BAB III PEMBAHASAN MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PEMBAHASAN MASALAH"

Transkripsi

1 BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Koperasi Serba Usaha Karya Mandiri Koperasi Serba Usaha Karya Mandiri merupakan koperasi swadaya ibu ibu yang didirikan atas kesadaran kekeluargaan. Pengurus koperasi dipilih dari ibu ibu itu sendiri yang dinilai paling mengerti tentang koperasi. Adapun pengurus terdiri dari Ketua koperasi yang bertugas memimpin jalannya kegiatan koperasi, Sekretaris sebagai pembantu ketua dalam mengurus koperasi, Bendahara yang berwenang dalam mencatat pembukuan dan melayani transaksi anggota, serta Badan pengawas yang mengawasi jalannya koperasi, meneliti kebenaran laporan laporan koperasi apakah sesuai dengan pembukuannya. Anggota dari Koperasi ini adalah ibu - ibu dalam lingkungan satu RT meskipun ada ibu ibu yang berasal dari RT lain tetapi masih satu RW. Dalam periode satu bulan anggota dapat menyetor atau menarik simpanan dan membayar angsuran pinjaman kapan saja anggota inginkan. Biasanya minimal dalam satu bulan anggota melakukan satu transaksi seperti menyetorkan simpanan wajib atau membayar angsuran atau juga dapat lebih dari satu kali sesuai keinginan anggota tersebut. Selama ini bendahara membuat laporan berbentuk tabel yang dibuat dengan alat tulis manual di dalam sebuah buku kemudian baru dipindah kedalam komputer dengan aplikasi Microsoft Excel dengan cara manual. Sedangkan laporan yang dibuat dari banyak tabel refrensi. Setiap tabel tersebut juga menampung banyak data contoh seperti tabel penerimaan kas yang berisi data penyetoran simpanan masing masing anggota dan data penyetoran angsuran serta jasa peminjaman anggota anggota. 21

2 Analisa Masalah Sebagai koperasi simpan pinjam Koperasi Serba Usaha Karya Mandiri malayani transaksi pendaftaran, penyimpanan tabungan maupun pengambilan tabungan, peminjaman maupun pembayaran peminjaman. Dari transaksi transaksi tersebut akan menghasilkan laporan. TRANSAKSI PENDAFTARAN Pada transaksi pendaftaran calon anggota harus menyetorkan simpanan pokok sebesar Rp ,00. Simpanan ini dapat diangsur sesuai dengan kebijakan dari pengurus koperasi. Simpanan ini tidak dapat diambil selama anggota belum keluar dari koperasi. TRANSAKSI PENYETORAN Transaksi penyetoran pada koperasi ini merupakan transaksi ketika anggota menyetorkan sejumlah uang kepada koperasi. Transaksi penyetoran itu sendiri dibagi menjadi dua jenis: Transaksi penyetoran simpanan anggota dan Transaksi penyetoran angsuran peminjaman beserta jasanya. Transaksi penyetoran simpanan anggota Transaksi penyetoran simpanan dapat berupa penyetoran kekurangan simpanan pokok ataupun penyetoran simpanan wajib dan simpanan sukarela. Simpanan wajib disetorkan anggota sebulan sekali sebesar Rp 2000,00. Simpanan ini tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota. Anggota dapat menyetor simpanan sekaligus untuk dua bulan ataupun lebih, apabila anggota tidak dapat menyetor bulan ini maka penyetoran dapat dilakukan bulan depan Sedangkan untuk simpanan sukarela besar dan waktunya dapat disetorkan kapan saja. Simpanan sukarela dapat juga diambil kapan saja tergantung keinginan anggota itu sendiri.

3 23 Transaksi penyetoran pinjaman dan jasanya Merupakan transaksi pembayaran angsuran peminjaman dan jasanya. Pembayaran angsuran peminjaman beserta jasanya dapat dibayar sebesar satu kali angsuran ataupun lebih. Bagi anggota yang belum dapat mengangsur pinjaman pihak pengurus dapat memberikan kebijakan untuk dapat mengangsur jasanya saja. Sedangan untuk anggota yang membayar dua kali angsuran atau lebih dalam sekali bayar maka jasa yang dikenakan sebesar jasa perbulan. TRANSAKSI PENARIKAN Transaksi penarikan merupakan transaksi pengambilan simpanan sukarela atau SHU dan pengambilan pinjaman dari koperasi. SHU merupakan sisa hasil usaha yang dibagikan kepada masing masing anggota, SHU dibagikan setiap setahun sekali ketika tutup buku tahunan. Transaksi penarikan simpanan anggota Merupakan penarikan atau pengambilan simpanan sukarela atau pengambilan dari sisa hasil usaha yang dibagikan ke masing masing anggota. Untuk pengambilan SHU pada waktu awal bulan karena perhitungan SHU hanya dilakukan setiap akhir tahun. SHU yang tidak diambil pada awal tahun akan dimasukkan ke dalam simpanan sukarela masing - masing anggota. Transaksi penarikan pinjaman anggota Transaksi penarikan pinjaman yaitu pengambilan uang pinjaman yang telah disetujui oleh koperasi. Adapun ketentuan dari peminjaman pada koperasi ini sebagai berikut: 1. Besar maksimal peminjaman adalah Rp ,00 sedangkan jumlah angsuran paling banyak sepuluh kali angsuran. 2. Besar jasa pada saat ini sebesar 2% perbulan. 3. Besar peminjaman akan dipotong sebesar 1% untuk administrasi ( akan dimasukan kedalam pendapatan administrasi koperasi).

4 24 PERHITUNGAN SHU Setiap satu tahun sekali setelah tutup buku maka koperasi akan membagikan sisa hasil usaha (SHU) kepada masing masing anggota. Besar SHU yang diterima oleh masing masing anggota tergantung dari jumlah simpanan anggota itu di koperasi jadi anggota yang jumlah simpanan lebih banyak maka penerimaan SHUnya juga lebih besar. Dana SHU yang dibagikan diambil dari laba bersih koperasi. Laba bersih didapat dari pendapatan koperasi dikurangi dengan biaya biaya koperasi. Pendapatan koperasi terdiri dari pendapatan jasa yang diperoleh dari 2% dari peminjaman angggota dan pendapatan administrasi yang diperoleh dari 1% peminjaman ketika anggota menerima peminjaman sedangkan biaya koperasi terdiri dari : 1. Biaya RTA (rumah tangga), yang termasuk biaya ini seperti biaya konsumsi rapat, biaya listrik dan biaya lain yang berhubungan dengan biaya rumah tangga koperasi 2. Biaya administrasi, seperti biaya photo copy, atau pembelian ATK Laba bersih dialokasikan ke dalam dana dana koperasi sesuai dengan persentasenya seperti berikut: 1. Dana anggota sebesar 50% dari laba bersih, dana ini yang akan di berikan kepada masing masing anggota atau SHU yang dibagikan sesuai dengan jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela anggota. Perhitungan jumlah SHU yang didapat oleh masing masing anggota adalah sebagai berikut: 1. Pertama Dana anggota dibagi dengan jumlah simpanan yang ada pada koperasi (jumlah simpanan pokok, jumlah simpanan wajib, dan jumlah simpanan sukarela), hasil pembagian merupakan index.

5 25 2. Index itu sendiri akan dikalikan dengan jumlah simpanan masing masing anggota untuk mendapat besar SHU yang diterima oleh masinmasing anggota. 2. Dana cadangan sebesar 30%, Dana ini untuk menambah saldo kas sehingga mencegah defisit pada kas. ketika koperasi mengalami kerugian dana ini juga dapat dipakai apabila diperlukan. 3. Dana pendidikan sebesar 5% 4. Dana pembangunan sebesar 5%, Merupakan dana untuk pembangunan wilayah kerja koperasi. 5. Dana sosial sebesar 5%, Dana ini untuk kegiatan sosial yang diperuntukan kepada anggota 6. Dana pengurus sebesar 5%, merupakan dana yang diberikan kepada para pengurus. LAPORAN Laporan Bulanan Dalam laporan bulanan laporan yang dibuat adalah saldo transaksi perbulan, laporan penerimaan kas perbulan. Saldo keuangan perbulan ini berisi saldo akun akun harta koperasi seperti kas atau akun peralatan koperasi, akun simpanan simpanan anggota, akun pendapatan jasa, biaya - biaya koperasi. Pada laporan penerimaan kas berisi pemasukan kas dari penyetoran simpanan atau pembayaran angsuran peminjaman dan jasa koperasi masing masing anggota. Contoh bentuk laporan transaksi bulanan dapat dilihat pada lampiran

6 26 Laporan Tahunan Laporan tahunan berbentuk laporan transaksi selama satu tahun. Laporannya terdiri dari neraca saldo,dan laporan laba rugi. Contoh bentuk laporan transaksi tahunan dapat dilihat pada lampiran Laporan Rekapitulasi Pada laporan rekapitulasi ada juga laporan transaksi dalam bentuk neraca saldo atau neraca yang merupakan rekapitulasi dari laporan laporan transaksi koperasi. Laporan simpanan rekapitulasi anggota merupakan laporan yang berisi total keseluruhan dari simpanan masing masing anggota. Laporan simpanan rekapitulasi berisikan total simpanan dan sisa angsuran peminjaman masing masing anggota.dilihat dari prosedur dan perhitungan diatas akan menyebabkan bendahara selaku pihak yang langsung berinterakasi untuk melayani transaksi mempuyai kendala sebagai berikut : 1. Merepotkan bendahara karena dalam pencatatan transaksi transaksinya masih menggunakan pembukuan, sehingga menyulitkan dalam penyusunan catatan atau data transaksi anggota. 2. Penyimpanan data data koperasi juga membutuhkan buku yang tidak sedikit sehingga membutuhkan penyimpanan yang lebih. Dengan menggunakan pembukuan juga akan rawan rusak dan hilang. 3. Perhitungan data transaksi yang masih manual akan menyulitkan dan membutuhkan ketelitian yang ekstra dan waktu agak lama dibanding menggunakan komputerisasi karena data transaksi koperasi yang begitu banyak. 4. Keterbatasan pengetahuan ibu tentang program Microsoft Excel sehingga dalam pemilihan pengurus jadi lebih sulit karena harus yang mengerti program tersebut.

7 Pemecahan Masalah Ketika koperasi melayani anggotanya maka pencatatan ke komputer jika dinilai perlu oleh bendahara. Pencatatan ke dalam komputer akan dilakukan berdasarkan dari bukti transaksi. Disetiap transaksi ada satu bukti transaksi yang akan diberikan kepada anggota dan satu akan disimpan koperasi untuk arsip dan referensi pencatatan ke komputer. Hal ini dilakukan untuk efisiensi atau menekan biaya yang dibebankan kepada koperasi. Untuk itu penulis akan membuat program aplikasi koperasi agar dapat membantu kerja dari bendahara dalam pencatatan dan perhitungan perhitungan maupun pembuatan laporan. Pada transaksi pendaftaran akan dicatat pada form pendaftaran. Di form ini user atau bendahara dapat menyimpan data identitas anggota yang akan masuk seperti no ID, nama, alamat, dan no telepon. Dalam form ini juga dapat mengedit data anggota dan menyimpan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela yang disetorkan anggota pada waktu masuk. Simpanan simpanan itu akan menambah akun debit pada kas dan manambah akun kredit pada simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela di laporan perbulan. Selain itu simpanan tersebut akan disimpan ke tabel penerimaan kas, dan tabel rekapitulasi penyimpanan anggota Untuk transaksi penyetoran akan dicatat dengan form penyetoran. Dalam form ini dapat mencatat simpanan dan pembayaran angsuran pinjaman serta jasa anggota. Simpanan simpanan yang disetorkan pada form penyetoran juga akan menambah akun debit pada kas dan menambah akun kredit pada simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela di laporan perbulan. Kemudian penyetoran simpanan akan menambah simpanan di tabel penerimaan kas, dan tabel rekapitulasi simpanan anggota.

8 28 jika ada penyetoran angsuran peminjaman maka akun debit pada kas akan bertambah, akun debit pada peminjaman akan berkurang dan akun kredit pada jasa bertambah. Selain itu tabel penerimaan kas pada angsuran peminjaman dan jasanya bertambah, sedangkan jumlah sisa peminjaman di tabel peminjaman akan berkurang. Transaksi penarikan akan dicatat dengan form penarikan. Disini pencatatan penarikan tabungan dan pengambilan peminjaman akan dicatat. Penarikan simpanan sukarela dan SHU akan mengakibatkan akun debit pada kas akan berkurang, akun kredit simpanan sukarela, dan simpanan SHU berkurang. Simpanan sukarela dan simpanan shu anggota tersebut juga akan berkurang di tabel rekapitulasi simpanan. Peminjaman akan dicatat pada tabel peminjaman, serta akan mengurangi akun debit pada kas dan akun debit pada peminjaman akan bertambah dalam tabel per bulan. Untuk menambah atau mengurangi akun akun yang tidak berhubungan dengan transaksi transaksi diatas maka dilakukan manual pada form opsi dan hanya dilakukan oleh bendahara. Pada form opsi bendahara juga dapat menambah akun seperti akun beban koperasi, akun harta selain kas dan lain lain yang tidak berhubungan dengan transaksi diatas. Selain itu di form ini juga dapat mengatur besar jasa peminjaman, besar simpanan pokok, simpanan wajib, dan besar presentase pembagian dana koperasi dari laba koperasi. Dengan pencatatan diatas maka pembuatan laporan akan lebih mudah karena setiap transaksi otomatis akan disesuaikan dengan tabel - tabel transaksi. Sehingga bendahara tidak terlalu repot dalam penyusunan laporan. Pencatatan juga akan disimpan dalam database sehingga akan tahan lama dan lebih rapi. Di aplikasi ini penulis menambahkan rincian laporan peminjaman,daftar anggota yang berisi data data anggota dan data data transaksi dalam bentuk jurnal.

9 Perancangan Rancangan Database Entity Relationship Diagram (ERD) $QJJRWD P HODNXNDQ SHP LQMDP DQ QR QDP D DODP DW WHOS WJO QLOBSQMP MP OBDQJVU QLOBDQJVU VLVDBDQJVU MDVD P HQJKDVLONDQ 7UDQVNBDQJJRWDBUNS P HQJKDVLONDQ VBSRNUNS VBZMEUNS VBVXNUNS MP O VKX 7UDQVDNVL P HQJKDVLONDQ 7UDQVNDQJJRWD WDQJJDO QR 1 RBSHUNLUDDQ ' HELWBWUQVN. UHGLWBWUQVN VBSRN VBZME VBVXN DQJVU 3BMDVD 3BDGP LQ Gambar 3.1 ERD

10 Normalisasi Bentuk 1NF 2NF Gambar 3.2 Normalisasi

11 Spesifikasi File A. Nama file : koperasi.mdb Nama table : anggota Primary key : no Jumlah field : 4 No Nama Field Tipe lebar keterangan. 1 no text 4 no anggota 2 nama text 25 nama anggota 3 alamat text 30 alamat anggota 4 telp text 12 telp / no hp anggota 5 status text 1 status anggota Tabel 3.1 Spesifikasi tabel anggota B. Nama file : koperasi.mdb Nama table Primary key : peminjaman : no Jumlah field : 7 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no text 4 no anggota 2 tgl date tanggal peminjaman 3 nil_pnjm currency besar pinjaman 4 jml_angsr currency jumlah angsuran pimjaman 5 nil_angsr currency angsuran 6 sisa_angsr currency sisa pinjaman 7 jasa currency jasa untuk koperasi Tabel 3.2 Spesifikasi tabel peminjaman

12 32 C. Nama file : koperasi.mdb Nama table : transkanggota Primary key : no Jumlah field : 7 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no text 4 no anggota 2 s_pok currency simpanan pokok anggota sebulan 3 s_wjb currency simpanan wajib anggota sebulan 4 s_suk currency simpanan sukarela anggota sebulan 5 angsr currency pembayaran angsuran 6 p_jasa currency penyetoran jasa 7 p_admin currency pendapatan administrasi Tabel 3.3 Spesifikasi tabel penerimaan kas D. Nama file : koperasi.mdb Nama table : transk_anggota_rkp Primary key : no Jumlah field : 6 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no text 4 no anggota 2 s_pokrkp currency rekapitulasi simpanan pokok anggota 3 s_wjbrkp currency rekapitulasi simpanan wajib anggota 4 s_sukrkp currency rekapitulasi simpanan sukarela anggota 5 jml currency jumlah semua simpanan anggota 6 shu currency sisa hasil usaha untuk anggota Tabel 3.4 Spesifikasi tabel rekapitulasi simpanan

13 33 E. Nama file : koperasi.mdb Nama table : lap_bulan Primary key : no_perkiraan Jumlah field : 4 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no_perkiraan text 3 no perkiraan di laporan koperasi 2 perkiraan text 20 nama perkiraan di laporan koperasi 3 debit currency jumlah debit perkiraan selama sebulan 4 kredit currency jumlah kredit perkiraan selama sebulan Tabel 3.5 Spesifikasi tabel laporan perbulan F. Nama file : koperasi.mdb Nama table : lap_tahun Primary key : no_perkiraan Jumlah field : 4 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no_perkiraan text 3 no perkiraan di laporan koperasi 2 perkiraan text 20 nama perkiraan di laporan koperasi 3 debitthn currency jumlah debit perkiraan selama setahun 4 kreditthn currency jumlah kredit perkiraan selama setahun Tabel 3.6 Spesifikasi tabel laporan pertahun G. Nama file : koperasi.mdb Nama table : lap_rkp Primary key : no_perkiraan

14 34 Jumlah field : 4 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 no_perkiraan Text 3 no perkiraan di laporan koperasi 2 perkiraan Text 20 nama perkiraan di laporan koperasi 3 debitrkp currency rekapitulasi jumlah debit perkiraan 4 kreditrkp currency rekapitulasi jumlah kredit perkiraan Tabel 3.7 Spesifikasi tabel laporan rekapitulasi H. Nama file : koperasi.mdb Nama table : seting Primary key : atur Jumlah field : 2 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 atur Text 15 item yag dapat di set(besar dana koperasi/jasa) 2 nilai Number single nilai setingnya Tabel 3.8 Spesifikasi tabel seting I. Nama file : koperasi.mdb Nama table : password Primary key : - Jumlah field : 1 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 pass Text 15 password akses untuk admin Tabel 3.9 Spesifikasi tabel password

15 35 J. Nama file : koperasi.mdb Nama table : transaksi Primary key : tanggal (FK) No (FK) Jumlah field : 5 No Nama Field Tipe lebar keterangan 1 tanggal date tanggal transaksi 2 no text 3 no anngota yang bertransaksi 3 no_perkiraan text 3 no perkiraan 4 debet_trnsk currency jumlah debet transaksi 5 kredit_trnsk currency jumlah kredit transaksi Tabel 3.10 Spesifikasi tabel transaksi 3.4.2Rancangan Program Struktur Menu Gambar 3.3 Struktur Menu

16 Spesifikasi Program 1. Spesifikasi form menu utama A. Nama : mdiutama B. Tujuan : Menampilkan menu pilihan C. Flowchart : Lihat Gambar 3.2 Flowchart program menu utama D. Proses : a. User : Mengaktifkan menu untuk user b. Bendahara : Menampilkan form login c. Pendaftaran : Menampilkan form pendaftaran d. Penyetoran : Menampilkan form penyetoran e. Penarikan : Menampilkan form penarikan f. Print : Mencetak laporan g. Posting : Memposting laporan h. View : Menampilkan form laporan i. Hitung SHU : Menghitung dan membagikan SHU j. Options : Menampilkan form options k. Stop : Keluar dari program 2. Spesifikasi form login A. Nama : frmlogin B. Tujuan : Login bagi bendahara C. Flowchart : Lihat Gambar Flowchart program login D. Proses : a. Login : Memeriksa password untuk bendahara b. Batal : Membatalkan password yang telah diinput c. Ganti password : Mengganti password untuk bendahara 3. Spesifikasi form pendaftaran

17 37 A. Nama : frmdaftaran B. Tujuan : Melayani pendaftaran C. Flowchart : Lihat Gambar Flowchart program pendaftaran D. Proses : a. Simpan : Menyimpan data dan simpanan anggota baru b. Edit : Mengedit data anggota c. Batal : Membersihkan semua text d. Hapus : Melayani transaksi anggota keluar e. Laporan : Menampilkan form laporan 4. Spesifikasi form penyetoran A. Nama : frm penyetoran B. Tujuan : Melayani Transaksi penyimpanan dan pembayaran pinjaman anggota C. Flowchart : D. Proses : a. Ok : Menyimpan simpanan dan pembayaran anggota b. Batal : Membatalkan data transaksi yang telah diinput c. Menu : Menampilkan form menu utama 5. Spesifikasi form penarikan A. Nama : frmpenarikan B. Tujuan : Melayani Transaksi pengambilan simpanan dan pinjaman anggota C. Flowchart D. Proses : a. Ok : Menyimpan pinjaman dan pengambilan simpanan anggota b. Batal : Membatalkan pinjaman dan pengambilan simpanan

18 38 c. Menu : Menampilkan form menu utama d. Ok (pinjaman) : Menghitung besar angsuran dan jasa peminjaman e. Batal (pinjaman): Membatalkan perhitungan pinjaman 6. Spesifikasi form laporan A. Nama : frmlaporan B. Tujuan : Menampilkan data data koperasi C. Flowchart 7. Spesifikasi form options A. Nama : frmopsi B. Tujuan : Untuk menambah akun perkiraan, menginput akun secara manual, mengatur besar dana shu dan jasa pinjaman C. Flowchart D. Proses : a. Tambah : Menyimpan akun perkiraan yang diinput b. Ok : Menyimpan nilai akun perkiraan c. Set : Menyimpan nilai dana shu dan jasa d. Periksa : Memeriksa kebenaran presentase dana shu 8. Spesifikasi form print laporan E. Nama : frmprint F. Tujuan : Untuk membuat laporan - laporan G. Flowchart H. Proses : a. Print : Untuk mencetak laporan b. Posting : Untuk memposting laporan transaksi c. Tabel : Untuk menampilkan form laporan

19 39 d. Penerimaan kas : Untuk mencetak penerimaan kas sesuai tanggal e. Laporan keuangan : Untuk mencetak lap. Keuangan dari tabel transaksi f. Bersihkan penerimaan kas : Untuk membersihkan tabel penerimaan kas g. Bersihkan laporan keuangan : Untuk membersihkan tabel laporan keuangan h. Ok : Untuk mencetak data transaksi Rancangan form Rancangan Form Utama MDI Form 1 Login Transaksi Laporan Hitung Backup Options Stop SHU data User Bendahara Pedaftaran Penyetoran Penarikan Gambar 3.4 Rancangan Form MDI Utama

20 40 Rancangan Form Login Login Password Password baru Login Batal Ganti password Gambar 3.5 Rancangan Form Login Keterangan: Untuk login maka input password kemudian klik tombol login jika password benar maka form logi tertutup dan menu untuk bendahara (form opsi) dan menu yang lain menjadi aktif. Apabila password yang diinput salah maka akan muncul kotak pesan akses ditolak kemudian text password akan kosong agar dapat diinput dengan password yang benar. Sedangkan untuk mengganti password lama dengan password baru klik tombol ganti password, setelah itu input password lama pada text password lama dan password baru pada text password baru lalu klik simpan. Apabila muncul pesan password berhasil diganti berarti penggantian password berhasil, jika yang muncul pesan akses ditolak berarti password lama yang diinput salah.

21 41 Rancangan Form Pendaftaran DATA ANGGOTA DATA ANGGOTA ID ANGGOTA SIMPAN NAMA BATAL ALAMAT EDIT Tlp HAPUS SIMPANAN ANGGOTA SIMPANAN POKOK SIMPANAN WAJIB SIMPANAN SUKAELA LAPORAN TUTUP Sisa pinjaman Gambar 3.6 Rancangan Form Pendaftaran Keterangan: Jika ingin melakukan pendaftaran, input id baru yang bukan termasuk id anggota lama, input data anggota seperti nama, alamat, no telpon atau handphone, kemudian input simpanan yang disetorkan, lalu klik tombol simpan. Apabila ingin membatalkan inputan klik tombol batal. Apabila menginput ID anggota yang sudah terdaftar maka akan tampil jumlah simpanan

22 42 pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan sisa peminjaman bila anggota tersebut ada peminjaman di koperasi. Rancangan Form Penyetoran TRANSAKSI PENYETORAN ID ANGGOTA NAMA SIMPANAN ANGGGOTA SIMPANAN POKOK Jumlah simpanan wajib SIMPANAN WAJIB SIMPANAN SUKARELA Bulan OK BATAL MENU PEMBAYARAN Jumlah angsuran Kali angsuran TOTAL Pembayaran : ANGSURAN JASA TUTUP Gambar 3.7 Rancangan Form Penyetoran Keterangan: Input Id anggota, untuk penyetoran simpanan anggota input besar simpanan sesuai dengan jenis simpanan yang disetorkan. Khusus simpanan wajib cukup input jumlah iuran wajib besar penyetoran simpanan wajib akan

23 43 otomatis tampil. Untuk penyetoran angsuran peminjaman juga cukup input jumlah angsuran yang ingin dibayar, maka besar cicilan dan besar jasa akan tampil. Apabila hanya penyetoran jasa saja maka jumlah angsuran harus nol dan input besar jasa dari peminjaman anggota tersebut. Setelah penginputan data transaksi klik tombol ok. Total pembayaran merupakan total uang yang disetorkan anggota Apabila ingin membersihkan text atau ingin membatalkan pengimputan klik tombol batal. Untuk kembali ke menu utama klik tombol menu. Rancangan Form Penarikan TRANSAKSI PENARIKAN ID ANGGOTA NAMA ANGGOTA PINJAMAN NILAI PINJAMAN JUMLAH ANGSURAN BATAL NILAI ANGSURAN JASA OK SIMPANAN TABUNGAN SHU OK BATAL MENU TUTUP TOTAL penerimaan Keterangan: Gambar 3.8 Rancangan Form Penarikan

24 44 Untuk transaksi penarikan input id anggota, kemudian apabila ingin transaksi penarikan pinjaman input nilai pinjaman dan jumlah angsuran, lalu klik ok pada frame peminjaman sehingga akan tampil besar angsuran perbulan, jasa peminjaman dan potongan administrasi. Apabila ingin transaksi penarikan simpanan sukarela atau SHU, input besar simpanan yang ingin ditarik atau diambil. Kemudian untuk mencatat transaksi penarikan klik ok. Pada form ini juga akan ditampilkan besar total uang yang diterima oleh anggota Untuk membatalkan pinjaman klik tombol batal pada frame peminjaman, untuk membatalkan semua transaksi penarikan klik tombol batal. Klik tombol menu untuk kembali ke form menu utama. Rancangan Form Laporan TAMPILAN Laporan bulan ini Daftar anggota Laporan pertahun Simpanan anggota Laporan rekapitulasi Pinjaman anggota Gambar 3.9 Rancangan Form Laporan

25 45 Rancangan Form Options OPSI Tambah Perkiraan No Perkiraan Nama TAMBAH TUTUP FORM OPSI Gambar 3.10 Rancangan Form Options Tab ( Tambah perkiraan ) OPSI Input Perkiraan DEBIT KREDIT OK (ComboBox1) (ComboBox2) 0 0 TUTUP FORM OPSI Gambar 3.11 Rancangan Form Options Tab ( Input perkiraan )

26 46 OPSI Seting (ComboBox3) Besar persentase dalam desimal Besar jasa peminjaman Besar administrasi Simpanan pokok Simpanan wajib SETING PERIKSA TUTUP FORM OPSI Gambar 3.12 Rancangan Form Options Tab ( Seting ) Keterangan: Untuk menambah akun perkiraan, pada tab tambah perkiraan input no perkiraan dan nama perkiraan lalu klik tombol tambah. Untuk menginput besaran akun perkiraan pada tab input perkiraan pilih akun perkiraan pada debit, input besarnya pada text disebelahnya, kemudian pilih nama akun perkiraan pada kredit dan input besarnya pada text disebelahnya lalu klik tombol ok. Sedangkan untuk menyeting besar persentase pembagian dana koperasi, simpanan pokok, simpanan wajib, besar jasa klik tab seting. Pilih nama dana koperasi, input besar persentase dalam bentuk desimal, lalu klik tombol ok untuk mengatur besar pembagian dana. Setelah itu untuk memeriksa pembagian sudah benar klik tombol periksa. Jika ingin mengatur besar simpanan dan jasa pinjaman maupun besar potongan administrasi, input besar simpanan pokok, simpanan sukarela, dan

27 47 persentase jasa juga potongan administrasi yang diinginkan dalam bentuk desimal, kemudian klik tombol ok. Rancangan Form Print laporan Print Laporan Print Posting Tabel Print Penerimaan kas hh/bb/tttt s/d Laporan transaksi hh/bb/tttt Bersihkan penerimaan kas Bersihkan laporan transaksi TUTUP FORM Print Laporan Gambar 3.13 Rancangan Form Print laporan Tab (Laporan) Print Posting Tabel Hh/bb/tttt Hh/bb/tttt OK TUTUP FORM Gambar 3.14 Rancangan Form Print laporan Tab (Data transaksi)

28 48 Keterangan: Tombol penerimaan kas untuk mencetak laporan penerimaan kas sesuai tanggal yang diatur dibawahnya. Sedangkan untuk merefresh atau membersihkan tabel penerimaan kas tekan tombol bersihkan penerimaan kas. Tombol laporan transaksi untuk mencetak laporan transaksi sesuai tanggal dibawah. Apabila yang dicetak laporan transaksi selama satu bulan maka laporan itu dapat diposting kedalam laporan transaksi tahunan. Dengan sub menu posting ke laporan tahunan pada baris menu posting. Untuk memposting laporan tahunan ke dalam laporan rekapitulasi maka pada sub menu posting ke laporan rekapitulasi. Menu print untuk mencetak laporan laporan seperti laporan tahunan, laporan rekapitulasi, daftar anggota,dan peminjaman. Menu tabel untuk menampilkan form laporan yang berisi tabel data koperasi. Pada tab Data Transaksi seting tanggal lalu klik OK sehingga akan tampil data data transaksi sesuai dengan tanggal yang diinginkan dalam bentuk jurnal Rancangan Output Laporan rekapitulasi transaksi bulanan Laporan rekapitulasi transaksi bulanan (bulan) (Tanggal print) no perkiraan perkiraan debit kredit TOTAL (total debit) (total kredit) Gambar 3.15 Rancangan laporan rekapitulasi transaksi bulanan

29 49 Rancangan Output Laporan Penerimaan kas Laporan penerimaan kas (bulan) (Tanggal print) no nama Simpanan Simpanan Simpanan Angsuran Pemasukan pemasukan anggota pokok wajib sukarela pinjaman jasa administrasi (total) (total) (total) (total) (total) (total) Gambar 3.16 Rancangan laporan penerimaan kas Rancangan Output Laporan Laba rugi Laporan Laba Rugi (Tanggal print) no perkiraan perkiraan debit kredit (total debit) LABA (laba) TOTAL (laba+total kredit) (total kredit) Gambar 3.17 Rancangan laporan laba rugi

30 50 Rancangan Output Laporan Simpanan Anggota Laporan simpanan anggota (Tanggal print) no nama anggota Simpanan Simpanan Simpanan jumlah SHU sisa pokok wajib sukarela angsuran (total) (total) (total) (total) (total) (total) Gambar 3.18 Rancangan laporan simpanan anggota Rancangan Output Daftar Anggota Daftar anggota (Tanggal print) No Nama alamat telp status Jumlah anggota : Gambar 3.19 Rancangan daftar anggota

31 51 Rancangan Output Peminjaman Anggota Lap pinjaman anggota (Tanggal print) no nama anggota Tanggal nilai jumlah nilai sisa jasa pinjaman angsuran angsuran angsuran (total) (total) (total) (total) (total) (total) Gambar 3.20 Rancangan laporan pinjaman anggota Rancangan Output Data Transaksi Data Transaksi koperasi (bulan) (Tanggal print) tanggal no Nama anggota no perkiraan Debit Kredit perkiraan Total : (total) (total) Gambar 3.21 Rancangan laporan data transaksi

32 Spesifikasi Komputer persyaratan minimum yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yaitu: A. Perangkat keras 1. Pentium III namun akan lebih baik jika menggunakan diatas pentium IV. 2. Ram minimum 128 MB 3. Kapasitas hardisk minimum 20 GB B. Perangkat lunak 1. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Windows XP 2. Microsoft access Crystal Report Tools 8.5

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI

KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KASUS : SISTEM INFORMASI TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI 1. Pokok Permasalahan : Sistem yang selama ini diterapkan koperasi yaitu dengan menggunakan sistem simpan pinjam secara manual. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. slip khususnya pada unit Simpan Pinjam. BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Informasi dan Data 4.1.1.1. Input Proses penginputan data pada Koperasi Simpan Pinjam Wahana Arta Nugraha masih menggunakan alat bantu tulis dan hanya

Lebih terperinci

PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM

PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM PROGRAM KOPERASI SIMPAN PINJAM Merupakan program untuk mencatat transaksi pinjaman, angsuran, simpanan, dan accounting pada koperasi simpan pinjam. Feature yang terdapat pada program Sistem Informasi Koperasi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan

perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal ini membuat banyak perusahaan 1. PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat dan berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Hal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Nasabie AutoRent adalah suatu jenis usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan mobil yang beralamat di Jln.Penggilingan Baru III No. 33 Dukuh Kramat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi uang dibangun,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Terkomputerisasi Pada Perusahaan Jasa yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Penerimaan dan Pengeluaran Kas Dana Bantuan Operasional

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan untuk mengembangkan serta melakukan perbaikan terhadap sistem yang sedang berjalan. Pada tahap ini, dilakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PEMBAHASAN 3.1 SEJARAH SINGKAT BADAN USAHA Organisasi dapat diibaratkan seperti tubuh manusia, yang terdiri dari bagian bagian yang saling bekerjasama antara organ tubuh yang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada BKKKS Provinsi Jawa Timur, pencatatan data organisasi yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi laporan pendapatan rawat jalan yang dirancang dapat dilihat pada gambar berikut ini: IV.1.1. Tampilan Input

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi sistem dilakukan setelah Bab III yaitu perancangan dan pembuatan program aplikasi selesai dilakukan. Implementasi sistem kali ini akan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH IV.1 Data Flow Diagram Data Flow Diagram atau Diagram Alur Data didefinisikan sebagai modelling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan (network)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. keuangan, dan penyimpanan data transaksi. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Pada proses ini terdapat beberapa tahap yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, identifikasi masalah, dan rancangan penelitian. 3.1.1 Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem informasi petty cash pada PT. ZC Industries (Swagelok Medan) menggunakan metode tidak tetap yang meliputi analisa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Investigasi Awal Toko Oleh-oleh Pandanaran adalah suatu unit usaha yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Jawa Tengah. Barang-barang yang dijual berupa snack atau makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Setelah tahap perancangan dilakukan dan sudah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dalam bab ini penulis akan mengimplementasikan sistem dari perancangan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Administrasi Pertanggungjawaban Perbaikan Infrastruktur pada PNPM-P2KP Mandiri di BKM Sepakat Bandar Khalifah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pinjaman pada Koperasi Credit Union Harapan Kita dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Program Sistem Informasi Akutansi Estimasi Pembiayaan Bahan Baku Pada PT. Nitori

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem yang berjalan dalam Sistem Akuntansi Arus Kas masih menggunakan sistem manual dan sangat sederhana dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Proses yang sedang berjalan dalam pengolahan data pendapatan dan pengeluaran masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI Pada bab ini membahas tentang langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian, diantaranya jenis penelitian, sumber data, tahap analisis, blok diagram, dan system flow,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Pinjaman Dana Nasabah Pada PT. FIF Group

Lebih terperinci

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak

Laporan Tugas Akhir. Rekayasa Perangkat Lunak Laporan Tugas Akhir Rekayasa Perangkat Lunak Disusun Oleh : 1. Febrian adiatma (10018116) 2. Nita Ningtyas (10018117) 3. Desi Nurkarimah (10018118) 4. Harry Kuswandi (10018119) 5. Ahsan anwar sandiah (10018133)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1. Analisis Prototipe Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Prototipe Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam meliputi pengelolaan anggota, pencatatan transaksi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Adanya kegiatan perkreditan pada merupakan salah satu keuntungan bagi pihak penyedia kredit juga pada nasabah. Dalam perkreditan

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB VI IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi akan diterapkan berdasarkan kebutuhan.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Pada tahap ini merupakan langkah dimana setelah perancangan, pembangunan, dan pengujian maka tahap selanjutnya yaitu mengimplementasikan sebuah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN MASALAH

BAB III PEMBAHASAN MASALAH BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3.1. Sekilas Tentang Aneka D Awaln pada tahun 1963 di Bandung, orang tua Bapak Kusnandar mendirikan Taman Bacaan ng diberi nama Aneka A. Kemudian setelah bekerja adik Bapak Kusnandar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain: BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISEM III.1 Analisa Sistem yang berjalan Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Karena dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4.1. Diagram Konteks Data, Pembayaran Faktur Penjualan Sistim Administrasi Penjualan Laporan Pimpinan Gambar 4.1 : Diagram Konteks 19 19 4.2. Diagram Zero Data dan Penjualan 1.0

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Aplikasi simpan pinjam pada Kowan SBW Jatim yang dibangun ini merupakan aplikasi berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang saat ini sedang berjalan di CV. Aribur dalam hal pengolahan laporan laporan laba rugi masih dilakukan secara semi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total

No Output Informasi. 1 Neraca Aktiva dan Pasiva. 2 Laporan Laba-Rugi Laba/Rugi Kotor, Total HPP, Total 4.1. Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung dengan Owner UD Sanjaya Utama untuk mengkaji permasalahan yang ada di UD Sanjaya Utama selama

Lebih terperinci

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam 5.1 Implementasi BAB V IMLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan perancangan sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam instansi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam analisa sistem yang sedang berjalan merupakan pengkajian dan penentuan dari sistem yang sedang berjalan atau sistem yang

Lebih terperinci

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani. 50 Prosedur Penjualan Tunai Motor Usulan Pelanggan Admin Manager Fotokopi ktp Fotokopi kk Fotokopi ktp Fotokopi kk DB_PM Input data penjualan tunai Cetak faktur tunai Faktur tunai Faktur tunai Faktur di

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi aplikasi yang telah dibuat dan evaluasi terhadap aplikasi Multivariate Statistical Process Control. 4.1 Spesifikasi Kebutuhan

Lebih terperinci

APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET. Rizki Diyantara 3 DB

APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET. Rizki Diyantara 3 DB APLIKASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN VB.NET Rizki Diyantara 3 DB 20 31109140 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH: Masih banyak di berbagai perpustakaan melayani peminjaman dan pengembalian buku dengan cara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

Processor Intel Pentium III 233MHz

Processor Intel Pentium III 233MHz Spesifikasi Perangkat Keras (hardware) Spesifikasi kebutuhan minimum: Processor Intel Pentium III 233MHz Memory 128 MB Hard disk 20 GB Monitor SVGA (1028 x 860) Keyboard Mouse Printer dot matrix Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi pengelolaan modal kerja terhadap peningkatan produktivitas perusahaan pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari analisa sistem informasi akuntansi pengakuan pendapatan pada PT. Hengyang Indokarya dengan Metode Persentase Penyelesaian yang dibangun dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga sistem sangat diperlukan dalam memproses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada 5.1 Sistem Yang Digunakan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Untuk dapat menjalankan aplikasi sistem informasi penjualan pada perusahaan ZAM ZAM dibutuhkan : 5.1.1 Software Pendukung 1. Sistem Operasi Microsoft

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya diimplementasikan pada bahasa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu untuk merancang dan membuat Sistem Informasi Jurnal Penerimaan Siswa Baru jenjang Sekolah Menengah Atas di Kabupaten X untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada gambar di bawah ini akan dijelaskan tentang tampilan-tampilan yang ada pada sistem informasi pembelian dan penjualan pada CV. Multi Mandiri Anugrah.

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada fase pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Rental DVD Bioskop Bioskop adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Pengolahan Aktiva Tetap Pada CV. Jaya Agung yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah BAB IV AALISIS DA PERACAGA SISTEM 4.. Analisis Sistem Analisis Sistem ini merupakan penguraian dari perangkat lunak Hikmah Aplications yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 33 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan III.1.1. Analisa Input Berdasarkan pengamatan penulis proses simpan pinjam pada koperasi PT. Pacific Medan Industri sudah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL Juwita Eka Putri Salimin Bahar Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstrak Koperasi Cermat Bank Sumsel adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan analisis dan perancangan sistem dalam pembuatan Rancang Bangun Sistem Informasi Pencatatan Transaksi Keuangan Pada Klinik Graha Amani

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1

BAB III PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Kerja Praktek yang penulis lakukan dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2009 sampai 31 Desember 2009 di STIKes Dharma Husada Bandung Selama hampir 2 bulan, penulis

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Stock Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil merupakan hasil dari perancangan antarmuka program sesuai dengan kebutuhan dari sistem yang dirancang. Sesuai tujuan dari penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya operasional berbasis akuntansi pada PT. Pasar Property yang dibuat oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan sistem informasi akuntansi Outbound Logistic Produk Walls menggunakan Metode Cash Basis pada PT.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM BAB IV HASIL DAN DESAIN SISTEM IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Onderdil Sepeda Motor di PT. Alfa Scorpii dapat dilihat sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung Menggunakan Metode Smart dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI CAFÉ VERSI 1.0 JAKARTA, MEI 2011 i DAFTAR ISI MEMULAI APLIKASI... 1 LOGIN... 1 MENU APLIKASI... 2 MENGISI MASTER DATA... 4 OUTLET... 4 GROUP ITEM... 5 DETAIL ITEM... 7 PAYMENT

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan metode yang dilakukan untuk menjelaskan mengenai pengoperasian perangkat lunak yang terdiri dari perangkat pengujian, metode pengujian

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user.

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. analisis sistem ruang lingkup tugasnya lebih terinci. Pemeliharaan Sarana (Perbaikan) yang sesuai dengan kebutuhan user. BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Langkah-langkah

Lebih terperinci