Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI Periode ) 1 Evi Deliana Prastiwi, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Nyoman Ari Surya Darmawan Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Gahesha Singaraja, Indonesia {evidelianaprastiwi@gmail.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor finansial perusahaan yang terdiri dari profitabilitas dan likuiditas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI selama periode Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian adalah 9 perusahaan dengan pengamatan selama lima tahun, sehingga sampel yang terpilih sebanyak 45 observasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan auditan, annual report yang diperoleh dari situs homepage Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu dan hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI selama periode Kata kunci: Profitabilitas, likuiditas, dan ketepatan waktu pelaporan keuangan. Abstract The study aimed to find out the factors of company financial consisting of profitability and liquidity on the timeliness of financial report on the LQ45 companies listed in the Indonesian Stock Exchange (BEI) during the periode of The samples were selected based on purposive sampling technique. To the total number of 9 different companies with a five years observation time, so the samples would be totally 45 observations. The study used a secondary data in the forms of financial reports audits, annual report collected from the homepage site of Indonesian Stock Exchange (BEI), such as and The hypothesis was tested by using logistic regression. The results indicated that profitability (ROA) and liquidity (CR) did not have significant effect on timeliness of financial reporting of LQ45 companies listed in the Indonesian Stock Exchange for Key-words: Profitability (ROA), liquidity (CR), and timeliness of financial report.

2 PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan pasar modal yang semakin pesat, persaingan dunia bisnis akan semakin kompetitif dalam penyediaan maupun perolehan informasi sebagai dasar pengambilan keputusan. Informasi tersebut dapat berupa laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas penggunaan sumber daya yang dimilikinya. Laporan keuangan merupakan suatu data keuangan yang berisi informasi sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama periode tertentu. Informasi tersebut akan mencerminkan bagaimana posisi keuangan perusahaan pada saat itu. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public diharuskan untuk menyusun laporan keuangan setiap periodenya. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI, 2009) laporan keuangan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumbersumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Pada dasarnya laporan keuangan dan pelaporan keuangan memiliki tujuan yang sama yaitu memberikan informasi yang bermanfaat kepada pengguna laporan sebagai dasar pengambilan keputusan. Namun pelaporan keuangan memiliki definisi yang lebih luas dibandinggkan laporan keuangan dimana pelaporan keuangan merupakan cara lain dari laporan keuangan untuk menyampaikan informasi-informasi dan pengukuran secara ekonomi mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Unsur utama dari pelaporan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan suatu entitas yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk dasar pembuatan keputusan-keputusan ekonomi (Sutrisno dan Sabeni, 2000). Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan hal yang penting untuk mengungkapkan informasi. Menurut Gregory dan Van Horn (1963) dalam Owusu-Ansah (2000) ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan kualitas ketersediaan informasi pada saat yang diperlukan atau kualitas informasi yang baik dilihat dari segi waktu. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) juga menyatakan bahwa manfaaat suatu laporan akan berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat waktu (PSAK No. 1 par.38, 2009). Ketepatan waktu penyerahan laporan keuangan merupakan karakteristik yang penting bagi informasi akuntansi karena informasi yang telah lewat akan lebih sedikit digunakan oleh partisipan pasar dalam proses pembuatan keputusan investasi, karena informasi yang disampaikan tersebut kemungkinan sudah kehilangan nilai relevansinya. Baridwan (2000) menyatakan bahwa tepat waktu diartikan sebagai informasi yang harus sampai sedini mungkin untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan ekonomi dan untuk menghindari tertundanya keputusankeputusan tersebut. Selama tahun sekitar 290 emiten tidak tepat waktu dalam pelaporan keuangan dan beberapa diantaranya merupakan perusahaan besar yang termasuk dalam jajaran indeks LQ45. Walaupun perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 merupakan perusahaan yang memenuhi kriteria rangking tertinggi yang perkembangannya sangat disorot oleh berbagai pihak terutama oleh pihak investor, namun selama tahun ada beberapa perusahaan LQ45 yang terlambat menyampaikan laporan keuangan melebihi waktu yang telah ditentukan yaitu 90 hari setelah berakhirnya tahun buku atau paling lambat tanggal 31 Maret. Perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan kepada BEI akan diberikan peringatan tertulis

3 dan sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan pasal 63 huruf E Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. Peringatan tertulis I dan denda sebesar Rp ,- akan dikenakan pada perusahaan yang terlambat menyampaikan laporan keuangan selama 30 hari, peringatan tertulis II dan denda sebesar Rp ,- untuk keterlambatan selama 60 hari, peringatan tertulis III dan denda sebesar Rp ,- untuk keterlambatan selama 90 hari, dan apabila keterlambatan menyampaikan laporan keuangan melebihi 90 hari, maka BEI akan melakukan penghentian perdagangan sementara (suspensi). Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya, diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Owusu dan Ansah (2000), Hilmi dan Ali (2008), Wijayanti (2009), Fitriani (2010), Listiana, Susilo (2012), Nasution (2013) dan Puspaningrum (2013) mengacu pada penelitian tersebut, penelitian ini akan mengkaji kembali tentang pengaruh profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI selama periode Profitabilitas dan likuiditas sebagai variabel independen sedangkan ketepatan waktu pelaporan keuangan sebagai variabel dependen. Menurut Hanafi dan Halim (2005) profitabilitas adalah mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profitabilitas), baik dalam hubungan dengan penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas yang rendah menunjukkan bahwa tingkat kinerja manajemen perusahaan tersebut kurang baik. Perusahaan yang mempunyai rugi atau tingkat profitabilitas rendah nantinya akan membawa dampak buruk dari reaksi pasar dan akan menyebabkan turunnya penilaian kinerja suatu perusahaan (Srimindarti, 2008). Hal ini akan mengandung berita buruk, sehingga perusahaan akan cenderung tidak tepat waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya. Profitabilitas perusahaan yang tinggi menunjukkan bahwa kinerja manajemen perusahaan tersebut baik dan dapat dikatakan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik. Perusahaan yang mengalami berita baik cenderung menyerahkan laporan keuangannya dengan tepat waktu (Hilmi dan Ali, 2008). Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return On Asset (ROA) yaitu perbandingan antara laba bersih setelah bunga dan pajak dengan Total Assets. Menggunakan rasio ROA dikarenakan bahwa ROA cukup repesentatif dalam menggambarkan hubungan antara laba operasi dengan aset operasi. Pengukuran dengan ROA ini menunjukan berapa besar laba bersih diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aset. Tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mencari keuntungan yang maksimal (profit oriented). Keuntungan yang didapatkan perusahaan akan membuat bisnis yang mereka jalankan akan terus berkembang. Profitabilitas yang positif akan memberikan sinyal pengelolaan perusahaan yang baik. Profitabilitas dapat digunakan untuk mengukur kinerja manajemen, apakah telah sesuai dengan target yang ditetapkan atau belum. Rasio profitabilitas tidak hanya bermanfaat bagi orang perusahaan tetapi juga bermanfaat bagi seluruh stakeholder. Likuiditas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat pada waktunya (Sartono, 2001). Likuiditas perusahaan dapat ditunjukkan oleh besar kecilnya aset lancar yaitu aset yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan. Weston dan Brigham (1993) mendefinisikan likuiditas sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo. Perusahaan yang mempunyai cukup kemampuan untuk membayar hutang jangka pendek disebut sebagai perusahaan yang likuid. Tingkat likuiditas yang tinggi pada sebuah perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dapat memenuhi

4 kewajiban jangka pendeknya dengan baik, sedangkan tingkat likuiditas yang rendah menunjukkan bahwa perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan baik. Perusahaan yang mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan kabar baik (good news) bagi perusahaan, hal ini nantinya akan mempengaruhi perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangannya dengan tepat waktu karena akan membuat reaksi pasar menjadi positif terhadap perusahaan Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rasio lancar ( current ratio) yaitu perbandingan aset lancar dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukkan sejauh mana hutang lancar dapat dipenuhi dengan aset lancar sehingga rasio ini yang paling lazim digunakan. Semakin tinggi rasio lancar maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar tagihannya atau kewajibannya. Sesuai dengan saran dari penelitian sebelumnya, seperti dari Hilmi dan Ali (2008) dan Fitriani (2010) penelitian ini menggunakan periode waktu lebih lama dari penelitian sebelumya yaitu periode 2008, 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang merupakan periode lanjutan dari penelitian terdahulu. Menggunakan periode karena untuk melihat konsistensi pengaruh masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen dan data pada tahun tersebut termasuk data baru sehingga hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan temuan empiris yang berbeda. Selain itu, perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada sampel yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ45 yang terdaftar di BEI untuk periode Indeks LQ45 (Liquid 45) merupakan suatu forum yang didalamnya berisi 45 perusahaan yang sahamnya memiliki tingkat likuiditas dan kapitalisasi pasar yang tinggi. Untuk dapat masuk dalam daftar LQ45, perusahaan harus memiliki berbagai kriteria yang harus dipenuhi, antara lain : (a) Saham tersebut harus masuk dalam rangking 60 besar dari total transaksi saham di pasar regular yang dapat dilihat dari rata-rata nilai transaksi selama 12 bulan terakhir, (b) saham tersebut harus masuk ke dalam peringkat teratas berdasarkan kapitalisasi pasar yang dapat dilihat dari rata-rata kapitalisasi pasar selama 12 bulan terakhir, (c) saham tersebut harus tercatat di Bursa Efek Indonesia selama minimal 3 bulan, (d) keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhan dari perusahaan pemilik saham harus baik begitu juga frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi di pasar regulernya juga harus baik. Menggunakan perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 karena dilihat dari penelitian sebelumnya, indeks LQ45 masih sangat jarang diteliti, padahal indeks LQ45 merupakan sekelompok saham pilihan yang memenuhi kriteria ranking tertinggi pada total transaksi, nilai transaksi, dan frekuensi transaksi yang perkembangannya sangat disorot oleh berbagai pihak terutama oleh pihak investor. Dengan adanya minat para investor maka akan membuat perusahaan LQ45 dituntut untuk lebih cepat dalam menyampaikan laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut dapat bermanfaat bagi pengguna informasi. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:(1) Apakah profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan LQ45? (2) Apakah likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan LQ45? (3) Apakah profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan LQ45? Berkaitan dengan masalah yang telah dirumuskan, adapun tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Menganalisa tingkat kepatuhan perusahaan yang termasuk indeks LQ45 yang terdaftar di BEI untuk menyampaikan laporan keuangan ke publik, (2) Memperoleh bukti empiris bahwa faktor profitabilitas dan likuiditas berpengaruh

5 terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. METODE Lokasi penelitian ini adalah di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan cara mengakses data sekunder yang berupa annual report perusahaan LQ45 periode di Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, di mana populasi yang akan dijadikan sampel penelitian adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel tertentu. Kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut: (1) Perusahaan yang terdaftar di BEI secara berturut-turut untuk periode , (2) Menerbitkan laporan keuangan dan annual report berturut-turut dari tahun , (3) Menampilkan data tanggal pelaporan keuangan tahunan ke BAPEPAM- LK untuk periode di situs (4) Perusahaan yang dipilih adalah perusahaan yang memiliki kelengkapan data tentang laporan keuangan yang berkaitan dengan pengukuran variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini. Sesuai dengan kriteria diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 45 observasi. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata, dan standar deviasi. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi profitabilitas dan likuiditas maka dapat diketahui nilai maksimum, minimum, ratarata, dan standar deviasi dari setiap variabel. Setelah melakukan uji deskriptif selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan regresi logistik. Menurut Ghozali (2006) metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan non metrik seperti halnya dalam penelitian ini. Teknik analisis ini tidak lagi memerlukan uji normalitas dan uji asumsi klasik pada variabel bebasnya (Ghozali, 2005). Model analisisnya adalah sebagai berikut: Ln(KW/1-KW) = α + β1roa + β2cr + ε (1) Keterangan : Ln = Simbol yang menunjukkan probabilitas ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tahunan KW = Ketepatan Waktu Laporan Keuangan ROA = Merupakan ukuran profitabilitas perusahaan, disebut juga dengan ROI CR = Merupakan ukuran kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aset lancarnya. Analisis pengujian dengan regresi logistik menurut Ghozali (2012) memperhatikan hal-hal sebagai berikut : (a) Menilai Kelayakan Model Regresi, (b) Penilaian Keseluruhan Model (overall model fit), (c) Model Summary, (d) Pengujian Secara Simultan (Omnibus Test of Model Coefficient), (e) Menguji Koefisien Regresi (Parsial). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan go public yang termasuk dalam Indeks LQ45 berturut-turut untuk periode 2008, 2009, 2010, 2011, dan Menggunakan perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 karena indeks LQ45 merupakan sekelompok saham pilihan yang memenuhi kriteria ranking tertinggi pada total transaksi, nilai transaksi, dan frekuensi transaksi yang perkembangannya sangat disorot oleh berbagai pihak terutama oleh pihak investor. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode

6 purporsive sampling dengan pertimbangan tertentu seperti yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel yang telah ditentukan sebelumnya, maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 45 observasi selama Untuk mengetahui gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, ratarata dan standar deviasi digunakan uji statistik deskriptif. Berdasarkan tabel 4.3 hasil uji deskriptif menyatakan bahwa dari 45 observasi, rata-rata nilai profitabilitas (ROA) dari tahun sebesar 0,14%. Dengan persentase rata-rata yang dihasilkan oleh perusahaan LQ45 tersebut tergolong kondisi yang buruk dengan standar deviasinya sebesar 0.09% yang menunjukkan bahwa perusahaan LQ45 tersebut hanya mampu mendapatkan laba yang sangat rendah melalui semua kemampuan dan sumber yang ada. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa tingkat efektifitas perusahaan LQ45 rendah dalam pengelolaan perusahaan. Selain itu dapat diketahui bahwa yang mempunyai ROA terbesar adalah Astra Agro Lestari Tbk (AALI) periode 2008 sebesar 0.40%. Hal ini menunjukkan bahwa Astra Agro Lestari Tbk mampu mendapatkan laba yang cukup besar dalam kegiatan usahanya dibandingkan dengan perusahaan LQ45 lainnya yang diteliti. Sedangkan Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) periode 2009 memiliki ROA terendah sebesar 0.016% yang menunjukkan bahwa Bank Danamon Indonesia Tbk pada tahun 2009 hanya mampu menghasilkan laba yang sangat rendah dengan perbandingan total aset yang dimilikinya dan dapat dikatakan efektivitas manajemennya sangat rendah. Sedangkan rata-rata likuiditas (CR) 45 observasi selama periode sebesar 2.50%. Dengan persentase rata-rata yang dihasilkan oleh perusahaan LQ45 tergolong kondisi yang cukup baik dengan standar deviasinya sebesar 2.18% yang menunjukkan dengan aktiva lancar dan hutang lancar yang dimiliki, perusahan LQ45 mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya. Serta dapat diketahui yang mempunyai likuiditas (CR) terbesar adalah Aneka Tambang Tbk (ANTM) periode 2009 sebesar 10.64% yang menunjukkan bahwa perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancar Aneka Tambang Tbk cukup tinggi yang berarti kemampuan perusahaan cukup baik dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya. Sedangkan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada tahun 2008 memiliki kemampuan yang sangat rendah dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya yaitu sebesar 0,54%. Hal tersebut membuktikan bahwa perusahaan Telekomunikasi Indonesia Tbk kurang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya denga aktiva lancar yang dimilikinya. Selanjutnya adalah melakukan analisis dengan menggunakan regresi logistic. Pengujian kelayakan model regresi dilakukan dengan menggunakan Goodness of fit test yang diukur dengan nilai chi-square. Dari hasil pengujian tabel 4.4 diperoleh nilai Chisquare sebesar dengan nilai Sig sebesar Dari hasil tersebut terlihat bahwa nilai Sig lebih besar dari pada alpha (0.05) yang berarti keputusan yang diambil adalah menerima H 0 yang berarti tidak ada perbedaan antara klasifikasi yang diprediksi dengan klasifikasi yang diamati. Itu berarti model regresi logistik bisa digunakan untuk analisis selanjutnya. Pengujian keseluruhan model (overall model fit) bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi kedua lebih baik dari model regresi pertama, yang artinya model fit terhadap data. Dari hasil pengujian tabel 4.5 dan 4.6 menunjukkan perbandingan antara nilai -2LL blok pertama dengan-2ll blok kedua. Dari hasil perhitungan nilai -2LL terlihat bahwa nilai blok pertama (Block Number = 0) adalah 35,341 dan nilai -2LL pada blok kedua (Block Number = 1) adalah sebesar 32,241. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan

7 bahwa model kedua lebih baik dari model pertama dan hal tersebut menunjukkan bahwaa model yang dihipotesiskan fit dengan data. Pengujian Model Summary bertujuan untuk menegetahui seberapa besar kombinasi variable independen mampu menjelaskan variable dependen. Berdasarkan hasil pengujian, dapat dilihat bahwa nilai R 2 sebesar atau 12.2% yang artinya variable X (profitabilitas dan likuiditas) mempengaruhi variable Y (ketepatan waktu pelaporan keuangan) sebesar 12.2%. Nilai 87.8% atau sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar variable yang diteliti. Variabel lain tersebut antara lain leverage, opini akuntan publik, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, reputasi KAP, umur perusahaan dan pos-pos luar biasa. Variabel lain tersebut didasarkan pada penelitian terdahulu. Pengujian Koefisien Regresi (Parsial) menggunakan teknik analisis data dengan menggunakan regresi logistik untuk mengetahui secara parsial masing-masing variabel independen terhadap pemilihan metode depresiasi. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan SPSS versi 19.0 menghasilkan output sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Uji Koefisien Regresi (Parsial) B S.E. Wald Df Sig. Exp(B) Step 1 a ROA CR Constant Sumber: SPSS diolah 2014 Dari hasil pengujian persamaan regresi logistik pada tabel 1 diatas, maka diperoleh model regresi logistik sebagai berikut: Ln(KW/1-KW) = 0, ,140ROA + 0,595CR + ε Hasil uji hipotesis 1 : profitabilitas perusahaan yang di proksi dengan ROA berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Hasil uji parsial pada variabel profitabilitas yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 2,14 dengan probabilitas variabel sebesar 0,716 diatas signifikansi 0,05 (lima persen). Hal ini mengandung arti bahwa Hipotesis 1 ditolak, dengan demikian tidak terbukti bahwa profitabilitas yang diproksi dengan ROA berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan apa yang ditemukan oleh Hilmi dan Ali (2008), Wijayanti (2009), Nasution (2013). Hasil yang didapatkan mereka adalah profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Perbedaan ini terjadi karena adanya perbedaan sampel dan tahun penelitian. Hasil uji statistik ini didukung oleh Puspaningrum (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini tidak sesuai dengan logika teori yang ada, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi maupun yang rendah sama-sama menginginkan laporan keuangannya disampaikan secara tepat waktu. Dari hasil tersebut kita juga dapat mengetahui bahwa seluruh perusahaan yang dijadikan sampel penelitian tidak sematamata mempermasalahkan nilai profitabilitas yang dimiliki sebagai penentu penyampaian laporan keuangan.

8 Hasil uji hipotesis 2 : likuiditas perusahaan yang di proksi dengan CR berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Hasil uji parsial pada variabel likuiditas yang diproksikan dengan Curren Ratio (CR) menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,59 dengan probabilitas variabel sebesar 0,30 diatas signifikansi 0,05 (lima persen). Hal ini mengandung arti bahwa Hipotesis 2 ditolak, dengan demikian tidak terbukti bahwa likuiditas yang diproksi dengan CR berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Listiana (2012) dan Puspaningrum (2013) yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya tingkat likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil ini tidak sesuai dengan logika teori yang ada, dengan demikian perusaahaan yang tepat waktu maupun yang tidak tepat waktu tidak mempertimbangkan tingkat likuiditas yang dimilikinya. Dari data penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata rasio likuiditas perusahaan sampel adalah 2,5%. Beberapa perusahaan yang memiliki rasio jauh lebih rendah dari nilai rata-rata rasio likuiditas perusahaan sampel justru tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan, seperti : Astra Agro Lestari Tbk tahun 2012 memiliki rasio likuiditas sebesar 0,68%, Telekomunikasi Indonesia Tbk tahun 2010, 2011, dan 2012 masing-masing memiliki rasio likuiditas sebesar 0,15%, 0,15% dan 0,16%. Sehingga dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan tidak ditentukan oleh besar kecilnya tingkat likuiditas suatu perusahaan walaupun rasio tersebut merupakan hal yang paling menarik perhatian para investor dan kreditor. Perusahaan yang memiliki likuiditas yang besar maupun kecil sama-sama ingin laporan keuangannya segera dipublikasikan. Pemilik dari perusahaan itu ingin mengetahui perkembangan bisnis perusahaannya dengan segera. Pengujian Secara Simultan (Omnibus Test Model Coefficient). Berdasarkan hasil pengujian dengan SPSS versi 19.0, menghasilkan output sebagai berikut : Tabel 2. Hasil Uji Regresi Simultan Chi-square Df Sig. Step 1 Step Block Model Sumber: SPSS diolah 2014 Hasil uji hipotesis 3 : profitabilitas (ROA) dan likuiditas perusahaan (CR) secara simultan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan. Dari hasil pengujian secara simultan membuktikan bahwa profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas (signifikansi) adalah sebesar 0,212. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti H 0 diterima sehingga bisa disimpulkan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Puspaningrum (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal tersebut disebabkan karena pada dasarnya semua perusahaan menginginkan laporan

9 keuangannya disampaikan secara tepat waktu untuk meyakinkan para pengguna informasi bahwa perusahaan tersebut bertanggungjawab atas sumberdaya yang telah dipercayakan padanya. SIMPULAN Penelitian ini menguji apakah terdapat pengaruh faktor finansial yaitu profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan selama periode tahun Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada babbab sebelumnya dan pengujian yang telah dilakukan secara parsial profitabilitas (ROA) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini bisa dilihat dari hasil nilai koefisien regresi sebesar 2,14 dengan probabilitas variabel sebesar 0,716 diatas signifikansi 0,05 (lima persen). Dengan demikian maka hipotesis penelitian tidak terbukti. Secara parsial likuiditas (CR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,59 dengan probabilitas variabel sebesar 0,30 diatas signifikansi 0,05 (lima persen). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian tidak terbukti.secara simultan variabel independen yang terdiri dari profitabilitas (ROA) dan likuiditas (CR) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel Omnibus Test Model Coefficient yang menunjukkan nilai probabilitas (signifikansi) adalah sebesar 0,212. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 yang berarti H 0 diterima sehingga bisa disimpulkan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. SARAN Saran-saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil penelitian serta untuk kesempurnaan penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel penelitian seperti leverage, opini akuntan publik, ukuran perusahaan, kepemilikan publik, reputasi KAP, umur perusahaan dan pos-pos luar biasa, sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat, dapat memperluas atau menambah sampel dari seluruh perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan yang lebih panjang, proksi yang digunakan untuk variabel independen tidak hanya satu proksi saja. Agar hasil yang diperoleh dapat lebih baik dan lebih luas lagi daripada penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki Intermediate Accounting. EdisiKetujuh, CetakanPertama.BPFE, Yogyakarta. Fitriani, Erna Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional Veteran Ghozali, I. dan Chariri, A Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Hilmi, Utari. dan Ali, Syaiful Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Simposium Nasional Akuntansi XI Ikatan Akuntan Indonesia. h Ikatan Akuntan Indonesia Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat

10 Listiana, Susilo Faktor-Faktor yang Memengaruhi Reporting Lag Perusahaan. Jakarta: Universitas Bakrie. Nasution, Khiyanda Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan Dan Profitabilitas Terhadap Ketepatan Waktu Dalam Pelaporan Keuangan. Padang : Universitas Negeri Padang Owusu-Ansah, Stephen Timeliness of Corporate Financial Reporting in Emerging Capital Market: Empirical Evidence from the Zimbabwe Stock Exchange. Journal Accounting and Bussiness Research. Vol. 30. No. 3. Pp Puspaningrum, Sari Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Modal dan Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan. Semarang: Universitas Diponegoro Sartono Agus Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFEYogyakarta. Srimindarti Ceacilia Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan. Fokus Ekonomi, Vol. 7, No.1, h Weston, J. Fred danbrigharm, Eugene F Essential of Managerial Finance 10th edition. Dyrden Press International Edition, USA Wijayanti, Ngestiana Pengaruh Profitabilitas, Umur Perusahaan,Ukuran Perusahaan, dan Kepemilikan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing

Artikel. oleh. Pembimbing ll. Pembimbing I. Persetujuan Pembimbing Persetujuan Pembimbing Artikel ANALISIS PROFITABILITAS DAN DEBT TO EQUITY RAT'O TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA oleh IRHAM K. ABDURRAHMAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS

SKRIPSI. Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri OLEH: SEPTYA ROSE LANINGTYAS ANALISIS PENGARUH CUREENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan posisi, kinerja, dan arus kas keuangan perusahaan kepada

BAB I PENDAHULUAN. mempublikasikan posisi, kinerja, dan arus kas keuangan perusahaan kepada 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan informasi yang berguna untuk mempublikasikan posisi, kinerja, dan arus kas keuangan perusahaan kepada berbagai pihak terutama pihak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya pasar modal pada saat ini maka makin banyak persaingan antar perusahaan untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh investor. Salah

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN SATYANING AYU FIRDAYANI Satya_firda@yahoo.co.id UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA ABSTRACT This study aimed to analyze

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap entitas usaha badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi akuntansi dalam bentuk

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 NELLA YOVITA SARI LIE ryan.nella@yahoo.com ABSTRACT Financial reports

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan Perkembangan perusahaan go publik di Indonesia menjadikan laporan keuangan sebagai kebutuhan utama setiap perusahaan. Hal tersebut ditandai

Lebih terperinci

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.2 September 2015 PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN, TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPKETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel

Lebih terperinci

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini

Nama : Farisah Hasniar NPM : Fakultas : Ekonomi Jurusa : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Widyatmini FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) Nama : Farisah Hasniar NPM

Lebih terperinci

FEBRISTA S. KADIR Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo

FEBRISTA S. KADIR Program Studi S1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Gorontalo PENGARUH SOLVABILITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 FEBRISTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berpotensi menjadi pasar yang baik bagi investor-investor luar maupun dalam negeri. Hal ini disebabkan karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan Pengaruh Ukuran Perusahaan, Return On Asset dan Debt to Equity Ratio pada perusahaan publik di Indonesia terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan Yulita Setiawanta Abstract This study aims to examine

Lebih terperinci

PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU DALAM PELAPORAN KEUANGAN

PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU DALAM PELAPORAN KEUANGAN PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU DALAM PELAPORAN KEUANGAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2009-2011) Oleh : KHIYANDA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan

Lebih terperinci

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 5, Nomor 02, Oktober 2015

Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil Volume 5, Nomor 02, Oktober 2015 PENGARUH LIKUIDITAS, OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 Hantono Program Studi

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah mengambil data 120 laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat

BAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Pengertian populasi menurut Sekaran (2009:262) sebagai berikut: Refers to the entire group of people, events, or things of interest that the researcher

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal.

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan sumber informasi yang berperan penting dalam bisnis investasi di pasar modal. Laporan keuangan harus menggambarkan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Perusahaan yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini mendeskripsikan bagaimana pengujian dilaksanakan. Maka dari itu bab ini akan menjabarkan mengenai variabel-variabel yang digunakan yang terdiri atas variabel dependen dan

Lebih terperinci

PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN

PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENGARUH LEVERAGE (DER), LIKUIDITAS (CR), PROFITABILITAS (ROE), DAN COMPREHENSIVE INCOME TERHADAP KETEPATWAKTUAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DI BEI TAHUN 2011-2013

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak periode tahun 2013-2014. B. Jenis Data Data yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan publik di Indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat. Hal ini menyebabkan suatu perusahaan membutuhkan suatu pendanaan yang lebih besar untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat pada masa yang akan datang. Persaingan terjadi dalam penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat pada masa yang akan datang. Persaingan terjadi dalam penyediaan 16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat. Bisnis investasi menjadi sedemikian kompleks dengan tingkat persaingan yang sangat ketat pada

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 34-43 PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Real Estate dan Property

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan membutuhkan dana dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh perusahaan terdiri dari pinjaman,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS

PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS, FINANCIAL DISTRESS, DAN PELAPORAN RUGI BERSIH KLIEN TERHADAP AUDIT REPORT LAG PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK Tujuan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pasar modal. Diera globalisasi ini, perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA DEWI UTAMI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Abstract The purpose of this research is

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2010 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: BIMBI KUMALANINGRUM B 200 110 109

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Akuntansi adalah aktivitas jasa yang memberikan informasi kuantitatif bersifat keuangan dalam kesatuan ekonomi yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber alternatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang mempunyai peranan penting bagi pengukuran dan penilaian kinerja sebuah perusahaan. Perusahaan

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Tingkat Profitabilitas Dan Tingkat Likuiditas Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan (Timeliness) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel sehingga suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investor (Jumratul dan Wiratmaja, 2014: 63 dalam Apriyani, 2015). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. investor (Jumratul dan Wiratmaja, 2014: 63 dalam Apriyani, 2015). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasar modal merupakan suatu wadah bagi perusahaan publik untuk mencari investor (Jumratul dan Wiratmaja, 2014: 63 dalam Apriyani, 2015). Perusahaan publik harus memenuhi

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu: 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan cara yang digunakan oleh suatu entitas untuk menggambarkan bagaimana kondisi entitas tersebut terutama mengenai posisi keuangannya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Sumber data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dan diperoleh dari: 1. Situs Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id 2. Buku-buku atau artikel

Lebih terperinci

Fransiska Adi Saputra, Herlin Tundjung Setijaningsih

Fransiska Adi Saputra, Herlin Tundjung Setijaningsih ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. jenis perusahaan seluruh sektor manufaktur. Data yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memakai data laporan keuangan audit perusahaan yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia yang tergolong kedalam jenis

Lebih terperinci

DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA DETERMINAN KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA A R TIKEL IL MI AH Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Jurusan Akuntansi Oleh:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat pesat, kebutuhan akan informasi yang lengkap, tepat waktu, dan berkualitas tentang suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku bersangkutan. Laporan keuangan dibuat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA FAKTOR-FAKTOR MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR BANK DI BURSA EFEK INDONESIA Dewi Utami Yennisa* Universitas PGRI Yogyakarta *email: Yennisa.icha@upy.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data 3.1.1 Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi penelitian ini meliputi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 2013, 2014, dan 2015. B. Tehnik Pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung keberlangsungan suatu perusahaan, terutama perusahaan yang telah go public. Menurut

Lebih terperinci

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA.

Disusun Oleh: Suryawan Aji Permana NIM: Dosen Pembimbing Endang Sri Utami, SE., M.Si., Ak., CA. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013 2015 Disusun Oleh: Suryawan Aji

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Pada table 4.1 diatas menunjukan bahwa hasil uji statistik deskriptif untuk BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation IS 81 0 1.23.426 SIZE 81 4.8932 7.4245 6.171004.6447805 NPM 81.0002.2895.093994.0754724

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Laporan keuangan merupakan informasi yang menyangkut posisi

Lebih terperinci

Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT

Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT PENGARUH KUALITAS AUDIT, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2013 Dewi Ratna Sari Sri Wahyuni

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan. Populasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan serta merupakan gambaran bentuk kinerja manajemen dalam mengelola sumber

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis 1.1.1. Tujuan Laporan Keuangan Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia Stock BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pada penelitian ini dimulai pada bulan September sampai dengan Februari 2016, pengambilan data dilakukan secara online dari Indonesia

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2008-2010 OLEH: NELLA YOVITA SARI LIE 3203008285 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN E-JURNAL

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN E-JURNAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU LAPORAN KEUANGAN PADA PT REAL ESTATE AND PROPERTY TAHUN 2010-2013 E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Pariwisata yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Oleh: Maria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam

Lebih terperinci

Renita Suprapti Universitas PGRI Yogyakarta

Renita Suprapti Universitas PGRI Yogyakarta PENGARUH FINANCIAL LEVERAGE, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KUALITAS AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE,

PENGARUH TINGKAT UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, PENGARUH TINGKAT UKURAN PERUSAHAAN, LEVERAGE, LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP KINERJA LABA (ROA) PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliltian eksperimen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Sample Penelitian Skripsi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar dibursa Efek Indonesia (BEI) dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan periode dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan periode dari tahun 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2012. Pemilihan periode dari tahun 2010-2012

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data.

BAB III METODA PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Operasionalisasi Variabel Dalam penelitian ini digunakan variabel-variabel untuk melakukan analisis data. Variabel tersebut terdiri dari variabel terikat (dependent variable)

Lebih terperinci

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021)

Lanny Wijaya Stefanus Ariyanto Universitas Bina Nusantara Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta (021) ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, PERUBAHAN STRUKTUR DEWAN KOMISARIS, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK SERTA PERTUMBUHAN PERUSAHAAN KLIEN TERHADAP PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK SECARA VOLUNTARY Lanny Wijaya Stefanus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website Data diperoleh

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website  Data diperoleh 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diambil dari website www.idx.co.id. Data diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Ketepatan waktu

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Ketepatan waktu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan disusun dan disajikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan di Indonesia menunjukkan adanya permintaan akan transparansi kondisi keuangan suatu perusahaan. Salah satu cara untuk mengukur transparansi dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan quantitative research (penelitian kuantitatif) dengan penekanan pada pengujian teori melalui variabel-variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap emiten wajib menyampaikan laporan keuangan berkala kepada badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode ) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama periode. tertentu (Prastiwi, Yuniarta, dan Darmawan, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. informasi sehubungan dengan transaksi-transaksi yang terjadi selama periode. tertentu (Prastiwi, Yuniarta, dan Darmawan, 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan pasar modal yang semakin pesat, persaingan dunia bisnis akan semakin kompetitif dalam penyediaan maupun perolehan informasi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin tinggi. Informasi saat ini tidak hanya produk sampingan,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin tinggi. Informasi saat ini tidak hanya produk sampingan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat pesat, kebutuhan akan informasi yang lengkap, tepat waktu, dan berkualitas tentang suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya (going concern). Untuk itu tak sedikit dari perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya (going concern). Untuk itu tak sedikit dari perusahaan melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan ekonomi global yang semakin ketat mau tidak mau mengharuskan perusahaan untuk mencari modal sendiri guna kelangsungan hidup perusahaannya (going

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN LQ-45 PERIODE IDA

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN LQ-45 PERIODE IDA PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP LIKUIDITAS PADA PERUSAHAAN LQ-45 PERIODE 2011-2014 IDA Fakultas Ekonomi Universitas Islam Madura EVI MALIA Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Lebih terperinci