Festival Seni dan Budaya Indonesia Yang Mendunia
|
|
- Teguh Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Festival Seni dan Budaya Indonesia Yang Mendunia Hallo Traveller, Siapa yang tak kenal pesona Negeri Indonesia? Kekayaan alamnya yang berlimpah, dibarengi dengan pemandangan surga yang tersebar diseluruh pelosok Negeri, nama Indonesia makin akrab ditelinga para turis asing. Terlebih dengan banyaknya festival yang diselenggarakan untuk menunjukkan pada dunia, bagaimana kayanya Indonesia akan budaya dan kemajemukannya. Berikut ini kami akan berikan informasi beberapa festival bertaraf international yang berhasil mengangkat nama Indonesia di mata dunia. 1. Jember Fashion Carnaval Karnaval yang idenya digagas oleh Dynand Fariz tersebut merupakan sebuah karnaval busana yang di gelar di Kabupaten Jember setiap tahunnya. Ide Jember Fashion Carnaval atau lebih akrab dengan sebutan JFC mulanya tercetus karena maraknya iring-iringan Reog Ponorogo yang selalu meramaikan HUT Jember yang mampu menarik perhatian masyarakat. Sehingga muncul ide
2 untuk membuat parade yang pesertanya memakai kostum yang unik dan menarik. Selain itu, kostum yang dipakai juga harus berwarna cerah, meriah, dan memiliki rumbai layaknya kostum Reog yang menjadi kesenian Kota Jember. JFC pertama kali diadakan pada tahun 2001, parade tersebut berjalan sepanjang 3,6 km sepanjang jalan utama Kota Jember. Kebanyakan peserta memodifikasi kostum mereka dari kostum kesenian Reog. Sekarang parade tersebut juga diikuti oleh anak-anak TK, SD, SMP, maupun SMA yang turut serta meramaikan acara international tersebut. Sebanyak 400 peserta mengikuti parade berjalan ini setiap tahunnya, mereka kemudian dibagi dalam delapan delfile. Maingmasing delfile menampilkan kostum yang berbeda-beda, ada yang membawakan tema nusantara, ada yang menampilkan tren fashion dunia, fil, dan lain-lain. Semua kostum nantinya akan memperebutkan berbagai penghargaan yang sudah disediakan. 2. International Kite Festival International Kite Festival atau festival layang-layang international merupakan salah satu event bertaraf international yang selalu diselenggarakan di Bali. Festival ini menampilkan layang-layang yang penuh dengan kreasi dari pembuatnya. Saat festival ini berlangsung, langit akan dipenuhi dengan layang-layang raksasa yang pembuatnya bisa memakan waktu berbulan-bulan. Selain membutuhkan lebih dari satu orang untuk menerbangkan layang-layang raksasa tersebut, dibutuhkan pula kekompakan tim. Festival yang diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru dunia ini, biasanya diadakan setiap akhir musim kemarau, karena angin akan bertiup lebih kencang. Festival yang digagas oleh Pelangi Bali Tersebut memiliki beberapa event-event pendukung seperti Festival Layang-Layang Bali yang merupakan event pembuka dari International Kite Festival.
3 Dalam acara Festival Layng-Layang Bali, ada tiga jenis layanglayang yang dilombakan, yakni Pecukan, Bebean, dan Janggan. 3. Festival Lembah Baliem Festival yang selalu diadakan masyarakat Papua ini sudah sangat tersohor di mata dunia. Festival yang diselenggarakan di Wamena ini merupakan momen impian setiap fotografer diseluruh dunia. Walaupun lembah ini sangat terpencil dan sulit dijangkau, namun saat mengunjungi festival yang satu ini, semuanya akan terbayar. Pesona Lembah Baliem yang menakjubkan dengan adat budayanya yang masih kental. Sungguh pesona yang bisa membuat siapapun betah untuk tinggal berlama-lama. Festival ini awalnya adalah acara perang antar suku Lani, Dani, dan suku Yali yang mendiami lembah tersebut. Selama festival akan ditampilkan simulasi perang dan berbagai pertunjukkan tari, Festival tersebut akan berlangsung selama tiga hari setiap bulan Agustus. 4. Solo Batik Carnival Solo Batik Carnaval atau Karnaval Batik Solo merupakan sebuah acara parade yang pesertanya menggunakan batik sebagai bahan baku utama dalam pembuatan kostum. Acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surakarta tersebut mewajibkan pesertanya membuat kostum dengan tema yang sudah ditentukan. Para peserta karnaval nantinya akan berjalan di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Karnaval ini merupakan acara tahunan yang diselanggarakan bulan Juni. Festival yang pertama kali digelar pada tahun 2008 tersebut pernah mengikuti festival-festival bertaraf international lainnya seperti pesta budaya Tong-Tong di Belanda dan Festival Chingai di Singapura.
4 5. Festival Budaya Asmat Kegiatan Festival Budaya Asmat ini sudah ada sejak tahun 1981 dan rutin diadakan setiap tahunnya. Berbagai kegiatan dilakukan, antara lain menampilkan pertunjukkan tarian dan musik, lelang patung, demo membuat ukiran, lomba perahu, dan pemilihan abang none Asmat. Salah satu tujuan diadakannya festival ini adalah mempertahankan Asmat sebagai situs budaya dan memperkenalkan Kabupaten Asmat sebagai tujuan wisata. Selain itu juga demi melestarikan nila-nilai budaya suku Asmat. 6. International Mask Festival Topeng adalah bagian yang tak terpisahkan dari budaya tradisional Indonesia yang perlu dilestarikan, festival ini berusaha untuk tetap melestarikan topeng sebagai salah satu budaya yang harus tetap lestari. Dalam festival ini, dipertunjukkan berbagai tarian tradisional yang menggunakan topeng, seperti tari topeng dari berbagai daerah. Selain pertunjukkan tari, terdapat pula acara workshop dan seminar pembuatan topeng. 7. Tomohon Flower Festival Tomohon Flower Festival merupakan festival bunga yang bertaraf international di Kota Manado. Festival ini tidak hanya menampilkan tournament of flower dari berbagai belahan dunia saja, tapi juga terdapat pula kontes ratu bunga. Terdapat pula pameran bunga yang akan menampilkan berbagai macam tanaman bunga yang unik dengan desain yang menarik, ada pula pengelaran seni budaya nusantara yang menunjukkan bagaimana kayanya seni dan budaya yang dimiliki Indonesia. Nah begitulah beberapa festival menarik yang ada di Negeri
5 ini, tentunya Kita merasa bangga menjadi seseorang yang berkelahiran Indonesia. Namun, hal terpenting yang harus dilakukan yakni terus menjaga dan melestarikan setiap budaya dan kekayaan daerah dengan berbagai festival yang mampu menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siapa yang tidak mengenal fashion di dunia ini. Sejak lahir fashion atau mode sudah ada dalam diri setiap insan. Mode berbusana atau fashion pada dasarnya tidak
Lebih terperinciEvent ini semakin mendekati popularitas di Brazil. Di Festival Rio De Janeiro, anda akan melihat ratusan orang berkostum menarik dan
Ina Nur ferlina Pencetusnya menginginkan karnaval yang sekadar menampilkan ide-ide soal fashion. Lalu, tiba-tiba menjadi karnaval yang telanjur menjadi buah bibir nasional. Bahkan, Inggris dan India melirik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk perusahaan yang menjual jasa kepada wisatawan. Oleh karena itu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan saat ini menjadi fokus utama yang sangat ramai dibicarakan masyarakat karena dengan mengembangkan sektor pariwisata maka pengaruh pembangunan
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Red Batik Solo Awal berdirinya Red Batik Solo adalah tanggal 12 Februari 2012 pertama kali dicetuskan oleh seorang seniman dan budayawan
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. wilayah Kabupaten Malang. Kota Malang memiliki luas Km². Penduduk
BAB 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Malang merupakan wilayah terbesar kedua di Jawa Timur setelah Surabaya. Malang sendiri terbagi menjadi dua wilayah yaitu Kota Malang dan Kabupaten Seluruh wilayah
Lebih terperinci2015 MUSIK IRINGAN TARI TEPULOUT DISANGGAR SENI KITE SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pulau Bangka adalah pulau yang terletak di sebelah timur pulau Sumatera, Indonesia dan termasuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain
Lebih terperinciSTUDI ARAHAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA MALANG
Spectra Nomor 10 Volume V Juli 2007: 20-37 STUDI ARAHAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA MALANG Agung Witjaksono Dwi Wijayanti Fahriya Bahalwan Teknik Planologi FTSP ITN Malang ABSTRAKSI Kota Malang yang sedari
Lebih terperinciTUJUAN LATAR BELAKANG
TABLE OF CONTENT Latar Belakang Tujuan Waktu, Tema Kegiatan Rangkaian Kegiatan - Pembukaan Bulan Pesona Lombok Sumbawa - Lombok Sumbawa Night Exhibition - Festival Pesona Mandalika - Parade Nasional Kemerdekaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di dunia yang kekayaan alamnya menjadi aset bagi Negara yang berada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kalimantan terkenal sebagai salah satu pulau penghasil alam terbesar di dunia yang kekayaan alamnya menjadi aset bagi Negara yang berada disekitarnya. Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Jember fashion..., Raudlatul Jannah, FISIP UI, 2010.
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan 7 sub bab antara lain latar belakang penelitian yang menjelaskan mengapa mengangkat tema JFC, Identitas Kota Jember dan diskursus masyarakat jaringan. Tujuan penelitian
Lebih terperinciSiaran Pers Kemenpar: Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia Sabtu, 26 Agustus 2017
Siaran Pers Kemenpar: Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia Sabtu, 26 Agustus 2017 JAKARTA - Satu hari jelang pelaksanaan â œkarnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017â,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era sekarang kreativitas perlu dikembangkan dan dikenalkan sejak usia dini, karena kreativitas dapat memecahkan masalah apa pun. Tindakan kreatif yang mengalahkan
Lebih terperinciHarmonisasi Cinta Antarbangsa Lewat Budaya (121/M) Oleh : Illi Apriliyadi Selasa, 21 Juni :44
KOPI, Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta buddhayah. Kata ini merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal). Yang berarti, hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya adalah
Lebih terperinciFESTIVAL LEMBAH BALIEM 2018 (live-in, 6 hari 5 malam)
FESTIVAL LEMBAH BALIEM 2018 (live-in, 6 hari 5 malam) Suku-suku utama yang mendiami lembah Baliem yang besar dan menawan adalah Dani, Lani, dan Yali. Meski saat ini telah tersentuh modernitas, suku-suku
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dan kesatuan suatu bangsa dapat ditentukan dari aspek- aspek nilai budaya dan tingkat peradabannya. Warisan budaya Indonesia yang berupa adat istiadat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan pentingnya peranan pariwisata
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Arus globalisasi turut mempengaruhi setiap negara untuk berkompetisi dengan negara lainnya dalam hal meningkatkan dan mempertahankan citra positif yang terbentuk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Baik dari segi ekonomi, teknologi dan juga hukum. Untuk sektor ekonomi, pariwisata menjadi salah
Lebih terperinciU R A I A N JUMLAH PENDAPATAN 391,000, BELANJA BELANJA TIDAK LANGSUNG 31,911,581, BELANJA LANGSUNG 91,604,159,680.00
Urusan Pemerintahan Organisasi : : 1.17 URUSAN WAJIB Kebudayaan dan Pariwisata 1.17.01 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KODE 00 00 PENDAPATAN DAERAH 00 00 1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 391,000,000.00 00 00 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1"Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1"Latar Belakang Indonesia merupakan Negara yang memiliki keanekaragaman yang melimpah dalam hal suku, agama, budaya, serta bahasa yang tersebar di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki
Lebih terperinciSIMBOL SIMBOL KEBUDAYAAN SUKU ASMAT
SIMBOL SIMBOL KEBUDAYAAN SUKU ASMAT MAKALAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Lintas Budaya Oleh : Jesicarina (41182037100020) PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNKASI
Lebih terperinciTARI KREASI NANGGOK DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian selatan pulau Sumatera, dengan ibukotanya adalah Palembang. Provinsi Sumatera Selatan
Lebih terperinciIn concurrent event: November Ma Joly Beach Tuban - Kuta
In concurrent event: 14-15 November Ma Joly Beach Tuban - Kuta PENYELENGGARA BALI CARNAVAL 2015 diselenggarakan atas prakarsa Asosiasi Karnaval Indonesia bekerjasama dengan RajaMICE serta didukung oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pariwisata telah menjadi sektor industri yang sangat pesat dewasa ini, pariwisata sangat berpengaruh besar di dunia sebagai salah satu penyumbang atau membantu
Lebih terperinciPROPOSAL KERJASAMA SPONSORSHIP
PROPOSAL KERJASAMA SPONSORSHIP ran Gene e P n a katk ning e M rasi Muda dalam Pelestari an Bu daya SARJANA MENDIDIK DI DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL (SM-3T) TAHUN 2014/2015 LATAR BELAKANG Keanekaragaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Fendra Pratama, 2014 Perkembangan Musik Campak Darat Dari Masa Ke Masa Di Kota Tanjung Pandan Belitung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik Melayu Indonesia lahir pada tahun 50an. Musik Melayu Indonesia sendiri adalah musik tradisional yang khas di daerah Pantai Timur Sumatera dan Semenanjung
Lebih terperinciPUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN PUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG 1.1. Latar Belakang Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai dan bangga akan kebudayaannya sendiri. Dari kebudayaan suatu bangsa bisa dilihat kemajuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PELAKSANAAN FESTIVAL KEBUDAYAAN JEMBER FASHION CARNAVAL DI KABUPATEN JEMBER
BAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PELAKSANAAN FESTIVAL KEBUDAYAAN JEMBER FASHION CARNAVAL DI KABUPATEN JEMBER Hakikat kemaslahatan dalam Islam adalah segala bentuk kebaikan dan manfaat yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa yang terbentang mulai dari ujung barat sampai timur. Setiap wilayah mempunyai kebudayaan yang khas sebagai lambang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Keunikan yang dimiliki Indonesia tak hanya merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau, namun juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian merupakan salah satu bentuk kebudayaan manusia. Setiap daerah mempunyai kesenian yang disesuaikan dengan adat istiadat dan budaya setempat. Jawa Barat terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Batik buatan Indonesia sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Artis
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Batik buatan Indonesia sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia. Artis Hollywood Jessica Alba adalah bukti kecilnya. Jessica memakai gaun batik dengan motif parang
Lebih terperinciWedding Chapel di Kuta Selatan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang mempunyai keanekaragaman jenis budaya, adat istiadat dan seni, dilengkapi dengan pesona wisata alamnya yang sangat
Lebih terperinciBARAPEN. Barapen memiliki arti bakar batu. Semua warga desa bahu membahu mencari bebatuan demi mengetahui keunikan budaya papua yang khas.
BARAPEN Barapen memiliki arti bakar batu. Semua warga desa bahu membahu mencari bebatuan demi mengetahui keunikan budaya papua yang khas. Pesta Bakar Batu mempunyai makna tradisi bersyukur dan merupakan
Lebih terperinci17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN
17. URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN A. KEBIJAKAN PROGRAM Kebijakan Program Urusan Wajib Kebudayaan dititikberatkan pada pengembangan seni dan budaya sebagai daya tarik wisata. Hal tersebut didasarkan dengan pertimbangan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 5/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan industri fashion Indonesia dalam jangka panjang serta melahirkan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tekstil tradisional yang khas dan kaya ragamnya merupakan salah satu modal dasar pengembangan industri modern berciri Indonesia. Perkembangan tersebut ditambah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masyarakat Bali secara umum memiliki peran di dalam keberlangsungan serta pengembangan suatu kesenian apapun jenis dan bentuk kesenian tersebut. Hal itu disebabkan karena
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Indonesia sebagai Negara Kepulauan
Lebih terperinciI keep six honest serving-men, (They taught me all I knew); Their names are What and Why and When, And How and Where and Who
Oleh: Dina Tuasuun I keep six honest serving-men, (They taught me all I knew); Their names are What and Why and When, And How and Where and Who Rudyard Kipling in Just So Stories (1902) Apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Harus diakui saat ini para wisatawan berkunjung ke suatu daerah di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Harus diakui saat ini para wisatawan berkunjung ke suatu daerah di Indonesia tidak hanya untuk menikmati keindahan alam atau panoramanya saja. Lebih daripada itu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan yang mendasari penelitian. 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Keaslian (Orisinalitas) State of The Art Dalam mengkonsep sebuah kegiatan pastinya banyak yang diperhatikan dengan menciptakan tema yang sesuai baik dari segi keadaan, target
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Lebih khusus lagi, nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kreatif adalah industri yang bermuara pada intelektualitas, ide, dan gagasan orisinil yang kemudian di realisasikan berdasarkan pemikiran insan kreatif yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
125 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan yang didapat dari hasil penelitian yang telah dianalisis dan dikaji dengan berbagai pendapat para ahli dan penelitian terdahulu yang
Lebih terperinciTUJUAN. Membuat kegiatan yang menghibur masyarakat Tangerang Selatan melalui serangkaian kegiatan yang sangat menarik di Pamulang Fiesta
Lapangan Parkir, Pamulang Square 8 Juni 24 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara maritim yang besar dan memiliki berbagai macam kebudayaan, mulai dari tarian, pakaian adat, makanan, lagu daerah, kain, alat musik, lagu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyaknya suku Bugis yang tersebar di seluruh kabupaten yang ada di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni pertunjukan merupakan salah satu dari kesenian tradisional suku Bugis, di antaranya adalah seni musik dan seni tari. Pertunjukan ini dipentaskan baik pada momen-momen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Garut merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Barat. Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Garut merupakan sebuah kabupaten yang berada di Jawa Barat. Kabupaten Garut pada saat ini sedang berkembang pesat dari berbagai aspek, baik dalam perekonomian maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Pada dasarnya Negara Indonesia adalah negara yang kaya dengan kekayaan alam sehingga banyak sekali objek wisata di Indonesia yang patut untuk diacung jempolkan. Objek
Lebih terperinciLapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012
Lapangan Parkir, Pamulang Square 25 Mei 10 Juni 2012 PENDAHULUAN Pamulang Square merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Tangerang Selatan. Kawasan yang sangat ramai oleh pengunjung terdapat
Lebih terperinciRakornis Program Unggulan HWK 2018
Materi Kelompok 1 PROGRAM UNGGULAN FESTIVAL BUDAYA KREATIF HIMPUNAN WANITA KARYA Padang, 19 21 Januari 2018 A. LATAR BELAKANG : Budaya Nasional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan Budaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kerajinan yang memiliki keindahan corak, warna, serta berbagai motif tradisional bernilai seni tinggi yang telah diakui dunia. Terbukti pada
Lebih terperinciBAB V ANALISA Solo Kota Budaya Jawa (Closing Identity)
BAB V ANALISA 5.1. Solo Kota Budaya Jawa (Closing Identity) Jika dilihat pada garis tertutup, kota Solo diidentikkan dengan Kota Budaya (Jawa), dalam arti masyarakat Solo yang memiliki nilai-nilai kearifan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam suku dan kebudayaan. Indonesia ditempati oleh 33 provinsi dengan budaya tradisional yang dimana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah tujuan wisata. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan pariwisata merupakan suatu industri yang berkembang di seluruh dunia. Tiap-tiap negara mulai mengembangkan kepariwisataan yang bertujuan untuk menarik minat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SOLO BATIK CARNIVAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KOTA SOLO
PENGEMBANGAN SOLO BATIK CARNIVAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA KOTA SOLO Aneke Selvia Jeney R. C9408005 PROGRAM STUDI D3 USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap wilayah mempunyai pengaruh terhadap timbulnya berbagai macam karya seni budaya Indonesia sendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat dikenal sebagai Kota Parahyangan/Tatar Sunda, yang berarti tempat para Rahyang/Hyang bersemayam. Menurut cerita cerita masyarakat kuno, Tatar Parahyangan
Lebih terperinciMelestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik
Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai belahan dunia. Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari peran industri
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sumber bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai belahan dunia. Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari peran industri pariwisata dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selain keberagaman kebudayaan Indonesia, juga dikenal sebagai negara
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebudayaan Indonesia sangat beragam, mulai dari Sabang sampai Merauke. Masing-masing kebudayaan memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Selain keberagaman kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan dari pembinaan kesiswaan Pasal 1 (a) Mengembangkan potensi siswa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu bentuk pembinaan kesiswaan. Berdasarkan Permendiknas No 39 Tahun 2008 tujuan dari pembinaan kesiswaan
Lebih terperinciBab V. Penutup. bahwa untuk mempertahankan seni budaya reog sebagai City branding. pendukung dan penghambat dalam upaya mempertahankan City branding
Bab V Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan dan setelah dikonfirmasi dengan teori yang ada, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa untuk mempertahankan seni budaya reog sebagai
Lebih terperinciPARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Judul Skripsi PERANCANGAN MEDIA PROMOSI PARIWISATA KOTA MAKASSAR DENGAN MENGGUNAKAN GAYA DESAIN NEW SIMPLICITY 1.2. Latar Belakang Pariwisata di Indonesia dewasa ini semakin berkembang
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar 1.1 Mengidentifikasi
Nama Sekolah : SMA / MA.. Mata Pelajaran : Seni Budaya ( Seni Rupa ) Standar Kometensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. JFC memiliki visi untuk menjadikan Kota Jember sebagai kota wisata mode,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jember Fashion Carnaval atau lebih dikenal sebagai JFC merupakan salah satu event karnaval di Indonesia yang diselenggarakan di Kabupaten Jember. JFC merupakan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terletak diujung pulau Sumatera. Provinsi Aceh terbagi menjadi 18 wilayah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang terletak diujung pulau Sumatera. Provinsi Aceh terbagi menjadi 18 wilayah kabupaten dan
Lebih terperinciini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adimistratif Nias merupakan kabupaten yang termasuk dalam Propinsi Sumatera Utara.
BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Nias merupakan sebuah pulau yang berada di sebelah barat Pulau Sumatera, terletak antara 0 0 12 1 0 32 Lintang Utara (LU) dan 97 0 98 0 Bujur Timur (BT). Secara adimistratif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalamnya. Menurut Koenrtjaraningrat (1996:186), wujud kebudayaan dibedakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan tradisi, baik kebudayaan yang bersifat tradisional ataupun modern. Setiap daerah memiliki tradisi yang bermacam-macam
Lebih terperinciI. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang I. 1. 1. Latar Belakang Pengadaan Proyek Batik merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu amba yang berarti menulis dan tik yang berarti titik. Batik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Festival merupakan sebuah satu hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Festival merupakan sebuah satu hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristiwa penting dan bersejarah.( http://istilahkata.com/festival-2.html). Di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang dilakukan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Pengertian Judul
BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian Judul Taman merupakan sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia
Lebih terperinciPada acara penyambutan tersebut Prof. Yo juga diperkenalkan dengan staf-staf di jajaran pemerintahan Kabupaten Tolikara.
Road Show ke Papua Pada tanggal 8 Februari 2009 Tim Surya Institute dan Prof. Yohanes Surya (Prof. Yo) berangkat roadshow ke Papua atas undangan WVI (Wahana Visi Indonesia). Tiba di Jayapura senin 9 Februari
Lebih terperinciLKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014
LKPJ WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2014 4.1.17 URUSAN WAJIB KEBUDAYAAN 4.1.17.1 UMUM Keberadaan seni dan budaya memerlukan pelestarian agar tidak punah, dalam hal ini Pemerintah Kota Semarang melakukan fasilitasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai slogan resmi Kabupaten Ponorogo, yang berarti Resik, Endah, Omber,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan nama Reyog saat ini telah diganti menjadi Reog yang disahkan oleh Markum Singodimejo (Bupati Ponorogo) atas dasar kepentingan pariwisata, dan pemakaian
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013
Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pesta Kesenian Bali ke-35, Denpasar, 15 Juni 2013 Sabtu, 15 Juni 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERESMIAN PESTA KESENIAN BALI KE-35 DI ART CENTRE, ARDHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain bertujuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang sekarang ini sedang dikembangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain bertujuan untuk memperkenalkan dan
Lebih terperinciDOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti buddhayah, yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi (budi atau akal) diartikan hal-hal yang berkaitan dengan
Lebih terperinciKompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber
Silabus SBK SD 17 SILABUS Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 5/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi seni rupa 9.1.Mengidentifikasi jenis motif hias pada seni rupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara kodrati, manusia dianugerahi akal dan pikiran yang menjadikan manusia berbeda dengan makhluk lain. Akal dan pikiran tersebut merupakan modal awal dari terbentuknya
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN
BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1. Pengertian Pariwisata Ditinjau dari segi etimologinya, kata pariwisata berasal dari bahasa Sanksekerta yang terdiri dari dua suku kata, yaitu : Pari, yang memiliki
Lebih terperinciBerisi tentang Sekilas Kota Jember, dari kondisi geografis, masyarakat, dan obyek obyek wisata yang menjadi unggulan selain adanya event JFC.
3. Isi Halo Jember Berisi tentang Sekilas Kota Jember, dari kondisi geografis, masyarakat, dan obyek obyek wisata yang menjadi unggulan selain adanya event JFC. Gambar 13. Bab Halo Jember PreparingThe
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Keraton Surakarta sebagai simbol obyek dan daya tarik wisata memiliki simbol fisik dan non fisik yang menarik bagi wisatawan. Simbol-simbol ini berupa arsitektur bangunan keraton,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesenian dan Pariwisata merupakan dua kegiatan yang saling memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Dalam konteks pariwisata telah menjadi atraksi atau daya tarik wisata
Lebih terperinciPASAR SENI DI YOGYAKARTA
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PASAR SENI DI YOGYAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh Gelar Sarjana Teknik DIAJUKAN OLEH : LOKA SANGGANEGRA L 201
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta juga mempunyai seni dan budaya didalamnya. Orang Betawi yang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Jakarta adalah kota besar yang tumbuh karena proses sejarah yang panjang. Disamping menjadi pusat pemerintahan dan kota metropolitan, Jakarta juga mempunyai seni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Seni Tari Sebagai Hasil dari Kreativitas Manusia. dan lagu tersebut. Perpaduan antara olah gerak tubuh dan musik inilah yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1.1. Seni Tari Sebagai Hasil dari Kreativitas Manusia Makin berkembangnya pola pikir manusia dari tahun ke tahun, makin berkembang pula kreativitas manusia tersebut.
Lebih terperinciUNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia tidak terhitung nilainya, mulai dari suku, bahasa, tarian, nyayian,
Lebih terperinciSAMBUTAN BUPATI PADA ACARA FESTIVAL KESENIAN YOGYAKARTA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014 TANGGAL : 30 AGUSTUS 2014
1 SAMBUTAN BUPATI PADA ACARA FESTIVAL KESENIAN YOGYAKARTA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2014 TANGGAL : 30 AGUSTUS 2014 Asalammualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera bagi kita semua, Yth. Para Seniman, Yth.Para Tamu
Lebih terperinciProposal Bali Carnaval & BIWHF November 2015 Kuta Beach Walk - Bali
Official App : Proposal Bali Carnaval & BIWHF 14-15 November 2015 Kuta Beach Walk - Bali PENYELENGGARA Bali International Wedding and Honeymoon Festival dan BALI CARNAVAL 2015 diselenggarakan atas prakarsa
Lebih terperinciKOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI
SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
Lebih terperinciRagam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya
BAHAN DASAR TEKSTIL NUSANTARA 71 Ragam Hias Kain Sulam dan Terapan Lainnya A. RINGKASAN Pada bab ini kita akan mempelajari asal usul kain yang ragam hiasnya dibentuk dengan cara teknik sulam. Di samping
Lebih terperinciCARNIVAL KIT Jogja Java Carnival HARI ULANG TAHUN KOTA YOGYAKARTA KE 255 TAHUN 2011
CARNIVAL KIT Jogja Java Carnival HARI ULANG TAHUN KOTA YOGYAKARTA KE 255 TAHUN 2011 22 OKTOBER 2011 PANITIA HUT KOTA YOGYAKARTA KE-255 Sekretariat : Jl. Tamansiswa No. 150 F Yogyakarta Telp. 0274-375998
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan pariwisata di kota Bandung sebagai ibukota provinsi Jawa Barat semakin mengalami peningkatan. Hal ini dapat terlihat dari padatnya pintu tol Pasteur sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota selalu menjadi pusat peradaban dan cermin kemajuan suatu negara. Perkembangan suatu kota dari waktu ke waktu selalu memiliki daya tarik untuk dikunjungi.
Lebih terperinci