Nangkring Bareng LPDP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Nangkring Bareng LPDP"

Transkripsi

1 Nangkring Bareng LPDP Jakarta, 12 April 2014 Gedung A.A. Maramis II Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1. Jakarta Telepon (021) Fax (021)

2 Latar Belakang dan Profil Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Agung Sudaryono Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana

3 Latar Belakang

4 ...Indonesia s economy has enormous promise Indonesia s recent impressive economic performance is not widely understood... Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4

5 INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI

6 PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) Perkembangan PDB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, , , , PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) *) 2014 : angka sasaran Sumber : Menata Perubahan: Mewujudkan Indonesia yg sejahtera, demokratis dan berkeadilan, (Bappenas, 2013), dan Menko Perekonomian 6

7 Kekayaan Sumber Daya Alam

8 Sumber Daya Manusia /Bonus Demografi..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik... "Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan Dependency Ratio semakin kecil ( ): Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan potensi meningkatkan produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster. Kualitas SDM sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci. Sumber: Menko Perekonomian,

9 Kelompok umur Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 Periode Bonus Demografi Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) ,853 3,376 Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang , ,02 6 Pendidikan Menengah Universal (PMU) & Kurikulum 2013 Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah tahun , tahun , , , ,97 2 Sumber: Proyeksi Penduduk Jumlah Indonesia Penduduk (juta) (Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

10 Perbandingan Jumlah S3 Jumlah S3 Indonesia relatif sedikit Untuk menyamakan jumlah per sejuta penduduk dengan negara Malaysia, Indonesia perlu memiliki orang S3 baru. Dengan pertumbuhan 15% per tahun, Jumlah S3 akan tercapai di tahun 2022, Jumlah S3 akan tercapai di tahun 2026 Jumlah S3 23,000 14,000 1,690, , , ,000 3,100,000 Jumlah S3 per 1 juta penduduk Indonesia Malaysia India Jerman Perancis Jepang USA 9,850 3,990 5,136 6, ,410 Ke depan, pemilihan penelitian S3 diarahkan pada kebutuhan yang muncul dari proses percepatan dan perluasan pembangunan, baik dari kegiatan investasi maupun konektivitas pada tiap koridor ekonomi.

11 Kesenjangan SDM KOMPOSISI PENDIDIKAN ANGKATAN KERJA 2010 Tinggi (S1, D3,D4) Menengah (SMA-SMK) Dasar (SD,SMP) INDONESIA 7,2% 22,4% 70,4% MALAYSIA 20,3% 24,3% 56,3% OECD 20,4% 40,3% 39,3% INSINYUR /1 juta penduduk 25,309 3,053 5,730 3,380 2,671 3,333 4,121 9,037 Dari berbagai sumber,, tahun Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam % Mahasiswa Teknik & Pertanian/ Keseluruhan Dari berbagai sumber,, tahun Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam Dari berbagai sumber, 2010

12 Perbandingan S3 - TSP Jumlah S3 TSP (Teknik, Sains dan Pertanian) Indonesia relatif kecil dibanding negara-negara lain. Jumlah S3 -TSP (Teknik,Sains, Pertanian) /Total 60% 39% 25% 36% 33% 40% Indonesia Australia USA Korea Sel. Jepang China Pertambahan S3 per 1 juta penduduk Akibat dari minimnya kegiatan penelitian: (1) pertumbuhan S3 sedikit, (2) inovasi tidak berkembang (3) jumlah paten sangat minim (4) minimnya kebutuhan Iptek tidak menunjang daya saing

13 1 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

14 Dasar Hukum Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010 sd tahun 2013 PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, yang telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2012 PMK Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Endowment Fund dan Dana Cadangan Pendidikan KMK Nomor 18/KMK.05/2012 tentang Penetapan Satker LPDP yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan status BLU Penuh Kebijakan Dewan Penyantun tanggal 30 Desember

15 Struktur Organisasi Dewan Pengawas Menteri Keuangan Direktur Utama Dewan Penyantun Menkeu Mendikbud Menag Satuan Pemeriksaan Intern Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Divisi Anggaran dan Akuntansi Divisi Perencanaan Usaha dan Manajemen Data Divisi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Kelompok Jabatan Fungsional 15

16 Visi dan Misi Visi Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan. Misi Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan yang optimal Sebagai last resort, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan Dana Cadangan Pendidikan. 16

17 Magister dan Doktor Tesis/Disertasi Afirmasi Riset untuk Produk Riset untuk Policy Riset Keilmuan Penghargaan hasil karya Riset Rencana Pengembangan Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik ditingkat regional untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan Beasiswa Pendanaan Riset Pendanaan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Akibat Bencana Pengelolaan bakat (tallent management) dan alumni Pendanaan yang berkesinambungan (funding sustainability) Organisasi yang profesional dan kredibel 17

18 Roadmap Penyempurnaan dan penguatan organisasi, business process, IT, HR system, dan kerangka hukum; 2. Pelaksanaan investasi pada instrumen yang berisiko rendah 3. Program Beasiswa mulai digulirkan; 4. Program Riset mulai dilaksanakan; 5. Jumlah penerima beasiswa dan Program Riset diperhitungkan secara konservatif; 6 Mengembangkan mekanisme penyaluran dana rehab 7. Membangun public awareness Mandat LPDP diberikan (Januari 2012) 2. Penguatan organisasi, business process, IT system, HR system, dan kerangka hukum; 3. Persiapan detail SOP dan kriteria beasiswa dan program lainnya; 4. Menjalin kerjasama dengan lembaga terakit; Investasi yang lebih beragam 2. Pelaksanaan penyaluran dana rehab 3. Pelaksanaan jenis layanan baru (Afirmasi, Beaiswa Kepresidenan dan Penghargaan Riset) 4. Penguataan program yang telah berjalan (program kepemimpinan, pengembangan talent poll managemenr dll) 5. Jumlah penerima beasiswa mengalami peningkatan yang siknifikan; 6. Membangun jaringan dengan universitas-universitas kenamaan di dunia; 2015 Menjadi motor pengembangan SDM nasional Menghasilkan lulusan, dan memberikan bantuan penempatan pasca kelulusan; 2. Rebranding program LPDP untuk menjaga relevansi bagi upaya membangun SDM Indonesia kelas dunia; 3. Mampu meningkatkan jumlah karya intelektual Indonesia yang dipublikasikan secara internasional; 4. Membangun kerjasama dengan para filantrofi nasional maupun internasional; 5. Penguatan internal untuk melakukan berbagai kegiatan operasional secara mandiri. LPDP seperti US-AID atau AusAid

19 2 Pengembangan DPPN

20 PENGEMBANGAN DPPN DAN PENGGUNAAN PNBP Sumber Dana Pengelolaan Dana Penggunaan APBN Dikelola Sebagai Dana Abadi (Endowment Fund) Diinvestasikan Hibah Kerjasama dengan Pihak Lain Pendapatan (PNBP) Program Layanan 20

21 Milyar Rp 8,000 7,000 6,000 5,000 PERKEMBANGAN ALOKASI DPPN DAN PNBP ,000 3,000 2,000 1,000-1,000.0 Pokok , , , , Pendapatan Realisasi s.d. 31 Maret 2014 Tidak ada penambahan pokok DPPN pada APBN 2014 TOTAL DPPN : Rp TOTAL PENDAPATAN: Rp *) *) termasuk yang telah digunakan untuk program layanan 21

22 3 Layanan LPDP

23 Jenis Layanan Program beasiswa magister dan doktor, beasiswa tesis dan disertasi; Program pendanaan riset strategis yang bersifat inovatif dan produktif; Program rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam; Pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (Investasi) 23

24 Program Beasiswa Ratna Prabandari Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan

25 Program Beasiswa Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, meliputi; 1. Program Reguler (Masgister dan Doktor) 2. Beasiswa Tesis dan Disertasi 3. Beasiswa Afirmasi Indonesia Presidential Scholarship

26 Program Beasiswa Magister - Doktor

27 Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor 1. Warga Negara Indonesia, usia pada saat wawancara Magister : maksimal 35 tahun, dan Doktor : maksimal 40 tahun 2. Prestasi Akademik Skor TOEFL 550 (ibt 79)/ IELTS 6,5/TOEIC 750 untuk LN, TOEFL ITP 500/iBT 61/IELTS 6,0/TOEIC 600. untuk DN, atau yang setara (IELTS, TOAFL, TOCFL dsb.) Khusus yang melanjutkan studi pada negara yang sama pengantar bahasa akademiknya, maka LoA unconditional menjadi pertimbangan utama. IPK S1 minimal 3,00 (untuk S2); IPK S2 minimal 3,25 (untuk S3) pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya, atau memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada) Sanggup menyelesaikan studi program magister paling lama 2 (dua) tahun dan doktoral 4 (empat) tahun,

28 Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor 3. Capaian Non-Akademik Memiliki pengalaman berorganisasi Kontribusi kepada masyarakat, dan/atau Prestasi lainnya (olahraga/kesenian/budaya/lainnya). 4. Motivasi Memiliki motivasi untuk melanjutkan studi dan berkontribusi kepada bangsa. 5. Direkomendasikan oleh: Pimpinan Perguruan Tinggi bagi dosen, Pimpinan Unit Kerja bagi yang sudah bekerja, atau Tokoh Masyarakat bagi calon yang belum bekerja. Kriteria Penerima Beasiswa : Lulus seleksi beasiswa Pendidikan Indonesia Lulus seleksi di PT Mengikuti Program Kepemimpinan LPDP

29 Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan

30 Program Beasiswa Tesis - Disertasi

31 Syarat Pendaftaran Beasiswa Tesis-Disertasi 1. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip; 2. Dinyatakan lulus seminar/ujian proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis; 3. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum, agama, kedokteran/kesehatan, sosial dan budaya; 4. Telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

32 Proses Seleksi Tesis - Disertasi 1. Proses Pendaftaran dilakukan secara online melalui website; 2. Waktu Pendaftaran dibuka sepanjang tahun (dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali setahun yaitu; bulan Maret dan September. Mendaftar minimal 3 bulan dari rencana penelitian. 3. Seleksi Administrasi Review dokumen Wawancara (Reviewer 2 org dan Psikolog 1 org)

33 Program Beasiswa Afirmasi

34 Kebijakan Program Beasiswa Afirmasi Tujuan Pemberian akses kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan memperhatikan asal daerah, prestasi non akademik, kebutuhan negara, dan asas keadilan. Jenis Layanan a. Jenis Program Beasiswa : Beasiswa Afirmasi Magister dan Doktor DN/LN b. Program studi sasaran: Bidang keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan pembangunan nasional PT penyelenggara a. Perguruan tinggi dalam negeri; Terakreditasi minimal B institusi dan terakreditasi A program studi oleh BAN-PT b. Perguruan tinggi Luar Negeri; Peringkat Perguruan Tinggi dan Program Studi lebih baik dari Perguruan Tinggi dan Program Studi dalam negeri.

35 PROGRAM BEASISWA AFIRMASI 1. Berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan); Sasaran 2. Warga Negara Indonesia yg berprestasi di tk. Nasional/ Internasional di bidang Sains, Teknologi, olah raga, seni dan budaya, termasuk anak miskin penerima Beasiswa Bidik Misi yang memperoleh predikat Cumlaude; 3. Warga Negara Indonesia yang mendapatkan beasiswa yang jumlahnya dibawa standar kelayakan, yang memiliki prestasi akademik, maka dimungkinkan untuk memperoleh tambahan beasiswa pendidikan Indonesia yang ditetapkan oleh LPDP; 4. Sektor strategis yang dibutuhkan oleh Negara berdasarkan prioritas pembangunan nasional.

36 PERSYARATAN KHUSUS BEASISWA AFIRMASI 1. Warga Negara Indonesia, usia pada saat pendaftaran Magister : maksimal 40 tahun, dan Doktor : maksimal 45 tahun 2. Prestasi Akademik a. Magister Sarjana, atau sedang aktif menyelesaikan program Sarjana yang telah menyelesaikan 120 SKS; Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,75; Memiliki kemampuan dasar dasar bahasa asing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga kursus. b. Doktor Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,85; Memiliki skor TOEFL prediction min. 450 atau yang setara.

37 Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan

38

39

40 Perkembangan Pendaftar Beasiswa Berdasarkan Program Beasiswa Tesis/ Disertasi (17.89 %) Tesis / Disertasi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Tesis Disertasi Jumlah Magister/ Doktor % Magister / Doktor Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Magister Doktor Jumlah

41 Perkembangan Seleksi PENDAFTAR orang orang Ya Dok. Lengkap Belum orang orang Ya Telah Seleksi Adm Belum 434 orang orang (38.55%) Ya Lolos Seleksi Wawancar a Tidak orang (61.45%)

42 Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Tesis/ Disertasi; 521 (33.50 %) Magister/ Doktor (66.50%) Tesis / Disertasi Dalam Luar Negeri Negeri Jumlah Tesis Disertasi Jumlah Magister / Doktor Dalam Luar Negeri Negeri Jumlah Magister Doktor Jumlah

43 Persentase Penerima Beasiswa Berdasarkan Jenis Pekerjaan Fresh Graduate 630 (40.51%) PNS Non Dosen 382 (24.57%) Dosen 120 (7.72%) Swasta 414 (26.62%) TNI/Polri 9 (0.58%)

44 Penerima BPI Tahun 2013 dan Perkiraan % 10% 6% 5% 8% 9% 1% (2013) 26% 29% 5% 7% 5% 5% 6% 7% 9% (2014) 9% 19% 14% 14% Teknik Science Pertanian Kedokteran Akuntansi Hukum Agama Sosial Bahasa dan Senin Budaya Bidang Lain Afirmasi 44

45 Profil Penerima BPI Top 50 University No. Rank Institution Total 1 3 Harvard University University College London University of Oxford Imperial College London University of Pennsylvania ETH Zurich (Swiss Federal Institute of Technology) University of Edinburgh Australian National University National University of Singapore University of Tokyo University of Manchester Kyoto University University of Melbourne University of Sydney University of Queensland Australia Nanyang Technological University Osaka University 1 Grand Total Total Awardee yang Memiliki LOA % 100% Sebaran Penerima BPI di Universitas Top United States of America United Kingdom Swiss Australia Singapore Japan 6

46 Universitas 50 Besar Dunia No. Universitas Negara Kota 1 California Institute of Technology (Caltech) USA Pasadena 2 Carnegie Mellon University USA Pittsburgh 3 Columbia University USA New York 4 Cornell University USA Ithaca 5 Duke University USA Durham 6 Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) USA Atlanta 7 Harvard University USA Cambridge 8 Johns Hopkins University USA Baltimore 9 Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA Cambridge 10 New York University (NYU) USA New York City 11 Northwestern University USA Evanston 12 Princeton University USA Princeton 13 Stanford University USA Stanford 14 University of California, Berkeley USA Berkeley 15 University of California, Los Angeles (UCLA) USA Los Angeles 16 University of Chicago USA Chicago 17 University of Illinois at Urbana-Champaign USA Urbana 18 University of Michigan USA Ann Arbor 19 University of North Carolina at Chapel Hill USA Chapel Hill. 20 University of Pennsylvania USA Philadelphia 21 University of Texas at Austin USA Austin 22 University of Washington USA Seattle 23 University of Wisconsin-Madison USA Madison 24 Yale University USA New Haven 25 Imperial College London UK London

47 Universitas 50 Besar Dunia No. Universitas Negara Kota 26 King's College London UK London 27 London School of Economics and Political Science (LSE) UK London 28 University College London (UCL) UK London 29 University of Cambridge UK Cambridge 30 University of Edinburgh UK Edinburgh 31 University of Manchester UK Manchester 32 University of Oxford UK Oxford 33 Peking University RRC Beijing 34 The University of Hong Kong RRC Hong Kong 35 Tsinghua University RRC Beijing 36 University of British Columbia Kanada Vancouver 37 University of Toronto Kanada Toronto 38 McGill University Kanada Pittsburgh 39 Australian National University Australia Canberra 40 University of Melbourne Australia Melbourne 41 Kyoto University Japan Kyoto 42 The University of Tokyo Japan Tokyo 43 École Polytechnique Fédérale de Lausanne Swiss Écublens 44 ETH Zürich Swiss Federal Institute of Technology Zürich Swiss Zürich 45 Ecole Polytechnique Perancis Palaiseau 46 National University of Singapore (NUS) Singapura Singapura 47 Seoul National University Korea Gwanak 48 University of Copenhagen Denmark Copenhagen 49 Al-Azhar University Mesir Kairo 50 King Saudi University Saudi Arabia Riyadh

48 Program Pendanaan Riset dan Rehab Diki Chandra Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan

49 Pendanaan Riset Jenis Layanan: Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif); Komersial Implementatif Tujuan: Mendorong riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dengan arah: Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Melestarikan nilai dan budaya bangsa. Fokus Riset: Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Tata Kelola, Ekonomi Ramah Lingkungan (eco-growth), Kesehatan, Sosial Keagamaan, dan Budaya.

50 Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (RPI) Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 50

51 Pendanaan RPI Latar Belakang : Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi dengan bangsa lain. Tujuan : 1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk; 2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik; 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. Melestarikan nilai budaya bangsa. Jenis Pendanaan RPI Bantuan Dana RISPRO 1 2 Komersial Implementatif Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 51

52 Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Bantuan Dana RISPRO 52

53 Skema Bantuan Dana RPI Tahapan Riset Sebelumnya Bantuan Dana Riset Pembangunan Indonesia Riset Dasar Riset Terapan Riset Riset Pengembangan Eksperimen Prototipe Riset Scaling Up Riset Alih Teknologi & Standarisasi Komersialisasi /Implementasi Teknologi Belum Terbukti Layak Teknologi (Paten) Layak Teknologi & Komersialisasi/Implementasi SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF IMPLEMENTATIF SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF KOMERSIAL Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah 53

54 Bantuan Dana RISPRO Fokus, Nilai, dan Komponen Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Fokus : Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Nilai Bantuan Dana : Rp2 miliar per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendahrendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan, dan Budaya Nilai Bantuan Dana : Rp500 juta per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%; 3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Bantuan Dana RISPRO 54

55 Bantuan Dana RISPRO Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Persyaratan Umum : Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersil; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. Persyaratan Khusus : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/warga Negara Indonesia; 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model Bantuan Dana RISPRO 55

56 Bantuan Dana RISPRO Kriteria Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembagalembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas. 3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata. 4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. 5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain). 6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan. Bantuan Dana RISPRO 56

57 Bantuan Dana RISPRO Luaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual. Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi. Bantuan Dana RISPRO 57

58 Bantuan Dana RISPRO Pendaftaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (website : 2. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line ( yang dapat dilakukan sepanjang tahun, sbb : - Batch I 30 Juni tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berikutnya; dan - Batch II 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada saat pendaftaran di 4. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP. Bantuan Dana RISPRO 58

59 Klarifikasi Verifikasi Validasi SELEKSI PROPOSAL Seleksi Adm Desk Evaluation Paparan Visitasi 59

60 Bantuan Dana RISPRO Pencairan Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif I 40% I 30% II 40% II 40% III 20% III 30% Bantuan Dana RISPRO 61

61 Bantuan Dana RISPRO Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa kontrak tahunan. 3. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran riset sesuai perjanjian. Bantuan Dana RISPRO 62

62 PENDAFTARAN Waktu Akses/ Online Batch I: s.d. 31 Jan 2014 Batch II: s.d. 30 Juni

63 Terima Kasih

64 Q & A 1. Latar belakang fasilitas pendidikan nonformal, diperhitungkan? Belum ada mandat, latar belakang S1 bisa darimana pun, spanjang terkreditasi BAN PT. 2. Fasilitas Rehab, sumber mandat darimana? Masih berdasarkan mandat 3 kmentrian, dikarenakan berada pada aturan last resort yang merupakan layer terakhir dari semua penanggung jawab fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana (BNPB, Dikbud, Pemda dll). 3. Mengapa tidak ada ikatan dinas? Agar para awardee menjadi independen, membuka lapangan kerja, bukan meminta. Jaminan tidak lari diatur dengan atase di negara terkait. Semua hal terkait rencana pasca studi sudah diakomodir dalam bentuk talent management LPDP, dan diantisipasi dalam proses seleksi dan Program Kpmimpinan.

65 Apakah LPDP alan mengalamai kondisi serupa dengan rencana pembangunan satelit besutan Bapak Habibie? Komitmen LPDP dan semua komponen bangsa (termasuk kompasianer) untuk memperkuat monitoring dan evaluasi. Apakah Rispro memungkinkan untuk riset multiyears? Bisa, tapi dalam pelaksanaan, kontrak tetap per tahun dengan evaluasi per tahun. Apakah ada rencana jangka panjang dari LPDP? Roadmap jangka panjang LPDP adalah, kumpulan orang2 biasa yang ada saat ini, akan dijadikan kumpulan orang2 luar biasa pada 2045 nanti, sebagai bentuk tanggung jawab antar generasi.

66 Boleh daftar dari sekarang? Nggak Lulus LPDP dulu, atau dapet LoA dulu? Dua2nya bisa. Jika sudah mendapat beasiswa LPDP, namun belum memiliki LoA, lpdp memberikan waktu 1 tahun untuk mendapat LoA. Prioritas di bidang pendidikan? Di luar bidang prioritas, bidang ilmu tertentu (termasuk pendidikan) tetap dipertimbangkan untuk diakomodasi. Bagaimana dengan bukti kelulusan yang bukan transkrip dengan format umum di Indonesia? Bisa, nanti akan dikonversi. Bagaimana dengan peranakan yang belum memiliki status WNI? Syarat utama WNI Kegagalan di tiap tahap, bolehkah mendaftar lagi? 1. Seleksi Dokumen, langsung daftar lagi, 2. Di wawancara, 6 bulan, 3. Di PK, kemungkinan tidak diperkenankan dalam jangka waktu yg panjang Apakah harus linier jurusan studinya? Tidak, selama tidak terlalu jauh, masih ada kesempatan untuk mendaftar. Untuk S2 ke S3, apakah harus ada waktu jeda? Tidak. Karena penerima beasiaswa LPDP tidak berasal dari kelompok yang tersegmentasi dan tidak memiliki instansi asal (Sektor publik/pns/tni/polri). Karena LPDP dibuka untuk semua sektor, swasta, public dan kemsyarakatan. Tapi, pertimbangan utama adalah portofolio saat melaksanakan studi S2. Mengapa Regional? Sebagai target minimal dengan perbandingan lembaga serupa di tingkat asean dan sekitar.

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif) RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman www.lpdp.depkeu.go.id

Lebih terperinci

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA OVERVIEW PENDANAAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA OVERVIEW PENDANAAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA Latar Belakang : Penguasaan dan

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN Riset Pembangunan Indonesia MOHAMMAD SOFWAN EFFENDI Direktur Pendanaan Riset dan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan sofwan.effendi@depkeu.go.id

Lebih terperinci

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif) RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman www.lpdp.depkeu.go.id

Lebih terperinci

PELUNCURAN BEASISWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (BPRI) The President of the Republic of Indonesia Scholarship

PELUNCURAN BEASISWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (BPRI) The President of the Republic of Indonesia Scholarship Konferensi Pers PELUNCURAN BEASISWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (BPRI) The President of the Republic of Indonesia Scholarship 2 April 2014 di Istana Negara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta,

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN Riset Pembangunan Indonesia SEKILAS TENTANG LPDP VISI Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin

Lebih terperinci

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan R.I. Kebijakan Umum Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia Endowment Fund for Education (IEFE) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan

Lebih terperinci

Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan R.I. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Bandung, 1 Maret 2013 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A.

Lebih terperinci

Pokok Bahasan. Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 18/02/2013. Latar Belakang. Organisasi.

Pokok Bahasan. Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 18/02/2013. Latar Belakang. Organisasi. Kementerian Keuangan R.I. Kementerian dan Kebudayaan R.I. Kebijakan Pendanaan Lembaga Pengelola Dana (LPDP) Jogjakarta, 11 Februari 2013 Lembaga Pengelola Dana Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan

Lebih terperinci

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016 RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016 [ Disajikan dalam rangka Sosialisasi Program Pendanaan Riset dan PPII Universitas Hasanuddin 15 Maret 2016 ] Mohammad Sofwan

Lebih terperinci

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. EU Scholarships Info Day 3 May 2014 Le Meridien Hotel, Jakarta

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. EU Scholarships Info Day 3 May 2014 Le Meridien Hotel, Jakarta LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN EU Scholarships Info Day 3 May 2014 Le Meridien Hotel, Jakarta 1 1 LATAR BELAKANG DAN PROFIL LPDP 2 Latar Belakang Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan

Lebih terperinci

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) POTENSI MASA DEPAN INDONESIA SAAT INI 16 besakor perenomian di dunia 53% dari populasi di perkotaan menyumbang 74% PDB 55 juta tenaga kerja terdidik (skilled workers)

Lebih terperinci

F O R U M B A K O H U M A S, 30 J U L I KONTRIBUSI KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA MELALUI LPDP

F O R U M B A K O H U M A S, 30 J U L I KONTRIBUSI KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA MELALUI LPDP F O R U M B A K O H U M A S, 30 J U L I 2 0 1 5 KONTRIBUSI KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA MELALUI LPDP 1 LATAR BELAKANG PROFIL LPDP PROGRAM LPDP HIGHLIGHT REPORT

Lebih terperinci

Pedoman Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

Pedoman Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Pedoman Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan RI Gedung A.A. Maramis II, Lantai 2, Kementerian Keuangan Jalan Lapangan Banteng Timur no. 1 Jakarta 10710

Lebih terperinci

Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (Dukungan Finansial Terhadap Riset Terapan yang Mendukung Penguatan Industri Strategis Nasional) Moh. Sofwan Effendi Direktur Pendanaan Riset Mohammad.sof wan@kemdikbud.go.id

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) Institut Pertanian Bogor, 3 Maret 2014

KEBIJAKAN DAN PROGRAM LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) Institut Pertanian Bogor, 3 Maret 2014 KEBIJAKAN DAN PROGRAM LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) Institut Pertanian Bogor, 3 Maret 2014 1 Daftar Isi 1 Latar Belakang dan Organisasi LPDP 2 Jenis Layanan 3 Program Beasiswa 4 Program Beasiswa

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA MAGISTER DAN DOKTOR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN PRESENTASI INI DISAMPAIKAN OLEH AWARDEE/ALUMNI BEASISWA LPDP Terkait kebijakan

Lebih terperinci

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview Beasiswa Afirmasi 1. Overview Indonesia memiliki wilayah luas dengan karakteristik geografis dan sosiokultural yang heterogen. Oleh sebab itu, diperlukan kontribusi dari sumber daya berkualitas untuk menjadi

Lebih terperinci

Mapping Your Post Graduate Life

Mapping Your Post Graduate Life Mapping Your Post Graduate Life Mokhamad Mahdum Jakarta, 14 September 2016 DATA TENAGA KERJA INDONESIA 2010-2015 30,00% 28,30% 25,00% Tenaga kerja Indonesia didominasi oleh lulusan SD, 20,00% 15,00% 15,36%

Lebih terperinci

PEDOMAN BANTUAN DANA PENELITIAN RISET INOVATIF-PRODUKTIF LPDP (RISPRO LPDP)

PEDOMAN BANTUAN DANA PENELITIAN RISET INOVATIF-PRODUKTIF LPDP (RISPRO LPDP) PEDOMAN BANTUAN DANA PENELITIAN RISET INOVATIF-PRODUKTIF LPDP (RISPRO LPDP) LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN 2012 2 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN PEDOMAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA TESIS DAN DISERTASI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bonus demografi bagi bangsa Indonesia berupa proporsi usia produktif terbaik sejak kemerdekaan terjadi dari 2010

Lebih terperinci

INFO BEASISWA LPDP

INFO BEASISWA LPDP INFO BEASISWA LPDP 2017-2018 MAGISTER DOKTORAL TIM KEMAHASISWAAN FPTK UPI TUJUAN LPDP Melahirkan pemimpin Indonesia Masa Depan yang Visioner Berkomitmen memberikan bantuan dana pendidikan yang bersumber

Lebih terperinci

Proposal Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

Proposal Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Proposal Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Mohammad Sofwan Effendi Direktur Pendanaan Riset dan Rehab Mohammad.sofwan@kemdikbud.go.id sofwan.effendi@kemenkeu.go.id KARAKTERISTIK DAN SKEMA RISPRO Riset

Lebih terperinci

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016 RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016 [ Disajikan dalam rangka Sosialisasi Program Pendanaan Riset dan PPII kepada BATAN 1 April 2016 ] Mohammad Sofwan Effendi Direktur

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN -1- Sampul Proposal Bantuan Dana RISPRO Implementatif: PROPOSAL RISET Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Implementatif Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) JUDUL RISET... KELOMPOK PERISET...

Lebih terperinci

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor 1 2 1 Daftar Isi Kata Sambutan...1 Kata Pengantar...2 Daftar Isi...3 Daftar Isi...4 Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang...7 B. Tujuan...8 Bab II Program

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP PENGUMUMAN Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP LPDP ingin memberikan kabar baik bahwa saat ini kami telah memiliki produk yang bernama Beasiswa Pendidikan Indonesia jalur Afirmasi LPDP yang sering disebut

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN -1- Sampul Proposal Bantuan Dana RISPRO Komersial: PROPOSAL RISET Bantuan Dana Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) Komersial Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) JUDUL RISET... KELOMPOK PERISET... LEMBAGA

Lebih terperinci

Program. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI Jakarta, 2 Juni 2016

Program. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI Jakarta, 2 Juni 2016 Program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI Jakarta, 2 Juni 2016 1 STRUKTUR ORGANISASI Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Perencanaan Usaha

Lebih terperinci

PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA

PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA Mohammad Sofwan Effendi Direktur Pendanaan Riset dan Rehab Mohammad.sofwan@kemdikbud.go.id sofwan.effendi@kemenkeu.go.id Visi LPDP Menjadi lembaga pengelola dana terbaik di

Lebih terperinci

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT 10710 www.lpdp.depkeu.go.id Email: lpdp.s2@depkeu.go.id ; lpdp.s3@depkeu.go.id lpdp.tesis@depkeu.go.id

Lebih terperinci

BEASISWA MAGISTER DOKTOR

BEASISWA MAGISTER DOKTOR (HTTPS://WWW.LPDP.KEMENKEU.GO.ID/) 24 Hour Call Center 1500652 Beranda Pro l Pengelolaan Dana Beasiswa Dana Riset Awardee Informasi (https://www.facebook.com/lpdpkemenkeu/) (https://www.twitter.com/lpdp_ri)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN.. i KATA PENGANTAR.. iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR. ix DAFTAR LAMPIRAN. x RINGKASAN EKSEKUTIF 1 BAB I PENDAHULUAN. 3 A. UMUM. 3 B. VISI DAN MISI BLU

Lebih terperinci

[WWW.SEKOLAHJEPANG.COM]

[WWW.SEKOLAHJEPANG.COM] SekolahJepang.com, Kuliah S2- S3 berbeasiswa di Jepang kini semakin lebar saja kesempatannya. Setelah DIKTI meluncurkan ribuan beasiswa bagi para dosen baik swasta maupun negeri, Departemen Keuangan pun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Lembar Pengesahan..... i Kata Pengantar... iv Daftar Isi... v Daftar Tabel dan Gambar... viii Daftar Lampiran... xii Ringkasan Eksekutif... 1 BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1. UMUM... 3 1.2. VISI,

Lebih terperinci

MEKANISME PENCAIRAN KEUANGAN BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

MEKANISME PENCAIRAN KEUANGAN BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA MEKANISME PENCAIRAN KEUANGAN BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA Pembekalan Kepada Calon Magister dan Doktor Program Persiapan Keberangkatan BPI 2015 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A. A. Maramis II

Lebih terperinci

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal DANA BANTUAN PENELITIAN TESIS/DISERTASI No Negara Satuan Biaya Maksimal A. Tesis OP Rp25.000.000,00 B. Disertasi OP Rp75.000.000,00 DANA BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL No Negara Satuan Biaya Maksimal A.

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP 1 KATA SAMBUTAN Dalam berbagai kesempatan Presiden Indonesia menjelaskan salah satu pilar pengembangan Sumber Daya Manusia adalah Pengembangan SDM berbasis vokasi. Hal ini sangat strategis mengingat tidak

Lebih terperinci

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 Revisi I i BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016 BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2015 Direktur Utama, Eko Prasetyo. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan RBA TA 2015 iv

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2015 Direktur Utama, Eko Prasetyo. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan RBA TA 2015 iv KATA PENGANTAR Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah satuan kerja pada Kementerian Keuangan R.I. yang ditetapkan sebagai satuan kerja yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 1 BAB

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

Kebijakan Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Kebijakan Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kebijakan Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Dr. Abdul Kahar Direktur Pendanaan Kegiatan Pendidikan Jakarta, 1 Oktober 2015 1 Outline 1 Latar Belakang 2 Profil LPDP 3 Program

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...... RINGKASAN EKSEKUTIF... v vi BAB I Pendahuluan...1 1.1. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP... 1 1.1.1. Visi... 1 1.1.2. Misi... 1 1.1.3. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012 PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI TAHUN

Lebih terperinci

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 1 PENGERTIAN Maret-2009 2 PP48/2008 Bantuan Biaya Pendidikan adalah dana pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset

Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset Dr. Abdul Kahar, M.Pd Direktur Pendanaan Kegiatan Pendidikan, Kementerian Keuangan RI Padang, 29 Maret 2017 POTENSI INDONESIA MENJADI

Lebih terperinci

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016 INNOVATION IS THE ONLY WAY TO WIN KATA PENGANTAR Puji

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS

Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS 1. PENDAHULUAN Program kerja ITS 2016-2020, bidang penelitian (1) Upaya penelitian diharapkan terfokus kepada bidang-bidang unggulan ITS sehingga sumber

Lebih terperinci

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

Fakultas Teknik Geologi. Unpad Fakultas Teknik Geologi P E N G A N T A R Sejalan dengan visi dan misi Universitas Padjadjaran, disusun rencana strategis Fakultas Teknik Geologi. Selain berisi tentang visi, misi, dan tujuan fakultas

Lebih terperinci

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor):: Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan

Lebih terperinci

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U No.132, 2013 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Kedokteran. Akademik. Profesi. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Lampiran Peraturan BAN-PT Nomor 8 tahun 2017 tentang Instrumen Evaluasi Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru BAN-PT INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU Bidang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016 Oleh: Wakil Rektor IV 1 1) Penyampaian Alokasi Pagu Anggaran Unand Tahun 2016 2 4 5 Isu Mendasar Anggaran Unand 2016 - Berkurangnya Alokasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI 278 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan temuan lapangan yang sudah dijelaskan di Bab IV, disimpulkan bahwa instansi pemerintah yang menerapkan PK-BLU belum menetapkan seluruh

Lebih terperinci

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih Program 5000 Doktor Dalam Negeri Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih BEASISWA PROGRAM DOKTOR dan BANTUAN PENYELESAIAN PENDIDIKAN 2018/2019 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan RI Gedung A.A. Maramis II, Lantai 2, Kementerian Keuangan Jalan Lapangan Banteng Timur no. 1 Jakarta

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN, PERUBAHAN,

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada PENGERTIAN TUJUAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Penerimaan mahasiswa adalah penjaringan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK Tradition of Excellence Pascasarjana Universitas Jember uka Memb Pendaftaran Mahasiswa Baru SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 018/019 pasca.unej.ac.id JADWAL KEGIATAN No Periode Kegiatan Waktu 1 Gel. I Pendaftaran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia Apakah kamu ingin menjadi generasi pemimpin global berikutnya dan menciptakan perubahan di lingkungan profesional dan masyarakat? Australia Awards Scholarships menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN A. Latarbelakang Minat penelitian di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dari tahun ke tahun mengalami peningkatan secara kuantitas. Ini bisa dilihat dengan banyaknya

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI - 2012 DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2012 1 DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016 Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016 DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR...... RINGKASAN EKSEKUTIF... v vi BAB I Pendahuluan...1 1.1. Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP... 1 1.1.1. Visi... 1 1.1.2. Misi... 1 1.1.3. Tugas dan Fungsi...

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN - 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1000, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Tugas Belajar. Kesehatan. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka penyiapan insan Indonesia

Lebih terperinci

Program Beasiswa Unggulan

Program Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Unggulan A. Pengertian Beasiswa Unggulan Beasiswa Unggulan adalah pemberian bantuan biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia atau pihak lain berdasarkan atas kesepakatan kerja sama kepada

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BUKU STANDAR PENELITIAN

BUKU STANDAR PENELITIAN BUKU STANDAR PENELITIAN POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG JL. PIET A TALLO, LILIBA KUPANG Tlp. (0380) 881880, 881881 Fax. (0380) 8553418

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 21 Maret 2011 Kepada, Nomor : 050 / 883 / SJ Yth. 1. Gubernur. Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota. Lamp : Satu berkas di - Hal : Pedoman Penyusun Program

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II PETUNJUK TEKNIS PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN DOKTORAL (S-3) PROYEK PENGEBANGAN KAMPUS II UIN SUNAN AMPEL SURABAYA MELALUI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) INSTITUT PERTANIAN BOGOR TAHUN ANGGARAN 2012 SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018 Panduan Pelaksanaan BEASISWA SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA BIDIKMISI PENDIDIKAN TINGGI VOKASI TAHUN 2018 DIREKTORAT PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN ILMU PENGETAHUAN,

Lebih terperinci

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.146, 2015 Sumber Daya Industri. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5708). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 Tahun 2015

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Prof. Suyanto, Ph.D. Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional 1 Tahapan

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT GUGUS PENELITIAN DAN PENGABDIAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNNES 2015 KATA PENGANTAR Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat oleh gugus Penelitian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama

Lebih terperinci

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi 2015-2019 Januari 2016 Direktorat Jenderal Kelembagaan dan Kerjasama Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Agenda A Background Pendidikan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VI Jl. Pawiyatan Luhur 1/1 Bendan Dhuwur Semarang 50233 Telp. 024-8317281, 8311521, Fax. : 024-8311273 Website : http//www.kopertis6.or.id

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018 Bandung, 11 Januari 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 1 A. Program Kerja 2018 2 Visi-Misi Pembangunan 2015-2019 VISI : Terwujudnya

Lebih terperinci