PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE
|
|
- Agus Santoso
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PARAKUAT DIKLORIDA PARAQUAT DICHLORIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Bipiridilium (6) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (3,4,6,7,8,9) 1,1 -Dimethyl-4,4 -bipyridinium dichloride; N,N -Dimethyl-4,4 -bipyridinium dichloride; Methyl viologen dichloride; Dimethyl viologen chloride; Paraquat; Paraquat chloride; Paraquat dichloride; Paraquat dimethylsulfate; Viologen, methyl; Dimethyldipyridyl chloride; Efoxon; Dextrone X(R); LGC (1622); Gramoxone (R); Herbaxon; Gramoxon; Gramuron; Crisquat; Esgram; Gramixel; Gramonol; Weedol; Sweep; Terraklene Nomor Identifikasi Nomor CAS : (6,8) Nomor EC : (7) Nomor RTECS : DW (3,7,8) Nomor UN : 2781 (7) 2. PENGGUNAAN (5,6,8) Digunakan sebagai herbisida untuk mengontrol pertumbuhan gulma dan rumput di area pertanian/ perkebunan dan juga area non-pertanian/ perkebunan, seperti di bandara dan di sekitar bangunan komersial; senyawa fotokromik. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran Mata, kulit, sistem pernapasan, hati, jantung, ginjal, saluran cerna (3) Rute Paparan Paparan Jangka Pendek 1
2 Terhirup Dapat menyebabkan batuk, nyeri tenggorokan, sakit kepala, dan hidung berdarah (7) Kontak dengan Kulit Bipiridilium sulit terabsorbsi melalui kulit yang utuh/ normal. Timbulnya keracunan fatal melalui absorbsi kulit umumnya akibat adanya lesi/ luka pada kulit yang parah. Percikan larutan pekat dapat menyebabkan kerusakan kulit parah, tetapi jarang menimbulkan keracunan sistemik (6). Gejala yang timbul dapat berupa kulit kemerahan, melepuh, ulserasi, dermatitis (kontak, iritan, fotoalergi), kerusakan kuku (perubahan warna, perubahan bentuk, hilangnya kuku) (6) Kontak dengan Mata Percikan larutan dengan konsentrasi 20% dapat menyebabkan inflamasi parah, yang timbul secara bertahap hingga mencapai puncak setelah periode 12 sampai 24 jam. Hal ini dapat menyebabkan ulserasi pada kornea dan konjungtiva dengan risiko infeksi sekunder. Masa pemulihan berjalan perlahan 2 hingga 10 minggu, tetapi biasanya (tidak selalu) pulih sempurna. Gejala yang timbul dapat berupa penurunan ketajaman penglihatan, inflamasi kornea dan/atau konjungtiva parah, edema kornea, kekeruhan kornea, lachrymal duct stenosis, ulserasi kornea dan konjungtiva (6) Tertelan Perlu diwaspadai bahwa gejala keracunan muncul secara tertunda meskipun telah menelan bahan dalam jumlah fatal (6). Menelan larutan bahan 20% atau lebih dapat menyebabkan luka korosi parah, termasuk perforasi. Gejala awal dapat berupa disfagia, nyeri oral atau faringeal, kemerahan dan lepuh, salivasi, mual, muntah (6). 2
3 Pada kasus yang berpotensi fatal, dapat timbul gejala letargi, lemah secara umum, mialgia, pening, sakit kepala, anoreksia, demam, sensasi rasa terbakar yang menyebar, gelisah, dan agitasi (6). Kerusakan multiorgan dapat meliputi gagal ginjal, hepatotoksisitas, edema serebral, kardiotoksik yang tertunda, fibrosis pulmoner, dan koma. Komplikasi yang umum terjadi adalah metabolik asidosis, kolaps sekunder hingga kardiovaskuler, dan hipoksia respiratori. Kematian umumnya terjadi akibat kerusakan multiorgan dan sirkulasi pada fase awal (6). Menelan larutan parakuat 20% sebanyak 15 ml dapat mematikan. Menelan bahan sebanyak < 20 mg/kg dapat menimbulkan keracunan ringan yang umumnya dapat pulih. Menelan bahan sebanyak mg/kg dapat menimbulkan keracunan sedang yang dapat menyebabkan kematian, tetapi timbulnya gejala keracunan dapat tertunda 1 hingga 4 minggu. Menelan bahan > 40 mg/kg dapat menimbulkan keracunan berat dan fatal yang terjadi dalam beberapa jam (6) Paparan Jangka panjang Terhirup Paparan jangka panjang dan berulang melalui semprotan di lingkungan kerja dapat menyebabkan nyeri tenggorokan, iritasi hidung, hidung berdarah, batuk, sakit kepala (6) Kontak dengan Kulit Dapat menyebabkan kerusakan pada kuku (7). Paparan jangka panjang dan berulang melalui semprotan di lingkungan kerja dapat menyebabkan iritasi kulit (6) Kontak dengan Mata Paparan jangka panjang dan berulang melalui semprotan di lingkungan kerja dapat menyebabkan iritasi mata (6) Tertelan 3
4 Bahaya gangguan kesehatan serius akibat paparan jangka panjang (4). 4. TOKSIKOLOGI 4.1. Toksisitas Data pada Hewan Rata-rata dosis letal pada monyet adalah 50 mg/kg (1). LD 50 oral-tikus 100 mg/kg; LD 50 oral-tikus 150 mg/kg; LD 50 oral-mencit 120 mg/kg; LD 50 oral-anjing 25 mg/kg; LD 50 oral-kucing 35 mg/kg; LD 50 oral-marmut 30 mg/kg; LD 50 oral-ayam 362 mg/kg; LD 50 oralmammalia 70 mg/kg; LD 50 intraperitoneal-tikus 14,8 mg/kg; LD 50 kulittikus 236 mg/kg (6) Data pada Manusia Menelan 2-4 gram atau ml larutan parakuat 20% dapat menimbulkan kematian (1). Perkiraan dosis letal larutan parakuat 20% pada orang dewasa adalah ml, sedangkan pada anak-anak adalah 4-5 ml (1). LDLo oral-manusia 214 mg/kg; LDLo oral-lelaki 32 mg/kg; LDLo oralperempuan 111 mg/kg (4) Data Karsinogenik IARC: Tidak ada satupun komponen produk yang berada pada tingkat lebih dari atau sama dengan 0,1% yang teridentifikasi diduga (probable), mungkin (possible), atau terkonfirmasi (confirmed) karsinogen pada manusia oleh IARC (9) Data Tumorigenik Tidak bersifat tumorigenik (10) Data Teratogenik Tidak bersifat teratogenik (10) Data Mutagenik Tidak terbukti menyebabkan mutagenisitas (5,10). 5. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KERACUNAN 5.1. Terhirup 4
5 Pindahkan korban ke tempat berudara segar (7,9). Berikan pernapasan buatan jika dibutuhkan (9). Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (7) Kontak dengan Kulit Segera tanggalkan pakaian, perhiasan, dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci kulit, kuku, dan rambut menggunakan sabun dan air yang banyak sampai dipastikan tidak ada bahan kimia yang tertinggal, sekurangnya selama menit. Bila perlu segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (2,7) Kontak dengan Mata Segera cuci mata dengan air yang banyak, sekurangnya selama menit dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (2,7) Tertelan Jangan berikan apapun melalui mulut pada korban yang tidak sadarkan diri (9). Jangan berikan apapun melalui mulut bila terdapat ulkus di dalam mulut karena korban kemungkinan tidak dapat menelan (2). Cuci mulut menggunakan air. Jika korban dalam keadaan sadar, berikan segelas atau dua gelas air minum. Berikan arang aktif yang telah dicampurkan dengan air untuk diminum. Segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat (2,7). 6. PENATALAKSANAAN PADA KORBAN KERACUNAN 6.1. Resusitasi dan Stabilisasi a. Penatalaksanaan jalan napas, yaitu membebaskan jalan napas untuk menjamin pertukaran udara. b. Penatalaksanaan fungsi pernapasan untuk memperbaiki fungsi ventilasi dengan cara memberikan pernapasan buatan untuk menjamin cukupnya kebutuhan oksigen dan pengeluaran karbon dioksida c. Penatalaksanaan sirkulasi, bertujuan mengembalikan fungsi sirkulasi darah. d. Hindarkan pemberian oksigen berlebih pada penderita keracunan parakuat karena dapat memperparah reaksi peroksidasi lipid di dalam 5
6 paru-paru. Koreksi hipoksemia menggunakan oksigen suplemental dalam konsentrasi rendah untuk mencapai po 2 (tekanan parsial oksigen dalam darah) sekitar 60 mm (1) Dekontaminasi Dekontaminasi Mata (6) a. Lepaskan kontak lensa (jika ada). b. Posisi pasien duduk atau berbaring dengan kepala tengadah dan miring ke sisi mata yang terkena atau terburuk kondisinya. c. Secara perlahan, bukalah kelopak mata yang terkena, lalu lakukan irigasi menggunakan air atau larutan garam normal sekurangnya selama 30 menit. d. Jika mata terkena partikel padat, lakukan irigasi dengan sesekali membuka kelopak mata bagian atas dan bawah sampai dipastikan tidak ada lagi bahan kimia yang tertinggal. e. Hindarkan bekas air cucian mengenai wajah atau mata lainnya. f. Jika masih belum yakin bersih, cuci kembali selama 10 menit. g. Jangan biarkan pasien menggosok matanya. h. Tutuplah mata dengan kain kassa steril dan segera bawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan konsul ke dokter Dekontaminasi Kulit (termasuk rambut dan kuku) (6) a. Lepaskan pakaian dan perhiasan yang terkena bahan. b. Bawa segera pasien ke pancuran terdekat. c. Basuh bagian tubuh yang terkena bahan menggunakan air. d. Lanjutkan irigasi hingga seluruh bahan kimia dipastikan hilang serta tanda dan gejala mereda. e. Jika tidak ada air, sekalah kulit dan rambut pasien dengan kain atau kertas secara lembut. Jangan digosok. f. Penolong perlu dilindungi dari percikan, misalnya dengan menggunakan sarung tangan, masker hidung, dan apron. Hatihati untuk tidak menghirupnya. g. Keringkan dengan handuk yang kering dan lembut Dekontaminasi Gastrointestinal (di rumah sakit) 6
7 a. Jika memungkinkan berikan arang aktif dosis tunggal secepatnya dalam jangka waktu 4 jam setelah menelan bahan. Pemberian arang aktif dosis tunggal secara oral untuk anakanak adalah 1-2 gram/kg dan untuk orang dewasa adalah gram (6). b. Kumbah lambung dapat membantu jika dilakukan dalam jangka waktu 1 jam setelah menelan bahan, tetapi harus didahului dengan pemberian arang aktif dosis tunggal (1) Antidotum Tidak terdapat antidotum yang terbukti efektif pada percobaan acak terkontrol. Namun, dapat dipertimbangkan penggunaan N-acetylcysteine karena dapat bertindak sebagai antioksidan serta dapat mengurangi kerusakan fibrotik akibat oksigen radikal bebas yang dihasilkan di paru-paru pada keracunan bahan tersebut (6). 7. SIFAT FISIKA KIMIA 7.1. Nama Bahan Parakuat diklorida 7.2. Deskripsi (4,7) Berbentuk kristal padat yang tidak berwarna hingga berwarna kuning; Bersifat higroskopis; Rumus molekul C 12 H 14 Cl 2 N 2 / CH 3 (C 5 H 4 N) 2 CH 3 2Cl; Berat molekul 257,2; Titik lebur >300 o C dan dapat menghasilkan uap beracun termasuk oksida nitrogen dan hidrogen klorida; Kerapatan 1,25; Suhu penyimpanan 0-6 o C; Larut dalam air; Sedikit larut dalam aseton atau akohol; Hampir tidak larut dalam hidrokarbon; Dapat terabsorbsi kuat dan terinaktivasi oleh tanah Tingkat Bahaya, Frasa Risiko dan Frasa Keamanan Peringkat NFPA (Skala 0-4) (4) Kesehatan 4 = Tingkat keparahan sangat tinggi sekali Kebakaran 0 = Tidak akan terbakar Reaktivitas 0 = Tidak reaktif Klasifikasi EC (Frasa Risiko dan Frasa Kemanan) (7,8) T+ = Sangat toksik. 7
8 N R 24/25 R 26 R 36/37/38 R 48/25 R 50/53 S 1/2 S 22 S 28 S 36/37/39 S 45 S 60 S 61 = Berbahaya terhadap lingkungan. = Beracun bila kontak dengan kulit dan jika tertelan. = Sangat beracun bila terhirup. = Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit. = Beracun: Berbahaya karena kerusakan serius pada kesehatan akibat paparan jangka panjang jika tertelan. = Sangat beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan efek yang merugikan jangka panjang di lingkungan perairan. = Jaga terkunci dan jauhkan dari jangkauan anakanak. = Jangan menghirup debu. = Setelah kontak dengan kulit, cuci segera dengan sejumlah besar... (dinyatakan oleh produsen). = Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang cocok. = Jika terjadi kecelakaan atau jika anda merasa tidak sehat, jika memungkinkan segera menghubungi dokter (perlihatkan label kemasan). = Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. = Hindari pembuangan ke lingkungan. Rujuk pada lembar data keamanan/ instruksi khusus Klasifikasi GHS (7,9) Tanda = Berbahaya Pernyataan bahaya H372 = Menyebabkan kerusakan organ akibat paparan yang berkepanjangan atau berulang H330 = Fatal bila terhirup H301 = Beracun bila tertelan H311 = Dapat berbahaya bila kontak dengan kulit H315 = Menyebabkan iritasi kulit ringan 8
9 H319 = Menyebabkan iritasi mata serius H335 = Dapat menyebabkan iritasi saluran napas H410 = Sangat beracun terhadap kehidupan di perairan dengan efek jangka panjang Pernyataan kehati-hatian P261 = Hindarkan menghirup debu/ uap/ gas/ kabut/ semprotan P273 = Hindarkan pelepasan ke lingkungan P305 + P351 + = Jika terkena mata: Basuh mata secara hati-hati P338 menggunakan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membasuh mata. P314 = Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis jika merasa tidak sehat P501 = Buanglah isi/ wadah ke tempat pembuangan limbah yang telah disetujui 8. STABILISASI DAN REAKTIVITAS 8.1. Reaktivitas Parakuat diklorida bersifat stabil pada media asam, tetapi tidak stabil pada media alkali (8). Korosif terhadap logam (3) Kondisi yang Harus Dihindari Hindarkan kontak dengan bahan tak tercampurkan (4) Bahan Tak Tercampurkan Tak tercampurkan dengan bahan pengoksidasi kuat (3,8), bahan pembasah alkilaril-sulfonat (3) Dekomposisi Terdekomposisi dengan adanya ultraviolet (3) Polimerisasi Tidak akan terpolimerisasi (4). 9. BATAS PAPARAN DAN ALAT PELINDUNG DIRI 9.1. Ventilasi 9
10 Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat. Sediakan ventilasi yang memadai di tempat penyimpanan atau ruangan tertutup (4) Perlindungan Mata Kenakan kacamata pelindung atau masker wajah yang memadai sesuai standar pemerintah, seperti NIOSH (US) atau EN (EU) (9). Sediakan kran pencuci mata darurat serta semprotan air deras dekat dengan tempat kerja (3) Pakaian Kenakan pakaian pelindung (baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu) yang memadai (9) Sarung Tangan Kenakan sarung tangan pelindung yang tahan bahan kimia (5,9) Respirator Rekomendasi respirator oleh NIOSH (3) Kadar hingga 1 mg/m 3 : (APF = 10) Setiap respirator pemurni udara dengan masker setengah wajah yang dilengkapi kartrid uap organik dikombinasikan dengan filter N95, R95, atau P95. Dapat juga digunakan filter N99, R99, P99, N100, R100, P100. (APF = 25) Setiap respirator pemurni udara yang dilengkapi kartrid uap organik dikombinasikan dengan filter partikulat berefisiensi tinggi. (APF = 10) Setiap respirator pemasok udara. (APF = 50) Setiap peralatan pernapasan serba lengkap dengan masker seluruh wajah. 10. DAFTAR PUSTAKA 1. Geller, R.J. Paraquat and Diquat in Poisoning & Drug Overdose Fifth Ed. Olson, K.R., et al. (Eds.). McGraw-Hill Companies, Inc./Lange Medical Books. New York Henry, J. and H. Wiseman. Management of Poisoning: A handbook for health care workers. International Programme on Chemical Safety. World Health Organization in collaboration with United Nations Environment Programme and International Labour Organization. Geneva (diunduh Juli 2013) 10
11 4. quat%29%20msds.pdf (diunduh Juli 2013) 5. (diunduh Juli 2013) 6. (diunduh Juli 2013) 7. (International Agency for Research on Cancer) (diunduh Juli 2013) 8. tm (diunduh Juli 2013) 9. ID&language=en&productNumber=36541&brand=FLUKA&PageToGoToUR L=http%3A%2F%2Fwww.sigmaaldrich.com%2Fcatalog%2Fproduct%2Ffluk a%2f36541%3flang%3den (diunduh Juli 2013) es/specs/paraquat08.pdf (diunduh Juli 2013) 11
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN
PARASETAMOL ACETAMINOPHEN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (1) Derivatif Para-Aminophenol 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3) Acetominophen; 4 -Hydroxyacetanilide; p-acetylaminophenol; P-Acetamidophenol;
Lebih terperinciSELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE
SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE 1. N a m a Golongan Mineral Sinonim/Nama Dagang (1,2) Tidak tersedia. Selenium aspartat merupakan komposisi dari sodium selenite, l-aspartic acid, dan protein sayur
Lebih terperinciTRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN
TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (2) Synthetic Pyrethroid (Type I) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,5,7) Benfluthrin; (2,3,5,6-Tetrafluorophenyl)methyl (1R-trans)-3-(2,2-
Lebih terperinciMINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL
MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL 1. N a m a Golongan Essential Oil Sinonim / Nama Dagang (3) Cannabis chinense; Cannabis indica; Hempseed oil Nomor Identifikasi Nomor CAS : 68956-68-3 (1,7) Nomor
Lebih terperinciSODIUM BROMAT SODIUM BROMATE
SODIUM BROMAT SODIUM BROMATE 1. N a m a Sodium Bromat Golongan Garam (3) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3) Bromic acid, sodium salt, Natrium Bromate; Sodium Bromate Extra PureNaBrO 3 Nomor Identifikasi (1,3)
Lebih terperinciSEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS
SEMEN ALUMINA KIMIA CEMENT, ALUMINA, CHEMICALS 1. N a m a Golongan Campuran Sinonim / Nama Dagang Calcium aluminate cement; Alumina cement; Cement bonded alumina Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 65997-16-2
Lebih terperinciAMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE
AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE 1. N a m a Golongan Asam organik, garam (1) Sinonim / Nama Dagang (1) Ammonium binoxalate monohydrate; Oxalic acid, monoammonium salt, monohydrate;
Lebih terperinciAMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE
AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang Molybdate (MO7O24 (6-), Hexaammonium; Molybdic Acid (H6MO7O24), Hexamonium Salt; Ammonium Molybdate
Lebih terperinciN - Heptana. N - heptane
N - Heptana N - heptane 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon alifatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang Dipropyl methane; heptyl hydride (2) 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor CAS : 142-82-5
Lebih terperinci1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4
1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4 1. N a m a Golongan - Sinonim / Nama Dagang 1,4-Dichloro-2,3,5,6-tetradeuterobenzene; Benzen, 1,4-dichloro-, [2H4]; 1,4- Dichlorobenzene-d4; P-Dichlorobenzene-d4;
Lebih terperinciPROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE
PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE 1. N a m a Golongan Senyawa Organik Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) 4-Methyl-2-oxo-1,3-dioxolane; 1,2-Propylene Carbonate; 1,2 Propanediol Cyclic Carbonate; 1,3 Dioxolan-2-one,
Lebih terperinciKRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)
KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2) 1. N a m a. 1.1. Golongan. Diazo 1.2. Sinonim / Nama Dagang. 1.3. 4-Phenylazo-m-phenylenediamine monohydrochloride, Basic Orange 2, Krisoidin
Lebih terperinciISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE
ISOPROPIL MIRISTAT ISOPROPYL MYRISTATE 1. Nama Golongan Senyawa organik, ester Sinonim/Nama dagang (1, 3, 5, 6, 7, 8) 1-methylethyl ester; estergel; isopropyl tetradecanoate; myristic acid isopropyl ester;
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA
1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang Difluorodibromoethane; 1,1-difluoro-1,2-dibromoethane; Ethane, 1,2-dibromo-1,1- difluoro-;
Lebih terperinciBRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE
BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE 1. N a m a Golongan Agen Denaturasi (6) Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4) Brucine sulfate; Brucine sulphate; Strychnidin-10-one; 2,3-dimethoxy- sulfate (2:1); 10,11-Dimethoxystrychnine
Lebih terperinciASAM TARTARAT TARTARIC ACID
ASAM TARTARAT TARTARIC ACID 1. N a m a Golongan Garam, Asam Anorganik (7) Sinonim / Nama Dagang (1,2) 2,3Dihydroxybutanedioic acid; L(+)TartaricAcid; Malic acid, 3hydroxy; Succinic acid, 2,3dihydroxy.
Lebih terperinciSODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE
SODIUM HIPOKLORIT SODIUM HYPOCHLORITE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Halogen 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Bleach; Hypochlorite solution; Sodium chloride oxide; Hyclorite; Hypochlorous acid
Lebih terperinciALIZARIN ALIZARINE. 1. N a m a. 2. Sifat Fisika Kimia. Golongan senyawa anorganik
ALIZARIN ALIZARINE 1. N a m a Golongan senyawa anorganik Sinonim / Nama Dagang 1,2-Dihidroxyanthraquinone; C.I.58000; 1,2-Dihidroxy-9, 10-Anthracene- dione; C.I.Mordant Red 11; C.I.Pigment Red 83; D and
Lebih terperinciKARBOWAKS 300 CARBOWAX 300
KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300 1. N a m a Golongan Hidrokarbon alifatik Sinonim / Nama Dagang Alpha-hydro-omega-hydroxy-poly (oxy-1,2-ethanediyl); MAT88702; RTECS TQ3630000 Nomor Identifikasi : Nomor CAS :
Lebih terperinciPOLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE
POLIVINIL ASETAT POLYVINYL ACETATE 1. N a m a Golongan Polimer (1) Sinonim / Nama Dagang (1,3,6) Acetic acid ethenyl ester, homopolymer; Ethenyl acetate, homopolymer; Acetic acid vinyl ester, polimers;
Lebih terperinci1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE
1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE 1. N a m a Golongan Halogen Sinonim / Nama Dagang 3-chloro-1,2-dibromopropane; dibromochloropropane; DBCP. Nomor Identifikasi : Nomor CAS : 96-12-8
Lebih terperinciPROPOKSUR PROPOXUR. 2. PENGGUNAAN Insektisida untuk mengontrol nyamuk penyebab malaria (12).
PROPOKSUR PROPOXUR 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Karbamat (5,8) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5,8) 2-Isopropoxyphenyl methylcarbamate; Phenol, 2-(1-methylethoxy)-, methylcarbamate; 2-(1-Methylethoxy)phenyl
Lebih terperinciDIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE
DIETILTOLUAMIDA N,N-DIETHYLTOLUAMIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (5) Ester aromatik 1.2. Sinonim/Nama Dagang (4,5) DEET; Dietilamid; diethyltoluamide; M-Det; m-deta; N,N-Diethyl-3- methylbenzamide;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Paraquat Dichloride 276 g/l : Ken-Tec 276 SL : 1, 1 -dimethyl-4,
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl
Lebih terperinciBENDIOKARB BENDIOCARB
BENDIOKARB BENDIOCARB 1. N a m a Golongan Karbamat Sinonim / Nama Dagang 1,3-Benzod ioxol-4-ol, 2,2-Dimethyl-, Methylcarbamate; Carbamic AcidMethyl-, 2,3-(Isopropylidenedioxy) Phenyl Ester; 2,2-Dimethyl-,3-Benzodioxol-4-ol
Lebih terperinciAlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )
AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan (121411048) Widya Fiqra (121411061) Yulia Endah Permata (121411062) Pengertian Reaksi Terhadap Zat Lain AlCl₃ Kegunaan dan Manfaat MSDS Proses Pembuatan KARAKTERISTIK
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : 2,4-D Dimethyl ammonium 865 g/l : Ken-Amine 865 SL : 2, 4-dichlorophenoxy
Lebih terperinciNATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE
NATRIUM TIOSULFAT SODIUM THIOSULFATE (Tidak tersedia informasi piktogram) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Garam sulfat (10) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (5,7,9,10,11,12,16) Ametox; Antichlor; Chlorine
Lebih terperinciAsam Maleat MALEIC ACID
Asam Maleat MALEIC ACID 1. N a m a Golongan Asam Organik Sinonim / Nama Dagang (3,4,5,7,9) Hydroxysuccinic Acid; Maleinic Acid; Cis-Butenedioic acid; cis-1,2- Ethylenedicarboxylic acid; Maleinic acid;
Lebih terperinciSERAT KERAMIK CERAMICS FIBER
SERAT KERAMIK CERAMICS FIBER 1. N a m a Golongan Serat aluminosilikat, alumina, atau silika. Sinonim / Nama Dagang Fiber ceramic; Mineral wool; Synthetic mineral fibre; Refractory fibre; Aluminosilicate
Lebih terperinciMALATION MALATHION. 3. BAHAYA TERHADAP KESEHATAN 3.1. Organ Sasaran
MALATION MALATHION 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Organofosfat (2,3) 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2) Diethyl (dimethoxythiophosphorylthio)succinate; S-1, 2-bis (Ethoxycarbonyl)ethyl O,O-dimethylphosphorodithioate;
Lebih terperinciDISODIUM OXALATE. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium salt; Oxalic acids, disodium salt; Disodium Sodium oxalate.
DINATRIUM OKSALAT DISODIUM OXALATE 1. Nama Golongan Asam karboksilat alifatik, garam anorganik (2) ; Garam asam karboksilat alifatik jenuh (7).. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,8) Ethanedioic acid, disodium
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet
0 1 0 Health 1 Fire 0 Reactivity 0 Nama: Calcium sulfate Rumus Kimia: BaSO4 Material Safety Data Sheet Calcium Sulfate MSDS Bagian 1: Identifikasi Produk Personal Protection E Bagian 2: Identifikasi Bahaya
Lebih terperinciISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE
ISOAMIL ASETAT ISOAMYL ACETATE 1. N a m a Golongan Senyawa asiklik alifatik; derivat asam karboksilat. Sinonim / Nama Dagang (1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12) 3-Methylbutyl acetate; Banana oil; Isoamyl ethanoate;
Lebih terperinciISOOKTANA ISOOCTANE. 2. PENGGUNAAN Digunakan dalam menentukan bilangan oktan bahan bakar, sebagai pelarut. (2)
ISOOKTANA ISOOCTANE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Hidrokarbon 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6) Isooctane; isobutyltrimethylpentane; 2,2,4-trimethylpentane. 1.3. Nomor Identifikasi 1.3.1. Nomor
Lebih terperinciPAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA
PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA Penjelasan gambar Zat aktif + pencampur Pestisida Sebagian besar pestisida digunakan di pertanian,perkebunan tetapi bisa digunakan di rumah tangga Kegunaan : - Mencegah
Lebih terperinciMengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas
Mengendalikan Gulma pada Tanaman Padi secara Tuntas RAMBASAN 400 SL merupakan herbisida sistemik purna tumbuh yang diformulasi dalam bentuk larutan yang mudah larut dalam air dan dapat ditranslokasikan
Lebih terperinciWASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA
WASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA Asam merupakan bahan yang sangat akrab dan mudah dijumpai dalam kehidupan kita. Asam merupakan suatu zat yang mempunyai rumus kimia
Lebih terperinciIDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3
1 dari 7 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal terbit Ditetapkan, Direktur RS. Dedy Jaya Brebes PENGERTIAN TUJUAN KEBIJAKAN PROSEDUR dr. Irma Yurita 1. Identifikasi bahaya B3 (Bahan Berbahaya dan
Lebih terperinciPolietilen Tereftalat (PET)
Polietilen Tereftalat (PET) POLYETHYLENE TEREPHTHALATE 1. N a m a Golongan Resin Organik (2) Sinonim / Nama Dagang (1) polyster, PET, PETP, arnite, dacron, hostaphan, impet, melinar, melinex, mylar, rynite,
Lebih terperinci2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC)
2,4 D-DIMETYLAMINE 2,4-D-DIMETILAMAMONIUM (IUPAC) 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Aryloxyalkonic Acid (1) 1.2. Sinonim/Nama Dagang Acetic Acid, (2,4-dichlorophenoxy)-,compd. With N-methylmethanamine
Lebih terperinciBROMASIL BROMASIL. 1. N a m a. Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic
BROMASIL BROMASIL 1. N a m a Golongan Heterocyclic, nitrogen, halogen, aromatic Sinonim / Nama Dagang 2,4 (1H,3H)-Pyrimidinedione, 5-bromo-6-methyl-3-(1-methylpropyl ) - ; 2 - Bromo- 6 methyl-3-(1-methylpropyl)
Lebih terperinciRHODAMIN B RHODAMINE B
RHODAMIN B RHODAMINE B 1. N a m a Golongan Amina, aromatis, hidroksil, polynuclea Sinonim / Nama Dagang Acid Brilliant Pink B, ADC Rhodamine B, Aizen Rhodamine BH, Aizen Rhodamine BHC, Akiriku Rhodamine
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)
Lebih terperinciKALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE
KALSIUM KARBONAT CALCIUM CARBONATE 1. N a m a Golongan Garam logam Sinonim / Nama Dagang Carbonic acid, calcium salt; Calcium monocarbonate; Precipitated calcium carbonate; Carbonic acid calcium salt (1:1);
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-
Lebih terperinciMINYAK JARAK CASTOR OIL
MINYAK JARAK CASTOR OIL 1. N a m a Golongan Minyak sayur Sinonim / Nama Dagang Ricinus Oil; Ol of palma Christi; Tangantangan Oil; Neoloid; cosmetol; crystal O; O-46; AA USP Castor oil; Nopcocastor ; aromatic
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Glufosinate ammonium 150 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kenbast 150 SL Nama Kimia : ammonium 4-(hydroxyl(methyl)
Lebih terperinciKALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE
KALIUM HIDROKSIDA POTASSIUM HYDROXIDE 1. N a m a Golongan Logam alkali Sinonim / Nama Dagang (1,3) Potassium Hydrate, Potassium Hydroxida, Dry Solid, Flake, Caustic potash, Lye, Nomor Identifikasi (1,2,3)
Lebih terperinciAMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL
AMIL ALKOHOL AMYL ALCOHOL 1. N a m a Golongan Alkohol (3) Sinonim / Nama Dagang (1,3,5,6,8) Amyl alcohol, normal; Alcohol C-5; N-amyl alcohol; N-butyl carbinol; N-butyl carbinol; Pentan-1-ol; N-pentan-1-ol;
Lebih terperinciASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID
ASAM ANTRANILAT ANTHRANILIC ACID 1. N a m a Golongan Asam karboksilat dan amina Sinonim / Nama Dagang Anthranic acid; Anthranilic; Benzoic acid, 2-amino; Carboxuaniline; Kyselina anthranilova; Kyselina
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah
Material Safety Data Sheet Gliserin Mentah Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Gliserin Mentah Identifikasi Perusahaan : Campuran Gliserin dan Asam Lemak Ester Alamat : Tradeasia
Lebih terperinciASAM ADIPAT ADIPIC ACID
ASAM ADIPAT ADIPIC ACID 1. Nama Golongan Asam karboksilat (4,7), alifatik (7) ; senyawa organik (5). Sinonim/Nama dagang (1,4,5,6,7,8) Hexanedioic acid; Acifloctin; Acinetten; Adilactetten; 1,4-Butanedicarboxylic
Lebih terperinciBRODIFAKUM BRODIFACOUM
BRODIFAKUM BRODIFACOUM 1. N a m a Golongan Hidrokumarin Sinonim / Nama Dagang 3-[3-(4-bromo(1,1-biphenyl)-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-naphthalenyl]-4-hydroxy- 2H-1-benzopyran-2-one; 3-[3-(4 Bromobiphenyl-4-yl)-1,2,3,4-tetrahydro-1-
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Asam Laurat
Material Safety Data Sheet Asam Laurat Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Asam Laurat Sinonim : asam dodecanoit Formula Kimia Identifikasi Perusahaan : C12H24O2 : Tradeasia
Lebih terperinciTOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciBENZALKONIUM KLORIDA BENZALKONIUM CHLORIDE
BENZALKONIUM KLORIDA BENZALKONIUM CHLORIDE 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (6) Ammonium Kuarterner 1.2. Sinonim/Nama Dagang (1,2,3,6,8) Alkyl dimethyl benzyl ammonium chloride; Ammonium, Alkyldimethyl(phenylmethyl)
Lebih terperinciKALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE
KALSIUM HIPOKLORIT CALCIUM HYPOCHLORITE 1. N a m a Golongan Garam anorganik Sinonim / Nama Dagang ACE-CHLON, BK Powder, Bleaching powder, Calcium hypochloride, Calcium hypochlorite, dry Calcium oxychloride,
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy
Lebih terperinciPT. BINA KARYA KUSUMA
PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis PAINT REMOVER 40 05 Januari 2015 1. Pengantar PAINT REMOVER 40 adalah bahan kimia yang bersifat asam yang sangat efektif untuk menghilangkan cat 2. Penggunaan
Lebih terperinciPIPERONAL PIPERONAL. 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik
PIPERONAL PIPERONAL 1. N a m a Golongan Aldehida, Heterosiklik Sinonim / Nama Dagang (1,2,5,7) 1,3 Benzodioxole-5-carboxaldehyde; 3,4-Dimethylenedioxybenzaldehyde; 5- Formylbenzodioxole; Geliotropin; Heliotropin;
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo
Material Safety Data Sheet Resin Pinus Oleo Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Resin Pinus Oleo Sinonim : Pinus Resin Turpentin Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet. : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi
Material Safety Data Sheet Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Stearin Sawit RBD Terhidrogenasi Identifikasi Perusahaan : Tradeasia International
Lebih terperinci11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum
TOKSIKOLOGI Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik Sola dosis facit venenum 1 KLASIFIKASI Berdasarkan cara: Self-poisoning Attempted poisoning Accidental poisoning
Lebih terperinciPIRIDIN PYRIDINE. 2. Sifat Fisika Kimia (1,4,5,6) Nama Bahan Piridin Deskripsi
PIRIDIN PYRIDINE 1. Nama (1) Golongan Heterosiklik, benzen Sinonim / Nama Dagang Azine, Azabenzene, Piridina (italia), Pirydyna (polish), Pyridin (german), Rcra waste number U196, UN 1282, NSC 406123,
Lebih terperinciBUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC)
BUTIL FENIL METIL KARBAMAT BUTHYL PHENYL METHYL CARBAMATE (BPMC) 1. N a m a Golongan Karbamat insektisida Sinonim / Nama Dagang Fenobucarb; 2-sec-butylphenylmethyl carbamate; 0-sec-butylphenyl-nmethylcarbamate;
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)
Lebih terperinciLEMBAR DATA KESELAMATAN
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Chlorpyrifos 525 g/l + Cypermethrin 55 g/l : Kenrel 525/55 EC :
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciISONIAZID ISONIAZID (6, 8, 11, 12, 14)
ISONIAZID ISONIAZID 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan (8) Tuberkulosidal, agen antimikobakteri 1.2. Sinonim/Nama Dagang (6, 8, 11, 12, 14) INH; INAH; Isoniazidium; Isonicotinic acid hydrazide;
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012
1. Identifikasi produk dan perusahaan Nama Produk: Maxforce Forte Gel0,05 Alamat Perusahaan: Environmental Science Division Mid Plaza I lt. 14 Jl. Jend. Sudirman Kav.10-11, Jakarta 10220 P.O. Box 2507
Lebih terperinciLenkote Alkali Resisting Primer
Lembar Data Keselamatan Lenkote Alkali Resisting Primer 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Lenkote Alkali Resisting Primer Tidak Tersedia
Lebih terperinciPT. BINA KARYA KUSUMA
PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis NEUTRALIZER 25 05 Januari 2015 1. Pengantar NEUTRALIZER 25 adalah produk yang berbentuk bubuk (powder), produk ini secara khusus diformulasikan sebagai
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Magnapearl Exterior CFS 3103 Penggunaan: Colorants for industrial use Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI, 10th
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
Created on: 30.08.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Penggunaan khusus Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt * Germany * Phone:+49 6151 72-0 Nomor telepon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam percobaan ini mengunakan metoda spektrometri yang pengukuran secara kuantitatif. Namun percobaan ini tidak jauh berbeda dengan percobaan sebelumnya karena percobaan
Lebih terperinciPT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.
Jl. Raya Merak Km. 7 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Telp. (0254) 570-42, Fax. (0254) 57-458 0 April 2007 7 November 204 PAGE OF 6 BAGIAN- : IDENTIFIKASI PERUSAHAAN DAN PRODUK KIMIA Nama produk Kimia :
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/9 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Eupolen PE Blue 69-2005 Penggunaan: pewarna untuk industri plastik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Paliogen Red Violet K 5411 Penggunaan: pewarna untuk industri plastik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower,
Lebih terperinciLAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 24/Permentan/SR.140/4/2011 TANGGAL : 8 April 2011
LAMPIRAN XI PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 24/Permentan/SR.140/4/2011 TANGGAL : 8 April 2011 SPESIFIKASI WADAH PESTISIDA a. Volume Volume wadah dinyatakan dengan satuan yang jelas seperti ml (mililiter),
Lebih terperinciAMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE
AMMONIUM IODIDA AMMONIUM IODIDE 1. N a m a Golongan Garam, Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (3) Azanium Iodide, Ammonium Iodide; Ammonium Iodide 99+% A.C.S Reagent ; Ammonium Iodide ACS Reagent ; Ammonium
Lebih terperinciWood-Eco Woodstain. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya :
Lembar Data Keselamatan Wood-Eco Woodstain 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Wood-Eco
Lebih terperinciMSDS NaCl (natrium klorida)
MSDS NaCl (natrium klorida) Sifat fisika dan sifat kimia - Keadaan fisik : Bubuk kristal padat - Bau : sedikit - Rasanya : garam/asin - Berat molekul : 58,33 g/mol - Warna : putih - Titik didih : 1413
Lebih terperinciMELAMIN MELAMINE (1, 2, 3, 5, 6, 8)
MELAMIN MELAMINE 1. Nama Golongan Amina, organik (1) (1, 2, 3, 5, 6, 8) Sinonim/Nama dagang 1,3,5-Triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-triimine; 2,4,6-Triamino-s-triazine; Cyanuric Triamide; Cyanurotriamine; Isomelamine;
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 01.07.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Produksi bahan kimia Perusahaan: Merck KGaA * 64271 Darmstadt *
Lebih terperinciMATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99%
MATERIAL SAFETY DATA SHEET ANILINE 99% Bagian 1: Identifikasi Zat Nama Produk : aniline Sinonim : aminobenzena; Benzenamine; Aminophen Nama Kimia : aniline Formula kimia : C 6 H 5 NH 2 Bagian 2: Identifikasi
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/8 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Synative ES 2964 Penggunaan: Bahan untuk synlubs dan cairan pengerjaan metal Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Cloisonne Nu-Antique Gold 222CB Penggunaan: bahan kosmetik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th Floor,
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet Alpha-Pinene
Material Safety Data Sheet Alpha-Pinene Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Alpha-Pinene Formula Kimia Alamat : C10H16 : Tradeasia International PTE LTD 133 Cecil Street #
Lebih terperinciLem Vip. Lembar Data Keselamatan. 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : 2. Identifikasi Bahaya : 3. Komposisi / Informasi dari zat zat yang digunakan :
Lembar Data Keselamatan Lem Vip 1. Deskripsi Produk dan Perusahaan : Nama Produk Identifikasi Lainnya Deskripsi Produk Tipe Produk Jenis Penggunaan Pembuat / Pemasok Nomor telepon darurat Lem Vip Tidak
Lebih terperinciLEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006
LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN Tanggal Revisi 31.05.2010 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Informasi Produk Penggunaan Bahan / Preparat Bahan pelapis untuk proses PVD (physical vapour deposition) Perusahaan:
Lebih terperinciASAM ASETAT ACETIC ACID
ASAM ASETAT ACETIC ACID 1. N a m a Golongan Senyawa kimia Asam Anorganik (1) Sinonim / Nama Dagang (1,2) Acetic acid; glacial acetic acid, Asam metanakarboksilat; Asetil hidroksida (AcOH) ; Hidrogen asetat
Lebih terperinciPT. BINA KARYA KUSUMA
PT. BINA KARYA KUSUMA www.bkk.id Informasi Teknis RUST PREVENTIVE OIL 05 Januari 2015 1. Pengantar RUST PREVENTIVE OIL adalah bahan kimia yang diformulasikan khusus sebagai anti karat yang bersifat mudah
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Dispers* Blue 70-0507 Penggunaan: Pewarna untuk penggunaan industri Perusahaan: PT BASF Indonesia Plaza GRI, 10th &
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/7 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Aradur 115-2 US Penggunaan: adjuvant, Epoxy curing agent Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra
Lebih terperinciMETANOL METHYL ALCOHOL
METANOL METHYL ALCOHOL 1. IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA 1.1. Golongan Alkohol. 1.2. Sinonim/Nama Dagang (2,3,5,6,7) Alcohol metalico; Alcohol methylique; Carbinol; Colonial spirit; Hydroxymethane; Metanolo;
Lebih terperinciLembaran Data Keselamatan Bahan
Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/6 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Paliogen* Blue L 6385 Penggunaan: Colorants for the Paints, lacquers and varnishes industry Perusahaan: PT BASF Indonesia
Lebih terperinciMaterial Safety Data Sheet Alumunium Sulfat
Material Safety Data Sheet Alumunium Sulfat Bagian 1: Produk Kimia dan Identifikasi Perusahaan Nama Produk : Alumunium Sulfat Sinonim : Alumunium Trisulfat Alamat : Tradeasia International PTE LTD 133
Lebih terperinci