2. apakah litertur yang diajukan sudah cukup dianalisis dan diuraikan secara jelas?
|
|
- Budi Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Istilah lain yang sering digunakan selain kajian pustaka adalah landasan teoritik, kerangka teoritik, atau bahasan literature. Dalam acuan penulisan skripsi biasanya digunakan istilah tinjauan pustaka. Untuk penelitian dengan pendekatan grounded mengacu pada pendapat Creswell (1994) istilah yang tepat digunakan adalah kajian pustaka. Kajian pustaka memiliki pengetian yang lebih luas, tidak sekedar mengutarakan bahasan teori yang relevan tetapi juga hasil-hasil penelitian terkait yang telah dilakukan. Kajian pustaka yang dituliskan dapam proposal merupakan miniatur dari kajian pustaka yang akan ditulis laporan penelitian atau skripsi/tesis. Miniatur di sini, maksudnya sudah cukup lengkap tetapi belum cukup detil dan mandalam. Kajian pustaka adalah suatu kesimpulan dan sintesis dari literature tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti (McMillan & Schumacher, 1989). Kajian pustaka akan membantu memberikan struktur atau kerangka dari penelitian yang akan dilakukan (Merriam, 1998). Keseluruhan bahasan tentang kajian pustaka secara lebih lengkap dituliskan secara komprehensif. Secara umum, pertanyaan yang perlu dijawab untuk dijadikan acuan ketika menulis kajian pustaka dalam proposal penelitian adalah: 1. Apakah kajian pustaka yang ditulis relevan dengan focus penelitian? 2. apakah litertur yang diajukan sudah cukup dianalisis dan diuraikan secara jelas? Pada bagian tinjauan pustaka perlu diuraikan hasil bacaan yang relevan dengan masalah. Jika sudah ada penelitian yang sejenis sebelumnya, ada baiknya peneliti mengemukakan apa yang telah dilakukan dan temuan penelitian tersebut. Kemudiann diutarakan juga apa yang berbeda antara penelitian yang pernah dilakukan tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan. Peneliti hendaknya menyadari penuh relevansi dari hal-hal yang ditulis dengan kepentingan peneliti secara keseluruhan, yaitu untuk memahami fenomena/situasi/kasus yang diteliti, mengajukan perrtanyaan dalam wawancara dan merancang lembar observasi, serta menganalisis hasil.
2 Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji konsep, hipotesis, dan teori sebagaimana penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif berusaha mendapatkan pemahaman tentang gejala atau situasi yang diteliti melalui pendekatan secara induktif. Sebagaimana dikemukakan oleh Merriam (1998), penelitian kualitatif berusaha secara induktif untuk membangun teori, meskipun demikian tidak berarti bahwa penelliian kualitatif tidak memerlukan acuan teori. Dalam merencanakan penelitian kaulitatif peneliti juga harus mempersiapkan dirinya dengan membaca teori-teori ataupun hasil-hasil penelitian yang mendasari fenomena yang akan diteliti. Hal ini esensial mengingat kerangka teoritik dapat bermanfaat untuk mempertajam perumusan masalah utama penelitian maupun pertanyaan turunannya (sub pertanyaan), mengarahkan pencarian informasi di lapangan, dan pada akhirnya untuk memperkaya dan mempertajam analisis data yang diperoleh. Menurut Creswell (1994) penggunaan literature dalam penelitian kualitatif harus konsisten dengan asumsi metodologis yang menekankan pada pemikiran induktif. Ini berarti bahwa literature berfungsi untuk mencari informasi dan membangun gambaran tentang hal yang diteliti berdasarkan ide/pemikiran yang berkembang. Misalnya pada penelitain eksploratif dimana belum banyak tulisan tentang topic atau sampel yang diteliti. Creswell (1994) mengemukakan tiga kemungkinan untuk menggunakan literature dalam kaitan dengan tipe/metode penelitian yang sesuai untuk digunakan oleh peneliti. Tabel 1. Tipe metode penelitian kualitatif dan penggunaan literature Penggunaan literature Literature digunakan utuk membingkai/membatasi masalah penelitian dalam pengantar/pendahuluan Literature dikemukakan pada bagian terpisah atau tersendiri yaitu sebagai Kajian Pustaka Literatur disajikan pada bagian akhir penelitian, sebagai dasar untuk melakukanperbandingan dan pertentangan temuan-temuan dalam penelitian kualitatif. Contoh tipe metode yang sesuai Secara umum digunakan untuk semua tipe penelitian Banyak digunakan pada penelitian-penelitian yang menggunakan teori yang kuat, dan latar belakang teori pada bagian awal penelitian Pendekatan ini dapat digunakan untuk semua jenis penelitian kualitatif, khususnya grounded theory, di mana peneliti mengkontraskan atau membandingkan teori yang dimilikinya dengan teori yang ditemukan dalam literature Berdasarkan tabel di atas dapat dikatakan bahwa untuk penelitian kualitatif kajian teori dapat dikemukakan di awal menyatu dengan bab pendahuluan, atau di akhir penelitian menyatu dengan bab diskusi. Namun demikian untuk penelitian etnografi, studi kasus dan fenomenologi kajian teori dapat digunakan sebagai bagian terpisah, yaitu bab kajian pustaka. Hal ini sejalan dengan pendapat Merriam (1998) bahwa bahasan teori berfungsi memberi dasar atau kerangka teoritik, dan menunjukkan
3 bagaimana penelitian yang akan dilakukan bisa menlengkapi, melanjutkan atau memperbaiki penelitianpenelitian terdahulu. Kajian pustaka mengemukakan uraian-uraian yang dikembangkan dari berbagai sumber yaitu jurnal penelitian, buku teks, laporan resmi dari pemerintah atau institusi, laporan penelitian termasuk skripsi, tesis, disertasi, pidato ilmiah dan tulisan ilmiah dari suatu seminar dan sebagainya. Bahan-bahan yang diperoleh dari surat kabar dan majalah tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai bahan menulis kajian pustaka karena bahan-bahan tersebut seringkali kurang kurang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan dasar-dasar ilmiahnya. Jurnal online dapat dipergunakan asalkan dicantumkan sumbernya di daftar pustaka secara lengkap seperti penulis, judul artikel, nama jurnal, dan sebagainya sebagaimana sebuah jurnal dituliskan di daftar pustaka. Perlu di catat pula nama website dan waktu melakukan akses (mengunduh) jurnal tersebut. Penulis hendaknya memperhatikan cara penulisan sumber referensi, baik untuk penulisan di dalam bab kajian pustaka maupun untuk tulisan di daftar pustaka. Semua sumber bacaan yang dikutip di dalam bab kajian pustaka harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Hal ini penting agar pembaca dapat menelusuri lebih lanjut ke sumber aslinya bilamana mereka memerlukan informasi lebih lanjut. Secara lebih detail aturan penulisan daftar pustaka dapat dicermati pada APA Manual of Publication. Kekayaan atau kedalaman tulisan pada kajian pustaka sangat tergantung pada kekayaan literature yang dipelajari. Mengacu pada pendapat McMillan dan Schumacher (1989) kajian pustaka berfungsi untuk: a. Mendefinisikan dan membatasi masalah. Agar masalah penelitian cukup fokus dan mendalam maka peneliti dapat membatasi permasalahan yang akan disoroti secara lebih tajam berdasarkan teori-teori atau penelitian-penelitian sebelumnya. b. Menggambarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan berdasarkan urutan historisnya. Secbagai contoh, suatu penelitian Z, sebenarnya dimulai dari penelitian V yang sudah dipelopori sejak 50 tahun yang lalu. Penelitian V tersebut disanggah dalam penelitian W yang menyatakan sebaliknya. Ternyata X dan Y menganggap bahwa hasil penelitian V dan W dapat saling melengkapi. Namun demikian Z mengatakan bahwa fenomena yang diteliti V dan W memang sailing mengisi tetapi hanya bersifat situasional; ada situasi-situasi tertentu yang menjadi prasyarat. Dari uraian tersebut dapat digambarkan bahwa melalui penelitian-penelitian yang ada ilmu pengetahuan dapat berkembang.
4 c. Menggambarkan apakah permasalahan penelitian berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya atau merupakan replikasi dari penelitian lain. Sebagai contoh, suatu penelitian yang telah dilakukan dengan pendekatan kuantifatif mendapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan konsep diri pada anak-anak yang diasuh oleh orangtua utuh dengan anak-anak yang diasuh oleh orangtua tunggal. Penelitian serupa dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mencari tahu lebih mendalam mengapa tidak ada perbedaan konsep diri pada kedua kelompok anak tersebut, bagaimana proses pembentukan konsen diri pada anak-anak yang diasuh oleh orangtua tunggal tersebut, dan sebagainya. d. Mengarahkan pemilihan metode dan cara pengambilan data. Selain itu dengan mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu, peneliti juga dapat memperoleh arahan untuk memilih prosedur analisis data yang sama atau berbeda, yang dipercaya memiliki keuggulan atau lebih tepat dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Dalam penelitian kualitatif peneliti perlu terus menerus membaca dan melakukan tinjauan literature secara kritis selama proses pengambilan data dan analisis. Tinjauan pustaka ini perlu terus dilakukan karena penelitian berjalan secara berkesinambungan dan pertanyaan-pertanyaan terus muncul ketika penelitian berlangsung (McMillan dan Schumacher, 1989). Hal ini diperlukan untuk memenuhi sasaran dari pendekatan kualitatif yang berorientasi pada penemuan, analisis data, dan proses induktif. Dengan demikian kajian pustaka dalam penelitian kualitatif tidak membekali peneliti dengan ide-ide yang kaku dan massif, melainkan memungkinkan dan membuka kesempatan bagi peneliti untuk memahami konteks lapangan dan situasi social yang dihadapi (McMillan dan Schumacher, 1989). Berbeda dengan penelitian kuantitatif, menulis kajian pustaka pada penelitian kualitatif tidak memiliki aturan yang baku, sangat tergantung pada gaya penulisan setiap peneliti. Namun demikian secara umum penulisan kajian pustaka dilakukan dengan cara sebagai berikut: Mencantumkan hasil-hasil penelitian yang relevan dan terbaru Mengemukakan pembahasan secara cukup luas dan mendalam sehingga dapat diketahui kedalaman pemahaman peneliti Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan kaidah bahawa Indonesia baku. Menyajikan tulisan dengan alur yang mengalir dan menggunakan istilah0istilah ecara konsisten Menggunakan sub-sub judul agar kerangka berpikir yang membingkai pemikiran penulis lebih efektif. Hal ini juga memudahkan pembaca untuk memahaminya. Secara umum organisasi penulisan kajian pustaka dibagi ke dalam tiga bagian penulisan, yaitu bagian awal berupa pengantar, batang tubuh, dan bagian akhir berupa kesimpulan. 1. Pengantar. Berisi uraian tentang bagaimana urutan penyajian dan kerangka pemikiran penulis. Bagian ini berfungsi untuk membantu pembaca dalam mengorganisasikan apa yang dibacanya. 2. Batang tubuh.
5 Bagian ini dimulai dengan menyampaikan uraian tentang definisi dari variable yang akan digunakan dalam penelitian, diakhiri dengan menyimpulkan pengertian (definisi) menurut penulis, yang akan digunakan sebagai batasn dan acuan untuk melakukan penelitian. Uraian dilanjutkan dengan menjelaskan hal-hal yang relevan berdasarkan informasi yang diperoleh dari sumber bacaan. Dalam menjelaskan sesuatu harus didasarkan pada analisis peneliti dengan mengaitkan satu teori atau hasil penelitian dengan teori atau hasil penelitian lain. Dalam hal ini dapat dituliskan penjelasan dengan nya menggunakan contoh-contoh konkrit sehingga dapat menggambarkan pemahaman yang cukup komprehensif. Pada batang tubuh penulis dapat melakukan klasifikasi, perbandingan, penyimpulan, dan evaluasi terhadap hasil-hasil penelitian yang telah dibaca (Holbrook, 1999). 3. Kesimpulan. Pada bagian akhir dari penulisan kajian pustaka peneliti perlu melakukan penyimpulan/konklusi terhadap teori-teori yang telah diuraikan, dikaitkan dengan masalah yang akan diteliti. Penyimpulan ini sebaiknya bukan hanya merupakan pengulangan dari uraian yang telah dikemukakan terdahulu. Dalam hal ini peneliti hendaknya dapat memposisikan penelitian yang akan dihasilkannya dalam konteks kajian pustaka atau teori yang terkait. Kesimpulan dapat menjadi hipotesis kerja bagi peneliti dalam mengumpulkan informasi bagi penelitiannya. Kunci keberhasilan penulisan kajian pustaka terletak pada kekayaan bacaan leteratur, kerapian pencatatan dan kekuatan analisis dan penulisannya. Salah satu hal yang harus diingat adalah mencatat judul buku atau artikel jurnal yang dibaca dan digunakan sebagai materi dalam penulisan kajian pustaka. Biasakan untuk mencatat langsung sumber informasi tersebut dan jangan menunda-nunda mencatat judul buku atau artikel dari jurnal. Bias dicatat dalam satu buku atau menggunakan kartu sehingga bisa disusun secara alfabetis sehingga memudahkan peneliti ketika akan menuliskan daftar pustaka. Berikut disajikan contoh-contoh penulisan sumber referensi dan penulisan daftar pustaka. 1. Menulis sumber referensi dalam teks Terdapat dua macam sumber referensi, yaitu sumber utama dan sumber sekunder. Sumber utama adalah informasi yang dikutip dari pernyataan penulis atau pengarang buku atau jurnal. Untuk sumber utama penulisan sumber referensi dapat dilakukan di awal maupun di akhir kalimat. Untuk penulisan di awal, yang perlu dicantumkan dalam penulisan sumber referensi adalah nama pengarang, tahun publikasi di dalam tanda kurung diikuti dengan pernyataan yang disampaikan. Contoh: Menurut Shope (2006) pengemudi yang tergolong usia muda (18-35 tahun) cenderung untuk menunjukkan perilaku mengemudi secara agresif seperti mengebut (speeding). Untuk penulisan sumber referensi di bagian akhir: dicantumkan pernyataan dari ahli yang bersangkutan kemudian diikuti dengran nama pengarang dan tahun terbit di dalam tanda kurung.
6 Contoh: Pengemudi yang tergolong usia muda (18-35 tahun) cenderung untuk menunjukkan perilaku mengemudi secara agresif seperti mengebut (speeding) (Shope, 2006). Sumber referensi sekunder adalah pernyataan seseorang/beberapa ahli yang dikutip dari sebuah sumber bacaan baik berupa buku teks/jurnal/laporan penelitian yang dibacanya. Misalnya peneliti mengutip pendapat Patton (1996) mengenai teknik sampling yang dikenal dengan istilah snowball sampling yang diambil dari buku Poerwandari (2007). Maka penulisan sumber referensi dapat dilakukan dengan cara berikut: Snowball sampling merupakan cara pengambilan sampel secara berantai (Patton dalam ` Poerwandari, 2007). Atau: Patton (1996) mengatakan bahwa snowball sampling adalah cara pengambilan sampel secara berantai (Poerwandari, 2007). Untuk penulisan skripsi, hendaknya mahasiswa tidak menggunakan sumber referensi yang digunakan dalam skripsi S1 tetapi menelusuri sumber utama atau sumber aslinya. 2. Menulis daftar pustaka Dalam bidang psikologi acuan penulisan yang digunakan pada umumnya adalah APA Manual of Publication. Hal penting yang harus diingat adalah penulisan daftar pustaka harus ditulis secara konsisten. Menurut Shea, Moss dan McKenzie (2007), beberapa informasi yang harus dikemukakan dalam menuliskan referensi yang dibaca yaitu: 1. Nama pengarang 2. Tahun publikasi (di dalam tanda kurung) 3. Judul referensi (buku/jurnal/dokumen lain) 4. Informasi tentang edisi publikasi 5. Data tentang publikasi (tempat publikasi, identitas penerbit) 6. Khusus untuk sumber elektronik: tanggal mengunduh, referensi, dan alamat sumber Contoh: a. Referensi buku teks: Poerwandari, E. K. (2007). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidika Psikologi UI Martin, G. & Pear, J. (2007). Behavior modification. 8 th edition. New Jersey: Pearson, Prentice Hall.
7 b. Referensi jurnal ilmiah: Bakker, L. W., Hudson, S. M., & Ward, R. (2000). Reducing recidivism in driving while disqualified. Criminal Justice and Behavior, 27 (5) Granita & Santoso, G.A. (2007). Pengaruh tugas ganda terhadap waktu reaksi menginjak rem pada perempuan usia tahun. Jurnal Psikologi Sosial, 13 (1), c. Referensi dari sumber elektronik: New South Wales Center for Road Safety (n.d) Speeding advertising campaign. dikutip 10 April 2009 dari campaigns/speeding.html Di dalam daftar pustaka, informasi tentang referensi dituliskan dalam 1 spasi, diurutkan menurut abjad, dan baris kedua dan seterusnya menjorok ke dalam sebagaimana dicontohkan di atas.
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL
PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan
Lebih terperinciFungsi: Membantu peneliti untuk menentukan apakah topik yang akan diteliti layak atau tidak Memberikan pengetahuan luas bagi peneliti dalam membatasi
Fungsi: Membantu peneliti untuk menentukan apakah topik yang akan diteliti layak atau tidak Memberikan pengetahuan luas bagi peneliti dalam membatasi ruang lingkup penelitiannya Menyediakan kerangka kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )
BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI Skripsi, tesis, dan disertasi hasil penelitian lapangan adalah jenis penelitian yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjau dari
Lebih terperinciFungsi Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka Pendahuluan Tinjauan Pustaka merupakan gambaran dari teori dasar yang relevan atau sesuai dengan bidang atau topic yang dikaji/diteliti Tinjauan Pustaka (Literature Review)merupakan salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)
PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI) Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman
Lebih terperinciMATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si
MATERI KULIAH E-LEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si TATA CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN BAHAN DAN UKURAN Judul skripsi Sampul luar skripsi berisi
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Pendahuluan Skripsi Propsal Penelitian adalah sebuah konsep rencana pra penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa untuk mempersiapkan berbagai prosedur yang akan
Lebih terperinciMODUL 1: MENENTUKAN PERMASALAHAN
MODUL 1: MENENTUKAN PERMASALAHAN A. Pengantar: Kapan metode kualitatif digunakan? Metode adalah suatu cara atau pendekatan yang akan digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan penelitian.
Lebih terperinciBAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR
BAGIAN II DESKRIPSI KOMPONEN PROPOSAL SKRIPSI ATAU TUGAS AKHIR Proposal penelitian untuk menyusun skripsi atau tugas akhir terdiri atas komponen yang sama. Perbedaan di antara keduanya terletak pada kadar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Tgl Berlaku : 2012 Issue/Revisi : 1/1 Jml Halaman : 15 Mata Kuliah : Metode Kualitatif (Prasyarat : Wawancara) Kode Mata Kuliah : PSI-308 Jumlah SKS : 3 Unit Aktivitas : 2 Unit Kelas dan 1 Unit Lapangan
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN. Diajukan untuk penyusunan skripsi di Jurusan Pedagogik pada Program Studi PGSD. oleh
PROPOSAL PENELITIAN ------------------------------------------------------------------ ------------------------------------------------------------------ -------------------------------------------------
Lebih terperinciBAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO
BAB X : PENJELASAN BAB-BAB TESIS LOGO BAB I: PENDAHULUAN Bab I tentang pendahuluan merupakan bagian awal dari tesis. Pendahuluan ini berisi: Latar belakang masalah dan analisis masalah, rumusan masalah
Lebih terperincidibakukan berdasarkan pengukuran tertentu. Dalam pendekatan kualitatif dilakukan pemahaman
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Proses Penyesuaian Diri di Lingkungan Sosial pada Remaja Putus Sekolah. Metodologi penelitian
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN (PS602)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN (PS602) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Nama Program Studi : Psikologi
Lebih terperinciMetode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor
Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa
Lebih terperinciSISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ANTROPOLOGI 1. MEDIA PENULISAN DAN PENGETIKAN A. Kertas menggunakan kertas A4 B. Sampul Sampul tidak usah dijilid, namun menggunakan kertas yang berwarna. Untuk memudahkan
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional)
PROPOSAL SKRIPSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) Nama : NIM : Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut maka digunakan metodologi penelitian sebagai berikut:
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara mendalam mengenai pengalaman psikologis pada remaja yang mengalami perceraian orangtua. Untuk mengetahui hasil dari
Lebih terperinciJURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA
JURNAL MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN, FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA PROSEDUR PENGIRIMAN NASKAH ARTIKEL TERBITAN BERKALA ILMIAH JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
Lebih terperinciMEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak
MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Jongga Manullang Abstrak Kegiatan-kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan sangat menentukan kualitas perguruan tinggi
Lebih terperinciSISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA Sistematika penyusunan proposal penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian pengembangan mengacu pada sistematika berikut ini: A.
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB07112 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah
Lebih terperinciIII. LITERATUR REVIEW
III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur
Lebih terperinciPanduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia
Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Maret 2017 Panduan Tesis Program Magister Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia (c) Maret 2017 Panduan
Lebih terperinciLANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH
LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH Langkah-langkah penulisan karya ilmiah pada umumnya meliputi empat tahapan, yaitu : a. Perumusan Masalah Untuk memulai penulisan artikel, kita harus menapatkan suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Untuk menemukan hubungan antara kemampuan berpikir matematis dengan perbedaan gender, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi
BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau
Lebih terperinciCara Penyusunan Proposal Penelitian
Cara Penyusunan Proposal Penelitian PENGERTIAN PROPOSAL PENELITIAN MERUPAKAN SUATU RENCANA KERJA, PROSPEKTUS, GARIS BESAR ATAU KONSEP KERJA SUATU PENELITIAN. TUJUAN PENULISAN PROPOSAL MENGUNGKAPKAN MASALAH-MASALAH
Lebih terperinciHipotesis Penelitian
Hipotesis Penelitian Tidak semua penelitian harus memakai hipotesis, namun peneliti akan sampai pada taraf penentuan apakah penelitiannya akan menggunakan hipotesis atau tidak. Pengertian Hipotesis Proses
Lebih terperinciPetunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran. STKIP PGRI Jombang
Petunjuk Penulisan LKTI SMA Se-Nasional UKM Penalaran STKIP PGRI Jombang 1. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2. Abstrak Abstrak ditulis dengan format sebagai berikut: JUDUL MAKALAH
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR STIE MIKROSKIL MEDAN 2016 1 ISI PROPOSAL TUGAS AKHIR Isi dari Proposal Tugas Akhir terdiri dari: 1. Latar belakang Latar belakang menguraikan tentang masalah yang
Lebih terperinciJUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata)
JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) 1 Nama penulis pertama (tanpa gelar akademik) 2 Nama penulis kedua (tanpa gelar akademik) 1 Institusi asal penulis pertama (lengkap dengan email) 2 Institusi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena
Lebih terperinciBAB II. Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY
BAB II Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari teori dan konsep yang dapat dijadikan landasan
Lebih terperinciPedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM
Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM A. Pengertian 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK
1 LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK NAMA MAHASISWA NIM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU NIKHSANUDDIN BAUBAU TAHUN 2 LEMBAR PENGESAHAN Judul :. Nama :.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang B. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LAPORAN KARYA TULIS ILMIAH Pembuatan laporan karya tulis ilmiah harus mengacu pada institusi atau lembaga yang bersangkutan tentang
Lebih terperinciPENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH Oleh: Supartinah, M.Hum. supartinah@uny.ac.id Pendahuluan Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk dapat mengembangkan diri melalui
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) YADIKA BANGIL PASURUAN 2015 STMIK Yadika Bangil PENDAHULUAN Proposal SKRIPSI (selanjutnya disebut sebagai proposal)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau kualitataif dilakukan dengan mempertimbangkan pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif. Menurut Patton (dalam Poerwandari, 2009), pemilihan pendekatan kuantitatif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Arikunto, 2006: 239) bahwa penelitian kualitatif deskriptif bersifat eksploratif
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Arikunto, 2006: 239) bahwa penelitian kualitatif deskriptif bersifat
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Pendahuluan... 2 2. Tujuan... 2 3. Luaran... 3 4. Kriteria dan Kewajiban
Lebih terperinciBAB II. Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY
BAB II Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas Psikologi UMBY Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari teori dan konsep yang dapat dijadikan landasan
Lebih terperinciOutline Materi. Etika Penulisan Kutipan dan Catatan Kaki Penulisan Daftar Pustaka.
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan tentang Etika dan Kaidah Penulisan Laporan Penelitian. Menjelaskan tentang Kaidah Kutipan dan Catatan Kaki serta
Lebih terperinciPENELUSURAN PUSTAKA. The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the
PENELUSURAN PUSTAKA The known is finite, the unknown infinite; intelectually we stand upon an islet in the midst of an illimitable ocean of inexplicability. Our business is to reclaim a little more land.
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih
KARAKTERISTIK PENULISAN ARTIKEL ILMIAH Luluk Sri Agus Prasetyoningsih Abstrak: Sebagai karya tulis ilmiah, artikel ilmiah dikomunikasikan dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah (scientific language). Terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor (dalam Lexy,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. resiliensi pada mantan pengguna narkoba yang diperoleh dari kisah hidup dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam mengenai resiliensi pada mantan pengguna narkoba yang diperoleh dari kisah hidup dan pengalaman subjek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program Pembibitan Penghafal Al-Qur an Daarul Qur an Cipondoh Tangerang Banten 2. Waktu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. atau dengan menggunakan alat kuantifikasi yang lain, melainkan melakukan
III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian jenis ini dimaksudkan sebagai suatu cara yang tidak menggunakan prosedur statistik atau dengan
Lebih terperinciPEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA Disusun Oleh : Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (P4MP) POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN BALIKPAPAN 2012 DAFTAR ISI Halaman BAB I
Lebih terperinciPANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012
PANDUAN PENULISAN MANUSKRIP FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 TIM PENGEMBANG UNNES LAW JOURNAL 1 A. ALUR PEMBUATAN MANUSKRIP 2 B. RINCIAN PROSEDUR 1. Mahasiswa a. Mengajukan topik skripsi/tesis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. maka penulis membuat alur pemikiran penelitian yang diambil dan sedikit
BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Berpikir Untuk memudahkan pemahaman mengenai alur proses penelitian ini, maka penulis membuat alur pemikiran penelitian yang diambil dan sedikit dimodifikasi dari
Lebih terperinciA. HALAMAN JUDUL.
Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh
Lebih terperinciPerbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016
Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016 Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Web of Science (Thomson) Saat ini Publikasi internasional peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan fenomenologi
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan fenomenologi dengan jenis diskusi kelompok dimana pendekatan penelitian yang penelaahannya kepada satu
Lebih terperinciSISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF
SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Proposal penelitian kuantitatif dikemas dalam sistematika seperti ditunjukkan pada gambar berikut. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah
Lebih terperinciLANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Strategi membuat nilai lebih pada aktivitas riset mahasiswa dengan PKM:
LANGKAH PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA IQMAL TAHIR Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Email : iqmal@ugm.ac.id Strategi membuat nilai lebih pada aktivitas
Lebih terperinciPETUNJUK PENULISAN JURNAL IDEA SOCIETA
PETUNJUK PENULISAN JURNAL IDEA SOCIETA Panduan Umum 1. Naskah tulisan yang diajukan untuk dimuat dalam jurnal Idea Societa harus orisinil, karya sendiri, dan bebas dari plagiasi. 2. Tulisan belum pernah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Metode yang diterapkan pada peneliti ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus adalah
Lebih terperinciSEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA
MATERI: 13 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) MENULIS KARYA ILMIAH 1 Kamaruddin Hasan 2 arya ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan (ya ng berupa hasil pengembangan) yang
Lebih terperinciLANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
LANDASAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN Yang diampu oleh Bpk. Gusnar Mustapa, S.E., M.M. Disusun oleh Kelompok III: EVI ARISTA
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga
45 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam tubuh BUMN yaitu PT. PLN (Persero) dengan mendeskripsikan dan menganalisis
Lebih terperinciDRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012)
DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012) Petunjuk umum 1. Proposal disajikan dalam urutan sebagai berikut: (1) Sampul depan, (2) Isi Proposal, dan (3) Lampiran. 2. Bagian isi proposal
Lebih terperinciPETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI. Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA. Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru
PETUNJUK PENYUSUNAN PROPOSAL PROYEK SISTEM INFORMASI Comment [L1]: Logo disesuaikan dengan yang baru Oleh : PROGRAM STUDI DIII MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG. 2. Penulisan Judul, Nama dan Alamat Penulis
PEDOMAN PENULISAN Jurnal LITIGASI (p-issn: 0853-7100; e-issn: 2442-2274; http://journal.unpas.ac.id/index.php/litigasi) adalah jurnal peer-review diterbitkan oleh Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian merupakan suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis untuk memperoleh pemecahan masalah atau jawaban
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PPM PRODUKTIF T.A HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PPM PRODUKTIF T.A. 2012 HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN Jl. Banda 40 Bandung, Telp (022)
Lebih terperinciPANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015 Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Pendahuluan... 1 2. Tujuan... 2 3. Luaran... 2 4.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, selain itu juga merupakan suatu usaha yang sistemastis dan terorganisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Telkom Mlandingan Timur RT:01 - RW:01, Desa Mlandingan,
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Adapun lokasi yang diteliti oleh penulis adalah pada perusahaan mebel CV. Gardu Antique Indah yg beralamat di sebelah Kantor Telkom Mlandingan Timur RT:01
Lebih terperinciPEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI I. PENGERTIAN Skripsi ilmu hukum merupakan karya ilmiah dalam program studi ilmu hukum sesuai dengan konsentrasi hukum yang dipilih dan ditulis berdasarkan kaidahkaidah penulisan
Lebih terperinciJadwal/materi kuliah:
N o Jadwal/materi kuliah: Materi Ke: Isi Dosen 1 1.Kontrak kuliah RPKPS, Lingkup LH 2 2.Penentuan Topik Penelitian 3 3. Penyusunan Tinjauan Pustk. Latar belakang, Permasalahan Tujuan dan manfaat penelitian
Lebih terperinciSeminar Pendidikan Matematika
Seminar Pendidikan Matematika TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH Oleh: Khairul Umam dkk Menulis Karya Ilmiah adalah suatu keterampilan seseorang yang didapat melalui berbagai Latihan menulis. Hasil pemikiran,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BENGKALIS
Proposal Tugas Akhir SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BENGKALIS Sebagai Salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell, yang dikutip Rulam Ahmadi, penelitian kualitatif merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. kualitatif dengan metode analisis tematik (thematic Analysis). Menurut
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis tematik (thematic Analysis). Menurut Arnold (2006) analisis tematik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciArtikel Hasil Penelitian
Artikel Hasil Penelitian JUDUL ARTIKEL PENELITIAN (tidak lebih dari 12 kata) Bisnu Suarnayuga (nama penulis utama, kedua, dst) Universitas/Instansi..., Jln...(alamat instansi penulis) e-mail: bisnu@gmail.com
Lebih terperinciMenulis Artikel Ilmiah
Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh
Lebih terperinciINTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1
FORMAT LAPORAN KULIAH MAGANG KERJA MAHASISWA PROGRAM S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA A. KANDUNGAN ISI LAPORAN Secara umum, laporan Kuliah Magang Kerja Mahasiswa terdiri dari tiga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Untuk mendapatkan pemahaman mendalam dan khusus atas suatu fenomena serta untuk memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk
Lebih terperinciABSTRAK : Gambaran Umum dan Aplikasi Oleh : Ubudiyah Setiawati
ABSTRAK : Gambaran Umum dan Aplikasi Oleh : Ubudiyah Setiawati Abstrak dipergunakan sebagai literature sekunder. Dalam materi ini akan dibahas pembahasan umum tentang abstrak dan bagaimana membuat abstrak
Lebih terperinciSOAL-SOAL LATIHAN HIPOTESIS. Pertemuan 9
HIPOTESIS Pertemuan 9 01. Cara pengujian hipotesa tergantung dari : a. Prosedur penelitian b. Metode dan desain yang digunakan c. Masalah penelitian d. Tehnik penelitian 02. Kalimat di bawah ini mana yang
Lebih terperinciTeknis Penulisan Karya Ilmiah
Modul ke: Teknis Penulisan Karya Ilmiah Silahkan mencoba menulis karya ilmiahsesuai dengan sistematika yang benar Fakultas TEKNIK Drs. Masari, MM Program Studi TEKNIK MESIN http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Rokok dalam perkembangannya telah menjadi salah satu komoditi dagang yang memiliki banyak konsumen. Rokok dengan mudah dapat dibeli oleh pelbagai kalangan
Lebih terperinciA. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian
A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan
Lebih terperinciFUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN
TEORI Teori a set of interrelated constructs (variables), definitions and propositions that present a systematic view of phenomena by specifying relations among variables, with the purpose of explaining
Lebih terperinciDASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES
DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES Mulawarman Jurusan Bimbingan & Konseling Universitas Negeri Semarang KEBIJAKAN UNNES UNTUK PENGGUNAAN
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. 22 Universitas Indonesia. Faktor-Faktor Pendulung..., Nisa Nur Fauziah, FPSI UI, 2008
3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai faktorfaktor apa saja yang dapat meminimalisir kambuhnya gangguan bipolar pada penderita. Untuk mendapatkan gambaran tersebut,
Lebih terperinciTEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,
Lebih terperinciPrinsip-prinsip yang menjadi syarat penulisan karya tulis ilmiahtersebut mencakup:
CARA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH A. Syarat Penulisan Karya Tulis Ilmiah Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat tertentu. Syarat tersebut adalah : prinsip ilmiah dan tata
Lebih terperinci1. Halaman Judul. Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L
Skripsi disusun menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir A. B A G I A N A W A L Bagian awal memuat : halaman judul, halaman persetujuan, dosen pembimbing, halaman pengesahan
Lebih terperinciMinggu 3 Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti dan Merancang
Minggu 3 Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti dan Merancang Sumber : Buku Metodologi Penelitian Visual Dr. Didit Widiatmoko, Drs. MSn. Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti Landasan teori ini penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. (Bandung :
BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, metodologi adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan obyek penelitian atau pengumulan data yang bersifat kepustakaan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menurut peneliti, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan ( library
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018
PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Sustainable Development RUMPUN ILMU : Sosial dan Humaniora B. Peserta Sains dan Teknologi
Lebih terperinciTAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA
TAMPLATE DAN GAYA SELINGKUNG Penulisan Artikel Untuk Tugas HTN TA 2017-2018 [JUDUL ARTIKEL, TIMES NEW ROMAN 12, BOLD, CENTER, KAPITAL] [Nama Penulis 1] dan [Nama Penulis 2] [Program Studi, Nama Fakultas,
Lebih terperinci