Disusun oleh : Firendra Hari Wiarta Praptono

Transkripsi

1 Disusun oleh : Firendra Hari Wiarta Praptono

2 PENDAHULUAN METODOLOGI ANALISA HASIL

3

4 Jalan merupakan prasarana penghubung Transportasi darat yang mempunyai peranan sangat penting dalam perkembangan perekonomian dan pemerataan hasil-hasil pembangunan. Sehingga,pembangunan jalan tol Kertosono-Mojokerto ini dimaksudkan sebagai jalan alternatif yang menghubungkan kota Mojokerto dan kota Kertosono yang sedang berkembang disekitarnya seiring dengan meningkatnya sektor industri dan perdagangan.

5 Foto Existing pada perencanaan Jalan Tol Kertosono Mojokerto STA STA :

6 1. Berapa ketebalan perkerasan kaku yang diperlukan untuk kontruksi jalan tol tersebut selama umur rencana 20 tahun mendatang? 2. Berapa kebutuhan dimensi saluran tepi? 3. Bagaimana gambar detail rencana jalan tol? 4. Berapa anggaran biaya perencanaan jalan tol?

7 TUJUAN 1. Menghitung perencanaan tebal perkerasan kaku jalan tol untuk umur rencana 20 tahun mendatang 2. Menghitung perencanaan dimensi saluran tepi 3. Membuat gambar detail rencana jalan tol 4. Menghitung rencana anggaran biaya

8 BATASAN MASALAH 1. Perencanaan perkerasan kaku pada jalan tol 2. Perencanaan saluran tepi jalan untuk perencanaan drainase permukaan 3. Kontrol Geometrik 4. Menghitung rencana anggaran biaya 5. Tidak merencanakan geometrik jalan 6. Tidak merencanakan metode desain bangunan pelengkap (jembatan,gorong-gorong) 7. Tidak membahas saluran melintang 8. Tidak menghitung biaya pembebasan lahan setempat 9. Tidak melakukan penyelidikan tanah 10. Tidak merencanakan waktu penyelesaian pekerjaan 11. Tidak membahas metode pelaksanaan 12. Jalan dibuka tahun 2012 dan perencanaan sampai akhir rencana 20 tahun.

9 Survey Pendahuluan Study Literatur Pengumpulan Data Analisa dan Pengolahan Data 1. Peta Lokasi 2. Hasil Pengukuran Trase Jalan 3. Data CBR. 4. Data Curah Hujan. Analisa Kapasitas Jalan Dari perhitungan didapat nilai : Menentukan Kapasitas Dasar Penentuan Kapasitas Pada Kondisi Lapangan Menentukan Prosentase masuk Penentuan Kapasitas Pada Kondisi Lapangan Menghitung Derajat Kejenuhan Menganalisa Kecepatan Arus Bebas

10 Survey Pendahuluan Study Literatur Pengumpulan Data Analisa dan Pengolahan Data 1. Peta Lokasi 2. Hasil Pengukuran Trase Jalan 3. Data CBR. 4. Data Curah Hujan. Analisa Kapasitas Jalan Dari perhitungan akan didapat: Tebal lapis pondasi Tebal perkerasan yang di pakai Sambungan pada plat Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Perencanaan Dimensi Saluran Tepi Recana Anggaran Biaya Gambar Rencana Kesimpulan

11 Dari perhitungan didapat nilai : Kapasitas Dasar (Co) = 2300 smp/jam Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FCw) = 1.00 Nilai kapasitas (C) = 9200 smp/jam Nilai arus lalu lintas pada awal umur perencanaan,dalam satuan smp/jam (Q) = 6647 smp/jam Nilai DS = 0,72 syarat : DS < 0,75 ( lebar jalan masih mencukupi) 0,72 < 0,75 Kecepatan arus bebas pada akhir rencana 62km/jam Dari hasil perhitungan derajat kejenuhan yang diperoleh pada Jalan Tol Kertosono Mojokerto STA masih mampu menampung arus lalu lintas untuk umur rencana 20 tahun,menggunakan jalan tol 4 lajur - 2 arah,dengan lebar tiap lajurnya sebesar 3,5 m.

12 Data CBR Dari perhitungan metode grafis didapatkan CBR rata-rata lapangan untuk perencanaan perkerasan didapatkan sebagai berikut: 120% Grafik CBR 100% 90% 80% 60% CBR 90% = 5,2 40% 20% 0%

13 Berdasarkan perencanaan struktur perkersan yang direncanakan dengan metode Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen,Pd T menghasilkan : - Lapis Rigid Pavement(K-400) = 26 cm - Lapisan Leanconc Concrete (K-125) = 10 cm - Lapis Pondasi Bawah (Base B) = 15 cm - Dowel diameter 36 mm, panjang 45 cm - Tie Bars diameter 12 mm panjang 54 cm

14 Saluran drainase menggunakan tipe persegi. Dari hasil perencanaan drainase dengan pedoman SNI menghasilkan dimensi saluran :

15 Hasil Rencana Anggaran Biaya untuk perencanaan jalan tol Kertosono Mojokerto STA STA Menggunakan Perkerasan Kaku adalah sebesar Rp ,00 (Enam Puluh Dua Milyar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

16 Ketebalan perkerasan kaku yag didapatkan selama umur rencana (20 tahun) sebesar 36m,dimana 26 cm (tebal perkerasan), 10 cm (tebal lapis pondasi). Anggaran biaya untuk perencanaan jalan tol ini sebesar Rp ,00 (Enam Puluh Dua Milyar Enam Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

17

18

19

20

21