STRUKTUR DATA BPS DAN PROSEDUR MENDAPATKAN DATA DI BPS Hady Suryono 8 Maret 2016
|
|
- Herman Sanjaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRUKTUR DATA BPS DAN PROSEDUR MENDAPATKAN DATA DI BPS Hady Suryono 8 Maret 2016
2 Data dan Informasi (1) Data a. Data adalah fakta berupa angka, karakter, simbol, gambar, tanda-tanda, isyarat, tulisan, suara, bunyi yang merepresentasikan keadaan sebenarnya yang selanjutnya digunakan sebagai masukan suatu Sistem Informasi. 2
3 Data dan Informasi (2) Data b. Data adalah bahan yang akan diolah/diproses berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol, kata-kata yang akan menunjukkan situasi dan lain lain yang berdiri sendiri. 3
4 Data dan Informasi (3) Informasi a. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusankeputusan yang sekarang atau keputusankeputusan yang akan datang. 4
5 Data dan Informasi (4) Informasi b. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya 5
6 Data dan Informasi (5) Informasi c. Secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang 6
7 Statistik Dasar UU No.16 Tahun 1997 tentang statistik BPS Statistik Sektoral Kementerian Statistik Khusus Lembaga Lainnya 7
8 Statistik Dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciriciri lintas sektoral, berskala nasional maupun regional, makro, dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab BPS.
9 Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi pemerintah tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas tugas pemerintah dan tugas pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi pemerintah yang bersangkutan.
10 Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan intern dari suatu instansi/perusahaan swasta dalam rangka penyelenggaraan riset atau penelitian misalnya: survei survei yang sering dilakukan oleh lembaga Survei Riset Indonesia (SRI).
11 9 0 Sensus Penduduk 1 Siklus Kegiatan Sensus dan Survei BPS 8 Beberapa Kegiatan Survei BPS: 2 1. Survei Sosial Ekonomi Nasioanl (Susenas) 2. Survei Tenaga Kerja Nasional (Sakernas) 7 3. Survei Industri Besar Sedang 4. Potensi Desa (Podes) 3 Sensus Pertanian Sensus Ekonomi SUPAS
12 Data yang dihasilkan BPS (1) 1. Data Sosial Sensus Penduduk: 10 tahunan (2010) Sakernas: tahunan SDKI: 2012 Susenas: Kor setiap tahun Modul ada 3 jenis yaitu Perumahan (2010), Konsumsi (2011) dan Sosial Budaya dan Pendidikan (2012) yang berulang setiap 3 tahun Podes: Mengikuti pelaksanaan sensus di BPS Supas: Setiap sepuluh tahunan (2005) 12
13 Data yang dihasilkan BPS (3) 2. Data Ekonomi Sensus Ekonomi (SE): 10 tahunan (2006) Sensus Pertanian (ST): 10 tahunan (2003) Inflasi: bulanan Harga harga: bulanan Survei Industri: tahunan 13
14 Sensus dan Survei BPS (1) 1. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tujuan Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Triwulan I IV adalah tersedianya data tentang kesejahteraan rumah tangga mencakup antara lain pendidikan, kesehatan, dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah: 1. Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi keberhasilan pembangunan; 2. Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan anggota rumah tangga seperti pendidikan, kesehatan, fertilitas/kb, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan Data Variabel: Keluhan Kesehatan, Frekuensi Berobat, Mengobati Sendiri, Berobat Jalan, Rawat Inap, Imunisasi, Partisipasi Sekolah, Pemilikan Ijazah, Kemampuan Baca Tulis, Akses Internet, Kegiatan Utama, Jam Kerja, Lapangan Usaha, Status Pekerjaan, Anak Lahir/Masih Hidup, Penggunaan Alat Kontrasepsi, Pengeluaran untuk Makanan, Pengeluaran untuk Bukan Makanan, Jenjang Pendidikan Frekuensi Kegiatan: Tahunan Metodologi Cakupan wilayah: Seluruh wilayah provinsi di Indonesia Cakupan responden: Rumah tangga Metode pengumpulan: Wawancara langsung 14
15 Output Indikator: Angka Melek Huruf (AMH), Angka Buta Huruf (ABH), Angka Partisipasi Kasar (APK), Angka Partisipasi Murni (APM), Ratarata (bulan) Anak 2 4 tahun yang Mendapat ASI dengan Makanan Tambahan, Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Putus Sekolah (APTS), Rata rata Lama Sekolah, Pendidikan yang Ditamatkan Penduduk Usia 15 tahun ke Atas, Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu, Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan Sebulan yang Lalu dan Terganggu (Sakit), Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan yang Mengobati Sendiri, dll. Level terendah data yang bisa disajikan: Kabupaten/Kota Publikasi: Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan Statistik Perumahan dan Permukiman Indikator Kesejahteraan Rakyat Statistik Kesejahteraan Rakyat Profil Statistik Kesehatan Indonesia 15
16 Sensus dan Survei BPS (2) 2. Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tujuan Secara umum, tujuan Sakernas adalah menyediakan data pokok ketenagakerjaan. Secara khusus, Sakernas bertujuan untuk memperoleh informasi data jumlah penduduk yang bekerja, pengangguran, dan penduduk yang pernah berhenti/pindah bekerja, serta perkembangannya dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional. Data Variabel: Jenis Kelamin, Jumlah Jam Kerja dari Seluruh Pekerjaan Seminggu Terakhir, Mencari Pekerjaan, Lapangan Pekerjaan, Status Pekerjaan, Jenis Pekerjaan, Pendidikan, Umur Frekuensi Kegiatan: Tahunan Metodologi Cakupan wilayah: Seluruh wilayah provinsi di Indonesia Cakupan responden: seluruh perusahaan industry manufaktur skala besar dan sedang (complete enumeration) Metode pengumpulan: Wawancara langsung 16
17 Output Indikator: Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) Level terendah data yang bisa disajikan: Kabupaten/Kota Publikasi: Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia Keadaan Pekerja di Indonesia Indikator Pasar Tenaga Kerja Indonesia Leaflet Sakernas (Februari, Mei dan Agustus) 17
18 Sensus dan Survei BPS (3) 3. Survei Industri Besar Sedang (IBS) Tujuan Secara umum, tujuan IBS adalah menyediakan data dan informasi statistik industri manufaktur yang lengkap, akurat, relevan dan tepat waktu untuk bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan khususnya di sektor industri pengolahan. Data Variabel: tenaga kerja, upah/gaji yang diterima pekerja, biaya input, nilai output, nilai tambah, pemakaian bahan baku dan penolong, banyaknya dan nilai jenis barang yang diproduksi, persentase kapasitas terpasang dan penambahan/pengurangan barang modal tetap Frekuensi Kegiatan: Tahunan Metodologi Cakupan wilayah: Seluruh wilayah provinsi di Indonesia Cakupan responden: Rumah tangga Metode pengumpulan: Wawancara langsung 18
19 Output Indikator: Indeks Produksi Industri Pengolahan Level terendah data yang bisa disajikan: Kabupaten/Kota Publikasi: Statistik Industri Manufaktur Indonesia (Buku I) Statistik Industri Manufaktur Bahan Baku Indonesia (Buku II) Statistik Industri Manufaktur Produksi Indonesia (Buku III) Indikator Industri Manufaktur Indonesia Perkembangan Indeks Produksi Industri Manufaktur Direktori Industri Pengolahan Indonesia 19
20 Sensus dan Survei BPS (4) 4. Potensi Desa (Podes) Tujuan Secara umum, tujuan Podes adalah untuk mendukung kelancaran pelaksanaan sensus. Data Variabel: Keterangan Umum Desa/kelurahan, Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Perumahan dan Lingkungan Hidup, Bencana Alam dan Mitigasi Bencana Alam, Pendidikan dan Kesehatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Olah raga, Angkutan, Komunikasi dan Informasi, Penggunaan Lahan, Ekonomi, Keamanan, Program Pemberdayaan Masyarakat, Otonomi, Keterangan Aparatur Pemerintah Desa/kelurahan Frekuensi Kegiatan: Tahunan Metodologi Cakupan wilayah: Seluruh wilayah provinsi di Indonesia Cakupan responden: desa/kelurahan Metode pengumpulan: Wawancara langsung 20
21 Output Indikator: Level terendah data yang bisa disajikan: Desa/Kelurahan Publikasi: Statistik Potensi Desa Indonesia Statistik Infrastruktur Indonesia 21
22 Link Website Prosedur Mendapatkan Data di BPS 22
23 Lengkapi dengan: Bagaimana Mengelola Data (1) Pedoman pengumpulan dan pengolahan Layout record Konsep dan definisi yang digunakan Metadata Klasifikasi yang digunakan Standarisasi
24 Bagaimana cara mendapatkan data di BPS? 1. Jika ingin membaca buku publikasi silahkan datang ke Perpustakaan yang berada di semua kantor BPS baik Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Untuk di BPS Pusat terletak di Gedung 2 lantai 1, atau melalui telepon (021) atau (021) ext ; 2. Jika ingin membeli buku terbitan BPS silahkan datang langsung ke Ruang Galeri Buku yang berada di Gedung 2 lantai 1, atau melalui ke edid@bps.go.id atau bookstore@bps.go.id, atau melalui telepon (021) ext. 7445; 3. Jika ingin membeli softcopy buku publikasi atau data mikro hasil survei/ sensus, silahkan datang langsung ke Ruang Konsultasi Statistik yang berada di Gedung 2 lantai 3, atau mendaftar pada Sistem Informasi Layanan Statistik, atau melalui telepon (021) atau (021) ext , atau melalui surat yang ditujukan kepada Direktur Diseminasi Statistik.
25 Apakah untuk mendapatkan data BPS dikenakan biaya? (1) Berdasarkan aturan dan kebijakan yang dikeluarkan BPS, maka untuk mendapatkan data BPS dikategorikan menjadi 3 (tiga), yaitu berbayar, nol rupiah dan gratis. Berbayar adalah layanan data BPS yang memberlakukan tarif pada produk BPS. Pada layanan berbayar ini didasarkan kepada Peraturan Pemerintah no.7 Tahun 2015 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Badan Pusat Statistik. Pada PP PNBP tersebut mengatur mengenai jenis penerimaan PNBP BPS meliputi penerimaan dari: 1. Penjualan publikasi cetakan (menurut jumlah halaman) 2. Penjualan publikasi elektronik (menurut jumlah halaman dan dalam bentuk pdf) 3. Penjualan data mikro; 4. Penjualan peta digital wilayah kerja Statistik (Shape File); 5. Jasa pendidikan pada Sekolah Tinggi Ilmu Statistik 6. Jasa pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional; and 7. Jasa penggunaan sarana dan prasarana terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik.
26 Apakah untuk mendapatkan data BPS dikenakan biaya? (2) Nol Rupiah adalah layanan data BPS yang memberlakukan tarif Rp0,00 pada konsumen data. Pada layanan Rp0,00 didasarkan pada Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik No.1 Tahun 2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengenaan Tarif Rp0,00 (nol rupiah) terhadap pihak tertentu atas penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Badan Pusat Statistik. Pihak tertentu sebagaimana dimaksud pada peraturan tersebut terdiri atas: 1. Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah 2. Lembaga Negara 3. Perwakilan Negara Asing 4. Lembaga Internasional Pengenaan tarif Rp0,00 (nol rupiah) terhadap pihak tertentu diberikan untuk layanan sebagai berikut: 1. Publikasi cetakan sebanyak 1 (satu) eksemplar publikasi cetakan; 2. Publikasi elektronik/softcopy sebanyak 1 (satu) keeping publikasi elektronik; 3. Data mentah sampai dengan 5 MB (lima MegaByte); 4. Peta digital wilayah sebanyak 1 (satu) peta. Untuk Instansi pemerintah pusat dan daerah serta lembaga negara yang melaksanakan kegiatan terkait tugas perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan negara, pengawasan dan pemeriksaan keuangan dan pembangunan, dan/atau penanggulangan bencana yang bersifat nasional dan lintas sektor dapat diberikan publikasi cetakan, publikasi elektronik/ softcopy, data mentah, dan/ atau peta digital wilayah lebih banyak dari satuan sebagaimana dimaksud diatas.
27 Apakah untuk mendapatkan data BPS dikenakan biaya? (3) Gratis adalah layanan data BPS yang memungkinkan konsumen data untuk mendapatkan data dan softcopy publikasi secara gratis yang dapat diunduh melalui website.
28 Diseminasi Data Website: pengguna internet Press Release: media massa Seminar: akademisi dan peneliti, pelaku bisnis Publikasi: umum (perpustakaan) Executive Summary: pemerintah, parlemen Booklet/leaflet: umum 28
29 Terima Kasih Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua
Selamat Pagi. Sri Kadarwati, S.Si., M.T. Kepala BPS Kabupaten Lamongan. E :
PENGENALAN BPS 2 Selamat Pagi Sri Kadarwati, S.Si., M.T. Kepala BPS Kabupaten Lamongan E : srikadar@bps.go.id 3 Overview : 1. Institusi statistik resmi BPS 2. Indikator Kinerja Utama 3. Peta Spasial 4
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR BUPATI KABUPATEN BANYUASIN... KATA PENGANTAR BAPPEDA KABUPATEN BANYUASIN... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014
12 IndikatorKesejahteraanRakyat,2013 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT NUSA TENGGARA TIMUR 2014 No. ISSN : 0854-9494 No. Publikasi : 53522.1002 No. Katalog : 4102004 Ukuran Buku Jumlah Halaman N a s k a
Lebih terperinci(Sakernas), Proyeksi Penduduk Indonesia, hasil Sensus Penduduk (SP), Pendataan Potensi Desa/Kelurahan, Survei Industri Mikro dan Kecil serta sumber
I. Pendahuluan Salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs) dari delapan tujuan yang telah dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2000 adalah mendorong kesetaraan gender dan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS SIMALUNGUN TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) 0707 Kab. Dairi T1 Tujuan 1. Peningkatan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SOPPENG TAHUN 2017 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) 1919 Kab. Soppeng T1 Tujuan 1. Peningkatan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN NIAS TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan
Lebih terperinciKERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG
KATALOG BPS : 4102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEMARANG KATALOG BPS : 4102004.3322 KERJASAMA BAPPEDA KABUPATEN SEMARANG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN
Lebih terperinciBUKU SAKU DATA DAN INDIKATOR SOSIAL SUMATERA SELATAN
BUKU SAKU DATA DAN INDIKATOR SOSIAL SUMATERA SELATAN 2006 2010 BUKU SAKU DATA DAN INDIKATOR SOSIAL SUMATERA SELATAN 2006 2010 Nomor Publikasi: 16522.11.04 Katalog BPS: 3101017.16 Naskah: Seksi Statistik
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KOTA PADANG PANJANG TAHUN 2016 Tujuan / Sasaran / Indikator Satuan Target Program / Kegiatan / Output / Komponen Anggaran (Juta Rupiah) 0852 Kota Padang Panjang T1 Tujuan 1.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR ii KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciProfile Perempuan Indonesia
Profile Perempuan Indonesia PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebangkitan nasional sebagai awal perjuangan perempuan yang terorganisir, ditandai dengan diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia tingkat
Lebih terperinciGAMBARAN SOSIAL - EKONOMI KOTA PALOPO TAHUN Disampaikan oleh : Badan Pusat Statistik Kota Palopo Palopo, 23 Oktober 2014
GAMBARAN SOSIAL - EKONOMI KOTA PALOPO TAHUN 2013 Disampaikan oleh : Badan Pusat Statistik Kota Palopo Palopo, 23 Oktober 2014 Statistik Dasar UU NO. 16 TAHUN 1997 (TENTANG STATISTIK) Statistik yang pemanfaatannya
Lebih terperinciIndikator Sosial Kabupaten Pulau Morotai 2013
Indikator Sosial Kabupaten Pulau Morotai 2013 INDIKATOR SOSIAL KABUPATEN PULAU MOROTAI 2013 Jumlah Halaman : ix + 77 halaman Naskah : BPS Kabupaten Pulau Morotai Diterbitkan Oleh : BAPPEDA Kabupaten Pulau
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LUWU TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciMETADATA KEGIATAN STATISTIK DASAR
BADAN PUSAT STATISTIK REPUBLIK INDONESIA Q-Metadata Dasar METADATA KEGIATAN STATISTIK DASAR Nama kegiatan:...... Tahun kegiatan Sektor kegiatan: 01. Pertanian 05. Sosial dan Kesejahteraan Rakyat 02. Industri
Lebih terperinciLAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN
LAPORAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA TRIWULAN I DAN TRIWULAN II BIDANG DAN BAGIAN 1 T1 Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 80 1.1.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KATA PENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan merupakan salah satu tolak ukur untuk
Lebih terperinciKINERJA DAN PERSPEKTIF KEGIATAN NON-PERTANIAN DALAM EKONOMI PEDESAAN *
KINERJA DAN PERSPEKTIF KEGIATAN NON-PERTANIAN DALAM EKONOMI PEDESAAN * Oleh: Kecuk Suhariyanto, Badan Pusat Statistik Email: kecuk@mailhost.bps.go.id 1. PENDAHULUAN Menjelang berakhirnya tahun 2007, 52
Lebih terperinciDATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN
KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DATA TERPILAH DALAM PEMBANGUNAN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN DISAMPAIKAN OLEH: ASISTEN DEPUTI INFORMASI GENDER DALAM PERTEMUAN KOORDINASI DAN
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciPARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN DI KABUPATEN KULON PROGO TAHUN
No III. BIDANG PENDIDIKAN TABEL 3.1.a ANGKA PARTISIPASI KASAR ( APK ) MENURUT JENJANG PENDIDIKAN, JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN TAHUN 2015 KECAMATAN SD SLTP SLTA L P L + P L P L+P L P L+P 1.365 1.191 2.556
Lebih terperinciANALISIS KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2013
ANALISIS KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2013 ANALISIS KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2013 No. Publikasi : 62520.1404 Katalog BPS : 4102004.62 Ukuran Buku Jumlah Halaman :15 cm x 21 cm :
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2011/2012
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2011/2012 WELFARE INDICATORS OF KALIMANTAN TENGAH 2011/2012 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KALIMANTAN TENGAH 2011/2012 WELFARE INDICATORS OF KALIMANTAN
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2015 Maret (KOR) Laporan ditulis pada: January 28, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADANPUSATSTATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2016 BADANPUSATSTATISTIK KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan pemerintah, serta dalam
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BADAN PUSAT STATISTIK 203 KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi kepada
Lebih terperinciKata pengantar. Tanjungpinang, September 2014 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau
Kata pengantar Publikasi Statistik Sosial Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2014 merupakan publikasi yang berisi data penduduk, ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, dan Indeks Demokrasi Indonesia
Lebih terperinciKata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel
Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Grafik Daftar Tabel DAFTAR ISI i ii iii v BAB I PENDAHULUAN I-1 1.1. Acuan Kebijakan I-1 1.2. Pendekatan Kebijakan Nasional I-4 1.3. Pokok Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 54/11/31/Th. XVII, 5 November 2015 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2015 TPT DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2015 SEBESAR 7,23 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Agustus
Lebih terperinciBoleh dikutip dengan mencantumkan sumbernya
INDIKATOR KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PROVINSI ACEH 2016 Nomor Publikasi : 11522.1605 Katalog BPS : 4102004.11 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xvii + 115 Halaman Naskah Gambar Kulit Diterbitkan
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2015 [Type the author name] [Type the company name] [Pick the date] KATA PENGANTAR
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN
q BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No.29/05/34/Th.XIX, 5 Mei 2017 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI D.I. YOGYAKARTA PADA FEBRUARI 2017 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 2,84 PERSEN Pada Februari 2017, Penduduk
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 BPS KABUPATEN SERUYAN RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BPS KABUPATEN SERUYAN TAHUN 202 Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik
Lebih terperinciPEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI INDONESIA 2013
PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DI INDONESIA 2013 ISBN: 978-979 - 064-666 - 7 No. Publikasi: 04210.1310 Katalog BPS: 2104010 Ukuran Buku: 11 cm x 19 cm Jumlah Halaman: vii + 48 Naskah: Subdirektorat Statistik
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG
BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN LAYANAN KONSULTASI DAN INFORMASI STATISTIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBADANPUSATSTATISTIKPROVINSILAMPUNG
KatalogBPS:4102004.18 Kerjasama BadanPerencanaanPembangunanDaerahLampung dan BadanPusatStatitistikProvinsiLampung BADANPUSATSTATISTIKPROVINSILAMPUNG INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT PROVINSI LAMPUNG 2012
Lebih terperinciDAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i DAFTAR TABEL...... iii DAFTAR GAMBAR...... viii BAB I PENDAHULUAN... 2 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 5 1.3 Hubungann antara Dokumen RPJMD dengan Dokumen
Lebih terperinciSTATISTIK GENDER 2011
STATISTIK GENDER 211 STATISTIK GENDER 211 ISBN: 978-979 - 64-46 - 9 No. Publikasi: 421.111 Katalog BPS: 21412 Ukuran Buku: 19 cm x 11 cm Naskah: Sub Direktorat Statistik Rumah tangga Gambar Kulit: Sub
Lebih terperinci2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Ne
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.37, 2015 KEUANGAN. Pajak. PNBP. Badan Pusat Statistik. Jenis. Tarif. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5664) PERATURAN
Lebih terperinciPERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN
PERENCANAAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN BERBASIS-DATA MEMPERTAJAM INTERVENSI KEBIJAKAN RAPAT KERJA TEKNIS TKPK TAHUN 2015 KERANGKA ANALISIS SITUASI KEMISKINAN KOMPONEN ANALISIS Perubahan akibat intervensi
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPemanfaatan DATA Statistik Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Bandung Pemanfaatan DATA Statistik Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Soreang, 1 Oktober 2015 Ir. R. Basworo Wahyu Utomo Kepala BPS Kabupaten Bandung Data adalah informasi
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 No. 103/11/Th. XX, 06 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Agustus 2017 A. KEADAAN KETENAGAKERJAAN Agustus 2017: Tingkat
Lebih terperinciKONDISI PEREMPUAN DAN ANAK DI INDONESIA, 2010
ISSN 2087-7633 KONDISI PEREMPUAN DAN ANAK DI INDONESIA, 2010 KERJASAMA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN BADAN PUSAT STATISTIK KONDISI PEREMPUAN DAN ANAK DI INDONESIA, 2010
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS Jumlah (1) (2) (3) (4) Penduduk yang Mengalami keluhan Sakit. Angka Kesakitan 23,93 21,38 22,67
RINGKASAN EKSEKUTIF HASIL PENDATAAN SUSENAS 2015 Dalam kaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan, meningkatnya derajat kesehatan penduduk di suatu wilayah, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN PASER TAHUN : Bappeda Kabupaten Paser bekerjasama dengan. Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN PASER TAHUN 2012 Ukuran buku : 21 cm x 29,7 cm Jumlah halaman : 60 + ix halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Paser Penyunting : Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G /
Katalog BPS : 4103.5371 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT K O T A K U P A N G 2 0 0 5 / 2 0 0 6 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2005/2006 No. Publikasi : 5371.0612
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -
IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI 4.1 Kondisi Geografis Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37-101 o 8'13
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016
BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 23/05/31/Th. XVI, 4 Mei 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2016 TPT DKI JAKARTA BULAN FEBRUARI 2016 SEBESAR 5,77 PERSEN Jumlah angkatan kerja pada Februari
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN
RENCANA KINERJA TAHUNAN BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) BADAN PUSAT STATISTIK KALIMANTAN TENGAH TAHUN 202 Tujuan I : Meningkatkan ketersediaan
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Agustus 2017 No. 63/11/Th. XI, 6 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Provinsi Sulawesi Tenggara Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Tenggara Agustus 2017 Agustus
Lebih terperinciKata Pengantar. Jakarta, Oktober 2011 Kepala BPS RI. Dr. Rusman Heriawan
Kata Pengantar Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas perstatistikan di Indonesia. Oleh karena itu, BPS berkewajiban menyediakan
Lebih terperinciBAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT
BAB II. GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT 2.1. Gambaran Umum 2.1.1. Letak Geografis Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu Kabupaten di Pulau Sumba, salah satu
Lebih terperinciMengeluarkan uang dalam rangka membiayai proses pendidikan adalah investasi yang sangat menguntungkan dan dapat dinikmati selama-lamanya.
INDIKATOR PENDIDIKAN Mengeluarkan uang dalam rangka membiayai proses pendidikan adalah investasi yang sangat menguntungkan dan dapat dinikmati selama-lamanya. 4 Lokasi: Kantor Bupati OKU Selatan Pemerintah
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN WANITA 2014 ISSN : No. Publikasi : 5314.1420 Katalog BPS : 2104003.5314 Ukuran Buku : 16 x 21 cm Jumlah Halaman : xiv + 31 halaman Naskah : BPS Kabupaten Rote Ndao Penyunting :
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA AGUSTUS 2015 TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,07 PERSEN
BPS PROVINSI D.I. YOGYAKARTA No. 67/11/34/Th.XVII, 5 November KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PADA AGUSTUS TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 4,07 PERSEN Hasil Survei Angkatan Kerja
Lebih terperinciSURVEI KEBUTUHAN DATA TAHUN 2010
RAHASIA VKD10-P Survei ini bukan untuk Pegawai BPS SURVEI KEBUTUHAN DATA TAHUN 2010 Survei Kebutuhan Data yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen terhadap
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG
- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 2015 TENTANG UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciIndonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (KOR)
Katalog Datamikro - Badan Pusat Statistik Indonesia - Survei Sosial Ekonomi Nasional 2016 Maret (KOR) Laporan ditulis pada: December 14, 2016 Kunjungi data katalog kami di: http://microdata.bps.go.id/mikrodata/index.php
Lebih terperinciKATALOG DALAM TERBITAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2017
KATALOG DALAM TERBITAN INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT TAHUN 2017 Nomor ISBN : 979-599-884-6 Nomor Publikasi : 52085.11.08 Ukuran Buku : 18.2 x 25.7cm Jumlah Halaman : 50 Halaman Naskah : Dinas Komunikais
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERDANG BEDAGAI ii KATAPENGANTAR Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Pusat Statistik
Lebih terperinciPP 51/1999, PENYELENGGARAAN STATISTIK. Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PP 51/1999, PENYELENGGARAAN STATISTIK Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 51 TAHUN 1999 (51/1999) Tanggal: 28 MEI 1999 (JAKARTA) Tentang: PENYELENGGARAAN STATISTIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT
BAB I KONDISI MAKRO PEMBANGUNAN JAWA BARAT 1.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) beserta Komponennya Angka Partisipasi Kasar (APK) SLTP meningkat di tahun 2013 sebesar 1.30 persen dibandingkan pada tahun
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAMBI 2013 DAFTAR ISI Pernyataan Penetapan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi... 1 Penetapan
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2017 Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Maluku Utara sebesar 5,33 persen. Angkatan kerja pada Agustus
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG N TANGERANG016
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TANGERANG N TANGERANG016 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 i BADAN PUSAT STATISTIK
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN STATISTIK DASAR
BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PUSAT STATISTIK KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 6 TAHUN 2000 TENTANG Katalog BPS : 1133. Kode
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Kor merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diselenggarakan BPS untuk memenuhi kebutuhan data sosial ekonomi. Data yang dihasilkan Susenas Kor
Lebih terperinciSurvei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013
BADAN PUSAT STATISTIK Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2013 ABSTRAKSI Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral
Lebih terperinciIndeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Cirebon 2012 Kerjasama : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon Dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Cirebon
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS INTERVENSI KEBIJAKAN
BAB IV PRIORITAS INTERVENSI KEBIJAKAN 4.1. Bidang Pendidikan Analisis prioritas intervensi untuk bidang pendidikan yang menjadi prioritas untuk diintervensi adalah jenjang pendidikan SMA/MA. Ini terlihat
Lebih terperinciSURVEI KEBUTUHAN DATA TAHUN 2010
RAHASIA VKD10-D SURVEI KEBUTUHAN DATA TAHUN 2010 Survei Kebutuhan Data yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) digunakan untuk mengetahui kebutuhan konsumen terhadap data statistik, baik yang tersedia
Lebih terperinciKata pengantar. Tanjungpinang, Oktober 2013 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau
Kata pengantar Publikasi Data Sosial Ekonomi Kepulauan Riau 2013 merupakan publikasi kedua yang berisi data penduduk, ketenagakerjaan, pendidikan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan indikator keuangan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 34/05/12/Th. XVI, 06 Mei 2013 KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2013 Jumlah angkatan kerja di Sumatera Utara pada bulan sebanyak 6,45 juta orang, terdiri dari
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,
Lebih terperinciPROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2013
i PROFIL PEREMPUAN INDONESIA 2013 ISSN: 2089-3515 Ukuran Buku: 17 Cm x 24 Cm Naskah: Badan Pusat Statistik Gambar Kulit: Badan Pusat Statistik Diterbitkan oleh: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Lebih terperinciINDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2011
INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2011 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT KOTA KUPANG 2011 No. Publikasi : 5371.1012 Katalog BPS : 4103.5371 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman : 122 Halaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu barang dan jasa demi memenuhi kebutuhan dasarnya. Seseorang yang melakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya memenuhi kebutuhannya, seseorang akan melakukan sesuatu kegiatan yang disebut konsumsi. Konsumsi merupakan suatu kegiatan menikmati nilai daya guna dari
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013
PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 203 BADAN PUSAT STATISTIK 203 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU PENETAPAN KINERJA TAHUN 203 Dalam rangka
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace mencabut: PP 21-1979::PP 2-1983::PP 29-1985::PP 2-1992 lihat: UU 16-1997 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 96, 1999 (Penjelasan dalam Tambahan
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO
RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN POHUWATO ii KATA PENGANTAR Pada era reformasi birokrasi sebagaimana telah dicanangkan
Lebih terperinciKeadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Tengah Agustus 2017
No. 08/11/62/Th.XI, 6 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kalimantan Agustus 2017 Agustus 2017, Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan
Lebih terperincigizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini.
gizi buruk. Ketenagakerjaan meliputi rasio penduduk yang bekerja. Secara jelas digambarkan dalam uraian berikut ini. a. Urusan Pendidikan 1) Angka Melek Huruf Angka melek huruf merupakan tolok ukur capaian
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Barat Agustus 2017 No. 62/11/13/Th. XX, 06 November 2017 BERITA RESMI STATISTIK Keadaan Ketenagakerjaan Sumatera Barat Agustus 2017 Agustus 2017: Tingkat Pengangguran Terbuka
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG TATA CARA MEMPEROLEH INFORMASI KETENAGAKERJAAN DAN PENYUSUNAN SERTA PELAKSANAAN PERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA RESMI STATISTIK
Keadaan Ketenagakerjaan Yogyakarta Agustus 2017 No. 65/11/34/Thn.XIX, 6 Nopember 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI D.I YOGYAKARTA Keadaan Ketenagakerjaan Yogyakarta Agustus 2017
Lebih terperinciRencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI
Rencana Kerja P emerintah Daerah Kabupaten Barru Tahun 2015 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... 3 1.3 Hubungan Antar Dokumen Perencanaan... 5 1.4 Sistematika
Lebih terperinciINDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016
No. 49/08/36/Th.X, 5 Agustus 2016 INDEKS TENDENSI KONSUMEN BANTEN TRIWULAN II-2016 KONDISI EKONOMI KONSUMEN MENINGKAT A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi
Lebih terperinciDATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA
DATA STATISTIK TENTANG PERKAWINAN DI INDONESIA Drs. Razali Ritonga, MA (Direktur Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan BPS RI) Disampaikan di Lokakarya Perkawinan Anak, Moralitas Seksual, dan Politik
Lebih terperinci