LAMPIRAN 1. Lembar Uji Organoleptik. KUESIONER Nama/ NRP : Tanggal : Sampel : Ice Cream Parameter : Iceness
|
|
- Yuliani Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 1. Lembar Uji Organoleptik KUESIONER Nama/ NRP : Tanggal : Sampel : Ice Cream Parameter : Iceness Dihadapan saudara disajikan tiga sampel ice cream. Anda diminta untuk memberi penilaian terhadap iceness berdasarkan tingkat kesukaan saudara dengan memberi tanda garis vertikal ( ) pada skala garis untuk masing-masing sampel. Deskripsi parameter: Iceness = Kesukaan terhadap besarnya kristal es saat dikonsumsi. Keterangan nilai sebagai berikut: 1 = sangat tidak suka 2 = tidak suka 3 = netral 4 = suka 5 = sangat suka Kode: 154 Kode: Kode: Komentar:
2 51 LAMPIRAN 2. Perhitungan Total Padatan Terlarut (TPT) Bahan Komponen Terlarut (dalam gram) Total Lemak Protein Karbohidrat Susu UHT 16 g 16 g 500 x 13 = 26 g g Telur 3 g x 31,9% = 0,957 g 3 g x 16,3% = 0,489 g 1,446 g Sukrose % x 500 = 75 g 75 g Whipped Cream 17,5 x 3 = 4,2 g 12,5 1,4 gr 11,2 g 16,8 g WPC * 7,5% x 4,5g = 0, ,5% x 4,5 g = 3, ,9575 (*) Contoh perhitungan TPT untuk perlakuan penambahan 0,9% WPC TOTAL 155,2035 TPT = 155,2035 x 100% = 31,04% 500 ml 51
3 52 LAMPIRAN 3. Data Viskositas Low-fat Ice Cream Ulangan Data Viskositas Low-fat Ice Cream WPC 0,3% WPC 0,6% WPC 0,9% 0,50 0,52 0,55 0,50 0,52 0,55 0,50 0,52 0,54 0,60 0,72 0,60 0,60 0,72 0,60 0,58 0,70 0,60 0,52 0,54 0,55 0,52 0,54 0,55 0,51 0,54 0,55 0,60 0,62 0,54 0,60 0,62 0,54 0,60 0,61 0,52 0,60 0,64 0,54 0,59 0,64 0,54 0,59 0,63 0,54 0,98 1,00 1,20 0,98 0,98 1,00 0,97 0,98 1,00 1,00 1,10 1,30 1,00 1,10 1,30 0,98 1,10 1,30 0,98 1,20 1,50 0,98 1,20 1,50 0,97 1,20 1,40 1,10 1,00 1,20 1,10 1,00 1,20 1,00 0,98 1,20 Rata-rata 0,76 0,81 0,87
4 53 Ulangan Data Rata-rata Viskositas Low-fat Ice Cream WPC 0,3% WPC 0,6% WPC 0,9% 1 0,50 0,52 0,55 2 0,59 0,71 0,60 3 0,52 0,54 0,55 4 0,60 0,62 0,53 5 0,59 0,64 0,54 6 0,98 0,99 1,07 7 0,99 1,10 1,30 8 0,98 1,20 1,47 9 1,07 0,99 1,20 Rata-rata ± SD 0,76 ± 0,26 0,81 ± 0,29 0,87 ± 0,41 Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tab Kelompok Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap overrun low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
5 54 LAMPIRAN 4. Data Overrun Low-fat Ice Cream Data Overrun Low-fat Ice Cream Ulangan ke- WPC 0,3% WPC 0,6% WPC 0,9% 1 44,39 42,62 51, ,05 46,17 48, ,25 55,95 66, ,06 54,56 56, ,03 48,8 61, ,33 47,33 64, ,9 51,08 64, ,08 48,55 78,3 9 45,36 41,9 61,47 Rata-rata ± SD 45,61 ± 5,67 48,55 ± 4,79 61,66 ± 8,85 Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tab Kelompok Galat Total F Hitung > F Tab * Ada beda nyata terhadap overrun pada low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda. Uji DMRT Sy = Rata-rata Beda real pada jarak p WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Notasi WPC 0,3% 45,61 2,94 16,05 ** a WPC 0,6% 48,55 13,11 ** a WPC 0,9% 61,66 b rp (0,05; 9) 3 3,15 Rp (Sy; rp) 6,2262 6,3575
6 55 LAMPIRAN 5. Data Hardness Low-fat Ice Cream Data Hardness Low-fat Ice Cream (dengan TA-XT Plus texture analyzer) Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 )
7 X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 ) X (gr) X (kg/ m s 2 )
8 57 Data Rata-rata Hardness Low-fat Ice Cream Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata ± SD ± ± ± Data Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung > F Tabel * Ada beda nyata terhadap hardness low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda. UJI DMRT Sy = Rata-rata Beda real pada jarak p WPC 0.9% WPC 0.6% WPC 0.3% Notasi WPC 0.9% * a WPC 0.6% * a WPC 0.3% b rp (0.05; 9) Rp (Sy; rp)
9 58 LAMPIRAN 6. Data Daya Leleh Kumulatif Low-fat Ice Cream Menit ke Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9%
10
11 60 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-10 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata Data Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-10 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
12 61 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-20 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata ± SD 6.97 ± ± ± 3.46 Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung > F Tabel * Ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-20 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda. Uji DMRT Sy = Rata-rata Beda real pada jarak p WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Notasi WPC 0.3% * a WPC 0.6% ab WPC 0.9% 9.05 b rp (0.05; 9) Rp (Sy; rp)
13 62 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-30 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata ± ± ± 4.87 Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung > F Tabel * Ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-30 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda. Uji DMRT Sy = Rata-rata Beda real pada jarak p WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Notasi WPC 0.3% * a WPC 0.6% * a WPC 0.9% b rp (0.05; 9) Rp (Sy; rp)
14 63 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-40 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-40 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
15 64 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-50 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-50 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
16 65 Data Daya Leleh (Kumulatif) Low-fat Ice Cream pada menit ke-60 Ulangan WPC 0.3% WPC 0.6% WPC 0.9% Rata-rata Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap daya leleh menit ke-60 pada Low-fat Ice Cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
17 66 LAMPIRAN 7. Data Uji Organoleptik Data Uji Organoleptik terhadap Iceness Panelis Kode Total Kelompok
18 Total Ratarata Keterangan: 154 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,3% (1,5 g) 270 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,6% (3,0 g) 385 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,9% (4,5 g) Tabel Anava (Iceness) Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tab Galat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada pengaruh pembedaan panelis terhadap iceness low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
19 68 Data Uji Organoleptik terhadap Creaminess Panelis Kode Total Kelompok
20 Total Rata-rata Keterangan: 416 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0.3% (1,5 g) 527 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0.6% (3,0 g) 930 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0.9% (4.5 g) Tabel Anava Creaminess Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Galat Total F Hitung > F Tabel * Ada pengaruh pembedaan panelis terhadap creaminess low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
21 70 Uji DMRT Sy = Rata-rata Beda real pada jarak p Notasi * 0.63 * a bc c rp (0.05; ) Rp (Sy; rp)
22 71 LAMPIRAN 8. Data Kadar Lemak Low-fat Ice Cream Ulangan Data Kadar Lemak Low-fat Ice Cream A1 A2 A3 Total Kelompok Total Rata-rata Keterangan: A1 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,9% (4,5 g) A2 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,6% (3,0 g) A3 = Low-fat ice cream dengan penambahan WPC 0,3% (1,5 g) Tabel Anava Sumber Variasi JK db KT F Hit F Tabel Kelompok Gallat Total F Hitung < F Tabel * Tidak ada beda nyata terhadap kadar lemak low-fat ice cream yang dihasilkan dengan perlakuan yang berbeda.
23 LAMPIRAN 9. Grafik Hardness (dengan TA-XT Plus texture analyzer) 72 Contoh: grafik hardness ice cream dengan penambahan 0.3% WPC
24 73 LAMPIRAN 10. SPESIFIKASI BAHAN Susu Pasteurisasi Full-cream (Merek: ULTRA) Takaran Saji: 250 ml Keterangan Kandungan (% AKG) Total Lemak 8 g (13%) Protein 8g (13%) Karbohidrat 13 g (4%) Whipping Cream (Merek: DP) Takaran Saji: 12,5 g Keterangan Total Lemak Protein Karbohidrat Kandungan (% AKG) 3 g (5%) 1 g (2%) 8 g (2%) Modified Tapioca Starch (Siam Modified Starch Co., Ltd) Keterangan Kandungan Nama Kreation 440 Kenampakan Bubuk (warna: putih) Kadar Air 13.0 % maximum Viskositas 95 o c BU ph Abu 1.0% maximum Whey Protein Concentrate 80% Takaran Saji per 100 g Keterangan Kandungan Metodologi Nama Kenampakan Total Lemak Protein Abu Kelembaban ph (10% solution) Dry Basis Instantized WPC Bubuk (warna: krem) 7,5% 80,5% < 3,0% 5,0% 6,4 Rose-Gottlieb Kjeldahl - Oven Vakum 65 C Kombinasi Elektroda
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN Lampiran 1.1 Informasi Nilai Gizi Susu UHT Ultra Takaran Saji 1 kotak (250ml) Jumlah Sajian per Kemasan : 1 JUMLAH PER SAJIAN Energi total 150 kkal Energi dari lemak 70 kkal
Lebih terperinciLampiran 1. Spesifikasi Tepung Jagung
Lampiran 1. Spesifikasi Tepung Jagung 64 65 Lampiran 2. Perhitungan Kadar Lemak secara Teoritis Tabel L2.1. Formulasi Cookies Jagung Proporsi Bubur Buah Labu Kuning Kukus Berat Bahan (g) P1 (0%) P2 (10%)
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH
LAMPIRAN 1 DESKRIPSI DAN PETA LOKASI PETERNAK SAPI PERAH A. Mulyorejo Mulyorejo terletak di Surabaya bagian timur dengan kondisi peternakan dekat dengan sungai, dekat dengan jalan raya, dan dekat dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN
LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN 1. Spesifikasi kulit durian bagian dalam Kadar air : 82,02% (dengan metode thermogravimetri) Kadar pektin : 8,59% wb Spesifikasi kulit tersebut diperoleh durian
Lebih terperinciB. Analisis Variansi Pengaruh Komposisi, Konsentrasi dan Interaksi Terhadap Total Keasaman Soyghurt
78 Lampiran 1. Hasil Penelitian A. Data Hasil Uji Total Keasaman Soyghurt Komposisi Konsentrasi Ulangan Total Ratarata (P) (K) 1 2 3 4 5 ( X) Kontrol (P0K0) 0.20 0.30 0.30 0.20 0.30 1.30 0.26* P1 0.52
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel Penentuan Glukosa, Fruktosa, dan Gula Invert dalam Suatu Bahan dengan Metode Luff Schoorl ml 0,1 N Natiosulfat.
Lampiran 1. Tabel Penentuan Glukosa, Fruktosa, dan Gula Invert dalam Suatu Bahan dengan Metode Luff Schoorl ml 0,1 N Natiosulfat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Glukosa, fruktosa, gula invert mg
Lebih terperinciLampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF
65 Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF Nama Produk : Flat Wafer Dari Tepung Komposit Kasava
Lebih terperinci2. Spesifikasi MRS Broth (merk Merck )
Lampiran 1. Spesifikasi Bahan Penelitian 1. Spesifikasi Susu UHT Full Cream Ultra Milk Ultra Jaya Takaran saji 1 kotak (200 ml) Jumlah sajian per kemasan: 1 Komponen Satuan Jumlah (per 200 ml) Lemak total
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER UNTUK UJI ORGANOLEPTIK KUESIONER
LAMPIRAN 1. KUESIONER UNTUK UJI ORGANOLEPTIK KUESIONER Produk Metode Pengujian : Nugget Ayam Afkir : Uji Kesukaan : Tekstur/ Juiciness/ Rasa Dihadapan saudara disajikan 7 (tujuh) sampel nugget ayam afkir
Lebih terperinciNama :... Tanggal Pengujian :... Atribut Sensori : Aroma
81 Lampiran 1 Contoh format uji pembedaan : Difference from control test Nama :... Tanggal Pengujian :... Atribut Sensori : Aroma Instruksi Uji : 1. Silahkan dibandingkan sampel yang akan diuji berikut
Lebih terperinciKAJIAN TINGKAT KONSENTRASI WHEY PROTEIN CONCENTRATE (WPC) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK DENGAN PENAMBAHAN INULIN
KAJIAN TINGKAT KONSENTRASI WHEY PROTEIN CONCENTRATE (WPC) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK DENGAN PENAMBAHAN INULIN SKRIPSI OLEH : TIFFANY CHANDRA 6103006023 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di
13 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro,
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Rice Cake (Uji Kesukaan) KUISIONER UJI KESUKAAN
Lampiran 1. Kuisioner Uji Organoleptik Rice Cake (Uji Kesukaan) KUISIONER UJI KESUKAAN Nama : Hari/tanggal : Produk : Rice cake Parameter : Warna crumb, rasa, kelembutan, dan moistness. Di hadapan saudara
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Bahan-bahan Pembuatan Sosis
LAMPIRAN Lampiran 1. Bahan-bahan Pembuatan Sosis Gambar 16. Belalang Gambar 17. Labu Kuning Gambar 18. Tepung Tapioka Gambar 19. Tepung Belalang Gambar 20. Tepung Labu Kuning Gambar 21. Susu Skim 82 83
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK SKRIPSI OLEH : YOSUA KURNIAWAN HALIM 6103006027 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK SKRIPSI OLEH : YOSUA KURNIAWAN HALIM 6103006027 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :
Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) : Rendemen merupakan persentase perbandingan antara berat produk yang diperoleh dengan
Lebih terperinci2. Spesifikasi MRS broth (merk Pronadisa Cat )
Lampiran 1. Spesifikasi Bahan Penelitian 1. Spesifikasi Susu Skim Bubuk Oldenburger Komponen Satuan Jumlah (per 100g bahan) Air g 3,6 Energi kj 1480 Protein g 34,5 Lemak g 0,8 Karbohidrat g 53,3 Mineral
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan
LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan 1. Penentuan Formulasi Bubur Instan Berbasis Tepung Komposit : Tepung Bonggol Pisang Batu dan Tepung Kedelai Hitam Tujuan: - Mengetahui
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisa Sampel
Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel 1. Pengukuran Kadar Air (AOAC, 1984) Cawan aluminium dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C selama 15 menit, kemudian didinginkan di dalam desikator lalu ditimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Tabel 1. Data Hasil Pengukuran Ketebalan (cm) Pada Nata de Watermelonskin Perlakuan Ulangan Analisa (berat kulit semangka) I II III Total Rataan 30 gram (tanpa )/kontrol 0,70 0,65 0,65 2,00 0,67
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Spesifikasi Murbei Hitam. Panjang : 1,8 cm- 3 cm Diameter : 1,2 cm- 1,5 cm Warna : Ungu kehitaman Total Asam : 21,45 mg/ml ph : 3,45-3,55
LAMPIRAN 1. Spesifikasi Murbei Hitam Panjang : 1,8 cm- 3 cm Diameter : 1,2 cm- 1,5 cm Warna : Ungu kehitaman Total Asam : 21,45 mg/ml ph : 3,45-3,55 62 63 LAMPIRAN 2. Spesifikasi Asam Sitrat Subject :
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)
LAMPIRAN Lampiran 1. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007) Cara kerja: a. Timbang kerupuk samiler yang sudah dihaluskan sebanyak 1-2 gram dalam botol timbang konstan yang sudah
Lebih terperinciNANTONG SUN-GREEN BIO-TECH CO., LTD. Certificate of Analysis. Name of Product : Isolated Soy Protein :
Lampiran 1. Spesifikasi Isolat Protein Kedelai NANTONG SUNGREEN BIOTECH CO., LTD. Certificate of Analysis Name of Product : Isolated Soy Protein : 20090830 Date of Report Date of Analysis : 20090808 20090814
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS
LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS 1.1 Pengujian Viskositas (menggunakan viskosimeter) (Jacobs, 1958) Viskositas Saos Tomat Kental diukur dengan menggunakan viskosimeter (Brookfield Digital Viscometer Model
Lebih terperinciLampiran1. Lembar penilaian (score sheet) organoleptik kamaboko Lembar penilaian uji lipat kamaboko
79 Lampiran. Lembar penilaian (score sheet) organoleptik kamaboko Lembar penilaian uji lipat kamaboko Nama Panelis : Tanggal Pengujian : Jenis contoh : Instruksi : Nyatakan penilaian dengan member tanda
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Data Hasil Uji Kimia, Fisik, Mikrobiologi, dan Organoleptik Tahu
LAMPIRA Lampiran 1. Data Hasil Uji Kimia, Fisik, Mikrobiologi, dan Organoleptik Tahu Tabel 11. Hasil Uji Protein pada Tahu Penyimpanan 1 9,98% - - 36,66% Bakteriosin 2 8,86% - - 17,98% 3 8,22% - - 19,81%
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri
LAMPIRAN Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri (AOAC 925.10-1995) Prinsip dari metode ini adalah berdasarkan penguapan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan, kemudian
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur analisis proksimat
LAMPIRAN 37 Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Cawan aluminium kosong dioven selama 15 menit kemudian didinginkan dalam desikator dan sebanyak 5 g sampel dimasukkan ke dalam
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI DISTARCH PHOSPHATE (DSP) TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAK PROPOSAL SKRIPSI OLEH : YOSUA KURNIAWAN HALIM 6103006027 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciLampiran 1. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Waktu
11 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar Sidik Ragam Rendemen
Lampiran 1 Daftar Sidik Ragam Rendemen SK db JK KT F Hit F 0,05 F0,01 Perlakuan 15 2,084.636 138.976 46.953 ** 1.97 2.62 P 3 1,923.078 641.026 216.572 ** 2.90 4.46 Lin 1 1,602.530 1,602.530 541.417 **
Lebih terperinciLAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)
LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI 01-3546-2004 yang dimodifikasi*) Penentuan Total Padatan Terlarut (%Brix) saos tomat kental dilakukan dengan menggunakan Hand-Refraktometer Brix 0-32%*.
Lebih terperinciData pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3
87 Lampiran 1. Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan Kombinasi Ulangan Perlakuan 1 2 3 Total Rataan H 1 C 1 33,5525 31,1597 31,2973 96,0095 32,0032 H 1 C 2 32,0751 30,9747 31,3120 94,3618 31,4539
Lebih terperinciLampiran 1. Perhitungan Kadar Gula Total secara Teoritis
35 Lampiran 1. Perhitungan Kadar Gula Total secara Teoritis Kadar gula pada masing-masing bahan. Tepung jagung = 1-3% Tapioka = - Margarin = - Telur = - Susu skim = - Baking powder = - Garam = - Bahan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas bahan-bahan untuk persiapan bahan, bahan untuk pembuatan tepung nanas dan bahan-bahan analisis. Bahan
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisis Kimia
LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia Prosedur Analisis Kadar Air Metode Gravimetri (AOAC, 2010) Prinsipnya berdasarkan penguapan air yang ada dalam bahan dengan pemanasan. Kemudian menimbang
Lebih terperinciLampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati
82 Lampiran 1. Kurva standar glukosa untuk pengujian total gula, gula reduksi dan kadar pati 0.035 Konsentrasi glukosa (mg/ml) 0.030 0.025 0.020 0.015 0.010 0.005 0.000 ŷ = 0,0655x + 0,0038 r = 0,9992
Lebih terperinciPEMBUATAN ES KRIM UBI JALAR (Ipomea HOMOGENIZER
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM UBI JALAR (Ipomea batatas) MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER (Making Sweet Potato Ice Cream Using A Homogenizer) Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di
III. MATERI DAN METODE 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Agustus 2015 di Laboratorium Teknologi Pascapanen (TPP) Fakultas Pertanian dan Peternakan
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. bubur), gula dan bahan penstabil yang dibekukan dalam alat pembeku es krim
BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. La tar Belakang Velva adalah campuran dari puree buah (hancuran buah dalam bentuk bubur), gula dan bahan penstabil yang dibekukan dalam alat pembeku es krim untuk
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan
21 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Lebih terperinciKUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuisioner seleksi panelis (Form 1) KUISIONER KESUKAAN TERHADAP PRODUK OLAHAN SUSU Nama : Tanggal : No. Hp : Anda diminta menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Lingkari jawaban
Lebih terperinciPENAMBAHAN PUREE SUKUN (Artocarpus altilis F) PADA PEMBUATAN ES KRIM DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN GIZI
e-journal boga, volume 3, nomor 1, edisi yudisium periode Februari tahun 2014, hal 308-315 PENAMBAHAN PUREE SUKUN (Artocarpus altilis F) PADA PEMBUATAN ES KRIM DITINJAU DARI SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN GIZI
Lebih terperinciLampiran 1 Prosedur analisis fisik
LAMPIRA 50 Lampiran 1 Prosedur analisis fisik 1. Analisis Tekstur (kekerasan dan kekenyalan) Kekerasan adalah gaya yang dibutuhkan untuk menekan suatu bahan atau produk sehingga terjadi perubahan bentuk
Lebih terperinciUlangan 1 Ulangan 2 (%)
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Deskripsi dan analisis data memuat penjelasan tentang hasil penelitian. Hasil yang diperoleh selama proses penelitian meliputi data sifat kimia, sifat fisik dan organoleptik
Lebih terperinciBABI PE:NDAHULUAN. Nenas merupakan buah klimakterik dan salah satu buah tropis yang
BABI PENDAHULUAN BABI PE:NDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nenas merupakan buah klimakterik dan salah satu buah tropis yang tinggi kandungan vitamin C dan seramya. N enas memiliki rasa serta aroma khas selain
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2016 sampai
7 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 06 sampai dengan bulan Januari 07 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun,
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian pembuatan es krim dengan penambahan ekstrak kulit buah naga super merah dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2017, pengujian overrun, resistensi pelelehan, total
Lebih terperinciLampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.
Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) Nama panelis : Umur : Jenis kelamin : Tlp/HP : Peminatan : Instruksi 1. Ciciplah sampel satu persatu. 2. Pada kolom kode sampel berikan penilaian anda dengan
Lebih terperinciLampiran 1 Form uji organoleptik. Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget
Lampiran 1 Form uji organoleptik Tabel 1 Form uji organoleptik formula filler nugget Tanggal : Nama Panelis : Jenis Contoh : Nugget Ikan Instruksi : Nyatakan penilaian anda dan berikan skor (skala 1-9)
Lebih terperinciMATERI DAN METODE PENELITIAN
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2014 di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Laboratorium Nutrisi dan Kimia serta Laboratorium Patologi,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Modified Cassava Flour (MOCAF) yang dibeli dari BBPP Pascapanen Pertanian Bogor, tepung terigu merek Kunci
Lebih terperinciLampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi
57 Lampiran 1. Skema Pembuatan Tepung Ikan Nila menurut Dwiyitno (1995), yang dimodifikasi Ikan Nila Disiangi Difilet Direndam dengan air selama 30 menit, dibilas, ditiriskan Dikukus selama 15 menit Daging
Lebih terperinciNo Item Quality Indexes Result Comply with the test 99,6% min 8,8% max < 10 ppm < 350 ppm - - 0,035%
49 LAMPIRAN 1. Spesifikasi Asam Sitrat Subject : Asam sitrat monohidrat No Item Quality Indexes Result 1 2 3 4 5 6 7 8 Identification Content Moisture content Heavy metals (Pb) Oxalate Iron Chloride Sulfate
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI OLIII: nffany CHANDRA
' rajian fingkat ICONSENTIIASI l'1lei 1J01'BIN CONCENTUTE (WPC)! TDHADAP SIFAT FtSIICOICIMtA DAN ORGANOLEPTIK ES KRIM RENDAH LEMAIC DINGAN PENAMBAHAN INUUN PROPOSAL SKRIPSI OLIII: nffany CHANDRA 1103001023
Lebih terperinci1. Formulasi mellorin serta analisa sifat fisik dan proksimat.
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT. Indolakto Sukabumi dan pelaksanaan analisa proksimat dilakukan di Laboratorium Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut
Lebih terperinciLampiran 1 Score sheet uji kesukaan (uji hedonik) melorin
LAMPIRAN 65 66 Lampiran 1 Score sheet uji kesukaan (uji hedonik) melorin UJI KESUKAAN Nama panelis : Tanggal pengujian : Jenis produk : Melorin Instruksi : Nyatakan penilaian anda sesuai kriteria Kode
Lebih terperinciLEMBAR PENILAIAN. Kode Penampakan Aroma Tekstur Warna
Lampiran 1 Score sheet uji kesukaan (uji hedonik) mie basah Nama Produk : Mie basah Nama panelis : Tanggal pengamatan : LEMBAR PENILAIAN Isilah kolom berikut sesuai dengan kode yang tertera sesuai tingkat
Lebih terperinci2. Diratakan sampel dalam botol timbang sampai setinggi kurang lebih 5-10 mm. 3. Dikeringkan dalam oven pada suhu 100-105 C selama 3-S jam, tergantung
58 Lampiran 1. Prosedur Pengamatan dan Analisa 1. Analisa Kadar Air Cara Pemanasan (Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI, 1995) I. Ditimbang sampel sebanyak 1-2 g dalam
Lebih terperinciLampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK. : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
70 Lampiran 1. Kuisioner Pengujian Organoleptik Kerupuk Kulit Kelinci KUISIONER UJI ORGANOLEPTIK Nama Penguji : Nama Produk : Hari/Tanggal : Instruksi : Ujilah sampel-sampel berikut terhadap warna, aroma,
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar
LAMPIRAN 61 62 Lampiran 1 Lembar penilaian uji organoleptik ikan segar Nama Panelis : Tanggal pengujian : Instruksi : Cantumkan kode contoh pada kolom yang tersedia sebelum melakukan pengujian. Berilah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan
20 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Lampung dan Laboratorium Politeknik
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Februari 2017 di
14 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2017 Februari 2017 di Laboratorium Kimia dan Gizi Pangan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang. 3.1.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah bubuk susu kedelai bubuk komersial, isolat protein kedelai, glucono delta lactone (GDL), sodium trpolifosfat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cheddar digunakan peralatan antara lain : oven, autoclave, ph meter, saringan, shaker waterbath,
Lebih terperinciLampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi
Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi azeotropik kontinyu dengan menggunakan pelarut non polar.
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE
BAB III BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Industri Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. waktu penelitian ini dimulai pada bulan April 2016 sampai Desember 2016.
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pangan dan Laboratorium Nutrisi dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan
Lebih terperinci1 kg beras dicuci 3 kali dimasak dengan 2 liter air selama 25 menit
Lampiran 1 DIAGRAM ALIR A. Pembuatan Kerupuk Puli 1 kg beras dicuci 3 kali dimasak dengan 2 liter air selama 25 menit Nasi dicampur bumbu (50 g bawang putih + 40 g garam + 20 g gula + 20 g merica + NaHCO
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Produk Es krim jambu merah adalah es krim yang terbuat dari susu cair full cream, susu skim, whipping cream, kuning telur, gula halus serta buah jambu biji merah.
Lebih terperinciLampiran 1.2. Analisis Ragam Kadar Air Sosis Sapi Rendah Lemak
50 Lampiran I. Data dan Hasil Perhitungan Analisa Kadar Air Sosis Sapi Rendall Lcmak Lampiran 1.1. Data Analisa Kadar Air Sosis Sapi Rendah Lemak Perlakuan Ulangan (%) Rata-rata _(lipidales) I 2 3 4 12/28
Lebih terperinciLEMBAR KUESIONER PENILAIAN SENSORIS PRODUK SUSU UHT FULL CREAM PADA RESPONDEN DEWASA
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Kuesioner Penelitian LEMBAR KUESIONER PENILAIAN SENSORIS PRODUK SUSU UHT FULL CREAM PADA RESPONDEN DEWASA Berikut ini akan disajikan beberapa pertanyaan mengenai susu UHT
Lebih terperinciBAOJI REN - CHENG BUSINESS TRADING CO., LTD To: PT HALIM SARANA CAHAYA SEMESTA Date: July 14, 2004 CERTIFICATE OF ANALYSIS
LAMPIRAN 1. Spesifikasi Konjac BAOJI REN CHENG BUSINESS TRADING CO., LTD To: PT HALIM SARANA CAHAYA SEMESTA Date: July 14, 24 CERTIFICATE OF ANALYSIS Product Name Glucomannan Sampled from: 5,1 kg Type:
Lebih terperinciLampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun
Lampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun SK db JK KT F hit. F.tabel,5,1 Perlakuan 2,628198,3199 3,184 tn 5,14 1,92 Galat 6,629,1148 Total 8 Keterangan : FK = 365,5446
Lebih terperinciLampiran 1. Tekstur Buah Alpukat pada hari ke-3
Lampiran 1. Tekstur Buah Alpukat pada hari ke-3 Tabel Data Hasil Pengamatan Perlakuan Ulangan Total Rerata (N) 1 2 3 K 0 L 1 4,7 4,2 4,6 13,5 4,5 K 0 L 2 4,3 4,6 4,6 13,5 4,5 K 0 L 3 4,5 4,5 4,2 13,2 4,4
Lebih terperinci1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). sebanyak 1-2 g dalam botol timbang yang telah diketahui beratnya.
57 Lampiran I. Prosedur Analisis Kimia 1.Penentuan Kadar Air. Cara Pemanasan (Sudarmadji,1984). Timbang contoh yang telah berupa serbuk atau bahan yang telah dihaluskan sebanyak 1-2 g dalam botol timbang
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu industri rumah tangga (IRT) tahu di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Sukarame Bandar Lampung, Laboratorium
Lebih terperinciPEMANFAATAN KEDELAI (Glycine soja) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ES KRIM MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN KEDELAI (Glycine soja) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN ES KRIM MENGGUNAKAN ALAT HOMOGENIZER Disusun Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi Diploma III
Lebih terperinciLAMPIRAN Lampiran 1. Form Uji Ranking dan Mutu Hedonik
LAMPIRAN Lampiran 1. Form Uji Ranking dan Mutu Hedonik Nama : No. Hp: Tgl. Uji : Intruksi Umum : 1. Di hadapan Anda tersedia sampel telur asin yang harus dinilai berdasarkan atribut yang tertera dalam
Lebih terperinciAtas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
Lampiran 1. Lembar Uji Hedonik Nama : Usia : Pekerjaan : Pengujian organoleptik dilakukan terhadap warna, aroma, rasa dan kekentalan yoghurt dengan metoda uji kesukaan/hedonik. Skala hedonik yang digunakan
Lebih terperinciLampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum)
72 Lampiran 1. Deskripsi Varietas Tembakau (Nicotiana tabacum) Nama Varietas : Coker 176 Tanggal uji : 23 Juli 2010 Uji daya kecambah : 98% Uji kadar air : 6,9% penyimpanan : 16-18 C Tahun Lepas : 2011
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu produk olahan susu di Indonesia yang berkembang pesat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk olahan susu di Indonesia yang berkembang pesat adalah es krim. Produk ini banyak digemari masyarakat, mulai dari anak anak hingga dewasa karena rasanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bahan alternatif (Aboulfalzli et al., 2015). Es krim merupakan produk olahan susu
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Es Krim Es krim merupakan produk susu beku yang banyak dikonsumsi masyarakat karena memiliki gizi tinggi dan banyak dikembangkan dari berbagai bahan alternatif (Aboulfalzli
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat
13 METODE Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2012 hingga Mei 2012 bertempat di Laboratorium Analisis makanan, Laboratorium pengolahan pangan, Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN
LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN A. Spesifikasi Susu Skim Bubuk Oldenburger Komponen Satuan Jumlah (per 100g bahan) Air g 3,6 Energi kj 1480 Protein g 34,5 Lemak g 0,8 Karbohidrat g 53,3 Mineral
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan
IV. BAHAN DAN METODE PENELITIAN 4.1 Waktu dan Tempat Percobaan Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dan penelitian utama dilaksanakan bulan Maret Juni 2017 di Laboratorium Teknologi
Lebih terperinciLampiran 1 Lembar penilaian indrawi biskuit MP-ASI Lembar Uji Penilaian Indrawi
46 47 Lampiran 1 Lembar penilaian indrawi biskuit MP-ASI Lembar Uji Penilaian Indrawi Nama Panelis : Tanggal Pengujian: Jenis Kelamin : L / P Nama Produk : Biskuit MP ASI Petunjuk : Amati dan deskripsikan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Cassava stick adalah singkong goreng yang memiliki bentuk menyerupai french fries. Cassava stick tidak hanya menyerupai bentuk french fries saja, namun juga memiliki karakteristik
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN
III. BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi talas segar yang dibeli di Bogor (Pasar Gunung Batu, Jalan Perumahan Taman Yasmin, Pasar
Lebih terperinci- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter
LAMPIRAN 50 51 Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Jerami Padi Pengukuran kapasitas bak - Volume bak : -Tinggi = 14 cm -Lebar -Panjang = cm = 40 cm - Volume = 14 cm cm 40 cm = 16,8 liter Perhitungan kebutuhan
Lebih terperinciPEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN ES KRIM SIRSAK (Annona muricata L.) dan ANALISA EKONOMI PRODUKNYA Making Soursop (Annona muricata L.) Ice Cream and Product Economy Analysis Diajukan sebagai salah satu syarat
Lebih terperinciV. SIMPULAN DAN SARAN. 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)
V. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan 1. Variasi konsentrasi ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) memberikan perbedaan pengaruh terhadap kualitas minuman probiotik, meliputi ph, kadar protein, total
Lebih terperinci%, laktosa 4,80 % dan mineral 0,65 % (Muchtadi dkk., 2010).
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim adalah buih setengah beku yang mengandung lemak teremulsi dan udara. Sel- sel udara yang ada berperan untuk memberikan tekstur lembut pada es krim. Tanpa adanya
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
29 HASIL DAN PEMBAHASAN Daun katuk dapat memberikan pengaruh yang buruk baik dari segi warna, rasa, aroma maupun keseluruhan produk yang dihasilkan. Menurut Brown (2000) sayuran hijau mengandung enzim
Lebih terperinciLAMPIRAN PERHITUNGAN. Lampiran 1. Perhitungan % FFA dan % Bilangan Asam Minyak Jelantah. = 2 gram + 3,5 gram. = 5,5 gram (Persamaan (2))
LAMPIRAN PERHITUNGAN Lampiran 1. Perhitungan % FFA dan % Bilangan Asam Minyak Jelantah Data: m Minyak jelantah ml NaOH 1 gram 2 gram + 3,5 gram 5,5 gram (Persamaan (2)) Banyaknya katalis untuk 100 ml minyak
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N
LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K Aroma K Rasa K Tekstur K Overall K N 31 31 31 31 31 Normal Parameters a,b 80,419 74,258 Mean 65,2258 69,8710 71,2581
Lebih terperinciLampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 2012
45 Lampiran 1. Produksi dan Nilai Ikan Jangilus per Bulan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Tahun 01 No Bulan Produksi (kg) Nilai (Rp) 1 Januari 137 3.083.000 Februari.960 67.737.000 3 Maret
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. WAKTU DAN PELAKSANAAN Penelitian ini dilaksanaan pada bulan Februarisampai Mei 2011 di Laboratorium Teknik Kimia, dan Laboratorium Pengawasan Mutu Departemen Teknologi Industri
Lebih terperinci