Gambar 9.1 Suasana pasar yang ramai oleh penjual dan pembeli.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Gambar 9.1 Suasana pasar yang ramai oleh penjual dan pembeli."

Transkripsi

1 Bab 9 Pasar 207 BAB 9 PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2008 Gambar 9.1 Suasana pasar yang ramai oleh penjual dan pembeli. Pada bab sebelumnya, kalian telah membahas mengenai bagaimana sebuah barang dapat sampai ke konsumen, yaitu dengan cara distribusi. Dalam proses distribusi, barang disalurkan melalui saluran-saluran distribusi yang ada. Pada saluran-saluran distribusi tersebut terdapat lembaga-lembaga distribusi. Salah satu lembaga distribusi yang biasa digunakan untuk menyalurkan hasil produksi dan sebagai tempat untuk transaksi jual beli dinamakan pasar. Pasar awalnya timbul di persilangan jalur lalu lintas yang penting, seperti di pelabuhan. Pasar kemudian meluas, baik bentuk, jenis komoditas yang dijual, maupun proses transaksinya. Supaya kalian lebih memahami mengenai bentuk-bentuk pasar dan peranan pasar dalam kegiatan ekonomi, kalian dapat menyimak pembahasanpembahasan berikut ini.

2 208 A. Ilmu Pengetahuan Sosial VIII Penger engertian Pasar Apakah rumah kalian dekat pasar? Pernahkah kalian pergi ke pasar? Tentunya pasar bukan merupakan hal baru bagi kalian. Di antara kalian mungkin pernah ke pasar. Akan tetapi, banyak hal yang belum tentu kalian ketahui tentang pasar. Secara umum di pasar terdapat banyak penjual dan pembeli, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan. Penjual banyak menyediakan barang Gambar 9.2 Pasar sebagai tempat pertemuan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, beras, penjual dan pembeli. daging, alat-alat rumah tangga, dan pakaian. Di pasar kalian dapat membeli barang-barang yang menjadi kebutuhan kita dari kaos kaki sampai topi. Lalu timbul pertanyaan, Apakah pasar itu? Semula, pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual menawarkan barang dagangannya dengan harapan dapat laku terjual dan memperoleh uang sebagai gantinya. Adapun para konsumen (pembeli) akan datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar sejumlah barang yang dibelinya. Penjual dan pembeli akan melakukan tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga dapat dilakukan, barang akan berpindah dari tangan penjual ke tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima uang. Hal ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-orang bertemu untuk melakukan suatu transaksi jual beli barang. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pasar tidak hanya terbatas pada pertemuan antara penjual dan pembeli, tetapi memiliki arti yang lebih luas. Transaksi jual beli tidak lagi hanya dilakukan di pasar tetapi bisa di toko, kios, pusat perbelanjaan, supermarket, mall, dan lain sebagainya. Barang yang dibutuhkannya pun dapat juga dipesan melalui telepon, surat atau , sehingga pertemuan antara penjual dan pembeli untuk jual beli barang tidak lagi terbatas pada suatu tempat tertentu saja. Oleh karena itu pasar merupakan suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula. Pengertian tersebut merupakan pengertian pasar menurut ilmu ekonomi (abstrak). Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa sebuah pasar dapat terjadi jika terdapat syarat-syarat berikut ini. 1. Adanya penjual dan pembeli. 2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan. Sumber: Kompas, 30 September 2005

3 Bab 9 Pasar Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). 4. Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli. Ajang Kreasi Coba datangilah pasar yang ada di tempat tinggal kalian. Kemudian identifikasikanlah apakah ciri-ciri pasar yang telah kalian pelajari sama dengan kondisi pasar tempat tinggal kalian? Apabila ada perbedaannya, sebutkan! B. Fungsi Pasar Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang sangat penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan mempermudah memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi. Secara umum, pasar mempunyai tiga fungsi utama yaitu sebagai sarana distribusi, pembentukan harga, dan sebagai tempat promosi. 1. Pasar sebagai Sarana Distribusi Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika kegiatan distribusi seringkali macet. 2. Pasar sebagai Pembentuk Harga Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli. Di pasar tersebut penjual menawarkan barang-barang atau jasa kepada pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut, sehingga terjadilah tawar-menawar antara kedua belah pihak. Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga. Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 9.3 Kegiatan tawar-menawar antara penjual dan pembeli menunjukkan fungsi pasar sebagai pembentuk harga.

4 210 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli. Penjual tentu telah memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan keuangannya. 3. Pasar sebagai Sarana Promosi Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang/jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan brosur, pameran, dan sebagainya. Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen. Ajang Kreasi Apakah kalian pernah mendengar pasar apung? Di Kalimantan banyak terdapat pasar apung. Pasar yang terdapat di sungai-sungai dan penjualnya menjual dagangannya di atas perahu. Coba identifikasikanlah, apakah fungsi pasar apung tersebut sama dengan fungsi pasar yang telah kalian pelajari? Diskusikan dengan teman sekelompok kalian! C. Macam-Macam Pasar Secara garis besar, pasar dapat dikelompokkan menjadi enam macam, yaitu: pasar menurut jenis barang yang diperjualbelikan, waktu bertemunya penjual dan pembeli, luas kegiatan distribusi, fisik pasar serta menurut bentuk dan strukturnya. Berikut ini akan kita bahas macam-macam pasar tersebut. 1. Pasar Menurut Barang yang Diperjualbelikan Pasar menurut barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua, yaitu pasar barang konsumsi dan pasar faktor produksi. a. Pasar Barang Konsumsi Pasar barang konsumsi adalah pasar yang memperjualbelikan barang-barang konsumsi untuk Jeli Jendela Info memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang yang Pasar konsumsi termasuk pasar diperjualbelikan pada pasar barang konsumsi dapat konkrit, karena menjual barangbarang keperluan sehari-hari. langsung digunakan oleh konsumen. Contoh pasar barang konsumsi yaitu pasar beras, pasar tekstil, pasar sayur-mayur, pasar buah-buahan, dan pasar kelontong.

5 b. Pasar Faktor Produksi Pasar barang produksi adalah pasar yang memperjualbelikan beberapa faktor produksi yang berguna bagi kelancaran proses produksi, seperti tembakau, beras, kopi, minyak bumi, tembaga, balai latihan kerja, mesin cetak, mesin tekstil, dan bursa efek. Pada pasar ini, para pemilik usaha (pengusaha) berperan sebagai pembeli, sedangkan penjualnya adalah pemilik faktor produksi. Berdasarkan pemilikan faktor produksi, pasar barang produksi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pasar faktor produksi alam, pasar faktor produksi tenaga kerja, dan pasar faktor produksi modal. 1) Pasar faktor produksi alam Pasar faktor produksi alam adalah kegiatan pertemuan antara calon penjual dan calon pembeli faktor produksi alam. Pasar ini berupa pasar abstrak, barang yang diperdagangkan tidak berada di tempat. Mereka bertemu hanya untuk mengadakan perjanjian jual beli. Misalnya pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar kopi di Sao Paulo (Brasil), dan pasar karet di New York (Amerika Serikat). 2) Pasar faktor produksi tenaga kerja Pasar faktor produksi tenaga kerja adalah pasar yang menyediakan jasa tenaga kerja. Jasa itu diberikan kepada para pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja dan dengan memberi imbalan upah atau gaji. Pasar tenaga kerja terjadi apabila pemilik perusahaan menggunakan jasa tenaga kerja dan terjadi perjanjian-perjanjian kerja antara pemilik perusahaan, tenaga kerja, dan serikat kerja. Misalnya bursa tenaga kerja. 3) Pasar faktor produksi modal Pasar faktor produksi modal adalah pasar yang mempertemukan antara penjual dan pembeli atas modal yang berjangka waktu panjang. Modal yang diperdagangkan di pasar modal berbentuk surat berharga. Surat berharga dapat berupa saham dan obligasi. Contoh pasar faktor produksi modal yaitu Bursa Efek Indonesia gabungan antara BEJ dengan BES. 2. Pasar Menurut Waktu Bertemun emunya Penjual dan Pembeli Pasar menurut waktu bertemunya penjual dan pembeli dibedakan menjadi lima macam, yaitu pasar kaget, pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, dan pasar tahunan. a. Pasar Kaget Pasar kaget adalah pasar sesaat yang terjadi ketika terdapat sebuah keramaian atau perayaan. Contoh pasar kaget antara lain pada saat merayakan ulang tahun suatu daerah terdapat pasar malam, dan sebagainya. Bab 9 Pasar 211 Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006 Gambar 9.4 Bursa efek merupakan salah satu bentuk pasar faktor produksi modal.

6 212 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII b. Pasar Harian Pasar harian adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung setiap hari dan barang-barang yang diperjualbelikan merupakan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contoh pasar sayur-mayur, pasar beras, pasar buah, dan pasar daging. c. Pasar Mingguan Pasar mingguan adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang berlangsung seminggu sekali. Contoh pasar mingguan yaitu pasar kliwon, pasar pon, pasar wage, pasar pahing, dan pasar legi. d. Pasar Bulanan Pasar bulanan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu bulan dan biasanya menjual barang-barang tertentu. Pasar jenis ini sudah jarang ditemukan. Meskipun ada itu hanya terdapat pada daerah tertentu saja. Contoh: pasar hewan, dan sebagainya. e. Pasar Tahunan Pasar tahunan adalah pasar yang diselenggarakan satu kali dalam satu tahun, dan biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya pasar ini dilakukan pada saat menjelang hari-hari besar. Contoh pasar tahunan: Pekan Raya Jakarta, Pasar Malam Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta, dan Pekan Semalam dilaksanakan setiap bulan Syawal. 3. Pasar Menurut Luasnya Kegiatan Distribusi Pembagian pasar menurut luasnya kegiatan distribusi disebabkan beberapa hal yaitu sifat barang, kelancaran transportasi dan jumlah serta penyebaran konsumen yang membutuhkan barangbarang. Pasar menurut luasnya kegiatan distribusi dibedakan menjadi empat macam, yaitu pasar setempat, pasar daerah, pasar nasional, dan pasar internasional. a. Pasar Setempat Pasar setempat adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya meliputi tempat tertentu. Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar tersebut berupa barang-barang konsumsi atau barang-barang keperluan seharihari. Pasar setempat disebut juga pasar lokal atau pasar tradisional. Contoh: pasar sayur-mayur di Tawangmangu, pasar ikan di tempat pelelangan ikan, dan pasar buah di Malang. Sumber: Kompas, 9 Januari 2008 Gambar 9.5 Suasana jual beli di pasar hewan. Sumber: Kompas, 11 Februari 2008 Gambar 9.6 Nelayan akan menjual hasil tangkapannya di pasar ikan.

7 b. Pasar Daerah Pasar daerah adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten atau provinsi. Pedagang-pedagang yang ada di pasar daerah biasanya para pedagang besar yang melayani pedagang-pedagang eceran. Barang yang diperdagangkan sebagian besar adalah barang konsumsi dari hasil industri seperti perlengkapan mandi, alat-alat dapur, pakaian, dan kebutuhan perlengkapan sekolah. Contoh: Pasar Johar (Semarang), Pasar Kliwon (Kudus), Pasar Baru (Jakarta), Pasar Klewer (Solo). c. Pasar Nasional Pasar nasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah suatu negara. Barang-barang yang dikonsumsi masyarakat seluruh negara seperti barang konsumsi, barang produksi, surat berharga, saham, valuta asing, dan modal. Contoh: pasar modal, pasar valas, dan pasar bahan mentah. d. Pasar Internasional Pasar internasional adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli dari berbagai negara di seluruh dunia. Barang-barang yang diperdagangkan di pasar tersebut berupa komoditi yang diminati konsumen internasional. Contoh: pasar karet di New York, pasar tembakau di Bremen, pasar intan di Amsterdam, pasar minyak bumi di Uni Emirat Arab, dan pasar kopi di Sao Paulo. 4. Pasar Menurut Fisik Pasar Pasar menurut sifat atau jenis barang yang diperjualbelikan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pasar konkrit dan pasar nyata. a. Pasar Konkrit (Pasar Nyata) Pasar konkrit (pasar nyata) adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan secara langsung. Penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli (tawarmenawar). Barang-barang yang diperjualbelikan di pasar konkrit terdiri atas berbagai jenis barang yang Jeli ada di tempat tersebut. Contoh pasar konkrit yaitu pasar tradisional, supermarket, dan swalayan. Namun ada juga pasar konkrit yang menjual satu jenis barang. Misalnya pasar buah hanya menjual buahbuahan, pasar hewan hanya melayani jual beli hewan, pasar sayur hanya menjual sayur-mayur. Pasar konkrit pada kenyataannya dapat dikelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu pasar konkrit berdasarkan manajemen pengelolaan, manajemen pelayanan, jumlah barang yang dijual, banyak sedikit barang yang dijual, dan ragam barang yang dijual. Bab 9 Pasar Jendela Info 213 Di pasar konkrit, tempat pertemuan penjual dan pembeli bisa di dalam gedung atau di tempat terbuka.

8 214 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII 1) Berdasarkan manajemen pengelolaan a) Pasar tradisional Pasar tradisional adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat. Tempat usahanya dapat berbentuk toko, kios, los, dan tenda yang menyediakan barang-barang konsumsi sehari-hari masyarakat. Pasar tradisional biasanya dikelola oleh pedagang kecil, menengah, dan koperasi. Proses penjualan dan pembelian dilakukan dengan tawar-menawar. Para pengelolanya bermodal kecil. Contoh pasar tradisional antara lain Pasar Lawang (Malang) dan Pasar Senen (Jakarta). b) Pasar modern Pasar modern adalah pasar yang dibangun oleh pihak pemerintah, swasta, dan koperasi yang dikelola secara modern. Pada umumnya pasar modern menjual barang kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang sifatnya tahan lama. Modal usaha yang dikelola oleh pedagang jumlahnya besar. Kenyamanan berbelanja bagi pembeli sangat diutamakan. Biasanya penjual memasang label harga pada setiap barang. Contoh pasar modern yaitu plaza, supermarket, hipermart, dan shopping centre. 2) Berdasarkan manajemen pelayanan a) Pasar swalayan (supermarket) Pasar swalayan adalah pasar yang menyediakan barang-barang kebutuhan masyarakat, pembeli bisa memilih barang secara langsung dan melayani diri sendiri barang yang diinginkan. Biasanya barangbarang yang dijual barang kebutuhan sehari-hari sampai elektronik. Seperti sayuran, beras, daging, perlengkapan mandi sampai radio dan televisi. b) Pertokoan (shopping centre) Shopping centre (pertokoan) adalah bangunan pertokoan yang berderet-deret di tepi jalan. Biasanya atas peran pemerintah ditetapkan sebagai wilayah khusus pertokoan. Shopping centre berbentuk ruko yaitu perumahan dan pertokoan, sehingga dapat dijadikan tempat tinggal pemiliknya atau penyewa. c) Mall/plaza/supermall Mall/plaza/supermall adalah tempat atau bangunan untuk usaha yang lebih besar yang dimiliki/disewakan baik pada perorangan, kelompok tertentu masyarakat, atau koperasi. Pasar ini biasanya dilengkapi sarana hiburan, rekreasi, ruang pameran, gedung bioskop, dan seterusnya. 3) Berdasarkan jumlah barang yang dijual a) Pasar eceran Pasar eceran adalah tempat kegiatan atau usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai kecil. Sumber: Kompas, 7 Desember 2007 Gambar 9.7 Hypermart salah satu bentuk pasar modern.

9 Bab 9 Pasar 215 Contoh toko-toko kelontong, pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan sebagainya. b) Pasar grosir Pasar grosir adalah tempat kegiatan/usaha perdagangan yang menjual barang dalam partai besar, misalnya lusinan, kodian, satu dos, satu karton, dan lain-lain. Pasar grosir dimiliki oleh pedagang besar dan pembelinya pedagang eceran. Contoh: Alfa gudang rabat, pusat-pusat grosir, makro, dan sebagainya. b. Pasar Abstrak (Pasar Tidak Nyata) Pasar abstrak (pasar tidak nyata) adalah pasar yang kegiatan jual beli barang atau jasa yang diperdagangkannya dilakukan berdasarkan contoh-contoh yang kualitasnya sudah ditentukan. Barang yang dijualnya pun tidak tersedia di tempat. Transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli juga tidak harus bertemu secara langsung. Mereka dapat melakukannya melalui telepon, surat, internet, dan telegram. Contoh dan bentuk barang bisa dilihat melalui brosur, internet, televisi, majalah, koran, tabloid, dan lain-lain. Contoh Pak Petrus yang tinggal di Kupang ingin membeli komputer pentium 4 merk A keluaran terbaru seperti yang diiklankan di televisi. Prosedur jual beli dilakukan melalui telepon untuk mencari kesepakatan harga. Setelah agen komputer yang ada di Bandung menyetujui harganya, barang siap dikirimkan dengan catatan Pak Cahyo sudah mentransfer uangnya di bank. Kesepakatan harga yang disetujui serta barang yang dicontohkan dalam televisi termasuk contoh pasar tidak nyata (pasar abstrak). Pasar abstrak dapat berupa pasar uang, pasar modal, pasar barang berjangka, pasar tenaga kerja, dan pasar valuta asing. 1 ) Pasar uang Pasar uang adalah pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek (jangka waktunya kurang dari satu tahun), seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), sertifikat deposito, interbank call money, bankers acceptance, commercial paper, treasury bills repurchase agreement, dan foreign exchange market. 2) Pasar modal Pasar modal adalah tempat perdagangan saham, yaitu bukti kepemilikan dari sebuah perusahaan. Biasanya saham berbentuk surat, sehingga sering disebut surat berharga. Saham atau surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal disebut efek. Efek sebenarnya sebuah istilah yang penggunaannya sangat luas. Semua yang termasuk surat berharga biasa disebut efek seperti surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, Sumber: Dokumen Penerbit, 2008 Gambar 9.8 Pusat grosir menjual barang-barang dalam jumlah yang besar.

10 216 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII sekuritas kredit, tanda bukti utang, right issue, waran, opsi, dan produk-produk lainnya yang ditetapkan sebagai efek oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Pelaksanaan perdagangan di pasar modal terdapat pialang (broker). Tugas dari broker adalah penghubung atau perantara perdagangan antara penjual dan pembeli. 3) Pasar barang berjangka Pasar barang berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka seperti Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Bursa Berjangka Jakarta dikenal dengan Jakarta Futures Exchange (JFE). Barang yang dijual di JFE adalah kelapa sawit, minyak goreng, kopi, kedelai, dan gula. 4) Pasar tenaga kerja Pasar tenaga kerja atau bursa tenaga kerja adalah suatu kegiatan untuk mempertemukan antara pencari kerja dengan yang membutuhkan pekerjaan. Hal-hal yang berkaitan dengan tenaga kerja di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang bertugas mendaftar dan menyalurkan pencari kerja supaya penghidupan pencari kerja lebih layak. Selain Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, ada biro-biro jasa yang bergerak Sumber: Jawa Pos, 24 Januari 2006 dalam penyaluran tenaga kerja. Pasar tenaga Gambar 9.9 Bursa tenaga kerja menyediakan kerja berperan sebagai tempat untuk penyaluran lowongan pekerjaan untuk para pencari kerja. tenaga kerja dan untuk memperoleh informasi lowongan pekerjaan di dalam negeri maupun luar negeri. 5) Pasar valuta asing Pasar valuta asing sering disebut bursa valuta asing yaitu tempat kegiatan memperjualbelikan valuta asing. Pada perdagangan valuta asing dikenal istilah kurs. Kurs adalah nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs terdiri atas kurs jual dan kurs beli. Selisih antara kurs jual dan kurs beli menjadi keuntungan untuk para penjual valuta asing. 5. Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya Pasar menurut struktur dibedakan menjadi empat macam yaitu pasar persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli. a. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna disebut juga pasar persaingan murni adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.

11 Bab 9 Pasar 217 Pasar persaingan sempurna memiliki ciri-ciri berikut ini. 1) Banyak penjual dan pembeli. 2) Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen). 3) Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. 4) Harga ditentukan oleh pasar. 5) Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar. 6) Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain pasar hasil-hasil pertanian. b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen (berbagai jenis barang). Pasar persaingan tidak sempurna mempunyai beberapa bentuk pasar. 1) Pasar Monopoli Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap sejenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini. a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga (melakukan monopoli pasar). b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya. c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-undang atau karena teknik yang canggih. d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam. e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga, contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara (persero), dan PT Kereta Api (persero). 2) Pasar Persaingan Monopolistis Pasar persaingan monopolistis adalah pasar Jeli Jendela Info dengan banyak penjual yang menghasilkan barang Pada pasar persaingan monopolistis, yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada para penjual menjual barang sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, dagangannya dengan harga yang angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong. berbeda-beda, sehingga pembeli bisa memilih di mana barang yang Pada pasar persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri disukai dapat dibelinya. berikut ini. a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli. b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun, pasta gigi, dan minyak goreng. c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan menguasai pasar.

12 218 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar. e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar. f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual. 3) Pasar Oligopoli Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contoh: perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini. a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan memengaruhi penjual lainnya. b) Produk-produknya berstandar. c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka. d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan. Ajang Kreasi 1. Kalian telah mempelajari mengenai berbagai bentuk pasar, sebutkan bentuk-bentuk pasar yang ada di sekitar tempat tinggal kalian! 2. Diskusikan dengan kelompok kalian, apakah perbedaan dari pasar monopoli, oligopoli, dan monopolistis! D. Peranan Pasar Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi perekonomian. Berikut ini beberapa peranan pasar. 1. Peranan Pasar bagi Produsen Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan digunakan untuk keperluan proses produksi. 2. Peranan Pasar bagi Konsumen Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen, karena konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan. Apabila pasar semakin luas, konsumen akan semakin mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

13 3. Peranan Pasar bagi Pembangunan Peranan pasar bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung. Upaya dalam meningkatkan pembangunan, pasar berperan membantu menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi. 4. Peranan Pasar bagi Sumber Daya Manusia Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu mengurangi pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta membuka lapangan kerja. Ajang Kreasi Bab 9 Pasar Pasar memberikan banyak peran baik bagi produsen, konsumen, pembangunan, dan bagi sumber daya manusia. Menurut pendapat kalian, apakah peran pasar bagi masyarakat di daerah kalian? 219 E. Hubungan antara Pasar dengan Distribusi Pasar merupakan bagian dari kegiatan distribusi yang berfungsi menyalurkan atau menyampaikan barang dari produsen kepada konsumen melalui para pedagang. Barang-barang yang dihasilkan oleh produsen bukan untuk dikonsumsi sendiri, tetapi perlu disebarluaskan kepada masyarakat umum. Pasar dalam kegiatan distribusi memiliki peranan yang cukup penting. Berikut ini fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi. 1. Fungsi Per ertuk tukar aran an Keterkaitan antara pasar dengan distribusi berfungsi sebagai pertukaran. Orang-orang yang menjual barang di pasar akan berperan sebagai pedagang sekaligus penyalur barang ke konsumen. Para pedagang tentunya akan memilih barang-barang yang disenangi oleh pembeli. Apabila barang-barang tersebut digemari oleh pembeli maka barang-barang yang ditawarkan akan laku terjual. Dengan demikian kegiatan distribusi akan lancar dan pedagang pun akan mendapat keuntungan. 2. Fungsi Penyediaan Fisik Pasar dan distribusi mempunyai fungsi penyedia fisik, artinya pasar akan menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen.

14 220 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII Barang-barang tersebut akan diperoleh dari produsen melalui distributor. Barang-barang akan dikumpulkan untuk kemudian dijual ke konsumen. Barang-barang yang dijual oleh pedagang tidak akan habis dalam waktu sehari. Pedagang akan menyimpan sisa barang yang dijualnya di gudang sebagai persediaan untuk dijual kembali di hari berikutnya. Dengan demikian fungsi ini berkaitan dalam hal pengumpulan, penyimpanan, pemilihan, dan pengangkutan. 3. Fungsi Penunjang Fungsi penunjang antara pasar dengan distribusi dilakukan untuk membantu dan menyempurnakan fungsi pertukaran dan penyediaan fisik agar dapat berjalan dengan baik. Pasar dan distribusi dapat digunakan sebagai sarana penunjang dalam memperkenalkan barang-barang yang dihasilkan oleh produsen. Misalnya dengan memasang iklan di pasar atau menyebarkan pamflet kepada konsumen. Dengan demikian konsumen akan mengetahui produk-produk baru tersebut. Ajang Kreasi Coba buatlah kelompok yang terdiri atas 4 5 orang. Kemudian amatilah pasar yang ada di tempat tinggal kalian. Lakukan penelitian mengenai fungsi pasar dan hubungannya dengan distribusi. Hasil dari pengamatan kalian, buatlah laporannya! * Menurut ilmu ekonomi, pasar merupakan suatu pertemuan antara orang yang mau menjual dan orang yang mau membeli suatu barang atau jasa tertentu dengan harga tertentu pula. * Syarat-syarat terbentuknya pasar. - Adanya penjual dan pembeli. - Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan. - Adanya interaksi antara penjual dan pembeli (transaksi jual beli). - Adanya media atau tempat untuk interaksi penjual dan pembeli. * Pasar mempunyai tiga fungsi, yaitu pasar sebagai sarana distribusi, pasar sebagai pembentuk harga, dan pasar sebagai sarana promosi. * Pasar dapat dikelompokkan menjadi enam macam, yaitu pasar menurut jenis barang yang diperjualbelikan, waktu bertemunya penjual dan pembeli, luas kegiatan distribusi, ada tidaknya tempat transaksi, serta berdasarkan bentuk dan strukturnya.

15 Bab 9 Pasar 221 * Peranan pasar terdiri atas peranan pasar bagi produsen, peranan pasar bagi konsumen, peranan pasar bagi pembangunan, dan peranan pasar bagi sumber daya manusia. * Fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi, yaitu fungsi pertukaran, fungsi penyediaan fisik, dan fungsi penunjang. Renungkanlah! Secara konkrit, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Pasar mempunyai peran yang penting bagi masyarakat, karena menyediakan berbagai bentuk barang kebutuhan. Apabila kalian membutuhkan barang-barang kebutuhan sehari-hari kalian dapat pergi ke pasar yang ada disekitar tempat tinggal kalian. A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suatu tempat dapat disebut pasar jika.... a. terdapat transaksi jual beli c. barang yang dijual banyak macamnya b. tempatnya ramai d. antarpenjual saling bersaing 2. Pak Andreas pergi ke pasar untuk membeli buah-buahan. Di tempat penjual buah, ia melakukan tawar menawar harga, hingga terjadi kesepakatan antara penjual dengan Pak Andreas. Oleh karena itu pasar berfungsi sebagai.... a. sarana distribusi c. pembentukan harga b. tempat tukar menukar d. sarana promosi 3. Pasar konsumsi termasuk pasar konkrit karena.... a. barang dapat dipesan melalui telepon b. penjual tidak harus bertatap muka langsung c. menjual barang kebutuhan sehari-hari d. barang dapat diantar langsung ke alamat pembeli 4. Perayaan Sekaten di Solo dan Yogyakarta merupakan contoh.... a. pasar harian c. pasar bulanan b. pasar mingguan d. pasar tahunan 5. Pasar yang memperdagangkan barang-barang industri dalam negeri disebut pasar.... a. setempat c. nasional b. daerah d. internasional 6. Pasar tempat penjual dan pembeli saling mengetahui harga dan bebas memilih barang kebutuhannya disebut pasar.... a. monopoli c. tidak sempurna b. monopsoni d. sempurna

16 222 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII 7. Penjual maupun pembeli tidak harus bertemu secara langsung, transaksi ini terjadi dalam pasar.... a. konkrit c. sempurna b. abstrak d. tidak sempurna 8. Pasar yang hanya terdapat satu orang penjual untuk satu macam barang adalah. a. pasar monopoli c. pasar bersaing b. pasar monopsoni d. pasar persaingan monopolistis 9. Pasar menurut banyaknya pembeli dan penjual termasuk pasar.... a. konkrit c. barang konsumsi b. sempurna d. monopsoni 10. PLN termasuk pasar monopoli karena.... a. adanya campur tangan pemerintah dalam menentukan harga b. pedagang lain tidak dapat masuk ke pasar c. terdapat beberapa jenis barang yang diperjualbelikan d. barang yang dihasilkan sejenis hanya coraknya berbeda 11. Perhatikan beberapa jenis perusahaan berikut ini. (1) Perusahaan detergen (2) Perusahaan rokok (3) Perusahaan pertamina (4) Perusahaan mobil Berdasarkan data di atas, yang termasuk perusahaan oligopoli adalah.... a. (1), (4) c. (2), (4) b. (2), (3) d. (3), (4) 12. Pasar berfungsi memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Fungsi pasar tersebut adalah.... a. sebagai sarana informasi c. sebagai sarana distribusi b. sebagai sarana promosi d. sebagai sarana pembentuk harga 13. Minat masyarakat dalam membeli suatu produk tinggi apabila di pasar.... a. tersedia sarana distribusi b. tersedia sarana pengangkutan c. tersedia sarana harga yang pasti d. tersedia sarana promosi 14. Berikut ini macam-macam pasar. 1. Pasar setempat 4. Pasar mingguan 2. Pasar daerah 5. Pasar konkrit 3. Pasar harian 6. Pasar nyata Dari data di atas, yang termasuk pasar menurut jenisnya adalah.... a. 1 dan 2 c. 5 dan 6 b. 3 dan 4 d. 1 dan Peranan pasar bagi produsen yaitu untuk.... a. prioritas barang atau jasa c. distribusi barang atau jasa b. produksi barang atau jasa d. meningkatkan omzet penjualan

17 Bab 9 Pasar Pasar sebagai sarana promosi merupakan tempat untuk.... a. menarik minat penjual terhadap barang atau jasa yang akan dikenalkan b. menarik minat pembeli terhadap barang atau jasa yang dikenalkan c. menawarkan barang atau jasa hasil produksi kepada pembeli d. tawar-menawar antara pembeli dan penjual 17. Pak Lobo ingin membeli barang-barang elektronik dari Jepang. Pak Lobo harus membayar barang-barang tersebut menggunakan mata uang Jepang. Oleh karena itu Pak Lobo harus menukarkan uang Rupiah dengan Yen (Mata uang Jepang). Pak Lobo harus menukarkan mata uang rupiahnya di.... a. pasar barang c. pasar valas b. pasar modal d. pasar internasional 18. Pasar daerah dan pasar nasional mempunyai beberapa perbedaan. Faktorfaktor yang membedakan antara lain.... a. jumlah barang yang diperjualbelikan b. sifat barang yang diperjualbelikan c. kelancaran distribusi d. jumlah dan penyebaran konsumen 19. PT Perusahaan Listrik Negara termasuk bentuk pasar.... a. oligopoli c. monopsoni b. monopoli d. monopolistis 20. Selama pelaksanaan pembangunan, telah terbukti bahwa peranan pasar terhadap kesejahteraan masyarakat sangat besar. Hal ini karena.... a. mengurangi kriminalitas c. mengurangi pengangguran b. menyerap tenaga kerja d. meningkatkan sumber pendapatan B. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apakah yang membedakan antara pengertian pasar pada kehidupan seharihari dengan pengertian pasar menurut ilmu ekonomi? 2. Sebutkan syarat-syarat terbentuknya pasar! 3. Jelaskan bentuk-bentuk pasar menurut barang yang diperjualbelikan! 4. Bagaimanakah peranan pasar bagi konsumen? 5. Sebutkan fungsi hubungan antara pasar dengan distribusi! 6. Mengapa pasar berfungsi sebagai sarana promosi? 7. Kemukakan pendapat kalian, mengapa pada saat membeli barang di pasar, pembeli biasa melakukan tawar-menawar? 8. Menurut kalian, bagaimanakah kelangsungan proses distribusi jika pasar tidak ada? 9. Mengapa pasar tenaga kerja disebut sebagai pasar abstrak? 10. Sekarang ini banyak terdapat pasar modern. Menurut pendapat kalian, bagaimanakah kondisi pasar tradisional sekarang ini? Apakah masih berjalan sesuai fungsinya?

18 224 Ilmu Pengetahuan Sosial VIII PETA KONSEP BAB 10 0 PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA Krisis dalam negeri Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik Jatuhnya Kabinet Tojo Jenderal Kuniaki Koiso Janji Kemerdekaan BPUPKI PPKI

MAKALAH EKONOMI PASAR. Disusun oleh : Khairunnisa XC

MAKALAH EKONOMI PASAR. Disusun oleh : Khairunnisa XC MAKALAH EKONOMI PASAR Disusun oleh : Khairunnisa XC SMA NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR TAHUN AJARAN 2013/2014 KATA PENGANTAR Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, puji dan syukur saya panjatkan

Lebih terperinci

1. Pasar Tradisional. 2. Pasar Modern

1. Pasar Tradisional. 2. Pasar Modern PENGERTIAN PASAR Dalam ilmu ekonomi, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli, tidak selalu memerlukan lokasi fisik,dan bisa merujuk kepada suatu negara tempat suatu barang dijual dan dipasarkan.

Lebih terperinci

JENIS & STRUKTUR PASAR. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

JENIS & STRUKTUR PASAR. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH JENIS & STRUKTUR PASAR Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1 POKOK BAHASAN Konsep pasar Jenis jenis pasar Berdasarkan produk yang dihasilkan Berdasarkan kelas mutu pelayanan Jenis struktur pasar 2 PASAR???

Lebih terperinci

dengan bab yang lainnya. Secara garis besar, isi dari masing-masing bab tersebut Kajian Pustaka, menguraikan teori-teori dan konsep yang mendasari

dengan bab yang lainnya. Secara garis besar, isi dari masing-masing bab tersebut Kajian Pustaka, menguraikan teori-teori dan konsep yang mendasari Skripsi ini terdiri dari 5 bab yang memiliki kaitan erat antara satu bab dengan bab yang lainnya. Secara garis besar, isi dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan, memaparkan

Lebih terperinci

BAB VIII BENTUK-BENTUK PASAR. Kata Kunci PETA KONSEP

BAB VIII BENTUK-BENTUK PASAR. Kata Kunci PETA KONSEP BAB VIII BENTUK-BENTUK PASAR Setelah mempelajari bab ini, diharapkan siswa memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat. PETA KONSEP

Lebih terperinci

Jenis-Jenis Pasar PERSAINGAN DAN MONOPOLI DEFINISI PASAR

Jenis-Jenis Pasar PERSAINGAN DAN MONOPOLI DEFINISI PASAR DEFINISI PASAR PERSAINGAN DAN MONOPOLI Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan

Lebih terperinci

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1)

b. Fungsi Pasar c. Jenis-jenis Pasar 1) b. Fungsi Pasar Pasar sangat penting bagi roda perekonomian suatu negara, maka dari itu muncullah fungsi utama pasar antara lain: 1) Fungsi Pembentukan Harga: Fungsi pembentukan harga. artinya pasar merupakan

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1

PENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1 PENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1 Oleh Anwar Rinjani, Alpa Laeli, Lusy Beliana S, M. Denis Juliansyah, Ulpah Mardiani dan Wilda Yustiadini 2 ABSTRAK

Lebih terperinci

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

Bab 5. Jual Beli. Peta Konsep. Kata Kunci. Jual Beli Penjual Pembeli. Jual Beli. Pasar. Meliputi. Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah Bab 5 Jual Beli Peta Konsep Jual Beli Membahas tentang Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah Memahami Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Sekolah Meliputi Meliputi Toko Pasar Warung Supermarket

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TENTANG PASAR MODERN

BAB II TINJAUAN TENTANG PASAR MODERN BAB II TINJAUAN TENTANG PASAR MODERN 2.1 Pengertian Umum Tentang Pasar 1 Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar

Lebih terperinci

Pengertian,Fungsi,Bentuk,Peranan dan Kegunaan Pasar

Pengertian,Fungsi,Bentuk,Peranan dan Kegunaan Pasar Pengertian,Fungsi,Bentuk,Peranan dan Kegunaan Pasar A. PENGERTIAN PASAR Pengertian pasar secara konkret adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu ekonomi, pengertian pasar lebih dititikberatkan

Lebih terperinci

Jawaban : B. Jawaban : B

Jawaban : B. Jawaban : B 1. Cara membuat barang atau jasa yang dapat dan mengarahkan teknologi yang modern akan berdampak pada. A. Tingginya gajih pegawai B. Meningkatnya kualitas barang atau jasa C. Banyak membutuhkan waktu dan

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR Bab 17 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar 351 BAB 17 PERMINTAAN DAN PENAWARAN ARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 17.1 Tawar-menawar antara penjual

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat mengetahui konsep pasar persaingan sempurna, mengetahui berbagai model-model pasar persaingan sempurna, dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Perdagangan Nomor 23/MPP/KEP/1/1998 tentang Lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. dan Perdagangan Nomor 23/MPP/KEP/1/1998 tentang Lembaga-lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan masyarakat dalam sebuah pemukiman tidak dapat dilepaskan dari kebutuhan akan berbagai fasilitas pendukung yang dibutuhkan warga setempat. Fasilitas umum yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori UKM Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha

Lebih terperinci

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di

STRUKTUR PASAR. 1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di STRUKTUR PASAR 1.1 Pengertian Pasar Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat menetapkan

Lebih terperinci

Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal. 7. Penjualan termasuk kegiatan.. a. produksi b. distribusi c. intensifikasi d. konsumsi

Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal. 7. Penjualan termasuk kegiatan.. a. produksi b. distribusi c. intensifikasi d. konsumsi 1 Lampiran 7: Tes Pengetahuan Awal TES PENGETAHUAN AWAL Mata Pelajaran : IPS/Ekonomi Jenjang Pendidikan : SLTP Kelas : I Waktu : 2 menit Pilihlah salahsatu jawaban yang paling benar 1. Barang yang digunakan

Lebih terperinci

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL

Lebih terperinci

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL

PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL 1 PENGANTAR DAN TUJUAN MODUL Assalamu alaikum Wr, Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Ekonomi mempelajari perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya; Pasar Tradisional adalah

TINJAUAN PUSTAKA. mall, plaza, pusat perdagangan maupun sebutan lainnya; Pasar Tradisional adalah TINJAUAN PUSTAKA Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan, pasar tradisional, pertokoan, mall, plaza, pusat perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan di daerah tersebut. Tinggi-rendahnya aktivitas perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan di daerah tersebut. Tinggi-rendahnya aktivitas perdagangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stabilitas perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari aktivitas perdagangan di daerah tersebut. Tinggi-rendahnya aktivitas perdagangan dapat diketahui dari

Lebih terperinci

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS SUMBER MODAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PEKANBARU. Toti Indrawati dan Indri Yovita

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS SUMBER MODAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PEKANBARU. Toti Indrawati dan Indri Yovita ANALISIS SUMBER MODAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PEKANBARU Toti Indrawati dan Indri Yovita Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Riau Kampus Bina Widya Km

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Perbedaan pasar uang dan pasar modal yaitu: 1. Instrumen yang diperjualbelikan pasar modal yang diperjualbelikan adalah adalah surat-surat berharga jangka panjang seperti

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10 PASAR UANG Pasar yang memperjualbelikan surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun SURAT BERHARGA PASAR UANG yaitu surat utang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang seperti saham, obligasi, waran, right, obligasi konvertibel, dan berbagai produk

Lebih terperinci

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN EKONOMI. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan lingkungan ekonominya

INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN EKONOMI. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan lingkungan ekonominya INTERAKSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN EKONOMI Lingkungan ekonomi adalah faktor ekonomi yang memengaruhi jalannya usaha atau kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dapat berjalan dengan baik jika didukung oleh

Lebih terperinci

Konsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para

Konsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para Konsep-Konsep Dasar Ekonomi 1. Para Pelaku Pada dasarnya pembagian pelaku ekonomi hanya 2, yaitu: 1. Konsumen dan Produsen Konsumen adalah para pemakai barang dan jasa yang dihasilkan oleh para kaum produsen.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Buchori (2007 : 169) di dalam teori ekonomi pengertian harga, dan utility,

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Buchori (2007 : 169) di dalam teori ekonomi pengertian harga, dan utility, BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Harga Menurut Buchori (2007 : 169) di dalam teori ekonomi pengertian harga, dan utility, merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility ialah

Lebih terperinci

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd.

Wednesday, November 16, 2011 IPS SMP. S. Efiaty, S.Pd. SMP Negeri 5 Yogyakarta S. Efiaty, S.Pd. Wednesday, November IPS SMP S. Efiaty, S.Pd SMP Negeri 5 Yogyakarta. Bab VIII Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan usaha kecil di Indonesia memang diakui sangat penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan kesempatan kerja; pemerataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel dewasa ini semakin meningkat. Peningkatan persaingan bisnis ritel dipicu oleh semakin menjamurnya bisnis ritel modern yang sekarang banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia selain sebagai muara dari produk-produk rakyat, pasar juga berfungsi sebagai tempat

Lebih terperinci

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN

PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN PEREKONOMIAN INDONESIA TAHUN 2007: PROSPEK DAN KEBIJAKAN KANTOR MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) DIREKTORAT PERENCANAAN MAKRO FEBRUARI

Lebih terperinci

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Area Pasar;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Area Pasar; PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN AREA PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah

Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia dituntut untuk bekerja. Mencari penghasilan merupakan salah satu tujuan orang tua kita bekerja. Manusia akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja.

Lebih terperinci

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI Bab 9 PASAR OLIGOPOLI Pengertian PASAR Pasar adalah tempat atau sarana bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan transaksi jual/beli Sebuah pasar dapat terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan

BAB I PENDAHULUAN. adalah tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh penjual dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar merupakan suatu tempat dimana penjual dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan transaksi jual beli barang. Penjual menawarkan barang dagangannya dengan harapan

Lebih terperinci

- BAB II - TINJAUAN JUDUL

- BAB II - TINJAUAN JUDUL - BAB II - TINJAUAN JUDUL 2.1 Pengertian Umum Tentang Pasar 2 Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan

Lebih terperinci

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI Materi : Pengertian Saluran Distribusi Macam-Macam Saluran Distribusi Memilih Saluran Distribusi Fungsi-Fungsi Saluran Distribusi Konflik Dalam Saluran Distribusi Pengertian

Lebih terperinci

BAB 1 RUANG LINGKUP BISNIS

BAB 1 RUANG LINGKUP BISNIS BAB 1 RUANG LINGKUP BISNIS 1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya Bisnis adalah keseluruhan dari aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN FUNGSI PASAR. Ekonomi Produksi Peternakan Suhardi, S.Pt.,MP

STRUKTUR DAN FUNGSI PASAR. Ekonomi Produksi Peternakan Suhardi, S.Pt.,MP STRUKTUR DAN FUNGSI PASAR Ekonomi Produksi Peternakan Suhardi, S.Pt.,MP Pokok Bahasan Definisi Pembagian Pasar Persaingan Sempurna/Perfect Competition Monopoly Monopolistic Competition Oligopoly Pemasaran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pendapatan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Konsep Perdagangan Dalam teori ekonomi mikro pasar meliputi pertemuan antara pembeli dan penjual 1. Beberapa persoalan pokok yang diharapkan mampu memecahkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pasar Pasar merupakan suatu daerah dimana pembeli dan penjual saling berhubungan satu sama lainya, untuk melakukan pertukaran barang maupun jasa pada waktu-waktu

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Ekonomi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Ekonomi UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : 8 Waktu : 11.15-12.45 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERLINDUNGAN, PEMBINAAN PASAR

Lebih terperinci

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi

OME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi 1. Perhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang: 1. Dimana barang akan diproduksi 2. Untuk siapa barang diproduksi 3. Bagaimana cara memproduksi barang 4. Barang atau jasa apa yang

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas Pasar Uang & Valas Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 2 Latar Belakang Salah unsur dari sistem keuangan adalah adanya pasar Pasar dari perspektif keuangan dapat diartikan sebagai: a. Tempat dimana aset keuangan

Lebih terperinci

Universitas Bina Darma

Universitas Bina Darma Mata Kuliah Kelas Hari/Tanggal Dosen Universitas Bina Darma Petunjuk mengerjakan soal: Tulislah Nama, NIM dan Kelas. ( Berdoa dahulu sebelum mengerjakan soal ) Kerjakan di KERTAS A. PILIHAN GANDA 1. Perdagangan

Lebih terperinci

2. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk

2. LANDASAN TEORI. Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk 2. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pasar Modal Dan Surat Berharga Pada dasarnya, pasar modal ( capital market ) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIK. Isma melakukan penelitian tentang jual beli handphone di Pasar

BAB II KAJIAN TEORETIK. Isma melakukan penelitian tentang jual beli handphone di Pasar BAB II KAJIAN TEORETIK A. Penelitian Terdahulu yang Relevan Isma melakukan penelitian tentang jual beli handphone di Pasar Wonokromo dengan judul skripsi Analisis Hukum Islam Pada Jual Beli Handphone Rusak

Lebih terperinci

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia

Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia Jenis-Jenis Usaha Masyarakat Di masyarakat terdapat berbagai jenis usaha. Jenis usaha tersebut dapat dibagi menurut lapangan usaha dan pemiliknya. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan

di Pasar MODAL 1. Surat Berharga yang diperjual belikan 1. Surat Berharga yang diperjual belikan di Pasar MODAL 1.1 SAHAM Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu PerseroanTerbatas (PT). Manfaat yang diperoleh dari pemilikan saham adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

PELAKU-PELAKU EKONOMI

PELAKU-PELAKU EKONOMI BAB 8 PELAKU-PELAKU EKONOMI Gambar 8.1 Sumber: Kompas, 2 Januari 2008 Perusahaan termasuk salah satu pelaku ekonomi. Saat duduk di kelas VII kalian telah bejalar mengenai kegiatan pokok ekonomi. Di mana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari saling ketergantungan antar makhluk hidup untuk selalu berkembang dan bertahan hidup.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut Adi (2006:6) adalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol program-program yang telah direncanakan

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran K TSP & K-13 Kelas X ekonomi STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan bentuk- bentuk pasar dalam struktur pasar yang ada di masyarakat.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG PENGURUSAN PASAR KABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG PENGURUSAN PASAR KABUPATEN LAMONGAN PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG PENGURUSAN PASAR KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Yani, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan. Letak Geografis Pasar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Yani, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan. Letak Geografis Pasar BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak Geografis Pasar Senapelan Pasar Senapelan atau disebut juga Pasar Kodim terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan. Letak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 38 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan memilih lokasi Kota Cirebon. Hal tersebut karena Kota Cirebon merupakan salah satu kota tujuan wisata di Jawa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Perusahaan Perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia diklasifikasikan kedalam sembilan sektor industri yang telah ditetapkan oleh JASICA (

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini dampak kehadiran pasar modern terhadap keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. Akhir-akhir ini dampak kehadiran pasar modern terhadap keberadaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akhir-akhir ini dampak kehadiran pasar modern terhadap keberadaan pasar tradisional menjadi topik yang menyulut perdebatan hangat di kalangan masyarakat. Liberalisasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN, PEMBERDAYAAN PASAR TRADISIONAL, DAN PENATAAN PASAR MODERN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 91 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 91 TAHUN 2014 Menimbang TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, : a.

Lebih terperinci

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN 1 PERILAKU EKONOMI Disampaikan dalam Siaran Langsung Interaktif TV Edukasi 27 JUNI 2010 oleh : Dr. Siti Nurjanah, SE, M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SALINAN BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DI KABUPATEN PASER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASER, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Seperti yang dinyatakan oleh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pusat perdagangan maupun sebutan lainnya. Seperti yang dinyatakan oleh BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Pasar Menurut Peraturan Presiden No. 112 Tahun 2007, pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari satu baik yang disebut sebagai pusat perbelanjaan,

Lebih terperinci

BAB I Lembaga Keuangan

BAB I Lembaga Keuangan BAB I Lembaga Keuangan Sejak dahulu kegiatan perekonomian telah berjalan, bahkan sebelum ditemukannya sebuah alat ukur, alat tukar. Perekonomian tradisional dilakukan dengan sistem barter, yaitu sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata

Lebih terperinci

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah

1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah 1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah.. A. Hasil pertanian dari desa banyak dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan B. Penggunaan bahan baku

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

BAB II. Teori dan Kajian Pustaka. terpillih dapat dilihat sebagai berikut :

BAB II. Teori dan Kajian Pustaka. terpillih dapat dilihat sebagai berikut : BAB II Teori dan Kajian Pustaka A. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pengaruh munculnya toko modern terhadap usaha kelontong telah beberapa kali dilakukan oleh peneliti lainnya di wilayah lain maupun

Lebih terperinci

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi TEORI PASAR Pengantar Ilmu Ekonomi Pasar Secara Sederhana Tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual-beli barang dan jasa. Secara Luas (W.J. Stanton ) orang-orang yang mempunyai

Lebih terperinci

Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi

Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi Keputusan mengenai saluran distribusi dalam pemasaran adalah merupakan salah satu keputusan yang paling kritis yang dihadapi manajemen.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saling mempengaruhi suatu negara dengan negara lain serta lalu lintas barang dan

BAB I PENDAHULUAN. saling mempengaruhi suatu negara dengan negara lain serta lalu lintas barang dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan internasional merupakan salah satu aspek penting dalam perekonomian setiap negara di dunia. Dengan perdagangan internasional, perekonomian akan saling terjalin

Lebih terperinci

TINGKAT PELAYANAN PASAR REMU DAN PASAR BOSWESEN DI KOTA SORONG

TINGKAT PELAYANAN PASAR REMU DAN PASAR BOSWESEN DI KOTA SORONG TINGKAT PELAYANAN PASAR REMU DAN PASAR BOSWESEN DI KOTA SORONG Jeklin Bosawer 1, Pierre H.Gosal², & Esli.D.Takumansang 3 1 Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah & Kota Universitas Sam Ratulanggi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA TUGAS MAKALAH KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL INDONESIA Oleh : IRFAN NUR DIANSYAH (121116014) PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NIAGA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA 2011 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA. 6/11/2013

ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA. 6/11/2013 ANALISIS PEMASARAN PERTEMUAN PERTAMA 1 Definisi Pemasaran A. Pengertian Pemasaran Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar-pasar modern yang berkembang pesat di tiap-tiap kota. Pada prinsipnya, kegiatan operasi perusahaan, yang terdiri atas laba.

BAB I PENDAHULUAN. pasar-pasar modern yang berkembang pesat di tiap-tiap kota. Pada prinsipnya, kegiatan operasi perusahaan, yang terdiri atas laba. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar-pasar modern dalam era globalisasi saat ini setiap pasar-pasar tradisional dituntut untuk dapat bersaing dengan pasar-pasar modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa dipisahkan dari komunitas lingkungan di sekitarnya. Manusia dikatakan makhluk sosial karena manusia hidup secara berkelompok

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan, dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaan terhadap

BAB II KAJIAN PUSTAKA. usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada penguasaan terhadap BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sanitasi Secara Umum Sanitasi adalah suatu cara untuk mencegah berjangkitnya suatu penyakit menular dengan jalan memutuskan mata rantai dari sumber. Sanitasi merupakan

Lebih terperinci

POKOK PERSOALAN EKONOMI. membutuhkan PELAKU KEGIATAN EKONOMI. terjadi HUBUNGAN ANTARPELAKU KEGIATAN EKONOMI

POKOK PERSOALAN EKONOMI. membutuhkan PELAKU KEGIATAN EKONOMI. terjadi HUBUNGAN ANTARPELAKU KEGIATAN EKONOMI BAB VII PELAKU KEGIATAN EKONOMI Apakah kamu atau orangtuamu termasuk pelaku kegiatan ekonomi? Pelajarilah bab ini karena setelah selesai mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan dapat dengan mudah menarik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak bermunculan perusahaan yang bergerak di sektor jasa dan pelayanan, hal ini menjadi suatu bagian terpenting supaya perusahaan selalu dapat mempertahankan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR PEMERINTAH KABUPATEN ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR, Menimbang: a. bahwa Pasar Desa, yang diatur dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif juga memberi dampak negatif terutama ditunjukkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dampak positif juga memberi dampak negatif terutama ditunjukkan oleh digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Pembangunan merupakan salah satu cara untuk mencapai

Lebih terperinci

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian

Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Arus Lingkar Pendapatan dalam Perekonomian Putri Irene Kanny Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-4 Arus lingkar pendapatan dalam perekonomian tertutup dua sektor Arus lingkar pendapatan

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PENGELOLAAN PASAR RAKYAT, PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain : P A S A R U A N G Sekelompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek (biasanya jatuh tempo dalam waktu 1 tahun atau kurang), yang umumnya berkualitas tinggi diperjual-belikan. Fungsi Pasar Uang : Merupakan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pada penelitian tentang penawaran ekspor karet alam, ada beberapa teori yang dijadikan kerangka berpikir. Teori-teori tersebut adalah : teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara umum pasar adalah sebuah tempat bertemunya pihak penjual dan pihak pembeli untuk melaksanakan transaksi dimana proses jual beli terbentuk. Pasar menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Uang mempermudah manusia untuk saling memenuhi kebutuhan hidup dengan cara melakukan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kecil, serta melalui sistem penjualan grosir maupun retail merupakan perwujudan

I. PENDAHULUAN. kecil, serta melalui sistem penjualan grosir maupun retail merupakan perwujudan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan usaha perdagangan dapat dilakukan dengan perseorangan maupun persekutuan. Usaha perdagangan yang dilakukan baik dalam skala besar maupun kecil, serta melalui sistem

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Tataniaga Menurut Hanafiah dan Saefudin (2006) tataniaga dapat didefinisikan sebagai tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PASAR DESA DI KABUPATEN KENDAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KENDAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka peningkatan

Lebih terperinci

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI. Oleh: Asmara Nuryadi TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2 MASALAH POKOK EKONOMI Oleh: Asmara Nuryadi 18109006 MASALAH POKOK EKONOMI A. KEBUTUHAN MANUSIA Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan pembelian produk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan pembelian oleh pembeli tersebut

Lebih terperinci