LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012"

Transkripsi

1 [Type text] LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 LAMPIRAN BUKU III: Matriks Arah Kebijakan DIPERBANYAK OLEH : KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) [Type text]

2

3 LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 LAMPIRAN BUKU III : Matriks Arah Kebijakan

4

5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SUMATERA

6 Provinsi Aceh PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH SUMATERA 1 Pendidikan Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi Program Pendidikan Tinggi Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu Kementerian Pendidikan Nasional pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pendidikan Dasar Program Pendidikan Menengah Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Tinggi Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMK II.1-1

7 Provinsi Aceh Program Pendidikan Islam Peningkatan Akses dan Mutu Kementerian Agama Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Keagamaan Islam Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah 2 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Kementerian Kesehatan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Pembinaan Gizi Masyarakat Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) II.1-2

8 Provinsi Aceh meningkatkan pemberdayaan Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan Rujukan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan II.1-3

9 Provinsi Aceh 3 Ketahanan Pangan Mempertahankan peran wilayah Percepatan peningkatan dan Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Irigasi Untuk Kementerian Pertanian Sumatera sebagai lumbung pangan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa Pengembangan Prasarana dan Pertanian dan peningkatan efektifitas jaringan di provinsi NAD, Sumut, sumbar, Sarana Pertanian distribusi intra dan antarwilayah Sumsel, Lampung dan Babel. Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan perkebunan ditempuh dengan strategi peningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman pangan, hortikultura, sawit, dan karet. Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Peningkatan Produksi Tanaman Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Produktivitas, dan Mutu Perkebunan Berkelanjutan tanaman Rempah dan Penyegar Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman semusim II.1-4

10 Provinsi Aceh Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman tahunan mendukung pencapaian swasembada daging sapi Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya lokal Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut. II.1-5 Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Penjaminan pangan Asal Hewan Yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan

11 Provinsi Aceh Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Kecil Program Peningkatan Produksi Pengembangan Sistem Perikanan Budidaya Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Pengembangan Sistem Usaha Percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa, serta pembangunan Waduk Rajui Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembudidayaan Ikan Pengembangan dan Pengelolaan Kementerian PU Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Peningkatan sistem penyediaan air baku dan pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana II.1-6

12 Provinsi Aceh Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah 4 Infrastruktur Peningkatan keterkaitan domestik intra dan antarwilayah, meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan infrastruktur regional. Peningkatan kapasitas pembangkit dan integrasi sistem jaringan listrik wilayah; Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Jalan Kementerian Perhubungan Penguatan integrasi sistem transportasi darat, laut, dan udara. Memastikan beroperasinya fasilitas telekomunikasi Desa Berdering dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK); Memperkuat jaringanan serat optik di kota selain kota utama yang menghubungkan 22 ibukota kab/kota; Memperkenalkan layanan TV digital di terutama di Sumatera bagian utara; Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api II.1-7

13 Provinsi Aceh Memfasilitasi pengembangan e- Dukungan Manajemen dan government; Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Peningkatan sistem penyediaan air baku di provinsi NAD, Sumut, Kepri, Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel dan Lampung; Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir di provinsi Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Bengkulu dan Lampung Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Penyelenggaraan Jalan Perkeretaapian Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Kementerian PU 5 Iklim Investasi dan Usaha Peningkatan kemudahan berusaha, penyempurnaan regulasi yang menghambat dunia usaha, dan peningkatan kepastian hukum dan konsistensi kebijakan pusat-daerah. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok dan Barang Strategis Pengembangan Jaringan Distribusi Perdagangan dalam menunjang Sistem Logistik Nasional Pengembangan Kelembagaan dan Pelaku Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Pengembangan Perdagangan dalam Negeri Daerah II.1-8

14 Provinsi Aceh 6 Lingkungan Hidup dan Peningkatan kesiap-siagaan terhadap Program Penanggulangan Badan Nasional Bencana kerawanan bencana alam; Bencana Penanggulangan Bencana Mempertahankan kawasan lindung, mengendalikan intensitas pembangunan di daerah rawan bencana, dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat dalam mengantisipasi bencana. Penyiapan Peralatan dan Logistik di Kawasan Rawan Bencana Direktorat Logistik Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Prasarana Fisik di Wilayah Pasca Bencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Sosial Ekonomi di Wilayah Pasca Bencana Pencegahan dan Pengurangan Risiko Bencana Tanggap Darurat di Daerah Terkena Bencana Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Pengembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Pengurangan Risiko dan Mitigasi Bencana Alam II.1-9

15 Provinsi Aceh Upaya pengembangan wilayah Program Pengembangan dan Pembinaan dan Pengembangan Kementerian Kelautan dan Sumatera sebagai sentra produksi Pengelolaan Perikanan Tangkap Kapal Perikanan, Alat Perikanan perikanan dan hasil laut dilakukan Penangkap Ikan, dan dengan strategi meningkatkan Pengawakan Kapal Perikanan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut. Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan dan Pemberdayaan Nelayan Skala Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Kecil Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan 4 Infrastruktur Peningkatan keterkaitan domestik intra dan antarwilayah, meningkatkan peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan infrastruktur regional, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan Koridor Ekonomi Sumatera Peningkatan kapasitas pembangkit dan integrasi sistem jaringan listrik wilayah; Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Jalan Kementerian Perhubungan II.1-10

16 Provinsi Aceh Penguatan integrasi sistem Pembangunan Sarana dan transportasi darat, laut, dan udara. Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Memastikan beroperasinya fasilitas telekomunikasi Desa Berdering dan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK); Memperkuat jaringanan serat optik di kota selain kota utama yang menghubungkan 22 ibukota kab/kota; Memperkenalkan layanan TV digital di terutama di Sumatera bagian utara; Memfasilitasi pengembangan e- government; Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Perkeretaapian Lalulintas SDP Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Pembangunan dan Pengelolaan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Pendukung Kereta Api Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perkeretaapian II.1-11

17 Provinsi Aceh Peningkatan sistem penyediaan air Program Pengelolaan dan Pengelolaan dan baku di provinsi NAD, Sumut, Kepri, Penyelenggaraan Transportasi Penyelenggaraan Kegiatan di Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel dan Laut Bidang Pelabuhan dan Lampung; Pengerukan Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir di provinsi Sumut, Riau, Sumbar, Sumsel, Bengkulu dan Lampung Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Penyelenggaraan Jalan Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Kementerian PU 5 Iklim Investasi dan Usaha Peningkatan kemudahan berusaha, penyempurnaan regulasi yang menghambat dunia usaha, dan peningkatan kepastian hukum dan konsistensi kebijakan pusat-daerah. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok dan Barang Strategis Pengembangan Jaringan Distribusi Perdagangan dalam menunjang Sistem Logistik Nasional Pengembangan Kelembagaan dan Pelaku Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Pengembangan Perdagangan dalam Negeri Daerah II.1-12

18 Provinsi Aceh 6 Lingkungan Hidup dan meningkatkan pengelolaan Program Pengelolaan Sumber Peningkatan Pengelolaan Kementerian Lingkungan Bencana lingkungan hidup di daerah Daya Alam dan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup di Daerah Hidup pengembangan wilayah Sumatera diarahkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan mitigasi bencana Pelestarian Kawasan Lindung Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas Peningkatan pelestarian keanekaragaman hayati Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Pengendalian Kebakaran Hutan II.1-13

19 Provinsi Sumatera Utara PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH SUMATERA 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi tata kelola yang baik; penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif; peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Program Peningkatan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Pembinaan Anggaran Daerah Pembinaan Pengelolaan Pendapatan Daerah dan Investasi Daerah Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan II.2-14

20 Provinsi Sumatera Utara Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan 2 Pendidikan Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Program Pendidikan Dasar Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional Program Pengembangan Profesi PTK Dan Penjamin Mutu Pendidikan Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan Penjaminan Mutu Pendidikan Pembinaan dan Pengembangan E-Government Kementerian Komunikasi dan Informatika II.2-15

21 Provinsi Sumatera Utara 3 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Kementerian Kesehatan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Pembinaan Gizi Masyarakat Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) II.2-16

22 Provinsi Sumatera Utara Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan II.2-17

23 Provinsi Sumatera Utara 4 Ketahanan Pangan Mempertahankan peran wilayah Sumatera sebagai lumbung pangan dan peningkatan efektifitas jaringan distribusi intra dan antarwilayah Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan perkebunan ditempuh dengan strategi peningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman pangan, hortikultura, sawit, dan karet. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian Fasilitas Pupuk dan Pestisida Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi Tanaman Produktivitas, dan Mutu Tanaman Serealia Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan Kementerian Pertanian II.2-18

24 Provinsi Sumatera Utara Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman Rempah dan Penyegar Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman semusim Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman tahunan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal II.2-19

25 Provinsi Sumatera Utara Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya lokal Percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa Program Pengelolaan Sumber Daya Air Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Penjaminan pangan Asal Hewan Yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan Pembinaan Penatagunaan Sumber Daya Air Kementerian PU Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana II.2-20

26 Provinsi Sumatera Utara Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa di provinsi NAD, Sumut, sumbar, Sumsel, Lampung dan Babel. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Kementerian Pertanian Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing Fasilitas Pupuk dan Pestisida Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hortikultura Penelitian dan Pengembangan Peternakan II.2-21

27 Provinsi Sumatera Utara Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan 5 Infrastruktur Peningkatan keterkaitan domestik Penguatan integrasi sistem intra dan antarwilayah, meningkatkan transportasi darat, laut, dan udara. peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan infrastruktur regional, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan Koridor Ekonomi Sumatera Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Kementerian Perhubungan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan II.2-22

28 Provinsi Sumatera Utara Peningkatan sistem penyediaan air baku di provinsi NAD, Sumut, Kepri, Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel dan Lampung; Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir dan Peningkatan sistem penyediaan air baku Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan Dukungan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, Sanitasi, dan Persampahan Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Kementerian PU Kementrian Pekerjaan Umum II.2-23

29 Provinsi Sumatera Utara Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah 6 Iklim Investasi dan Usaha Peningkatan kemudahan berusaha, penyempurnaan regulasi yang menghambat dunia usaha, dan peningkatan kepastian hukum dan konsistensi kebijakan pusat-daerah. Meningkatkan kualitas pelayanan publik. Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Peningkatan Kelancaran Distribusi Bahan Pokok dan Barang Strategis Kementerian Perdagangan Pengembangan Jaringan Distribusi Perdagangan dalam menunjang Sistem Logistik Nasional Pengembangan Kelembagaan dan Pelaku Usaha Perdagangan Pengembangan Perdagangan dalam Negeri Daerah II.2-24

30 Provinsi Sumatera Utara 7 Energi Peningkatan kapasitas produksi kilang-optimalisaskilang minyak dan sumur gas, dan gas, batubara; produksi minyak bumi optimalisasi produksi batubara, dan peningkatan efisiensi distribusinya serta peningkatan kapasitas pembangkit listrik khususnya untuk mendukung pusat-pusat industri pengolahan. Pembangunan pembangkit listrik berbasis batubara mulut tambang dan gas bumi beserta perluasan jaringan listrik terintegrasi yang kelak akan pula diinterkoneksikan dengan pulau Jawa, II.2-25 Program Pengelolaan dan Penyediaan Minyak dan Gas Bumi Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Pembinaan dan Penyelenggaraan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Pembinaan Lindungan Lingkungan, Keselamatan Operasi dan Usaha Penunjang Bidang Migas Pembinaan, Pengaturan dan Pengawasan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik dan Pengembangan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Penyusunan Kebijakan dan Program Serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan Pembinaan Keselamatan dan Lindungan Lingkungan Ketenagalistrikan Serta Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

31 Provinsi Sumatera Utara 8 Lingkungan Hidup dan Bencana pengembangan wilayah Sumatera diarahkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan mitigasi bencana Peningkatan kesiap-siagaan terhadap kerawanan bencana alam; Program Penanggulangan Bencana Pengelolaan Pemberian Bantuan Darurat Kemanusiaan di Daerah Terkena Bencana BNPB Kesiapasiagaan dalam Menghadapi Bencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Prasarana Fisik di Wilayah Pasca Bencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Sosial Ekonomi di Wilayah Pasca Bencana Penilaian Kerusakan dan Kerugian Akibat Bencana Pemberdayaan Masyarakat dalam Kesiapan Menghadapi Bencana II.2-26

32 Provinsi Sumatera Utara meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah Kementerian Lingkungan Hidup Pelestarian Kawasan Lindung Peningkatan pelestarian keanekaragaman hayati peningkatan rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas Pengendalian Kebakaran Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Kementerian Kehutanan Kementerian Kehutanan Kementerian Kelautan dan Perikanan II.2-27

33 Provinsi Sumatera Utara 9 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Pasca Konflik Peningkatan keterkaitan daerah tertinggal dengan pusat-pusat pertumbuhan wilayah,menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan nasional, mengurangi pencurian sumber daya alam (illegal fishing ) oleh pelaut asing, meningkatkan keamanan jalur pelayaran Selat Malaka. Wilayah perbatasan yang diprioritaskan di tahun 2012, yaitu: Sukakarya di Kota Sabang Provinsi Aceh; Pasirlimau Kapuas di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau; dan Bungaran Timur di Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Meningkatkan keterkaitan daerah tertinggal dengan pusat-pusat pertumbuhan wilayah,menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan nasional, mengurangi pencurian sumber daya alam (illegal fishing ) oleh pelaut asing, meningkatkan keamanan jalur pelayaran Selat Malaka. Program Survei dan Pemetaan Nasional Pemetaan Batas Wilayah Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional II.2-28

34 Provinsi Sumatera Utara 10 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. Peningkatan ketahanan budaya dan kearifan lokal dalam menghadapi arus globalisasi, meningkatkan difusi teknologi tepat guna khususnya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, dan mendorong berkembangnya industri kreatif. Meningkatkan ketahanan budaya dan kearifan lokal dalam menghadapi arus globalisasi, Peningkatan kualitas pengelolaan, perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya daerah. Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Program Kesejarahan, Kepurbakalaan, dan Permuseuman Penelitian dan Pengembangan Bidang Arkeologi Penelitian dan Pengembangan Bidang Kebudayaan Penelitian dan Pengembangan Bidang Kepariwisataan Pengembangan Nilai Sejarah Pengembangan Pengelolaan Peninggalan Kepurbakalaan Pengembangan Pengelolaan Permuseuman Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala Pengembangan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Kepariwisataan Pengembangan Pendidikan Tinggi Bidang Pariwisata Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata II.2-29

35 Provinsi Bangka Belitung PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH SUMATERA 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi tata kelola yang baik; penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif; peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Fasilitasi Kdh, DPRd, dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Dalam Negeri 2 Pendidikan Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Program Pendidikan Dasar Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SDLB/SMPLB Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SMP Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan Nasional II.3-30

36 Provinsi Bangka Belitung Program Pendidikan Menengah Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan SMA Peningkatan Akses dan Mutu PK dan PLK SMLB Program Pengembangan Aplikasi Informatika Pembinaan dan Pengembangan Tik Untuk Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Telekomunikasi dan Informatika 3 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Kementerian Kesehatan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Pembinaan Gizi Masyarakat Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) II.3-31

37 Provinsi Bangka Belitung meningkatkan pemberdayaan Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan Rujukan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan II.3-32

38 Provinsi Bangka Belitung 5 Ketahanan Pangan Mempertahankan peran wilayah Sumatera sebagai lumbung pangan dan peningkatan efektifitas jaringan distribusi intra dan antarwilayah Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut. Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian Fasilitas Pupuk dan Pestisida Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Kementerian Pertanian II.3-33

39 Provinsi Bangka Belitung Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi Tanaman Produktivitas, dan Mutu Tanaman Serealia Pangan Untuk Mencapai Pengelolaan Produksi Tanaman Swasembada dan Swasembada Aneka Kacang dan Umbi Berkelanjutan Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Produktivitas, dan Mutu Perkebunan Berkelanjutan tanaman Rempah dan Penyegar Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman semusim Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman tahunan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya lokal Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal II.3-34

40 Provinsi Bangka Belitung Penjaminan pangan Asal Hewan Yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan Program Peningkatan Nilai Pengembangan Mutu dan Tambah, Daya Saing, Industri Standarisasi Pertanian Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Pengembangan Usaha dan Investasi Pengembangan Pengolahan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Hasil Pertanian Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan Percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa II.3-35 Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Kementerian PU

41 Provinsi Bangka Belitung 6 Infrastruktur Peningkatan keterkaitan domestik Penguatan integrasi sistem intra dan antarwilayah, meningkatkan transportasi darat, laut, dan udara. peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan infrastruktur regional, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan Koridor Ekonomi Sumatera Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Laut Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Kenavigasian Kementerian Perhubungan Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Perkapalan dan Kepelautan Manajemen dan Peningkatan Keselamatan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan II.3-36

42 Provinsi Bangka Belitung Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi ASDP dan Pengelolaan Prasarana Lalulintas SDP Dukungan Manjemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Perhubungan Darat Program Pengelolaan dan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Penyelenggaraan Kegiatan di Laut Bidang Kenavigasian Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pelabuhan dan Pengerukan Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Perkapalan dan Kepelautan Program Penyelenggaraan Jalan Pengaturan, Pembinaan, Kementerian PU Perencanaan, Pemrograman dan Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan Pengaturan dan Pembinaan Teknik Preservasi, Peningkatan Kapasitas Jalan II.3-37

43 Provinsi Bangka Belitung Pelaksanaan Preservasi dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional Peningkatan sistem penyediaan air Program Pengelolaan Sumber Pembinaan dan Pelaksanaan baku di provinsi NAD, Sumut, Kepri, Daya Air Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel dan dan Air Tanah Lampung; Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir dan Peningkatan sistem penyediaan air baku Program Pengelolaan Sumber Daya Air Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Kementrian Pekerjaan Umum II.3-38

44 Provinsi Bangka Belitung 7 Iklim Investasi dan Peningkatan kemudahan berusaha, Meningkatkan kualitas pelayanan Program Pengembangan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Usaha penyempurnaan regulasi yang publik. Perdagangan Dalam Negeri dalam Negeri Daerah menghambat dunia usaha, dan peningkatan kepastian hukum dan konsistensi kebijakan pusat-daerah. 8 Energi Peningkatan kapasitas produksi kilang-pembangunakilang pembangkit listrik minyak dan sumur gas, optimalisasi produksi batubara, dan peningkatan efisiensi distribusinya serta peningkatan kapasitas pembangkit listrik khususnya untuk berbasis batubara mulut tambang dan gas bumi beserta perluasan jaringan listrik terintegrasi yang kelak akan pula diinterkoneksikan dengan pulau Jawa, mendukung pusat-pusat industri pengolahan. Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Penyusunan Kebijakan dan Program Serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM 9 Lingkungan Hidup dan Bencana pengembangan wilayah Sumatera diarahkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan mitigasi bencana meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Pelestarian Kawasan Lindung Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Kehutanan Peningkatan pelestarian keanekaragaman hayati peningkatan rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil Pengendalian Kebakaran Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Kementerian Kelautan dan Perikanan II.3-39

45 Provinsi Bangka Belitung 10 Daerah Tertinggal, Peningkatan Ketersediaan Obat Pembinaan Keperawatan dan Kementerian Kesehatan Terdepan, Terluar, dan Publik dan Perbekalan Kesehatan Ketehnisian Medik Pasca Konflik Peningkatan keterkaitan daerah tertinggal dengan pusat-pusat pertumbuhan wilayah,menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan nasional, mengurangi pencurian sumber daya alam (illegal fishing ) oleh pelaut asing, meningkatkan keamanan jalur pelayaran Selat Malaka. Wilayah perbatasan yang diprioritaskan di tahun 2012, yaitu: Sukakarya di Kota Sabang Provinsi Aceh; Pasirlimau Kapuas di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau; dan Bungaran Timur di Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Meningkatkan keterkaitan daerah tertinggal dengan pusat-pusat pertumbuhan wilayah,menjadikan wilayah perbatasan sebagai beranda depan nasional, mengurangi pencurian sumber daya alam (illegal fishing ) oleh pelaut asing, meningkatkan keamanan jalur pelayaran Selat Malaka. II.3-40

46 Provinsi Bangka Belitung 11 Kebudayaan, Kreativitas, dan Inovasi Teknologi. Peningkatan ketahanan budaya dan kearifan lokal dalam menghadapi arus globalisasi, meningkatkan difusi teknologi tepat guna khususnya kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, dan mendorong berkembangnya industri kreatif. Meningkatkan ketahanan budaya dan kearifan lokal dalam menghadapi arus globalisasi, Program Pengembangan Nilai Budaya, Seni dan Perfilman Pengembangan Masyarakat Adat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya yang berbasiskan pada keragaman budaya daerah, Program Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Pelestarian dan Pengembangan Nilai-Nilai Tradisi Penelitian dan Pengembangan Bidang Arkeologi Penelitian dan Pengembangan Bidang Kebudayaan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Kepariwisataan II.3-41

47 Provinsi Bangka Belitung Peningkatan kualitas pengelolaan, Program Kesejarahan, Pengembangan Nilai Sejarah perlindungan, pengembangan dan Kepurbakalaan, dan pemanfaatan kekayaan budaya Permuseuman daerah. Pengembangan Pengelolaan Peninggalan Bawah Air Pengembangan Pengelolaan Peninggalan Kepurbakalaan Pelestarian Peninggalan Sejarah dan Purbakala II.3-42

48 Provinsi Riau PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH SUMATERA 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam implementasi tata kelola yang baik; penyelenggaraan otonomi daerah yang efektif; peningkatan kualitas pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah, meningkatkan efisiensi pelayanan publik, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Program Bina Pembangunan Daerah Program Pengelolaan Desentralisasi dan Otonomi Daerah Program Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Daerah Penataan Urusan Pemerintahan Daerah Lingkup I Penyelenggaraan Hubungan Pusat dan Daerah Serta Kerjasama Daerah Pembinaan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Pengembangan dan Penataan Wilayah Administrasi dan Perbatasan Kementerian Dalam Negeri II.4-43

49 Provinsi Riau 2 Pendidikan Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara umum dan relevansi pendidikan dengan kondisi dan karakteristik wilayah. Program Pengembangan Profesi PTK Dan Penjamin Mutu Pendidikan Program Pendidikan Dasar Program Pendidikan Islam Pembinaan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD Peningkatan Akses dan Mutu Kementerian Agama Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Keagamaan Islam Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiyah Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Pendidikan Islam II.4-44

50 Provinsi Riau 3 Kesehatan Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan. meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi dan balita memperbaiki status gizi masyarakat meningkatkan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian Kesehatan Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Pembinaan, Pengembangan Pembiayaan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian Pembinaan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Kementerian Kesehatan meningkatkan pengembangan sumberdaya manusia kesehatan meningkatkan ketersediaan obat dan vaksin meningkatkan pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Anak Pembinaan Gizi Masyarakat Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan meningkatkan sarana pelayanan kesehatan terutama di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan II.4-45 Pembinaan Upaya Kesehatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Pelayanan Kesehatan Rujukan Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat Miskin (Jamkesmas) Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar

51 Provinsi Riau Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan Kefarmasian Dan Alat Kesehatan Pelayanan Kesehatan bagi Ibu bersalin (Jampersal) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina, dan Kesehatan Matra Penyehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Peningkatan Ketersediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 5 Ketahanan Pangan Mempertahankan peran wilayah Sumatera sebagai lumbung pangan dan peningkatan efektifitas jaringan distribusi intra dan antarwilayah Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi pertanian dan perkebunan ditempuh dengan strategi peningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, khususnya tanaman pangan, hortikultura, sawit, dan karet. II.4-46 Program Peningkatan Nilai Pengembangan Mutu dan Tambah, Daya Saing, Industri Standardisasi Pertanian Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Pengembangan Pemasaran Domestik Pengembangan Pemasaran Internasional Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian Kementerian Pertanian

52 Provinsi Riau Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin Pertanian Fasilitas Pupuk dan Pestisida Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) Peningkatan Produksi Tanaman Serealia Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Berkelanjutan Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Produktivitas, dan Mutu Perkebunan Berkelanjutan tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian II.4-47 Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman semusim

53 Provinsi Riau Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu tanaman tahunan Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya Lokal Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan Sumber Daya lokal Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Benih dan Bibit dengan Mengoptimalkan Sumber Daya Lokal Penjaminan pangan Asal Hewan Yang Aman dan Halal Serta Pemenuhan Persyaratan Produk Hewan Non Pangan Pengembangan Mutu dan Standarisasi Pertanian II.4-48

54 Provinsi Riau Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Pengembangan Usaha dan Investasi Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Peningkatan Keamanan Pangan Segar Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan Program Peningkatan Produksi, Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Produktivitas, dan Mutu Produk Hortikultura Berkelanjutan Tanaman Buah Berkelanjutan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan II.4-49

55 Provinsi Riau Upaya pengembangan wilayah Sumatera sebagai sentra produksi perikanan dan hasil laut dilakukan dengan strategi meningkatkan produktivitas usaha perikanan dan rumput laut. Percepatan peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan rawa Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembinaan dan Pengembangan Kapal Perikanan, Alat Penangkap Ikan, dan Pengawakan Kapal Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pengembangan Pembangunan dan Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pengembangan Sistem Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan Pembinaan dan Pelaksanaan Kementerian PU Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana II.4-50

56 Provinsi Riau 6 Infrastruktur Peningkatan keterkaitan domestik Penguatan integrasi sistem intra dan antarwilayah, meningkatkan transportasi darat, laut, dan udara. peran swasta dalam pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kerjasama antardaerah dalam pengembangan infrastruktur regional, serta untuk mendukung percepatan dan perluasan pengembangan Koridor Ekonomi Sumatera Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Darat Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Pembangunan sarana dan prasarana pengendali banjir dan Peningkatan sistem penyediaan air baku II.4-51 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi Udara Program Pengelolaan Sumber Daya Air Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Bandar Udara Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana Keamanan Penerbangan Pembinaan dan Pelaksanaan Sungai, Danau, Waduk, Pengendalian Lahar dan Pengamanan Pantai Pembinaan dan Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Serta Penanggulangan Darurat Akibat Bencana Pembinaan dan Pelaksanaan Irigasi, Rawa, Tambak, Air Baku, dan Air Tanah Kementrian Pekerjaan Umum

57 Provinsi Riau 8 Energi Peningkatan kapasitas produksi kilang-pembangunakilang pembangkit listrik minyak dan sumur gas, optimalisasi produksi batubara, dan peningkatan efisiensi distribusinya serta peningkatan kapasitas pembangkit listrik khususnya untuk berbasis batubara mulut tambang dan gas bumi beserta perluasan jaringan listrik terintegrasi yang kelak akan pula diinterkoneksikan dengan pulau Jawa, mendukung pusat-pusat industri pengolahan. Program Pengelolaan Ketenagalistrikan Penyusunan Kebijakan dan Program Serta Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM 9 Lingkungan Hidup dan Bencana pengembangan wilayah Sumatera diarahkan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan mitigasi bencana meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup di daerah Pelestarian Kawasan Lindung Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Daerah Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Reklamasi Hutan di Das Prioritas Kementerian Lingkungan Hidup Kementerian Kehutanan Peningkatan pelestarian keanekaragaman hayati peningkatan rehabilitasi dan konservasi sumber daya kelautan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan Program Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Perlindungan Hutan Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pengendalian Kebakaran Hutan Pengelolaan dan Pengembangan Konservasi Kawasan dan Jenis Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan II.4-52

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA Provinsi Papua PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH PAPUA 1 Pendidikan Peningkatan akses pendidikan dan keterampilan kerja serta pengembangan

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH NUSA TENGGARA PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH NUSA TENGGARA 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah daerah

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SULAWESI

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SULAWESI MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH SULAWESI Provinsi Sulawesi Utara PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH SULAWESI 1 Pendidikan Peningkatan akses pendidikan dan keterampilan kerja

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana. MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP I Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan A Fokus Prioritas:

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT

KEPALA DINAS. Subbag Penyusunan Program dan Pelaporan. Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha. Seksi Identifikasi dan Pengendalian OPT SUSUNAN ORGANISASI DANTATA KERJA DINAS PERKEBUNAN LAMPIRAN PERATURAN DAERAH Bidang Prasarana dan Sarana Bidang Produksi Bidang Perlindungan Tanaman dan Pembinaan Usaha Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Sarana dan Prasarana No / Fokus / Kegiatan Rencana Tahun 2010 Prakiraan Rencana Tahun 2011 Prakiraan Maju I SUMBER DAYA AIR I SUMBER DAYA

Lebih terperinci

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU

PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU PRIORITAS 5 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 WILAYAH MALUKU DALAM JUTA RUPIAH NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA 1. Provinsi Maluku 1. Pengembangan sentra

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (TIPE A) LAMPIRAN I NOMOR 21 TAHUN 2016 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH TENTANG NOMOR : PERENCANAAN, DAN BMD PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN PEMBINAAN SMA PEMBINAAN SMK PEMBINAAN

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU DINAS PENDIDIKAN PROGRAM UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN FORMAL

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN DINAS PERTANIAN KEPEG DAN KEU TANAMAN PANGAN TANAMAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN SARANA PRASARANA TANAMAN PANGAN SARANA PRASARANA TANAMAN HORTIKULTURA SARANA PRASARANA

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

KEPALA BADAN BIDANG PAUD DAN PK-PLK SEKSI KURIKULUM SEKSI TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN SEKSI SARANA PRASARANA U P T

KEPALA BADAN BIDANG PAUD DAN PK-PLK SEKSI KURIKULUM SEKSI TENAGA PENDIDIK & KEPENDIDIKAN SEKSI SARANA PRASARANA U P T 104 105 LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PROPINSI SUMATERA BARAT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KEPALA BADAN TK / SD SMP / SMA / SMK PAUD DAN PK-PLK PENDIDIKAN INFORMAL & FORMAL PEMUDA OLAH RAGA KURIKULUM

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.396.506.021 27.495.554.957 7.892.014.873 639.818.161 102.423.894.012 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.384.518.779

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR, Menimbang

Lebih terperinci

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Ketahanan Pangan dan Gizi adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Ketahanan Pangan dan Gizi adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan No.60, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESEJAHTERAAN. Pangan. Gizi. Ketahanan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5680) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA

GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA 1 GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI KALIMANTAN UTARA NOMOR 09 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2010 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 70.623.211.429 31.273.319.583 8.012.737.962 316.844.352 110.226.113.326 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 70.609.451.524

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

KEPALA DINAS U P T D

KEPALA DINAS U P T D SUSUNAN ORGANISASI PEKERJAAN UMUM KEPALA Subbag Program dan Bidang Bina Marga Bidang Cipta Karya dan Perumahan Bidang Pengelolaan Sumberdaya Air Bidang Tata Ruang Seksi Bina Teknik dan Peralatan Seksi

Lebih terperinci

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG Nomor : 9 Tahun 2008 PROGRAM DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET

STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET LAMPIRAN PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 4 TAHUN 2015 TANGGAL : 19 JUNI 2015 STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT KABINET Sekretaris Kabinet Wakil Sekretaris Kabinet Deputi Bidang Politik,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SALINAN R I A U PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KEPALA DINAS BIDANG BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 KELOMPOK JABATAN TK/SD PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL PMPTK PENGOLAHAN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2016 B U P A T I G A R U T, t t d RUDY GUNAWAN KEPALA DINAS

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 27 TAHUN 2016 B U P A T I G A R U T, t t d RUDY GUNAWAN KEPALA DINAS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT LAMPIRAN IV PAUD DAN DIKMAS SD SMP DATA DAN KETENAGAAN PAUD KURIKULUM KURIKULUM PEMBINAAN PENDIDIK DIKMAS KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN PEMBINAAN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 SUB BAGIAN UMUM SEKSI BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 KELOMPOK JABATAN TK/SD PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN NON FORMAL PMPTK PENGOLAHAN

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI BENGKULU DINAS PENDIDIKAN Lampiran 1 : PERATURAN DAERAH Umum Perencanaan dan Pelaporan Keuangan Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Pendidikan Non formal Penyusunan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI GUBERNUR JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KABUPATEN POSO 1 PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PESAWARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESAWARAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

PEMERINTAH PROVINSI RIAU R I A U PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang Mengingat :

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO 1 VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO V I S I Riau Yang Lebih Maju, Berdaya Saing, Berbudaya Melayu, Berintegritas dan Berwawasan Lingkungan Untuk Masyarakat yang Sejahtera serta Berkeadilan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010 MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG: WILAYAH DAN TATA RUANG (dalam miliar rupiah) PRIORITAS/ KEGIATAN PRIORITAS 2012 2013 2014 I PRIORITAS BIDANG PEMBANGUNAN DATA DAN INFORMASI SPASIAL A

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG KETAHANAN PANGAN DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU Dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN:

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BENGKULU Dan WALIKOTA BENGKULU MEMUTUSKAN: WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 199 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KOTA

Lebih terperinci

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR

KEPALA DINAS BIDANG PENDIDIKAN DASAR SEKSI PENGEMBANGAN DATA PENDIDIKAN SEKSI TAMAN KANAK-KANAK SEKSI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKSI SEKOLAH DASAR LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH UMUM, PENGEMBANGAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

BUPATI BATANG HARI A. FATTAH

BUPATI BATANG HARI A. FATTAH LAMPIRAN I NOMOR 3 TAHUN 2008 SUSUNAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN PERGURUAN TINGGI PENDIDIKAN NON FORMAL DAN KEBUDAYAAN Data dan Informasi Sekolah Dasar

Lebih terperinci

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Iklim Usaha Kondusif 1. Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Mendukung terciptanya kesempatan

Lebih terperinci

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM

Lampiran 6. Menteri Keuangan RI DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM. Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 13/PMK.06/2005 URAIAN BIDANG DAN PROGRAM 6 KODE POLITIK DAFTAR BIDANG DAN PROGRAM URAIAN BIDANG DAN PROGRAM 01 01 Program Penyempurnaan dan Penguatan Kelembagaan Politik 01 02 Program Peningkatan Kapasitas Poltik dan Hubungan Luar Negeri 01 03

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 81.406.623 88.821.300 25.893.402 0 196.121.325 14.349.217

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL PRIORITAS 1 NASIONAL NO. ARAH KEBIJAKAN STRATEGI PENGEMBANGAN FOKUS PRIORITAS KEMENTERIAN/LEMBAGA PROGRAM DALAM JUTA RUPIAH KEGIATAN PAGU INDIKATIF 1 Reformasi birokrasi dan tata kelola Meningkatkan penegakan

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN NOMOR 83 TAHUN 2016 SERTA TATA KERJA PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA BEKASI DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN PERINDUSTRIAN METROLOGI PASAR PERDAGANGAN DALAM NEGERI INDUSTRI

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 79.185.200 117.232.724 20.703.396 0 217.121.320 13.993.473

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH NOMOR : 13 TAHUN 2008 TANGGAL : 8 MEI 2008 STRUKTUR ORGANISASI DAERAH BUPATI WAKIL BUPATI STAF AHLI : 1. EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 2. HUKUM DAN POLITIK. 3. PEMERINTAHAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I KEMENTERIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA,

BUPATI DONGGALA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DONGGALA, BUPATI DONGGALA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL : STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PENDIDIKAN TK DAN SD PENDIDIKAN SMP DAN SM TENAGA PENDIDIKAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PENGAJARAN TK DAN SD PENGAJARAN SMP DAN SM TENAGA

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2012

BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2012 BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2012 BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2012 2.1. Kondisi Wilayah Sumatera Saat Ini Dalam bidang ekonomi, kinerja pembangunan wilayah Sumatera tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015 1 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN HALMAHERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,, Menimbang Mengingat : a.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KONAWE UTARA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS

Lebih terperinci

D I N A S BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI GIZI MASYARAKAT

D I N A S BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SEKSI GIZI MASYARAKAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG DAN ASET PROGRAM DAN EVALUASI PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN MASYARAKAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KARIMUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KARIMUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN KARIMUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARIMUN, Menimbang Mengingat : :

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERANGKAT DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH Dengan memperhatikan target capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 dan capaian tahun 2014 maka ditetapkan

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

SUBBAGIAN UMUM BIDANG BINA PERIBADATAN SEKSI PEMBINAAN HUKUM SYARIAT ISLAM SEKSI PENATAAN SARANA SEKSI KERJASAMA ANTAR LEMB.

SUBBAGIAN UMUM BIDANG BINA PERIBADATAN SEKSI PEMBINAAN HUKUM SYARIAT ISLAM SEKSI PENATAAN SARANA SEKSI KERJASAMA ANTAR LEMB. TATAKERJA DINAS SYARIAT ISLAM LAMPIRAN I QANUN PERENCANAAN, EVALUASI BINA PERIBADATAN BINA SYARIAT ISLAM DAKWAH DAN SYIAR ISLAM PEMBINAAN PERIBADATAN PENATAAN SARANA PEMBINAAN HUKUM SYARIAT ISLAM KERJASAMA

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2008 SERI D.4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 5 5TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA TIM NASIONAL REHABILITASI DAN REVITALISASI KAWASAN PLG DI KALIMANTAN TENGAH NOMOR : KEP-42/M.EKON/08/2007 TENTANG TIM PENDUKUNG DAN

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 RINCIAN ANGGARAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS Halaman : 1 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 21.106.197 305.536.058 24.747.625 0 351.389.880 13.550.500

Lebih terperinci

BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2011

BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2011 BAB II PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA TAHUN 2011 2.1. Kondisi Wilayah Sumatera Saat Ini Pertumbuhan ekonomi provinsi di Wilayah Sumatera tahun 2009 rata-rata memiliki laju pertumbuhan positif dan menurun

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH

PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH NOMOR : 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH PROPINSI SULAWESI TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI TENGAH,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT LD. 7 2012 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci