Emas sebagai instrumen investor. Written by Supriyanto Monday, 04 July :31 - Last Updated Monday, 04 July :34

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Emas sebagai instrumen investor. Written by Supriyanto Monday, 04 July :31 - Last Updated Monday, 04 July :34"

Transkripsi

1 InstaForex menyarankan anda untuk berkenalan dengan salah satu instrumen simpanan pokok yang paling stabil dan efektif. Saat ini hampir semua minat orang bisa memiliki akses ke pasar emas dunia dan menginvestasikan dana untuk logam mulia ini. Selain itu, emas mungkin tidak hanya sebagai beban mati, melainkan juga persentase deposito. Anda dapat menggunakan emas dalam transaksi forward, yang memberikan keuntungan yang nyata. Ini sangat efektif untuk berinvestasi emas dalam periode krisis, ketika instrumen investasi lain tidak dapat memberikan hasil yang sama. Emas adalah pengukur modal dan dimensi kekayaan yang paling tua dan efektif. Logam mulia lainnya digunakan untuk tujuan yang sama. Generasi saling menggantikan dan emas sebagai tolak ukur setara dan pada saat yang sama sebagai fasilitas pembayaran dan komoditas bagi semua orang. Sistem "standar emas" membuat pengaruh yang besar pada perkembangan ekonomi dunia di abad XIX-XX. Batasan nasional surut menghadapi emas dan menjadikan emas sebagai sistim mata uang utama dunia era 70an abad ke XX, karena transaksi logam mulia ini berada dalam pengawasan yang ketat. Hampir semua transaksi dilakukan pada tingkat otoritas moneter negara dan lembaga keuangan internasional. Namun, sebagai akibat dari kontradiksi di dalam sistem terjadi perubahan kualitatif dan kurs mata uang menjadi mengambang. Akibatnya peran emas berubah, hukum itu tidak termasuk dalam perputaran mata uang dunia. Liberalisasi transaksi emas mulai terjadi, hak-hak individu untuk secara fisik memiliki logam meluas. Pasar logam mulia itu berubah, bukan hanya struktur pasar telah diubah tetapi juga anggotanya dan spektrum transaksi. Saat ini emas bukan fasilitas pembayaran yang lebih, tetapi hal ini tidak meninggalkan sistem hubungan ekonomi. Hari ini pasar emas dunia merupakan kombinasi dari pasar internal dan internasional, yang hampir tidak di bawah kendali pemerintah. Semua ini menjamin perdagangan global 24 jam tidak hanya untuk logam mulia tetapi juga instrumen lainnya. Struktur permintaan di pasar dunia untuk nominal emas dapat dibagi menjadi 3 sektor: penimbunan di semua tingkat, industri dan konsumsi dalam negeri, operasi spekulatif. Penawaran terdiri dari logam mulia, swasta dan cadangan pemerintah, proses pengolahan bahan baku sekunder (emas) dan lalu lintas ilegal. Sumber daya utama yang ditawarkan adalah produsen emas, pembeli utama - mereka yang menggunakannya untuk keperluan industri. Keduanya muncul di pasar tidak teratur karena faktor-faktor yang berbeda. Namun, kami akan mengangkat dan meresesi pasar logam mulia dipasar nanti. 1 / 8

2 Pasar Emas. Pasar emas internasional - terletak di kota-kota seperti Zurich, Hong-Kong, London, New York, Dubai. Permintaan tinggi mengangkat peran serta dari pasar. Mereka biasanya bank-bank besar dan perusahaan khusus, yang memiliki reputasi baik dan credit standing. Kemungkinan dari gambaran transaksi pada pasar internasional agak luas. Tidak ada pajak dan kontrol bea cukai. Transaksi besar dengan logam mulia berlangsung 24 jam sehari, yang memberi jaringan yang luas bagi klien. Semua peraturan dibuat oleh pelaku pasar. Internal pasar emas adalah pasar dari satu atau beberapa negara kebanyakan yang difokuskan pada investor lokal. Mereka terbagi menjadi pasar bebas dan pasar yg diatur. Pasar bebas adalah kebanyakan semua pasar Eropa - misalnya, di Milan, Paris, Amsterdam, Frankfurt. Pasar yang diatur - pasar sebagian besar negara-negara Dunia Ketiga. Dalam pasar internal kebanyakan kesepakatan dibuat dengan batang-batang kecil dan koin, yang berarti pembayaran - mata uang asli. Black markets beberapa pasar di benua Asia. Keberadaan mereka terhubung dengan batas pemerintah yang besar pada transaksi dengan emas. Black market tinggal di paralel dengan pasar yang tertutup. Pasar tertutup - bentuk pasar internal dengan organisasi radikal, di mana impor dan ekspor emas dilarang dan karena pajak perdagangan logam mulia tidak benar-benar menguntungkan. Peserta pasar emas Pengusaha Emas Sebagian besar emas memasuki pasar dari produsen emas. Mereka adalah perusahaan kecil atau perusahaan besar. Perusahaan mempengaruhi pasar tergantung pada jumlah persediaan emas. Industri. Industri dan perusahaan perhiasan, serta perusahaan yang berkaitan dengan pemurnian (pembersihan emas). Saham. Dibeberapa Negara ada bagian khusus untuk saham-saham yang sangat sibuk dengan logam mulia. 2 / 8

3 Investor. Investor memiliki kepentingan yang berbeda di pasar dan ini menyebabkan investasi dalam berbagai bentuk. Instrumen yang paling populer bagi investor adalah CFD. Sektor Perbankan. Bank nasional adalah operator terbesar di pasar emas, mereka yang membuat aturan. Perlu disebutkan, bahwa aktif menjual cadangan emas bukan tujuan utama mereka melainkan untuk menunjukkan minat dalam penggunaan cadangan devisa. Bank nasional memiliki pengaruh besar terhadap iklim pasar yang sangat jelas di era 90s abad kedua puluh. Broker dan dealer. Broker professional dan pelaku dagang pasar emas adalah perusahaan khusus dan bank komersial. Mereka adalah salah satu pemimpinnya karena hampir semua emas terlebih dahulu harus melewatinya. Pasar Logam Fisik Sebagian besar operasi emas dilakukan di London dan Zurich. Bagian pertama dari semua perdagangan emas berlangsung di London, dimana pengiriman logam dari Commonwealth Nations (sebagian besar Afrika Selatan) dipromosikan. Mereka tertarik dengan organisasi bisnis perdagangan logam mulia. Emas ditransfer dari London ke benua Eropa dan dari sana diteruskan ke Timur Tengah. Pasar Spot Arus transaksi pembeliaan dan penjualan yang dilaksanakan sesuai dengan value date (tanggal masuk/ writing-off logam dan mata uang) pada hari kedua setelah hari kesepakatan transaksi. Pasar internasional dari transaksi yang sedang terjadi dikenal sebagai pasar spot. Jumlah lot standar dalam "spot" adalah 5 ribuan ons troy ( ons troy adalah ukuran berat logam mulia yang berlaku umum. Yang mengandung 31, gram). Tujuan dalam melaksanakan operasi ini adalah proses permintaan dana logam mulia pada lending agencies forming and clients. Titik awal pembentukan harga dari emas fisik adalah harga dari pasar London, Loco London ("loco" berarti tempat pengiriman logam. Ini adalah kondisi yang paling utama untuk beroperasi dengan logam mulia). Operasi Swap Hal ini sering digunakan dalam literatur ekonomi. Mengenai pasar Emas dapat dijelaskan sebagai kegiatan jual dan beli logam dan sebaliknya operasi ini dilaksanakan pada saat yang sama. Jumlah transaksi tersebut lebih besar dari jumlah "spot" transaksi karena swap Emas tidak dipengaruhi oleh pasar logam mulia seperti pada operasi "spot". Operasi standar yang terdiri dari ons (1ton). Dibagi menjadi tiga tipe pada prakteknya: 3 / 8

4 Swap by times (swap keuangan) Ini adalah tipe yang paling klasik dalam operasi swap. Hal ini terkait dengan kombinasi transaksi berlawanan yang tersedia dan pada tanggal yang ditentukan: membeli (menjual) satu dan jumlah logam yang sama pada kondisi "swap" dan menjual (membeli) pada kondisi "forward". Tanggal penutupan operasi eksekusi dinamakan "date of valuation" dan tanggal operasi lanjutan adalah "date of swap ending". Perjanjian ini dapat disimpulkan untuk periode: dari 1 hari sampai beberapa bulan. Umumnya tanggal perjanjian swap adalah 1, 3, 6 bulan dan 1 tahun. Inti dari operasi ini terdiri dalam kemungkinan konversi Emas kedalam mata uang dengan menjaga hak-hak penebusan Emas setelah akhir swap. Sebelum kontrak berakhir, semua pihak dapat mencapai kesepakatan atas perpanjangan kontrak atau menghilangkan swap membuat perhitungan sebaliknya. Pada waktu yang lalu, operasi swap menjadi lebih populer. Pertama-tama semua manfaat dari daya tarik sumber daya keuangan adalah kejelasan dalam membandingkan dengan daya tarik deposito USD karena tingkat suku bunga swap lebih rendah. Selebihnya kemungkinan daya tarik Emas murni yang dapat digunakan untuk mengelola sisa rekening logam oleh bank, sebagai contoh. Pada akhirnya, operasi ini menjadi sangat populer dikalangan bank central. Jika mereka ingin mengkonversi kedalam cadangan Emas mereka sendiri, bisa diyakinkan bahwa aktifitas mereka idak akan serius mempengaruhi pasar Emas, bukan berjualan secara langsung pada pasar Emas untuk beralih antara kontrak Agennya. Swap by metal quality Dalam prakteknya situasi dapat timbul ketika peserta pasar membutuhkan kemurnian Emas yang lebih tinggi. Keinginan ini dapat dipenuhi dengan mengunakan swap by metal quality. Seperti swap menyediakan beli(jual) dari satu kualitas logam terhadap jual(beli) Emas dari kualitas yang lainnya pada saat yang bersamaan. Dan pada saat yang bersamaan pihak yang menjual logam dengan kualitas lebih tinggi akan menerima hadiah yang berdasarkan pada jumlah kesepakatan dan resiko yang berhubungan dengan subsitusi dari satu tipe Emas bagi yang lainnya. Swap by place Seperti halnya Swap menyediakan beli(jual) Emas pada satu tempat terhadap jual(beli) pada tempat yang lainnya. Salah satu pihak akan menerima hadiah, karena Emas bisa lebih mahal disatu tempat. Operasi deposito Emas dapat menghasilkan bunga jika dalam hal ini adalah objek dari pinjaman karena ini adalah aset keuangan. Operasi ini dilaksanakan ketika ini diperlukan untuk menarik logam kedalam rekening atau dimasukkan kesana untuk periode waktu tertentu. Tingkat suku bunga deposito Emas biasanya lebih rendah dibandingkan dengan mata uang, seperti yang bisa jelaskan dengan tingkat likuiditas yang tinggi dari mata uang. Jangka waktu deposito yang 4 / 8

5 standar - 1,2,3,6 dan 12 bulan tetapi mereka bisa diubah. Bank menarik logam mulia kedalam jaringan kontrak deposito dapat menggunakannya untuk membuat profit selama periode waktu yang ditentukan, misalnya, pembiayaan pertambangan Emas atau untuk operasi arbitrasi dan lain-lain. Pemilik Emas mendapatkan penghasilan dari investasi Emas dan menghindari biaya untuk penyimpanan fisik logam. Forwards Selain dari daftar operasi diatas, operasi lainnya yang bisa dilaksanakan: forward deals yang disediakan untuk pengiriman logam asli pada hari yang sama lebih dari 2 hari kerja. Membuat kesepakatan pembeli adalah memastikan diri sendiri dari kenaikan harga Emas pada pasar spot yang akan datang. Asuransi dijamin dengan membuat harga yang akan diselesaikan dilaksanakan dengan tetap. Namun kesepakatan seperti ini tidak memberi kemungkinan penggunaan keuntungan yang lebih. Forward tidak dapat dibatalkan. Hanya dapat diseimbangkan (menutup posisi forward) dengan membeli dan menjual yang ditetapkan dengan jumlah kesepakatan logam untuk harga saat ini dengan harga jual yang akan datang untuk penetapan harga dengan kontrak forward. Transaksi tersebut sering diadakan dipasar Emas antar bank. Jika menjual logam untuk periode yang tepat, penjual harus mampu untuk bekerja diluar kondisi spot dan kemudian membuat kesepakatan swap: membeli logam pada kondisi spot dan menjualnya pada kondisi forward pada waktu yang sama. Transaksi dengan CFD Kami mempertimbangkan organisasi pasar logam fisik dan fungsi sebelumnya. Namun bagian lain berhubungan dengan trading dengan instrumen virtual yang membangkitkan minat. Diantara peristiwa yang mengubah pasar keuangan dunia, tidak banyak dari mereka memiliki pengaruh seperti pengenalan CFD. Sejak era70 belum pernah terjadi sebelumnya dan perubahan nilai tukar yang diperlukan dalam menghasilkan instrumen keuangan yang baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen resiko.kesejahteraan industri instrumen derivatif keuangan dihubungkan dengan kemungkinan yang cepat dan efektif yang bereaksi pada perubahan kecenderungan pada pasar. Akhirnya, bagian virtual pasar emas menjadi bidang independen dengan pendapatan yang sangat besar yang lebih besar dari pendapatan dipasar fisik berkali-kali. Futures adalah sebuah kontrak sah dari beberapa pihak yang terikat (kontrak futures), sesuai dengan itu, salah satu pihak setuju untuk melaksanakan dan lainnya untuk menerima pengiriman barang dalam jumlah yang tepat (dan dengan mutu yang tepat) dalam periode waktu tertentu di futures pada harga yang telah diatur ketika kontrak disimpulkan. Dalam 5 / 8

6 prakteknya didunia, kontrak futures Emas telah diperdagangkan dalam beberapa saham, dan kontrak dengan jumlah terbesar untuk Emas disimpulkan pada COMEX NY. Operasi dengan Emas telah ada sejak Tujuan utama dari operasi futures adalah hedging dan speculation. Salah satu daya tarik dari aplikasi ini adalah bahwa tidak perlu memiliki uang atau barang yang banyak. Investasi dalam modal kecil dapat memberikan keuntungan yang banyak pada kondisi yang cocok. Bentuk lain dari kontrak futures adalah gold option, diperkenalkan pada tahun 1976 dan tersebar luas pada tahun 1982 setelah eksekusi mereka di USA. Option adalah kontrak berjangka tetap, yang memungkinkan klien untuk membeli call option atau untuk menjual put option dalam jumlah barang tertentu dengan harga standar tetap pada tanggal yang disesuaikan (European Option) atau selama periode tertentu (American Option). Penerbit option menjual hak kepada counterparty untuk mengeksekusi transaksi ata membatalkan kesepakatan. Pembeli biaya option untuk itu hak untuk editor - option uang, pembeli memiliki hak untuk melakukan pilihan dengan harga tetap - harga option. Oleh sebab itu, peran aktif dalam berurusan dengan potion adalah pembeli, karena hanya orang ini yang membuat keputusan dalam pemenuhan kondisi kontrak option. Transaksi Option sering digunakan untuk hedging. Jadi, jika investor melakukan hedging atas resiko dari kenaikan harga emas, mereka akan mungkin bisa untuk beli call option atau jual put option; jika investor melakukan hedging resiko dari harga yang lebih rendah, mereka akan mungkin bisa untuk jual call option atau beli put option. Dibandingkan dengan instrumen lainnya, option paling menarik, karena selain penetapan harga yang penuh, dalam order untuk melindungi dari perubahan kondisi pasar, ini memberikan kesempatan untuk mengambil keuntungan dari kondisi yang baik. Selain itu, Option digunakan untuk meningkatkan pengembangan usaha spekulatif. Jumlah maksimum kerugian dari pembelian Option dibatasi oleh bonus yang dibayarkan, sedangkan keuntungan tidak dibatasi. Oleh karena itu, situasi bagi para penuli Option adalah 'vice verse'. Option dapat terlibat dalam over the counter market. Option seperti ini biasa disebut dengan 'dealer Option'. Perbedaannya adalah mereka tidak dikeluarkan oleh exchange market, tetapi oleh legal personality. yang menjamin eksekusi Option. Berdasarkan itu, Option dibedakan menjadi dua kelompok: Option yang ditawarkan dalam pasar ritel diperuntukan kepada para spekulatif swasta. Pada awalnya, untuk mendapatkan Option seperti ini berkaitan dengan resiko yang tinggi, karena pada pertengahan tahun 1970an di USA ada banyak kasus fraud yang terjadi sehubungan dengan Option, karena volatilitas dari pasar itu sendiri. Reaksi dari pihak yang berwewenang adalah dengan memasukkannya kedalam persyaratan kedalam organisasi trading untuk tansaksi dengan Option. Secara khusus, ini diperkirakan untuk deposit emas kedalam bank 6 / 8

7 kustodi dan bonus Option untuk dealer sebelum eksekusi Option atau setelah masa tenggang telah berakhir.trading Option Emas. Subjek transaksinya adalah pertambangan emas, nasabah industri dan dealer-dealer besar. Transaksi dengan Option seperti ini berbeda untuk jumlah besar dan periode validitasnya lebih kontinyu. Tujuan Option seperti ini adalah untuk kelancaran resiko harga produsen dan konsumen logam, dengan kata lain ini bukan motif spekulasi, tetapi proses peserta hedging. Tidak seperti Option saham, yang mungkin ditandai dengan transparansi informasi, tentang langka-langkah kunci, dealer Option yang menjual baik secara langsung maupun dengan menggunakan jaringan dealer. Apapun itu, semua transaksi dengan Option harus desertai dengan penyerahan akun yang sesuai, untuk memastikan bahwa syarat-syarat kontrak Option akan berjalan dan untuk mengurangi resiko peserta. Jumlah transaksi trading futures dan Option (paper gold) sering melebihi kecepatan transaksi logam kuning (angka terakhir hanya beberapa persen). Pada saat yang sama, menjadi arti yang kedua dari pasar emas fisik, industri derivatif baru-baru ini memeiliki dampak yang besar dalam dinamika harga aset, karena keunggulan dari beberapa volume. Peserta dari transaksi saham dengan menggunakan Emas tertarik pada volatilitas pasar yang tinggi, karena ini kesempatan untuk memaksimalkan keuntungan. Tindakan spekulator ini seringkali dapat menaikan perlahan pergerakan di pasar. Kenaikan harga pasar emas yang fantastik terjadi pada tahun 1980 dan drop dengan cepat pada tahun Fluktuasi Harga Emas Sebagai aturan harga Emas bergantung pada kondisi ekonomi dunia. Selebihnya harga Emas selalu menjadi indikator yang efektif atau alternatif instrumen investasi yang unprofitability. Emas didepresiasikan dalam periode perputaran dana dan penggunaan yang ekstensif instrumen yang berbeda dalam menghimpun modal. Sebaliknya dalam kasus stagnansi ekonomi, akan terjadi resesi, sepertinya emas adalah instrumen yang paling stabil dan likuid dalam fiksasi modal dan tabungan masa depan. Berikut ini analogi yang bisa digambarkan dalam pasar mata uang dan Emas yang dapat dibandingkan dengan SwissFrank yang dianggap sebagai penyangga dimana volatilitas bisa ditunggu berakhir. Dengan kata lain ketika "bulls" sedang berada dalam pasar, konsumsi meningkat dan menarik semua sektor ekonomi dan kemudian Emas menjadi insignifikan. Tapi itu hanya sementara... Pada bulan Agustus 1998, Rusia akan melalui masa-masa sulit: penyusutan treasury bills, krisis minyak, dan devaluasi rubel yang berdampak pada semua orang. Pada saat itu Rusia mencoba untuk myelamatkan modal mereka dengan membeli emas di hampir semua bank dan tidak menyesalinya. Sejak bulan Agustus 1998, harga satu ons emas telah meningkat dalam 7 / 8

8 tiga kali. Bahkan dengan dibebankan dengan 20% PPN yang diambil dari investor,emas dibenarkan oleh harapan investor. Namun, pada waktu itu pembelian fisik Emas hanya bisa dilakukan di bank-bank Rusia. Sedangkan harga satu ons emas terbentuk di pasar internal, dan harga emas lebih tinggi dari pasar dunia karena keterbatasan penyedia layanan dan permintaan yang tinggi di Rusia. Sekarang ada kemungkinan untuk Ruasia menjauh dari krisis lokal untuk membeli emas di pasar dunia. Hal ini dimungkinkan bukan hanya institusi keuangan dan saham yang berkembang di Rusia, tetapi karena sejumlah kemunculan broker besar yang memberikan kesempatan untuk masuk kedalam pasar internasional. Sehubungan dengan krisis saat ini, gambaran ini memiliki karakteristik yang mendasar. Tidak hanya berjalan melalui struktur ekonomi dari berbagai negara, tetapi juga cenderung resesi. Itulah sebabnya membeli Emas dianggap salah satu cara yang paling aman untuk menyelamatkan modal. Kuotasi emas tahun lalu mengatasi tingkat USD. Harga logam mulia yang lainnya mendekati harga maksimum. Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun terakhir perak mendekati 21 USD untuk 1 ons. Platinum dan harga paladium naik sampai dengan USD dan 582 USD. Namun kemudian harga logam mulia meningkat. Namun, peningkatan ini tidak mempengaruhi Emas. Selebihnya meskipun penurunan produksi dan sebagai akibat dari permintaan emas, harga emas tetap tinggi karena karakter spekulatif dan modal tabungan. Faktor lain yang mempengaruhi harga Emas. Sebagai contoh, USD dan harga minyak. Sementara itu, pergerakan nilai Emas berlawanan dengan USD dan hubungan yang searah dengan nilai minyak yang dinamis. Ini menyatakan ketika volatilitas pasar mata uang dan penurunan nilai USD, Emas muncul sebagai alternatif tujuan investasi. Sementara haraga perbarrel minyak naik, Emas adalah nilai mean dari akumulasi petrodollar. 8 / 8

Apakah Forex Trading Itu?

Apakah Forex Trading Itu? SEBUAH PENGANTAR Apakah Forex Trading Itu? Pada dasarnya, pasar forex adalah di mana bank, bisnis, pemerintah, investor, dan pedagang datang untuk menukar mata uang. Pasar forex juga populer disebut fx

Lebih terperinci

MENGENAL EMAS LOCO LONDON

MENGENAL EMAS LOCO LONDON MENGENAL EMAS LOCO LONDON PENDAHULUAN Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak diminati untuk tujuan investasi. Di samping itu, emas juga digunakan sebagai standar keuangan atau ekonomi,

Lebih terperinci

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 188

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAIN 188 A. PENGERTIAN Foreign exchange market atau sering pula disebut dengan bursa valas adalah suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antar negara, memperoleh atau menyediakan kredit untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perdagangan bebas saat ini telah meningkatkan interaksi antara Negara berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing Perbedaan pasar uang dan pasar modal yaitu: 1. Instrumen yang diperjualbelikan pasar modal yang diperjualbelikan adalah adalah surat-surat berharga jangka panjang seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan cara ekspor dan impor, franchising, maupun membangun kantor

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan dengan cara ekspor dan impor, franchising, maupun membangun kantor BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional merupakan transaksi perdagangan antar negara yang memiliki perbedaan mata uang. Perdagangan internasional dapat dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa dapat menjelaskan masalah-masalah yang timbul akibat nilai kurs mata uang yang menyatakan hubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Uang mempermudah manusia untuk saling memenuhi kebutuhan hidup dengan cara melakukan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam bursa berjangka, sejumlah komoditas diperjualbelikan dengan harga tertentu yang penyerahannya dilakukan pada saat yang akan datang. Komoditas

Lebih terperinci

Bab 10 Pasar Keuangan

Bab 10 Pasar Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi yang makin berkembang telah membuka peluang dalam dunia bisnis semakin lebar dan luas. Aset dan modal yang dimiliki perusahaan di Indonesia juga mengalami

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.183, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Pihak Domestik. Bank. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5926) PERATURAN

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London. BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). Di dalam pasar komoditas istilah loco berarti di. Berasal dari bahasa latin locus yang berarti tempat.

Lebih terperinci

No. 10/ 48 /DPD Jakarta, 24 Desember 2008 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No. 10/ 48 /DPD Jakarta, 24 Desember 2008 S U R A T E D A R A N. kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA No. 10/ 48 /DPD Jakarta, 24 Desember 2008 S U R A T E D A R A N kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA Perihal : Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/ 3 /PBI/2001 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/ 3 /PBI/2001 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/ 3 /PBI/2001 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Bank Indonesia mempunyai tugas

Lebih terperinci

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan atas Peraturan Bank Indonesia

2 d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.116, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Bank. Domestik. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5701). PERATURAN BANK

Lebih terperinci

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 5 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET)

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 5 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET) Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0 Pertemuan 5 PASAR KEUANGAN (FINANCIAL MARKET) 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value). A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:

Lebih terperinci

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas

STIE DEWANTARA Pasar Uang & Valas Pasar Uang & Valas Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 2 Latar Belakang Salah unsur dari sistem keuangan adalah adanya pasar Pasar dari perspektif keuangan dapat diartikan sebagai: a. Tempat dimana aset keuangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kegiatan investasi telah mengalami kemajuan yang pesat. Investasi menjadi sangat penting bagi suatu negara, organisasi maupun individu untuk melindungi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Rupiah Rupiah (Rp) adalah mata uang Indonesia (kodenya adalah IDR). Nama ini diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut Indonesia menggunakan

Lebih terperinci

2 e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia tenta

2 e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu menetapkan Peraturan Bank Indonesia tenta No.212, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Transaksi Valuta Asing. Bank Umum. Domestik. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5581) PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 14 / PBI / 2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 14 / PBI / 2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 14 / PBI / 2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Bank Indonesia mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dewasa ini investasi adalah cara untuk menjaga kekayaan dan menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang serba canggih, membuka peluang

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/31/PBI/2005 TENTANG TRANSAKSI DERIVATIF GUBERNUR BANK INDONESIA Menimbang: a. bahwa dalam rangka mendukung upaya Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan

Lebih terperinci

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 43 Materi Minggu 6 Lalu Lintas Pembayaran Internasional 6.1. Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional merupakan upaya pembangunan yang berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/15/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Indonesia adalah satu-satunya penerbit mata uang Rupiah dan bertanggung jawab dalam mempertahankan stabilitas Rupiah. Sejak tahun 1970, Indonesia telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dalam era persaingan global setiap negara ingin bersaing secara internasional, sehingga dalam hal ini kebijakan yang berbeda diterapkan untuk memfasilitasi investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan perekonomian suatu negara dan tingkat kesejahteraan penduduk secara umum diukur dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan

Lebih terperinci

SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode 1997-1999

SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode 1997-1999 SEJARAH BANK INDONESIA : MONETER Periode 1997-1999 Cakupan : Halaman 1. Sekilas Sejarah Bank Indonesia di Bidang Moneter Periode 1997-2 1999 2. Arah Kebijakan 1997-1999 3 3. Langkah-Langkah Strategis 1997-1999

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, pemenuhan kebutuhan suatu negara tidak lagi hanya dilakukan melalui produksi dalam negeri saja, tetapi juga dengan pembelian dari

Lebih terperinci

Perlindungan hukum..., Gista Latersia, FHUI,

Perlindungan hukum..., Gista Latersia, FHUI, 13 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bank sebagai badan usaha yang menjalankan fungsi utamanya selaku penghimpun dan penyalur dana masyarakat memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang paling popular di mata sebagian besar manajer investasi global. Trading

BAB I PENDAHULUAN. yang paling popular di mata sebagian besar manajer investasi global. Trading BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Emas merupakan logam mulia yang paling dicari dan digemari. Produk ini dapat digunakan sebagai sarana investasi dan lindung nilai harta dari pengaruh inflasi. Dalam

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam berbagai bidang termasuk perdagangan internasional didalamnya. Banyak perusahaan yang mengimpor

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/6/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/16/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya

Lebih terperinci

Pengungkapan Risiko. Halaman 1

Pengungkapan Risiko. Halaman 1 Pengungkapan Risiko Fx Primus Europe (CY) Ltd adalah sebuah Perusahaan Investasi Siprus ("CIF") yang terdaftar dengan Pencatat Perusahaan di Nicosia dengan nomor: HE 337614 dan diatur oleh Komisi Sekuritas

Lebih terperinci

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.

Transaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial. BY : DIANA MA RIFAH Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) merupakan statistik yang mencatat transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk pada suatu periode tertentu (biasanya satu tahun).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya bagi para pelaku ekonomi. Dewasa ini pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan

Lebih terperinci

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana

2. Pasar Perdana. A. Proses Perdagangan pada Pasar Perdana B. Pasar Sekunder adalah pasar di mana efek-efek yang telah dicatatkan di Bursa diperjual-belikan. Pasar Sekunder memberikan kesempatan kepada para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat pasca pemulihan krisis ekonomi global pada Tahun 2008, mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/8/PBI/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/PBI/2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 17/16/PBI/2015 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/17/PBI/2014 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK ASING DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/18/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/18/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/18/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI VALUTA ASING TERHADAP RUPIAH ANTARA BANK DENGAN PIHAK DOMESTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aktivitas dalam perdagangan internasional seperti ekspor dan impor sangat diperlukan terutama untuk negara-negara yang memiliki bentuk perekonomian terbuka.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Amsyah (1977: 11), menyatakan bahwa prosedur adalah aturan permainan atau langkah-langkah aturan yang harus dipatuhi oleh masing-masing

Lebih terperinci

Pasar Uang Dan Kurva LM

Pasar Uang Dan Kurva LM Pasar Uang Dan Kurva LM, SE., MM. 1 Permintaan Dan Penawaran Uang Uang Segala sesuatu yg dapat dipakai sebagai alat pembayaran yg sah. Fungsi uang Sebagai satuan pengukur nilai, alat tukar dan penimbun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instrumen derivatif di Indonesia saat ini sudah semakin banyak diminati serta dimanfaatkan penggunaannya oleh banyak perusahaan dan investor. Namun, krisis keuangan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010

PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak. Juni 2010 PERKEMBANGAN TRIWULAN PEREKONOMIAN INDONESIA Keberlanjutan ditengah gejolak Juni 2010 viii Ringkasan Eksekutif: Keberlanjutan di tengah gejolak Indonesia terus memantapkan kinerja ekonominya yang kuat,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan juga BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah kegiatan ekonomi. Menurut Ismail (2010: 10) menyebutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar belakang masalah Pada tahun 2008 terjadi krisis global dan berlanjut pada krisis nilai tukar. Krisis ekonomi 2008 disebabkan karena adanya resesi ekonomi yang melanda Amerika

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Pihak Asing. Bank. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 184). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5932 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Penukaran. Bukan Bank. Usaha. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 194). PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK

Lebih terperinci

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA

PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA PROTOKOL UNTUK MELAKSANAKAN PAKET KOMITMEN KELIMA BIDANG JASA KEUANGAN DALAM PERSETUJUAN KERANGKA KERJA ASEAN DI BIDANG JASA KAMBOJA JADWAL KOMITMEN SPESIFIK JADWAL KOMITMEN HORISONTAL DALAM AFAS Pola

Lebih terperinci

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA

NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA III. NERACA PEMBAYARAN PENDAHULUAN REKENING NERACA PEMBAYARAN REKENING TRANSAKSI BERJALAN REKENING MODAL KETIDAKSESUAIAN STATISTIK REKENING

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.223, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Bank. Domestik. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5743). PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/ 8 / PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI LINDUNG NILAI KEPADA BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia adalah

Lebih terperinci

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO

RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO RISIKO PERBANKAN ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN RISIKO Introduction Bank adalah sebuah institusi yang memiliki surat izin bank, menerima tabungan dan deposito, memberikan pinjaman, dan menerima serta

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI KOMODITAS EMAS. Emas dalam sejarah manusia ditemukan sejak tahun 5000 SM, ada yang

BAB II DESKRIPSI KOMODITAS EMAS. Emas dalam sejarah manusia ditemukan sejak tahun 5000 SM, ada yang 9 BAB II DESKRIPSI KOMODITAS EMAS 2.1 Sejarah Emas Emas dalam sejarah manusia ditemukan sejak tahun 5000 SM, ada yang menyebutkan ditemukan oleh bangsa Mesir. Emas bersama tembaga dan perak adalah logam

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 9 /PBI/2014 TENTANG

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 9 /PBI/2014 TENTANG PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 9 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/14/PBI/2005 TENTANG PEMBATASAN TRANSAKSI RUPIAH DAN PEMBERIAN KREDIT VALUTA ASING OLEH BANK

Lebih terperinci

BELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan

BELI. Kang Iman cari. Perbankan Tresuri dan Internasional. Tinjauan Bisnis. 01 Ikhtisar Data Keuangan. 03 Profil Perusahaan. 05 Tata Kelola Perusahaan 01 Ikhtisar Data 02 Laporan 03 Profil Tinjauan Bisnis 04 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola 06 Tanggung Jawab Sosial Pendukung Bisnis Tinjauan Perbankan Tresuri dan Internasional Kang Iman cari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan Bank Pada dasarnya bank adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang menyangkut bidang likuid dan mengalami perputaran yang cukup tinggi, sehingga tidak

Lebih terperinci

No 18/35/DPPK Jakarta, 13 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA

No 18/35/DPPK Jakarta, 13 Desember Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA No 18/35/DPPK Jakarta, 13 Desember 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA Perihal : Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Asing Sehubungan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Nilai Tukar Menurut Triyono (2008), kurs (exchange rate) adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda, yaitu merupakan perbandingan nilai

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/21/PBI/2014 TENTANG PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PENGELOLAAN UTANG LUAR NEGERI KORPORASI NONBANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal

BAB I PENDAHULUAN. terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keadaan perekonomian dunia pada era sekarang ini semakin bebas dan terbuka. Hal ini mengakibatkan arus keluar masuk barang, jasa dan modal menjadi semakin mudah menembus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pasar uang dan pasar modal bergejolak drastis pada tahun 2008-2009 pasca kasus subprime mortgage yang melanda Amerika Serikat. Hal ini disebabkan oleh dampak krisis

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/ PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/ PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/17/ PBI/ 2013 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan Bank Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan semakin menyatunya perekonomian nasional ke dalam tatanan ekonomi dunia, ketidakpastian usaha akan menjadi ciri dalam dinamika perekonomian global yang harus

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda sejak pertengahan tahun menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami

I. PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda sejak pertengahan tahun menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Krisis ekonomi yang melanda sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan dan kondisi perekonomian semakin memburuk. Menurunnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar Valas (Valuta Asing) a. Sejarah Pasar Valuta Asing

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar Valas (Valuta Asing) a. Sejarah Pasar Valuta Asing BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah pasar valuta asing di Indonesia, yaitu nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika berdasarkan data Bank Indonesia dan

Lebih terperinci

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN. 1

Materi 3 NERACA PEMBAYARAN.  1 Materi 3 NERACA PEMBAYARAN http://www.deden08m.com 1 PENDAHULUAN (1) Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari

Lebih terperinci

2016, No /17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Ban

2016, No /17/PBI/2013 tentang Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Ban No.94, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Lindung Nilai. Transaksi Swap. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5881) PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus dana kepada pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. mengalokasikan dana dari pihak yang mengalami surplus dana kepada pihak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Stabilitas sistem keuangan memegang peran penting dalam perekonomian. Sebagai bagian dari sistem perekonomian, sistem keuangan berfungsi mengalokasikan dana dari pihak

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes

ABSTRAK. Kata kunci: Mean Reversion, Musiman, Kontrak Opsi Tipe Eropa, Black-scholes Judul : Aplikasi Model Mean Reversion dengan Musiman dalam Menentukan Nilai Kontrak Opsi Tipe Eropa Pada Harga Komoditas Kakao Nama : Ida Ayu Putu Candra Dewi Pembimbing : 1. Ir. Komang Dharmawan, M.Math.,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar Rupiah terus mengalami tekanan depresiasi. Ketidakpastian pemulihan ekonomi dunia juga telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,

BAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara selalu berbeda bila ditinjau dari sumber daya alamnya, iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga, keadaan struktur

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

MODUL PERKULIAHAN Kapita Selekta Ilmu Sosial Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya MODUL PERKULIAHAN Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya FAKULTAS Bidang Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh ILMU KOMUNIKASI Public relations/ MK 42005 Yuni Tresnawati,S.Sos., M.Ikom. Humas 11 Abstract Dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah salah satu contoh bidang pergerakan usaha yang tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat dekat dengan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE.MM MANAJEMEN PERBANKAN By : Angga Hapsila, SE.MM BAB III KEGIATAN PERBANKAN 1. KEGIATAN PERBANKAN 2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUKU BUNGA 3. KOMPONEN DALAM MENENTUKAN BUNGA KREDIT 4. FUNGSI BANK SECARA SPESIFIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompleksitas sistem pembayaran dalam perdagangan internasional semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang berkembang akhir-akhir ini.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan strategi strategi baru untuk memperbaiki arus kas mereka, dalam rangka meningkatkan kekayaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi perusahaan selain memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan domestik juga memiliki hubungan perdagangan dengan perusahaan asing yang

Lebih terperinci

Isi. Perusahaan MFX Broker. MFX Broker pada Bursa Mata Uang Asing. Investor Individu. Perusahaan Global, Investasi Lokal.

Isi. Perusahaan MFX Broker. MFX Broker pada Bursa Mata Uang Asing. Investor Individu. Perusahaan Global, Investasi Lokal. WWW.MFXCAPITAL.COM Isi 2 Perusahaan MFX Broker 5 MFX Broker pada Bursa Mata Uang Asing 6 Investor Individu 9 Perusahaan Global, Investasi Lokal 11 Investor Korporat 2 Perusahaan MFX Broker MFX Group adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menurut Milman (2008) pada wikipedia, bursa berjangka adalah. tempat/fasilitas memperjualbelikan kontrak atas sejumlah komoditi atau

I. PENDAHULUAN. Menurut Milman (2008) pada wikipedia, bursa berjangka adalah. tempat/fasilitas memperjualbelikan kontrak atas sejumlah komoditi atau I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Milman (2008) pada wikipedia, bursa berjangka adalah tempat/fasilitas memperjualbelikan kontrak atas sejumlah komoditi atau instrumen keuangan dengan harga tertentu

Lebih terperinci

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011 Mekanisme transmisi Angelina Ika Rahutami 2011 the transmission mechanism Seluruh model makroekonometrik mengandung penjelasan kuantitatif yang menunjukkan bagaimana perubahan variabel nominal membawa

Lebih terperinci

Investors Kami. PaRa. Investasi adalah konsep umum untuk mencadangkan uang, waktu

Investors Kami. PaRa. Investasi adalah konsep umum untuk mencadangkan uang, waktu PaRa Investors Kami Investasi adalah konsep umum untuk mencadangkan uang, waktu dan tenaga, atau hal lainnya, untuk mendapatkan keuntungan sebagai imbalannya. Virgin Gold adalah sarana investasi yang khusus

Lebih terperinci

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan ketiga atas Pera

2015, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu melakukan perubahan ketiga atas Pera No.224, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Valuta Asing. Rupiah. Bank Asing. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5744). PERATURAN BANK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 9 /PBI/2010 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS KEAGENAN PRODUK KEUANGAN LUAR NEGERI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian investasi secara umum adalah penanaman dana dalam jumlah tertentu pada saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa

Lebih terperinci

DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN

DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN PASAR KEUANGAN DEFINISI DAN JENIS PASAR KEUANGAN DEFINISI: Bertemunya pihak yg kelebihan dana dan kekurangan dana JENIS: Pasar Modal VS Pasar Uang Pasar Spot VS Pasar Forward Pasar Perdana VS Pasar Sekunder

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di suatu negara,

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di suatu negara, I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di suatu negara, karena pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana jangka panjang yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi dunia kini menjadi salah satu isu utama dalam perkembangan dunia memasuki abad ke-21. Krisis ekonomi yang kembali melanda negara-negara di dunia

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mencapai tujuan Bank Indonesia yakni mencapai

Lebih terperinci

Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia Perekonomian Indonesia Modul ke: 11Fakultas Ekonomi & Bisnis Membahas Konsep Neraca Pembayaran Luar Negeri - Indonesia Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen NERACA PEMBAYARAN REKENING NERACA PEMBAYARAN

Lebih terperinci