CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK (2 MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI
|
|
- Sugiarto Hermanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 CARA SETTING LOAD BALANCE MIKROTIK ( MODEM DI GABUNGKAN DALAM SATU MIKROTIK ROUTER) DALAM BENTUK GUI ALAT DAN BAHAN : ANGGOTA KELOMPOK : Buah MODEM : Speddy dan AHA Buah Router RB70 Buah Switch Buah Komputer Client. MHD. Yuanda Hanafi Lubis. MHD. Faisal Faturrahman. MHD. Dimas Azhari LANGKAH KERJA Jika anda memiliki buah modem dan ingin membuatnya menjadi satu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya : ) Sambungkan Kabel pada port pertama untuk Internet dan untuk Kabel pada port kedua untuk ke LAN Laptop (Penyetting) ) Setelah itu Klik untuk mengatur IP Address Buat saja OBTAIN
2 ) Buka Browser, lalu ketikkan di alamat web : ) Lalu Download/Klik WINBOX ) Klik Start Download 6) Lalu, Buka WINBOX yang telah di download tadi. 7) Lalu, Klik [...] untuk mencari MAC ADDRESS dari Mikrotik tersebut. Lalu, Klik MAC address yang terdaftar.
3 8) Lalu, Muncul Tampilan seperti Berikut. Lalu, Klik Remove Confoguration 9) Selanjutnya ditampilkan menu utama Mikrotik. Langkah awal konfigurasi adalah mengganti nama interface Mikrotik sesuai dengan yang direncanakan, yaitu sebagai berikut: ether = modem ether = modem ether = lokal Seperti pada gambar di bawah ini, klik menu [Interface (no.)], lalu tab [Interface (no.)]. Double klik pada ether (no.), kemudian pada bagian Name, ganti nama ether menjadi modem (no.), lalu [OK].
4 0) Selanjutnya, ganti nama ether menjadi modem dengan cara yang sama seperti langkah di atas. Double klik ether (no.) kemudian pada bagian Name, ganti ether menjadi modem (no.), lalu [OK]. Lihat langkah-langkahnya pada gambar berikut: ) Seperti langkah sebelumnya, kita juga akan mengganti nama ether menjadi lokal. Double klik ether (no.), kemudian pada bagian Name, ganti nama ether menjadi lokal (no.). Lihat gambar berikut:
5 ) Setelah mengganti nama masing-masing interface, hasil konfigurasi nama interface adalah sebagai berikut: ) Langkah selanjutnya adalah pemberian alamat IP address pada masing-masing interface yang baru saja kita ganti. Berdasarkan topologi di atas, maka IP address masing-masing interface sebagai berikut: IP address interface modem= dengan IP network = IP address interface modem = , dengan IP network = IP address interface lokal = , dengan IP network = Untuk memberikan alamat IP addres pada interface modem, klik menu [IP (no.)], lalu [Addresses (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = / (no.), bagian Network = (no.), dan bagian Interface = modem (no.6) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK].
6 6 7 ) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface modem.
7 ) Selanjutnya kita akan memberi alamat IP address pada interface modem. Masih dari jendela Address list, klik [tanda + berwarna merah (no.)], sehingga tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = / (no.), bagian Network = (no.), dan dan bagian Interface = modem (no.) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK]. 6) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface modem.
8 7) Selanjutnya kita akan memberi alamat IP address pada interface lokal. Masih dari jendela Address list, klik [tanda + berwarna merah (no.)], sehingga tampil jendela New Address, kemudian isi bagian Address = / (no.), bagian Network = (no.), dan Interface = lokal (no.) seperti gambar di bawah ini, kemudian [OK]. 8) Hasil konfigurasi alamat IP address pada interface lokal.
9 9) Untuk menampilkan hasil konfigurasi pada ketiga interface di atas dapat ditampilkan dalam mode detail, yaitu dengan cara klik kanan pada salah satu IP address (no.), lalu pilih [Detail Mode (no.)]. Klik Kanan 0) Hasil konfigurasi IP address ditampilkan dalam mode detail seperti gambar berikut:
10 ) Selanjutnya kita lanjutkan pengaturan IP Firewall untuk menentukan jalur-jalur yang masuk dan keluar sesuai interface yang ada. Dari tampilan menu utama mikrotik, klik [IP (no.), lalu [Firewall (no.). ) Pada jendela Firewall yang ditampilkan, pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection State = new (no.6). 6 6
11 ) Selanjutnya kita akan konfigurasi rule Nth,. Nth ini bertujuan untuk menentukan apakah paket akan masuk ke group atau ke group. Untuk line, maka nanti akan di buat rule dengan Nth, dan,. Langkah pertama kita konfigurasi rule Nth, dahulu. Masih dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [Extra (no.)], kemudian klik Nth (no.). Selanjutnya isi bagian Every = (no.), dan bagian Packet = (no.). ) Kita mulai membuat tanda untuk jalur yang masuk (dari modem) ke jalur lokal dengan nama Conn_. Selanjutnya klik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark connection (no.), bagian New Connection Mark = ketik Conn_ (no.). Selanjutnya jangan lupa beri ceklist [Passthrough (no.)], lalu [OK].
12 ) Hasil konfigurasi rule mangle untuk mark connection via jalur modem: 6) Masih pada tampilan jendela Firewall, pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection State = new (no.6). 6
13 7) Selanjutnya kita akan membuat rule Nth,. Masih dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [Extra (no.)], kemudian klik Nth (no.). Selanjutnya isi bagian Every = (no.), dan bagian Packet = (no.). 8) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur yang masuk (dari modem) ke jalur lokal dengan nama Conn_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark connection (no.), bagian New Connection Mark = ketik Conn_ (no.). Selanjutnya jangan lupa beri ceklist [Passthrough (no.)], lalu [OK].
14 9) Hasil konfigurasi mark connection via jalur modem dan modem: 0) Setelah koneksi ditandai (mark connection), kita membuat tandai jalur berikutnya (mark route) dari modem. Masih tetap dari jendela Firewall. Pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6
15 ) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur (mark route) yang masuk (dari modem dengan nama Route_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark routing (no.), bagian New Routing Mark = ketik Route_ (no.), lalu [OK]. ) Hasil konfigurasi mark routing via jalur modem:
16 ) Selanjutnya membuat tandai jalur berikutnya (mark route) dari modem. Masih tetap dari jendela Firewall. Pilih tab [Mangle (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Dari jendela New Mangle Rule, pilih tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = prerouting (no.), bagian In. Interface = lokal (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6 ) Selanjutnya kita membuat tanda untuk jalur (mark route) yang masuk (dari modem) dengan nama Route_. Kik tab [Action (no.)], kemudian isi bagian Action = mark routing (no.), bagian New Routing Mark = ketik Route_ (no.), lalu [OK].
17 ) Hasil konfigurasi mark routing dan mark connection dari Mangle yang kita buat untuk tanda koneksi via jalur modem dan modem: 6) Langkah berikutnya adalah membuat Network Address Translation (NAT) untuk mengarahkan jalur-jalur (mark connection dan mark routing) yang telah kita tandai sebelumnya melalui modem. Masih dari jendela Firewall, pilih tab [NAT (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)] sehingga ditampilkan jendela New NAT Rule. Klik tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = srcnat (no.), bagian Out. Interface = modem (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6
18 7) Selanjutnya klik tab [Action (no.), lalu pada pilih bagian Action = masquerade (no.), kemudian [OK]. 8) Hasilnya konfigurasi NAT untuk jalur modem:
19 9) Selanjutnya konfigurasi Network Address Translation (NAT) untuk modem. Masih dari jendela Firewall, pilih tab [NAT (no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)] sehingga ditampilkan jendela New NAT Rule. Klik tab [General (no.)], kemudian isi bagian Chain = srcnat (no.), bagian Out. Interface = modem (no.), dan bagian Connection Mark = Conn_ (no.6). 6 0) Selanjutnya klik tab [Action (no.), lalu pada pilih bagian Action = masquerade (no.), kemudian [OK].
20 ) Hasilnya konfigurasi NAT untuk jalur modem dan modem: ) Langkah terakhir menentukan alamat utama jalur-jalur modem yang kita punya dari menu [IP] (no.), lalu pilih [Routes (no.)].
21 ) Pertama kita membuat IP route dari modem. Pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = /0, bagian Gateway = (merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, Routing Mark = Route_, kemudian klik [OK] ) Hasilnya konfigurasi IP Route untuk IP Gateway dari modem:
22 ) Selanjutnya kita membuat IP route dari modem. Pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = /0, bagian Gateway = (merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, Routing Mark = Route_, kemudian klik [OK] ) Hasilnya konfigurasi IP route dari modem dan modem:
23 7) Tinggal satu bagian lagi, yaitu konfigurasi untuk menentukan jalur route yang diutamakan. Dalam hal ini, route yang diutamakan adalah jalur dari modem. Maka cara konfigurasinya cukup dengan menambah konfigurasi IP route dari modem, seperti pada langkah konfigurasi IP route dari modem, namun bagian Routing Mark-nya tidak ditandai. Untuk itu, pilih tab [Routes (no.)], kemudian klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Selanjutnya isi pada bagian Dst. Address = /0, bagian Gateway = (merupakan IP Gateway pada modem), bagian Type = unicast (no.6), Distance =, Scope =, Target Scope = 0, kemudian klik [OK] ) Hasilnya konfigurasi IP route untuk loadbalance dengan modem sebagai jalur line yang diutamakan:
24 9) Untuk pembatasan bandwidh bisa dilakukan dari menu [Queues (no.)] tab [simple queue no.)], lalu klik [tanda + berwarna merah (no.)]. Kemudian pilih tab [General], lalu isi dibagian Name = KELOMPOK FAISAL_YUANDA, Target Address = /, Max Limit Target Upload = 6k, Max Limit Target download = 6k, lalu [OK]. Lihat seperti gambar berikut ini: ) Maka hasil pembatasan bandwidth dari Queues seperti gambar berikut:
25
26 ===TERIMA KASIH===
Cara seting winbox di mikrotik
2011 Cara seting winbox di mikrotik Smk n 1 karimun Irwan 3 tkj 1 irwan www.blogi-one.blogspot.com 11/12/2011 CARA SETTING WINBOX DI MIKROTIK Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang
Lebih terperinciCara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management
Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting
Lebih terperinciAplikasi load-balancer yang akan digunakan oleh aplikasi saat melakukan koneksi ke sebuah system yang terdiri dari beberapa back-end server.
Load balancing adalah mengoptimal kan bandwidth yang tersedia pada 2 buah jalur koneksi internet atau lebih secara merata dan membagi beban kumulatif pada sebuah network. Aplikasi load-balancer yang akan
Lebih terperinciSETTING LOAD BALANCING DENGAN ROUTERBOARD 750G DARI WINBOX 4.10
SETTING LOAD BALANCING DENGAN ROUTERBOARD 750G DARI WINBOX 4.10 Disini saya mencoba membuat load balancing dengan menggunakan routerboard RB 750 indoor yang mempunyai 5 interface, apabila kita ingin membuat
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Mikrotik sebagai Gateway Mikrotik sebagai gateway merupakan salah satu bentuk implementasi yang paling banyak di pakai. Tujuannya agar client, semisal dengan IP 192.168.199.3/24 dan
Lebih terperinciLalu bagai mana dengan solusinya? apakah kita bisa menggunakan beberapa line untuk menunjang kehidupan ber-internet? Bisa, tapi harus di gabung.
Tutorial Mikrotik Load Balancing Oleh: Green Tech Community Konsep Awal: Di beberapa daerah, model internet seperti ini adalah bentuk yang paling ekonomis dan paling memadai, karena dibeberapa daerah tidak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Pada bab 5 ini akan dibahas mengenai implementasi dan pengujian terhadap firewall yang telah dibuat pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinciKetika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka. utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini:
Prosedur Menjalankan Program Winbox Ketika Winbox sudah diunduh, hal yang pertama dilakukan adalah membuka utility hingga tampil gambar seperti di bawah ini: Gambar 1 Tampilan Login Winbox Sebagai langkah
Lebih terperinciKonfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750
Konfigurasi Bandwidth Limitter Menggunakan MikroTik RB 750 Abdul Mustaji abdulmustaji@gmail.com http://abdulwong pati.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciMIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE
MODUL PELATIHAN NETWORK MATERI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE OLEH TUNGGUL ARDHI PROGRAM PHK K1 INHERENT UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2007 Pendahuluan Routing memegang peranan penting dalam suatu network
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi
55 BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi simulasi rt/rw wireless net pada Perumahan Sunter Agung Podomoro : 1 buah
Lebih terperinciBandwidth Limiter RB750
Bandwidth Limiter RB750 Firman Setya Nugraha Someexperience.blogspot.com Firmansetyan@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT
ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK Oleh : JB. Praharto ABSTRACT Sistem yang digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan. Perangkat yang berfungsi dalam komunikasi WAN atau menghubungkan dua network
Lebih terperinciGambar 1 Rancangan Penelitian.
Prosedur Menjalankan Program Desain Sistem Internet Gambar 1 Rancangan Penelitian. User end device seperti laptop atau komputer akan mengirimkan request menuju ke server melalui beberapa proses. Pengiriman
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi
BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router
Lebih terperinciANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA PT. LE-GREEN
ANALISIS, PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN BERBASIS ROUTER MIKROTIK PADA PT. LE-GREEN Pierre Arthur Daniel Jurusan Teknik Informatika, School of Computer Science, Binus University Jl. Kebon Jeruk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan
Lebih terperinciPENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD
BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi
Lebih terperinciTest running well di RB750 OS ver.4.9 ISP= SAPIDI EXECUTIVE 512 2M
Test running well di RB750 OS ver.4.9 ISP= SAPIDI EXECUTIVE 512 2M i. Konfigurasi Mikrotik o IP address Setelah masuk login ke mikrotik maka kita harus memberikan IP address pada mikrotik kita. Sebelumnya
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi sistem Dalam membangun jaringan pada PT. BERKAH KARYA MANDIRI dibutuhkan beberapa pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER
A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com Pada praktikum ini akan membahas bagaimana melakukan setting Mikrotik sebagai
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY
A. Pendahuluan SETTING MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT DAN WEB PROXY Ditulis : I Wayang Abyong Guru TKJ SMK Negeri 1 Bangli Email : abyongid@yahoo.com, Blog : http://abyongroot.wordpress.com Pada praktikum ini
Lebih terperinciLoad Balancing. Cara 1 :
Load Balancing Cara 1 : Originally Posted by dagocan Load balancing leh juga tuh kmaren gw load balancing pake speedy ama wireless gak isa2 malah ancur hiksssssss coba pake cara ini gan, Spoiler for LB:
Lebih terperinciMEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND
SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan
Lebih terperinciKONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER
KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Terima kasih telah mengunjungi blok saya.. Disini saya akan menjelaskan konsfigurasi mikrotik sebagai router, kita akan mengkoneksikan system operasi linux debian dengan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. mengeluh karena koneksi yang lambat di salah satu pc client. Hal ini dikarenakan
44 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Kebutuhan akses internet sangat berperan dalam produktifitas kineja pegawai dalam melakukan pekerjaan, namun sering dijumpai pegawai yang mengeluh karena koneksi
Lebih terperinciInstalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server
Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server Oleh : Robi Kasamuddin Email: masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Lisensi Tutorial: Copyright 2008 Oke.or.id Seluruh tulisan di oke.or.id dapat
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
29 Bab 4 Hasil dan Pembahasan Metode load balance yang digunakan sebelum penelitian yaitu dengan NTH load balance yang menggunakan 2 jaringan yaitu 2 jaringan Telkom Speedy. Pada NTH load balance 2 jalur
Lebih terperinciKONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE
KONFIGURASI HOTSPOT DENGAN MICROTIK VIA VMWARE 1. Siapkan sebuah PC serta virtual machine yang sudah terinstall Windows XP [client] dan Mikrotik [router]. 2. Setting vmnet, pada XP virtual gunakan vmnet2,
Lebih terperinciI. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot
I. TOPOLOGI TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian 1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot Keterangan : Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya) Modem Huawei
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinci/28
82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan
Lebih terperinciTOPOLOGI IP /24. Wifi Router
MERANCANG BANGUN DAN MENGKONFIGURASI SEBUAH WIFI ROUTER BERFUNGSI SEBAGAI GATEWAY INTERNET, HOTSPOT, DHCP SERVER,BANDWITH LIMITER DAN FIREWALL, KEMUDIAN INTERNET TERSEBUT DISHARE KE CLIENT MELALUI JALUR
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi Router di Winbox Dari 5 ethernet yang ada pada mikrotik routerboard 450 yang digunakan pada perancangan jaringan warnet sanjaya.net ini yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media.
32 BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN Berdasarkan hasil analisis di Bab III, kami mencoba untuk membuat simulasi rancangan jaringan baru yang sesuai dengan kebutuhan PT. Cakrawala Lintas Media. 4.1 Rancangan Topologi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur
Lebih terperinciBAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.
BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciMODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2
MODUL PEMBAHASAN TKJ UKK P2 Jo-danang.web.id 1. Soal ukk p2 SOAL/TUGAS Gambar 1 Topologi UKK P2 Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda sebagai seorang teknisi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dan pengamatan yang dilakukan terhadap analisis bandwidth dari sistem secara
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap analisis bandwidth dari sistem secara keseluruhan yang telah
Lebih terperinciPort Nama ether IP Address Ether1 1-Internet /24 Ether2 2-LAN-Cable /24 Ether5 5-Hotspot-AP /24
Kompetensi : 1. Membangun Jaringan LAN 2. Membangun Jaringan WAN 3. Konfigurasi Hotspot via Mikrotik 4. Konfigurasi Proxy Server via Mikrotik 5. Blok Situs 6. Web Server Telkom Speedy Mikrotik Wifi Laptop
Lebih terperinciStep by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox
Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox Disusun : I Wayan Abyong, S.ST abyongid@yahoo.com Blog : abyongroot.wordpress.com Melakukan konfigurasi Hotspot dengan Mikrotik pada Router Board
Lebih terperinciMANAJEMEN DUA LINE ISP MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK PADA WARNET DAN GAMENET (Studi Kasus: Warnet dan Gamenet SPEED.NET Muntilan) Naskah Publikasi
MANAJEMEN DUA LINE ISP MENGGUNAKAN ROUTER MIKROTIK PADA WARNET DAN GAMENET (Studi Kasus: Warnet dan Gamenet SPEED.NET Muntilan) Naskah Publikasi diajukan oleh Fikky Armadia Putra 10.11.4613 Kepada SEKOLAH
Lebih terperinciKonfigurasi Dasar Mikrotik & Modem ADSL Speedy
Learning By Doing. Konfigurasi Dasar Mikrotik & Modem ADSL Speedy Oleh : Ahmad Tauhid Interface IP Address Keterangan IP Modem 192.168.1.154 atau 192.168.1.1 Modem ADSL Speedy 192.168.1.1/24 Ether1 (Ke
Lebih terperinciPanduan Setting DialUp (PPPoE) ADSL Speedy dengan Routerboard RB750 Mikrotik
Panduan Setting DialUp (PPPoE) ADSL Speedy dengan Routerboard RB750 Mikrotik Tip ini saya tulis dari pengalaman memakai Speedy dengan modem ADSL TP-Link TD-8817, dari pengalaman jika dialup oleh modem
Lebih terperinciLoad Balancing 3 Line Speedy 2011
Topologi Jaringan KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PADANG SUMATERA BARAT L I N E L I N E L I N E 1 2 3 Intranet Jakarta 1 Pengaturan IP : Ethernet 1 (Local) 10.2.1.253 Ethernet 2 (Line Speedy 1) 192.168.1.1
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN HASIL PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah suatu pelaksanaan atau penerapan perancangan aplikasi yang disusun secara matang dan terperinci. Biasanya dilakukan implementasi
Lebih terperincihanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station
92 Agar antar gedung dapat terhubung dengan jaringan yang ada menggunakan wireless, maka mikrotik di setiap gedung harus difungsikan sebagai station. Seperti yang kita katakan di atas, bahwa semua gedung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Data mempunyai peranan yang sangat penting bagi orang yang setiap harinya menggunakan media komputer. Sehingga banyak data yang disebar melalui media jaringan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinciIntegrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata
Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata Oleh: Harnan Malik Abdullah (harnan_malik@ub.ac.id) Program Vokasi Universitas Brawijaya November 2017 GNS3 merupakan simulator jaringan komputer
Lebih terperinciKonfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet
MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
Lebih terperinciModul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1
1. Teori Dasar a. Router Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan eberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciPRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth]
PRATIKUM INSTALASI & JARKOM [Manajemen Bandwidth] Oleh : DHIYA ULHAQ 1102647 / 2011 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 A. TUJUAN 1. Dengan mengikuti
Lebih terperinciANALISIS JARINGAN KOMPUTER DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAAN BANDWIDTH PADA PT ARMANANTA EKA PUTRA
ANALISIS JARINGAN KOMPUTER DAN OPTIMALISASI PENGELOLAAAN BANDWIDTH PADA PT ARMANANTA EKA PUTRA Penulis : Alexander Bayu Candra 1401132520 Christopher 1401133952 Samuel Ferdy Saputra 1401133681 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2
MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com
Lebih terperinciKonfigurasi Awal Router Mikrotik
4.4.2 Implementasi Perangkat Lunak 4.4.2.1 Konfigurasi Awal Router Mikrotik Perangkat lunak menggunakan mikrotik yang telah terinstall di dalam router RB751U-2HnD. Sebelum melakukan konfigurasi pada router
Lebih terperinciPEMBAHASAN SOLUSI SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PAKET 2. Oleh I Putu Hariyadi
PEMBAHASAN SOLUSI SOAL UJIAN PRAKTIK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PAKET 2 Oleh I Putu Hariyadi < admin@iputuhariyadi.net > A. RANCANGAN TOPOLOGI JARINGAN DAN ALOKASI PENGALAMATAN
Lebih terperinciLANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN
LANGKAH MUDAH MEMBANGUN HOTPOT MIKROTIK DENGAN SUMBER MODEM SMART FREN Firman Setya Nugraha Someexperience.blogspot.com Firmansetyan@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Kegiatan Kerja Praktek Tempat dari kerja praktek ini berada di PT. JalaWave Cakrawala tepatnya di kantor cabang Kosambi yang berlokasi di Kompleks Segitiga Emas jalan Jend. A. Yani
Lebih terperinciXI Teknik Komputer dan Jaringan MANAGEMENT NETWORK
MANAGEMENT NETWORK Pada modul kali ini, kita akan membahas terkait konfigurasi IP Address, DHCP Server, DHCP MAC Static, DHCP Server Security, DHCP Client, Router Gateway, dan Routing Static. Oke langsung
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk Memanage Bandwidth di Pusdiklat PLN unit Assesment Center & Sertifikasi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk Memanage Bandwidth di Pusdiklat PLN unit Assesment Center & Sertifikasi dibutuhkan baik perangkat lunak maupun perangkat keras. 4.1.1 Perangkat
Lebih terperinciLAPORAN PRATIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER
LAPORAN PRATIKUM INSTALASI DAN JARINGAN KOMPUTER Laporan 10 (jobsheet 10 ) Topik : Manajemen Bandwidth Judul : Queue Simple dan Queue Tree Oleh DESI NILAWATI 1102636 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... INTISARI... KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... INTISARI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi vii ix DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciCertified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6
Certified Network Associate ( MTCNA ) Modul 6 Firewall Firewall Sebuah layanan keamanan jaringan yang melindungi jaringan Internal dari jaringan Eksternal. Contoh : Internet Berposisi ditengah tengah antara
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciPraktek Mikrotik (Routing & Access Point)
Praktek Mikrotik (Routing & Access Point) husni Jumat, 19 Desember 2014 Scenario 1: Dasar Routing Konfigurasi IP di PC 01 Berikan IP Address sesuai gambar Ethernet (LAN) Card untuk PC Router 1: IP Address
Lebih terperinciLangkah langkah Konfigurasi Mikrotik Firewall. ( Filter, Block Client, Block Mac Addres, Block Attacker, dll )
Langkah langkah Konfigurasi Mikrotik Firewall ( Filter, Block Client, Block Mac Addres, Block Attacker, dll ) Mikrotik Firewall dalam bahasa yang simple dan mudah di pahami. Misalnya pada Mikrotik ini
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP
IMPLEMENTASI MIKROTIK PADA SEBUAH ROUTER INTERNET DENGAN DUA JALUR ISP 1 Bambang Pujiarto, 2 Nuryanto 1,2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang 1 amadheos@yahoo.com,
Lebih terperinciRules Pada Router CSMA. Adrian Ajisman Sistem Komputer Universitas Sriwijaya
Rules Pada Router CSMA Adrian Ajisman 09011281520133 Sistem Komputer Universitas Sriwijaya Pada RouterOS MikroTik terdapat sebuah fitur yang disebut dengan 'Firewall'. Fitur ini biasanya banyak digunakan
Lebih terperinciMEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750
MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 Perangkat yang dibutuhkan : 1. Routerboard Mikrotik 750 : 1 unit 2. Access Point TP-Link TL-WA501G : 1 unit 3. Kabel UTP Straight : 2 buah 4. Laptop + Wireless
Lebih terperinciANALISIS KINERJA LOAD BALANCING DUA LINE KONEKSI DENGAN METODE Nth (Studi Kasus: Laboratorium Teknik Informatika Institut Teknologi Padang)
ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING DUA LINE KONEKSI DENGAN METODE Nth (Studi Kasus: Laboratorium Teknik Informatika Institut Teknologi Padang) Indra Warman 1, Asra Andrian 2 1,2 Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciGRAPHING. 1. Hasil konfigurasi Interface: 2. Hasil konfigurasi IP address: 3. Hasil konfigurasi IP Gateway: 4. Hasil konfigurasi IP DNS:
GRAPHING A. DESKRIPSI Sebagai administrator jaringan tentunya anda ingin tahu apakah trafik yang berjalan di jaringan sudah sesuai dengan semestinya. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS Install Winbox Dan VNC Pada Server
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Implementasi 4.1.1 Install Winbox Dan VNC Pada Server 1. Langkah Pertama buka Winbox koneksi ke nomor serial mikrotik yang terkoneksi kemudian klik connect. Gambar 4.1 Aktifkan
Lebih terperinci1. INSTALL MIKROTIK RouterOS. pilih semuanya dengan tekan huruf "a" kemudian tekan "i" untuk memulai menginstall...
1. INSTALL MIKROTIK RouterOS pilih semuanya dengan tekan huruf "a" kemudian tekan "i" untuk memulai menginstall... setelah proses instal selesai maka tekan "enter" untuk reboot dan jangan lupa keluarkan
Lebih terperinciMuhammad wahidul
MikroTik untuk Limit Bandwith dengan WEB-PROXY dan SRC-NAT Muhammad wahidul muhammadwahidul@gmail.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI KEAHLIAN
WORKSHOP PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 STT ATLAS NUSANTARA MALANG Jalan Teluk Pacitan 14, Arjosari Malang 65126 Telp. (0341) 475898,
Lebih terperinciBiznet Dedicated Internet Connection Setting Microtik Router
Biznet Dedicated Internet Connection Setting Microtik Router 1. Buka Winbox lalu klik kotak dari Connect to. Lalu pilih IP Address atau MAC Address yang tertera di bawahnya, lalu masukan login username
Lebih terperinciSETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME
SETTING MIKROTIK BRIDGE DARI ISP INDIHOME Muhammad Dede Soleman muhammad@raharja.info Abstrak Mikrotik adalah salah satu operating system yang dapat berjalan menggunakan system CLI atau GUI, untuk digunakan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Jadwal kerja praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : a. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek Tempat kerja
Lebih terperinciMEMBANGUN ACCESS-POINT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK
MEMBANGUN ACCESS-POINT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK Mikrotik yang akan di konfigurasi adalah Mikrotik jenis Built-In Hadware. Yaitu Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas dalam
Lebih terperinciPORT FORWARDING DI MIKROTIK Penulis: Nathan Gusti Ryan
PORT FORWARDING DI MIKROTIK Penulis: Nathan Gusti Ryan Berikut ini saya sharing sedikit pengalaman saya pribadi, Trik untuk membuat WebServer LOKAL kita ( WebServer Intranet ) agar dapat di akses dari
Lebih terperinciBAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang dibutuhkan antara lain: Router Mikrotik RB450. Akses Point TL-WA730RE
BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam membangun jaringan hotspot pada sekolah SKKI ini dibbutuhkan beberapa sarana pendukung baik perangkat keras maupun perangkat lunak. 4.1.1 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama
Lebih terperinciBGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management
BGP-Peer, Memisahkan Routing dan Bandwidth Management Dalam artikel ini, akan dibahas cara untuk melakukan BGP-Peer ke BGP Router Mikrotik Indonesia untuk melakukan pemisahan gateway untuk koneksi internet
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM
IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM Burhanuddin Program Studi S1 Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Lebih terperinciGambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Desain Topologi Jaringan Gambar.3.1 Desain Topologi Sharring File Topologi diatas digunakan saat melakukan komunikasi data digital secara peer to peer sehingga PLC ataupun
Lebih terperinciPemanfaatan Graphic Tools pada Sistem Operasi MikroTik untuk Menganalisa Bandwith Kustanto 4)
ISSN : 1693 1173 Pemanfaatan Graphic Tools pada Sistem Operasi MikroTik untuk Menganalisa Bandwith Kustanto 4) e-mail : kus_sinus@yahoo.co.id Abstrak Graphic adalah tool pada MikroTik operating system
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA
78 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM DAN UJI COBA 4.1 Perancangan 4.1.1 Topologi Gambar 4.1 Usulan Perancangan Topologi Baru Pada usulan perancangan topologi jaringan baru pada PT. PROMEXX Inti Corporatama, sebelum
Lebih terperinciModul 4. Mikrotik Router Wireless. Mikrotik Hotspot. IP Firewall NAT Bridge
Page 25 Modul 4 Mikrotik Router Wireless Mikrotik Hotspot IP Firewall NAT Bridge Jaringan tanpa kabel / Wireless Network merupakan jenis jaringan berdasarkan media komunikasi, memungkinkan Hardware jaringan,
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Hasil Sistem Jaringan Pada tahap implementasi sistem, dilakukan semua konfigurasi perangkat keras untuk membangun jaringan manajemen bandwidth didukung dengan akses data
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinci[BANDWITH MANAGEMEN MIKROTIK ]
2012 Team OksigenOffice Auth : RahmanSaputra [BANDWITH MANAGEMEN MIKROTIK ] [ Aut : RahmanSaputra and Team OksigenOffice] 2 TEORI PENUNJANG 3.1 Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
Lebih terperinciPEMBAHASAN PAKET 4 UJIKOM TAHUN 2018
PEMBAHASAN PAKET 4 UJIKOM TAHUN 2018 III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN No. Nama Alat/Komponen/Bahan Spesifikasi Jumlah Keterangan 1 2 3 4 5 1. Koneksi Internet Koneksi internet 1 akses minimal
Lebih terperinciPengelolaan Jaringan Sekolah
Pengelolaan Jaringan Sekolah ( Mikrotik dan Access Point) PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (PUSTEKKOM KEMENDIKBUD) BIDANG PENGEMBANGAN
Lebih terperinci