Urgensi Perpustakaan untuk menunjang. sukses belajar mengajar di lingkungan sekolah
|
|
- Djaja Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Urgensi Perpustakaan untuk menunjang sukses belajar mengajar di lingkungan sekolah Oleh Ishak, S.S, M.Hum PROGRAM STUDI ILMU PEPRUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA USU MEDAN, 2009 Ishak : Urgensi Perpustakaan untuk menunjang sukses belajar-mengajar di lingkungan sekolah, 2009
2 Urgensi Perpustakaan untuk menunjang sukses belajar mengajar lingkungan sekolah di Ishak, S.S, M.Hum 1. Pendahuluan Keberadaan perpustakaan sekolah di lingkungan sekolah masih kurang mendapat perhatian. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya pertumbuhan perpustakaan pada lembaga pendidikan, khususnya pada tingkat Pendidikan Menengah dan Pendidikan Dasar. Dari unit sekolah diseluruh Indonesia, belum seluruhnya memiliki perpustakaan sekolah (Data Jardiknas, 2009). Selanjutnya data Depdiknas tahun 2007, baru 5 % SD/MI yang mempunyai perpustakaan sekolah, SMP sekitar 42% dan SMU sekitar 68%. Kondisi ini memperlihatkan bahwa perpustakaan sekolah belum menjadi prioritas sebagai program yang perl u diperhatika n untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sementara itu dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menyatakan perlunya peningkatan peran perpustakaan sekolah sebagai penunjang proses kegiatan belajar siswa dan guru. Kurikulum tahun 2006 ini menuntut guru untuk lebih aktif dalam mengembangkan pembelajaran khususnya dalam mengembangkan indikator pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk itu pada setiap satuan unit sekolah perlu didukung perpustakaan yang mampu berfungsi dengan baik. Perpustakaan sekolah dapat diartikan sebagai tempat kumpulan koleksi bahan pustaka buku buku atau tempat buku yang dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa. Hakikat penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah sebagai pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi warga sekolah. Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Melalui perpustakaan sekolah, siswa dapat berinteraksi dan terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar. Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah secara keseluruhan, dimana bersama sama dengan komponen pendidikan lainnya turut menentukan keberhasilan pro ses pendidikan dan pengajaran. Melalui perpustakaan siswa dapat mendidik dirinya secara berkesinambungan. Makalah ini akan menyampaikan konsep perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dengan fokus pembahasan pada fungsi organisasi perpustakaan sekolah, strategi dan peluang pengembangan perpustakaan sekolah, dan pengembangan paramater sekolah yang ideal untuk menunjang sukses belajar mengajar di lingkungan sekolah. 2
3 2. Urgensi perpustakaan sekolah seba gai sumber pembelajaran Perpustakaan sekolah sangat diperlukan keberadaanya dengan pertimbangan bahwa: a. perpustakaan merupakan sumber belajar, b. merupakan salah satu komponen sistem instruksional, c. sumber untuk menunjang kualitas pendidikan dan pengajaran, d. sebagai laboratorium belajar yang memungkinkan siswa dapat mempertajam dan memperluas kemampuan un tuk membaca, menulis, berpikir dan berkomunikasi. Jika dikaitkan dengan pengertian sumber belajar, maka perpustakaan merupakan salah satu dari berbagai macam sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekolah. Mengacu pada definisi sumber belajar yang diberikan oleh Association for Education Communication Technology (AECT) maka pengertian sumber belajar adalah berbagai sumber baik itu berupa data, orang atau wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik yang digunakan secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajarny a. Ditinjau dari segi pendayagunaan, AECT membedakan sumber belajar menjadi dua macam yaitu: a. sumber belajar yang dirancang atau sengaja dibuat untuk digunakan dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Sumber belajar yang dirancang tersebut dapat berupa buku teks, buku paket, slide, film, video dan sebagainya yang memang dirancang untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran tertentu, b. sumber belajar yang tidak dirancang atau tidak sengaja dibuat untuk membantu mencapai tujuan pembelajaran. Jenis ini banyak terdapat disekeliling kita dan jika suatu saat kita membutuhkan, maka kita tinggal memanfaatkannya. Contoh sumber belajar jenis ini adalah tokoh masyarakat, toko, pasar, museum. Pada definisi AECT tentang sumber belajar, maka sumber belajar yang dirancang untuk membantu pencapaian tujuan belajar perlu dikelola dan disimpan dengan baik untuk didayagunakan secara maksimal. Pengelolaan dan penyimpanan berbagai sumber belajar tadi ditempatkan dan diorganisasikan di perpustakaan. Dengan demikian perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana yang dibutuhkan di lingkungan sekolah guna membantu tercapainya sukses belajarmengajar. 3. Org anisasi Perpustakaan Sekolah Penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat menciptakan atmosfir sekolah yang kondusif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Perpustakaan sekolah juga dapat mendorong tumbuhnya daya kreasi dan imajinasi anak melalui berbagai bacaan yang tersedia di perpustakaan. Untuk bisa menciptakan kondisi tersebut organisasi perpustakaan sekolah haruslah dapat 3
4 mendukung peran dan tugas yang lebih profesional. A. Kendala yang dihadapi Um umnya organisasi perpustakaan sekolah masih mengalami kendala yang disebabkan berbagai faktor sebagai berikut: Belum adanya komitmen bersama tentang posisi perpustakaan sekolah sebagai unit yang strategis dalam menun jang proses pembelajaran di sekolah. Minimnya dana oper asional pengelolaan dan pembinaan perpustakaan sekolah, Terbatasnya tenaga pengelola perpustakaan yang mampu mengelola perpustakaan serta mengembangkannnya sebagai sumber belajara bagi siswa dan guru, Lemahnya koleksi perpustakaan sekolah. Umumnya perpus takaan sekolah tempat menyimpan buku paket/buku pelajaran dari pemerintah, Kepedulian penentu kebijakan terhadap perpustakaan masih k urang, bahkan keberadaan perpustakaan hanya sebagai pelengkap, Masih kurangny a sarana dan prasarana yang diperlukan termasuk ruang perpustakaan sek olah. Belum adanya jam perpus takaan sekolah yang terintegrasi dengan kurikulum, Kegiatan belajar mengajar belum memanfaatkan perpustakaan secara maksimal, guru belum secara maksimal memberikan tugas kepada siswa yang terkait dengan pemanfaatan perpustakaan sekolah. B. Upaya mengatasi kendala Untuk mengatasi masalah tersebut perpustakaan memang perlu mendapat perhatian. Sekolah perlu melakukan berbagai upaya agar perpustakaan dapat berjalan paling tidak sesuai dengan kondisi masing masing sekolah. Standar yang telah dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional memang perlu dijadikan acuan. Namun itu semua perlu disesuaikan dengan kondisi sekolah. Ada beberapa cara mengatasi kondisi yang kurang mendukung. Misalnya masalah ruangan perpustakaan dan tenaga pengelola. Kalau Sekolah belum memiliki ruang perpustakaan, koleksi dapat di pindahkan ke kelas yang mencerminkan kebutuhan kelas dan dibawah pengawasan wali kelas. Pada kondisi ini diperlukan kedisiplinan administrasi agar buku dapat dikelola dengan baik. Siapa yang meminjam dan kapan harus kembali. Konsep perpustakaan kelas sudah diterapkan di beberapa sekolah yang tidak memiliki ruangan perpustakaan. Masalah dana misalnya, dapat diatasi dengan mengadakan kerjasama dengan Komite Sekolah. Pendekatan dengan Komite Sekolah dan menyampaikan program sekolah termasuk didalamnya adalah program pengembangan perpustakaan. Perpustakaan perlu mendapat dukungan dana tetap dari Komite Sekolah sehingga koleksinya dapat ditambah setiap periode tertentu. Tanpa ada penyegaran koleksi perpustakaan menjadi kering dan kurang menarik minat siswa untuk datang dan 4
5 memanfaatkanny a. Beberapa pakar bidang perpustakaan mengatakan mendirikan perpustaakaan itu mudah, tetapi untuk menjaga kelangsungnya diperlukan kerja serius dengan program yang jelas dan terarah. Karena dalam pelaksanannya banyak tantangan dan itu harus diatasi agar perpustakaan terus dapat berfungsi sebagai sumber belajar. 4. S trategi Pengembangan Organisasi Perpustakaan Sekolah Melihat fungsi perpustakaan yang demikian penting dan melihat kenyatan bahwa pengelolaan perpustakaan sekolah belum berjalan dengan baik, untuk itu diperlukan srategi pengembangan perpustakaan sekolah dengan baik. Tentunya pengembangan perpustakaan sekolah harus berangkat dari inisiatif sekolah itu sendiri. Adapun pengembangan perpustakaan sekolah meliputi hal hal sebagai berikut: Status organisasi, perlu ada kepastian status organisasi perpustakaan sekolah, Pembiayaan, perlu adanya anggaran yang memadai yang dapat digunakan untuk operasional perpustakaan sekolah, Gedung dan atau ruang perpustakaan, perlu ada ruangan yang representatif sehingga keberadaan perpustakaan sekolah mampu menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah, Koleksi bahan pustaka, koleksi bahan pustaka perlu disesuaikan dengan kebutuhan minimun sekolah yang mengacu pada kurikulum dan kegiatan ekstra kurikuler si sekolah. Peralatan dan perlengkapan, perlu disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan sekolah sehingga perpustakaan dapat berjalan dengan baik Tenaga perpustakaan, mempunyai kualifikasi yang memadai untuk pengelolaan perpustakaan sekolah. Layanan perpustakaan, disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Jika mungkin ada layanan diluar jam jam belajar siswa, sehingga siswa dapat memanfaaatkan perpustakaan dengan baik. Promosi, perlu dilakukan dengan berbagai cara agar perpustakaan menarik bagi siswa. 5. P eluang Pengembangan Perpustakaan Sekolah Beberapa kondisi yan g saa t ini dapat mendukung pengembangan perpustakaan sekolah telah ada seperti: Adanya UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang merupakan dasar pijakan dan memungkinkan semua lembaga pendidikan formal didukung oleh sarana dan prasarana (termasuk perpustakaan), Adanya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional 5
6 Pendidikan. Adanya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah. Peraturan tersebut menegaskan bahwa setiap sekolah/madrasah untuk semua jenis dan jenjang yang mempunyai jumlah tenaga perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu orang, mempunyai lebih dari enam rombongan belajar (rombel), serta memiliki koleksi minimal 1000 judul materi perpustakaan dapat mengangkat kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Pemberlakuan kurikulum Tahun 2006 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi (KTASP) yang menuntut guru untuk mengembangkan indikator pembelajaran sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Untuk iu sekolah perlu didukung dengan perpustakaan secara memadai. Adany a Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPuSI) dengan 5 (lima) progra m utama, yaitu: 1. Meningkatkan profesionalisme tenaga perpustakaan sekolah melalui progran pendidikan dan pelatihan 2. Mendorong terwujudnya jenjang karier tenaga perpustakaan sekolah sesuai/sepadan dengan kompetensi dan profesionalisme yang mereka miliki 3. Membangun kerjasama guru dan pustakawan dalam proses pembelajaran yang berkualitas di sekolah 4. Memfasilitasi terwujudnya perpustakaan yang representatif di sekolah dengan meningkatkan koleksi, fasilitas dan mutu layanan 5. Membentuk masyarakat sekolah yang berbasis pengetahuan (knowledge based school community) dan pribadi pembelajaran sepanjang hayat (long life learner) Adanya metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam metode ini siswa dituntut untuk mengembangkan, dan memperdalam sendiri materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam kondisi ini maka peran perpustakaan sangat besar untuk membantu siswa dalam memperkaya kasanah pengetahuannya, Adanya kebijakan permerintah untuk menggalakkan minat baca dengan mengambil even even tertentu seperti: 1. 2 Mei sebagai hari Pendidikan Nasional dan sekaligus sebagai even bulan buku, September sebagai hari Aksara Internasional, momentum ini sekaligus dimanfaatkan sebagai bulan gemar membaca dan hari kunjung perpustakaan, Oktober sebagai hari Sumpah Pemuda dan sekaligus bulan bahasa. Kegiatan tersebut secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan perpustakaan. Momen ini sangat baik untuk kegiatan promosi dan pemasyarakatan perpustakaan serta pengembangan minat baca siswa, Kebijakan pemerintah/pemerintah daerah untuk memberikan subsidi buku baik buku pelajaran maupun buku bacaan kepada setiap sekolah, Tumbuhnya berbagai partisipasi masyarakat yang berkaitan dengan minat baca, 6
7 perbukuan, dan perpustakaan, seperti Gerakan Waqaf Buku, Kelompok Masyarakat Pecinta Buku (KMPB), Klub Perpustakaan, dan Kelompok Pecinta Bacaan Anak. 6. Pendayagunaan Perpustakaan Sekolah Jika perpustakaan sekolah akan difungsikan sebagai penunjang proses belajar siswa, maka perlu ada upaya untuk lebih mendayagunakan perpustakaan tersebut. Berikut ini beberapa cara untuk lebih memberdayakan keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah: perlu upaya untuk menciptakan penguatan organisasi terhadap perpustakaan sekolah, perlu diciptakan pengajaran yang terkait dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia di perpustakaan, perlu upaya melibatkan guru dalam pemilihan k oleksi perpustakaan yang akan dibeli, sehingga guru tahu koleksi yang demiliki perpustakaan, promosi dan pemasyarakatan perpustakaan dengan mengambil even even khusus seperti pada hari peringatan nasional, perlu diupayakan adanya jam belajar di perpustakaan, sehingga siswa terbiasa memanfaatkan perpustakaan, perlunya pemberian rangsangan kepada siswa agar termotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan, misalnya penghargaan terhadap siswa yang meminjam buku paling banyak dalam kurun waktu tertentu. 7. Perpus takaan Sekolah Yang Ideal Perpustakaan sekolah yang baik memang bersifat relatif, namun demikian bukan berarti kriteria tersebut tidak bisa dirumuskan sama sekali. Sifat relatif ini disebabkan oleh kondisi dari sekolah yang sangat beragam. Ada sekolah yang mempunyai sarana yang lengkap sedangkan pada sisi lain masih ada sekolah yang sarana pendukungnya kurang lengkap. Berikut ini beberapa kriteria dari "perpustakaan sekolah yang ideal" yang dapat berfungsi sebagai sumber belajar siswa secara memadai. adanya status organisasi yang kuat dari perpustakaan, struktur oraganisasi perpustakaan jelas dan berjalan dengan baik, memiliki ruangan yang memadai sesuai dengan jumlah siswa dan jumlah koleksi, memiliki tempat baca yang memadai, miliki perabot perpustakaan yang memadai, partisipasi pemakainya (siswa dan guru) baik dan aktif, jenis koleksi mencerminkan komposisi yang baik antara buku teks dengan buku 7
8 fiksi, yaitu 40% untuk buku teks, 30% buku buku pengayaan, dan 30% buku fiksi serta judul buku yang dimiliki bervariasi, koleksi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan kurikulum sekolah, memiliki tenaga pustakawan atau tenaga pengelola dengan kompetensi yang memadai, pengorganisasian koleksi teratur dan menurut standar yang berlaku, didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi administrasi perpustakaan tertib, memiliki sarana penelusuran informasi yang baik (katalog online) memiliki peraturan perpustakaan, memiliki program pengembangan secara jelas dan terarah, memiliki program keberaksaraan informasi (literasi infomasi) memiliki program pengembangan minat membaca dikalangan siswa, memiliki program mitra perpustakaan, melakukan kegiatan promosi dan pemasyarakatan perpustakaan, kegiatan perpustakaan terintegrasi dengan kurikulum dan kegiatan belajar, memiliki anggaran perpustakaan secara tetap, adanya kerjasama dengan sekolah lain, pelayanan menyenangkan, ada jam perpustakaan sekolah yang terintegrasi dalam kurikulum.. Parameter di atas tentunya tidak bisa diterapkan disemua sekolah, karena masingmasing sekolah kondisinya tidak sama. Dengan parameter tersebut pihak sekolah dapat mengembangkan perpustakaan sekolah secara ideal. 8. Penutup Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa sukses belajar mengajar dalam lingkungan sekolah perlu didukung oleh sarana perpustakaan yang representatif sebagai sumber belajar mengajar. Sebagai sumber belajar perpustakaan sekolah mengemban beberapa fungsi yang amat penting. Fungsi perpustakaan tersebut akan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh komitmen yang tinggi dari seluruh masyarakat sekolah, seperti penentu kebijakan pada tingkat departemen, tingkat daerah, tingkat sekolah (kepala sekolah, guru, dan pengelola perpustakaan). Keberadaan perpustakaan sekolah perlu ditangani secara baik dan memadai. Untuk itu diperlukan pengembangan koleksi yang sesuai dengan kurikulum, organisasi dan penguatan kelembagaan perpustakaan, pengelolaan perpustakaan dengan memanfaatkan teknologi informasi, pelayanan, penyediaan sarana dan prasarana, serta program promosi dan pengembangan perpustakaan. Daftar Pustaka 8
9 Andajani, Aroem. Peran perpustakaan sekolah dalam ikut serta pada kegiatan pendidikan. Jurnal Perpustakaan Sekolah, 2008 Budisetyo Prianggono dkk. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Bahan pelatihan kepala SMU se Indonesia di Malang, Darmono, Menjadi pintar: memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Malang: UM Press Darmono, Manajemen dan tata kerja perpustakaan sekolah. Cetakan ke 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia Darmono. Pengembangan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar. Malang: UM Press, 2006 Djazali, H. Achmad Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Sekolah. Suara Guru. no. 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 25 Tahun 2008 tentang standar tenaga perpustakaan sekolah/madrasah Tafrikhuddin. Pembelajaran berbasis perpustakaan sekolah: upaya akselerasi pemberdayaan sekolah melalui perpustakaan. UIN Sunan Kalijaga, 2008 Undang undang R.I. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Yudi C, Teguh. Peran perpustakaan sekolah dalam mencetak siswa berprestasi. Jurnal Perpustakaan Sekolah
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR Darmono (e-mail: plaza_mlg@yahoo.com) Pustakawan Universitas Negeri Malang. Alamat instansi Jl. Surabaya No. 6 Malang. Telp. 0341-571035 Abstrak:
Lebih terperinciPEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR
PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR Oleh Ishak, S.S, M.Hum PROGRAM STUDI ILMU PEPRUSTAKAAN FAKULTAS SASTRA USU MEDAN, 2008 Ishak : Pemanfaatan Sumber Daya
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH. Oleh Tyas Aningrum
UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERMASALAHAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH Oleh Tyas Aningrum 1300005005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR UJIAN AKHIR SEMESTER. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR UJIAN AKHIR SEMESTER Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Di susun oleh : Radeta Budi Santosa 1300005338 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN MINAT BACA PADA SISWA. Dosen : Nanik Arkiyah, M.
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN MINAT BACA PADA SISWA Dosen : Nanik Arkiyah, M.IP Nama Kelas : Dewi Kartikasari : 7A NIM : 1300005349 PENDIDIKAN
Lebih terperinciTEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH
TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH Disusun sebagai UJIAN UAS Mata Kuliah : Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah lembaga pendidikan khususnya sekolah seyogianya memiliki unit penunjang untuk menjalankan berbagai aktivitasnya. Unit penunjang dikelola sedemikian rupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam pengembangannya. Pendidikan yang maju perlu ditunjang sarana dan prasarana yang memadai. Sebagaimana
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciMakalah PPM Guru dalam perkembangan. Oleh Mada Sutapa, M.Si
Makalah PPM Guru dalam perkembangan Oleh Mada Sutapa, M.Si Waktu lalu Guru dianggap sumber informasi bagi siswa Perkembangan ilmu & teknologi dan arus informasi mulai menggeser peran guru melalui media
Lebih terperinciPerpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M.
Perpustakaan Perguruan Tinggi Berperan dalam Pengembangan Minat Baca Oleh: Drs. Habib, M.M. A. LATAR BELAKANG 2015 Perpustakaan merupakan organisasi dibidang jasa yang bergerak dalam usaha peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sarana dan prasarana pendidikan merupakan instrumen penting dalam pendidikan dan menjadi satu dari delapan Standar Nasional Pendidikan. Begitu pentingnya sarana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Upaya mencerdaskan bangsa yang diamanatkan UUD 1945 ditempuh pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas sasaran pendidikan
Lebih terperinciMAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR
MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP. Disusun oleh: Nama :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta proses globalisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada masa yang akan datang dihadapkan pada tantangan perubahan yang sangat cepat dan variatif sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
Lebih terperinciUJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
UJIAN AKHIR SEMESTER PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PENDIDIKAN PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR Disusun oleh : Atha Azaria Dhera Callista 1300005012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kegiatan memajukan pendidikan di Indonesia telah dilakukan diantaranya melalui peningkatan pendidikan. Hal ini diwujudkan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan struktur organisasi penelitian. A. Latar Belakang
Lebih terperinciMENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH
ISSN : 2089-6549 MENGKAJI DAN MENANTI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERMENDIKNAS RI NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/ MADRASAH Oleh: Rudi Susilana Abstrak Kebijakan pengelolaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam pengembangannya. Pendidikan dalam suatu negara merupakan salah
Lebih terperinciStudi pelayanan perpustakaan sekolah menengah atas sebagai sumber belajar (studi kasus di SMA Negeri 7 Surakarta)
Studi pelayanan perpustakaan sekolah menengah atas sebagai sumber belajar (studi kasus di SMA Negeri 7 Surakarta) Sri Wahyudi K.8405037 UNIVERSITAS SEBELAS MARET BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang teratur dan berkelanjutan yang diperlukan untuk menunjang proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan BAB VII Pasal 42 ayat 2 dinyatakan bahwa dalam setiap satuan
Lebih terperinciPERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR
PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu: Nanik Arkiyah, M.IP Di Susun Oleh : Yolan Dari ( 1300005121)
Lebih terperinciMAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK. Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan
MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh : Anggia Dwi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha sadar yang direncanakan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih aktif, kondusif, dan menyenangkan, sehingga dapat mengembangkan
Lebih terperinciPERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU ABSTRAK
PERAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS VIII di SMP NEGERI 1 BIROMARU Febriana. M. Pagisi 1 Euis Karningsih 2 Abduh. H. Harun 3 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan
Lebih terperinciPeran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa
Peran Perpustakaan Sekolah dalam Usaha Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun
Lebih terperinciPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI TREND DALAM PEMBELAJARAN MANDIRI DI PERGURUAN TINGGI
ISSN: 2354-9629 PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI TREND DALAM PEMBELAJARAN MANDIRI DI PERGURUAN TINGGI Fadli* Pengutipan: Fadli. (2014). Pemanfaat perpustakaan sebagai trend dalam pembelajaran mandiri di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. miliar giga byte informasi baru di produksi pada tahun 2002 dan 92% dari
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi merupakan satu hal yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan karena dengan adanya informasi kita dapat mengambil keputusan secara tepat. Informasi berkembang
Lebih terperinci2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang begitu cepat menyebabkan beberapa teknologi dan informasi yang tersedia mengalami beberapa perubahan pada berbagai aspek dan bidang.
Lebih terperinciMAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
MAKALAH Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP. Di susun Oleh : Vita Ayu Wulandari 1300005093 7B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEKALONGAN, Menimbang : a. bahwa perpustakaan merupakan salah
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU
PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU TIMUR, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kecerdasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang perpustakaan sekolah mulai muncul. Salah satunya adalah surat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana penting yang harus ada dalam lembaga pendidikan dan berfungsi sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Pentingnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kutipan Undang-Undang Dasar 1945 mencerdaskan kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kutipan Undang-Undang Dasar 1945 mencerdaskan kehidupan bangsa mengartikan bahwa seluruh elemen masyarakat aktif dalam mencerdaskan kehidupan masing-masing.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa. Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan masyarakat penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa berprestasi. Peran perpustakaan
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG GERAKAN LITERASI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB V P E N U T U P. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu:
BAB V P E N U T U P 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu: 1. Upaya-Upaya yang Sudah dilakukan SDN 1 Ngadirejo dalam Rangka Peningkatan
Lebih terperinciPeranan User Education Dalam Memahami. Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka
Peranan User Education Dalam Memahami Karakteristik dan Kebutuhan Pemustaka Abstrak : Pendidikan pemustaka adalah salah satu faktor dominan untuk membantu pemustaka melakukan penelusuran secara cepat,
Lebih terperinciPeranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa
Peranan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar Bagi Siswa Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Sekola Dosen Pengampu : Nanik Ardiyah, M.IP Disusun Oleh Fajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan cara berpikir manusia. Bangsa indonesia sebagai
Lebih terperinciPERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan
PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan Abstrak: Perpustakaan sekolah bertujuan memberikan pelayanan bahan pustaka kepada peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. inggris perpustakaan dikenal dengan nama library. Library berasal dari bahasa Latin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata pustaka memiliki arti kitab atau buku. Sedangkan dalam bahasa inggris
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS. koleksi buku adalah syarat mutlak untuk meningkatkan kemauan dan kemampuan
BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Perpustakaan adalah pusat interaksi siswa dengan buku, sehingga perpustakaan sangat penting dalam proses belajar. Kenyamanan dan kelengkapan
Lebih terperinciHASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012
HASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sawangan, 28 Februari 2012 1 1. Pokok-pokok Pikiran Integrasi kebudayaan dalam pendidikan, berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan bangsa dan negara. Pendidikan berusaha untuk membentuk manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan,
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah
SNP 008:2013 Final Draft Standar Nasional Perpustakaan Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah Perpustakaan Nasional RI Tahun 2013 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciTUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan
TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu: Nanik Arkiyah, M.IP Di Susun oleh: Nama : Lita
Lebih terperinciSUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG
SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG Tri Bery Ariani 1, Bakhtaruddin Nst 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas
Lebih terperinciPEMANTAPAN JARINGAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TERHADAP PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH: Pembudayaan Literasi Informasi di Kalangan Siswa
PEMANTAPAN JARINGAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL TERHADAP PERPUSTAKAAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH: Pembudayaan Literasi Informasi di Kalangan Siswa Bambang Kariyawan Ys A. Pendahuluan Kata pendidikan sering
Lebih terperinciMAKALAH MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
MAKALAH MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh : Yeni Indriana 1300005092 KELAS VII B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING
BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING A. Analisis Fasilitas Perpustakaan Sekolah SMP Muhammadiyah 7 Ampelgading, Kabupaten Pemalang Setelah
Lebih terperinciBUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG
BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN UMUM KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,
Lebih terperinciMENDEKATKAN PUSTAKA KE SISWA DAN MENDEKATKAN SISWA KE PERPUSTAKAAN
MENDEKATKAN PUSTAKA KE SISWA DAN MENDEKATKAN SISWA KE PERPUSTAKAAN Rita Haryaningrum, S.Pd Kepala Perpustakaan SMAN 1 Bojong, Kab.Pekalongan ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di sekolah dasar, Ilmu Pengetahuan Alam atau sains merupakan salah satu pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional selain matematika dan bahasa Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan disemua jenjang pendidikan. Mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dalam berbahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya mencerdaskan bangsa yang diamanatkan UUD 1945 ditempuh pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas sasaran pendidikan
Lebih terperinciBUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT
BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAJENE, Menimbang: a. bahwa perpustakaan
Lebih terperinciyang diharapkan dari pembelajaran itu dan bukan sekedar suatu proses dari
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Pembangunan yang dilakukan di Negara Indonesia dilakukan baik dalam bidang fisik maupun mental spiritual membutuhkan sumber daya manusia yang terdidik. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Desa/Kelurahan, hlm. 7.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca adalah salah satu media penyerapan ilmu pengetahuan dan informasi, karena kemampuan baca yang tinggi akan memacu seseorang untuk mengembangkan diri melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional menurut UU RI No.20 tahun 2003 adalah pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
EFEKTIVITAS PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh : Nurma Hudya Putri 1300005113 KELAS VII B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
1 BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG, Menimbang : a. bahwa bidang pendidikan merupakan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 23 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PENDIDIKAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan
Lebih terperinciPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SUSUKANLEBAK SKRIPSI
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 1 SUSUKANLEBAK SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Lebih terperinciWALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
SALINAN WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a.
Lebih terperinciOPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
OPTIMALISASI FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR Disusun untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah: Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP.
Lebih terperinciPentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar
Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar Dosen pengampu: Nanik Arkiyah,M.Pd Disusun Oleh: Nurlina Fitriyani (1300005169) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab 1 memaparkan beberapa cakupan yang dibahas dalam penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN Bab 1 memaparkan beberapa cakupan yang dibahas dalam penelitian ini. Cakupan tersebut antara lain latar belakang masalah, rumasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan penegasan
Lebih terperinciAssalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
SAMBUTAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL RI PADA SEMINAR PERPUSTAKAAN SEKOLAH INDONESIA TANGGAL 19 DAN 20 SEPTEMBER 2006 Jakarta, 19 September 2006 Yth. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga
Lebih terperinciMAKALAH MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
MAKALAH MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP Disusun oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Di era saat ini, pendidikan sangatlah memiliki peranan yang penting. Bahkan pendidikan merupakan salah satu faktor dalam menentukan kualitas suatu bangsa.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja mengajar guru merupakan komponen paling utama dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Oleh karena itu setiap tenaga pendidik, terutama guru,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung pada sistem pembelajaran yang dimotori oleh empat komponen utama, yaitu: siswa, guru, sistem kurikulum dan sarana-prasarana.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab I ini terdiri atas enam sub bab, yaitu: latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan 1. Arti Perpustakaan Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus, dan koleksi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (KPPG)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU (KPPG) Materi A2 (Guru Pembelajar dan Literasi) Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan PROGRAM GURU PEMBELAJAR 2 PERAN STRATEGIS GURU Pengaruh
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR. Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita
SUMBER BELAJAR Belajar-mengajar sebagai suatu proses merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu komponen dalam proses tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah adalah salah satu bangunan atau ruang di sekolah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perpustakaan sekolah adalah salah satu bangunan atau ruang di sekolah, berisi berbagai koleksi dalam bentuk cetak dan non cetak, yang bertujuan menyediakan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa dan negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa dan negara. Sejalan dengan misi pendidikan tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Secara umum, tujuan pendirian perpustakaan adalah untuk menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada lembaga pendidikan khususnya pada tingkat pendidikan menengah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan perpustakaan dilingkungan sekolah kurang mendapat perhatian. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya pertumbuhan perpustakaan pada lembaga pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Belajar adalah susatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara
Lebih terperinciDAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66
JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66 G. URAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ganda (PSG), sebagai perwujudan kebijaksanan dan Link and Match. Dalam. Dikmenjur (2008: 9) yang menciptakan siswa atau lulusan:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang memiliki pola pelatihan khusus untuk mengarahkan peserta didik agar menjadi lulusan yang siap terjun
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR Pada bab ini dijelaskan literatur atau konsep yang berhubungan dengan judul penelitian. Literatur yang berisikan penjelasan mengenai pengertian dan peran perpustakaan sekolah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya pendidikan tergantung pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu aspek yang berperan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman yang semakin berkembang. Berhasilnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang saling berinteraksi di dalamnya, salah satu komponen tersebut adalah sumber
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya, salah satu komponen tersebut adalah sumber belajar.
Lebih terperinciKepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Ir. GENTUR PRIHANTONO SP. MT PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN Jl. Menur Pumpungan 32, Telp. (031) 5947830, Fax. (031) 5921055 E-mail:
Lebih terperinciBUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017
BUPATI MESUJI PERATURAN BUPATI MESUJI NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PARTISIPATIF DI LINGKUP DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN MESUJI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinci(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)
PROFESIONALISME GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH Kardiawarman Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jl. Setiabudi No. 229-Bandung, Jawa Barat e-mail: yaya_kardiawarman@yahoo.com (Invited Speaker dalam Seminar
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. PERENCANAAN STRATEJIK VISI DAN MISI 1. Pernyataan
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG
SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciMANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR BAGI KECERDASAN ANAK. Dosen Pembimbing : Nanik Arkiyah,M.Ip
MANFAAT PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH DASAR BAGI KECERDASAN ANAK Dosen Pembimbing : Nanik Arkiyah,M.Ip Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa untuk membina dan mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN
PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ita Hardianti, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN Bab I membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skripsi dari penelitian yang berjudul Kontribusi
Lebih terperinci