DAFTAR ISI PETUNJUK TEKNIS BAGI PESERTA BANK INDONESIA SISTEM OTOMASI LELANG OPERASI MONETER VALAS FX SWAP
|
|
- Doddy Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR ISI PETUNJUK TEKNIS BAGI PESERTA BANK INDONESIA SISTEM OTOMASI LELANG OPERASI MONETER VALAS FX SWAP DAFTAR ISI... 1 BAB I PENGENALAN BANK INDONESIA SISTEM OTOMASI LELANG OPERASI MONETER VALAS FX SWAP... 2 I.A. TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM... 2 I.B. ARSITEKTUR SISTEM... 3 BAB II PERSIAPAN TRANSAKSI... 4 II.A. PERSIAPAN INFRASTRUKTUR II.B. PENDAFTARAN DAN PENGKINIAN KEPESERTAAN... 4 BAB III PELAKSANAAN SISTEM OTOMASI LELANG OPERASI MONETER VALAS FX SWAP... 6 III.A. MONITORING LELANG... 6 III.B. PENGAJUAN PENAWARAN... 7 III.C. AMANDEMEN PENAWARAN III.D. MONITORING STATUS PENAWARAN III.E. HASIL LELANG III.F. KONFIRMASI TRANSAKSI III.G. QUERY PENAWARAN BAB IV HELPDESK
2 BAB I PENGENALAN SISTEM Bank Indonesia Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap merupakan sarana lelang BI untuk pelaksanaan lelang transaksi FX Swap yang terintegrasi secara transparan. Partisipan pada Bank Indonesia Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap adalah Bank dan Lembaga Perantara (Broker) yang selanjutnya disebut sebagai Peserta Lelang. Bank Indonesia Sistem Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap menggunakan Reuters Dealing (RMDS) dan Thomson Reuters Eikon untuk pengumuman lelang, penerimaan dan pengajuan penawaran, penetapan alokasi pemenang lelang, konfirmasi hasil lelang, dan pemantauan lelang. I.A. TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM Penyelenggaraan Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap bertujuan untuk: 1) Menyediakan sarana lelang FX Swap Bank Indonesia dengan Pelaku Pasar Keuangan yang aman, akurat, terpercaya dan cepat; serta 2) Memberikan kemudahan dan efisiensi bagi Pelaku Pasar Keuangan untuk melakukan transaksi FX Swap dengan Bank Indonesia. Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap mencakup keseluruhan fungsi penyelenggaraan lelang, yaitu: pengumuman lelang, penerimaan dan pengajuan penawaran, penetapan alokasi pemenang lelang, konfirmasi hasil lelang, dan pemantauan lelang. 2
3 I.B. ARSITEKTUR SISTEM Sistem lelang terintegrasi dan terhubung secara seamless dengan memakai jaringan Thomson Reuters dan dapat digambarkan sebagai berikut: Bank Indonesia Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas Transaksi FX Swap menghubungkan Reuters Dealing (RMDS) dengan Auction Server Bank Indonesia sebagai berikut: 1. Reuters Dealing (RMDS) digunakan untuk pengajuan, penerimaan dan koreksi penawaran lelang serta query terhadap penawaran yang dimenangkan. 2. Thomson Reuters Eikon digunakan untuk menampilkan: a. pengumuman rencana lelang pada halaman BISWAU b. pengumuman hasil lelang pada halaman BISWPB c. status penawaran pada halaman masing-masing Peserta Lelang ([TCID]SWAB) d. konfirmasi hasil lelang pada halaman masing-masing Peserta Lelang ([TCID]SWTC) e. hasil query untuk memanggil kembali transaksi yang valid pada halaman masingmasing Peserta Lelang ([TCID]SWHS) 3. Setiap Peserta Lelang terhubung melalui jaringan komunikasi Thomson Reuters. 3
4 BAB II PERSIAPAN LELANG Beberapa persiapan harus dilakukan sebelum Peserta Lelang dapat melakukan berbagai kegiatan pada Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas - FX Swap. Pada bab ini akan menjabarkan prosedur persiapan yang harus dilakukan oleh Peserta Lelang. II.A. PERSIAPAN INFRASTRUKTUR Peserta Lelang dapat melakukan transaksi lelang secara langsung melalui Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas - FX Swap apabila memiliki infrastruktur Thomson Reuters Dealing (RMDS) dan Thomson Reuters Eikon. Namun Peserta Lelang yang belum memiliki infrastruktur tersebut dapat melakukan transaksi lelang secara tidak langsung melalui Broker yang sudah memiliki kedua infrastruktur dimaksud. II.B. PENDAFTARAN DAN PENGKINIAN KEPESERTAAN Peserta Lelang dapat mengajukan pendaftaran dan pengkinian kepesertaan kepada Bank Indonesia dengan menyampaikan surat yang mencakup informasi antara lain: 1. Untuk Peserta Lelang - Bank menyampaikan informasi paling kurang sebagai berikut: a. nama Peserta Lelang - Bank; b. 1 (satu) Terminal Controller Identifier (TCID) dalam hal Peserta Lelang - Bank telah memiliki TCID; c. dalam hal Peserta Lelang - Bank memiliki rekening di Bank Koresponden, menyampaikan: 1) 1 (satu) nama dan nomor rekening Peserta Lelang - Bank di Bank Koresponden; dan 2) Bank Identifier Code (BIC) Peserta Lelang - Bank. d. dalam hal Peserta Lelang - Bank tidak memiliki rekening di Bank Koresponden, menyampaikan: 1) 1 (satu) nama, nomor rekening dan BIC bank yang ditunjuk untuk keperluan setelmen; 2) 1 (satu) nama, nomor rekening, dan BIC dari bank yang ditunjuk untuk keperluan setelmen di Bank Koresponden. e. Nomor Rekening Giro Rupiah Peserta Lelang - Bank; f. nama, , contoh tanda tangan dealer yang berwenang melakukan Transaksi Swap dengan metode lelang, dan pejabat yang membawahi dealer yang 4
5 berwenang melakukan Transaksi Swap dengan metode lelang pada saat kondisi gangguan sistem otomasi lelang operasi moneter valas. 2. Untuk Peserta Lelang - Broker menyampaikan informasi paling kurang sebagai berikut: a. nama Peserta Lelang - Broker; b. 1 (satu) Terminal Controller Identifier (TCID) dalam hal Peserta Lelang - Broker telah memiliki TCID; dan c. nama, , contoh tanda tangan broker yang berwenang melakukan Transaksi Swap dengan metode lelang, dan pejabat yang membawahi broker yang berwenang melakukan Transaksi Swap dengan metode lelang pada saat kondisi gangguan sistem otomasi lelang operasi moneter valas. Informasi sebagaimana dimaksud di atas hanya disampaikan oleh Peserta Lelang pada saat pertama kali akan mengikuti lelang transaksi FX Swap melalui surat kepada Bank Indonesia yang ditandatangani oleh pejabat yang mewakili Peserta Lelang dan dapat didahului dengan surat elektronik ( ) kepada dpm_psom@bi.go.id. Format surat dapat dilihat pada lampiran Surat Edaran Bank Indonesia perihal Operasi Pasar Terbuka. Sementara penyampaian surat kepada Bank Indonesia dengan alamat sebagai berikut: Bank Indonesia c.q. Departemen Pengelolaan Moneter Grup Sistem dan Pendukung Operasi Moneter Divisi Pengelolaan Sistem dan Informasi Operasi Moneter Menara Sjafruddin Prawiranegara Lantai 11 Jl. M.H Thamrin No. 2 Jakarta Dalam hal terjadi perubahan alamat surat menyurat akan diberitahukan melalui surat dan/atau media lainnya. Dalam hal terjadi perubahan informasi, Peserta Lelang menyampaikan pengkinian informasi melalui surat, yang dapat didahului dengan surat elektronik ( ) kepada dpm_psom@bi.go.id. Peserta Lelang dapat mengikuti kegiatan lelang secara efektif setelah menerima surat konfirmasi pendaftaran dari Bank Indonesia. 5
6 BAB III PELAKSANAAN TRANSAKSI LELANG III.A. MONITORING LELANG Peserta Lelang melakukan pemantauan informasi penyelenggaran lelang melalui halaman BISWAU pada Thomson Reuters Eikon antara lain: 1. Nama Lelang yang menggambarkan tanggal lelang, tenor dan metode lelang dengan struktur : BISW[Tanggal Lelang][Tenor Lelang][Metode Lelang] Keterangan struktur: Struktur Deskripsi BISW Menggambarkan jenis transaksi lelang adalah FX Swap Tanggal lelang Tanggal transaksi FX Swap yang dinyatakan dalam HHBBTT Tenor Tenor Transaksi FX Swap yang dinyatakan antara lain dalam ON (overnight), 1W (1 week), 2W (2 week), 1M (1 month) dan atau 1Y (1 year) Metode Lelang Metode lelang untuk pelaksanaan lelang FX Swap yang dinyatakan dengan kode F (fixed rate tender) atau V (variable rate tender) Contoh jika lelang diadakan pada tanggal 14 Maret 2016 untuk tenor 3 bulan dengan metode lelang variable rate tender : BISW MV 1. Metode Lelang: Variable Rate Tender atau Fixed Rate Tender 2. Jenis Transaksi FX Swap: Buy/Sell atau Sell/Buy 3. Tanggal lelang dan window time lelang; 4. Tanggal valuta dan jatuh waktu; 5. Jumlah hari tenor lelang; 6. Target indikatif nilai nominal lelang apabila menggunakan metode Variable Rate Tender; 7. Premi swap apabila menggunakan metode Fixed Rate Tender; 8. Minimal nilai nominal penawaran, 9. Jenis mata uang: USD/IDR; 10. Kurs Spot; dan 6
7 11. Status lelang: Status Deskripsi Announced Detail lelang sudah diumumkan, namun lelang belum dimulai In Progress Lelang sudah dimulai, Peserta Lelang dapat mengajukan penawaran melalui Reuters Dealing (RMDS). Ended Lelang sudah berakhir, Peserta Lelang tidak lagi dapat melakukan pengajuan penawaran. Adjudicated Hasil lelang sudah ditetapkan dan sudah diumumkan. Pada saat Bank Indonesia mengumumkan hasil lelang, pengumuman tersebut dapat dilihat pada halaman pengumuman hasil lelang (BISWPB) di Thomson Reuters Eikon. Cancelled Lelang sudah berakhir namun dibatalkan oleh Bank Indonesia. Seluruh penawaran yang telah diterima dianggap batal. Contoh halaman BISWAU: III.B. PENGAJUAN PENAWARAN Peserta Lelang dapat menyampaikan penawaran dalam komponen percakapan pada Reuters Dealing (RMDS). 7
8 Pengajuan penawaran pada command line dalam komponen percakapan dengan struktur sebagai berikut: 1. Peserta Lelang - Bank: a. Metode lelang: Variable Rate Tender [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi akan tampil secara otomatis, namun bukan berarti penawaran Bank sudah diterima dengan baik oleh Bank Indonesia. Untuk melihat status penawaran, Peserta Lelang - Bank dapat melihat di halaman Eikon masing-masing ([TCID Bank]SWAB). Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX BID BISW MV 190 PRICE 17 MIO b. Metode lelang: Fixed Rate Tender [BIFX] BID [Nama Lelang] [Nilai Nominal] [Satuan] atau [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi akan tampil secara otomatis, namun bukan berarti penawaran Bank sudah diterima dengan baik oleh Bank Indonesia. Untuk melihat status penawaran, Peserta Lelang - Bank dapat melihat di halaman Eikon masing-masing ([TCID Bank]SWAB). Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX BID BISW MV 17 MIO atau BIFX BID BISW MV 190 PRICE 17 MIO 8
9 Penjelasan: Komponen CONTACT [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] Langkah yang harus dilakukan Tekan tombol CONTACT Ketik BIFX Dealing Code Bank Indonesia untuk lelang FX Swap Ketik BID Ketik Nama Lelang yang diinginkan (dapat dilihat pada halaman BISWAU di Thomson Reuters Eikon) Contoh: BISW MV Ketik harga premi yang diajukan Contoh jika mengajukan harga premi sebesar 190: ketik 190 Ketik PRICE Ketik nilai nominal yang diajukan. Contoh jika mengajukan nilai nominal sebesar USD 17 juta: ketik 17 MIO atau pilihan satuan lainnya. Penawaran minimum yang dapat dimasukkan akan ditampilkan pada kolom Min. Bid dalam komponen Pengumuman Lelang pada halaman BISWAU di Thomson Reuters Eikon. Ketik salah satu satuan atas nilai nominal dalam juta yang diajukan: MIL, MIO, MM Contoh jika mengajukan nilai nominal sebesar USD 17 juta: ketik 17 MIO Contoh halaman penawaran Bank 9
10 2. Peserta Lelang - Broker: a. Metode lelang: Variable Rate Tender [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] FOR [TCID Bank] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi akan tampil secara otomatis, namun bukan berarti penawaran Broker sudah diterima dengan baik oleh Bank Indonesia. Untuk melihat status penawaran, Peserta Lelang - Broker dapat melihat di halaman Thomson Reuters Eikon masing-masing ([TCID Broker]SWAB). Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX BID BISW MV 200 PRICE 44 MIO FOR BUAT b. Metode lelang: Fixed Rate Tender [BIFX] BID [Nama Lelang] [Nilai Nominal] [Satuan] FOR [TCID Bank] atau [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] FOR [TCID Bank] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi akan tampil secara otomatis, namun bukan berarti penawaran Broker sudah diterima dengan baik oleh Bank Indonesia. Untuk melihat status penawaran, Peserta Lelang - Broker dapat melihat di halaman Thomson Reuters Eikon masing-masing ([TCID Broker]SWAB). Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX BID BISW MV 44 MIO FOR BUAT atau BIFX BID BISW MV 200 PRICE 44 MIO FOR BUAT 10
11 Penjelasan: Komponen CONTACT [BIFX] BID [Nama Lelang] [Harga Premi] PRICE [Nilai Nominal] [Satuan] Langkah yang harus dilakukan Tekan tombol CONTACT Ketik BIFX Dealing Code Bank Indonesia untuk lelang FX Swap Ketik BID Ketik Nama Lelang yang diinginkan (dapat dilihat pada halaman BISWAU di Thomson Reuters Eikon) Contoh: BISW MV Ketik harga premi yang diajukan Contoh jika mengajukan harga premi sebesar 200: ketik 200 Ketik PRICE Ketik nilai nominal yang diajukan. Contoh jika mengajukan nilai nominal sebesar USD 44 juta: ketik 44 MIO atau pilihan satuan lainnya. Penawaran minimum yang dapat dimasukkan akan ditampilkan pada kolom Min. Bid dalam komponen Pengumuman Lelang pada halaman BISWAU di Thomson Reuters Eikon. Ketik salah satu satuan atas nilai nominal dalam juta yang diajukan: MIL, MIO, MM Contoh jika mengajukan nilai nominal sebesar USD 44 juta: ketik 44 MIL FOR [TCID Bank] Ketik FOR Ketik TCID atau Dealing Code Bank yang diwakilkan Contoh halaman penawaran Lembaga Perantara Broker: 11
12 III.C. AMANDEMEN PENAWARAN Peserta Lelang dapat melakukan amandemen terhadap penawaran yang telah diajukan sebelumnya. Amandemen penawaran hanya dapat dilakukan terhadap penawaran yang benar dan valid saat waktu lelang sedang berlangsung (In progress), serta penawaran yang sudah diajukan saat lelang diumumkan (Announced). Perubahan penawaran tidak dapat dilakukan saat waktu lelang telah berakhir (Ended). Perubahan penawaran pada command line dalam komponen percakapan dengan struktur sebagai berikut: a. Metode lelang: Variable Rate Tender [BIFX] AMEND [Nama Lelang] [Nomor Referensi Penawaran] PRICE [Harga Premi] [Nilai Nominal] [Satuan] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi dan status amandemen penawaran akan tampil secara otomatis yang dapat dilihat pada halaman Thomson Reuters Eikon masing-masing ([TCID Bank/Broker]SWAB). Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX AMEND BISW MV 2997 PRICE MIO b. Metode lelang: Fixed Rate Tender [BIFX] AMEND [Nama Lelang] [Nomor Referensi Penawaran] [Nilai Nominal] [Satuan] atau [BIFX] AMEND [Nama Lelang] [Nomor Referensi Penawaran] PRICE [Harga Premi] [Nilai Nominal] [Satuan] Klik tombol Transmit. Notifikasi konfirmasi dan status amandemen penawaran akan tampil secara otomatis yang dapat dilihat pada halaman Thomson Reuters Eikon masing-masing ([TCID Bank/Broker]SWAB). 12
13 Contoh: Tekan tombol CONTACT dan ketik: BIFX AMEND BISW MV MIO atau BIFX AMEND BISW MV 2997 PRICE MIO Penjelasan: Komponen CONTACT [BIFX] AMEND [Nama Lelang] [Nomor Referensi Penawaran] PRICE [Harga Premi] [Nilai Nominal] [Satuan] Langkah yang harus dilakukan Tekan tombol CONTACT Ketik BIFX Dealing Code Bank Indonesia untuk lelang FX Swap Ketik AMEND Ketik Nama Lelang yang diinginkan (dapat dilihat pada halaman BISWAU di Thomson Reuters Eikon) Contoh: BISW MV Ketik nomor referensi penawaran yang akan diubah. Nomor referensi penawaran dapat dilihat pada halaman Thomson Reuters Eikon masing-masing ([TCID Bank/Broker]SWAB) Contoh nomor referensi: 2997 Ketik PRICE Ketik harga premi yang akan diubah Contoh jika mengajukan amandemen harga premi menjadi sebesar 198: ketik 198 Ketik nilai nominal yang akan diubah Contoh jika mengajukan amandemen nilai nominal menjadi sebesar USD 28 juta: ketik 28 MIO atau pilihan satuan lainnya Ketik salah satu satuan atas nilai nominal dalam juta yang diajukan: MIL, MIO, MM Contoh jika mengajukan nilai nominal sebesar USD 28 juta: ketik 28 MIL 13
14 Contoh halaman yang memuat amandemen status III.D. MONITORING STATUS PENAWARAN Peserta Lelang melakukan pemantauan informasi penawaran lelang melalui halaman penawaran masing-masing Peserta Lelang ([TCID]SWAB) pada Thomson Reuters Eikon antara lain: 1. Nama Lelang yang menggambarkan tanggal lelang, tenor dan metode lelang; 2. Jenis Transaksi; 3. Nomor Referensi; 4. TCID Bank; 5. TCID Broker; 6. Harga Premi Penawaran; 7. Harga Premi Penawaran yang dimenangkan; 8. Nilai Nominal Penawaran; 9. Status Penawaran: Status Deskripsi Unknown Terjadi pada saat Peserta Lelang melakukan amandemen terhadap nama lelang yang valid dengan nomor referensi yang salah. Bid Syntax Invalid Terjadi ketika struktur penawaran tersebut tidak benar; yaitu harga atau jumlah yang hilang. Auction Bid Acknowledged Terjadi ketika penawaran valid dan berhasil diterima oleh Bank Indonesia Auction Bid Closed Terjadi ketika penawaran di luar parameter tanggal / waktu lelang. Lower Bid Limit Exceeded Jika jumlah penawaran kurang dari jumlah penawaran minimum yang diperbolehkan untuk lelang Bid Amount Missing Terjadi bila tidak ada jumlah untuk penawaran. Upper Bid Limit Exceeded Jika jumlah penawaran lebih besar dari jumlah 14
15 Min Bid Increment Invalid Bid Price Too Low Bid Price Too High Bid Adjudicated Invalid Client TCID Min Bid Price Increment Invalid Invalid On Behalf Of Bid penawaran maksimum yang diperbolehkan untuk lelang Jika jumlah penawaran bukan kelipatan dari batas kenaikan yang telah ditentukan untuk lelang Jika harga penawaran kurang dari harga penawaran minimum yang diperbolehkan untuk lelang Jika harga penawaran lebih besar dari harga penawaran maksimum yang diperbolehkan untuk lelang Ketika Bank Indonesia sudah menentukan pemenang dari lelang yang berlangsung Ketika Dealing code Bank / Broker tidak terdaftar. Penawaran tersebut akan ditolak dan tidak diproses Ketika harga penawaran bukan kelipatan dari batas kenaikan harga lelang Ketika penawaran tidak sesuai dengan kondisi berikut: Penawaran disampaikan dari Broker, tapi teks setelah 'FOR' diidentifikasi juga sebagai Broker Penawaran disampaikan dari Broker, tapi teks setelah 'FOR' diidentifikasi tidak cocok dengan anggota Bank. Penawaran disampaikan dari Bank dengan menggunakan syntax 'FOR' 10. Waktu Penawaran; 11. Jumlah Amendemen; 12. Status Amandemen: Status Bid Amended Amend Syntax Invalid Invalid Amended Parameters Deskripsi Ketika amandemen telah berhasil diubah. Struktur amandemen penawaran salah dan penawaran ini tidak dapat diubah. - Terjadi ketika bank melakukan amandemen 15
16 penawaran atas penawaran bank yang bersangkutan dilakukan melalui Lembaga Perantara. - Terjadi ketika perubahan penawaran dilakukan untuk mengubah harga premi atau nilai nominal ke nilai di luar parameter lelang. Max Amend Limit Reached Jumlah maksimum perubahan untuk penawaran telah tercapai. Tidak ada perubahan yang diperbolehkan lagi. Auction Closed Not Amended Ketika dilakukan amandemen untuk mengubah penawaran setelah lelang telah ditutup. 13. Nilai Nominal penawaran yang dimenangkan; 14. Kurs Spot; dan 15. Kurs Forward. Halaman ini khusus dan hanya menampilkan penawaran yang sudah disampaikan. Peserta Lelang tidak dapat melihat halaman Peserta Lelang lainnya. Contoh halaman informasi penawaran Bank ([TCID]SWAB) Contoh halaman informasi penawaran Lembaga Perantara ([TCID]SWAB) 16
17 III.E. HASIL LELANG Peserta Lelang dapat melihat informasi hasil lelang pada halaman BISWPB di Thomson Reuters Eikon setelah Bank Indonesia menetapkan dan mempublikasikan hasil lelang, yang meliputi: 1. Nama Lelang; 2. Jenis Transaksi; 3. Total Nilai Nominal Penawaran yang Dimenangkan; dan 4. Rata-rata Tertimbang Premi Penawaran yang Dimenangkan. Contoh halaman BISWPB III.F. KONFIRMASI TRANSAKSI Peserta Lelang dapat melihat konfirmasi hasil penawaran yang dimenangkan melalui halaman konfirmasi pada masing-masing Peserta Lelang ([TCID]SWTC) dan dapat digunakan sebagai deal ticket, yang meliputi: 1. Nama Lelang; 2. Jenis Transaksi; 3. Nomor Referensi; 4. TCID Bank; 5. TCID Broker; 6. Waktu Penawaran; 7. Tanggal Lelang; 8. Harga Penawaran; 9. Jumlah Penawaran; 10. Harga penawaran yang dimenangkan; 11. Jumlah penawaran yang dimenangkan; 12. Tanggal Valuta dan Jatuh Waktu; 17
18 13. Tenor; 14. Kurs Spot; dan 15. Kurs Forward. Contoh halaman konfirmasi Bank [TCID]SWTC Contoh halaman konfirmasi Lembaga Perantara [TCID]SWTC III.G. QUERY PENAWARAN Peserta Lelang dapat melakukan query terhadap penawaran yang sudah dimenagkan oleh Bank Indonesia pada halaman masing-masing Peserta Lelang ([TCID]SWHS), yang meliputi: 1. Nama Lelang; 2. Jenis Transaksi; 3. Nomor Referensi; 4. TCID Bank; 5. TCID Broker; 6. Waktu Penawaran; 7. Tanggal Lelang; 8. Harga Penawaran; 9. Jumlah Penawaran; 10. Harga penawaran yang dimenangkan; 11. Jumlah penawaran yang dimenangkan; 12. Tanggal Valuta dan Jatuh Waktu; 18
19 13. Tenor; 14. Kurs Spot; dan 15. Kurs Forward. Query penawaran pada command line dalam komponen percakapan dengan struktur sebagai berikut: 1. Struktur Query Historical Data untuk Bank: a. Penawaran pada tanggal yang disebutkan saat atau sebelum waktu yang disebutkan [BIFX] QRY [DDMMMYYYY] [TIME] Contoh: BIFX QRY 14MAR b. Penawaran pada tanggal yang disebutkan [BIFX] QRY [DDMMMYYYY] Contoh: BIFX QRY 14MAR2016 c. Penawaran untuk hari ini [BIFX] QRY Contoh halaman query Bank [TCID]SWHS 2. Struktur Query Historical Data untuk Broker a. Penawaran pada tanggal yang disebutkan pada atau sebelum waktu yang disebutkan untuk satu Bank tertentu, sesuai dealing code yang disebutkan. 19
20 [BIFX] QRY [TCID Bank] [DDMMMYYYY] [TIME] Contoh: BIFX QRY BUAT 14MAR b. Penawaran pada tanggal yang disebutkan untuk satu Bank tertentu, sesuai dealing code yang disebutkan [BIFX] QRY [TCID Bank] [DDMMMYYYY] Contoh: BIFX QRY BUAT 14MAR2016 c. Penawaran untuk hari ini untuk satu Bank tertentu, sesuai dealing code yang disebutkan [BIFX] QRY [TCID Bank] Contoh: BIFX QRY BUAT Contoh halaman query Lembaga Perantara [TCID]SWHS Halaman historical ([TCID]SWHS) akan mengatur ulang pada tengah malam dengan menampilkan penawaran yang dimenangkan 5 hari kalender sebelumnya. 20
21 BAB IV HELPDESK Apabila terdapat gangguan pada pelaksanaan Sistem Otomasi Lelang Operasi Moneter Valas FX Swap, Peserta Lelang dapat menyampaikan gangguan dimaksud kepada Bank Indonesia via: 1. Telephone : (BICARA) 2. bicara@bi.go.id 21
Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Sistem Otomasi Lelang FX Swap Bank Indonesia. Grup Operasi Moneter Mei 2016
Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Sistem Otomasi Lelang FX Swap Bank Indonesia Grup Operasi Moneter Mei 2016 Pendaftaran dan Pengkinian Kepesertaan Peserta Lelang menyampaikan surat yang mencakup informasi
Lebih terperinciSOSIALISASI KETENTUAN
SOSIALISASI KETENTUAN SE BI NO. 17/8/DPM TANGGAL 20 MEI 2015 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SE BI NO. 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA SE BI NO. 17/9/DPM TANGGAL 20 MEI 2015 PERIHAL
Lebih terperinciImplementasi Sistem Otomasi Lelang TD Valas Bank Indonesia Departemen Pengelolaan Moneter Juni 2015
Implementasi Sistem Otomasi Lelang TD Valas Bank Indonesia Departemen Pengelolaan Moneter Juni 2015 Pendaftaran dan Pengkinian Kepesertaan Peserta Lelang menyampaikan surat yang mencakup informasi antara
Lebih terperinciNo. 17/ 8 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
1 No. 17/ 8 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/23/DPM tanggal 24 Desember 2014 perihal
Lebih terperinciNo. 17/ 9 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N
No. 17/ 9 /DPM Jakarta, 20 Mei 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA Perihal : Perubahan atas Surat
Lebih terperinciNo. 18/31/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada
No. 18/31/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penempatan
Lebih terperinciNo. 14/ 18 /DPM Jakarta, 8 Juni 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 14/ 18 /DPM Jakarta, 8 Juni 2012 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Keempat atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010
Lebih terperinciLAMPIRAN VIII LAMPIRAN VIII
LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 17/8/DPM TANGGAL 20 MEI 2015 PERIHAL PERUBAHAN ATAS SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA
No. 16/13/DPM Jakarta, 24 Juli 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penempatan
Lebih terperinciNo. 17/48/DPD Jakarta, 7 Desember SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA
No. 17/48/DPD Jakarta, 7 Desember 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA Perihal : Penerbitan, Tata Cara Lelang, dan Penatausahaan Surat Berharga Bank Indonesia dalam Valuta Asing Sehubungan
Lebih terperinciNo. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/24/DPM Jakarta, 5 Juli 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Kelima atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal
Lebih terperinciNo. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/29/DPM Jakarta, 26 Oktober 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/23/DPM tanggal
Lebih terperinciPERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA
PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/1/PADG/2017 TENTANG PELAKSANAAN LELANG SURAT BERHARGA NEGARA DI PASAR PERDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA ANGGOTA DEWAN GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciNo. 16/ 2 /DPM Jakarta, 28 Januari 2014 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia.
No. 16/ 2 /DPM Jakarta, 28 Januari 2014 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Transaksi Swap Lindung Nilai Kepada Bank Indonesia. Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciNo. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/37/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciNo. 13/ 27/DPM Jakarta, 1 Desember 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 13/ 27/DPM Jakarta, 1 Desember 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Tata Cara Transaksi Reverse Repo Surat Berharga Syariah
Lebih terperinciNo.18/13/DPM Jakarta, 24 Mei Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA
No.18/13/DPM Jakarta, 24 Mei 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DEVISA DI INDONESIA Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/2/DPM tanggal 28 Januari 2014 perihal
Lebih terperinciNo. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 15/32/DPM Jakarta, 27 Agustus 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Keenam atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010 perihal
Lebih terperinciNo. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 16/ 23 /DPM Jakarta, 24 Desember 2014 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal: Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/11/PBI/2010
Lebih terperinciNo. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA
No. 13/ 20 /DPM Jakarta, 8 Agustus 2011 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA PERANTARA Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/18/DPM tanggal 7 Juli 2010
Lebih terperinciNo. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November SURAT EDARAN
1 No. 17/32/DPSP Jakarta, 13 November 2015 2015 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Berharga Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Sehubungan dengan Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciNo. 17/40/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/40/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Reverse Repurchase Agreement Surat
Lebih terperinciNo. 14/ 32 /DPM Jakarta, 7 November 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 14/ 32 /DPM Jakarta, 7 November 2012 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Repurchase Agreement (Repo)
Lebih terperinciCONTOH TRANSAKSI VALAS TERHADAP SBN. Setelmen : T+2 Jenis underlying asset : Beberapa seri Obligasi Negara (multiple securities)
LAMPIRAN VI SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/24/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA 1. Rencana Lelang CONTOH TRANSAKSI VALAS TERHADAP SBN Sarana Pengajuan : RMDS Metode lelang
Lebih terperinciLampiran SE No.13/ 20 /DPM Tanggal 8 Agustus Lampiran 8
CONTOH TRANSAKSI PENJUALAN VALAS TERHADAP 1. Rencana Lelang Kurs Metode lelang : Harga beragam (variable exchange rate) Target indikatif : Rp8 triliun Window time : 14.30 WIB-15.00 WIB Setelmen : T+2 Jenis
Lebih terperinciNo. 17/41 /DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH,UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/41 /DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH,UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Repurchase Agreement Surat
Lebih terperinciNo. 17/46/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA
No. 17/46/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN LEMBAGA PERANTARA DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pembelian dan Penjualan Surat Berharga
Lebih terperinciNo.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.18/12/DPM Jakarta, 24 Mei 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Transaksi Repurchase Agreement Surat Berharga dalam Rupiah Bank Umum kepada Bank Indonesia terhadap
Lebih terperinciInformasi Peserta Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS)
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/ 29 / DPM tanggal 12 Juli 2004 BI-SSSS Lampiran 2a Informasi Peserta Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) Nomor :. Informasi Baru Perubahan/Tambahan
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana
No. 6/10/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/3/PBI/2004 tanggal 16
Lebih terperinciLAMPIRAN III SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 1014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA
LAMPIRAN III SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 1014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN III... 1 A. SURAT PERNYATAAN KEPEMILIKAN ATAS SURAT BERHARGA DALAM VALUTA ASING
Lebih terperinciNo. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN
No. 11/ 32 /DPM Jakarta, 7 Desember 2009 SURAT EDARAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank
Lebih terperinciCONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER
Lampiran Surat Edaran Indonesia No.8/5/DPM tanggal 7 Februari 2006 Lampiran-1 CONTOH TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT UTANG NEGARA DENGAN METODE LELANG FIXED RATE TENDER Rencana Transaksi Target Indikatif
Lebih terperinciNo.10/ 37 /DPM Jakarta, 13 November 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA
No.10/ 37 /DPM Jakarta, 13 November 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA Perihal : Transaksi Reverse Repo Surat Utang Negara Dengan Bank Indonesia Dalam Rangka Operasi Pasar
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Lain-Lain. Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Tim Penyusun Ramlan
Lebih terperinciNo. 10/28/DPM Jakarta, 1 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
No. 10/28/DPM Jakarta, 1 September 2008 SURAT EDARAN Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK Perihal : Perubahan Kedua atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor
Lebih terperinciNo. 17/44/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N
No. 17/44/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH, DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penerbitan
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5919 PERBANKAN. BI. Moneter. Operasi. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 172) PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciNo. 15/12/DASP Jakarta, 8 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No. 15/12/DASP Jakarta, 8 April 2013 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan
Lebih terperinciLampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/10/DPM tanggal 16 Februari Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT
Lampiran 1 Contoh Format : SURAT KONFIRMASI BROKER BIDDING LIMIT Kepada : Bank Indonesia Direktorat Pengelolaan Moneter cq. Bagian Operasi Pasar Uang Gedung B Lantai 10 Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta 10010
Lebih terperinciNo. 17/36/DPM Jakarta, 16 November SURAT EDARAN Kepada SEMUA PESERTA SISTEM BANK INDONESIA - ELECTRONIC TRADING PLATFORM DI INDONESIA
No. 17/36/DPM Jakarta, 16 November 2015 SURAT EDARAN Kepada SEMUA PESERTA SISTEM BANK INDONESIA - ELECTRONIC TRADING PLATFORM DI INDONESIA Perihal : Penyelenggaraan Sistem Bank Indonesia - Electronic Trading
Lebih terperinciNo. 8/13/DPM Jakarta, 1 Mei 2006 SURAT EDARAN. Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK
No. 8/13/DPM Jakarta, 1 Mei 2006 SURAT EDARAN Kepada BANK, PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK Perihal : Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Melalui Lelang Dalam rangka
Lebih terperinciCONTOH SURAT PENUNJUKAN PEGAWAI UNTUK TRANSAKSI LELANG. Surat Penunjukan Pegawai Untuk Transaksi Lelang
LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 15/46/DPSP TANGGAL 20 NOVEMBER 2013 PERIHAL TATA CARA LELANG SURAT UTANG NEGARA DI PASAR PERDANA DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA CONTOH SURAT PENUNJUKAN
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA
No.8/5/DPM Jakarta, 7 Februari 2006 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN PIALANG DI INDONESIA Perihal : Transaksi Reverse Repo Surat Utang Negara Dengan Bank Indonesia Dalam Rangka Operasi Pasar Terbuka
Lebih terperinciLAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA
LAMPIRAN I SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN I... 1 PENERBITAN SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)... 2 A. Perhitungan Jangka Waktu
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/ 12 /PBI/2016 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk mencapai tujuan Bank Indonesia yakni mencapai
Lebih terperinciLAMPIRAN IV SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN IV
LAMPIRAN IV SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN IV TRANSAKSI REVERSE REPO SURAT BERHARGA NEGARA... 2 I. CONTOH TRANSAKSI REVERSE
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana
No. 7/30/DPM Jakarta, 25 Juli 2005 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/19/PBI/2005 tanggal 25 Juli
Lebih terperinciSURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.12/ 31 /DASP Jakarta, 10 November 2010 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DEALER UTAMA DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara
Lebih terperinciNo. 10/16/DPM Jakarta, 31 Maret 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
No. 10/16/DPM Jakarta, 31 Maret 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH Perihal : Tata Cara Penerbitan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Melalui Lelang. Sehubungan dengan
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana
No. 5/ 4 /DPM Jakarta, 21 Maret 2003 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/4/PBI/2003 tanggal 21 Maret
Lebih terperinciFREQUENTLY ASKED QUESTION
FREQUENTLY ASKED QUESTION STIONS Surat Edaran No. 17/37 37/D /DPM tanggal 16 November 2015 perihal Operasi Pasar Terbuka 1. Q : Apa latar belakang penerbitan Surat Edaran ini? A : Penerbitan Surat Edaran
Lebih terperinciSemesta Indovest Mobile Trading
Semesta Indovest Mobile Trading Untuk BlackBerry Petunjuk Penggunaan Daftar Isi 1.1 Persyaratan Minimum 3 1.2 Tentang Semesta Indovest Mobile Trading 3 1.3 Instalasi Aplikasi Semesta Indovest Mobile Trading
Lebih terperinciNo. 17/42/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 17/42/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Repurchase Agreement Surat Berharga Syariah
Lebih terperinciNo. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN. Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara
No. 9/4/DPM Jakarta, 16 Maret 2007 SURAT EDARAN Perihal: Tata Cara Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana dan Penatausahaan Surat Utang Negara Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciNo. 17/45/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 17/45/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Repurchase Agreement Sertifikat Bank Indonesia
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA
No. 7/31/DPM Jakarta, 25 Juli 2005 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM, PERUSAHAAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DAN PERUSAHAAN EFEK DI INDONESIA Perihal: Tata Cara Persetujuan dan Pencabutan
Lebih terperinciFREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) SURAT EDARAN NOMOR 16/23 /DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA (OPT)
FREQUENTLY ASKED QUESTION (FAQ) SURAT EDARAN NOMOR 16/23 /DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 TENTANG OPERASI PASAR TERBUKA (OPT) Q : Apa latar belakang penerbitan Surat Edaran ini? A : Surat Edaran ini diterbitkan
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Likuiditas Rupiah. Operasi Moneter, Operasi Moneter Syariah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Likuiditas Rupiah Operasi Moneter, Operasi Moneter Syariah, dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Likuiditas Rupiah Operasi Moneter,
Lebih terperinciNo.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN
No.14/ 14 /DASP Jakarta, 18 April 2012 SURAT EDARAN Kepada BANK, PERUSAHAAN EFEK, DAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN Perihal : Tata Cara Penerbitan dan Penatausahaan Surat Berharga Syariah Negara Sehubungan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.84, 2010 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. Bank Indonesia. Bank Umum. Operasi Moneter. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5141) PERATURAN BANK INDONESIA
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 11 /PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung tujuan Bank Indonesia guna
Lebih terperinci-2- M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN BANK INDONESIA TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN VALUTA ASING KORPORASI DOMESTIK MELALUI BANK
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 10/ 22 /PBI/2008 TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN VALUTA ASING KORPORASI DOMESTIK MELALUI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciMillenium Danatama Sekuritas Mobile
Millenium Danatama Sekuritas Mobile Versi: 1 Untuk ponsel Android Petunjuk Penggunaan Daftar Isi 1.1 Persyaratan Minimum 3 1.2 Tentang Millenium Danatama Sekuritas Mobile 3 1.3 Instalasi Aplikasi Millenium
Lebih terperinciLAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA
LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN II... 1 PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO BANK INDONESIA (SDBI)... 2 A. Perhitungan
Lebih terperinciMOST Mobile. Untuk ponsel Android. Petunjuk Penggunaan
MOST Mobile Untuk ponsel Android Petunjuk Penggunaan Daftar Isi 1.1 Persyaratan Minimum 3 1.2 Tentang MOST Mobile 3 1.3 Instalasi Aplikasi MOST Mobile 4 Instalasi Aplikasi MOST Mobile via Internet 4 1.4
Lebih terperinciKodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Lain-Lain. Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara
Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Lain-Lain Lelang dan Penatausahaan Surat Berharga Negara Tim Penyusun Ramlan
Lebih terperinciNo.18/ 5 /DSta Jakarta, 6 April 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA DEBITUR UTANG LUAR NEGERI DI INDONESIA
No.18/ 5 /DSta Jakarta, 6 April 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA DEBITUR UTANG LUAR NEGERI DI INDONESIA Perihal: Penerimaan Devisa Utang Luar Negeri Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciPerhitungan Jangka Waktu SBI. Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan. Tanggal lelang : 1 Desember 2010
LAMPIRAN 1 PERIHAL PERUBAHAN KEENAM ATAS NOMOR Perhitungan Jangka Waktu SBI Contoh perhitungan jangka waktu SBI 1 (satu) bulan Data transaksi : Tanggal lelang : 1 Desember 2010 Tanggal setelmen hasil lelang
Lebih terperinciNo. 10/ 3 /UKMI Jakarta, 8 Februari 2008 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Laporan Kantor Pusat Bank Umum
No. 10/ 3 /UKMI Jakarta, 8 Februari 2008 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Laporan Kantor Pusat Bank Umum Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor
Lebih terperinciSURAT EDARAN. No.7/ 1 /DPM Jakarta, 3 Januari Kepada BANK UMUM DAN PIALANG
No.7/ 1 /DPM Jakarta, 3 Januari 2005 SURAT EDARAN Kepada BANK UMUM DAN PIALANG Perihal : Pelaksanaan Transaksi Fine Tune Operations Dalam Rangka Operasi Pasar Terbuka Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/7/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI BANK KEPADA BANK INDONESIA DALAM RANGKA BILATERAL CURRENCY SWAP ARRANGEMENT
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 18/7/PBI/2016 TENTANG TRANSAKSI BANK KEPADA BANK INDONESIA DALAM RANGKA BILATERAL CURRENCY SWAP ARRANGEMENT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 9/3/PBI/2007 TENTANG LELANG DAN PENATAUSAHAAN SURAT UTANG NEGARA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Bank Indonesia telah ditunjuk oleh Pemerintah sebagai agen
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 9 /PBI/2000 TENTANG SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 2/ 9 /PBI/2000 TENTANG SERTIFIKAT WADIAH BANK INDONESIA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan berkembangnya bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan
Lebih terperinciNo.10/ 42 /DPD Jakarta, 27 November 2008. S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.10/ 42 /DPD Jakarta, 27 November 2008 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah kepada Bank Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan
Lebih terperinciTANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO
TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.10/ 34 /PBI/2008 TANGGAL 5 DESEMBER 2008 TENTANG TRANSAKSI PEMBELIAN WESEL EKSPOR BERJANGKA OLEH BANK INDONESIA I. PERSYARATAN INSTRUMEN 1. Q : Apakah setiap wesel
Lebih terperinciLAPORAN HARIAN BANK UMUM
LAPORAN HARIAN BANK UMUM Februari 2014 Tata Cara Penyampaian Prinsip penyampaian data transaksional LHBU adalah on line & real time Bank Pelapor wajib menyampaikan LHBU kepada Bank Indonesia secara lengkap,
Lebih terperinciNo. 11/8/DPM Jakarta, 27 Maret Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA
No. 11/8/DPM Jakarta, 27 Maret 2009 November 2003 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH, UNIT USAHA SYARIAH DAN PIALANG PASAR UANG RUPIAH DAN VALUTA ASING DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Umum. Transaksi. USD. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4979)
No.30,2009 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERBANKAN. BI. Bank Umum. Transaksi. USD. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4979) PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/4/PBI/2009
Lebih terperinciNo. 18/36/DPSP Jakarta, 16 Desember S U R A T E D A R A N
1 No. 18/36/DPSP Jakarta, 16 Desember 2016 2015 S U R A T E D A R A N Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 17/32/DPSP tanggal 13 November 2015 perihal Tata Cara Lelang Surat Berharga
Lebih terperinciNo. 17/43/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 17/43/DPM Jakarta, 16 November 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Syariah
Lebih terperinciNo. 15/37/DSta Jakarta, 5 September 2013 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 15/37/DSta Jakarta, 5 September 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bulanan Bank Umum
Lebih terperinciNo.17/18/DKEM Jakarta, 30 Juni 2015 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA KORPORASI NONBANK DI INDONESIA
No.17/18/DKEM Jakarta, 30 Juni 2015 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA KORPORASI NONBANK DI INDONESIA Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 16/24/DKEM tanggal 30 Desember 2014 perihal
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N
No. 15/11/DPNP Jakarta, 8 April 2013 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia
Lebih terperinciNo. 9/36/DPNP Jakarta, 19 Desember 2007 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No. 9/36/DPNP Jakarta, 19 Desember 2007 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Perizinan dan Pelaporan Bagi Bank Umum Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Pedagang
Lebih terperinciS U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA. Perihal : Laporan Bulanan Bank Umum
No. 11/2/DSM Jakarta, 22 Januari 2009 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Laporan Bulanan Bank Umum Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/40/PBI/2008 (Lembaran Negara
Lebih terperinciCONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS
Lampiran-1 CONTOH PERHITUNGAN JANGKA WAKTU SBIS Contoh perhitungan jangka waktu SBIS 3 (tiga) bulan dengan data sebagai berikut: Tanggal setelmen hasil lelang : 11 Agustus 2010 Tanggal setelmen SBIS jatuh
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 5 /PBI/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 14/ 5 /PBI/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 12/11/PBI/2010 TENTANG OPERASI MONETER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciNo.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA
No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pengajuan Permohonan, Pelaporan, dan Pengawasan Sub-Registry
Lebih terperinciNo. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM. Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities)
No. 18/30/DPM Jakarta, 29 November 2016 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Koridor Suku Bunga (Standing Facilities) Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/12/PBI/2016
Lebih terperinciNo. 14 / 28 /DPM Jakarta, 27 September SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
No. 14 / 28 /DPM Jakarta, 27 September 2012 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Transaksi Repurchase Agreement (Repo) Surat Berharga Syariah
Lebih terperinciNo. 6/7/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA. Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum
No. 6/7/DPM Jakarta, 16 Februari 2004 November 2003 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK DI INDONESIA Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Umum Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Bank
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 4 /PBI/2009 TENTANG TRANSAKSI USD REPURCHASE AGREEMENT BANK KEPADA BANK INDONESIA
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 4 /PBI/2009 TENTANG TRANSAKSI USD REPURCHASE AGREEMENT BANK KEPADA BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa tujuan
Lebih terperinciNo. 10/21/DPM Jakarta, 23 Mei 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA PESERTA BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DI INDONESIA
No. 10/21/DPM Jakarta, 23 Mei 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA PESERTA BANK INDONESIA SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DI INDONESIA Perihal : Penyelenggaraan Bank Indonesia - Scripless Securities Settlement
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 36 / PBI / 2005 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7 / 36 / PBI / 2005 TENTANG TRANSAKSI SWAP LINDUNG NILAI GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Bank Indonesia mempunyai tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan
Lebih terperinciNo. 15/34/DPSP Jakarta, 27 Agustus SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM
No. 15/34/DPSP Jakarta, 27 Agustus 2013 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM Perihal : Perubahan Atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 12/29/DASP tanggal 10 November 2010 perihal Tata Cara Pemberian Fasilitas
Lebih terperinciNo.14/ 11 /DPM Jakarta, 21 Maret 2012. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA
No.14/ 11 /DPM Jakarta, 21 Maret 2012 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 10/42/DPD perihal Pembelian Valuta Asing terhadap
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 10/ 34 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI PEMBELIAN WESEL EKSPOR BERJANGKA OLEH BANK INDONESIA
- 1 - PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 10/ 34 /PBI/2008 TENTANG TRANSAKSI PEMBELIAN WESEL EKSPOR BERJANGKA OLEH BANK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/11/PBI/1999
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 1/11/PBI/1999 TENTANG FASILITAS KHUSUS DALAM RANGKA MENGATASI KESULITAN PENDANAAN JANGKA PENDEK BAGI BANK UMUM YANG DISEBABKAN MASALAH KOMPUTER TAHUN 2000 GUBERNUR BANK
Lebih terperinciSURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA
No. 6/21/DPM Jakarta, 26 April 2004 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK, PIALANG PASAR UANG DAN PIALANG PASAR MODAL DI INDONESIA Perihal: Tata Cara Pembelian dan atau Penjualan Surat Utang Negara oleh Bank
Lebih terperinci