RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT CAHAYA AGUNG ABADI

Transkripsi

1 Mayapada Tower 11th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (21) Fax: +62 (21) RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PT CAHAYA AGUNG ABADI Jl. Pangeran Antasari Blok Dlereng RT.010 RW.004 Desa Lurah, Kec. Plumbon, Kab. Cirebon Prop. Jawa Barat Indonesia VERIFIKASI MASA BERAKHIR 08/06/16 07/06/21 TANGGAL AUDIT LAPANGAN 23-25/05/2016 TANGGAL UPDATE TERAKHIR 08/06/2016

2 Identitas LVLK Nama Lembaga Nomor Akreditasi Direktur Standar Tim Audit Tim Pengambil Keputusan Alamat Kantor PT SCS Indonesia LVLK-014-IDN Todd Frank Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Lampiran 2.6 mengenai Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi 500 Juta. Noki Purwaka (Lead Auditor) Dinda Trisnadi Mayapada Tower 11 th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Telepon Fax Website tfrank@scsglobalservices.com Identitas Auditee Nama organisasi Manajemen Representatif Alamat PT Cahaya Agung Abadi M. Hidjrah Saputra Jl. Pangeran Antasari Blok Dlereng RT. 010 RW.004, Desa Lurah, Kec. Plumbon, Kab. Cirebon, Prop. Jawa Barat Indonesia Telepon Fax infocaafurniture@gmail.com Website - Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 2 of 10

3 A. Ringkasan Tahapan Verifikasi LK Tahapan Waktu dantempat Ringkasan catatan Konsultasi publik (bila dibutuhkan) Pertemuan pembukaan 23 Mei 2016 di Kantor PT Cahaya Agung Abadi Verifikasi dokumen dan observasi lapangan - Audit Sertifikasi SVLK untuk IUI Lanjutan tidak dipersyaratkan untuk dilakukan kegiatan konsultasi publik kecuali jika ada permintaan. 23 s/d 25 Mei 2016 Lokasi: - Kantor - Produksi - Gudang Bahan Baku - Gudang Produk Jadi Pertemuan penutupan 25 Mei 2016 di Kantor PT Cahaya Agung Abadi Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 10 (Sepuluh) orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Manajemen, Produksi, dan Administrasi serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, meminta keterse diaan, kelengkapan dan transparansi data. Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemu an Pembukaan. Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/ 2014 Lampiran 2.6 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi 500 Juta. Pertemuan penutupan dihadiri oleh 10 (Sepuluh) orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Manajemen, Produksi, dan Administrasi serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan. Lead Auditor dan Auditee menanda tangani Notulensi Pertemuan Penutupan. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 3 of 10

4 Pemenuhan PTKP - Tidak ada ketidaksesuaian. Pengambilan keputusan 08 Juni 2016 di Ruang Meeting LVLK PT SCS Indonesia Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/ 2014 Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi 500 Juta B. Ringkasan Hasil Penilaian Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P1 K a. Memenuhi Tersedia akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya. b. Memenuhi Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya. c. Memenuhi Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. d. Memenuhi Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya. e. Memenuhi NPWP (9 digit awal), SKT dan/atau SPPKP unit usaha telah sesuai dengan dokumen lainnya. f. Memenuhi Tersedia dokumen lingkungan hidup berupaka UKL-UPL yang telah disetujui oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan Nomor 660.1/444/TL tanggal 07 September 2015 tentang Rekomendasi UKL UPL Rencana Kegiatan Industri Meubelair, Furniture dan Kerajinan (Finishing). g. Memenuhi IUI diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya, dan Jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI. h. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi merupakan Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 4 of 10

5 industry yang mengolah produk kayu olahan menjadi produk jadi berupa produk furniture dengan izin usaha industry lanjutan dengan investasi < 500 Juta yang tidak diwajibkan untuk membuat RPBBI sehingga dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK tidak diverifikasi Tidak Diterapkan Dokumen ETPIK sudah tidak berlaku lagi dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober 2015 Jo. Permendag No. 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15 April 2016 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan. K Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan pembelian bahan baku dari luar negeri (impor) sehingga dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir tidak diverifikasi Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan pembelian bahan baku dari luar negeri (impor) sehingga Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir tidak diverifikasi. K Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi merupakan industry furniture yang telah mendapatkan ijin IUI Lanjutan dari instansi yang berwenang dan bukan industry kelompok yang terdiri dari pengrajin sehingga akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok tidak diverifikasi. P2 K a. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen jual beli dalam bentuk nota pembayaran dan kuitansi. b. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi hanya menggunakan bahan baku dalam bentuk rangka furniture dan tidak pernah melakukan pembelian bahan baku kayu bulat, sehingga verifier ini Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 5 of 10

6 tidak diverifikasi. c. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku rangka furniture telah dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. d. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, Hasil uji petik stock bahan baku di lapangan telah sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen dan Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan stock yang ada di lapangan. e. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak menerima bahan baku yang berasal dari kayu bekas/hasil bongkaran, f. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak menerima bahan baku kayu yang berasal dari kayu limbah industri, g. Memenuhi Seluruh pemasok pengrajin telah menerbitkan DKP, Tersedia prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan DKP, Tersedia personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen DKP yang diterima dari pemasok (beserta bukti surat penunjukan) dan Tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP. h. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi merupakan industri lanjutan yang mengolahan baku rangka furniture menjadi produk furniture dengan kombinasi rotan sintetik atau daun pelepah pisang, a. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak b. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 6 of 10

7 c. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak d. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak e. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak f. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak g. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak h. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak i. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak a. Memenuhi Tersedia tally sheet / laporan produksi dan Tally sheet / laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku. b. Memenuhi Laporan hasil produksi sesuai dengan LMHHOK dan Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 7 of 10

8 c. Memenuhi Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri dan Realisasi produksi sendiri tidak melebihi kapasitas izin yang diizinkan d. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak pernah melakukan pembelian dan memproduksi produk furniture yang berasal dari bahan baku kayu hasil lelang, sehingga verifier ini tidak diverifikasi. e. Memenuhi Dokumen LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukung a. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan proses produksi melalui jasa dengan pihak lain b. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan proses produksi melalui jasa dengan pihak lain c. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan proses produksi melalui jasa dengan pihak lain d. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan proses produksi melalui jasa dengan pihak lain e. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi tidak melakukan kegiatan proses produksi melalui jasa dengan pihak lain P3 K Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi hanya melakukan kegiatan penjualan ekspor dan tidak pernah melakukan penjualan lokal, sehingga verifier ini tidak diverifikasi. K a. Memenuhi Produk hasil olahan kayu yang dieskpor dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri dan bukan hasil produksi proses jasa. b. Memenuhi Dokumen PEB dengan dokumen ekspor lainnya. c. Memenuhi Dokumen Packing List (P/L) dengan sesuai dengan dokumen PEB. d. Memenuhi Dokumen invoice dengan dokumen PEB. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 8 of 10

9 e. Memenuhi Dokumen Bill of Lading (B/L) sesuai dengan dokumen PEB. f. Tidak Diterapkan Kewajiban ekspor dengan dilengkapi dengan dokumen V Legal mulai berlaku sejak 01 Juni 2016, dan PT Cahaya Agung Abadi dalam melakukan kegiatan ekspor belum menggunakan dokumen V-Legal sebagai dokumen lampiran ekspor, g. Memenuhi Realisasi ekspor produk furniture yang dikombinasi dengan rotan telah dilengkapi dengan dokumen Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) hal ini sesuai dengan pengaturan jenis produk yang diatur ekspornya, dan Seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh surveyor dilakukan di lokasi industri. h. Tidak Diterapkan Produk furniture yang diekspor oleh PT Cahaya Agung Abadi tidak terkena pembayaran bea keluar sehingga verifier ini tidak diverifikasi. i. Tidak Diterapkan PT Cahaya Agung Abadi menjual produk furniture yang berasal dari jenis kayu Jati (Tectona grandis) dan mahoni (Swietenia mahagony) sehingga tidak termasuk pada jenis kayu CITES maka verifier ini tidak diverifikasi. K Tidak Diterapkan Audit kali ini merupakan audit sertifikasi SVLK sehingga PT Cahaya Agung Abadi belum menggunakan Tanda V-Legal baik pada produk maupun dokumen angkutan sehingga verifier ini tidak diverifikasi. P4 K a. Memenuhi Tersedia prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/ prosedur K3 (beserta surat penunjukannya). b. Memenuhi Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa) dan Tersedia tanda/jalur evakuasi. c. Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 9 of 10

10 K Memenuhi Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja, dan Hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja Tidak Diterapkan Jumlah karyawan tetap PT Cahaya Agung Abadi sebanyak 9 orang, sesuai dengan UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bagian Keenam Pasal 108 ayat (1) dimana pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang wajib membuat peraturan perusahaan yang mulai berlaku setelah disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk, dikarenakan jumlah karyawan PT Cahaya Agung Abadi kurang dari 10 (sepuluh) maka tidak wajib memiliki dokumen PP Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 10 of 10