DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda Yang Bertaqwa di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda Yang Bertaqwa di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang)"

Transkripsi

1 DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda Yang Bertaqwa di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang) SKRIPSI Di ajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar sarjana S- 1 dalam Ilmu Dakwah Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam ( KPI) IAIN WALISONGO SEMARANG Disusun Oleh : SITI NUR ASYIAH FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

2 2

3 SKRIPSI DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda yang Bertaqwa ) di RRI Pro2 Semarang Disusun oleh: Siti Nur Asyiah NIM: telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 23 Desember 2009 dan dinyatakan telah lulus memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji Ketua Dewan Penguji/ Dekan/Pembantu Dekan Sekretaris Dewan Penguji/ Pembimbing Drs. Anashom, M. Hum NIP Dra.Hj. Siti Sholihati, M.A. NIP Penguji I Penguji II Drs. Fachrurrozi, M. Ag Dra. Hj. Amelia Rahmi,M. Pd NIP NIP Pembimbing I Pembimbing II Dra. Siti Sholihati, M. A. Ahmad Faqih, S. Ag, M. Si

4 NIP NIP

5 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi di lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum / tidak diterbitkan, sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, 23 Desember2009 Siti Nur Asyiah NIM: iv

6 MOTTO خير النا س ا نفعهم للناس Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi sesamanya

7 PERSEMBAHAN Saat mentari mulai muncul dari timur, ku tatap, ku nikmati sengatan panas dengan penuh rasa ikhlas dan sabar untuk memulai mengarungi kehidupan. Dalam kehidupan itu banyak bebatuan-bebatuan yang harus kulewati walaupun rasa getir dan pahit yang dapat aku rasakan. Dari rasa itulah aku mulai mengerti dan memahami arti hidup dan jerih payah yang harus ku lalui. Akhirnya dengan lika liku kehidupan itu, penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan rasa syukur alhamdulillah kepada tuhan yang maha kuasa atas segala karunianya. Untuk itu penulis persembahkan skripsi ini kepada : Ibunda dan ayahanda tercinta yang selalu memberikan segala-galanya yang tak dapat terhitung nilainya Serta adik-adik ku tercinta, aya dan nizar yang selalu memberikan motivasi dan selalu membuat penulis tersenyum untuk menjalani hidup, sehingga bisa terselesainya skripsi ini Buat mas ununk terima kasih banyak, yang selalu menemani, memotivasi, serta membantu mencurahkan fikiran maupun tenaga kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

8 ABSTRAKSI Nama : Siti Nur Asyiah, Nim : , judul : DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda yang Bertaqwa ) di RRI Pro2 Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana format program siaran da wah dilihat dari segi bentuk program yang digunakan, dan juga penggarapan kreativitas di radio RRI Pro2 Semarang. Adapun jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa radio RRI Pro2 Semarang selain sebagai radio pendidikan juga sebagai sarana hiburan dan informasi,. Hal ini bisa dilihat dari manual acara radio RRI Semarang yaitu acara Yang Muda yang Bertaqwa. Untuk menghindari kesan monoton, disusunlah program kedalam berbagai bentuk format antara lain format dialog interaktif, feature, uraian, PSA ( pesan singkat agama) dan juga music. Disamping format diatas, yang tidak kalah pentingnya adalah untuk mendapatkan perhatian dari pengelola bahwa harus memiliki programmer-programmer yang handal dan jeli dalam membuat program acara, agar acara-acara tersebut selalu diikuti oleh para pendengar. Dari segi penggarapan kreativitas, program siaran dakwah radio RRI Pro2 Semarang antara lain melalui kerjasama dengan sponsor-sponsor seperti produk oli, kerjasama dengan 2 net solusi center dan wisata hati kota Semarang dengan Dari penggarapan kreativitas tersebut agar memberikan program acara yang bervariasi yang selalu memberikan peningkatan dalam berkarya.

9 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanya bagi Allah AWT. Tuhan yang maha pengasih, lagi maha penyayang, berkat rahmat, taufiq, hidayah serta inayah nya, skripsi yang berjudul DAKWAH MELALUI RADIO (Analisis Program Acara Yang Muda yang Bertaqwa ) di RRI Pro 2 Semarang, dapat penulis selesaikan dengan tanpa ada halangan suatu apapun. Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan nabi agung Muhammad SAW, yang telah membawa risalah islamiyah penyejuk dan penerang hati umat Islam seluruh dunia. Sampai tahapan ini, banyak sekali suka dan duka yang penulis rasakan. Demikian pula, telah banyak bantuan baik moral maupun bantuan spiritual dan bantuan pemikiran berharga dari berbagai pihak yang penulis terima. Oleh karena itu, dengan senantiasa memanjatkan puji Syukur kehadirat Ilahi Rabbi Izzati, Allah SWT. Dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat : 1. Rektor IAIN Walisongo semarang, Prof. Dr. H. Abdul Jamil, MA selaku penanggung jawab terhadap berlangsungnya proses belajar mengajar di lingkungan IAIN Walisongo Semarang. 2. Dekan Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang, Drs. H. M. Zain Yusuf, M.M, selaku bertanggung jawab di lingkungan Fakultas Dakwah. 3. Dra. Hj. Siti Sholihati, MA Selaku pembimbing I dan Ahmad Faqih, S. Ag, M. Si. Selaku pembimbing II yang telah memberikan motivasi, semangat, serta mengarahkan dan membimbing penulis sampai selesainya skripsi ini. 4. Para dosen, pegawai administrasi, seluruh karyawan dan seluruh active akademika Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang karena peranan dan keberadaan mereka studi ini dapat diselesaikan. 5. Terimakasih setulus hati penulis sampaikan kepada bapak, ibu tercinta dan tersayang, yang selalu memberikan dukungan moril dan materiil serta kasih sayangnya yang diberikan kepada penulis. Berkat do a mereka, penulis dapat menyelesaikan studi di perguruan tinggi ini.

10 6. Adik- adikku tercinta: Aya, dan Nizar Fauzi dan keluarga besar sembah Jaswadi serta keluarga besar Bapak Burhani,yang selalu mendukung dan memberi semangat penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini 7. Almarhum mas Abdurrahman terimakasih atas semuanya yang diberikan pada penulis hanya lantunan doa yang dapat penulis haturkan, semoga segala amal kebaikan di dunia diterima allah SWT. 8. Buat mas ununk yang selalu menemani, memberikan semangat motivasi semuanya yang diberikan pada penulis sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini terimakasih banyak atas semua yang diberikan. 9. Keluarga besar mbah Chalim yang selalu sedia memberikan tempat suka suka cita untuk serta temen- teman kost Al- Chalim, lala yang selalu bersedia membantu penulis dalam segala hal, terimakasih banyak atas semuanya. 10. Tak lupa pula buat temen- temen KPI A yang selalu menemani penulis dalam meraih cita-cita : yantoel, fitri, saida, rahma, jazirah, usman,reza, taufiq, bank jai, kirno, ali terimasih semuanya, jangan pernah menyerah masa depan menunggu kita Kepada mereka semua penulis tidak bisa memberikan balasan apa pun hanya untaian kata JAZA KUMULLOH KHOIRUL JAZA Syukron katsir, dan memohon maaf semoga budi baik serta amal sholeh mereka diterima serta mendapat balasan yang berlipat ganda dari allah SWT. Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa karena keterbatasan yang ada pada penulis, hasil skripsi ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang sifatnya membangun demi untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini sangat penulis harapkan. Terlepas dari hal tersebut penulis berharap adanya skripsi ini dapat membawa manfaat dalam memperkaya wacana intelektual khususnya dalam pembelajaran.

11 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i NOTA PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAKSI... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Jenis, pendekatan, dan spesifikasi Penelitian Definisi Konseptual Sumber Data Pengumpulan Data Analisis Data Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN TENTANG RADIO SIARAN DAKWAH 2.1. Program Siaran Radio Pengertian dan Sejarah Radio Fungsi dan Tujuan Radio Format Siaran Radio Program Siaran Dakwah Pengertian Dakwah Unsur-unsur Dakwah Radio Sebagai Media Dakwah... 38

12 BAB III BAB IV BAB V FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PR02 SEMARANG 3.1.Gambaran Umum tentang Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang Sejarah Berdirinya Radio Semarang Software dan Hardware Tujuan Berdirinya RRI Pro2 Semarang Visi dan Misi RRI Pro2 Semarang Struktur Organisasi RRI Pro2 Semarang Format Program Siaran Dakwah Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2Semarang Penggarapan Kreatifitas (Radio Play) Materi Dakwah di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang ANALISIS FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PRO2 SEMARANG 4.1. Analisis Program Siaran Dakwah Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang Analisis Penggarapan Kreatifitas (Radio Play) Materi Dakwah di RRI Pro2 Semarang PENUTUP 5.1. Kesimpulan Saran dan Penutup... 89

13 ( ( 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas sebagai seorang muslim adalah menyampaikan ajaran agama Islam kepada seluruh umat manusia, yang bertujuan untuk menolong dan menyelamatkan umat Islam dari kekeliruan yang dapat merugikan kehidupan baik di dunia maupun di akhirat. Usaha mempengaruhi orang lain, baik secara individual maupun kelompok, dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan mau izhah hasanah maupun dengan hikmah supaya timbul dalam diri seorang muslim suatu pengertian, kesadaran, sikap penghayatan, serta pengamalan terhadap ajaran agama Islam dengan cara tanpa unsur paksaan. Dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 125 : } Ïδ ÉL 9$Î/ Οßγø9Ï y_uρ ÏπuΖ ptø:$# ÏπsàÏãöθyϑø9$#uρ Ïπyϑõ3Ïtø:$Î/ y7în/u È Î6y 4 n<î) äí Š$# t Ï tgôγßϑø9$î/ ÞΟn=ôãr& uθèδuρ Ï&Î# Î6y tã Ê yϑî/ ÞΟn=ôãr& uθèδ y7 /u βî) ß ômr& Artinya : Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantah lah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(depag RI, 1994: 93). Ayat di atas menjelaskan bahwa dakwah merupakan aktifitas dan upaya mengubah manusia baik individu maupun kelompok dari 1

14 2 situasi yang tidak baik menjadi lebih baik. Artinya bahwa setiap manusia dianggap sebagai da i bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Pada prinsipnya dakwah merupakan kebutuhan bagi seluruh umat manusia yang mencakup tentang kebenaran kebaikan dan keindahan. (Sanwar, 1985: 74). Penyampaian dakwah Islamiyah tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara dan berbagai media, baik media tradisional maupun media modern. Adapun media tradisional merupakan media klasik seperti gamelan,dan wayang. Sedangkan media modern merupakan media yang menggunakan alat-alat canggih dan mengikuti perkembangan zaman seperti internet, televisi,dan radio. Dengan menggunakan media tersebut aktivitas dakwah akan lebih efektif dan efisien. Radio merupakan salah satu media dakwah yang bersifat auditif, murah, dan merakyat. Selain itu, radio juga praktis digunakan sebagai media dakwah karena tidak tergantung oleh ruang dan waktu serta berkumpulnya mad u. Era reformasi seperti ini, banyak masyarakat yang meninggalkan radio, mereka menganggap radio bukan kebutuhan yang penting artinya tidak setiap hari mereka mendengarkan radio, tetapi hanya diwaktu senggang saja. Berbeda dengan televisi ataupun koran, yang selalu menemani dalam sehari- hari. Melihat kondisi seperti ini radio perlu dikembangkan kembali dengan menggugah minat masyarakat untuk mendengarkan radio dan dimanfaatkan sebagai kebutuhan sehari-hari. Sebagai penerus masa

15 3 depan, mari kita mencoba mengisi acara-acara siaran dakwah dengan bentuk yang lebih menarik. Radio juga memiliki peran dalam menentukan kehidupan masyarakat apalagi dibidang teknologi komunikasi menyebabkan pengaruh yang besar terhadap penyebarluasan informasi atau gagasan. Dengan dakwah melalui radio, kegiatan penyebaran agama Islam akan mudah diterima masyarakat dengan cepat dan serentak (Widjaya,1993: 75). Dakwah melalui media radio memiliki nilai yang strategis, hal ini disebabkan oleh kekuatan yang dimiliki radio siaran, sifatnya menguntungkan bagi pendengarnya. Kekutan tersebut bersifat langsung tidak mengenal jarak dan rintangan serta mempunyai daya tarik yang kuat. ( Effendi, 2000 : ). Mengingat media massa yang sifatnya didengar ( auditif ), maka siaran dakwah yang sampai ditelinga pendengar hanya sepintas lalu saja. Disamping itu radio siran juga juga mempunyai kekuatan lain yang lebih menguntungkan, yakni siarannya dapat dinikmati dalam segala situasi. Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang merupakan salah satu radio publik di kota Semarang yang berasaskan radio pendidikan. Radio ini memiliki beberapa channel, salah satunya Pro2 Semarang. Radio ini memiliki segmen anak muda mulai dari usia dan 21-45, yang bertujuan untuk membentuk pemuda yang memiliki akhlaqul karimah serta memiliki jiwa jujur serta intelektual.

16 4 Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang memiliki program acara siaran keagamaan yaitu Yang Muda yang Bertaqwa. Acara ini di siarkan mulai pukul sore. Materi yang disampaikan meliputi kajian Tafsir al-qur an, Fiqih Islam, seni remaja, keluarga sakinah, perekonomian Islam, serta sejarah ulama -ulama terdahulu. Acara tersebut dikemas dalam berbagai bentuk seperti majalah udara, dialog interaktif, uraian dan feature. Acara-acara tersebut disiarkan untuk mendorong pemikiran para remaja zaman sekarang agar memiliki inspirasi positif dalam meningkatkan iman dan taqwa menuju Islam kaffah (utuh). (Dokumen, RRI pro2, Semarang). Melihat dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk meneliti tentang program acara Yang Muda Yang Bertaqwa oleh karena keterbatasan waktu serta keberadaan sumber data maka dalam penelitian ini akhirnya Penulis batasi bulan September-Nopember Rumusan Masalah Dari pemaparan latar belakang di atas dapat ditarik sebuah permasalahan yaitu : 1. Bagaimana bentuk program acara Yang Muda yang Bertaqwa di Radio Republik Indonesia Pro2 Semarang? 2. Bagaimana penggarapan kreatifitas ( radio play ) dalam program acara Yang Muda yang Bertaqwa di Radio Republik indonesia ( RRI ) Pro2 Semarang

17 5 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1Tujuan penelitian Tujuan dari penelitian ini secara garis besar adalah untuk mengetahui aktivitas siaran dakwah di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang dengan spesifikasi sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas yaitu: 1. Untuk mengetahui bentuk dakwah dalam program acara Yang Muda yang Bertaqwa di RRI Pro2 Semarang. 2. Untuk mengetahui penggarapan kreatifitas(radio Play)dalam acara Yang Muda yang Bertaqwa di RRI Pro2 Semarang Manfaat Penelitian Dalam tujuan penelitian ini selain berharap mendapat pengetahuan secara teori teoritik, juga diharapkan secara praktis. 1. Secara Teoritik Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan Dakwah khususnya bidang komunikasi dan penyiaran Islam. 2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelaku dakwah. Dan sebagai masukan kepada pengelola Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang dalam membuat kebijakan baru penyiaran dakwah Islam.

18 6 1.4 Tinjauan Pustaka Permasalahan tentang media radio dalam Komunikasi Penyiaran Islam memang sudah ada yang membahasnya, namun ada sisi lain yang beda oleh peneliti-peneliti yang lainnya. Apalagi sekarang melihat kebutuhan informasi masyarakat harus terpenuhi, maka akan penulis uraikan hasil penelitian yang ada relevansinya antara lain sebagai berikut : Qori ah, (2005) Pelaksanaan Dakwah di RRI Semarang hasil penelitiannya adalah mengetahui pelaksanaan dakwah di Radio Republik Indonesia (RRI) Semarang, yang mencakup dari beberapa aspek yaitu subyek dakwah, materi dakwah, metode yang digunakan di RRI Semarang, metode penelitian yang digunakan dalam mengatagorikan jenis penelitian kualitatif dan dengan analisis deskriptif, dan penelitian ini menitikberatkan pada dakwah satu arah yaitu dengan mendatangkan seorang tokoh untuk menyampaikan pesan dakwah dengan metode ceramah. Selain itu, juga diiringi musik-musik religi. Nur Jannah, (2006) Studi terhadap Format Radio Rasika FM, Semarang Tahun Penelitian ini tentang penelitian terhadap format dakwah yang ada di Rasika FM Semarang. Penelitian ini menemukan beberapa hal yang dialami media radio dalam mengatasi kemajuan teknologi modern dengan memiliki format yang cocok untuk dipakai yaitu menggunakan dialog interaktif serta rekan. Penelitian ini

19 7 menggunakan metode pendekatan komunikasi kemudian menganalisisnya dengan induktif analisis. Dewi Masithoh Setyaningrum, (2005) Studi terhadap Program Siaran Dakwah Radio RSPD 711 AM Banjarnegara. Skripsi tersebut merupakan penelitian terhadap format program dan materi dakwah yang terkandung dalam naskah (cd/kaset) yang disiarkan dalam program siaran dakwah pada Radio RSPD 711 AM Banjarnegara sebagai salah satu media/alat komunikasi yang dikelola oleh Humas Kabupaten Banjarnegara, yang dapat dimanfaatkan kegunaannya untuk kelangsungan proses dakwah yang disiarkan, baik menggunakan format uraian monologis maupun dialogis.penelitian ini menggunakan pendekatan komunikasi dan cara berfikir induktif. Sedangkan bentuk mengudaran dakwah dengan cara sisipan. Dari tinjauan pustaka diatas memang banyak sekali yang mengangkat tentang materi dakwah yang terdapat di radio, karena radio sebagai media dakwah yang efektif. Penulis disini akan mencoba menilis skripsi dengan judul Dakwah melalui Radio ( analisis Program Acara Yang Muda yang Bertaqwa ) di Radio Republik Indonesia ( RRI ) Pro2 Semarang, dengan menganalisis bentuk program acara siaran dakwah dalam rangka menyeru kepada manusia untuk menjalankan syariat- syariat agama islam.

20 8 1.5 Metode Penelitian Jenis, Pendekatan, dan spesifikasi Penelitian. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang berperilaku dan dapat diamati. (Moleong, 2002: 3). Dalam konteks penelitian ini peneliti dalam memperoleh data tidak diwujudkan dalam bentuk angka, melainkan lisan atau tulisan (Strauss dan Corbin, 2003 : 4) yaitu melalui wawancara dengan penyiar dan menggunakan dokumen-dokumen yang ada. penelitian ini penulis menggunakan pendekatan komunikasi. Pendekatan ini dilakukan untuk dapat mengetahui dan sekaligus mengelompokkan program acara Yang Muda yang Bertaqwa serta digunakan sebagai acuan penulis untuk dapat memahami lebih detail tentang bentuk program siaran dakwah yang disiarkan di Radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang. Sedangkan spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif yang cirinya bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi untuk disusun, dijelaskan, dan dianalisis, yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang muncul dan dihadapi sekarang (Muhtadi, 2003: 12).

21 Definisi Konseptual Definisi konseptual adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan dengan konsep yang jelas berdasarkan karakteristik -karakteristik variabel yang dapat diamati( Azwar,2001: 74), supaya tidak terjadi kesalah pahaman dalam memahami judul skripsi ini, maka peneliti perlu menjelaskan maksud dan pengertian tentang format program siaran dakwah. Format program dalam penelitian ini diartikan sebagai suatu bentuk rancangan penyajian acara siaran yang ada di RRI Pro2 Semarang yang terkemas sedemikian rupa. Adapun format program dalam penelitian ini penulis lebih memfokuskan pada bentuk kemasannya yaitu format uraian dan format feature Sumber dan Jenis Data Sumber data yang akan penulis dapatkan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber primer di sini adalah mencakup, naskah program dan wawancara program dengan manager, penyiar, dan juga staf radio Republik Indonesia (RRI) Pro2 Semarang. Sedangkan data sekundernya yaitu data yang diperoleh dengan literatur buku-buku, Arsip dokumen tentang Radio Republik Indonesia (RRI) yang mempunyai kaitan erat dengan penelitian ini.

22 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode sebagai berikut : a. Metode Dokumentasi Dokumentasi yang berarti bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu (Suprayogo, 2001 : 164). Dalam metode dokumentasi penulis dapatkan dokumen-dokumen tentang sejarah RRI Pro2 Semarang dan juga naskah yang digunakan dalam proses siaran dalam acara Yang Muda yang Bertaqwa, dengan berbagai bentuk format program acara yang sudah ditentukan. b. Metode Observasi Metode observasi adalah suatu kegiatan pengamat yang dilakukan dengan para peneliti untuk mendeskripsikan dan menjelaskan fenomena yang diamati. ( Kriantono, 2007 : 106 ). Dalam hal ini observasi digunakan untuk mengetahui penggarapan kreatifitas program acara sebelum disajikan, seperti dalam penggarapan bentuk format uraian dan feature. b. Metode Wawancara Metode wawancara atau interview yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi terwawancara (Arikunto, 2002: 132). Hal ini dilakukan untuk menggali data, alasan, opini, atas sebuah

23 11 peristiwa, baik yang sudah maupun yang sedang berlangsung. Metode ini digunakan penulis untuk melakukan wawancara dengan kepala siaran sebagai penanggung jawab, kepada announcer atau para penyair atau kepada staf untuk memperoleh data yang diperlukan dalam memperoleh data Teknik Analisis Data Analisis data menurut Patton dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif adalah proses mengatur urutan data kemudian mengorganisasikan ke dalam kategori dan satuan uraian dasar. Bogdan dan tailor mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti yang disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan pada tema dan hipotesis itu, dengan demikian definisi tersebut dapat di sintesis menjadi : analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat ditemukan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data (Moleong, 2001; 103). Dengan Pengertian analisis di atas, peneliti akan menggunakan teknik analisis deskriptif yang digunakan untuk mengumpulkan dan

24 12 menganalisis data yang berkaitan dengan format program acara Yang Muda yang Bertaqwa di RRI Pro II Semarang. Kemudian data-data tersebut akan penulis deskripsikan dengan menggunakan metode berfikir induktif yaitu proses menganalisasikan fakta-fakta atau hasil penelitian yang terpisah menjadi satu rangkaian (Mundiri, 1991 : 11-12) dan kemudian penulis kritisi dan analisis, dan disajikan dalam bentuk teks 1.1 Sistematika Penulisan Skripsi Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, penulis membagi skripsi ini menjadi 5 bab, yaitu: Bab pertama adalah pendahuluan yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian serta sistematika penulisan skripsi. Bab kedua berisi tentang dua hal utama, yakni pembahasan tentang media radio. sub bab pertama seputar sejarah perkembangan media radio, pengertian radio, fungsi dan tujuan radio, serta format siaran radio. Dalam sub-sub kedua membahas tentang program siaran dakwah yaitu meliputi : pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah serta radio sebagai media dakwah. Bab ketiga berisi tentang gambaran umum Radio RRI Pro2 Semarang, sejarah dan perkembangannya, struktur organisasi radio, visi misi, format program siaran dakwah dalam acara Yang Muda yang

25 13 Bertaqwa di RRI Pro2 Semarang, serta sejauh mana penggarapan kreatifitasnya (radio play). Bab keempat berisi tentang analisis terhadap pelaksanaan dakwah dalam program acara Yang Muda yang Bertaqwa di RRI Pro2 Semarang serta analisis terhadap penggarapan kreatifitas (radio play) dalam acara Yang Muda yang Bertaqwa di RRI Pro2 Semarang. Bab kelima adalah penutup yang meliputi kesimpulan dan saran-saran.

26 14

27 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG FORMAT SIARAN DAKWAH DI RADIO 2.1 Format Siaran Radio Sejarah dan Pengertian Radio 1. Sejarah Perkembangan Radio Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, W.J.S. 1995: 808), Radio adalah siaran (pengiriman) suara atau bunyi melalui udara. Sedangkan radio tepatnya radio siaran (broadcasting radio) merupakan salah satu jenis media massa (mass media), yakni sarana atau saluran komunikasi massa (channel of mass communication), seperti halnya surat kabar, majalah, atau televisi. Ciri khas utama radio adalah auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. Apa yang dilakukan radio adalah memperdengarkan suara untuk mengutarakan sesuatu. Bahkan media radio dipandang sebagai kekuatan kelima (the fifth state) setelah lembaga eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen), Yudikatif (lembaga peradilan ), dan pers atau surat kabar (Romli, 2004: 19). Memasuki erareformasi keberadaan media massa termasuk radio menempati posisi yang sangat urgen, atau hal tersebut perlu disadari bahwa media massa radio disamping sebagai channel of communications yang berfungsi sebagai pembawa pesan dan juga sekaligus sebagai sumber pesan. Radio telah mengalami proses perkembangan yang cukup lama sebelum menjadi alat komunikasi massa yang cukup diminati masyarakat.. 13

28 14 Onong Uchyana Effendi, menyebutkan, dalam buku yang berjudul Introduction to radio and television yang ditulis oleh David c. Philip, John m. Grogan di jelaskan bahwa penemuan bagi kemajuan radio adalah berkat ketekunan orang cendekiawan muda, diantaranya adalah seorang ahli ilmu alam berkebangsaan Inggris bernama James Mazwell yang mendapat julukan Scientific Father of wireless berhasil menemukan rumus - rumus yang diduga mewujudkan gelombang elektro magnetise, yaitu gelombang yang digunakan radio dan televisi. Rumus ini ditemukan pada tahun 1865 pada waktu ia berumur 29 tahun sebagai pengajar dalam mata kuliah filsafat alam pada King s College di London. Berdasarkan teori tersebut, ia menyatakan bahwa gerakan magnetise dapat mengurangi ruang angkasa secara bergelombang dengan kecepatan tertentu yang diperkirakan sama dengan kecepatan cahaya, yakni per detik ( Effendi, 1990 : 21) Radio sebagai salah satu kemajuan teknologi komunikasi harus kita manfaatkan sebaik mungkin dalam berbagai usaha dan kegiatan di zaman modern ini. 2. Pengertian Radio Radio siaran ( broadcasting radio ) adalah salah satu jenis media massa yang merupakan sarana atau saluran komunikasi massa (Channel of mass communication ), Seperti halnya surat kabar, majalah atau televisi, dalam hal ini ciri khas radio adalah auditif yakni dikonsumsi di telinga oleh pendengarnya apa yang dilakukan radio adalah memperdengarkan

29 15 suara manusia untuk mengutarakan sesuatu, sedangkan kemampuan indra pendengar dalam menyerap informasi sangat terbatas, hanya sekitar 5-10% dari keseluruhan informasi yang ia dengarkan. ( Masduki, 2000 : 147 ) Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud radio siaran adalah pengiriman suara atau bunyi berupa pesan lewat kata, suara dan musik yang dipancarkan lewat pemancar ( transmisi ) yang dilakukan secara langsung, cepat dan serentak Fungsi dan Tujuan Radio 1. Fungsi Radio Setiap siaran pada dasarnya memiliki fungsi tertentu yang menyebabkan informasi memiliki makna bagi khalayak nya. Radio harus menyatukan dengan situasi aktual di sekitar radio itu berada, tidak membawa kultur lain yang menyebabkan dislokasi sosial atau elitisme. Secara skematis peran sosial radio sebagai institusi di ruang publik sebagai berikut : a) Sosialisasi 1. Menyebarkan informasi dan hiburan yang membuat optimisme serta menjalin interaksi dialogis antar pendengar. 2. Menjalin komunikasi untuk saling berkarya, mengubah berbagai persepsi dan kecurigaan yang tidak perlu.

30 16 b) Aktualisasi 1. Menyegarkan memori pendengar terhadap peristiwa aktual dan momentum yang penting dengan kehidupan. 2. Mengagendakan masalah-masalah sosial agar menjadi isu dan keprihatinan bersama ketimbang masalah personal. c) Advokasi 1. Mendesak makin terbukanya kebijakan politik-ekonomi bagi partisipasi seluruh lapisan pendengar nya. 2. Mediasi antar berbagai pihak yang sedang ber konflik sehingga muncul solusi damai dan saling menguntungkan (Masduki, 2004: 10-11). 2. Tujuan Radio Tujuan penyiaran program di radio siaran secara tradisional adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat (to inform), memberikan pendidikan (to educate), memberikan hiburan (to enter taint), memberikan dorongan perubahan diri (provide self change) dan memberikan sensasi (giving sensation). (Masduki, 2004: 26). Dari beberapa tujuan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Untuk memberikan informasi kepada masyarakat (to inform) Bagi pemerintah di negara-negara berkembang, radio masih dianggap sebagai media komunikasi yang vital. Radio dipandang mampu menyebarkan informasi pembangunan kepada

31 17 masyarakat secara cepat, murah dan luas jangkauannya. Hambatan teknis radio relatif kurang berarti dan pendengar radio tidak terlalu dituntut untuk mempunyai tingkat pendidikan tinggi (Chusmeru, 2001: 91). 2) Memberikan pendidikan (to educate) Oemar Hamalik mengemukakan : radio is powerful education tool, teacher can use it effectively at all educational levels and in nearly all phase education Pendapat tersebut menunjukkan bahwa radio merupakan suatu pendidikan yang digunakan secara efektif untuk seluruh level dan passé pendidikan (Basyiruddin dan Asnawir, 2002 : 83). 3) Memberikan hiburan (to entertain) Salah satu program siaran di radio adalah hiburan yang berupa kesenian, musik, sandiwara, dan lain sebagainya, yang bertujuan untuk memberikan hiburan bagi pendengar nya. 4) Memberi dorongan perubahan diri (provide self change) Radio dalam menyajikan acara yang sifatnya religius bisa memberikan dorongan seseorang untuk mengambil keputusan guna memperbaiki posisinya/dirinya dalam kehidupan. 5) Memberikan sensasi (giving sensation) Radio juga bertujuan memberikan sensasi, artinya pendengar bisa terpuaskan oleh acara yang ditampilkan di radio (kepuasan psikologis).

32 18 Kreatifitas dan inovasi dalam dunia penyiaran radio telah lama menjadi topik yang banyak dibicarakan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan sejak buku bisnis sepanjang masa maha karya Peters dan Waterman in Search of Excellence, yang mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki sifat inovatif tiada henti sepertinya saat ini telah menjadi kata kunci yang sangat menentukan dalam dunia penyiaran termasuk pengelolaan stasiun penyiaran radio Dalam aspek kreatifitas dapat diukur dan harus memenuhi tiga persyaratan: 1. harus melibatkan sau tnggpan atau gagasan yang canggih atu lebih tepatnya memuaskankan dan harus bersifat adaptif dengan realita yang ada 2. harus bisa memecahkan masalah, cocok terhadap situasi tertentu, atau mampu menyelesaikan beberapa tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. 3. harus bisa mempertahankan gagasan orisinil, suatu proses evaluasi atau pengembangannya, dan sebuah proses pengembangan gagasan hingga mencapai keadaan maksimal Kreatifitas jika dipandang dari sudut ini merupakan suatu proses tambahan dalam waktu dan ditentukan oleh aspek orisinalitas, adaptif, serta proses realisasinya

33 Format Siaran Radio Format di kalangan broadcaster disebut dengan bentuk penyajian. Dimana format akan langsung menunjukkan pada sifat dan struktur penyajian serta memiliki pengaruh terhadap proses pembuatannya. Format direncanakan sedemikian rupa sesuai dengan karakteristik stasiun radionya, karena kesalahan dalam pengambilan keputusan yang selektif dan menantang seringkali menyebabkan penataan kembali program yang sudah ada. Sedangkan pembuatan pola penerapan serangkaian acara yang diberikan dalam lingkup tertentu memang sangat dibutuhkan sehingga mencerminkan citra menyeluruh dari suatu stasiun radio. Format acara sangat berpengaruh terhadap proses penulisan, sebab penulisan materi penggunaan bahasa penyusunan struktur naskah sangat dipengaruhi oleh jenis format acara yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap penulisan naskah harus tahu bentuk diri setiap format. Istilah format acara di dalamnya mengandung dua pengertian sekaligus, yaitu format produksi dan program. (Darmanto, 1999: 46) Format produksi adalah rancang bangun acara program siaran menurut pendekatan teknik penyajiannya ke dalam bahasa audio. Titik tekanannya adalah pada nuansa produksi, bukan pada materinya. Format program adalah rancang bangun penyajian sebuah program acara siaran berdasarkan pendekatan isi materinya. Titik berat

34 20 dari format program adalah bagaimana suatu materi hendak diangkat ke dalam bentuk program acara siaran radio. Produksi siaran merupakan proses pembuatan sebuah sajian acara radio yang menarik didengar dan tidak membosankan. dengan melalui sebuah perencanaan siaran. Pembuatan rencana disini dimaksudkan dengan penyusunan naskah rencana kegiatan siaran yang akan dilakukan oleh lembaga siaran. Menyusun rencana dalam arti menentukan rencana merupakan proses memilih dan menghubungihubungkan data dalam rangka merumuskan tindakan-tindakan yang dianggap perlu guna mencapai tujuan ( hasil ) yang diinginkan. Mengingat perlu adanya keterlibatan sarana dan prasarana dalam menunjang lajunya pelaksanaan tindakan-tindakan proses produksi perlu dibuat dalam tiga hal yaitu : 1. rencana bidang materiel, yaitu memuat hal- hal yang menyangkut serta penggunaan bahan baku, barang-barang untuk keperluan administrasi, dan mesin-mesin yang diperlukan. 2. Rencana bidang finansial, yaitu memuat hal-hal berkaitan dengan pengumpulan atau penerimaan dana serta pengeluaran yang akan digunakan untuk kelancaran produksi. 3. Rencana bidang operasional, yaitu tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh para pelaksana sesuai dengan tugas, wewenang serta tanggung jawab yang sudah dibebankan kepadanya.

35 21 Semua itu harus disusun dalam bentuk uraian atau pernyataanpernyataan yang bersifat rasional, fleksibel, dan kontinyu. Rasional dimaksudkan bahwa semua ketetapan dari rencana itu dituangkan berdasarkan pemikiran dan perhitungan yang matang serta benar dalam arti ilmiah, etis, estetis, logis dan pragmatist. Secara ilmiah perhitungan itu harus tepat dan benar. Etis maksudnya ketetapan itu harus baik dalam arti sesuai dengan etika yang berlaku dikalangan masyarakat setempat. Estetis diartikan bahwa apa yang direncanakan itu merupakan hal yang bernilai keindahan ( menyenangkan ) untuk diminati dan dinikmati khalayak sasarannya. Selain itu apa yang direncanakan harus logis artinya hasilnya sepadan dengan kenyataan (keadaan) yang dihadapinya. Sedangkan untuk mengarah pada kegiatan dalam mencapai tujuan akhirnya, maka apa yang direncanakan itu harus bersifat kontinyu dalam arti sesuai dengan perkembangan zaman. ( Suhandang, 2007 : ) Format menjadi sangat tepat untuk menentukan program yang disajikan. Penyiaran radio merakit formatnya dalam berbagai cara, hal termudah yang sering dijumpai yaitu membuat program yang diletakkan di beberapa segmen waktu (Prayudha, 2005; 51-54). Untuk menentukan format, perlu diperhatikan juga dalam menempatkan timing (pengaturan waktu) acara tersebut. Penentuan jadwal penayangan sebuah acara dapat mengikuti dua pola. Pertama, berdasarkan dinamika hari, yaitu pagi dari pukul , siang

36 22 dari pukul , sore dari pukul , malam hari dari pukul , dan dini hari dari pukul Kedua, berdasarkan karakteristik acara, jika atraktif maka umumnya disiarkan pagi hari, jika berirama standar (tidak lamban dan tidak cepat) disiarkan siang. Sore dan malam hari untuk kombinasi materi yang atraktif dan standar. Sedangkan dini hari adalah waktu untuk siaran yang bersifat lamban (slow) (Masduki: 2004:50). Berikut beberapa macam format acara yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi dakwah : a. Format Uraian Format uraian merupakan bentuk penyajian acara yang paling sederhana, mudah penggarapannya sehingga paling banyak dikerjakan dan dipakai dalam penyelenggaraan siaran. Ada juga yang menyebut bahwa uraian merupakan format dasar dalam siaran radio. Format uraian pada dasarnya merupakan bentuk penyajian acara secara monolog, satu arah, langsung ke tujuan dan pada umumnya menggunakan bahasa yang formal. Upaya peningkatan variasi penyajian format uraian dapat dilakukan dengan: (1) Menggunakan selingan musik; (2) Menggunakan dialog pendek; (3) Menggunakan statement tokoh; (4) Menggunakan karakterisasi. (Darmanto, 1999: 51).

37 23 b. Format Majalah Udara Majalah udara didefinisikan sebagai suatu program (acara) siaran yang menyajikan berbagai topik dengan memadukan berbagai sub format (format dasar) didalamnya. Majalah udara didalamnya terkandung sub format uraian, wawancara, laporan reporter maupun statement seorang tokoh atau ahli. (Darmanto, 1999: 56). c. Format Feature Secara prinsip unsur-unsurnya tetap sama antara feature media cetak dengan di radio-tv. Namun dalam dunia penyiaran, feature didefinisikan sebagai Paket program yang mengangkat suatu topik ditinjau dari berbagai segi permasalahan (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan lain-lain) dengan memadukan berbagai format dasar (sub format) untuk penyajiannya; dimana musik, sound effect, dan voice merupakan bagian integral yang membentuk kesatuan karya artistik audio. (Darmanto, 1999: 64). d. Format Dokumenter Dalam dunia penyiaran kata dokumentasi dipakai untuk maksud yang sangat luas, yaitu kegiatan penyimpanan arsip-arsip surat, rekaman audio, rekaman audio visual, penyimpanan naskah dan kegiatan lainnya yang sejenis. (Darmanto, 1999: 71) Pengertian yang diberikan Asia Pacific Institute for Broadcasting Development (AIBD) makin memperluas perspektif

38 24 program dokumenter. Menurut AIBD program dokumenter dapat bersifat: a). Menghadirkan kembali peristiwa sejarah. b). Berupa komentar mengenai kondisi sosial. c). Penggambaran mengenai biografi seseorang. d). Menggabungkan pendapat-pendapat yang berbeda mengenai suatu masalah. e). Menyajikan fakta dari suatu topik. (Darmanto, 1999: 75) Namun menurut AIBD ada berbagai jenis insert untuk pembuatan format dokumenter radio: a). Straight Talk : Laporan, kisah, atau bahkan anekdot. b). Interview : Eksplorasi informasi dari nara sumber oleh pewawancara. c). Discussion (diskusi) : Adu argumen antara dua orang/lebih. d). Actuality Sounds : Suara sebenarnya yang direkam di lokasi kejadian. e). Sound Effect: Suara-suara lain yang dimaksudkan untuk menciptakan suasana, dapat berfungsi untuk menunjukkan tempat atau sebagai penghubung. f). Music-(Musik): Musik berfungsi untuk memberikan suasana (mood), tanda berhenti atau menghubungkan dua insert.

39 25 g). Commentary (Komentar): Dalam konteks format dokumenter yang dimaksud komentar sini adalah laporan pandangan mata dari suatu peristiwa. h). VoxPop: Pendapat-pendapat dari orang kebanyakan mengenai suatu peristiwa. (Darmanto, 1999: 77). e. DBU System DBU (Development Broadcasting Unit) atau unit pelaksana siaran pembangunan. Program siaran ini diintegrasikan dengan siaran pedesaan atau siaran wanita dan pembangunan seperti dalam siaran pedesaan yang menyangkut tentang pertanian, selain itu juga tentang pembangunan desa yang menyangkut tentang pemerintahan.(darmanto, 1998:81-91). f. Format Sandiwara/drama Yaitu bentuk penyajian acara yang menampilkan cerita kehidupan manusia melalui konflik antara tokoh antagonis dan protagonist beserta dengan pendukungnya masing-masing, untuk memperjuangkan suatu nilai yang diyakini sebagai kebenaran universal. Cerita dalam sebuah drama bersifat Terstruktur dan terikat pada kaidah-kaidah dramaturgy. Setiap judul drama biasanya terdiri dari beberapa scene (bagian) yang masing-masing scene terpisahkan dengan musik (Darmanto, 1998: 97).

40 26 Selain macam-macam format yang telah disebutkan diatas, Ada beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai patokan dalam mengemas suatu acara, agar acara yang disiarkan menarik: 1. Acara harus sesuai sasaran Pastikan siapa sasaran yang dituju. Hal ini penting untuk memudahkan pengelola siaran dalam mengolah bahan siaran. 2. Acara harus spesifik Isi acara hendaknya membahas materi yang khusus. Jadi hanya satu topik yang dibahas secara menyeluruh. Artinya, dalam membahas harus diperhatikan aspek yang terkait dengan topik pembicaraan. 3. Acara harus utuh Pembahasan materi harus terjaga. Tidak keluar dari konsep yang telah di patok. Mulai dari pengantar, permasalahan, pembahasan, dan penyelesaian masalah secara sistematis. 4. Kemasan acara harus bervariasi Acara di kemas dalam bentuk yang bervariasi, misalnya dapat ditampilkan dalam dua bentuk yaitu dialog dan monolog. Dalam dialog dapat ditampilkan dua orang atau lebih yang memiliki warna suara yang berbeda. Kontras warna suara ini sangat mendukung acara karena radio merupakan media audio yang hanya mampu menstimulasi indera pendengaran. Dengan warna suara yang berbeda memudahkan pendengar untuk mengenali tokoh-tokoh yang terlibat dalam dialog tersebut.

41 27 5. Acara harus ditempatkan pada waktu yang tepat Pengelola program harus yakin bahwa waktu yang dipilih untuk penyiaran suatu acara sudah tepat. Ketepatan ini didasari pada kebiasaan mendengar dari khalayak. 6. Acara harus disajikan dengan kualitas baik. 7. Acara harus disajikan dengan bahasa sederhana, artinya bahasa yang digunakan sehari-hari atau bahasa pergaulan.( Gilang, Omar Abidin, 1996: 58-61) 2.2 Program Siaran Dakwah Pengertian Dakwah Ditinjau dari segi etimologis perkataan dakwah berasal dari bahasa arab دعوة يدعو دعا ) ); yang berarti panggilan, ajakan atau seruan. Sedangkan orang yang melakukan seruan atau menyeru tersebut biasa disebut dengan panggilan da i. Orang yang menyeru tapi mengingat bahwa proses memanggil atau menyeru tersebut merupakan proses penyampaian (tabligh) atas peran tertentu maka dikenal pula mubalig yaitu orang yang berfungsi sebagai komunikator untuk menyampaikan pesan (massage)(muriah, 2000: 1-2). Sedangkan dakwah menurut istilah mengandung beberapa pengertian. Banyak ahli ilmu dakwah dalam memberikan pengertian atau definisi berbeda-beda. Hal ini tergantung pada sudut pandang mereka dalam memberikan pengertian kepada istilah tersebut. Sehingga

42 28 antara definisi menurut yang satu dengan lainnya terdapat perbedaan dan kesamaan. Menurut Muhammad Natsir bahwa dakwah merupakan usaha menyerukan dan menyampaikan kepada manusia dan seluruh umat Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di dunia ini yang meliputi amal ma ruf nahi mungkar, dengan berbagai media dan cara yang diperbolehkan akhlak membimbing pengalamannya dalam peri kehidupan perorangan, berumah tangga ( us rah ), bermasyarakat dan bernegara ( Muriah, 2000 : 3) Menurut. Endang S. Anshari Dakwah dalam arti luas adalah penjabaran, penerjemahan dan pelaksanaan Islam dalam kehidupan manusia termasuk politik, ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, kesenian, kekeluargaan dan sebagainya. (Muriah, 200: 4). S.M. Nasirudin latif dalam buku Teori praktek Dakwah Islamiyah pengertian dakwah sebagai usaha atau aktifitas dengan lisan atau tulisan dan lainnya yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menta ati Allah SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah Syari ah serta akhlak Islamiyah (Muriah,2000 : 4) Berpedoman pengertian yang dikemukakan para ahli di atas, maka dapatlah ditarik kesimpulan: Dakwah adalah suatu proses penyelenggaraan aktifitas atau usaha yang dilakukan secara sadar dan

43 29 sengaja dalam upaya meningkatkan taraf dan tata nilai hidup manusia dengan berlandaskan ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW Unsur-unsur dakwah Yang dimaksud dengan unsur-unsur dakwah adalah komponenkomponen yang selalu ada dalam setiap kegiatan dakwah. Adapun unsur- unsur dakwah antara lain meliputi: A. Da i ( pelaku dakwah ) Yang dimaksud da i adalah orang yang melaksanakan dakwah baik melalui lisan, tulisan ataupun perbuatan baik secara individu maupun kelompok. Dalam hal ini da i merupakan unsur yang sangat penting, sebab tanpa da i Islam hanya merupakan ideologi yang tidak terwujud dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian seorang da i harus benar-benar memiliki keahlian yang khusus dalam mengajak manusia dan memiliki sifat yang bisa menjadi suri tauladan yang baik. ( Aziz, 2004 : ) B. Mad u ( Mitra Dakwah atau Penerima Dakwah ) Unsur dakwah yang kedua yaitu mad u, yaitu manusia yang menjadi sasaran dakwah atau manusia penerima dakwah, baik sebagai individu maupun kelompok. Dalam hal ini mad u terdiri dapat dibagi menjadi berbagai golongan yaitu :

44 30 1. Dari segi sosiologis, masyarakat terasing, pedesaan, perkotaan, dan lain sebagainya. 2. Dari struktur kelembagaan, ada golongan priyayi, abangan, dan santri, terutama pada masyarakat jawa. 3. Dari segi tingkatan usia, ada golongan anak-anak, remaja dan golongan orang tua. 4. Dari segi profesi, ada golongan petani, pedagang seniman, buruh, pegawai negeri 5. Dari tingkatan sosial, ekonomi, ada golongan kaya, menengah dan miskin. 6. Dari segi jenis kelamin, ada golongan pria dan wanita. 7. Dari segi khusus ada masyarakat tuna susila, tunawisma, tunakarya, narapidana dan lain sebagainya. Dari berbagai macam mad u tersebut di atas seorang da i harus mampu memodifikasi pesan-pesan dakwah yang akan disampaikan sesuai dengan siapa yang akan dihadapi. (Aziz, 2004 : ). C. Materi Dakwah Materi dakwah adalah pesan-pesan atau gejala sesuatu yang harus disampaikan oleh subyek kepada obyek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran Islam yang bersumber dari al Qur an dan Hadits Sebagai sumber utamanya yang meliputi akidah, syari ah dan akhlak.

45 31 1) Akidah, yang menyangkut sistem keimanan atau kepercayaan terhadap Allah SWT. Ini menjadi alasan yang fundamental dalam keseluruhan aktivitas seorang muslim, baik yang menyangkut sikap mental atau tingkah laku dan sifat-sifat yang dimiliki. 2) Syari at, yaitu serangkaian yang menyangkut aktivitas manusia muslim di dalam segala aspek hidup dan kehidupannya, mana yang boleh dilakukan, mana yang halal, yang haram dan yang mubah. Syari at yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia dengan sesamanya (khabluminallah dan khabluminannas). 3) Akhlak, menyangkut tata cara berhubungan, baik secara vertikal dengan Allah SWT, maupun secara horizontal sesama manusia dan seluruh makhluk-makhluk Allah SWT (Hadi, 1973: 146) Materi dakwah sebagai pesan merupakan isi ajaran, anjuran dalam rangka mencapai tujuan dakwah. Sebagai isi ajaran dan ide seruan dimaksudkan agar manusia mau menerima dan memahami serta mengikuti ajaran tersebut, sehingga ajaran Islam ini benarbenar diketahui, dipahami, dihayati dan selamanya diamalkan sebagai pedoman hidup dan kehidupannya. Semua ajaran Islam tertuang di dalam wahyu dan disampaikan kepada Rasulullah yang perwujudannya terkandung di dalam al-qur an dan sunnah Nabi (Sanwar, 1985: 73).

46 32 D. Media Dakwah Unsur dakwah yang ke empat adalah wa silah (media) dakwah, yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan materi dakwah (ajaran islam) kepada mad u. Pada dasarnya dakwah dapat menggunakan berbagai media yang dapat merangsang indra-indra manusia serta dapat menimbulkan perhatian untuk menerima dakwah. Semakin tepat dan efektif media yang dipakai semakin efektif pula upaya pemahaman ajaran islam pada masyarakat yang menjadi sasaran dakwah. Media ( terutama media massa) telah meningkatkan intensitas, kecepatan, dan jangkauan komunikasi dilakukan umat manusia begitu luas sebelum adanya media massa seperti press, radio, televisi, internet dan sebagainya. Bahkan dapat dikatakan alatalat tersebut telah melekat tak terpisahkan dengan kehidupan manusia di zaman modern ini. Dari segi pesan penyampaian dakwah dibagi tiga golongan yaitu: a. The Spoken Words ( yang berbentuk ucapan ) Yang termasuk kategori ini adalah alat yang dapat mengeluarkan bunyi. Karena hanya dapat ditangkap oleh telinga, disebut juga dengan the audial media yang biasa dipergunakan sehari-hari seperti telepon, radio, dalam hal ini pesan disampaikan melalui suara-suara.

47 33 b. The Printed Writing( yang berbentuk tulisan) Yang termasuk didalamnya adalah barang-barang tercepat, gambaran tercetak, lukisan, buku, surat kabar, majalah dan lain sebagainya. c. The Audio Visual ( yang berbentuk gambaran hidup) Yaitu merupakan penggabungan dari golongan diatas, yang termasuk dalam ini adalah film, televisi, video. Dalam hal ini materi di sampaikan dengan melalui gambaran kehidupan masyarakat secara faktual seperti, dalam larangan mencuri, minum-minuman keras dan lain sebagainya.( Aziz,2004 : ) Dalam penggunaan bentuk-bentuk media dakwah menurut bentuk penyampaian nya tersebut di atas merupakan penghubung dengan kondisi umat bersangkutan dan kondisi mubalig itu sendiri, dalam segi tenaga, daya pikir, waktu, biaya dan sebagainya. Jadi media dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan pesan oleh da i kepada mad u untuk menyampaikan tujuan yang telah ditentukan. Disamping penggolongan media di atas, media dakwah dari segi sifatnya dapat dibagi menjadi dua golongan : 1. Media tradisional, yaitu berbagai macam seni pertunjukan yang secara tradisional dipentaskan di depan umum ( khalayak) terutama sebagai sarana hiburan yang memiliki sifat komunikatif, seperti ludruk, wayang, drama, dan sebagainya.

48 34 2. Media modern, yang diistilahkan juga dengan media elektronik yaitu media yang dilahirkan dari teknologi. Yang termasuk media ini antara lain Televisi, Radio, Pers dan sebagainya.( Aziz, 2004 : 149) Dalam abad sekarang ini, dakwah tidak harus semaksimal mungkin dalam menggunakan media massa modern, akan tetapi media massa yang mutlak harus dipergunakan dalam pelaksanaan dakwah Islam, yang memiliki efektifitas yang tinggi, antara lain : 1. Pers (Surat Kabar ) Media dakwah ini sangat besar manfaatnya, termasuk dari beberapa media massa pembentuk opini masyarakat ia hampir bisa disebut makan pokok masyarakat mendambakan informasi dan selalu mengikuti perkembangan dunia. Dakwah melalui media ini dapat membentuk berita-berita Islam, penulisan artikel-artikel Islam dan lain sebagainya. 2. Radio Media radio digunakan dalam media dakwah memiliki kelebihan-kelebihan antara lain ( Aziz, 2004: ): a. bersifat langsung Untuk menyampaikan dakwah melalui radio, tidak harus melalui proses yang kompleks sebagai mana penyampaian materi dakwah lewat pers, dengan mempersiapkan naskah

Tugas sebagai seorang muslim adalah. dari kekeliruan yang dapat merugikan kehidupan baik di dunia

Tugas sebagai seorang muslim adalah. dari kekeliruan yang dapat merugikan kehidupan baik di dunia ( ( 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas sebagai seorang muslim adalah menyampaikan ajaran agama Islam kepada seluruh umat manusia, yang bertujuan untuk menolong dan menyelamatkan umat Islam dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG FORMAT SIARAN DAKWAH DI RADIO. udara. Sedangkan radio tepatnya radio siaran (broadcasting radio)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG FORMAT SIARAN DAKWAH DI RADIO. udara. Sedangkan radio tepatnya radio siaran (broadcasting radio) BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG FORMAT SIARAN DAKWAH DI RADIO 2.1 Format Siaran Radio 2.1.1 Sejarah dan Pengertian Radio 1. Sejarah Perkembangan Radio Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, W.J.S.

Lebih terperinci

DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN

DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN DAMPAK PSIKOLOGIS PERNIKAHAN DINI DAN Solusinya DALAM PERSPEKTIF BIMBINGAN KONSELING ISLAM (Study Kasus di Desa Depok Kecamatan Kalibawang Kabupaten Wonosobo) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi

Lebih terperinci

SIARAN DAKWAH PADA PROGRAM ACARA ZONA RELIGI DI RRI (Radio Republik Indonesia) PRO 2 SEMARANG

SIARAN DAKWAH PADA PROGRAM ACARA ZONA RELIGI DI RRI (Radio Republik Indonesia) PRO 2 SEMARANG SIARAN DAKWAH PADA PROGRAM ACARA ZONA RELIGI DI RRI (Radio Republik Indonesia) PRO 2 SEMARANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmatan lil alamin.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa auditif, yakni dikonsumsi telinga atau pendengaran. Radio sebagai sarana komunikasi yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,

Lebih terperinci

METODE DAKWAH MELALUI WISATA RELIGI. (Studi Kasus di Majelis Ta lim Al-Khasanah Desa Sukolilo. Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)

METODE DAKWAH MELALUI WISATA RELIGI. (Studi Kasus di Majelis Ta lim Al-Khasanah Desa Sukolilo. Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora) METODE DAKWAH MELALUI WISATA RELIGI (Studi Kasus di Majelis Ta lim Al-Khasanah Desa Sukolilo Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora) SKRIPSI Ditulis sebagai Syarat Penelitian dan Penulisan Skripsi Program Sarjana

Lebih terperinci

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang)

METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) METODE DAKWAH DI KALANGAN REMAJA PERKOTAAN (Studi Kasus Aktifitas Dakwah Forum Komunikasi Remaja ROMANSA di Kel. Tambakaji Ngaliyan Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 74 BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Proses Siaran Dakwah Pada Program Acara Zona Religi di RRI (Radio Republik Indonesia) Pro 2 Semarang.

Lebih terperinci

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN

DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN DAKWAH MULTIMEDIA PENDAHULUAN Dakwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses, dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Di zaman kemajuan sekarang ini dakwah tidaklah cukup disampaikan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam adalah pendukung untuk amanah, untuk meneruskan risalah dengan dakwah, baik sebagai umat

Lebih terperinci

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH

TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN DALAM FILM SANG PEMIMPI PERSPEKTIF DAKWAH SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Siti

Lebih terperinci

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terdapat banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan oleh para ahli. Komunikasi massa adalah komunikasi yang terdiri dari media cetak dan

Lebih terperinci

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah,

BAB I PENDAHULUAN. agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama samawi yang mengandung petunjuk- petunjuk agar manusia secara individual menjadi manusia yang berakhlakul karimah, berkualitas, sehingga mampu

Lebih terperinci

PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI

PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI PERSEPSI DOSEN FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG DAKWAHTAINMENT DI TELEVISI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE

PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE 1 PESAN DAKWAH USTADZ JEFRI AL-BUCKHARI TENTANG GENERASI RABBANI DI TVONE SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011

APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011 APLIKASI MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PELAYANAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S. Sos.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran atau materi dakwah yang sampai di telinga pendengar hanya sepintas lalu saja, disamping itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang Islami dalam aspek sumber. (wawancara dengan dr. Ismanto tenaga medis di RSI Pati, 17 Maret 2014).

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang Islami dalam aspek sumber. (wawancara dengan dr. Ismanto tenaga medis di RSI Pati, 17 Maret 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Islam Pati merupakan Rumah sakit yang didirikan oleh Yayasan Kesejahteraan Muslimat (YKM). Rumah Sakit ini dalam memberikan pelayanan kesehatan bersifat

Lebih terperinci

SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAKWAH ISLAM (DAIS) FM SEMARANG SKRIPSI

SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAKWAH ISLAM (DAIS) FM SEMARANG SKRIPSI SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAKWAH ISLAM (DAIS) FM SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Oleh:

Lebih terperinci

PENTINGNYA PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DALAM KEGIATAN JURNALISTIKDI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA (LPP-RRI) JEMBER

PENTINGNYA PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DALAM KEGIATAN JURNALISTIKDI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA (LPP-RRI) JEMBER PENTINGNYA PENGUASAAN BAHASA INGGRIS DALAM KEGIATAN JURNALISTIKDI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA (LPP-RRI) JEMBER LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA Oleh SUSILOWATI NIM 050103101092 PROGRAM

Lebih terperinci

PERNYATAAN. lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang

PERNYATAAN. lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang SENI DRAMA SEBAGAI MEDIA DAKWAH (Studi Kasus pada Teater Wadas Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan

Lebih terperinci

TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU "KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM"

TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM TELAAH DAKWAH TENTANG INSAN KAMIL DALAM BUKU "KONSEPSI MANUSIA MENURUT ISLAM" SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan dengan sadar, sengaja dan

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan dengan sadar, sengaja dan 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan dengan sadar, sengaja dan berencana guna mempengaruhi orang lain agar timbul dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat Jakarta Dakwah merupakan suatu kegiatan untuk melaksanakan transformasi

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam.

Skripsi Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam. STUDI KOMPARASI KEMAMPUAN MENGHAFALKAN DOA SEHARI HARI ANTARA ANAK ANAK DI RA AL HIDAYAH DHARMA WANITA PERSATUAN IAIN WALISONGO DAN ANAK ANAK DI TK AL HIDAYAH IX NGALIYAN SEMARANG Skripsi Diajukan untuk

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi

IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi IMPLEMENTASI SOP DALAM PENDAFTARAN IBADAH HAJI DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG ( PERSPEKTIF EXCELLENT SERVICE ) Skripsi Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I)

Lebih terperinci

STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT

STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT STUDI PEMIKIRAN DAKWAH K.H. MUSTOFA BISRI DALAM BUKU MEMBUKA PINTU LANGIT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PRO 2 SEMARANG

BAB IV ANALISIS FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PRO 2 SEMARANG BAB IV ANALISIS FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PRO 2 SEMARANG 4.1. Analisis Format Program Siaran Dakwah (RRI) Pro 2 Semarang Era reformasi membawa perubahan besar dalam perkembangan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SRONO BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: Ellys Wahyu Ningsih NIM. 084 121 004 INSTITUT AGAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan di mana mana. Radio memiliki kekuatan terbesar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia ini untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini di mungkinkaan karena adanya

Lebih terperinci

SITI MEGAWATI NIM:

SITI MEGAWATI NIM: PROFIL TOKOH AGAMA ISLAM SEBAGAI TAULADAN BAGI MASYARAKAT MENURUT PANDANGAN MASYARAKAT GAMPONG BLANG SKRIPSI Diajukan Oleh SITI MEGAWATI NIM: 211001355 Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH Kehidupan manusia modern ditandai dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI

PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI PERAN BIMBINGAN ROHANI ISLAM DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PASIEN RAWAT INAP AKAN HIKMAH SAKIT DI RSI KENDAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan

Lebih terperinci

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PENGARUH BAGI HASIL DAN KREDIT MACET TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BMT NU SEJAHTERA SEMARANG TAHUN 2011-2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Program Strata

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta Dalam berdakwah radio HIZ FM mempunyai dua program siar, yakni: a. On Air b. Off Air Pertama, Program dakwah on air yang dimaksudkan

Lebih terperinci

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI

ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI ADAB MURID TERHADAP GURU DALAM PERSPEKTIF KITAB BIDAYATUL HIDAYAH KARANGAN IMAM GHAZALI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI

NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI NILAI-NILAI AMAR MA RUF NAHI MUNKAR DALAM PROGRAM INDONESIA BERGEGAS PRODUKSI 2012 DI TVRI NASIONAL SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S. Sos.

Lebih terperinci

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PENULIS NASKAH SIARAN WANITA DI PROGRAMA 1 LPP RRI SURAKARTA

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PENULIS NASKAH SIARAN WANITA DI PROGRAMA 1 LPP RRI SURAKARTA LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERAN PENULIS NASKAH SIARAN WANITA DI PROGRAMA 1 LPP RRI SURAKARTA Disusun Oleh : ERNI HINDARISNA D1413026 TUGAS AKHIR Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi menjadi komponen penting dalam kehidupan bermasyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umat Islam. Dakwah di tengah masyarakat intelektual dalam arti tingkat SDM

BAB I PENDAHULUAN. umat Islam. Dakwah di tengah masyarakat intelektual dalam arti tingkat SDM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dakwah seyogyanya melihat apa yang menjadi kebutuhan dan kondisi umat Islam. Dakwah di tengah masyarakat intelektual dalam arti tingkat SDM nya cukup tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah adalah menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang beruntung. Dalam melaksanakan tugas

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP STATUS UANG MUKA DALAM PERJANJIAN PESANAN CATERING YANG DIBATALKAN (Studi Kasus di Saras Catering Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dakwah merupakan aktivitas untuk mengajak manusia agar berbuat kebaikan, memberi petunjuk, menyeru mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI Oleh ANA ROCHMANIAH NIM. 3223103009 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Lebih terperinci

Diajukan oleh LESTARI NIM :

Diajukan oleh LESTARI NIM : METODE ORANG TUA DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANAK DI GAMPONG JAMBO LABU KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR SKRIPSI Diajukan oleh LESTARI NIM : 111005490 Program Studi Pendidikan Agama

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG

APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG APLIKASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERSPEKTIF SYARIAH PADA PANTI ASUHAN YAYASAN AL-HIKMAH WONOSARI NGALIYAN SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

STRATEGI PENYIARAN RADIO KOMUNITAS GELORA MUDA (GARDA) FM PONOROGO DALAM MEMPEROLEH PENDENGAR

STRATEGI PENYIARAN RADIO KOMUNITAS GELORA MUDA (GARDA) FM PONOROGO DALAM MEMPEROLEH PENDENGAR STRATEGI PENYIARAN RADIO KOMUNITAS GELORA MUDA (GARDA) FM PONOROGO DALAM MEMPEROLEH PENDENGAR (Studi di Radio Komunitas Gelora Muda (Garda) FM Desa Siwalan Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo) SKRIPSI

Lebih terperinci

KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook )

KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook ) KARYA DESAIN GRAFIS SEBAGAI MATERI DAKWAH (Studi Tentang Produk Desain Grafis dan Materi Dakwah Dalam Grup Muslim Designer Community di Facebook ) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK PERSEPSI JAMUNA (JAMA AH MUJI NABI) TENTANG METODE DAKWAH K.H. MUHAMMAD MUNIF ZUHRI DI DESA GIRIKUSUMO KECAMATAN MRANGGEN KABUPATEN DEMAK SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG

MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG MODEL BIMBINGAN DAN KONSELING KENAKALAN REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG (Studi Analisis Bimbingan dan Konseling Islam) SKRIPSI Diajukan Dalam Rangka Penyelesaian Studi Strata 1 Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari

BAB V PENUTUP Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berpijak dari uraian di atas, baik dari landasan teori maupun dari hasil penelitian yang penulis laksanakan dan telah diadakan pembahasan sepenuhnya, maka dapat diambil sebuah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN. (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati

KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN. (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati KEBIJAKAN PELAKSANAAN AKTIFITAS KEAGAMAAN (Kajian Tentang Kebijakan PT. Djarum Tbk Brantak Sekarjati Jepara Dalam Pelaksanaan Shalat Karyawan Muslim) Skripsi Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAAH DENGAN PERILAKU SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN DAARUN NAJAAH JERAKAH TUGU SEMARANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai informasi setiap hari dan setiap saat, berbagai pandanganpun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merebaknya media massa, khususnya media cetak seperti surat kabar dan majalah merupakan salah satu wujud dari era informasi dan keterbukaan. Berbagai informasi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU SARANA PRASARANA BERBASIS ISO 9001:2008 DI MA NU BANAT KUDUS

IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU SARANA PRASARANA BERBASIS ISO 9001:2008 DI MA NU BANAT KUDUS IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU SARANA PRASARANA BERBASIS ISO 9001:2008 DI MA NU BANAT KUDUS SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. I) Pada

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM (studi kasus pada mahasiswi Fakultas Syari ah Jurusan Ekonomi Islam angkatan 2009 IAIN Walisongo Semarang) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peranan media massa terasa semakin penting, dalam kaitanya dengan era. dan menambah referensi pengetahuan Agama mereka.

BAB I PENDAHULUAN. Peranan media massa terasa semakin penting, dalam kaitanya dengan era. dan menambah referensi pengetahuan Agama mereka. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan media massa terasa semakin penting, dalam kaitanya dengan era informasi dan globalisasi saat ini. media massa berkembang dengan pesat seirama dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dakwah memiliki kedudukan yang tinggi dan mempunyai peranan yang sangat penting menurut pandangan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW, karena Islam sangat memperhatikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN ZAKAT DI DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHIID (DPU-DT) CABANG SEMARANG

MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN ZAKAT DI DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHIID (DPU-DT) CABANG SEMARANG MANAJEMEN PENGHIMPUNAN DAN PENYALURAN ZAKAT DI DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHIID (DPU-DT) CABANG SEMARANG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses komunikasi, dalam hal ini sebagai media massa. Radio mempunyai sifat khas yang menjadi

Lebih terperinci

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN

PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) NURUL FATA DALAM MENINGKATKAN AKHLAK AKTIVISNYA DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh: Syafi ie NIM. 1101210489 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kebaikan serta mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Teater Wadas

BAB V PENUTUP. kebaikan serta mengandung nilai-nilai ajaran Islam. Teater Wadas 82 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari bab-bab terdahulu, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pementasan seni drama Teater Wadas memiliki karakteristik tersendiri yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA AL- QUR AN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS HURUF AL-QUR AN SANTRI TPQ DARUSSALAM KELURAHAN KEMBANG ARUM KECAMATAN SEMARANG BARAT TAHUN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLIDUNGAN KONSUMEN (Studi Kasus Di

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang peneliti ajukan dalam penelitian. mengenai metode pembentukan pribadi muslim menurut Prof. Dr.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah yang peneliti ajukan dalam penelitian. mengenai metode pembentukan pribadi muslim menurut Prof. Dr. 82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang peneliti ajukan dalam penelitian mengenai metode pembentukan pribadi muslim menurut Prof. Dr. Ali Abdul Halim Mahmud dalam buku dakwah fardiyah

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN WISATA RELIGI DI PT. CITRA GILANG PARIWISATA SEMARANG SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

STRATEGI PEMASARAN WISATA RELIGI DI PT. CITRA GILANG PARIWISATA SEMARANG SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan STRATEGI PEMASARAN WISATA RELIGI DI PT. CITRA GILANG PARIWISATA SEMARANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Jurusan Manajemen Dakwah (MD) SITI NUR AZIZAH

Lebih terperinci

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011)

STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) STRATEGI COPING PADA MAHASISWA KORBAN BROKEN HOME (STUDI KASUS ATAS EMPAT MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM ANGKATAN 2011) OLEH HARTATI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI

STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI STUDI DESKRIPTIF PENDIDIKAN KARAKTER DI PANTI ASUHAN ALHIKMAH POLAMAN MIJEN SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memeperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan Agama Islam

Lebih terperinci

ANALISIS IDENTIFIKASI RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG

ANALISIS IDENTIFIKASI RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG ANALISIS IDENTIFIKASI RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG Proposal Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata Sarjana Satu (S1)

Lebih terperinci

PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM

PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM PESAN DAKWAH DALAM FILM SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA HARRIZ NIZAM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Jurusan Komunikasi dan Penyiaran

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu-Ilmu Syari ah

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu-Ilmu Syari ah STUDI ANALISIS PENDAPAT IMAM AL-SYAFI I TENTANG KEWARISAN KAKEK BERSAMA SAUDARA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu-Ilmu

Lebih terperinci

PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM PEGAWAI

PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM PEGAWAI PERAN PEMBINAAN ROHANI ISLAM UNTUK MENINGKATKAN PENGAMALAN AJARAN AGAMA ISLAM PEGAWAI (Studi Analisis Syi ar, Dakwah dan Marketing SYIDAMAR RS. Islam Surakarta) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan

Lebih terperinci

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PEMBINAAN KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI OLEH: MASTURI NIM. 3211113120 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi sekarang ini media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi

Lebih terperinci

PEMBINAAN AKHLAK REMAJA MUSLIMAH MELALUI KEGIATAN CHARACTER BUILDING DI DESA TANAH WULAN KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2016 SKRIPSI

PEMBINAAN AKHLAK REMAJA MUSLIMAH MELALUI KEGIATAN CHARACTER BUILDING DI DESA TANAH WULAN KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2016 SKRIPSI PEMBINAAN AKHLAK REMAJA MUSLIMAH MELALUI KEGIATAN CHARACTER BUILDING DI DESA TANAH WULAN KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Jember Untuk

Lebih terperinci

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON

STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON STUDI ANALISIS ARAH KIBLAT MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA CIREBON S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Syari ah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Televisi dibandingkan dengan media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya, tampaknya memiliki sifat istimewa. Televisi merupakan gabungan

Lebih terperinci

DAKWAH DI KALANGAN REMAJA ( KAJIAN TERHADAP PESAN DAKWAH RUBRIK REMAJA MAJALAH ARSADA TAHUN 2011 )

DAKWAH DI KALANGAN REMAJA ( KAJIAN TERHADAP PESAN DAKWAH RUBRIK REMAJA MAJALAH ARSADA TAHUN 2011 ) DAKWAH DI KALANGAN REMAJA ( KAJIAN TERHADAP PESAN DAKWAH RUBRIK REMAJA MAJALAH ARSADA TAHUN 2011 ) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS

PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAMI TERHADAP TINGKAT KUANTITAS PENJUALAN PRODUK PADA PERUSAHAAN AIR MINUM PT.BUYA BAROKAH KUDUS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT EL LABANA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 04 TAHUN Skripsi

ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT EL LABANA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 04 TAHUN Skripsi ANALISIS PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BMT EL LABANA DALAM PERSPEKTIF FATWA DSN-MUI NO. 04 TAHUN 2000 Skripsi Disusun Guna Memenuhi Tugas Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata S.1 Dalam Ilmu

Lebih terperinci

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) PENDAPAT M. YUNAN NASUTION TENTANG KEKUATAN DOA TERHADAP PERKEMBANGAN ROHANIAH DALAM BUKU PEGANGAN HIDUP (ANALISIS MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM) SKRIPSI untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai

Lebih terperinci

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu

Lebih terperinci

PENETAPAN ASAL USUL ANAK YANG LAHIR AKIBAT PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (ANALISIS PENETAPAN NOMOR: 0180/Pdt.P/2015/PA.Bjm) SKRIPSI

PENETAPAN ASAL USUL ANAK YANG LAHIR AKIBAT PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (ANALISIS PENETAPAN NOMOR: 0180/Pdt.P/2015/PA.Bjm) SKRIPSI PENETAPAN ASAL USUL ANAK YANG LAHIR AKIBAT PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN (ANALISIS PENETAPAN NOMOR: 0180/Pdt.P/2015/PA.Bjm) SKRIPSI OLEH: NOR HABIBAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AKAD AL-QARD WAL MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO DI BANK SYARIAH MANDIRI KC. BANYUMANIK SEMARANG

IMPLEMENTASI AKAD AL-QARD WAL MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO DI BANK SYARIAH MANDIRI KC. BANYUMANIK SEMARANG IMPLEMENTASI AKAD AL-QARD WAL MURABAHAH PADA PRODUK PEMBIAYAAN MIKRO DI BANK SYARIAH MANDIRI KC. BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu persyaratan Guna memperoleh gelar Ahli Madya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong umatnya untuk berbuat kebaikan dan mengajak orang lain agar menjadi insan yang baik. Implikasi dari

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG

PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG PROSEDUR PEMBUKAAN SAMPAI DENGAN PENUTUPAN DAN PERHITUNGAN BAGI HASIL PADA TABUNGAN HARIAN MUDHARABAH DI BPRS PNM BINAMA SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN NILAI PENDIDIKAN AKHLAK PADA KISAH NABI YUSUF DALAM AL-QUR AN SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Strata 1 dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam. IMPLEMENTASI SPP (SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN) DALAM PROGRAM PNPM-MP TERHADAP PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MUSLIM DI DESA TUNGU KECAMATAN GODONG KABUPATEN GROBOGAN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS)

METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS) METODE DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DI TENGAH PLURALITAS MASYARAKAT MADINAH (SUATU PENDEKATAN HISTORIS) SKRIPSI Untuk memenuhi bagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Komunikasi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Hukum Islam. Jurusan Muamalah ZAKKI NAUFAL

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Derajat Sarjana Hukum Islam. Jurusan Muamalah ZAKKI NAUFAL TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA (STUDI KASUS DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim :

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim : STUDI KORELASI ANTARA PELAKSANAAN IBADAH SHALAT DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA SIDOKUMPUL GUNTUR DEMAK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi

Lebih terperinci

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK DI SMP N 1 WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Pendidikan

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat)

MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat) MANAJEMEN PEMBELAJARAN INKLUSI (Studi Kasus di M.I. Keji Ungaran Barat) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Dalam Ilmu Kependidikan Islam Oleh : ZAENAL HAKIM

Lebih terperinci