SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER. MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : IX / Ganjil HARI / TANGGAL : / JAM : NAMA / NO. ABSEN :
|
|
- Ivan Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP 37 Jl. Sompok No. 43 Telp. (024) Semarang Web Site: SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER MATA PELAJARAN : PKn KELAS/SEMESTER : IX / Ganjil HARI / TANGGAL : / JAM : NAMA / NO. ABSEN : I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dngan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a,b,c,atau d! 1. Fungsi negara untuk menjaga kemungkinan adanya serangan dari luar adalah merupakan fungsi... A. penertiban C. keadilan B. pertahanan D. kesejahteraan 2. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia 2. melaksanakan politik luar negeri bebas dan aktif 3. mencerdaskan kehidupan bangsa 4. mewujudkan masyarakat adil dan makmur Dari pernyataan diatas, yang merupakan tujuan negara Indonesia ditunjukkan pada nomor... A.1 dan 2 C. 2 dan 3 B. 1 dan 3 D. 2 dan 4 3. Wadah organisasi dari sekelompok orang dalam suatu wilayah yang diatur oleh suatu pemerintahan yang sah,disebut... A.organisasi politik C. pemerintah B. negara D. penduduk 4. Pengakuan dari negara lain tentang berdirinya suatu negara dibedakan dalam dua macam, Yaitu pengakuan de fakto dan pengakuan de yure. Yang disebut dengan pengakuan de facto adalah... A. pengakuan berdasarkan hukum C. pengakuan berdasarkan kenyataan B. pengakuan menurut keadilan D. pengakuan menurut kepatuhan 5. Negara adalah suatu organisasi yang memiliki kedaulatan atau kekuasaan tertinggi, memiliki Sifat-sifat sebagai berikut,kecuali... A. memaksa C. monopoli B. menyeluruh D. absolute 6. Unsur deklaratif merupakan unsur yang melengkapi unsur konstitutif ( pelengkap ) untuk mendirikan negara. Yang merupakan unsur deklaratif adalah.... A. wilayah C. rakyat B. pemerintah yang berdaulat D. pengakuan dari negara lain 7. Pemerintah berkedaulat kedalam artinya... A. pemerintah yang berhak mengatur negaranya tanpa adanya campur tangan pemerintah negara lain B. pemerintah yang bebas mengadakan hubungan kerjasama dengan negara lain C. pemerintah yang mendapat pengakuan dan diakui oleh pemerintah negara lain D. pemerintah yang diberi wewenang untuk berbuat apa saja terhadap rakyat yang dipimpinnya 8. Setiap warganegara berhak dan waib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pernyataan ini diatur dalam Undang-undang Dasar A. Pasal 27 ayat 3 C. Pasal 30 ayat 2 B. Pasal 30 ayat 1 D. Pasal 31 SOAL UTS SEMETER GANJIL TAHUN 2015/2016 halaman 1
2 9. Montesqueiu menyatakan bahwa fungsi negara mencakup dalam 3 tugas pokok yang dikenal dengan istilah teori... A. Trias politika C. Yudikatif B. Legislatif D. Eksekutif 10. Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dijelaskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia... A. pertama C. ketiga B. kedua D. keempat 11. Berdasarkan teori ketuhanan suatu negara terbentuk karena... A. adanya perjanjian individu masyaakat dan kontrak sosial masyarakat dengan penguasa B. adanya kehendak dari Tuhan yang Maha Esa C. adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara bersama D. adanya kekuasaan dari orang yang kuat untuk mendirikan negara 12. Hak dan kewajiban warganegara dalam bidang politik diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945pasal... A. 28 C. 30 B. 31 D Salah satu tujuan negara dibentuk adalah... A. untuk memperkokoh kekuasaan B. memperkaya sekelompok orang yang berkuasa C. menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat D. memperluas wilayah kekuasaan 14. Untuk menyelenggarakan pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur sejahtera disegala bidang diperlukan fungsi... A. pertahanan C. kesejateraan dan kemakmuran B. keamanan D. keadilan 15. Negara terbentuk karena adanya perjanjian masyarakat atau contract sosial.hal ini merupakan wujud terbentuknya negara menurut teori... A. ketuhanan C. perjanjian masyarakat B. kekuasaan D. hukum alam 16. Tujuan dasar pelatihan dasar kemiliteran bagi para mahasiswa yang tergabung Resimen mahasiswa adalah... A. membentuk karakteer maahasiswa yang berani dan memiliki naluri militer B. membentuk sikap, mental, jiwa nasionalisme dan patriotisme C. untuk mencetak generasi yang tangguh guna menghadapi ancaman musuh dari luar negeri D. untuk membantu TNI menghadapi ancaman musuh dari luar negeri 17. Berikut ini yang tidak merupakan bentuk usaha pembelaan negara adalah... A. pendidikan kewarganegaraan B. pelatihan pengabdian sebagai prajurit TNI C. pengabdian sesuai dengan keinginn diri D. pengabdian sesuai dengan profesi 18. Berikut ini adalah usaha bela negara yang ditegaskan dalam UU No. 20 Tahun 2003 adalah.... A. Pendidikan Kewarganegaraan B. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib C. pengabdian sebagai prajruit TNI D. pengabdian sesuai profesi 19. TNI dan POLRI dalam sistem pertahanan keamanan negara adalahmerupakan komponen... A. utama C. pendukung B. cadangan D. sukarela 20. Ancaman negara yang merupakan serangan kekuatan militer dan negara lainadalah... A. blokade C. invasi B. spionase D. sabotase 21. Yang bukan termasuk dalamancaman non militer yang ditujukan kepada keselamatan bangsa dan negara Republik Indonesia adalah... A. ancaman terhadap penjajah B. ancaman terhadap kemiskinan dan kebodohan C. ancaman adanya serangan dan penyerbuan dari negara lain D. acaman adanya korupsi, kolosi dan nepotisme SOAL UTS SEMETER GANJIL TAHUN 2015/2016 halaman 2
3 22. Perbuatan merusak intalasi penting militer dan obyek vital nasional yang membahayakan keselamatan bangsadan negara merupakan bentuk ancaman militer yang berupa... A. agresi militer C. aksi terror bersenjata B. spionasi D. sabotase 23. Tugas pokok POLRI adalah... A. menjaga keamanan negara dan ketertiban masyarakat B. mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara C. melaksanakan operasi militer selain perang D. melindungi kehormatan dan dan keselamatan bangsa 24. Gerakan sekelompok masyarakat yang akan memisahkan diri dari pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia dinamakan... A. teroris C. patriotisme B. separatisme D. fanatikisme 25. Ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia yang bersumber darimasalah Ekonomi,yang kemudian berkembang menjadi pertentangan antar suku,agama.keturunan dan etnis disebabkan karena pengaruh... A. kegiatan imigran gelap C. kerusakan lingkungan B. konflik komunal D. kegiatan lintas udara 26. Ancaman pertahanan dan gangguan keamanan negara Indonesia di masadatang yang terus diwaspadai yang menjadi isu Internasional adalah... A. teroris Internasional yang memiliki jaringan lintas negara B. serangan militer dan peyerbuan dari negar lain C. perusakan lingkungan yang meliputi pembakaran hutan dan penambahan hutan D. bencana alam dan dampaknya terhadap keselamatan bangsa 27. Peranan TNI sebagai alat negara dalam mewujudkan pertahanan keamanan negara adalah sebagai berikut, kecuali... A. menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat B. mempertahankan kedaulatan C. melindungi keamanan dan keselamatan bangsa D. iikut memelihara perdamaian regional dan internasional 28. Gunung, sungai, hutan merupakan bentuk komponen cadangan dalam upayapembelaan terhadapyang berupa... A. sumber daya manusia B. sumber daya alam C. sumber daya buatan D. sarana prasarana 29. Peraturan perundangan yang mengatur tentang peran Tentara Nasional Indonesia dan peran kepolisian Negara Republik Indonesia adalah... A. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 B. Tap MPR No.VI tahun 2000 C. Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 D. Tap MPR No. VII tahun Munculnya kerawanan sosial dan berbagai kerusuhan yang terjadi dalam masyarakat, merupakan ancamandan gangguan terhadap bangsa dan negara Indonesia yang disebabkan oleh... A. derasnya arus globalisasi B. adanya invasi dari negara lain C. adanya kelompok separatis D. adanya imperlisme 31. Tujuan utama pendidikan kewarga negaraan adalah untuk menumbuhkankesadaran berbangsa dan bernegara serta... A. membentuk warga negara untuk memiliki karakter jiwa serta kepribadian Militer B. memupuk jiwa patriotik dan semangat kebangsaan guna menghadapi tantangan bangsa C. membentuk sikap dan perilaku cinta tanah air yanag bersendikan kebudayaan bangsa D. menciptakan kekuatan keamanan dan pertahanan yang tangguh untuk memperluasa SOAL UTS SEMETER GANJIL TAHUN 2015/2016 halaman 3
4 32. Bangsa Indonesia bertekad bulat untuk selalu membela, mempertahankan danmenegakkan kemerdekaan serta kedaulatan bangsa dan negara berdasarkan... A. Pancasila C. Pancaslla dan UUD 1945 B. UUD 1945 D. Pembukaan UUD Membentuk sikap mental patriotisme dan jiwa nasionalisme adalah merupakan.... A. tujuan latihan dasar kemiliteran B. tujuan belanegara C. hakekat pertahanan negara D. pengertian bela negara 34. Serangan dari angkatan bersenjata negara lain terhadap negara kesatuanrepublik Indonesia disebut.... A. Blokade C. Infitrasi B. Bombardemen D. Sabotase 35. Tugas TNI dalam melaksanakan operasi militer perang adalah.... A. menghadapi agresi B. mengatasi kejahatan lintas negara C. melawan pemberaontak separatis D. melaksanakan tugas perdamaian di negar lain 36. Partisipasi warga negara dalam upaya bela negara dapat diwujudkan dengan cara.... A. bersikap masa bodoh dan tidak peduli lingkungan B. menciptakan keharmonisan di masyarakat C. menciptakan adanya kesenjangan sosial D. melakukan tindakan yang bertentangan dengan peraturan 37. Sikap ungkapan rasa keperdulian terhadap keamanan dan ketertiban di kampung, kita dapat mewujudkandalam bentuk.... A. ikut berjuang memanggul senjata B. ronda malam bersama-sama warga masyarakat C. menjadi Tentara Nasional Indonesia D. menjafaa terus siang malam terhadap kampung kita 38. Peran serta upaya bela negara bagi pelajar dapat dilakukan dalam wujud.... A. rajin dan tekun belajar dengan giat B. rajin membeli buku-buku pelajaran C. memberi sumbangan besar pada sekolah D. harus mendapatkan nilai yang terbaik dalam ulangan 39. Unsur kekuatan rakyat yang bertugas membantu TNI dalam bidang pertahanan adalah.... A. HANSIP C. WANRA B. KAMRA D. LINMAS 40. Upaya pembelaan terhadap negara di lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara.... A. mengutamakan kepentingan pribadi B. bekerja keras untuk mendapatkan nafkah sebanyak-banyaknya C. menjaga nama baik dan kehormatan keluarga D. gigih dan berani dalam mencari pinjaman uang 41. Diantara bentuk upaya bela negara adalah sebagai berikut, kecuali.... A. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa B. memberantas kebodohan dan keterbelakangan C. menimbun barang kebutuhan pokok untuk keperluan keluarga D. memerangi penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang 42. Bentuk partisipasi rakyat secara langsung dalam menghadapi bencana alam dan bencana akibat perang adalah merupakan peran dari.... A. keamanan rakyat C. perlindungan masyarakat B. perlawanan rakyat D. pertahanan sipil 43. Bentuk partisipasi warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya guna melindungi keselamatan warga masyarakat dari berbagai macam bentuk ancaman dilakukan dalam bentuk melakukan kegiatan.... A. Panswakarsa C. ronda malam B. siskamling D. operasi militer SOAL UTS SEMETER GANJIL TAHUN 2015/2016 halaman 4
5 44. Apabila mendapat giliran untuk melakukan ronda malam, sebagai warga negara yang baik, Sikapkita.... A. Ikut berpartisipasi jika menguntungkan B. Melaksanakan dengan penuh kesadaran C. Lebih baik membayar orang untuk menjaganya D. Tidak perlu melakukan karena keadaan aman 45. Contoh peran serta warga negara dalam kegiatan pemerintahan adalah.... A. Membayar pajak tepat pada waktunya B. Bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya C. Memupuk kekayaan guna kelangsungan hidup masa depat D. Memberi sumbangan apabila mendapat hasil yang berlebihan 46. Sistem pertahanan keamanan yang mengikut sertakan seluruh kemampuan warga negara disebut... A. perlawanan rakyat B. perlawanan negara C. bela negara D. sistim hamkamrata 47. Masalah ekonomi masyarakat yang kemudian berkembang menjadi konflik antar suku, agama maupun ras di dalam masyarakat itu sendiri, dinamakan konflik.... A. komunal C. politik B. ekonomi D. etnis 48. Perbuatan siswa yang tidak mencerminkan upaya bela negara antara lain.... A. belajar dengan sungguh sungguh B. menjadi atlit nasional C. mengkomsi obat terlarang D. mengikuti lomba olimpiade matematika 49. Bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan dapat dilakukandengan cara dibawah ini, kecuali... A. melakukan siskamling B. menanggulangi bencana alam C. mengatasi konfik komunal D. mengatasi penyalahgunaan narkoba 50. Tim SAR, Paramedis merupakan bentuk upaya untuk mempertahankan dan membela negara kesatuan Republik indonesia yang berupa tindakan yangdilakukan melalui.... A. organisasi masyarakat C. organisasi sekolah B. 0rganisasi profesi D. organisasi pertahanan II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar! 1. Sebutkan 4 (empat) fungsi negara! 2. Sebutkan 4 (empat) tujuan negara yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alenia 4! 3. Sebutkan 4 (empat) syarat berdirinya negara! 4. Sebutkan 4 (empat) usaha bela negara dilingkungan sekolah! 5. Sebutkan 4 (empat) usaha bela negara dilingkungan negara! SELAMAT MENGERJAKAN SOAL UTS SEMETER GANJIL TAHUN 2015/2016 halaman 5
ANATOMI KEAMANAN NASIONAL
ANATOMI KEAMANAN NASIONAL Wilayah Negara Indonesia Fungsi Negara Miriam Budiardjo menyatakan, bahwa setiap negara, apapun ideologinya, menyeleng garakan beberapa fungsi minimum yaitu: a. Fungsi penertiban
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA I. UMUM Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA Disusun Oleh: I Gusti Bagus Wirya Agung, S.Psi., MBA UPT. PENDIDIKAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA U N I V E R S I T A S U D A Y A N A B A L I 2016 JUDUL: PENDIDIKAN
Lebih terperincibentuk usaha pembelaan negara meliputi:
BENTUK USAHA PEMBELAAN NEGARA bentuk usaha pembelaan negara meliputi: 1. upaya bela Negara terhadap ancaman militer Persatuan dan kesatuan harus terus diperkuat dan dikobarkan, karena hanya dengan inilah
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG - UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pertahanan
Lebih terperinciNOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BELA NEGARA Kelompok 3 Nama Anggota Kelompok : 1. Dewi nurfitri 2. Fatih 3. Fadri Wijaya 4. Moh. Akmal 5. Rahman Suwito PRODI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA BESERTA PENJELASANNYA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA BESERTA PENJELASANNYA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keadilan sosial. Didalamnya sekaligus terkandung makna tugas-pekerjaan yang harus
1 2 3 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa ini dengan tujuan yang sangat mulia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2007/2008
DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG UJIAN SEKOLAH TULIS TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Mata Pelajaran : PKN Kelas : IX (sembilan) Hari, tanggal : SENIN, 19 MEI 2008 Waktu : 09.30 11.30 WIB. (120 menit) PETUNJUK
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace dicabut: UU 3-2002 lihat: UU 1-1988 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 51, 1982 (HANKAM. POLITIK. ABRI. Warga negara. Wawasan Nusantara. Penjelasan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciNOMOR 20 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAHANAN KEMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 1982 TENTANG KETENTUAN-KETENTUAN POKOK PERTAHANAN KEMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pertahanan negara bertitik tolak pada falsafah
Lebih terperinciPembelaan Negara. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat menjelaskan pentingnya usaha pembelaan negara, mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha pembelaan negara, dan mengetahui peran serta dalam usaha pembelaan
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang
Bab 1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Tidak diragukan lagi, kesadaran bela Negara memang dan harus perlu ditumbuhkan dikalangan masyarakat dalam suatu Negara. Hal ini dikarenakan untuk menumbuhkan jiwa memiliki
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. sekaligus (Abdullah, 2006: 77). Globalisasi telah membawa Indonesia ke dalam
BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang Perubahan yang terjadi di Indonesia selama setengah abad ini sesungguhnya telah membawa masyarakat ke arah yang penuh dengan fragmentasi dan kohesi sekaligus (Abdullah,
Lebih terperinciOleh : Uci Sanusi, SH., MH
Oleh : Uci Sanusi, SH., MH PENGERTIAN BELA NEGARA Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara tersebut.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara tersebut. Tanpa mampu mempertahankan diri terhadap
Lebih terperinci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan
Lebih terperinciNOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pertahanan keamanan negara untuk
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pertahanan keamanan negara untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa
Lebih terperinciMI STRATEGI
------...MI STRATEGI KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku "Strategi Pertahanan Negara" yang merupakan salah satu dari produk-produk strategis di bidang pertahanan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa tujuan nasional Indonesia adalah
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan
Lebih terperinciUU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 27 TAHUN 1997 (27/1997) Tanggal: 3 OKTOBER 1997 (JAKARTA)
UU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 27 TAHUN 1997 (27/1997) Tanggal: 3 OKTOBER 1997 (JAKARTA) Tentang: MOBILISASI DAN DEMOBILISASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENGETAHUAN TENTANG BELA NEGARA
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA PENGETAHUAN TENTANG BELA NEGARA Disusun Oleh : Robi Yosiyanto 224115183 KELAS E MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan dan
Lebih terperinci31. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang
31. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga
Lebih terperinciPROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA API OLEH ANGGOTA TNI di DENPOM IV/ 4 SURAKARTA
PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN SENJATA API OLEH ANGGOTA TNI di DENPOM IV/ 4 SURAKARTA Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. membuat negera kita aman, bahkan sampai saat ini ancaman dan gangguan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah karena membutuhkan pengorbanan yang luar biasa kala itu dan merupakan
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional memiliki peranan yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
Lebih terperinciUntuk turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia diperlukan sikapsikap:
Cara Menjaga Keutuhan Indonesia. Pada masa penjajahan, para pahlawan membela dan menjaga keutuhan Indonesia dengan berjuang. Cara berjuangnya bemacammacam. Ada yang maju berlaga di medan pertempuran. Ada
Lebih terperinciMAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STRATEGI INDONESIA DALAM MENYELESAIKAN ANCAMAN TERHADAP NEGARA Pembimbing : Nama kelompok 5 : 1. Ahmad Aulia Akmal (02) 2. Inggrid Rezha Listiari (11) 3.
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1997 TENTANG MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1997 TENTANG MOBILISASI DAN DEMOBILISASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu
Lebih terperinciANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT DENGAN SISTEM PERTAHANAN NEGARA PUSANEV_BPHN. ANANG PUJI UTAMA, S.H., M.Si
ANALISIS DAN EVALUASI HUKUM TERKAIT DENGAN SISTEM PERTAHANAN NEGARA ANANG PUJI UTAMA, S.H., M.Si ISU STRATEGIS BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN DALAM RPJMN 2015-2019 PENINGKATAN KAPASITAS DAN STABILITAS
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk terwujudnya tujuan nasional negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka menyikapi permasalahan yang muncul di wilayah binaan pada era reformasi pembina teritorial pada hakekatnya adalah segala unsur potensi wilayah geografi,
Lebih terperinciAncaman Terhadap Ketahanan Nasional
Ancaman Terhadap Ketahanan Nasional Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan, Kekuatan nasional
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR VII/MPR/2000 TENTANG PERAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DAN PERAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN
LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA PENDAHULUAN 1. Umum. Pertahanan negara sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara merupakan
Lebih terperinciB. Tujuan C. Ruang Lingkup
27. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Pendidikan di diharapkan
Lebih terperinci2. Makna Proklamasi Kemerdekaan
2. Makna Proklamasi Kemerdekaan Perhatikanlah, bagaimana kemeriahan yang terjadi ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dirayakan. Sungguh meriah, bukan? Kemeriahan yang dilakukan
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciPada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut
Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut bebas di antara pulau-pulau di Indonesia. Laut bebas
Lebih terperinciBAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.
Modul ke: 11 Fakultas TEKNIK PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA SILA KETIGA PANCASILA KEPENTINGAN NASIONAL YANG HARUS DIDAHULUKAN SERTA AKTUALISASI SILA KETIGA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA ( DALAM BIDANG POLITIK,
Lebih terperinciProgram Bela Negara Sebagai Perwujudan Hak Dan Kewajiban Warga Negara. Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara. Oleh: Zaqiu Rahman *
1 Program Bela Negara Sebagai Perwujudan Hak Dan Kewajiban Warga Negara Dalam Penyelenggaraan Pertahanan Negara Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 16 November 2015; disetujui: November 2015 Wacana Program
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 berbunyi
1 BAB I PENGANTAR 1.1. Latar Belakang Masalah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 30 berbunyi : Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
Lebih terperinciPENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) NAMA : HARRY FITRI USMANTO NPM : 38412209 KELAS : 1ID08 UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KOMPONEN PENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG KOMPONEN PENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa"tiap-tiap warga
Lebih terperinciDinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017
Dinno Mulyono, M.Pd. MM. STKIP Siliwangi 2017 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan a. Konsep Dasar dan Sejarah PKn b. Analisis Landasan Yuridis, Historis, Sosiologis dan Politik PKn c. Urgensi PKn dan Tantangannya
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGINTEGRASIAN KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA
2012, No.362 4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGINTEGRASIAN KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA KEBIJAKAN PENGINTEGRASIAN KOMPONEN PERTAHANAN NEGARA 1. Latar belakang
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinciSambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014
Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERTEMUAN DENGAN VETERAN DAN PEJUANG PERANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelompok masyarakat, baik di kota maupun di desa, baik yang masih primitif
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan paling sempurna. Dalam suatu kelompok masyarakat, baik di kota maupun di desa, baik yang masih primitif maupun yang sudah modern
Lebih terperinciMAKALAH PKN PERANAN MASYARAKAT DALAM USAHA BELA NEGARA DI INDONESIA
MAKALAH PKN PERANAN MASYARAKAT DALAM USAHA BELA NEGARA DI INDONESIA Makalah ini disusun untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diajarkan oleh Dian Eka Indriani, S.Pd Oleh : Husnul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur. Didalam mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para
Lebih terperinciSAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2017
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2017 JAKARTA, 19 DESEMBER 2017 0 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam damai sejahtera
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN OLEH TERORIS,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan pertahanan
Lebih terperinciContoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari
Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari Kemerdekaan. Bisa juga dalam acara kepemudaan. Silahkan
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Sri Hastuti Lastyawati Supriyanto PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SMP Kelas IX Penulis
Lebih terperinciKetahanan nasional. Geostrategi Indonesia Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan
Ketahanan nasional Geostrategi Indonesia Pelaksanaan Geopolitik dalam negara Suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan Ketahanan Nasional sebagai Kondisi Keadaan yang seharusnya
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1493, 2013 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Tanda Penghargaan. Bela Negara. Pemberian. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 20132013 TENTANG PEMBERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. RUMUSAN MASALAH
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Setiap bangsa memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai penentu untuk mencapai tujuan. Tujuan bangsa Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015
1 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF TERRORIST BOMBINGS, 1997 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENGEBOMAN
Lebih terperinci*10197 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 27 TAHUN 1997 (27/1997) TENTANG MOBILISASI DAN DEMOBILISASI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Copyright (C) 2000 BPHN UU 27/1997, MOBILISASI DAN DEMOBILISASI Menimbang: a *10197 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 27 TAHUN 1997 (27/1997) TENTANG MOBILISASI DAN DEMOBILISASI PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN RAPAT PIMPINAN PUSAT FKPPI 2014
SAMBUTAN KETUA UMUM FKPPI DALAM ACARA RAPIMPUS FKPPI 2014 "POLA PIKIR FKPPI DALAM MENGABDI PADA KEPENTINGAN 1 / 6 BANGSA KHUSUSNYA TENTANG PERLUNYA BERPARTISIPASI AKTIF PADA PEMILU 2014" Proses Demokratisasi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2006 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE SUPPRESSION OF THE FINANCING OF TERRORISM, 1999 (KONVENSI INTERNASIONAL PEMBERANTASAN PENDANAAN TERORISME,
Lebih terperinciSAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU INSPEKTUR UPACARA PADA ACARA PERINGATAN HARI BELA NEGARA TAHUN 2015 JAKARTA, 19 DESEMBER 2015 Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciB A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA
B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA A. Pengertian Warga Negara Dalam UUD 1945 Amandemen tentang warga negara dan Penduduk diatur dalam pasal 26 dan pasal 27. Dalam pasal 26 mengatur apa yang telah dimaksud
Lebih terperinci2015, No Kementerian sebagaimana telah tujuh kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013; 4. Peraturan Kepala Arsip Nasi
No.1546, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Kearsipan. Penghargaan. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGHARGAAN KEARSIPAN DENGAN
Lebih terperinciMODUL I NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN
MODUL I NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN PENGERTIAN NEGARA Negara adalah : suatu wilayah dipermukaan bumi yangkekuasaannya baik politik,militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 127, 2004 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439)
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 127, 2004 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL
Lebih terperinciBAB II TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI. mengenai fungsi, tugas dan tanggungjawab mereka sebagai anggota TNI yang
BAB II TINDAK PIDANA DESERSI YANG DILAKUKAN OLEH ANGGOTA TNI Tindak pidana desersi merupakan tindak pidana militer yang paling banyak dilakukan oleh anggota TNI, padahal anggota TNI sudah mengetahui mengenai
Lebih terperinciPENDIDIKAN. KEWARGANEGARAAN. UNTUK SISWA SMP- MTS KELAS IX. SLAMET SANTOSA. PKN UNTUK SISWA SMP-MTS KELAS VIII
PENDIDIKAN. KEWARGANEGARAAN. UNTUK SISWA SMP- MTS KELAS IX. SLAMET SANTOSA. PKN UNTUK SISWA SMP-MTS KELAS VIII Pendidikan Kewarganegaraan 3 untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX Slamet Santosa PKn untuk Siswa
Lebih terperinciPotensi Pertahanan di Indonesia sebagai Daya Dukung Pembangunan Nasional
Potensi Pertahanan di Indonesia sebagai Daya Dukung Pembangunan Nasional Kol Sus Drs. Khaerudin, MM dan Dr. Supandi, MM (Materi Kuliah Umum di Prodi PPKn FKIP UNS, 8 September 2017) 1. Pendahuluan Pada
Lebih terperinciAssalamu alaikum Warrahmatullah Wa Barakatuh
No. : Hal : Lampiran : 4 lembar Jakarta, 7 Januari 2013 Assalamu alaikum Warrahmatullah Wa Barakatuh Dengan ini saya yang bertandatangan di bawah ini menjelaskan tentang alasan yang membuat kami yakin
Lebih terperinciPergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia
Tema : Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Kampus Judul : Pergaulan Mahasiswa dan Kehidupan Sosial dalam Menerapkan Sila Persatuan Indonesia OLEH NAMA : REGINA S. LUMENTUT NO. STAMBUK :
Lebih terperinciBAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME
BAB 4 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN SEPARATISME A. KONDISI UMUM Gerakan pemisahan diri (separatisme) dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah Aceh, Papua, dan Maluku merupakan masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bagian penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Bangsa akan maju jika para pemuda memiliki karakter nasionalisme. Nasionalisme merupakan bagian penting
Lebih terperinci2 2. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.175, 2015 Pertahanan. Misi Pemeliharaan Perdamaian. Pengiriman. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2015 TENTANG PENGIRIMAN MISI PEMELIHARAAN PERDAMAIAN
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008
DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 LAWANG ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007 / 2008 Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII ( TUJUH ) Hari, tanggal : Senin, 9 Juni 2008 Waktu : 60 Menit PETUNJUK UMUM:
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013
Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA
Lebih terperinciPLEASE BE PATIENT!!!
PLEASE BE PATIENT!!! CREATED BY: HIKMAT H. SYAWALI FIRMANSYAH SUHERLAN YUSEP UTOMO 4 PILAR KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 1945 PANCASILA MERUPAKAN DASAR
Lebih terperinciUNDANG.UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG.UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 1999 TENTANG RAKYAT TERLATIH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pertahanan keamanan negara
Lebih terperinciRPP PKn Kelas 5 Semester I Tahun 2009/2010 SDN 1 Pagerpelah 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : V/1 Standar Kompetensi : 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD BAB II KONSEP DAN PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, DEMOKRASI KOSTITUSIONAL INDONESIA, SEMANGAT KEBANGSAAN,CINTA TANAH AIR SERTA
Lebih terperinciPendidikan. Kewarganegaraan. untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX. Slamet Santosa. PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VIII
Pendidikan Kewarganegaraan 3 untuk Siswa SMP-MTs Kelas IX Slamet Santosa PKn untuk Siswa SMP-MTs Kelas VIII i Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Pendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2004 TENTANG TENTARA NASIONAL INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan nasional Indonesia adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya akan budaya, suku, ras dan agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia. Berbagai
Lebih terperinci