BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
|
|
- Hamdani Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini mengharuskan perusahaan untuk merencanakan atau menentukan jumlah produksi, agar dapat memenuhi permintaan pasar dengan tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai, sehingga diharapkan keuntungan perusahaan akan meningkat (Djunaedi, Setiawan, dan Andista, 2005). Permasalahan tersebut juga terjadi pada perusahaan King s Tex yang merupakan perusahaan industri di bidang tekstil yang memproduksi tiga jenis kain yang terdiri dari kain pola daster 160, kain pola daster 170, dan kain tedjo, dimana dalam memenuhi permintaan produksi setiap bulannya, pengelola perusahaan biasanya mengalami permasalahan dalam menentukan jumlah produk yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen yang merujuk pada sisa persediaan produk yang ada di gudang saat itu, sehingga sering kali terjadi permasalahan dimana jumlah produksi melebihi jumlah permintaan pada bulan itu, sehingga mengakibatkan penumpukan sisa produk yang terkadang melebihi kapasitas penyimpanan di gudang. Oleh karena itu, sangat diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu dalam proses pendukung keputusan untuk mengatasi permasalahan dalam hal penentuan jumlah produksi yang sesuai untuk perusahaan tersebut. 19
2 Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support System (DSS) merupakan sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tak terstruktur. Adapun beberapa keuntungan bagi perusahaan yang menerapkan sistem pendukung keputusan yaitu : mampu mendukung pencarian solusi dari masalah yang kompleks, respon cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalam kondisi yang berubah-ubah, pandangan dan pembelajaran baru, meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja, keputusan lebih tepat, menghemat biaya, dan meningkatkan efektifitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih singkat dan dengan usaha sedikit (Subakti, 2002). Dalam pembuatannya, sistem pendukung keputusan menggunakan suatu metode komputasi. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah sistem cerdas. Dalam teknologi informasi, sistem cerdas dapat juga digunakan untuk melakukan peramalan. Salah satu metode dalam sistem cerdas yang dapat digunakan untuk melakukan peramalan adalah menggunakan logika fuzzy (Supryono, 2007). Sistem berbasis logika fuzzy memungkinkan penggunaan aturan linguistik untuk menggambarkan hubungan antara parameter masukan dan keluaran yang diharapkan dari sistem yang dibangun. Aturan berbasis fuzzy sangat cocok diterapkan pada sistem dengan perilaku yang sulit dinyatakan dalam suatu rumusan matematis (Ayub, 2006). Jika dihadapkan 20
3 pada permasalah yang dihadapi perusahaan tekstil King s Tex dalam hal permintaan pasar terhadap barang hasil produksi, pemanfaatan logika fuzzy dapat digunakan sebagai Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan jumlah produksi yang menjadi permasalahan dalam perusahaan tersebut. Hal itu dikarenakan logika fuzzy dianggap mampu untuk memetakan suatu input kedalam suatu output tanpa mengabaikan faktor faktor yang ada. Logika fuzzy diyakini dapat sangat fleksibel dan memiliki toleransi terhadap data-data yang ada. Dengan berdasarkan logika fuzzy, akan dihasilkan suatu model dari suatu sistem yang mampu memperkirakan jumlah produksi. Faktor faktor yang mempengaruhi dalam menentukan jumlah produksi dengan logika fuzzy antara lain jumlah permintaan dan jumlah persediaan. Salah satu metode logika fuzzy yang dapat digunakan dalam peramalan adalah metode inferensi fuzzy. Metode inferensi fuzzy Mamdani merupakan salah satu dari metode inferensi fuzzy yang mana untuk output dalam penerapan aturannya bersifat linguistik sehingga lebih memberikan kemudahan dalam implementasinya. (Djunaedi, Setiawan, dan Andista, 2005). Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem pendukung keputusan dalam menentukan jumlah produksi pada perusahaan tekstil King s Tex menggunakan metode inferensi fuzzy Mamdani. 21
4 1.2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas yaitu : 1. Bagaimana metode inferensi fuzzy Mamdani dapat memberikan solusi dalam permasalahan penentuan jumlah produksi pada perusahaan industri tekstil King s Tex? 2. Bagaimana mengembangkan sistem pendukung keputusan penentuan jumlah produksi kain berbasis desktop dengan menggunakan metode inferensi fuzzy Mamdani? 1.3. Batasan Masalah Untuk memfokuskan penelitian ini, maka dibuat batasan dari perumusan masalah di atas yaitu: 1. Sistem pendukung keputusan hanya berlaku pada perusahaan industri tekstil King s Tex. 2. Variabel yang digunakan dalam pembuatan sistem pendukung keputusan produksi ini meliputi permintaan, persediaan, dan jumlah produksi. 3. Untuk menentukan semesta pembicaraan dari variabel-variabel yang digunakan dalam pembuatan keputusan adalah data hasil produksi dari bulan Juni 2011 sampai Mei Sistem yang dikembangkan hanya berbasis desktop. 22
5 1.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Menerapkan metode inferensi fuzzy Mamdani dalam memberikan solusi dalam permasalahan penentuan jumlah produksi pada perusahaan industri tekstil King s Tex. 2. Mengembangkan sistem pendukung keputusan penentuan jumlah produksi yang berbasis komputer dengan menggunakan metode inferensi fuzzy Mamdani Manfaat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Memodelkan sistem pendukung keputusan penentuan jumlah produksi dengan menggunakan metode inferensi fuzzy Mamdani. 2. Memudahkan pengambilan keputusan dalam hal penentuan jumlah produksi berdasarkan permintaan yang ada Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak. 1. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari : a. Metode studi literatur Metode ini dilakukan dengan mencari literatur atau sumber pustaka yang berkaitan dengan perangkat lunak yang dibuat dan 23
6 membantu mempertegas teori-teori yang ada serta memperoleh data yang sesungguhnya. b. Metode wawancara Metode ini dilakukan dengan melakukan wawancara atau interview terhadap instansi terkait yang dijadikan objek penelitian guna untuk mendapatkan data-data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian dan pembangunan perangkat lunak. 2. Metode Pengembangan perangkat lunak Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan untuk penelitian sistem pendukung keputusan penentuan jumlah produksi ini, meliputi : a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Analisis dilakukan dengan menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan perangkat lunak. Hasil analisis adalah berupa model perangkat yang dituliskan dalam dokumen teknis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). b. Perancangan Perangkat Lunak Perancangan dilakukan untuk mendapatkan deskripsi arsitektural perangkat lunak, deskripsi antarmuka, deskripsi data, dan deskripsi prosedural. Hasil perancangan berupa dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL). c. Implementasi Perangkat Lunak 24
7 Implementasi dilakukan dengan menterjemahkan deskripsi perancangan ke dalam software Microsoft Visual Studio d. Pengujian Perangkat Lunak Pengujian dilakukan untuk menguji fungsionalitas perangkat lunak dengan menggunakan komputer. Hasil pengujian berupa dokumen Perencanaan Deskripsi dan Hasil Uji Perangkat Lunak (PDHUPL) Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan dokumen pada penelitian ini terdiri atas enam bab yaitu: 1. BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan, sistematika penulisan laporan akhir. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini akan dijelaskan analisis atau penelitian-penelitian terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pembuatan tugas akhir. 3. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai uraian dasar teori, pendapat, prinsip, dan sumber-sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam pembahasan masalah. 25
8 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan dijelaskan mengenai analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan dikembangkan. 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan dijelaskan mengenai gambaran mengenai hasil implementasi dan penggunaan sistem, serta hasil pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak tersebut. 6. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dijelaskan kesimpulan dari pembahasan tugas akhir secara keseluruhan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut. 26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Analisa kemiskinan warga menjadi bagian yang harus digunakan dalam program pemberantasan kemiskinan dari pemerintah, penentuan status kemiskinan warga selama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan membahas tentang. latar belakang pengerjaan tugas akhir, rumusan masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan membahas tentang latar belakang pengerjaan tugas akhir, rumusan masalah dari tugas akhir, batasan masalah, tujuan dari pembuatan sistem informasi untuk toko
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era persaingan yang semakin ketat pada saat sekarang ini telah menyebabkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri khususnya dalam bidang industri makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pada era modern ini perkembangan teknologi komputer meningkat sangat cepat, dimana sebagian besar aktivitas manusia dilakukan dengan menggunakan teknologi yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan sistem informasi di masa sekarang. ini semakin meningkat. Sebagian besar perusahaan mulai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan sistem informasi di masa sekarang ini semakin meningkat. Sebagian besar perusahaan mulai dari kelas usaha kecil sampai dengan kelas usaha besar sudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi kini berubah dan berkembang dengan cepatnya menyebabkan perubahan di berbagai aspek kehidupan, termasuk lingkungan akademik. Semua institusi akademik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya. sistem informasi maka organisasi atau perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu perusahaan. Dengan adanya sistem informasi maka organisasi atau perusahaan dapat menjamin kualitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bagian tinjauan pustaka berisi tentang penjelasan singkat hasil-hasil penelitian atau analisis terdahulu yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan ditinjau dalam tugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makanan pokok manusia adalah nasi yang merupakan hasil dari tanaman padi. Dengan alasan demikian sehingga pertanian pangan mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dewasa ini, persaingan bisnis merupakan hal yang tidak mungkin dapat diabaikan. Salah satu usaha yang memiliki persaingan sengit adalah digital printing. Untuk memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Mereka dapat hidup sehat dan melakukan aktivitas hidupnya jika keperluan makanannya sudah terpenuhi. Bagi manusia, makanan merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, segala sesuatu yang menyangkut informasi tidak dapat terlepas dari teknologi. Teknologi ini dapat dilihat dari perkembangan komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keuangan merupakan hal penting dan perlu. diperhatikan dalam suatu organisasi khususnya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Keuangan merupakan hal penting dan perlu diperhatikan dalam suatu organisasi khususnya organisasi yang berkaitan dengan bisnis. Memiliki proses keuangan dan keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Agraris yang memiliki potensi yang baik dalam bidang pertanian. Wilayah Indonesia yang strategis yang dilalui garis khatulistiwa menjadi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 Abstrak SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI PEMASARAN KECAP PADA PABRIK WAYANG MAS PALEMBANG
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Paduan suara merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi, kadang disebut kelompok paduan suara atau sering disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. I.1 Latar Belakang Masalah Saat
Lebih terperinciI.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat, salah satunya dalam hal pertukaran informasi yang dapat dilakukan dengan cepat. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 BAHAN DAN MATERI PENELITIAN 1. Bahan Penelitian a. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Dinas perhubungan sebagai instansi pengawas masalah transportasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan retail merupakan perusahaan yang bergerak pada transaksi jual beli, satuan atau eceran, yang melibatkan penjualan pada konsumen akhir. Sebuah retail perlu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai ragam suku bangsa yang memiliki jenis kebudayaan yang beragam pula.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai ragam suku bangsa yang memiliki jenis kebudayaan yang beragam pula. Masyarakat Karo sebagai salah satu ragam suku bangsa Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Kepmendiknas) Nomor 184/U/2001 pasal 5, maka setiap perguruan tinggi di Indonesia wajib
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya SIKSI, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat dan dapat mempermudah pekerjaan seperti halnya di dalam instansi-instansi pemerintahan. Dukungannya
Lebih terperincicenderung semakin murah, dan didukung oleh perangkat lunak yang berbasis open-source, maka pemanfaatan website dapat menjadi sebuah peluang (Sriyanto
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Adanya perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini mempermudah untuk mendapatkan informasi dengan cepat, tepat, dan akurat. Penyebaran informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang industri dihadapkan pada suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Hal ini
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
11 BAB I LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi internet telah menjadi alat transaksi yang signifikan bagi industri properti. Walaupun penggunaan internet dapat mempermudah pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sektor penting dalam menunjang kemajuan suatu Bangsa. Untuk menjamin kualitas pendidikan di Indonesia, maka Pemerintah mengeluarkan kebijakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Selama 20 Tahun terakhir ini perkembangan teknologi komputer dan informasi sangatlah berkembang dengan cepat, Segala pendataan di segala bidang yang dulunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan di jelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan jadwal penelitian. 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengetahuan tentang gizi yang baik dalam lingkungan sekolah dapat disosialisasikan melalui keberadaan dokter kecil. Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi internet pada masa ini bisa dikatakan sebagai sarana utama di berbagai aktivitas. Chatting, bermain game, surat-menyurat, mengirim data, mendengarkan lagu
Lebih terperinci2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja dari seorang karyawan dapat secara langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia mempunyai kebijakan melakukan penyelenggaraan pemerintah negara dan pembangunan nasional yang adil, makmur, dan merata berdasarkan Pancasila dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya APMR, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat membuat informasi tentang sebuah peristiwa tersaji dengan sangat cepat. Untuk satu peristiwa, akan muncul berbagai berita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak jaman dahulu hingga sekarang air menjadi salah satu hasil bumi yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya. Air yang biasa digunakan untuk keperluan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini akan dijelaskan bagaimana latar belakang dari masalah yang ada untuk tugas akhir ini, begitu pula dengan rumusan dari permasalahan, beserta tujuan pembahasannya, ruang
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI KAIN DENGAN METODE INFERENSI FUZZY MAMDANI
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI KAIN DENGAN METODE INFERENSI FUZZY MAMDANI Tugas Akhir Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak yang menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan Amerika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara dengan penduduk terbanyak yang menempati urutan ke-4 dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat, tepatnya 255.993.674 pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Segala informasi yang ada pada pada zaman sekarang telah berkembang pesat, dan telah memberikan dampak yang berarti bagi banyak orang yang membutuhkan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini dipicu oleh semakin berkembang dan semakin kompleks kebutuhan dari masyarakat pengguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) adalah sistem manajemen yang terdiri dari struktur perguruan tinggi, tanggung jawab, proses-proses, prosedur dan sumber
Lebih terperinciPENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI TELEVISI MERK X MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI Ahmad Mufid Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Sultan Fatah No. 83 Demak Telpon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pemerintah Indonesia periode tahun 2014-2019, mengesahkan Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 dengan konsep membangun Indonesia dari pinggir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ikan lele merupakan ikan air tawar yang teknologi budidayanya relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal usaha yang cukup rendah. Konsumsi ikan lele pada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah tidak dapat lagi terlepas dari teknologi internet dimana internet telah menjadi suatu teknologi yang tidak dapat lepas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Peneltian Dalam penelitian yang dilakukan, digunakan data berupa dokumen tentang Kopdit Remaja Hokeng yang diambil dari Kopdit Remaja Hokeng tersebut berupa sejarah,
Lebih terperinciPENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI
PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI DENGAN APLIKASI METODE FUZZY MAMDANI Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta email: joned72@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah sedemikian pesat sehingga keberadaan komputer dalam membantu kehidupan sehari-hari, terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduknya sangat banyak. Sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya yang sangat besar,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi tersebut didukung oleh banyaknya perangkat lunak (software) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat. penting dari dulu sampai sekarang ini, terlebih lagi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting dari dulu sampai sekarang ini, terlebih lagi sekarang telah menjadi kebutuhan pokok karena persaingan dalam mendapatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang sangat pesat, di mana suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciAplikasi Fuzzy Metode Mamdani untuk Rekomendasi Pemilihan Minat Grup Riset Mahasiswa
Aplikasi Fuzzy Metode Mamdani untuk Rekomendasi Pemilihan Minat Grup Riset Mahasiswa Astrie Kusuma Dewi 1), Adhistya Erna Permanasari 2), Indriana Hidayah 3) 1), 2), 3) Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tren bersepeda kini semakin marak diterapkan berbagai kalangan. Dahulu bersepeda identik dengan olahraga, kini bersepeda telah menjadi alat transportasi alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecanggihan teknologi sekarang mempengaruhi dan menjadi faktor pemicu untuk teknologi-teknologi mendatang. Begitu pula dalam bidang grafis, yang dulu hanya berupa gambar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan ideologi bangsa Pancasila dan UUD 1945 maka setiap rakyat indonesia sangat mengidamkan negara yang sejahtera. Hal ini dikarenakan, negara yang sejahtera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini berisi tentang segala hal yang melatarbelakangi penulisan Tugas Akhir ini. Isi dari bab pendahuluan ini antara lain adalah latar belakang, rumusan masalah, batasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dalam jumlah yang sangat besar secara cepat. Pesatnya perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan Latar Belakang
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Kulit merupakan organ terluar yang menjadi pelindung pertama bagi tubuh manusia, sehingga jika terjadi sesuatu pada anggota tubuh yang lebih dahulu terkena adalah
Lebih terperinciImplementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic
JTRISTE, Vol.2, No.2, Oktober 2015, pp. 18~28 ISSN: 2355-3677 Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic Junaedy 1, Abdul Munir 2 STMIK KHARISMA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini berkembang semakin cepat. Sehingga banyak hal yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan adanya kemajuan teknologi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting bagi setiap orang, dengan adanya sebuah informasi seseorang dapat dengan mudah untuk melakukan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di Era globalisasi seperti sekarang ini berdampak semakin banyaknya kebutuhan yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Hubungan antara manusia, pekerjaan dan Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN jiwa (Badan Pusat Statistik, 2014). Akibat pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah 1,21% per tahun, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 dapat diperkirakan menjadi 253.370.792 jiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan konsumsi akan daging sapi setiap tahun selalu meningkat sementara itu pemenuhan akan kebutuhan selalu negatif. Artinya jumlah permintaan lebih tinggi daripada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia dengan tingkat kemacetan yang sangat padat, salah satu penyebabnya karena Yogyakarta merupakan kota
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini, penerapan teknologi semakin berkembang dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat, penerapan teknologi semakin bermbang mulai merambah tersebut juga berbagai merambah sektor. sektor Pengaruh teknologi pendidikan khususnya. Yogyakarta saat memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibidang industri dihadapkan suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini hampir semua perusahaan yang bergerak dibidang industri dihadapkan suatu masalah yaitu adanya tingkat persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemunculan baterai saat ini sudah diminati oleh banyak kalangan. Baterai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemunculan baterai saat ini sudah diminati oleh banyak kalangan. Baterai merupakan suatu sumber arus searah yang tersimpan didalam bahan kimia yang dapat menghidupkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menurut Keen dan Scoot Morton Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Sinar Sosro adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi minuman dengan skala besar (mass production). PT. Sinar Sosro Cabang Deli Serdang memproduksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, segala sesuatu yang menyangkut informasi tidak dapat terlepas dari teknologi. Teknologi ini dapat dilihat dari perkembangan komputer yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak-anak yang berusia antar 7-11 tahun menurut pakar psikolog Swiss, yang bernama Jean Piaget (1896-1980) masuk dalam tahap operasional konkrit dalam pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat saat ini memudahkan berbagai macam informasi dapat diperoleh di mana saja dan kapan saja. Situs-situs yang menyediakan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi didukung oleh adanya kemajuan teknologi jaringan komputer. Melalui jaringan komputer maka memungkinkan dilakukannya komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini menjadikan persaingan bisnis semakin kompetitif, konsumen semakin kritis dalam memilih produk berkualitas tinggi sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olahraga basket, di Indonesia khususnya, sedang mengalami peningkatan popularitas yang cukup hebat sejak 5 tahun yang lalu. Semenjak liga basket Indonesia (NBL) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat
BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Masalah Nuansa Studio Lima adalah sebuah rumah industri yang bergerak dibidang pembuatan desain daster dan tracing yang menggunakan komputer sebagai alat proses produksinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. I.1 Latar Belakang Masalah Bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis kecantikan adalah salah satu bisnis yang semakin berkembang saat ini. Bisnis ini banyak jenisnya bukan hanya tentang riasan wajah dan rambut saja tetapi semua
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi. Peningkatan kinerja manusia yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Persaingan perusahaan dewasa ini semakin tajam dan kompetitif, hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu, peluang dan ruang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jual beli handphone adalah salah satu kegiatan transaksi yang dilakukan oleh toko handphone atau toko seluler. Kegiatan jual beli ini meliputi pembelian dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) merupakan salah satu perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa UAJY semakin bertambah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kenyamanan kepada penumpang karena masalah hentakan yang keras dan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kereta api merupakan salah satu alat transportasi darat yang banyak diminati masyarakat karena lebih ekonomis dan cepat. Namun alat transportasi ini terkadang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis Mobile ini, dirasa sangat pesat dan hal ini berpengaruh terhadap aspek pekerjaan. Hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN - 1 -
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Juga akan ditetapkan beberapa rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan yang ingin dicapai. Serta
Lebih terperinciBAB 1 akurat, efisiensi waktu dan sumber daya. Teknologi.Net merupakan teknologi dari perusahaan Microsoft yang berupa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi berbasis teknologi tidak saja digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada bisnis dan keuntungan, akan tetapi juga perlu diterapkan dalam
Lebih terperinci