BAB 2 LANDASAN TEORI. yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI. yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar / Umum Pada bagian ini akan membahas tentang jenis jaringan komputer, media transmisi yang digunakan untuk membuat jaringan, topologi jaringan, serta model OSI (Open System Interconnection) Jenis Jaringan Untuk memudahkan memahami jaringan komputer, jenis jenis jaringan komputer dikelompokkan berdasarkan area, media transmisi, dan fungsi. Berdasarkan Area Berdasarkan luas areanya, maka jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa yaitu Private Area Network (PAN), Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). (Sofana, 2012:108) 1. PAN (Private Area Network) PAN merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh beberapa buah komputer atau antara komputer dengan peralatan nonkomputer, seperti printer, mesin fax, telepon seluler, PDA, handphone. Sebuah PAN dapat dibangun menggunakan teknologi wire dengan menggunakan perangkat USB dan FireWire 7

2 8 sedangkan wireless network dengan menggunakan Bluetooth, WiFi, dan Infrared. (Sofana, 2012:111) 2. Local Area Network (LAN) LAN adalah jaringan yang menyediakan hubungan komunikasi berbagai peralatan, sehingga peralatan yang ada dalam jaringan mampu memberi dan menerima informasi dari peralatan lainnya yang ada didalam jaringan. Jaringan ini dibangun pada area yang terbatas seperti ruangan, rumah, kantor, gedung, kampus. (Sofana, 2011: 8-9) Konsep komunikasi pada LAN umumnya menggunakan cara broadcast bukan switch, karena tidak diperlukan switching node dalam jaringan. Pada semua station akan terdapat transceiver yang melakukan komunikasi ke media, dimana medianya dipakai bersama sama. Jika salah satu station melakukan transmisi ke station lainnya, maka semua station yang terhubung dengan jaringan akan menerima informasi yang dipancarkan. Contoh sederhana teknik ini adalah CB sistem radio, dimana semua pemakai chanel yang sama akan dapat berkomunikasi. Data biasanya dikirim dalam bentuk paket karena menggunakan media yang sama, maka hanya satu station yang dapat memakainya. (Lukas, 2006:12-13)

3 9 3. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network menggunakan metode yang sama dengan LAN namun daerah jangkauannya lebih luas. Daerah jangkauan MAN, misalnya satu RW, beberapa kantor yang berada dalam komplek yang sama, satu kota bahkan satu provinsi. MAN merupakan pengembangan dari LAN (Sofana, 2008:4) 4. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network jangkauannya lebih luas daripada MAN. Jangkauan WAN meliputi satu kawasan, satu negara, satu pulau, bahkan satu benua. Metode yang digunakan WAN hamper sama dengan metode yang digunakan pada LAN dan MAN. (Sofana, 2008:4) Berdasarkan Media Transmisi 1. Jaringan Berkabel (Wired Network) Wired network adalah jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media pengantar untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain. Kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer biasanya menggunakan bahan dasar tembaga terutama pada jaringan LAN.Kabel jaringan mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan. (Sofana, 2011:31)

4 10 2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Wireless network adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio atau cahaya untuk transmisi data sehingga tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer (infrared atau laser). Biasanya digunakan di pusat perbelanjaan, airport, rumah sakit, dan lokasi lainnya dengan menggunakan handphone, laptop, PDA, dan perangkat genggam lainnya.wireless network memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan. Keunggulan : a. Proses instalasi yang lebih mudah dibandingkan wire network. b. Dapat mencapai area yang sulit dijangkau. c. Biaya instalasi dan perawatan lebih murah. Kekurangan : a. Masalah interferensi dengan perangkat microwave b. Rawan penyadapan. c. Mudah dipengaruhi oleh cuaca buruk. (Sofana, 2011:53-54) Berdasarkan Fungsi 1. Jaringan Peer-to-peer (P2P) Peer-to-peer adalah jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan access dari / ke komputer lain.

5 11 Jaringan ini banyak diimplementasikan pada LAN. (Sofana, 2011:74) o Kelebihan : - Relatif murah. - Tidak membutuhkan software server NOS (Network Operating System). - Tidak membutuhkan administrator network yang handal. o Kekurangan : - Tidak cocok untuk skala besar karena administrasi tidak dapat terkontrol. - Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative. - Keamanan yang minim atau kurang. - Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa. 2. Jaringan Client-Server Client-Server adalah jaringan komputer yang salah satu atau lebih komputer yang difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lain. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan dapat berupa akses web, , file, atau

6 12 yang lain. Client-Server banyak dipakai oleh internet dan intranet. (Sofana, 2011:74) o Kelebihan : - Keamanan yang lebih baik. - Pengaturan yang lebih mudah jika skala network yang besar karena administrasinya disentralkan. - Semua dapat di backup pada satu lokasi sentral. o Kekurangan : - Membutuhkan software NOS yang mahal seperti NT, Server Windows 2000, Novell, dan UNIX. - Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server. - Membutuhkan admin yang professional - Jika server mati maka client juga tidak dapat saling berinteraksi. (sumber : 4 Oktober 2012) Berdasarkan Metode Akses (Sofana, 2012: ) Metode akses berkaitan dengan pengaturan aliran data pada media network. Hal tersebut dapat dicontohkan dengan membayangkan bahwa data seperti kendaraan dan media network seperti jalan. Semakin banyak kendaraan yang melalui jalan, maka

7 13 peluang terjadinya kemacetan lalu lintas dan tabrakan kendaraan akan semakin besar. Sehingga diperlukan suatu cara untuk mengatur lalu lintas data. Metode akses berhubungan langsung dengan topologi dan teknologi. Jenis metode akses yang paling umum digunakan oleh LAN, yaitu : a. CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access Collision Detection) CSMA/CD digunakan pada network Ethernet. Kegunaan dari CSMA/CD adalah dapat mendeteksi terjadinya collision melalui suatu mekanisme yang disebut sebagai collision detection. Jika terjadi collision, maka tabrakan data akan diabaikan dan komputer akan mengirim ulang data secara random, sehingga tidak diketahui komputer mana yang akan mengirim data terlebih dahulu setelah terjadi collision. CSMA/CD bekerja lebih efektif dan efisien daripada CSMA/CA. b. CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access Collision Aviodence) CSMA/CA digunakan pada AppleTalk dan Wireless LAN. Kegunaan dari CSMA/CA adalah dapat menghindari terjadinya collision. CSMA/CA banyak diterapkan pada wireless LAN, karena tidak mungkin mendeteksi collision (mengetahui adanya tabrakan pada network ketika data dikirim ke udara melalui gelombang radio).

8 14 c. Token Passing Token passing digunakan pada network Token Ring dan FDDI. Data tidak dikirim menggunakan alamat broadcast. Setiap komputer mendapat giliran mengirim data secara adil, sehingga tidak akan terjadi collision. Token passing dapat dianalogikan seperti kereta api di taman hiburan, dimana orang harus menunggu secara bergiliran sampai kereta tiba. Jika ada bangku kosong, maka orang boleh naik kereta tersebut Topologi Jaringan Topologi jaringan komputer adalah cara yang menghubungkan komputer satu dengan yang lain untuk membentuk suatu sistem sehingga membentuk sebuah jaringan. Topologi jaringan komputer terdiri dari beberapa macam seperti bus, ring, star, tree dan mesh. 1. Topologi Bus Topologi Bus merupakan topologi yang menggunakan sebuah kabel backbone (kabel utama) yang menghubungkan semua peralatan jaringan (device). (Sofana, 2008:9) Kelebihan : (Lukas, 2006:147) o Kemampuan pengembangan tinggi. o Jarak LAN yang terbatas. o Keterandalan jaringan tinggi. o Kecepatan pengiriman tinggi. o Tidak diperlukan pengendali pusat.

9 15 o Kondusif untuk konfigurasi jaringan pada gedung bertingkat. o Jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa mengganggu operasi yang telah berjalan. Kekurangan : (Lukas, 2006:147) o Jika tingkat lalu lintas terlalu tinggi dapat terjadi kemacetan. o Diperlukan repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh. o Operasional jaringan LAN tergantung pada setiap terminal. 2. Topologi Ring Topologi ring merupakan jaringan yang menggunakan kabel backbone yang membentuk cincin. Setiap komputer terhubung dengan kabel backbone. (Sofana, 2008:21) Kelebihan : (Lukas, 2006:146) o Laju data tinggi. o Dapat melayani lalu lintas data yang padat. o Tidak diperlukan host, relative lebih murah. o Komunkasi antar terminal mudah. o Waktu yang diperlukan untuk mengakses data optimal.

10 16 Kekurangan : (Lukas, 2006:146) o Penambahan atau pengurangan terminal sangat sukar. o Kerusakan pada media pengirim dapat menghentikan kerja seluruh jaringan. o Harus ada kemampuan untuk mendeteksi kesalahan dan metode pengisolasian kesalahan. o Kerusakan pada salah satu terminal mengakibatkan dan kerusakan jaringan. o Tidak kondusif untuk pengiriman suara, video, dan data. 3. Topologi Star (Sofana, 2011:12-13) Topologi Star menghubungkan semua komputer pada sentral atau kosentrator.biasanya kosentrator berupa perangkat hub atau switch. Kelebihan : a. Proses instalasi mudah. b. Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah. c. Proses troubleshooting mudah. d. Jika salah satu kabel putus atau rusak, maka network masih dapat berfungsi. e. Manajemen network terpusat dan memudahkan untuk network skala besar.

11 17 Kekurangan : a. Biaya instalasi cukup mahal. b. Jika hub atau switch rusak, maka network akan lumpuh total. c. Jaringan tergantung pada terminal pusat. d. Boros dalam pemakaian kabel. Gambar 2.1 Topologi Star (sumber : 4 Oktober 2012) 4. Topologi Tree Topologi tree disebut juga topologi star-bus hybrid. Topologi Tree merupakan gabungan beberapa topologi star yang dihubungkan dengan topologi bus. Topologi ini digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN dengan LAN lainnya melalui hub. Topologi ini banyak digunakan untuk WAN. (Sofana, 2008:52-53)

12 18 5. Topologi Mesh Topologi mesh dapat dikenali melalui hubungan point-to-point ke setiap komputer. Topologi ini sangat jarang diimplementasikan karena rumit juga sangat boros dalam pemakaian kabel. Topologi ini cocok digunakan pada jaringan yang sangat kritis, seperti untuk keperluan militer sebagai pusat kontrol senjata nuklir. (Sofana, 2008:54) Perangkat Jaringan Sebuah jaringan komputer membutuhkan beberapa jenis perangkat keras (hardware) sebagai berikut : 1. Switch Switch berada pada lapisan Data Link. Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat menangani beberapa sambungan sekaligus atau bersamaan (full-duplex) dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.

13 19 Ada dua jenis switch : 1. Unmanageable switch Unmanageable switch hampir sama dengan hub tetapi jauh lebih cepat dan data hanya dikirimkan kepada port yang memiliki jaringan yang dituju. 2. Manageable switch Manageable switch tidak hanya memiliki kemampuan yang sama, juga ditambah dengan kemampuan untuk membuat Virtual LAN dengan melakukan setting terhadap switch, sehingga dapat diatur pengiriman data hanya dari dan ke jaringan tertentu. Berdasarkan cara untuk meneruskan data, switch dibedakan menjadi 2 tipe yaitu : (Sofana, 2012:73) 1. Switch Store and forward (simpan dan teruskan) menerima dan menyimpan seluruh frame secara utuh di dalam buffer, sebelum mengirimkan kembali frame tersebut. Hal ini memungkinkan switch membaca dan menghitung checksum yang ada pada akhir frame untuk memastikan bahwa frame tidak rusak. 2. Switch cut through (lewatkan saja) hanya membaca alamat tujuan dan mengirimkan kembali frame tersebut, termasuk frame yang mengalami kerusakan, namun memiliki kinerja yang lebih cepat dibanding tipe store and forward.

14 20 2. Hub Hub merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang berasal dari salah satu komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut, sehingga semua komputer yang terhubung dengan port hub akan menerima data juga. Hub digunakan pada jaringan star. (Sofana, 2008:67) 3. Router Router adalah peralatan jaringan yang dapat menghubungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memorinya untuk membuat keputusan tentang ke mana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Router bekerja pada layer network. (Sofana, 2008:69-70) 4. Repeater Repeater merupakan salah satu contoh active hub. Repeater merupakan peralatan yang dapat menerima sinyal, kemudian memperkuat dan mengirim kembali sinyal tersebut ke tempat lain. Sehingga sinyal dapat menjangkau area yang lebih jauh. Karena Repeater bekerja pada besaran fisis seperti tegangan listrik, arus listrik, atau gelombang elektromagnetik, maka Repeater termasuk dalam kategori peralatan yang bekerja pada layer physical. (Sofana, 2008:68)

15 21 5. NIC (Network Interface Card) Network Interface Card (NIC) disebut sebagai Network Adapter. NIC merupakan perangkat keras utama yang harus ada di setiap komputer yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke kabel yang digunakan pada Local Area Network (LAN).NIC bertugas melakukan penyesuaian tegangan dan arus listrik yang keluar atau masuk komputer.informasi yang melalui media penghantar dapat dikirim / diterima oleh komputer berkat keberadaan NIC.NIC juga menyediakan akses ke media fisik jaringan.ada beberapa jenis NIC, salah satunya yang populer adalah Ethernet card. Jenis lainnya yaitu Token Ring card, Arcnet card, dan sebagainya. Jika dua buah komputer hendak dihubungkan dengan jaringan komputer, maka keduanya harus menggunakan NIC yang sama, misalnya pada network Token Ring si A harus menggunakan Token Ring card, maka si B tidak boleh menggunakan Ethernet card karena frame Ethernet berbeda dengan Token Ring. NIC untuk jaringan nirkabel disebut WiFi card. (Sofana, 2011:75-77) 6. Antena Menurut Muslim dalam Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : , antena adalah salah satu peralatan yang mempunyai fungsi penting dalam pemencaran dan penerimaan gelombang. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu

16 22 pemancar atau penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara Protokol Jaringan Menurut Lukas (2006:14), protokol adalah kumpulan aturan yang telah diorganisasikan dengan baik agar dua entitas dapat melakukan pertukaran data dengan keandalan yang tinggi. Protokol digunakan untuk berkomunikasi antara entitas dalam sistem yang berbeda. Contoh entitas adalah aplikasi program, perpindahan file, database sistem manajemen, fasilitas surat elektronik, dan terminal. Kunci pokok suatu protokol adalah : 1. Syntax, merupakan format data, besaran signal yang merambat. 2. Semantics, merupakan kontrol informasi dan mengendalikan kesalahan data yang terjadi. 3. Timing, merupakan penguasaan kecepatan transmisi data dan urutannya. Contoh protokol yang paling sering digunakan adalah sebagai berikut: 1. Ethernet 2. Local Talk 3. Token Ring 4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) (sumber : 4 Oktober 2012)

17 Model OSI (Open System Interconnection) Jaringan komputer memiliki standard yang dikembangkan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. Model OSI dibuat untuk mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan arsitektur dan protokol jaringan. Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara khusus pada proses komunikasi data. Model layer OSI dibagi dalam dua group yaitu upper layer dan lower layer.upper layer fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer, sedangkan lower layer adalah intisari dari komunikasi data melalui jaringan aktual. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah sebagai acuan untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.

18 24 Gambar 2.2 Model OSI (sumber : 4 Oktober 2012) o Application Layer Bertanggung jawab untuk menyediakan servis bagi berbagai aplikasi network. Contoh protokol adalah SMTP, TELNET, FTP, HTTP. (Sofana, 2012:97) o Presentation Layer Bertanggung jawab untuk mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti kompresi data dan enkripsi data. Contoh protokol yang menggunakan layer ini adalah ASCII, MPEG, MIDI. (Sofana, 2012:97)

19 25 o Session Layer Bertanggung jawab untuk mengatur sesi (session) yang meliputi establishing (memulai sesi), maintaining (mempertahankan sesi), dan terminating (mengakhiri sesi) antar entitas yang dimiliki oleh presentation layer. Contoh protokol yang menggunakan layer ini adalah SQL, ZIP, RPC. (Sofana, 2012:97) o Transport Layer Bertanggung jawab untuk mengatur flow control (kendali aliran data), error detection and correction (deteksi error dan koreksi), data sequencing (urutan data), dan size of packet (ukuran paket). Contoh protokol adalah TCP, UDP, SPX. (Sofana, 2012:97) o Network Layer Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket. Tugas network layer dapat dianalogikan seperti mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. (Lukas, 2006:24) Contoh protokol yang digunakan seperti : IP, IPX.(Sofana, 2011:108)

20 26 o Data-link Layer Bertanggung jawab dalam menyediakan link untuk data, dipaketkan menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. Selain itu juga mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan mendeteksi kesalahan serta dapat melakukan penanganan kesalahan yang mungkin terjadi saat proses transmisi berlangsung dan pada sisi penerima. Tugas data-link layer juga dapat dianalogikan seperti surat tercatat yang dikirim pada alamat rumah dan dijamin sampai dengan adanya bukti resi yang ditandatangani oleh penerima. Contoh dari lapisan ini adalah IEEE802.2/802.3, HDLC, Frame relay, PPP, FDDI, dan ATM. (Lukas, 2006:24) Contoh protokol yang menggunakan layer ini antara lain Ethernet dan Token Bus.(Sofana, 2011:108) o Physical Layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan, dan pengabelan. Selain itu juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) berinteraksi dengan media wire atau wireless. Contoh physical layer adalah hub, repeater (Sofana, 2008:83)

21 Model TCP/IP Menurut Tanenbaum (2003, p.41), model TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah hasil dari eksperimen dan pengembangan terhadap ARPANET. ARPANET adalah sebuah research network yang disponsori oleh DoD (U.S. Department of Defense). Prinsip arsitektur TCP/IP menggunakan prinsip layering sama seperti pada arsitektur OSI layer. Layer layer pada TCP/IP terbagi atas : Application Layer Layer ini berada paling atas dalam arsitektur TCP/IP.Layer ini melingkupi representasi data, encoding, dan dialog control. Protokol yang bekerja pada layer ini, antara lain : o Virtual Terminal (TELNET) o File Transfer Protocol (FTP) o Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) o Domain Name System (DNS) o HyperText Transfer Protocol (HTTP) Transport Layer Layer ini bertanggung jawab atas masalah reliabilitas, flow control, dan error correction. Pada layer ini dapat membuat logical connection antar source dan destination. Protokol yang mengatur layer ini adalah Transfer Control Protocol (TCP) yang bertugas membagi informasi dari layer aplikasi menjadi segmen.

22 28 Selain TCP, protokol yang bekerja pada layer ini adalah UDP (User Datagram Protocol). Internet Layer Layer ini bertugas membagi segmen TCP menjadi paket dan mengirimnya ke network tujuan. Paket mencapai network tujuan secara bebas, tidak terikat oleh jalur yang diambil. Pada layer ini terjadi proses pemilihan jalur terbaik dan packet switching. Protokol yang mengatur layer ini adalah Internet Protocol (IP). Physical Layer Dalam arsitektur TCP/IP, layer ini berada pada paling bawah. Layer ini bertanggung jawab atas semua komponen physical dan logical yang diperlukan untuk membuat link, mencakup physical interface antar device, menentukan karakteristik media transmisi, sifat sifat sinyal, dan datarate. Protokol yang berjalan dalam lapisan ini adalah beberapa arsitektur jaringan lokal seperti Ethernet, Token Ring. 2.2 Teori Khusus Wireless LAN (WLAN) Wireless Local Area Network atau yang disingkat WLAN adalah suatu jaringan komputer bersifat lokal yang dimana media transmisinya

23 29 menggunakan gelombang radio atau udara.berbeda dengan jaringan LAN konvensional yang menggunakan kabel sebagai media transmisi signalnya. Keunggulan dari WLAN yaitu proses instalasi jaringan komputer dalam WLAN menjadi lebih praktis dan komputer lebih mudah dipindahkan, dapat mencapai area yang sulit dijangkau, biaya instalasi dan perawatan yang lebih murah. (Sofana, 2011:25) Perangkat WLAN Menurut Mirza dalam Jurnal Teknik Industri, Vol. 7 No. 2 Desember 2007, perangkat yang perlu digunakan untuk merencanakan jaringan WLAN antara lain : 1. Server (sumber data), berfungsi sebagai sumber daya bersama (shared resources) dan sebagai pusat pengontrol pengaksesan dari wireless client. 2. Wireless Client, merupakan pengguna akhir (end user) yang dapat mengakses sumber data secara bersama sama, misalnya printer WiFi, camera WiFi, handphone WiFi dan sebagainya. 3. Access Point (AP), merupakan antarmuka antara sumber data (server) dengan media transmisi yang dapat melayani wireless client dengan luasan area tertentu. Dapat dianalogikan dengan Hub / Switch pada LAN. AP berfungsi untuk menerima, melakukan buffer, dan mengirimkan data antara WLAN.

24 30 Pada umumnya access point dibuat dengan kemampuan tambahan seperti : (Sofana, 2008: ) a) DHCP server DHCD (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk keperluan alokasi IP address secara otomatis, sehingga pengguna komputer client tidak perlu melakukan konfigurasi IP address secara manual. b) Firewall Firewall merupakan perangkat lunak untuk keperluan keamanan. Biasanya digunakan untuk mengatur akses keluar masuk jaringan lokal. c) NAT NAT (Network Address Translation) merupakan suatu teknik yang memungkinkan komputer komputer dengan IP address private atau lokal tetap dapat mengakses internet (IP public). NAT banyak digunakan pada kantor kantor atau warung internet yang alokasi IP address public-nya terbatas. d) ADSL atau dial-up modem Access Point tertentu ada yang memiliki fitur sebagai modem, sehingga akses internet via provider internet dapat dilakukan tanpa bantuan modem tambahan.

25 31 e) Wireless Bridge Access Point dengan fitur seperti ini dapat digunakan untuk menghubungkan satu jaringan wireless dengan jaringan wireless lainnya. 4. LAN Adapter, berfungsi sebagai antarmuka antara PC client dengan media transmisi. Adapter yang dipakai pada teknologi wireless LAN, pada prinsipnya sama dengan perangkat yang dipakai pada teknologi LAN konvensional, seperti PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang memiliki fungsi membuat end user dapat melakukan akses terhadap jaringan. Dapat dianalogikan dengan Ethernet card pada LAN. 5. Antena, berfungsi untuk memancarkan sinyal dari pemancar ke penerima Kelebihan WLAN 1. Mobilitas tinggi WLAN memungkinkan klien untuk mengakses informasi secara real-time dimanapun klien berada (dalam jangkauan WLAN), tidak terpaku satu tempat saja. Mobilitas yang tinggi tentunya dapat meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas.

26 32 2. Kemudahan dan kecepatan instalasi Instalasi WLAN sangat mudah dan cepat karena bisa dilakukan tanpa harus menarik dan memasang kabel melalui dinding atau atap. 3. Fleksibel Teknologi WLAN memungkinkan untuk membangun jaringan dimana kabel tidak dapat digunakan atau tidak memungkinkan untuk digunakan. 4. Menurunkan biaya kepemilikkan Meskipun biaya investasi awal untuk perangkat keras WLAN lebih mahal daripada LAN, tapi biaya instalasi dan perawatan jaringan WLAN lebih murah, sehingga secara total dapat menurunkan besar biaya kepemilikkan. 5. Skalabilitas WLAN dapat menggunakan berbagai topologi jaringan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari jaringan independen yang hanya terdiri dari beberapa klien saja sampai jaringan infrastruktur yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan klien. (sumber: e&id=409:wireless-lan-local-area-network&catid=10:jaringan&itemid=14, 10 Oktober 2012)

27 Topologi WLAN Menurut Witono dalam Jurnal Informatika, Vol. 2, No. 2, Desember 2006 : , sebuah WLAN dapat dibangun menggunakan dua topologi, yaitu: 1. Infrastructure (infrastruktur) atau Managed Pada topologi infrastruktur menggunakan suatu piranti wireless yang disebut Access Point (AP) yang berfungsi sebagai sentral atau pengatur traffic network. Jika ada piranti wireless lain yang masuk dalam jangkauan wireless AP, maka akan dapat saling berkomunikasi dengan jaringan kabel layaknya terhubung dengan kabel saja. Topologi ini cocok digunakan untuk membangun WLAN berukuran sedang dan besar. 2. Ad-Hoc atau Unmanaged Pada topologi Ad-hoc hanya terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain sehingga tidak diperlukan AP. Setiap komputer dapat terhubung secara peer-to-peer. Topologi ini cocok digunakan untuk menghubungkan beberapa buah komputer saja, karena tidak ada struktur tertentu dalam jaringan tersebut dan tidak ada titik yang tetap sehingga piranti dapat berkomunikasi langsung dengan piranti lainnya.

28 34 Kedua topologi WLAN tersebut mirip dengan bentuk topologi Star dan Bus. Mengingat perangkat WLAN dapat dipindah-pindah maka bentuk topologi bisa saja berubah - ubah. (Sofana, 2011:27) Media Transmisi WLAN Bentuk Media Transmisi yang digunakan oleh Wireless LAN : 1. Infra Red (IR) : Infrared banyak digunakan pada komunikasi jarak dekat, seperti IR pada remote control (untuk televisi) atau IR pada handphone (untuk mentransfer data). Dengan menggunakan IR harga lebih murah, lebih bersifat directional, gelombangnya mudah dibuat, tidak dapat menembus tembok atau benda gelap, memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterferensi oleh cahaya matahari. 2. Radio Frequency (RF) :Radio frequency lebih populer untuk koneksi jarak jauh dibandingkan dengan Infrared, karena bandwidthnya lebih tinggi dan cakupannya lebih luas. WLAN menggunakan RF karena jangkauannya yang jauh, dapat menembus tembok, mendukung mobilitas yang tinggi, mendukung teknik handoff, dan dapat digunakan di luar ruangan.

29 Virtual LAN (VLAN) VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, sehingga mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.vlan sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN), sehingga dalam jaringan (LAN) bisa terdapat satu atau lebih VLAN. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam suatu jaringan dapat membuat satu atau lebih jaringan (jaringan di dalam jaringan). Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. VLAN dapat mengatasi beberapa kesulitan yang tidak dapat diselesaikan oleh LAN tradisional, contohnya untuk jika administrator ingin mengelompokkan beberapa host yang berada pada empat gedung yang berbeda menjadi satu kelompok, misalnya kelompok dosen, kelompok mahasiswa, kelompok karyawan, dan lain lain. Selain itu, VLAN juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan dan mampu memecah sebuah broadcast domain (yang besar) menjadi beberapa buah broadcast domain (yang lebih kecil). Hal ini akan meningkatkan performa network. (Sofana, 2012:126)

30 Manfaat VLAN Manfaat VLAN adalah : 1. Performance VLAN mampu mengurangi jumlah data yang dikirim ke tujuan yang tidak perlu, sehingga lalu lintas data yang terjadi di jaringan tersebut dengan sendirinya akan berkurang. 2. Mempermudah Administrator Jaringan. Setiap komputer akan berpindah tempat atau lokasi harus dilakukan konfigurasi ulang agar dapat berkomunikasi kembali dengan jaringan dimana komputer itu berada. Hal ini membuat komputer tersebut tidak dapat dioperasikan langsung setelah di pindahkan. 3. Mengurangi biaya. Dengan berpindahnya lokasi, akan menyebabkan biaya instalasi ulang. Dalam jaringan yang menggunakan VLAN, hal ini dapat diminimalisirkan atau dihapuskan bahkan tidak memerlukan penambahan perangkat baru. 4. Keamanan VLAN bisa membatasi user yang bisa mengakses suatu data atau aplikasi berdasarkan access list yang bisa ditentukan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan hak akses. (sumber : 10 Oktober 2012)

31 Tujuan VLAN Tujuan VLAN antara lain sebagai berikut : 1. Untuk mengelompokkan user berdasarkan departemen atau suatu grup pekerja kolaborasi daripada berdasarkan lokasi. 2. Untuk mengurangi overhead dengan membatasi ukuran broadcast domain. 3. Untuk menekankan keamanan yang lebih baik dengan menjaga seluruh piranti piranti sensitif yang terpisah ke dalam suatu VLAN. 4. Untuk memisahkan traffic khusus dari traffic utama. (sumber : 10 Oktober 2012) Keanggotaan VLAN Menurut Gozali dan Lo dalam Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI) Volume 1, Nomor 1, Maret 2012, keanggotaan suatu workstation pada VLAN dapat dibedakan dalam dua kelompok yaitu : 1. VLAN statis Merupakan cara umum dalam mengembangkan VLAN dan sekaligus merupakan cara yang paling aman. Port pada switch bertugas untuk mempertahankan konektifitas pada VLAN secara statis. Keanggotaan VLAN jenis ini umumnya digunakan untuk jaringan

32 38 komputer yang sederhana dan jumlah workstation yang terhubung sifatnya terbatas. 2. VLAN dinamis Merupakan suatu pengembangan lanjut dari VLAN statis dimana digunakan untuk suatu aplikasi yang berfungsi untuk menentukan VLAN dari sebuah titik atau node secara otomatis. Keanggotaan VLAN jenis ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang kompleks, komputer maupun switch yang terhubung didalamnya banyak dan pegerakan user yang dinamik Metode Penerapan VLAN Metode penerapan VLAN terbagi menjadi lima yaitu : 1. Port based VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan nomor port dari switch yang digunakan. Dengan melakukan konfigurasi pada port dan memasukkan port pada kelompok VLAN sendiri. Misalnya, pada sebuah switch yang terdiri dari 4 port, dimana port 1, 2, dan 4 dikelompokkan menjadi VLAN 1, dan port 3 dikelompokkan menjadi VLAN 2, seperti pada tabel berikut :

33 39 Tabel 2.1 Pengelompokkan VLAN berdasarkan Port Port VLAN ID Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN, maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP). Keuntungan dari VLAN jenis ini adalah apabila perangkat yang terhubung ke sebuah port diganti, switch tidak memerlukan konfigurasi ulang karena perubahan MAC address pada perangkat tersebut tidak mempengaruhi konfigurasi dari VLAN ini. 2. MAC based Membership atau pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada. Keuntungan dari VLAN jenis ini adalah switch dikonfigurasi berdasarkan MAC Address perangkat, sehingga apabila ada perangkat yang memiliki MAC Address yang

34 40 sudah dikenal oleh switch, maka tidak memerlukan konfigurasi lagi. Tabel 2.2 Pengelompokkan VLAN berdasarkan MAC Address MAC Address VLAN Protocol based VLAN jenis ini dikelompokkan berdasarkan tipe protokol yang terdapat pada header di layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar VLAN dapat dilakukan. Tabel 2.3 Pengelompokkan VLAN berdasarkan protocol Protokol VLAN ID IP 1 IPX 2

35 41 VLAN jenis ini jarang digunakan karena pada saat ini hampir semua jaringan komputer menggunakan protokol IP. 4. IP Subnet Address based Selain bekerja pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN. Tabel 2.4 Pengelompokkan VLAN berdasarkan IP Address IP Subnet VLAN Authentication based Device atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x. (sumber : 12 Oktober 2012)

36 Tipe Koneksi VLAN Berdasarkan tipe koneksi dari VLAN dapat di bagi atas 3 yaitu: 1. Trunk Link Sebuah trunk link dapat membawa trafik dari beberapa VLAN sekaligus melalui satu koneksi.untuk membawa trafik beberapa VLAN melalui sebuah koneksi, misalnya koneksi antar komponen jaringan yang berbeda lokasi fisik tetapi tetap dalam satu VLAN terjadi melalui koneksi trunk. Trunk link digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch yang lain, switch dengan router, atau switch dengan server. Trunk link biasanya dihubungkan dengan network backbone berkecepatan tinggi, sehingga kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan access link. Untuk memahami kedua link tersebut dapat dianalogikan dengan access link seperti jalan menuju pekarangan rumah, sedangkan trunk link seperti jalan umum.jadi dapat dikatakan jalan umum boleh dilalui oleh semua pengguna jalan, sedangkan jalan menuju pekarangan rumah hanya dilalui oleh pemilik rumah atau orang yang ingin berkunjung ke rumah tersebut. (Sofana, 2012:182) 2. Access Link Access Link adalah sebuah koneksi atau interface pada switch menuju peralatan jaringan seperti personal komputer,

37 43 file server, router yang biasanya memiliki LAN card (Ethernet NIC) sehingga dapat berkomunikasi melalui jaringan. Komunikasi yang terjadi pada jaringan tersebut menggunakan standar ethernet frame yakni Ethernet II atau IEEE Hybrid Link Hybrid Link adalah sebuah koneksi yang merupakan gabungan dari trunk dan access. (sumber : 12 Oktober 2012) VLAN Trunking Protocol (VTP) VTP merupakan protokol milik CISCO yang memungkinkan switch switch CISCO (yang terhubung) saling bertukar informasi. VTP memudahkan proses konfigurasi secara otomatis antar sesama switch. Tanpa VTP, administrator harus login satu per satu ke semua switch dan melakukan konfigurasi yang sama untuk membentuk sebuah VLAN. Dengan VTP cukup membuat suatu VLAN dengan hanya melakukan konfigurasi pada salah satu switch, sedangkan switch lainnya akan secara otomati membuat VLAN yang sama. VTP bekerja pada layer 2. Agar fitur VTP dapat dimanfaatkan maka harus ditentukan mode salah satu

38 44 switch menjadi Server mode, sedangkan lainnya menjadi Client mode. Ada 3 mode VTP yang disediakan, yaitu : Server mode, Client mode, dan Transparent mode. Konfigurasi VLAN harus dilakukan pada switch server. Sementara switch switch lain (client mode) akan menyesuaikan konfigurasinya secara otomatis dengan server. Jika ada switch yang di-set menggunakan transparent mode, maka switch tersebut hanya dapat memforward informasi dan tidak akan melakukan sinkronisasi. Syarat agar fitur VTP berfungsi : o Switch switch harus memiliki VTP domain name yang sama. o Menggunakan trunk ISL (Inter-Switch Link). o Jika konfigurasi dilakukan pada beberapa switch, maka switch switch tersebut harus memiliki password yang sama. (Sofana, 2012: ) Spanning Tree Protocol (STP) Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan oleh bridge dan switch untuk mencegah terjadinya network loop. Perusahaan yang pertama kali mengembangkan STP adalah DEC (Digital Equipment Corporation). Network loop adalah suatu kondisi dimana frame frame berputar tanpa henti

39 45 pada network, yang dapat dianalogikan seperti sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran dan dilalui oleh kereta api tanpa henti. (Sofana, 2012: ) Kelebihan STP adalah menyediakan sistem jalur back-up dan mencegah terjadinya loop (apabila terdapat route atau jalur alternatif diantara host pada suatu jaringan) yang tidak diinginkan pada jaringan yang memiliki multiple path menuju ke satu tujuan dari suatu host (broadcast storm), karena dengan terjadinya broadcast storm akan mengakibatkan konsumsi bandwidth yang berlebihan dan penerimaan data yang sama secara berulang.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Teori Umum 2.1 Definisi Jaringan Komputer Menurut Forouzan (2007:7) Jaringan adalah seperangkat devices (biasanya disebut sebagai nodes) yang dihubungkan melalui communication links.

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori dasar Bagian ini akan digunakan untuk membahas jenis jaringan komputer, topologi jaringan serta OSI (Open System Interconnection) Layer maupun pengertian VLAN (Virtual

Lebih terperinci

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer TUGAS JARKOM *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer Pengertian model OSI (Open System Interconnection) adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan BAB III LANDASAN TEORI Pada bab tiga penulis menjelaskan tentang teori penunjang kerja praktik yang telah di kerjakan. 3.1 PACKET TRACER Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

TK 2134 PROTOKOL ROUTING TK 2134 PROTOKOL ROUTING Materi Minggu ke-1: Internetworking Devie Ryana Suchendra M.T. Teknik Komputer Fakultas Ilmu Terapan Semester Genap 2015-2016 Internetworking Topik yang akan dibahas pada pertemuan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung satu dengan yang lain. Kumpulan dari end device saling terhubung satu dengan yang lain

Lebih terperinci

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Protokol Jaringan JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom Overview Konsep Jaringan Komputer Protokol Jaringan Physical Layer Data Link Layer Konsep Lan Network Layer Ip Address Subnetting Ip Version

Lebih terperinci

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer

Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Lapisan OSI Dan Mcam-Macam Layer Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori yang berkaitan dengan Jaringan 2.1.1 Definisi Jaringan Komputer Jaringan Komputer adalah himpunan interkoneksi sejumlah komputer autonomous. autonomous mengandung pengertian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Teori Umum 2.1.1. Jenis-Jenis Jaringan Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN) secara umum adalah jaringan privat yang menghubungkan perkantoran, gedung atau kampus.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall, 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai pengertian dari jaringan komputer, klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

Lebih terperinci

Pertemuan V. Local Area Network

Pertemuan V. Local Area Network Pertemuan V Local Area Network Sasaran Pertemuan 5 - Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai port sebagai suatu konektor yang menghubungkan komputer dengan piranti lainnya dan karakteristik penting

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks

BAB 3: PROTOCOL. Introduction to Networks BAB 3: PROTOCOL Introduction to Networks OVERVIEW Overview: OSI Layer TCP/IP Layer OSI (Open System Interconnection) Tentang OSI Layer digunakan untuk menjelaskan cara kerja jaringan komputer secara logika.

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 2 LANDASAN TEORI Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ke tempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM ) JARINGAN KOMPUTER Program Studi Teknik Komputer Jenjang Pendidikan Program Diploma III Tahun AMIK BSI NIM :. NAMA :.. KELAS :. Akademi Manajemen Informatika dan Komputer

Lebih terperinci

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections).

MODEL OSI DAN DOD. Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Pertemuan 7 MODEL OSI DAN DOD Referensi Model OSI (Open System Interconnections). Berikut ini diperlihatkan lapisan model OSI beserta fungsi dan protokolnya yang melayani masing-masing lapisan tersebut.

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.

Lebih terperinci

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP

Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP IP, Konsep Dasar Dan Cara Kerja Layer TC IP Pengertian TCP/IP adalah protokol komunikasi untuk komunikasi antara komputer di Internet. TCP/IP singkatan Transmission Control Protocol / Internet

Lebih terperinci

Bab III Prinsip Komunikasi Data

Bab III Prinsip Komunikasi Data Bab III Prinsip Komunikasi Data Teknologi Jaringan yang menghubungkan beberapa Komputer baik dalam area kecil maupun besar mempunyai aturan aturan baku atau Prinsip prinsip baku dalam komunikasi data.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori umum 2.1.1 Jenis Jaringan A. Berdasarkan Area Berdasarkan luas area, jaringan dibagi lagi menjadi 4 bagian yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN),

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Protokol Komunikasi OSI Aliran Data Encapsulation 7 Lapisan OSI D3 Manajemen

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Yama Fresdian Dwi Saputro  Pendahuluan. Lisensi Dokumen: OSI LAYER Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http://from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data

adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer dalam Komunikasi Data Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya

Lebih terperinci

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP. Budhi Irawan, S.Si, M.T MODEL REFERENSI OSI & TCP/IP 1011101010101011101 Budhi Irawan, S.Si, M.T Pendahuluan Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan standar dalam protokol jaringan yang dikembangkan oleh ISO

Lebih terperinci

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) BAB 2 Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN) Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop

Lebih terperinci

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi.

Datarate (bandwidth) Layout jaringan (topologi) Single atau multiple kanal komunikasi. Lapisan phisik ini mendefinisikan karakteristik dari transmisi bit data melalui media tertentu. Protokol yang mengatur koneksi fisik dan transmisi dari bit antar dua perangkat. Secara spesifik lapisan

Lebih terperinci

a. Local Area Network (LAN)

a. Local Area Network (LAN) Konfigurasi VLAN Untuk Instansi Pendidikan Perguruan Tinggi Ardhiyan Akhsa (15111113) Saat ini penggunaan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data semakin meningkat. Seiring dengan semakin

Lebih terperinci

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI DTG1E3 DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Pengenalan Komunikasi Data dan Klasifikasi Jaringan By : Dwi Andi Nurmantris Dimana Kita? Dimana Kita? Pengertian Komunikasi Data Penggabungan antara dunia komunikasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN WLAN DAN VLAN PADA PT. BUNGA PERMATA KURNIA MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER Jane Pratiwi Hosan, Devi Nardo, Erika, Rudi Tjiptadi Jurusan Teknik Informatika, School of

Lebih terperinci

MODEL OSI LAYER DAN DOD

MODEL OSI LAYER DAN DOD MODEL OSI LAYER DAN DOD AINI ZAKIYAH zakiaaini@gmail.com Abstrak DOD berdasarkan konsep TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama digunakan dalam hubungan Internet. Dalam perkembangan, protocol TCP/IP

Lebih terperinci

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian.

Gambar : Topologi Bus Seluruh komputer berkomunikasi melalui satu jalur yang sama, yang dipergunakan bergantian. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah istilah yang digunakan untuk menguraikan cara dimana komputer terhubung dalam suatu jaringan. Topologi ada 2 yaitu topologi fisik dan topologi logika.

Lebih terperinci

PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN DASAR JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringan Definisi Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Bab 2 ini akan dituliskan tentang teori teori pendukung yang menjadi dasar untuk melakukan analisis dalam rangka pengembangan topologi jaringan yang menjadi topik skripsi penulis.

Lebih terperinci

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan

1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan 1. Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. 2. Mengidentifikasi dan mengatasi problem yang terjadi dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan)

Pengenalan Jaringan Komputer. Pertemuan I. Definisi Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer. Manfaat Jaringan Komputer (lanjutan) Pengenalan Jaringan Komputer Pertemuan I Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah dua atau lebih komputer serta berbagai perangkat pendukung lainnya yang saling dihubungkan menggunakan sebuah

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom

Lebih terperinci

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Nama : Muhammad Satrio Pinandito NIM : 14111045 Pengertian Tugas Jaringan Komputer Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch Virtual LAN (VLAN) merupakan pengembangan dari konsep dasar LAN, sehingga penerapan

Lebih terperinci

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH : YOHANA ELMATU CHRISTINA (011140020) TEKNIK INFORMATIKA / KELAS MALAM SEMESTER 4 2016 1. Jelaskan tentang DOD secara

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP

TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP TUGAS KEAMANAN JARINGAN OSI LAYER DIDIET RISTHA ARDIANSYAH NRP. 2103137045 PROGRAM STUDI D3 PJJ TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

Lebih terperinci

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR Tutorial VLAN Thanks buat bang dedenthea.wordpress.com yang sudah ingin berbagi tutorial ini, tutorial ini sengaja di share hanya untuk saling berbagi dengan teman-teman IT lainnya yang ingin belajar terlebih

Lebih terperinci

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad

Networking Model. Oleh : Akhmad Mukhammad Networking Model Oleh : Akhmad Mukhammad Objektif Menggunakan model OSI dan TCP/IP dan protokol-protokol yang terkait untuk menjelaskan komunikasi data dalam network. Mengidentifikasi dan mengatasi problem

Lebih terperinci

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA Pertemuan I Pengenalan Jaringan Komputer Prinsip dasar jaringan komputer Jaringan komputer : Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui media transmisi atau media komunikasi

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi

BAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.

Lebih terperinci

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP

Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP 1 Mengenal Komunikasi Data Melalui Layer OSI & TCP/IP Modification by Melwin S Daulay, S.Kom., M.Eng 2 Protokol Arsitektur komunikasi data Protokol komunikasi komputer : Aturan-aturan dan perjanjian yang

Lebih terperinci

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon Topologi Jaringan Kholid Fathoni Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya 60111 Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer

Lebih terperinci

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10%

Materi. Penilaian UTS 30% UAS 40% Tugas 20% Partisipasi 10% Materi Pertemuan 1 Pengenalan Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Pertemuan 2 Perangkat Jaringan Komputer Pertemuan 3 Protokol Jaringan OSI Model Pertemuan 4 Protokol Jaringan TCP Pertemuan 5,6 Pengalamatan

Lebih terperinci

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA IMPLENTASI VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi

Lebih terperinci

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu 1 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat

Lebih terperinci

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

JENIS-JENIS JARINGAN. Jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. 7 OSI LAYER JENIS-JENIS JARINGAN LAN (Local Area Network) Jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, namun pada umumnya dibatasi oleh suatu area lingkungan seperti sebuah lab atau perkantoran

Lebih terperinci

Model OSI. Diambil dari /tutorial/linux/osi.html

Model OSI. Diambil dari  /tutorial/linux/osi.html Model OSI Diambil dari http://www.geocities.com/indoprog /tutorial/linux/osi.html 1 Apa yang dimaksud dengan model- OSI? Komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda sangat sulit dilakukan, karena

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Dasar Dasar Jaringan

Dasar Dasar Jaringan Dasar Dasar Jaringan Ardian Ulvan (Applied Computer Research Group ACRG) ulvan@unila.ac.id 1 Pendahuluan Keuntungan Menggunakan Jaringan Resource Sharing (kebanyakan device berstatus idle) Biaya pembelian

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan

Lebih terperinci

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06,

6 March, :06. by webmaster - Monday, March 06, 6 March, 2017 16:06 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/6-march-2017-1606/ Ringkasan Komunikasi Data Pengertian LAN,MAN,WAN LAN (Local Area

Lebih terperinci

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP

REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP REVIEW MODEL OSI DAN TCP/IP A. Dasar Teori Apa itu jaringan komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum 2.1.1 Klasifikasi Jaringan Komputer 2.1.1.1 Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Tipe Transmisi Secara umum ada dua jenis teknologi transmisi yaitu broadcast network dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rochandi Wirawan (2011), bertujuan untuk melakukan perbandingan terhadap kemampuan dari dua buah protokol

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer

Lebih terperinci

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh: DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET disusun oleh: disusun oleh: Aditya Shofwan Zulma 1202144025 KELAS SI-38-01 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer Materi 3 Konsep Missa Lamsani Hal 1 Tujuan Memahami tentang : Model-model jaringan Komponen-komponen jaringan Protokol-protokol jaringan Missa Lamsani Hal 2 Jaringan Definisi Dasar Dua atau lebih komputer

Lebih terperinci

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data

KOMUNIKASI. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia. 2.1 Komunikasi Data KOMUNIKASI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Apa itu Jaringan?

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan seperti VLAN, VTP dan STP. komputer yang satu dengan komputer yang lain Klarifikasi Jaringan Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang digunakan sebagai landasan untuk pembuatan skripsi ini. Bahasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu teori umum dimana yang akan dibahas disini adalah

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT

KOMUNIKASI DATA. DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT KOMUNIKASI DATA DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah, ST., MT PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, Komunikasi umum antar manusia (baik dengan bantuan alat

Lebih terperinci

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET

SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui

Lebih terperinci

Introduction Information Technology: NETWORKING

Introduction Information Technology: NETWORKING Introduction Information Technology: NETWORKING Apa itu Jaringan Komputer? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi

Lebih terperinci

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat Trainner: Adian Fatchur Rochim, ST, MT Email: adian@undip.ac.id 24 Oktober 2009 Digunakan untuk menghubungkan

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Umum Jaringan adalah sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisahpisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. 2.1.1 Jenis Jaringan Berdasarkan

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER Sistem Komunikasi Data dan Jaringan Komputer 1. Komunikasi Data 2. Jaringan Komputer 3. Manfaat Jaringan Komputer 4. Terminal Komputer 5. Pengguna Jaringan

Lebih terperinci

Network Device. 1. Switch

Network Device. 1. Switch Network Device Network Device yaitu peralatan atau perangkat - perangkat jaringan yang terdiri dari sebagai berikut : 1. Switch 2. Hub 3. Router 4. Bridge 5. Repeater 1. Switch Switch adalah Sebuah Networking

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab 2 ini akan dituliskan tentang teori teori pendukung yang menjadi dasar untuk melakukan analisis dalam rangka pengembangan topologi jaringan yang menjadi topik skripsi penulis.

Lebih terperinci

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng

OSI LAYER. Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng OSI LAYER Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng Pendahuluan Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer saat ini sangat diperlukan dalam melakukan proses pengiriman data dari suatu tempat ketempat lain. Tanpa adanya jaringan maka kemungkinan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Topologi Jaringan Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya maupun perangkat sehingga membentuk sebuah jaringan dan dapat berkomunikasi

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER PENDAHULUAN DEFINISI DATA Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol BAB II DASAR TEORI 2.1 Teknologi TCP/IP Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol yang dilaksanakan dan dibiayai oleh Defense Advanced Research Project Agency (DARPA). Paket TCP/IP

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

layer interface layanan protokol

layer interface layanan protokol Arsitektur Protokol Arsitektur Protokol Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data Terdiri dari layer, protokol dan interface Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA

JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Sudah Mengumpulkan Jurnal? http://goo.gl/hhsqum JARINGAN KOMPUTER S1SI AMIKOM YOGYAKARTA Group Jarkom SI Amikom https://www.facebook.com/groups/jarkom.amikom/ Pertemuan 7 Installiasi dan Konfigurasi PL

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

Rangkuman Bab I Konsep Jaringan. Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut Rangkuman Bab I Konsep Jaringan Nama : Akhmad Fariiqun Awwaluddin NRP : 2110165019 Kelas : 1 D4 LJ Teknik Informatika Jaringan adalah kumpulan dari komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi. Menurut

Lebih terperinci

LAN, VLAN, WLAN & WAN

LAN, VLAN, WLAN & WAN LAN, VLAN, WLAN & WAN Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Local Area Network (1/2) Merupakan jaringan komputer yang

Lebih terperinci

Referensi Model OSI & TCP/IP

Referensi Model OSI & TCP/IP 03 Referensi Model OSI & TCP/IP Jaringan Komputer, ST http://afenprana.wordpress.com Sub Pokok Bahasan Latar Belakang Kenapa Perlu Standard Lapisan Model OSI Model TCP/IP 2 Latar Belakang Masalah ketidak

Lebih terperinci

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Mengenal LAN TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. perbedaan jenis komputer

Lebih terperinci

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan Jaringan KomputER Silabus Perkuliahan Silabus Mata Kuliah Jaringan Komputer 1. Menjelaskan jaringan secara umum 2. Instalasi jaringan LAN 3. Instalasi Jaringan LAN(Pengkabelan) 4. Instalasi Jaringan LAN

Lebih terperinci

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon

Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam kon Topologi Jaringan Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Kebutuhan yang diperlukan dalam koneksi jaringan : Koneksi secara fisik

Lebih terperinci