Reproduksi seksual merupakan cara yang paling umum bagi organisma Eukariot untuk menghasilkan turunannya. Reproduksi seksual melibatkan pergantian
|
|
- Utami Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MEIOSIS
2 Reproduksi seksual merupakan cara yang paling umum bagi organisma Eukariot untuk menghasilkan turunannya. Reproduksi seksual melibatkan pergantian generasi sel haploid (membawa sepasang kromosom) ke generasi sel diploid (membawa kromosom ganda). Percampuran genom melalui fusi dua sel gamet haploid pada waktu fertilisasi akan membentuk sel diploid, kemudian sel haploid baru dihasilkan kembali melalui proses meiosis. Proliferasi sel pada umumnya untuk organisme yang bereproduksi secara seksual terjadi pada fase diploid, tetapi pada organisme primitif seperti Ragi sel haploid nya lah yang berproliferasi secara mitosis. Sekali sel haploid Ragi dibentuk maka dia langsung memulai meiosis.
3 Eukaryot sederhana adalah isogamous Mereka menghasilkan gamet-gamet yang sama secara morfologi Kebanyakan spesies eukaryot adalah heterogamous Mereka menghasilkan gamet-gamet yang berbeda secara morfologi Sel-sel sperma Relatif kecil dan bergerak Oocyt atau ova Biasanya besar dan tidak bergerak Menyimpan sejumlah besar nutrisi Microspora (Pollen) Macrospora (Ovules) Gamet
4 Meiosis adalah cara untuk menghasilkan selsel haploid dari sel-sel diploid selama proses gametogenesis Meiosis artinya pengurangan, yang melibatkan dua kali pembelahan inti. Kromosom-kromosom harus didistribusikan untuk mengurangi jumlah kromosom menjadi setengahnya. Pada saat yang bersamaan juga dipilah untuk menjamin bahwa masing-masing kromosom (bersama gen-gennya) terwakili dalam tiap gamet.
5 Sebelum terbentuk pasangan homolog, masing-masing kromosom bereplikasi untuk menghasilkan dua kromatid anak. Tiap pasangan homolog yang telah diduplikasi membentuk struktur yang disebut bivalen (tetrad), sehingga mengandung empat kromatid. Pemasangan tersebut memungkinkan terjadinya rekombinasi genetik yaitu suatu fragmen dari kromatid maternal dipertukarkan dengan fragmen dari koromatid paternal yang homolog. Gamet memperoleh masing-masing kopian kromosom maternal dan paternalnya.
6 Kromatid anak yang telah bergabung sebagai satu unit, tiap-tiap sel anak diwarisi dua kopian. Dua kopian tersebut identik kecuali pada tempat terjadi rekombinasi genetik. Pembentukan inti gamet yang sesungguhnya dimulai pada pembelahan ke dua tanpa replikasi DNA. Kromatid anak dipisahkan seperti mitosis normal untuk menghasilkan sel-sel dengan handungan DNA haploid.
7 Variasi genetik pada gamet terjadi akibat: 1) distribusi random homolog maternal dan paternal 2) pindah silang (crossing over). Satu individu akan menghasilkan 2n gamet yang berbeda secara genetik (n = jumlah kromosom haploid). Akan tetapi jumlah varian yang sebenarnya jauh lebih besar dari perhitungan 2n karena terjadi crossing over. Crossing over kromosom melibatkan pemecahan heliks ganda DNA antara dua kromatid bukan anak secara reciprocal dengan proses rekombinasi genetik. Pada tahap ini kromatid-kromatid anak terikat kuat sesamanya. Dua homolog duplikat (maternal dan paternal) berhubungan secara fisik pada suatu titik yang disebut ciasma. Pada tahap ini, tiap-tiap pasangan homolog duplikat (bivalen) saling berpegangan pada satu atau lebih ciasma.
8 Proses 2 penting dari meiosis, sbb: Pemasangan (synapse) kromosom homolog Pembentukan ciasma yaitu tempat berlangsung rekombinasi genetik (saling tukar materi genetik) Segregasi kromosom.
9 MI Meiosis memerlukan dua kali pembelahan M II Profase I Profase II Metafase I interkinesis Metafase II Anafase I tidak ada DNA replikasi Anafase II Telofase I Telofase II
10 Leptoten Zigoten Profase I Pakiten Diploten Diakinesis Pembelahan I Metafase I Anafase I Telofase I Meiosis Interfase Pembelahan II Pembagian fase meiosis
11
12 Periods ofprophase I A total of 4 chromatids A recognition process Figure 3.11
13 Synaptonemal Complex
14 Periods of Prophase I A tetrad 2 bivalents A physical exchange of chromosome pieces
15 Stages of Meiosis I Spindle apparatus complete; pairs of chromatids attached to kinetochore microtubules
16 Bivalent diatur di sepanjang bidang metafase Pasangan homolog sister chromatids menempati lokasi yang sama Pasangan sister chromatids dirangkai pada satu kutub Pasangan homolog dirangkai pada kutub yang berlawanan Susunannya adalah random menurut homolog-homolognya (biru dan merah) Figure 3.13
17 Stages of Meiosis I Pasangan-pasangan sister chromatid memisah satu sama lain. Sentromer tetap tinggal di antara sister chromatid 3-50
18
19 MEIOSIS I PROFASE I Berlangsung paling lama diantara fase-fase lainnya 1. Leptoten / Leptonema (Gr: leptos = tipis; nema = benang) Ukuran inti meningkat dan kromosom lebih jelas Terjadi duplikasi DNA dan mempunyai dua kromatid Kromosom mengalami penebalan seperti manik-manik (Kromomer)
20 2. Zigoten / Zigonema (Gr: zygon = penggabungan) Fenomena penting pertama pada meiosis, yaitu pemasangan kromosom homolog yang disebut synapse kromosom Bagian kromosom yang bepasangan disebut kompleks sinaptonema
21 3. Pakiten / pakinema (Gr: pachus = tebal) Pemasangan kromosom mencapai kesempuraan Pada pertengahan tahap ini, inti mengandung seperti setengah jumlah kromosom yang sebenarnya, tiap unit kromosom adalah bivalen atau tetrad yang terdiri dari dua kromosom homolog dan mengandung empat kromatid. Dua kromatid homolog saling bertukar segmennya (rekomendasi) yang disebut crossing over. Tahap terpanjang diantara tahap-tahap lainnya dari profase
22 4. Diploten / Diplonema (Gr: diplo = ganda) Kromosom yang berpasangan mulai memisah tetapi pemisahannya belum sempurna karena kromosom homolog tetap disatukan oleh ciasmata Jumlah ciasmata bervariasi pada setiap pasangan kromosom homolog (satu sampai beberapa ciasmata)
23 5. Diakinesis (Gr: dia = memisah) Kontraksi kromosom kembali berkurang BERKURANG Jumlah ciasmata berkurang dan kromosom homolog terutama melekat pada satu titik ujung
24
25
26
27 METAFASE I Kromosom tersusun pada bidang metafase Kromosom homolog masih melekat pada ciasma ujung kromosom, sedangkan sentromer tertarik kea rah kutub ANAFASE I Kromatid anak tiap-tiap kromosom homolog disatukan oleh sentromernya Kromosom bergerak kearah kutub
28 TELOFASE I Kromosom telah sampai di ke dua kutub Kromosom bertahan beberapa waktu dalam tahap pemadatan Terbentuk dua inti dalam satu sel Selanjutnya memasuki tahap interfase yang pendek INTERFASE Tidak terjadi replikasi DNA
29 Telofase I & cytokinesis meiosis I diikuti oleh meiosis II Meiosis I telah mengurangi jumlah kromosom pada se-sel anak menjadi ½ jumlah diploid n Masing-masing homolog masih terdiri dari 2 recombinant sister chromatid Kandungan genetiknya masih 2n Meiosis II mengurangi kandungan genetik hingga n
30 Pembelahan I Meisosis Interfase Profase II Pembelahan II Metafase II Anafase II Telofase II
31
32
33 PROFASE II Berlangsung pendek Pembentukan spindel METAFASE II Kromosom tersusun pada bidang equator Sentromer anak terpisah ANAFASE II Dua kromatid anak bergerak ke kutub berlawanan TELOFASE II Kromatid-kromatid dari kromosom paternal memisah Dihasilkan empat inti haploid
34 Stages of Meiosis II 1 of each type of chromosome (n) in each daughter cell (gamete)
35
36 PERBANDINGAN ANTARA MITOSIS DAN MEIOSIS M i t o s i s Pembelahan memisahkan kromatidkromatid anak Satu pembelahan tiap siklus; satu pembelahan sitoplasma (sitokineisis) setiap satu pembelahan kromosom Kromosom tidak berpasangan; biasanya tidak terbentuk ciasmata; tidak terjadi pertukaran material genetik antara kromosom Dari satu sel dihasilkan dua sel anak setiap siklus M e i o s i s Tahap I adalah pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom homolog pada anaphase I, sedangkan kromatid anak memisah pada anaphase II Dua kali pembelahan tiap siklus; dua pembelahan sitoplasma (satu pembelahan reduksi dan satu mengikuti pembelahan kromosom yang sama) Kromosom berpasangan dan membentuk ciasmata; terjadi pertukaran genetik antara kromoson homolog Dari satu sel dihasilkan empat sel anak setiap siklus
37 SAMBUNGAN Kandungan genetic hasil mitosis identik Jumlah kromosom sel anak sama dengan sel induk Sel hasil mitosis dapat bermitosis lagi Terjadi hampir pada semua sel somatis Dimulai dari zigot dan berlangsung terus sepanjang kehidupan organisme Kandungan genetik hasil meiosis tidak sama; kromosom merupakan turunan dari kromosom betina atau jantan dengan bermacam-macam kombinasi (karena adanya pengelompokan secara bebas dan derajat pindah silang) Jumlah kromosom sel anak setengah dari jumlah kromosom sel induk Sel hasil meiosis tidak dapat bermeiosis lagi Hanya terjadi pada sel-sel khusus dari sel generatif Pada organisme tingkat tinggi terjadi setelah mulai dewasa; tetapi pada wanita terjadi masih dalam fetus
38
39
40
41
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS Sel yang aktif membelah melewati suatu siklus yang berlangsung secara teratur dikenal sebagai siklus sel. Siklus sel dibedakan atas dua stadia, yaitu stadium istirahat (interfase)
Lebih terperinciSIKLUS & PEMBELAHAN SEL. Suhardi S.Pt.,MP
SIKLUS & PEMBELAHAN SEL Suhardi S.Pt.,MP Proses reproduksi aseksual dimulai setelah sperma membuahi telur. PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Pada umumnya bakteri berkembang biak dengan pembelahan
Lebih terperinciMITOSIS DAN MEIOSIS. TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009
MITOSIS DAN MEIOSIS TUTI NURAINI, SKp., M.Biomed. BIOLOGI KEPERAWATAN 2009 SIKLUS SEL G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom
Lebih terperinciPembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi
Pembelahan Sel Muhammad Ridha Alfarabi Istiqlal, SP MSi Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan mitosis dan meiosis pada tanaman Sub Pokok Bahasan :
Lebih terperinciANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN
1 ANALISIS MEIOSIS PENDAHULUAN Latar Belakang Stadium haploid dari siklus seksual dihasilkan dari proses pembelahan inti yang disebut meiosis. Meiosis berlangsung pada sel-sel yang terdapat di dalam jaringan
Lebih terperinciSET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS)
04 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 4 REPRODUKSI SEL 1 (MITOSIS & MEIOSIS) Pembelahan sel dibedakan menjadi secara langsung (amitosis) dan tidak langsung (mitosis dan meiosis).
Lebih terperinciBAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA
BAHAN AJAR DASAR-DASAR GENETIKA OLEH: IR. SUPRIYANTA, MP. JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2004 Topik 1 Pendahuluan Dalam bidang biologi, kita mengenal suatu organisme
Lebih terperinciPEMBELAHAN SEL Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc.
PEMBELAHAN SEL Adelya Desi Kurniawati, STP., MP., M.Sc. Tujuan Pembelajaran Mahasiswa memahami mengenai posisi sel, kromosom, dan DNA dalam dalam kaitannya dengan organisme Mahasiswa memahami jenis-jenis
Lebih terperinciKromosom, DNA, Gen, Non Gen, Basa Nitrogen
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Genetika Jani Master, M.Si.
Lebih terperinciDan lain-lainnya hanya di
PEMBELAHAN SEL Disusun oleh: Theresia retno kristanti (131434029) Wida hening sukma C (131434014) Anna maria (131434024) Vera yosefita (131434 Siwi saptarani (131434026) Stevani Widha (131434010) Tia ariana
Lebih terperinciMEKANISME SEL. Mitosis & Meiosis
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis MITOSIS MEIOSIS Nama Anggota : Khaidir Adam Wijaya M. Saifullah Romadhon Yanuar Setia Budi Rahmawan Yulianto Gabryna Auliya Nugroho Reindy Katon Bagaskara MITOSIS Pembelahan
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI PEMBELAHAN MEIOSIS
MAKALAH BIOLOGI PEMBELAHAN MEIOSIS Ditulis pada Kamis, 24 Oktober 2013 23:26 WIB oleh fatima dalam katergori Keperawatan tag http://fales.co/blog/makalah-biologi-pembelahan-meiosis.html MAKALAH BIOLOGI
Lebih terperinciMAKALAH GENETIKA. Mitosis dan Meiosis. Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
MAKALAH GENETIKA Mitosis dan Meiosis Oleh : Nama : Ayu Milad Fauziah NPM : 200110130216 Kelas : H FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2014 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI..... 2 BAB I PENDAHULUAN...
Lebih terperinciPada keadaan demikian, kromosom lebih mudah menyerap zat warna, misalnya sudan III, hematoksilin, methylen blue, dan kalium iodida.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gen yang menentukan sifat suatu makhluk hidup dibawa oleh struktur pembawa gen yang mirip benang dan terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom hanya dapat diamati
Lebih terperinciREPRODUKSI SEL REPRODUKSI SEL AMITOSIS. Profase I. Pembelahan I. Metafase I. Anafase I MEIOSIS. Telofase I. Interfase. Profase II.
REPRODUKSI SEL AMITOSIS REPRODUKSI SEL Pembelahan I Profase I Metafase I Anafase I Proleptotene Leptotene Zygotene Pachytene Diplotene Diakinesis MEIOSIS Interfase Telofase I Pembelahan II Profase II Metafse
Lebih terperinciDiperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi
Diperlukan untuk tumbuh, regenerasi, dan reproduksi Distribusi kumpulan kromosom yang identik ke sel anak PROKARIOTA : Tidak ada stadium siklus sel, duplikasi kromosom dan distribusinya ke sel generasi
Lebih terperinciII. Bagaimana sifat diwariskan
II. Bagaimana sifat diwariskan Gen-gen letaknya pada kromosom ( inti sel). Kromosom dan gen-gennya gennya diwariskan saat fertilisasi. Pada gonad pembentukan sel kelamin ( meiosis) Contoh; Kromosom dalam
Lebih terperinciMAKALAH BIOLOGI KROMOSOM
MAKALAH BIOLOGI KROMOSOM OLEH: Annisa Tria Apriliani 1413100004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR...iii DAFTAR TABEL... iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 1
Lebih terperinciPEMBELAHAN DAN SIKLUS SEL
PENDAHULUAN Dalam masa pertumbuhan,tubuh kita bertambah besar dan tinggi. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan. Mengapa dalam pertumbuhan tubuh makhluk hidup dapat bertambah besar dan tinggi? Sel-sel
Lebih terperinciKaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat. Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016
Kaitan Reproduksi Sel dengan Pewarisan Sifat Oleh Trisia Lusiana Amir, S.Pd., M. Biomed Fakultas Fisioterapi, Universitas Esa Unggul 2016 Definisi & Tujuannya - Pembelahan sel reproduksi sel, pertumbuhan
Lebih terperinciPEMBELAHAN SEL. Tujuan Pembelajaran. Kata Kunci
4 PEMBELAHAN SEL Tujuan Pembelajaran Pada bab ini Anda akan mempelajari materi tentang pembelahan sel. Dengan mempelajari materi ini, diharapkan Anda mengetahui dan memahami proses yang terjadi pada pembelahan
Lebih terperinciOLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed
OLeh : Titta Novianti, S.Si. M.Biomed Sel akan membelah diri Tujuan pembelahan sel : organisme multiseluler : untuk tumbuh, berkembang dan memperbaiki sel-sel yang rusak organisme uniseluler (misal : bakteri,
Lebih terperinciPembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia
Pembelahan Sel secara Mitosis dan Meiosis pada Manusia Astrid Odilia Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No.6 Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510. Telp. (021) 56942061 Fax.
Lebih terperinciDasar Selular Reproduksi dan Pewarisan Sifat
Dasar Selular Reproduksi dan Pewarisan Sifat A. Siklus sel dan siklus hidup organisme B. Prinsip dasar reproduksi dan pewarisan material genetik: mitosis, meiosis dan fertilisasi C.Pola pewarisan sifat:
Lebih terperinciREPRODUKSI. Reproduksi merupakan sarana makhluk hidup untuk mempertahankan eksistensinya Reproduksi:
REPRODUKSI Reproduksi merupakan sarana makhluk hidup untuk mempertahankan eksistensinya Reproduksi: Reproduksi Sel Reproduksi Tumbuhan Reproduksi Hewan dan Manusia REPRODUKSI SEL Sel merupakan unit struktural
Lebih terperinciBiologi dan Reproduksi Sel
Modul 1 Biologi dan Reproduksi Sel Dr. Ir. Muhammad Jusuf PENDAHULUAN M akhluk hidup dicirikan oleh kemampuan melakukan metabolisme yang sempurna dan kemampuan bereproduksi. Metabolisme ialah suatu rangkaian
Lebih terperinciPertumbuhan dan perkembangan setiap organisme hidup bergantung pada pertumbuhan dan perbanyakan sel itu sendiri. Istilah ini disebut pembelahan
Pertumbuhan dan perkembangan setiap organisme hidup bergantung pada pertumbuhan dan perbanyakan sel itu sendiri. Istilah ini disebut pembelahan (a) Reproduction. An amoeba, a single-celled eukaryote, is
Lebih terperinciPembelahan Sel pada Proses Penyembuhan Luka
Pembelahan Sel pada Proses Penyembuhan Luka Nur Latifah Kurnia Fachrudin 102014134 Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Alamat Korespondensi Jl. Arjuna Utara No. 6 Jakarta Barat
Lebih terperinciPengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler. Oleh Marthen Kause NIM ABSTRAK
Laporan Praktikum Biologi Umum Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Pengamatan Pembelahan Mitosis pada Sel Ujung Akar Bawang Merah (Allium cepa L.)dengan Mikroskop Binokuler
Lebih terperinciMAKALAH FISOLOGI HEWAN FISIOLOGI SEL
MAKALAH FISOLOGI HEWAN FISIOLOGI SEL DISUSUN OLEH : DEVI SANDRILIANA (G1A 011 010) PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSIATAS MATARAM 2014 FISIOLOGI SEL PENDAHULUAN
Lebih terperinciPembelahan Sel Normal dan Abnormal
Pembelahan Sel Normal dan Abnormal Marlina Putri.P. Pekpekai 10 2013 041 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna utara No. 6 Jakarta Barat 11510 Marlina.2013fk041@civitas.ukrida.ac.id
Lebih terperinciPEMBELAHAN SEL. Delayota Science Club (DSC) Januari 2011
PEMBELAHAN SEL Delayota Science Club (DSC) Januari 2011 Pembelahan Sel Sel merupakan unit reproduksi memiliki kemampuan untuk membelah diri. Ada tiga macam pembelahan sel: Pembelahan Biner Pembelahan Mitosis
Lebih terperinciVII. Siklus Sel (The Cell Cycle) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th
10/13 Oktober 2011 Tatap Muka 5: The Cell IV VII. Siklus Sel (The Cell Cycle) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th Kemampuan organisme bereproduksi merupakan satu karakter yang membedakan hidup
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa
8 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran Media merupakan bentuk jamak dari medium yang berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara, atau pengantar
Lebih terperinciLampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:
100 Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom: DNA polimer nukleotida (deoksiribosa+fosfat+basa nitrogen) gen (sekuens/dna yang mengkode suatu polipeptida/protein/sifat
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI MODUL 3 BIOPSIKOSOSIOKULTURAL FAKULTAS KEDOKTERAN
PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI MODUL 3 BIOPSIKOSOSIOKULTURAL FAKULTAS KEDOKTERAN BAGIAN BIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG 2012 TATA TERTIB PRAKTIKUM BIOLOGI 1. Saat praktikum berlangsung
Lebih terperinciMODUL IV REPRODUKSI SEL
24 MODUL IV REPRODUKSI SEL TUJUAN mitosis. Memahami terjadinya proses dan fase-fase pembelahan sel, terutama secara TEORI Terdapat dua tipe sel yaitu prokariota dan eukariota.sel prokariota umumnya berukuran
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER MITOSIS AKAR BAWANG Disusun oleh: Kelompok 1: Bayu Purnomo (1110016100031) Ditya Ambarwati (1110016100024) Ria Rista Agustina (1110016100003) Ayu Nofitasari
Lebih terperinciCELL CYCLE AND ITS CONTROL: Molecular Mechanism For Regulating Mitotic Events. Oleh: Laili Munawarah
CELL CYCLE AND ITS CONTROL: Molecular Mechanism For Regulating Mitotic Events Oleh: Laili Munawarah Pembelahan Sel Kelangsungan hidup didasarkan pada reproduksi sel, atau pembelahan sel. Pada organisme
Lebih terperinciSIKLUS PEMBELAHAN SEL
SIKLUS PEMBELAHAN SEL Keberlanjutan kehidupan didasarkan pada reproduksi dari sel-sel atau pembelahan sel Figure 12.1 Proses pembelahan sel Merupakan bagian terintegrasi dari siklus sel Ada tiga macam
Lebih terperinciBAB VIII PEWARISAN SIFAT (GENETIKA)
BAB VIII PEWARISAN SIFAT (GENETIKA) A. KOMPETENSI DASAR Setelah selesai membahas bab ini diharapkan mahasiwa untuk dapat memahami manfaat genetika, hukum-hukum dasar genetika dan mekanisme pewarisan sifat.
Lebih terperinciKEHIDUPAN DI BUMI. Widodo Setiyo Wibowo
KEHIDUPAN DI BUMI Widodo Setiyo Wibowo Widodo_setiyo@uny.ac.id ASAL MULA KEHIDUPAN DI BUMI Teori Asal Mula Kehidupan di Bumi Hipotesis dan Teori tentang asal usul kehidupan di bumi: Generatio spontanea:
Lebih terperinciPendahuluan. Pendahuluan. GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan
GENETIKA DASAR Teori Kromosom tentang Pewarisan Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 08 385 065 359 e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada didalam sel, pembelahan dan penduplikasian merupakan konsep terpenting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap sel berasal dari sel hidup lainnya. Siklus sel merupakan tahapan dimana terjadinya proses pembelahan dan penduplikasian berbagai materi yang ada didalam sel,
Lebih terperinciPertumbuhan dan diferensiasi sel
Pertumbuhan dan diferensiasi sel Pertumbuhan Yang pertama dari pertumbuhan adalah dengan pertambahan dari jumlah sel. Pertambahan ini didapat dengan pembelahan sel. Pembelahan sel dimulai dengan pembelahan
Lebih terperinciReplikasi DNA atau duplikasi DNA atau disebut juga sintesa DNA. Replikasi DNA artinya satu untai (single strand) DNA mencetak satu untai pasangannya.
2. Replikasi DNA Replikasi DNA Sebelum terjadi pembelahan sel, DNA melakukan replikasi terlebih dahulu sehingga informasi genetik yang diterima oleh sel anak akan sama dengan yang terkandung di dalam sel
Lebih terperinciSET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan
05 MATERI DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA BIOLOGI SET 5 REPRODUKSI SEL 2 (GAMETOGENESIS) Gametogenesis adalah pembentukan gamet pada tubuh makhluk hidup. a. GametOGenesis pada manusia dan hewan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN 1. MATERI GENETIK, DISTRIBUSI GEN DAN PEMBELAHAN SEL
MODUL PRAKTIKUM GENETIKA TANAMAN 1. MATERI GENETIK, DISTRIBUSI GEN DAN PEMBELAHAN SEL NAMA NIM KELOMPOK ASISTEN :. :. :. :. I. MATERI GENETIK Suatu molekul pembawa informasi genetik harus berupa (1) molekul
Lebih terperinciPEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN MITOSIS PEMBELAHAN MEIOSIS
PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN MITOSIS PEMBELAHAN MEIOSIS Pembelahan mitosis pembelahan sel menghasilkan 2 buah sel anak identik, yaitu sel-sel anak dengan jumlah kromosom sebanyak sel induk Pembelahan mitosis
Lebih terperinciPEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa)
PEMBELAHAN MITOSIS PADA TUDUNG AKAR BAWANG MERAH (Allium Cepa) LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Genetika 1 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd dan Andik Wijayanto, S.Si,
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROTEKNIK Metode Squash Disusun Untuk Memenuhi Ujian Kompetensi Mata Kuliah Mikroteknik Semester V Disusun Oleh : Wike Trajuningtyas Oktaviana K4312073 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS
Lebih terperinciPERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK. 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4.
PERUBAHAN TATANAN DAN STRUKTUR MATERI GENETIK 1. GenTerangkai (linkage gene) 2. Pindah Silang (crossing over) 3. Mutasi Gen 4. Mutasi Kromosom PENDAHULUAN Prinsip dasar Hukum II Mendel adalah adanya pengelompokan
Lebih terperinciPENGARUH SEL TERHADAP PEMBESARAN OTOT
PENGARUH SEL TERHADAP PEMBESARAN OTOT Joceline Valencia E7 / 10 2013 072 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Arjuna Utara No. 6, Jakarta Barat 11510 Telp. 021-56942061, Fax.
Lebih terperinciBAB VIII PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN DIFERENSIASI SEL
BAB VIII PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN DAN DIFERENSIASI SEL I. PENDAHULUAN Bab ini berisi pengertian mengenai pertumbuhan dan pembelahan sel. Pertumbuhan sei yang dipelajari dalam suatu sistem tertutup dimana
Lebih terperinciEzLearn.my BAB 5 SOALAN OBJEKTIF. 1. Rajah 1 menunjukkan satu peringkat mitosis pada tumbuhan. Antara berikut, manakah merupakan peringkat seterusnya
BAB 5 SOALAN OBJEKTIF 1. Rajah 1 menunjukkan satu peringkat mitosis pada tumbuhan Antara berikut, manakah merupakan peringkat seterusnya A C B D 2. Rajah 2 menunjukkan satu fasa semasa meiosis. Rajah 2
Lebih terperinciPENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA. OLEH Dr. Hasnar Hasjim
PENGANTAR GENETIKA DASAR HUKUM MENDEL ISTILAH DALAM GENETIKA OLEH Dr. Hasnar Hasjim 1.PENGANTAR GENETIKA Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat keturunan yang diwariskan kepada anak cucu dan variasi
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI SEL
ANATOMI DAN FISIOLOGI SEL FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018 Sel adalah unit fungsional terkecil dari semua makhluk hidup. Unit yang membuat semua jaringan, organ,
Lebih terperinciPertemuan V: Dasar Selular Reproduksi dan Pola Pewarisan Sifat. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
Pertemuan V: Dasar Selular Reproduksi dan Pola Pewarisan Sifat Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 Hubungan Antara Pembelahan Sel dan Reproduksi Bagaimana Bintang Laut Diproduksi: Melalui dan Tanpa
Lebih terperinci5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor
1. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan adalah. a. suhu b. cahaya c. hormon d. makanan e. ph 2. Hormon yang termasuk ke dalam jenis hormon penghambat pertumbuhan
Lebih terperinciMATERI GENETIK A. KROMOSOM
MATERI GENETIK A. KROMOSOM Kromosom pertama kali ditemukan pada kelompok makhluk hidup eukariot. Namun, di lain pihak dewasa ini kromosom tidak hanya dimiliki oleh klompok makhluk hidup eukariot tetapi
Lebih terperinciMengatur perkembangan dan metabolisme individu. (pada peristiwa apa peran ini dapat dilihat/terjadi? ).
HEREDITAS Hubungan antara gen, DNA, Kromosom & Hereditas Pengertian hereditas? Melalui apa sifat diturunkan? Apa itu gen? Bagaimana hubungan antara gen dengan DNA? Bagaimana hubungan antara gen dengan
Lebih terperinciMitosis pada Akar Bawang Merah (Allium cepa)
Mitosis pada Akar Bawang Merah (Allium cepa) LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Genetika 1 yang dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Siti Zubaidah, M.Pd dan Andik Wijayanto, S.Si, M.Si Oleh: Kelompok
Lebih terperinciGENETIKA DAN HUKUM MENDEL
GENETIKA DAN HUKUM MENDEL Pengertian Gen Pertama kali diperkenalkan oleh Thomas Hunt Morgan, ahli Genetika dan Embriologi Amerika Serikat (1911), yang mengatakan bahwa substansi hereditas yang dinamakan
Lebih terperinci1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki. a. AABB; b. AABbCc; c. aabbccdd; d.
1 1. PEMBELAHAN SEL 1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu yang memiliki kromosom, misal AaBbCC! (A= kromosom metasentrik, B dan C= kromosom akrosentrik). 2. Suatu tanaman
Lebih terperinciKIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR
OLIMPIADE NASIONAL MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PERGURUAN TINGGI 2017 (ONMIPA- PT) BIDANG BIOLOGI (TES I) 22 MARET 2017 WAKTU 120 MENIT KIMIA KEHIDUPAN, BIOLOGI SEL, GENETIKA, DAN BIOLOGI MOLEKULAR
Lebih terperinciKELAINAN KROMOSOM. Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM
KELAINAN KROMOSOM Oleh: E.Suryadi Fakultas kedokteran UGM Penyakit kromosom disebabkan oleh kelainan kromosom, baik yang terjadi pada autosom maupun pada kromosom kelamin. Kelainan kromosom sering juga
Lebih terperinciANDROESIUM A. Landasan Teori ANTERA
ANDROESIUM A. Landasan Teori Benang sari terdiri dari tangkai sari (filamen) dan kepala sari (antera). Di dalam antera terdapat beberapa mikrosporangia. Proses mikrosporogenesis terjadi dalam mikrosporangia.
Lebih terperinciSEL
SEL A. Pengertian. Sel yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannyasangat kecil sekali sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Tiap tiap jasad yang bernyawa, tumbuh tumbuhan maupun hewan
Lebih terperinciDNA & PEMBELAHAN SEL?
DNA & PEMBELAHAN SEL?? SIKLUS SEL Sel postmitotik suatu seri kejadian untuk replikasi sel 1 arah, irreversible Fase S (sintesis) Fase G2 Fase M (mitosis) terdiri atas : Profase Metafase Anafase Telofase
Lebih terperinciPEMBELAHAN MITOSIS PADA AKAR BAWANG MERAH (Allium cepa)
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR 2 PEMBELAHAN MITOSIS PADA AKAR BAWANG MERAH (Allium cepa) OLEH: KELOMPOK 2 1. ADNAN FAHRULIANSYAH 13312244007 2. WINDY SEPTIANA M. 13312244010 3. SITI RAHMAWATI 13312244017
Lebih terperinciBeberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex
Beberapa pola: AKAN MENJELASKAN... Alel Ganda Gen letal Linkage Crossing over Determinasi Sex *Alel Ganda *Sebuah gen memiliki alel lebih dari satu *Golongan darah : *gen I A, I B, I O *Warna Kelinci :
Lebih terperinciNUCLEAR GENOME & CHROMOSOME PACKAGING
MK : Genetika Molekuler Prodi : Biologi (Sem 5) NUCLEAR GENOME & CHROMOSOME PACKAGING Paramita C. Kuswandi,/FMIPA UNY/2014 Email : paramita@uny.ac.id Jumlah total materi genetis pada suatu organisme =
Lebih terperinciBERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. psb-psma rela berbagi iklas memberi
Adakah kemiripan Apa penyebabnya..?? STANDAR 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas DASAR 3.4 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom Menyebutkan
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWA PADA TEMA KONSEP PEMBELAHAN SEL
PEMANFAATAN MEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN BELAJAR SISWA PADA TEMA KONSEP PEMBELAHAN SEL Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas XII IPA 1 Mata Pelajaran Biologi SMA Santa Angela,Bandung Oleh: Christina
Lebih terperinciSejak kapan manusia mengenal pengetahuan GENETIKA?
GENETIKA Sejak kapan manusia mengenal pengetahuan GENETIKA? Bapak Burik, anaknya tentu Burik Pepatah yang kita jumpai di seluruh dunia. Secara tak sadar mengekspresikan penyebaran pengetahuan genetika
Lebih terperinciPROSES GAMETOGENESIS PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN. Gametogenesis pada jantan (spermatogenesis)
MITOSIS Pembelahan mitosis merupakan pembelahan tidak langsung dan terjadi pada sel tubuh (somatis) dan organisme Protista. Siklus sel somatis meliputi dua tahap, yaitu tahap interfase dan pembelahan sel
Lebih terperinciSoal Biologi Tipe HOTS
1. Alfa Zulkarnain (05) 2. Ali Arifin (06) Soal Biologi Tipe HOTS 1. Perkecambahan tipe Hipogeal merupakan tipe perkecambahan yang ditandai drngan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah,
Lebih terperinciB. Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas.
6. Pada setiap DNA, purin dan pirimidin terikat pada gula deoksiribosa dan sebuah fosfat, unit ini disebut. a. nukleolus d. nukleus b. nukleosida e. gula pentosa c. nukleotida 7. Kemampuan DNA memperbanyak
Lebih terperinci1. JELASKAN DAN GAMBAR TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS UNTUK INDIVIDU YANG MEMILIKI. A. AABB; B. AABBCC; C. AABBCCDD; D
1. JELASKAN DAN GAMBAR TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS UNTUK INDIVIDU YANG MEMILIKI. A. AABB; B. AABBCC; C. AABBCCDD; D 1 1. PEMBELAHAN SEL 1. Jelaskan dan gambar tahap-tahap pembelahan mitosis untuk individu
Lebih terperinciPraktikum Genetika. Modul 1 PENDAHULUAN. Di dalam Modul 1 ini akan diberikan 4 (empat) materi praktikum sebagai berikut.
Modul 1 Praktikum Genetika Dr. Ir. M. Yusuf Ir. Ence Darmo J.S., M. Si. PENDAHULUAN Di dalam Modul 1 ini akan diberikan 4 (empat) materi praktikum sebagai berikut. Praktikum 1: Mengenal Keragaman Suatu
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA
KONSEP-KONSEP DASAR GENETIKA Genetika merupakan salah satu bidang ilmu biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat atau karakter dari orang tua kepada anaknya. Ilmu genetika modern meliputi beberapa
Lebih terperinciOOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS. Titta Novianti
OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS Titta Novianti OOGENESIS Pembelahan meiosis yang terjadi pada sel telur Oogenesis terjadi dalam dua tahapan pembelahan : yaitu mitosis meiosis I dan meiosis II Mitosis : diferensaiasi
Lebih terperinci5. Perhatikan gambar!
1. Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis yang menghasilkan 4 sel haploid, yaitu. a. 1 sel besar dan 3 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar b. 2 sel besar
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER KROMOSOM KELENJAR LUDAH Chironomus
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER KROMOSOM KELENJAR LUDAH Chironomus Disusun oleh: Iyus Abdusyakir (1110016100007) Bayu Purnomo (1110016100031) Ditya Ambarwati (1110016100024) Ria Rista Agustina
Lebih terperinciPROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE
PROSES PEMBENTUKAN BIJI PADA ANGIOSPERMAE DISUSUN OLEH: PREKDI S. BERUTU NIM: 160301034 Mata Kuliah : Teknologi Benih Dosen Pengampu : Risky Ridha, SP., MP PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kembang sungsang (Gloriosa. superba L.) merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk kedalam suku Liliaceae. Tanaman ini merupakan tumbuhan memanjat sehingga dikenal
Lebih terperinciBAB II SEL SEBAGAI SATUAN UNIT FUNGSI
A. STANDAR KOMPETENSI BAB II SEL SEBAGAI SATUAN UNIT FUNGSI Setelah anda selesai mempelajari Bab ini, anda diharapkan dapat mengetahui teori sel, struktur sel, fungsi sel, pembelahan sel dan cara sel mendapatkan
Lebih terperinciPendahuluan. Pendahuluan. Mutasi Kromosom. GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom
Pendahuluan GENETIKA DASAR Mutasi Kromosom Oleh: Dr. Ir. Dirvamena Boer, M.Sc.Agr. HP: 081 385 065 359 e-mail: dirvamenaboer@yahoo.com Fakultas Pertanian, Universitas Haluoleo, Kendari Dipublikasi di http://dirvamenaboer.tripod.com
Lebih terperinci1. Reproduksi Aseksual pada Bakteri Reproduksi aseksual bakteri dilakukan melalui pertumbuhan tunas, fragmentasi, dan pembelahan biner.
Reproduksi Bakteri Reproduksi bakteri secara umum dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara vegetatif (aseksual) dan secara generatif (seksual). Reproduksi aseksual pada bakteri dilakukan dengan 3 cara
Lebih terperinciM A T E R I G E N E T I K
M A T E R I G E N E T I K Tujuan Pembelajaran: Mendiskripsikan struktur heliks ganda DNA, sifat dan fungsinya. Mendiskripsikan struktur, sifat dan fungsi RNA. Mendiskripsikan hubungan antara DNA, gen dan
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 6. Pewarisan Sifat pada Makhluk HidupLatihan Soal 6.1 1. Pasangan gen yang memiliki sifat yang sama pada kromosom homolog disebut... Kromosom Kromatin Alela Diploid Kunci Jawaban
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 2005)
JUDUL MATAKULIAH : BIOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS : BIO 1/3(2-3) DESKRIPSI MATAKULIAH GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN ( G B P P ) (versi Selasa 1 Pebruari 05) : Mata kiah Biologi mengajarkan mahasiswa
Lebih terperinciDUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN A.TUMBUHAN TIDAK BERPEMBULUH B.TUMBUHAN BERPEMBULUH B.1.TIDAK BERBIJI B.2.BERBIJI B.2.1.GYMNOSPERMAE B.2.2.ANGIOSPERMAE Plant 1. 1/24 CIRI-CIRI
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. atau tidak. Guza (2008: 8) mengemukakan bahwa Ujian Nasional pada hakekatnya
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Ujian Nasional Ujian Nasional (UN) merupakan suatu penilaian untuk mengetahui apakah rumusan tujuan pendidikan yang diterjemahkan ke dalam kurikulum dapat dicapai atau tidak. Guza
Lebih terperinciVirus onkogenik saat menginfeksi sel dapat menyebabkan mutasi proto-onkogen sel menjadi
A.PROTO-ONKOGEN MENJADI ONKOGEN Proto-onkogen adalah gen normal sel yang dapat berubah menjadi onkogen aktif karena terjadinya mutasi atau mengalami ekspresi yang berlebihan (menghasilkan onkoprotein dalam
Lebih terperinciREPRODUKSI REPRODUKSI SEKSUAL REPRODUKSI ASEKSUAL
REPRODUKSI Proses suatu individu menghasilkan keturunan sejenis mempertahankan jenisnya Utk keberlangsungan kehidupan REPRODUKSI ASEKSUAL REPRODUKSI SEKSUAL Reproduksi Aseksual Bentuk reproduksi tanpa
Lebih terperinciKONJUGASI PADA BAKTERI
KONJUGASI PADA BAKTERI Konjugasi adalah suatu proses transfer informasi genetik satu arah yang terjadi melalui kontak sel langsung antar suatu sel bakteri donor dan suatu sel bakteri resipien (Russel,
Lebih terperinciBagian-bagian kromosom
BAB3: SUBSTANSI GENETIKA KROMOSOM Bagian-bagian kromosom 1. kromatid. 2. senrtomer. 3. lengan pendek. 4. lengan panjang. SUBSTANSI GENETIKA Seluruh peristiwa kimia (metabolisme) diatur oleh suatu master
Lebih terperinciLATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 1 A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar berikut ini!
LATIHAN ULANGAN UMUM SEMESTER 1 A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar berikut ini! Pada bagian X terjadi proses... a. pendewasaan sel b.
Lebih terperinciGENETIKA HAND OUT SAEFUDIN. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 2007
HAND OUT GENETIKA DISUSUN OLEH: SAEFUDIN Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 2007 GENETIKA Pendahuluan Ciri yang paling nyata dari kehidupan adalah kemampuan organisme
Lebih terperinci