PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2015 LATAR BELAKANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2015 LATAR BELAKANG"

Transkripsi

1 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2015 LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Dari Sabang sampai merauke terkandung sumberdaya alam yang cukup besar, baik yang didarat maupun di perairan. Sumber daya alam berupa minyak bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas, dan perak dengan pembagian lahan terdiri dari tanah pertanian sebesar 10%, perkebunan sebesar 7%, padang rumput sebesar 7%, hutan dan daerah berhutan sebesar 62%, dan lainnya sebesar 14% dengan lahan irigasi seluas km 2. Tidak hanya tampil sebagai Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), Indonesia juga merupakan Negara yang penduduknya menduduki peringkat ke-empat di dunia. Hal inilah yang kurang lebih menjadi faktor pendorong Indonesia bias bertahan ketika situasi ekonomi global memburuk. Selain Indonesia, masih ada China dan India. Dengan adanya modal kekayaan sumber daya alam dan penduduknya yang besar ini seharusnya menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju dengan mencoba menerapkan pemanfaatan potensi alam dengan teknologi yang tepat guna. Sehingga akan mendukung bangsa Indonesia dalam tingkat daya saing bangsa di dunia Internasional. World Economic Forum (WEF) melalui portalnya mempublikasikan ranking daya saing global (The Global Competitiveness Report/GCR) tahun Dalam publikasi ini, posisi Indonesia menempati peringkat 34 dari 144 negara, atau naik 4 (empat) tingkat dari posisi sebelumnya 38 (tahun ), dan posisi ke-50 pada Menurut WEF, naiknya ranking indeks daya saing Indonesia pada periode ini dikarenakan perbaikan di beberapa kriteria seperti infrastruktur dan konektifitas, kualitas tatakelola sektor swasta dan publik,efisiensi pemerintahan, dan pemberantasan korupsi. Akan tetapi, kabar

2 menggembirakan tersebut belum diikuti dengan peningkatan kesejahteraan dan tingkat perekonomian masyarakat, masih perlu banyak pembenahan dan upaya intensif dari berbagai pihak terkait sehingga Indonesia secara bertahap mampu mencapai level Innovation Driven Enterprise sehingga mampu bersaing dengan jajaran negara - negara maju di dunia. Pengalaman berbagai Negara menunjukkan bahwa produktivitas suatu Negara sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola potensi sumber daya alam yang dimilikinya. Abad ke-21 ini merupakan era tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif atau creative economy, yaitu sebuah tatanan ekonomi yang ditopang oleh tiga unsur utama yakni keunggulan budaya, seni dan inovasi teknologi. Ekonomi kreatif pada hakekatnya masih merupakan bagian dari knowledge based economy atau ekonomi berbasis pengetahuan, akan tetapi lebih mengedepankan pada perpaduan dari ketiga unsur tersebut. Di sisi lain, peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional haruslah merupakan hal yang nyata. Karena berbagai potensi, bakat, kemampuan, dan keterampilan, dengan semangat dan idealisme yang kental dari para pemuda dinilai akan memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan bangsa. Dalam hal ini generasi muda memiliki peran strategis sebagai kelompok masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi untuk berkarya, berkreasi, dan berinovasi. Pemuda merupakan tenaga kerja potensial dengan kapasitas fisik, psikis, dan mental pembaharu yang kuat, cerdas, energik dan dinamis, untuk menciptakan iklim ekonomi nasional yang kompetitif. Di sisi lain, pemuda juga merupakan bagian penting dalam membangun interaksi sosial dan ekonomi kemasyarakatan suatu bangsa. Jumlah pemuda Indonesia yang mencapai sekitar 27 persen dari jumlah penduduk Indonesia merupakan pelaku penting bagi tumbuh dan berkembangnya budaya inovasi dan kreatif di Indonesia. Selain itu, pemuda juga merupakan pasar yang potensial bagi berbagai produk inovatif. Besarnya jumlah pemuda tersebut merupakan asset apabila dapat dikelola dengan baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang signifikan bagi pembangunan dan daya saing nasional. Akan tetapi apabila tidak dapat dikelola dengan baik, tidak menutup kemungkinan timbulnya permasalahan yang semakin kompleks. Data-data statistik saat ini menunjukkan bahwa pengelolaan pemuda belum

3 dilakukan secara optimal sehingga kurang memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan nasional. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Februari 2013 tingkat pengangguran di Indonesia saat ini mencapai jiwa. Survei tersebut diambil berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkannya. Jumlah pengangguran untuk tingkat pendidikan SD saat ini mencapai jiwa, SMP mencapai jiwa, SLTA umum mencapai jiwa, SLTA kejuruan saat ini mencapai jiwa. Adapun untuk tingkat pendidikan diploma I,II,III (akademi) saat ini jumlah penganggurannya mencapai jiwa serta jumlah pengganguran pada tingkat pendidikan universitas saat ini mencapai jiwa. Sehingga dapat dikatakan angka pengangguran terdidik pemuda Indonesia masih banyak. Usaha untuk mengurangi jumlah pengangguran terdidik ini telah diupayakan melalui program pemberdayaan pemuda oleh berbagai instansi pemerintah. Akan tetapi upaya ini belum memberikan dampak yang dapat dirasakan secara nyata oleh generasi muda, karena belum ada sinergi dan integrasi dari berbagai program tersebut. Strategi peningkatan kemampuan inovasi dan kreativitas pemuda perlu terus didorong dan dikembangkan dalam bentuk kebijakan dan program yang terarah dan terukur. Upaya tersebut dapat menciptakan generasi muda yang mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja. Lalu siapa yang paling bertanggungjawab atas hal ini? Menunjuk pemerintah sebagai satu-satunya institusi yang bertanggungjawab tanpa memberikan kontribusi yang nyata tentu juga bukan solusi yang bijak. Meminjam istilah John F. Kennedy dalam pidato inagurasinya, bahwa ask not what your country can do for you, ask what you can do for your country. Dapat disimpulkan bahwa berkontribusi membentuk masyarakat yang mandiri merupakan solusi yang tepat dan mengambil tanggungjawab itu sebagai tanggungjawab bersama, khususnya bagi mereka yang beruntung dan berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi, dalam hal ini mahasiswa. Suatu bangsa hanya akan bisa berkembang secara berkelanjutan apabila warganya menjalankan tanggungjawab sosial mereka. Dalam menjalankan tanggungjawab sosial ini, warga masyarakat berusaha sebaik mungkin berkontribusi bagi kemajuan masyarakat secara keseluruhan dengan

4 tetap menjaga kemajuan individu. Tanggungjawab ini dilakukan berdasarkan kemajuan kolektif, individu dan masyarakat. Menyikapi hal di atas, maka MITI melalui MITI Klaster Mahasiswa menyelenggarakan program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) dengan tema Science, Technology, and Innovation (STI) for Sustainable Development Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan. Diharapkan program yang diajukan mampu membantu masyarakat setempat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup mereka, serta lebih jauh kedepan membentuk masyarakat yang mandiri dan produktif, menjadi bagian dari solusi dan berpartisipasi aktif dalam membangun negeri. Oleh karena itu, proposal yang diajukan ditekankan dapat menyentuh ekonomi masyarakat setempat dengan memberikan improvement terhadap usaha-usaha yang mereka lakukan. NAMA KEGIATAN PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) 2015 TEMA KEGIATAN Science, Technology, and Innovation (STI) for Sustainable Development Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi untuk Pembangunan Berkelanjutan. TOPIK 1. Energi Terbarukan (Renewable Energy) 2. Agro kompleks (Pertanian, Peternakan, dan Perikanan) 3. MIPA (Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Astronomi, Geologi) 4. Humaniora (Seni, Ekonomi, Ilmu Sosial) 5. Kesehatan dan Lingkungan

5 BENTUK KEGIATAN Kegiatan Program Hibah MITI ini dilakukan melalui tahap berikut ini: 1. Pengumpulan proposal Program HIBAH MITI P2M Proses seleksi administrasi proposal Program HIBAH MITI P2M Pengumuman proposal lolos seleksi administrasi 4. Penjurian dan penilaian proposal layak didanai 5. Pengumuman proposal Hibah MITI P2M 2015 lolos didanai 6. Pendanaan Program HIBAH MITI P2M 2015 dan MoU 7. Proses monitoring dan evaluasi Program HIBAH MITI P2M 2015 secara berkala dan bertanggungjawab. SASARAN KEGIATAN Sasaran dari kegiatan Program HIBAH MITI P2M 2015 adalah mahasiswa/i Diploma/S-1 aktif seluruh PTN/PTS di Indonesia. LUARAN KEGIATAN Luaran yang diharapkan dari terselenggaranya kegiatan Program HIBAH MITI P2M 2015 ini adalah sebagai berikut: 1. Adanya kebermanfaatan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemandirian perekonomian masyarakat. 2. Menumbuhkan kepahaman dan meningkatkan partisipasi masyarakat berbasis Science, Technology and Innovation (STI) untuk kehidupan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan. 3. Implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat berbasis sosioteknopreneurship. 4. Terjalinnya hubungan yang harmonis dan menguntungkan, antar berbagai pihak: Perguruan Tinggi, Swasta, dan Masyarakat.

6 KRITERIA PENDAFTAR 1. Mahasiswa/i Diploma/S-1 aktif seluruh PTN/PTS di Indonesia 2. Tergabung dalam tim, minimal 3 orang dan maksimal 5 orang 3. Dalam satu tim terdapat minimal 2 jurusan (bidang kelimuan) yang berbeda) 4. Dalam satu tim terdapat minimal 2 angkatan yang berbeda 5. Tidak diperkenankan mengajukan proposal dengan program yang pernah terdanai atau sedang menerima pendanaan dari pihak lain 6. Program yang diajukan berasal dari ide orisinal, bukan menjiplak atau mencontoh tanpa seijin pemilik ide sebelumnya PEMENANG DAN INSENTIF DANA PROGRAM HIBAH MITI Insentif dana PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 sebesar Rp ,00 untuk setiap tim pemenang yang dinyatakan layak dan memenuhi standar kriteria penilaian oleh Dewan Juri. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Pelaksanaan kegiatan PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 ini akan mengikuti jadwal sebagai berikut: Tanggal Kegiatan 19 Januari 2015 Publikasi ke seluruh kampus di Indonesia 28 Februari 2015 Deadline pengumpulan proposal 2 Maret 3 Maret 2015 Seleksi Administrasi proposal 4 Maret 2015 Pengumuman lolos seleksi administrasi 5 Maret 19 Maret 2015 Penjurian proposal oleh dewan juri

7 20 Maret 2015 Rekap pemenang P2M MITI 21 Maret 2015 Pengumuman pemenang/penerima P2M MITI via website dan personal Maret 2015 Penandatangan MoU 1 April 30 Oktober 2015 Pelaksanaan program dan monev 1 November 2015 Evaluasi akhir program PENGIRIMAN PROPOSAL Proposal Program HIBAH MITI P2M dikirimkan dalam dua bentuk yaitu 1. Registrasi kemudian melakukan input konten Proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 secara online melalui link yang tersedia di website resmi MITI Kluster Mahasiswa ( Maksimum waktu input proposal secara online adalah tanggal 28 Februari pukul WIB. 2. Mengirimkan proposal hard file ke Kantor Sekretariat MITI Pusat yang beralamat di: Jl. Jalur Sutera, Kav. Spectra 23 C No. 12 Alam Sutera Kota Tangerang, Banten Proposal hard file diterima paling lambat tanggal 2 Maret PANITIA PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 Tim Dept. Riset Interdisipliner dan Pendayagunaan IPTEK MITI KM 2015 Contact Person untuk Program HIBAH MITI P2M 2015: Ari Akbar Devananta : ( ) Anni Nuraisyah : ( ) Untuk update informasi tekait Program HIBAH MITI P2M 2015, dapat diakses melalui FanPage FB MITI : MITI Klaster Mahasiswa Twitter Website :

8 FLOWCHART PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) 2015

9 PETUNJUK UMUM PENULISAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) 2015 KETENTUAN UMUM Ketentuan penulisan proposal secara umum adalah sebagai berikut: 1. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, yg, dgn, sbb, dll. 2. Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah. 3. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digaris bawahi. 4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi. 5. Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi ( di, ke, dari, yang, antara, pada, untuk, tentang, dengan ); kata sambung ( dan, atau, sejak, setelah, karena ). 6. Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 2 spasi. 7. Alinea baru diketik menjorok kedalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm). 8. Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, danseterusnya). 9. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.

10 10. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab. 11. Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab. 12. Kirimkan proposal dengan model satu bab satu file, dimasukkan dalam satu folder, dan dipress menggunakan WinRar/WinZip. Cantumkan singkatan nama universitas dan keyword proposal Anda. Contoh: HIBAH MITI-Undip-Jamurmerang.rar. Setelah itu upload melalui link yang telah disediakan di web dan dikirimkan dalam bentuk hardfile ke alamat yang sudah tertera di ketentutan pengiriman. SISTEMATIKA PROPOSAL PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 Urutan penyajian penulisan proposal PROGRAM HIBAH MITI P2M 2015 adalah sebagai berikut: 1. Bagian awal: Halaman sampul Halaman pengesahan Intisari 2. Bagian utama: BAB 1 Pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, tujuan, harapan dan manfaat BAB 2 Gambaran Umum dan Analisis Kondisi masyarakat BAB 3 Tinjauan Pustaka BAB 4 Metode Pelaksanaan, yang mencakup tahapan program, lokasi pelaksanaan, peserta program, roadmap partisipasi masyarakat dan keberlanjutan pendampingan program, alur sistem pelaksanaan program, financial plan. BAB 5 Rancangan Jadwal Kegiatan BAB 6 Rancangan Anggaran Biaya BAB 7 Pelaksana Eksekutif

11 3. Bagian Akhir: 4. Daftar pustaka 5. Lampiran PENJELASAN SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL HIBAH MITI P2M BAGIAN AWAL Bagian awal mencakup halaman sampul luar, halaman pengesahan, intisari. a. Sampul luar Sampul luar memuat, logo Universitas, judul proposal. nama dan nomor mahasiswa, nama dan kota institusi serta tahun. Semua tulisan/logo dibuat dengan format rata tengah (center). Urutan seperti berikut: Logo Universitas. Cantumkan logo universitas. Judul. Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, dan menunjukkan masalah yang diangkat dengan tepat serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Nama dan nomor mahasiswa. Nama-nama yang tergabung didalam kelompok ditulis lengkap dengan ketua kelompok diurutan pertama, tidak boleh disingkat dan nomor mahasiswa secara lengkap. Nama Institusi. Kota Tahun. Format dan contoh halaman sampul luar proposal dapat dilihat pada Lampiran. b. Halaman Pengesahan Format halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran. c. Abstrak/Inti sari Bagian ini memuat uraian singkat (tidak lebih dari 250 kata) tetapi padat dan jelas serta memberikan gambaran menyeluruh tentang isi proposal. Intisari proposal memuat apa dan mengapa program dikerjakan, bagaimana dikerjakan, dan apa hasil penting

12 yang akan diperoleh dari program. Berikan kata kunci yang secukupnya berdasarkan inti sari yang telah dibuat. 2. BAGIAN UTAMA Proposal setidaknya (minimal) berisi penjelasan sebagai berikut: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemukakan latar belakang permasalahan dari topik yang Anda angkat dengan penjelasan naratif dari umum kekhusus. Gunakan data-data terkini yang valid untuk mendukung latar belakang permasalahan Anda. Latar belakang permasalahan diantaranya setidaknya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apa yang terjadi di lapangan sehingga membuat Anda merasa perlu untuk mengangkat program ini? Bagaimana kondisi masyarakatnya? Teknologi atau inovasi apa yang Anda tawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah teridentifikasi di masyarakat sasaran.? Mengapa program yang akan Anda tawarkan dirasa tepat untuk memecahkan persoalan yang ada? B. Rumusan Masalah Rumuskan masalah dari latar belakang masalah yang sudah Anda paparkan sebelumnya. Gunakan format per poin dengan kalimat pertanyaan untuk merumuskan masalah. Rumusan masalah ini merupakan poin-poin permasalahan utama yang akan Anda jawab dengan program yang Anda ajukan. C. Tujuan Jelaskan tujuan dari program yang Anda ajukan per poin. Tujuan ini dapat memberikan kejelasan dari program yang Anda ajukan, baik tujuan secara sosial, teknologi maupun secara nilai ekonominya (social technopreneurship).

13 D. Manfaat Jelaskan manfaat dari program yang Anda ajukan terhadap stakeholder yang bersinggungan dengan program Anda. Contoh: manfaat terhadap masyarakat pengguna, terhadap investor, terhadap pemerintah daerah dan sebagainya GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS KONDISI MASYARAKAT A. Gambaran umum masyarakat Berikan gambaran umum mengenai target masyarakat dalam program yang akan Anda laksanakan, dapat berupa: Monografi dantopografi wilayah Kondisi potensi masyarakat yang akan dikembangkan B. Analisa kondisi masyarakat Berikan analisis kondisi masyarakat yang akan Anda kembangkan. Analisis dapat menggunakan metode SWOT, meliputi: Strength (Kekuatan masyarakat setempat) Weakness (kelemahan masyarakat setempat) Oppurtunity (peluang dari luar yang dapat mempengaruhi berjalannya program) Threat (ancaman dari pihak luar yang mungkin mempengaruhi program nantinya) TINJAUAN PUSTAKA Jelaskan teori ilmiah terkait Teknologi Tepat Guna (TTG) yang akan diimplementasikan dalam program HIBAH MITI P2M 2015, beserta kemungkinan implementasi TTG di masyarakat. METODE PELAKSANAAN A. Tahapan Program Kemukakan tahap-tahap program yang akan Anda laksanakan. Tahapan dapat dimulai sejak identifikasi permasalahan sampai implementasi program yang akan Anda lakukan. Penjelasan ini dapat dikemukakan secara naratif maupun poin per poin.

14 B. Lokasi Pelaksanaan Sebutkan letak lokasi program yang akan Anda laksanakan. C. Peserta program Paparkan segmen masyarakat yang Anda jadikan target dalam pelaksanaan program. Segemntasi masyarakat dapat berupa kelompok usia, pekerjaan, gender, kondisi ekonomi, dan klasifikasi lainnya yang lebih spesifik. D. Pendampingan Progam Uraikan dengan lengkap kegiatan-kegiatan pendampingan yang Anda lakukan bersama tim (pelaksana program) kepada masyarakat dalam pelaksanaan program HIBAH MITI. Poin ini setidaknya dapat menjawab pertanyaan: Bagaimana peran pelaksana program dan hubungannya dengan masyarakat? Apakah pelaksana program berperan sebagai pengelola secara langsung dengan mengikutsertakan masyarakat atau hanya sebatas melakukan pendampingan? Apakah pelaksana program berperan sebagai mitra langsung dengan masyarakat, sebagai perantara, atau hanya menjual teknologi kepada masyarakat? Upaya apa yang harus dilakukan agar program dapat berjalan secara berkelanjutan (sustain)? E. Alur sistem pelaksanaan program Gambarkan alur skema pelaksanaan kegiatan HIBAH MITI yang dilakukan dari awal hingga akhir (bentuk bagan) F. Financial Plan Tuliskan nilai programsi kinerja keuangan berdasarkan programsialiran kas kegiatan komersialisasi /implementasi/ teknologi tepat guna/inovasi selama 1 tahun. Financial Plan ini mencakup Payback Period, Break Even Point, Internal Rate of Return, Net Present Value, Return of Investment (uraian mengenai pendapatan, efisiensi usaha (R/C;B/C ratio, dsb.)

15 RANCANGAN JADWAL KEGIATAN Gambarkan waktu kegiatan yang akan Anda laksanakan selama 6 bulan progam berjalan. Dibuat dalam bentuk timeline program per pekan selama 6 bulan program berjalan agar lebih detail. Rancangan jadwal kegiatan sebaiknya ditulis dalam bentuk tabel, dengan contoh sebagai berikut : BULAN No Jenis Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 dst. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA Uraikan keseluruhan biaya yang Anda butuhkan untuk melaksanakan program, baik biaya langsung dan tidak langsung. Misalnya: biaya studi kebutuhan masyarakat dan pasar, pembuatan model/prototype, biaya pengujian, sertifikasi, perencanaan usaha, pendirian badan hukum usaha (dan seterusnya disesuaikan dengan kebutuhan dalam rangka pelaksanaan kegiatan dan sebagainya) PELAKSANA EKSEKUTIF Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan uraikan jenis keahlian pelaksana serta deskripsikan perannya dalam pelaksanaan program (nama pengusul, NIM, Fakultas dan Prodi, Spesifikasi Kompetensi, Peran dalam Tim Eksekutif, Perguruan Tinggi) Nama Pelaksana Robi Alamat Telepon Spesifikasi Kompetensi Peran dalan Tim Eksekutif Jl. Sunan 0857-xxx Ketua marketing Ampel

16 BAGIAN AKHIR DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan, dengan ketentuan penulisan sebagai berikut: Daftar Pustaka diketik 1 spasi Format perujukan pustaka mengikuti cara Vancouver (Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran/pemberikan angka yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka/sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam system Harvard. Contoh penulisan menggunakan system Vancouver : (1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus.n IndJMed. 2005;337: (2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale UnivPr; (3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology.Ed ke2. New York: McGraw-Hill; (4) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from:url: Accessed December 25, (5) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. RafiahArbyonodanSutatmiSuryo. Yogyakarta: GadjahMada University Pr; hlm 1-42.

17 LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Tuliskan daftar riwayat hidup Peneliti utama, anggota serta dosen pembimbing, meliputi: 1. Nama lengkap 2. Fakultas/ jurusan/ universitas 3. Tempat tanggal lahir 4. Alamat kontak dan Contact Person 5. Alamat 6. Riwayat pendidikan 7. Pengalaman Organisasi 8. Penelitian yang pernah dibuat 9. Tanda tangan Asli LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI Dokumentasi berisi foto survei wilayah yang akan Anda jadikan tempat pelaksanaan program. LAMPIRAN 3 PETA LOKASI Lampirkan peta lokasi wilayah yang akan Anda garap dalam lingkup kabupaten atau kecamatan.

18 COVER PROPOSAL

19 HALAMAN PENGESAHAN PENGUSULAN PROGRAM HIBAH MITI PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (P2M) Judul Kegiatan : 2. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap : b. Nomor Induk Mahasiswa : c. Jurusan : d. Universitas : e. Alamat tingal : f. Nomor Telepon : g Anggota Pelaksana Kegiatan : ( ) orang 4. Dosen Pendamping : a. Nama Lengkap : b. Fakultas/Jurusan/Program Studi: c. Nomor Induk Pegawai : d.nomor HP : 5. Biaya Kegiatan Total : Rp.. (.) 6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Kota, Ketua Pelaksana, Mengetahui, Pembantu Rektor III Perguruan Tinggi/Pembantu Dekan III Fakultas, ( ) NIM.. Dosen Pembimbing, ( ) ( ) NIP. NIP..

Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT]

Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT] Pendayagunaan IPTEK MITI MAHASISWA [PANDUAN PENULISAN PROPOSAL COMMUNITY DEVELOPMENT] PETUNJUK UMUM PENULISAN PROPOSAL A. KETENTUAN UMUM Ketentuan penulisan proposal secara umum adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2014

Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2014 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) 2014 LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah.dari Sabang sampai merauke terkandung

Lebih terperinci

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI 2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Departemen Pendayagunaan IPTEK MITI Mahasiswa 2011 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Bangsa Indonesia adalah Negara

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI 2010 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI Tim Community Development MITI Mahasiswa 2010 PETUNJUK TEKNIS Program Hibah MITI untuk Pemberdayaan Masyarakat LATAR BELAKANG Tingkat daya saing Indonesia pada tahun

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS 1) Pengertian

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA NASIONAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA NASIONAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL PAKUAN EDUCATION, ART, CULTURE AND ENVIRONMENT FESTIVAL Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa dilaksanakan tingkat nasional. Kegiatan ini merupakan seruan bagi mahasiswa se-indonesia agar menuangkan buah

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2009 I. Penjelasan Umum Lomba Jajak Pendapat Statistika 2009

Lebih terperinci

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI Logo Sekolah JUDUL (MAKS

Lebih terperinci

Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan

Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan Tinjauan pustaka Memberikan dasar dari teori yang ada Membuat konsep Penelitian sebelumnya yang sudah dilakukan Quotasi (seluruh kata-kata, persis) Paraphrase (tidak persis, isi yang diambil) Tinjauan

Lebih terperinci

ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION

ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION ISLAMIC SCIENCE WRITING COMPETITION Tema kompetisi artikel: Tema umum : Sains Islam Bidang pilihan : 1. Astronomi 2. Biologi 3. Fisika 4. Geografi 5. Kimia 6. Kesehatan 7. Matematika Persyaratan peserta

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN ESSAY AJANG PEMILIHAN PUTRI DUTA KRR

PANDUAN PENULISAN ESSAY AJANG PEMILIHAN PUTRI DUTA KRR PANDUAN PENULISAN ESSAY AJANG PEMILIHAN PUTRI DUTA KRR KRR KETENTUAN PENULISAN DAN PANDUAN REFERENSI 1. Panjang essay tidak lebih dan tidak kurang dari 1000 kata, tidak termasuk referensi/ bibliography

Lebih terperinci

Ketentuan Peserta Persyaratan Penulisan Sifat dan Isi Tulisan

Ketentuan Peserta Persyaratan Penulisan Sifat dan Isi Tulisan Ketentuan Peserta 1. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah adalah masyarakat umum yang terbagi dalam kategori Dosen, Guru, Mahasiswa dan Siswa Sekolah Menengah. 2. Peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah didaftarkan

Lebih terperinci

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu

3. Peserta dalam satu kelompok boleh dari lintas prodi, jurusan dan fakultas yang berbeda (S1 dan atau D3) namun dalam satu A. Persyaratan Umum 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif DIII atau S1 perguruan tinggi di Indonesia dan masih berstatus mahasiswa aktif (dibuktikan dengan KTM) 2. Peserta bisa berupa perorangan atau kelompok

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan salah satu negara dengan sumber daya alam melimpah dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Sejauh ini pendayagunaan sumber daya alam tersebut

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA CIVIL INNOVATION CONTEST 2013 (CIC 2013)

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA CIVIL INNOVATION CONTEST 2013 (CIC 2013) LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA CIVIL INNOVATION CONTEST 2013 (CIC 2013) I. Pendahuluan Konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan kesepakatan global yang dihasilkan oleh kesepakatan

Lebih terperinci

Buku Panduan P R E D I K S I PEKAN PRESTASI DAN KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2015

Buku Panduan P R E D I K S I PEKAN PRESTASI DAN KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2015 Buku Panduan P R E D I K S I PEKAN PRESTASI DAN KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL 2015 1 DAFTAR ISI Halaman Muka... 1 Daftar Isi... 2 Pendahulan... 3 Latar Belakang... 3 Tujuan... 4 Panduan Lomba... 5 Nama Kegiatan...

Lebih terperinci

Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010,

Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010, Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah, 1(1), 2010, 97-101 97 PETUNJUK BAGI CALON PENULIS NGAYAH 1. Naskah merupakan aplikasi IPTEKS kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan gagasan inovatif dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51

PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51 PEDOMAN KEGIATAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) Memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-51 IKATAN KELUARGA MAHASISWA (IKM) 2015 Ketentuan Umum : A. Waktu pengumpulan mulai dari tanggal 01 November 2015

Lebih terperinci

Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013

Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013 Format dan Struktur Usulan Program Kreativitas Mahasiswa-Karya Tulis (PKM-KT) Tahun 2013 A. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) Kelompok mahasiswa cukup menyampaikan karya tulis dalam bentuk artikel ilmiah secara

Lebih terperinci

KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL

KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL 1 KOMPETISI KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL 1. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional adalah IASC Innovation Animal Science Competition 2014.

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR Cover PROPOSAL TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) PADA SISTEM PENGENDALIAN AUTOPILOT PADA KAPAL NOAH Oleh: Wiro Sableng Nrp. 69090400xx PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMASI

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG A. Tema Karya Tulis Ilmiah Alquran - Al-Qur an, Ilmu Pengetahuan,

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2012 I i ITB CAREER CENTER LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1. Latar Belakang Berdasarkan data survey tenaga kerja

Lebih terperinci

INNOVATION CONTEST 2014

INNOVATION CONTEST 2014 PANDUAN INNNOVATION CONTEST UNIT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS (UKMF) KOMUNITAS RISET DAN PENALARAN (KRISTAL) FE UNY A PENDAHULUAN Dunia usaha sebentar lagi akan dihadapkan pada Asean Economic Community

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN LOMBA KARYA ILMIAH POPULER. CREBs 2007

PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN LOMBA KARYA ILMIAH POPULER. CREBs 2007 PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN LOMBA KARYA ILMIAH POPULER CREBs 2007 A. Persyaratan Administratif 1. Tema tulisan seperti tertera di atas dengan sub tema: Peran biokimia dalam mengatasi permasalahan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1. Tema karya tulis adalah Inovasi Pengolahan Hasil dan Limbah Pertanian dengan Teknologi yang Berkelanjutan 2. Karya tulis ilmiah

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah 1) Tema karya tulis adalah Konservasi Daerah Lingkungan Pantai dan Pembelajaran Masyarakat untuk Mengatasi Global Warming Sub

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta adalah mahasiswa aktif jenjang S1 atau Diploma perguruan tinggi di Indonesia 2. Karya tulis Ilmiah

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007

PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 I. Penjelasan Umum PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS) HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007 Secara umum pengertian statistika

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ANTAR MAHASISWA SE SULAWESI SELATAN DAN BARAT A. PERSYARATAN PESERTA LKTI 1. Peserta LKTI adalah mahasiswa yang sedang aktif mengikuti program pendidikan S1 yang dibuktikan dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2013 I i LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013 1. Latar Belakang Berdasarkan data survey Badan Pusat Statistik (BPS

Lebih terperinci

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI

PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM HIBAH KOMPETISI PENINGKATAN MUTU AKREDITASI PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 1. LATAR BELAKANG PEDOMAN HIBAH PENELITIAN MAHASISWA PHK

Lebih terperinci

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang; PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA USULAN KEGIATAN PENELITIAN (PKM-P) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS 1) Pengertian

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2016 Departemen Perdagangan Republik Indonesia dalam buku yang berjudul Menuju ASEAN Economic Community 2015 mendeskripsikan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH SATYA WACANA RESEARCH AWARD 2018 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Sustainable Development RUMPUN ILMU : Sosial dan Humaniora B. Peserta Sains dan Teknologi

Lebih terperinci

PEDOMAN. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016

PEDOMAN. LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC)2016 A. NAMA LOMBA Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat FMIPA UNY MIPA Research Competition (MRC) 2016 B. TEMA "Inovasi dan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG

PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG PEDOMAN UMUM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STIE, STIKES, STMIK MITRA LAMPUNG UPT PPM (STIE,STMIK,STIKES) MITRA LAMPUNG Bandar Lampung 2014 PEDOMAN UMUM PROPOSAL PENELITIAN PERGURUAN TINGGI MITRA LAMPUNG

Lebih terperinci

A. Format Lomba. 2 P a g e

A. Format Lomba. 2 P a g e A. Format Lomba 1. Subtema Karya Tulis - Teknologi Aplikatif Penunjang Efisiensi Pertanian dan Perkebunan (Agrokompleks). - Teknologi Aplikatif dalam bidang Pariwisata. - Teknologi Aplikatif Pendidikan.

Lebih terperinci

INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI

INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI REGULASI KOMPETISI INOVASI ENERGI TERBARUKAN INDONESIA (KONVERSI) INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE IEIC 2017 PERIODE 2016/2017 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN Energi memiliki peran penting dan tidak dapat

Lebih terperinci

UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG

UNIT KEGIATAN MAHASISWA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL ONLINE (LKTIN-Online) A. Latar Belakang Tujuh puluh tahun sudah Indonesia merdeka. Indonesia dari sisi usia, seharusnya sudah mampu menjadi bangsa yang mandiri.

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP ` UKM FORUM DISKUSI ILMIAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016 A. Pendahuluan Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian

Lebih terperinci

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG

FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG FORMAT MAKALAH LOMBA BETON NASIONAL CIVIL BRINGS REVOLUTION UNIVERSITAS LAMPUNG 1. Makalah lengkap ditetapkan maksimum 30 halaman (termasuk lampiran, Log Book kegiatan, tabel, grafik dan gambar), spasi

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG. Kujang Environment Festival. dengan Tema. Hijau Bumiku, Subur Tanahku PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS INOVASI LINGKUNGAN (LOKASIKU) PT PUPUK KUJANG Kujang Environment Festival dengan Tema Hijau Bumiku, Subur Tanahku Kantor Pusat : Jl. Jend. A. Yani No. 39 Cikampek Kabupaten

Lebih terperinci

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX

PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX PEDOMAN FULLPAPER LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN ILMIAH FISIKA XX A. Mekanisme Pengiriman Fullpaper 1. Membayar pengiriman fullpaper sebesar Rp 100.000,00 per karya tulis fullpaper (termasuk biaya pencetakan

Lebih terperinci

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG Pendahuluan PANITIA PANDUAN LOMBA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION 2015 Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kekayaan. Sumberdaya yang melimpah menjadikan bangsa Indonesia sebagai tempat pembangunan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA DAUR ULANG (LKDU) SMA/SEDERAJAT TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya daur ulang ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 A. Latar Belakang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan salah satu rangkaian acara dari GLANCE 2017 yang merupakan peringatan dies natalis LNG Academy

Lebih terperinci

Pelaksanaan Kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional yang bertemakan Library

Pelaksanaan Kegiatan Temu Ilmiah Mahasiswa Nasional yang bertemakan Library TEMU ILMIAH MAHASISWA NASIONAL ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN Sekretariat : Gd. Student Center Lt. 2 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jl. Raya Jatinangor Km. 21 Sumedang, Jawa Barat 45363

Lebih terperinci

3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI)

3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) 3PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI) 3.1 Penjelasan Umum Berbeda dengan kelima jenis PKM sebelumnya yang melibatkan pelaksanaan kegiatan fisik di laboratorium ataupun lapangan, PKM-AI tidak mengenal adanya kegiatan

Lebih terperinci

[PANDUAN SCIENCE PROJECT AWARDS] STAR FM VOL 3

[PANDUAN SCIENCE PROJECT AWARDS] STAR FM VOL 3 2015 STAR FM VOL 3 HIMATIKA UNS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN [PANDUAN SCIENCE PROJECT AWARDS] Assalamu alaikum Wr. Wb. PRAKATA Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan

Lebih terperinci

Interesting Mathematics

Interesting Mathematics LOGIKA 2015 Interesting Mathematics Mengangkat tema besar konferensi: Brilliant Idea Inside Mathematics. Abstrak yang lulus seleksi yang telah dicantumkan di web akan diperkenankan untuk membuat full paper,

Lebih terperinci

PANDUAN UMUM PENDAHULUAN

PANDUAN UMUM PENDAHULUAN PANDUAN UMUM PENDAHULUAN Luas lautan dibandingkan luas daratan di dunia mencapai kurang lebih 70 berbanding 30, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi negara-negara di dunia yang memiliki kepentingan

Lebih terperinci

5.1. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI)

5.1. PKM-ARTIKEL ILMIAH (PKM-AI) Oleh: Hermanto SP, M.Pd. Jurs Pend. Luar Biasa Fak. Ilmu Pendidikan UNY Telp (0274) 586168 Psw 317 HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Telp Rumah (0274) 882481 hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 A. PENDAHULUAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem pendidikan di Perguruan Tinggi menjadi

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL (LKTIN) 2017 PEKAN ILMIAH FISIKA (PIF) HIMAFI NEUTRON PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL (LKTIN) 2017 PEKAN ILMIAH FISIKA (PIF) HIMAFI NEUTRON PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL (LKTIN) 2017 PEKAN ILMIAH FISIKA (PIF) HIMAFI NEUTRON PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JEMBER A. Tema kegiatan Peran Generasi Muda dalam Mengembangkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BABAK PENYISIHAN NATIONAL GEOLYMPIAD III

PETUNJUK TEKNIS BABAK PENYISIHAN NATIONAL GEOLYMPIAD III KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) FAKULTAS ILMU SOSIAL HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: (0341) 585966 Laman:

Lebih terperinci

KETENTUAN PENULISAN LKTI

KETENTUAN PENULISAN LKTI KETENTUAN PENULISAN LKTI A. TEMA Wujudkan Indonesia Mandiri dan Sejahterah di Kancah Internasional Melalui Inovasi serta Kreasi Generasi Muda. Sub tema : a. Ekonomi dan atau Industri Kreatif; b. Pariwisata;

Lebih terperinci

PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN ESAI

PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN ESAI PENDAHULUAN Pelaksanaan Call for Essay merupakan langkah konkret dari Departemen Riset Interdisipliner dan Pendayagunaan IPTEK (RIPI) Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa (MITI KM)

Lebih terperinci

Veterinary Scientific Competition 2016

Veterinary Scientific Competition 2016 I. MEKANISME PENDAFTARAN 1. Pendaftaran abstrak diadakan 2 Gelombang, yaitu : Gelombang I pada tanggal 1 Agustus 12 Agustus 2016 dan Gelombang II pada tanggal 15 Agustus 29 Agustus 2016 yang bersifat free

Lebih terperinci

NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2011 Innovation of Sustainable Technology for a Better Future

NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2011 Innovation of Sustainable Technology for a Better Future PETUNJUK TEKNIS National Scientific Paper Competition 2011 tingkat SMA/sederajat Forum Studi Sains dan Teknologi (FS2T) FMIPA UM KETENTUAN UMUM Karya tulis Ilmiah merupakan hasil karya orisinil dan belum

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA

MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA MODUL PANDUAN Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/SMK Sederajat INDONESIA DALAM DUNIA ELEKTRONIKA Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini begitu banyak perubahan baik dalam kalangan masyarakat umum ataupun

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH LOMBA KARYA TULIS ILMIAH GLANCE 2017 A. Latar Belakang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) merupakan salah satu rangkaian acara dari GLANCE 2017 yang merupakan peringatan dies natalis LNG Academy

Lebih terperinci

Pedoman. Paper. Challenge

Pedoman. Paper. Challenge Pedoman Paper Challenge Bidang Riset MITI Mahasiswa 2009 Publikasi ilmiah dapat menunjukkan kualitas sumber daya manusia dari sisi intelektualitas. Posisi tawar suatu bangsa dalam percaturan keilmuan dunia,

Lebih terperinci

TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT www.kirmandapa.com KETENTUAN DAN PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) SCIENCE CREATION EVEN

Lebih terperinci

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an

Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an a. Definisi Musabaqah Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur an merupakan musabaqah penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI )

PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI ) PANDUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENULISAN ILMIAH ( PKMI ) DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA 2005

Lebih terperinci

2. Tujuan Tujuan dari kegiatan Karya Tulis adalah menumbuh kembangkan minat dan kemampuan menulis ilmiah siswa.

2. Tujuan Tujuan dari kegiatan Karya Tulis adalah menumbuh kembangkan minat dan kemampuan menulis ilmiah siswa. 1. Pendahuluan Karya tulis diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menuangkan pemikiran dan hasil-hasil kegiatan ilmiah yang telah dilakukan ke dalam bentuk sebuah artikel ilmiah sesuai kriteria

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS IKAHIMKI CARNIVAL 2013 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA TINGKAT NASIONAL KETENTUAN UMUM Karya tulis ilmiah ini merupakan hasil karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan. Karya ilmiah

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG TEMA: MEMBANGUN NEGERI BERBASIS NILAI-NILAI QURANI SUB TEMA: 1. Al Qur an dan Ilmu

Lebih terperinci

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

GEMPITA 2017 GEBYAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKSAKTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH BIOLOGI A. Persyaratan Peserta 1. Peserta lomba adalah siswa/i kelas X, XI, dan XII SMA/MA/SMK atau sederajat se-sumbagsel. 2. Peserta berkelompok, satu tim terdiri dari dua sampai

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS INOVASI PEMILIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL BERPRESTASI PEMERINTAH KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1. PENJELASAN UMUM Pemilihan PNS Berprestasi Pemerintah Kota Salatiga bertujuan untuk

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI FULL PAPER MECHANICAL FAIR UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016 BIDANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

PANDUAN SELEKSI FULL PAPER MECHANICAL FAIR UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016 BIDANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PANDUAN SELEKSI FULL PAPER MECHANICAL FAIR UNIVERSITAS GADJAH MADA 2016 BIDANG LOMBA KARYA TULIS ILMIAH 1.1 Tema dan Sub Tema (Mengingatkan) 1. Tema : Inovasi Teknologi Menuju Indonesia Mandiri 2. Sub

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS NATIONAL GEOLYMPIAD IV I BABAK PENYISIHAN

PETUNJUK TEKNIS NATIONAL GEOLYMPIAD IV I BABAK PENYISIHAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN GEOGRAFI FIS Jalan Semarang 5, Malang 65145 Telepon: 0341-551312 Pes. 376 (19), Faksimile:

Lebih terperinci

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012 CP: Ahdinar Rosdiana Dewi (08523688939) A. KETENTUAN UMUM Peserta SCIENCE FESTIVAL 2012 adalah sebagai berikut: a. Peserta adalah mahasiswa S1

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM UI Olympus Bioimaging Center (UOBC) Scientific Award 2015

PANDUAN PROGRAM UI Olympus Bioimaging Center (UOBC) Scientific Award 2015 PANDUAN PROGRAM UI Olympus Bioimaging Center (UOBC) Scientific Award 2015 A. Panduan Umum UOBC Scientific Award 2015 akan diberikan kepada 7 (tujuh) orang peneliti ataupun mahasiswa S1/S2/S3. Adapun penghargaan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN)

PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN) Lampiran Surat Nomor: : 010/PP-H.K/IMABKIN/X/2011 PANDUAN LOMBA KONSELING MAHASISWA NASIONAL (LKMN) A. PENDAHULUAN Dalam rangka memperingati Hari Lahir IMABKIN yang ke- IV, IMABKIN sebagai lembaga nasional

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017 PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SUPER BRAIN CHALLENGE 2017 Persyaratan Administratif Siswa yang akan mengajukan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) diharuskan memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013)

PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) PEDOMAN PENULISAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA (OIM FHUI 2013) A. PEDOMAN GAGASAN TERTULIS a. Pengertian Umum PKM-GT merupakan

Lebih terperinci

KIAT MENEMBUS PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) Oleh: Edi Irawan, M.Pd.

KIAT MENEMBUS PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) Oleh: Edi Irawan, M.Pd. KIAT MENEMBUS PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) Oleh: Edi Irawan, M.Pd. LPPM STKIP PGRI Pacitan 2013 KOMPETENSI SARJANA Logical Skill ORAL COMMUNICATION Ability to Work in Team Setting Knowledge of Field

Lebih terperinci

Petunjuk Pelaksanaan. Reduce, Reuse, Recycle, and Repair NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2010

Petunjuk Pelaksanaan. Reduce, Reuse, Recycle, and Repair NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2010 Petunjuk Pelaksanaan NATIONAL SCIENTIFIC PAPER COMPETITION 2010 Reduce, Reuse, Recycle, and Repair Jalan Semarang Malang no. 5 Telepon 0341 551312 psw. 265 CONTACT PERSON Ahmad Agus : 085648438057 Rizki

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017 I. KETENTUAN UMUM PENULISAN A. TEMA UMUM : Inovasi Teknologi Berbasis Sistem Pertanian Terpadu Berkelanjutan Dalam Upaya Menghadapi Anomali Cuaca SUB

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1

PANDUAN PENULISAN. Lomba Karya Tulis Imiah makinpintar.com 1 PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL makinpintar.com TAHUN 2016 A. TEMA DAN SUBTEMA Tema dan subtema dibebaskan kepada seluruh tim peserta. B. PETUNJUK PENULISAN 1. Naskah ditulis

Lebih terperinci

SOROPADAN AGRO EXPO BUKU PANDUAN LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2016 TEMA

SOROPADAN AGRO EXPO BUKU PANDUAN LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2016 TEMA SOROPADAN AGRO EXPO 2017 BUKU PANDUAN LOMBA KARYA TULIS DAN KARYA INOVASI TEKNOLOGI PERTANIAN 2016 TEMA MEMBANGUN AGRIBISNIS BERDAYA SAING DI PASAR GLOBAL YANG BERKEADILAN, BERDAULAT, DAN BERKELANJUTAN

Lebih terperinci

Oleh: Indra Roza,S.T.,M.T Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan 2016

Oleh: Indra Roza,S.T.,M.T Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan 2016 KIAT MENEMBUS PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) Oleh: Indra Roza,S.T.,M.T Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan 2016 KOMPETENSI SARJANA ORAL COMMUNICATION Ability to Work in Team Setting Logical Skill Knowledge

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH STATISTICS IN ACTION 2015 IKATAN KELUARGA STATISTIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH STATISTICS IN ACTION 2015 IKATAN KELUARGA STATISTIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA PANDUAN PENULISAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH STATISTICS IN ACTION 2015 IKATAN KELUARGA STATISTIKA FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A. Deskripsi Kegiatan Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah 2015 (LKTI),

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL (LKTIN) KREATIVITAS MESIN BRAWIJAYA (KMB) 2017

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL (LKTIN) KREATIVITAS MESIN BRAWIJAYA (KMB) 2017 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT NASIONAL (LKTIN) KREATIVITAS MESIN BRAWIJAYA (KMB) 2017 A. Nama Lomba Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (LKTIN) Kreativitas Mesin Brawijaya (KMB) 2017 B.

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LOMBA PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PANDUAN LOMBA PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PIMFI 2015 UNIVERSITAS PADJADJARAN BUKU PANDUAN (LPMFI) PIMFI 2015 I. Latar belakang Banyak masalah kesehatan yang timbul di masyarakat yang tidak kita sadari bahwa masalah tersebut sangat erat kaitannya dengan dunia kefarmasian. Oleh karena

Lebih terperinci

LOMBA ESAI DESKRIPTIF KREASI DAN INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN (KRENOBEL) TINGKAT MAHASISWA

LOMBA ESAI DESKRIPTIF KREASI DAN INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN (KRENOBEL) TINGKAT MAHASISWA PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA ESAI DESKRIPTIF KREASI DAN INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN (KRENOBEL) TINGKAT MAHASISWA 2016 BEM FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG Optimalisasi Media Pembelajaran

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE EDUCATION EXPO (SEE) IX HIMA IPA UNY 2017

PEDOMAN UMUM LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE EDUCATION EXPO (SEE) IX HIMA IPA UNY 2017 PEDOMAN UMUM LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE EDUCATION EXPO (SEE) IX HIMA IPA UNY 2017 A. Pengertian LKTI SEE IX merupakan salah satu lomba karya tulis ilmiah untuk siswa/i SMP/MTs/sederajad yang diselenggarakan

Lebih terperinci

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017

PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017 PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PERJUANGAN ANTAR SMA/SMK/MA SE-KOTA CIREBON TAHUN 2017 A. Tema Peranan Veteran Republik Indonesia Dalam Menghantarkan Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Mengawal Perjuangan

Lebih terperinci

PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015

PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015 PANDUAN BUSINESS PLAN COMPETITION 2015 Go Studentpreneur untuk Mencapai Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi MEA 2015 Organized By : BPC Fe UNY @BPC_diksifeuny bpc.fe.uny@gmail.com businessplancompetitionuny.blogspot.com

Lebih terperinci

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA ( 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR TOR (Term of Reference) LOMBA PRODUK MAHASISWA FARMASI INDONESIA (LPMFI) PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR I. Lomba Produk Mahasiswa Farmasi Indonesia

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA ESAI ILMIAH HIPOTALAMUS COMPETITION 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER

KETENTUAN LOMBA ESAI ILMIAH HIPOTALAMUS COMPETITION 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER KETENTUAN LOMBA ESAI ILMIAH HIPOTALAMUS COMPETITION 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER I. KETENTUAN TEKNIS TEMA UMUM Comprehensive Approach of Agromedicine : Decreasing Mortality and Morbidity

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 A. PENDAHULUAN Pengembangan kemahasiswaan sebagai subsistem pendidikan di Perguruan Tinggi menjadi

Lebih terperinci

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012

PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 PANDUAN KOMPETISI PENELITIAN LATIHAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 A. PENDAHULUAN Tantangan dalam pengembangan pendidikan tinggi tidak dapat dipisahkan dari

Lebih terperinci

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA si TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA LATAR BELAKANG Indonesia Emas 2045 adalah sebuah cita-cita besar untuk menggapai Indonesia yang berdiri dengan pilar yang meliputi pembangunan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2015 I i LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2015 1. Latar Belakang Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat

Lebih terperinci