Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2013 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo
|
|
- Ivan Setiawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 01 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo 1. Diketahui f adalah suatu fungsi sehingga f(x) + f Carilah nilai x yang memenuhi f(x) = f( x). ( ) 1 x = x untuk setiap x 0. Untuk sebarang bilangan real y 0, substitusikan nilai x = y dan x = 1 y sehingga berturut - turut diperoleh Dari persamaan (1) dan () diperoleh ( ) 1 f(y) + f = y (1) y ( ) 1 f + f(y) = () y y f(y) = 6 y y f(y) = y y Dari sini diperoleh f(x) = f( x) x x = x + x 4 x = x x = x = atau x = Jadi, nilai x yang memenuhi f(x) = f( x) adalah x = atau x =.. Diketahui ABC adalah segitiga lancip dengan titik - titik sudutnya terletak pada lingkaran yang berpusat di titik O. Titik P terletak pada sisi BC sehingga AP adalah garis tinggi segitiga ABC. Jika ABC + 0 ACB, buktikan bahwa COP + CAB < 90. Perpanjang garis BO sehingga memotong lingkaran di titik E (seperti terlihat pada gambar). Perhatikan bahwa BE adalah diameter lingkaran luar ABC. Hal ini berakibat BAE = 90. 1
2 E C P O A B Oleh karena itu, untuk membuktikan COP + CAB < 90 cukup ditunjukkan bahwa COP < CAE. Akan tetapi CAE = CBE = OCP. Sehingga cukup ditunjukkan COP < OCP. Atau setara dengan menunjukkan CP < OP. Untuk menunjukkan CP < OP, tambahkan beberapa titik bantu yaitu titik Q pada sisi BC sehingga OQ BC dan titik R pada ruas garis AP sehingga OR AP (seperti pada gambar di bawah ini). Diperoleh OQP R berupa persegi panjang dengan P Q = OR dan P R = OQ. C P R Q O A B Perhatikan bahwa CAO = ACO = 180 AOC = 180 ABC = 90 ABC selain itu CAP = 90 ACB
3 Dari kedua hasil di atas diperoleh P AO = CAO CAP = (90 ABC) (90 ACB) = ACB ABC dan karena ABC + 0 ACB berakibat P AO 0. Sehingga diperoleh OR = OA sin P AO OA. Ingat kembali bahwa P Q = OR sehingga P Q OA = OC. Dengan menggabungkan fakta bahwa CQ < OC, CQ = CP + P Q dan P Q OC dapat disimpulkan CP < P Q. Sehingga diperoleh seperti apa yang diharapkan. Jadi, terbukti COP + CAB < 90. CP < P Q < OP. Tentukan semua bilangan asli a, b dan c yang lebih besar dari 1 dan saling berbeda, serta memenuhi sifat bahwa abc membagi habis ab + bc + ca +. Tanpa mengurangi keumuman misalkan 1 < a < b < c. ab + bc + ca + itu berarti terdapat bilangan asli k sedemikian sehingga ab + bc + ca + = k abc (1) Karena abc membagi habis Dari persamaan (1) diperoleh Mengingat 1 < a < b < c diperoleh k = 1 a + 1 b + 1 c + abc k = 14 1 < Sehingga nilai k yang mungkin hanya k = 1. Selain itu jika a diperoleh k = < 1 yang jelas tak mungkin karena k bilangan asli. Jadi, diperoleh a =. Dengan mengsubstitusikan nilai k = 1 dan a = pada persamaan (1) diperoleh b + bc + c + = bc
4 yang setara dengan (b )(c ) = 6 Oleh karena itu, ada dua kasus yang mungkin yaitu i. b = 1 dan c = 6 sehingga diperoleh b = dan c = 8. ii. b = dan c = sehingga diperoleh b = 4 dan c = 5. Mudah dicek bahwa a =, b =, c = 8 dan a =, b = 4, c = 5 memenuhi kondisi dari soal. Jadi, solusi yang memenuhi adalah a =, b =, c = 8 dan a =, b = 4, c = 5 serta semua permutasinya (total ada 1 solusi untuk triple (a, b, c) yang mungkin). 4. Misalkan A, B dan P adalah paku - paku yang ditanam pada papan ABP. Panjang AP = a satuan dan BP = b satuan. Papan ABP diletakkan pada lintasan X 1 X dan Y 1 Y sehingga A hanya dapat bergerak bebas sepanjang lintasan X 1 X dan B hanya bergerak bebas sepanjang lintasan Y 1 Y seperti pada gambar berikut. Misalkan x adalah jarak titik P terhadap lintasan Y 1 Y dan y jarak titik P terhadap lintasan X 1 X. Tunjukkan bahwa persamaan lintasan titik P adalah x b + y a = 1. P Y B A X 1 X Y 1 Untuk menyelesaikan soal ini, harus dicari hubungan antara variable - variable a, b, x dan y. Karena berbicara mengenai geometri maka salah satu alat yang dapat digunakan tentu saja adalah kesebangunan. Untuk itu perhatikan gambar di bawah ini (gambar seperti pada soal setelah ditambah beberapa titik untuk memudahkan komputasi). 4
5 P y x D B Y X 1 C O A X Y 1 Perhatikan bahwa AOB sebangun dengan BDP sehingga diperoleh OA AB = P D P B OA a b = x b x(a b) sehingga OA =. b Selanjutnya diperoleh ( dengan bantuan Pythagoras tentunya ) OD = OB + BD y = (a b) x (a b) + b b x ( ) a b b y = x b + b x y = a b b x b y = a (b x ) a x + b y = a b x b + y a = 1 Oke, sampai di sini kita telah membuktikan apa yang diminta soal. Pekerjaan selesai. Namun cara di atas terasa panjang dan membosankan karena banyak sekali notasi akar. Maka apa tidak ada cara yang lebih baik? Untungnya ada. Perhatikan kembali gambar di atas. Sekarang perhatikan ACP dan BDP. Kedua segitiga tersebut ternyata 5
6 sebangun ( mengapa tidak dari tadi ya lihatnya!). Karenanya diperoleh CP AP = BD BP y a = b x b y a = b x b b y = a (b x ) a x + b y = a b x b + y a = 1 Terlihat lebih simple ternyata. Jadi, terbukti lintasan titik P berupa ellips dengan persamaan x b + y a = Terdapat tiga buah kotak A, B dan C masing - masing berisi tiga bola berwarna putih dan dua bola berwarna merah. aturan sebagai berikut : 1. Tahap ke-1 Ambil satu bola dari kotak A.. Tahap ke- Selanjutnya dilakukan pengambilan tiga bola dengan Jika bola yang terambil dari kotak A pada Tahap ke-1 berwarna putih, maka bola tersebut dimasukkan ke kotak B. Selanjutnya dari kotak B diambil satu bola. Jika yang terambil adalah bola berwarna putih maka bola tersebut dimasukkan ke kotak C. Sedangkan, jika yang terambil adalah bola berwarna merah maka bola tersebut dimasukkan ke kotak A. Jika bola yang terambil dari kotak A pada Tahap ke-1 berwarna merah, maka bola. Tahap ke- tersebut dimasukkan ke kotak C. Selanjutnya dari kotak C diambil satu bola. Jika yang terambil adalah bola berwarna putih maka bola tersebut dimasukkan ke kotak A. Sedangkan, jika yang terambil adalah bola berwarna merah maka bola tersebut dimasukkan ke kotak B. Ambil satu bola dari masing - masing kotak A, B dan C. Berapa peluang bahwa semua bola yang terambil pada Tahap ke- berwarna merah? Berdasarkan tahap - tahap yang diberikan pada soal maka bagi menjadi 4 kasus, sebagai berikut : a. Tahap ke-1 terambil bola berwarna putih dari kotak A dan Tahap ke- terambil bola berwarna putih dari kotak B. 6
7 Peluang terambil bola putih dari kotak A pada Tahap ke-1 adalah. Selanjutnya kotak 5 B berisi 4 bola putih dan bola merah, sehingga peluang terambil bola berwarna putih pada Tahap ke- adalah 4. Pada Tahap ke-, kotak A berisi bola putih dan bola 6 merah, kotak B berisi bola putih dan bola merah, kotak C berisi 4 bola putih dan bola merah. Sehingga peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah Jadi, peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada kasus ini adalah = 75 b. Tahap ke-1 terambil bola berwarna putih dari kotak A dan Tahap ke- terambil bola berwarna merah dari kotak B. Peluang terambil bola putih dari kotak A pada Tahap ke-1 adalah 5. Selanjutnya kotak B berisi 4 bola putih dan bola merah, sehingga peluang terambil bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah. Pada Tahap ke-, kotak A berisi bola putih dan 6 bola merah, kotak B berisi 4 bola putih dan 1 bola merah, kotak C berisi bola putih dan bola merah. Sehingga peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah Jadi, peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada kasus ini adalah = 6 65 c. Tahap ke-1 terambil bola berwarna merah dari kotak A dan Tahap ke- terambil bola berwarna putih dari kotak C. Peluang terambil bola merah dari kotak A pada Tahap ke-1 adalah 5. Selanjutnya kotak C berisi bola putih dan bola merah, sehingga peluang terambil bola berwarna putih pada Tahap ke- adalah. Pada Tahap ke-, kotak A berisi 4 bola putih dan 6 1 bola merah, kotak B berisi bola putih dan bola merah, kotak C berisi bola putih dan bola merah. Sehingga peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah Jadi, peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada kasus ini adalah = 6 65 d. Tahap ke-1 terambil bola berwarna merah dari kotak A dan Tahap ke- terambil bola berwarna merah dari kotak C. Peluang terambil bola merah dari kotak A pada Tahap ke-1 adalah 5. Selanjutnya kotak C berisi bola putih dan bola merah, sehingga peluang terambil bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah. Pada Tahap ke-, kotak A berisi bola putih dan 6 7
8 1 bola merah, kotak B berisi bola putih dan bola merah, kotak C berisi bola putih dan bola merah. Sehingga peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada Tahap ke- adalah Jadi, peluang terambil ketiga bola berwarna merah pada kasus ini adalah = Dari keempat kasus di atas maka total peluang terambil bola berwarna merah pada Tahap ke- yaitu = Apakah ada bilangan asli n sehingga n + 5n + 1 habis dibagi oleh 49? Jelaskan! Tidak ada bilangan asli n yang memenuhi Kita buktikan dengan kontradiksi. Andaikan terdapat bilangan asli n sehingga 49 n + 5n + 1. Karena 49 n + 5n + 1 maka berakibat 7 n + 5n + 1 = (n 1)(n + 6) + 7 sehingga 7 (n 1) atau 7 (n + 6). Akan tetapi 7 (n + 6) (n 1) = 7. Dengan kata lain, 7 (n 1) dan 7 (n + 6). Oleh karena itu, diperoleh 49 (n 1)(n + 6). Dan karena 49 (n 1)(n + 6) + 7 maka diperoleh 49 7 yang jelas tidak mungkin. Jadi, terbukti tidak ada bilangan asli n sehingga 49 n + 5n + 1. Selain dengan cara di atas ( yang menurut saya harus sedikit kreatif ), ada cara lain yang lebih umum dan mudah dilihat. Yaitu dengan bekerja pada modulo 7 dan membagi kasus. Ada 7 kasus untuk pilihan n yang mungkin yaitu a. n 0 mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. b. n 1 mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini ada kemungkinan memenuhi. c. n mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. d. n mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. e. n 4 mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. f. n 5 mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. g. n 6 mod 7. Sehingga n + 5n mod 7. Jadi, kasus ini tidak memenuhi. 8
9 Jadi, satu - satunya bilangan asli n yang mungkin adalah n 1 mod 7 atau n = 7k + 1 untuk suatu bilangan bulat nonnegatif k. Akan tetapi untuk n = 7k + 1 diperoleh (7k + 1) + 5(7k + 1) + 1 = 49k + 14k k = 49(k + k) + 7 yang jelas tidak habis dibagi oleh 49. Jadi, dapat disimpulkan tidak ada bilangan asli n sehingga 49 n + 5n Diketahui parabola y = ax +bx+c melalui titik (, 4) dan (, 16), serta tidak memotong sumbu-x. Carilah semua nilai absis yang mungkin untuk titik puncak parabola tersebut. Karena parabola tersebut melalui titik (, 4) dan (, 16) diperoleh 9a b + c = 4 (1) 9a + b + c = 16 () dari persamaan (1) dan () di atas diperoleh 6b = 1 b =. Perhatikan juga bahwa parabola tersebut tidak memotong sumbu-x oleh karena itu diskriminan dari y = ax + bx + c kurang dari nol, b 4ac < 0 4 4ac < 0 ac > 1 () Selain itu, dari persamaan (1) dan b = diperoleh pula c = 10 9a. Jika nilai c = 10 9a disubstitusikan ke pertidaksamaan () diperoleh, a(10 9a) > 1 9a 10a + 1 < 0 (9a 1)(a 1) < 0 sehingga diperoleh 1 9 < a < 1. Misalkan absis dari titik puncak parabola tersebut adalah x p, kita ketahui bahwa x p = b a = a = 1 a dan karena 1 9 < a < 1 maka diperoleh 9 < x p < 1. Jadi, kemungkinan nilai absis yang mungkin untuk titik puncak parabola tersebut adalah 9 < x p < Diketahui T ABC adalah limas segitiga beraturan dengan panjang rusuk cm. Titik - titik P, Q, R dan S berturut - turut merupakan titik berat segitiga ABC, segitiga T AB, segitiga T BC dan segitiga T CA. Tentukan volume limas segitiga beraturan P QRS. Catatan : titik berat suatu segitiga adalah perpotongan ketiga garis berat. 9
10 Untuk membuat visualisasi soal ini dalam bentuk tiga dimensi relatif susah. Oleh karena itu, kita ambil titik P dan S sebagai wakilnya (seperti pada gambar di bawah ini). T S C D E P B A Perhatikan bahwa T P dan DP berturut - turut adalah tinggi limas segitiga beraturan T ABC dan P QRS. Dan karena bidang ABC dan P QR sejajar maka EP//SD. Hal ini beakibat T EP sebangun dengan T SD. Dan karena T S SE = diperoleh T P DP =. Selanjutnya, kita hitung terlebih dahulu volume limas segitiga beraturan T ABC. Perhatikan kembali gambar di atas. Segitiga ABC adalah segitiga samasisi sehingga BE adalah garis berat dan sekaligus garis tinggi. Oleh karena itu dengan pytagoras diperoleh BE = sehingga BP =. Sekali lagi dengan bantuan pytagoras pada BP T diperoleh T P =. Sehingga volume limas segitiga beraturan T ABC yaitu 8 Volume Limas TABC = 1 1 AC BE T P = = 1 8 = Mengingat limas T ABC sebangun dengan limas P QRS, diperoleh ( ) DP Volume Limas PQRS = Volume Limas TABC T P ( ) 1 = = 81 10
11 Jadi, volume limas segitiga beraturan P QRS adalah 81 cm. 9. Pada suatu acara diundang 1 tamu istimewa yang terdiri dari 8 orang pria dan 5 orang wanita. Khusus untuk semua tamu istimewa tersebut disediakan 1 tempat duduk pada satu baris khusus. Jika diharapkan tidak ada dua orang wanita yang duduk bersebelahan, tentukan banyak posisi duduk yang mungkin untuk semua tamu istimewa tersebut. Terlebih dahulu atur tempat duduk 8 pria dalam satu baris yaitu ada 8! cara. Selanjutnya kelima wanita tersebut dapat ditempatkan di sela - sela tempat duduk laki - laki, yaitu ada 9 pilihan tempat duduk yang dapat dipilih oleh kelima wanita tersebut, seperti gambar berikut Pilihan Tempat Untuk Wanita Sehingga cara mengatur tempat duduk kelima wanita tersebut adalah = 1510 cara. Jadi, total banyak posisi duduk yang mungkin dari ketiga belas tamu istimewa tersebut adalah ! cara. 10. Sebuah tabel yang berukuran n baris dan n kolom akan diisi dengan bilangan 1 atau 1 sehingga hasil kali semua bilangan yang terletak dalam setiap baris dan hasil kali semua bilangan yang terletak dalam setiap kolom adalah 1. Berapa banyak cara berbeda untuk mengisi tabel tersebut? Misalkan a ij menyatakan bilangan pada baris ke-i, kolom ke-j. Pertama - tama isi terlebih dahulu tabel (n 1) (n 1) yang pertama dengan 1 atau 1. Banyaknya cara pengisian jelas ada (n 1). Selanjutnya untuk bilangan - bilangan yang diisikan pada kolom terakhir yaitu kolom ke-n ada tepat satu pilihan, menyesuaikan agar perkalian setiap baris ke-i 11
12 sama dengan 1. Sebagai contoh untuk a 1n nilainya tergantung dari hasil n 1 a 1i. Oleh karena itu pengisian bilangan- bilangan pada kolom ke-n adalah unik untuk setiap cara pengisian pada tabel (n 1) (n 1) yang pertama. Demikian pula untuk pengisian bilangan - bilangan pada baris ke-n juga unik. Dari sini dapat dilihat bahwa banyaknya cara pengisian tabel n n sesuai kriteria pada soal ada maksimal (n 1). Mengapa demikian? Sebab untuk setiap cara pengisian yang diperoleh dari tabel (n 1) (n 1) yang pertama, bisa jadi kita tidak dapat mengisi kolom ke-n dan baris ke-n sehingga dipenuhi kriteria pada soal. Apa masalahnya? Tentu saja mudah dilihat bahwa untuk mengisi kolom ke-n dari a 1n sampai dengan a (n 1)n atau untuk mengisi baris ke-n dari a n1 sampai dengan a n(n 1) tidak ada masalah. Masalahnya terletak pada bilangan a nn karena nilainya ditentukan oleh n 1 a in dan n 1 a ni. Dengan kata lain, untuk menjamin bahwa untuk setiap cara pengisian dari tabel (n 1) (n 1) yang pertama, kita selalu bisa mengisi bilangan - bilangan pada kolom ke-n dan baris ke-n sehingga kondisi pada soal terpenuhi, harus dibuktikan bahwa n 1 n 1 a in = Untuk itu, misalkan A adalah hasil perkalian semua bilangan yang diisikan pada tabel (n 1) (n 1) yang pertama. Diperoleh demikian pula Dari kedua kesamaan di atas diperoleh seperti yang diharapkan. a ni n 1 A a in = ( 1) n 1 n 1 A a ni = ( 1) n 1 n 1 n 1 a in = Jadi, banyaknya cara pengisian tabel n n tersebut adalah (n 1). a ni Disusun oleh : Tutur Widodo Website : tutur.w87@gmail.com Terima kasih. 1
Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo
Tutur Widodo OSN Matematika SMA 01 Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 01 Seleksi Tingkat Nasional Tutur Widodo 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada
Lebih terperinciPembahasan OSN Matematika SMA Tahun 2013 Seleksi Tingkat Provinsi. Tutur Widodo. Bagian Pertama : Soal Isian Singkat
Pembahasan OSN Matematika SMA Tahun 013 Seleksi Tingkat Provinsi Tutur Widodo Bagian Pertama : Soal Isian Singkat 1. Diberikan tiga lingkaran dengan radius r =, yang saling bersinggungan. Total luas dari
Lebih terperinciPembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2011 Jenjang SMA Bidang Matematika
Tutur Widodo Pembahasan OSP Matematika SMA 011 Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 011 Jenjang SMA Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat 1. Diberikan segitiga sama kaki ABC dengan AB = AC.
Lebih terperinciPembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika
Tutur Widodo Pembahasan OSN SMP Tahun 01 Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 01 Bidang Matematika Hari Kedua Pontianak, 1 Juli 01 1. Pada suatu hari, seorang peneliti menempatkan dua kelompok spesies
Lebih terperinciPembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 2012 Jenjang SMP Bidang Matematika
Pembahasan OSN Tingkat Provinsi Tahun 202 Jenjang SMP Bidang Matematika Bagian A : Soal Isian Singkat. Sebuah silinder memiliki tinggi 5 cm dan volume 20 cm 2. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin
Lebih terperinciOSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan. n = F P B(a, b) + KP K(a, b) a b
OSN MATEMATIKA SMA Hari 1 Soal 1. Buktikan bahwa untuk sebarang bilangan asli a dan b, bilangan adalah bilangan bulat genap tak negatif. n = F P B(a, b + KP K(a, b a b Solusi. Misalkan d = F P B(a, b,
Lebih terperinciJika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm. C. 26 cm B. 52 cm. D. 13 cm Kunci : C Penyelesaian :
1. Jika persegi panjang ABCD di atas diketahui OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... A. 78 cm C. 26 cm B. 52 cm D. 13 cm 2. Gambar disamping adalah persegi panjang. Salah satu sifat persegi panjang adalah
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO
KUMPULAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN DAN DIKUMPULKAN BERDASARKAN TOPIK MATERI BILANGAN TAHUN 2011 1. Perhatikan barisan bilangan
Lebih terperinciPembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012
Pembahasan OSN SMP Tingkat Nasional Tahun 2012 Bidang Matematika Oleh Tutur Widodo Soal 1. Jika diketahui himpunan H = {(x, y) (x y) 2 + x 2 15x + 50 = 0, dengan x dan y bilangan asli}, tentukan banyak
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 204 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 205 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota
Lebih terperinciPembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 132
Tutur Widodo Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Kode Oleh Tutur Widodo. Lingkaran (x 6) + (y + ) = menyinggung garis x = di titik... (, 6) d. (, ) (, 6) e. (, ) c. (,
Lebih terperinciSELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA
SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan
Lebih terperinciKOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 2017 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA
OLIMPIADE SAINS SMP/MTs TINGKAT KOTA - PROVINSI - NASIONAL TAHUN 07 MATA PELAJARAN: MATEMATIKA Mata Pelajaran : Matematika Jenjang : SMP/MTs MATA PELAJARAN PETUNJUK UMUM () Kerjakan soal ini dengan JUJUR,
Lebih terperinci01. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 13 cm
0. Perhatikan persegi panjang ABCD di bawah ini. Jika OA = 26 cm, maka panjang BO adalah.... (A) 78 cm (B) 52 cm (C) 26 cm (D) 3 cm 02. Bangun di bawah ini merupakan bangun yang memiliki simetri putar
Lebih terperinciPembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Kode 483
Tutur Widodo Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 0 Kode 8 Oleh Tutur Widodo. Di dalam kotak terdapat bola biru, 6 bola merah dan bola putih. Jika diambil 8 bola tanpa pengembalian,
Lebih terperinci12. Diketahui segitiga ABC dengan AC = 5 cm, AB = 7 cm, dan BCA = 120. Keliling segitiga ABC =...
1 1. Diketahui: Premis 1 : Jika hari hujan maka tanah basah. Premis : Tanah tidak basah. Ingkaran dari penarikan kesimpulan yang sah dari premis-premis di atas adalah.... Agar F(x) = (p - ) x² - (p - 3)
Lebih terperinciShortlist Soal OSN Matematika 2015
Shortlist Soal OSN Matematika 2015 Olimpiade Sains Nasional ke-14 Yogyakarta, 18-24 Mei 2015 ii Shortlist OSN 2015 1 Aljabar A1 Fungsi f : R R dikatakan periodik, jika f bukan fungsi konstan dan terdapat
Lebih terperinciPelatihan-osn.com Konsultan Olimpiade Sains Nasional contact person : ALJABAR
ALJABAR 1. Diberikan a 4 + a 3 + a 2 + a + 1 = 0. Tentukan a 2000 + a 2010 + 1. 2. Diberikan sistem persamaan 2010(x y) + 2011(y z) + 2012(z x) = 0 2010 2 (x y) + 2011 2 (y z) + 2012 2 (z x) = 2011 Tentukan
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 015 CALON TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 016 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : 1. 015 = 5 13 31 Banyaknya faktor
Lebih terperinciPembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2014
1. Perhatikan gambar berikut! Pembahasan Olimpiade Matematika SM Tingkat Kabupaten Tahun 2014 Oleh Tutur Widodo E D P F B Karena D dan E adalah titik tengah B dan maka DE sejajar B. B sebangun dengan DE.
Lebih terperinciLEMBAR SOAL National Math Olympiad 3 RD PDIM UB 2014
PETUNJUK UNTUK PESERTA 1. Tuliskan nama lengkap, kelas, asal sekolah, alamat sekolah lengkap dengan nomor telepon, faximile, email sekolah dan nama guru Matematika di tempat yang telah disediakan.. Tes
Lebih terperinci2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a
Soal - Soal UM UGM. Soal Matematika Dasar UM UGM 00. Jika x = 3 maka + 3 log 4 x =... a. b. c. d. e.. Jika x+y log = a dan x y log 8 = b dengan 0 < y < x maka 4 log (x y ) =... a. a + 3b ab b. a + b ab
Lebih terperinciSOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011
SOAL DAN SOLUSI PEREMPATFINAL KOMPETISI MATEMATIKA UNIVERSITAS TARUMANAGARA 2011 (90menit) 1. Semua tripel (x, y, z) yang memenuhi bahwa salah satu bilangan jika ditambahkan dengan hasil kali kedua bilangan
Lebih terperinciHIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.
HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 2 YOGYAKARTA5528 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipa.ugm.ac.id
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 013
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN OSN 2018 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR
SOAL DAN PEMBAHASAN OSN 08 KABUPATEN SUMBA TIMUR NUSA TENGGARA TIMUR Oleh : SUKAMTO, S.Pd.,Gr Guru Matematika SMPN Kambata Mapambuhang. Suku keempat, suku ketujuh, suku kesepuluh, dan suku ke-00 suatu
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : BAGIAN PERTAMA 1. ABC adalah segitiga sama
Lebih terperinciSOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI
HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI BIDANG MATEMATIKA Waktu : 210 menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciPembahasan Matematika IPA SIMAK UI 2012 Kode 521. Oleh Tutur Widodo. 1. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut :
Tutur Widodo Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 0 Pembahasan Matematika IPA SIMAK UI 0 Kode 5 Oleh Tutur Widodo. Misalkan x dan y bilangan bulat yang memenuhi sistem persamaan berikut : maka nilai x y
Lebih terperinciMenemukan Dalil Pythagoras
Dalil Pythagoras Menemukan Dalil Pythagoras 1. Perhatikan gambar di bawah ini. Segitiga ABC adalah sebuah segitiga siku-siku di B dengan sisi miring AC. Jika setiap petak luasnya 1 satuan, tentukan luas
Lebih terperinciPEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2018 PROVINSI SULAWESI SELATAN
PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT KABUPATEN TAHUN 08 PROVINSI SULAWESI SELATAN 0. Pada suatu data terdapat 5 bilangan bulat positif. Bilangan terbesar pada data tersebut adalah 55. Median dari data
Lebih terperinciLOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-25
LOMBA MATEMATIKA NASIONAL KE-5 Babak Penyisihan Tingkat SMP Minggu, 9 November 04 HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 2012 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI 2 MALANG)
PEMBAHASAN SOAL OSN MATEMATIKA SMP TINGKAT PROPINSI 0 OLEH :SAIFUL ARIF, S.Pd (SMP NEGERI MALANG) PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP A. ISIAN SINGKAT SELEKSI TINGKAT PROPINSI TAHUN 0 BIDANG STUDI
Lebih terperinciSoal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA
Soal Babak Penyisihan 7 th OMITS SOAL PILIHAN GANDA 1) Sebuah barisan baru diperoleh dari barisan bilangan bulat positif 1, 2, 3, 4, dengan menghilangkan bilangan kuadrat yang ada di dalam barisan tersebut.
Lebih terperinciPembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 2012
Tutur Widodo Pembahasan OSK Matematika SMA 01 Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 01 Oleh Tutur Widodo 1. Banyaknya bilangan bulat n yang memenuhi (n 1(n 3(n 5(n 013 = n(n + (n
Lebih terperinciSoal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012
Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 01 Tanggal Ujian: 13 Juni 01 1. Lingkaran (x + 6) + (y + 1) 5 menyinggung garis y 4 di titik... A. ( -6 4 ). ( -1 4 ) E. ( 5 4 ) B. ( 6 4) D. ( 1 4 ) BAB
Lebih terperinciSolusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2015 Bidang Matematika
Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 01 Bidang Matematika Oleh : Tutur Widodo 1. Karena 01 = 13 31 maka banyaknya faktor positif dari 01 adalah (1 + 1) (1 + 1) (1 + 1) = 8. Untuk mencari banyak
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2006 TINGKAT PROVINSI TAHUN Prestasi itu diraih bukan didapat!!!
SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 006 TINGKAT PROVINSI TAHUN 005 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Bagian Pertama Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi
Lebih terperinciSELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA
SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan
Lebih terperinciPembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun Oleh Tutur Widodo. (n 1)(n 3)(n 5)(n 2013) = n(n + 2)(n + 4)(n )
Pembahasan Olimpiade Matematika SMA Tingkat Kabupaten Tahun 01 Oleh Tutur Widodo 1. Banyaknya bilangan bulat n yang memenuhi adalah... (n 1)(n 3)(n 5)(n 013) = n(n + )(n + )(n + 01) Jawaban : 0 ( tidak
Lebih terperinciLINGKARAN. Lingkaran. pusat lingkaran diskriminan posisi titik posisi garis garis kutub gradien. sejajar tegak lurus persamaan lingkaran
LINGKARAN Persamaan Persamaan garis singgung lingkaran Persamaan lingkaran berpusat di (0, 0) dan (a, b) Kedudukan titik dan garis terhadap lingkaran Merumuskan persamaan garis singgung yang melalui suatu
Lebih terperinciSOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA 2015
SOAL PREDIKSI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA IPA 0 Paket Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Diberikan premis-premis berikut!. Jika pengguna kendaraan bermotor bertambah banyak maka kemacetan di ruas jalan
Lebih terperinciLingkaran. A. Persamaan Lingkaran B. Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Bab Sumber: www.panebiancod.com Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu merumuskan persamaan lingkaran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah; menentukan persamaan garis singgung pada lingkaran
Lebih terperinci1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah.
1. Sebuah kawat yang panjangnya 10 meter akan dibuat bangun yang berbentuk 3 persegi panjang kongruen seperti pada gambar di bawah. Luas maksimum daerah yang dibatasi oleh kawat tersebut adalah... 3,00
Lebih terperinciSoal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2012 Tanggal Ujian: 13 Juni 2012
Soal-Soal dan Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 01 Tanggal Ujian: 13 Juni 01 1. Lingkaran (x + 6) + (y + 1) 5 menyinggung garis y 4 di titik... A. ( -6, 4 ). ( -1, 4 ) E. ( 5, 4 ) B. ( 6, 4) D. ( 1, 4 )
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA
KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA BAGIAN PERTAMA KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P. D APRIL 2008 SMA NEGERI 1 PEKANBARU Jl. Sulthan Syarif Qasim 159 Pekanbaru
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT)
SOAL DAN PEMBAHASAN OSN MATEMATIKA SMP 2012 TINGKAT PROVINSI (BAGIAN A : ISIAN SINGKAT) BAGIAN A : ISIAN SINGKAT 1. Sebuah silinder memiliki tinggi dan volume. Luas permukaan bola terbesar yang mungkin
Lebih terperinciSANGGAR 14 SMA JAKARTA TIMUR
SANGGAR 4 SMA JAKARTA TIMUR SOAL DAN SOLUSI TRY OUT BERSAMA KE- Selasa, 0 Januari 05. Diketahui dua premis: Premis : Jika Romeo sakit maka Juliet menangis Premis : Juliet tersenyum-senyum Negasi dari kerimpulan
Lebih terperinciMATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 120 Menit
MATEMATIKA (Paket 2) Waktu : 20 Menit (025) 77 2606 Website : Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Hasil dari A. B. D. 8 5 8 2 2 8 2 adalah. 2. Hasil dari A. B. D. 8 adalah.. Bentuk sederhana dari A. 2
Lebih terperinciSELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA
SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 01 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 0 soal isian singkat dan tes
Lebih terperinciPembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika
Pembahasan OSK Tahun 011 Tingkat SMP Bidang Matematika Bagian A : Pilihan Ganda 1. Nilai dari a. 113 b. c. 91 73 1 8! 9! + 3 adalah... d. e. 71 4 Jawaban : c 1 8! 9! + 3 = 10 9 10 + 3 = 73. Menggunakan
Lebih terperinciLingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak
4 Lingkaran 4.1. Persamaan Lingkaran Bentuk Baku. Lingkaran adalah tempat kedudukan titik-titik pada bidang yang berjarak tetap dari suatu titik tetap. Titik tetap dari lingkaran disebut pusat lingkaran,
Lebih terperinciBuku Pendalaman Konsep. Trigonometri. Tingkat SMA Doddy Feryanto
Buku Pendalaman Konsep Trigonometri Tingkat SMA Doddy Feryanto Kata Pengantar Trigonometri merupakan salah satu jenis fungsi yang sangat banyak berguna di berbagai bidang. Di bidang matematika sendiri,
Lebih terperinciMatematika EBTANAS Tahun 2003
Matematika EBTANAS Tahun EBT-SMA-- Persamaan kuadrat (k + )x (k ) x + k = mempunyai akar-akar nyata dan sama. Jumlah kedua akar persamaan tersebut adalah EBT-SMA-- Jika akar-akar persamaan kuadrat x +
Lebih terperinciMARKING SCHEME INAMO 2010 HARI 2
MARKING SCHEME INAMO 010 HARI Soal 5 [Problem C7 (Hendrata Dharmawan) - 4 suara] Sebanyak m orang anak laki-laki dan n orang anak perempuan (m > n) duduk mengelilingi meja bundar diawasi oleh seorang guru,
Lebih terperinciSOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 6 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar.
SOAL 1. Diketahui bangun persegi panjang berukuran 4 dengan beberapa ruas garis, seperti pada gambar. Dengan menggunakan ruas garis yang sudah ada, tentukan banyak jajar genjang tanpa sudut siku-siku pada
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL SMA/MA IPA TAHUN PELAJARAN 008/009. Perhatikan premis premis berikut! - Jika saya giat belajar maka saya bisa meraih juara - Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh
Lebih terperinciabcde dengan a, c, e adalah bilangan genap dan b, d adalah bilangan ganjil? A B C D E. 3000
Hal. 1 / 7 METHODIST-2 EDUCATION EXPO LOMBA SAINS PLUS ANTAR PELAJAR TINGKAT SMA SE-SUMATERA UTARA TAHUN 2015 BIDANG WAKTU : MATEMATIKA : 120 MENIT PETUNJUK : 1. Pilihlah jawaban yang benar dan tepat.
Lebih terperinciTEOREMA VIETA DAN JUMLAH NEWTON. 1. Pengenalan
TEOREMA VIETA DAN JUMLAH NEWTON TUTUR WIDODO. Pengenalan Sebelum berbicara banyak tentang Teorema Vieta dan Identitas Newton, terlebih dahulu saya beri penjelasan singkat mengenai polinomial. Di sekolah
Lebih terperinciPembahasan Soal OSK SMA 2018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA OSK Matematika SMA. (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA)
Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS KABUPATEN/KOTA SMA 018 OSK Matematika SMA (Olimpiade Sains Kabupaten/Kota Matematika SMA) Disusun oleh: Pak Anang Pembahasan Soal OSK SMA 018 OLIMPIADE SAINS
Lebih terperinciPembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN) Bidang Matematika Kode Paket Oleh : Fendi Alfi Fauzi. Lingkaran x 6) 2 + y + ) 2 menyinggung garis y di titik a), ) b), ) c) 6, ) d) 6,
Lebih terperinciSOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN. yos3prens.wordpres.com
SOAL&PEMBAHASAN MATEMATIKATKDSAINTEK SBMPTN 05 yosprens.wordpres.com SOAL DAN PEMBAHASAN MATA UJI MATEMATIKA TKD SAINTEK SBMPTN 05 Berikut ini 5 soal mata uji matematika beserta pembahasannya yang diujikan
Lebih terperinci1. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari adalah... D E
1. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari adalah... A. 3-3 + 21-7 21-21 + 7 2. Persamaan (2m - 4)x² + 5x + 2 = 0 mempunyai akar-akar real berkebalikan, maka nilai m adalah... A. -3-3 6 Kunci
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO
KUMPULAN SOAL OSP MATEMATIKA SMP PEMBINAAN GURU OLIMPIADE DISUSUN: DODDY FERYANTO DIURUTKAN BERDASARKAN TAHUN DAN DIKUMPULKAN BERDASARKAN TOPIK MATERI BILANGAN 2011 1. Jika x adalah jumlah 99 bilangan
Lebih terperinciHIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O.
HIMPUNAN MAHASISWA MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA SEKIP UTARA UNIT III BULAKSUMUR P.O. BOX BLS 21 YOGYAKARTA55281 lmnas@ugm.ac.id http://lmnas.fmipugm.ac.id
Lebih terperinciSELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA
SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2008 MATEMATIKA SMA BAGIAN PERTAMA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes bagian pertama ini terdiri dari 20 soal. 2. Waktu yang disediakan adalah
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA Waktu : 210 Menit
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2014 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2015 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinciSOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 29 JAKARTA
SOAL PM MATEMATIKA SMA NEGERI 9 JAKARTA. Dengan merasionalkan penyebut, bentuk sederhana dari 5 5 + 5 4 5 5 e. + 5 6 + 5 adalah. Persamaan x (m + ) x = 0 mempunyai akar-akar yang berlawanan, maka nilai
Lebih terperinciSTRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (PROBLEM SOLVING STRATEGIES) EDDY HERMANTO Strategi Penyelesaian Masalah Beberapa Strategi Penyelesaian Masalah : 1. Membuat daftar Yang Teratur 2. Memisalkan Dengan Suatu
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 202 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 203 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : BAGIAN PERTAMA. Tanpa mengurangi keumuman misalkan
Lebih terperinciSoal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012
Soal-soal dan Pembahasan UN Matematika SMP/MTs Tahun Pelajaran 2011/2012 1. Hasil dari 17 - ( 3 x (-8) ) adalah... A. 49 B. 41 C. 7 D. -41 BAB II Bentuk Aljabar - perkalian/pembagian mempunyai tingkat
Lebih terperinciMATEMATIKA DASAR TAHUN 1987
MATEMATIKA DASAR TAHUN 987 MD-87-0 Garis singgung pada kurva y di titik potong nya dengan sumbu yang absisnya positif mempunyai gradien 0 MD-87-0 Titik potong garis y + dengan parabola y + ialah P (5,
Lebih terperinciC34 MATEMATIKA. Pak Anang. Rabu, 18 April 2012 ( ) Pembahasan soal oleh
DOKUMEN NEGARA C MATEMATIKA SMA/MA IPA MATEMATIKA SMA/MA IPA Pak Anang http://pakhttp://pak-anang.blogspot.com MATEMATIKA Rabu, 8 April 0 (08.00 0.00) A-MAT-ZD-M9-0/0 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
Lebih terperinciSANGGAR 14 SMA JAKARTA TIMUR
SANGGAR 4 SMA JAKARTA TIMUR SOAL TRY OUT BERSAMA KE- Selasa, 0 Januari 05. Diketahui dua premis: Premis : Jika Romeo sakit maka Juliet menangis Premis : Juliet tersenyum-senyum Negasi dari kerimpulan yang
Lebih terperinci( ) 2. Nilai x yang memenuhi log 9. Jadi 4x 12 = 3 atau x = 3,75
Here is the Problem and the Answer. Diketahui premis premis berikut! a. Jika sebuah segitiga siku siku maka salah satu sudutnya 9 b. Jika salah satu sudutnya 9 maka berlaku teorema Phytagoras Ingkaran
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 004 Bidang Matematika Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN
Lebih terperinciA. Menemukan Dalil Pythagoras
A. Menemukan Dalil Pythagoras 1. Menemukan Dalil Pythagoras. Pada setiap segitiga siku-siku, luas daerah persegi pada sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah luas daerah persegi pada sisi-sisi siku-sikunya
Lebih terperinciRelasi, Fungsi, dan Transformasi
Modul 1 Relasi, Fungsi, dan Transformasi Drs. Ame Rasmedi S. Dr. Darhim, M.Si. M PENDAHULUAN odul ini merupakan modul pertama pada mata kuliah Geometri Transformasi. Modul ini akan membahas pengertian
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2013 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2014 Waktu : 210 Menit KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinci1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l B. 2 < p < 3 C.
1. Agar F(x) = (p - 2) x² - 2 (2p - 3) x + 5p - 6 bernilai positif untuk semua x, maka batas-batas nilai p adalah... A. p > l 2 < p < 3 p > 3 1 < p < 2 p < 1 atau p > 2 Kunci : C Persamaan fungsi : F(x)
Lebih terperinciSILABUS MATEMATIKA KEMENTERIAN
SILABUS OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIONAL UNTUK SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN NASIONAL MATEMATIKA KEMENTERIAN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI
SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT
Lebih terperinciOSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional)
ocsz Pembahasan Soal OSN Guru 2012 OLIMPIADE SAINS NASIONAL KHUSUS GURU MATEMATIKA SMA OSN Guru Matematika SMA (Olimpiade Sains Nasional) Disusun oleh: Pak Anang Halaman 2 dari 26 PEMBAHASAN SOAL OLIMPIADE
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 009 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang Matematika Disusun oleh : Olimpiade Matematika Tk Kabupaten/Kota
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 015 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 016 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL BAGIAN PERTAMA Disusun oleh : Solusi Olimpiade Matematika Tk Provinsi 015
Lebih terperinciMata Pelajaran Wajib. Disusun Oleh: Ngapiningsih
Mata Pelajaran Wajib Disusun Oleh: Ngapiningsih Disklaimer Daftar isi Disklaimer Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Materi powerpoint
Lebih terperinciSolusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 2016 Bidang Matematika
Solusi Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/Kota 06 Bidang Matematika. Jika a, b, c, d, e merupakan bilangan asli dengan a < b, b < 3c, c < 4d, d < 5e dan e < 00, maka nilai maksimum dari a adalah... Jawaban
Lebih terperinciSOAL dan Pembahasan UN Matematika SMP Tahun 2013
SOAL dan Pembahasan UN Matematika SMP Tahun 2013 Jawab : Bilangan Bulat dan Pecahan 2 + 1 : 2 = 2 + ( 1 : 2 ) = + ( x ) = + = Jawabannya adalah A = = 3 = 3 Perbandingan Jumlah kelereng Bimo = x 70 = 28
Lebih terperinciMARKING SCHEME INAMO 2010 HARI 2
MRKING SCHEME INM 00 HRI Soal [Problem 8 (Fajar Yuliawan) - 3 suara] Misalkan a, b, c tiga bilangan asli berbeda. uktikan bahwa barisan a + b + c, ab + bc + ca, 3abc tidak mungkin membentuk suatu barisan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Gambar potongan kerucut berbentuk lingkaran, ellips, parabola dan hiperbola
1 PENDAHULUAN A. Deskripsi Dalam modul ini kita akan mempelajari lengkungan yang dihasilkan dari potongan kerucut dengan bidang datar. Jika suatu kerucut dipotong oleh sebuah bidang, maka garis potong
Lebih terperinciPrestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL
"We are the first of the fastest online solution of mathematics" 009 SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 009 Prestasi itu diraih bukan didapat!!! SOLUSI SOAL Bidang
Lebih terperinciSELEKSI TINGKAT PROPINSI MATEMATIKA SMA/MA
SELEKSI TINGKAT PROPINSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 MATEMATIKA SMA/MA PETUNJUK UNTUK PESERTA: 1. Tes terdiri dari dua bagian. Tes bagian pertama terdiri dari 20 soal isian singkat dan
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT
BAB II PERSAMAAN KUADRAT DAN FUNGSI KUADRAT 1. Menentukan koefisien persamaan kuadrat 2. Jenis-jenis akar persamaan kuadrat 3. Menyusun persamaan kuadrat yang akarnya diketahui 4. Fungsi kuadrat dan grafiknya
Lebih terperinciTRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010
TRY OUT MATEMATIKA PAKET A TAHUN 00. Diketahui premis premis () Jika hari hujan terus menerus maka masyarakat kawasan Kaligawe gelisah atau mudah sakit. () Hujan terus menerus. Ingkaran kesimpulan premis
Lebih terperinciSoal Latihan Matematika
Soal Latihan Matematika www.oke.or.id Soal berikut terdiri dari 6 soal Yang merupakan rangkuman dari berbagai latihan, isi dari soal berikut meliputi : Pernyerderhanaan Persamaan grafis akar kuadrat fungsi
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 2012 KODE : B25 NO SOAL PEMBAHASAN 1
PEMBAHASAN SOAL-SOAL UN TAHUN 0 KODE : B5 SMP N Kalibagor Hasil dari 7 ( ( 8)) adalah... Urutan pengerjaan operasi hitung A. 49 Operasi hitung Urutan pengerjaan B. 4 Dalam kurung C. 7 Pangkat ; Akar D.
Lebih terperinciKUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama
KUMPULAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA Bagian Pertama Disusun Oleh Raja Octovin P D 00 SOAL PILIHAN APRIL 008 SMA NEGERI PEKANBARU Jl Sulthan Syarif Qasim 59 Pekanbaru Bank Soal Matematika Bank Soal Matematika
Lebih terperinciSELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009
SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT PROVINSI 2008 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2009 Bidang Matematika Bagian Pertama Waktu : 90 Menit DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciMatematika Proyek Perintis I Tahun 1979
Matematika Proyek Perintis I Tahun 979 MA-79-0 Irisan himpunan : A = { x x < } dan himpunan B = { x < x < 8 } ialah himpunan A. { x x < 8 } { x x < } { x < x < 8 } { x < x < } { x < x } MA-79-0 Apabila
Lebih terperinciSOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT MATEMATIKA SMP/MTs TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT MATEMATIKA SMP/MTs TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN PELAJARAN 05/06. Hasil dari 4 0 : ( 5) adalah... A. 9 B. 5 C. D. 5 = 4 0( 5) : = 4 5 = 9. Dalam kompetisi matematika,
Lebih terperinci