RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASISWEB (STUDI KASUS : SDN KERTAJAYA IX-215 SURABAYA) Abstrak

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASISWEB (STUDI KASUS : SDN KERTAJAYA IX-215 SURABAYA) Singgih Arya Seta 1, Tubagus Purworusmiardi 3, Dwi Rolliawati 2 1,2,3 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama, 1 aryaseta800@rocketmail.com, 2 dwrolliawati@gmail.com, 3 tubaguspr@gmail.com Abstrak Proses penilaian adalah sebuah proses yang penting untuk ketercapaian suatu kompetensi. Kendala yang dihadapi adalah bagaimana mendapatkan data yang akurat dan lebih paperless. Sehingga perlu sarana yang membantu proses pelaksanaan pekerjaan tersebut. Aplikasi Sistem Informasi Penilaian Siswa SDN Kertajaya IX-215 Surabaya hanya bisa diakses oleh tata usaha, guru sebagai admin dan siswa. Hasil yang diperoleh dari sistem ini adalah laporan nilai siswa dan laporan kenaikan siswa. Perancangan sistem informasi penilaian ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemprogramannya, Dreamweaver digunakan untukdesain tampilan dan pemprogramannya, dan MySQL sebagai database. Manfaat dengan dirancang dan implementasi sistem informasi penilaian siswa ini pengelolaan data nilai rapor menjadi lebih cepat, dan hasil belajar siswa dapat diawasi orang tua murid dengan mudah. Pihak sekolah pun dapat menghemat kertas dan waktu, karena rapor sudah tidak lagi berupa buku. Kata kunci: Sistem Informasi, Penilaian, Nilai Rapor, MySQL, Dreamweaver 1. Pendahuluan Penilaian merupakan penerapan menggunakan beberapa cara dan menggunakan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar seorang siswa atau untuk mencapai suatu upaya kompetensi (rangkaian kemampuan). Penilaian menjawab suatu pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang siswa. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka). Sekolah Dasar Kertajaya IX-215 Surabaya merupakan lembaga pendidikan yang masih menerapkan sistem penilaian secara manual, dikarenakan sekolah dasar masih belum menerapkan sistem komputerisasi. Sistem catat yang menggunakan kertas tidak menutup kemungkinan hilangnya arsip dan kesalahan dalam pencatatan data, dengan keadaan inilah yang mendorong dilakukannya penelitian serta perancangan aplikasi yang dapat membantu dalam penilaian siswa pada SDN kertajaya IX-215, sehingga dapat membantu pekerjaan walikelas. Penilaian pada SDN Kertajaya IX-215 ini berdasarkan penilaian ulangan harian, Ujian Tengah Semester(UTS), Ujian Akhir Semester(UAS), nilai tugas harian dan absensi. Penilaian sangat dibutuhkan dalam mengukur kemampuan siswa, dan juga mengetahui daya tangkap siswa pada saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Dengan menggunakan sistem penilaian yang sudah terkomputerisasi maka semua kendala yang terjadi pada SDN Kertajaya IX-215 dapat teratasi dengan bantuan sistem informasi penialian yang berbasis online Keuntungan menerapkan sistem yang sudah komputerisasi pada penilaian SDN Kertajaya IX-215 meliputi membantu walikelas dalam mengisi nilai dan membantu agar tidak terjadi kehilangan data, membantu walimurid dalam memantau perkembangan proses belajar mengajar yang terjadi didalam kelas, semua nilai dan absensi siswa dapat diakses secara online, dapat diakses dimanapun. 1.1 Tujuan Penelitian Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membantu wali kelas dalam mengelola data nilai siswa 2. Untuk mempermudah wali murid dalam memantau nilai dan keaktifan siswa. 1.2 Metodologi Penelitian Penelitian ini disusun dengan metode waterfall life cycle yang meliputi : a. Observasi : adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sistem yang diterapkan pada SDN Kertajaya IX-215 Surabaya. b. Interview : adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan dan wawancara langsung kepada kepala sekolah SDN Kertajaya IX-215. c. Kepustakaan : adalah metode pengumpulan data yang mengacu pada buku-buku pedoman

2 yang dibutuhkan sebagai referensi penulis dalam pembuatan karya tulis ini, yang berasal dari perpustakaan. d. Analisa : menganalisa dari hasil metode observasi dan interview untuk membuat database yang dibutuhkan oleh sistem informasi pemesanan dan pengiriman barang. e. Perancangan dan pembuatan sistem : merancang dan membuat sistem informasi pemesanan dan pengiriman barang. f. Uji coba sistem : melakukan pengujian sistem informasi pemesanan dan pengiriman barang serta melakukan perbaikan-perbaikan jika sistem mengalamai error atau ada kesalahan. g. Pembuatan laporan : pembuatan laporan Penelitian disusun sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Tugas Akhir. 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Informasi Sistemadalah suatu kumpulan dari elemen elemen yang saling berkaitan dan tersusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, dan Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengelolahan data yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan dari suatu kejadian-kejadian yang nyata, yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan. Sistem informasimerupakan suatu sistem yang berada didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan. 2.2 Penilaian Penilaian adalah suatu aktifitas yang dilakukan dengan mengumpulkan beberapa value(nilai), data nilai ini yang nantinya akan diolah menjadi sebuah informasi. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui tercapai atau tidaknya dari suatu kegiatan pembelajaran. Sebelum dilakukan penilaian kegiatan pembelajaran, wajib dilakukan evaluasi untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan pembelajaran. Stufflebearn (Daryant o, 2005) mengungkapkan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam menentukan alternatif keputusan. Kegiatan pengukuran, penilaian dan evaluasi hubungannya sangatlah erat, walaupun pengertian dari istilah-istilah tersebut sepintas hampir sama satu dengan yang lainnya. Menurut buku yang berjudul Dasar-dasar evaluasi Pendidikan, Arikunto (2008) menjelaskan perbedaan antarapengukuran, penilaian, dan evaluasi sebagai berikut: 1. Pengukuranadalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. Pengukuran bersifat kuantitatif 2. Penilaian adalah mengambil suatu kepentingan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif. 3. Mengadakan evaluasi berarti meliputi kedua langkah tersebut, yakni mengukur dan menilai. 4. Jadi, evaluasi terdiri atas unsur-unsur kualitatif dan kuantitatif. Sehingga dari keterkaitan antar proses tersebut dapat digambarkan seperti gambar 1. evaluasi Penilaian Pengukuran Test & Non test Gambar 1 : Hubungan antarapengukuran, penilaian dan evaluasi 2.3 Wireframe Wireframe adalah pembuatan kerangka sederhana sebagai bagian pembuatan aplikasi dari sebuah representasi visual, panduan, dan struktur basis dari elemen-elemen yang ada pada designinterface sebuah website. Jadi ketike membuat sebuah web, alur penggunanya jelas, antarmukanya jelas dan yang paling penting konsepnya jelas. Apalagi dalam bidang web developer, untuk membuat web dengan tingkat kesalahan yang kecil sebagai developer perlu memikirkan rancangan wireframe sebelum desain dibuat oleh designer. 2.4 Flowchart Adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma Fungsimembuat Flowchartadalah: 1. Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah 2. Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas 3. Menggunakan simbol-simbol standar

3 Dalam penulisan Flowchart dikenal dua model, yaitu Documentument Flowchartdan SystemFlowchart a. Documentument Flowchart : Bagan yang memperlihatkan urutan prosedur dan proses dari beberapa file di dalam media tertentu. Melalui Flowchart ini terlihat jenis media penyimpanan yang dipakai dalam pengolahan data. Selain itu juga menggambarkan file yang dipakai sebagai input dan output. Tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk b. SystemFlowchart Diagram yang memperlihatkan urutan dan hubungan proses dalam suatu program. Dua jenis metode penggambaran systemflowchart : 1. Conceptual Flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara global 2, Detail Flowchart, menggambarkan alur pemecahan masalah secara rinci Simbol-simbol yang di pakai dalam Flowchart dibagi menjadi 3 kelompok : 1) Flow direction symbols a. Digunakan untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lain b. Disebut juga connecting line 2) Processing symbols: Menunjukan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur 3) Input/Output symbols: Menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. 3. Analisa Sistem 3.1 Kebutuhan Data Beberapa kebutuhan fungsional dalam pembangunan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Sistem harus mampu melakukan proses manajemen data nilai siswa dengan tingkat validasi yang baik 2. Sistem harus mampu menyajikan laporan yang dibutuhkan, meliputi laporan nilai akhir siswa, laporan kenaikan/kelulusan siswa. Sistem harus mampu melakukan validasi yang baik dan mampu melakukan penyimpanan data dengan cepat. 3.2 Flowchart Dokumen Flowchart dokumen digunakan sebagai alat bantu untuk menulusuri alur data, form, laporan dari satu bagian ke bagian lainnya yang mencangkup bagaimana alur dari form, penyimpanan data, pencatatan data dan laporan diproses. Gambar 3Document Flow Penilaian Siswa Gambar 2 Simbol-simbol Flowchart Gambar 4Document Flow data guru

4 Gambar 7Flowchat System Kenaikan/ Kelulusan Siswa Gambar 5 Dokumen Flow Peminjaman 3.3 Flowchart Sistem Sistem Flowchart menggambarkan urutan-urutan proses yang ada pada suatu sistem informasi manajemen nilai siswa ini dengan menunjukan input, output serta media penyimpanan. Berikut adalah proses-proses yang digambarkan pada Flowchart sistem informasi manajemen nilai siswa: Gambar 6Flowchat System Penilaian Siswa 4. Implementasi Sistem 4.1 Kebutuhan hardware Kebutuhan hardware yang digunakan pada implementasi tugas akhir sistem informasi penilaian siswa berbasis web di SDN Kertajaya IX_215 Surabaya adalah : a. System : Microsoft Windows XP Profesional b. Komputer: Pentium (R) 4 CPU 2.40GHz c. 256MB of RAM 4.2 Software Kebutuhan software yang digunakan dalam implementasi tugas akhir ini adalah : a. MYSQLmerupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut Relational Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan yang bernama SQL ( Structure Query Languange). b. Dreamweaver adalah editor web professional yang digunakan untuk melakukan pembuatan desain dan mengelolah situs web atau halaman web. Dreamweaver paling sering digunakan web designer atau web programmer dalam mengembangkan suatu situs web. Hal ini disebabkan area kerja, fasilitas dan kemampuan Dreamweaver yang semakin powerful dan menunjang peningkatan produktifitas dan efektifitas untuk melakukan desain atau membuat sebuah situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas untuk manajemen situs yang lengkap

5 FPDF adalah kumpulan class PHP untuk membuat suatu file PDF. Sesuai namanya, FREE PDF (FPDF), tentu saja Anda dapat menggunakannya secara gratis. Paket FPDF dapatanda downloaddihttp:// 4.3 Tampilan Program Pada tampilan awal website terdapat halaman Home, Profile, Laporan, Admin. Gambar 10 Tampilan Login Siswa Halaman Admin adalah halaman yang digunakan untuk login admin, yang nantinya akan dilanjutkan ke halaman admin. Disini terdapat 2 admin, yaitu: admin Tata usaha(sebagai admin induk), dan admin Guru. Gambar 11 Tampilan Login Admin Gambar 8 Tampilan Home Halaman profile berisikan latar belakang dari SDN Kertajaya IX-215 Surabaya, yang meliputi Visi, Misi, dan Struktur Organisasi Sekolah. Berikut adalah tampilan dari halaman profile : Gambar 9 Tampilan Profile HalamanLaporan digunakan untuk login siswa, yang berikutnya akan dilanjutkan pada halaman Laporan nilai siswa, dan halaman laporan kenaikan dan kelulusan siswa. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perancangan Sistem Informasi Penilaian Siswa yang mengambil studi kasus di SDN Kertajaya IX-215 Surabaya ini maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dengan adanya website sistem penilaian siswa di SDN Kertajaya IX-215 Surabaya ini, pihak sekolah lebih terbantu dalam hal management penilaian siswa. 2. Membantu orang tua murid untuk mengecek nilai siswa. Jadi mereka dapat memantau kemajuan pendidikan anaknya. 3. Dengan adanya website sistem informasi penilaian siswa ini, pembuatan raport siswa jadi lebih mudah dibuat, guru tidak perlu lagi menulis manual pada raport siswa. 5.2 Saran Saran yang dapat digunakan untuk pengembangan website sistem penilaian siswa di SDN Kertajaya IX-215 : 1. Dapat mengakses web melalui mobile, jadi dapat lebih mempermudah wali murid untuk memantau nilai dan pengumuman sekolah secara cepat.

6 Daftar Pustaka 2. Menambahkan menu E-Library pada web, agar siswa bisa membaca buku dari rumah. Enterprise, Jubilee Tips dan Trik HTML5. Yogyakarta : PT. Elex Media Komputindo. Hakim, Lukmanul Bikin Website Super Keren dengan PHP & jquery. Yogyakarta : Lokomedia. Arikunto Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI Panduan Lengkap Adobe Dreamwaver CS4. Madiun : Madiun : Penerbit Andi. Kadir, Abdul Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET. Kadir, Abdul jquery Black Box. Yogyakarta : Mediakom. Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET. Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI Aplikasi Program PHP + MySQL untuk Membuat WEBSITE INTERAKTIF. Madiun : Penerbit Andi. Daryanto