JST Kesehatan, Juli 2016, Vol.6 No.3 : ISSN
|
|
- Shinta Tedjo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JST Kesehatan, Juli 2016, Vol.6 No.3 : ISSN PENGARUH LATIHAN FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP KOMPONEN DARAH PERIFER PADA MENCIT JANTAN The Effect of Aerobic and Anaerobic Physical Exercise on Peripheral Blood Components in Males Mencit Wahyuni AR 1, Aryadi Arsyad 2, Firdaus Hamid 3 1 Bagian Biomedik, Fakultas Kedokteran,Universitas Hasanuddin ( uunnii2509@gmail.com ) 2 Bagian Biomedik, Fakultas Fakultas Kedokteran,Universitas Hasanuddin ( aryadi.arsyad@gmail.com ) 3 Bagian Biomedik, Fakultas Fakultas Kedokteran,Universitas Hasanuddin ( firdaus.hamid@gmail.com ) ABSTRAK Latihan Fisik mempengaruhi komponen darah perifer dimana komponen darah perifer sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dan anaerobik terhadap komponen darah perifer (leukosit, eritrosit, hemoglobin, limfosit, dan granulosit) pada mencit jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Animal Universitas Hasanuddin dan Balai Besar Veteriner Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test control design group only. Sampel terdiri dari 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang latihan aerobik, dan kelompok yang diberi latihan fisik anaerobik. Data dianalisis dengan menggunakan uji one way anova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna terhadap kadar eritrosit (p=0.003) dan kadar hemoglobin (p=0.41) pada kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik, dan kelompok latihan anaerobik sedangkan kadar leukosit, kadar limfosit dan kadar granulosit ada perbedaan tapi tidak bermakna. Kata Kunci: leukosit, eritrosit, hemoglobin, limfosit, granulosit ABSTRACT Physical exercise influence peripheral blood component in which peripheral blood components are very important. The aim of this research is to determine the effect of aerobic and anaerobic physical exercise on peripheral blood components that include leukocytes, erythrocytes, hemoglobin, lymphocytes, and granulocytes on males mencit. The research was perfomed at Animal Laboratory of Medical Faculty Hasanuddin University and at Veterinary Centre Maros. The Method used in this research was post-test design group only. The samples were 15 mencits classified into three groups, namely the controlled group, anaerobic exercise group, and anaerobic exercise group. The data were analyzed by means of One Way Anova test. The results of the research show a significant different of erythrocytes level (p=0.003) and hemoglobin level (p=0.041) in all the three gr oups meanwhile, leukocytes, lymphocytes, and granulocytes level exhibited a different but not significant level Keywords: leukocytes, erythrocytes, hemoglobin, lymphocytes, granulocytes PENDAHULUAN Kesehatan tubuh merupakan hal yang penting untuk dipertahankan agar dapat menjalani hidup yang lebih produktif. Menurut World Heath Organization (2010), sehat adalah adalah sejahtera jasmani, rohani, dan sosial, bukan hanya bebas dari penyakit, cacat maupun kelemahan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai dan mempertahankan kesegaran jasmani adalah dengan melakukan gerak badan (olahraga) dalam bentuk latihan fisik yang teratur dan terukur. Latihan fisik merupakan perwujudan dari responrespon muscular dan diekspresikan dalam gerak tubuh secara teratur (Muliadin, 2009). 388
2 leukosit, eritrosit, hemoglobin, limfosit, granulosit ISSN Berdasarkan proses mendapatkan ATP, latihan fisik dibagi menjadi dua, yaitu latihan aerobik dan latihan anaerobik. Latihan aerobik merupakan latihan yang bergantung terhadap ketersediaan oksigen untuk membantu proses pembentukan ATP yang akan digunakan sebagai sumber sedangkan latihan anaerobik adalah latihan yang tidak membutuhkan oksigen pada proses pembentukan sumber energinya. Latihan anaerobik bergantung pada energi yang disimpan di otot dan hasil dari proses glikolisis (Muliadin, 2009). Latihan fisik secara umum dapat mempengaruhi fungsi sistem di dalam tubuh. Salah satunya adalah sistem hematologi (Bhatti & Shaikh, 2007). Sistem hematologi terdiri atas darah dan tempat darah dihasilkan. Darah terbagi atas tiga elemen selular khusus yaitu, eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah putih), dan trombosit (keping darah). Eritrosit mengandung hemoglobin yang berfungsi mengedarkan oksigen. Sedangkan leukosit (sel darah putih) adalah sel pertahanan tubuh yang terdiri dari lima jenis leukosit yaitu, neutrofil, eosinofil, basofil, monosit, dan limfosit yang masing-masing memiliki struktur dan fungsi tersendiri (Sherwood, 2014). Penelitian yang dilakukan oleh Isprayoga pada tahun 2015 menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar hemoglobin dan leukosit pada individu yang diberi latihan aerobik lari (running aerobic). Penelitian yang dilakukan Isprayoga pada tahun 2015 adalah ada peningkatan nilai komponen darah berupa eritrosit, leukosit dan trombosit pada latihan aerobik lari (running aerobic). Penelitian yang dilakukan oleh Ibis tahun 2010 menunjukkan hal yang berbeda, yaitu terjadi penurunan yang signifikan terhadap parameter hematologis berupa hemoglobin, hematokrit, dan leukosit setelah diberi latihan aerobik. Penelitian yang dilakukan oleh Atan & Alacam tentang efek latihan anaerobik terhadap komponen darah tidak banyak dijelaskan, disimpulkan bahwa ada peningkatan nilai komponen darah berupa eritrosit, leukosit dan trombosit pada latihan anaerobik lari (running aerobic). Berdasarkan uraian di atas dapat dilihat bahwa ada perbedaan pendapat tentang pengaruh latihan aerobik terhadap komponen darah dan masih belum banyak penelitian yang menjelaskan efek latihan anaerobik terhadap komponen darah perifer. Jadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik dan anaerobik terhadap komponen darah di perifer serta perbandingan efek kedua jenis latihan tersebut. BAHAN DAN METODE Lokasi dan Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Hewan Universitas Hasanuddin dan di Balai Besar Veteriner Maros. Secara umum rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan rancangan penelitian post-test control design group. Subjek penelitian yaitu mencit diadaptasi kemudian diberikan intervensi berupa latihan aerobik renang, yaitu mencit dengan beban 3% dari berat badan mencit yang diikatkan 5 cm dari ujung ekornya selama 13 menit dan latihan anaerobik renang pada mencit dengan beban 9% dari berat badan mencit yang diikatkan 5 cm dari ujung ekornya, dilakukan secara intermitten selama 1 menit dengan periode waktu pulih asal selama 3 kali waktu kerja (3 menit). Untuk kelompok kontrol tidak diberi intervensi. Populasi dan Sampel Sampel terdiri dari 15 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok yang latihan aerobik, dan kelompok yang diberi latihan fisik anaerobik. Analisis Data Pengolahan data dilakukan dengan program software statistic computerize (SPSS 24) dengan menggunakan uji one way annova untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik dan anaerobik terhadap leukosit, eritrosit, hemoglobin, leukosit, dan limfosit. Selanjutnya dilakukan post hoc tests untuk melihat perbandingan leukosit, eritrosit, hemoglobin, leukosit, dan limfosit antara kelompok kontrol, aerobik dan anaerobik. HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 1 yang menunjukkan nilai rata-rata kadar leukosit mencit yang diberi latihan fisik lebih tinggi dibandingkan mencit pada kelompok kontrol yaitu, yang tidak diberi intervensi berupa latihan fisik. Hasil olah data statistik menggunakan uji 389
3 Wahyuni AR ISSN one way anova menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna pada jumlah leukosit antara kelompok kontrol, kelompok yang diberi latihan aerobik, dan kelompok yang diberi latihan anaerobik (nilai p=0.18). Kadar granulosit darah pada uji statistik one way anova tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0.65). Perbedaan antara kelompok kontrol, kelompok aerobik, dan kelompok anaerobik dapat dilihat dari nilai rata-rata. Kadar granulosit pada kelompok kontrol lebih tinggi dibandingkan pada kelompok yang diberi latihan aerobik dan anaerobik. anaerobik menunjukkan nilai p=0.16 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok latihan aerobik dengan kelompok latihan anaerobik tapi dari nilai mean dapat dilihat bahwa kadar eritrosit mencit yang diberi latihan fisik anaerobik yaitu, 9.14 (10 3 / µl) lebih tinggi dibandingkan kelompok yang diberi latihan aerobik 7.65 (10 3 / µl) (Tabel 2). Tabel 2. Uji post hoc jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin Tabel 1. Nilai rata-rata (mean), standar error, dan nilai signifikasi leukosit, eritrosit, hemoglobin, limfosit, dan granulosit pada kelompok kontrol, latihan fisik aerobik, dan kelompok latihan fisik anaerobic Hasil uji statistik one way anova untuk eritrosit menunjukkan nilai p=0.041 yang berarti ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol, kelompok yang diberi latihan fisik aerobik, dan kelompok yang diberi latihan fisik anaerobik sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan fisik mempengaruhi kadar eritrosit dalam darah. Pada post hoc test dilihat bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok latihan aerobik (p=0.012) dan antara kelompok kontrol dengan kelompok latihan anaerobik (p=0.001) sedangkan hasil post hoc test untuk kelompok aerobik dan Hasil olah data statistik menggunakan uji one way anova menunjukkan perbedaan yang bermakna pada kadar hemoglobin antara kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik, dan kelompok latihan anaerobik dengan nilai p= Pada post hoc test di tabel 2 dapat dilihat bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan aerobik (p=0.041) dan antara kelompok kontrol dengan anaerobik (p=0.019) sedangkan antara kelompok aerobik dan anaerobik terdapat perbedaan kadar hemoglobin namun tidak bermakna (p=0.69). Hasil uji statistik one way anova untuk kadar limfosit antara kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik, dan kelompok anaerobik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna (p=0.18). Dari nilai rata-rata pada tabel 1 dapat dilihat bahwa kelompok yang diberi latihan lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. PEMBAHASAN Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara 3 kelompok. Pada penelitian, Harahap tahun 2008 menyatakan bahwa jumlah leukosit meningkat setelah melakukan latihan fisik. Penelitian yang dilakukan oleh Shahidi tahun 2012, leukosit meningkat disebabkan oleh stres yang muncul 390
4 leukosit, eritrosit, hemoglobin, limfosit, granulosit ISSN akibat dari latihan fisik dan adanya mobilisasi cadangan darah dari pembuluh limfa ke pembuluh darah. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Leeuwenburg & Heinecke (2001), latihan aerobik meningkatkan radikal bebas namun jika dilakukan secara teratur akan menurunkan tingkat hydrogen peroksida di mitokondria yang secara potensial akan meningkatkan sistem pertahanan antioksidan. Penelitian yang dilakukan oleh Purnomo ( 2011), latihan anaerobik akan menyebabkan peningkatan asam laktat yang akan menyebabkan penurunan ph yang memicu pembentukan radikal bebas. Penurunan ph menyebabkan asidosis yang menyebabkan terganggunya kerja enzim antioksidan sehingga terjadi stress oksidatif. Stress oksidatif akan menyebabkan inflamasi yang kemudian memicu pengeluaran leukosit untuk menghentikan inflamasi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada kadar eritrosit dan hemoglobin antara 3 kelompok. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Simanulang (2009), yang menunjukkan bahwa ada peningkatan eritrosit setelah melakukan latihan fisik. Peningkatan eritrosit berkaitan erat dengan peningkatan hemoglobin darah dimana kadar hemoglobin darah meningkat sebagai mekanisme kompensasi terhadap keadaan kekurangan oksigen yang diakibatkan oleh latihan fisik yang meningkat. Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Atan & Alacam (2015), yang menyimpulkan bahwa ada peningkatan nilai komponen darah berupa eritrosit, hemoglobin, leukosit dan trombosit pada latihan aerobik lari (running aerobic) dan latihan anaerobik lari (running aerobic). Pada saat melakukan latihan fisik terjadi peningkatan kebutuhan oksigen sehingga merangsang eritropoetin menghasilkan sel darah merah di sumsum tulang. Latihan aerobik menyebabkan peningkatan radikal bebas akibat metabolise aerobik tubuh. Menurut Purnomo (2011), latihan aerobik secara teratur dapat menyebabkan peningkatan pertahanan antioksidan yang dapat mengurangi stress oksidatif. Menurut Goodwin (2007), pada latihan anaerobik terbentuk asam laktat, tingginya asam laktat dapat menyebabkan hipoksia yang akan meningkatkan stress oksidatif. Hipoksia menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen yang akan meningkatkan kadar eritrosit dalam darah. Penelitian tentang hemoglobin yang dilakukan oleh Atan & Alacam pada tahun 2015, bahwa terjadi peningkatan kadar hemoglobin setelah diberi latihan fisik dan kadar hemoglobin pada latihan fisik anaerobik lebih tinggi dibandingkan pada latihan fisik anaerobik. Pada latihan aerobik pemakaian oksegen lebih efisien karena tubuh memasuki fase konsumsi oksigen yang stabil. Peningkatan kadar hemoglobin karena sistem pernapasan yang meningkat untuk memenuhi penghantaran oksigen. Penelitian yang dilakukan oleh Harahap (2008), yang menyatakan bahwa limfosit meningkat setelah latihan fisik maksimal dikarenakan oleh aktifitas limfosit yang menghasilkan pertahanan imun dan latihan memicu limfosit keluar dari lien menuju aliran darah karena rangsangan dari hormon kortisol. Penelitian yang dilakukan oleh Harahap (2008), yang menyatakan bahwa komponen granulosit, yaitu neutrofil dan eosinofil menurun sedangkan basofil tidak terdapat perubahan setelah diberi latihan fisik maksimal. Penurunan kadar neutrofil dikarenakan oleh latihan fisik maksimal yang menyebabkan inflamasi sehingga berdiapesis ke dalam jaringan meninggalkan ruang pembuluh darah. Penurunan kadar eosinofil dikarenakan latihan fisik yang menyebabkan stress sehingga meningkatkan sekresi hormon dan salah satu produksi dari hormon tersebut mengakibatkan penurunan jumlah eosinofil (Harahap, 2008). KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa latihan fisik aerobik dan latihan fisik anaerobik berpengaruh terhadap jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin pada mencit jantan dan tidak ada pengaruh latihan fisik aerobik dan latihan fisik anaerobik terhadap jumlah leukosit, limfosit dan granulosit pada mencit jantan.tidak ada perbedaan jumlah leukosit, jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, jumlah limfosit, dan jumlah granulosit pada latihan fisik aerobik dan latihan fisik anaerobik. Adapun saran pada penelitian ini adalah sebaiknya dilakukan penelitian dengan waktu adaptasi yang lebih lama agar dapat dibandingkan dengan penelitian ini. 391
5 Wahyuni AR ISSN DAFTAR PUSTAKA Atan T. & Alacam H. (2015). The Effects of Acute Aerobic and Anaerobic Exercise on Blood Parameters. Faculty of Medical Samsun, Turkey, 19(1): (2015) Bhatti R. & Shaikh D. M. (2007). The Effect of Exercise On Blood Parameters. Physiology Journal. 3(2): Goodwin M.L. (2007). Blood Lactate Measurements and Analysis During Exercise: A Guide for Clinicans, J. of Diabetes Sci and Tech.1(4): Harahap N.S. (2008). Pengaruh Aktivitas Fisik Maksimal Terhadap Jumlah Leukosit dan Hitung Jenis Leukosit Pada Mencit (Mus Musculus L). Universitas Sumatera Utara. Ibis S. et al. (2010). Acute effect of hematological parameters on aerobic and anaerobic exercise. Uluslararası İnsan Bilimleri Dergisi [Bağlantıda]. 7(1): Isprayoga I. (2015). Efektivitas Latihan Aerobik Pagi dan Malam Hari Terhadap Kadar Hemoglobin dan Kadar Leukosit (Tesis) Semarang: Universitas Negeri Semarang Leeuwenburg C. & Heinecke. J.W. (2001). Oxidative Stress and Antioxidants in Exercise. Journal of Medical Chemistry, 8 (7): Muliadin. (2009). Pengaruh Circuit Training Terhadap Nilai Kapasitas Vital Paru, Daya Tahan Otot dan Jumlah Eritrosit Mahasiswa Keperawatan (Tesis). Makassar: Universitas Hasanuddin. Purnomo M. (2011). Asam Laktat dan Aktivitas SOD Eritrosit pada Fase Pemulihan Setelah Latihan Submaksimal (Tesis). Semarang: Universitas Negeri Semarang. Sherwood L. (2014). Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Edisi 6. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Simanulang R.H. (2009). Pengaruh Vit.C Sebelum Latihan Fisik Maksimal Terhadap Kualitas Eritrosit Mencit Jantan (Mus Musculus Strain DD Webster. Universitas Sumatera Utara. Medan. World Heath Organization. (2010). Global Recommendations on Physical Activity for Health. Geneva, Switzerland : WHO Press,
BAB I PENDAHULUAN. Perubahan gaya hidup dan gaya hidup negatif dapat menyebabkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup dan gaya hidup negatif dapat menyebabkan peningkatan kejadian penyakit kronis yang merupakan penyebab utama kematian (36 juta pertahun) dan masalah
Lebih terperinciPerbedaan Kadar Hemoglobin yang Berolahraga Futsal dan Tidak Berolahraga. Jl. Hariangbangga No.20 Bandung
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Perbedaan Kadar Hemoglobin yang Berolahraga Futsal dan Tidak Berolahraga Bayu Ewangga 1, Ieva B. Akbar 2, Rika Nilapsari 3 1 Pedidikan Dokter, Fakultas Kedokteran,
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016
Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016 Isyani Dosen FPOK IKIP Mataram Email: duatujuhyard@yahoo.com Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciABSTRAK. PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA
ABSTRAK PERBANDINGAN ANTARA PENGARUH OMEGA-3 DENGAN AEROBIC EXERCISE TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL TIKUS JANTAN GALUR Wistar MODEL DISLIPIDEMIA Michelle Regina Sudjadi, 2012; Pembimbing I: Penny S.M.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola adalah olahraga yang membutuhkan kekuatan, daya ledak otot, kecepatan, kelincahan, serta daya tahan jantung dan paru (Depkes, 2002).Sepak bola adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring bertambahnya usia, daya fungsi makhluk hidup akan menurun secara progresif. Proses ini dikenal dengan nama menua atau penuaan (aging). Ada beberapa faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan otot dan sistem kardiorespiratori dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latihan endurance merupakan bentuk latihan aerobik untuk meningkatkan kemampuan otot dan sistem kardiorespiratori dalam melakukan olahraga (Fink et al., 2011). Salah
Lebih terperinciPENGARUH AKTIFITAS FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Diterbitkan Oleh: Prodi Ilmu Keolahragaan FIK-UNIMED ISSN 2580-5150 PENGARUH AKTIFITAS FISIK AEROBIK DAN ANAEROBIK TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA MAHASISWA
Lebih terperinciPERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK
PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG Syifa Fauziyah 1), Tanto Hariyanto 2), Wahidyanti Rahayu S 3) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Merokok telah menjadi kebiasaan masyarakat dunia sejak ratusan tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Merokok telah menjadi kebiasaan masyarakat dunia sejak ratusan tahun lalu. Sekitar satu milyar penduduk dunia merupakan perokok aktif dan hampir 80% dari total tersebut
Lebih terperinciGAMBARAN HEMATOLOGI DOMBA SELAMA TRANSPORTASI : PERAN MULTIVITAMIN DAN MENIRAN
Jurnal llmu Pertanian Indonesia, Desember 2010, hlm. 172-177 ISSN 0853-421 7 GAMBARAN HEMATOLOGI DOMBA SELAMA TRANSPORTASI : PERAN MULTIVITAMIN DAN MENIRAN (HEMATOLOGICAL CONDITION OF SHEEP DURING TRANSPORTATION
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN PISANG (MUSA PARADISIACA) TERHADAP KELELAHAN OTOT (AEROB DAN ANAEROB) PADA ATLET SEPAK TAKRAW
PENGARUH PEMBERIAN PISANG (MUSA PARADISIACA) TERHADAP KELELAHAN OTOT (AEROB DAN ANAEROB) PADA ATLET SEPAK TAKRAW Ahmad Syauqy 1, Cicip Rozana Rianti 1, Siti Kumairoh 1 1) Program Studi Ilmu Gizi Fakultas
Lebih terperinciBAB V HASIL. berat badan gram. Kemudian dilakukan aklimatisasi selama 1 minggu,
BAB V HASIL Penelitian dilakukan pada 18 ekor tikus Wistar berusia 8 minggu dengan berat badan 200-300 gram. Kemudian dilakukan aklimatisasi selama 1 minggu, dan diberikan pakan standar. Setelah itu dibagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kehidupan, manusia menghabiskan sebagian besar waktu sadar mereka (kurang lebih 85-90%) untuk beraktivitas (Gibney et al., 2009). Menurut World Health
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. ternak. Darah terdiri dari dua komponen berupa plasma darah dan bagian padat yang
26 IV HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi fisiologis ternak dapat diketahui melalui pengamatan nilai hematologi ternak. Darah terdiri dari dua komponen berupa plasma darah dan bagian padat yang mengandung butir-butir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen kaleng lazim digunakan di dunia olahraga karena ada anggapan bahwa penggunaan oksigen kaleng mempercepat waktu istirahat menjadi pulih setelah tubuh lelah akibat
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
17 HASIL DAN PEMBAHASAN Eritrosit, Hemoglobin, Hematokrit dan Indeks Eritrosit Jumlah eritrosit dalam darah dipengaruhi jumlah darah pada saat fetus, perbedaan umur, perbedaan jenis kelamin, pengaruh parturisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan salah satu penyakit menular utama di sebagian wilayah Indonesia seperti di Maluku Utara, Papua Barat, dan Sumatera Utara. World Malaria Report - 2008,
Lebih terperinciADAPTASI CARDIORESPIRATORY SAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK Nugroho Agung S.
ADAPTASI CARDIORESPIRATORY SAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK Nugroho Agung S. PENGERTIAN Cardiorespiratory -> kesanggupan sistem jantung, paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal pada keadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi, aktifitas fisik maksimal pada individu yang tidak terkondisi akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktifitas fisik yang dilakukan dengan teratur dapat memberikan dampak positif terhadap tubuh. Aktifitas fisik yang dilakukan dengan intensitas latihan ringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah VO 2 max adalah volume maksimal O 2 yang diproses oleh tubuh manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini adalah suatu tingkatan kemampuan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ketahanan dan pemulihan kardio-respirasi selama latihan fisik. Hal ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun ini banyak sekali kita temukan air minum beroksigen yang dijual di pasaran. Air minum beroksigen ini diyakini mempunyai banyak manfaat dalam bidang kesehatan
Lebih terperinciEFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETHANOL BUAH STRAWBERRY
EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETHANOL BUAH STRAWBERRY (Fragaria sp.) PADA KERUSAKAN OKSIDATIF HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL DENGAN INDIKATOR KADAR SGPT SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL ISOLAT PROPOLIS GUNUNG LAWU TERHADAP HITUNG SPERMATOZOA MENCIT MODEL INFERTILITAS PRIA
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL ISOLAT PROPOLIS GUNUNG LAWU TERHADAP HITUNG SPERMATOZOA MENCIT MODEL INFERTILITAS PRIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Christian
Lebih terperinciHUBUNGAN OLAHRAGA RUTIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH. Oleh : EVANDA INDIO WIRYA
HUBUNGAN OLAHRAGA RUTIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH Oleh : EVANDA INDIO WIRYA 090100124 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 HUBUNGAN OLAHRAGA RUTIN DENGAN KADAR HEMOGLOBIN DARAH
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK APEL (Malus sylvestris Mill) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA MENCIT (Mus musculus) MODEL HIPERLIPIDEMIA SKRIPSI
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK APEL (Malus sylvestris Mill) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA MENCIT (Mus musculus) MODEL HIPERLIPIDEMIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Ridho
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang atlet badminton harus selalu tampil prima dalam setiap pertandingan untuk mencapai hasil yang optimal. Kondisi fisik adalah salah satu persyaratan yang
Lebih terperinciPENGARUH SUPLEMEN TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT DARAH
PENGARUH SUPLEMEN TERHADAP KADAR ASAM LAKTAT DARAH Samsul Bahri, Tommy Apriantono, Joseph I. Sigit, Serlyana Herman Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji beberapa suplemen tradisional (alami)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post
23 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post test only group design. Penelitian eksperimental bertujuan untuk mengetahui kemungkinan
Lebih terperinciABSTRAK. Albert Christopher Ryanto, Pembimbing I: Heddy Herdiman, dr., M.Kes. Pembimbing II: Christine Sugiarto, dr., Sp.PK.
ABSTRAK PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MADU HUTAN DAN MADU TERNAK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI OLEH ALOKSAN Albert Christopher Ryanto, 2014.
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN OKSIGEN KALENG TERHADAP WAKTU ISTIRAHAT SETELAH BEROLAHRAGA
ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN OKSIGEN KALENG TERHADAP WAKTU ISTIRAHAT SETELAH BEROLAHRAGA Christian Pramudita, 2010 Pembimbing: Jo Suherman, dr., MS., AIF Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt Latar belakang.
Lebih terperinciPENGARUH PROPOLIS SECARA TOPIKAL TERHADAP FIBROBLAS PASCA LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Oleh : RAUZATUL FITRI
PENGARUH PROPOLIS SECARA TOPIKAL TERHADAP FIBROBLAS PASCA LUKA BAKAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) Oleh : RAUZATUL FITRI 120100185 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 i LEMBAR PENGESAHAN
Lebih terperinciABSTRAK EFEKTIVITAS TEH HIJAU, TEH HITAM, DAN TEH PUTIH DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PRIA DEWASA MUDA
ABSTRAK EFEKTIVITAS TEH HIJAU, TEH HITAM, DAN TEH PUTIH DALAM MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PRIA DEWASA MUDA Lie Milka Ardena Lianto.,2016, Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr.,m.kes Pembimbing II
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan sel, dan menjadi penyebab dari berbagai keadaan patologik. Oksidan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perhatian dunia kedokteran terhadap oksidan semakin meningkat, hal ini disebabkan oleh karena timbulnya kesadaran bahwa oksidan dapat menimbulkan kerusakan sel, dan
Lebih terperinciVol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016
Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016 Isyani Email: duatujuhyard@yahoo.com Abstract; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI... ABSTRAK... i ii iii iv ABSTRACK... v KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vi vii ix DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK
ABSTRAK PENGARUH AIR SEDUHAN BEKATUL TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS WISTAR YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Ivanna Valentina, 2012; Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M. Kes. Pembimbing II
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PERUBAHAN HEMATOLOGI IKAN MAS KOMET (Carassius auratus auratus) AKIBAT INFESTASI Argulus japonicus jantan dan Argulus japonicus betina Oleh : FATIH RIANTONO SURABAYA JAWA TIMUR FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK TAPE UBI UNGU (Ipomoea batatas L.) TERHADAP KADAR AST DAN ALT DARAH TIKUS SETELAH AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL
PENGARUH EKSTRAK TAPE UBI UNGU (Ipomoea batatas L.) TERHADAP KADAR AST DAN ALT DARAH TIKUS SETELAH AKTIVITAS FISIK MAKSIMAL LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai sayarat untuk mencapai gelar
Lebih terperinciSuharjana FIK UNY Suharjana FIK UNY
Latihan aerobik bertujuan untuk memperbaiki kinerja aerobik dan anaerobik. Kinerja aerobik dan anaerobik ini dapat dicapai melalui konsumsi oksigen maksimum (VO2Max) Endurance training merupakan model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tingginya angka kesakitandan angka kematian terutama pada negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya angka kesakitandan angka kematian terutama pada negara berkembang seperti Indonesia masih disebabkan oleh penyakit infeksi. 1 Penyakit infeksi dapat disebabkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Tubuh manusia secara fisiologis memiliki sistim pertahanan utama untuk melawan radikal bebas, yaitu antioksidan yang berupa enzim dan nonenzim. Antioksidan enzimatik bekerja
Lebih terperinciINTISARI. Kata kunci: kebiasaan minum jamu; antioksidan; imunomodulator; MDA ; hematologi cross sectional
ANALISIS KADAR MALONDIALDEHID DAN PROFIL DARAH TEPI BERDASARKAN BODY MASS INDEX (BMI), KEBIASAAN MINUM JAMU DAN TINGKAT PAPARAN ASAP ROKOK RELAWAN SEHAT Adnan 1, Haafizah Dania 1 1 Fakultas Farmasi Universitas
Lebih terperinciEFEK CENDAWAN ULAT CINA
ABSTRAK EFEK CENDAWAN ULAT CINA (Cordyceps sinensis [Berk.] Sacc.) TERHADAP KADAR INTERLEUKIN 1 PADA MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL Banu Kadgada Kalingga Murda, 2009. Pembimbing I
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini jumlah perokok di dunia mengalami peningkatan termasuk di Indonesia. Jumlah perokok di seluruh dunia saat ini mencapai 1,2 milyar orang dan 800 juta diantaranya
Lebih terperinciPENGARUH KOPI TERHADAP KELELAHAN OTOT PADA SPRINT 100 METER LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH
PENGARUH KOPI TERHADAP KELELAHAN OTOT PADA SPRINT 100 METER (Studi pada Mahasiswa Universitas Diponegoro) LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian sidang
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGARUH MINUMAN BEROKSIGEN DENGAN MINUMAN AIR PUTIH BIASA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2012.
PERBANDINGAN PENGARUH MINUMAN BEROKSIGEN DENGAN MINUMAN AIR PUTIH BIASA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2012 Oleh : THIYAGU A/L RAMACHANDARAM 100100315 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM PEREDARAN DARAH
SISTEM PEREDARAN DARAH Tujuan Pembelajaran Menjelaskan komponen-komponen darah manusia Menjelaskan fungsi darah pada manusia Menjelaskan prinsip dasar-dasar penggolongan darah Menjelaskan golongan darah
Lebih terperinciABSTRAK EFEK EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP MOTILITAS DAN JUMLAH SPERMATOZOA MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI LATIHAN FISIK BERAT
ABSTRAK EFEK EKSTRAK KULIT MANGGIS TERHADAP MOTILITAS DAN JUMLAH SPERMATOZOA MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI LATIHAN FISIK BERAT Ardi Prawira, 2014. Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M.Kes. Pembimbing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. inflamasi. Hormon steroid dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu glukokortikoid
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kortikosteroid adalah derivat hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini memiliki peranan penting seperti mengontrol respon inflamasi. Hormon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan kandungan senyawa di dalamnya, kopi dapat di golongkan sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara penghasil kopi ketiga terbesar di dunia, hal ini disebabkan letak geografis Indonesia yang ideal untuk pertumbuhan dan produksi kopi. 1
Lebih terperinciKONSUMSI PISANG AMBON PADA AKTIVITAS FISIK SUBMAKSIMAL MENINGKATKAN KADAR GLUKOSA DARAH. Alin Anggreni Ginting
Helper, Vol 34 No 2 (2017) - 47 KONSUMSI PISANG AMBON PADA AKTIVITAS FISIK SUBMAKSIMAL MENINGKATKAN KADAR GLUKOSA DARAH Alin Anggreni Ginting Abstrak Energi merupakan syarat utama untuk melakukan kerja,
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. diberi Fructooligosaccharide (FOS) pada level berbeda dapat dilihat pada Tabel 5.
50 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kadar Hemoglobin Itik Cihateup Data hasil pengamatan kadar hemoglobin itik cihateup fase grower yang diberi Fructooligosaccharide (FOS) pada level berbeda dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu Anestesiologi, Farmakologi, dan Patologi Klinik. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. enzim dari jalur lintas glikolitik dan heksosa monofosfat dari metabolisme
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era teknologi maju olahraga menjadi semakin penting bagi sumberdaya manusia (SDM) agar dapat menempatkan diri pada kedudukan yang lebih baik untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUSTECENS L) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA TIKUS PUTIH JANTAN
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, No 9 Sepetember 2017 PENGARUH EKSTRAK CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUSTECENS L) TERHADAP JUMLAH LEUKOSIT PADA TIKUS PUTIH
Lebih terperinciABSTRAK. I Putu Gede Darma Eka Putra, 2014, Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra., MS., AFK., Apt., Pembimbing II : Pinandojo D.S., dr, Drs., AIF.
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK KULIT SALAK (Salacca zalacca) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN DENGAN TES TOLERANSI GLUKOSA ORAL I Putu Gede Darma Eka Putra, 2014, Pembimbing I :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permainan sepak bola merupakan salah satu olahraga endurance beregu yang membutuhkan daya tahan jantung paru. Kesegaran jasmani yang rendah diikuti dengan penurunan
Lebih terperinciBAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI
1 BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI TUGAS I Disusun untuk memenuhi tugas praktikum brosing artikel dari internet HaloSehat.com Editor SHOBIBA TURROHMAH NIM: G0C015075 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebugaran jasmani berhubungan dengan keberadaan hemoglobin di. Jumlah sel darah merah dan jumlah hemoglobin didalam sel-sel sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebugaran jasmani adalah harta yang sangat berharga bagi setiap individu manusia. Kebugaran jasmani adalah suatu kondisi tubuh seseorang dimana dia memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. penunjangnya (Almatsier, 2003). Menurut WHO (2016), aktivitas fisik. sebagai komponen penting dari gaya hidup sehat (Pate, 2005).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas fisik ialah gerakan fisik yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya (Almatsier, 2003). Menurut WHO (2016), aktivitas fisik merupakan setiap gerakan
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR
ABSTRAK EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Theresia Vania S S, 2015, Pembimbing I : Lusiana Darsono, dr.,
Lebih terperinciJames Davidta Ginting, Pembimbing 1 : Sylvia Soeng, dr., M.Kes., PA(K) Pembimbing 2 : Dr. Wahyu Widowati, M.Si.
ABSTRAK EFEK PAPARAN BERBAGAI JENIS ASAP ROKOK TERHADAP USIA KEHAMILAN INDUK MENCIT, BERAT BADAN LAHIR DAN INTELEKTUAL ANAK MENCIT Mus musculus (Swiss webster) James Davidta Ginting, 2013. Pembimbing 1
Lebih terperinciPENGARUH PERIODE PUASA SEBAGAI PENGINDUKSI STRES TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL PADA MENCIT PUTIH JANTAN
PENGARUH PERIODE PUASA SEBAGAI PENGINDUKSI STRES TERHADAP PERUBAHAN JUMLAH LIMFOSIT DAN NEUTROFIL PADA MENCIT PUTIH JANTAN YOLANDA ETWIN TUAN 2443010059 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penurunan fungsi paru dan penurunan kualitas hidup manusia. 2 Penyakit paru
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Paru merupakan suatu organ respiratorik yang memiliki area permukaan alveolus seluas 40 m 2 untuk pertukaran udara antara O 2 dengan CO 2. 1 Kelainan yang terjadi pada
Lebih terperinciABSTRAK. Ronald S.Budhy, 2009 Pembimbing : 1. Endang Evacuasiany, Dra, Apt, M.S.AFK 2. Hartini Tiono, dr.
ABSTRAK Efek Ekstrak Air Buah Stroberi ( Fragaria vesca L.) Terhadap Gambaran Histopatologik Kolitis Ulseratif Mencit Galur Swiss Webster yang Diinduksi Dextran Sodium Sulfate Ronald S.Budhy, 2009 Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN
PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN I Ketut Sutisna Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latihan fisik merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Seseorang dengan aktivitas fisik rendah memiliki 20% sampai 30% lebih tinggi risiko
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Minuman isotonik atau dikenal juga sebagai sport drink kini banyak dijual
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Minuman isotonik atau dikenal juga sebagai sport drink kini banyak dijual di pasaran. Menurut Badan Standar Nasional (1998), minuman isotonik merupakan salah satu produk
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. VO2max dianggap sebagai indikator terbaik dari ketahanan aerobik.
1 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat VO2max Burns (2000:2) VO2max adalah jumlah maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil perhitungan jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC pada kerbau lumpur betina yang diperoleh dari rata-rata empat kerbau setiap
Lebih terperinciHubungan Kebisingan Dengan Peningkatan Kadar Glukosa Darah 73
Hubungan Kebisingan Dengan Peningkatan Kadar Glukosa Darah 73 HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN PENINGKATAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA MENCIT Indra Setiawan* Abstrak Kebisingan merupakan masalah utama kesehatan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : kambing kacang, eritrosit, Denpasar Barat
ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pada 40 ekor kambing kacang betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sitologi sel darah abnormal pada kambing kacang yang berada di Rumah Potong Kambing
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Jumlah Total Leukosit Pada Tikus Putih Leukosit atau disebut dengan sel darah putih merupakan sel darah yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh dan merespon kekebalan tubuh
Lebih terperinciABSTRAK. EFEK HIPOGLIKEMI TEH JIAOGULAN (Gynostemma pentaphyllum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT Swiss Webster JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN
ABSTRAK EFEK HIPOGLIKEMI TEH JIAOGULAN (Gynostemma pentaphyllum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT Swiss Webster JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN Daniel Wirawan, 2012 Pembimbing I : Jo Suherman, dr., M.S.,
Lebih terperinci] 2 (Steel dan Torrie, 1980)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental dengan metode post test only control group design. B. Tempat Penelitian Tempat pemeliharaan dan
Lebih terperinciUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN Tia Afelita 1, Indah Permata Sari 1, Rizki Chairani Zulkarnain
Lebih terperinciABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN
ABSTRAK EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN Steffanny H H Katuuk, 1310114, Pembimbing I : Lusiana Darsono,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerusakan oksidatif dan injuri otot (Evans, 2000).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latihan fisik secara teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan termasuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler, osteoporosis, dan penyakit diabetes (Senturk
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT JANTAN STRAIN BALB/c YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei
ABSTRAK PENGARUH SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT JANTAN STRAIN BALB/c YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei Lisa Marisa, 2009 Pembimbing I : Dr. Susy Tjahjani,
Lebih terperinciEFEK DAGING BUAH NAGA
ABSTRAK EFEK DAGING BUAH NAGA (Hylocereus undatus) TERHADAP LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DARAH PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN GALUR SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI KOLESTEROL Billie Sancho Thea, 2010
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. fungsionalnya. Olahraga yang benar akan memberikan efek yang positif berupa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan seseorang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya. Olahraga yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, memelihara kesegaran jasmani (fitness) atau sebagai terapi untuk memperbaiki kelainan,
Lebih terperinciABSTRAK PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH PUASA DAN DUA JAM SETELAH SARAPAN SELAMA MELAKUKAN TREADMILL PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA
ABSTRAK PERBANDINGAN PERUBAHAN KADAR GLUKOSA DARAH SETELAH PUASA DAN DUA JAM SETELAH SARAPAN SELAMA MELAKUKAN TREADMILL PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA Emanuella Tamara, 2016; Pembimbing I : Harijadi Pramono,
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L) DALAM MENGURANGI KERUSAKAN TESTIS MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SKRIPSI
PENGARUH EKSTRAK BIJI SIRSAK (Annona muricata L) DALAM MENGURANGI KERUSAKAN TESTIS MENCIT (Mus musculus) YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana NURUL FAJRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latihan kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical fitness).
Lebih terperinciPROFIL DARAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN BERENERGI TINGGI PADA PERIODE OBESITAS EMPAT BULAN KEDUA
PROFIL DARAH MONYET EKOR PANJANG (Macaca fascicularis) YANG DIBERI PAKAN BERENERGI TINGGI PADA PERIODE OBESITAS EMPAT BULAN KEDUA SKRIPSI DIANTI DESITA SARI DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
Lebih terperinciPERBANDINGAN EFEK ASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN ROKOK HERBAL TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus)
PERBANDINGAN EFEK ASAP ROKOK KONVENSIONAL DAN ROKOK HERBAL TERHADAP MOTILITAS SPERMATOZOA MENCIT (Mus musculus) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Kedokteran Diajukan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Hemoglobin. Hemoglobin Burung Merpati Jantan dan Betina sebelum dan sesudah Dilatih Terbang
HASIL DAN PEMBAHASAN Hemoglobin Hemoglobin Burung Merpati Jantan dan Betina sebelum dan sesudah Dilatih Terbang Hemoglobin burung merpati jantan dan betina sebelum dan sesudah dilatih terbang selama penelitian
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D 3 DOSIS TINGGI TERHADAP KALSIFIKASI TULANG FEMUR JANIN MENCIT GALUR SWISS WEBSTER
ABSTRAK PENGARUH SUPLEMENTASI VITAMIN D 3 DOSIS TINGGI TERHADAP KALSIFIKASI TULANG FEMUR JANIN MENCIT GALUR SWISS WEBSTER Timothy Imanuel, 2014, Pembimbing I : Heddy Herdiman, dr., M.Kes. Pembimbing II
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN STROBERI (Fragaria vesca L.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN
ABSTRAK PENGARUH EKSTRAK AIR DAUN STROBERI (Fragaria vesca L.) TERHADAP PERILAKU SEKSUAL MENCIT SWISS WEBSTER JANTAN Sharin Nadya, 2012, Pembimbing I : Sylvia Soeng, dr., M.Kes. Pembimbing II: Dr. Sugiarto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hormon insulin baik secara relatif maupun secara absolut. Jika hal ini dibiarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan adanya kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal dan gangguan metabolisme karbohidrat,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup ruang ilmu Anestesiologi, Farmakologi, dan Patologi Klinik. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sepsis merupakan sindroma klinik akibat respon yang berlebihan dari sistem
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepsis merupakan sindroma klinik akibat respon yang berlebihan dari sistem imun yang distimulasi oleh mikroba atau bakteri yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan,
Lebih terperinciABSTRAK. UJI TOKSISITAS SUBKRONIS DERMAL MINYAK ROSMARINI (Rosmarinus officinalis L) PADA TIKUS WISTAR DENGAN PARAMETER HEMATOLOGI DAN BIOKIMIAWI
ABSTRAK UJI TOKSISITAS SUBKRONIS DERMAL MINYAK ROSMARINI (Rosmarinus officinalis L) PADA TIKUS WISTAR DENGAN PARAMETER HEMATOLOGI DAN BIOKIMIAWI Ratna octaviani 1310147 Pembimbing I : Rosnaeni, dra., Apt
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK
ABSTRAK PENGARUH LENDIR Abelmoschus esculentus (OKRA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN MODEL TINGGI LEMAK Nathania Gracia H., 2016, Pembimbing 1 Pembimbing 2 : Hendra Subroto, dr., SpPK.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rokok merupakan hasil olahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica, dan spesies
Lebih terperinciLAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) TERHADAP KADAR SUPEROXIDE DISMUTASE (SOD) PLASMA PADA TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG TERPAPAR ASAP ROKOK LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai
Lebih terperinciABSTRAK. Natalia, 2011; Pembimbing I : Teresa Liliana W., S. Si., M. Kes Pembimbing II : Djaja Rusmana, dr., M. Si
ABSTRAK PEMBERIAN VITAMIN C, E, SERTA KOMBINASINYA MENINGKATKAN DIAMETER TUBULUS SEMINIFERUS MENCIT (Mus musculus) GALUR Swiss Webster YANG DIBERI PAJANAN Allethrin Natalia, 2011; Pembimbing I : Teresa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat menyebabkan stres oksidatif. Kebutuhan untuk terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini manusia dituntut untuk bekerja lebih keras untuk memenuhi besarnya kebutuhan hidup sehingga sering kali waktu istirahat berkurang. Kerja keras tanpa istirahat
Lebih terperinci