BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Mulai Studi literature dan pengumpulan bahan Pengolahan dan analisa Mempersiapkan Alat dan Bahan Prosedur pengujian Non Destructive Test Pengujian NDT Perbaikan Pengelasan Pengujian Radiographic Pengujian Penetrant Analisa Hasil pengujian Selesa Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 21

2 Bahan dan Alat Demikian merupakan bahan dan alat yang digunakan untuk pengujian hasil pengelasan Shell Plate dan Bottom Plate Diesel Storage Tank menggunakan metode NDT (Non Destructive Test) dengan Radiographic Test. Selain itu diperlukan juga data sebagai arsip laporan pengujian radiografi seperti yang terdapat pada lampiran Bahan 1. Model : Diesel Storage Tank 2. Kapasitas : 800 m 3 3. Bahan : Carbon Steel Alat Pengujian Pengujian dengan Radiographic Testing (RT), alatnya : 1. Film 2. Lakban Kain lap (Majun) 3. Source (Sumber Sinar) 4. Kabel Drive 5. Radiation safety 6. Survey meter 3.3 Prosedur Pengujian dengan Radiographic Testing (RT) Pertama tama mengarahkan sinar X-Ray atau Sinar Gamma pada bagian yang akan diuji, apabila material yang berbeda terkena radiasi yang sama akan menyerap jumlah radiasi yang berbeda. Misalnya baja tebal 2 Inch menyerap radiasi lebih daripada plastic tebal 2 Inch. Radiasi akan melewati daerah yang mengandung crack akan berbeda daripada bagian yang melewati logam padat. 1. Sinar X atau Gamma radiation di kenakan pada objek yang akan

3 23 diuji. 2. Radiasi ditransmisikan keberbagai arah tergantung kepadatan material yang dilewati. 3. Area yang tipis dari material yang kepadatannya kurang menunjukkan area yang gelap pada radiographi. 4. Area yang tebal dari material yang kepadatannya besar menunjukkan ssebagai area yang terang pada radiographi. 5. Berlaku untuk logam maupun non logam Prinsip Dasar Gamma Radiografi Seperti yang kita ketahui bahwa ada 2 jenis sumber (source) radiasi sinar gamma yang sangat umum digunakan dalam proses radiografi di Industri yaitu Iridium 192 dan Cobalt 60. Tabel 3.1 Radiation Energies and Practical Thickness Ranges X Ray energy Thickness ranges in steel 100 kv Up to kv Up to kv to kv to kv to kv to mev to mev 1.00 to mev 3.00 to mev 10.0 to 24.0

4 mev 12.0 to 30.0 Sources Iridium to 1.50 Cesium to 2.0 Cobalt to Tata Syarat Penerimaan Hasil Uji Sesuai dengan Standart API maka hasil uji pengelasan / Defect (Cacat las) yang tidak dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut [6] : 1. Incomplete Fusion (IF) sampai permukaan Kerusakan atau Cacat IF ini tidak dapat diterima apabila terindikasi memiliki : a. Panjang cacat individu > 1 Inch (25,4mm). b. Panjang cacat gabungan > 1 Inch (25,4 mm) untuk panjang pengelasan 12 Inch (304,8 mm). a. Panjang cacat gabungan > 8% dari panjang las untuk pengelasan < 12 Inch (304,8 mm). 2. Incomplete Fusion Due to Cold Lap,tidak sampai permukaan Kerusakan atau Cacat IFD ini tidak dapat diterima apabila terindikasi memiliki :

5 25 a. Panjang cacat individu > 2 Inch (50mm). b. Panjang cacat gabungan > 2 Inch (50 mm) untuk panjang pengelasan 12 Inch (304,8 mm). c. Panjang cacat gabungan > 8% dari panjang pengelasan. 3. Porositas Kerusakan atau cacat individu atau porositas tersebar yang tidak dapat diterima : a. Ukuran porositas individu > 1/8 Inch (3mm). b. Ukuran porositas individu > 25% dari ketebalan dinding sambungan. c. Distribusi porositas tersebar melebihi konsentrasi yang di ijinkan. 4. Crack Cacat pengelasan tidak dapat diterima berapapun ukuran dan tempatnya apabila terjadi crack (retak atau pecah).

6 Diagram Alir Pengujian Radiografi Test (RT) START Tools Preparation & Surface Preparation Cleaning and Application Radiation (Source) Dwell Time Take off / Remove off Observe & Record Reject (Deffect) Take off / Remove off Accept Report End Gambar 3.2 Flow Chart Pengujian Radiografi Test

7 Gambar Area Pengelasan (Welding Map) Gambar 3.3 Bottom Weld Map Gambar 3.4 Shell Weld Map

8 28 Proses pengelasan akan dilakukan pada area yang sudah dibagi sesuai dengan gambar diatas untuk masing masing welder.