DESAIN ALTERNATIF INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES AEROBIK, ANAEROBIK DAN KOMBINASI ANAEROBIK DAN AEROBIK DI KOTA SURABAYA

Transkripsi

1 SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR DESAIN ALTERNATIF INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DENGAN PROSES AEROBIK, ANAEROBIK DAN KOMBINASI ANAEROBIK DAN AEROBIK DI KOTA SURABAYA AFRY RAKHMADANY PEMBIMBING: Ir. MOHAMMAD RAZIF. MM. NIP

2 Latar Belakang Munculnya banyak penyakit seiring pertumbuhan penduduk menyebabkan fasilitas kesehatan (Rumah Sakit) pun meningkat Masih sedikitnya rumah sakit yang memiliki IPAL Kewajiban mengolah limbah cair agar tercipta lingkungan yang sehat Diperlukannya desain IPAL yang compact dan cepat desain.

3

4 Perumusan Masalah Bagaimana mendesain IPAL yang kompak (satu kesatuan) untuk alternatif secara aerobik,anaerobik dan kombinasi anaerobik dan aerobik? Bagaimana volume kegiatan (bill of quantity) dan Rencana Anggaran Biaya dari ketiga desain IPAL tersebut? Bagaimana perbandingan kelebihan dan kekurangan dari 3 alternatif desain IPAL tersebut?

5 Ruang Lingkup Karakteristik dan debit air limbah akan diperhitungkan dari beberapa Rumah Sakit di Surabaya. Perencanaan Instalasi Pengolahan Air limbah secara Aerobik Anaerobik Kombinasi Anaerobik dan Aerobik. Bill of Quantity dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari ketiga alternatif IPAL.

6 Tujuan Penelitian Memperoleh DED,BOQ dan RAB IPAL Rumah Sakit untuk Proses Aerobik. Memperoleh DED,BOQ dan RAB IPAL Rumah Sakit untuk Proses Anaerobik. Memperoleh DED,BOQ dan RAB IPAL Rumah Sakit untuk Proses Kombinasi Anaerobik danaerobik. Memperoleh perbandingan kelebihan dan kekurangan dari 3 alternatif desain IPAL tersebut

7 Manfaat Penelitian Bagi IPTEK : Kontribusi ilmiah berupa alternatif desain IPAL Desain IPAL yang kompak Bagi pengelola Rumah Sakit : Desain IPAL yang baik dari teknis dan ekonomis Rekomendasi pengolahan dengan IPAL yang cocok Bagi masyarakat dan lingkungan : Terjaminnya lingkungan dari pencemaran Masyarakat terlibat dalam kontrol sosial jika timbul masalah.

8 Tinjauan Pustaka Kriteria Perencanaan IPAL proses aerobik Kriteria Perencanaan IPAL proses anaerobik Kriteria Perencanaan IPAL proses anerobik dan aerobik Hasil Penelitian dan Perencanaan IPAL Rumah Sakit Terdahulu

9 Continue Rumah Sakit Gambaran Umum Limbah Rumah Sakit Sumber dan karakteristik air limbah rumah sakit Baku Mutu Yang Berlaku Teknologi Pengolahan Air Limbah Proses Biologis Dengan Mikroorganisme terlekat Aerobik RBC,Aerasi Kontak, Trickling Filter,, Aerobik Packed Bed Reactor Anaerobik Anaerobik Fluidized Bed Reactor, Anaerobic PBR, Biofilter Up Flow

10 Continue Proses Biologis Dengan Mikroorganisme Tersuspensi Aerobik SBR, Aerated Lagoon, OD, AS Anaerobik ABR, ASBR IPAL dengan Proses Kombinasi Anaerobik Aerobik Biofilter Anaerob Aerob IPAL dengan sistem lainnya Ozonasi Pilihan Desain IPAL

11 BAB III Metodologi Desain

12

13

14

15 BAB IV Hasil dan Pembahasan

16 NO KETERANGAN JUMLAH X ASUMSI KEBUTUHAN AIR PER HARI KEBUTUHAN AIR PER HARI Jumlah Kamar 1 Inap 250 kamar x 1000 l/hari = l/hari 2 Laundry 250 kamar x 300 l/hari = l/hari 3 Dapur 250 kamar x 150 l/hari = l/hari 4 Bersih-bersih 250 kamar x 125 l/hari = l/hari 6 Laboratorium 10 kamar x 200 l/hari = 2000 l/hari 7 Kantin 1 buah x 200 l/hari = 200 l/hari 8 Musholla 500 orang x 100 l/hari = l/hari Ruang praktek 9 dokter 21 kamar x 200 l/hari = 4200 l/hari 10 Ruang Operasi 15 kamar x 200 l/hari = 3000 l/hari Ruang Tes Kesehatan 10 kamar x 200 l/hari = 2000 l/hari Maintenance Gedung 1 kali/hari x 1000 l/hari = 1000 l/hari Kamar Mandi Dokter 100 orang x 200 l/hari = l/hari Kamar Mandi 14 Perawat 200 orang x 200 l/hari = l/hari 15 Cooling Tower 1 buah x 1000 l/hari = 1000 l/hari 16 Ruang Jenazah 10 orang x 250 l/hari = 2500 l/hari 17 Toilet Pengunjung 15 lantai x 100 l/hari = 1500 l/hari 18 Siram Taman 1 kali/hari x 1000 l/hari = 1000 l/hari 21 Hydrant 1 tandon x 5000 l/hari = 5000 l/hari 22 Penginapan Pengunjung 23 kamar x 750 l/hari = l/hari Jumlah total kebutuhan air = l/hari = 6.30 l/detik PERHITUNGAN AIR BERSIH

17 PERHITUNGAN AIR LIMBAH Pada perencanaan ini, debit air limbah merupakan 80 % dari total pemakaian air bersih. Debit air limbah rata-rata ( Qave ) Q ave = 80 % x Q rh = 80 % x 6,3 liter/detik = 5 liter/detik Dalam tugas akhir ini dibuat variasi debit air limbah yang mengalir. Variasi debit ini dimaksudkan untuk memperoleh berbagai macam perhitungan dimensi Instalasi Pengolahan Air Limbah. Variasi debit air limbah yang digunaakan dalam tugas akhir ini yaitu dengan debit 5 liter/detik, 10 liter/detik dan 15 liter/detik.

18 BANGUNAN PENGOLAH AIR LIMBAH YANG DI DESAIN BAK EKUALISASI Berguna untuk : 1. Untuk menjaga kestabilan air limbah yang dihasilkan 2. perataan limbah maupun beban air limbah yaitu dengan cara menampung sementara 3. Jika terjadi perubahan beban secara mendadak dapat dihindari, dan diatur hingga menjadi konstan Bak Pengendap 1. untuk melakukan proses sedimentasi yang dapat menyisihkan zat padat organic yang dapat mengendap dengan mudah 2. Biasanya proses sedimentasi dapat meremoval TSS hingga 70% dan BOD hingga 40 %.

19 BIOFILTER Biofilter yang didesain ada tiga macam yaitu : 1. Biofilter Aerobik 2. Biofilter Anaerobik 3. Kombinasi Biofilter Anaerobik dan Aerobik Dalam biofilter ini menggunakan media filter berupa media filter sarang tawon, yang berguna untuk tempat tumbuhnya mikroorganisme pengurai air limbah.

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40