Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Tata Ibadah Hari Minggu VIII Sesudah Pentakosta

Transkripsi

1 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Tata Ibadah Hari Minggu VIII Sesudah Pentakosta 10 Juli 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

2 PERSIAPAN Doa pribadi umat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam Ibadah Persiapan dan doa para Pelayan Ibadah di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 Selamat pagi/sore/malam dan selamat beribadah di Hari Minggu VIII Sesudah Pentakosta yang di dalamnya kita akan melaksanakan Perjamuan Kudus. Semoga ibadah yang kita lakukan saat ini berkenan kepada Tuhan. Pemberitaan Firman Tuhan dan Pelayanan Sakramen Perjamuan pada ibadah ini akan dilayani oleh AJAKAN BERIBADAH P2 Sakramen Perjamuan merupakan penghayatan akan keselamatan yang Allah kerjakan secara sempurna melalui Yesus Kristus. Ia datang melintasi masa dan semesta yang dijadikan-nya dengan maksud menebus segala ciptaan melalui darahnya, sehingga kita direngkuh dan dikuasainya dalam kasihnya yang tak berbatas. Marilah kita berdiri untuk mengungkapkan sukacita melalui pujian dan penyembahan hanya kepada Tuhan Allah kita, yang berkenan hadir dan mengundang kita di dalam perjamuan-nya. MENGHADAP TUHAN NYANYIAN JEMAAT! BERNYANYILAH ORANG PERCAYA (GB 6:1,4) do = G 4/4 semua bait oleh Umat 1) Bernyanyilah orang percaya, bergemar dan gembira terus T rang Kristus tetap bercahaya di dalam berita kudus! Alkitab, sebagai simbol kehadiran Allah, dibawa masuk ke dalam ruang ibadah 4) Berbakti dengan bersedia kita ikut cahaya terang penuh bersyukur pada Dia yang oleh salibnya menang! V O T U M Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mzm. 124:8) Umat A - min. NAS PEMBIMBING Ulangan 8:18 Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Kom. Teologi GIDEON hal. 2

3 S A L A M Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Kristus Yesus, menyertai kamu. (1 Korintus 1:3) J dan menyertaimu juga NYANYIAN JEMAAT! SEPERTI WANITA DI PINGGIR SUMUR (PKJ 245:1,2,3) do = G 4/4 bait 1: Pemandu Lagu, bait 2 Perempuan ref. Semua bait 3: Laki-laki, ref. Semua 1) Seperti wanita di pinggir sumur, betapa haus jiwaku. Ku mendengar Yesus berkata, "Minumlah air hidup yang kekal." Ref: Ya Tuhanku, b'ri aku minum dan puaskan haus jiwaku; b'riku makan, hingga jiwaku kenyang. Ya Tuhan, baharui diriku. 2) Tak terbilang orang yang merindukan nikmatnya dunia yang fana; tetapi tiada harta indah setara Yesus Kristus, Tuhanku. Ref. 3) Hai saudara, bila jiwamu haus, yang fana jangan kau kejar. Kau pasti dis'lamatkan Tuhan bila engkau berdoa padanya. Ref. duduk PENGAKUAN DOSA P2 Mari kita tunduk di hadapan takhta kasih karunia Allah untuk mengakui dosa-dosa dan ketidak-layakan kita, serta memohon ampunan-nya dan perdamaian ajaib- Nya bagi kita. Mari berdoa: Ya Allah, kami datang beribadah namun hati kami tertawan kabut kebosanan dan kelesuan. Kami mendengar dan membaca firman-mu pada hari-hari yang kami lalui dalam persekutuan di gereja-mu ini, namun semuanya tinggal menjadi katakata yang tak berbekas. Musik dan lagu yang biasanya membuat hati kami bernyanyi akan kebesaranmu tak lebih menjadi suara-suara aneh bagi telinga kami. Gerutu dan cibiran tak jarang menghiasi perkataan kami. Pm.Lagu! JIKALAU TUHAN TIDAK MENEBUSKU (PKJ 39: 1) Kom. Teologi GIDEON hal. 3

4 P2 Kami kerap tergoda untuk memuaskan perasaan-perasaan kami sendiri dan menggelembungkan kesombongan kami. Kami memilih untuk mengabaikan tatapan setiap wajah yang terluka karena pementingan diri yang kami lakukan. Kami sengaja mematikan api terang Kristus yang memancarkan cahaya kasih penebusan yang seharusnya kami teruskan bagi sesama. Jemaat! JIKALAU TUHAN TIDAK MENEBUSKU (PKJ 39: 2) Jikalau Tuhan tidak menjagaku dan tak menuntun, tak memimpinku, hidupku tak tentu dan langkahku sesat. Marilah, ya Tuhan, pimpin anakmu, marilah, ya Tuhan, pimpin anakmu. P2 Nyalakanlah kembali api yang ada di dalam diri kami, ya Allah Pengasih, hingga hidup kami boleh bercahaya kembali dan kehidupan orang lain dapat dihangatkan melalui kami. Bungkus kami dalam pemeliharaan-mu, perdamaikan kami dengan anugerah-mu. Alirilah jiwa kami dengan kasih-mu yang sanggup menyembuhkan luka dan mengembalikan sukacita dan kekuatan kepada mereka yang telah tersakiti. Jemaat! JIKALAU TUHAN TIDAK MENEBUSKU (PKJ 39: 3) Jikalau Tuhan datang menolongku, dan Tuhan jaga hambamu terus, hidupku damailah, dosa terhapuslah. Marilah, ya Tuhan, rangkul hambamu. marilah, ya Tuhan, rangkul hambamu BERITA ANUGERAH Kepada setiap orang yang telah tulus mengakui dosanya dan bertobat, dengarlah Kabar Pengampunan yang terdapat pada Roma 3:23-24 yang menyatakan:.. Berdasarkan Firman Tuhan itu, sebagai Pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa Saudara telah diampuni, dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Kini hiduplah di dalam kuasa perdamaian-nya. Jemaat Syukur kepada Tuhan, Amin! NYANYIAN JEMAAT! SUNGGUH INDAH KABAR MULIA (KJ 383:1,2) do = G 6/8 bait 1-2: oleh Semua 1) Sungguh indah kabar mulia; hai percayalah! Yesus Kristus tak berubah s lama-lamanya! DarahNya tetap menghapus dosa dan cela. Ia hibur yang berduka. Puji namanya! Refrein: Baik kemarin, hari ini, s lama-lamanya Yesus Kristus tak berubah, puji namanya! Puji namanya, puji namanya! Yesus Kristus tak berubah, puji namanya! 2) Ia cari yang berdosa, cari dikau pun. Datanglah, rendahkan hati, s rahkan dirimu! Dulu kala Ia sambut orang bercela; kini dikau pun disambut, diampuninya. Ref. Kom. Teologi GIDEON hal. 4

5 PERINTAH HIDUP BARU Umat Tuhan, mari berdiri untuk mendengar Perintah Hidup Baru seperti yang tertulis dalam 1 Petrus 3:8-12 yang menyatakan: Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia. NYANYIAN JEMAAT! GLORIA, GLORIA IN EXCELSIS DEO (GB 384) Gloria, Gloria in excelsis Deo, Gloria, Gloria, Alleluia! Alleluia! duduk! Kesaksian Pujian P E M B E R I T A A N F I R M A N & S A K R A M E N P E R J A M U A N DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS... PEMBACAAN ALKITAB Umat Tuhan, mari berdiri untuk mendengar pembacaan Firman Tuhan, Haleluya! Jemaat! PUJI TUHAN, HALELUYA! (GB 387) do = G 4/4 P3 Pembacaan Alkitab pada hari ini terambil dari Ulangan 9: 1-6 yang menyatakan:. Kiranya Firman Tuhan diam dengan segala kekayaan-nya dan menetap di antara kamu serta ucaplah syukur kepada Allah. Jemaat! KEPADAMU PUJI PUJIAN (GB 392b) duduk! Kom. Teologi GIDEON hal. 5

6 K H O T B A H INGAT! TUHAN YANG MELAKUKAN NYANYIAN JEMAAT! TABURKAN FIRMANMU, YA TUHAN (GB 55:1,2) do= F 4/4, bait 1: Pemandu Lagu, bait 2: semua 2) Firman-Mu pelita bagiku. dan suluh bagi jalanku. Ku tidak takut kegelapan sebab Engkaulah panduku. Bahagialah orang yang mendengarkan firman-mu menjaga dan melakukannya di dalam s luruh kehidupan PENETAPAN PERJAMUAN Dengarlah Penetapan Perjamuan Kudus sebagaimana tertulis dalam Markus 14:22-25 yang menyatakan PENJELASAN Sesungguhnya, roti dan cawan berisi anggur ini merupakan kesaksian tentang telah dipulihkannya hubungan manusia dengan Allah yang terputus karena dosa, melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Melalui perjamuan kudus ini, persekutuan antara Tuhan Yesus dan para murid pada Perjamuan Malam Terakhir akan berlangsung terus hingga penggenapannya di dalam Kerajaan Allah, dimana kita duduk bersama Kristus di perjamuannya. Saudara-saudara, persekutuan dengan Kristus yang kita alami dan hayati melalui perjamuan kudus ini, sesungguhnya hendak mengingatkan kita kembali pada hidup baru, yang untuknya kita telah dipanggil keluar dari kegelapan dosa kepada terang keselamatan oleh Yesus Kristus. Hidup yang dimaksud adalah hidup yang bersaksi melalui kata dan perbuatan untuk kemuliaan Sang Penebus dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Kom. Teologi GIDEON hal. 6

7 DOA SYUKUR AGUNG Mari berdoa : J Ya Bapa Mahakudus, Pencipta dan Raja semesta. Kami bersyukur dan memuliakan namamu, sebab kami percaya bahwa Roti dan Anggur dalam cawan ini adalah lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus Kristus. Melalui Roti dan Anggur dalam cawan ini, Engkau mempersatukan kami dengan Yesus Kristus, agar kami beroleh pengampunan dosa dan hidup baru yang kekal untuk memaklumkan KerajaanMu dan kebesaran pengasihanmu bagi dunia ini, dan menjadikan kami milikmu. Engkau mengangkat semua orang yang jatuh, menegakkan yang tertunduk, memulihkan hati yang hancur. Engkau menghibur yang berduka, membebaskan yang tertindas dan menghentikan semua badai kehidupan dan pertikaian bangsabangsa. Oleh karena itu, bersama dengan semua hambamu, malaikat dan manusia, nabi-nabi, para rasul dan martir serta seluruh GerejaMu di segala waktu dan tempat dan di sorga, kami memuji dan memuliakan namamu dalam madah kebesaran yang tiada hentinya. Kudus, kudus, kuduslah, Tuhan Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang. Kami memuji namamu, ya Bapa, karena pemberianmu yang paling utama, AnakMu, Yesus Mesias, yang rela disalibkan untuk menebus dan menyelamatkan kami dari cengkeraman dosa dan maut, dan yang bangkit untuk membuat kami tak bernoda di hadapanmu. Utuslah Roh KudusMu mendiami hati kami, agar kami yang menerima Roti dan Anggur dalam cawan ini, benar-benar menjadi anggota tubuh Kristus di dunia yang saling mengasihi dan melayani menurut teladannya serta membawa damai sejahteramu kepada segala mahkluk. Sama seperti bahan baku roti dan anggur ini yang tumbuh tersebar, kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi satu, maka kumpulkanlah kami umatmu dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dalam Kerajaan AnakMu, Yesus Mesias, Tuhan dan Juruselamat, yang telah mengajarkan kami berdoa: +J Bapa kami (Doxologi! GB 389b KAR NA ENGKAULAH) Kom. Teologi GIDEON hal. 7

8 PENGAKUAN IMAN Sebelum menerima roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus, marilah berdiri untuk mengaku iman menurut Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel. Dengan hati dan mulut, masing-masing berkata : +J Aku percaya kepada satu Allah, Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, segala yang kelihatan dan yang tidak kelihatan. Dan kepada satu Tuhan, Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, yang lahir dari Sang Bapa sebelum ada segala zaman, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah yang sejati dari Allah yang sejati, diperanakkan, bukan dibuat, sehakekat dengan Sang Bapa, yang dengan perantaraannya segala sesuatu dibuat; yang telah turun dari sorga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita, dan menjadi daging oleh Roh Kudus dari anak dara Maria dan menjadi manusia; yang disalibkan bagi kita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, menderita dan dikuburkan; yang bangkit pada hari ketiga,sesuai dengan isi Kitab-kitab, dan naik ke sorga; yang duduk di sebelah kanan Sang Bapa dan akan datang kembali dengan kemuliaan untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati; yang kerajaannya takkan berakhir. Aku percaya kepada Roh Kudus, yang jadi Tuhan dan yang menghidupkan, yang keluar dari Sang Bapa dan Sang Anak, yang bersama-sama dengan Sang Bapa dan Sang Anak disembah dan dimuliakan, yang telah berfirman dengan perantaraan para nabi. Aku percaya satu gereja yang kudus dan am dan rasuli, Aku mengaku satu baptisan untuk pengampunan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati dan kehidupan di zaman yang akan datang. duduk! Kom. Teologi GIDEON hal. 8

9 NYANYIAN JEMAAT! KRISTUS, SANG RAJA (GB 95: 1,2,3 ) bait 1 : Pemandu Lagu, bait 2-3: semua 2) Kristus, Sang Raja, Pengantin sorga mengundang kita datang ke pesta. Berbahagia yang ikut makan di perjamuan bersama-nya. 3) Bersukacita, wahai umat-nya! Ungkapkan cinta setulus hati dalam semarak puji-pujian. Elukan Dia, Pengantinmu! (diaken menyiapkan meja Pelayan Sakramen turun dari mimbar) PENGARAHAN HATI Supaya kita terpelihara dengan Roti Sorgawi, yakni Yesus Kristus, janganlah hati dan pikiran kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini; tetapi marilah kita menerimanya dengan iman yang tertuju kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita. Damai sejahtera Kristus memenuhi persekutuan kita. Jemaat Damai sejahtera bagimu (diucapkan sambil berjabat tangan dengan sesama di kiri dan kanan) UNDANGAN mengingatkan kembali bahwa penerima sakramen hanya warga sidi jemaat Marilah karena segala sesuatu telah tersedia. (warga sidi berdiri) Kom. Teologi GIDEON hal. 9

10 JAMUAN (mengambil roti) Roti yang dipecah-pecahkan ini adalah lambang tubuh Kristus. Ambillah. (roti diedarkan, warga sidi yang telah menerima roti kemudian duduk) Makanlah... Ingat dan percayalah bahwa tubuh Tuhan Yesus Kristus telah dipecah pecahkan untuk penebusan kita. Marilah karena segala sesuatu telah tersedia. (warga sidi berdiri) (mengambil cawan) Anggur dalam Cawan yang kita pakai untuk mengucap syukur ini adalah lambang darah Kristus. Ambillah. (cawan diedarkan, warga sidi yang telah menerima anggur kemudian duduk) Minumlah Ingat dan percayalah bahwa darah Tuhan Yesus Kristus telah ditumpahkan untuk pengampunan kita. --- membaca Alkitab --- Damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. J! Amin, amin, a-min (GB 402b) (meja perjamuan dirapikan, Pelayan Sakramen kembali ke mimbar) J A W A B A N J E M A A T NYANYIAN JEMAAT! KASIH PALING AGUNG (PKJ 179:1,2 ) do = C, 4/4 bait 1 & 2 oleh semua 1) Kasih paling agung dari Tuhanku, kini kusadari di dalam hatiku. Yesus Mahakasih dan Mahakudus, Korbankan diri-nya agar ku ditebus. Dia menaklukan maut dan dosaku, Dia memberikan s galanya untukku. 2) Ini kan kuingat s lama hidupku; tak kan kulupakan sepanjang umurku. Kan kuberitakan sekelilingku, dan ke ujung dunia sejauh kuatku. Apapun terjadi atas diriku, Tak kan kulepaskan kasihmu, Tuhanku. DOA SYAFAAT Kesaksian Pujian PENGUCAPAN SYUKUR P4 Kini saatnya bagi kita memberikan persembahan sebagai bentuk bakti dan syukur kita atas kasih Allah, sambil mengingat pesan Kitab Suci yang terambil dari Roma 12:1 yang berbunyi demikian:... Tuhan memberkati saudara dan persembahan Saudara. Kom. Teologi GIDEON hal. 10

11 NYANYIAN JEMAAT! AKU BERSYUKUR PADAMU (GB 87:1-3) do = F 9/8 bait 1 3 dinyanyikan oleh Semua 1) Aku bersyukur padamu, Tuhan, atas karunia dan kasihmu seluruh jiwa, tubuh dan rohku, kupersembahkan kepadamu Ku bahagia, ku sukacita Ku ucap syukur selamanya. Kantong Persembahan Syukur Perjamuan Kudus (KANTONG MERAH) diedarkan 2) Oh, Tuhan Yesus, karyamu agung: Dikau curahkan darah kudus Jadi tebusan dosa dunia Agar manusia selamatlah Ajarlah kami, bimbinglah kami, Agar setia t rus bersyukur Kantong Persembahan Jemaat (KANTONG HITAM) diedarkan dilanjutkan dengan Persembahan ke Kotak Persembahan (Perpuluhan, Syukur) 3) Tiada kata kami ungkapkan, hanyalah syukur kepada-mu. Kaulah yang layak kami tinggikan kar"na besarlah kuasa-mu. T"rimalah Tuhan ungkapan syukur yang kami bawa kepada-mu. DOA SYUKUR P4 Jemaat Tuhan, mari berdiri untuk menyerahkan syukur kita dalam doa secara berbalasan: P4 Jemaat Bapa yang Pengasih, kami bersyukur Engkau memuaskan dahaga dan lapar batin kami dengan pemberitaan Firman-Mu, dan melalui jamuan-mu, kami diingatkan akan penebusan yang dikerjakan oleh PutraMu, Yesus Kristus. Terimalah dan urapilah ungkapan bakti umat-mu yang terbatas ini yang diperoleh semata karena kasih dan anugerah-mu yang tanpa batas itu. Ajarlah kami untuk memberikan hidup kami sebagai persembahan syukur sejati bagi pemberitaan Kabar Baik dan perluasan kerajaan-mu yang penuh kasih di dunia. Di dalam Kristus, Sang Penebus, kami berdoa. Amin. duduk! Kesaksian Pujian Kom. Teologi GIDEON hal. 11

12 P E N G U T U S A N WARTA JEMAAT (P6) AMANAT PENGUTUSAN berdiri Pergilah karena Saudara telah diperlengkapi oleh kasih karunia Allah. Percakapkanlah dan beritakanlah Kabar Baik yang telah Saudara dengar di dalam persekutuan, pelayanan dan kesaksianmu. Biarlah tak ada apapun yang menggoyahkan imanmu yang teguh, sebab Saudara memiliki dasar yang pasti dan kokoh, yakni Yesus Kristus. NYANYIAN JEMAAT! TUHAN TUNTUN LANGKAHKU (GB 227: 1,2) bait 1-2 oleh Semua BERKAT Angkatlah hati dan arahkan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkat-nya.. Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari engkau dengan wajah-nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan menghadapkan wajah-nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. (Bilangan 6: 24-26) Jemaat! AMIN, AMIN, AMIN (KJ 478a) " jemaat bersaat teduh dan tetap berdiri sampai selesai prosesi keluar dilanjutkan dengan Salam Persekutuan " Kom. Teologi GIDEON hal. 12