PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI KUMUAT DI KELAS VIII SMP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI KUMUAT DI KELAS VIII SMP"

Transkripsi

1 PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN STRATEGI KUMUAT DI KELAS VIII SMP Sri Rahmawati SMP Negeri 4 Tanah Grogot, Jl. Raya Tanah Periuk, Tanah Grogot srirahmawatti22@yahoo.co.id Abstract: The background of this study is the ability of grade 8 students of SMPN 4 Tanah Grogot that is low in reading for understanding. It was caused by ineffective learning. KUMUAT strategy could be used to increase the learning of reading for understanding, because the characteristic of the strategy is suitable to overcome the students problem. The result of the study showed the increase in students achievement in reading for understanding. The increase could be seen from the process and result of learning carried out by the teacher or students. Key Words: learning improvement, reading for understanding, KUMUAT strategy Cox (1999) menyatakan bahwa pada hakikatnya membaca merupakan proses berpikir konstruktif yang mencakup pemahaman terhadap makna eksplisit dan implisit. Proses membaca melibatkan aplikasi, analisis, evaluasi, dan imajinasi. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat dikatakan bahwa membaca merupakan proses berpikir untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya kepada pembaca. Selain itu, keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting bagi setiap orang. Untuk memperoleh pesan dari bahan bacaan, seseorang diharapkan mampu membaca dengan baik sehingga pesan atau informasi yang disampaikan penulis dapat dipahami dengan baik. Dengan demikian, keterampilan membaca bukan hanya merupakan salah satu keterampilan dasar untuk menunjang keberhasilan dalam mengikuti pendidikan dan pengajaran di sekolah, melainkan juga merupakan keterampilan yang sangat penting bagi setiap orang dalam kehidupan di masyarakat, baik selama masa belajar maupun nanti setelah menyelesaikan sekolahnya. Pembelajaran membaca di sekolah mempunyai peran penting dalam membantu siswa memiliki kemampuan membaca yang memadai (terampil membaca). Pembelajaran membaca di SMP tidak hanya bertujuan untuk membuat siswa dapat membaca katakata, tetapi lebih dari itu adalah membuat siswa mahir memahami wacana. Dalam hal ini, kemampuan membaca dikaitkan dengan dunia luar sekolah. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Tompkins (1991) yang menyatakan bahwa kemahirwacanaan adalah kompetensi untuk mengatasi tugas-tugas rumit yang digunakan dalam membaca dan menulis berkaitan dengan dunia kerja dan kehidupan di luar sekolah. Dari hasil studi awal yang dilakukan, diperoleh informasi bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Tanah Grogot masih rendah. Hal itu ditandai oleh: (1) siswa belum mampu memprediksi isi bacaan berdasarkan gambar dan judul bacaan, (2) rendahnya respon siswa terhadap penjelasan guru, (3) siswa kurang memiliki kemampuan menangkap gagasan utama paragraf, (4) siswa kurang mampu menentukan kalimat yang menyatakan fakta dan pendapat, dan (5) siswa kurang mampu menentukan kalimat yang mengandung hubungan perbandingan dan pertentangan. Keadaan tersebut diduga disebabkan oleh ketidakefektifan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru. Dalam mengelola pembelajaran guru belum menerapkan strategi yang sesuai dengan karakteristik materi membaca pemahaman. Selain itu, pembelaja- 73

2 74 Jurnal Pendidikan Inovatif, Jilid 4, Nomor 2, Maret 2009, hlm ran yang diciptakan juga belum memberikan peluang kepada siswa untuk terlibat secara aktif, terutama dalam hal pemanfaatan skemata siswa sebelum siswa diberi materi bacaan. Padahal tinggi rendahnya aktivitas belajar siswa dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Strategi KUMUAT merupakan akronim dari strategi K-W-L yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Strategi K-W-L sendiri dikembangkan o- leh Ogle. Strategi KUMUAT mewakili tiga pertanyaan yang harus diajukan sendiri oleh pembaca ketika membaca buku nonfiksi, yaitu: KU (apa yang kutahu?), MU (Apa yang kumau?), dan AT (apa yang kudapat dari bacaan ini?) (dalam Burns, dkk., 1996). Strategi KUMUAT diharapkan cocok untuk digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman. Sebab, karakteristik strategi tersebut sesuai untuk mengatasi kendala yang dihadapi oleh siswa. Karakteristik strategi yang dimaksud adalah: (1) siswa mengingat kembali pengetahuan yang dimilikinya berhubungan dengan topik, (2) sebelum membaca, siswa memprediksi isi bacaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dengan mencermati topik yang disajikan guru, (3) siswa membuat pertanyaan-pertanyaan mengenai apa yang ingin dipelajarinya, (4) atas bimbingan guru, siswa membaca dalam hati dan menemukan informasi yang ingin diketahuinya dari bacaan, dan (5) siswa mencatat semua informasi yang diperolehnya dari membaca, serta membuat peta informasi dan rangkuman isi bacaan. Dengan karakteristik strategi seperti ini diharapkan kendala yang dihadapi siswa dapat teratasi. Misalnya, sebelum membaca, guru memandu siswa untuk brainstorming terhadap apa yang telah diketahuinya. Setelah brainstorming siswa diminta menggunakan informasi yang dimilikinya untuk memprediksi informasi yang dapat diharapkan ditemukan ketika membaca. Penerapan strategi KUMUAT dalam pembelajaran membaca pemahaman diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa. Pertama, pada tahap KU, guru memandu siswa untuk menggali skemata terhadap apa yang telah diketahuinya. Untuk menggali skemata siswa, guru dapat mengajukan pertanyaan seperti: Apa yang kalian ketahui tentang... (topik)? Dari mana kamu tahu tentang itu? Setelah skemata terbentuk, siswa diminta menggunakan informasi yang dimilikinya untuk memprediksi informasi yang dapat diharapkan ditemukan ketika membaca. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa, dalam hal ini siswa tidak terlibat secara optimal dalam pembelajaran membaca, rendahnya minat baca siswa sehingga mereka kurang memiliki skemata, dan siswa belum mampu memprediksi isi bacaan berdasarkan gambar dan judul bacaan. Dengan demikian, permasalahan pertama, kedua, dan ketiga yang disebutkan sebelumnya dapat diatasi dengan melakukan kegiatan pada tahap KU. Kedua, tahap MU. Ketika siswa menyelesaikan langkah pertama, muncul perbedaan dan ketidakpastian. Hal ini membentuk dasar dari langkah: Apa yang ingin kupelajari? Peran guru di sini adalah menyoroti perbedaan dan kesenjangan dalam informasi yang dimiliki siswa sehingga memunculkan pertanyaan yang dapat membantu siswa memusatkan diri pada informasi baru yang akan ditemukan. Pada tahap ini, siswa akan menyusun pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan prediksi yang dibuatnya pada tahap KU. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diharapkan dapat dijawab setelah siswa membaca teks. Untuk membimbing siswa dalam merumuskan pertanyaan terhadap apa yang ingin diketahuinya, guru perlu memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan seperti: Apa yang ingin kalian ketahui dari membaca? Apa saja yang akan diuraikan penulis dalam tulisannya? Pertanyaanpertanyaan pancingan dari guru dapat mengarahkan siswa untuk merumuskan pertanyaan yang berhubungan dengan informasi yang ingin diketahuinya dari bacaan. Pemahaman siswa terhadap bahan bacaan disesuaikan dengan tujuan kurikulum yang dijabarkan pada butir pembelajaran membaca pemahaman. Ketiga, tahap AT. Setelah selesai membaca, siswa perlu menuliskan informasi yang diperolehnya dari bacaan. Siswa perlu memeriksa pertanyaan tertulisnya untuk melihat apakah telah menemukan jawaban, sebagian pertanyaan mungkin perlu bacaan atau pemeriksaan lebih lanjut pada sumber lain. Pada tahap ini guru perlu membimbing siswa dalam menuliskan hal-hal yang telah dipelajarinya dari membaca dan memetakan informasi yang telah diketahuinya. METODE Penelitian ini dilakukan di kelas VIII SMP Negeri 4 Tanah Grogot. Lokasi penelitian terletak di Poros Tanah Periuk-Bekoso, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Provinsi Kalimantan Timur. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan banyak 31 siswa dengan rincian 16 siswa putra dan 15 siswa putri. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama dua siklus. Setiap siklus dilakukan dalam dua kali tatap

3 Rahmawati, Peningkatan Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Strategi KUMUAT Di Kelas VIII SMP 75 muka. Satu kali tatap muka berlangsung selama 80 menit (2 40 menit). Siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 dan 26 Juli Sementara itu, siklus II dilaksanakan pada tanggal 20 dan 23 Agustus Pelaksanaan penelitian dilaksanakan berdasarkan model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart (1992) yang meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan tindakan adalah: (1) menyusun rencana pembelajaran (RP) pembelajaran membaca dengan strategi KUMUAT, (2) membuat media yang dibutuhkan dalam pembelajaran, (3) menyiapkan instrumen penelitian, dan menyiapkan lembar kerja siswa (LKS). Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah dibuat, yakni pembelajaran membaca pemahaman dengan menerapkan stretagi KUMUAT. Untuk memantau semua aktivitas pembelajaran, baik yang dilakukan oleh guru maupun siswa, guru sekaligus peneliti dibantu oleh guru mitra. Pemantauan dilakukan menggunakan instrumen pemantauan yang telah disiapkan. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan dan menjaring data-data atau informasi tindakan pembelajaran yang dilakukan guru. Melalui kegiatan observasi ini, guru dibantu oleh guru mitra (kolaboran) dapat merekam, mengenali, serta mendokumentasikan semua kejadian yang terjadi dalam pembelajaran membaca dengan strategi KUMUAT. Observasi dilakukan secara terus menerus sejak pelaksanaan tindakan siklus I sampai siklus II. Kegiatan diakhiri dengan observasi. Kegiatan refleksi dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisis, sintesis, memaknai, menjelaskan, dan membuat kesimpulan. Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk diskusi bersama dengan guru mitra. Diskusi difokuskan pada beberapa hal, yakni (1) membicarakan kesesuaian antara tindakan pembelajaran dengan perencanaan yang telah dibuat, (2) membicarakan kendala atau hambatan yang ditemui, serta solusi pemecahannya, (3) membicarakan perubahan-perubahan yang telah dicapai siswa, serta (4) membicarakan rencana tindakan selanjutnya. HASIL Untuk mempersiapkan siswa memahami isi bacaan, guru berupaya membangkitkan skemata siswa yang berhubungan dengan gagasan utama, fakta, pendapat, perbandingan, dan pertentangan dengan cara menampilkan gambar dan topik bacaan. Penampilan gambar dan topik bacaan dapat memudahkan siswa mengingat kembali pengetahuan yang dimilikinya. Sementara itu, gambar merupakan media utama dalam strategi KUMUAT. Artinya, dalam strategi KU- MUAT guru menampilkan gambar yang sesuai dengan isi bacaan. Gambar tersebut dapat membantu siswa mengingat kembali pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini sesuai dengan pendapat Tompkins (1991) yang menyatakan bahwa kegiatan membangkitkan skemata dengan mengamati gambar, ilustrasi, dan judul bacaan merupakan proses awal dalam memulai kegiatan membaca. Temuan pada siklus 2 menunjukkan bahwa kegiatan menggali skemata siswa sudah efektif. Hal tersebut, tampak pada aktivitas siswa dalam mengemukakan pengetahuan yang dimilikinya dan hasil pekerjaan siswa pada tahap KU. Upaya guru untuk meningkatkan aktivitas siswa pada kegiatan ini dengan cara membimbing siswa secara intensif dan memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya. Bimbingan yang diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan pancingan. Skemata siswa yang terbentuk pada tahap KU sangat mempengaruhi keberhasilan kegiatan pada tahap MU dan tahap AT. Pada tahap MU skemata siswa sangat membantu untuk merumuskan pertanyaanpertanyaan yang berhubungan dengan informasi yang ingin diketahui dari bacaan dan mengarahkan siswa untuk menentukan tujuan membaca. Pada tahap AT skemata dapat membantu siswa untuk menyesuaikan dengan informasi baru yang diterimanya. Dalam pelaksanaannya penerapan strategi KU- MUAT berimplikasi pada pembelajaran. Implikasinya dalam pembelajaran sesuai dengan tahap strategi tersebut. Pada tahap KU penekanan kegiatan pada penggalian skemata dan memprediksi isi bacaan melalui gambar dan topik bacaan. Semakin sesuai gambar dengan isi bacaan, maka semakin mudah siswa memprediksi isi bacaan. Demikian pula, semakin dikenal dan semakin menarik gambar bagi siswa, maka skemata dan prediksi siswa terhadap isi bacaan semakin meningkat. Dengan demikian, gambar sangat penting dalam memancing skemata yang dimiliki siswa dan mengarahkan siswa untuk memprediksi isi bacaan sehingga siswa semakin memahami isi bacaan. Implikasinya dalam pembelajaran adalah memilih gambar yang sesuai dengan isi bacaan. Fokus kegiatan pada tahap KU adalah meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap isi bacaan.

4 76 Jurnal Pendidikan Inovatif, Jilid 4, Nomor 2, Maret 2009, hlm Untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap isi bacaan, guru memilih bahan bacaan yang dapat memancing rasa ingin tahu siswa. Bacaan yang dipilih disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, dekat dengan kehidupan siswa, dan berisi informasi penting yang belum diketahui siswa. Sebelum siswa diarahkan pada pencarian informasi yang diinginkan, siswa diminta untuk merumuskan pertanyaan yang berhubungan dengan informasi yang ingin diketahui dari bacaan. Dengan merumuskan pertanyaan tersebut berarti siswa telah menetapkan tujuan membaca. Tujuan membaca yang jelas akan memudahkan siswa memahami isi bacaan. Kegiatan yang terpenting pada tahap KU adalah menyajikan bahan bacaan kepada siswa. Implikasinya dalam pembelajaran adalah memilih bahan bacaan yang dapat memancing rasa ingin tahu siswa. Cara ini sesuai dengan pendapat Tierney dan Cuminghan (dalam Burns dkk., 1996) yang menyatakan bahwa pertanyaan pada kegiatan prabaca dapat memudahkan siswa untuk mempelajari semua informasi dalam teks. Kegiatan pada tahap MU difokuskan pada pengungkapan informasi yang telah diperoleh siswa dari bacaan. Pada penelitian ini pengungkapan informasi yang diperoleh siswa terbatas pada informasi yang berhubungan dengan gagasan utama, fakta, pendapat, perbandingan, dan pertentangan yang terdapat dalam bacaan. Untuk mengungkapkan informasi yang diperoleh dari bacaan, siswa sekedar menuliskan jawaban atas pertanyaan yang telah disusun pada kegiatan sebelumnya. Kegiatan terpenting pada tahap AT adalah cara mengungkapkan informasi yang telah diperoleh. Sementara itu, hasil penskoran yang dilakukan terhadap hasil tes membaca pemahaman menunjukkan adanya peningkatan. Dari hasil tes dan analisis hasil pekerjaan yang telah dilakukan pada masingmasing fokus pembelajaran membaca pemahaman, dapat disimpulkan bahwa secara umum kegiatan penerapan strategi KUMUAT dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siklus II mengalami peningkatan dibandingkan siklus I. Dengan kata lain, sudah mencapai tingkat keberhasilan 70%. Untuk lebih jelasnya hasil pelaksanaan penelitian pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel 1. Sementara itu, kemampuan siswa memahami bacaan secara keseluruhan pada siklus I rata-rata berkualifikasi cukup (C). Dari 31 siswa, 0 siswa (0,00%) yang memperoleh nilai sangat baik (SB), 16 siswa (51,62%) memperoleh nilai baik (B), 15 siswa (48,36%) memperoleh nilai cukup (C), dan 0 siswa (0,00%) memperoleh nilai kurang (K). Adapun pada siklus II mengalami peningkatan. Dari hasil penilaian yang dilakukan terhadap hasil kerja tes kemampuan membaca diperoleh informasi Tabel 1 Rekapitulasi Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa dalam Setiap Komponen Siklus Komponen Gagasan Fakta Pendapat Perbandingan Rata-rata Kualifikasi I 60,12 70,83 66,67 67,26 66,79 C II 67,68 88,41 81,71 70,12 78,29 B SB B C K 0 Siklus I Siklus II Gambar 1 Diagram Perkembangan Kualifikasi Kemampuan Membaca Siswa

5 Rahmawati, Peningkatan Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Strategi KUMUAT Di Kelas VIII SMP 77 yang cukup baik. Dari tiga puluh satu siswa, 11 siswa (35,48%) berkualifikasi sangat baik (SB), 15 siswa (48,38%) berkualifikasi baik (B), 5 siswa (16,12%) berkualifikasi cukup (C), dan 0 siswa (0,00%) berkualifikasi kurang (K). Lihat gambar 1. Selain memberikan penilaian hasil akhir dalam bentuk angka, guru juga memberikan penilaian-penilaian yang bersifat memberikan penguatan. Hal itu dilakukan dengan memberikan komentar pada semua puisi yang dihasilkan siswa pada bagian belakang. Komentar yang diberikan guru lebih bersifat mendidik dan memacu semangat belajar siswa. Gambaran kemampuan siswa dalam memahami bacaan tersebut secara tidak langsung menunjukkan keberhasilan guru dalam melakukan penilaian. Sebab, penilaian yang dilakukan guru pada dasarnya bukan saja sebagai alat untuk mendapatkan gambaran keberhasilan belajar siswa. Akan tetapi, penilaian juga merupakan cara untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan dalam belajarnya. Hal itu sejalan dengan pendapat Puhl (1997) yang menyatakan bahwa penilaian atau assessment merupakan proses mengumpulkan informasi tentang belajar siswa dari berbagai sumber untuk membantu siswa belajar. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat dikemukakan simpulan bahwa kemampuan siswa kelas VIII SMP 4 Tanah Grogot dalam membaca pemahaman mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan siswa dalam materi membaca pemahaman tersebut merupakan kontribusi KUMUAT pada pembelajaran. Peningkatan pembelajaran membaca pemahaman pada tahap KU yakni: (1) dapat meningkatkan skemata siswa berhubungan dengan bacaan yang dibaca dengan cara mengamati gambar dan topik bacaan, (2) dapat meningkatkan kesiapan diri dan mental siswa untuk memahami isi bacaan, (3) dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap isi bacaan yang akan dibacanya dengan memprediksi isi bacaan, dan (4) dapat meningkatkan keterampilan berbicara melalui curah pendapat. Peningkatan pembelajaran pada tahap MU adalah dapat mengarahkan siswa untuk menentukan tujuan membaca melalui kegiatan merumuskan pertanyaan yang berhubungan dengan isi bacaan sebelum membaca dan dapat meningkatkan kemampuan siswa mencari dan menemukan informasi yang diinginkan dari bacaan dengan cara menjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Sementara itu, peningkatan pembelajaran pada tahap AT adalah dapat meningkatkan kemampuan siswa mengemukakan informasi yang diperoleh dari bacaan dengan cara menuliskan informasi yang diperoleh dari bacaan dan melalui kegiatan diskusi kelompok dan dapat meningkatkan keterampilan menulis. Saran Berdasarkan hasil dan temuan penelitian dikemukakan saran sebagai berikut: (1) kepada guru Bahasa Indonesia agar memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai alternatif meningkatkan pembelajaran membaca pemahaman, khususnya pemahaman terhadap gagasan utama, fakta, pendapat, perbandingan, dan pertentangan. (2) Kepada guru agar menerapkan strategi KUMUAT ini tidak hanya dalam pelaksanaan saja, tetapi juga pada tahap perencanaan dan penilaian pembelajaran. (3) Kepada kepala sekolah agar senantiasa mendorong dan membina para guru untuk menerapkan strategi KUMUAT dalam pembelajaran membaca. (4) Kepada peneliti selanjutnya agar mengadakan penelitian penerapan strategi KUMUAT pada jenis membaca pemahaman yang lain. DAFTAR RUJUKAN Burns, P. C., Betty D. R, & Elinor P. R Teaching Reading in Today s Elemantary Schools. Boston: Houghton Mifflin Company. Cox, C Teaching Language Arts: A Studentand Response-Centered Clasroom. Boston: Allyn and Bacon. Goodman, K The Reading Process. Dalam Carell, P., Devine, J. & Eskey, D. (eds). Interactive Approaches to Second Language Reading. Cambridge: Cambridge University Press. Kemmis, S. & McTaggart, R The Action Research Planer. Victoria: Deakin University. Puhl, C. B Develop Not Judge, Continous Assessment in The ESL Classroom. English Teaching Forum, April 1997: 2-9. Tompkins, S. G & Hoskisson, K Language Arts Content and Teaching Strategies. New York: Macmillan Publishing Company.

Peningkatan Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Strategi Pikir Plus

Peningkatan Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Strategi Pikir Plus Peningkatan Pembelajaran Menulis Puisi Dengan Strategi Pikir Plus Budi Prasetiyo Abstract: This research is based on the low competence of 2nd grade students of SMP Negeri 3 Pasir Belengkong on writing

Lebih terperinci

Dimuat: pada jurnal Pendidikan bahasa (JPB) No.1 Vol: 2 Juni 2013, Hal ISSN

Dimuat: pada jurnal Pendidikan bahasa (JPB) No.1 Vol: 2 Juni 2013, Hal ISSN 1 Dimuat: pada jurnal Pendidikan bahasa (JPB) No.1 Vol: 2 Juni 2013, Hal. 89-101 ISSN 2252-9896. Penerapan Strategi Top-Down untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Isi Bacaan Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri

Lebih terperinci

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION

PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN YES/NO QUESTION SURYANTI Guru SMP Negeri 2 Kuantan Mudik suryantiy46@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) MELALUI STRATEGI PROBLEM SOLVING Saeful Bahri SMP Negeri 14 Balikpapan, Jl. Kutilang Kelurahan Gunung Bahagia,

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS TIK UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS TIK UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS TIK UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Herfen Suryati SMA YPVDP Bontang, Jl. Raya Badak Kompleks PT Badak NGL Bontang e-mail: herfensuryati@gmail.com

Lebih terperinci

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013

Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 Antologi PGSD Bumi Siliwangi, Volume 1, Nomor 1, Desember 2013 PENERAPAN METODE DRTA (DIRECTED READING THINGKING ACTIVITY)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Ida Rahmawati Pendidikan Guru

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN 2.886 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PQ4R KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF READING

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS IIIB MI ALMAARIF 03 LANGLANG SINGOSARI Arlita Agustina 1 Muakibatul Hasanah 2 Heri Suwignyo 2 Email: arlitaagustina@ymail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SDN SAWOJAJAR V KOTA MALANG Dwi Sulistyorini Abstrak: Dalam kegiatan pembelajaran menulis, siswa masih banyak mengalami kesulitan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP

PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP JURNAL PEDAGOGIA ISSN 2089-3833 Volume. 5, No. 2, Agustus 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN LISTENING COMPREHENSION MELALUI STRATEGI TOP-DOWN DAN BOTTOM-UP PENDAHULUAN Di Indonesia mata pelajaran Bahasa Inggris

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS

PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS PENERAPAN MODEL IMPROVING LEARNING DENGAN TEKNIK INKUIRI PADA POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS Sanusi GURU SMP Negeri 10 Tambun Selatan Abstract: The researcher tries to solve problem of studying mathematic

Lebih terperinci

Dedy Irawan, Dhi Bramasta PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto Abstrak

Dedy Irawan, Dhi Bramasta PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Purwokerto  Abstrak MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN MEMBACA MELALUI PELATIHAN PENYUSUNAN MATERI AJAR DENGAN PENDEKATAN THE READING PROCESS (Studi di Sekolah Dasar Negeri 1 Cendana, Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga)

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I Kusma Helentari, Nanang Heryana, Agus Wartiningsih Progran Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru

Suparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

Lebih terperinci

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI PADA SISWA KELAS VII-C DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DI SMP NEGERI 1 REMBANG PURBALINGGA TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Kemmis (1988) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR RASIONAL SISWA KELAS VIII-F SMP NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 OLEH EKO BUDIONO K4308085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study?

Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study? Bab 4 Bagaimana Melaksanakan Lesson Study? A. Siapa yang Melakukan Lesson Study? Lesson study adalah sebuah kegiatan kolaborasi dengan inisiatif pelaksanaan idealnya datang dari Kepala Sekolah bersama

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS VI SDN 8 PADANG LAWEH

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS VI SDN 8 PADANG LAWEH 97 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS VI SDN 8 PADANG LAWEH IMPROVING THE INTENSIVE READING ABILITY BY COOPERATIVE LEARNING OF THE STAD TYPE IN GRADE VI

Lebih terperinci

Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi melalui Performance Assessment

Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi melalui Performance Assessment Meningkatkan Pemahaman Konsep Mata Pelajaran Biologi melalui Performance Assessment Cheiriyah Idha Abstract: Various kinds of modernization can be done to improve the quality of education. One of them

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR Oleh: Rita Retnosari 1, Harun Setyobudi 2, Kartika Chrysti Suryandari 3 PGSD

Lebih terperinci

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn

Lebih terperinci

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH PENINGKATAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DRTA DI KELAS V SDN O7 IKUR KOTO KECAMATAN KOTO TANGAH Yandra Yani 1, Hasnul Fikri 1, H. WelyaRoza 1, 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN

PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN 1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW - WANT TO KNOW - LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN Dwi Nurhidayah 1), Riyadi 2), M. Ismail Sriyanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERYLEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERYLEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERYLEARNING UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI SEKOLAH DASAR Muhammadi e-mail: ajomuhammadi@gmail.com ABSTRAK This research was aimed to describe

Lebih terperinci

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University 1 THE IMPLEMENTATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL WITH STRUCTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) APPROACH TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT IN CLASS VII 3 SMP NEGERI 16 SIJUNJUNG Nadhilah Andriani

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

DASAR- DASAR PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: Nurhidayati, M. Hum. FBS UNY

DASAR- DASAR PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: Nurhidayati, M. Hum. FBS UNY DASAR- DASAR PENULISAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Nurhidayati, M. Hum. FBS UNY A. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu penerapan penelitian tindakan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 11 BANJARMASIN DENGAN METODE SQ3R

MENINGKATKAN KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 11 BANJARMASIN DENGAN METODE SQ3R MENINGKATKAN KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 11 BANJARMASIN DENGAN METODE SQ3R Syafruddin Noor Guru bahasa Indonesia SMAN 11 Banjarmasin Abstract The purpose of this study to determine

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG Rizka Rahmawati 1), Marsis 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Strategi Sustained Silent Reading (SSR), membaca pemahaman, dan hasil belajar. Abstract

Kata Kunci : Strategi Sustained Silent Reading (SSR), membaca pemahaman, dan hasil belajar. Abstract 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI SUSTAINED SILENT READING (SSR) PADA KELAS III SDN 3 GEMAHARJO TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Improving Reading Comprehension Skill Through

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD PENERAPAN MODEL COMPLETE SENTENCE DENGAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS III SD Shinta Mariyana 1, Ngatman 2, Suhartono 3 PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) PENGGUNAAN GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI TEKS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS SISWA KELAS VII 2 SMP NEGERI 1 RANAH BATAHAN OLEH R

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG Dina Agustina 1), Edwin Musdi ), Ahmad Fauzan 3) 1 ) FMIPA UNP : email:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK SISWA KELAS IV SDN WAKAH 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK SISWA KELAS IV SDN WAKAH 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVESTIGASI KELOMPOK SISWA KELAS IV SDN WAKAH 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI SUMARYADI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write, Kemampuan Awal, Kemampuan Pemahaman Konsep.

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write, Kemampuan Awal, Kemampuan Pemahaman Konsep. PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N KECAMATAN LEMBAH GUMANTI Asmaul Husna Dosen Tetap Prodi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Wahdaniah Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe, JL. Banda Aceh-

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN Evri Sandi 1, Pebriyenni 1, Hendrizal 1. 1 Program Studi

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGGUNAAN METODE TALKING STICK DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN PETARANGAN TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Naelatun Fathurrohmah 1, Tri Saptuti Susiani 2, M. Chamdani

Lebih terperinci

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas

Lebih terperinci

MENGEFEKTIFKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KTSP MELALUI MGMP SWADAYA

MENGEFEKTIFKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KTSP MELALUI MGMP SWADAYA MENGEFEKTIFKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN KTSP MELALUI MGMP SWADAYA Budi Prasetiyo Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Ibnu Rusyd, Jl. Raya Tanah Periuk, Tanah Grogot e-mail: s2bpum@yahoo.co.id Abstract:

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DI SMPN 1 PUGER KABUPATEN JEMBER Increasing Ability To Write

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Diliana 1, Imam Suyanto 2, Suripto 3 PGSD FKIP Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI SQ3R DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS SASTRA (CERPEN) PADA SISWA MI KELAS LANJUT

PENERAPAN STRATEGI SQ3R DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS SASTRA (CERPEN) PADA SISWA MI KELAS LANJUT PENERAPAN STRATEGI SQ3R DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS SASTRA (CERPEN) PADA SISWA MI KELAS LANJUT M. Zubad Nurul Yaqin Dosen Tetap Fakultas Humaniora dan Budaya UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Abstract

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG

PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG PENGGUNAAN METODE SQ3R DALAM PENINGKATAN PEMAHAMAN MEMBACA CERITA ANAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMALANG Oleh: Nur Hidayat 1, Imam Suyanto 2, Tri Saptuti Susiani 3 FKIP, PGSD Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia

BAB I PENDAHULUAN. manusia dengan yang lainnya. Keterampilan berbahasa yang dimiliki manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Tanpa bahasa manusia tidak mungkin dapat berinteraksi,

Lebih terperinci

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD

Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia. Kata kunci: kalimat utama dalam paragraf, STAD PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF PADA SISWA KELAS VIIB SMP 17 AGUSTUS 1945 CLURING MENGGUNAKAN METODE STAD TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Moh. Nurman Bagus Satrio Mahasiswa Magister

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR I Nyoman Gita Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas MIPA Undiksha Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. pemberian makna terhadap tulisan, sesuai dengan maksud penulis. Membaca

BAB II KAJIAN TEORI. pemberian makna terhadap tulisan, sesuai dengan maksud penulis. Membaca BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Hakikat Membaca Menurut Dechant (melalui Zuchdi, 2008:21), membaca adalah proses pemberian makna terhadap tulisan, sesuai dengan maksud penulis. Membaca pada hakikatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen. Sekolah ini terdiri dari enam

Lebih terperinci

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION DI SD NEGERI 03 KECAMATAN PAUH KOTA PADANG Dalmawati¹, Wirnita Eska¹, Zulfa Amrina¹

Lebih terperinci

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU 1 THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU Clara Anastasia Feronika Manalu, Mahmud Alpusari, Zariul Antosa, claraanastasia.manalu@yahoo.com,

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Untuk menjalin hubungan tersebut diperlukan suatu alat komunikasi. Alat komunikasi

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL DAN INTERPRETATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Sitti Fauziah M. (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari)

KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL DAN INTERPRETATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME. Sitti Fauziah M. (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari) KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN LITERAL DAN INTERPRETATIF MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME Sitti Fauziah M. (Dosen Jurusan Dakwah STAIN Kendari) Abstrak: The results of reading literal and interpretatif

Lebih terperinci

Putri Aditia Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Putri Aditia Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X.8 DI SMA NEGERI 1 PURWOREJO TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi atau tempat pelaksanaan penelitian adalah SDN Sukamaju Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Ditemukan masalah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN KEGIATAN MENULIS JURNAL DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS VII

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN KEGIATAN MENULIS JURNAL DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS VII PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN KEGIATAN MENULIS JURNAL DAN PEMANFAATANNYA PADA SISWA KELAS VII MTs NEGERI KOTA TEBING TINGGI Mariana Surel : marianaspd510@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

PENERAPAN GUIDED INQUIRY PENERAPAN GUIDED INQUIRY DISERTAI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : PURWO ADI NUGROHO K 4308109

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VIIIA MTS ZAINUL BAHAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) Arini Susana 27, Parto 28, Rusdhianti Wuryaningrum 29 Abstract

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN Artikel Jurnal Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Winelza 1, Mukhni 2. Universitas Bung Hatta. Alam Universitas Negeri Padang ABSTRACT

Winelza 1, Mukhni 2. Universitas Bung Hatta. Alam Universitas Negeri Padang   ABSTRACT UPAYA MENINGKATKAN KETERLIBATAN SISWA DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS VII. E SMPN I BUKIT SUNDI Winelza

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN:

Prosiding Seminar Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN: KEYAKINAN GURU MATEMATIKA TENTANG PENDEKATAN SAINTIFIK DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS XI SMK N 3 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ahmad Abdul Mutholib 1, Imam Sujadi 2, Sri

Lebih terperinci

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE KERJA LABORATORIUM YANG DILENGKAPI LEMBARAN KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KESETIMBANGAN KIMIA

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE KERJA LABORATORIUM YANG DILENGKAPI LEMBARAN KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KESETIMBANGAN KIMIA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI METODE KERJA LABORATORIUM YANG DILENGKAPI LEMBARAN KERJA SISWA PADA KOMPETENSI DASAR KESETIMBANGAN KIMIA Elinar SMAN 1 Ranah Pesisir Abstrak Masalah yang ditemukan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Semi (2007, hlm. 14) menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Menulis adalah keterampilan berbahasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca dan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar secara umum dikembangkan menjadi keterampilan berbahasa yang meliputi menyimak, berbicara, membaca dan menulis (Muslich,2009:115).

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 01 PAYAKUMBUH BALAI GADANG Oleh Kurniawan Ade Eka Saputra Email : kurniawan.ade155@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN SEMI-INDIVIDUAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN SEMI-INDIVIDUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN SEMI-INDIVIDUAL Oleh : Rohmani Purwanti T he main purpose of this Classroom Action Research (CAR) is

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII.B DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY BERBASIS MEDIA AUDIOVISUAL DI SMP NEGERI 1 PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI Frida Nurlestari

Lebih terperinci

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH I PATUK PADA POKOK BAHASAN PELUANG JURNAL SKRIPSI

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH I PATUK PADA POKOK BAHASAN PELUANG JURNAL SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH I PATUK PADA POKOK BAHASAN PELUANG JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lebih terperinci

Wirdah Pramita N. 1, Didik S.P. 2, Arika I.K. 3

Wirdah Pramita N. 1, Didik S.P. 2, Arika I.K. 3 PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA MATERI PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS VII B SMP NEGERI 10 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013 Wirdah Pramita N. 1,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan sebelumnya, maka metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR)

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI Intan Rahmawati 1), Amir 2), Tri Budiharto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi

Lebih terperinci

PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLECTUAL (SAVI) Nita Puspita Sari 1), Retno Winarni 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan gagasan, keyakinan, pesan, pandangan hidup, cita-cita, serta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang pokok selain menyimak, berbicara, dan membaca. Melalui menulis akan berjalan hubungan komunikatif

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 2 (3) (2013) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SETS PADA KELAS V Isti Nur Hayanah Sri Hartati, Desi Wulandari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segi kepribadian, pengetahuan, kemampuan maupun tanggung jawabnya. dalam yaitu dari diri manusia itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. segi kepribadian, pengetahuan, kemampuan maupun tanggung jawabnya. dalam yaitu dari diri manusia itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan menggali potensi yang dimiliki oleh manusia untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompeten.

Lebih terperinci

Nurdia Artu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Nurdia Artu. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Pembina Liang Melalui Penerapan Strategi Survey Questions Reading Recite Review (SQ3R) Nurdia Artu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYUNTING KARANGAN MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SMP Harni Iswati SMP Negeri 3 Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN TEKS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI DERECTED READING THINGKING ACTIVITY (DRTA) PADA KELAS V SDN 15 MALEPANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Desi Nurhayati

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SURVEY, QUESTION, READ, RECITE, AND REVIEW (SQ3R) Lilik Eko Setyawan 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul

Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul Penerapan Strategi DRTA... (Rizky Lia Dintasari) 1.959 Penerapan Strategi DRTA untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN 1 Sedayu Bantul Implementation of DRTA Strategy to Improve

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING Rahmatiah SMP Negeri 33 Makassar Rahmatiah33makassar@gmail.com

Lebih terperinci

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN

Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGANALISI UNSUR INTRINSIK CERPEN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS VII A SMP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG Oleh: YOSEP RIANTI NPM : 1210013411037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh: WARYANTO K4308061 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci