Lampiran 1 Surat No. : PR Ca/297 Tanggal : 12 Juni 2015

Transkripsi

1

2 Lampiran 1 Surat No. : PR Ca/297 Tanggal : 12 Juni 2015 Perihal : Penyampaian Hasil Sosialisasi Paket Pamsimas Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK) dan Paket Hibah Khusus Pamsimas (HKP) Tahun 2015 A.Provinsi SUMATERA BARAT 1. Bupati Agam 2. Bupati Dharmasraya 3. Walikota Padang 4. Walikota Sawahlunto. 5. Bupati Lima Puluh Kota. 6. Bupati Padang Pariaman. 7. Bupati Pasaman. 8. Bupati Pasaman Barat. 9. Bupati Pesisir Selatan 10. Bupati Sijunjung. 11. Bupati Solok. 12. Bupati Solok Selatan. 13. Bupati Tanah Datar. 14. Walikota Pariaman. 15. Walikota Payakumbuh. B. Provinsi RIAU 16. Bupati Bengkalis. 17. Bupati Indragiri Hilir. 18. Bupati Indragiri Hulu. 19. Bupati Kampar. 20. Bupati Kuantan Sengingi. I 21. Bupati Rokan Hulu. C. Provinsi SUMATERA SELATAN 22. Bupati Ogan Komering Ilir. 23. Bupati Muara Enim. 24. Bupati Lahat. 25. Bupati Musi Rawas. 26. Bupati Musi Banyuasin. 27. Bupati Oku Selatan. 28. Bupati Oku Timur. 29. Bupati Ogan Ilir. D. Provinsi BANTEN 30. Bupati Lebak. 31. Bupati Serang.

3 E. Provinsi JAWA BARAT 32. Bupati Tasikmalaya. 33. Bupati Sumedang. 34. Bupati Subang. 35. Bupati Kuningan. 36. Bupati Garut. F. Provinsi JAWA TENGAH 37. Bupati Grobogan. 38. Bupati Blora. 39. Bupati Rembang. 40. Bupati Kudus. 41. Bupati Demak. 42. Walikota Semarang Bupati Pati. 44. Bupati Semarang. 45. Bupati Kendal. 46. Bupati Cilacap. 47. Bupati Pekalongan. 48. Bupati Banyumas. 49. Bupati Purbalingga. 50. Bupati Banjarnegara. 51. Bupati Pemalang. 52. Bupati Tegal. 53. Bupati Brebes. 54. Walikota Pekalongan. 55. Bupati Batang. 56. Bupati Purworejo. 57. Bupati Wonosobo. 58. Bupati Magelang. 59. Bupati Klaten. 60. Bupati Karanganyar. 61. Bupati Temanggung. 62. Bupati Kebumen. 63. Bupati Wonogiri. 64. Bupati Boyolali. 65. Bupati Sragen. 66. Bupati Sukoharjo. G. Provinsi KALIMANTAN SELATAN 67. Bupati Tanah Laut. 68. Bupati Hulu Sungai Selatan. 69. Bupati Balangan. 70. Bupati Kota Baru. 71. Bupati Banjar. 72. Bupati Barito Kuala. 73. Bupati Hulu Sungai Utara.

4 74. Bupati Tanah Bumbu. G. Provinsi SULAWESI TENGAH 75. Bupati Poso. 76. Bupati Buol. 77. Bupati Morowali. 78. Bupati Banggai Kepulauan. 79. Bupati Tojo Una-Una. 80. Bupati Donggala. 81. Bupati Parigi Moutong. H. Provinsi SULAWESI SELATAN 82. Bupati Bulukumba. 83. Bupati Gowa. 84. Walikota Makasar. 85. Walikota Palopo. 86. Bupati Pinrang. 87. Bupati Sidenreng Rappang. 88. Bupati Tana Toraja. 89. Bupati W a j o. I. Provinsi SULAWESI BARAT 90. Bupati Majene. 91. Bupati Mamuju. 92. Bupati Mamuju Utara. J. Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR 93. Bupati Sumba Barat. 94. Bupati Manggarai Barat. 95. Bupati Rore Ndao. 96. Bupat Timor Tengah Utara. 97. Walikota Kupang. 98. Bupati Kupang. 99. Bupati Timor Tengah Selatan Bupati Alor Bupati Lembata Bupati Sikka Bupati Manggarai. K. Provinsi GORONTALO 104. Bupati Gorontalo Bupati Pohuwato Bupati Boalemo.

5 L. Provinsi MALUKU 107. Bupati Maluku Tengah. M. Provinsi MALUKU UTARA 108. Walikota Tidore Kepulauan Bupati Halmahera Barat. N. Provinsi PAPUA BARAT 110. Bupati Manokwari.

6 Lampiran 2 : Surat No. : Tanggal : Juni KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA Nama ibukota kabupaten/kota, tanggal surat Nomor : Kepada Sifat : Yth. Direktur Jenderal Cipta Karya Lampiran : Di Hal : Proposal Paket Pamsimas Hibah Insentif Kabupaten/Kota (HIK) Tempat Bersama ini kami mengajukan dengan hormat Proposal Paket Pamsimas-HIK. Dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota. berkomitmen untuk: 1) penyediaan BLM sebesar Rp, pembiayaan Fasilitator Masyarakat (FM-HIK) dan Biaya Operasional Panitia Kemitraan (Pakem) untuk pelaksanaan Paket Pamsimas-HIK melalui APBD Tahun Anggaran..; 2) penyediaan dukungan pembinaan pelaksanaan melalui SKPD terkait; 3) penyampaian salinan APBD yang menyatakan anggaran BLM APBD untuk Paket Pamsimas-HIK, FM- HIK, dan BOP Pakem tersebut paling lambat pada akhir Feb/Maret 20.; 4) menerapkan Petunjuk Teknis Paket Pamsimas-HIK. Demikian disampaikan untuk pertimbangan dan persetujuan. BUPATI/WALIKOTA.. (NAMA LENGKAP)

7 No Usulan Menu Pemanfaatan Paket Usulan Nama Desadesa/Kel Sasaran Proposal Paket Pamsimas HIK. Rencana (Target) Tambahan Penerima Manfaat (Jiwa) Biaya (Rp) Biaya Per Penerima Manfaat (Rp/jiwa) Sumber Dana APBN/APBD Tahun Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5)/(4) (7) (8) TOTAL Disusun Oleh : Ketua Pokja AMPL Kabupaten/Kota.. Ketua Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten/Kota (....) (..) Menyetujui Bupati/Walikota (....)

8 Petunjuk Pengisian Format 2: Format Proposal Paket Pamsimas HIK: Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Kolom (4) Diisi sesuai urutan pengisian Diisi dengan menu pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK. Menu pemanfaatan terdiri dari pengembangan SPAM atau optimalisasi SPAM. Diisi dengan usulan nama desa-desa/kelurahan sasaran berdasarkan hasil seleksi oleh Pakem terhadap proposal desa/kelurahan untuk setiap menu pemanfaatan pada kolom (2). Data ini dilengkapi dengan lampiran berita acara hasil seleksi proposal desa/kelurahan. Diisi dengan target (rencana) tambahan penerima manfaat dari setiap desa/kel untuk masing-masing menu pemanfaatan pada kolom (2) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8) Baris Total Baris jumlah komitmen APBD Baris jumlah fasilitator HIK yang akan dibiayai APBD Baris jumlah usulan pendanaan APBN Diisi dengan kebutuhan biaya dari setiap desa/kel pada masing-masing menu pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK = biaya : target tambahan penerima manfaat Diisi dengan sumber dana yang diusulkan (APBN atau APBD) Diisi dengan tahun anggaran pelaksanaan paket Pamsimas HIK. Diisi dengan total jumlah pada kolom berkenaan, kecuali pada kolom 6. Baris Total pada kolom 6 adalah hasil bagi antara total biaya dengan total target tambahan penerima manfaat Diisi dengan jumlah BLM APBD yang dialokasikan Kab/Kota. Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBD dengan total biaya investasi Diisi dengan ancar-ancar jumlah fasilitator HIK yang dibiayai APBD berdasarkan menú pemanfaatan Paket Pamsimas-HIK. Data ini digunakan untuk penyiapan pelatihan FM HIK Diisi dengan jumlah BLM APBN yang diusulkan Kab/Kota. Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBN dengan total biaya investasi

9 Lampiran 3 : Surat No. : Tanggal : Juni KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA Nama ibukota kabupaten/kota, tanggal surat Nomor : Kepada Sifat : Yth. Direktur Jenderal Cipta Karya Lampiran : Di Hal : Proposal Paket Hibah Khusus Pamsimas (HKP) Tempat Bersama ini kami mengajukan dengan hormat Proposal Paket HKP. Dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota. berkomitmen untuk: 1) penyediaan BLM sebesar Rp, pembiayaan Fasilitator Masyarakat (FM-HKP) dan Biaya Operasional Panitia Kemitraan (Pakem) untuk pelaksanaan Paket HKP melalui APBD Tahun Anggaran..; 2) penyediaan dukungan pembinaan pelaksanaan melalui SKPD terkait; 3) penyampaian salinan APBD yang menyatakan anggaran BLM APBD untuk Paket HKP, FM-HKP, dan BOP Pakem tersebut paling lambat pada akhir Feb/Maret 20.; 4) menerapkan Petunjuk Teknis Paket HKP. Demikian disampaikan untuk pertimbangan dan persetujuan. BUPATI/WALIKOTA.. (NAMA LENGKAP)

10 No Usulan Menu Pemanfaatan Paket Usulan Nama Desadesa/Kel Sasaran Rencana (Target) Tambahan Penerima Manfaat (Jiwa) Proposal Paket HKP Biaya (Rp) Biaya Per Penerima Manfaat (Rp/jiwa) Sumber Dana APBN/APBD Tahun Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) (6) = (5)/(4) (7) (8) TOTAL Disusun Oleh : Ketua Pokja AMPL Kabupaten/Kota.. Ketua Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten/Kota (....) (..) Menyetujui Bupati/Walikota (....)

11 Petunjuk Pengisian Format 2: Format Proposal Paket HKP: Kolom (1) Kolom (2) Kolom (3) Diisi sesuai urutan pengisian Diisi dengan menu pemanfaatan Paket HKP. Menu pemanfaatan Paket HKP adalah optimalisasi SPAM. Diisi dengan usulan nama desa-desa/kelurahan sasaran berdasarkan hasil seleksi oleh Pakem terhadap proposal desa/kelurahan untuk menu pemanfaatan pada kolom (2). Data ini dilengkapi dengan lampiran berita acara hasil seleksi proposal desa/kelurahan. Kolom (4) Kolom (5) Kolom (6) Kolom (7) Kolom (8) Baris Total Baris jumlah komitmen APBD Baris jumlah fasilitator HKP yang akan dibiayai APBD Baris jumlah usulan pendanaan APBN Diisi dengan target (rencana) tambahan penerima manfaat dari setiap desa/kel untuk masing-masing menu pemanfaatan pada kolom (2) Diisi dengan kebutuhan biaya dari setiap desa/kel pada menu pemanfaatan Paket HKP = biaya : target tambahan penerima manfaat Diisi dengan sumber dana yang diusulkan (APBN atau APBD) Diisi dengan tahun anggaran Paket HKP dilaksanakan. Diisi dengan total jumlah pada kolom berkenaan, kecuali pada kolom 6. Baris Total pada kolom 6 adalah hasil bagi antara total biaya dengan total target tambahan penerima manfaat Diisi dengan jumlah BLM APBD yang dialokasikan Kab/Kota. Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBD dengan total biaya investasi Diisi dengan ancar-ancar jumlah fasilitator HKP yang dibiayai APBD berdasarkan menú pemanfaatan Paket HKP. Data ini digunakan untuk penyiapan pelatihan FM HKP. Diisi dengan jumlah BLM APBN yang diusulkan Kab/Kota. Persentase diisi dengan rasio antara BLM APBN dengan total biaya investasi

12 Lampiran 4: KABUPATEN YANG MEMENUHI KRITERIA HIK TAHUN 2015 NO. KABUPATEN/KOTA 1 KABUPATEN SIJUNJUNG 2 KABUPATEN PASAMAN 3 KABUPATEN MUSI BANYUASIN 4 KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN 5 KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR 6 KABUPATEN GARUT 7 KABUPATEN TANAH LAUT 8 KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN 9 KABUPATEN PEKALONGAN 10 KABUPATEN WONOGIRI 11 KABUPATEN KARANGANYAR 12 KABUPATEN MANGGARAI BARAT 13 KABUPATEN ALOR

13 Lampiran 5: PENILAIAN KINERJA KABUPATEN/KOTA STATUS 9 JUNI 2015 No 1 1 Provinsi, Kabupaten/Kota s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) NASIONAL SUMATERA BARAT PESISIR SELATAN Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum ( ) (36.596) (2.852) Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 2 SOLOK (4.150) ,90% 3 SIJUNJUNG ,57% 4 TANAH DATAR ,88% 5 PADANG PARIAMAN (12.768) AGAM (4.337) ,70% 7 LIMA PULUH KOTA (3.022) PASAMAN ,69% 9 SOLOK SELATAN (4.388) ,07% 10 DHARMASRAYA (6.392) ,83% 11 PASAMAN BARAT ,45% 12 PADANG (3.390) ,67% 13 SAWAH LUNTO ,73% 14 KOTA PARIAMAN ,11% 15 KOTA PAYAKUMBUH RIAU (50.204) KUANTAN SINGINGI (6.016) ,64% 33,55% 52,51% 31,33% 30,09%

14 No Provinsi, Kabupaten/Kota s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 17 INDRAGIRI HULU (25.527) ,17% 18 INDRAGIRI HILIR ,40% 19 KAMPAR (14.545) ,34% 20 ROKAN HULU (515) ,96% 21 BENGKALIS (8.911) ,23% 3 22 SUMATERA SELATAN OGAN KOMERING ILIR MUARA ENIM ,70% 24 LAHAT ,99% 25 MUSI RAWAS ,73% 26 MUSI BANYUASIN ,54% OGAN KOMERING ULU SELATAN OGAN KOMERING ULU TIMUR OGAN ILIR (2.639) ,61% 4 JAWA BARAT (10.553) GARUT ,32% 31 TASIKMALAYA (7.851) ,49% 32 KUNINGAN (1.434) ,52% 33 SUMEDANG (9.745) ,31% 34 SUBANG (7.848) ,15% 5 BANTEN LEBAK (7.074) ,80% 36 SERANG ,39% 46,46% 54,12% 63,69%

15 No 6 Provinsi, Kabupaten/Kota KALIMANTAN SELATAN s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 37 TANAH LAUT ,35% 38 KOTA BARU (658) ,21% 39 BANJAR ,89% 40 BARITO KUALA (2.987) ,92% HULU SUNGAI SELATAN HULU SUNGAI UTARA TANAH BUMBU (3.429) ,29% 44 BALANGAN ,02% 7 JAWA TENGAH ( ) SRAGEN (2.012) ,22% 46 GROBOGAN (16.703) ,46% 47 BLORA Ada (10.785) ,57% 48 REMBANG (18.771) ,00% 49 PATI (24.569) ,66% 50 DEMAK (16.240) ,95% 51 Kab. SEMARANG (7.925) ,35% 52 CILACAP ,18% 53 BANYUMAS (5.210) ,98% 54 PURBALINGGA (20.320) ,41% 55 BANJARNEGARA (11.952) ,94% 56 KENDAL (5.305) ,30% 57 BATANG (11.912) ,54% 58 PEKALONGAN ,97% 48,11% 23,75%

16 No Provinsi, Kabupaten/Kota s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 59 PEMALANG (5.857) ,32% 60 TEGAL (14.766) ,51% 61 BREBES ,18% 62 KEBUMEN ,28% 63 PURWOREJO (10.528) ,01% 64 WONOSOBO ,34% 65 MAGELANG (16.793) ,56% 66 BOYOLALI (4.784) ,52% 67 KLATEN (11.501) ,13% 68 SUKOHARJO (9.116) ,09% 69 WONOGIRI ,11% 70 KARANGANYAR ,89% 71 TEMANGGUNG (10.799) ,96% 72 KOTA SEMARANG (6.317) KUDUS ,00% 74 8 KOTA PEKALONGAN NUSA TENGGARA TIMUR KUPANG ,85% 76 ALOR ,12% 77 LEMBATA ,53% 78 SIKKA ,11% 79 MANGGARAI ,82% MANGGARAI BARAT TIMOR TENGAH SELATAN (1.369) ,48% 95,10% 84,26% 93,38%

17 No 82 Provinsi, Kabupaten/Kota TIMOR TENGAH UTARA s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 83 ROTE NDAO Ada ,23% 84 SUMBA BARAT (1.917) ,90% 85 KOTA KUPANG ,00% 9 GORONTALO (2.766) BOALEMO (874) ,97% 87 GORONTALO (1.892) ,78% 88 POHUWATO ,17% 10 MALUKU (3.018) MALUKU TENGAH (3.018) ,78% 11 MALUKU UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN KAB. HALMAHERA BARAT SULAWESI TENGAH BANGGAI KEPULAUAN Ada MOROWALI (1.787) ,02% 94 POSO ,09% 95 DONGGALA ,26% 96 BUOL (1.113) ,07% 97 PARIGI MOUTONG TOJO UNA-UNA ,90% 13 SULAWESI BARAT MAMUJU ,67% 70,73% 12,79% 70,35% 18,10% 33,11%

18 No Provinsi, Kabupaten/Kota s/d 2013 Replikasi s/d 2014 Selisih dan Kasus Penyalahgunaan Keuangan Ada / Tidak (31/12/2014) Telah Menyelesaikan Target Penerima Manfaat s/d Tahun 2013 Target Selisih Telah Menyelesaikan semua Desa (REG APBN & APBD) Pamsimas s/d 2013 Jumlah Desa s/d 2013 Belum Status Dusun SBS Tk Kab/Kota (Rata2 Nas. 46,86%) 100 MAJENE Ada ,22% 101 MAMUJU UTARA Ada ,53% 14 SULAWESI SELATAN (38.628) BULUKUMBA (16.805) ,19% 103 WAJO (11.360) ,91% 104 SIDENRENG RAPPANG (6.202) TANA TORAJA Ada (BPKP) (4.261) ,72% 106 GOWA ,47% 107 KOTA MAKASSAR ,21% 108 KOTA PALOPO ,67% 109 PINRANG ,64% 15 PAPUA BARAT MANOKWARI Ada (PPM) ,04% 7,35%