BAB III METODE PENELITIAN. di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, dengan pengukuhan surat keputusan menteri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, dengan pengukuhan surat keputusan menteri"

Transkripsi

1 38 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Latar Penelitian Adapun yang menjadi objek dalam penelitian yaitu segenap guru tersertifikasi di SMA Negeri 2 Kota Gorontalo, dengan pengukuhan surat keputusan menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0558/0/1984 tanggal 20 November 1984, dan berlaku surut terhitung mulai tanggal 1 Juli 1984 tentang pembukaan SMA Negeri 2 Gorontalo yang beralamat di jalan Rambutan Kelurahan Buladu Kecamatan Kota Barat Kotamadia Gorontalo yang didirikan diatas tanah seluas M 2 yang dibeli dari tanah adat dengan harga Rp Penetapan objek penelitian pada lokasi tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan, yaitu sebagai berikut : 1. Lokasi tersebut dapat memberikan keterangan dan data yang lengkap tentang masalah yang diteliti. 2. Lokasi tersebut mudah dijangkau sehingga dari segi waktu, biaya dan tenaga cukup menunjang dan mempermudah dalam pelaksanaan penelitian yang dilakukan. 3. Lokasi tersebut juga merupakan tempat Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 sehingga lebih mudah dalam proses pelaksanaan serta pengumpulan data penitilian. 38

2 Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fenomenologis, yaitu suatu pendekatan di mana peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Selanjutnya untuk mendapatkan data penelitian peneliti menggunakan teknik partisipatoris, dimana peneliti menjadi instrument untuk mendapatkan data penelitian. Penyelidikan fenomenologis bermula dari diam. Keadaan diam merupakan upaya menangkap apa yang dipelajari dengan menekankan pada aspek-aspek subjektif dari perilaku manusia. Fenomenologis berusaha bisa masuk ke dalam dunia konseptual subjek nya agar dapat memahami bagaimana dan apa makna yang disusun subjek tersebut dalam kehidupan sehari-harinya. Singkatnya, peneliti berusaha memahami subjek dari sudut pandang subjek itu sendiri, dengan tidak mengabaikan membuat penafsiran, dengan membuat skema konseptual. Ppeneliti menekankan pada hal-hal subjektif, tetapi tidak menolak realitas di sana yang ada pada manusia dan yang mampu menahan tindakan terhadapnya. Para peneliti kualitatif menekankan pemikiran subjektik karena menurut pandangannya dunia itu dikuasai oleh angan-angan yang mengandung halhal yang lebih bersifat simbolis dari pada konkret. Jika peneliti menggunakan perspektif fenomenologi dengan paradigma definisi sosial biasanya penelitian ini bergerak pada kajian mikro.

3 Kehadiran Peneliti Dalam penelitian ini, peneliti sebagai pokok utama dan sekaligus sebagai pengumpul data serta instrument pendukung lainnya. Dalam hal ini peneliti mempunyai peranan yang sangat penting karena peneliti adalah pengamat penuh dalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun kehadiran peneliti di lokasi diawali dengan penjajakan lokasi penelitian untuk mendapatkan data awal. 1.4 Instrumen Penelitian Dalam konteks ini di samping berfungsi sebagai pengumpul data maka peneliti juga berfungsi sebagai instrument, partisipan penuh, pengamat partisipan atau pengamat penuh. Mencermati hal tersebut maka kehadiran peneliti di lokasi penelitian mutlak diperlukan. 1.5 Fokus dan Sub fokus Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam rangka penelitian kualitatif, peneliti akan membatasi penelitian dalam satu variable. Dengan demikian dalam penelitian kualitatif ada yang di sebut dengan batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian kualitatif di sebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. Spradley dalam Sanapiah Faisal (1988) mengemukakan empat alternative untuk menetapkan fokus yaitu: (1) Menetapkan fokus pada permasalahan yang di sarankan oleh informal (2) Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu (organizing domain) (3) Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk pengembangan iptek (4) Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada. Setiap penelitian baik penelitian kuantitatif maupun

4 41 kualitatif selalu berangkat dari masalah. Namun terdapat perbedaan yang mendasar antara masalah dalam penelitian kualitatif. masalah yang akan di pecahkan melalui penelitian harus jelas, spesifik, yang di bawa oleh peneliti masih remangremang, bahkan gelap kompleks dan dinamis. Oleh karena itu, masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara (tentative) dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan. Sehingga peneliti memformulasikan focus dalam penelitian ini yaitu bagaimana kinerja guru tersertifikasi, apakah mengalami hambatan dengan adanya beban guru dan kualifikasi guru yang diatur oleh UU No 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. 1.6 Sumber Data 1. Data Primer Data primer merupakan objek atau subjek di mana data dapat diperoleh. Data ini dapat berupak kata-kata tindakan orang-orang yang diamati atau diwanwancarai. (Nasution, 1988:32). Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru tersertifikasi. Data primer merupakan data utama yang diambil langsung dari tempat penelitian. Data tersebut berupa hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru yang tersertifikasi di SMA Negeri 2 Gorontalo 2. Data Sekunder Pada data sekunder ini mencakup dokumen-dokumen sekolah seperti profil sekolah, keadaan sekolah, serta arsip administrasi lainnya yang relavan dan sesuai

5 42 dengan topik kajian dalam penelitian ini. Data ini akan digunakan untuk memperkuat penelitian yang dilakukan oleh peneliti. 1.7 Prosedur Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan ditempuh langkah-langkah berikut: 1. Observasi Berupa pengamatan ke lokasi penelitian, yakni sekaligus merupakan teknik awal yang digunakan untuk kemungkinan memperoleh kemudahan dalam pengumpulan data umum objek penelitian. Pelaksanaan observasi dilaksanakan berstruktur. Tuloli (2002:31) hal ini dimaksudkan agar pelaksanakan observasi lebih terarah serta dapat menjaring informasi yang diperlukan. 2. Wawancara Wawancara merupakan teknik utama dalam pengumpulan data dan informasi dari objek yang diteliti. Teknik ini digunakan dengan cara mewawancarai secara langsung kepala sekolah dan guru yang tersertifikasi. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan sebagai teknik untuk mendapatkan data sebagai bahan relevansi untuk memperoleh data terkait dengan masalah peneliti. 1.8 Analisis Data Spradley (1980) mengemukakan bahwa untuk menganalisis data hasil penelitian digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

6 43 1. Analisis Domain Analisis domain dilakukan dengan terlebih dahulu mengklasifikasikan dalam berbagai ranah yaitu persiapan pembelajaran, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak lanjut pembelajaran di kelas, untuk memperoleh gambaran kinerja guru tersertifikasi dari catatan lapangan kemudian dikelompokkan atau dikatergorikan sesuai penelitian. 2. Analisis Taksonomi Analisis taksonomi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara terfokus terhadap kinerja guru tersertifikasi untuk menghimpun elemen-elemen yang ada hubungannya dengan masalah penelitian. 3. Analisis Tema Analisis tema dilakukan untuk mendeskripsikan data secara menyeluruh dan menampilkan makna dari analisis domain dan taksonomi untuk memperoleh kemudahan mendeskripsikan hasil penelitian dan pembahasan. 1.9 Pengecekan Keabsahan Data Dalam penelitian ini peneliti dapat melakukan pengecekan keabsahan data melalui beberapa cara yaitu: Ketekunan Pengamatan Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan cirri-ciri atau unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan. Kegiatan ini dilakukan pada saat pelaksanaan pengamatan di lapangan sehingga menemukan ciri-ciri dan unsure dalam situasi yang relevan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan memutuskan hal-hal tersebut secara rinci, sehingga sapek-aspek yang sekecil apapun

7 44 tidak terabaikan dalam pengamatan peneliti. Berarti peneliti mengadakan pengamatan dengan teliti dan dan rinci secara berkesinambungan, sehingga data yang terkumpul akan dapat dipercaya Pemeriksaan Sejawat Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan rekan-rekan yang sebaya yang memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang diteliti sehingga bersama mereka peneliti dapat memperbaiki kembali persepsi pandangan dan analisis yang sedang dilakukan. Yang dimaksud dengan teman-teman sebaya ada guru tersertifikasi dimana peneliti melakukan penelitian, mereka melayani sebagai pembanding Tahap-Tahap Penelitian Tahap-tahap penelitian yang dilakukan peneliti adalah: 1. Tahap pertama (pra lapangan) Melakukan observasi dilokasi penelitian Mengamati keadaan lokasi penelitian Melakukan persiapan instrument 2. Tahap dua (pekerjaan lapangan) a. Melaksanakan pengumpulan data b. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah dan guru tersertifikasi yang ada di SMA negeri 2 gorontalo 3. Tahap ketiga a. Melakukan pencatatan kelengkapan data

8 45 b. Melakukan pemeriksaan keabsaan data c. Menyusun kerangka hasil pengumpulan data 4. Tahap keempat a. Menyusun hasil pengumpulan data dengan menhubungkan teori-teori yang ada dengan teori yang relevan b. Menyusun dan melengkapi hasil pengumpulan data dengan membandingkan aplikasi teori dan pelaksanaan lapangan 5. Tahap kelima a. melakukan pengecekan hasil pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara kembali b. menganalisis kembali data yang dikumpulkan c. menyusun hasil penelitian 6. Membuat laporan hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian kualitatif bertolak dari

BAB III METODE PENELITIAN. wawancara antara peneliti dan informan. Penelitian kualitatif bertolak dari 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil

BAB III METODE PENELITIAN. dan gambar, kata-kata disusun dalam kalimat, misalnya kalimat hasil 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptitf kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Gorontalo yang berstatus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Gorontalo yang berstatus 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Gorontalo yang berstatus sebagai sekolah standar nasional (SSN) dengan objek penelitian yang meliputi: 1) Pengelolaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan.

BAB III METODE PENELITIAN. data yang ada dalam ini adalah upaya guru PAI dalam pengembangan. data untuk memberi gambaran penyajian laporan. 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul yang peneliti angkat, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, fenomenologis dan berbentuk diskriptif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

BAB III METODE PENELITIAN. yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif- Kualitatif, Bogdan dan Taylor mendefinisikan Metodologi Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi berhagai aspek yang turut berperan dalam kepemimpinan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memenuhi berhagai aspek yang turut berperan dalam kepemimpinan 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk memenuhi berhagai aspek yang turut berperan dalam kepemimpinan terhadap pegawai pada Badan Kesbangpol Kota Gorontalo, maka jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tabongo Timur Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Pemilihan lokasi penelitian ini didasarkan pada pertimbangan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Interaksi sosial orang dengan HIV/AIDS dalam pemudaran stigma diteliti dengan pendeketan kualitatif. Pendeketan ini dipilih karena aspek interaksi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur

BAB III METODE PENELITIAN. Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskriptid Obyek Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Latar atau tempat penelitian ini berlokasi di desa Limehe Timur Kecamatan Tabongo. Desa Limehe Timur dipilih karena minimnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Purwokerto Banyumas, yang beralamat di Jalan Jend. Soedirman no. 181 Purwokerto, kabupaten Banyumas.

Lebih terperinci

KEMAMPUAN SISWA MENULIS KALIMAT TUNGGAL DI KELAS III SDN 1 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO. Maryam K. Bouta¹, Evi Hasim², Wiwy Triyanty Pulukadang³

KEMAMPUAN SISWA MENULIS KALIMAT TUNGGAL DI KELAS III SDN 1 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO. Maryam K. Bouta¹, Evi Hasim², Wiwy Triyanty Pulukadang³ KEMAMPUAN SISWA MENULIS KALIMAT TUNGGAL DI KELAS III SDN 1 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Maryam K. Bouta¹, Evi Hasim², Wiwy Triyanty Pulukadang³ Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum 21 III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Labuhan Ratu pada tahun pelajaran 2014/2015. Adapun alasan penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau

METODE PENELITIAN. mengungkapkan fenomena atau peristiwa sosial tertentu dan pemahaman atau 78 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menjembatani antara dunia konseptual dengan dunia empirik. Suatu penelitian sosial diharapkan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan yang paling sesuai untuk digunakan (Poerwandari, 2001). Dalam 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Untuk mendapatkan pemahaman mendalam dan khusus atas suatu fenomena serta untuk memahami manusia dalam segala kompleksitasnya sebagai makhluk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Keadaan fisik SDN 2 Tridharma Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Didalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di SDN Se Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Kepulauan Adapun yang mejadi alasan penulis

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF (SKRIPSI)

PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF (SKRIPSI) PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF (SKRIPSI) Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistickontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang dilakukan dalam setting tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan secara mendalam tingkat kemampuan berpikir siswa berdasarkan teori Bruner

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode

III. METODE PENELITIAN. sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Permasalahan yang akan dikaji oleh peneliti merupakan masalah yang bersifat sosial dan dinamis. Oleh karena itu, peneliti memilih menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan melakukan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena permasalahan yang ada merupakan

Lebih terperinci

BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat / Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat / Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di daerah, Boalemo Kecamatan Tilamuta. Penetapan lokasi penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah proses penelitian

BAB II METODOLOGI. kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah proses penelitian 15 BAB II METODOLOGI A. Latar, Entri dan Kehadiran Peneliti 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif digunakan untuk memahami fenomena yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang telah ditentukan (Poerwadarminta, 1991:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode 31 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka. Menurut Bogdan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di desa Mungseng yang berada di wilayah Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Menegah Pertama Negeri Lion yang beralamat di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Penetapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009) mengatakan bahwa penelitian kualitatif deskriptif merupakan jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Feed Back BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Produk Kerajinan kriya anyam bahan lidi memiliki beragam varian, produkproduk tersebut memiliki nilai fungsi dan estetis yang menarik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan 86 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Yang dimaksud pendekatan kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pemilihan pendekatan dan jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (A) pendekatan dan jenis penelitian, (B) lokasi penelitian, (C) data dan sumber data, (D) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan 60 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang-orang yang berada dalam situasi tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. orang-orang yang berada dalam situasi tertentu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Guna mendapatkan data yang menyeluruh mengenai budaya kerja guru di sekolah dasar terpencil, maka dalam penelitian ini akan digunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Lexy J. Moleong, penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN Modul ke: 14Fakultas Dr. PSIKOLOGI SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN BAB XIII Metode Penelitian KUALITATIF Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi PSIKOLOGI Menurut Banister, dkk (1994) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif dan pendekatan deskriptif yaitu suatu prosedur pemecahan masalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian maka, lokasi atau tempat penelitian harus di utarakan demi menjaga keabsahan data. Yang menjadi lokasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan keadaan tertentu, yaitu untuk menghasilkan penelitian yang ilmiah dan memiliki

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 1 III. METODOLOGI PENELITIAN Penerapan teori terhadap suatu permasalahan memerlukan metode khusus yang dianggap relevan dan membantu pemecahan masalah. Metode tersebut dipergunakan untuk melaksanakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah syarat yang mutlak untuk mendapatkan kedalaman dari sebuah masalah, dan juga dapat mengumpulkan segala informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya, dalam hal ini berkaitan dengan peran kepala Madrasah dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya, dalam hal ini berkaitan dengan peran kepala Madrasah dalam 57 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian dengan menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dilapangan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi. Fenomenologi pada dasarnya berpandangan bahwa apa yang tampak di permukaan, termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metode

BAB III METODE PENELITIAN. pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. Jadi metode 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Tahap-Tahap Penelitian Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodelogi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi di MA Islamiyah Senori Tuban dengan alasan bahwa di MA Islamiyah Senori menggunakan kitab Adab Islamiyah sebagai mata pelajaran akhlak

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka jenis penelitian yang dianggap

BAB II METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka jenis penelitian yang dianggap BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk memperoleh jawaban dari permasalahan yang diambil dan sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka jenis penelitian yang dianggap tepat adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Bongohulawa merupakan salah satu Desa yang. Untuk memenuhi berbagai aspek yang turut berperan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Bongohulawa merupakan salah satu Desa yang. Untuk memenuhi berbagai aspek yang turut berperan dalam 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Desa Bongohulawa Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo. Penetapan lokasi penelitian didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN Setiap kegiatan penelitian sejak awal harus ditentukan dengan jelas pendekatan apa yang akan diterapkan, hal ini dimaksudkan agar penelitian tersebut dapat benar-benar mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang penulis. Adapun tujuan metode penulisan adalah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh seorang penulis. Adapun tujuan metode penulisan adalah untuk 42 BAB III METODE PENELITIAN Di dalam suatu Penelitian ilmiah seorang peneliti harus dapat memilih metoda yang cocok untuk digunakan dalam penelitiannya, dan layak untuk diungkapkan secara ilmiah, tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Nazir (1986) dalam Husain (2013: 159) pendekatan kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Nazir (1986) dalam Husain (2013: 159) pendekatan kualitatif 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (1986) dalam Husain (2013: 159) pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2010 hlm.6) : Penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Catherine Marshal (1995), penelitian kualitatif didefinisikan sebagai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Catherine Marshal (1995), penelitian kualitatif didefinisikan sebagai 48 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan masalah spesifik Menurut Catherine Marshal (1995), penelitian kualitatif didefinisikan sebagai suatu proses untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Paradigma Penelitian 1. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan deskripsi dari objek penelitian. Metodologi penelitian merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan deskripsi dari objek penelitian. Metodologi penelitian merupakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah aspek yang sangat penting dan besar pengaruhnya terhadap berhasil tidaknya suatu penelitian, terutama untuk mengumpulkan data. Sebab data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Rancangan Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus karena studi kasus mempunyai keunggulan antara lain:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan

BAB III METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan penentuan biaya ijarah dalam rahn emas. Peneliti akan melakukan penelitian di bagian penetapan ujrah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Tylor (Molenong, 2007:4),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenolgis. Menurut Moleong

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah fenomenolgis. Menurut Moleong 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan adalah fenomenolgis. Menurut Moleong (2001:1) bahwa : Pendekatan fenomenologis dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 24 BAB 3 METODE PENELITIAN Secara umum bab ini menjelaskan metode yang digunakan peneliti dalam keseluruhan proses penelitian. Di sini akan diuraikan metode yang digunakan dalam penelitian mulai dari jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di Jln Raden Saleh, Kampus II Universitas Negeri Gorontalo, Kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di Jln Raden Saleh, Kampus II Universitas Negeri Gorontalo, Kota BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Damhil Kota Selatan Kota Gorontalo yang terletak di Jln Raden Saleh, Kampus II Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Untuk menemukan strategi penetapan target pasar dalam pemasaran yang sesuai, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau 64 BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan, sedangkan penelitian pada hakekatnya adalah suatu proses atau wahana untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara

BAB III METODE PENELITIAN. peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Perspektif Pendekatan Penelitian Penelitian ini pada dasarnya mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 69 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk penelitian yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitatif research) adalah suatu penelitian yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam sebuah penelitian ilmiah, metode penelitian merupakan sistem kerja yang harus dilaksanakan. Hal ini karena metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian Paradigma adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata. Paradigma tertanam kuat dalam sosialisasi para penganut dan praktisinya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pada penelitian ini ingin mengetahui kreativitas siswa dalam memahami bangun datar kelas VII MTs Al Ghozali Panjerejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian pastilah memerlukan metode-metode penelitian. Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk menentukan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis.

METODE PENELITIAN. lazim dipakai dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenoligis. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian 3.1.1 Pendekatan Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif. Oleh karena itu tehnik pengumpulan data banyak menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan dari masalah yang akan diteliti. Tempat penelitian yang

Lebih terperinci

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research). Dimana penelitian lapangan ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Terbanggi Besar yang terletak di Jalan Ahmad Yani Poncowati, Kecamatan Terbanggi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. apa adanya. Menurut Moleong (2006 :11), dalam jenis penelitian ini data yang

BAB III METODE PENELITIAN. apa adanya. Menurut Moleong (2006 :11), dalam jenis penelitian ini data yang BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan suatu fenomena atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan penelitian yang dilakukan dalam konteks alami. Penelitian kualitatif bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Untuk memperoleh jawaban dari permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang penting dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. Untuk

BAB III METODE PENELITIAN. metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. Untuk 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang metode-metode penelitian, ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. Untuk menunjang penulisan

Lebih terperinci

KINERJA GURU TERSERTIFIKASI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO. Ronal, Prof. Dr. Yulianto Kadji.,M.Si, Agil Bachsoan, S.Ag., M.Ag Jurusan Pendidikan Ekonomi

KINERJA GURU TERSERTIFIKASI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO. Ronal, Prof. Dr. Yulianto Kadji.,M.Si, Agil Bachsoan, S.Ag., M.Ag Jurusan Pendidikan Ekonomi KINERJA GURU TERSERTIFIKASI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO Ronal, Prof. Dr. Yulianto Kadji.,M.Si, Agil Bachsoan, S.Ag., M.Ag Jurusan Pendidikan Ekonomi Abstract The Performance of Certified Teachers in SMA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian skripsi ini bertempat di Desa Lakeya Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Peneliti memilih lokasi ini, didasarkan pada pertimbangan bahwa: lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa Yunani metodos yang terdiri dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui

Lebih terperinci