PENGUMUMAN PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGUMUMAN PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN"

Transkripsi

1 PENGUMUMAN PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN KPU Kota Bandar Lampung mengumumkan jadwal penyerahan dukungan selama 14 hari, mulai tanggal 24 Mei sampai dengan 07 Juni 2015, melalui media massa cetak dan /atau elektronik dan papan pengumuman dan/atau website KPU Kota Bandar Lampung ( Isi pengumuman mencantumkan : 1. Syarat jumlah dukungan Pasangan Calon Perseorangan sesuai keputusan KPU Kota Bandar Lampung; 2. Tempat penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan; 3. Waktu penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan. Untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (pilwakot), jumlah dukungan harus tersebar di lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah Kecamatan di Kota Bandar Lampung. Dalam hal hasil perhitungan jumlah dukungan dan jumlah sebaran menghasilkan angka pecahan dilakukan pembulatan keatas. Untuk Bandar Lampung sebaran dukungan paling sedikit di 11 (sebelas) Kecamatan (lebih dari 50 % di X 20 Kecamatan). Dokumen dukungan Bakal Calon minimal (tujuh puluh lima ribu delapan ratus enam puluh dua) jiwa (6,5 % X jiwa) KPU Kota Bandar Lampung 1

2 KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG PENGUMUMAN NOMOR: 119 /KPU-Kota /VI/2015 TENTANG TAHAPAN, JADWAL DAN SYARAT PENYERAHAN DOKUMEN DUKUNGAN BAKAL CALON PERSEORANGAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2015 Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 serta Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bandar Lampung Nomor 22/Kpts/KPU- Kota /V/2015 tanggal 24 Mei 2015 tentang Penetapan Jadwal Penyerahan Dukungan Bakal Calon Perseorangan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Tahun 2015, maka dengan ini Komisi Pemilihan Umumum Kota Bandar Lampung menyampaikan hal-hal sebagai berikut : I. Syarat yang harus dipenuhi bagi calon perseorangan : 1. Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud berupa surat pernyataan dukungan dengan melampirkan photo copy identitas minimal sejumlah ( Tujuh Puluh Lima Ribu Delapan Ratus Enam Puluh Dua) jiwa (6,5 % X jiwa). 2. Sebaran dukungan sebagaimana dimaksud poin 1 paling sedikit tersebar di 11 (sebelas) Kecamatan (lebih dari 50% X 20 Kecamatan) se- Kota Bandar Lampung. 3. Dokumen dukungan tersebut diserahkan dalam bentuk soft copy (format excel) dan hard copy dengan format sebagaimana dimaksud dalam lampiran Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun II. Jadwal dan Tahapan Penyerahan dokumen calon perseorangan : No Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan Ket. 1 Penyerahan syarat dukungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU Kota 11 Juni 2015 s/d 15 Juni 2015 Bandar Lampung 2 Penelitian jumlah minimal dukungan 11 Juni 2015 s/d 18 Juni Analisis dukungan ganda 11 Juni 2015 s/d 18 Juni Penyampaian syarat dukungan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota kepada PPS 19 Juni 2015 s/d 22 Juni Penelitian administrasi dan faktual di tingkat kelurahan (PPS) 23 Juni 2015 s/d 06 Juli Rekapitulasi di tingkat kecamatan (PPK) 07 Juli 2015 s/d 13 Juli Rekapitulasi di tingkat Kota ( KPU Kota Bandar Lampung) 14 Juli 2015 s/d 19 Juli 2015 Pukul WIB s/d WIB Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KPU Kota Bandar Lampung Jl. Pulau Sebesi Nomor 90 Sukarame Bandar Lampung Telp./Fax atau melalui Website KPU Kota Bandar Lampung 2

3 JADWAL BAKAL PASANGAN CALON MENYERAHKAN DOKUMEN DUKUNGAN KE KPU Jadwal Pasangan Calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota menyerahkan dokumen dukungan ke KPU Kota Bandar Lampung tanggal 11 Juni 15 Juni 2015, dokumen sebagaimana dimaksud antara lain : 1. Dokumen dukungan Model B.1 KWK 2. Dokumen dukungan Model B.2 KWK Dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan di buatkan dalam bentuk Softcopy (file asli dari aplikasi pencalonan) dan Hardcopy sebanyak 3 rangkap (satu rangkap asli dan dua rangkap fotocopy) disertai dengan lampirannya berupa fotocopy identitas kependudukan (3 rangkap) dengan ketentuan penyerahan sebagai berikut : 1. Harus memenuhi syarat minimal jumlah dukungan dan sebaran dukungan. 2. Menyerahkan dokuman dukungan serta lampirannya dengan ketentuan: a. Satu rangkap asli diserahkan kepada KPU Kota Bandar Lampung; b. Satu rangkap fotocopy diserahkan kepada KPU Kota Bandar Lampung untuk disampaikan kepada PPS malalui PPK; c. Satu rangkap fotocopy sebagai arsip Pasangan Calon dan hasil penelitian Administrasi jumlah syarat dukungan setelah memperoleh pengesahan KPU Kota Bandar Lampung dengan ditandatangai dan dicap basah; 3. Dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan diserahkan paling lambat pukul WIB setiap hari, mulai tanggal 11 Juni Penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan yang dilakukan melewati pukul WIB tidak dapat diterima, dan diserahkan pada hari berikut hingga batas akhir tanggal 15 juni 2015 Apabila Dokumen dinyatakan tidak memenuhi syarat, maka akan dikembalikan untuk diperbaiki dalam masa penyerahan dokumen dukungan tanggal 11 Juni s/d 15 Juni 2015 Apabila Dokumen dinyatakan memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan pada tahap penelitian administrasi tanggal 11 Juni s/d 18 Juni KPU Kota Bandar Lampung 3

4 HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI SYARAT DUKUNGAN OLEH KPU KOTA BANDAR LAMPUNG Jadwal tahapan penelitian Administrasi KPU Kota Bandar Lampung melakukan penelitian administrasi selama 7 hari ( 11 Juni - 18 Juni 2015) dengan kegiatan : Meneliti jumlah minimal dukungan dan pesebaran yang terdapat dalam softcopy Formulir Model B.1 KWK Perseorangan. Meneliti kesesuaian antara jumlah minimal dukungan dan pesebaran yang terdapat dalam softcopy dan hardcopy sesuai Formulir Model B.1 KWK Perseorangan Hasil Penelitian Administrasi : 1. Bila Tidak Sesuai maka KPU Kota Bandar Lampung menyusun Berita Acara Formulir Model BA.1 KWK Perseorangan dan mengembalikan dokumen dukungan kepada Pasangan Calon untuk diperbaiki pada masa penyerahan dokumen dukungan tanggal 11 Juni s/d 15 Juni Bila tidak memenuhi jumlah minimal dukungan dan pesebaran sampai dengan akhir masa penyerahan dokumen dukungan tanggal 15 Juni 2015, bakal Pasangan calon dinyatakan tidak memenuhi syarat yang dituangkan dalam keputusan KPU Kota Bandar Lampung.. 3. Bila Sesuai maka KPU Kota Bandar Lampung menyusun Berita Acara Formulir Model BA.1 KWK Perseorangan dan memberi tanda terima kepada Pasangan calon. 4. KPU Kota Bandar Lampung menyerahkan 1 (satu) rangkap foto copy dokumen syarat dukungan beserta lampirannya dan hasil penelitian Administrasi yang ditandatangani dan di cap basah kepada Tim penghubung / bakal pasangan calon. KPU Kota Bandar Lampung 4

5 BAGAN UNTUK JADWAL PENERIMAAN ADMINISTRASI OLEH KPU KOTA BANDAR LAMPUNG Mulai Tanggal 11 Juni s/d18 Juni 2015 Menyerahkan Dokumen Dukungan Ke KPU Kota Bandar Lampung Tgl 11 Juni s/d 15 Juni 2015 Memenuhui syarat ketentuan penyerahan Tidak memenuhi ketentuan penyerahan Dokumen dikembalikan untuk diperbaiki dalam masa penyerahan dokumen dukungan Penelitian Administrasi Dokumen Dukungan oleh KPU Kota Bandar Lampung Hasil Penelitian Administrasi Dokumen Dukungan TIDAK SESUAI KPU Kota menyusun Berita Acara dan Mengembalikan dokumen dukungan kepada Pasangan Calon untuk diperbaiki pada masa penyerahan dokukmen dukungan SESUAI KPU Kota menyusun Berita Acara dan memberikan Tanda terima kepada Paslon Penelitian Dugaan Kegandaan oleh KPU Kota Bandar Lampung Tanggal 11 Juni-18 Juni 2015 KPU Kota Bandar Lampung 5

6 PENELITIAN DUGAAN KEGANDAAN OLEH KPU KOTA BANDAR LAMPUNG TANGGAL 11 JUNI S/D 18 JUNI 2015 Jadwal tahapan penelitian dugaan kegandaan, KPU Kota Bandar Lampung melakukan penelitian terhadap dugaan kegandaan dukungan Pasangan Calon Perseorangan tanggal 11 Juni s/d 18 Juni 2015, kegandaan dukungan sebagaimana dimaksud dapat terjadi : a. 1 (satu) orang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Pasangan Calon atau; b. 1 (satu) orang memberikan dukungan lebih dari 1 (satu) kali kepada 1 (satu) Pasangan Calon perseorangan. Dalam hal ini ditemukan kegandaan sebagaimana dimaksud dukungan hanya dihitung 1 (satu). c. Dalam hal ditemukan kegandaan sebagaimana dimaksud pada huruf b, maka ditindaklanjuti penelitian administrasi dan faktual oleh PPS tgl 23 juni s/d 6 juli KPU Kota Bandar Lampung menyusun Berita Acara hasil penelitian dugaan kegandaan dan disampaikan kepada Pasangan Calon Perseorangan, PPK dan PPS (Formulir Model BA.2 KWK Perseorangan). KPU Kota Bandar Lampung menyerahkan Berita Acara hasil penelitian dugaan kegandaan dan dokumen dukungan kepada PPS melalui PPK pada tanggal 19 Juni 22 Juni PPK melakukan penelitian syarat dukungan calon dan mengelompokan dokumen tersebut berdasarkan Kelurahan sesuai sebaran di masing-masing Kecamatan. KPU Kota Bandar Lampung 6

7 TAHAPAN PENELITIAN ADMINISTRASI DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN YANG DILAKUKAN OLEH PETUGAS PPS SELAMA 2 HARI MULAI TANGGAL 23 JUNI S/D 25 JUNI 2015 Petugas PPS wajib melakukan : 1. Memilah dokumen dukungan persyaratan berdasarkan alamat sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Domisili. 2. Membaca dan mempelajari Berita Acara hasil dugaan kegandaan dukungan pasangan calon perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota / BA.2- KWK Perseorangan (terlampir) 3. Membuat Berita Acara hasil penelitian administrasi terhadap dokumen dukungan pasangan calon perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota / BA.3.1-KWK Perseorangan (terlampir) 4. Membuat Berita Acara hasil penelitian faktual terhadap dokumen dukungan pasangan calon perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota / BA.3.2-KWK Perseorangan (terlampir) 5. Berkoordinasi dengan Kelurahan dan Kepala Lingkungan serta Ketua Rukun Tetangga (RT) sesuai wilayah kerja PPS. 6. Meneliti keabsahan surat dukungan pada Formulir Model B.1 KWK Perseorangan KPU Kota Bandar Lampung 7

8 7. Meneliti kesesuaian antara daftar nama dan alamat pendukung pada Formulir Model B.1 KWK Perseorangan dengan fotocopy Identitas Kependudukan 8. Meneliti kesesuaian antara alamat pendukung dengan daerah pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Provinsi Lampung PILWAKOT Kota Bandar Lampung 9. Meneliti kelengkapan daftar nama dan alamat pendukung pada Formulir Model B.1 KWK Perseorangan KPU Kota Bandar Lampung 8

9 10. Meneliti kesesuaian alamat pendukung dengan wilayah administrasi PPS PPS Sukamenanti 11. Meneliti identitas kependudukan untuk memastikan pemenuhan syarat usia pendukung USIA di lihat dari tanggal lahir 12. Penggunaan Identitas Kependudukan yang telah habis masa berlakunya sebagaimana lampiran surat pernyataan dukungan (Model B.1 KWK Perseorangan) tetap dinyatakan memenuhi syarat administratif dan ditindaklanjuti dengan penelitian faktual, bila pendukung yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai pendukung, maka dukungan dinyatakan memenuhi syarat. BAGAN ALUR VERIFIKASI ADMINISTRASI Penelitian Dugaan Kegandaan oleh KPU Kota Bandar Lampung Tanggal 11 Juni 18 Juni 2015 Untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota KPU Kotan Bandar Lampung Menyerahkan Berita Acara hasil penelitian dugaan kegandaan dan Dokumen Dukungan kepada PPS melalui PPK Tanggal 19 Juni 22 Juni 2015 Penelitian Administrasi Dokumen Dukungan dan verifikasi Faktual oleh PPS Tanggal 23 Juni 6 Juli 2015 KPU Kota Bandar Lampung 9

10 TAHAPAN PENELITIAN FAKTUAL DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN YANG DILAKUKAN OLEH PETUGAS PPS Selama 12 Hari Mulai Tanggal 25 Juni s/d 06 Juli PPS mendatangi setiap tempat tinggal pendukung yang telah dinyatakan memenuhi syarat administratif untuk mencocokkan kebenaran nama dan alamat pendukung, serta dukungannya kepada Calon Perseorangan. 2. Dalam hal pendukung tidak dapat ditemui di alamat yang bersangkutan maka PPS berkoordinasi dengan pasangan calon dan/atau tim penghubung pasangan calon untuk menghadiri seluruh pendukung di wilayah Desa / Kelurahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk mencocokkan dan meneliti kebenaran dukungan. 3. Dalam hal pendukung tidak hadir pada waktu dan tempat yang ditentukan, dapat mendatangi kantor PPS untuk dicocokkan dan diteliti kebenaran dukungan sampai akhir masa penelitian Faktual. Namun hal pendukung tidak mendatangi kantor PPS sampai masa penelitian faktual berakhir dukungan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat dan Dicoret dari daftar dukungan. 4. Bila ditemukan dukungan dari unsur PNS atau anggota TNI/Polri maka dilakukan pencoretan pada formulir Model B.1 KWK perseoranganterhadap data pada baris nama pendukung dan pada sisi kanan baris diberi keterangan yang bersangutan adalah PNS atau anggota TNI/Polri 5. Membuat Berita Acara Hasil Penelitian Faktual Terhadap Dukungan Pasangan Calon dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Oleh Panitia Pemungutan Suara / BA.3.2-KWK perseorangan (terlampir), disesuaikan dengan Formilir Surat Pernyataan Dukungan B.1-KWK Perseorangan (terlampir), dan jumlah Dukungan berdasarkan sebaran wilayah Rukun Tetangga (RT) dan Ketua Lingkungan (LK) 6. Ketua PPS membagi wilyah kerja / korwil kepada anggota PPS untuk melakukan Verifikasi Faktual. 7. PPS berkoordinasi dengan lurah setempat untuk memvalidasi hasil Verifikasi faktual sesuai Formulir B.1-KWK Perseorangan (terlampir), dengan meminta tanda tangan dan cap strempel basah Kelurahan. 8. Berita Acara BA.3.1-KWK Perseorangan, BA.3.2-KWK Perseorangan, B.1- KWK Perseorangan,B.3-KWK Perseorangan, ( jika ada) rangkap 5 (lima) diserahkan kepada KPU, PPK, PPL, Tim Pasangan Calon Perseorangan dan arsip PPS. KPU Kota Bandar Lampung 10

11 BAGAN ALUR VERIFIKASI FAKTUAL Hasil Penelitian Administrasi Dokumen Dukungan oleh PPS Penelitian FAKTUAL Dokumen Dukungan oleh PPS Tanggal 23 Juni s/d 6 Juli 2015 Rekapitulasi di PPK Tanggal 7 Juli s/d 13 Juli 2015 Rekapitulasi di KPU Kota Bandar Lampung Tanggal 14 Juli s/d 19 Juli 2015 Catatan : Berita Acara B.3-KWK Perseorangan, BA.3.1-KWK Perseorangan dan BA.3.2-KWK Perseorangan dapat diperbanyak sesuai kebutuhan tanpa merubah format PPS menyerahkan Berita Acara B.3-KWK Perseorangan, BA.3.1-KWK Perseorangan, BA.3.2-KWK Perseorangan dan B.1-KWK Perseorangan ke PPK Paling lambat tanggal 7 Juli 2015 Semua dokumen syarat dukungan diserahkan PPS kepada PPK beserta semua Berita Acara. Dalam melaksanakan tugas verifikasi administrasi dan faktual PPS selain mempedomani PKP 9 Tahun 2015 juga memperhatikan Buku Panduan dan Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 302/KPU/VI/2015 tanggal 12 Juni 2015 perihal penjelasan beberapa aturan dalam PKPU Nomor 9 Tahun 2015 (Terlampir) KPU Kota Bandar Lampung 11

12 TAHAPAN REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DI TINGKAT KECAMATAN ( PPK ) Mulai Tanggal 7 Juli s/d 13 Juli 2015 Panitia Pemilihan Kecamatan melakukan Rakapitulasi di Kecamatan selama 7 (tujuh) hari dari tanggal 07 Juli s/d 13 Juli PPK mengumpulkan Berita Acara hasil verifikasi administrasi dan verifikasi Faktual beserta semua dukumen dukungan dari seluruh PPS diwilayah kerjanya. PPK memeriksa kelengkapan administrasi dokumen yang diserahkan PPS (B.1-KWK Perseorangan, B.3-KWK Perseorangan, BA.3.1-KWK Perseorangan, BA.3.2-KWK Perseorangan) paling lambat Tanggal 7 Juli PPK melakukan rekapitulasi jumlah dukungan dalam berita acara BA.4-KWK Perseorangan. PPK melakukan rapat Pleno terbuka dihadiri PPS, Tim Penghubung Bakal pasangan Calon Perseorangan, Panwascam dan Muspika di Kecamatan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) melakukan Rapat Pleno terbuka bila tidak ada keberatan terhadap hasil penelitian Administrasi dan Faktual PPS dari pasangan calon / tim / penghubung / panwas kecamatan maka PPK mengisi Formulir Model BA.4-KWK Perseorangan. Bila ada keberatan PPK mengisi (Formulir Model BA.4.1 KWK Perseorangan ) : 1. PPK menerima dan melakukan pembetulan 2. Tidak dapat dibuktikan kebenarannya dan Pasangan Calon atau Tim Penghubung tidak dapat menerima dan selanjutnya Pasangan Calon atau Tim Penghubung mengisi Formulir Keberatan di tingkat Kecamatan (BA.4.1-KWK Perseorangan) PPK paling lambat menyerahkan Berita Acara BA.4-KWK dan Formulir Model BA.4.1- KWK Perseorangan (bila ada) kepada KPU Kota Bandar Lampung tanggal 13 Juli pukul WIB. PPK membuat surat pengantar penyampaian Berita Acara Hasil Rekapitulasi sesuai format Formulir BA.4.2-KWK Perseorangan. Ketika membuat semua Berita Acara BA.4-KWK, BA.4-1KWK (jika ada) rangkap 4(empat) yg diserahkan kepada KPU, Panwascam, Tim Penghubung Pasangan Calon dan Arsip PPK. KPU Kota Bandar Lampung 12

13 REKAPITULASI DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DI TINGKAT KPU KOTA BANDAR LAMPUNG KPU Kota Bandar Lampung melaksanakan Rapat Pleno rekapitulasi tanggal 14 Juli- 15 Juli Rapat Pleno KPU Kota Bandar Lampung dihadiri oleh PPK, Panwas, Tim Penghubung / bakal Pasangan Calon Perseorangan dan peserta undangan serta media massa. KPU membuat Berita Acara BA.5-KWK Perseorangan jika tidak ada keberatan, apabila ada keberatan dari Tim Penghubung / bakal Pasangan Calon Perseorangan dan Panwas, KPU Kota Bandar Lampung mengisi Formulir BA.5.1-KWK Perseorangan : 1. KPU Kota Bandar Lampung melakukan pembetulan 2. Bila tidak dapat dibuktikan kebenaranya dan Pasangan Calon atau Tim Penghubung tidak dapat menerima dan selanjutnya Pasangan Calon atau Tim Penghubung mengisi formulir keberatan di tingkat KPU Kota (Formulir Model BA.5.1 KWK Perseorangan ). KPU membuat Berita Acara BA.5-KWK Perseorangan dan BA.5-1KWK Perseorangan (jika ada) rangkap 3 (tiga), diserahkan kepada Pasangan Calon untuk digunakan sebagai dokumen untuk pendaftaran Calon Perseorangan tanggal 26 Juli s/d 28 Juli 2015, Panwas kota Bandar Lampung dan arsip KPU. KPU Kota Bandar Lampung 13

14 LAMPIRAN 1. SURAT KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 302/KPU/VI/2015 TANGGAL 12 JUNI JADWAL DAN TAHAPAN CALON PERSEORANGAN 3. DAFTAR FORMULIR MODEL : a. Model B.1-KWK Perseorangan Surat Penrnyataan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam pemilih Walikota dan Wakil Walikota b. Model B.2-KWK Perseorangan Rekapitulasi Jumlah Dukungan Calon Perseorangan dalam memilih Walikota dan Wakil Walikota c. Model BA.1-KWK Perseorangan Berita Acara Hasil Penelitian Jumlah Minimal Dukungan dan Pesebaran Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota d. Model BA.2-KWK Perseorangan Berita Acara Hasil Penelitian Dugaan Kegandaan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota e. Model B.3-KWK Perseorangan Surat Pernyataan Tidak Mendukung Calon Pasangan Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota. f. Model BA.3.1-KWK Perseorangan Berita Acara Administrasi Terhadap Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota oleh Panitia Pemungutan Suara KPU Kota Bandar Lampung 14

15 g. Model BA.3.2-KWK Perseorangan Berita Avara Hasil Penelitian Faktual Terhadap Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota oleh Panitia Pemungutan Suara. h. Model BA.4-KWK Perseorangan Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Tingkat Kecamatan i. Model BA.4.1-KWK Perseorangan Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota ditingkat Kecamatan j. Model BA.4.2-KWK Perseorangan Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Hasil Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon di Tingkat Kecamatan dari PPK ke KPU Bandar Lampung k. Model BA.5-KWK Perseorangan Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Tingkat Kabupaten / Kota l. Model BA.5.1-KWK Perseorangan Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Dukungan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Tingkat Kabupaten / Kota. 4. CONTOH FORMAT FORMULIR KPU Kota Bandar Lampung 15

16 1. Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 302/KPU/VI/2015 Tanggal 12 Juni 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM Nomor Sifat Lampiran Perihal : : : : 302/KPU/VI/2015 Sangat segera 1 (satu) berkas Penjelasan Beberapa Aturan dalam. PKPU Nomor 9 Tahun 2015 Yth. Jakarta, 12 Juni 2015 Kepada 1. Ketua KPU Provinsi 2. Ketua KPU Kabupaten/Kota Sehubungan dengan pertanyaan yang diajukan terkait dengan Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Petahana a. Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, atau Wakil Walikota Yang: 1) Masa jabatannya berakhir sebelum masa pendaftaran; atau 2) Mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir yang dilakukan sebelum masa pendaftaran; atau 3) Berhalangan tetap sebelum masa jabatannya berakhir dan terjadi sebelum masa pendaftaran, Tidak termasuk dalam pengertian Petahana pada ketentuan pasal 1 angka 19. b. Berdasarkan hal sebagaimana dimaksud huruf a, maka pihak-pihak yang dikategorikan dalam pasal 4 ayat (1) dan ayat (11) dapat mencalonkan diri sebagai calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota. c. Pengunduran diri sebagaimana dimaksud huruf a angka 2), dibuktikan dengan Surat Keputusan Pemberhentian dari jabatan sebagai Gubernur, Wkil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota yang diterbitkan sebelum masa pendaftaran, dan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi kepada institusi yang berwenang pada masa penelitian administrasi. d. Berhalangan tetap sebagaimana dimaksud huruf a angka 3), dibuktikan dengan Surat Keterangan dan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan klarifikasi kepada institusi yang berwenang pada masa penelitian administrasi. KPU Kota Bandar Lampung 16

17 2. Pemenuhan Persyaratan Calon a. Bagi Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota yang mencalonkan diri di daerah lain dan harus berhenti dari jabatannya sejak ditetapkan sebagai calon sebagaimana dimaksud pasal 4 ayat (1) huruf o dan 42 ayat (1) huruf d diperlakukan sama dengan ketentuan Pasal 68 ayat (1) dan Ayat (2). b. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menggunakan formulir Model BB.1 KWK dengan melengkapi kalimat pada status khusus sebagaimana contoh terlampir. c. Dalam hal terdapat calon yang berstatus sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota dari daerah lain atau berstatus sebagai PNS atau Anggota TNI/Polri atau pejabat BUMN/BUMD menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian pada masa pendaftaran atau pada masa perbaikan, dituliskan Nomor Surat Keputusan Pemberhentian pada kolom keterangan Lampiran Model TT.1-KWK atau Lampiran Model TT.2-KWK. d. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota menggunakan Lampiran Model TT.1-KWK, Lampiran Model BA-HP-KWK, Lampiran Model TT.2-KWK dan Lampiran Model BA-HP Perbaikan-KWK dengan melengkapi kalimat pada kolom jenis dokumen sebagaimana contoh terlampir. e. Pasangan Calon dapat mencantumkan gelar akedemik (dibuktikan dengan fotocopy ijazah yang telah dilegalisir), gelar sosial budaya/adat, dan/atau gelar keagamaan pada dokumen persyaratan pencalonan dan syarat calon. 3. Proses Penelitian Administrasi dan Faktual a. Apabila ditemukan dukungan sebagaimana dimaksud pada Pasal 97 ayat (1) dan ayat (2), dilakukan pencoretan pada Formulir Model B.1-KWK perseorangan terhadap data pada baris nama pendukung dan pada sisi kanan baris diberikan keterangan bahwa yang bersangkutan adalah PNS atau Anggota TNI/Polri. b. Pendukung Pasangan Calon Perseorangan yang tidak membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada Formulir Model B.1-KWK Perseorangan, pada saat penelitian Faktual : 1) Pendukung menyatakan kebenaran dukungannya, dukungan dinyatakan memenuhi syarat dan diwajibkan membubuhkan tanda tangan/cap jempol dalam kolom tanda tangan/cap jempol; 2) Bagi yang menyatakan tidak mendukung dan bersedia/tidak bersedia megisi Formulir Model B.3-KWK Perseorangan, dinyatakan tidak memenuhu syarat dan dicoret dari daftar dukungan; KPU Kota Bandar Lampung 17

18 c. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melengkapi Model BA.3.1-KWK Perseorangan dengan Moel BA.3.2-KWK Perseorangan, untuk mencatat jumlah dukungan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat pada masa penelitian administrasi dan pada masa penelitian faktual sebagaimana dimaksud huruf a, dan jumlah dukungan yang tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud huruf b angka 2) sebagai contoh terlampir. d. Penggunaan identitas kependudukan yang telah habis masa berlakunya sebagai lampiran surat pernyataan dukungan (formulir model B.1-KWK perseorangan) tetao dinyatakan memenuhu syarat administratif dan ditindak lanjuti dengan penelitian faktual. Apabila pada masa penelitian faktual pendukung yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai pendukung maka dukungan dinyatakan memenuhu syarat. e. Untuk dukungan yang dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) sebagai mana dimaksud pada ketentuan pasal 20 ayat (3) yang jumlahnya dicantumkan pada kolom BMS Tabel 1 angak 1 dan Tabel 2 angka 3 dalam Formulir Model BA.3.1-KWK Perseorangan, juga dilakukan penelitian faktual oleh PPS. f. Dalam hal terdapat penulisan tanggal lahir pendukung yang berbeda antara data pada Formulir Model B.1-KWK Perseorangan dengan data pada fotocopy identitas kependudukan, yang dijadikan sebagai dasar penelitian syarat usia pendukung dalam fotocopy identitas kependudukan. 4. Proses Rekapitulasi Jumlah Dukungan Pasangan Calon Perseorangan a. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melengkapi Formulir Model BA.4- KWK Perseorangan sebagaimana contoh terlampir. b. Jumlah pendukung yang dinyatakan BMS sebagaimana dimaksud pada Tabel 1 angka 4 pada Formulir Model BA.4-KWK Perseorangan adalah jumlah pendukung yang dinyatakan memenuhi syarat penelitian faktual dari daftar BMS pada Formulir Model BA.3.1-KWK Perseorangan Tabel II angka 3, yang wajib dilakukan perbaikan pemenuhan syarat administratif pada masa perbaikan dengan membubuhkan tanda tangan pasangan calon dan/atau materai di formulir model B.1-KWK Perseorangan. c. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melengkapi Formulir Model BA.5- KWK Perseorangan sebagaimana contoh terlampir. d. Setelah daftar pendukung yang dinyatakan BMS sebagaimana dimaksud huruf b melakukan perbaikan pada masa perbaikan dan dinyatakan memenuhu syarat, jumlah pendukung tersebut dicantumpan dalam Tabel 1 angka 4 Formulir Model BA.5 Perbaikan KWK Perseorangan, serta ditambahkan dengan jumlah pendukung yang dinyatakan memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada Tabel 1 angka 1 Formulir Model BA.5 KPU Kota Bandar Lampung 18

19 Perbaikan KWK Perseorangan dan hasil penjumlahannya dicantumkan pada Tabel 1 angka 5 Formulir Model BA.5 Perbaikan KWK Perseorangan. e. KPU Provinsi melengkapi formulir model BA.6-KWK Perseorangan sebagaimana contoh terlampir. f. Setelah daftar pendukung yang dinyatakan BMS sebagaimana dimaksud huruf b melakukan perbaikan pada masa perbaikan dan dinyatakan memenuhi syarat, jumlah pendukung tersebut dicantumkan dalam Tabel 1 angka 4 Formulir Model BA.6 Perbaikan KWK Perseorangan, serta ditambahkan dengan jumlah pendukung yang dinyatakan memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Tabel 1 angka 1 Formulir Model BA.6 Perbaikan KWK Perseorangan dan hasil penjumlahannya dicantumkan pada Tabel 1 angka 5 Formulir Model BA.6 Perbaikan KWK Perseorangan. 5. Apilkasi Pencalonan a. Sofcopy yang merupakan file asli sebagaimana dimaksud dalam ketentuan pasal 15 ayat (2) huruf b, merupakan Sofcopy yang dihasilkan setelah Pasangan Calon perseorangan melakukan proses import data dukungan ke dalam aplikasi pencalonan. b. Berdasarkan hal sebagaimana dimaksud huruf a serta merujuk pada ketentuan Pasal 98, penggunaan aplikasi dalam proses pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota bersifat wajib, baik bagi penyelenggara maupun peserta pemilihan. c. Memperhatikan hal sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota agar menyampaikan kepada pasangan Calon perseorangan /Tim Pasangan Calon Perseorangan untuk mengisi softcopy excel data dukung dengar benar dan lengkap agar dapat dilakukan proses import kedalam proses aplikasi pencalonan serta dapat mengasilkan hardcopy yang sesuai dengan softcopy excel data dukung. d. KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota agar mengikuti perkembangan informasi mengenai pebaruan (updating) Aplikasi Pencalonan yang akan disampaikan melalui jejaring sosial media yaitu facebook dengan akun Aplikasi Pencalonan e. Pembaruan sebagaimana dimaksud huruf d, dapat meliputi penyesuaian terhadap data wilayah desa atau kecamatan di Provinsi atau Kabupaten/Kota yang menyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015, serta penyesuaian lain yang dipandang perlu. f. Apabila dalam proses penyerahan dokumen dukungan Pasangan Calon Perseorangan terdapat jumlah dukungan pad softfile yang berbeda dengan hardcopy hasil cetak dari aplikasi pencalonan yang disebabkan KPU Kota Bandar Lampung 19

20 ketidaksesuaian pengisian data, misalnya data kelahiran (tanggal/bulan/tahun kelahiran) yang tidak ditulis sebagaimana mestinya : 1) Dokumen dukungan yang meliputi softfile dan hardcopy diterima sepanjang jumlah dukungan pada softfile dan jumlah fotocopy identitas kependudukan memenuhi ketentuan jumlah minimal dukungan; 2) Calon Perseorangan wajib memperbaiki pengisian data sebagaimana seharusnya sampai dengan masa berakhirnya pengecekan kegandaan. 6. Kewenangan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota a. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Jo. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 dan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 dalam menyelenggara pemilihan KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan penyelenggaraan Pemilihan dengan berpedoman pada peraturan KPU. b. Dalam hal terdapat pengaturan yang perlu diatur lebih rinci, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dapat melengkapi dengan pedoman Teknis, sepanjang tidak bertentangan dengan pengaturan KPU. c. Berdasarkan hal sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota melakukan penyesuaian dengan melengkapi penjelasan sebagaimana angka 1 s.d. angka 5 tersebut di atas yang dituangkan dalam keputusan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tentang pedoman teknis. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan Tembusan disampaikan kepada Yth. Ketua Badan Pengawas Pemilu, di Jakarta KPU Kota Bandar Lampung 20

21 2. JADWAL DAN TAHAPAN CALON PERSEORANGAN NO KEGIATAN AWAL JADWAL AKHIR 1. SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN TERSEBAR LEBIH DARI 50 % KECAMANATAN (75,862 jiwa) a. Pengumuman penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota 1. Penyerahan syarat dukungan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota KPU Kota Bandar Lampung 2. Penelitian jumlah minimal dukungan 24 Mei Juni Juni Juni Juni Juni Analisa dukungan ganda 11 Juni Juni 2015 b. Penyampaian syarat dukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur / Bupati dan Wakil Bupati / Walikota dan Wakil Walikota kepada PPS melalui PPK c. Penelitian Administrasi dan Faktual di tingkat kelurahan / PPS d. Rekapitulasi di tingkat kecamatan / PPK 19 Juni Juni Juni Juli Juli Juli 2015 KPU Kota Bandar Lampung 21

22 e. Rekapitulasi di tingkat KPU Kota Bandar Lampung 14 Juli Juli PENDAFTARAN PASANGAN CALON a. Pengumuman pendaftaran Pasangan Calon 14 Juli Juli 2015 b. Pendaftaran Pasangan Calon 26 Juli Juli 2015 c. Pemeriksaan kesehatan d. Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan e. Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon 26 Juli Agustus Juli Agustus Agustus Agustus 2015 f. Pemberitahuan hasil penelitian 3 Agustus Agustus 2015 g. Perbaikan syarat pencalonan dan/atau syarat calon Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU Kota Bandar Lampung h. Penelitian hasil perbaikan 1) Penelitian perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan Walikota dan Wakil Walikota kepada KPU/KIP Kota Bandar Lampung 4 Agustus Agustus 2015 a) Penelitian jumlah minimal dukungan 4 Agustus Agustus 2015 KPU Kota Bandar Lampung 22

23 b) Analisa dukungan ganda 4 Agustus Agustus 2015 c) Penyampaian hasil analisa dugaan ganda dan syarat dukungan oleh KPU/KIP Kabupaten Kota kepada PPS melalui PPK d) Penelitian Administrasi dan Faktual di tingkat Kelurahan / PPS e) Rekapitulasi di tingkat Kecamatan / PPK f) Rekapitulasi di tingkat Kota Bandar Lampung 10 Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus ) Penelitian perbaikan syarat calon 8 Agustus 2015 i. Penetapan Pasangan Calon 24 Agustus Agustus Agustus 2015 j. Pengundian dan Pengumuman nomor urut Pasangan Calon 25 Agustus Agustus 2015 KPU Kota Bandar Lampung 23

24 3. CONTOH FORMAT FORMULIR MODEL B.1-KWK PERSEORANGAN SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM MEMILIH GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *) Kelurahan / Desa*) : Kabupaten / Kota*) : Kecamatan : Provinsi : No Nama NIK Jenis Kelain Alamat RT / RW TTL/ Umur Belum/sudah /pernah kawin TTD/cap jempol Dan seterusnya Yang bertanda tangan di bawah ini, saya/kami*) : Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya dan secara sukarela mendukung pencalonan pasangan Calon Perseorangan dalam Pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *)... pada pemilihan Gubernur dan Wakil KPU Kota Bandar Lampung 24

25 Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *) Tahun... atas nama : 1. Nama Calon Gubernur / Bupati / Walikota *) Nama Calon Wakil Gubernur / Wakil Bupati / Wakil Walikota*)... Surat pernyataan dukungan ini dilampirkan fotokopi identitas kependudukan. Demikian pernyataan dukungan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Apabila ternyata dikemudian hari ditemukan ketidak benaran atau saya/kami mengingkari pernyataan dukungan ini, saya/kami bersedia di tuntut sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan yang mengatur tindak Pidana Pemilu dan/atau Undang-Undanf Hukum Pidana. Calon Gubernur/Bupati Walikota Calon Wakil Gubernur Wakil Bupati/Wakil Walikota MATERAI (...) (...) Mengetahui, Kepala Desa/Kelurahan/sebutan lain**) (...) Keterangan : *) pilih salah satu **) diisi setelah PPS melakukan penelitian faktual, PPS meminta tanda tangan kepala desa/sebutan lain/lurah setempat sesuai wilayah kerjanya KPU Kota Bandar Lampung 25

26 MODEL B.2-KWK PERSEORANGAN RAKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *) Berdasarkan ketentuan Undang-Undang dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, disusun rekapitulasi jumlah dukungan pasangan calon perseorangan Gubernur dan wakil Gubernur / Bupati dan Wakil Bupati / Walikota dan Wakil Walikota*)...Oleh pasangan calon perseorangan, atas nama : 1. Calon Gubernur / Bupati / Walikota *) Calon Wakil Gubernur / Wakil Bupati / Wakil Walikota*)... Dengan rincian data sebagai berikut : 1. Jumlah penduduk Provinsi / Kabupaten / Kota*)...jiwa 2. Jumlah total dukungan pasangan calon perseorangan...jiwa (...%) 3. Jumlah Kabupaten / Kota / Kecamatan*) Dukungan pasangan calon perseorangan tersebar pada... Kabupaten / Kota / Kecamatan*) (...%) KPU Kota Bandar Lampung 26

27 Tabel Rekapitulasi Jumlah Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Nama Nama Nama Jumlah No Kabupaten/Kota Kecamatan Kelurahan/Desa Dukungan (diisi hanya untuk pilgub) jiwa jiwa 3. dst jiwa jiwa jiwa 3. dst jiwa 3. dst jiwa jiwa 3. dst jiwa 2 dst jiwa jiwa 3. dst jiwa KPU Kota Bandar Lampung 27

28 jiwa jiwa 3. dst jiwa 3. dst jiwa jiwa 3. dst jiwa Demikian Rekapitulasi ini disusun untuk digunakan sebagaimana mestinya. Calon Gubernur /Bupati Walikota Calon Wakil Gubernur Wakil Bupati/Wakil Walikota MATERAI (...) (...) Keterangan : *) pilih salah satu KPU Kota Bandar Lampung 28

29 MODEL BA.1-KWK PERSEORANGAN BERITA ACARA HASIL PENELITIAN JUMLAH MINIMAL DUKUNGAN DAN PESEBARAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR /BUPATI DAN WAKIL BUPATI /WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) Pada hari ini.tanggal..bulan..tahun dua ribu... Bertempat di, KPU Provinsi /KIP Aceh *) atau KUP / KIP Kabupaten / Kota *)...telah melaksanakan penelitian administrasi terhadap jumlah minimal dukungan dan pesebaran dukungan pasangan calon perseorangan serta kesesuaian antara data dukungan yang terdapat dalam Sofcopy dan Hardcopy, untuk pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *)....atas nama: 1. Calon Gubernur / Bupati / Walikota *) Calon Wakil Gubernur / Wakil Bupati / Wakil Walikota*)... Dalam penelitian administrasi, KPU Provinsi /KIP Aceh atau KUP / KIP Kabupaten / Kota telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Melakukan penelitan terhadap jumlah minimal dukungan dan pesebaran yang terdapat di dalam sofcopy ; b. Melakukan penelitan kesesuaian antara jumlah minimal dukungan dan pesebaran yang terdapat dalam sofcopy dengan hardcopy sebagaimana yang terdapat dalam dokumen dukungan Formulir Model B.1-KWK Perseorangan; Hasil penelitian administrasi sebagaimana dimaksud di atas adalah sebagai berikut: KPU Kota Bandar Lampung 29

30 1. Jumlah pendukung yang diajukan Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *) sejumlah...orang 2. Sebaran dukungan Pasangan Calon Perseorangan adalah tersebar di...% Kabupaten / Kota / Kecamatan*) di Provinsi/ Kabupaten/ Kota*) Dokumen Dukungan Pasangan Calon Perseorangan antara sofcopy dengan hardcopy dinyatakan: a. telah sesuai (isi dengan ) b. tidak sesuai (isi dengan ), dan KPU Provinsi / KIP Aceh atau KPU / KIP Kabupaten / Kota mengembalikan dokumen dukungan kepada pasangan calon agar dapat dipebaiki pada masa penyerahan dokumen dukungan. Demikian berita acara dibuat 3 (tiga) rangkap, masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan angota KPU Provinsi / KIP Aceh. Berita acara disampaikan kepada : 1. 1 (satu) rangkap untuk pasangan calon ; 2. 1 (satu) rangkap untukpps melalui KPU Kabupaten / Kota dan PPK 3. 1 (satu) rangkap untuk arsip KPU Provinsi.../ KIP Aceh*) atau KPU / KIP Kabupaten / Kota*).... NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 Ketua 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5 Anggota 6 Khusus KIP Aceh Anggota 7 Khusus KIP Aceh Anggota Keterangan : *) pilih salah satu KPU Kota Bandar Lampung 30

31 MODEL BA.2-KWK PERSEORANGAN BERITA ACARA HASIL PENELITIAN DUGAAN KEGANDAAN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR /BUPATI DAN WAKIL BUPATI / WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) Pada hari ini.tanggal..bulan..tahun dua ribu...bertempat di, KPU Provinsi /KIP aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota *)...telah melaksanakan penelitian dugaan kegandaan terhadap jumlah dukungan pasangan calon perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *).atas nama: 1.. Calon Gubernur / Bupati / Walikota*) 2. Calon Wakil Gubernur / Wakil Bupati /Wakil Walikota*) Dalam penelitian dugaan kegandaan tersebut, KPU Provinsi / KIP Aceh atau KPU / KIP Kabupaten Kota *) telah melakukan penelitian terhadap dugaan kegandaan dukungan pasangan Calon Perseorangan Gubernur / Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota*), Yaitu: 1. Satu orang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) Pasangan calon ; atau 2. Satu orang memberikan dukungan lebih dari 1(satu) kali kepada 1 (satu) pasangan calon perseorangan ; Hasil penelitian dugaan kegandaan dukungan sebagaimana dimaksud diatas adalah sebagai Berikut : 1. Jumlah pendukung yang diajukan Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur /Bupati dan Wakil Bupati /walikota dan Wakil Walikota*) sebanyak. Orang; 2. Jumlah pendukung Pasangan Calon Perseorangan yang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) pasangan calon sebanyak.orang, dan tetap dinyatakan mendukung tetapi selanjutnya akan dilakukan penelitian fektual terhadap yang bersangkutan oleh PPS 3. Jumlah pendukungan pasangan Calon Perseorangan yang memberikan dukungan lebih dari 1 (satu) kali kepada 1 (satu ) pasangan calon perseorangan sebanyak KPU Kota Bandar Lampung 31

32 orang, dan selanjutnya dukungan yang bersangkutan hanya dihitung 1 (satu ) dukungan; 4. Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang memenuhi syarat setelah dilakukan pengurangan terhadap jumlah pendukungan sebagaimana dimaksud angka 3 sebanyak orang; Demikian Berita Acara dibuat 4 (empat) /5 (lima)*) rangkap, masing-masing rangkap ditandatangani oleh Ketua dan anggota KPU Provinsi /KIP Aceh. Berita Acara disusun masing-masing: 1. 1 (satu) rangkap disampikan kepada pasangan calon ; 2. 1 (satu ) rangkap disampaikan kepada kepada PPK ; 3. 1 (satu) rangkap disampaikan kepada PPS ; 4. 1 (Satu) rangkap untuk arsip ;dan 5. Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,1(satu) rangkap disampaikan Kepada KPU / KIP kabupaten/ Kota*); KPU Provinsi /KIP Aceh *)atau KPU/ KIP Kabupaten / Kota *). NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN 1 KETUA 2 Anggota 3 Anggota 4 Anggota 5 Anggota 6 Khusus KIP Aceh Anggota 7 Khusus KIP Aceh Anggota Keterangan : *) Pilih salah satu KPU Kota Bandar Lampung 32

33 MODEL B.3-KWK PERSEORANGAN SURAT PERNYATAAN TIDAK MENDUKUNG CALON PASANGAN PERSEORANGAN DALAM PEMEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *) Yang bertanda tangan dibbawah ini : a. Nama :... b. Nomor KTP/NIK :... c. Alamat :... d. TTL / Umur :.../...tahun e. Jenis Kelamin :... Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak pernah mendukung dalam bentuk apapun terhadap pencalonan pasangan Calon Perseorangan dalam pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur / Bupati dan Wakil Bupati / Walikota dan Wakil Walikota*)...atas nama : 1. Gubernur / Bupati / Walikota *) Wakil Gubernur / Wakil Bupati / Wakil Walikota*)... dan bersedia / tidak bersedia*) membubuhkan tanda tangan / cap jempol pada tempat yang disediakan pada formulir ini,...,... Yang membuat pernyataan Keterangan : *) pilih salah satu (...) KPU Kota Bandar Lampung 33

34 Model BA.3.1 KWK PERSEORANGAN BERITA ACARA HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI TERHADAP DOKUMEN DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BUPATI DAN WAKIL BUPATI /WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) 0leh panitia pemungutan suara Pada hari ini tanggal.bulan Tahun duaribu...bertempat di,panitia pemungutan suara pasangan (PPS) telah melaksanakan penelitian administrasi terhadap jumlah dukungan Pasangan calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/ Bupati dan wakil Bupati /Walikota dan Wakil Walikota*) atas Nama ; 1. Calon Gubernur /Bupati /walikota*) 2. Calon Wakil Gubernur /Wakil Bupati /Wakil Walikota *) Dalam Penelitiam administrasi, panitia pemungutan suara telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Meneliti keabsahan surat dukungan pada Formulir Model B.1-KWK perseorangan ; b. Meneliti kesesuaian antara daftar nama dan alamat pendukung pada Formulir Model B.1- KWK perseorangan dengan fotokopi identitas kependudukan ; c. Meneliti kesesuaian antara alamt pendukung dengan daerah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota ; d. Meneliti kelengkapan daftar nama dan alamat pendukung pada formulir B.1 KWK perseorangan ; KPU Kota Bandar Lampung 34

35 e. Meneliti kesesuaian alamat pendukung dengan wilayah administrasi PPS f. Meneliti identitas kkependudukan untuk memastikan pemenuhan syarat usia pendukung; Hasil penelitian administrasii dukungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati / Walikota *) yang dilakukan PPS adalah sebagaimana terinci dalam tablel berikut : TABEL 1 NO URAIAN 1 Jumlah pendukung yang dinyatakan belum memenuhi syarat karena tidak terdapat tanda tangan pasanga calon perseorangan dan/atau materai 2 Jumlah pendukung yang dicoret karena nama dan /atau alamat bersangkutan Yang tertera surat pernyataan dukungan (Formulir Model B.1-KWK perseorangan) tidak sesuai identitas kependudukan 3 Jumlah pendukung yang dicoret kerena tidak ditemukan fotocopy identitas Kependudukannya sebagai lampiran surat pernyataan dukungan (Formulir Model B.1-KWK perseorangan ) 4 Jumlah pendukung yang dicoret karena tidak ditemukan fotocopy identitas Kependudukannya sebagai lampiran surat pernyataan dukungan (Formulir model B.1-KWK Perseorangan ) 5 Jumlah pendukung yang dicoret karena alamt yang tertera pada identitas Kependudukan yang bersangkutan tidak sesuai dengan wilayah administrasi PPS 6 Jumlah pendukung yang dicoret dan dinyatakan tidak memenuhi syarat usia atau syarat status pekerjaan sebagai PNS atau anggota TNI / Polri Jumlah BMS JUMLAH TMS Keterangan : BMS : Belum Memenuhi Syarat TMS : Tidak Memenuhi Syarat KPU Kota Bandar Lampung 35

36 TABEL II KESIMPULAN HASIL PENELITIAN ADMINISTRASI OLEH PPS NO URAIAN 1 Jumlah Dukungan berdasarkan hasil penelitian terhadapdugaan kegandaan sebagaimana tercantum dalam Formulir Model BA.2-KWK Perseorangan angka4 2 Jumlah Pendukungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur /Bupati dan Wakil Bupati /Walikota dan Wakil Walikota*) yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) 3 Jumlah pendukung yang dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS) dan wajib dilakukan perbaikan pada masa perbaikan 4 Jumlah pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur/bupati dan Wakil Bupati /Walikota dan Wakil Walikota*) yang dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil penelitian administrasi oleh PPS (No. 1 dikurangi No 2) Jumlah (Orang) Demikian Berita Acara dibuat 5 ( lima ) rangkap, masing- masing rangkap ditandatangani oleh ketua dan anggota PPS. Berita acara disampaikan masing-masing : 1. 1 (satu) rangkap untuk pasangan calon 2. 1(satu) rangkap untuk PPK dilampiri semua dokumendukungan setiap pasangan calon 3. 1 (satu ) rangkap untuk KPU /KIP Kabupaten / kota melalui PPK 4. 1 (satu) rangkap untuk PPL ; dan 5. 1 (satu) rangkap untuk arsip PPS PPS. No NAMA JABATAN TANDA TANGAN KETUA ANGGOTA ANGGOTA Keterangan : *) pilih salah satu KPU Kota Bandar Lampung 36

37 Model BA.3.2-KWK PERSEORANGAN BERITA ACARA HASIL PENELITIAN FAKTUAL TERHADAP DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI /WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *)OLEH PANITIA PEMUNGUTAN SUARA Pada hari ini tanggal...bulan..tahun duar ibu..bertempat di..panitia pemungutan suara (PPS) telah melaksanakan penelitian factual terhadap dokumen dukungan dan hasil penelitian dugaan kegandaan pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur / Bupati dan Wakil Bupati /Walikota dan wakil Walikota*).atas nama: 1. Calon Gubernur / Bupati/ Walikota*) 2. Calon Wakil Gubernur / Wakil Bupati / Wakil Walikota*) Dalam penelitian faktual, Panitia Pemungutan Suara telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut : a. Mendatangi setiap tempat tinggal pendukung yang telah dinyatakan memenuhi syarat Administratif untuk mencocokan kebenaran nama dan alamat pendukung,serta dukungannya kepada pasangan calon perseorangan ; b. Berkoodinasi dengan pasangan calon dan/ atau tim penghubung pasangan calon untuk menghadirkan seluruh pendukung diwilayah desa /kelurahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk mencocokan dan meneliti kebenaran dukungan, dalam hal pendukung tidak dapat ditemui dialamat yang bersangkutan; KPU Kota Bandar Lampung 37

38 Hasil Penelitian Faktual dukungan pasangan calon perseorangan dalam pemilihan Gubernur dan wakil gubernur wakil gubernur / bupati dan wakil bupati / walikota *) yang dilakukan PPS adalah sebagai berikut : TABEL 1 HASIL PENELITIAN FAKTUAL NO URAIAN Jumlah 1 Jumlah Dukungan yang memenuhi syarat dukungan berdasarkan hasil penelitian administrasi oleh pps sebagaimana tercantum dalam form BA.3.1-kwk perseorangan 2 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang mendukung 1 (satu) pasangan calon dan menyatakan dukungannya 3 Jumlah pendukung pasangan calon perseoranganyang tidak menyatakan dukungannya tetapi tidak bersedia mengiisi serta membubuhkan tanda tangan /cap jempol pada formulir model B.3-KWK perseorangan 4 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang: a. Tidak menyatakan dukungannya dan bersedia mengisi serta membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada formulir Model B.3 KWK Perseorangan b. Tidak membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada formulir Model B.1 KWK Perseorangan dan menyatakan tidak mendukung serta bersedia/tidak bersedia mengisi serta membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada Formulir Model B.3-KWK Perseorangan c. Dinyatakan tidak memenuhi syarat karena status pekerjaan sebagai PNS atau anggota TNI/Polri 5 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) pasangan calon sebagaimana tercantum dalam formulir model BA.2 KWK perseoranagan angka 2, dan menyatakan mendukung 6 Jumlah pendukung pasangan calon pasangan calon yang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 ( satu ) pasangan calon sebagaiman tercantum dalam formulir model BA.2-KWK perseorangan angka 2,dan menyatakan tidak mendukung 7 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang tidak dapat ditemui 8 Jumlah = No.2 + No.3 + No.5 KPU Kota Bandar Lampung 38

39 Setelah diperoleh jumlah dukungan yang memenuhi syarat berdasarkan hasil penelitian faktual sebagaimana tercantum dalam Tabel 1 angka 8, terhadap pendukung yang tidak dapat ditemui sebagaimana tercantum dalam Tabel 1 angka 7, PPS melakykan penelitian faktual lanjutan, yaitu berkoordinasi dengan pasangan calon dan/atau Tim penghubung pasangan calon dan/atau TIM penghubung pasangan calon untuk menghadirkan seluruh pendukung yang tidak dapat ditemui tersebut di wilayah desa/ kelurahan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan, guna mencocokan dan meneliti kebenaran dukungan. TABEL II HASIL PENELITIAN FAKTUAL LANJUTAN PERTAMA No URAIAN JUMLAH 1 Jumlah dukungan pasangan calon perseorangan berdasarkan hasil penelitian faktual pertama sebagaimana tercantum dalam tabel 1 angka 8 2 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang mendukung 1 (satu) pasangan calon yang menyatakan dukungannya 3 Jumlah pendukung pasangan calon perseorangan yang tidak menyatakan dukungannya tetapi tidak bersedia mengisi serta mmbubuhkan tanda tangan/ cap jempol pada formulir Model B.3.KWK perseorangan 4 Jumlah pendukung pasangan Calon perseorangan yang : a. Tidak menyatakan dukungannya dan bersedia mengisi serta membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada Formulir Model B.3- KWK Perseorangan b. Tidak membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada Formulir Model B.1 KWK Perseorangan dan menyatakan tidak mendukung serta bersedia /tidak bersedia mengisi serta membubuhkan tanda tangan/cap jempol pada Formulir Model B.3-KWK Perseorangan c. Dinyatakan tidak memenuhi syarat karena status pekerjaan sebagai PNS atau anggota TNI/Polri 5 Jumlah pendukungan pasangan Calon Perseorangan yang memberikan dukungan kepada lebih dari 1 (satu) pasangan calon sebagaimana tercantum dalam formulir model BA.2-KWK perseorangan angka 2,dan menyatakan mendukung 6 Jumlah pendukung Pasangan Calon Perseorangan yang memberikan dukungan kepada lebih dari dari 1 (satu ) pasangan calon sebagaimana tercantum dalam Formulir Model BA.2 KWK Perseorangan angka 2, dan KPU Kota Bandar Lampung 39

SURAT PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

SURAT PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 MODEL B-KWK PARPOL SURAT PENCALONAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 sebagaimana diubah dengan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 045/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.696538/2015 T E N T A N G PEDOMAN TEKNIS VERIFIKASI ADMINISTRASI

Lebih terperinci

- 2 - C. Syarat Pencalonan dari Perseorangan

- 2 - C. Syarat Pencalonan dari Perseorangan - 2 - C. Syarat Pencalonan dari Perseorangan 1. Model B-KWK Perseorangan Surat Pencalonan Pasangan Calon Perseorangan Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota dari

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*) CONTOH MODEL BB.1-KWK SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*) Yang bertanda tangan di bawah ini : a. Nama :... b. NIK :... c. Jenis kelamin :... d.

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*) MODEL BB.1-KWK SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*) Yang bertanda tangan di bawah ini : a. Nama :... b. NIK :... c. Jenis kelamin :... d. Pekerjaan

Lebih terperinci

DAFTAR PERUBAHAN BEBERAPA FORMULIR PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

DAFTAR PERUBAHAN BEBERAPA FORMULIR PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 LAMPIRAN II : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 24/Kpts/KPU-Kab- 012.329248/TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR 11/Kpts/KPU-Kab-012.329248/

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL

Lebih terperinci

- 4 - dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara

- 4 - dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA 1 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 25/Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PENCALONAN PILGUB: APA YANG DILAKUKAN KPU KABUPATEN/KOTA? oleh Octian Anugeraha

PENCALONAN PILGUB: APA YANG DILAKUKAN KPU KABUPATEN/KOTA? oleh Octian Anugeraha PENCALONAN PILGUB: APA YANG DILAKUKAN KPU KABUPATEN/KOTA? oleh Octian Anugeraha PESERTA PILGUB PERSEORANGAN PASLON (GABUNGAN) PARPOL TAHAPAN PENDAFTARAN PASLON PERSEORANGAN Penerimaan DAK2 Rekapitulasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN II PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,

Lebih terperinci

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. 1 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13/Kpts/KPU-Kab-012329455/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUTON TENGAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUTON TENGAH KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUTON TENGAH PENGUMUMAN Nomor : 33/KPU-Kab.026.419168/VII/2016 TENTANG PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BUTON TENGAH

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM - 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang Pedoman Teknis Penyerahan Syarat Dukungan, Penelitian Administrasi,

Lebih terperinci

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon 1. Partai Politik atau Gabungan Partai Politik melakukan perbaikan persyaratan pencalonan dan menyampaikan kepada KPU Kota pada masa perbaikan selama

Lebih terperinci

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U No.826, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemilihan. Gubernur dan Wagub. Bupati dan Wabup. Walikota dan Wawali.Pencalonan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 11/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN BAB I PENDAHULUAN - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun

Lebih terperinci

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negar

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.720, 2015 KPU. Gubernur. Wakil Gubernur. Bupati. Wakil bupati. Walikota. Wkil Walikota. Pemilihan. Pencalonan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN

Lebih terperinci

Rancangan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Rancangan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, BAHAN UJI PUBLIK 11 MARET 2015 Rancangan PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI SERTA WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI ACEH JAYA

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH - 1 - KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR 19/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015 Lampiran I Nomor: 09/Kpts/Kpu-Kab.014.329662/V/2015 Tentang Pedoman Teknis Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 19 /Kpts/KPU-Kab-012329492/V/2015 TANGGAL 19 MEI 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PENYERAHAN SYARAT DUKUNGAN, PENELITIAN DAN VERIFIKASI PERSEORANGAN CALON PESERTA PEMILIHAN UMUM DAN PENCALONAN ANGGOTA DEWAN

Lebih terperinci

- 1 - Pasal 14 (1) Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dengan dilampiri:

- 1 - Pasal 14 (1) Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dengan dilampiri: - 1 - Matriks Perubahan Pengaturan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI NOMOR : 7/Kpts/KPU-OO2.434894/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANJUNGBALAI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 2/PP.02.3-Kpt/35/Prov/IX/2017 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 2/PP.02.3-Kpt/35/Prov/IX/2017 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 2/PP.02.3-Kpt/35/Prov/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR TAHUN 2018 KETUA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 037/Kpts/PBWB/KPU-Kab-002.696538/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUDUS NOMOR : 10/PL.02.3-Kpt/3319/KPU-Kab/ IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KUDUS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 14/Kpts/KPU-Kota /2015

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 14/Kpts/KPU-Kota /2015 KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR: 14/Kpts/KPU-Kota-012.329521/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015 KETUA KOMISI

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH.

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN DAERAH. - 2 - Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENCALONAN PERSEORANGAN PESERTA PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Lebih terperinci

draft KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA TENGAH

draft KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA TENGAH 1 draft PETIKAN KEPUTUSAN NOMOR: 014/Kpts/KPU-BT-009.436492/2015 TENTANG PERSYARATAN JUMLAH DUKUNGAN BAGI PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI BANGKA TENGAH TAHUN 2015, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU

Lebih terperinci

2017, No Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Un

2017, No Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Un No.1586, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pencalonan Pilgub dan Wagub, Bupati dan Eabup dan/atau Walikota dan Wawali. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN

Lebih terperinci

PERUBAHAN PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

PERUBAHAN PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR : 24/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR 11/Kpts/KPU-Kab-

Lebih terperinci

- 2 - Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas

- 2 - Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas - 2 - Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. Nomor : 649/ KPU-Kab /VII/2015 TENTANG PENGUMUMAN PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

PENGUMUMAN. Nomor : 649/ KPU-Kab /VII/2015 TENTANG PENGUMUMAN PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI PENGUMUMAN Nomor : 649/ KPU-Kab 002.969538/VII/2015 TENTANG PENGUMUMAN PENDAFTARAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2015 Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 56/HK.03.1-Kpt/61/Prov/XII/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 56/HK.03.1-Kpt/61/Prov/XII/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN - 2 - tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 8, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 3.

Lebih terperinci

1. Bakal Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) : Bakal Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*) :...

1. Bakal Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) : Bakal Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*) :... MODEL BA.7-KWK REKAPITULASI DUKUNGAN BAKAL PASANGAN CALON DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Pada hari ini... tanggal...

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010 Lampiran I : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Semarang Nomor : 18 Tahun 2009 Tanggal : 23 Desember 2009 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota-012.329537/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR

Lebih terperinci

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

- 3 - BAB I PENDAHULUAN - 3 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TOBA SAMOSIR NOMOR:7/KPTS/002.434801/2015TENTANG PEDOMAN PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TOBA SAMOSIR

Lebih terperinci

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013 - 1 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 19/Kpts/KPU-Prov-011/VIII/2012 TANGGAL : 08 Agustus 2012 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013 1 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4721) ; 4. Undang-Undang

Lebih terperinci

SURAT PENCALONAN. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/

SURAT PENCALONAN. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*) Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/ as MODEL B - KWK.KPU SURAT PENCALONAN Dalam rangka pelaksanaan Pemilu Gubernur dan dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota *)... masa jabatan tahun... s/d..., bersama ini

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR : 24.2/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 134/PP.02.3-Kpt/32/Prov/X/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PADA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*): Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*): ... dengan rincian data sebagai berikut:

1. Calon Gubernur/Bupati/Walikota*): Calon Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota*): ... dengan rincian data sebagai berikut: MODEL B.2-KWK PERSEORANGAN REKAPITULASI JUMLAH DUKUNGAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA*) Rekapitulasi jumlah

Lebih terperinci

CONTOH MODEL B 1-PKWK-KPU DAFTAR NAMA-NAMA PENDUKUNG PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPADA DAERAH Yang bertanda tangan dibawah ini adalah para pendukung pasangan calon

Lebih terperinci

JENIS FORMULIR PENCALONAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DARI PERSEORANGAN

JENIS FORMULIR PENCALONAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DARI PERSEORANGAN LAMPIRAN II KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 20/Kpts/KPU-Prov-011/VIII/2012 TANGGAL : 08 Agustus 2012 TENTANG : PEDOMAN TEKNIS PENDAFTARAN, PENELITIAN, DAN PENETAPAN PASANGAN

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH. Rujukan

CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH. Rujukan Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 22 Tahun 2009 Tanggal : 3 Desember 2009 CHECKLIST PENGAWASAN TAHAPAN PENCALONAN PEMILU KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH A. Persyaratan Pencalonan:

Lebih terperinci

SURAT PENCALONAN Nomor :...

SURAT PENCALONAN Nomor :... L AMPIRAN II Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tegal Nomor : 24 /Kpts/KPU-Kab.-012.329291/2013 Tanggal : 6 Mei 2013 MODEL B KWK.KPU PARTAI POLITIK SURAT PENCALONAN Nomor :.... Dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

PKPU NO. 9 TAHUN 2015

PKPU NO. 9 TAHUN 2015 Komisi Pemilihan Umum Jl. Imam Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telp 021-31937223 Fax 3157759 PKPU NO. 9 TAHUN 2015 Tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa ketentuan

Lebih terperinci

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013; 2 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

Lebih terperinci

DAFTAR DOKUMEN PENCALONAN PERSEORANGAN

DAFTAR DOKUMEN PENCALONAN PERSEORANGAN DAFTAR DOKUMEN PENCALONAN 1. MODEL BA.7-KWK Berita Acara Rekapitulasi Dukungan Bakal Calon Perseorangan Tingkat Kota Bandung 2. MODEL B-KWK 3. MODEL B.3-KWK DUKUNGAN PERBAIKAN 1. B.1-KWK DAN LAMPIRAN E-KTP/

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH - 1 - KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR 27/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR 19/Kpts/KIP Aceh/TAHUN

Lebih terperinci

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan.

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan. Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 Klasifikasi Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penetapan Daftar Pemilih Dalam

Lebih terperinci

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 15 Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011 Klasifikasi Pelanggaran Dalam Pelaksanaan Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penetapan Daftar Pemilih Dalam

Lebih terperinci

ISU STRATEGIS DAN KETENTUAN DALAM PERATURAN KPU

ISU STRATEGIS DAN KETENTUAN DALAM PERATURAN KPU RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG PENDAFTARAN, VERIFIKASI, DAN PENETAPAN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH ISU STRATEGIS DAN KETENTUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN. NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 019/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT ~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 15/kpts/KPU-BABAR-009.436483/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

Lebih terperinci

CONTOH. Umum Nomor 13 Tahun 2010, berkenaan dengan pemenuhan persyaratan pengajuan pasangan calon

CONTOH. Umum Nomor 13 Tahun 2010, berkenaan dengan pemenuhan persyaratan pengajuan pasangan calon MODEL B - KWK.KPU SURAT PENCALONAN Sesuai ketentuan Pasal 59 ayat (5a) huruf Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, dan ketentuan Pasal

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Pencalonan. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Pencalonan. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah. Pedoman. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2012 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Pencalonan. Kepala Daerah. Wakil Kepala Daerah. Pedoman. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.407, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAAN UMUM. Daftar Pemilih. Pemilih Umum Anggota DPR. DPD. DPRD. Penyusunan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PENYUSUNAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENCALONAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

Draft Ketiga, 11 Sep 2012 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR. TAHUN 2012 TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Komisi

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerinta

2017, No Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerinta BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1296, 2017 KPU. Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta PEMILU Anggota DPR dan DPRD. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 14/PP.02.3-Kpt/35/Prov/XI/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SABANG

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SABANG KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KOTA SABANG PENGUMUMAN Nomor : 779/KIP-SAB/IX/2016 TENTANG PENDAFTARAN BAKAL PASANGAN CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SABANG TAHUN 2017 Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN I SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL Nomor :05/Kpts/KPU-Kab-012.329248/IV/TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM

Lebih terperinci

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Nomor 8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189);

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Nomor 8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); - 2 - (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor Tahun 2011 Nomor 8 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5189); 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan

Lebih terperinci

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan - 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat;

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010 Lampiran: Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Semarang Nomor : 17 Tahun 2009 Tanggal : 23 Desember 2009 PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN. - 2 - Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

Lebih terperinci

Ketentuan angka 13, angka 14 dan angka 19a Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut:

Ketentuan angka 13, angka 14 dan angka 19a Pasal 1 diubah, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut: - 2 - d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 1 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR 6/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN, PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG 1 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.376, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KPU. Pemilu. Presiden. WAPRES. Daftar Pemilih. Penyusunan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH

Lebih terperinci

Lampiran II : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Nomor : 270/ 22 Tahun 2010 Tanggal : 1 November 2010

Lampiran II : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Nomor : 270/ 22 Tahun 2010 Tanggal : 1 November 2010 SALINAN Lampiran II : Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Nomor : 270/ 22 Tahun 2010 Tanggal : 1 November 2010 BENTUK DAN JENIS FORMULIR PENCALONAN PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Lebih terperinci

[Type a quote from the document or the

[Type a quote from the document or the [Type a quote from the - 1 - document or the SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PALANGKA RAYA NOMOR : 12/HK.03.1-Kpt/6271/Kota/VIII/2017 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 9 /Kpts/ KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN

Lebih terperinci

- 3 - Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 138);

- 3 - Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 138); - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

Kabupaten/Kota*) Provinsi

Kabupaten/Kota*) Provinsi MODEL B.1-KWK PERSEORANGAN SURAT PERNYATAAN DUKUNGAN PERBAIKAN PASANGAN CALON PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR/BUPATI DAN WAKIL BUPATI/WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA *) Kelurahan/Desa*)

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR: Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat (3) huruf c dan i Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum menyatakan bahwa tugas dan wewenang Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh No.1424, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemutakhiran Data dan Penyusunan Daftar Pemilih. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PENGAWASAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci