LAPORAN TAHAPAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR. Jl. Loader No. 7 Baranangsiang, Bogor

Transkripsi

1 LAPORAN TAHAPAN PEMUNGUTAN, PENGHITUNGAN SUARA, DAN REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPRD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BOGOR Jl. Loader No. 7 Baranangsiang, Bogor

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillahi robbil aalamiin. Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunianya, KPU Kota Bogor dapat melaksanakan tugas dalam pelenyenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun Laporan ini disusun sebagai bahan evaluasi dan kajian lebih lanjut kegiatan Penyelenggaraan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 ini, diharapkan dapat bermanfaat khususnya bagi penyenggara dan masyarakat Kota Bogor, sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota dimasa mendatang. Akhir kata KPU Kota Bogor mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya atas dedikasi, kontribusi dan bantuan semua pihak yang telah mendukung KPU Kota Bogor dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun KOTA BOGOR KETUA, Drs. Undang Suryatna, M.Si i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii BAB I PENDAHULUAN, A. LATAR BELAKANG B. DASAR HUKUM C. MAKSUD DAN TUJUAN D. RUANG LINGKUP E. SISTEMATIKA LAPORAN BAB II PERSIAPAN A. BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA B. PERSIAPAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN A. PERSIAPAN MENJELANG PEMUNGUTAN SUARA: B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA C. REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA BAB IV PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS A. TUGAS DAN WEWENANG KPPS B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA ii

4 BAB V APLIKASI SISTEM PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 A. PERSIAPAN APILIKASI SITUNG B. PENERIMAAN FORMULIR MODEL C DARI PPK C. KEGIATAN MEMENDAI FORMULIR MODEL C D. HASIL KEGIATAN MEMINDAI E. SCAN FORMULIR HASIL PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI BAB VI PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPS A. TUGAS DAN WEWENANG PPS B. PERSIAPAN DI PPS C. PELAKSANAAN REKAPITULASI BAB VII PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPK A. TUGAS DAN WEWENANG PPK B. PERSIAPAN DI PPK C. PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPK BAB VIII PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU KOTA BOGOR A. TUGAS DAN WEWENANG KPU B. PERSIAPAN DI KPU KOTA BOGOR C. RELAKSANAAN REKAPITULASI BAB IX HASIL REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN iii

5 A. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAPIL JAWA BARAT III B. DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) PROVINSI JAWA BARAT C. DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DAPIL JABAR 3 D. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BOGOR BAB X SANGKETA PEMILU A. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI PDI PERJUANGAN DAERAH PEMILIHAN KOTA BOGOR 2 B. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI AMANAT NASIONAL DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT III C. PUTUSAN HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI D. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI AMANAT NASIONAL DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT III BAB XI PENETAPAN HASIL 75 BAB XII PERMASALAHAN DAN PENYELESIAN 77 BAB XIII PENUTUP 79 LAMPIRAN LAMPIRAN iv

6 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pemungutan suara Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 bulan April Tahun 2014, sebagaimana ditetapkan dalam keputusan KPU Nomor: 111/Kpts/KPU/Tahun Sebagai penyelenggara pemilu anggota KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPSdalam menjalankan tugasnya berpegang teguh pada asas-asas penyelenggaraan pemilu yaitu: mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib penyelenggara pemilu, kepentingan umum, keterbukaan, proporsionalitas, akuntabilitas, efisien dan efektivitas dan menjaga idenpendensi, netralitas sertasoliditas diantara sesama anggota, maupun atara anggota dengan sekretariat. Untuk dapat melaksanakan asas-asas penyelenggaran pemilu upaya yang dilakukansalah satunya adalah mempersiapan penyelenggaraan pemungutan dan penghitungansuara dengan melaksanakan Bimbingan Teknis. Dalam pasal 2 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 Tahun 2013 disebutkan bahwa: rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sebagai berikut: a.desa atau nama lain/kelurahan, b.kecamatan, c. Kabupaten/Kota, d.provinsi dan e.nasional. Dalam ayat (2) disebutkan bahwa Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dilakukan oleh : 1. PPSmelakukan rekapitulasi pada tingkat desa atau nama lain Kelurahan; 2. PPK melakukan rekapitulasi pada tingkat Kecamatan; 3. KPUKabupaten/Kotamelakukanrekapitulasi pada tingkat Kabupaten/Kota; 4. KPU Provinsimelakukan rekapitulasi pada tingkat provinsi; 5. KPU melakukan rekapitulasi pada tingkat nasional; 1

7 Berdasarkan ketentuan diatas untuk penyelenggara pemilu di Kota Bogor rekapitulasi dilaksanakan dari tingkat Kelurahan, Kecamatan dan tingkatkota Bogor. Untuk semua tingkatan Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota tahun 2014 dilaksanakan dalam rapat pleno yang dihadiri oleh Saksi Partai Politik, Calon Anggota DPD/atau Saksi Calon Anggota DPD, Pengawas Pemilu dan Penyelenggara Pemilu sesuai dengan tingkatannya. B. DASAR HUKUM 1. Peraturan Komisi PemilihanUmum Nomor3 tahun 2013 Tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah tahun Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 tahun 2013 dan Nomor 2 tahun Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 26 tahun 2013 Tentang Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota; 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 27 tahun 2013 Tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwaklan Rakyat Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota oleh Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum.. 2

8 4. Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedelapan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 07 Tahun 2012 Tentang Tahapan, Program, dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun C. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan TahapanPemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014merupakan tugas bagi penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Bogor sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada KPU Kota Bogor dalam menyelenggarakan Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun Maksud Penyusunan Buku Laporan Evalusi ini dimaksudkan sebagai dokumentasi proses Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014secara lengkap, yang meliputi masa persiapan dan pelaksanaan. 2. Tujuan Penyusunan Buku Laporan ini bertujuan untuk: a. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas KPU Kota Bogor dalam proses Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun b. Bahan evaluasi pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPRD, DPRD Provinsi Dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun

9 D. RUANG LINGKUP Lingkup Laporan yang disajikan meliputi : 1. Persiapan pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Legislatif. 2. Alur kerja dan Jadual Tahapan pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Legislatif. 3. Pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Legislatif. 4. Sengketa Pemilu dalam pelaksanaan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Legislatif. 5. Permasalahan dan Penyelesianpelaksanaan Pemungutan, Penghitungan Suara, Dan Rekapitulasi Perolehan Suara Pemilu Legislatif. E. SISTEMATIKA LAPORAN Sistematika laporan ini disusun sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN, A. LATAR BELAKANG B. DASAR HUKUM C. MAKSUD DAN TUJUAN D. RUANG LINGKUP E. SISTEMATIKA LAPORAN BAB II PERSIAPAN A. BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA B. PERSIAPANPELAKSANAANPEMUNGUTANDAN PENGHITUNGAN SUARA BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN A. PERSIAPAN MENJELANG PEMUNGUTAN SUARA: B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA C. REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA 4

10 BAB IV PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS A.TUGAS DAN WEWENANG KPPS B.TUGAS KETUA KPPS C. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA BAB V APLIKASISISTEM PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 A. PERSIAPAN APILIKASI SITUNG B. PENERIMAAN FORMULIR MODEL C DARI PPK C. KEGIATAN MEMENDAI FORMULIR MODEL C D. HASIL KEGIATAN MEMINDAI E. SCAN FORMULIRHASIL PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI BAB VIPELAKSANAANREKAPITULASIHASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPS A. TUGAS DAN WEWENANG PPS B. PERSIAPAN DI PPS C. PELAKSANAAN REKAPITULASI BAB VII PELAKSANAANREKAPITULASIHASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPK A. TUGAS DAN WEWENANG PPK B. PERSIAPAN DI PPK C. PELAKSANAANREKAPITULASIHASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPK BAB VIIIPELAKSANAANREKAPITULASIHASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH KPU KOTA BOGOR A. TUGAS DAN WEWENANG KPU B. PERSIAPAN DI KPU KOTA BOGOR C. RELAKSANAAN REKAPITULASI 5

11 BAB IXHASIL REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 A. DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAPIL JAWA BARAT III B. DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) PROVINSI JAWA BARAT C. DEWAN PERWAKILAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DAPIL JABAR 3 D. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BOGOR BAB X SANGKETA PEMILU A. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI PDI PERJUANGAN DAERAH PEMILIHAN KOTA BOGOR 2 B. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI AMANAT NASIONAL DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT III C. PUTUSAN HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI D. DALAM PERKARA NO /PHPU-DPR-DPRD/XII/2014 PARTAI AMANAT NASIONAL DAERAH PEMILIHAN JAWA BARAT III BAB XI PENETAPAN HASIL BAB XII PERMASALAHAN DAN PENYELESIAN BAB XIII PENUTUP 6

12 BAB II PERSIAPAN A. BIMBINGAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA Bimbingan Teknis secara berjenjang dari KPU kepada KPU Provinsi diteruskan kepada KPU Kabupaten/Kota. Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor sebagai penyelenggara pemilu ditingkat kota melaksanakan kepada Bimbingan Teknis kepada PPK se-kota Bogor pada tanggal 24 Maret 2014 dengan materi yang disampaikan meliputi : asas penyelenggaraan Pemilu, Isue-Isue Pemungutan dan penghitungan suara, surat suara, daftar pemilih, surat suara, pemberian suara pada surat suara dan simulasi pemugutan dan penghitungan suara pemiluanggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun Bimbingan Teknis yang disampaikan oleh KPU Kota Bogor kepada PPK, oleh PPK diteruskan kepada PPS dan PPS memberikan Bimbingan Teknis kepada KPPS. Bimbingan Teknis dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pemahamanbagi penyelenggara Pemilu tentang proses pemungutan, penghitungan dan rekapitulasipenghitungan perolehan suara sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan sesuai dengan aturan, tertib administrasi serta dapat diterima oleh peserta pemilu. B. PERSIAPANPELAKSANAANPEMUNGUTANDAN PENGHITUNGAN SUARA Selain melaksanakan bimbingan teknis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh PPK, PPS dan KPPS sebagaimana surat edaran KPU nomor 275/KPU/IV/2014 tanggal 4 April 2014 Perihal: Pelaksanaan Pemungutan Suara di TPS pada tanggal 9 April 2014 dan rekapitulasi di PPK dan PPS meliputi : 1. Mengumumkan pemungutan suara berlangsung mulai jam sampai dengan waktu setempat melalui fasilitas umum misalnya pengeras suara di tempat ibadah, balai pertemuan, dll. 7

13 2. Menyampaikan Surat Pemberitahuan kepada pemilih (formulir C-6) dan mendokumentasikan tanda terima. 3. Dalam hal pemilih tidak membawa surat pemberitahuan untuk memilih (formulir C-6), KPPS wajib melayani pemilih yang bersangkutan untuk menggunakan hak pilihnya dengan mencocokan nama pemilih yang tercantum dalam KTP/KK/Identitas lainnya dalam daftar nama dalam DPT, DPK dan DPTb. 4. Sebelum memulai pemungutan suara pada rapat pemungutan suara di TPS, KPPS agar memastikan bahwa surat suara yang digunakan di TPS adalah sesuai dengan daerah pemilihan yang bersangkutan, baik Daerah Pemilihan DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 5. Apabila ditemui surat suara yang tidak sesuai dengan daerah pemilihan yang bersangkutan, maka surat suara tersebut tidak digunakan pada TPS dan KPPS segera menunda rapat pemungutan suara, serta menympaikan adanya ketidak sesuaian surat suara di TPS kepada PPS, PPK atau KPU Kabupaten/Kota untuk segera mendapatkan pengganti dengan surat suara yang sesuai dengan daerah pemilihan yang bersangkutan. Dalam hal terjadi peristiwa diatas, KPU Kabupaten/Kota dapat mengganti dengan surat suara yang sesuai dengan daerah pemilihanapabila tersedia,dan apabila tidak tersedia,dapat menggunakan surat suara pemungutan suara ulang dengan membuat berita acara penggunaan surat suara pemilu ulang. 6. Apabila surat suara yang tidak sesuai dengan daerah pemilihan bersangkutan baru diketahui pada saat pemungutan suara atau pada saat penghitungan suara, maka proses pemungutan dan penghitungan suara tersebut agar segera dihentikan dan ditunda sampai penggantian surat suara dari KPU/Kota, serta diulang pelaksanaan pemungutan suara dengan menggunakan surat suara yang sesuai, setelah adanya keputusan KPU Kabupaten/Kota tentang pemungutan suara ulang. 7. Dalam proses pemungutan suara di TPS, KPPS agar secara periodik menyampaikan sosialisasi tata cara mencoblos yang benar untuk 8

14 menghindari adanya suara tidak sah, serta hal-hal lain yang perlu disampaikan kepada pemilih 8. Selain mencoblos pilihan pada surat pada surat suara dengan alat coblos yang telah disediakan, pemilih dilarang mencoblos dengan cara menggunakan api rokok, mengambil/merobek bagian surat suara, mencoret suara dan hal-hal lain, karena mengakibatkan suara menjadi tidak sah. 9. Dalam rangka menjamin asas rahasia dalam pemungutan suara, Pemilih dilarang menggunakan kamera, telepon genggam (HP) atau alat lain yang berfungsi sebagai alat perekam bilik suara. 10. Menyampaikan kepada masyarakat dan saksi peserta pemilu yang hadir di lingkungan TPS, bahwa dilarang mengunakan atribut/bendera yang memuat symbol, lambing, nomor, nama, foto calon dan peserta pemilu. 11. Membersihkan alat peraga kampanye yang berada di lingkungan sekitar TPS. 12. Bekerja secara transparan, idependen, tidak memihak dan menjujung tinggi asas penyelenggaraan pemilu sehingga terwujud pelaksanaan pemilu yang berkualitas. Untukmemastikan bahwa seluruh persiapanpelaksanaan penyelenggaraan pemilu Anggota DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 yang berlangsung pada tanggal 9 April 2014 sesuai dengan yang telah ditentukan, sehari sebelum pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Komisioner dan sekretariat KPUKota Bogor, bersama-sama dengan PPK dan PPS melakukan monitoring di wilayah kerjanya. 9

15 BAB III ALUR KERJA DAN JADUAL TAHAPAN KPU RI telah mempersiapkan alur kerja dan jadual tahapan menjelang Pemungutan Suara, Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara sebagai dasar untuk KPU Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tahapan Pemilu Legislatif 2014, diantaranya yaitu : A. PERSIAPAN MENJELANG PEMUNGUTAN SUARA: NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN 1. Simulasi penyampaian hasilpenghitungan suara denganmenggunakan sistem informasi/elektronik 2. Monitoring persiapan pemungutan suara di daerah 3. Pengumuman dan pemberitahuantempat dan waktu pemungutan suarakepada pemilih dan saksi olehkpps/kppsln 4. Penyiapan TPS/TPSLN 1 s/d 28 Feb s/d 31 Mar 2014 Sebelum 6 April April 2014 Dilaksanakan dimasingmasingkabupaten/kota (termasuk beberapakecamatan) Dilaksanakan olehkpu sampai ketingkat PPS Dilaksanakan oleh KPPS/KPPSLN Dilaksanakan oleh KPPS/KPPSLN B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN 1. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS 2. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPS 3. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPS kepada PPS 4. Pemungutan Suara di TPSLN 5. Penghitungan Suara di TPSLN 6. Pengumuman hasil penghitungan suara di TPSLN 7. Penyampaian hasil penghitungan suara dan alat kelengkapan di TPSLN kepada PPLN 9 April 2014 Dilaksanakan oleh KPPS 9 April 2014 Dilaksanakan oleh KPPS 9 April 2014 Dilaksanakan oleh 30 Mar - 6 April April April April 2014 KPPS Dilaksanakan oleh KPPSLN Disesuaikan hari libur kerja pada negara yang bersangkutan Dilaksanakan oleh KPPSLN Dilaksanakan oleh KPPSLN Dilaksanakan oleh KPPSLN 10

16 C. REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA NO PROGRAM/KEGIATAN JADUAL KETERANGAN 1. Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPS/PPLN Pengumuman rekapitulasi hasil 2. penghitungan suara di PPS/PPLN Penyampaian berita acara, rekapitulasi hasil penghitungan suara, dan alat kelengkapan ) Di PPS kepada PPK 2) Di PPLN kepada KEMENLU 10 s/d 15 April s/d 15 April s/d 15 April s/d 17 April ) Dari KEMENLU kepada KPU 18 April 2014 Rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK Pengumuman salinan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK. Penyampaian berita acara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kecamatan kepada KPU kabupaten/kota Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten/kota Penyampaian hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten/kota kepada KPU provinsi Rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat provinsi Pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi Penyampaian rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD kepada KPU Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu tingkat nasional Penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai politik dan perolehan suara calon anggota DPR dan calon anggota DPD 13 s/d 17 April s/d 17 April s/d 19 April s/d 21 April s/d 22 April s/d 22 April s/d 24 April s/d 25 April s/d 28 April April s/d 9 Mei s/d 9 Mei 2014 Dilaksanakan oleh PPS/PPLN Dilaksanakan oleh PPS/PPLN Dilaksanakan oleh PPS Dilaksanakan oleh PPLN Dilaksanakan oleh KEMENLU Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh PPK Dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota Dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota Dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota Dilaksanakan oleh KPU provinsi Dilaksanakan oleh oleh KPU provinsi Dilaksanakan oleh KPU provinsi Dilaksanakan oleh KPU Dilaksanakan oleh KPU 11

17 BAB IV PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA A. TUGAS DAN WEWENANG KPPS Tugas Ketua KPPS dalam penyelenggraam Pemungutan Suara sebagai mana disebutkan dalam pasal 32 PKPU Nomor 03 tahun 2013 sebagai berikut: 1. Tugas ketua KPPS dalarn persiapan penyelenggaraan pernungutan suara dan penghitungan suara adalah: a. Mernberi penjelasan tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan kepada anggota KPPS dan petugas kearnanan TPS; b. rnengurnurnkan ternpat dan waktu pelaksanaan pernungutan suara; c. rnenandatangani surat pernberitahuan/panggilan untuk rnernberikan suara kepada pernilih pada Daftar PernilihTetap; d. rnenyarnpaikan salinan DPS kepada yang mewakili Peserta Pemilu 2014 ditingkat desa/kelurahan atau sebutan lainnya; e. memimpin kegiatan penyiapantps dan f. menerima saksi yang memiliki surat mandat yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris atau sebutan lainnya partai pesertapemilu di tingkat kecamatan. 2. Tugas ketua KPPS dalam rapat pemungutan suara dit PS adalah: a. memimpin kegiatankpps; b. melakukan pemeriksaan bersama- sama petugas keamanantps dan saksi yng hadir terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan pelksanan pemungutan dan penghitungan suara c. memimpin pelaksanaan kegiatan pemungutan suara; d. membuka rapat pemungutan suara tepat pukul waktu 12

18 setempat ; e. memandu pengucapan sumpahjanji para anggota KPPS dan saksiyang hadir; f. menandatangani berita acara dan surat suara tambahan sebanyak 2% (dua pesen),bersama sekurang- kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS g. menandatangani berita acara bersama-sama paling kurang2 (dua) oranganggotakpps; h. menandatanganitiap lembarsurat suaradan i. mengakhiri kegiatan pemungutan suara pada pukul waktu setempat. 3. Tugas ketuakpps dalam rapat penghitungan suara ditps adalah: a. Menyilahkan para pemilih duduk dengan tertib bagi yang akan mengikuti penghitungan suara. b. Memimpin pelaksanaan penghitungan suara; c. Menandatangani berita acara dan sertifika thasil penghitungan suara bersama bersama sekurang- kurangnya 2(dua) orang anggota KPPS serta dapat ditanda tangani oleh saksi yang memiliki surat mandat dari ketua dan sekretaris atau pimpinan dengan sebutannya lainnya partai politik tingkat kecamatan peserta pemilu atau sesuai dengan tingkatannya di TPS d. memberikan1 (satu) eksemplar salinan berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara kepada saksi peserta Pemilu yang hadir, Pengawas Pemilu Lapangan dan PPK melalui PPS; e. menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan PPL dan; f. menyerahkan kotak suara tersegel yang berisi surat suara dan sertifikat hasil penghitungan suara serta alat kelengkapan pemungutan suara kepada PPK melalui PPS pada hari yang sama dengan mendapat pengawalan dari petugas keamanan 13

19 TPS petugaskeamanantps. Dalam melaksanakan tugasnya, ketua KPPS bertanggung jawab kepada PPS melalui ketua PPS. Dalam pelaksanaan pemungutan Suara di TPS, PPS menetapkan 2 (dua) orang petugas keamanan TPS yang bertugas menjaga ketenteraman, ketertiban, dan keamanan di TPS. B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA Pemungutan Suara pada tanggal 9 April 2014 dimulai dari pukul s/d pukul (waktu setempat) dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Disetiap KPPS terdiri dari 1(satu) orang Ketua merangkap anggota dan 6 (enam) orang anggota KPPS, serta dibantu oleh 2 (dua) orang anggota Satlinmas (satuan pengamanan masyarakat) pada setiap TPS. Jumlah TPS di Kota Bogor seluruhnya berjumlah 2014 (dua ribu empat belas). Dalam pemungutan suara pada pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014 terdapatbeberapa kriteria pemilih yang perlu dicermati oleh KPPS: yaitu Pemilih yang terdaftar Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Dafta r Pemilih Tambahan(DPTb), Daftar Pemilih Khusus (DPK) dan Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Selain kriteria pemilih yang bermacam-macampenggunaan waktu memilih juga terdapat perbedaan khususnya untuk pemilih dengan kriteria Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb). Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)dijadwalkanmulai menggunakan hak pilihnya mulai pukul s/d atau satu jam terakhir. Pemilih dalam DPKTb tersebut meliputi pemilih yang namanya tidak tercantum dalam DPT, DPTb atau DPK, namum membawa tanda pengenal seperti KTP, KK, Paspor atau kartu identitas lainnya. Alamat pada identitas tersebut harus sama dengan alamat TPS. Apabila jumlah surat suara yang tersisa pada jam terakhir pemilih tidak mencukupi, Pemilih Khusus Tambahan akan diarahkan menuju TPS terdekat yang masih memiliki persediaan surat suara. Dengan adanya kreteria pemilih dan waktu yang 14

20 disediakan khususnya untuk pemililih DPTb hal tersebut kadang kurang dipahami antara KPPS dengan Pemilih. Persiapan penghitungn suara dimulai dengan persiapan ruangan dan proses penghitungan dengan menyiapkan alat-alat perlengkapan yang diperlukan meliputi : kotak suara, surat suara, daftar pemilih dan formulirformulir. Penghitungan suara dimulai pada pukul waktu setempat. Ketua KPPS mengumumkan pembukaan kotak suara dan proses penghitungan suara pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah penghitungan suara selesai,kpps mengisi Formulir Model C beserta lampirannya. Khusus untuk mengisi Formulir Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara Di Tempat Pemungutan Suara (Model C1), Rumus/kunci dalam mengisi sertifikat hasil penghitungan suara : adalah Jumlah seluruh pengguna hak pilih (I.B.5) harus sama dengan jumlah surat suara yang digunakan (II.4) dan harus s ama dengan jumlah suara sah dan tidak sah (III. 3). Selain hal tersebut dalam mengisi Data Pemilih untuk Pemilih Khusus Tambahan (DPKTb)/pengguna KTP/KK/namasejenis lainya (I.A.4) harus sama denganpenguna hak pilih dalam Daftar Pemilih KhususTambahan (DPKTb )/pengguna KTP dan KK/nama sejenis lainnya (I.B.4). Setelah seluruh proses penghitungan suara selesai, Ketua,Anggota KPPS dan Saksi yang hadir menandatangani Berita Acara dan Sertifikat Penghitungan Suara. Serta mengumumkan hasil akhir di TPS. Menyampaiakan salinan formulir Model C beserta lampirannya kepada Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Saksi Partai Politik dan Saksi Calon Anggota DPD yang hadir. Seluruh surat suaradan perlengkapan pemungutan suara termasuk formulir dimasukan kedalam kotak suara sesuai dengan jenis Surat Suara Dewan Perwakilan. Kotak suara digembok dan disegel, KPPS menyerahkan kotak suara yang telah digembok kepada PPS pada hari yang sama. 15

21 BAB V APLIKASI SISTEM PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2014 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2013 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum Anggota DewanPerwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Tahun 2014 disebutkan bahwa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara sebagaimana terdapat dalam pasal 31 huruf c, dan huruf g disebutkan bahwakpps mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan pemungutan dan penghitungansuara di TPSdan membuat Berita Acara pemungutan dan Penghitungan Suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta peserta Pemilu, Pengawas Pemilu Lapangan, PPK dan PPS. Untuk melaksanakan tugas dan wewenang tersebut diatas kemudian dijabarkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 26 Tahun 2013 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Di Tempat Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2014 Dalam pasal 57 ayat (4) dan ayat (5) disebutkan bahwa KPPS menyampaikan salinan Formulir Model C1 serta Lampiran Model C1 kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK. KPU Kabupaten/Kota merekam/memindai formulir Model C1serta lampiran Model C1 untuk diumumkan di website KPU Kabupaten/Kota. Untuk memenuhi ketentuan tersebut KPU Kota Bogor dalam menyampaikan Formulir Model C1 dan Lampiran C1 DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bogor mengunakan teknologi informasi dengan website KPU https//pemilu2014.kpu.go.id/c1.php. Kegiatan Aplikasi sistem penghitungan suara dengan menggunakan teknologi informasi bertujuan untuk keperluan penyampaian informasi perolehan suara pemilihan umum anggota DPR,DPD, DPRDProvinsi dan DPRD 16

22 Kabupaten/Kota kepada masyarakat pada umumnya dan calon anggota legislatif dan DPD pada khususnya. Dengan menggunakan teknologi informasi tersebut akan diperoleh informasi yang tepat, cepat dan langsung dengan mudah dapat diakses setelah pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk melaksanakan kegiatan tersebut KPU Kota Bogor telah membentuk dan menetapkan Kelompok Kerja Aplikasi Sistem Penghitungan Suara Pemilu Legislatif Tahun2014 pada Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor dengan Keputusan KPU Nomor:18/Kpts/KPU-Kota /II/2014.Dengan pengarah Ketua dan anggota KPU divisi Teknis dan penanggungjawab Sekretaris KPU Kota Bogor Kegiatan Aplikasi Sistem Penghitungan Suara.Hasil dari kegiatan memindai (menscan) data Formulir C1 dan Lampiran C1 merupakan data gambar/data base pendukung yang akan disampaikan kekpuri dengan menggunakan teknologi informasi. A. PERSIAPAN APILIKASI SITUNG Sebelum pelaksanaan apliklasi Situng Pemilu Tahun 2014 KPU Kota Bogor menerima surat nomor : 220/KPU/III/2014 tanggal 27 Maret perihal undangan Bimbingan Teknis Aplikasi Situng Suara Pemilu Tahun Terkait dengan undangan tersebut KPU Kota Bogor mengirimkan satu orang peserta Bimtek sebagai admin/superviser. Bimbingan Teknis Aplikasi Situng diselenggarakanselama 3 hari dari tanggal 2-4 April 2014 di Jakarta Bimtek dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan kegiatan untuk memendai formulir model C1 Pemilu Anggota DPR,DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota Tahun B. PENERIMAAN FORMULIR MODEL C DARI PPK Untukmelaksanakan ketentuan PKPU Nomor 26 Tahun 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 tahun 2014 disebutkan dalam pasal 59ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) bahwa: 17

23 1. KPPS memyampaikan salinanformulir Model C1 serta Lampiran Model C1 kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK pada hari dan tanggal pemungutan suara. 2. KPU Kabupaten/Kota dapat mengirimkan 1(satu) rangkap formulir Model C1,Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota kepada KPU untuk keperluan informasi kepada masyarakat. 3. Pengiriman1(satu) rangkap formulir Model C1, Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD. Lampiran Model C1 DPRD Provinsi dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota dapat menggunakan sarana teknologi informasi. Untuk melaksanakan ketentuan tersebut Kelompok Kerja Aplikasi Sistem Penghitungan Suara KPU Kota Bogor telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bogor Timur Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III,DPD Provinsi Jawa Barat,DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 1 Tahun Formulir Model C1 (Sertifikat Hasil dan Rincia n Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014). Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III).Lampiran C1DPD ( Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD ProvinsiJawa Barat), Lampiran C1 DPRD Provinsi(Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan Lampiran C1 DPRD Kabupaten/Kota (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRDKota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 1). Masing-masing model Formulir sejumlah 225 berkas terinci sebagai berikut : 18

24 No Kecamatan Bogor Timur PPS Jumlah TPS C dan C1 Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 1 1 Katulampa Baranangsiang Sindangrasa Sindangsari Tajur Sukasari Jumlah Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bogor Tengah Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR,DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, Formulir Model C1 (Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014). Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III).Lampiran C1 DPD (Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD Provinsi Jawa Barat), Lampiran C1 DPRD Provinsi(Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan Lampiran C1 DPRD Kabupaten/Kota ( Rincian Perolehan Suara Sah Partai dan Calon Anggota DPRD Kota Daerah Pemilihan Kota Bogor 1). Masingmasing model Formulir sejumlah 228 berkas terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Tengah No PPS Jumlah TPS C dan C1 Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 1 1 Babakan Babakan Pasar Cibogor Ciwaringin Gudang Kebon Kelapa Pabaton Paledang Panaragan Sempur

25 11 Tegalega Jumlah Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bogor Selatan Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, Formulir Model C1 (Sertifikat Hasil danrincian Penghitungan PerolehanSuaradi Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014). Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR DaerahPemilihan JawaBarat III). Lampiran C1 DPD (Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD Provinsi Jawa Barat), Lampiran C1 DPRD Provinsi(Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan Lampiran C1 DPRD Kabupaten/Kota Bogor (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Daerah Pemilihan Kota Bogor2) sejumlah 372 berkas terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Selatan No PPS Jumlah TPS C dan C1 Calon Anggota DPRD Kota Masing-masing model Formulir Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 2 1 Batutulis Bojongkerta Bondongan Cikaret Cipaku Empang Genteng Harjasari Kertamaya Lawanggintung Muarasari Mulyahrja Pakuan Pamoyanan Rancamaya Ranggamekar Jumlah

26 4. Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bogor Barat Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, Formulir Model C1(Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014). Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRDaerah Pemilihan Jawa Barat III).Lampiran C1 DPD ( Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD),Lampiran C1 DPRD Provinsi (Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPRD Provinsi dan Lampiran C1 DPRD Kota Bogor ( Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRDKota Daerah Pemilihan Kota Bogor 3). Masing-masing model Formulir sejumlah 422 berkas terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Barat No PPS Jumlah TPS C dan C1 Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov 1 Balumbang Jaya Bubulak Cilendek Barat Cilendek Timur Curug Curug Mekar Gunung Batu Loji Margajaya Menteng Pasir Jaya Pasir Kuda Pasir Mulya Semplak Sindang Barang Situgede Jumlah Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Tanah Sareal Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014,Formulir Model C1(Sertifikat LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 3 21

27 Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014).Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Partai dan Calon Anggota DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III). Lampiran C1 DPD ( Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD Provinsi Jawa Barat), Lampiran C1 DPRD Provinsi(Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD ProvinsiDaerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan Lampiran C1 DPRD Kabupaten/Kota (Rincian Perolehan Suara SahPartai Politik dan Calon Anggota DPRD KotaDaerah Pemilihan Kota Bogor 4) kepada KPU Kota Bogor. Masing-masing model Formulir sejumlah 429 berkas terinci sebagai berikut : Kecamatan Tanah Sareal No PPS Jumlah TPS C dan C1 Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 4 1 Cibadak Kayumanis Kebon Pedes Kedung Badak Kedung Jaya Kedung Waringin Kencana Mekarwangi Sukadamai Sukaresmi Tanah Sareal Jumlah Menerima dari Panitia Pemilihan Kecamatan Bogor Utara Formulir Model C (Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara untuk Pemilu Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, Formulir Model C1 (Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara Dalam Pemilu Tahun 2014). Lampiran C1 DPR (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPR). Lampiran C1 DPD (Rincian Perolehan Suara Sah Calon Anggota DPD Provinsi Jawa Barat), Lampiran C1 DPRD Provinsi (Rincian Perolehan 22

28 Suara Sah Partai Politikdan Calon Anggota DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan Lampiran C1 DPRD Kabupaten/Kota (Rincian Perolehan Suara Sah Partai Politik dan Calon Anggota DPRD Kota Daerah Pemilihan Kota Bogor 5. Masing-masing model Formulir sejumlah 333 berkas terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Utara No PPS Jumlah TPS C dan C1 Lam C1 DPR Formulir Model Lam C1 DPD LamC1 DPRD Prov LamC1 DPRD Kota Bogor Dapil 5 1 Bantarjati Cibuluh Ciluar Cimahpar Ciparigi Kedunghalang Tanah baru Tegalgundil Jumlah C. KEGIATAN MEMENDAI FORMULIR MODEL C Setelah menerima Formulir Model C dan Lampiran C1 dari PPK,KPU Kota Bogor memandai Formulir Model C dari beberapa TPS. Di tengahtengah melaksanakan kegiatan tersebut KPU Kota Bogor menerima Surat nomor : 316/KPU/IV/2014 tanggal 12 April 2014 tentang scan Formulir Model C,C1 dan Lampiran C1.Dalam surat tersebut disampaikan beberapa hal terkait pengadministrasian Formulir Model C yaitu : 1. Dalam hal menerima Formulir Model C pengisian administrasinya belum benar, KPU Kabupaten/Kota tidak perlu memendai menscan dan mengirim formulir tersebut melalui Aplikasi PINDAI. 2. KPU Kabupaten/Kota mencermati Formulir Model C,C1 dan lampiran C1 dengan memperhatikan ; a. Jumlah penggunaan hak pilih (Kolom I.B.5 Model C harus sama denganjumlah surat suara yang digunakan (kolom II.4 Model C1) dan harus sama dengan suara sah dan tidak sah (Kolom III 3 model C1) 23

29 b. Jumlah Suara sah dari masing-masing partai politik (lampiran Model C1 masing-masing perwakilan) harus sama dengan jumlah suara sah masing-masing lembaga perwakilan (Kolom III.1 Model C1) c. Jumlah perolehan masing-masing partai politik (lampiran Model C1 masing-masing perwakilan) merupakan jumlah perolehan suara partai politik dan/atau calon. d. Jumlah halaman paket Formulir Model C, C1 dan Lampiran C1 lengkapsekurang-kurangnya ada tanda tangan ketua dan anggota. 3. Dalam hal KPU/KIP Kabupaten/Kota menerima formulir Model C, C1 dan lampiran C1 yang pengisiannya belum benar, KPU/KIP Kabupaten/Kota memberitahukan kepada PPS melalui PPK, PPS memperbaiki formulir ini dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil pemungutan suara bersama bersama KPPS terkait dan saksi partai politik. Perbaikan jika dilakukan perlu berpedoman kepada PKPU Nomor 26/2013 sebagaimana diubah PKPU nomor 5/2014, SE Nomor 315 tanggal 11 April Jika ada perbaikan PPS menyampaipaikan satu sofcopy formulir Model C,C1 dan lampiran C1 hasil perbaikan kepada KPU Kabupaten/Kotamealui PPK; 4. KPU kabupaten/kota selanjutnya memindaidan mengirimkan formulir model C, C1 dan lampiran C1 hasil perbaikan kepada KPU. 5. Dalam hal KPU/KIP kabupaten/kota telah melakukan pemindaian terhadap Model C,C1 dan Lampiran C1 yang pengisiannya belum benar dan telah dikirim ke KPU, KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan daftar TPS dan nama Desa/Kelurahan, Kecamatandan Kabupaten/Kota lokasi TPS tersebut kepada Pihak HelpDesk Situng KPU 6. KPU Kabupaten/Kota perlu menambah personil kedalam tim operator pemindai untuk mencermati formulir Model C,C1 dan lampiran C1; 7. KPU Provinsi/KIP Aceh melakukan supervisi terkait dengan kegiatan pemindaian formulir Model C, C1 dan lampiran C1 terhadap KPU/KIP Kabupaten/Kota. Terkait dengan ketentuan surat edaran tersebutkpu Kota Bogor mencermati formulir model C. yang sudah disampaikan oleh PPS melalui 24

30 PPK. Hasil pencermatan yang dilaksanakan oleh kelompok kerja Situng kemudian disampaikan kepada PPS melalui PPK. Setelah menerima formulir Model C hasil perbaikan KPU Kota Bogor memindai formulir tersebut D. HASIL KEGIATAN MEMINDAI 1. Hasil memindai yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor terhadap Formulir Model C,C1 dan Lampiran C1 DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III,DPD Provinsi Jawa Barat,DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3dan DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 1 terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Timur No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan LampiranC1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Katulampa % 2 Baranangsiang % 3 Sindangrasa % 4 Sindangsari % 5 Tajur % 6 Sukasari % Jumlah % Kecamatan Bogor Tengah No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan Lampiran C1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Babakan % 2 Babakan Pasar % 3 Cibogor % 4 Ciwaringin % 5 Gudang % 6 Kebon Kelapa % 7 Pabaton % 8 Paledang % 9 Panaragan % 10 Sempur % 11 Tegalega % Jumlah % 2. Hasil memindai yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor terhadap Formulir Model C,C1 dan Lampiran C1 DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III,DPD Provinsi Jawa Barat,DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa 25

31 Barat 3 dan DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 2 terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Selatan No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan Lampiran C1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Batutulis % 2 Bojongkerta % 3 Bondongan % 4 Cikaret % 5 Cipaku % 6 Empang % 7 Genteng % 8 Harjasari % 9 Kertamaya % 10 Lawanggintung % 11 Muarasari % 12 Mulyahrja % 13 Pakuan % 14 Pamoyanan % 15 Rancamaya % 16 Ranggamekar % Jumlah % 3. Hasil memindai yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor terhadap Formulir Model C, C1 dan Lampiran C1DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat III,DPD Provinsi Jawa Barat,DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat III, dan DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 3 terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Barat No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan Lampiran C1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Balumbang Jaya % 2 Bubulak % 3 Cilendek Barat % 4 Cilendek Timur % 5 Curug % 6 Curug Mekar % 7 Gunung Batu % 8 Loji % 9 Margajaya % 10 Menteng % 11 Pasir Jaya % 12 Pasir Kuda % 13 Pasir Mulya % 14 Semplak % 15 Sindang Barang % 16 Situgede % Jumlah % 26

32 4. Hasil memindai yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor terhadap Formulir Model C,C1 dan Lampiran C1 DPR Daerah Pemilihan Jawa Barat 3,DPD Provinsi Jawa Barat,DPRD Provinsi Daerah Pemilihan Jawa Barat 3 dan DPRD Kota Bogor Daerah Pemilihan Kota Bogor 4 terinci sebagai berikut : Kecamatan Tanah Sareal No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan Lampiran C1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Cibadak % 2 Kayumanis % 3 Kebon Pedes % 4 Kedung Badak % 5 Kedung Jaya % 6 Kedung Waringin % 7 Kencana % 8 Mekarwangi % 9 Sukadamai % 10 Sukaresmi % 11 Tanah Sareal % Jumlah % 5. Hasil memindai yang telah dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor terhadap Formulir Model C,C1 dan Lampiran C1 DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bogor Dapil 5 terinci sebagai berikut : Kecamatan Bogor Utara No PPS Jumlah TPS Jumlah Form Model C,C1 dan Lampiran C1 yang telah dipindai dan dikirim ke KPU Persentase 1 Bantarjati % 2 Cibuluh % 3 Ciluar % 4 Cimahpar % 5 Ciparigi % 6 Kedunghalang % 7 Tanah baru % 8 Tegalgundil % Jumlah % Hasil memindai Formulir Model C1 yang dilaksanakan oleh KPU Kota Bogor dapatdilihat di webside KPURIC1 Pemilu 201, namun demikian KPU RI mengingatkan pada laman tersebut bahwa data Scan Model C,C1 dan lampirannya adalah hasil scan formulit ditingkat TPS yang bukan merupakandatafinal karena digunakan untukrekapitulasihasil penghitungan 27

33 suara ditingkat PPS. Dalam hal terdapat ketidaksesuain maka dapat disampaikan dalm forum tingkat PPS dan dapat dilakukan perubahan, E. SCAN FORMULIR HASIL PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI KPU Kota Bogor menerima Surat Edaran : Nomor 336 /KPU/IV/2014 tanggal 21 April 2014Perhal Scan Form Hasil Penghitungan dan Rekapitulasi disebutkan disebutkan pada angka 3 disebutkan : bahwa KPU/KIP Kabupaten/Kota secepatnya mengirimkan formulir DA-1 dan DB-1 hasil rapat Pleno di tingkat PPK dan KPU dalam Format file excel bukan pdf. melalui yang ditujukan data.kpu.go.id. Untuk menindaklanjuti surat tersebut KPU Kota Bogor telah menyampaikan formulir DA-1PPK Bogor Timur, PPK Bogor Tengah, PPK Bogor Selatan, PPK Bogor Barat, PPK Tanah Sareal, dan PPK Bogor Utara. dan Formulir model DB-1telah di sampaikan oleh KPU Kota Bogor melalui . Hasil memindai data excel DA-1 dan DB-1, diingatkan juga oleh KPU RI bahwa data tersebut belum merupakan data final karena digunakan untuk rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat selanjutnya. 28

34 BAB VI PELAKSANAANREKAPITULASIHASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA OLEH PPS A. TUGAS DAN WEWENANG PPS Tugas dan wewenang PPS terkait dengan pelaksanaan rekapitulasi penghitungan perolehan suara sebagaimana disebutkan dalam dalam pasal 24 huruf m,n,o,p, dan q Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2013 sebagai berikut: 1. Mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh TPS diwilayah kerjanya; 2. Melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara dalam rapat yang harus dihadiri oleh saksi peserta Pemilu dan peserta pemilu dan pengawas pemilu; 3. Mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya; 4. Menyerahkan hasil rekapitulasi suara suara kepada seluruh peserta pemilu; 5. Membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat penghitungan suara dan wajib menyerahkankepada saksi peserta Pemilu, Pengawas Pemilu lapangan dan PPK; 6. Menjaga dan mengamankan keutuhan kotak suara setelah penghitungan suara dan setelah kotak suara disegel; 7. Meneruskan kotak suara dari setiap PPS kepada PPK pada hari yang sama setelah rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setipa TPS; B. PERSIAPAN DI PPS Dalam melaksanakan persiapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang dilaksanakan secara berjenjang, persiapan yang dilaksanakan pada prinsipnya hampir sama yaitu meliputi : penyusunan jadwal rapat, pembagian tugas, dan penyiapan perlengkapan rekapitulasi. 29

35 Persiapan rekapitulasi di PPS adalah menyusun jadwal rapat hal yang perlu diperhatikan adalah membagi jumlah TPS dalam wilayah kerja PPS dengan maksud agar rekapitulasi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal tahapan. Ketua PPS wajib menyampaikan undangan yang memuat ketentuan: 1. Hari, tanggal dan waktu rapat rekapitulasi; 2. Tempat pelaksanaan rapat; 3. Jadwal acara pelaksanaan rapat rekapitulasi di TPS pada wilayah kerja PPS; 4. Ketentuan saksi yang hadir dalam rapat rekapitulasi. Undangan disampaikan kepada peserta rapat yang terdiri dari : SaksiPartai Politik,Calon/Saksi calon Anggota DPD, Panitia Pengawas Lapangan (PPL) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), paling lambat 1(satu) hari sebelum rapat rekapitulasi. Ketua PPS membagi tugas kepada anggota PPS, Sekretariat PPS dan Ketua KPPS. Pembagian tugas tersebut meliputi: Ketua PPS memimpin Rapat, Anggota PPS, Sekretariat PPS dan Ketua KPPS bertugas membacakanberitaacarahasil Pemungutan dan Penghitungan Suara Partai Politik dan Suara Calon Anggota DPR, DPD, DPRDProvinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dan mencatat hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik dan Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Perlengkapan Rekapitulasi yang harus dipersiapkan meliputi: ruang rapat, Kotak Suara Tersegel, Formulir Model D, D-1,D-2,D-3,D-4,D-5 dan D-6 DPR/DPD/DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, sampul kertas, segel, spidol, Pulpen, lem perekat, alat tulis kantor dan daftar hadir peserta rapat. C. PELAKSANAAN REKAPITULASI Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPS sesuai dengan tahapan, program dan jadwal waktu, dijadwalkan dari tanggal 10 s/d 15 30