NERACA PEMBAYARAN. Oleh : Bambang Haryadi - FE UKP
|
|
- Irwan Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NERACA PEMBAYARAN A statistical statement that systematically summarizes, for a specific period, the economic transactions of an economy with the rest of the world
2 Definisi Berdasarkan Balance of Payments Manual, International Monetary Fund: Neraca pembayaran merupakan catatan statistik yang secara sistematis merangkum, untuk periode waktu tertentu, transkasi-transaksi ekonomi suatu negara dengan negaranegara lain. Transkasi-transkasi antar penduduk satu negara dengan penduduk negara lain tersebut, terdiri dari transaksi berbagai jenis barang dan jasa serta pendapatan, klaim keuangan, kewajiban-kewajiban (liabilities) dan hibah (transfer). Transkasi tersebut, didefinisikan sebagai aliran ekonomi (economic flow) yang merefleksikan penciptaan, transformasi, pertukaran dan perubahan kepemilikan barang-barang dan atau aset-aset keuangan, persediaan jasa-jasa, labor dan kapital.
3 Sektor Eksternal SEKTOR EKSTERNAL Transaksi Berjalan Ekspor Impor Transfer Penghasilan (income) Transaksi Modal dan Keuangan Investasi Langsung Aliran Keuangan Pemerintah Swasta Cadangan Devisa
4 A. Transaksi Berjalan 1 Neraca Perdaganagn Struktur dan Komponen Ekspor f.o.b Non Migas Migas Impor Non Migas Migas 2. Jasa-jasa (bersih) B. Transaksi Modal 1. Modal Pemerintah (bersih) Penerimaan Bantuan Program Bantuan Pangan CGI Diluar CGI Amortisasi 2. Modal Swasta ( bersih) Penanaman modal langsung Lainnya (bersih) C. Jumlah ( A + B) D. Selisih Perhitungan (bersih) E. Lalu Lintas Moneter.
5
6
7 Struktur dari Neraca Pembayaran Neraca Barang terdiri atas ekspor dan impor barang. Neraca barang akan surplus, jika nilai ekspor lebih besar dibanding nilai impor dan defisit jika terjadi kondisi sebaliknya. Neraca Jasa berunsurkan pernerimaan dan pengeluaran jasa. Neraca Jasa negatif mencerminkan penerimaan luar negeri atas jasa yang dihasilkan domestik lebih kecil daripada pembayaran yang dilakukan pihak domestik kepada luar negeri. Transkasi Berjalan sering juga disebut sebagai Neraca Barang dan Jasa karena terdiri atas Neraca Barang dan Neraca Jasa. Transaksi Berjalan akan surplus, jika Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa positif, atau surplus Neraca Perdagangan lebih besar dibandingkan defisit Neraca Jasa. Defisit Transaksi Berjalan akan terjadi apabila Neraca Perdagangan maupun Neraca Jasa negatif, atau surplus Neraca Perdagangan lebih kecil dibandingkan Defisit Neraca Jasa.
8 Struktur dari Neraca Pembayaran a. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) b. Neraca Modal (Capital Account) c. Special Drawing Rights (SDR s) d. Selisih Perhitungan (Error and Omission) e. Lalu Lintas Moneter/Cadangan Devisa (International Reserve Account)
9 Struktur dari Neraca Pembayaran Neraca Modal menggambarkan lalu lintas modal masuk dan modal keluar suatu negara, baik yang berasal dari sektor pemerintah atau pun sektor swasta. Arus modal masuk terjadi akibat investasi asing langsung, penerimaan pinjaman luar negeri, penerimaan angsuran pokok atas pinjaman yang pernah diberikan. Arus modal keluar, jika terjadi sebaliknya.
10 Struktur dari Neraca Pembayaran Omzet Neraca Pembayaran merupakan jumlah dari Transaksi Berjalan, Neraca Modal dan SDRs. Special Drawing Rights (SDR s) merupakan uang kertas emas yang diciptakan IMf, untuk mengatasi masalah ketidakseimbagan Neraca Pembayaran. Selisih Perhitungan (Error and Omission) mewakili kesalahan-kesalahan dalam pencatatan Neraca Pembayaran, termasuk transaksi-transaksi ilegal yang tidak terdeteksi, tetapi menciptakan arus barang dan jasa serta arus uang masuk dan keluar suatu negara. Surplus/Defisit Neraca Pembayaran (saldo netto Neraca Pembayaran) diperoleh dari omzet Neraca Pembayaran dikurangi dengan Selisih Perhitungan. Apabila bertanda negatif, hal ini mencerminkan kenaikan cadangan devisa, Neraca Pembayaran surplus. Sebaliknya, jika positif berarti terjadi penurunan cadangan devisa, Neraca Pembayaran defisit.
11 Neraca Pembayaran Indonesia Pencatatan transaksi ekspor-impor barang dalam neraca pembayaran, didasarkan atas dokumen PEB, PIB, dan laporan dari perusahaan/instansi tertentu. Sementara pencatatan transaksi ekspor-impor barang dalam statistik perdagangan internasional hanya didasarkan atas PEB dan PIB. Sejak bulan Mei 2004 sebagian metode pelaporan ekspor nonmigas mengalami perubahan menjadi sistem on-line Sejak bulan April 2004 sebagian metode pelaporan impor nonmigas mengalami perubahan menjadi sistem on-line
12 CARA PENCATATAN KREDIT ( + ) DEBET ( - ) KEWAJIBAN ASET
13 Prinsip Prinsip Dasar Pencatatan Neraca Pembayaran: Double-entry System Setiap transaksi dicatat sebagai dua ayat (entries) dalam jumlah yang sama. Satu ayat dicatatat disebelah kredit dengan tanda positif dan satu lainnya dicatat disebelah debit dengan tanda negatif. Pada umumnya, jumlah dari seluruh ayat disebelah kredit akan identik dengan penjumlahan seluruh ayat disebelah debit, sehingga jumlah keseimbangan netto adalah nol.
14 Contoh Pencatatan Transaksi Kredit(+) Debet(-) Ekspor (f.o.b) Piutang (trade credit) Aset finasial LN bank Cadangan devisa di Bank sentral Impor (f.o.b.) Jasa, transportasi Jasa, penerimaan dari turis Aset finansial LN bank Transfer, Hibah Impor Pembayaran pokok pinjaman pemerintah Penghasilan (Income), pembayaran bunga Cadangan devisa di Bank Sentral 550 Pinjaman Pemerintah 1000 Cadangan devisa di Bank Sentral
15 Transaksi-transaksi debit dan kredit dalam Neraca Pembayaran Transaksi Kredit (Positif) : Ekspor Pendapatan investasi penduduk domestik yang berada di luar negeri dalam ekonomi domestik Penerimaan uang dari luar negeri Penerimaan hibah dari pihak-pihak di luar negeri Penjualan saham / obligasi ke luar negeri Transaksi Debit (Negatif) : Import Setiap investasi penduduk domestik di luar negeri Pengeluaran uang ke luar negeri Pemeberian hibah ke pihakpihak di luar negeri Pembelian saham / obligasi dari luar negeri
16 SISI DEBET Impor Barang Jasa-jasa yang diterima penduduk dari bukan penduduk ( impor jasa ) Pemberian hadiah kepada bukan penduduk (transfer) Penjualan kekayaan (assets) yang dimiliki oleh bukan penduduk Penanaman modal langsung oleh penduduk di LN (direct investment abroad) Pinjaman yang diberikan kepada bukan penduduk Pembayaran utang (debt repayments) kepada bukan penduduk Pembelian emas milik bukan penduduk
17 SISI KREDIT Ekspor barang Jasa-jasa yang diberikan penduduk kepada bukan penduduk (ekspor jasa) Penerimaan hadiah dari bukan penduduk ( transfer) Pembelian kekayaan (assets) milik penduduk oleh bukan penduduk. Penjualan surat-surat berharga (securities) milik penduduk kepada bukan penduduk. Penanaman modal langsung (direct investment) oleh bukan penduduk. Pinjaman yang diterima dari bukan penduduk. Pembayaran utang (debt repayment) oleh bukan penduduk. Penjualan emas milik penduduk kepada bukan penduduk.
18 Tujuan Penyusunan Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu negara. Mengetahui aliran sumber daya antar negara Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu negara Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu negara. Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu negara. Sebagai sumber data dan informasi dalam penyususnan anggaran devisa. Sebagai sumbser data penyusunan statistik pendapatan nasional
19 NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Penyusunan neraca pembayaran Indonesia didasarkan pada buku Balance of Payments Manual yang diterbitkan oleh International Monetary Fund (IMF). Neraca pembayaran Indonesia memuat statistik mengenai transaksi ekonomi yang dilakukan antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk dalam suatu periode tertentu. Transaksi ekonomi adalah pertukaran nilai ekonomi oleh satu unit ekonomi kepada unit ekonomi lainnya yang meliputi (a) pertukaran barang atau jasa dengan "financial items" (misalnya uang tunai, wesel, dan surat-surat berharga), (b) barter, (c) pertukaran antar-"financial items", dan (d) pemberian atau penerimaan barang, jasa, atau "financial items" tanpa imbalan (without a quid pro quo).
20 NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Pencatatan statistik transaksi ekspor dan impor barang didasarkan n pada dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan dokumen Pemberitahuan Impor Untuk Dipakai (PIUD). Untuk menyesuaikan dengan konsep pencatatan dalam neraca pembayaran, statistik ekspor dan impor dilengkapi d pula dengan laporan dari perusahaan/instansi tertentu. Pencatatan transaksi ekspor menggunakan syarat f.o.b. sedangkan transaksi impor menggunakan syarat c & f. Pengolahan dokumen PEB dan PIUD dilakukan secara kronologis berdasarkan bulan dan tahun transaksi i yang tercantum dalam dokumen yang bersangkutan. Metode pengolahan ini disebut sistem open date. Dengan demikian, data masing-masing periode laporan akan mengalami perubahan, sepanjang dokumen yang menyangkut transaksi pada periode yang bersangkutan masih diterima. Klasifikasi barang dalam statistik ekspor dan impor menggunakan the Harmonized Commodity Description and Coding System (HS) yang berlaku. Perlu diketahui, volume barang ekspor oleh Bank Indonesia dicatat t dalam berat bruto.
21 Perbandingan Sistem Pencatatan Ekspor-Impor Sumber : Bank Indonesia
22 NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Tabel di atas menggambarkan neraca pembayaran Indonesia berdasarkan penyajian analitis. Yang dimaksud dengan impor migas adalah impor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas, baik berupa minyak bumi maupun barang-barang lainnya. Sementara itu, jasa-jasa migas adalah pembayaran bagian pendapatan kontraktor asing dan pembayaran bersih jasa-jasa lainnya yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan migas. Berbeda dengan konsep pencatatan dalam neraca pembayaran, dalam hal statistik perdagangan internasional, pengolahan data ekspor dan impor hanya didasarkan pada dokumen PEB dan dokumen PIUD. Dengan demikian, data ekspor dan impor menurut neraca pembayaran berbeda dari data ekspor dan impor menurut statistik perdagangan internasional Transaksi modal dalam tabel NPI menggambarkan lalu-lintas modal pemerintah dan swasta di luar cadangan devisa. Transaksi modal pemerintah terdiri dari penerimaan pinjaman dan bantuan anggota Inter-governmental Group on Indonesia/Consultative Group for Indonesia (IGGI/CGI) dan bukan IGGI/CGI serta cicilan utang pokok. Transaksi modal swasta terdiri atas pemasukan modal dalam bentuk penanaman modal langsung dan transaksi modal swasta lainnya (seperti pinjaman BUMN, bank umum, serta pembelian saham oleh pihak asing), dan pembayaran kembali cicilan utang pokok.
23 NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Cadangan devisa mencakup perubahan cadangan devisa resmi dan aktiva luar negeri bruto. Dalam hal ini, tanda negatif (-) berarti neraca pembayaran mengalami surplus atau cadangan devisa bertambah dan tanda positif (+) berarti neraca pembayaran mengalami defisit atau cadangan devisa berkurang. Posisi cadangan devisa resmi adalah posisi cadangan devisa yang dikelola Bank Indonesia. Pada setiap akhir periode posisi cadangan devisa resmi ditampilkan dan dikaitkan dengan lamanya bulan impor nonmigas (c & f). Posisi cadangan devisa adalah aktiva luar negeri yang tersedia setiap waktu dan dikuasai oleh otoritas moneter. Mulai edisi bulan Januari 1998, cadangan devisa resmi diganti dengan aktiva luar negeri bruto. Dalam Aktiva Luar Negeri tsb, antara lain dimasukkan beberapa unsur, seperti devisa bank yang disimpan pada Bank Indonesia dalam rangka Giro Wajib Minimum (GWM) valuta asing, wesel ekspor berjangka dan sebagainya yang sebelumnya tidak dimasukkan dalam angka cadangan devisa resmi.
24 Cadangan Devisa Sejak 1998, posisi cadangan devisa berdasarkan konsep aktiva luar negeri bruto menggantikan konsep cadangan devisa resmi. Sejak 2000, posisi cadangan devisa memakai konsep International Reserve and Foreign Currency Liquidity (IRFCL). Dalam konsep IRFCL, hanya aset yang tergolong likuid yang diperhitungkan sebagai komponen international reserve, dan penilaiannya menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode laporan. Sementara itu, sistem lama tidak membedakan tingkat likuiditas dari suatu aktiva valas dalam perhitungan cadangan devisa.
25 BEBERAPA KONSEP DALAM ARUS BARANG Ekspor adalah berbagai barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan di jual di luarneberi. Impor adalah berbagai barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan dijual di dalam negeri Ekspor netto (net export) dari suatu negara adalah nilai ekspor dikurangi nilai impornya. Jika ekspor neto bernilai positip, negara tersebut dikatakan mengalami surplus perdagangan (trade surplus). Jika ekspor neto bernilai negatip, maka negara tersebut mengalami deficit perdagangan (trade deficit). Ekspor neto disebut juga sebagai neraca perdagangan (trade balance). Situasi dimana nilai ekspor sama dengan impornya diseut sebagai perdagangan seimbang (trade balance).
26 FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI EKSPOR DAN IMPOR Selera konsumen terhadap barang-barang produksi dalam negeri dan luar negeri. Harga bang-barang di dalam dan di luar negeri. Kurs yang menentukan jumlah mata uang domestic yang dibutuhkan untuk membeli mata uang asing. Pendapatan konsumen di dalam negeri dan di luar negeri Ongkos angkutan barang antarnegara. Kebijakan pemerintah mengenai perdagangan internasional
27 BEBERAPA KONSEP DALAM ARUS MODAL. Investasi asing langsung (foreign direct investment) jika Bank Rakyat R Indonesia (BRI) membuka cabang di negara China. Investasi portofolio luar negeri (foreign portfolio investment) terjadi bila seorang warga negara Indonesia membeli saham sebuah perusahaan China. C Investasi luar negeri neto (net foreign investment) merupakan pembelian asset luar negeri oleh warga domestic dikurangi pembelian asset dalam negeri oleh warga asing. Pelarian modal (Capital flight) adalah situasi perginya asset dan n dana-dana dalam jumlah besar dan secara mendadak dari sebuah nengara ke negara lain - negara lain yang dianggap lebih aman dan menguntungkan.
Tabel 1 Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan
Tabel 1 Neraca Pembayaran Indonesia: Ringkasan I. Transaksi Berjalan I. Transaksi Berjalan A. Barang 1) A. Barang 1) - Ekspor - Ekspor 1. Nonmigas 1. Barang Dagangan Umum a. Ekspor - Ekspor b. Impor 2.
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN Konsep, Metodologi dan Penerapan
Seri Kebanksentralan No. 4 NERACA PEMBAYARAN Konsep, Metodologi dan Penerapan F.X. Sugiyono PUSAT PENDIDIKAN DAN STUDI KEBANKSENTRALAN (PPSK) BANK INDONESIA SERI KEBANKSENTRALAN Seri Kebanksentralan Bank
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT)
NERACA PEMBAYARAN (BALANCE OF PAYMENT) Mohammad Abdul Mukhyi 1 Pengertian Neraca Pembayaran (balance of payment): Balance of Payments Manual (BPM) IMF (1993): suatu catatan yang disusun secara sistematis
Lebih terperinciMateri Minggu 9. Neraca Pembayaran Internasional
E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 62 Materi Minggu 9 Neraca Pembayaran Internasional 9.1. Neraca Pembayaran Internasional Neraca pembayaran internasional suatu negara yang biasanya juga disebut neraca
Lebih terperinci1 3 5 1 1 2 2 miliar USD 7 6 5 4 3 2 1 miliar USD -44-39 -34-29 -24-19 Tw.I** Tw.II** -14 21 211 212 213** 214 Aset Kewajiban Net PIII (RHS) **) angka sangat sementara 3 miliar USD 3 25 2 15 1 5 Tw.I**
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA
NERACA PEMBAYARAN ANDRI HELMI M, SE., MM. SISTEM EKONOMI INDONESIA III. NERACA PEMBAYARAN PENDAHULUAN REKENING NERACA PEMBAYARAN REKENING TRANSAKSI BERJALAN REKENING MODAL KETIDAKSESUAIAN STATISTIK REKENING
Lebih terperinciDEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DEVISA DAN KESEIMBANGAN DAN KETIDAKSEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL PENGERTIAN : DEVISA Adalah semua benda yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran dengan luar negeri yang diterima
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) Abstrak
ANALISIS STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN INDONESIA (NPI) Abstrak Neraca pembayaran yaitu catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk suatu negara dengan
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)
TABEL 1 RINGKASAN 2013 2014 I. Transaksi Berjalan -6,007-10,126-8,640-4,342-29,115-4,149-8,939-6,963-6,181-26,233 A. Barang 1) 1,602-556 85 4,703 5,833 3,350-375 1,560 2,368 6,902 - Ekspor 44,945 45,244
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*
TABEL 1 RINGKASAN 2014 2015 I. Transaksi Berjalan -4,927-9,585-7,035-5,953-27,499-4,159-4,296-4,190-5,115-17,761 A. Barang 1) 3,350-375 1,560 2,448 6,983 3,063 4,125 4,141 1,953 13,281 - Ekspor 43,937
Lebih terperinciPerekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia Modul ke: Membahas Konsep Neraca Pembayaran Luar Negeri - Indonesia Fakultas Ekonomi & Bisnis Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id NERACA PEMBAYARAN REKENING
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN
TABEL 1 INGKASAN I. Transaksi Berjalan -3,192-8,149-5,265-7,812-24,418-6,009-10,133-8,634-4,314-29,090-4,191 A. Barang 1 3,810 818 3,190 801 8,618 1,628-517 145 4,760 6,016 3,545 - Ekspor 48,353 47,538
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)
TABEL 1 INGKASAN UAIAN I. Transaksi Berjalan -3,192-8,149-5,265-7,812-24,418-5,905-9,998-8,529-4,018-28,450 A. Barang 1 3,810 818 3,190 801 8,618 1,628-517 145 4,894 6,149 - Ekspor 48,353 47,538 45,549
Lebih terperinciAlamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl.
September 2014-1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD) 2014*
TABEL 1 RINGKASAN 2014 2015 Q1 Q2 Q3 Q4 Total Q1 Q2 Q3 I. Transaksi Berjalan -4,926-9,592-7,040-5,958-27,516-4,178-4,250-4,011 A. Barang 1) 3,350-375 1,560 2,448 6,983 3,063 4,130 4,054 - Ekspor 43,937
Lebih terperinciTABEL 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA RINGKASAN (Juta USD)
TABEL 1 INGKASAN I. Transaksi Berjalan -3,164-8,176-5,264-7,827-24,431-5,819-9,848 A. Barang 1 3,810 818 3,190 801 8,618 1,602-601 - Ekspor 48,353 47,538 45,549 47,056 188,496 45,231 45,670 - Impor -44,543-46,720-42,360-46,255-179,878-43,629-46,272
Lebih terperinciEKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
EKONOMI INTERNASIONAL NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Neraca Pembayaran : Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca Pembayaran Internasional (NPI).
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR. Departemen Statistik Bank Indonesia. Jakarta DEFINISI DATA
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Posisi Investasi Internasional Indonesia (PIII) 2 Penyelenggara Statistik Departemen Statistik : Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, hal ini ditunjukkan dengan hubungan multilateral dengan beberapa negara lain di dunia. Realisasi dari
Lebih terperinciTabel Statistik. Tabel 1 Suku Bunga Pasar Uang, Deposito Berjangka, dan Kredit (Persen per Tahun) Tabel Statistik
Tabel Statistik Tabel 1 Suku Bunga Pasar Uang, Deposito Berjangka, dan Kredit (Persen per Tahun) Periode Suku Bunga Pasar Uang Antarbank Tingkat Diskonto SBI 1 Suku Bunga Deposito Berjangka * Suku Bunga
Lebih terperinciJenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
Lebih terperinciEKONOMI INTERNASIONAL
URAIAN MATERI ampir H EKONOMI INTERNASIONAL tidak ada satu negara pun di dunia yang tidak melakukan hubungan perdagangan internasional. Hubungan ekonomi internasional dapat berupa perdagangan, investasi,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian masih sangat bergantung pada negara lain. Teori David Ricardo menerangkan perdagangan
Lebih terperinciBab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA
Bab 5 PEREKONOMIAN TERBUKA Makroekonomi Perekonomian Terbuka : Konsep Dasar Perekonomian Tertutup dan Terbuka Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang tidak berinteraksi dengan perekonomian lain
Lebih terperinciPlease purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11
NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11 HAKEKAT TRANSAKSI VALUTA ASING Pasar valuta asing Pasar valuta asing (foreign exchange market / forex) atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau
Lebih terperinciMateri 3 NERACA PEMBAYARAN. 1
Materi 3 NERACA PEMBAYARAN http://www.deden08m.com 1 PENDAHULUAN (1) Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari
Lebih terperinciTransaksi NPI terdiri dari transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial.
BY : DIANA MA RIFAH Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) merupakan statistik yang mencatat transaksi ekonomi antara penduduk Indonesia dengan bukan penduduk pada suatu periode tertentu (biasanya satu tahun).
Lebih terperinciPerekonomian Indonesia
Perekonomian Indonesia Modul ke: 11Fakultas Ekonomi & Bisnis Membahas Konsep Neraca Pembayaran Luar Negeri - Indonesia Abdul Gani,SE MM Program Studi Manajemen NERACA PEMBAYARAN REKENING NERACA PEMBAYARAN
Lebih terperinciS e p t e m b e r
September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap Negara tentunya membutuhkan negara lain untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap Negara tentunya membutuhkan negara lain untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat negaranya. Kondisi saling membutuhkan ini dikarenakan negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan
Lebih terperinciMATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (SEKI) INDONESIAN FINANCIAL STATISTICS ENHANCEMENT MATRIX
MATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA () Judul Tabel pada Lama Lama Title on Baru I. UANG DAN BANK/MONEY AND BANKING 1 Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang I.1. I.1. Tetap Mempengaruhinya
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Uang Primer 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik Moneter
Lebih terperinciS e p t e m b e r
September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Uang Primer 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik Moneter
Lebih terperinci2. Derivasi Atau Perolehan Kurva BP (Neraca Pembayaran BOP)
Bahan 5 - Ekonomi Terbuka PEREKONOMIAN TERBUKA (AN OPEN ECONOMY) DAN DERIVASI KURVA BP (NERACA PEMBAYARAN) SERTA SISTEM KURS DAN SISTEM DEVISA YANG DIBERLAKUKAN 1. Transaksi Internasional Perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan berlangsung di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara yang menganut sistem perekonomian terbuka, keadaan dan perkembangan perdagangan luar negeri serta neraca pembayaran internasional tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan dalam 30 tahun terakhir sebelum krisis bukan tanpa hambatan. Indonesia mengalami beberapa kelemahan dan kerentanan
Lebih terperinciUniversitas Bina Darma
Mata Kuliah Kelas Hari/Tanggal Dosen Universitas Bina Darma Petunjuk mengerjakan soal: Tulislah Nama, NIM dan Kelas. ( Berdoa dahulu sebelum mengerjakan soal ) Kerjakan di KERTAS A. PILIHAN GANDA 1. Perdagangan
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN, KURS VALUTA ASING DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN TERBUKA SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
NERACA PEMBAYARAN, KURS VALUTA ASING DAN KEGIATAN PEREKONOMIAN TERBUKA SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP Neraca Pembayaran Definisi Adalah suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan
Lebih terperinciS e p t e m b e r
September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebutuhan cadangan devisa bagi suatu negara mempunyai tujuan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cadangan Devisa Kebutuhan cadangan devisa bagi suatu negara mempunyai tujuan dan manfaat seperti halnya manfaat kekayaan bagi suatu individu. Motif kepemilikan international
Lebih terperinciDAFTAR ISI STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA KATA PENGANTAR TABEL-TABEL
STATISTIK EKONOMI KEUANGAN INDONESIA DAFTAR ISI KATA PENGANTAR TABEL-TABEL I. UANG DAN BANK I.1. Uang Beredar dan Faktor - Faktor yang Mempengaruhinya... 2 I.2. Neraca Analitis Otoritas Moneter ( Uang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seberapa besar kontribusi perdagangan internasional yang telah dilakukan bangsa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perekonomian global yang terjadi saat ini sebenarnya merupakan perkembangan dari proses perdagangan internasional. Indonesia yang ikut serta dalam Perdagangan internasional
Lebih terperinciMAKALAH NERACA PEMBAYARAN. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si.
MAKALAH NERACA PEMBAYARAN Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perekonomian Indonesia Yang Dibina Oleh Ibu Dra. Sudarti, M.Si Disusun oleh : Rahdi Noor Hayat 201110160311331 Firda Silviatul H 201110160311333
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data Uang Beredar dan Faktor-Faktor yang : Mempengaruhinya 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH. NERACA PEMBAYARAN INRERNASIONAL Tugas Mata kuliah : Ekonomi Internasional. Disusun oleh :
TUGAS MAKALAH NERACA PEMBAYARAN INRERNASIONAL Tugas Mata kuliah : Ekonomi Internasional Disusun oleh : CAHYO YUDHO BASKORO : B.141.11.0005 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG 2012 Kata Pengantar Puji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Perkembangan ekonomi makro tahun 2005 sampai dengan bulan Juli 2006 dapat diringkas sebagai berikut. Pertama, stabilitas ekonomi membaik dari
Lebih terperinciPerekonomian Suatu Negara
Menteri Keuangan RI Jakarta, Maret 2010 Perekonomian Suatu Negara Dinamika dilihat dari 4 Komponen= I. Neraca Output Y = C + I + G + (X-M) AS = AD II. Neraca Fiskal => APBN Total Pendapatan Negara (Tax;
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan perekonomian dunia. Hal ini terjadi setelah dianutnya sistem perekonomian terbuka yang dalam aktivitasnya
Lebih terperinciAnalisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang paling umum adalah berupa perdagangan atau transaksi barang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan ekonomi antarbangsa dan lintas wilayah negara sudah berlangsung selama berabad-abad. Di masa lampau, bentuk hubungan ekonomi yang paling umum adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi perdagangan saat ini, kemajuan suatu negara tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan negara tersebut melakukan ekspor barang dan jasa yang
Lebih terperinciNeraca Pembayaran, Hutang Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi
Neraca Pembayaran, Hutang Negara Dunia Ketiga dan Kontroversi Stabilitas Makroekonomi By : Sylvia O. P Ginandjar Studi Ekonomi Negara Berkembang Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Komputer
Lebih terperinciFakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara
TRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING DAN PENGARUHNYA TERHADAP NERACA PEMBAYARAN DIKAITKAN DENGAN ERA GLOBALISASI. Dra. ADE FATMA LUBIS, MAFIS, MBA Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era globalisasi, perekonomian dunia memberikan peluang yang besar bagi berbagai negara untuk saling melakukan hubunga antarnegara, salah satunya dibidang ekomomi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jakarta, 2000) Michael P Todaro, Ekonomi Untuk Negara Berkembang (Bumi Aksara:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Akumulasi utang luar negeri adalah suatu gejala umum negaranegara dunia ketiga pada tingkat perkembangan ekonomi dimana kesediaan tabungan dalam negeri adalah
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan nilai tukar mengambang, tentu saja Indonesia menjadi sangat rentan terhadap
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai negara small open economy yang menganut sistem devisa bebas dan nilai tukar mengambang, tentu saja Indonesia menjadi sangat rentan terhadap serangan krisis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara penganut sistem perekonomian terbuka yang tidak terlepas dari kegiatan ekonomi internasional. Kegiatan ekonomi internasional yang dilakukan oleh
Lebih terperinciPEREKONOMIAN INDONESIA
PEREKONOMIAN INDONESIA PERDAGANGAN DAN PEMBAYARAN INTERNASIONAL Disusun Oleh: KELOMPOK VIII 1. Paulo M.P. Harianja (11.032.111.006) 2. Yenny (11.032.111.017) 3. Dian A. Panjaitan (11.032.111.034) 4. Linceria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Cadangan devisa merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk menunjukan kuat atau lemahnya fundamental perekonomian suatu negara. Selain itu,
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR CAKUPAN DATA
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Neraca Analitis Bank Umum dan BPR 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas (freely floating system) yang dimulai sejak Agustus 1997, posisi nilai tukar rupiah terhadap mata uang
Lebih terperinciPEREKONOMIAN 4 SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA) : RUMAH TANGGA + PERUSAHAAN + PEMERINTAH + PERDAGANGAN LUAR NEGERI
PEREKONOMIAN 4 SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA) : RUMAH TANGGA + PERUSAHAAN + PEMERINTAH + PERDAGANGAN LUAR NEGERI NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (NPI) = Neraca pembayaran luar negeri, adalah pecatatan
Lebih terperinciNERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP
NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP BAB I PENDAHULUAN Berita di media masa tentang neraca pembayaran (BOP): fenomena Cina sebagai kekuatan ekonomi dunia yang baru. Ada tiga alasan mempelajari
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank
8 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 adalah badan usaha
Lebih terperinciKeseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM
Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM Perekonomian empat sektor adalah perekonomian yg terdiri dari sektor RT, Perusahaan, pemerintah dan sektor LN. Perekonomian empat sektor
Lebih terperinciTabel 1a APBN 2004 dan APBN-P 2004 (miliar rupiah)
Tabel 1a 2004 dan -P 2004 Keterangan -P ( (3) (4) (5) A. Pendapatan Negara dan Hibah 349.933,7 17,5 403.769,6 20,3 I. Penerimaan Dalam Negeri 349.299,5 17,5 403.031,8 20,3 1. Penerimaan Perpajakan 272.175,1
Lebih terperinciMATRIKS PENYEMPURNAAN STATISTIK EKONOMI DAN KEUANGAN INDONESIA (SEKI) - Bab V
Judul Tabel pada V NERACA PEMBAYARAN 1 NERACA PEMBAYARAN INDONESIA : RINGKASAN V.1 V.1 Perubahan klasifikasi pada neraca Barang menjadi "Barang Dagangan Umum" (Nonmigas dan Migas) dan "Barang Lainnya".
Lebih terperinciMateri Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional
E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 43 Materi Minggu 6 Lalu Lintas Pembayaran Internasional 6.1. Gambaran Umum Lalu Lintas Pembayaran Internasional Transaksi-transaksi pembayaran antar daerah tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan ekonomi suatu negara pada dewasa ini tidak dapat dipisahkan dari keadaan ekonomi negara lain. Suatu negara akan sangat tergantung dengan negara lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap negara selalu berbeda bila ditinjau dari sumber daya alamnya, iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga, keadaan struktur
Lebih terperinciLKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL VERSI MS. WORD
LKS PERDAGANGAN INTERNASIONAL- 2016 - VERSI MS. WORD ID Questions Question Image 1 Jika dipersiapkan dengan baik, perdagangan internasional bisa berdampak positip. Berikut ini yang merupakan dampak positip/manfaat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perubahan yang menakjubkan ketika pemerintah mendesak maju dengan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama tiga dekade terakhir, perekonomian Indonesia sudah mengalami perubahan yang menakjubkan ketika pemerintah mendesak maju dengan melakukan kebijakan deregulasi.
Lebih terperinciPengaruh Nilai Tukar Rupiah per Dollar AS terhadap Neraca Pembayaran di Indonesia Periode
Prosiding Ilmu Ekonomi ISSN: 2460-6553 Pengaruh Nilai Tukar Rupiah per Dollar AS terhadap Neraca Pembayaran di Indonesia Periode 2008-2014 1 Riza Destiandy A, 2 Ima Amaliah, 3 Atih Rochaeti 1,2,3 Prodi
Lebih terperinciI.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan
I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai tukar atau kurs merupakan indikator ekonomi yang sangat penting karena pergerakan nilai tukar berpengaruh luas terhadap aspek perekonomian suatu negara. Saat
Lebih terperinciSUMBER DATA Badan Pusat Statistik (BPS) METODOLOGI Metodologi penyusunan Pertumbuhan Ekonomi mengacu pada perhitungan BPS
METADATA INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Indikator Makroekonomi Indikator Ekonomi Internasional merupakan kumpulan dari berbagai indikator ekonomi penting di level internasional dan beberapa negara terpilih
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kertas asing dan tagihan lainnya dalam valuta asing kepada pihak luar negeri
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cadangan Devisa Nasional Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang antara lain berupa emas, uang kertas asing dan tagihan lainnya dalam valuta asing kepada pihak luar
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN. Pengertian Laporan Keuangan
BAB 3 LAPORAN KEUANGAN Tujuan Pengajaran: Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian laporan keuangan 2. Membedakan dan menggolongkan jenis aktiva dan pasiva 3.
Lebih terperinciDEFINISI : Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antar penduduk negara itu dengan
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL Material of Lecturer prepared by Darwanto, SE S.E., MSi M.Si. DEFINISI : Neraca pembayaran suatu negara adalah catatan t yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berkembang sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan mempunyai peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Sejarah menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia berkembang sejalan dengan perkembangan lembaga perbankan.
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: 11Fakultas Ekonomi Entrepreneurship and Inovation Management Financial Planning Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana Konsep & Teori 1. Komponen dari perencanaan keuangan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 16/ 7 /PBI/2014 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/1/PBI/2005 TENTANG PINJAMAN LUAR NEGERI BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perdagangan internasional mempunyai peranan sangat penting sebagai motor penggerak perekonomian nasional. Perdagangan internasional dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciDPR TOLAK PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA IMF
DPR TOLAK PEMBERIAN PINJAMAN KEPADA IMF tribunnews.com Rencana pemerintah untuk membeli obligasi i yang dikeluarkan International Monetary Fund (IMF) ii seharga US$1 miliar ditentang Komisi XI DPR. Komisi
Lebih terperinciSUSANA FAJARWATI NIM. F
ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RIIL, PRODUK DOMESTIK BRUTO, INVESTASI ASING, DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI INDONESIA TAHUN 1988:1 2007:4 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas
Lebih terperinciBAD I PENDAHULUAN. mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi
BAD I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belalwag Ekonomi intemasional adajab salah satu bagian dari ilmu ekonomi yang sangat menarik untuk dipelajari dan dianalisis. Karena ekonomi intemasional mempelajari dan menganalisis
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Teori Perdagangan Internasional Ilmu ekonomi internasional mempelajari alokasi sumber daya yang langka guna memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciNERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN
NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN 1. Untuk meningkatkan kerjasama ekonomi internasional, terutama menarik lebih banyak investasi asing di Indonesia perlu diusahakan antara lain : a. Membatasi tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan pembangunan nasional dalam perekonomian terbuka seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perkembangan pembangunan nasional dalam perekonomian terbuka seperti Indonesia sangat dipengaruhi dan berkaitan erat dengan perkembangan ekonomi dunia serta
Lebih terperinciTEORI KEUANGAN INTERNASIONAL. Makalah Bisnis Internasional. Dosen Pengampu: Dian Perwitasari, S. Ak, M. Si
TEORI KEUANGAN INTERNASIONAL Makalah Bisnis Internasional Dosen Pengampu: Dian Perwitasari, S. Ak, M. Si Disusun Oleh : 14.0102.0094 Febri Nurdian Cahya 14.0102.0113 Dwi Saputri 14.0102.0136 Sulistiyanti
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Produk Domestik Bruto Produk Domestik Bruto adalah perhitungan yang digunakan oleh suatu negara sebagai ukuran utama bagi
Lebih terperinciBAB VII Perdagangan Internasional
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB VII Perdagangan Internasional Dr. KARDOYO, M.Pd. AHMAD NURKHIN, S.Pd. M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompleksitas sistem pembayaran dalam perdagangan internasional semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang berkembang akhir-akhir ini.
Lebih terperinciBab 2. Perencanaan Keuangan Financial Planning
Bab 2 Perencanaan Keuangan Financial Planning Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan komponen dari perencanaan keuangan yang berhasil. 2. Menjelaskan the balance sheet dan the cash-flow statement. 3. Menggunakan
Lebih terperinciBAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN
BAB IX. AKUNTANSI PENGERTIAN Akuntansi adalah pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi bisnis, serta penginterprestasian informasi yang telah disusun. Banyak perusahaan menggunakan catatan-catatan
Lebih terperinciLEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL. World Bank, IMF, ADB, Eurobank
LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL World Bank, IMF, ADB, Eurobank WORLD BANK WORLD BANK = Bank Dunia = IBRD = International Bank for Reconstruction and Development Beroperasi 25 Juni 1946 Anggota awal 44 negara
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Munawir (2010; 96) menjelaskan bahwa salah satu ciri dari kegiatan perusahaan yaitu adanya transaksi-transaksi. Transaksi- transaksi tersebut dapat mengakibatkan
Lebih terperinci