ANALISIS ANGGARAN DAN REALISASI PENJUALAN PADA PT COCA COLA AMATIL INDONESIA AREA PENJUALAN CIBITUNG. Siska Ferdiyanti Silvia Avira, SE, MM.
|
|
- Suharto Darmadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS ANGGARAN DAN PADA PT COCA COLA AMATIL INDONESIA AREA CIBITUNG Siska Ferdiyanti Silvia Avira, SE, MM.
2 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Perkembangan perusahaan dalam penjualan produksi Salah satu tujuan perusahaan yaitu, perolehan laba. Timbul masalah antara Anggaran (Budget) dan Realisasi Penjualan RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pelaksanaan dan pelaporan anggaran penjualan yang dilakukan oleh PT COCA COLA AMATIL INDONESIA CIBITUNG 2. Bagaimana perkembangan realisasi penjualan pada PT COCA COLA AMATIL INDONESIA CIBITUNG
3 PENDAHULUAN BATASAN MASALAH Karena banyaknya produk yang dihasilkan oleh PT COCA COLA AMATIL INDONESIA CIBITUNG, maka penulis membatasi permasalahan pada anggaran penjualan bulan berdasarkan ukuran botol dan kaleng. TUJUAN PENELITIAN 1. Mengetahui pelaksanaan dan pelaporan anggaran dan realisasi penjualan yang dilakukan oleh PT Coca Cola Amatil Indonesia Area Penjualan Cibitung 2. Mengetahui perkembangan anggaran dan realisasi penjualan PT Coca Cola Amatil Indonesia Area Penjualan Cibitung
4 PENDAHULUAN METODELOGI PENELITIAN Objek Penelitian Dalam penelitian ilmiah ini riset dilakukan pada PT COCA COLA AMATIL INDONESIA sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan produk minuman ringan (soft drink) PT COCA COLA AMATIL INDONESIA CIBITUNG yang bertempat di Cibitung, Cikarang. Data Penelitian Data yang digunakan penulis diperoleh dengan mengambil data-data penjualan tunai berdasarkan ukuran botol.
5 PENDAHULUAN METODELOGI PENELITIAN Alat Analisis Rumus perbandingan Realisasi Penjualan dengan Anggaran Penjualan Data Penjualan tahun x AR% = x 100% Anggaran Penjualaan x Rumus Tingkat Pertumbuhan Penjualan Data Penjualan tahun x GR % = x 100% Data penjualan tahun x
6 PENDAHULUAN METODELOGI PENELITIAN Alat Analisis Rumus Prosentase Penyimpangan Penjualan TP% = (100% - Achievment Ratio%)
7 PEMBAHASAN Ukuran Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES Tabel 4.1 Anggaran dan Realisasi Penjualan Area Cibitung Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng ANGGARAN PERIODE RATA-RATA BULANAN REASLISASI November TOTAL Sumber : PT CCAI Area Cibitung
8 PEMBAHASAN UKURAN Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES Tabel 4.2 Anggaran dan Realisasi Penjualan Area Cibitung Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng ANGGARAN TAHUN PERIODE RATA-RATA TAHUNAN TAHUN TAHUN TOTAL Sumber : PT CCAI Area Cibitung
9 PEMBAHASAN Tabel 4.3 Achievment Ratio Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng UKURAN Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES PERIODE RATA-RATA BULANAN ANGGARAN AR % 93,8 64,8 95,4 67,3 78,4 100,3 105,5 133,3 TOTAL ,4 Sumber : PT CCAI Area Cibitung
10 PEMBAHASAN Tabel 4.4 Achievment Ratio Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng Januari- UKURAN Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES PERIODE RATA-RATA TAHUNAN ANGGARAN Tahun Tahun AR % 106,8 87,9 105,0 114,2 106,5 107,3 87,9 112,3 TOTAL ,9 Sumber : PT CCAI Area Cibitung
11 PEMBAHASAN Tabel 4.5 Growth Ratio Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng UKURAN Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES PERIODE RATA-RATA TAHUNAN November GR % 16,1 (11,2) (2,1) (16,3) (3,1) 14, ,9 TOTAL ,2 Sumber : PT CCAI Area Cibitung
12 PEMBAHASAN Tabel 4.6 Growth Ratio Berdasarkan Ukuran Botol dan Kaleng Januari- UKURAN Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES PERIODE RATA-RATA TAHUNAN Tahun Tahun GR % 17,4 (2,5) 13,2 6,1 (4,0) 23,7 (6,2) 49,5 TOTAL ,2 Sumber : PT CCAI Area Cibitung
13 PEMBAHASAN Tabel 4.7 Tingkat Penyimpangan Periode Rata-Rata Bulanan Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES UKURAN BOTOL TINGKAT PENYIMPANGAN 100% - 93,8% = (6,2%) 100% - 64,8% = (35,2%) 100% - 95,4% = (4,6%) 100% - 67,3% = (32,7%) 100% - 78,4% = (21,6%) 100% - 100,3% = 0,3 % 100% - 105,5% = 5,5% 100% - 133,3% = 33,3% TOTAL 100% - 92,4% = (7,6% ) Sumber : PT CCAI Area Cibitung
14 PEMBAHASAN Tabel 4.8 Tingkat Penyimpangan Periode Rata-Rata Tahunan UKURAN BOTOL Botol Kecil Botol 8 oz Botol Sedang Botol Besar Botol ml Kaleng Teh Hi-c (Botol) Air ADES TINGKAT PENYIMPANGAN 100% - 106,8% = 6,8% 100% - 87,9% = (12,1%) 100% - 105,0% = 5% 100% - 114,2% = 14,2% 100% - 106,5% = 6,5% 100% - 107,3% = 7,3% 100% - 87,9% =(12,1%) 100% - 112,3% = 12,3% TOTAL 100% - 103,9% = 3,9% Sumber : PT CCAI Area Cibitung
15 KESIMPULAN Penyusunan dan pelaporan anggaran penjualan pada PT. Coca Cola Amatil Indonesia dipengaruhi faktor-faktor intern yaitu penjualan tahun lalu dan tenaga kerja yang tersedia dan faktor-faktor ekstern yaitu posisi perusahaan dalam persaingan pasar yang tepat berada pada posisi teratas dari semua perusahaan yang memproduksi jenis yang sama. PT. Coca Cola Amatil Indonesia area penjualan Cibitung pada periode rata-rata bulanan mencapai 92,4% sedangkan menurut periode tahunan mencapai penjualan sebesar 103,9% berarti melebihi target penjualan sebesar 3,9. Pertumbuhan penjualannya menurut periode rata-rata bulanan sebesar 7,2% sedangkan menurut periode tahunan mengalami pertumbuhan sebesar 12,2% berdasarkan periode realisasi anggaran Hasil laporan realisasi anggaran menunjukan selisih yang menguntungkan yaitu untuk periode rata-rata bulanan tingkat penyimpangannya 7,6% sedangkan untuk periode tahunan secara mayoritas tidak ada penyimpangan.
16 SARAN Kerjasama yang baik dalam menyusun anggaran dan realisasi penjualan sebaiknya bisa dipertahankan untuk masa yang akan datang Hasil laporan anggaran dan realisasi penjualan yang menguntungkan perusahaan harus menjadi tolak ukur untuk perkembangan perusahaan di tahun berikutnya. Dalam menyusun laporan anggaran dan realisasi harus sungguh-sungguh di sesuaikan dengan kondisi perusahaan, sehingga dalam pelaksanaan untuk mencapai target bisa tercapai dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan dibawah lisensi The Coca-Cola Company yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi maupun minuman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adanya era globalisasi menyebabkan peningkatan persaingan di berbagai bidang salah satunya dalam bidang industri air minum dalam kemasan, dimana industri
Lebih terperincirepository.unimus.ac.id
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena perkembangan dunia usaha khususnya pada bidang pangan berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru yang menghasilkan produk
Lebih terperinciANALISA BESARAN NILAI EFISIENSI POMPA (P3) PADA MESIN MIXER DI LINE 2 PT. CCAI
ANALISA BESARAN NILAI EFISIENSI POMPA (P3) PADA MESIN MIXER DI LINE 2 PT. CCAI Nama : Rama Pradana NPM : 25411817 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Pembimbing : Dr. RR. Sri Poernomo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini banyak produk minuman kaleng yang beredar di pasaran, oleh karena itu konsumen dapat dengan leluasa memilih produk yang disukainya. Selain dari cita rasa minuman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya zaman, perusahaan semakin dituntut untuk melakukan berbagai macam perubahan. Dalam persaingan global seperti saat ini, persaingan terjadi
Lebih terperinciANALISA PENYIMPANGAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN EFEKTIFITAS ANGGARAN PADA PERUSAHAAN ROTI SRI RAHAYU DI SURAKARTA.
ANALISA PENYIMPANGAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENILAIAN EFEKTIFITAS ANGGARAN PADA PERUSAHAAN ROTI SRI RAHAYU DI SURAKARTA. Rahmat Isnaini B 100 940 457 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi Indonesia, untuk itu Negara Indonesia menghimpun dana tersebut mengingat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan suatu sumber pendapatan pada suatu negara yang sampai sekarang menjadi bagian yang paling utama bagi kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Perusahaan tersebut memproduksi dan mendistribusikan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X mengenai analisis perubahan laba kotor terhadap penilaian efisiensi dan efektivitas bagian produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyaluran merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang yang berupa fisik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendistribusian terkadang identik dengan kata penyaluran atau saluran, dimana dapat didefinisikan dalam beberapa arti. Umumnya definisi yang ada memberikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Proses Produksi Bahan baku dasar (Concentrate) yang dibuat dengan proses ilmiah oleh PT. Coca Cola Indonesia terdiri dari gula murni, air bersih, dan gas CO2. Bahan-bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan dan perekonomian mereka masing-masing, sedangkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan produktivitas merupakan dambaan setiap perusahaan produktivitas mengandung pengertian berkenaan dengan konsep ekonomi, filosofis, produktivitas berkenaan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. pemasaran terhadap rencana pengendalian tahunan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, dapat
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis dan penerapan tentang peranan internet sebagai media strategi pemasaran terhadap rencana pengendalian tahunan di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia, dapat ditemukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5
ABSTRAK Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam kegiatan usahanya selalu bertujuan untuk mencari laba. Laba diartikan sebagai selisih positif antara jumlah penghasilan
Lebih terperinci: Yurisa Dewi NPM : Pembimbing : Sri Rakhmawati, SE., MM
PENGARUH KESADARAN MEREK, KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK FRESTEA PADA KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Yurisa Dewi
Lebih terperinciBAB t PENDAHULUAN. Krisis ekonomi telah membuat ekonomi Indonesia mengalami kemunduran
BAB I PENDAHULUAN BAB t PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Krisis ekonomi telah membuat ekonomi Indonesia mengalami kemunduran dan bahkan beberapa sektor industri mengalami dampak serius seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak. perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Medan merupakan salah satu anak perusahaan dari The Coca-Cola Company yang bergerak dalam bidang pembotolan dan pendstribusian minuman
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN lndonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu sekitar 204,4
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang lndonesia dengan jumlah penduduk yang cukup besar yaitu sekitar 204,4 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,7% per tahun (Statistik Indonesia, 2000) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis dan bertambah banyaknya persoalan yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi dalam
Lebih terperinciPengadaan Permakanan Bagi Penerima Manfaat Periode Maret s/d Desember 2015 Pada PSBN Tumou Tou Manado Tahun 2015
ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 003/ POKJA ULP IIPSBNTM/2/2015 PEKERJAAN Pengadaan Permakanan Bagi Penerima Manfaat Periode Maret s/d Desember 2015 Pada PSBN Tumou Tou Manado Tahun 2015 POKJA ULP II
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Sinar Sosro adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri minuman ringan di Indonesia. Produk yang pertama kali dikeluarkan PT Sinar Sosro
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung. alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minuman ringan (soft drink) adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan atau diproduksi. Dalam hal ini, perlu dikembangkan pemikiran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini, peningkatan kemampuan untuk menghasilkan barang terlihat dari semakin banyaknya jumlah dan variasi dari barang yang diperjualbelikan dan dikonsumsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di bidang usaha saat ini semakin kompetitif sehingga setiap perusahaan harus memiliki kinerja yang baik agar tetap eksis di bidangnya. Menurut Mangkunegara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak, baik dalam jumlah maupun jenisnya. Perusahaan-perusahaan saling
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seiring dengan majunya zaman, maka perdagangan bertambah maju dan pesat. Barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen semakin banyak, baik dalam jumlah maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri manufaktur Indonesia saat ini semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat dan persaingan yang ketat di industrinya untuk dapat mencapai loyalitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI
BAB IV ANALISIS STRATEGI 4.1 Pemeriksaan Audit Internal Pada PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Tindakan pemeriksaan (auditing) merupakan suatu proses yang memerlukan urutan/rangkaian administrasi sebagai
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMILIHAN MEREK TEH DALAM BOTOL OLEH PEDAGANG KAKI LIMA (Kasus Di Kota Bogor)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMILIHAN MEREK TEH DALAM BOTOL OLEH PEDAGANG KAKI LIMA (Kasus Di Kota Bogor) Oleh: WAHYU PURBIANTORO A 14103605 PROGRAM EKSTENSI MANAJEMEN AGRIBISNIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan konsumen. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan koordinasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri manufaktur yang semakin pesat menyebabkan persaingan dalam dunia industri menjadi sangat ketat dan kompetitif. Perusahaan yang dapat bertahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Amatil Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. Pada tahun 1892, Pemberton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan daya saing industri salah satunya dapat dicapai melalui perencanaan produksi. Perencanaan produksi berhubungan dengan penentuan volume, ketepatan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. trend business berubah dengan cepat. Para marketer harus memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang canggih memberikan kemudahan bagi pekerjaan manusia yang sifatnya memberatkannya, sehingga pekerjaan yang dahulu masih didominasi oleh tenaga manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak pabrik-pabrik bermunculan guna meenuhi kebutuhan akan satu produk. Perindustrian di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya merupakan salah satu lembaga pendidikan yang melahirkan lulusan-lulusan muda yang berpola
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis mencoba menarik kesimpulan terhadap peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta kegiatan bisnis, maka dibutuhkan strategi untuk menarik dan mempertahankan konsumen dan pelanggan.
Lebih terperinciPROSES PENGELUARAN DANA KAS KECIL DAN PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA BALINUSA
PROSES PENGELUARAN DANA KAS KECIL DAN PENGISIAN KEMBALI DANA KAS KECIL PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA BALINUSA Oleh : I GEDE AGUS SANDIKAYANA NIM : 1206013013 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, tingkat kemajuan di berbagai bidang perekonomian dan semakin pesatnya perkembangan ilmu serta teknologi, berdampak kepada semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang proses distribusi yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor yang posisinya mulai sejajar dengan indikator-indikator yang lain dalam
Lebih terperinciLaba kotor = Penjualan - HPP
1 Perubahan dalam laba kotor (gross profit) perlu dianalisis untuk mengetahui sebab- sebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan (kenaikan) maupun perubahan yang merugikan (penurunan).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan permasalahan pedagang keliling dalam mencari lintasan terpendek dari semua kota yang dikunjunginya. Dengan syarat kota tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktivitas-aktivitas yang dapat memperparah kerusakan pada lingkungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan lingkungan adalah akibat dari aktivitas manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah menjadi isu internasional bahkan sejak 30 tahun yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat kenyataan dunia bisnis yang terus berkembang, maka tuntutan akan produk pun semakin beragam dan terus-menerus berkembang sesuai dengan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang diera informasi ini, perilaku konsumen akan semakin diperhatikan. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap
117 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap anggaran PT. X, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. X telah menyusun
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA
MAKALAH ANALISIS VISI DAN MISI PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Manajemen Strategik Semester Enam Kelas Pagi 1, Program Studi S1 Manajemen Sekolah Tinggi
Lebih terperinciPROSEDUR AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT COCA COLA AMATIL INDONESIA BALINUSA
PROSEDUR AKUNTANSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 PADA PT COCA COLA AMATIL INDONESIA BALINUSA Oleh : I MADE ADI JAYA PERMANA NIM : 1206013005 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan dalam menjaga dan mengembangkan kelangsungan usahanya untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI)
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA (CCAI) 2.1 Asal Mula Berdirinya Coca-Cola Company Melihat kilas balik sejarah Coca-Cola yang teramat panjang tentu akan memakan waktu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi
Lebih terperinciKARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1
KARYA ILMIAH MAHASISWA MANAJEMEN INFORMATIKA 1 Aplikasi Informasi Daily target Penuh Ekskusif 4 Kategori + Botol Besar (PE4K+BB) Pada PT.Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bandar Lampung Berbasis Web Devita
Lebih terperinciPENINGKATAN PENGENDALIAN KUALITAS MELALUI METODE LEAN SIX SIGMA
PENINGKATAN PENGENDALIAN KUALITAS MELALUI METODE LEAN SIX SIGMA Purnawan Adi Wicaksono *), Diana Puspita Sari, Naniek Utami Handayani, Heru Prastawa, Anugra Dewa Ramadhan Departemen Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciAnalisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java
Analisis Pengendalian Kualitas Coca-Cola Kaleng Menggunakan Statistical Process Control pada PT CCAI Central Java Arkan Addien 1), Pringgo Widyo Laksono 2) 1,2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi menyebabkan terjadinya perdagangan bebas yang mengakibatkan tingginya tingkat persaingan antar perusahaan-perusahaan, yang mana dapat menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi suatu negara. Penyebabnya adalah semakin meningkatnya kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan adalah suatu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada PT Coca-Cola Amatil Indonesia (Central Java) yang terletak di daerah Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dan perkembangan teknologi membawa dampak positif yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan dan perkembangan teknologi membawa dampak positif yang sangat besar terhadap perkembangan perusahaan yang dapat menghasilakan kemampuan suatu perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRACT. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 9
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR LAMPIRAN xiii INTISARI xiv ABSTRACT xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai tujuannya tersebut, diperlukan suatu perencanaan dan pengendalian.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh pengendalian biaya kualitas terhadap peningkatan laba perusahaan, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek Salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan untuk makan dan minum, dimana kebutuhan akan minuman selalu didasari oleh keinginan yang berbedabeda, dimana
Lebih terperinciANALISIS KINERJA DEPARTEMEN PEMASARAN PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA DENGAN MEMPERGUNAKAN ANALISIS VARIANS
ANALISIS KINERJA DEPARTEMEN PEMASARAN PADA PT. COCA COLA AMATIL INDONESIA DENGAN MEMPERGUNAKAN ANALISIS VARIANS Bela Yiska Gultom, Thomas Honggo Secokusumo Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Abstrak:
Lebih terperinciSistem Informasi Akuntansi Penuh dalam Penentuan Harga Jual pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan ZULIA HANUM
Sistem Informasi Akuntansi Penuh dalam Penentuan Harga Jual pada PT. Coca Cola Bottling Indonesia Medan ZULIA HANUM Jurnal Ilmiah Ekonomikawan ISSN: 1693-7600 Edisi 12 Juli 2013 ABSTRAK Tujuan dari penelitian
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Kuesioner Penelitian ya tidak pertanyaan Perencanaan/planning 1. Apakah dalam periode ini dibuat anggaran penjualan? 2. Apakah rencana penjualan selalu dinyatakan dengan jelas atau tertulis? 3. Apakah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Isu pemanasan global (global warming) mulai dikenal oleh masyarakat dunia sejak tahun 1970-an, namun isu tersebut kembali diangkat dan mulai menjadi perhatian
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH UMUM PERUSAHAAN Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yaitu Sosrodjojo.
Lebih terperinciABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI
ABSTRAK Pada bulan Agustus 2005 PT Sinar Sosro meluncurkan varian produk minuman teh berkarbonasi dengan merk TEBS di daerah pemasaran Jawa Barat. Masalah yang terjadi pada produk TEBS adalah jumlah pemesanannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi perekonomian yang semakin kompleks menuntut suatu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, daya saing, dan keuntungan usaha agar dapat mempertahankan eksistensinya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejak beberapa dekade terakhir kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, peningkatan ini dicetuskan oleh adanya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek (brand image) terhadap loyalitas konsumen produk air minum dalam kemasan merek Ades di kota Bandung.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air minum merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling pokok. Pendeknya, setiap manusia yang masih hidup membutuhkan air untuk minum. Bahkan para ahli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menjadi bagian dari makhluk sosial tidak bisa dipungkiri bahwa manusia selalu ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Hal ini yang memaksa manusia untuk berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minuman ringan siap hidang atau sering disebut sebagai minuman ringan saja adalah terjemahan istilah Bahasa Inggris di industri minuman dari non-alcoholic ready to
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
35 V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Struktur Pasar Industri Minuman Ringan di Indonesia Analisis struktur industri minuman ringan di Indonesia dapat diketahui dengan melihat pangsa pasar dari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan akan berhasil memperoleh konsumen dalam jumlah yang banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. 3.1.Studi Lapangan Studi lapangan merupakan tahapan awal dari penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam perusahaan. Anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas perusahaan guna mencapai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Keberhasilan suatu perusahaan dapat diukur oleh kemampuan untuk memperoleh laba. Untuk mendapatkan laba yang optimal, perusahaan harus mengefisienkan biaya produksi yaitu dengan cara mengendalikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penilaian Persediaan Persediaan merupakan aktiva yang sangat vital bagi kelangsungan usaha suatu perusahaan, tidak terkecuali untuk PT. Aqua Golden Mississipi Tbk.
Lebih terperinciSTUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA
STUDI KASUS PERENCANAAN STRATEGI BARU PEPSI-COLA Disusun guna memenuhi tugas Pengantar Manajemen Disusun Oleh: Ana Ranitania A12. 2011. 04469 Khaafizha Nuur R A12. 2011. 04473 Nur Laela Anisa A12. 2011.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi era globalisasi, dewasa ini perusahaan harus berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama keputusan yang berkaitan dengan operasi perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semua perusahaan memiliki pola kegiatan dan jenis usaha yang berbedabeda tetapi pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh laba yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen perusahaan yang baik merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA. Disusun Oleh :
MEMPELAJARI TEKNIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI PT. COCA-COLA BOTLING INDONESIA Disusun Oleh : Nama : Delia Eka Sekar Sari NPM : 31412810 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Hotniar Siringoringo,
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI ( Studi Kasus pada PT "X", suatu perusahaan swasta nasional produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Persaingan industri minuman ringan di Indonesia semakin ketat. Berdasarkan data Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan Dan Minuman Indonesia (GAPMMI) angka
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Akhir-akhir ini penjualan usaha retail sedang mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena itu penulis tertarik untuk menganalisis biaya pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dagang dalam
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa
BAB II KERANGKA TEORI 2. Kerangka Teori 2.1 Anggaran 2.1.1 Pengertian Anggaran Kata anggaran merupakan terjemahan dari kata budget dalam bahasa Inggris. Namun, kata tersebut sebenarnya berasal dari Perancis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut International Labour Organization (ILO), bahwa di seluruh dunia pada tahun 2013, 1 pekerja didunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. begitu pesat. Akibatnya banyak usaha-usaha baru yang muncul dan menjadi kompetitorkompetitor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini Indonesia sedang dalam tahap perkembangan usaha yang begitu pesat. Akibatnya banyak usaha-usaha baru yang muncul dan menjadi kompetitorkompetitor bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan perlu untuk menyusun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan perlu untuk menyusun anggaran. Berbicara mengenai anggaran perusahaan, berkaitan erat dengan tujuan perusahaan
Lebih terperinciMEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA
MEMPELAJARI TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI DAN PENGENDALIAN MUTU DI PT. COCA COLA AMATIL JAKARTA Oleh : HEXA RIANDI F 29.0960 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Coca-cola Bottling Indonesia Unit Medan merupakan pengembangan dari penemuan Dr. John Styth Pemberton secara industri. John Styth Pemberton,
Lebih terperinciPENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) DALAM USAHA PENINGKATAN KUALITAS
PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) DALAM USAHA PENINGKATAN KUALITAS (Studi Kasus di PT Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) Semarang) SKRIPSI Disusun Oleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian dan Karakteristik Anggaran. oleh pihak manajemen sebagai pedoman untuk menjalankan kegiatankegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian dan Karakteristik Anggaran Anggaran atau budget merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh pihak manajemen sebagai pedoman untuk menjalankan
Lebih terperincidunia bisnis. Satu hal yang merupakan prasyarat untuk dapat mengatasi tantangan
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi dunia serta perubahan struktural yang terjadi di berbagai segi, telah menimbulkan tantangan dan sekaligus peluang bagi perkembangan dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap aktivitas perusahaan selalu bertumpu pada efisiensi dan efektivitas yang diterapkan pada semua lini, dengan sistem dan manajemen yang baik serta ditunjang
Lebih terperinciJ. Kesehat. Masy. Indones. 10(2): 2015 ISSN
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) HUBUNGANNYA DENGAN KECELAKAAN KERJA (Studi di PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java semarangtahun 2014) Linda NurAini, 1 Ratih Sari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Keberasilan suatu perusahaan dalam menjalankan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Produktivitas sangat peka terhadap daya saing, tingkat inflasi dan standart kehidupan masyarakat. Keberasilan suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya dapat
Lebih terperinci