Written by Irwandi Wednesday, 24 February :56 - Last Updated Monday, 21 March :22
|
|
- Liani Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KRITERIA CALON PENERIMA BEASISWA PROGRAM JALUR MISKIN I. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan program Pemerintah Aceh untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia Aceh. Salah satu program Lembaga Peningkatan Sumber Daya Manusia (LPSDM) Aceh adalah program beasiswa keluarga miskin. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan pendidikan bagi putra-putri Aceh dalam rangka pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu agar program ini berjalan dengan baik dan dapat dipertanggung jawabkan perlu adanya satu mekanisme dan sistem dalam penyeleksian sesuai dengan kriteria keluarga miskin yang diutamakan keluarga miskin dari akibat Konflik, Tsunami dan Bencana Alam yang terjadi di daerah Kabupaten/Kota dan tujuan dimaksud agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan calon peserta. Dapat kami informasikan bahwa beasiswa program jalur miskin ini karena tingginya angka kemiskinan disebabkan masih banyak putra-putri Aceh yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi salah satunya adalah faktor ketidak mampuan ekonomi untuk membiayainya. Disamping itu diberikannya beasiswa program jalur miskin merupakan tindaklanjut dari Visi Gubernur pemerintah Aceh periode tehun adalah Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri berdasarkan UUPA sebagai wujud MoU Helsinki. Berdasarkan hal tersebut di atas, kiranya perlu diatur kriteria dan mekanisme dijadikan sebagai panduan sehingga memudahkan pejabat daerah di kabupaten/kota dalam memilih dan menyeleksi calon penerima beasiswa benar-benar memenuhi target dan tepat sasaran. II. Tujuan Seleksi Tujuan penyeleksian calon penerima beasiswa untuk keluarga miskin ini adalah:a). Untuk 1 / 7
2 memilih siswa yang benar-benar punya bakat dan minat belajar yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan memiliki harapan masa depan serta rasa tanggung jawab terhadap amanah sebagai penerima beasiswa. b). Untuk mendapatkan calon penerima beasiswa benar-benar dari keluarga miskin yang orang tuanya berstatus Non PNS yaitu Buruh (buruh tani, buruh perkebunan, buruh bangunan, buruh pangkul, tukang becak, pembantu rumah tangga), Nelayan tradisional, dan Pedagang kecil.c). Untuk mendapatkan calon penerima beasiswa yang memenuhi persyaratan yang sesuai dengan kebutuhan dan prospek pertumbuhan daerah agar tepat sasaran. III. Tujuan Pendidikan Vokasional Ada beberapa tujuan yang hendak ditargetkan oleh LPSDM Aceh kepada calon penerima beasiswa untuk keluarga miskin ini adalah: a). Untuk memberikan pembekalan ilmu pengetahuan kepada putra-putri Aceh yang kehidupan keluarganya tergolong keluarga miskin agar mendapatkan hak yang sama sebagai generasi dalam meningkatan pengetahuan supaya dapat mandiri. b). Memberikan pengetahuan disiplin ilmu khusus untuk mengusai bidang kecakapan tertentu (specipic skills) secara terapan yang dapat memberikan pembekalan dirinya (equipping himself) secara terampil dan skill. c). Memilih program Diploma-3 (tiga) kepada penerima beasiswa jalur miskin karena lebih fokus mengarah ke pendalaman materi (70%) dibandingkan dengan teori (30%) dalam menjalankan proses pendidikannya dan diharapkan para penerima beasiswa dengan cepat menanamkan penguasaan keterampilan vokasional sehingga dapat memacu kreativitas dan mengembangkan pemahaman peran individu (Individual roles) dalam kehidupan sosial. d). Mengharapkan kepada penerima beasiswa jalur miskin dengan adanya pembekalan ilmu pendidikan yang lebih mendasar supaya memiliki nilai tambah (Added value) untuk merubah kehidupan sosial (community social life improvement) dikemudian hari sehingga bisa mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Dengan demikian penerima beasiswa jalur miskin lebih percaya diri dan tidak mudah dipengaruhi oleh isu-isu negatif. IV. Pasca Program Pendidikan Selesai Memberikan pembekalan kecakapan hidup secara khusus kepada penerima beasiswa jalur miskin berupa latihan kerja/magang di perusahaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu sebagai pendalaman aplikasi disiplin ilmu untuk menjadikan muatan dalam bentuk pelajaran keterampilan fungsional dan kepribadian profesional. Disamping pembekalan kecakapan hidup melalui mata pelajaran iptek dengan pendekatan tematik, induktif, dan berorientasi kebutuhan masyarakat (oriented needs of the community) di wilayahnya. Pasca program pendidikan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan serta diberikan beasiswa untuk biaya hidup. 2 / 7
3 V. Target Peserta Seleksi Penyeleksian diadakan untuk putra-putri Aceh yang telah lulus SMA, SMK, dan MA atau yang sederajat berusia maksimal 24 tahun diutamakan dari keluarga miskin akibat Konflik, Tsunami dan Bencana Alam dari daerah Kabupaten dan Kota. Program beasiswa keluarga miskin ini disediakan khusus untuk putra-putri Aceh sesuai Qanun Nomor 6 Tahun 2008 tentang Kependudukan Aceh yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai utusan dari 23 kabupaten/kota. VI. Kriteria Keluarga Miskin Berdasarkan acuan BPS telah menetapkan 14 (empat belas) kriteria keluarga miskin, seperti yang telah disosialisasikan oleh Departemen Komunikasi dan Informatika (2014), rumah tangga yang memiliki ciri rumah tangga miskin, yaitu: 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 m2 per orang 2. Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan. 3. Jenis dinding tempat tinggal terbuat dari bambu/rumbia/kayu berkualitas rendah/tembok tanpa diplester. 4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/bersama-sama dengan rumah tangga lain. 5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik. 6. Sumber air minum berasal dari sumur/mata air tidak terlindung/sungai/air hujan. 7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/arang/minyak tanah. 8. Hanya mengkonsumsi daging/susu/ayam satu kali dalam seminggu. 9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun. 10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/dua kali dalam sehari. 11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/poliklinik. 12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan 0,5 ha. Buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan, atau pekerjaan lainnya dengan pendapatan di bawah Rp per bulan. 13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/tidak tamat SD/hanya SD. 14. Tidak memiliki tabungan/barang yang mudah dijual dengan nilai Rp , seperti: sepeda motor (kredit/non kredit), emas, ternak, kapal motor, atau barang modal lainnya. VII. Persyaratan Seleksi 3 / 7
4 1. Surat permintaan calon penerima beasiswa dari LPSDM Aceh kepada Bupati/Wali Kota (terlampir). 2. Surat pengantar pengajuan calon penerima beasiswa ditandatangi oleh Bupati/Wali Kota. 3. Mengisi data lengkap calon penerima beasiswa pada formulir LPSDM Aceh (format terlampir). 4. Calon penerima beasiswa telah lulus SMA, SMK, dan MA atau yang sederajat 5. Calon penerima beasiswa saat diajukan berusia maksimal 24 tahun sehat jasmani dan rohani serta belum menikah 6. Calon penerima beasiswa telah diseleksi oleh daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan kreteria keluarga miskin. 7. Melampirkan Passphoto terbaru berwarna biru ukuran 4 x 6 cm.sebanyak 2 (dua) lembar. 8. Melampirkan fotocopy Ijazah terakhir dan nilai ujian nasional yang telah dilegalisir masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 9. Melampirkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) calon penerima beasiswa dan orang tua serta fotocopy Kartu Keluarga (KK) masing-masing sebanyak 1 (satu) lembar. 10. Melampirkan Profil lengkap berisikan riwayat kegiatan calon penerima dan orang tua (format terlampir). 11. Melampirkan Surat Keterangan Miskin mengetahui Camat (asli). 12. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan tidak Buta warna, dan Gol. darah dari dokter. 13. Melampirkan Surat Pernyataan yang diketahui oleh Pimpinan Daerah (format terlampir). 14. Melampirkan Surat Keterangan Status Sosial dari Kepala Desa*.(asli) (format terlampir) 15. Melampirkan gambar/foto terbaru calon penerima ukuran album berlatar belakang kondisi rumah sebanyak 2 (dua) lembar ditempelkan diatas kertas HVS putih. 16. Calon penerima harus mengikuti tahapan verifikasi langsung di lapangan oleh tim LPSDM Aceh. (No.14 *: Yatim, Piatu, Anak Kandung, Anak Tiri, Anak Angkat, Korban Konflik, Tsunami, atau Bencana Alam) VIII. Jadwal Proses Pelaksanaan Penerimaan Pebruari 20 April Mei Juni Juli Awal September Pengiriman surat permintaan dan kriteria/syarat calon penerima beasiswa PJM ke daerah Berkas calon penerima terakhir diterima dari daerah Kab./Kota oleh LPSDM Aceh Diverifikasi LPSDM Aceh melakukan verifikasi calon langsung ke daerah Daftar nama calon yang lulus verifikasi dikirimkan kembali ke daerah Kab./Kota Jadwal pendaftaran masuk ke perguruan tinggi IX. Mekanisme Proses Penerimaan 4 / 7
5 Proses tahapan penyeleksian calon penerima beasiswa program jalur miskin sebagai berikut: Tahap I; Calon penerima diseleksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten/Kota melalui bidang Keistimewaan dan Kesejahteraan Masyarakat sesuai kriteria dimaksud yang diambil mewakili kecamatan yang berbeda. Tahap II; Nama calon penerima beasiswa beserta dokumen lengkap diusulkan melalui surat permohonan Bupati/Wali Kota diserahkan ke LPSDM Aceh. Tahap III; Semua kelengkapan dokumen calon penerima diverifikasi oleh LPSDM Aceh Tahap IV; LPSDM Aceh memberitahukan jadwal kunjungan lapangan ke pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi langsung oleh Tim ke alamat calon penerima beasiswa. Tahap V; Calon peserta seleksi yang lulus verifikasi LPSDM Aceh akan menginformasi-kannya kembali kepada pimpinan daerah Kabupaten/Kota melalui surat tentang jadwal pendaftaran masuk untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang dituju sesuai jurusan yang dipilih. X. Pasca Seleksi Bagi calon penerima beasiswa dari keluarga miskin ini dinyatakan layak untuk ikut dalam program sebagai berikut: Hasil dari tim verifikasi LPSDMA yang menyatakan dan memutuskan bahwa calon penerima dimaksud memenuhi syarat atau kriteria yang telah ditetapkan. Pemberitahuan jadwal pendaftaran untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi akan diinformasikan oleh LPSDMA kepada masing-masing daerah utusan calon penerima beasiswa melalui surat resmi/ . XI. Tempat dan Bidang studi/jurusan prioritas Bidang studi yang diprioritaskan dalam pemberian beasiswa Aceh untuk keluarga miskin pada Angkatan ke 3 (tiga) ini adalah bentuk kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia Aceh antara LPSDM Aceh dengan 4 (empat) perguruan tinggi Politeknik yang ada di provinsi Aceh yaitu: Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Negeri Lhokseumawe, dan Politeknik Indonesia-Venezuela. Prodi/jurusan yang menjadi prioritas yaitu: 1. Akuntansi 2. Industri Pengolahan Hasil Tambang* 3. Pengolahan Minyak & Gas Bumi* 4. Pengolahan Hasil Laut 5. Penyuluhan Pertanian 6. Teknologi Produksi Benih & Pakan Ikan 7. Teknik Elektronika Industri 8. Teknik Mesin (lanjutan ke Teknik Permesinan Kapal)* 5 / 7
6 Khusus laki-laki PENJELASAN :a). Prodi/jurusan Pengolahan Minyak & Gas Bumi : syarat laki-laki tamatan SLTA jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), nilai kelulusan rata-rata untuk UAS : 8,5 dan UN: 7,0 diwajibkan memilih satu jurusan lain sebagai pilihan ke dua, mengikuti Test Masuk yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe. b). Prodi/jurusan Industri Pengolahan Hasil Tambang : syarat laki-laki tamatan SLTA jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), nilai kelulusan rata-rata untuk UAS : 7,5 dan UN: 7,0 diwajibkan memilih satu jurusan lain sebagai pilihan ke dua, mengikuti Test Masuk yang dilaksanakan oleh Politeknik Aceh Selatan. c). Prodi/jurusan Teknik Mesin : syarat laki-laki tamatan SLTA jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), nilai kelulusan rata-rata untuk UAS : 7,0 dan UN: 6,0. Bagi mahasiwa yang akan melanjutkan pendidikan ke jurusan Teknik Permesinan Kapal di Politeknik Negeri Surabaya pada semester III s/d VI bila memperoleh IPK min. 3,30 pada akhir semester II. Kemudian mahasiswa lainnya yang tidak memperoleh nilai IPK seperti yang tersebut tetap melanjutkan pendidikan di jurusan Teknik Mesin. XII. KetentuanTambahan Program ini secara umum untuk meningkatkan pendidikan bagi putra-putri Aceh yang taraf hidup keluarganya tergolong miskin. Dalam memilih calon penerima beasiswa pada program jalur miskin ini ada beberapa ketentuan yang menjadi perhatian daerah yaitu: Pemerintah daerah dapat merekomendasikan pilihan program studi kepada calon penerima beasiswa sesuai dengan kebutuhan prospek pertumbuhan daerah. Program studi/jurusan yang dipersiapkan oleh LPSDM Aceh hanya untuk 2 (dua) angkatan/alumni setelah itu akan diganti dengan program studi/jurusan lainnya untuk memenuhi tuntutan perkembangan daerah. Pemerintah daerah tidak memberikan kebebasan kepada calon penerima beasiswa untuk memilih program studi/jurusan sehingga kebutuhan disiplin ilmu yang dimiliki oleh calon penerima beasiswa bisa membantu kebutuhan pertumbuhan pembangunan daerah ke depan. Pemerintah daerah harus teliti memilih calon penerima beasiswa yang mempunyai minat belajar dan tanggung jawab yang tinggi terhadap kewajiban yang diembannya agar benar-benar yang dipilih menjadi utusan daerah dapat melanjutkan pendidikannya sesuai target dan harapan daerah Pemerintah daerah bisa membuat kontrak sosial dengan calon penerima beasiswa untuk memastikan komitmen keseriusannya dalam mengikuti program ini agar dikemudian hari calon yang telah mempunyai ilmu pengetahuan (Skill) yang sesuai dengan kebutuhan daerah mudah digunakan tenaga dan kemampuannya untuk membantu pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah daerah harus memastikan komitmen kepada calon penerima beasiswa bahwa tidak akan berkeluarga/nikah selama masa pendidikan dan 2 (dua) tahun pada saat selesai dari program pendidikan. Kemudian tidak akan mengundurkan diri dan/atau tidak aktif sebelum 6 / 7
7 masa program pendidikan berakhir/selesai. Calon penerima beasiswa bersedia mengabdi ke pemerintah Kabupaten/Kota maupun ke pemerintah provinsi setelah lulus dari program pendidikan apabila sewaktu-waktu diperlukan. Calon penerima beasiswa bersedia menerima sanksi baik secara materil ataupun in-materil dan akan mengganti rugi semua biaya beasiswa Program Jalur Miskin Pemerintah Aceh yang telah digunakan selama proses pendidikan. Kemudian apabila tidak memenuhi dan/atau mematuhi ketentuan ini bersedia dituntut dihadapan pengadilan sesuai hukum yang berlaku. Pemerintah daerah harus juga bertanggungjawab atas tindakan kebijakannya dalam memutuskan dan mengusulkan calon penerima beasiswa bila terjadi sesuatu yang bertentangan dengan ketentuan tambahan ini. XIII. Penutup Kriteria ini merupakan petunjuk pelaksanaan pemilihan calon penerima beasiswa Program Jalur Miskin (PJM) kepada pejabat daerah di Kabupaten/Kota agar dalam proses penyeleksiannya dapat berjalan dengan baik, tepat waktu dan sasaran. 7 / 7
BAB I PENDAHULUAN. program darurat bagian dari jaring pengaman sosial (social safety net), namun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Raskin merupakan program bantuan yang sudah dilaksanakan Pemerintah Indonesia sejak Juli 1998 dengan tujuan awal menanggulangi kerawanan pangan akibat krisis moneter
Lebih terperinciBUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM)
BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR ^TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT PERNYATAAN MISKIN (SPM) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang Mengingat a. bahwa
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà
-1- jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà A TAALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 67 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN JAMINAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang { PAGE \* MERGEFORMAT }
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum adalah sebuah lembaga pendidikan islam yang setara dengan tingkatan Sekolah Dasar (SD), yang berada di naungan Kementrian Agama. Sebagaimana
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Evaluasi (penilaian) suatu program biasanya dilakukan pada suatu waktu tertentu atau pada suatu tahap tertentu (sebelum program, pada proses pelaksanaan
Lebih terperinciBUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2016 T E N T A N G INDIKATOR LOKAL KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN CIAMIS
1 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 29 TAHUN 2016 T E N T A N G INDIKATOR LOKAL KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN CIAMIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS, Menimbang
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO
BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO 4. 1. Kondisi Geografis 4.1.1. Batas Administrasi Desa Polobogo termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Getasan, kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Wilayah
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA CIREBON
BERITA DAERAH KOTA CIREBON 2 NOMOR 51 TAHUN 2009 PERATURAN WALIKOTA CIREBON NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA KELUARGA / RUMAH TANGGA MISKIN KOTA CIREBON Menimbang : WALIKOTA CIREBON, a. bahwa kemiskinan
Lebih terperincipendapatan masyarakat. h. Jumlah Rumah Tangga Miskin status kesejahteraan dapat dilihat pada tabel 2.42.
Tabel 2.41. Perhitungan Indeks Gini Kabupaten Temanggung Tahun 2012 Kelompok Jumlah Rata-rata % Kumulatif Jumlah % Kumulatif Xk-Xk-1 Yk+Yk-1 (Xk-Xk-1)* Pengeluaran Penduduk Pengeluaran Penduduk Pengeluaran
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung strategi
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masalah kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian pemerintah di negara manapun. Salah satu aspek penting untuk mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagaimana penyelesaian masalah tersebut. Peran itu dapat dilihat dari sikap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemerintah sangat penting dalam merancang dan menghadapi masalah pembangunan ekonomi. Seberapa jauh peran pemerintah menentukan bagaimana penyelesaian
Lebih terperinciPRO POOR BUDGET. Kebijakan anggaran dalam upaya pengentasan kemiskinan.
PRO POOR BUDGET Kebijakan anggaran dalam upaya pengentasan kemiskinan. Mengapa Anggaran Pro Rakyat Miskin Secara konseptual, anggaran pro poor merupakan bagian (turunan) dari kebijakan yang berpihak pada
Lebih terperinciFORMULIR SELEKSI CALON MAHASISWA
FORMULIR SELEKSI CALON MAHASISWA MELALUI JALUR PENULUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN POLITEKNIK SEKAYU TAHUN AKADEMIK 2017/2018 I. Nomor Peserta *) 1.1 Prestasi 01. Prestasi Akademik 02. Prestasi Non-Akademik
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PKH DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA
BAB V PELAKSANAAN PKH DI KELURAHAN BALUMBANG JAYA 5.1 Kelembagaan PKH Pemilihan rumah tangga untuk menjadi peserta PKH dilakukan berdasarkan kriteria BPS. Ada 14 (empat belas) kriteria keluarga miskin
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG
I. PENDAHULUAN LAMPIRAN : NOMOR : 38 TAHUN 2011 TANGGAL : 23 DESEMBER 2011 a. Latar Belakang Salah satu program pembangunan Kabupaten Karawang adalah Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni merupakan Program
Lebih terperinciPANGAN DAN GIZI SEBAGAI INDIKATOR KEMISKINAN
PANGAN DAN GIZI SEBAGAI INDIKATOR KEMISKINAN By : Suyatno, Ir. MKes Office : Dept. of Public Health Nutrition, Faculty of Public Health Diponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 / 024-70251915
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterbukaan sosial dan ruang bagi debat publik yang jauh lebih besar. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia kini adalah negara dengan sistem demokrasi baru yang bersemangat, dengan pemerintahan yang terdesentralisasi, dengan adanya keterbukaan sosial dan
Lebih terperinciKEMISKINAN OLEH HERIEN PUSPITAWATI
KEMISKINAN OLEH HERIEN PUSPITAWATI KRITERIA KEMISKINAN BPS GARIS KEMISKINAN Kota Bogor tahun 2003: Rp 133 803/kap/bln Kab Bogor tahun 2003: Rp 105 888/kap/bln UNDP US 1/kap/day tahun 2000 US 2/kap/day
Lebih terperinciBAB II LANDASAN_TEORI. aktivitas pemrosesan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas-tugas
BAB II LANDASAN_TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Menurut Indrajani (2011), aplikasi adalah suatu program yang menentukan aktivitas pemrosesan informasi yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas-tugas khusus
Lebih terperinci14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang.
14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang. 2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan. 3. Jenis dinding tempat
Lebih terperinciDEWAN PENGURUS WILAYAH PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA PROVINSI LAMPUNG
Bandar Lampung, Januari 2016 Nomor : / Perhiptani Lpg / I / 2016 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Usulan Calon Peserta Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Lampung. d Kepada Yth Ketua DPD PERHIPTANI
Lebih terperinci6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciIV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE
IV. KONDISI UMUM KABUPATEN SIMEULUE 4.1 Kondisi Wilayah Pulau Simeulue merupakan salah satu pulau terluar dari propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ο Ο Ο Ο berada pada posisi 0 0 03-03 0 04 lintang Utara
Lebih terperinciA. PROGRAM SELEKSI JALUR PMDP UMUM DAN PMDP GAKIN
SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP) UMUM DAN DARI KELUARGA MISKIN (GAKIN) PROGRAM DIPLOMA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015 / 2016 Memasuki
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa penanggulangan kemiskinan
Lebih terperinciKOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIAMIS PENGUMUMAN
- 1 - KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIAMIS Alamat : Jalan Jenderal Sudirman Nomor 43 Ciamis (46211) Telp. (0265) 771012 Fax. (0265) 771012 PENGUMUMAN Nomor : 175/SDM.02.1-Pu/3207/Sek-Kab/IX/2017 PENERIMAAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti BLSMadalah Brazil, kemudian diadopsi oleh negara-negara lain dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) adalah salah satu program bantuan bersyarat dari pemerintah berupa pemberian uang tunaiuntuk masyarakat miskindi Indonesia.
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA, Menimbang :
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KRITERIA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KRITERIA PENDUDUK MISKIN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ummul Hairah ummihairah@gmail.com Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masalah ini menjadi perhatian nasional dan penanganannya perlu dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia masih menghadapi masalah kemiskinan dan kerawanan pangan. Masalah ini menjadi perhatian nasional dan penanganannya perlu dilakukan secara terpadu
Lebih terperinciPROVINSI PAPUA BUPATI MERAUKE
PROVINSI PAPUA BUPATI MERAUKE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERAUKE NOMOR 7 TAHUN 2014 PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KABUPATEN MERAUKE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MERAUKE, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BAPAK/IBU ANGKAT RUMAH TANGGA SASARAN OLEH PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PEMBERDAYAAN KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperincidengan 7 (tujuh), sedangkan target nomor 8 (delapan) menjadi Angka kematian ibu per kelahiran hidup turun drastis
dengan 7 (tujuh), sedangkan target nomor 8 (delapan) menjadi kewenangan pemerintah pusat. Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup turun drastis pada tahun 2011, hal ini karena kasus kematian ibu
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN JL. Gentengkali 33 Surabaya, /Fax.(031) ,
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN JL. Gentengkali 33 Surabaya, /Fax.(031) 5302706-09, 8439914 Surabaya, 27 Pebruari 2017 Nomor : 900/1296/101.5/2017 Sifat : Segera Lamp. : 1 (satu) berkas
Lebih terperinci6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN Menimbang Mengingat DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015
SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 JALUR IKATAN DINAS & TUGAS BELAJAR INSTANSI NON BPS Pengantar... 2 Ketentuan Jalur Ikatan Dinas... 3 Ketentuan Jalur Tugas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kemiskinan mempunyai indikator dan faktor penyebab. Mereka adalah sebagian warga miskin kota Depok. Pemerintah Depok menggolongkan mereka ke dalam kelompok
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Lokasi Penelitian. Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran
224 LAMPIRAN 225 Lampiran 1. Peta Lokasi Penelitian 2 3 1 4 Keterangan: 1. Kecamatan Gebang 2. Kecamatan Kandanghaur 3. Kecamatan Pelabuhanratu 4. Kecamatan Pangandaran 226 Lampiran 2 Hasil uji reliabilitas
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR : 806/BPSDMP KP.04/TU.210/XII/2015 TENTANG
PENGUMUMAN NOMOR : 806/BPSDMP KP.04/TU.210/XII/2015 TENTANG REKRUTMEN PENYULUH PERIKANAN BANTU (PPB) PUSAT PENYULUHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN BPSDMP KP TAHUN 2016 Pusat Penyuluhan
Lebih terperinciBUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G
BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciSELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2013/2014
SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEMIK 2013/2014 JALUR IKATAN DINAS & TUGAS BELAJAR INSTANSI NON BPS Pengantar... 2 Ketentuan Jalur Ikatan Dinas... 3 Ketentuan Jalur Tugas
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 13 TAHUN 20II TENTANG INDIKATOR KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN,
BUPAT PACTAN PERATURAN BUPAT PACTAN NOMOR 13 TAHUN 20 TENTANG NDKATOR KELUARGA MSKN D KABUPATEN PACTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPAT PACTAN, Menimbang Meagiogat a. b. : c. d. 2. \ 3. bahwa kemiskinan
Lebih terperinciPROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN
PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN KULIAH SISWA MISKIN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Nomor : 421.3 / 3417 /437.53/2016 Tanggal : 1 Agustus
Lebih terperinciPerilaku Merokok Penerima Jamkesmas/Penerima Bantuan Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (PBI BPJS)
Perilaku Merokok Penerima Jamkesmas/Penerima Bantuan Iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (PBI BPJS) Dr. H. Sandu Siyoto, S.Sos., SKM., M.Kes (Ketua Stikes Surya Mitra Husada Kediri Jawa Timur) Latar
Lebih terperinciTATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA
TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU GELOMBANG III UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA A. JALUR MASUK MAHASISWA BARU Sistem rekrutmen mahasiswa baru UHT
Lebih terperinciPANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK
PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN AKADEMIK 2017-2018 UNIVERSITAS FAJAR 2017 PANDUAN BEASISWA JALUR PRESTASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS FAJAR TAHUN
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR DIREKTORAT SUMBERDAYA MANUSIA PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGADAAN PEGAWAI
1. TUJUAN Prosedur ini memuat proses untuk melaksanakan pemenuhan kebutuhan pegawai yang menjelaskan tentang cara, persyaratan, metode, dan mekanisme dalam kegiatan rekrutmen, seleksi, penerimaan dan pengangkatan
Lebih terperinciPERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA. Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus
PERMOHONAN BANTUAN UANG DUKA Form : I Kepada Yth. BUPATI KUDUS Melalui Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus Di - K U D U S Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini,
Lebih terperinciPenerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Program Diploma IV Tahun Akademik 2012/2013. Pengantar
SELEKS SI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM DIPLOMA IV TAHUN AKADEM MIK 2012/2013 JALUR UM UM IKATAN DINASS & TUGAS BELAJAR INSTANSI NON BPS B Pengantar... 2 Ketentuan Jalur Umum Ikatann Dinas... 3 Ketentuan
Lebih terperinciKELENGKAPAN BERKAS SISWA
KELENGKAPAN BERKAS SISWA SMA UNGGUL NEGERI 4 LAHAT TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 Formulir pendaftaran ini khusus untuk calon peserta didik pada SMA Unggul Negeri 4 Lahat. Mohon dibaca seluruh informasi yang
Lebih terperinciAnalisis Dan Perhitungan Pembanding Kemiskinan Di Provinsi Lampung
Analisis Dan Perhitungan Pembanding Kemiskinan Di Provinsi Lampung Dari kajian terdahulu memberi kesimpulan bahwa tingginya persentase dan jumlah penduduk miskin Lampung lebih disebabkan oleh masih tingginya
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN BEASISWA BAGI CALON MAHASISWA DAN MAHASISWA DI PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI,
Lebih terperinciNo. Kegiatan Tanggal Tempat 1 Sosialisasi/pengiriman undangan ke sekolah
PERSYARATAN SELEKSI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI (SMBJM) DIPLOMA TIGA MELALUI PENELURURAN MINAT DAN BAKAT TAHUN AKADEMIK 2017/2018 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA A. Persyaratan yang Harus Dipenuhi : 1.
Lebih terperinciSELEKSI MASUK JALUR UNDANGAN DAERAH (SMJUD) AKADEMI KOMUNITAS NEGERI BENGKALIS TAHUN AKADEMIK 2017/2018
SELEKSI MASUK JALUR UNDANGAN DAERAH (SMJUD) AKADEMI KOMUNITAS NEGERI BENGKALIS TAHUN AKADEMIK 2017/2018 A. PENDAHULUAN Akademi Komunitas Negeri Bengkalis merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
P E N G U M U M A N Nomor: KP.01.00/19/2013 PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA TAHUN ANGGARAN 2013 Dalam Tahun Anggaran 2013, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Kotak Pos 1086 Telp. (0274) 487711 (hunting) Ext. 2222/2131, Hp.085290002222, E-mail : admisi@mail.uajy.ac.id FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN
Lebih terperinciKETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)
KETENTUAN KHUSUS A. Penerimaan Peserta Didik Baru Jalur Akademis 1. Taman Kanak-kanak (TK) a. Pendaftaran Calon Peserta Didik Dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 30 Juni 2016 dari pukul 08.00 s.d. 14.00
Lebih terperinciTATA CARA/ INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA
TATA CARA/ INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA A. JALUR MASUK MAHASISWA BARU Sistem rekrutmen mahasiswa baru UHT dilakukan melalui
Lebih terperinciTATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA
SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPenjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019
Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019 PSUD merupakan sistem seleksi untuk menjaring siswa/siswi terbaik yang memiliki prestasi bidang akademik dan non akademik di Sekolah Menengah
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) , Website :
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN Jl. ARIEF RAHMAN HAKIM NO.02 GRESIK,TELP(031) 3981315,3978404 Website : www.dispendik-gresik.com Email : info@dispendik-gresik.com KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELUARGA MISKIN PADA DESA PANCA KARSA II
ISSN print 2087-1716 ISSN online 2548-7779 ILKOM Jurnal Ilmiah Volume 9 Nomor 3 Desember 2017 PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELUARGA MISKIN PADA DESA PANCA KARSA II
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI
d PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR
Lebih terperinciPENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK
PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI, KEBIDANAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK BANJARNEGARA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Melalui PROGRAM PENELUSURAN MINAT DAN KEMAMPUAN (PMDK) I. Program
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1000, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Tugas Belajar. Kesehatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciPendataan Penerima KJP 2016 Tahap I Pengumuman dan Target Pendataan Tahun 2016 Tahap I :
Pengumuman dan Target Pendataan Tahun 2016 Tahap I : 1. Untuk semua siswa calon penerima KJP Tahun 2016 Tahap 1 harus dilakukan visitasi terlebih dahulu dan diinput baik untuk Penerima Baru atau Penerima
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN DAN PENGANGKATAN WAKIL GUBERNUR, WAKIL BUPATI, DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/ /2018
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR :. 800/1925/438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA
Lebih terperinciPANDUAN USMU 2011 PANITIA PELAKSANA USMU TAHUN
PANDUAN USMU 2011 PANITIA PELAKSANA USMU TAHUN 2011 1 KATA PENGANTAR Dalam rangka memperluas dan mempermudah akses masyarakat untuk mengikuti pendidikan di Universitas Syiah Kuala dengan tetap mengedepankan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014
PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPERBAIKI PENYUSUNAN RANGKING WILAYAH MISKIN
PENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MEMPERBAIKI PENYUSUNAN RANGKING WILAYAH MISKIN Sholeh Hadi Setyawan University of Surabaya sholeh@ubaya.ac.id ABSTRACT Programs for eliminating poverty need to correctly identify
Lebih terperinci31 Maret 2017 Lampiran : 1 (satu) gabung. Penelusuran Minat dan Bakat Tahun 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PENDIDIKANN GANESHA Alamat : Jalan Udayana Singaraja Telp. (0362) 22570 Fax. (0362) 25735 Website: www.undiksha.ac.idd Email:humas@undiksha.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak-anak pada dasarnya merupakan kaum lemah yang harus dilindungi oleh orang dewasa. Hal ini disebabkan oleh anak-anak yang dianggap masih membutuhkan bimbingan orang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI JAWA TENGAH Alamat : Jl. BrotojoyoNo. 1 SemarangTelp. (024) Fax (024)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI JAWA TENGAH Alamat : Jl. BrotojoyoNo. 1 SemarangTelp. (024) 3549403 Fax (024) 3568174 I. Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru PENERIMAAN PESERTA
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG PERATURAN BUPATI KARAWANG
BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 33 2011 SERI. D PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 33 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN TUGAS BELAJAR DAN PROGRAM PRIORITAS BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL
Lebih terperinciSELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN AKADEMIK 2017/2018
SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN RIAU TAHUN AKADEMIK 2017/2018 A. SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU B. KUOTA a. Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) bagi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN PERSYARATAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA
BUKU PANDUAN PERSYARATAN SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM NON REGULER/EKSTENSI DAN PROGRAM DIPLOMA PANITIA UNIVERSITAS UDAYANA 2012 1 KATA PENGANTAR Buku Panduan ini disusun untuk memberikan informasi tentang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Nelayan Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki pantai terpanjang di dunia, dengan garis pantai lebih dari 81.000 km. Dari 67.439 desa di Indonesia,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA
KERANGKA ACUAN PROGRAM BEASISWA PRESTASI ASTRA POLITEKNIK MANUFAKTUR ASTRA TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Kampus: Komplek Astra International Gedung B Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta Utara 14330
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN DAN PENGANGKATAN
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGUSULAN DAN PENGANGKATAN WAKIL GUBERNUR, WAKIL BUPATI, DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciPANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA (SEKRETARIS DAERAH) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2017 PENGUMUMAN
PANITIA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA (SEKRETARIS DAERAH) TAHUN 2017 PENGUMUMAN NOMOR : 01/SET-PANSEL/II/2017 SELEKSI PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SECARA TERBUKA (SEKRETARIS
Lebih terperinciPANDUAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA REGULER DAN BARU DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY TAHUN 2015
PANDUAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA REGULER DAN BARU DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY TAHUN 2015 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
Lebih terperinciTATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA
TATA CARA / INFORMASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU UNIVERSITAS HANG TUAH TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA A. JALUR MASUK MAHASISWA BARU Sistem rekrutmen mahasiswa baru UHT dilakukan melalui
Lebih terperinciCalon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6);
Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Reguler) STPP Magelang Program Studi Penyuluhan Pertanian dan Penyuluhan Peternakan T.A. 2013/2014. Persyaratan umum sebagai berikut : 1. Calon
Lebih terperinciLampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :
Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal : PETUNJUK PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI TAHUN 2017 DI
Lebih terperinciSEKRETARIAT DAERAH PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 / /2018
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO SEKRETARIAT DAERAH Jalan Gubernur Suryo 1 Telepon 8921946, 8941145 S I D O A R J O 61211 PENGUMUMAN NOMOR : 800/736 /438.1.2.3/2018 TENTANG LOWONGAN PEGAWAI NON ASN PADA BAGIAN
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN JALUR UJIAN TULIS (NASIONAL) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 (formulir diisi dengan huruf kapital)
Lembar 1 FORMULIR PENDAFTARAN JALUR UJIAN TULIS (NASIONAL) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN TAHUN AKADEMIK 2013/2014 (formulir diisi dengan huruf kapital) Pas Foto Terbaru 3 x 4 I. DATA DIRI 1. NAMA LENGKAP
Lebih terperinciFORMULIR ISIAN. 8. Pertanyaan bisa ditujukan melalui ke
FORMULIR ISIAN 1. FORMULIR REKOMENDASI KEPALA SEKOLAH PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR 1. Isikan dengan ball point hitam dan huruf kapital / diketik komputer. Tulisan harus jelas dan mudah dibaca 2. Satuan
Lebih terperinciPERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018
PERSYARATAN DAN MEKANISME PENDAFTARAN BIDIKMISI INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR TAHUN 2018 A. PERSYARATAN CALON PENERIMA Persyaratan untuk mendaftar tahun 2018 adalah sebagai berikut: 1. Siswa SMA/SMK
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON PENGAWAS TK/SD, SMP, SMA DAN SMK
Lampiran: Surat Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Nomor : Tanggal : PETUNJUK TEKNIS SELEKSI CALON PENGAWAS TK/SD, SMP, SMA DAN SMK A. Persyaratan Umum 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Lebih terperinciPETUNJUK DAN PERSYARATAN JALUR PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2018
PETUNJUK DAN PERSYARATAN JALUR PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLTEKKES KEMENKES MAMUJU TAHUN 2018 1) Jalur UMUM Pendaftaran Jalur Umum adalah jalur seleksi masuk ke Poltekkes Kemenkes Mamuju
Lebih terperinciPedoman Pelaksanaan Seleksi Calon Pengawas Sekolah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI CALON PENGAWAS SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perhatian terhadap dunia pendidikan merupakan hal yang mutlak untuk terus
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Untuk memberikan arah jalannya penelitian ini akan disajikan beberapa pendapat
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. Tinjauan Pustaka Untuk memberikan arah jalannya penelitian ini akan disajikan beberapa pendapat para ahli yang berkaitan dengan topik-topik kajian penelitian
Lebih terperinciGUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM
GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF GAMPONG (UEPG) TAHUN 2008 PADA BADAN PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 75, 2014 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN UNSUR PENGARAH PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Jl. Babarsari 44 Yogyakarta 55281 Kotak Pos 1086 Telp. (0274) 487711 (hunting) Ext. 2222/2131, Hp.085290002222, E-mail : admisi@mail.uajy.ac.id FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN
Lebih terperinci