Problem solving 1. Pendahuluan. PT Putramataram Coating International. Dari pengalaman. memberikan kontribusi 50% terhadap terjadinya. pengecatan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Problem solving 1. Pendahuluan. PT Putramataram Coating International. Dari pengalaman. memberikan kontribusi 50% terhadap terjadinya. pengecatan."

Transkripsi

1

2 PT Putramataram Coating International Problem solving 1 Pendahuluan Volume 11 November 2011 Daftar isi Pendahuluan 1 Kualitas hasil pengecatan tidak hanya ditentukan oleh cat terakhir dalam tahapan aplikasi saja, namun ditentukan juga oleh cara dan tahapan awal dalam aplikasi cat. Sebaik apapun kualitas cat yang dipergunakan akan memberikan hasil yang tidak sempurna, bila diaplikasikan dengan cara yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Dari pengalaman aplikasi memberikan kontribusi 50% terhadap terjadinya proses kegagalan dalam pengecatan. Mengetahui masalah - masalah yang sering terjadi pada proses pengecatan / finishing akan dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi resiko terjadinya kegagalan tersebut. Masalah yang terjadi dalam buletin kali ini dibagi berdasarkan tahapan aplikasi, pada saat cat diaplikasikan dimana masalah akan timbul sebelum cat diaplikasikan hingga menjelang cat kering sempurna, dan proses ini timbul tidak lebih dari 1 hari setelah aplikasi. Tahapan berikutnya adalah setelah cat diaplikasikan dimana masalah timbul setelah cat kering sempurna dan proses bisa timbul hingga dalam kurun waktu cukup lama hingga 1-2 tahun. Masalah cat saat aplikasi Warna tidak sama 1 1 Cratering 2 Blushing 2 Orange peel 2 Pinholing / popping 2 Sagging 3 Sanding mark 3 Poor gloss 3 Lifting 3 Wrinkling 4 Slow dry 4 Bleeding 4 Masalah cat saat aplikasi Masalah - masalah yang sering dijumpai pada tahapan saat aplikasi adalah : 1. Warna tidak sama. 2. Cratering. 3. Blushing. 4. Orange peel. 5. Pinholing / popping. 6. Sagging. 7. Sanding mark. 8. Poor gloss. 9. Lifting. 10. Slow dry. 11. Bleeding. Dari pengalaman aplikasi memberikan kontribusi 50% terhadap terjadinya proses kegagalan dalam pengecatan. Warna tidak sama Warna hasil aplikasi tidak sesuai spesifikasi cat yang tercantum atau warna tidak seragam. Penyebab : Warna tidak tercampur dengan homogen karena pengadukan tidak sempurna atau pengenceran berlebihan. Perbaikan : Sanding permukaan lapisan film cat dan lakukan aplikasi ulang. Pencegahan : Lakukan pengadukan dengan homogen sebelum dipakai dan encerkan dengan thiner yang sesuai rekomendasi produsen Halaman 1 Problem solving 1

3 Cratering Masalah ini terjadi bila pada permukaan lapisan film cat timbul lubang seperti kawah yang seketika pada saat aplikasi. Dalam beberapa kasus disebut juga fish eye, bila pada bagian tengah lubang ditemukan partikel kecil. Penyebab : Terdapat kotoran terutama wax, silicon, minyak, oil dimana kebersihan substrat belum maksimal atau bisa juga berasal dari alat aplikasi (spray gun) serta lingkungan sekitar. Foam yang pecah pada permukaan film selama proses aplikasi dan pengeringan juga bisa berperan Perbaikan : Bila cat belum kering, bersihkan dengan solventnya. Lakukan sanding hingga permukaan rata, bila cat sudah kering. Aplikasi ulang cat (bila diperlukan tambahkan bahan cratering eliminator) dengan rata. Pencegahan : Pastikan substrat, alat aplikasi dan ruangan sekitar bebas dari bahan kontaminan. Lakukan pemeriksaan secara rutin terhadap penyaring udara dari kompresor dan salurannya. Hindari pemakaian wax, silicon di lingkungan sekitar aplikasi. Pergunakan thiner retarder untuk memperlambat kering permukaan. Blushing Timbul warna putih seperti kabut pada permukaan lapisan film cat dan membuat kilap cat lebih rendah Penyebab : uap air terperangkap dalam lapisan film cat karena aplikasi dilakukan pada kondisi lembab, suhu benda kerja dibawah dew point. Penggunaan thiner yang terlalu cepat kering. Perbaikan : Aplikasikan cat pada ruang yang lebih hangat untuk mencegah terperangkapnya uap air. Bila blushing tidak terlalu parah bisa dilakukan polishing dan sanding bila tidak mungkin dilakukan polishing, aplikasi ulang dengan penambahan thiner retarder. Pencegahan : Hindari apllikasi saat hujan atau kelembaban tinggi, pergunakan heater bila diperlukan. Aplikasikan cat pada Pergunakan thiner kualitas baik dan tambahkan thiner retarder bila diperlukan. Orange Peel Film cat hasil aplikasi tidak rata dan nampak bertekstur seperti tampilan kulit jeruk. Penyebab : Tekanan angin spraygun terlalu rendah dan / atau pengeluaran cat terlalu banyak.. Thiner pengencer terlalu cepat kering, Tehnik aplikasi salah sehingga film cat saat aplikasi terlalu tebal. Perbaikan : Lakukan pemolesan bila orange peel tidak terlalu besar. Atau sanding halus dan ulangi aplikasi satu coat Pencegahan : Atur tekanan angin dan keluaran cat dari spray gun agar seimbang. Pergunakan thiner yang disarankan oleh pabrikan. Jangan aplikasikan cat dengan ketebalan film yang berlebihan, Pinholing / Popping Terjadinya lubang / gelembung kecil pada bagian dalam maupun pada permukaan film cat. Penyebab : udara atau gelembung gas terperangkap dalam film cat dan bila disanding akan menghasilkan lubang kecil berbentuk seperti kawah. Hal ini bisa diakibatkan oleh pengadukan cat dan hardener / thiner menggunakan mixer kecepatan terlalu tinggi, penambahan hardener terlalu banyak dan aplikasi cat terlalu tebal. Kondisi aplikasi dimana suhu ruang terlalu panas dapat juga menjadi penyebabnya. Perbaikan : lakukan sanding dan aplikasi ulang cat. Pencegahan : Lakukan pencampuran cat dengan hardener / thiner sesuai rekomendasi produsen cat dan aduk dengan tangan atau mixer dengan perlahan agar tidak menimbulkan micro bubble. Aplikasikan cat pada kelembaban dan suhu ruangan yang sesuai pada ketebalan standard serta pergunakan thiner retarder bila diperlukan. Halaman 2 Problem solving 1

4 Sagging Terjadinya lelehan film cat, seringkali terjadi pada saat aplikasi pada benda dengan posisi vertical/ berdiri. Penyebab : aplikasi film cat terlalu tebal sehingga cat meleleh karena pengaruh gravitasi bumi. Penggunaan thiner yang salah / pengenceran terlalu banyak juga bisa berperan dalam hal ini. Perbaikan : sanding cat yang bermasalah dan lakukan pengulangan aplikasi. Pencegahan : baca aturan pakai untuk thiner dan jumlah pengenceran yang disarankan. Aplikasikan cat dengan ketebalan standar, jangan langsung tebal. Sanding mark Nampak goresan bekas kertas gosok pada lapisan film cat, akan nampak jelas pada aplikasi cat yang transparan / clear. Penyebab : penggunaan kertas gosok yang terlalu kasar. Sanding dilakukan pada saat film cat belum kering. Cara amplas yang salah dimana arah gosok berlawanan dengan arah serat. Perbaikan : sanding pada area bidang terjadi sanding mark, dan lakukan penggulangan aplikasi. Pencegahan : Pergunakan nomer (kehalusan) kertas gosok yang benar sesuai dengan substrat atau tahapan aplikasi. Pastikan lapisan film cat sudah benar kering dan siap untuk digosok. Lakukan sanding sealu searah dengan serat kayu, terutama untuk aplikasi dengan tampilan film cat transparan / clear. Poor gloss Kilap cat tidak sesuai spesifikasi cat yang tercantum, hasil aplikasi kilap lebih rendah atau tidak rata. Nampak seperti kabut dan lapisan film menjadi kasar. Penyebab : Rasio campuran cat dengan hardener / thiner tidak sesuai dengan data tehnis. Kondisi ruangan tidak memadai dimana, kelembaban dan suhu tidak optimal untuk kondisi aplikasi. Aplikasi terjadi overspray dan film cat terlalu tipis. Perbaikan : Bila gloss terlalu rendah dapat dilakukan polishing. Bila glos tidak rata, maka perlu dilakukan sanding dan aplikasi cat ulang. Pencegahan : Lakukan pencampuran cat dengan hardener / thiner sesuai rekomendasi dari produsen cat. Lakukan aplikasi pada kelembaban % dan suhu o C untuk mendapatkan hasil yang optimal. Aplikasikan cat dengan set alat dimana konsumsi cat - tekanan udara seimbang. Lifting Lapsan cat bagian bawah terangkat oleh lapisan cat bagian atas hingga terkelupas. Penyebab : Lapisan film cat pada tahap terakhir melarutkan cat sebelumnya dan membuat lapisan film cat terdistorsi dan terangkat. Aplikasi cat dilakukan sebelum cat dibawahnya kering sempurna. Tahapan aplikasi menggunakan sistem yang berbeda, misalkan aplikasi cat NC diatas cat alkyd atau aplikasi cat 2 komponen (PU, Epoksi) diatas cat 1 komponen (NC, Alkyd). Bisa juga terjadi bila cat bagian bawah kualitas kurang bagus. Perbaikan : Bila kasus terjadi setempat, lakukan sanding setelah film cat kering dan lakukan aplikasi ulang. Bila kasus terjadi pada semua bagian benda kerja, biarkan cat kering dan sanding hingga terlihat benda kerja dan lakukan aplikasi ulang. Pencegahan : Pastikan cat lama kering sebelum dilakukan aplikasi pada tahap selanjutnya. Cek kualitas cat lama dengan thiner cat yang baru, terlarut atau tidak. Konsultasikan sistem aplikasi yang akan dilakukan pada produsen cat, terutama bila dikehendaki aplikasi cat 2 komponen. Volume 11 Halaman 3

5 Wrinkling Cat menjadi berkeriput setelah diaplikasi top coat. Penyebab : proses pengeringan yang tidak cukup sebelum dilakukan aplikasi cat top coat. Pada cat stoving, bisa disebabkan karena proses flash off (dibiarkan kering udara sebelum masuk oven) terlalu cepat.. Perbaikan : Bila keriput tidak terlalu parah bisa dilakukan pemolesan (pada tipe cat tertentu tidak bisa dilakukan). Lakukan sanding dan aplikasi ulang. Pencegahan : berikan waktu yang cukup untuk cat awal / primer kering sesuai data tehnis. Perhatikan waktu flash off dari produk, sesuai rekomendasi produsen cat, sebelum masuk oven. Slow Dry Cat tidak kering sesuai dengan spesifikasinya atau bahkan tidak kering sama sekali. Penyebab : benda kerja terkontaminasi oleh minyak, lemak. Penggunaan thiner yang tidak sesuai (terlalu lambat kering). Campuran cat dengan hardener tidak sesuai atau hardener sudah rusak. Suhu lingkungan kerja terlalu rendah. Kestabilan cat dalam penyimpanan tidak bagus. Perbaikan : proses pengeringan dapat dibantu dengan oven, heater bila cat aplikasi lambat kering. Bila tidak bisa kering, cat perlu dibuang dengan pencucian dan lakukan aplikasi ulang. Pencegahan : Pastikan benda kerja yang akan dicat bersih dari kontaminan. Pergunakan thiner dan hardener sesuai dengan yang direkomendasikan produsen cat. Tidak dianjurkan aplikasi cat pada suhu terlalu rendah. Simpan cat pada kondisi ruang yang sejuk dengan ventilasi udara yang baik. Bleeding Perubahan warna pada lapisan akhir cat menjadi merah atau kening. Penyebab : solvent pada cat lapisan akhir melarutkan pigment / pewarna pada cat lapisan awal dan meresap ke dalam lapisan film cat diatasnya. Perbaikan : biarkan cat kering dan aplikasikan sealer untuk menghentikan proses bleeding dan aplikasi ulang cat akhir. Pencegahan : Aplikasikan cat yang diidentifikasi akan bleeding, terutama warna merah atau kuning cerah, dengan sealer yang sesuai rekomendasi produsen. Jl. Surowongso 399 Karangbong Gedangan Sidoarjo Jawa Timur Indonesia Kunjungi web site kami : Phone : Fax : Halaman 4 Problem solving 1

6 Problem solving 2 PT Putramataram Coating International Pendahuluan Buletin edisi ini merupakan kelanjutan dari Buletin Problem solving 1 pada terbitan November Pada buletin ini kita membahas tentang permasalahan yang terjadi pada saat cat sudah selesai diaplikasi dan kering sempurna. Masalah yang sering timbul pada tahapan ini terjadi setelah cat kering sempurna pada benda kerja dan terpapar pada kondisi lingkungan sekitar dimana benda kerja tersebut berada. Kurun waktu terjadinya masalah ini bisa dalam 1 bulan hingga lebih dari 2 tahun. Paling banyak masalah yang muncul terjadi pada kondisi cat yang berada di luar ruangan karena beban yang cukup tinggi. Tidak hanya sinar matahari dengan sinar UV yang sangat merusak, namun juga kondisi lingkungan seperti tingkat polusi, daerah kering atau basah dan sebagainya Volume 12 Desember 2011 Daftar Isi Pendahuluan 1 Masalah cat setelah kering 1 Cracking 2 Blistering 2 Brittleness 2 Chalking 2 Chipping 3 Effluoresence 3 Fading 3 Dirt pick up 3 Masalah cat setelah kering Jamur dan lumut 4 Alligatoring 4 Pada industry kayu permasalahan yang sering timbul saat aplikasi adalah : 1. Cracking. 2. Blistering. 3. Brittleness. 4. Chalking. 5. Chipping. 6. Effluoresence. 7. Fading. 8. Dirt pick up. 9. Jamur dan lumut. 10. Alligatoring. 11. Spot karena serangan alkali. Karena timbulnya permasalahan ini setelah terpasang, maka pada umumnya proses perbaikannya cenderung memerlukan biaya relative mahal. Akibat biaya kerja (tukang) dalam pengecatan yang relative mahal, maka disarankan untuk menggunakan cat dengan Spot karena serangan alkali kualitas yang memadai untuk menghilangkan biaya perbaikan dan memperkecil biaya perawatan. 4 Halaman 1

7 Halaman 2 Problem solving 2 Cracking Kumpulan crack dalam dan menyerupai saluran air yang kering. Seringkali berbentuk bintang dengan 3 sudut dan polanya acak, terkadang terjadi pada Top coat atau Undercoat. Pada awalnya terjadinya retak rambut (hairline crack) disebut checking. Bila semakin lebar dan berpenetrasi disebut crazing, bila semakin parah disebut cracking Penyebab : Tebal film cat pada undercoat / topcoat terlalu tebal. Waktu flash off antarcoat tidak memadai dan menggunakan udara dari spray gun untuk membantu proses pengeringan. Rasio campuran cat dan hardener tidak sesuai rekomendasi. Bisa juga karena cat tidak tahan terhadap sinar matahari, kelembaban dan cuaca yang ekstrem. Perbaikan : Hilangkan cat yang crack dan apllikasi ulang sesuai sistem aplikasi yang disarankanprodusen. Pencegahan : Campurkan cat sesuai data tehnis dari produsen dan aplikasikan dengan ketebalan yang sesuai. Pergunakan cat dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan seperti pilihan cat eksterior premium untuk kondisi lingkungan yang ekstrem Blistering Munculnya gelembung (bubble) atau gelembng kecil pada lapisan cat setelah beberapa bulan selesai aplikasi. Penyebab : Substrat masih mengandung kontaminan seperti lemak, minyak / karat. Uap air terperangkap dalam lapisan film cat karena proses pengeringan kurang sempurna atau kondisi ruangan sangat lembab. Aplikasi terlalu tebal atau penggunaan thiner pengencer yang tidak sesuai. Perbaikan : Hilangkan cat yang bermasalah dan lakukan pegecatan ulang. Bila kondisi sangat parah, cat harus dihilangkan hingga nampak benda kerjanya dan lalkukan pengecatan ulang. Pencegahan : Pastikan benda kerja bebas kontaminan dan kondisi ruang aplikasi memadai. Pergunakan thiner yang direkomendasikan produsen cat dan aplikasikan dengan ketebalan standard. Brittleness Cat sangat rapuh, bila terkena benturan atau tekanan akan pecah dan terkelupas. Lapisan film brittle (getas) terkesan jelek daya lekatnya (adhesi) Penyebab : Pemilihan cat tidak tepat dengan sifat substrat. Karakter cat terlalu rapuh. Perbaikan :.Pada kondisi yang parah, amplas ( untuk system NC lakukan pencucian cat ) hingga substrat atau lapisan cat yang rapuh. Pencegahan : Hindari penggunaan cat tipe NC untuk permukaan plastik yang fleksibel. Konsultasikan pemilihan cat yang sesuai dengan benda kerjanya. Chalking Pada permukaan film cat timbul serbuk berwarna putih dan warna menjadi lebih suram. Penyebab : Resin tidak lagi mampu mengikat pigment / filler karena rusak akibat tidak tahan terhadap cuaca. Bisa juga karena cat tidak diaduk sebelum digunakan, proses pencampuran hardener / thiner tidak benar atau film cat terlalu tipis. Perbaikan : Sanding bagian yang chalky / berkapur, bila diperlukan pergunakan sealer untuk mencegah proses chalky berlanjut (untuk cat tembok) dan aplikasi cat ulang. Pencegahan : Lakukan pengadukan sebelum cat dipakai dan campur dengan hardener / thiner sesuai rekomendasi produsen cat. Aplikasikan cat sesuai tebal film yang disarankan dalam data

8 Volume 12 Chipping Cat terkelupas dari lapisan film cat hingga kelihatan cat dasar / benda kerjanya. Halaman 3 Penyebab : Benturan benda - benda kecil pada lapisan film cat hingga terkelupas. Lapisan film terlalu tebal, daya lekat cat pada benda kerja jelek atau kualitas film cat kurang bagus. Perbaikan : Hilangkan cat yang terkelupas dan apllikasi ulang sesuai sistem aplikasi yang disarankan. Pencegahan : Hindari lapisan film yang terlalu tebal. Gunakan primer & top coat yang benar untuk substrate tertentu. Effluoresence Permukaan film menjadi berkerak, berbentuk garam berwarna putih yang keluar dari tembok. Penyebab : Uap air / air yang keluar dari dinding tembok dengan membawa garam dan setelah uap air/ air menguap dari tembok akan terbentuk kristal garam yang tertinggal pada dinding tembok.. Perbaikan : Bersihkan kristal - kristal garam yang tertinggal pada tembok dengan sikat halus dan cuci dengan air. Aplikasikan sealer yang sesuai (masonry sealer) dan cat dengan cat tembok kelas premium.. Pencegahan : Pastikan tembok tidak ada aliran uap air / air, baik langsung dari atap karena bocor, proses kapilerisasi air tanah, ruangan terlalu lembab. Aplikasikan primer yang sesuai untuk cat tembok, Alkali resistant sealent dan top coat eksterior Emco Supreme Weatherguard. Fading Perubahan warna yang berlebihan menjadi lebih muda, terutama terjadi pada permukaan yang terpapar oleh sinar matahari secara terus menerus. Bila proses ini berlanjutan akan mengakibatkan terjadinya chalky. Penyebab : Pemilihan cat tidak tepat dengan kondisi lingkungan, cat interior dipakai sebagai cat eksterior. Kualitas cat yang tidak bagus dan akan mudah chalky bila terkena sinar UV. Perbaikan : Gosok cat lama dan aplikasi dengan cat tembok yang didisain untuk eksterior. Bila terjadi chalky, perbaikannya lihat perbaikan di masalah chalky. Pencegahan : Pergunakan cat tembok sesuai dengan fungsinya dan aplikasikan sesuai rekomendasi dari produsen. Dirt pick up TImbulnya bercak hitam, kotor mungkin seperti jamur karena kotoran dari debu yang tertinggal dan mengumpul pada permukaan tembok. Penyebab : Penggunaan cat dengan kualitas rendah, percikan air mengandung tanah / kotoran dan lingkungan dengan tingkat polusi tinggi. Perbaikan : Sikat tembok dengan air sabun lalu bilas dengan air bersih. Aplikasikan dengan cat kualitas premium dengan system yang direkomendasikan produsen cat. Pencegahan : Pergunakan cat tembok sesuai dengan fungsinya dan aplikasikan sesuai rekomendasi dari produsen.

9 Mold & Mildew Tumbuhnya jamur dan lumut berwarna hitam kecoklatan atau kehijauan. Terutama pada bagian tembok yang lembab, bersebelahan dengan kamar mandi. Halaman 4 Penyebab : Jamur dan lumut tumbuh karena lingkungan terlalu lembab cenderung basah. Perbaikan : Pastikan tidak ada kebocoran atap atau kapilerisasi air tanah / rembesan air yang menyebabkan tembok menjadi lembab dan basah. Setelah perbaikan, bersihkan tembok yang bermasalah dengan sikat dan air. Aplikasikan larutan anti jamur, Fongicide Solution, 2 lapis dan pastikan ruang mempunyai ventilasi yang baik. Diamkan semalam, dan bilas dengan air bersih. Setelah kering, aplikasikan cat dengan kualitas yang baik seperti Rio, Emco Premium (Mat / Silk Glo) dengan sistem aplikasi yang benar. Pencegahan : Hindari kebocoran, rembesan dan kapilerisasi air yang menyebabkan tembok menjadi lembab dan basah. Aplikasikan cat dengan kualitas bagus sesuai rekomendasi produsen cat. Alligatoring Lapisan film cat retak dengan alur yang seragam seperti kulit buaya. Masalah ini sering dijumpai pada lapisan film cat yang lama, terutama di luar ruangan. Penyebab : Lapisan film terlalu keras terutama pada lapisan cat yang solventbased, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada waterbased. Aplikasi top coat sebelum cat dibawahnya kering sempurna. Pengaruh cuaca, sinar matahari yang dapat merusak polimer dari resin. Perbaikan : HIlangkan cat lama. Aplikasikan cat dengan kualitas yang baik. Pencegahan : Pilihlan cat yang tepat sesuai fungsinya untuk ekterioi atau interior. Aplikasikan primer yang sesuai dengan benda kerja dan biarkan kering sebelum aplikasi cat top coat. Spot karena serangan alkali Timbulnya bercak / spot warna yang acak sehingga terjadi perubahan warna pada cat tembok Jl. Surowongso 399 Karangbong Gedangan Sidoarjo Jawa Timur Indonesia Phone : Fax : Penyebab : Kadar air dan ph tembok masih tinggi karena tembok masih baru. Tembok yang lembab / basah seringkali juga timbul permasalahan yang sama Kunjungi web site kami : Perbaikan : Gosok tembok yang terjadi spot dan biarkan kadar air mencapai 14% dan ph 9. Aplikasikan Alkali Resistant Sealent dan diteruskan dengan aplikasi top coat. Pencegahan : Pasatikan kondisi tembok sudah laik untuk di cat dengan kadar air mencapai 14% dan ph 9. Aplikasikan Alkali Resistant Sealent dan diteruskan dengan aplikasi top coat.

Epoxy Floor Coating :

Epoxy Floor Coating : PT PUTRA MATARAM COATING INTERNATONAL Epoxy Floor Coating : Aplikasi dan masalahnya Volume 2 Desember 2015 Pendahuluan Epoxy merupakan cat dua komponen yang terbuat dari kombinasi polimer epoksi sebagai

Lebih terperinci

OXYFLOOR Epoxy Floor Coating

OXYFLOOR Epoxy Floor Coating PT. PUTRAMATARAM COATING INTERNATIONAL OXYFLOOR Epoxy Floor Coating AGUSTUS 2011 VOLUME 8 Pendahuluan Epoxy merupakan cat dua komponen yang terbuat dari kombinasi epoxy dan amine. Epoxy mempunyai keunggulan

Lebih terperinci

Perlindungan kayu. perabotan. Produk Wood Care Putramataram

Perlindungan kayu. perabotan. Produk Wood Care Putramataram Volume 4 April 2011 Putramataram Coating International Wood Care Perlindungan kayu Seperti telah dibahas pada buletin Volume 2 3 dimana selain berfungsi untuk keindahan, fungsi lain proses finishing kayu

Lebih terperinci

Lignalac - Polyurethane

Lignalac - Polyurethane PT PUTRAMATARAM COATING INTERNATIONAL Lignalac - Polyurethane Daftar Isi : Oktober 2011 Volume 10 Pendahuluan 1 Cat PU (Polyurethane) 1 Pendahuluan Produk PU PT Putramataram CI 2 Kayu masih merupakan bahan

Lebih terperinci

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB XIII PENGECATAN A. BAB XIII PENGECATAN A. Pekerjaan Pengecatan Pada saat melakukan pengecatan baik itu tembok lama maupun baru, hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang

Lebih terperinci

PUMA. Buletin SISTEM FINISHING TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES I PRODUK. PERSIAPAN PERMUKAAN dan PEWARNAAN WOOD FINISHES PUTRAMATARAM *022011*

PUMA. Buletin SISTEM FINISHING TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES I PRODUK. PERSIAPAN PERMUKAAN dan PEWARNAAN WOOD FINISHES PUTRAMATARAM *022011* PUMA Buletin WOOD FINISHES I TAHAPAN APLIKASI WOOD FINISHES SISTEM FINISHING PERSIAPAN PERMUKAAN PEWARNAAN PRODUK WOOD FINISHES PUTRAMATARAM Edisi II Februari 2011 *022011* design by IT Volume 2 Page 1

Lebih terperinci

Frequently Ask Question

Frequently Ask Question 1. Pertanyaan : Bagaimana cara mengatasi retak retak (Cracking) pada tembok? Retak retak tersebut terjadi karena pemisahan lapisan film mula-mula yang muncul hanya seperti rambut, tapi lama - lama bisa

Lebih terperinci

Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat.

Kayu jati (JA1) dan Mahoni (MaA1) yang difinishing dengan penambahan air 10% untuk sealer dan 30% air untuk top coat. 18 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Kayu Jati dan Mahoni difinishing menggunakan bahan finishing pelarut air (water based lacquer) dan pelarut minyak (polyurethane). Kayu yang difinishing menggunakan bahan pelarut

Lebih terperinci

Wood Finishes 2. Sistem Wood Finishes. Jenis Wood Finishes

Wood Finishes 2. Sistem Wood Finishes. Jenis Wood Finishes Volume 3 Mare 2011 Page 1 Wood Finishes 2 Sistem Wood Finishes Topik : Sistem Wood Finishes Jenis Wood Finishes Karakter Cat Wood Finishes Kualitas Wood Finishes Produk wood finishes Putramataram Forum

Lebih terperinci

International Quality Waterproofing

International Quality Waterproofing International Quality Waterproofing Hidup di negara tropis, kita dihadapkan pada cuaca yang cukup ekstrim yang datang silih berganti, yaitu panas matahari yang terik dan curah hujan yang tinggi. Menghadapi

Lebih terperinci

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout):

FAQ. Pengisi Nat (Tile Grout): FAQ Pengisi Nat (Tile Grout): Q: Apa kelebihan pengisi nat AM dengan pengisi nat semen konvensional? A: Kelebihan pengisi nat AM dibandingkan dengan pengisi nat semen konvensional adalah mengandung bahan

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING

BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING PRAKATA BUKU PANDUAN PROSES PENGECATAN MOBIL & PROBLEM SOLVING Mengingat pentingnya proses pengecatan ulang banyak dilakukan di bengkel-bengkel dan untuk mengenal lebih dekat masalah-masalah yang terjadi

Lebih terperinci

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika

FINISHING. Fungsi dari bahan finishing: A. Melindungi material B. Memberikan nilai estetika FINISHING Merupakan suatu cara / teknik yang digunakan untuk memberikan suatu sentuhan akhir/finishing dalam suatu bangunan yang di aplikasikan untuk semua elemen bangunan supaya tampilan fisik suatu bangunan

Lebih terperinci

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT

PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT PROSES PENGECATAN (PAINTING) Dosen : Agus Solehudin, Ir., MT JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FPTK - UPI 2 June 2010 asolehudin@upi.edu 1 PENGENALAN CAT Salah satu metoda yang paling banyak dipergunakan

Lebih terperinci

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Standar Nasional Indonesia Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS 87.020; 91.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup...1 2 Acuan normatif...1

Lebih terperinci

DECORATIVE PAINT PT. MEKAR PERDANA

DECORATIVE PAINT PT. MEKAR PERDANA Technical Data Sheet DECORATIVE PAINT SKEMA FUNGSI CAT DECORATIVE NO ELBRUSPAINTS BRANDS STANDAR PENERAPAN BAHAN RESIN APLIKASI STANDARD FINISHING JENIS ROLL FUNGSI 1 Dantech Interior Vinyl Acrylic ElbrusAlkali

Lebih terperinci

Tata Cara Perawatan. Heveatech Decking

Tata Cara Perawatan. Heveatech Decking Tata Cara Perawatan Heveatech Decking Daftar Isi Pendahuluan 3 Perawatan sehari-hari 4 Menghilangkan jamur 5 Re-coating 6 Pendahuluan Setelah Anda memutuskan untuk menggunakan Decking Heveatech, ada beberapa

Lebih terperinci

RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN

RSU KASIH IBU - EXTENSION ARSITEKTUR - BAB - 12 DAFTAR ISI PEKERJAAN PENGECATAN DAFTAR ISI 01. PENGECATAN SECARA UMUM 77 02. PENGECATAN LANGIT-LANGIT GYPSUM. 80 03. PEKERJAAN LANGIT-LANGIT DAN DINDING BETON EXPOSE. 81 04. PENGECATAN DINDING.. 82 05. PENGECATAN BESI. 84 06. PEKERJAAN

Lebih terperinci

3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim

3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim 3 SKS (2 P, 1 T) Dosen Pengampu : Tim Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan bahan dengan tujuan untuk memperindah (decoratif), memperkuat (reinforcing), dan melindungi (protective)

Lebih terperinci

TEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE

TEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE TEKNIK FINISHING PERABOT DENGAN BAHAN MELAMINE Oleh: Darmono Dosen JPTSP FT UNY Disampaikan dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Jurusan Bangunan Rayon 11 Angkatan XIV DIY dan Jawa Tengah Pada Tanggal

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pembentukan Lapisan Film dengan Teknik Batik Penelitian mengenai finishing dengan menggunakan teknik batik ini menerapkan kombinasi beberapa urutan proses pengerjaan. Pada kombinasi

Lebih terperinci

Komponen Cat. Perhitungan DATA TEKNIS. 1. Daya Sebar. Bahan baku cat dan fungsinya : 2. Ukuran Luas

Komponen Cat. Perhitungan DATA TEKNIS. 1. Daya Sebar. Bahan baku cat dan fungsinya : 2. Ukuran Luas Komponen Cat Bahan baku cat dan fungsinya : Binder merupakan pembentuk film yang berfungsi mengikat pigment / filler dan merekatkannya pada substrat. Pigment Filler Solvent Additive merupakan pewarna dari

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 JENIS-JENIS CACAT Pada bagian ini akan dijelaskan jenis-jenis cacat yang dominan, yang ditemui selama proses pengecatan front fender JUPITER MX, yaitu : 5.1.1 Berlubang Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI RANCANGAN

BAB III METODOLOGI RANCANGAN BAB III METODOLOGI RANCANGAN Sebelum dilakukan proses pengerjaan tugas akhir akan lebih baik apabila dilakukan perancangan terhadap pengerjaan tersebut. Pengkonsepan ini dimaksutkan adar dapat membantu

Lebih terperinci

Company Profile... Technical Data Permacoat Matte Finish... Permacoat Exterior... Decolith... Decoplus... Permasol... Permaproof...

Company Profile... Technical Data Permacoat Matte Finish... Permacoat Exterior... Decolith... Decoplus... Permasol... Permaproof... TECHNICAL DATA C ONTENTS Company Profile... Technical Data Permacoat Matte Finish... Permacoat Exterior... Decolith... Decoplus... Permasol... Permaproof... Decolux Wood & Metal Paint... Decolux Tennis

Lebih terperinci

PUMA. Buletin. Tinting Color System APAKAH. Produk PSIKOLOGI METODE KOMUNIKASI *012011* Cat Tembok Acrylic untuk Exterior

PUMA. Buletin. Tinting Color System APAKAH. Produk PSIKOLOGI METODE KOMUNIKASI *012011* Cat Tembok Acrylic untuk Exterior PUMA Buletin INSPIRASI APAKAH WARN A? PSIKOLOGI METODE KOMUNIKASI Tinting Color System Produk living tones Cat Tembok Acrylic untuk Interior weather guard Cat Tembok Acrylic untuk Exterior Edisi 1 Januari

Lebih terperinci

EMCO PREMIUM INTERIOR

EMCO PREMIUM INTERIOR PT Putramataram CI EMCO PREMIUM INTERIOR Volume 2 Juni 2012 TOPIK Pendahuluan Pendahuluan 1 Cat Ramah Lingkungan Regulasi Cat Ramah Lingkungan Emco Premium - Interior Emco Luxury Matt Touch Emco Premium

Lebih terperinci

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair

III. DATA PERANCANGAN. Kesiapan Data Rincian Data. Pedoman Membuat Dining chair. Sumber Inspirasi Refrensi Model. Dalam Menciptakan Dining Chair III. DATA PERANCANGAN A. TABEL DATA PERANCANGAN Sifat Data Manfaat Data Kesiapan Data Rincian Data Dalam Perancangan Sudah Belum Utama Penunjang Data Objek Dan Teknik Perancangan Spesifikasi Pedoman Membuat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. yang diharapkan. Tahap terakhir ini termasuk dalam tahap pengetesan stand BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Hasil Rancang Bangun Stand Engine Cutting Hasil dari stand engine sendiri adalah dimana semua akhir proses perancangan telah selesai dan penempatan komponennya

Lebih terperinci

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung Standar Nasional Indonesia Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS 27.180 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iii 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

MACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA

MACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA MACAM MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA Brian Christopher Sutandyo 1, Evan Sutantu Putra 2, Sudjarwo 3, Januar 4 ABSTRAK : Cat lantai Epoxy dan Polyurethane merupakan

Lebih terperinci

PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN

PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN PELATIHAN TEKNIK FINISHING MEBEL BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN Oleh: Darmono, Martono, dan Sutiman Analisis Situasi Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, reka oles atau finishing

Lebih terperinci

Anti Gores Hidofobik & Pelindung UV. SIO3 Wetlook Gloss. SIBC Gorilla Basecoat Permanen. SIO5 Diamond Gloss

Anti Gores Hidofobik & Pelindung UV. SIO3 Wetlook Gloss. SIBC Gorilla Basecoat Permanen. SIO5 Diamond Gloss SIO3 Wetlook Gloss SIO5 Diamond Gloss SIBC Gorilla Basecoat Permanen Full Body Aplikasi Termasuk Gratis Safety Vision Anti Gores Hidofobik & Pelindung UV Brosur Customer 02 Apa yang Nano-Ceramic? adalah

Lebih terperinci

Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi

Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi Bayangkan kemungkinan Perlindungan Permanen dan Tanpa Erosi Pertama PLASTIK di dunia Lapisan Selalu Bersih Transparan 2-komponen yang cocok untuk melindungi semua permukaan umum seperti cat, beton, baja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 PENGUJIAN KOMPOSISI Dari pengujian dengan alat spectrometer yang telah dilakukan pada sampel uji, komposisi yang terdapat di dalam sampel uji dapat dilihat pada Lampiran 1,

Lebih terperinci

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi ASI Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (Basi). ASI tak pernah basi! biasanya yang dimaksud dengan ASI lama adalah

Lebih terperinci

Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikanwarna pada suatu objek atau permukaan

Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk melindungi dan memberikanwarna pada suatu objek atau permukaan PAINT / CAT Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi (protective) bahan tersebut. Setelah

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 17 HASIL DAN PEMBAHASAN Efektifitas Fumigasi Amonia Fumigasi amonia bertujuan mereaksikan amonia dengan tanin dalam kayu agar terjadi perubahan warna secara permanen. Fumigasi amonia akan menhasilkan perubahan

Lebih terperinci

TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN

TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN PERSIAPAN PERMUKAAN TUJUAN DAN METODE PERSIAPAN PERMUKAAN Tujuan persiapan permukaan adalah persyaratan umum yang digunakan untuk menjelaskan semua pekerjaan yang meliputi pemulihan suatu kerusakan atau

Lebih terperinci

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk; CARA SABLON MANUAL ALAT DAN BAHAN CETAK SABLON Alat: - Meja sablon, selain digunakan untuk menyablon meja ini digunakan pada saat afdruk screen. Bagian utama meja adalah kaca (tebal 5 mm), lampu neon 2

Lebih terperinci

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko

PENGECATAN. Oleh: Riswan Dwi Djatmiko 1 PENGECATAN Oleh: Riswan Dwi Djatmiko Salah satu proses finishing yang terpopuler di kalangan masyarakat adalah proses pengecatan (painting). Proses ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan beaya yang

Lebih terperinci

BAB XVI PEKERJAAN CAT

BAB XVI PEKERJAAN CAT BAB XVI PEKERJAAN CAT Pasal 1 : Referensi 1. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut : a. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat. b. NI-3 1970 c. NI-4 Pasal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND. hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ENGINE STAND 4.1. Proses Perancangan Dalam suatu pembuatan alat diperlukan perencanaan yang matang agar hasilnya optimal dan efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga. Dalam

Lebih terperinci

PENGECATAN ULANG MOBIL DAIHATSU CHARADE TAHUN 1986 SISI ATAS DAN BELAKANG

PENGECATAN ULANG MOBIL DAIHATSU CHARADE TAHUN 1986 SISI ATAS DAN BELAKANG PENGECATAN ULANG MOBIL DAIHATSU CHARADE TAHUN 1986 SISI ATAS DAN BELAKANG PROYEK AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

RSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia

RSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia RSNI3 Rancangan Standar Nasional Indonesia SNI 03-2407-1991 Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung ICS Badan Standarisasi Nasional BSN Daftar Isi Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung...

Lebih terperinci

BAB XV PEKERJAAN CAT

BAB XV PEKERJAAN CAT BAB XV PEKERJAAN CAT Pasal 1 : Referensi 1. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut : a. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat. b. NI-3 1970 c. NI-4 Pasal

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGECATAN

BAB III PROSES PENGECATAN BAB III PROSES PENGECATAN 3.1 JENIS PRODUK Adapun jenis produk yang akan dicat yaitu pada bagian depan motor YAMAHA JUPITER MX (front fender), dan untuk proses pengecatan dilakukan hanya pada permukaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Kandakawana Sakti beralamat di Jl. Cibinong Sentul. PT Kandakawana Sakti berdiri pada tahun 1997, namun karena terdapat kendala krisis moneter di Indonesia

Lebih terperinci

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III BAHAN DAN METODE BAB III BAHAN DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan, mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2009. Penelitian bertempat di Pusat Batik Desa Jarum Kecamatan Bayat

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45...

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45... MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PELAKSANAAN PENGECATAN F.45......12 BUKU PENILAIAN 2011 K E M E N T E R I AN P E K E R J A AN U M U M B A D A N

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 15 Tabel 3 Klasifikasi kondisi cacat permukaan berdasarkan ASTM D 1654-92 (2000) Presentase Permukaan Bercacat (%) Kelas Tidak bercacat 10 0-1 9 2-3 8 4-7 7 7-10 6 11-20 5 21-30 4 31-40 3 41-55 2 56-57

Lebih terperinci

SOLVENT- BASED ROOF PAINT

SOLVENT- BASED ROOF PAINT No. Referensi : 1300-SC Terbit tanggal : 03/08/2008 SOLVENT- BASED ROOF PAINT Daya lekat dan sifat film sangat bagus Tahan terhadap cuaca dan warna tahan lama Lindungi genteng terhadap cuaca yang sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Pengujian Tarik Pengujian tarik bertujuan untuk mengetahui tegangan, regangan, modulus elastisitas bahan dengan cara memberikan beban tarik secara berlahan sampai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu 3 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Finishing Kayu Kayu merupakan bahan baku yang sering digunakan dalam industri furniture dan memerlukan proses finishing dalam rangka peningkatan nilai jualnya. Setiap jenis kayu

Lebih terperinci

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON Air merupakan salah satu bahan pokok dalam proses pembuatan beton, peranan air sebagai bahan untuk membuat beton dapat menentukan mutu campuran beton. 4.1 Persyaratan

Lebih terperinci

Diproduksi oleh: PT. Bangunperkasa Adhitamasentra Distributor: PT. Ciptapapan Dinamika SISTEM SAMBUNGAN FLUSH JOINT

Diproduksi oleh: PT. Bangunperkasa Adhitamasentra Distributor: PT. Ciptapapan Dinamika SISTEM SAMBUNGAN FLUSH JOINT Diproduksi oleh: PT. Bangunperkasa Adhitamasentra Distributor: PT. Ciptapapan Dinamika SISTEM SAMBUNGAN FLUSH JOINT Daftar Isi Pemasangan Rangka... 1 Pemasangan Papan GRC board... 4 Penyambungan GRC board

Lebih terperinci

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh

14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh 14 Cara Menghilangkan Komedo Secara Alami dan Terbukti Ampuh Written by Rosalia in Beauty Tips Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berbagai cara menghilangkan komedo, terlebih dahulu kita harus tahu

Lebih terperinci

PROSES FINISHING WHITE WASH PADA MEBELAIR KAYU Oleh : Sri Karyono ABSTRAK

PROSES FINISHING WHITE WASH PADA MEBELAIR KAYU Oleh : Sri Karyono ABSTRAK PROSES FINISHING WHITE WASH PADA MEBELAIR KAYU Oleh : Sri Karyono ABSTRAK Makalah ini berjudul Finishing whitewash pada furniture, Tujuan penulisan ini untuk memberikan pengetahuan pada siapa saja yang

Lebih terperinci

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding,

Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding, TOP 5 PRODUCTS WELDPRIME WELDPAINT WELDNAT WELDGROUT Aditif Mortar Waterproof, untuk pengisi celah pipa toilet, perbaikan dinding, mencegah bocor dan lembab WELDCRETE COATING Waterproof Coating untuk mencegah

Lebih terperinci

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI

II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI II. PENGAWETAN IKAN DENGAN PENGGARAMAN & PENGERINGAN DINI SURILAYANI 1. PENGERINGAN Pengeringan adalah suatu proses pengawetan pangan yang sudah lama dilakukan oleh manusia. Metode pengeringan ada dua,

Lebih terperinci

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan

Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan Pada waktu panen peralatan dan tempat yang digunakan harus bersih dan bebas dari cemaran dan dalam keadaan kering. Alat yang digunakan dipilih dengan tepat untuk mengurangi terbawanya bahan atau tanah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 1. Tempat. Penelitian ini akan di lakukan di Kampus STIPAP Beberapa kegiatan penelitian yang dilakukan seperti diperlihatkan pada tabel 3.1. No Tabel 3.1. Kegiatan

Lebih terperinci

PENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn

PENGAWETAN KAYU. Eko Sri Haryanto, M.Sn PENGAWETAN KAYU Eko Sri Haryanto, M.Sn PENGERTIAN Pengeringan kayu adalah suatu proses pengeluaran air dari dalam kayu hingga mencapai kadar air yang seimbang dengan lingkungan dimana kayu akan digunakan

Lebih terperinci

Pertama di Dunia!!! Perlindungan Permanen

Pertama di Dunia!!! Perlindungan Permanen Perlindungan Permanen Anti Korosi - Erosi Super Hidrofobik Anti Polusi Anti Rayap Perlindungan UV Anti Alga Selalu bersih Pertama di Dunia!!! Perlindungan Permanen Laporan uji tersedia Industrial brochure

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemeliharaan Bangunan Gedung Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, pemeliharaan bangunan

Lebih terperinci

Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi. Oleh: Budiwati Staf pengajar FMIPA UNY

Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi. Oleh: Budiwati Staf pengajar FMIPA UNY Spesimen Awetan dalam Blok Resin untuk Media Pembelajaran Biologi Oleh: Budiwati Staf pengajar FMIPA UNY Pendahuluan Biologi merupakan cabang Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari struktur fungsi makhluk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisa Kecukupan Data

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisa Kecukupan Data BAB IV ANALISA 4.1 Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan multimedia interaktif

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 10 tergantung dari adanya air dan tanah sebagai kebutuhan penting untuk kehidupannya. Rayap kayu kering sendiri memiliki cara penyerangan yang berbeda dengan rayap tanah. Di Indonesia hanya ditemukan sedikit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Evaluasi kestabilan formula krim antifungi ekstrak etanol rimpang lengkuas (Alpinia galanga L.) memberikan hasil sebagai berikut : Tabel 2 :

Lebih terperinci

15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi

15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi 15 Kegunaan Lain Dari Pasta Gigi Pasta gigi: itu memutihkan, mencerahkan, mengharumkan, menghilangkan noda, dan mengembalikan dan melindungi enamel. Tapi kemampuan membersihkan pasta gigi bisa di aplikasikan

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra.

Masalah Kulit Umum pada Bayi. Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Masalah Kulit Umum pada Bayi Kulit bayi sangatlah lembut dan membutuhkan perawatan ekstra. Brosur ini memberikan informasi mendasar tentang permasalahan kulit yang lazimnya dijumpai pada usia dini sebagai

Lebih terperinci

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis.

Lindungi permukaan dengan lapisan nano. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen. SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis. SIO6 Kaca / Keramik / Cermin / Porselen SIO7 Besi / Almunium /Cat / Kayu Pernis SIO8 Kayu SIO9 Tekstil / Kulit / Karpet SI11 Batu /Dinding SI13 Cat / Besi / Fiberglass Lindungi permukaan dengan lapisan

Lebih terperinci

Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon

Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon Nazava saringan air Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip sipon Kami mengucapkan dan terima kasih atas kepercayaan anda membeli Saringan Air Nazava. Dengan Saringan Air Nazava anda bisa dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Metode Baumann Metode Baumann adalah sebuah metode untuk menentukan tipe wajah berdasarkan kadar kandungan minyak pada wajah. Beberapa studi telah menunjukkan jika banyak pasien

Lebih terperinci

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan BAB 11 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi penanganan pasca panen Penanganan pasca panen dilakukan untuk memperbaiki cita rasa dan meningkatkan daya tahan ikan mentah serta memaksimalkan manfaat hasil tangkapan

Lebih terperinci

BAB III REKAYASA PENURUNAN GENERASI PDA KE GENERASI BIBIT INDUK F1 3.1. Pembuatan Bibit Induk F1 Bibit induk F1 adalah hasil turunan generasi dari bibit PDA. Media yang digunakan bisa dari serbuk gergajian,

Lebih terperinci

TEKNIK PEMBUATAN BAMBU LAMINA

TEKNIK PEMBUATAN BAMBU LAMINA TEKNIK PEMBUATAN BAMBU LAMINA Oleh I.M. Sulastiningsih Peneliti pada Pusat Litbang Keteknikan Kehutanan dan Pengolahan Hasil Hutan Email : tsulastiningsih@yahoo.co.id I. PENDAHULUAN Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Penelitian Mulai Merancang Desain dan Study Literatur Proses Pembuatan Rangka -Pemotongan pipa -Proses pengelasan -Proses penggerindaan Proses Finishing -Proses

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penyiapan Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Serat ijuk aren Serat ijuk aren didapatkan dari salah satu sentra

Lebih terperinci

TUGAS INDUSTRI TEACHING

TUGAS INDUSTRI TEACHING TUGAS INDUSTRI TEACHING Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Practical Teaching Di susun oleh : Abdullah Aisyah Nurjanah Asep Yayan Deasy Wijayanti Iis Nuraisah Rini Sri puspasari Saefudin

Lebih terperinci

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES

BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES BAB VII PEMELIHARAAN RUTIN PADA LEMARI ES Bab ini berisi tentang bagaimana memelihara fisik lemari es dengan benar. Pemeliharaan sangat diperlukan untuk menjaga keawetan lemari es. 7.1 Perawatan dan pembersihan

Lebih terperinci

MIZU SEAL 102 PELAPIS KEDAP AIR (2 KOMPONEN)

MIZU SEAL 102 PELAPIS KEDAP AIR (2 KOMPONEN) MIZU SEAL 102 PELAPIS KEDAP AIR (2 KOMPONEN) DESKRIPSI ATA%TEKNIS% Cairan acrylic modified polymer yang dirancang untuk digunakan dalam cemen4ous water proofing (lapisan kedap air 2 komponen). Produk cemen4ous

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN Perbaikan mutu benih (fisik, fisiologis, dan mutu genetik) untuk menghasilkan benih bermutu tinggi tetap dilakukan selama penanganan pasca panen. Menjaga mutu fisik dan

Lebih terperinci

DIKTAT PENGERINGAN KAYU. Oleh: Efrida Basri

DIKTAT PENGERINGAN KAYU. Oleh: Efrida Basri 1 DIKTAT PENGERINGAN KAYU Oleh: Efrida Basri I. Konsep Dasar Pengeringan Kayu Pengeringan kayu adalah suatu proses pengeluaran air dari dalam kayu hingga mencapai kadar air yang seimbang dengan lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Penyedian Alat dan Bahan. Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling. Proses Development BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Studi Literatur Penyedian Alat dan Bahan Pengambilan Data Awal, Berat Awal Kendaraan Dan Handling Development Interior Eksterior Dengan Evaluasi Bobot

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara

BAB IV HASIL DAN ANALISA. Tabel 4. 1 Rata-rata cuaca bulanan Stasiun PUSLITBANG FP UNS. Suhu Udara BAB IV HASIL DAN ANALISA Penelitian ini dilakukan dengan beberapa pengujian untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelindung terhadap waktu cuaca pada plastik PP-karet. Pengujian yang dilakukan adalah

Lebih terperinci

Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz.

Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz. Untuk tampilan cemerlang. Produk perawatan kendaraan Mercedes-Benz. Kualitas dan performa cemerlang. Cat yang berkilau, roda yang mengkilap, interior yang halus dengan Mercedes Anda membeli kualitas yang

Lebih terperinci

PENGOLAHAN BUAH LADA

PENGOLAHAN BUAH LADA PENGOLAHAN BUAH LADA Oleh: Puji Lestari, S.TP Widyaiswara Pertama I. PENDAHULUAN Lada memiliki nama latin Piper nigrum dan merupakan family Piperaceae. Lada disebut juga sebagai raja dalam kelompok rempah

Lebih terperinci

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di

Kalau anda punya masalah, pertanyaan, atau saran, silahkan hubungi kami di Petunjuk Pengunaan Saringan Air Nazava Nazava Tulip Siphon Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan anda membeli Saringan Air Nazava. Dengan Saringan Air Nazava anda bisa dapat air minum yang 100% aman

Lebih terperinci

Kamar mandi IKEA. Sistem kamar mandi GODMORGON, wastafel dan keran mixer

Kamar mandi IKEA. Sistem kamar mandi GODMORGON, wastafel dan keran mixer Kamar mandi IKEA Sistem kamar mandi GODMORGON, wastafel dan keran mixer Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada perabotan kamar mandi, itulah sebabnya produk perabot kamar mandi kami telah

Lebih terperinci

Garansi ini berlaku untuk penggunaan kitchen set rumah tangga serta tunduk pada syarat dan ketentuan yang tercantum dalam brosur ini.

Garansi ini berlaku untuk penggunaan kitchen set rumah tangga serta tunduk pada syarat dan ketentuan yang tercantum dalam brosur ini. Dapur Kehidupan sehari-hari di rumah sangat bergantung pada dapur, itulah sebabnya kami menguji kitchen set secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kitchen set dapat bertahan saat terpapar beban berat,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Peningkatan Mutu Kayu Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor

Lebih terperinci

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI Oleh : Ir. Nur Asni, MS Peneliti Madya Kelompok Peneliti dan Pengkaji Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian

Lebih terperinci

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN CHEST FREEZER DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan

Lebih terperinci

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di III.METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di lakukan di Laboratium Material Teknik, Universitas

Lebih terperinci

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di III.METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di lakukan di Laboratium Material Teknik, Universitas

Lebih terperinci