JAWABAN TUGAS KB-02: Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JAWABAN TUGAS KB-02: Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran"

Transkripsi

1 JAWABAN TUGAS KB-02: Jenis dan Klasifikasi Media Pembelajaran Modul : 03 / Media Pembelajaran Tutor Pembina : Anas Sabayasa, S.Pd., M.Si. Oleh: NAMA : SIYAMTA NIP : Jabatan Fungsional : Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran Golongan Ruang : III C PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JULI 2014

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 SOAL TUGAS KB JAWABAN TUGAS KB REFERENSI... 6 Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

3 SOAL TUGAS KB 02 Deskripsi Tugas Sejauh ini, Anda telah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2. Selama mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar-2, tentunya Anda telah membuat catatan-catatan penting tentang materi pembelajaran yang belum sepenuhnya dapat Anda pahami. Nah, untuk lebih memantapkan tingkat penguasaan terhadap pengetahuan yang telah Anda pelajari dan untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang jenis dan klasifikasi media, kerjakanlah soal-soal latihan berikut ini pada kertas tersendiri! Usahakanlah untuk tidak melihat Kunci Jawaban sebelum semua soal latihan berikut ini telah selesai Anda kerjakan. 1. Jelaskan keunggulan media cetak khususnya buku, booklet, leaflet, dan buku teks sebagai media pembelajaran! 2. Jelaskan perbedaan karakteristik antara media tradisional dan media digital! Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

4 JAWABAN TUGAS KB keunggulan media cetak khususnya buku, booklet, leaflet, dan buku teks sebagai media pembelajaran, dapat dijelaskan seperti berikut ini. Keunggulan Media Cetak Buku sebagai Media Pembelajaran a. Bentuknya sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh b. Mempu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya c. Sedikit memerlukan informasi tambahan Keunggulan Media Cetak Booklet sebagai Media Pembelajaran a. Dapat dipelajari setiap saat, karena disain berbentuk buku. b. Memuat informasi relatif lebih banyak dibandingkan dengan poster. c. Klien dapat menyesuaikan dari belajar mandiri. d. Pengguna dapat melihat isinya pada saat santai. e. Informasi dapat dibagi dengan keluarga dan teman. f. Mudah dibuat, diperbanyak dan diperbaiki serta mudah disesuaikan. g. Mengurangi kebutuhan mencatat. h. Dapat dibuat secara sederhana dengan biaya relatif murah. i. Awet j. Daya tampung lebih luas. k. Dapat diarahkan pada segmen tertentu. Keunggulan Media Cetak Leafleat sebagai Media Pembelajaran a. Pada Leafleat terdapat lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolaholah merupakan panel atau halaman tersendiri. b. Kualitas cetakan leaflet biasanya bagus, dibuat dengan desain yang menarik, dan berisi informasi yang lengkap baik berupa gambar maupun tulisan. c. Karena bentuknya lipatan, pembuatan leaflet biasanya memperhatikan sisi psikologi orang membuka leaflet, sehingga desainnya pun dibuat untuk memudahkan orang menerima informasi yang ada. d. Pada leaflet tanpa terlalu banyak membolak-balik leaflet. e. Dibanding dengan media promosi lain (booklet, katalog, flyer), leaflet sangat sering dijumpai karena dapat digunakan untuk bermacam hal misalnya Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

5 mengenalkan produk, sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya. Keunggulan Buku Teks sebagai Media Pembelajaran a. Buku Teks merupakan Media yang effisien dan memiliki isi yang lengkap. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya orang yang menggunakan buku dalam proses pembelajaran. b. Penguasaan materi banyak menggunakan indera penglihatan, yaitu mata. Dengan demikian buku merupakan sarana dalam belajar yang membuat para pembacanya memahami ilmu yang terdapat dalam buku itu sendiri. c. Buku Teks menggunakan bahasa yang Komunikatif, sehingga mudah untuk dipelajari. d. Buku Teks dapat ditempatkan sebagai sumber informasi serta guru sebagai agen sekaligus penjual informasi tersebut e. Buku Teks dapat menarik minat dan niat siswa untuk menguasai informasi dengan motivasi tinggi f. Buku Teks dapat berperan sebagai manager dalam kegiatan belajar siswa, dilengkapi dengan informasi yang tingkat kesukarannya secara bertahap, termasuk soal latihan dan pemecahan masalah terkait g. Buku Teks dapat memenuhi tuntutan kurikulum dan memuat implementasi pesan kurikulum h. Buku Teks dapat digunakan sebagai wacana untuk melatih daya nalar dan pembentukan sikap siswa dalam menghadapi perubahan dunia yang relatif cepat terutama era abad ke Perbedaan karakteristik antara media tradisional dan media digital, adalah sebagai berikut : Karakteristik Media Tradisional Media Tradisional merupakan media yang digunakan tanpa dukungan perangkat elektronik dan komputer, misalnya buku, poster, realia dan model. Karakteristik dari media Tradisional antara lain : a. Tetap populer digunakan sebagai sumber belajar b. Bersifat mekanis Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

6 c. Berdasarkan standar yang ada d. Menggunakan kendali atau kontrol eksternal e. Cenderung behavioristik f. Teks dibaca secara linear g. Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif h. Ditampilkan secara statis atau diam i. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan j. Berorientasi atau berpusat pada siswa. Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para guru hanya berfungsi dan berperan sebagai fasilitator saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesain sedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membentuk gaya belajarnya masing masing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan penyemangat siswa yang sedang belajar. k. Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai. Karakteristik Media Digital Media Digital merupakan jenis Media yang memanfaatkan dukungan Teknologi Elektronik dan Teknologi Komputer. Beberapa karakteristik Media Digital, antara lain sebagai berikut : a. Aktifitas belajar berlangsung dengan sumber informasi yang beraneka ragam dan terbuka. b. Ukuran perangkat digital semakin kecil, sehingga kita dapat menyelesaikan pekerjaan dimana saja dan kapan saja. c. Siswa berperan secara total d. Penekanan pada kerjasama (collaborative learning) e. Penggunaan metode secara bervariasi f. Bersifat linear g. Menyajikan visual yang dinamis h. Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang i. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak j. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif k. Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear l. Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

7 m. Gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik n. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini o. Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi p. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer REFERENSI Anas Sabayasa, 2014, KB 2 Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran, Jakarta, Pustekkom, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nama : SIYAMTA / Diklat OL Calon Pengembang Teknologi Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Media Secara etimologi, kata media merupakan bentuk jamak dari medium, yang berasal dan bahasa Latin medius yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

JAWABAN TUGAS KB-01: Landasan Teori Belajar dan Pembelajaran

JAWABAN TUGAS KB-01: Landasan Teori Belajar dan Pembelajaran JAWABAN TUGAS KB-01: Landasan Teori Belajar dan Pembelajaran Modul : 02 / Landasan Teknologi Pembelajaran Tutor Pembina : Uwes A Chaeruman, S.Pd., M.Pd. Oleh: NAMA : SIYAMTA NIP : 197409262002121002 Jabatan

Lebih terperinci

PRODUKSI MEDIA PR CETAK

PRODUKSI MEDIA PR CETAK Modul ke: PRODUKSI MEDIA PR CETAK PRODUKSI BOOKLET BUDAYA KERJA PERUSAHAAN Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Pendahuluan Media yang biasanya

Lebih terperinci

Karakteristik Media Pembelajaran

Karakteristik Media Pembelajaran Karakteristik Media Pembelajaran Oleh: Khairul Umam dkk A.Latar Belakang Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik.

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah media cetak (diktat, modul, hand out, buku teks, majalah, surat kabar, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran perlu diciptakan kondisi belajar yang menyenangkan agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Proses pembelajaran selama ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan setiap hari, merupakan sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber A. Petunjuk Belajar Perkembangan teknologi informasi yang pesat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia termasuk

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pendidikan adalah suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya perkembangan informasi di era globalisasi ini, komunikasi menjadi sebuah kegiatan penting. Informasi sangat dibutuhkan dalam mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya

Lebih terperinci

JAWABAN TUGAS KB-02: Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran Mutakhir

JAWABAN TUGAS KB-02: Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran Mutakhir JAWABAN TUGAS KB-02: Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran Mutakhir Modul : 04 / Belajar dan Pembelajaran Tutor Pembina : Dr. Purwanto Sujiatmojo, M.Pd. Oleh: NAMA : SIYAMTA NIP : 197409262002121002

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pendekatan pengajaran, yang semula lebih banyak bersifat tekstual berubah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berlakunya kurikulum 2004 berbasis kompetensi, yang telah direvisi melalui Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai dengan karakteristik, salah satunya adalah keterpisahannya antara individu yang belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan sebuah Negara. Lewat pendidikan, sebuah Negara bisa dinilai tingkat kemakmurannya. Makin baik pendidikan

Lebih terperinci

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN

MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN MAKALAH PENELITIAN HIBAH PEMBINAAN RANCANG BANGUN MEDIA VISUAL UNTUK MATA KULIAH K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN Peneliti : Maman Somantri, S.Pd., MT. Hasbullah, S.Pd.,MT FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Desain komunikasi visual, profesi desain grafis didefinisikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Desain komunikasi visual, profesi desain grafis didefinisikan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Desain komunikasi visual, profesi desain grafis didefinisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri. Aplikasi-aplikasi

Lebih terperinci

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Potret pembelajaran sastra di berbagai sekolah (di Indonesia) selama ini terlihat buram dan sedih. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Alwasilah (dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia, karena melalui pendidikan, manusia dapat berbudaya dan bertanggung jawab serta berkualitas.

Lebih terperinci

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre Maimunah 1), Yusuf Hadi 2), Sartim 3) STMIK Raharja Jl.

Lebih terperinci

JAWABAN TUGAS KB-01: Konsep, Prinsip dan Jenis-Jenis Bahan Belajar

JAWABAN TUGAS KB-01: Konsep, Prinsip dan Jenis-Jenis Bahan Belajar JAWABAN TUGAS KB-01: Konsep, Prinsip dan Jenis-Jenis Bahan Belajar Modul : 10 / Pengembangan Bahan Belajar Tutor Pembina : M. Adning, S.Pd., M.Pd. Oleh: NAMA : SIYAMTA, MT NIP : 197409262002121002 Jabatan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat

BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat BAB II METODOLOGI 2.1 Maksud, Tujuan, Sasaran dan Manfaat A. Maksud Maksud dari tugas seminar pernacangan multimedia interaktif ini adalah : 1. Penulis mencoba menggabungkan beberapa media informasi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka sehingga terwujud keprofesionalan yang mantap. Seorang guru dituntut

BAB I PENDAHULUAN. mereka sehingga terwujud keprofesionalan yang mantap. Seorang guru dituntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini ketika kemajuan IPTEK semakin pesat, hal ini juga berimbas pada pentingnya seorang guru meningkatkan kinerja dan kemampuan mereka sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan pada saat ini, maka turut berkembang pula teknologi yang digunakan. Dalam kesehariannya, manusia selalu membutuhkan teknologi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka 1. Belajar Para ahli dalam bidang belajar pada umumnya sependapat bahwa perbuatan belajar itu adalah bersifat komplek, karena merupakan suatu

Lebih terperinci

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN MEDIA 2 DIMENSI Disusun oleh: SAIFUL AMIEN sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar 1. Media Grafis 2. Media bentuk papan 3. Media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan teknologi dan informasi, motiongraph menjadi salah satu aplikasi desain yang dianggap menarik dan praktis, khususnya dalam bidang promosi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai bagian dari kurikulum di sekolah, memegang peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bertindak atas

Lebih terperinci

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan

Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada konsumen selaku komunikan Karakteristik MEDIA Media merupakan sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan pesan-pesan iklan. Pesan : Pesan Penjualan dari produsen selaku komunkator yang ditujukan kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/II/2009 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/II/2009 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/MEN/II/2009 TENTANG PEDOMAN PENYAJIAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan 1 BAB I PENDAHULUAN peserta didik agar dapat mengenali siapa dirinya, lingkungannya, budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan perasaannya. Penggunaan bahan ajar yang jelas, cermat

Lebih terperinci

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu: Nanik Arkiyah, M. IP Disusun oleh: Nama : Siska

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti berbicara, makan, dan bersosialisasi tidak akan terganggu karena terhindar dari rasa sakit,

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti berbicara, makan, dan bersosialisasi tidak akan terganggu karena terhindar dari rasa sakit, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kesehatan gigi dan mulut adalah bagian dari kesehatan secara keseluruhan yang mempengaruhi kualitas hidup. Dengan memiliki gigi dan mulut yang sehat, beberapa aktivitas

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR

KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR KONSEP DASAR SUMBER BELAJAR Pengertian Sumber Belajar Segala sesuatu yang mendukung terjadinya proses belajar, termasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan, yang dapat digunakan baik secara

Lebih terperinci

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, oleh Ni Nyoman Sri Witari, S.Sn., M.Ds.; Drs. I Gusti Nyoman Widnyana, M.Erg. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berat badan berlebih pada seseorang, didefinisikan memiliki kelebihan lemak di dalam tubuh. Berat badan berlebih meningkatkan resiko penyakit seperti, diabetes dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan pendidikan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun masih banyak orang yang belum menyadari bahwa begitu pentingnya kesehatan di dalam kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Partisipasi Menurut Saca Firmansyah (2008) menyatakan bahwa partisipasi adalah ketrelibatan seseorang secara sadar ke dalam interaksi sosial dalam situasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahamanan cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi memberi arti tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. terbatas pada informasi dari surat kabar dan majalah, tetapi juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun belakangan ini perkembangan teknologi informasi sangat cepat, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihuni oleh 220 juta jiwa yang similar dengan kira-kira 1,1 milyar liter stok darah

BAB I PENDAHULUAN. dihuni oleh 220 juta jiwa yang similar dengan kira-kira 1,1 milyar liter stok darah BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Selama beberapa bulan belakangan ini sudah sering sekali dimuat di beberapa media berita bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) kekurangan stok darah. PMI sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memiliki prinsip kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dan siswa diharapkan mampu untuk belajar mandiri. Tetapi

Lebih terperinci

RAFNIS, M.Kom NIP HP :

RAFNIS, M.Kom NIP HP : TUGAS DIKLAT CALON PEJABAT FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN ( PTP) MATERI Analisis Kebutuhan Sistem Pembelajaran Fasilitator : Drs. Bambang Warsito, M.Pd TUGAS KB 2 : Prinsip - Prinsip AKSP

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti

TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti 9 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara atau, pengantar. Dalam bahasa Arab media adalah sebuah perantara atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era modern sekarang ini, kita sering mendengar istilah Desain Komunikasi Visual, tetapi banyak orang masih kurang memahami peranan dari Desain Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangPenelitian

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangPenelitian BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangPenelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran (learning media),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam persaingan saat ini, produsen dengan segala cara berusaha untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat luas. Sehingga masyarakat dihadapkan pada banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wahyu Handining Tyas, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wahyu Handining Tyas, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu Negara, seperti halnya di Indonesia kualitas pendidikan juga harus ditingkatkan supaya tercipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Saat ini perkembangan zaman, teknologi dan khususunya dunia pendidikan sudah semakin pesat. Hal ini dibuktikan dengan adanya pergantian, perubahan, dan revisi-revisi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Kartu Bergambar 2.1.1 Pengertian Media Kartu Bergambar Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harfiah berarti perantara. Dengan demikian media dapat

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK 106 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL ELEKTRONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK Nandya R. J. Hafsah 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3 Departemen Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

Teknologi & Media Pembelajaran

Teknologi & Media Pembelajaran Teknologi & Media Pembelajaran Oleh: Khairul Umam dkk 1.1 Pengertian Secara etimologi, kata "media" merupakan bentuk jamak dari "medium", yang berasal dan Bahasa Latin "medius" yang berarti tengah. Sedangkan

Lebih terperinci

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M.

Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD. Kegiatan Belajar 1. Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan. IKA KURNIAWATI, M. Modul Pelatihan PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KEMDIKBUD Pusat Teknologi Informasi & Komunikasi Pendidikan Kegiatan Belajar 1 IKA KURNIAWATI, M.Pd Modul Pelatihan 7 PENGEMBANGAN BAHAN BELAJAR KB 1 KONSEP,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan dan Ruang Lingkup Tujuan Perancangan Sumber dan Teknik Pengumpulan Data..

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Permasalahan dan Ruang Lingkup Tujuan Perancangan Sumber dan Teknik Pengumpulan Data.. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GRAFIK DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Individu dengan beragam potensi yang dimilikinya melakukan berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Individu dengan beragam potensi yang dimilikinya melakukan berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Individu dengan beragam potensi yang dimilikinya melakukan berbagai usaha mengarahkan diri pada pencapaian tujuan hidup yang dimilikinya. Tujuan hidup akan mudah tercapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal pada kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal pada kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal pada kehidupan manusia untuk menjadikan manusia yang berkualitas. Salah satu upaya pembangunan pendidikan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile / BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesat nya usaha atau bisnis baru di era globalisasi ini kompetisi usaha semakin marak dan kompetitif. Diiringi dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PEDAGOGIK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

BAB III TINJAUAN PEDAGOGIK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER BAB III TINJAUAN PEDAGOGIK PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER Saat ini penggunaan ICT untuk kegiatan belajar dan mengajar menjadi salah satu ciri perkembangan masyarakat modern. ICT dapat dimaknakan sebagai

Lebih terperinci

A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri)

A. Konsep. Dapat menarik perhatian khalayak Bisa digunakan untuk diskusi kelompok maupun pleno Bisa dipasang (berdiri sendiri) POSTER A. Konsep POSTER Pengertian Poster adalah media gambar yang memiliki sifat persuasif tinggi karena menampilkan suatupersoalan (tema) yang menimbulkan perasaan kuat terhadap khalayak. Yang terpenting

Lebih terperinci

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran.

I. TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran, teknik pembelajaran, taktik pembelajaran, dan model pembelajaran. I. TINJAUAN PUSTAKA A. Model Pembelajaran Picture and Picture Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna. Istilah-istilah tersebut adalah pendekatan pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

BAB III LANDASAN TEORI. Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah : Sistem Informasi adalah kombinasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan dan tetap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta era globalisasi, menuntut para pebelajar dapat mengikuti semua perkembangan saat ini dan masa yang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio-Visual Terhadap Minat Belajar Hasil analisis data yang dilakukan dengan uji t menyatakan bahwa Ha diterima Ho ditolak,

Lebih terperinci

Tipografi Aplikatif HURUF DAN PENGGUNAANNNYA. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN

Tipografi Aplikatif HURUF DAN PENGGUNAANNNYA. Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si. Modul ke: 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Modul ke: HURUF DAN PENGGUNAANNNYA 09Fakultas FAKULTAS TEKNI PERENCANAAN DAN DESAIN Program Studi DESAIN PRODUK Ir. Kamil Rusdi Abdullah, M.Si Anatomi Paragraf Proses membaca adalah sebuah bentuk komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak awal Millenium ketiga Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) berkembang demikian pesat, khususnya di bidang industri. Di satu sisi era ini membawa iklim

Lebih terperinci

Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual

Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual Poster, X-Baner, Dan Flyer Sebagai Sarana Promosi Aromas Café Di Legian Kuta Bali Kiriman: I Ketut Baskara Program Studi Desain Komunikasi Visual Jurusan Desain ISI Denpasar I Poster Pada sub ini mahasiswa

Lebih terperinci

PANDUAN PELASANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

PANDUAN PELASANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PANDUAN PELASANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS PROGRAM KHUSUS : ORIENTASI DAN MOBILITAS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNANETRA (SMPLB-A) DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH LUAR BIASA DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.147, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHAN. Penyuluhan. Hukum. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN TENTANG PENYULUHAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan

Lebih terperinci

Kurotu A yun SMA N 1 Surakarta ABSTRAK

Kurotu A yun SMA N 1 Surakarta ABSTRAK PENERAPAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA MATA PELAJARAN FISIKA KLAS XII RSBI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA

WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA LAPORAN TUGAS AKHIR WAHANA RADIO SIARAN SWASTA DI SURABAYA Untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Tugas akhir (S-1) ` Diajukan oleh : MONI DINATA 1251310076 Dosen Pembimbing : IR. NINIEK ANGGRIANI,

Lebih terperinci

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya

Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya Modul Pelatihan Pengertian dan Perkembangan Konsep Media Pembelajaran serta Teori Belajar yang Melandasinya Kegiatan Belajar 2 1 Seri Modul JF-PTP Dr. BENNY A. PRI KEGIATAN BELAJAR 2 Jenis dan klasifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini memiliki ciri tersendiri dengan sifat yang lainnya, dengan sifat ini kita akan lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan sesamanya dalam kehidupan. Dalam berinteraksi sosial manusia yang satu dengan lainnya akan mengalami proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modal pembangunan negara telah tersedia. Pada saat ini pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. modal pembangunan negara telah tersedia. Pada saat ini pendidikan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek sangat penting bagi suatu negara. Dengan modal pendidikan yang memadai, tenaga - tenaga ahli sebagai modal pembangunan negara telah

Lebih terperinci

II. KAJIAN PUSTAKA. merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu

II. KAJIAN PUSTAKA. merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu 6 II. KAJIAN PUSTAKA A. Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan 1. Pendidikan Kesehatan merupakan bagian integral dari proses pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu bidang pengajaran pendidikan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan melalui proses bimbingan, dan pengajaran yang bertujuan untuk mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara. keseluruhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara. keseluruhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Ada tiga faktor utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, bahasa Indonesia juga memiliki peranan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi, teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir di setiap bidang kehidupan. Contohnya adalah pada bidang

Lebih terperinci

Pengertian Bahan Ajar

Pengertian Bahan Ajar Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyuluhan pertanian didefinisikan sebagai suatu sistem pendidikan di luar sekolah untuk keluarga-keluarga tani di pedesaan, di mana mereka belajar sambil berbuat untuk

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENULISAN DAN PENERBITAN BUKU AJAR UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2016

PANDUAN HIBAH PENULISAN DAN PENERBITAN BUKU AJAR UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2016 PANDUAN HIBAH PENULISAN DAN PENERBITAN BUKU AJAR UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2016 1. LATAR BELAKANG Berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi, pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa

Lebih terperinci

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti

Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media dalam Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa Latin yang berarti medius secara harfiah berarti Istilah media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti perantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena setiap masyarakat membutuhkan jasa dalam memproses hasil. cetakan yang diinginkan sesuai keinginan masing-masing permintaan.

BAB I PENDAHULUAN. karena setiap masyarakat membutuhkan jasa dalam memproses hasil. cetakan yang diinginkan sesuai keinginan masing-masing permintaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan dalam mengembangkan usahanya tidak terbatas pada memproduksi, menjual barang/jasa, memilih lokasi penjualan, dan menetapkan harga saja. Setiap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Pemilihan kata akan dapat dilakukan

Lebih terperinci

Pemanfaatan / Pengembangan Media dan Teknologi dalam Bimbingan dan Konseling. Oleh : Agus Triyanto, M.Pd.

Pemanfaatan / Pengembangan Media dan Teknologi dalam Bimbingan dan Konseling. Oleh : Agus Triyanto, M.Pd. Pemanfaatan / Pengembangan Media dan Teknologi dalam Bimbingan dan Konseling Oleh : Agus Triyanto, M.Pd. Evaluasi Diri Konselor Sekolah Apakah Anda sudah merasa Profesional? Pertanyaan yang harus dijawab?

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.

Lebih terperinci

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY

PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY Bab 1 Pendahuluan 1.1. Judul Skripsi PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY 1.2. Latar Belakang Pariwisata di Indonesia dewasa ini semakin berkembang

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA

2015 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembuatan pola busana merupakan bagian penting dalam membuat busana, dengan menggunakan pola busana yang dihasilkan akan tepat di badan dan nyaman dipakai.

Lebih terperinci

IV. KONSEP RANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan

IV. KONSEP RANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan IV. KONSEP RANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Gagasan Perancangan Materi pembelajaran pancaindera memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan keberhasilan dari suatu pembelajaran diukur pencapaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi percetakan saat ini dimana sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan revolusioner jaringan internet dan digitalisasi di bidang informasi dan

Lebih terperinci

Grafik 1.1 Pengguna Internet Indonesia

Grafik 1.1 Pengguna Internet Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan siswa dengan sumber belajar dalam lingkungan yang edukatif. Proses pembelajaran yang berkualitas tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Miliaran foto yang dibuat setiap tahunnya semakin beragam, foto-foto yang inovatif telah menjadi tantangan penulis untuk menciptakan sesuatu yang lebih berbeda dari

Lebih terperinci

Perkembangan dunia kepustakawanan. Pertemuan ke 2

Perkembangan dunia kepustakawanan. Pertemuan ke 2 Perkembangan dunia kepustakawanan Pertemuan ke 2 Pengantar Setiap teknologi baru selalu membawa dua hal: harapan dan kekuatiran Perpustakaan lahir dari era perbukuan Perpustakaan membangun sebuah peradaban

Lebih terperinci