MODEL ROMISZOWSKI DALAM PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBANTUAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Abdul Muis Mappalotteng

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODEL ROMISZOWSKI DALAM PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBANTUAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Abdul Muis Mappalotteng"

Transkripsi

1 MODEL ROMISZOWSKI DALAM PENGEMBANGAN MATERI AJAR BERBANTUAN KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Abdul Muis Mappalotteng Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Negeri Makassar ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi sudah sangat maju, pemanfaatannya telah masuk keberbagai bidang termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam pembelajaran teknologi ini dimanfaatkan sebagai media yang sangat baik, karena dapat memberikan visualisasi yang tidak dapat dilakukan media lain. Untuk dapat mengembangan dengan baik, diperlukan suatu model yang tepat. Salah satu model yang ditawarkan adalah model yang dikembangkan oleh Romiszsowski. Model ini sangat lengkap karena memiliki 4 level, client system, instructional system, lesson plans, dan material develop, dimana setiap level tersebut melalui 5 tahap; define, analisys, design, implementation, dan evaluasi. Keyword: PBK, Model Romizsowski A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi sudah semakin maju. Pemanfaatannyapun sudah semakin beragam. Dalam dunia pendidikan, kehadiran teknologi informasi sudah banyak dimanfaatkan dan bahkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menyelenggarakan program pendidikan. Dengan alasan tertentu, kadang kala integrasi teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan dijadikan objek jual dan nilai tambah dalam memasarkan jasa layanan pendidikan. Kehadiran teknologi informasi dan kemungkinan aplikasinya akhir-akhir ini telah pula melahirkan pertanyaan untuk memikirkan kembali proses pembelajaran yang selama ini dilakukan secara konvensional (Knapp dan Glenn, 1996; Laurillard, 1993; Merrill dkk., 1996). Pemanfaatan berbagai media, komputer, dan teknologi informasi yang telah berkembang saat ini telah menjadi bagian yang dipertimbangkan dalam pengembangan penyelenggaraan pembelajaran dikelas (Agnew, dkk., 1996; Geisert dan Futrell, 1995; Lloyd. 2000) bahkan sangat dimungkinkan untuk 1

2 dikembangkan pada bentuk kelas maya (Tiffin dan Rajasingham, 1995). Secara lebih khusus dalam konteks pembelajaran telah banyak kajian yang lebih operasional (Boyle, 1997; Newby dkk., 2000; Roblyer dan Edward, 2000; Somekh dan Davis, 1997). Adalah sebuah tantangan dan peluang emas kedepan bahwa teknologi informasi yang semakin berkembang dapat menjadi salah satu alternatif pilihan yang dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pembelajaran di kelas, baik di pendidikan umum terlebih di pendidikan kejuruan. Dikaitkan dengan trend perkembangan teknologi informasi, kebermanfaatan teknologi tersebut dalam dunia pendidikan perlu dikaji dan dikembangkan lebih jauh untuk membantu proses pembelajaran, dan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, pencapaian tujuan pendidikan khususnya di sekolah kejuruan, maka perlu kiranya dilakukan suatu upaya pemanfaatan yang lebih maksimal dari teknologi informasi tersebut. Salah satu bentuk integrasi komputer dan teknologi informasi dalam pembelajaran adalah melalui Computer Asisted Instruction (CAI) /pembelajaran berbasis komputer yang selanjutnya akan disingkat PBK.Untuk mengatasi keterbatasan dan hambatan tersebut di atas, maka dapat digunakan media komputer sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Pemanfaatan komputer sebagai alat bantu pembelajaran lebih menarik dan lebih efektif karena dapat berinteraksi dengan siswa sebagaimana layaknya pembelajaran yang sebenarnya di kelas. Salah satu manfaat yang dirasakan siswa dapat belajar secara individu berdasarkan tingkat perkembangannya masing-masing, serta tidak adanya perasaan malu apabila siswa tersebut membuat kesalahan dalam pembelajaran. Penyampaian informasi dalam pembelajaran akan tercapai dengan baik dan menghasilkan pemahaman yang optimal, bila peranan komunikasi menjadi faktor esensial yang dipertimbangkan. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di atas, penulis akan memaparkan salah satu model pengembangan PBK dari Romiszowski. 2

3 B. Model Pembelajaran Berbantuan Komputer Romiszowski (1986) membagi 6 model pembelajaran berbantuan computer seperti gambar 1, yakni testing mode, drill and practice mode, programmed tutorial mode, conversationbal or dialog tutorial mode, simulation mode, dan inquiry or database search mode. Sedangkan Simonson dan Thompson (1994:106), Kemp dan Dayton (1985:246), Merril, dkk (1995:87) menjelaskan lima bentuk/model yang sering digunakan dalam pembelajaran berbasis komputer, yaitu: model tutorial, drills and practice, problem solving, simulasi dan game. Gambar 1. Klasifikasi sistem berdasarkan media pembelajaran (Romiszowski, 1986) Supriyono (1991) menjelaskan bahwa ada dua aspek yang perlu ditekankan dalam pembuatan paket modul PBK/CAI yaitu: (1) Konsep pengajaran berbantuan komputer (PBK) yaitu dengan mempertimbangkan karakteristik siswa dalam penyusunan strategi pengajaran untuk ditampilkan dilayar monitor, dan (2) Implementasi dan konsep model pembelajaran berbantuan komputer. Sedangkan Herman (1994) telah melakukan penelitian tentang CAI untuk mata pelajaran 3

4 elektronika dengan aspek-aspek CAI yang dievaluasi meliputi: (1) materi, (2) tampilan, (3) interaksi siswa, dan (4) interaksi program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan tanggapan sikap yang positif terhadap 4 aspek CAI tersebut. Berdasarkan hasil penelitian Harun dan Aris (2001) dari perspektif siswa/mahasiswa, menemukan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian pembangun program PBK antara lain dalam hal: Rancangan informasi. Rancangan ini dapat dipahami sebagai proses untuk menentukan tujuan pengkomunikasian melalui rancangan materi (isi) ke dalam bentuk PBK yang dibangun. Rancangan interaksi. Rancangan ini dapat dipahami sebagai proses untuk mengidentifikasi bagaimana memberikan kontrol kepada siswa/mahasiswa. Rancangan presentasi. Perancangan ini berkaitan dengan bagaimana menyajikan tampilan informasi dan petunjuk dalam layar monitor. Simonson dan Thompson (1994) mengemukakan 6 aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan program CAI sebagai berikut: (a) Umpan balik. Unpan balik akan semakin menarik dan menambah motivasi belajar apabila disertai ilustrasi suara, gambar, atau video klip. (b) Percabangan. Program CAI memberikan percabangan berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang selalu salah dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang mater tertentu, maka program seharusnya merekomendasikan untuk mempelajari lagi bagian tersebut. (c) Penilaian. Aspek penilaian sangat penting utuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi yang dipelajari. (d) Monitoring Kemajuan. Program CAI akan lebih efektif bila selalu memberikan informasi kepada anak didik pada bagian mana dia sedang bekerja dari materi yang sedang dipelajari, apa yang akan dipelajari berikutnya dan yang akan dicapai setelah selesai melakukan pembelajaran. 4

5 (e) Petunjuk. Program CAI yang efektif adalah program yang bisa memberikan petunjuk kepada siswa ke arah pencapaian jawaban dengan benar. (f) Tampilan. Perencanaan tampilan layar monitor program CAI meliputi jenis informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Menurut Azhar Arsyad (1995:104) visualisasi pesan, informasi, atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa dikembangkan dalam berbagai bentuk seperti foto, gambar/ilustrasi, sketsa/gambar garis, grafik, bagan, chart, dan gabungan dari dua bentuk atau lebih. Gambar 2. Model pengembangan PBK Romiszowski 5

6 Bentuk-bentuk pengembangan yang dikemukakan oleh para ahli di atas sejalan dengan pengembangan PBK yang diungkapkan oleh Romiszowski (1986), di mana memberikan visaulisai pengembangan seperti gambar 2. Dalam model pengembangan ini teridi dari 5 langkah dan 4 level. Dalam setiap level tersebut menerapkan ke lima langkah yang disebutkan. Lima langkah tersebut yakni: define; analisys; design; implementasi dan evaluasi, sementara 4 level terdiri atas 1) the client system, (2) instruksional system, (3) lesson plans; dan (4) material develop. Selanjutnya model pengembangan pembelajaran berbantuan komputer yang dikemukakan oleh Romizswoski (1986) memiliki 4 level, dimana setiap level memiliki 5 tahap. Dengan demikian langkah-langkah yang dilakukan pada setiap tingkatan (level) sebagai berikut: 1. Tingkat Pertama, The Client System a. Definisi Masalah Masalah-masalah yang perlu didefinisikan pada tahap ini adalah define kinerja saat ini, dan defesiensi/kebutuhan-kebutuhan masa yang akan datang. b. Analisis Masalah Pada tahap ini akan dilakukan analisis pekerjaan (job analysis), front end analysis dan feasibility analysis. c. Desain Rencana proyek dapat mencakup tujuan pembelajaran (di antara kemungkinan lain) d. Implementasi Pada tahap ini, untuk tingkat pertama hanya pada tahap implementasi dalam bentuk menyediakan sumber daya yang direncanakan. e. Evaluasi Tahap evaluasi untuk tingkatan pertama ini adalah evaluasi jangka panjang di tingkatan klien. Ini terjadi jika rangkaian pengembangan telah dilaksanakan secara utuh. 6

7 2. Level Kedua, Sistem Pembelajaran (Instructional System) a. Definisi Masalah Tahapan defenisi masalah pada tingkat kedua sistem pembelajaran adalah mendefinisikan seluruh tujuan-tujuan pembelajaran. Masukan dari tahap ini adalah output tahap desain pada tingkatan pertama client sistim. Selanjutnya dari pendefeinisian dari keseluruhan tujuan-tujuan pembelajaran akan dianalisis kembali pada tahap berikutnya. b. Analisis Masalah Pada ahap ini, tujuan-tujuan pembelajaran dari tahap pertama akan dianalisis. Analisis tersebut antara lain analysis tugas (task analysis) dan analisis target populasi. Keluaran tahap ini selanjutnya menjadi masukan bagi tahap desain. c. Desain Hasil analisis yang dilakukan pada tahap sebelumnya akan menghasilkan tujuan spesifik, urutan pembelajaran, strategi umum pembelajaran dan keseluruhan pilihan metode/media yang akan digunakan. Kemungkinan pilihan metode atau media yang digunakan adalah CAI (Computer Assisted Instruction) yang akan mengendalikan semua sistem atau kemungkinan lain adalah CML (Computer Manage Learning). d. Implementasi Dari Tahap implementasi pada tingkat pertama, dan keluaran tahap desain tingkat kedua akan memberikan pilihan CAI/CML. e. Evaluasi Yang dimaksud evaluasi pada tahap ini adalah evaluasi PBK yang sudah dikembangkan, namun masuk dalam level sistem instruksionalnya. 3. Tingkat Ketiga, Rencana Pembelajaran (Lesson Plan) a. Definisi Masalah Tahap ini akan mendefenisikan tujuan-tujuan spesifik dari setiap pelajaran. b. Analisis Masalah 7

8 Pada tahap ini dilakukan analisis pengetahuan dan keterampilan yang ingin dicapai dalam program pembelajaran yang dikembangkan. Analisis masalah ini akan menentukan materi apa yang akan disampaikan kepada siswa. c. Desain Pada tahap desain ini akan dihasilkan isi/materi pelajaran, struktur latihan, spesifik taktik (specifiec tactics), rencana/pemilihan material pembelajaran. Karena dalam pengembangan ini materi yang akan digunakan adalah komputer dengan CAI-nya, maka akan didesain pula mengenai struktur chart, spesifikasi presentase, spesifikasi pendukung, spesifikasi pengendali. d. Implementasi Pada tahap ini berkaitan pula dengan implementasi ke perangkat keras dan perangkan lunak yang akan digunakan. Hasil yang diperoleh pada tahap ini adalah sfesifikasi perangkat keras minimal. e. Evaluasi Pada tahap ini berkaitan dengan tingkatan ketiga, evaluasi dilaksanakan pada hasil PBK yang telah dikembangkan. Evaluasi tersebut menyangkut hasil belajar dan prosesnya. 4. Tingkat Keempat, Pengembangan Material (Material Development). a. Definisi Masalah Hasil dari desain pada tingkat ketiga merupakan masukan pada tahap defenisi masalah pada tingkat keempat ini. Selanjutnya pada tahap ini akan didefenisikan tujuan-tujuan setiap latihan. b. Analisis Masalah Dari tujuan-tujuan latihan yang dikemukakan pada tahap sebelunya selanjutnya dilakukan analisis behavior atau analisis aturan-aturan c. Disain Selanjutnya pada tahap ini adalah memasuki tahap membangun PBK. Langkah-langkah awal dalam tahapan ini adalah mendisain struktur operan/aturan/urutan skenario dari model yang akan dikembangkan. 8

9 Selanjutnya mempersiapkan semua material yang akan digunakan apakah itu material perangkat keras maupun material-material perangkat lunak yang akan digunakan dalam PBK nantinya. Termasuk didalam disain ini adalah fasilitas dan kontek yang dikembangkan melalui cara menulis screen pengajaran, menulis screen pendukung dan menulis algoritma kendali. d. Implementasi Pada tahap ini mengimplementasikan hasil desain ke dalam bahasa pemrograman yang digunakan. Hal ini berkaitan pula dengan tahap implementasi pada tingkatan ketiga, yaitu tergantung dari spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan, seperti learning sistim atau authoring sistim. Dalam tahap implementasi ini juga akan dilakukan validasi dari ahli instruksional dan ahli materi. e. Evaluasi Evaluasi pada tahap ini adalah tahapan ujicoba one to one, small group dan ujicoba yang diperluas. Selanjutnya tahapan ini akan dikemukanan lebih detail pada pembahasan berikutnya. Model yang dikemukakan oleh Romizswoski merupakan model pengembangan yang kompleks, dan dikhususkan pada pengembangan pembelajaran berbantuan komputer. C. Kesimpulan Salah satu model pengembangan PBK yang dapat diterapkan adalah model pengembangan yang dikemukakan oleh Romiszowski, dimana dalam model pengembangan ini terdiri atas 4 level, dan disetiap level memiliki 5 stage (langkah) yang memungkinkan pengembangan PBK dapat mengakomodasi semua aspek yang dibutuhkan dalam PBK tersebut. Keempat level tersebut adalah client system, instructional system, lesson plans, dan material develop. Sementara 5 stage adalah define, analisys, desin, implementasi, dan evaluasi di setiap level. 9

10 Daftar Pustaka Harun, J dan Aris B. (2001). "Designing Web-based Instruction: Learner Perspectives". Makalah disampaikan dalam The International 7 th symposium on Open and Distance Learning di Yogyakarta Nov Kaldubowski MG "Web-based Instruction: A Paradox and Enigma of lnstructional Paradigms, Pedagogy and Design Principles". Makalah disampaikan dalam The International 7 th symposium on Open and Distance Learning di Yogyakarta Nov Knapp. LR. dan Allen D. Glenn. (1996). Restructuring School with Technology. Boston. Allyn & Bacon. Laurillard, D. (1993). Rethinking University Teaching. London; Routledge. Merril, P.F., K. Hammos, BR Vincent, PL Reynolds, L Cristensen, dan MN Tolman. (1996). Computer in education. Boston: Allyn & Bacon. Romiszowski, AJ. (1986). Developing Auto-instructional materials: from programmed texts to CAL and Interactive Video. London: Kogan Page. Simonson, M.R. dan Thomson. (1994). Educational computing foundations (2 rd ed.). New York: Macmillan Publishing Company. 10

SEMINAR INTERNASIONAL Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional

SEMINAR INTERNASIONAL Revitalisasi Pendidikan Kejuruan dalam Pengembangan SDM Nasional MODEL PENGEMBANGAN DAN KRITERIA PENILAIAN ASPEK REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Oleh: Abdul Muis Mappalotteng * Abstract Dalam pembelajaran teknologi

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER I Gde Wawan Sudatha, S.Pd., S.T., M.Pd. * Pendahuluan Masalah pendidikan tidak dapat lepas dari masalah pembelajaran, karena pembelajaran merupakan inti dari proses

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritik 1. Pengajaran Berbantuan Komputer Istilah CAI (Computer-Assisted Instruction) umumnya menunjuk pada semua software pendidikan yang diakses melalui komputer dimana

Lebih terperinci

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *)

Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet. Oleh: Ali Muhtadi *) Pemanfaatan Program Computer Assisted Instruction (CAI) dalam Program Pembelajaran Berbasis Internet Oleh: Ali Muhtadi *) Abstrak Kegiatan pembelajaran yang selalu dilaksanakan di dalam ruangan kelas secara

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY

PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY Pemanfaatan Komputer Jenjang pendidikan 1982 1983 SLTP 40% 81% SLTA 58% 86% Pendidikan Berbantuan Komputer Computer Assisted Instruction

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran adalah kemampuan dalam mengelola kelas dengan sebaik-baiknya. Menurut Depdiknas (dalam Melaningsih, 2010:3),

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (PBK)

PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (PBK) PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER (PBK) Sunaryo Sunarto A. Rasional Pendidikan berbasis komputer (Computer-Based Education) telah muncul pada tahun 60-an, sejak pertama kali dikembangkan program pembelajaran

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER (PBK) dan MANFAAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER (PBK) dan MANFAAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Generated by Unregistered Batch DOC TO PDF Converter 2012.4.801.1623, please register! Pembelajaran Berbantuan Komputer.. TEKNO, Vol:1, Februari 2004, ISSN: 1693-8739 Syaad Padmanthara, halaman 15-22 PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH

PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH PERANCANGAN SISTEM PERANGKAT AJAR KOMPUTER BERBASIS MULTIMEDIA STUDI KASUS DI SD DIAN KASIH Nilo Legowo; Elidjen; Hioe Jefry; Ferry Yangga Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University

Lebih terperinci

Permainan Edukatif (Educational Games) Berbasis Komputer untuk Siswa Sekolah Dasar

Permainan Edukatif (Educational Games) Berbasis Komputer untuk Siswa Sekolah Dasar Permainan Edukatif (Educational Games) Berbasis Komputer untuk Siswa Sekolah Dasar Eva Handriyantini, S.Kom, M.MT Program Studi : Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI)

Lebih terperinci

Perancangan Multimedia Pembelajaran IPA Biologi Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa SMP dengan Computer Assisted Instruction (CAI)

Perancangan Multimedia Pembelajaran IPA Biologi Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa SMP dengan Computer Assisted Instruction (CAI) 1 Perancangan Multimedia Pembelajaran IPA Biologi Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa SMP dengan Computer Assisted Instruction (CAI) Nurmala Novitasari 1, Hengky Anra 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 1,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 36, NO. 1, PEBRUARI 2013:51 62 PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH Suwasono Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul online

Lebih terperinci

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban

memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

Lebih terperinci

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN. Oleh : SUNARYO SOENARTO PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO- UNY

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN. Oleh : SUNARYO SOENARTO PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO- UNY MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Oleh : SUNARYO SOENARTO PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO- UNY KOMPETENSI MENGETAHUI PENGERTIAN MPI MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK MPI MENGANALISIS KOMPONEN MULTIMEDIA DALAM MENGEMBANGKAN

Lebih terperinci

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,

AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, tercapainya suatu tujuan dari pendidikan kepada siswa sangat ditentukan oleh seorang guru sebagai pusat pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR 1 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR BAHASA MANDARIN BERBASIS MULTIMEDIA PADA KELAS X SMAK SANG TIMUR Eni Susanti Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Herry Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Berbantuan Komputer Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar dengan menggunakan alat bantu komputer dalam bentuk aplikasi PBK (Pembelajaran Berbantuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai dengan karakteristik, salah satunya adalah keterpisahannya antara individu yang belajar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Untuk lebih jelasnya pembahasan tiap sub bab akan diuraikan sebagai berikut.

I. PENDAHULUAN. Untuk lebih jelasnya pembahasan tiap sub bab akan diuraikan sebagai berikut. I. PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab ini akan difokuskan pada beberapa sub bab yang berupa latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN SD

PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN SD A. Peta Analisis Kompetensi PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN SD Mahasiswa mampu merancang, mengembangkan, mengujicobakan dan menilai bahan ajar SD Melakukan penilaian dan ujicoba bahan ajar sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fauzi Faisal Nugraha, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fauzi Faisal Nugraha, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi peranan penting dalam aspek kehidupan masyarakat sehari-harinya, baik dalam ekonomi, sosial, budaya,

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA

Jurnal Ilmiah Guru COPE, No. 02/Tahun XVIII/November 2014 PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MATA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA Titik Krisnawati Guru Mata Pelajaran Biologi di SMA Negeri 1 Ngaglik Kab. Sleman Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan produk yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development/ R&D). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Lingkup Tugas Akhir, Tujuan Tugas Akhir, Metodologi Tugas Akhir, dan Sistematika Penelitian. 1.1 Latar Belakang Computational Thinking

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang Mulyatiningsih Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara). Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung PENERAPAN CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) PADA MEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR BUMI, TANAH, DAN AIR UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR (Studi Kasus di SDN Melong Mandiri 4 Cimahi) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa cenderung pasif dalam belajar. Dengan sarana dan prasarana TIK

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa cenderung pasif dalam belajar. Dengan sarana dan prasarana TIK BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu pembelajaran menurut paham belajar kontruktivisme, siswa diharapkan belajar berdasarkan pengalamannya secara langsung. Hal tersebut menuntut siswa

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BANGUN RUANG PADA TINGKAT SD BERBASIS FLASH DENGAN METODE COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION Mardi Iwan Gunawan Saragih (0911363) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta Pengembangan Aplikasi Media... (Fitra Mega Kurniawan)1 PENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN RESISTOR MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMKN

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI

PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI PENERAPAN MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM PENYELENGGARAAN MANASIK HAJI Widyo Nugroho, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100, Pondok Cina Depok 16424 widyo@staff.gunadarma.ac.id, ABSTRAK Kegiatan Manasik

Lebih terperinci

MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA

MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal ini

Lebih terperinci

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan

Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan Pemanfaatan Komputer di Bidang Pendidikan 1. Pemanfaatan Komputer Untuk Pembelajaran Kemajuan teknologi komputer membuat aktivitas menjadi serba cepat serta menjadikan dunia seperti tanpa batas. Berbagai

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. : Pengembangan Media Pembelajaran. : Cepi Riyana, S.Pd.,M.Pd. Kode/ Bobot SKS : 3 sks

SILABUS MATA KULIAH. : Pengembangan Media Pembelajaran. : Cepi Riyana, S.Pd.,M.Pd. Kode/ Bobot SKS : 3 sks SILABUS MATA KULIAH A. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Nama Dosen : Cepi Riyana, S.Pd.,M.Pd. Kode/ Bobot SKS : 3 sks : Pengembangan Media Pembelajaran A. Standar Kompetensi Mahasiswa memiliki pengetahuan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PGSD DALAM PENULISAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PGSD DALAM PENULISAN SKRIPSI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA PGSD DALAM PENULISAN SKRIPSI Oleh : Arita Marini ABSTRACT, The purpose of this research was to develop ICT based teaching material

Lebih terperinci

Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Matematika

Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Matematika SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Rancang Bangun Computer Assisted Instruction (CAI) Sebagai Media Pembelajaran Matematika Nugroho Nurcahyono 1, Ridi Ferdiana 2 1 SMK N 2 Wonosari

Lebih terperinci

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBANTUAN KOMPUTER

SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBANTUAN KOMPUTER PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BERBANTUAN KOMPUTER Mustari S. Lamada & Sugeng A. Karim Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar mustarilamada@gmail.com & sugengakarim@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

TAKARIR. pakai khusus

TAKARIR. pakai khusus TAKARIR Authoring tool professional : Pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah dengan menggunakan perangkat lunak siap pakai khusus Computer Aided Instruction Drill and practice Education Interactive

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMENT AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MATAKULIAH TEACHING AND LEARNING MATHEMATICS

PENGEMBANGAN INSTRUMENT AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MATAKULIAH TEACHING AND LEARNING MATHEMATICS PENGEMBANGAN INSTRUMENT AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MATAKULIAH TEACHING AND LEARNING MATHEMATICS Nurcholif Diah, Sri Lestari, dan Sunardi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Pemanfaatan ICT untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Wednesday, 15 December 2010

Pemanfaatan ICT untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Wednesday, 15 December 2010 Pemanfaatan ICT untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Wednesday, 15 December 2010 Pemanfaatan ICT untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Oleh: M. Miftah, M.Pd. Sumber: http://www.klikm.com/artikel/105pemanfaatanict

Lebih terperinci

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN Oleh: Sunaryo Soenarto A. Pendahuluan Kemajuan teknologi komputer, teknologi informasi dan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Kemajuan tersebut membawa pengaruh yang

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22 P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22 PENGUJIAN VALIDITAS, PRAKTIKALITAS,

Lebih terperinci

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya,

Isni Widayanti Pendidikan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya, Pengembangan Model Pembelajaran Computer Assisted Instruction (CAI) Tipe Tutorial Dengan Aplikasi Lectora Inspire Pada Mata Pelajaran Sistem Operasi Kelas X SMK Pengembangan Model Pembelajaran Computer

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2 SKRIPSI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: ACHMAD SIDDIK FATHONI K3512001 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan, bahkan TIK. pengadministrasian, pembelajaran maupun evaluasi.

BAB I PENDAHULUAN. di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pertahanan keamanan, bahkan TIK. pengadministrasian, pembelajaran maupun evaluasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menunjukkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan masyarakat. Bukan hanya di bidang ekonomi, sosial,

Lebih terperinci

Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan. Komputer (CAI) Dengan Sistem Authoring

Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan. Komputer (CAI) Dengan Sistem Authoring Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan Komputer (CAI) Dengan Sistem Authoring Abstrak Oleh: Herman Dwi Surjono Seiring dengan meningkatnya jumlah kepemilikan perangkat komputer oleh berbagai pihak,

Lebih terperinci

Sistem Informasi. .:: Media Pembelajaran dan C A I ::.

Sistem Informasi. .:: Media Pembelajaran dan C A I ::. Sistem Informasi.:: Media Pembelajaran dan C A I ::. Asep Wahyudin, S.Kom, M.T. Ilmu Komputer FPMIFA - Universitas Pendidikan Indonesia DEFINISI Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan dan cara pandang hidup manusia dan suatu organisasi. Perkembangan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian pengembangan, model yang digunakan adalah model pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELUANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELUANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN Jurnal Pendidikan Matematika βeta Vol. 8 No.2 (Nov) 2015; Hal. 165-174; ISSN 2085-5893; Beta 2015 Beta tersedia online pada: http://ejurnal.iainmataram.ac.id/index.php/beta PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya zaman, seluruh dunia mengalami banyak perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional maupun global. Salah

Lebih terperinci

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SMK TELKOM JAKARTA Mohamad Heru Prayogo Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 021-53696969, heruprayogo15@gmail.com

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN AMAY SUHERMAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MEDIA PEMBELAJARAN AMAY SUHERMAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MEDIA PEMBELAJARAN AMAY SUHERMAN JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Media Pembelajaran

Lebih terperinci

MEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT

MEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT MEMBANGUN MEDIA BELAJAR BERBASIS ICT Table of Content ICT untuk Edukasi Perangkat ICT Mengapa menggunakan ICT Karakteristik Media Belajar Berbasis ICT Pencarian Materi Mengolah Materi menjadi Berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan selalu berupaya mendewasakan manusia melalui bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan sentral dalam dunia pendidikan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN ISTIANA Istiana17@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENERAPAN METODE COMPUTER BASED INSTRUCTION PADA PEMBELAJARAN PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Basyit Mubarroq Rambe (0911233) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA ABSTRAK RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DENGAN BAHASA JAVA Bella Hardiyana, S.Kom, M.Kom dan Yayang Nopandi, S.Kom Prodi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia E-mail

Lebih terperinci

Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : X

Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : X Jurnal Riset Komputer (JURIKOM), Volume : 3, Nomor: 1, Februari 2016 ISSN : 2407-389X PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNIK KOMPUTER

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA 1) Tri Wahyuni, 1) Sri Wahyuni, 1) Yushardi 1) Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas

Lebih terperinci

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA Pengembangan Media Pembelajaran.. (Maulida Retnaningtyas) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN GEOGRAFI POKOK BAHASAN DINAMIKA PLANET BUMI DAN TATA SURYA BERBASIS ADOBE FLASH BAGI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sangat berkaitan dengan era globalisasi. Di Indonesia saat ini pun, era pendidikan maju makin terasa dampaknya, terutama di kota-kota besar yang mengalami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini, multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, biasanya multimedia dikenal dengan sebutan CAI (Computer Assisted Instruction),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti suara, gambar, maupun GPS. Bertolak belakang dengan Virtual Reality. diperkuat, diperlemah, atau dimodifikasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. seperti suara, gambar, maupun GPS. Bertolak belakang dengan Virtual Reality. diperkuat, diperlemah, atau dimodifikasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Realita yang diperkuat atau Augmented Reality (untuk selanjutnya akan digunakan istilah ini) adalah sebuah istilah untuk teknologi yang memperkaya penglihatan terhadap

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MENGENAI TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA MENGENAI TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BAHASA JAWA MENGENAI TOKOH WAYANG PANDAWA LIMA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR Nur Iswanti Hasani 1 Sunardi 2 Muhammad Akhyar 3 1 Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Pascasarjana

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Tim RPL Teknik Informatika

Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Tim RPL Teknik Informatika Pengujian Perangkat Lunak Berorientasi Objek Tim RPL Teknik Informatika Pengujian Pengujian adalah proses menganalisa suatu entitas software untuk mendeteksi perbedaan antara kondisi yang ada dengan kondisi

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN STRATEGI MOTIVASI ARCS PADA MATERI TRANSPORTASI DITINJAU DARI KETUNTASAN BELAJAR SISWA, AKTIVITAS BELAJAR SISWA, RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN,

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN MUSIK MENGGUNAKAN FL STUDIO DENGAN METODE COMPUTER BASSED INSTRUCTION

APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN MUSIK MENGGUNAKAN FL STUDIO DENGAN METODE COMPUTER BASSED INSTRUCTION APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN MUSIK MENGGUNAKAN FL STUDIO DENGAN METODE COMPUTER BASSED INSTRUCTION Martin A L Simangunsong Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. a. Intel Pentium 4 2,34 Ghz. b. Memory (RAM) 512MB RAM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Bagian ini akan menjelaskan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar dapat mengimplementasikan game Job Seeker ini. 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media, maka metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penelitian ini berpusat pada pengembangan multimedia interaktif CAI model Instructional Games, oleh sebab itu metode penelitian yang tepat untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dan peserta didik. Proses komunikasi yang terjadi tidak selamanya berjalan dengan lancar, bahkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATTERN RECOGNITION PADA KONSEP COMPUTATIONAL THINKING

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATTERN RECOGNITION PADA KONSEP COMPUTATIONAL THINKING PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PATTERN RECOGNITION PADA KONSEP COMPUTATIONAL THINKING TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Menurut Thiagarajan (1974: 5-9), Research and Development adalah desain penelitian yang

Lebih terperinci

RELEVANSI PENGEMBANGAN CAI BIDANG PENDIDIKAN Sunaryo Soenarto Edy Supriyadi Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY

RELEVANSI PENGEMBANGAN CAI BIDANG PENDIDIKAN Sunaryo Soenarto Edy Supriyadi Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY 1 RELEVANSI PENGEMBANGAN CAI BIDANG PENDIDIKAN Sunaryo Soenarto Edy Supriyadi Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY ABSTRACT` The development of computer and multimedia technologies is very impressive

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Dr. Rusman, M.Pd. http://rusmantp.wordpress.com TEKNOLOGI PENDIDIKAN FIP UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SETTING TIK BERBASIS KOMPUTER Condition of Ind. COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI), yaitu Pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Sistem Pakar (2 sks) Kode : SKT 3403 Prasyarat : - Program studi : Sistem Komputer (program S1) Semester : V Dosen : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. JURUSAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MATA KULIAH DASAR-DASAR KOMPUTER DI STAIN PALANGKA RAYA Oleh: Abdul Azis ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MATA KULIAH DASAR-DASAR KOMPUTER DI STAIN PALANGKA RAYA Oleh: Abdul Azis ABSTRAK 130 STAIN Palangka Raya PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MATA KULIAH DASAR-DASAR KOMPUTER DI STAIN PALANGKA RAYA Oleh: Abdul Azis ABSTRAK Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) merupakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK Pengembangan Modul Simulasi Digital... (Taufiq Roisy Hidayat) 1 PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK DEVELOPMENT

Lebih terperinci

MEDIA ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

MEDIA ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN MEDIA ELEKTRONIK BERBASIS KOMPUTER SEBAGAI MEDIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Sugiyono Arjaka Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang Abstract: Artikel ini menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

Pendidikan Ekonomi PascaSarjana, Universitas Negeri Malang SMK Negeri 1 Pamekasan 2. PascaSarjana, Universitas Negeri Malang 3

Pendidikan Ekonomi PascaSarjana, Universitas Negeri Malang SMK Negeri 1 Pamekasan 2. PascaSarjana, Universitas Negeri Malang 3 MEDIA FLASH SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN : RANCANGAN DAN PENGEMBANGAN Indri Dwiyantiningrum 1), Wahjoedi 2), Sugeng Hadi Utomo 3) 1 Pendidikan Ekonomi PascaSarjana, Universitas Negeri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELUANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELUANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MAHASISWA STKIP PGRI PACITAN βeta p-issn: 2085-5893 / e-issn: 2541-0458 http://jurnalbeta.ac.id Vol. 8 No. 2 (November) 2015, Hal. 153-162 βeta 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PELUANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MAHASISWA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

Computer Based Learning CBL?

Computer Based Learning CBL? Computer Based Learning CBL? Apa itu CBL? Istilah yang paling luas yang merujuk pada penggunaan komputer dalam bidang pendidikan Bisa merujuk pada komputer yang digunakan sendiri untuk kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI

DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI DESAIN TUTORIAL IBADAH HAJI BERBASIS MULTIMEDIA SEBAGAI PANDUAN BAGI CALON JAMAAH HAJI Anung Adhi Nugraha, Eva Handriyantini Program Studi : Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia

BAB 1 PENDAHULUAN. seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam hal multimedia berkembang dengan pesat seiring perkembangan hardware dan software komputer. Saat ini, multimedia banyak digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas seperti tercantum dalam pasal

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas seperti tercantum dalam pasal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan akhir pendidikan nasional secara umum adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas seperti tercantum dalam pasal 3 UU No.20 Th. 2003 tentang

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI

Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI Media Pembelajaran Interaktif Berbasis CAI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CAI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X DI SMKN 1 NGANJUK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA. PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA oleh Raden Ayu Kristi Kurniawati, NIM 1015057127 Jurusan Pendidikan Teknik

Lebih terperinci

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertamina Corporate University berada dibawah kendali Direktorat SDM, Teknologi Informasi & Umum yang merupakan unit operasional PT. Pertamina (Persero) yang dirancang

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics

Pengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengembangan Lembar Aktivitas Mahasiswa Berbasis Penemuan Terbimbing Berbantuan Software Microsoft Mathematics Novaliyosi, Aan Subhan Pamungkas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dewasa ini perkembangan teknologi menjadi salah satu faktor penunjang kemajuan pendidikan. Peranan teknologi juga mempengaruhi proses penyebaran informasi terutama

Lebih terperinci

Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan

Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan Manfaat Komputer dan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan Nama Mahasiswa : Alif NIM : 15121039 Program Studi : Sistem Informasi Kelas : 21 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ABK Oleh, Asep Saripudin, S.Pd.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ABK Oleh, Asep Saripudin, S.Pd. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ABK Oleh, Asep Saripudin, S.Pd. Schramm mendefinisikan media pembelajaran sebagai teknologi pembawa informasi yang dapat dimanfaatkan untuk proses belajar mengajar. Sedangkan

Lebih terperinci

1. Bagaimana cara memvisualisasikan materi pada aplikasi pembelajaran procedure & function

1. Bagaimana cara memvisualisasikan materi pada aplikasi pembelajaran procedure & function 1. BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi tugas akhir, dan sistematika tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

Pengembangan Computer-Assisted Instruction (CAI) Untuk. Pelajaran Elektronika. Oleh: Herman Dwi Surjono

Pengembangan Computer-Assisted Instruction (CAI) Untuk. Pelajaran Elektronika. Oleh: Herman Dwi Surjono Pengembangan Computer-Assisted Instruction (CAI) Untuk Pelajaran Elektronika Oleh: Herman Dwi Surjono Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu program pengajaran berbantuan komputer atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Metode penelitian dan pengembangan merupakan suatu metode penelitian

Lebih terperinci

Pengembangan Bahan Ajar English Mathematics Berbasis SCORM melalui E-Learning

Pengembangan Bahan Ajar English Mathematics Berbasis SCORM melalui E-Learning SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 M-81 Pengembangan Bahan Ajar English Mathematics Berbasis SCORM melalui E-Learning Palupi Sri Wijayanti 1 dan Siska Candra Ningsih 2 Universitas PGRI

Lebih terperinci

Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar

Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar Game Edukasi Sebagai Media Pengenalan Lingkungan dan Pembelajaran TIK Bagi Siswa Kelas I Sekolah Dasar Fransiskus Tjiptabudi STIKOM Uyelindo Kupang fransiskus_tjiptabudi@yahoo.com Abstrak Semakin dini

Lebih terperinci