PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT

Transkripsi

1 PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT TUGAS AKHIR SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENYELESAIKAN PENDIDIKAN SARJANA TEKNIK DI PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Oleh ARI YAN SUTRIANA DION ARIO Pembimbing Ir. TITI LILIANI SOEDIRDJO, M.Sc. Dr. Ir. HERLIEN DWIARTI SETIO PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

2 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TUGAS AKHIR PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT Oleh ARI YAN SUTRIANA DION ARIO DISETUJUI Oleh PEMBIMBING PEMBIMBING Ir. TITI LILIANI SOEDIRDJO, M.Sc. NIP Dr. Ir. HERLIEN DWIARTI SETIO NIP MENGETAHUI KOORDINATOR TUGAS AKHIR KELOMPOK KEPAKARAN TRANSPORTASI KETUA PROGRAM STUDI Ir. SRI HENDARTO, M.Sc. NIP Dr. Ir. HERLIEN DWIARTI SETIO NIP BANDUNG, FEBRUARI 2008 ii

3 ABSTRAK PERENCANAAN GEDUNG TERMINAL PENUMPANG BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT. Ari Yan Sutriana ( ) dan Dion Ario ( ), Program Studi Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Bandara Internasional Jawa Barat merupakan sebuah bandara yang direncanakan dijadikan sebagai alternatif dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan Bandara Husein Sastranegara Bandung. Salah satu bagian bandara terpenting dalam kinerja operasionalnya adalah gedung terminal penumpang. Semua sistem operasional dan pemrosesan penumpang serta pusat pengendalian bandara terletak pada terminal penumpang ini sehingga dengan desain terminal penumpang yang baik dapat memberikan kinerja yang baik pula. Penyediaan ruang yang cukup untuk pergerakan penumpang dan aksesibilitas yang baik untuk penumpang dari saat turun dari kendaraan sampai naik pesawat menjadi permasalahan yang sangat penting untuk diperhatikan. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan review terhadap demand penumpang, merencanakan fasilitas terminal, merencanakan desain struktur dan pondasi, membuat gambar desain serta melakukan estimasi biaya. Metodologi dalam perencanaan ini dimulai dari indentifikasi masalah akan kebutuhan bandara yang baru dilanjutkan dengan pengumpulan data sekunder yang dalam hal ini didapat dari Master Plan yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Jawa Barat. Data sekunder yang didapat kemudian dilakukan review untuk mendapatkan proyeksi jumlah penumpang sampai dengan tahun Jumlah penumpang yang didapat digunakan untuk mendesain fasilitasfasilitas untuk penumpang dan untuk penentuan tingkat pelayanan (level of service) dari tiap fasilitas tersebut. Fasilitas-fasilitas tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu fasilitas untuk terminal penumpang domestik dan internasional. Fasilitas yang tersedia contohnya kerb dan hall kedatangan dan keberangkatan, ruang check-in, baggage claim, gate hold room, dan lain sebagainya. Bentuk dan layout dari fasilitas-fasilitas tersebut kemudian dijadikan acuan untuk perencanaan struktur dan pondasi. Gambar detail dari desain struktur dan pondasi tersebut dijadikan acuan untuk menghitung estimasi biaya. Dalam desain terminal penumpang ini demand yang dipakai untuk terminal penumpang internasional sebanyak 10,843,000 orang dan untuk terminal penumpang domestik sebanyak 1,474,705 orang. Luas untuk seluruh fasilitas terminal penumpang mencapai 52,920 m 2 /lantai dan luas aktualnya mencapai 149,900 m 2 /2 lantai. Untuk desain struktur dipakai 1 jenis kolom berukuran 500 x 500 mm dan 2 jenis balok, yaitu balok induk berukuran 400 x 500 mm dan balok anak berukuran 300 x 400 mm. Untuk desain pondasi memakai grup tiang yang terdiri dari 2 buah tiang berukuran 250 x 250 mm dengan kedalaman 24 m. Dimensi tie beam yang dipakai berukuran 650 x 500 mm dan penurunan konsolidasi hanya terjadi 2.3 mm. Total biaya konstruksi terminal ini mencapai Rp. 171,754,708,000,-. Kata kunci : Bandara Internasional Jawa Barat, terminal penumpang, demand, layout, tingkat pelayanan, struktur, pondasi tiang pancang, gambar detail, estimasi biaya iii

4 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana teknik di Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Tugas akhir ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang didapat dari bangku kuliah di dunia nyata. Dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir tidak bisa lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada : 1. Orang tua beserta keluarga yang telah memberikan dorongan kuat secara moril dan materiil. 2. Ibu Ir. Titi Liliani Soedirdjo, M.Sc. dan Ibu Dr. Ir. Herlien Dwiarti Setio, selaku dosen pembimbing penyusunan Tugas Akhir 3. Bapak Ir. Willy Tumewu, M.Sc. selaku dosen penguji pada Sidang Tugas Akhir. 4. Bapak Ir. Muhamad Abduh, M.T., Ph.D., selaku Koordinator Tugas Akhir Terpadu PHK-A3. 5. Tim dosen PHK-A3 yang telah memberi banyak petunjuk dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 6. Teman-teman angkatan 2003 yang telah membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang penulis alami dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 7. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari adanya keterbatasan kemampuan dan kendala yang dihadapi dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan Tugas Akhir ini. Penulis harapkan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi semua pihak. Bandung, Februari 2008 Penulis iv

5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ii iii iv v ix x xii BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Permasalahan Tujuan Ruang Lingkup Metoda Sistematika Penulisan 5 BAB 2 STUDI LITERATUR AWAL Definisi Terminal Penumpang Udara Dasar Teori Peramalan Pemilihan Model Peramalan Metode Peramalan Berganda (Regresi Berganda) Metode Peramalan Deret Berkala (Time Series) Evaluasi Penilaian Model Prediksi Fasilitas Dalam Suatu Terminal Penumpang Fasilitas yang Dibutuhkan Untuk Penanganan Penumpang Fasilitas untuk Operasional Perusahaan Penerbangan Fasilitas untuk Fungsi Pemerintahan dan Manajemen Konsep Penanganan Penumpang Konsep Distribusi Vertikal Kriteria Desain Terminal Penumpang Kebutuhan Ruang Terminal Penumpang Proses Desain Terminal Penumpang Kelompok Pondasi Tiang Kapasitas Ultimit Kelompok Pondasi Tiang Settlement Konsolidasi dari Kelompok Pondasi Tiang Settlement Elastis dari Kelompok Pondasi Tiang 34 v

6 2.9.4 Korelasi Empiris Parameter Tanah Kategori Desain Struktur Portal Terbuka Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) Pembebanan Definisi Pembebanan Kombinasi Pembebanan Estimasi Biaya 42 BAB 3 METODOLOGI Umum Identifikasi Permasalahan Pengumpulan Data Sekunder Review Demand Penumpang Perencanaan Fasilitas Terminal Penumpang Perencanaan Struktur Perencanaan Pondasi Pembuatan Gambar Desain Estimasi Biaya Kesimpulan dan Saran 51 BAB 4 PENYAJIAN DATA Data Demand Data Penyelidikan Tanah Estimasi Biaya 57 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS Review Demand Konsep Distribusi Terminal Sirkulasi Terminal Kebutuhan Ruang Terminal Penumpang Asumsi Yang Digunakan Kerb Hall Keberangkatan dan Kedatangan Check-In Area Pemeriksaan Security (terpusat) Pemeriksaan Security (Gate hold room) 65 vi

7 5.4.7 Gate Hold Room Area Pemeriksaan Passport Ruang Tunggu Keberangkatan Baggage Claim Fasilitas Konsesi Terminal Domestik Fasilitas Konsesi Terminal Internasional Luas Kotor Gedung Terminal HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning) Struktur Gedung Luas Total Desain Terminal Luas Aktual Terminal Level of Service Analisis Kebutuhan Ruang Terminal Penumpang Perencanaan Struktur Preliminary Design Pembebanan Pemodelan Struktur Analisis Struktur Desain Balok Induk Analisis Desain Balok Induk Desain Balok Anak Analisis Desain Balok Anak Desain Pelat Desain Kolom Analisis Desain Kolom Gambar Kerja Perencanaan Pondasi Perhitungan Daya Dukung Tanah Pondasi Tiang Pancang Efisiensi Grup Tiang Analisis Efisiensi Grup Tiang Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement) Analisis Penurunan Konsolidasi Perencanaan Pile Cap Analisis Perencanaan Pile Cap Perencanaan Tie Beam Estimasi Biaya Work Breakdown Structure (WBS) Metode Pelaksanaan Bill of Quantity (BOQ) Perhitungan Detail Analisa Harga Satuan 120 vii

8 5.7.5 Analisa Harga Satuan (AHS) Rencana Anggaran dan Biaya Analisis Estimasi Biaya 130 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran 133 DAFTAR PUSTAKA 134 viii

9 DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 136 A. Denah Terminal Penumpang 137 B. Denah Pondasi 144 C. Gambar Struktural Kolom 147 D. Gambar Struktural Balok 152 E. Gambar Struktural Detail Sambungan 157 ix

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pemilihan Metode Peramalan 7 Tabel 2.2 Kelengkapan Ruang dan Fasilitas Terminal Penumpang Udara Domestik dan Internasional 14 Tabel 2.3 Terminal Building Floor Factor 24 Tabel 2.4 Kebutuhan Ruang pada Gedung Terminal Penumpang 27 Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Bangunan Terminal per Penumpang Pada Waktu Puncak 27 Tabel 2.6 Kedalaman Bangunan Terminal Penumpang 28 Tabel 2.7 Lebar Curb Side 28 Tabel 2.8 Perhitungan Kebutuhan Ruang Terminal Penumpang 28 Tabel 2.9 Spesifikasi Moving Walkways 32 Tabel 2.10 Korelasi N-SPT Terhadap Konsistensi Untuk Pasir 36 Tabel 2.11 Korelasi N-SPT Terhadap Konsistensi Untuk Lempung 36 Tabel 2.12 Korelasi N-SPT Terhadap Berat Volume Tanah Pasir (non-kohesif) 36 Tabel 2.13 Korelasi N-SPT Terhadap Berat Volume tanah Lempung (kohesif) 37 Tabel 2.14 Beban Hidup pada Lantai Gedung 41 Tabel 4.1 Penumpang Domestik Bandara Majalengka 53 Tabel 4.2 Penumpang Internasional Bandara Majalengka 54 Tabel 4.3 Daftar Harga Satuan Barang Wilayah Jawa Barat 58 Tabel 4.4 Daftar Harga Satuan Peralatan Wilayah Jawa Barat 58 Tabel 4.5 Daftar Harga Satuan Upah Pekerja Wilayah Jawa Barat 58 Tabel 5.1 Luas Aktual Terminal Domestik BIJB 72 Tabel 5.2 Luas Aktual Terminal Internasional BIJB 72 Tabel 5.3 Standar Level of Service IATA 73 Tabel 5.4 Level of Service Fasilitas Terminal Domestik BIJB 73 Tabel 5.5 Level of Service Fasilitas Terminal Internasional BIJB 74 Tabel 5.6 Perhitungan Dimensi Balok Induk 75 Tabel 5.7 Perhitungan Dimensi Balok Anak 76 Tabel 5.8 Perhitungan Dimensi Pelat 76 Tabel 5.9 Perhitungan Dimensi Kolom 76 Tabel 5.10 Faktor Keutamaan I Untuk Berbagai Kategori Gedung atau Bangunan 80 Tabel 5.11 Gaya Dalam Maksimum Balok 83 x

11 Tabel 5.12 Gaya Dalam Maksimum Kolom 83 Tabel 5.13 Perhitungan Daya Dukung Tanah 105 Tabel 5.14 Penurunan Izin Rata Rata Untuk Berbagai Tipe Gedung 111 Tabel 5.15 Bill of Quantity 119 Tabel 5.16 Detail Analisa Harga Satuan Sub Pekerjaan Beton 121 Tabel 5.17 Detail Analisa Harga Satuan Sub Pekerjaan Pembesian 122 Tabel 5.18 Detail Analisa Harga Satuan Sub Pekerjaan Framework 123 Tabel 5.19 AHS 1 Buah Tiang Pancang Persegi 250 x 250 mm 124 Tabel 5.20 AHS 1 m³ Timbunan 124 Tabel 5.21 AHS 1 m³ Beton Pile Cap 124 Tabel 5.22 AHS 1 m³ Timbunan 125 Tabel 5.23 AHS 1 m³ Beton Sloof 125 Tabel 5.24 AHS 1 m³ Pekerjaan Beton Lantai Tabel 5.25 AHS 1 m³ Pekerjaan Beton Atap 126 Tabel 5.26 AHS 1 m³ Pekerjaan Balok Tipe B Tabel 5.27 AHS 1 m³ Pekerjaan Balok Tipe B Tabel 5.28 AHS 1 m³ Pekerjaan Pelat Lantai Tabel 5.29 AHS 1 m³ Pekerjaan Beton Kolom 128 Tabel 5.30 AHS 1 m³ Pekerjaan Pembesian Kolom 128 Tabel 5.31 AHS 1 m³ Pekerjaan Framework Kolom 128 Tabel 5.32 Rencana Anggaran dan Biaya 129 xi

12 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan Tugas Akhir 4 Gambar 2.1 Hubungan Regresi Berganda 8 Gambar 2.2 Hubungan Deret Berkala 8 Gambar 2.3 Konsep Trend Regresi Linier 9 Gambar 2.4 Konsep Trend Non-Linier Fungsi Pangkat 9 Gambar 2.5 Konsep Trend Regresi Polinomial 10 Gambar 2.6 Konsep Trend Regresi Eksponensial 11 Gambar 2.7 Konsep Trend Regresi Logaritmik 12 Gambar 2.8 Konsep gate arrival 19 Gambar 2.9 Konsep pier finger 19 Gambar 2.10 Konsep pier satellite 20 Gambar 2.11 Konsep remote satellite 21 Gambar 2.12 Konsep mobile conveyance 21 Gambar 2.13 Sistem Pemrosesan Satu Lantai 22 Gambar 2.14 Sistem Pemrosesan Dua Lantai secara Sederhana 23 Gambar 2.15 Sistem Pemrosesan Dua Lantai dengan Pemisahan Arus Keberangkatan dan Kedatangan 23 Gambar 2.16 Tahapan Estimasi Dalam Suatu Proyek 42 Gambar 3.1 Metodologi Pengerjaan Tugas Akhir 44 Gambar 3.2 Diagram Alir Perencanaan Fasilitas Terminal Penumpang 47 Gambar 3.3 Diagram Alir Perencanaan Struktur 48 Gambar 3.4 Diagram Alir Perencanaan Pondasi 50 Gambar 3.5 Diagram Alir Estimasi Biaya 51 Gambar 4.1 Grafik Perkiraan Penumpang Domestik Bandara Majalengka 54 Gambar 4.2 Grafik Perkiraan Penumpang Internasional Bandara Majalengka 55 Gambar 4.3 Lokasi Bored Hole Untuk N-SPT 56 Gambar 4.4 Data Tanah Pada Bored Hole Gambar 5.1 Konsep Distribusi Terminal Bandara Jawa Barat 60 Gambar 5.2 Sirkulasi Horizontal Bandara Jawa Barat 61 Gambar 5.3 Sirkulasi Vertikal Terminal Domestik 62 Gambar 5.4 Sirkulasi Vertikal Terminal Internasional 62 Gambar 5.5 Respons Spektrum Gempa Wilayah 4 80 Gambar 5.6 Pemodelan Bagian Gedung Utama 82 Gambar 5.7 Pemodelan Bagian Gedung Samping 82 xii

13 Gambar 5.8 Pemodelan Bagian Pier 83 Gambar 5.9 Input General Information 97 Gambar 5.10 Input Material Properties 97 Gambar 5.11 Input Reinforcement 98 Gambar 5.12 Tulangan di Kolom 98 Gambar 5.13 Input Load Factor 99 Gambar 5.14 Diagram Interaksi 99 Gambar 5.15 Gambar Kerja Balok Induk Lapangan 101 Gambar 5.16 Gambar Kerja Balok Induk Tumpuan 101 Gambar 5.17 Gambar Kerja Balok Anak Lapangan 102 Gambar 5.18 Gambar Kerja Balok Anak Tumpuan 102 Gambar 5.19 Gambar Kerja Kolom 103 Gambar 5.20 Tiang Pancang 107 Gambar 5.21 Tampak Atas Pile Cap 107 Gambar 5.22 Penurunan Konsolidasi Grup Tiang 109 Gambar 5.23 Detail Penulangan Pile Cap 112 Gambar 5.24 Detail Penulangan Tie Beam 115 Gambar 5.25 WBS Umum Bandara Internasional Jawa Barat 115 Gambar 5.26 WBS Gedung Terminal Penumpang BIJB 116 xiii