PENERAPAN METODE KUADRAT TERKECIL UNTUK PERAMALAN (FORECASTING) TINGKAT KRIMINALITAS DI KOTA BOGOR
|
|
- Siska Ida Hermawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN METODE KUADRAT TERKECIL UNTUK PERAMALAN (FORECASTING) TINGKAT KRIMINALITAS DI KOTA BOGOR (Studi Kasus: Polres Bogor Kota) Sri Setyaningsih, Sufiatul Maryana, Aniko Puji Lestari Program Studi Ilmu Komputer-FMIPA Universitas Pakuan Jl. Pakuan PO BOX 452, Bogor Telp/Fax (0251) ABSTRAK Peramalan digunakan memperkirakan berapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Metode Peramalan antara lain metode kuadrat terkecil. Metode kuadrat terkecil merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki, terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier. Hal-hal yang perlu diketahui sebelum melakukan peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu kondisi- kondisi seperti adanya informasi masa lalu, informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data (dikuantifikasikan). Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu akan berkelanjutan dimasa yang akan datang. Kata Kunci : Peramalan, Kuadrat Terkecil PENDAHULUAN Pidana atau tindak kriminal merupakan segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Tindak kriminal bisa dilakukan oleh siapapun juga, baik wanita maupun pria dapat berlangsung pada usia anak, dewasa ataupun lanjut umur. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri, perampok, pembunuh, teroris. Tingkah laku kriminal itu bisa dilakukan oleh siapapun juga, baik wanita maupun pria dapat berlangsung pada usia anak, dewasa ataupun lanjut umur. Tindak kejahatan bisa dilakukan secara tidak sadar, yaitu difikirkan, direncanakan dan diarahkan pada satu maksud tertentu secara sadar. Namun bisa juga dilakukan secara setengah sadar, misalnya didorong oleh impuls-impuls yang hebat, didera oleh dorongan-dorongan paksaan yang sangat kuat (kompulsi-kompulsi), dan oleh obsesi-obsesi, kejahatan bisa juga dilakukan secara tidak sadar sama sekali. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dibutuhkan sistem untuk memfokuskan pencegahan dan menekan angka tindakan kriminal supaya memudahkan Kepolisian Resor Bogor Kota terkait dalam melaksanakan tugas laporan suatu kegiatan atau laporan suatu kejadian untuk dievaluasi peningkatan pencegahan dan meningkatkan kualitas kinerja kegiatan sehingga dibutuhkan 1
2 Penerapan Metode Kuadrat Terkecil untuk Peramalan (Forecasting) Tingkat Kriminalitas di Kota Bogor. Tujuan Merancang dan mengimplementasi Aplikasi Penerapan Metode Kuadrat Terkecil untuk Peramalan (Forecasting) Tingkat Kriminalitas di Kota Bogor. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini dibatasi jenis tindakan kriminal secara terperinci sehingga hanya di masukan secara garis besarnya saja untuk wilayah hukum Polres Bogor Kota dalam bentuk data yang sudah dikomputerisasikan. -data yang digunakan adalah datadata tindakan kriminal sebelumnya selama periode 1 tahun s.d 3 tahun. Penelitian ini menggunakan metode kuadrat terkecil. Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini meliputi : 1. Membantu pihak kepolisian dalam pengolahan data hasil kejahatan yang dilakukan di daerah sekitar Kota Bogor. 2. Memberikan ramalan tentang jumlah tindakan kriminal untuk tahun selanjutnya. DASAR TEORI Peramalan Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. (Nasution dan Prasetyawan, 2008). Tahap-Tahap Peramalan Ada sembilan langkah yang harus diperhatikan yang digunakan untuk menjamin efektivitas dan efisiensi dari sistem peramalan sebagai berikut (Gasperzs, 2005) : 1. Menentukan tujuan dari peramalan. 2. Memilih item yang akan diramalkan. 3. Menentukan horizon waktu peramalan : Apakah jangka panjang (lebih dari 1 tahun), jangka menengah (1-12 bulan), atau jangka pendek 1-30 hari). 4. Memilih model-model peramalan. 5. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan. 6. Validasi model peramalan. 7. Membuat peramalan. 8. Implementasikan hasil-hasil peramalan. 9. Memantau keandalan hasil peramalan. Metode Kuadrat Terkecil Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki, terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier. Metode Kuadrat Terkecil ditemukan oleh Carl F. Gauss (matematikawan dan fisikawan ternama asal Jerman, abad ke-17) ketika ia masih berumur 18 tahun, dan karyanya ini masih dipakai sampai saat ini sebagai metode yang paling baik untuk menentukan hubungan linier dari dua variabel data. Dengan metode kuadrat terkecil, kita dapat menyajikan data dengan lebih berguna. 2
3 Metode ini merupakan cara lain unuk menggambar garis regresi menggunakan rumus garis linier dengan perhitungan matematik. Trend dengan metode kuadrat terkecil diperoleh dengan menentukan garis trend yang mempunyai jumlah terkecil dari kuadrat selisih data asli dengan data pada garis trend. Apabila Y menggambarkan data asli dan merupakan data trend, maka metode terkecil dirumuskan dalam persamaan 1 sebagai berikut: Σ(Y Y ) 2...(1) Trend dengan metode kuadrat terkecil dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Nilai trend dilambangkan dengan θ 1, sedangkan data asli Y dilambangkan dengan θ 2, sehingga kuadrat terkecil dirumuskan denga persamaan 2 sebagai berikut: Σ(Y Y ) 2 = Σ(θ 1 θ 2 ) 2...(2) 2. Perlu diingat bahwa sifat dari nilai rata-rata hitung Σ(Y Y ) sama dengan nol, sehingga nilai tersebut dikuadratkan. Rumus garis trend dengan metode kuadrat terkecil dapat digambarkan pada pesamaan 3 sebagai berikut: Y = a + b X...(3) Dimana: Y : Nilai trend a : Nilai konstanta yaitu nilai Y pada saat nilai X = 0 b : Nilai kemiringan garis, yaitu tambahan nilai Y, apabila X bertambah satu satuan X : Nilai periode tahun. Untuk memperoleh nilai a dan b dapat digunakan humus berikut; a = ΣY / N...(4) b = Σ(XY )/ ΣX 2...(5) Studi Terdahulu a. Studi Oleh Wahyu Wibowo (2009) Penelitian yang dilakukan Wahyu Wibowo (2009) berjudul Metode Kuadrat Terkecil Untuk Estimasi Kurva Regresi Semiparametrik Spline. Pada regresi semiparametrik, untuk memperoleh estimator spline pada dasarnya terdapat dua pendekatan optimasi,yaitu estimator spline yang diperoleh berdasarkan optimasi penalized least square (PLS) dan estimator spline yang diperoleh berdasarkan optimasi least square (LS) dengan menggunakan fungsi keluarga yang memuat titik-titik knots. b. Studi Oleh Wiwik Aries Tanti (2013) Penelitian yang dilakukan Wiwik Aries Tanti (2013) melakukan penelitian berjudul Perbandingan Metode Kuadrat Terkecil Dengan Metode Regresi Komponen Utama Pada Kasus Multikolinearitas. Pada penelitian ini akan dilihat pengaruh ukuran contoh dan penambahan komponen pada metode RKU terhadap hasil perbandingan kedua metode. Hasil penelitian menunjukkan untuk pengaruh ukuran contoh dan penambahan komponen, metode RKU merupakan metode yang lebih baik digunakan dalam penanganan multikolinearitas dengan melihat kriteria-kriteria untuk melihat kebaikan metode. 3
4 METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian berjudul Penerapan Metode Kuadrat Terkecil Untuk Peramalan (Forecasting) Tingkat Kriminalitas Di Kota Bogor adalah metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahaptahap pengembangan pada penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 1. Perencanaan Analisa Sistem Perancangan Sistem Implementasi Sistem Uji Coba Sistem Ya Pemakaian Tidak Gambar 1. System Development Life Cycle (SDLC). Tahap Perencanaan Perencanaan sistem yang akan dibahas yaitu dengan mengumpulkan informasi awal tentang sistem yang sudah berjalan secara manual. Tahap perencanaan akan menghasilkan identifikasi awal berupa pengenalan dan definisi masalah yang menjelaskan kebutuhan dari sistem yang akan dibangun, sebab dan area permasalahannya. Dalam penelitian ini masalah yang dihadapi yaitu membangun sebuah Implementasi Penerapan Metode Kuadrat Terkecil Untuk Peramalan (Forecasting) Tingkat Kriminalitas di Kota Bogor wilayah hukum Polres Bogor Kota menggunakan bahasa pemrograman Mysql sebagai databasenya. Pada tahapan ini dilakukan proses identifikasi dan perencanaan guna mengidentifikasi data yang dibutuhkan berupa pengumpulan informasi dan data untuk menentukan batasan masalah terhadap objek penelitian. Pengumpulan informasi dan data yang digunakan dalam studi ini sebagaimana dalam diagram alir diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. primer primer merupakan sumber utama dari objek yang diamati, data dalam penelitian ini diperoleh dengan dari wawancara, studi lapang, dan studi kepustakaan. data tersebut meliputi informasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. 2. sekunder sekunder adalah kumpulan data yang diperoleh dari pencarian internet. Tahap Analisis Pada tahap analisis dilakukan tiga proses, yaitu pengolahan data analisis evaluasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, perhitungan peramalan jumlah tindakan kriminal, simulasi perhitungan. a. Pengolahan data analisis evaluasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yaitu proses pemilihan data tindakan kriminal dari Polres Bogor Kota. b. Perhitungan peramalan jumlah tindakan kriminal yaitu proses perhitungan untuk meramalkan jumlah tindakan kriminal pada tahun berikutnya. 4
5 c. Simulasi perhitungan yaitu proses untuk menampilkan peramalan tindak kriminal di aplikasi. Umum Mulai Admin Input Kriminalitas berumur 18 tahun, dan karyanya ini masih dipakai sampai saat ini sebagai metode yang paling baik untuk menentukan hubungan linier dari dua variabel data. Dengan metode kuadrat terkecil, kita dapat menyajikan data dengan lebih berguna. Tampilan forntend web Selesai Basis data Kriminalitas Output hasil input data Kriminalitas di backend Selesai Metode ini merupakan cara lain unuk menggambar garis regresi menggunakan rumus garis linier dengan perhitungan matematik. Rumus umum garis linier yaitu Dimana : Pt : tindakan kriminalitas yang di selidiki pada tahun t. X : Nilai yang diambil dari variable bebas. Flowchart Analisis Sistem yang akan dikembangkan Analisis Perhitungan menggunakan Metode Kuadrat Terkecil Metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method) linier adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan hubungan linier dari suatu data agar dapat diprediksi nilai-nilainya yang mana nilai tersebut tidak terdapat pada data-data yang kita miliki; terkadang proses yang melibatkan metode kuadrat terkecil untuk menentukan hubungan dua variabel data berupa fungsi linier disebut sebagai regresi linier. Metode Kuadrat Terkecil ditemukan oleh Carl F. Gauss (matematikawan dan fisikawan ternama asal Jerman, abad ke-17) ketika ia masih a, b : Konstanta Nilai a dan b dapat dicari dengan metode selisih kuadrat minimum yaitu : Perhitungan untuk forecasting tindakan kriminalitas menggunakan metode kuadrat terkecil Pada proses perhitungan untuk peramalan tindakan kriminalitas menggunakan metode kuadrat terkecil, dihitung berdasarkan jumlah perbandingan 5 (lima) jenis tindakan kriminalitas dari tahun 2012 sampai dengan tahun
6 Tabel 2. Tabel Jenis Tindakan Kriminalitas No Jenis Kejahatan tindakan pada tahun y 1 = 48 Jadi, perkiraan jumlah pencurian pada tahun 2015 sebanyak 48 kasus. Tabel 4. Contoh forecasting kasus Penipuan pada tahun Pencurian Penipuan Penganiayaan x (tahun) Penipuan (y) Xy X 2 4. Curanmor R Narkoba Tabel 3. Contoh forecasting kasus Pencurian pada tahun 2015 x (tahun) Pencurian (y) Xy X Total Analisis Tren Peramalan Pencurian tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: Total Analisis Tren Peramalan Penipuan tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 246,7+(-33)(2) y 1 = 246,7+(-66) y 1 = 180,67 Jadi, perkiraan jumlah penipuan pada tahun 2015 sebanyak 181 kasus. y 1 = 38+5(2) y 1 =
7 Tabel 5. Contoh forecasting kasus Penganiayaan pada tahun 2015 x (tahun) Penganiayaan (y) Xy X Total Tabel 6. Contoh forecasting kasus Curanmor Roda 2 pada tahun 2015 x (tahun) Curanmor Roda 2 (y) Xy X Total Analisis Tren Peramalan Penganiayaan tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 101,7+11,5(2) y 1 = 101,7+23 y 1 = 124,7 Jadi, perkiraan jumlah penipuan pada tahun 2015 sebanyak 125 kasus. Analisis Tren Peramalan Curanmor Roda 2 tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 157+(-29)(2) y 1 = y 1 = 215 Jadi, perkiraan jumlah Curanmor Roda 2 pada tahun 2015 sebanyak 215 kasus. 7
8 Tabel 7. Contoh forecasting kasus Narkoba pada tahun 2015 Xy X 2 x (tahun) Narkoba (y) Total Analisis Tren Peramalan Narkoba tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 124+(-40,5)(2) y 1 = Gambar 3. Grafik Peramalan Tindakan Kriminalitas untuk tahun 2015 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Tahap ini berisi perancangan sistem yang akan dibangun yaitu meliputi proses peramalan menggunakan metode kuadrat terkecil, perancangan secara umum, perancangan secara rinci, perancangan ini lebih dekat dengan perancangan antarmuka (User Interface) sesuai dengan tujuan dan kebutuhannya. Rancangan Struktur Navigasi Struktur navigasi website digunakan untuk menggambarkan secara garis besar isi dari seluruh situs web dan menggambarkan bagaimana hubungan antara tampilan dari halaman tersebut. Berikut ini Gambar 2 mengenai struktur navigasi aplikasi peramalan. Halaman Utama y 1 = 205 Home Profil Kriminal Hasil Peramalan Jadi, perkiraan jumlah Narkoba pada tahun 2015 sebanyak 205 kasus. Grafik Peramalan Tindakan Kriminalitas untuk tahun Kasus Pencurian Kasus Penipuan Gambar 2. Struktur Navigasi Aplikasi Flowchart Sistem Flowchart sistem adalah alur program pada aplikasi peramalan menggunakan metode kuadrat terkecil terlihat pada Gambar 3. 8
9 Start A Web kriminalitas 1. home 2. profile 3. data kriminalitas 4. grafik data 5. keluar Pilih 1 Pilih 2 Pilih 3 Pilih 4 Keluar Home Profile Kriminalitas Grafik Tampilan awal halaman utama web Kriminalitas Kota Bogor Sekilas tentang Polres Bogor Kota dan Pengertian Kriminalitas Tampilan Kriminalitas Menampilkan data grafik kriminalitas di Kota Bogor untuk tahun berikutnya Tampilan Halaman Profil Tampil Tampil Tampil Tampil A A A A Tampilan Halaman Kriteria Gambar 3. Flowchart Aplikasi Peramalan HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan Halaman Utama Pada halaman ini admin dapat melakukan proses manipulasi data kriteria yang dijadikan sebagai acuan jenis tindakan dalam peramalan. Tampilan halaman input data kriteria dapat dilihat pada gambar 26. Pada halaman Utama ini terdapat menu home, profile, data kriteria, data kriminalitas, grafik. Tampilan halaman home dapat dilihat pada gambar 24. Tampilan Halaman Kriteria Tampilan Halaman Peramalan Kejadian Gambar 24.Tampilan Halaman Utama Tampilan Halaman Profil Pada halaman ini admin dapat melakukan proses. Admin dapat menambah data profil, dapat mengedit, dan dapat menghapus data profil. Pada halaman ini dapat terlihat data profil. Tampilan halaman profil dapat dilihat pada gambar 25. Pada from peramalan terdiri dari jenis-jenis data kejadian kriminal, from peramalan digunakan untuk melakukan peramalan pada from ini admin dapat menginputkan data kejadian kriminal dengan memilih nama kejadian dan tahun yang akan menjadi parameter sebagai data yang akan dicari hasil prediksi jumlah data kriminal pada tahun berikutnya, Tampilan halaman data kejadian dapat dilihat pada gambar 27. 9
10 Tabel 20. Uji Coba Fungsional. No Uji Coba Hasil 1. Lihat, Simpan, Edit dan Hapus Kriteria Berfungsi Tampilan Halaman Kejadian Pembahasan Uji Coba Struktural Sistem Uji coba struktural bertujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan. Hasil uji coba struktural aplikasi peramalan tindak kriminal ini dapat dilihat pada tabel 19. Tabel 19. Uji Coba Struktural. No Uji Coba Hasil 1. Tampilan Halaman Login Sesuai 2. Tampilan Halaman Profil Sesuai 3. Tampilan Halaman Kriminal Sesuai 4. Tampilan Halaman Grafik Sesuai 5. Tampilan Halaman Hasil Peramalan Sesuai Berdasarkan hasil uji coba pada tabel 19 dinyatakan bahwa halaman-halaman sistem sudah sesuai dengan tampilan halaman pada tahap perancangan. Uji Coba Fungsional Sistem Uji coba fungsional merupakan tahap uji coba yang bertujuan untuk mengetahui apakah bagian dari proses sistem berjalan sesuai dengan fungsi masing-masing. Hasil uji coba fungsional sistem ini dapat dilihat pada tabel Lihat, Simpan, Edit dan Hapus Kriminal Lihat, Simpan, Edit dan Hapus User Hitung dan Hasil Peramalan Berfungsi Berfungsi Berfungsi 5. Proses LogOut Berfungsi Berdasarkan hasil uji coba pada tabel 20 dinyatakan bahwa semua proses dari proses menampilkan data, proses simpan data, proses update data, proses hapus data, proses perhitungan dan hasil peramalan semua proses sudah berhasil sesuai dengan fungsinya masing-masing. Uji Coba Validasi Sistem Uji coba ini merupakan uji coba untuk mengetahui keakuratan hasil data yang telah dimasukkan ke dalam sistem.uji coba ini dilakukan dengan mencocokan hasil peramalan menggunakan metode kuadrat terkecil secara manual dan dengan hasil dari sistem. 1. Uji Coba Secara Manual Hitung ramal menggunakan metode kuadrat terkecil untuk peramalan kejadian kriminalitas pada tahun
11 Tabel 21. Contoh forecasting kasus Pencurian untuk tahun 2015 X Pencurian = Y XY X 2 Sehingga dari perhitungan tersebut dapat diramalkan pada tahun 2015 jumlah kasus tindakan pencurian mencapai 48 kasus. Tabel 22. Contoh forecasting kasus Penipuan pada tahun X Penipuan = Y XY X 2 Total (Σ) 0 ΣY = 113 Σ(XY) = 10 ΣX 2 = Keterangan : Kondisi negative (-) : Mengansumsikan tahun (x) kebelakang dari sekarang Total (Σ) 0 ΣY = 740 Σ(XY) = -66 ΣX 2 =2 Kondisi 0 tahun saat ini : Mengansumsikan Kondisi positif (+) : Mengansumsikan tahun (x) kedepan dari sekarang Analisis Tren Peramalan Pencurian tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: Analisis Tren Peramalan Penipuan tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 38+5(2) y 1 = y 1 = 246,7+(-33)(2) y 1 = 246,7+(-66) y 1 = 180,67 y 1 = 48 11
12 Sehingga dari perhitungan tersebut dapat diramalkan pada tahun 2015 jumlah X Curanmor Roda 2 = Y XY X y 1 = 101,7+23 y 1 = 124,7 Sehingga dari perhitungan tersebut dapat diramalkan pada tahun 2015 jumlah kasus tindakan penganiayaan mencapai 125 kasus. Analisis Tren Peramalan Curanmor Roda 2 tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: Total (Σ) 0 ΣY = 471 Σ(XY) = 23 ΣX 2 = 2 kasus tindakan penipuan mencapai 181 kasus Tabel 23. Contoh forecasting kasus Penganiayaan pada tahun 2015 X Penganiay aan = Y XY X Total (Σ) 0 ΣY = 305 Σ(XY) = 23 ΣX 2 = 2 Analisis Tren Peramalan Penganiayaan tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 101,7+11,5(2) y 1 = 157+(-29)(2) y 1 = y 1 = 99 Sehingga dari perhitungan tersebut dapat diramalkan pada tahun 2015 jumlah kasus tindakan Curanmor Roda 2 mencapai 99 kasus. Tabel 25. Contoh forecasting kasus Narkoba pada tahun 2015 X Narkoba = Y XY X Total (Σ) 0 ΣY = 372 Σ(XY) = 81 ΣX 2 = 2 12
13 Analisis Tren Peramalan Narkoba tahun 2015, untuk perhitungannya ialah: y 1 = 124+(-40,5)(2) y 1 = y 1 = 205 Sehingga dari perhitungan tersebut dapat diramalkan pada tahun 2015 jumlah tindakan Narkoba mencapai 99 kasus. Tampilan Hasil Peramalan 2. Uji Coba Dengan Sistem Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan secara manual dan uji coba dengan menggunakan sistem dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan peramalan dengan menggunakan metode kuadrat terkecil yang dilakukan secara manual dan secara sistem sudah sesuai dan akurat. Grafik Hasil Peramalan 13
14 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari hasil pengamatan selama tahap perencanaan, implementasi aplikasi penerapan metode kuadrat terkecil untuk peramalan tingkat kriminalitas di Kota Bogor, dapat diambil beberapa kesimpulan. Hasil peramalan tindakan kriminal pada tahun 2015 adalah: Berdasarkan perhitungan ramalan kejadian pencurian dengan metode kuadrat terkecil menghasilkan nilai sebanyak 48 kasus, berdasarkan perhitungan ramalan kejadian penipuan dengan metode kuadrat terkecil menghasilkan nilai sebanyak 181 kasus, berdasarkan perhitungan ramalan kejadian penganiayaan dengan metode kuadrat terkecil menghasilkan nilai sebanyak 125 kasus, berdasarkan perhitungan ramalan kejadian pencurian kendaraan bermotor roda 2 dengan metode kuadrat terkecil menghasilkan nilai sebanyak 205 kasus, berdasarkan perhitungan ramalan kejadian narkoba dengan metode kuadrat terkecil menghasilkan nilai sebanyak 48 kasus. Dari hasil peramalan tingkat kejadian kriminalitas dengan menggunakan metode kuadrat terkecil dalam menganalisis data, berfungsi sebagai alternatif untuk pihak kepolisian dalam menanggulangi tingkat kejadian kriminalitas per- tahun sehingga bisa diminimalisir tingkat kejadian nya. Saran Aplikasi penerapan metode kuadrat terkecil untuk peramalan tingkat kriminalitas di kota Bogor ini masih dapat dikembangkan dengan studi kasus lain seperti menghitung populasi kepadatan penduduk, dan lain-lain. Untuk penelitian selanjutnya dapat digunakan metode lain. Untuk memelihara keakuratan data maka perlu dilakukan proses update basis pengetahuan secara berkala. DAFTAR PUSTAKA Abdullah Teknis Analisis Tendensi Posisi. Arniati J. Kalatasik Aplikasi Regresi Kuadrat Terkecil Parsial Dan Model Resiko Proporsional Cox Untuk Microarray DNA. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNPAK Buku Panduan Skripsi dan Tugas Akhir. Program Studi S1 Ilmu Komputer dan D3 Komputer FMIPA UNPAK, Bogor. Gaspersz, Vincent Production Planing and Inventory Control, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jay Heizer dan Barry Render. (2009). Operation Management, 7th edition. ( ManajemenOperasi edisi 7, Buku 1 ) Penerbit Salemba Empat. Jakarta. Nasution, Hakim dan Prasetyawan, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Nurhasanah, dkk Perbandingan Metode Partial Least Square (PLS) dengan Regresi Komponen Utama untuk Mengatasi Multikolinearitas. Subagyo, Pangestu (2002). Forecasting : Konsep dan Aplikasi. BPFE - Yogyakarta 14
IMPLEMENTASI VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM) MENGGUNAKAN PHP UNTUK PENENTUAN BIAYA DISTRIBUSI PISANG
IMPLEMENTASI VOGEL S APPROXIMATION METHOD (VAM) MENGGUNAKAN PHP UNTUK PENENTUAN BIAYA DISTRIBUSI PISANG Armawati Silalahi, Prihastuti Harsani, Soewarto Hardhienata Email: Armacantik18@gmail.com Program
Lebih terperinciPerancangan dan Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web Ayu Nur Rahayu ( 0651 11 331 ) Ayunurrahayu93@gmail.com 1) Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi 2)
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)
APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak) Dadang Sudarman, Prihastuti Harsani dan Arie Qur ania Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika
Lebih terperinciPeramalan (Forecasting)
Peramalan (Forecasting) Peramalan (forecasting) merupakan suatu proses perkiraan keadaan pada masa yang akan datang dengan menggunakan data di masa lalu (Adam dan Ebert, 1982). Awat (1990) menjelaskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.. Pengertian Manajemen Produksi dan Operasi Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai manajemen produksi dan operasi sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari
Lebih terperinciAplikasi Prediksi Hasil Panen Padi Dengan Metode Least Square (Study Kasus : RT.001 RW.006 Ds.Warujayeng Kab.Nganjuk) SKRIPSI
Aplikasi Prediksi Hasil Panen Padi Dengan Metode Least Square (Study Kasus : RT.001 RW.006 Ds.Warujayeng Kab.Nganjuk) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peramalan 2.1.1 Pengertian Peramalan Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang peramalan yang kelihatannya berbeda meskipun pada intinya sama. Peramalan menurut Sumayang
Lebih terperinciSISTEM PEMANTAUAN SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB (Studi Kasus : PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN) Budi utomo
SISTEM PEMANTAUAN SISWA SEKOLAH BERBASIS WEB (Studi Kasus : PONDOK PESANTREN DARUL MUTTAQIEN) Budi utomo Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Jalan
Lebih terperinciPenerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru
KOMPUTASI, Vol.13, No.2, Juli 2016, pp. 61-70 ISSN: 1693-7554 61 Penerapan Metode Topsis Pada Kualifikasi Peserta Sertifikasi Guru Sufiatul Maryana, Andi Mulyono Program Studi Manajemen Informatika Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Peramalan, Least Square, Moving Average
ABSTRAK Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk menjaga kualitas roti maka setiap jenis roti memiliki tanggal kadaluarsa yang berbeda-beda. Ada beberapa faktor utama dalam menentukan jumlah roti yang
Lebih terperinciPENGESAHAN PEMBIMBING...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR MODUL
Lebih terperinciAPLIKASI PELAPORAN KEHILANGAN SURAT ONLINE
PLIKSI PELPORN KEHILNGN SUR ONLINE Erina Sari, jut waliyah, Z, M.Kom, Halimah us Sa diah, M.Kom Email : erina.023@gmail.com Program Studi Diploma iga Manajemen Informatika FMIP-Universitas Pakuan bstrak
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN AQUAKY DENGAN METODE REGRESI LINIER DI CV. JAYA HIKMAH TULUNGAGUNG JAWA TIMUR TUGAS AKHIR Diajukan Oleh: RIVAL ZUNAIDHI NPM : 0934015021 Kepada JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PERAMALAN STOK BIBIT BENIH HULTIKULTURA MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE
JURNAL Artikel Skripsi SISTEM PERAMALAN STOK BIBIT BENIH HULTIKULTURA MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE SEED SEED STOCK FORECASTING SYSTEM HULTIKULTURA USING THE LEAST SQUARE METHOD ( CASE STUDY:THE SOURCE
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Peramalan Peramalan adalah data di masa lalu yang digunakan untuk keperluan estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian
Lebih terperinciJURNAL MEMPREDIKSI HARGA KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN POKOK BERDASARKAN HARGA SEBELUMNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE
JURNAL MEMPREDIKSI HARGA KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN POKOK BERDASARKAN HARGA SEBELUMNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE PREDICTING MATERIAL NEEDS FOOD PRICES BASED ON THE PRICE PREVIOUSLY SUBJECT USING
Lebih terperinciAPLIKASI E-TILANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID. Sandy Subavhe, Soewarto Hardhienata, Arie Qur ania.
APLIKASI E-TILANG KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS ANDROID Sandy Subavhe, Soewarto Hardhienata, Arie Qur ania Email : sandysubavhe@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor ABSTRAK
Lebih terperinciJURNAL SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK PADA UD ZARDAN KRECEK MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE
JURNAL SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK PADA UD ZARDAN KRECEK MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE Oleh: A. FAISAL UMAR 11.1.03.03.0001 Dibimbing oleh : 1. Dr. SURYO WIDODO, M.Pd 2. RINA FIRLIANA, M.Kom PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Persiapan Penelitian Pada penelitian ini, data yang diperoleh dari 4 tahun terakhir pada toko mitra elektronik yaitu dari tahun 2010 2013 untuk memprediksi penjualan
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Penentuan Remunerasi Karyawan (Studi Kasus : PT. Sepatu Mas Idaman) Benny, Lita Karlitasari, Sri Setyaningsih. E-mail : benny.acolyte@gmail.com Program
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
49 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Standar Optimasi Dasar evaluasi untuk mengoptimalkan supply chain management pada Honda Tebet (PT. Setianita Megah Motor) dari proses bisnis perusahaan
Lebih terperinciPENERAPAN PERBANDINGAN METODE PROFIL MATCHING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI
PENERAPAN PERBANDINGAN METODE PROFIL MATCHING DAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING UNTUK KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI Hendra Priyatna, Iyan Mulyana, Aries Maesya Email: endaa1933@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer
Lebih terperinciPOKOK BAHASAN. : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management
MANAJEMEN OPERASI 1 POKOK BAHASAN Bab I : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek Bab III : Manajemen Persediaan Bab IV : Supply-Chain Management Bab V : Penetapan Harga (Pricing) 2 BAB I PERAMALAN
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK
SISTEM INFORMASI PENDATAAN KASUS KECELAKAAN DAN TILANG PADA BAGIAN SATLANTAS DI KPPP TANJUNG PERAK SKRIPSI Diajukan oleh : DEWANTI RATNA BIDARI 0534010147 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING
PENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING Luqman Affandi 1, Dimas Wahyu Wibowo 2, Indra Wahyu Setya Nugraha 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
PEMBUATAN APLIKASI SOAL UJIAN MASUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL Nama : Indriani Farini Pieter NPM : 13112725 Pembimbing : Dr. Ridha Iskandar,SSi, MM. LATAR BELAKANG MASALAH
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN MADRASAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR Ahmad Hasanuddin, Ilyas Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitasi Islam Indragiri (UNISI) Jl.
Lebih terperinciPerancangan Prediksi Persediaan Barang Pada Andis Griya Kebaya
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Perancangan Prediksi Persediaan Barang Pada Andis Griya Kebaya Ni Luh Nym Mirah Wedasari STMIK STIKOM BALI Jl.Raya Puputan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan
Lebih terperinciPenentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk
PENETAPAN PERENCANAAN PRODUKSI GUNA MENENTUKAN BESARAN PRODUKSI YANG TEPAT PADA PT GOODYEAR INDONESIA TBK Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Wawan Hermawan Mahasiswa Fakultas
Lebih terperinciDeret Berkala dan Peramalan
Deret Berkala dan Peramalan Times Series & Forecasting Oleh : Riandy Syarif Definisi Deret berkala adalah sekumpulan data yg dicatat dalam satu periode waktu. Contoh data penjualan motor yamaha 2000-2010.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan, halaman ini berisi
Lebih terperinciDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
APLIKASI PREDIKSI JUMLAH PASIEN RAWAT INAP BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (DES) DI RSUD SUMBAWA BESAR HALAMAN JUDUL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Rancangan company profile PT.Nandya Karya Perkasa ini dibutuhkan metode agar dapat menuangkan ide awal sesuai dengan yang diharapkan dalam implementasinya.
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INVENTORY ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB DI PT. MEGAH NUSANTARA PERKASA. Rendy Adhitama
SISTEM INFORMASI INVENTORY ALAT TULIS KANTOR BERBASIS WEB DI PT. MEGAH NUSANTARA PERKASA Rendy Adhitama Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan Jl.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Penelitian dan Pengumpulan Data Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data penjualan motor merek Yamaha tahun 2011 sampai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan PPh Pasal 21 pada PT. Haris Prima Citra Lestari Berbasis Online
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Tampilan di bawah ini adalah halaman pada menu utama dari sistem yang penulis buat yang terdiri dari beberapa menu diantaranya adalah : 1. Home 2. Info 3.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI
APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY METODE MAMDANI UNTUK PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI PAKAIAN DI CV CIPTA SARANA MANDIRI Disusun Oleh: Shella Anjani Muhiardi/38412265 Pembimbing: Dr. Emirul Bahar, ACSI. LATAR
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III METODE DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian 1. Studi Literatur Mencari informasi atau referensi teori yang relevan baik mengenai sistem rekomendasi maupun metode TOPSIS sebagai sumber untuk
Lebih terperinciTAKARIR. Melakukan perubahan.
TAKARIR data store edit electronic hardware input install ius sanguinis ius soli level login logout online output password personal home page user username voter voting web browser Penyimpanan data. Melakukan
Lebih terperinciPERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK
PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK Sayed Fachrurrazi, S.Si., M.Kom Program Studi Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh Reuleut,
Lebih terperinci2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
IMPLEMENTASI DAN ANALISIS MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DAN ANALYTIC HIERARCHY PROSES (AHP)UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU Abdul Azis Wachyudi, Prihastuti
Lebih terperinciPEMBUATAN WEBSITE KOPERASI DHANAMAS UNTUK PENGELOLAAN KOPERASI SERBA USAHA
PEMBUATAN WEBSITE KOPERASI DHANAMAS UNTUK PENGELOLAAN KOPERASI SERBA USAHA Nama : Marenda Deni Pradana NPM : 14111284 Pembimbing : Vega Valentine, S.T., MMSI., M.Sc. PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem penjualan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI PEMASARAN USAHA KECIL MENENGAH BERBASIS WEB (Studi kasus : Usaha Kecil Menengah Sandal Ciomas) Deni Yusup Bakhtiar, Prof. Dr-Ing. Soewarto Hardhienata, Arie Qurania Program Studi Ilmu
Lebih terperinciSISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN
SISTEM PERAMALAN PENJUALAN PRODUK USAHA KECIL MENENGAH BERDASARKAN POLA DATA RIWAYAT PENJUALAN [1] Abdi Pandu Kusuma, [2] Indyah Hartami Santi, dan [3] Dennys Setiawan [1],[2,[3] Universitas Islam Balitar
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
IMPLEMENTASI METODE LEAST SQUARE UNTUK PERAMALAN PENJUALAN PADA APLIKASI PENJUALAN SEPATU NIKE PADA PT. PRESTASI UNGGUL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Herlambang (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan,
Lebih terperinciPembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma
Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Jesiati Mahasiswa Program Sarjana Sistem Informasi Jl. Salemba No. 53 Jakarta Pusat 10440 jesi_257@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciAngkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin
Angkasa Pura Digital Signage pada Bandar udara Syamsudinnor Banjarmasin 1 Khairul Anwar Hafizd, 2 Melda Aolia 1,2 Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Tanah Laut 1,2 Pelaihari, Indonesia E-mail:
Lebih terperinciMODUL REGRESI LINIER SEDERHANA
MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA Tujuan Praktikum: Membantu mahasiswa memahami materi Pegambilan keputusan dari suatu kasus dengan menggunakan kaidah dan persamaan I. Pendahuluan Di dalam analisa ekonomi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SI STOK BARANG DENGAN PERAMALAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS : PT. TOMAH JAYA ELEKTRIKAL)
PENGEMBANGAN SI STOK BARANG DENGAN PERAMALAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS : PT. TOMAH JAYA ELEKTRIKAL) Cahyarizki Adi Utama, Yan Watequlis S. Teknologi Informasi, Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Geografis Pos Polisi Penertiban Lalu Lintas Kota Medan. IV.1.1 Tampilan Menu Utama Tampilan
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM) Hermanto Lorentius Imanuel M. Hady Chandra Permana Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Sistem 4.1.1. Identifikasi Masalah Penggunaan aplikasi dengan menggunakan teknologi informasi berbasis komputer yang tepat guna akan memudahkan pengguna untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini adalah tampilan interface untuk Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Modal Usaha Dengan Metode Equity Pada PT.Merek Indah Lestari Berbasis Web : 1. Halaman
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERAMALAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PRODUKSI DI PT. SKK
PENERAPAN METODE PERAMALAN SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MENENTUKAN PERENCANAAN PRODUKSI DI PT. SKK Widhy Wahyani, Achmad Syaichu Jurusan Teknik Industri STT POMOSDA Nganjuk, Jawa Timur syaichu07@gmail.com
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III. PERANCANGAN SISTEM
BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN ARMADA TIEROD DENGAN METODE SMA (SINGLE MOVING AVERAGE) DALAM MANAJEMEN STOK SUKU CADANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Geografis Lokasi Gramedia di Sumatera Utara, yang telah dibuat serta akan dipaparkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya kesenjangan waktu
Lebih terperinci1. PENGERTIAN. Anggaran Penjualan Hal 5
2 ANGGARAN PENJUALAN 1. PENGERTIAN A nggaran penjualan merupakan anggaran pertama yang dibuat oleh perusahaan. Hal ini sehubungan anggaran penjualan umumnya menggambarkan penghasilan yang akan diterima
Lebih terperinciCARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan
CARA MENJALANKAN PROGRAM 1. CARA MEMBUKA APLIKASI Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan dengan Metode Least Square yaitu buka web browser, kemudian ketikkan alamat http://localhost/ta/.
Lebih terperinciBAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI
BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan
Lebih terperinciTIME SERIES. Deret berkala dan Peramalan
TIME SERIES Deret berkala dan Peramalan Pendahuluan Deret berkala Time series Sekumpulan data yang dicatat dalam satu periode waktu Digunakan untuk meramalkan kondisi masa mendatang Dalam jangka pendek
Lebih terperinciSISTEM PENENTUAN METODE FORECAST DAN PERHITUNGAN FORECAST PENJUALAN
SISTEM PENENTUAN METODE FORECAST DAN PERHITUNGAN FORECAST PENJUALAN Dara Kusumawati Program Studi Sistem Informasi, STMIK AKAKOM Yogyakarta Jl. Raya Janti 143, Karang jambe Yogyakarta 55198 dara@akakom.ac.id
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. maka di kembangkan kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut: ketinggian
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 3.1.1 Kerangka Pemikiran Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan pada gambaran umum objek, maka di kembangkan kerangka pemikiran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Tentang Pakaian Adat Dalam Pernikahan Dengan Metode Prototyping Berbasis Web. IV.1.1. Tampilan
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA PENCARIAN SEQUENTIAL SEARCH
PENERAPAN ALGORITMA PENCARIAN SEQUENTIAL SEARCH PADA KAMUS ANGGREK BERBASIS ANDROID Nurul Pesari, Tjut Awaliyah Z, Aries Maesya Email: pesari.nurul@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer Fakultas MIPA-UNPAK
Lebih terperinciSISTEM PERAMALAN PENJUALAN TAS MAKANAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE
Artikel Skripsi SISTEM PERAMALAN PENJUALAN TAS MAKANAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi
Lebih terperinciPembuatan Website. : Sistem Informasi. Nasional. : Danang Ibnu Anggoro NPM :
Pembuatan Website Sistem Informasi Museum Kebangkitan Nasional Nama : Danang Ibnu Anggoro NPM : 11112669 Jurusan : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi Pembimbing : Dr. Ridha
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat diperlukan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Koperasi merupakan salah satu organisasi
Lebih terperinciRANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK
RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK Informatika dan Telekomunikasi Kota Bogor) Tegar Pribadi, Prihastuti Harsani, M.Si, dan Iyan Mulyana M.Kom.
Lebih terperinciBab 3. Metode Perancangan
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat memudahkan instansi-instansi tertentu untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi instansi tersebut.
Lebih terperinciAplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB. Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata.
Aplikasi Pencocokan Jenis Tanaman Obat Berdasarkan Penyakit Berbasis WEB Muhammad Banu Harjawinata. Soewarto Hardhienata. Arie Qur ania Email : muhammadbanu5@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer Fakultas
Lebih terperinciHARITS SUBHAN NIM : L
PENERAPAN RFID (Radio Frequency Identification) UNTUK PENGELOLAAN GUDANG DI KEPOLISIAN Makalah Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan Jenjang Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Menu Utama Pada Halaman Menu Utama Sistem Informasi Geografis ini sebagai halaman pertama kali saat aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi
Lebih terperinciRegresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4
Regresi Linier Sederhana dan Korelasi Pertemuan ke 4 Pengertian Regresi merupakan teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari hubungan fungsional dari satu atau beberapa variabel bebas (variabel
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Maskapai penerbangan merupakan suatu organisasi yang menyediakan jasa penerbangan bagi penumpang dan barang. Saat ini teknologi bagi sebuah maskapai penerbangan merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Hasil penentuan jarak terdekat akan menjadi sebuah pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan jalur yang akan ditempuh. Perangkat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi dalam skripsi ini menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis, perancangan,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`
3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi
Lebih terperinciJURNAL ANALISIS METODE SINGLE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM PERAMALAN PERMINTAAN SENAPAN ANGIN (STUDI KASUS : UD.
JURNAL ANALISIS METODE SINGLE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM PERAMALAN PERMINTAAN SENAPAN ANGIN (STUDI KASUS : UD. HAFARA) ANALYSIS METHODS OF SINGLE MOVING AVERAGE AND EXPONENTIAL SMOOTHING
Lebih terperinciIMPLEMENTASI WEIGHTED SUM MODEL DAN LEAST SQUARE METHOD DALAM PEMBERIAN NILAI DUKUNG KELAYAKAN PENERBITAN BUKU STUDI KASUS : PENERBIT ANDI
IMPLEMENTASI WEIGHTED SUM MODEL DAN LEAST SQUARE METHOD DALAM PEMBERIAN NILAI DUKUNG KELAYAKAN PENERBITAN BUKU STUDI KASUS : PENERBIT ANDI Kristiani Dewi Umi Proboyekti Abstrak Penilaian naskah buku merupakan
Lebih terperinciBAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life
Lebih terperinciAPLIKASI PENILAIAN KINERJA KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) BERBASIS WEB
APLIKASI PENILAIAN KINERJA KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) BERBASIS WEB Ahmad Ruyani 1, Eneng Tita Tosida 2, Sufiatul Maryana 3 Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE REGRESI LINIER UNTUK PERAMALAN PENJUALAN STUDI KASUS DI DISTRO HOAX CUIIIIH BANDUNG
IMPLEMENTASI ALGORITMA SIMPLE REGRESI LINIER UNTUK PERAMALAN PENJUALAN STUDI KASUS DI DISTRO HOAX CUIIIIH BANDUNG Panji Rizky Pradana (6313057), Andy Victor, S.T., M.T. (106002) Program Studi Manajemen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. tersebut yaitu melakukan uraian dari hasil metode Regresi Linier secara manual.
21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pada bab ini akan membahas tentang tahapan penelitian. Tahapan penelitian tersebut yaitu melakukan uraian dari hasil metode Regresi Linier secara manual. 4.1.1
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT PERIODE MENDATANG DI PUSKESMAS NGADILUWIH
PENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT PERIODE MENDATANG DI PUSKESMAS NGADILUWIH SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan
Lebih terperinciJURNAL SISTEM INFORMASI PENCATATAN BARANG SERVIS DI TERRA COMPUTER MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT)
JURNAL SISTEM INFORMASI PENCATATAN BARANG SERVIS DI TERRA COMPUTER MENGGUNAKAN METODE FIFO (FIRST IN FIRST OUT) INFORMATION SYSTEM SERVICE REGISTRATION AT TERRA COMPUTER WITH FIFO METHOD (FIRST IN FIRST
Lebih terperinci