipersiapkan secara intens. Penutup: Manfaat Transformatif Para Hadirin yang Saya hormati, Konektivitas logistik diatas sangat strategis menentukan sukses MP3EI di Koridor Ekonomi Sulawesi. Semuanya menajdi dasar pencapaian tujuan, sasaran pembangunan kejahteraan bangsa ke masa depan. Terwujudnya proyek-proyek MP3EI di Koridor Ekonomi Sulawesi dan Koridor-koridor Ekonomi lain akan menjadi mozaik 8
10 dinamika ekonomi dengan manfaat yang berkeunggulan dan berleverage daya saing domestik, maupun secara global. Mozaik-mozaik ini akan turut menentukan sukses kita menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (2015) dan pasar dunia yang semakin bebas. Mencermati kesungguhan dan ketetapan hati dari kita semua yang hadir disini, saya yakin, proyek-proyek MP3EI dapat bersama kita realisasikan, dan membangun manfaat bagi eksponensial terhadap Perekonomian Nasional. Status sebagai bangsa maju harus mampu kita raih melalui keteguhan hati, langkah-langkah pasti dan manfaat pembangunan transformatif. Terlebih bila semua itu kita barengi dengan peningkatan kemampuan SDM dan Ilmu Pengetahuan Teknologi puteraputeri kita. Melalui SDM yang berilmu pengetahuan dan berteknologi maka akan terbangun dinamika ekonomi berbasis inovasi. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat yang kita dambakan, dengan besaran US$ per kapita di tahun 2025 bukan mustahil dapat kita raih. Selanjutnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, 9
11 Pada hari ini ini, tanggal 12 Agustus 2014, Saya nyatakan proyek MP3EI Pembangunan Jalan Kereta Api Tahap 1 Makassar-Pare Ppare yang merupakan bagian dari Jalur Kereta Api Trans Sulawesi dimulai. Makassar, 12 Agustus 2014 MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN, CHAIRUL TANJUNG 10
BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tantangan ke depan pembangunan ekonomi Indonesia tidaklah mudah untuk diselesaikan. Dinamika ekonomi domestik dan global mengharuskan Indonesia senantiasa siap terhadap
Lebih terperinciGambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia
- 54 - BAB 3: KORIDOR EKONOMI INDONESIA A. Postur Koridor Ekonomi Indonesia Pembangunan koridor ekonomi di Indonesia dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PENGEMBANGAN BANDARA
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013
Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN JALAN TOL NUSA DUA - NGURAH RAI
Lebih terperinciKementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN 2011-2025 Disampaikan Pada acara: RAKERNAS KEMENTERIAN KUKM Jakarta,
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Parigi, 4 Mei 2015 Yth.: 1. Bupati Parigi Moutong; 2.
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI JAMBI TAHUN Jambi, 6 April 2011
SAMBUTAN MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS PADA PEMBUKAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) PROVINSI JAMBI TAHUN 2011 Jambi, 6 April 2011 Yang terhormat Saudara Menteri Dalam Negeri, Yang terhormat
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI , Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011
Sambutan Presiden RI pada Peluncuran MP3EI 2011-2025, Jakarta, 27 Mei 2011 Selasa, 14 Juni 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN
Lebih terperinciJakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS
Jakarta, 7 Februari 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS Direktif Presiden tentang Penyusunan Masterplan Visi Indonesia 2025 Kedudukan Masterplan dalam Kerangka
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015
Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015 Memajukan Industri Kawasan Timur Indonesia Manado, 30 April 2015 Yth.: 1. Gubernur
Lebih terperinciSukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband
Sukses MP3EI melalui Pembangunan Infrastruktur Broadband KEYNOTE SPEECH MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN dalam SEMINAR NASIONAL BROADBAND ECONOMY Kementerian Komunikasi dan Informatika Hotel Borobudur,
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN KAWASAN TERPADU TRANS STUDIO
Lebih terperinciBAB 5: INDIKASI INVESTASI INFRASTRUKTUR
BAB 5: INDIKASI INVESTASI INFRASTRUKTUR Pelaksanaan MP3EI memerlukan dukungan pelayanan infrastruktur yang handal. Terkait dengan pengembangan 8 program utama dan 22 kegiatan ekonomi utama, telah diidentifikasi
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian dan Groundbreaking Proyek MP3EI, Balikpapan, 24 Oktober 2012 Rabu, 24 Oktober 2012
Sambutan Presiden RI pada Peresmian dan Groundbreaking Proyek MP3EI, Balikpapan, 24 Oktober 2012 Rabu, 24 Oktober 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN DAN GROUNDBREAKING PROYEK-PROYEK
Lebih terperinciDUKUNGAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN PADA KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH TERTENTU DI INDONESIA
DUKUNGAN KEBIJAKAN PERPAJAKAN PADA KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH TERTENTU DI INDONESIA Oleh Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Indonesia memiliki cakupan wilayah yang sangat luas, terdiri dari pulau-pulau
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, 20 Oktober 2011 Kamis, 20 Oktober 2011
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah, 20 Oktober 2011 Kamis, 20 Oktober 2011 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH
Lebih terperinciJakarta, 10 Maret 2011
SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG. Jakarta, 9 April Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM KUNJUNGAN KEIDANREN JEPANG Jakarta, 9 April 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua, Yang saya hormati,
Lebih terperinciPerkembangan Jumlah Penelitian Tahun
Pada tahun anggaran 2012, Badan Litbang Perhubungan telah menyelesaikan 368 studi yang terdiri dari 103 studi besar, 20 studi sedang dan 243 studi kecil. Perkembangan jumlah studi dari tahun 2008 sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan urat nadi berkembangnya perekonomian suatu wilayah dan negara. Transportasi penumpang dan barang yang efisien haruslah menjadi prioritas pembangunan.
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN ASIA PACIFIC MINISTERIAL
Lebih terperinciBAB 4: PELAKSANAAN DAN TATA KELOLA MP3EI
BAB 4: PELAKSANAAN DAN TATA KELOLA MP3EI A. Tahapan Pelaksanaan MP3EI merupakan rencana besar berjangka waktu panjang bagi pembangunan bangsa Indonesia. Oleh karenanya, implementasi yang bertahap namun
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN. Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Peraturan Presiden No 32 Tahun 2011 tentang MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) merupakan sebuah langkah besar permerintah dalam mencapai
Lebih terperinciREPOSISI KAPET 2014 BAHAN INFORMASI MENTERI PEKERJAAN UMUM
REPOSISI KAPET 2014 KELEMBAGAAN DIPERKUAT, PROGRAM IMPLEMENTATIF, KONSISTEN DALAM PENATAAN RUANG MEMPERKUAT MP3EI KORIDOR IV SULAWESI LEGALITAS, KETERSEDIAAN INFRASTRUKTUR PU DALAM MEMPERCEPAT PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb
GUBERNUR JAMBI SAMBUTAN GUBERNUR JAMBI PADA ACARA MUSRENBANG RKPD PROVINSI JAMBI TAHUN 2016 Selasa, 7 April 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb Yth. Menteri Dalam Negeri RI, yang diwakili
Lebih terperinciAssalamua alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sambutan Kepala Badan Investasi dan Promosi Pada Acara Pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Kawasan Perhatian Investasi MP3EI Rabu, 30 April 2014 Bismillahirrahmanirrahim Assalamua alaikum Warahmatullahi
Lebih terperinciKORIDOR EKONOMI INDONESIA DALAM PENATAAN RUANG SUATU PERSPEKTIF
KORIDOR EKONOMI INDONESIA DALAM PENATAAN RUANG SUATU PERSPEKTIF Apakah Rencana Tata Ruang Pulau sudah sesuai dengan koridor ekonomi?, demikian pertanyaan ini diutarakan oleh Menko Perekonomian dalam rapat
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012
Sambutan Presiden RI pada Asia Pasific Ministerial and Governors Conference, Jakarta,28 Agustus 2012 Selasa, 28 Agustus 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIA PASIFIC MINISTERIAL AND
Lebih terperinciMP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan
Rubrik Utama MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan Oleh: Dr. Lukytawati Anggraeni, SP, M.Si Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor olume 18 No. 2, Desember
Lebih terperinciSambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012
Sambutan Pengantar Presiden RI pada Acara Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 18 Januari 2012 Rabu, 18 Januari 2012 SAMBUTAN PENGANTAR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SIDANG KABINET PARIPURNA TANGGAL
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional, dan peningkatan. dalam menunjang kegiatan ekonomi di setiap koridor ekonomi.
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia telah dituangkan pada program jangka panjang yang disusun oleh pemerintah yaitu program Masterplan Percepatan Perluasan dan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
Lebih terperinciKementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015
SAMBUTAN Acara Courtessy Call South East Asia Canada Business Councill Kepada Menteri Perindustrian Kementerian Perindustrian Jakarta, 31 Juli 2015 Yang terhormat, 1. Ms. Carmelita Salonga Tapia - Ketua
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM) DI PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 10 Nopember 2015 Yth. Saudara Gubernur
Lebih terperinciPEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH
PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH Pembangunan Koridor Ekonomi (PKE) merupakan salah satu pilar utama, disamping pendekatan konektivitas dan pendekatan pengembangan sumber daya manusia
Lebih terperinciLAPORAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. PADA ACARA PERESMIAN JEMBATAN KAPUAS TAYAN Kabupaten Sanggau, 22 Maret 2016
LAPORAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT PADA ACARA PERESMIAN JEMBATAN KAPUAS TAYAN Kabupaten Sanggau, 22 Maret 2016 Yang saya hormati : 1. Bapak Presiden Republik Indonesia beserta Ibu Hj.
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013
Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK SAIL KOMODO 2013 DI LABUAN BAJO, MANGGARAI
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013
Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN
Lebih terperinciSabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010
Sabutan Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertahanan, 15 Januari 2010 Jumat, 15 Januari 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PROGRAM-PROGRAM STRATEGIS PERTANAHAN UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sosial. Selain itu pembangunan adalah rangkaian dari upaya dan proses yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pembangunan adalah kemajuan yang diharapkan oleh setiap negara. Pembangunan adalah perubahan yang terjadi pada semua struktur ekonomi dan sosial. Selain itu
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN PADA RAPAT KOORDINASI DITJEN PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI DENGAN PEMERINTAH PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH JAWA, BALI DAN NUSA TENGGARA TAHUN
Lebih terperinciPeningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan Pemerataan Pembangunan Industri
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA DISKUSI ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA Peningkatan Investasi Sektor Industri Ke Seluruh Wilayah Provinsi Dalam Rangka Penyebaran Dan
Lebih terperinciSambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015
Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat siang dan Salam Sejahtera Bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusiinstitusi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan dipandang sebagai suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap-sikap masyarakat, dan institusiinstitusi
Lebih terperinciMENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA
MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA KETERPADUAN KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN DAERAH Disampaikan Oleh: MENTERI PEKERJAAN UMUM
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK PT. UNILEVER INDONESIA, TBK BEKASI, 25 AGUSTUS 2015 Yth. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Yth. Bupati Kabupaten Bekasi; Yth. Mr. Pier
Lebih terperinciCUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG
CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 A. Latar Belakang Sepanjang
Lebih terperinciTUBAN, 24 AGUSTUS 2015
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN PABRIK SEMEN PT. HOLCIM INDONESIA, Tbk. TUBAN, 24 AGUSTUS 2015 Yang terhormat: Gubernur Provinsi Jawa Timur, Bapak Sukarwo; Bupati Tuban, Bapak K.H.
Lebih terperinciRANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 Oleh : Menteri PPN/Kepala Bappenas Disampaikan dalam acara Musyawarah
Lebih terperinciRealisasi Investasi PMDN dan PMA Tahun 2017 Melampaui Target
Realisasi Investasi PMDN dan PMA Tahun 2017 Melampaui Target Jakarta, 30 Januari 2018 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat dari peforma pembangunan infrastrukturnya. Maka dari itu, perbaikan
BAB I - PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pembangunan berkelanjutan.
Lebih terperinciSAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016
SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016 Yang kami hormati, Gubernur Jawa Tengah, Bapak H. Ganjar Pranowo, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia,
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA MUSYAWARAH PROPINSI VI TAHUN 2015 KADIN DENGAN TEMA MEMBANGUN PROFESIONALISME DAN KEMANDIRIAN DALAM MENGHADAPI ERA
Lebih terperinciAssalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Omswastiastu (untuk Provinsi Bali)
MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL PADA UPACARA PERINGATAN HARI AGRARIA NASIONAL TAHUN 2017 Assalamu
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Pertemuan Bisnis para Pengusaha Indonesia dan..., Beijing, tgl 27 Mar 2015 Jumat, 27 Maret 2015
Sambutan Presiden RI pd Pertemuan Bisnis para Pengusaha Indonesia dan..., Beijing, tgl 27 Mar 2015 Jumat, 27 Maret 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN BISNIS PARA PENGUSAHA INDONESIA
Lebih terperinciBAB 7. POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA DAN ALAM INDONESIA SERTA KEBIJAKAN NASIONAL. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati
BAB 7. POTENSI SUMBERDAYA MANUSIA DAN ALAM INDONESIA SERTA KEBIJAKAN NASIONAL Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati Potensi Sumberdaya Manusia dan Alam Indonesia Sumberdaya alam Indonesia berasal dari
Lebih terperinciLaporan Pengendalian Inflasi Daerah
Gubernur Bank Indonesia Laporan Pengendalian Inflasi Daerah Rakornas VI TPID 2015, Jakarta 27 Mei 2015 Yth. Bapak Presiden Republik Indonesia Yth. Para Menteri Kabinet Kerja Yth. Para Gubernur Provinsi
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012
[Type text] LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 BUKU I: Prioritas Pembangunan, serta Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014
Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Bandara Internasional Kualanamu, tgl 27 Mar 2014, di Sumut Kamis, 27 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN KUALANAMU INTERNASIONAL AIRPORT DAN
Lebih terperinciJakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL Berita Pers Realisasi Investasi Triwulan II 2016 Naik 12,3 % Jakarta, 29 Juli 2016 Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong hari ini di Jakarta
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA FORUM PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua. 1.
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia memiliki program pembangunan yang mendukung infrastruktur nasional melalui Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk jangka waktu 2011-2025
Lebih terperinciPembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan
Rilis PUPR #1 18 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/352 Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan Yogyakarta--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. lumpuhnya sektor-sektor perekonomian dunia, sehingga dunia dihadapkan bukan
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi global lebih dari 12 tahun yang lalu telah mengakibatkan lumpuhnya sektor-sektor perekonomian dunia, sehingga dunia dihadapkan bukan hanya dengan upaya
Lebih terperinciJAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t
JAKARTA INVESTOR DAILY (18/11/2014) : Pemerintah dalam lima t ahun mendatang (2015-2019) mencanangkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.000 km, jalan baru 2.650 km, dan pemeliharaan jalan 46.770 km. Pembangunan
Lebih terperinciKAJIAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN LAUT NASIONAL UNTUK MUATAN PETIKEMAS DALAM MENUNJANG KONEKTIVITAS NASIONAL
KAJIAN JARINGAN TRAYEK ANGKUTAN LAUT NASIONAL UNTUK MUATAN PETIKEMAS DALAM MENUNJANG KONEKTIVITAS NASIONAL Andi Sitti Chairunnisa Mappangara 1, Misliah Idrus 2, Syamsul Asri 3 Staff Pengajar Fakultas Teknik
Lebih terperinci2017, No tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastrukt
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1228, 2017 KEMENKO-PEREKONOMIAN. Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas. Perubahan. PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN
SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA RAPAT KERJA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN DENGAN DINAS PERINDUSTRIAN KABUPATEN/KOTA KAWASAN TIMUR INDONESIA TAHUN 2008 Makassar, 25-28 Maret 2008 Penjabat Gubernur Sulawesi
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persinggahan rute perdagangan dunia.
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,
Lebih terperinciBUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016
BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. YTH
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA 3rd SUSTAINABLE BUSINESS DIALOGUE IN COOPERATION WITH THE GLOBAL PRACTITIONERS DIALOGUE ON CLIMATE
Lebih terperinciPANDUAN WORKSHOP MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)
PANDUAN WORKSHOP MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciSambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference. Development. Jakarta, 2 September 2015
Sambutan Pembukaan Gubernur Agus D.W. Martowardojo Pada Joint IMF-Bank Indonesia Conference The Future of Asia s Finance: Financing for Development Jakarta, 2 September 2015 Yang terhormat Managing Director
Lebih terperinciSAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA TIM KOMISI X DPR-RI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH MINGGU, 10 APRIL 2011
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN PENJABAT GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA TIM KOMISI X DPR-RI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH MINGGU, 10 APRIL 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014
SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita semua Saudara-saudara
Lebih terperinciMenteri Perindustrian Republik Indonesia
Menteri Perindustrian Republik Indonesia KEYNOTE SPEECH MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA DISKUSI TERBATAS DENGAN TEMA TINGKAT KANDUNGAN DALAM NEGERI (TKDN) DALAM PROYEK-PROYEK INFRASTRUKTUR JAKARTA, 12 MEI
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) Jln. Medan Merdeka Barat No. 7, Jakarta Pusat KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) TENAGA PENDUKUNG
Lebih terperinciPERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010
BADAN PUSAT STATISTIK No. 31/05/Th. XIII, 10 Mei 2010 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010 EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010 TUMBUH MENINGKAT 5,7 PERSEN Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional. Selain sebagai sumber utama minyak nabati, kelapa sawit
Lebih terperinciIV. DINAMIKA DISPARITAS WILAYAH DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
IV. DINAMIKA DISPARITAS WILAYAH DAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 4.1. Dinamika Disparitas Wilayah Pembangunan wilayah merupakan sub sistem dari pembangunan koridor ekonomi dan provinsi dan merupakan bagian
Lebih terperinciAssalamualaikum Wr. Wb.
SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PRIORITAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2018 Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK No. 50/08/Th.XII, 10 Agustus 2009 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2009 Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan
Lebih terperinciPidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia
Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia Yang saya hormati, - Bapak Presiden Republik Indonesia dan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. adanya ketimpangan dan ketidakmerataan. Salah satu penyebabnya adalah
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan yang sering dihadapi dalam perencanaan pembangunan adalah adanya ketimpangan dan ketidakmerataan. Salah satu penyebabnya adalah penyebaran investasi yang
Lebih terperinciHotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016
SAMBUTAN KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN/ SEKRETARIS DEWAN KETAHANAN PANGAN PADA SIDANG REGIONAL DEWAN KETAHANAN PANGAN WILAYAH TIMUR Hotel Aston Pontianak, 3 Agustus 2016 Assalaamu
Lebih terperinciAssalamu alaikum Wr. Wb. Selamat pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia SAMBUTAN PADA ACARA GROUNDBREAKING PLAZA INDONESIA JABABEKA Cikarang, 13 Juni 2015 Yth. : 1. Jajaran Direksi PT. Jababeka Tbk; 2. Jajaran Direksi PT. Plaza Indonesia
Lebih terperinciBUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014
BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014 Yth. Gubernur DI Yogyakarta, atau yang Mewakili, Yth.
Lebih terperinciPELUANG NUSA TENGGARA TIMUR DALAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN
PELUANG NUSA TENGGARA TIMUR DALAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN 2011-2025 Disampaikan Pada Acara Forum Bisnis Kadin Indonesia Kupang, 26 Juni 2013 MARI ELKA PANGESTU
Lebih terperinciBADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL
BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL SIARAN PERS Realisasi Investasi Januari September Tahun 2017 Rp 513,2 triliun, Telah Mencapai 75,6% dari Target Jakarta, 30 Oktober 2017 Pada periode Triwulan III (Juli
Lebih terperinciDAMPAK PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian DAMPAK PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA TERHADAP PEREKONOMIAN NEGARA Disampaikan Pada Kegiatan Rapat Koordinasi Implementasi Jakstranas P4GN Tahun
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015
Sambutan Presiden RI pd acara Peluncuran Program Pembangunan PLTA.., di Yogyakarta, tgl 4 Mei 2015 Senin, 04 Mei 2015 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PELUNCURAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
Lebih terperinciPERAN PROVINSI DALAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS PERAN PROVINSI DALAM PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA WAKIL MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ WAKIL
Lebih terperinciGUBERNUR SULAWESI TENGAH
GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PERESMIAN LOKASI PEMUKIMAN KOMUNITAS ADAT TERPENCIL DI LOKASI SISERE DESA LABUAN TOPOSO KEC LABUAN KABUPATEN DONGGALA RABU, 13 APRIL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dasa warsa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dasa warsa terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil dengan pertumbuhan rata-rata Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5.8%. Untuk meningkatkan
Lebih terperinciYang Terhormat: Sulawesi Tengah
SAMBUTAN PIMPINAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DALAM KEGIATAN RAPAT MONEV KOORDINASI DAN SUPERVISI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM SEKTOR KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN MAKASSAR, 26 AGUSTUS 2015
Lebih terperinciBismillahirrohmanirrahim, Assalamu alaikum Wr. Wb., Selamat Pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pada Upacara Bendera Memperingati HARI ULANG TAHUN KEMERDEKAAN RI KE-70 17 AGUSTUS 2015
Lebih terperinciPerkembangan Jumlah Penelitian Tahun Prioritas Pembangunan Sentra Produksi Koridor Ekonomi Sulawesi
Pada tahun anggaran 2013, Badan Litbang Perhubungan telah menyelesaikan 344 studi yang terdiri dari 96 studi besar, 20 studi sedang dan 228 studi kecil. Gambar di bawah ini menunjukkan perkembangan jumlah
Lebih terperinci