SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)"

Transkripsi

1 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan, mahasiswa akan dapat Mengetahui dasar-dasar mekanika bahan secara benar. B. Pokok bahasan Pendahuluan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Dasar-dasar Mekanika bahan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 1 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak pembelajaran Menjelaskan cakupan materi Menjawab salam Menyimak Menyepakati kontrak pembelajaran OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

2 pertemuan ke-1 mengenai pendahuluan, Dasar-dasar mekanika bahan. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat mengetahui dasar-dasar mekanika bahan. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa tentang dasar-dasar mekanika bahan. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan, mahasiswa akan dapat Mengetahui dasar-dasar mekanika bahan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang dasar-dasar mekanika bahan Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menjelaskan dasardasar mekanika bahan 140 BW 1 Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-1 Memberikan tugas yaitu: 1. Jelaskan dasar-dasar mekanika bahan. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-2 Salam penutup Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 7 2

3 E. Evaluasi 1. Jelaskan dasar-dasar mekanika bahan. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

4 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. B. Pokok bahasan Analisis tegangan dan regangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Penjelasan material konstruksi dan sifat-sifat mekaniknya. 3. Tegangan bidang 4. Tegangan utama dan tegangan geser maksimum D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 2 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjawab salam Menyimak Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

5 Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-2 mengenai pendahuluan, penjelasan material konstruksi dan sifatsifat mekaniknya, tegangan bidang, tegangan utama dan tegangan geser maksimum. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang penjelasan material konstruksi dan sifat-sifat mekaniknya Menjelaskan materi tentang tegangan bidang Menjelaskan materi tentang Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menjelaskan material konstruksi dan sifatsifat mekaniknya OHP/LCD, laptop 140 BW 1 2

6 tegangan utama dan tegangan geser maksimum. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-2 Memberikan tugas yaitu: 1. Jelaskan material konstruksi dan sifat-sifat mekaniknya. 2. Analisa tegangan utama dan tegangan geser maksimum pada struktur balok sederhana Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-3 Salam penutup Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 7 E. Evaluasi 1. Jelaskan material konstruksi dan sifat-sifat mekaniknya. 2. Analisa tegangan utama dan tegangan geser maksimum pada struktur balok sederhana. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

7 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. B. Pokok bahasan Analisis tegangan dan regangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Tegangan utama dan tegangan geser maksimum 2. Torsi 3. Lingkaran Mohr untuk tegangan bidang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 3 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

8 pertemuan ke-3 mengenai tegangan utama dan tegangan geser maksimum, torsi, lingkaran mohr untuk tegangan bidang. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang tegangan utama dan tegangan geser maksimum Menjelaskan materi tentang torsi Menjelaskan materi tentang lingkaran mohr untuk tegangan bidang Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-3 Memberikan tugas yaitu: Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menganalisa struktur dengan memperhatikan beban torsi Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

9 1. Analisa tegangan utama dan tegangan geser maksimum pada struktur balok sederhana Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-4 Salam penutup E. Evaluasi 1. Analisa tegangan utama dan tegangan geser maksimum pada struktur balok sederhana. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

10 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. B. Pokok bahasan Analisis tegangan dan regangan C. Sub Pokok Bahasan 1. Lingkaran Mohr untuk tegangan bidang 2. Hukum Hooke untuk tegangan bidang 3. Hubungan tegangan-regangan (modulus geser, Poissom ratio) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 4 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

11 pertemuan ke-4 mengenai lingkaran mohr untuk tegangan bidang, hukum hooke untuk tegangan bidang, hubungan tegangan-regangan (modulus geser, poissom ratio). Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa hubungan tegangan dan regangan. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan analisis tegangan dan regangan, mahasiswa akan dapat menganalisa hubungan tegangan dan regangan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang lingkaran mohr untuk tegangan bidang. Menjelaskan materi tentang hukum hooke untuk tegangan bidang Menjelaskan materi tentang hubungan tegangan-regangan (modulus geser, poissom Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menjelaskan hubungan tegangan-regangan 140 BW 1 2

12 ratio). Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-4 Memberikan tugas yaitu: 1. Jelaskan hubungan teganganregangan. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-5 Salam penutup Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 7 E. Evaluasi 1. Jelaskan hubungan tegangan-regangan. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

13 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. B. Pokok bahasan Garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Garis pengaruh reaksi perletakan D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 5 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-5 mengenai Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

14 pendahuluan, garis pengaruh reaksi perletakan. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang garis pengaruh reaksi perletakan. Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menganalisa garis pengaruh reaksi perletakan. 140 BW 1 Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-5 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari garis pengaruh reaksi perletakan dari struktur balok sederhana Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 7 2

15 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-6 Salam penutup E. Evaluasi 1. Cari garis pengaruh reaksi perletakan dari struktur balok sederhana. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

16 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. B. Pokok bahasan Garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana C. Sub Pokok Bahasan 1. Garis pengaruh momen lintang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 6 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-6 mengenai Garis pengaruh momen lintang. Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

17 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Garis pengaruh momen lintang Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-6 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari garis pengaruh momen lintang dari struktur balok sederhana Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-7 Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menganalisa garis pengaruh momen lintang. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

18 E. Evaluasi 1. Cari garis pengaruh omen lintang dari struktur balok sederhana. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

19 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. B. Pokok bahasan Garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana C. Sub Pokok Bahasan 1. Kriteria untuk menentukan momen maksimum dan lintang maksimum. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 7 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-7 mengenai kriteria untuk menentukan momen Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

20 maksimum dan lintang maksimum. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan garis pengaruh statis tertentu pada balok sederhana, mahasiswa akan dapat menganalisa garis pengaruh pada balok sederhana secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang kriteria untuk menentukan momen maksimum dan lintang maksimum Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari momen maksimum dan lintang maksism pada struktur balok sederhana. Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa menganalisa momen maksimum dan lintang maksimum. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

21 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-8 Salam penutup E. Evaluasi 1. Cari momen maksimum dan lintang maksism pada struktur balok sederhana. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

22 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. B. Pokok bahasan Rasuk terusan bersendi (gerber) C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Mencari reaksi perletakan dan penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 7 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-7 mengenai Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

23 pendahuluan, mencari reaksi perletakan dan penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang mencari reaksi perletakan dan penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-7 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber. Memberikan deskripsi materi Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa mencari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

24 untuk pertemuan ke-8 Salam penutup E. Evaluasi 1. Cari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

25 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. B. Pokok bahasan Rasuk terusan bersendi (gerber) C. Sub Pokok Bahasan 1. Mencari reaksi perletakan dan penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 9 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-9 mengenai mencari reaksi perletakan dan Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

26 penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang mencari reaksi perletakan dan penggambaran bidang gaya-gaya pada balok Gerber Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-9 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-10 Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa mencari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

27 Salam penutup E. Evaluasi 1. Cari reaksi perletakan dan penggambara gaya-gaya pada balok gerber. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

28 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. B. Pokok bahasan Rasuk terusan bersendi (gerber) C. Sub Pokok Bahasan 1. Garis pengaruh balok Gerber. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 10 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-10 mengenai Garis pengaruh balok Gerber. Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

29 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa merencanakan elemen struktur balok Gerber. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rasuk terusan bersendi (gerber), mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur balok Gerber secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang garis pengaruh balok Gerber Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-10 Memberikan tugas yaitu: 1. Cari garis pengaruh pada balok Gerber. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-11 Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa mencari garis pengaruh pada balok Gerber Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

30 E. Evaluasi 1. Cari garis pengaruh pada balok Gerber. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

31 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. B. Pokok bahasan Portal tiga sendi C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Struktur portal tiga sendi D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 11 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-11 mengenai Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

32 pendahuluan, struktur portal tiga sendi. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan Menjelaskan materi tentang struktur portal tiga sendi Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-11 Memberikan tugas yaitu: 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-12 Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa merencanakan struktur portal tiga sendi Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

33 E. Evaluasi 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

34 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. B. Pokok bahasan Portal tiga sendi C. Sub Pokok Bahasan 1. Struktur portal tiga sendi D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 12 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-12 mengenai struktur portal tiga sendi. Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

35 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang struktur portal tiga sendi Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-12 Memberikan tugas yaitu: 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-13 Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa merencanakan struktur portal tiga sendi Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

36 E. Evaluasi 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

37 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. B. Pokok bahasan Portal tiga sendi C. Sub Pokok Bahasan 1. Pelengkung tiga sendi D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 13 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-13 mengenai Pelengkung tiga sendi. Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

38 Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan elemen struktur portal tiga sendi. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan portal tiga sendi, mahasiswa akan dapat merencanakan elemen struktur portal tiga sendi secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pelengkung tiga sendi. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-13 Memberikan tugas yaitu: 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-14 Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa merencanakan struktur portal tiga sendi Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

39 E. Evaluasi 1. Rencanakan struktur portal tiga sendi. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

40 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. B. Pokok bahasan Rangka batang statis tertentu C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Perhitungan gaya-gaya batang dengan metoda titik kumpul 3. Cara Ritter D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 14 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

41 pertemuan ke-14 mengenai pendahuluan, perhitungan gayagaya batang dengan metoda titik kumpul, cara ritter. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang pendahuluan. Menjelaskan materi tentang perhitungan gaya-gaya batang dengan metoda titik kumpul. Menjelaskan materi tentang cara ritter. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-14 Memberikan tugas yaitu: 1. Rencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode titik kumpul. 2. Rencanakan struktur batang Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa merencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode titik kumpul Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

42 statis tertentu dengan metode Ritter. Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-15 Salam penutup E. Evaluasi 1. Rencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode titik kumpul. 2. Rencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode Ritter.. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

43 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. B. Pokok bahasan Rangka batang statis tertentu C. Sub Pokok Bahasan 1. Cara Ritter 2. Cremona 3. Garis pengaruh rangka batang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 15 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

44 pertemuan ke-15 mengenai pendahuluan, perhitungan gayagaya batang dengan metoda titik kumpul, cara ritter. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang cara ritter. Menjelaskan materi tentang cremona. Menjelaskan materi tentang garis pengaruh rangka batang. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-15 Memberikan tugas yaitu: 1. Rencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode cremona. 2. Cari garis pengaruh struktur rangka batang. Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa merencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode cremona Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

45 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan ke-16 Salam penutup E. Evaluasi 1. Rencanakan struktur batang statis tertentu dengan metode cremona. 2. Cari garis pengaruh struktur rangka batang\ F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

46 Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode Mata Kuliah : MKT 1108 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar kesetimbangan, serta mampu menghitung struktur statis tertentu, gaya-gaya dalam, tegangan, regangan, rangka batang dan garis pengaruh. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. B. Pokok bahasan Rangka batang statis tertentu C. Sub Pokok Bahasan 1. Garis pengaruh rangka batang 2. Pergeseran rangka batang D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 16 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke-16 mengenai Menjawab salam Menyimak OHP/LCD, laptop Estimasi Daftar Pustaka Waktu (Menit) 3 BW 1 1

47 pendahuluan, perhitungan gayagaya batang dengan metoda titik kumpul, cara ritter. Menjelaskan manfaat yaitu mahasiswa dapat merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan relevansi yaitu menunjang wawasan mahasiswa dalam merencanakan rangka batang statis tertentu. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan rangka batang statis tertentu, mahasiswa akan dapat merencanakan rangka batang statis tertentu secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Garis pengaruh rangka batang. Menjelaskan materi tentang Pergeseran rangka batang. Penutup Memberikan resume perkuliahan pertemuan ke-16 Memberikan tugas yaitu: 1. Analisa pergeseran pada rangka batang 2. Cari garis pengaruh struktur rangka batang. Salam penutup Menyimak Merespon Bertanya Tugas : Mahasiswa menganalisa pergeseran pada rangka batang. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam 140 BW 1 7 2

48 E. Evaluasi 1. Analisa pergeseran pada rangka batang 2. Cari garis pengaruh struktur rangka batang. F. DAFTAR PUSTAKA Buku Wajib 1. Soemono, Statika I dan II, ITB, Soemono, Tegangan I dan II, ITB, Gere, Timoshenko, Mechanics of Materials, wadsworth, Inc Heinz Frick, Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya I dan II, Kanisius, Popov, E.P, Mechanics of Materials, Prentice-Hall Englewood Cliffs, NJ,

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Struktur Beton bertulang Kode Mata Kuliah : MKT 1303 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan umum mata kuliah Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Analisis Struktur Dengan Matriks Kode Mata Kuliah : MKK 1303 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 150 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 11 halaman Program Studi : Teknik Sipil

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Statika / CES2213 Materi Ajar : Konstruksi Rangka Batang Waktu Pertemuan : 3 x (3 x 50 ) menit Pertemuan : XI, XII, XIII A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0/R1 Tanggal Berlaku : 1 Juni 2017 Untuk Tahun Akademik : 2017/2018 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 10 halaman Mata Kuliah : Statika &

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Teknologi Bahan Konstruksi Kode Mata Kuliah : MKT 1106 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Mekanika Rekayasa I 2 Kode Mata Kuliah : TSS-1106 3 Semester : I 4 (sks) : 3 5 Dosen

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Statika I Kode Mata Kuliah : Prodi / Jurusan : S1 Teknik Sipil : Kasmat Saleh Nur, S.T., M.

KONTRAK PERKULIAHAN. Nama Mata Kuliah : Statika I Kode Mata Kuliah : Prodi / Jurusan : S1 Teknik Sipil : Kasmat Saleh Nur, S.T., M. KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata Kuliah : Statika I Kode Mata Kuliah : 511420113 Bobot SKS : 3 (tiga) Semester : I (Satu) Prodi / Jurusan : S1 Teknik Sipil Pengajar : Kasmat Saleh Nur, S.T., M.Eng I. Manfaat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Statika / CES2213 Materi Ajar : Struktur Balok Waktu Pertemuan : 3 x (3 x 50 ) menit Pertemuan : V, VI, VII A. Tujuan Instruksional 1. Umum Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Statika : TSP-106 : 3 (tiga) : 150 menit : 1 (Satu) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menjelaskan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Rekayasa Jembatan Kode Mata Kuliah : MPB 1415 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL KODE / SKS : IT042333 / 2 SKS Program Studi Teknik Mesin S1 Pertemuan 1 Tegangan Pokok Bahasan dan TIU Mahasiswa mengetahui jenisjenis

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 1 Matakuliah : Mekanika Teknik SKS : 2 Kode Matakuliah :

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/SPR 206/28 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 6 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK II KODE MATA KULIAH : SPR 206 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) 2.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Kimia Teknik Kode Mata Kuliah : MKT 1105 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

MODUL KULIAH. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III. Slamet Widodo, S.T., M.T.

MODUL KULIAH. Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III. Slamet Widodo, S.T., M.T. MODUL KULIAH Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan MEKANIKA TEKNIK III Slamet Widodo, S.T., M.T. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK 2006 Pengantar Modul

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin Semester : 2 Matakuliah : Mekanika Kekuatan Material SKS : 2 Kode Matakuliah

Lebih terperinci

MATA KULIAH : STATIKA I OLEH KASMAT SALEH NUR

MATA KULIAH : STATIKA I OLEH KASMAT SALEH NUR KONTRAK PERKULIAHAN LESSON PLAN BAHAN AJAR RUBRIK ASESMEN MATA KULIAH : STATIKA I OLEH KASMAT SALEH NUR I. Manfaat Perkuliahan Mata kuliah Statika I diberikan pada semester I sebagai mata kuliah dasar

Lebih terperinci

K O N T R A K K U L I. Bobot SKS Prasyarat Mata Kuliah

K O N T R A K K U L I. Bobot SKS Prasyarat Mata Kuliah K O N T R A K K U L I A H Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot SKS Prasyarat Mata Kuliah : : : : Analisis Struktur I TKS 1302 2 SKS - PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA 2016

Lebih terperinci

4Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas University

4Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas University 3 4Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Informatika Undiknas University Dr. I GL Bagus Eratodi LINGKUP MATERI BESARAN BESARAN YANG DIPAKAI : Luas, titik berat, Statis Momen, Momen Inertia TEGANGAN

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/SPR 201/40 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 5 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK I KODE MATA KULIAH : SPR 201 SEMESTER : GANJIL PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1) 2.

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Pada Portal Sederhana

MODUL PERKULIAHAN. Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Pada Portal Sederhana MODUL PERKULIAHAN Gaya Dalam Struktur Statis Tertentu Pada Portal Sederhana Abstract Fakultas Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Program Studi Teknik Sipil Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 08 Kompetensi

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester : IV PENDAHULUAN No.RPP/TSP/TSP 215/01 Revisi : 00 Tgl : 01 April 2008 Hal. 1 dari 2 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK IV KODE MATA KULIAH : TSP 215 JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang demikian kompleks, metode eksak akan sulit digunakan. Kompleksitas

BAB I PENDAHULUAN. yang demikian kompleks, metode eksak akan sulit digunakan. Kompleksitas BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Pada saat ini, pesatnya perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai jenis struktur pelat yang cukup rumit misalnya pada struktur jembatan, pesawat terbang, bangunan,

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Mesin S1

Program Studi Teknik Mesin S1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATIKA STRUKTUR KODE / SKS : IT042324 / 3 SKS Pokok Bahasan Pertemuan dan TIU 1 Pendahuluan pengertian mekanika, hukum-hukum alam: hukum newton dan hukum gravitasi.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Semester : III PENDAHULUAN 1X100 menit No.RPP/TSP/SPR218/01 Revisi : 00 Tgl : 01 April 2008 Hal. 1 dari 3 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK III KODE MATA KULIAH : SPR 218 JURUSAN/PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Perancangan Struktur Beton : TSP-309 : 3 (tiga) : 150 menit : 1 (Satu) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 139 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 KESIMPULAN Dari hasil analisa dan perhitungan data yang sudah didapat dengan menggunakan program yang telah dibuat berdasarkan teori yang ada maka dapat ditarik beberapa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Perancangan Perkerasan Jalan Kode Mata Kuliah : MKT 1218 SKS : 3(3-0) Waktu Pertemuan : 0 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah

Lebih terperinci

Silabus. Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS (MEKANIKA REKAYASA I) No. Dokumen : Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil SLB

Silabus. Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS (MEKANIKA REKAYASA I) No. Dokumen : Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil SLB Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS No. Dokumen : Fakultas Teknik Program Studi Teknik SLB 10.3.2. No Diajukan Oleh ISO 91:28/IWA 2 1dari 6 Mengetahui Norma Puspita, ST. MT. Dosen Pengampu Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI

7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI 7. RANCANGAN OBJEK PEMBELAJARAN/KONSEP AGREGASI Mata Kuliah : Struktur Beton Dasar Semester: 4 Kode: sks: 3 Jurusan : D-III Teknik Sipil Dosen : Tim Dosen Struktur Beton TIU : Mahasiswa akan dapat menghitung

Lebih terperinci

MEKANIKA REKAYASA III TC301

MEKANIKA REKAYASA III TC301 DESKRIPSI SILABUS SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MEKANIKA REKAYASA III TC301 PENYUSUN BUDI KUDWADI, Drs., MT. NIP. 131 874 195 PROGRAM STUDI D3 - TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/SPR 218/38 Revisi: 00 Tgl : 27 Mei 2010 Hal 1 dari 11 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK III KODE MATA KULIAH : SPR 218 SEMESTER : GANJIL PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

Lebih terperinci

STATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD

STATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD Modul ke: 02 Fakultas FTPD Program Studi Teknik Sipil STATIKA I Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT Reaksi Perletakan Struktur Statis

Lebih terperinci

MEKANIKA KAYU (HHT 231)

MEKANIKA KAYU (HHT 231) ANALISIS INSTRUKSIONAL GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN SATUAN ACARA PENGAJARAN KISI-KISI TES KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH MEKANIKA KAYU (HHT 23) OLEH : EFFENDI TRI BAHTIAR DEPARTEMEN HASIL HUTAN

Lebih terperinci

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi

Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi Pertemuan I, II I. Gaya dan Konstruksi I.1 Pendahuluan Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Dalam mekanika teknik,

Lebih terperinci

METODA CONSISTENT DEFORMATION

METODA CONSISTENT DEFORMATION Modul ke: 01 Analisa Struktur I METODA CONSISTENT Fakultas FTPD Acep Hidayat,ST,MT Program Studi Teknik Sipil Struktur Statis Tidak Tertentu Analisis Struktur Analisis struktur adalah proses untuk menentukan

Lebih terperinci

MEKANIKA REKAYASA III

MEKANIKA REKAYASA III MEKANIKA REKAYASA III Dosen : Vera A. Noorhidana, S.T., M.T. Pengenalan analisa struktur statis tak tertentu. Metode Clapeyron Metode Cross Metode Slope Deflection Rangka Batang statis tak tertentu PENGENALAN

Lebih terperinci

Analisis Tegangan dan Regangan

Analisis Tegangan dan Regangan a home base to ecellence Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 05 SKS : 3 SKS Analisis Tegangan dan Regangan Pertemuan - 10 a home base to ecellence TIU : Mahasiswa dapat menganalisis tegangan normal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains,

BAB I PENDAHULUAN. Fisika adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fisika adalah ilmu yang paling fundamental dan mencakup semua sains, baik sains benda-benda hidup maupun sains fisika. Dalam pengertian secara luas fisika itu ialah

Lebih terperinci

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP ) GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP ) MATA KULIAH : STRUKTUR JEMBATAN KODE MATA KULIAH : ST 6352 BEBAN STUDI : 2 SKS SEMESTER : VI ( ENAM ) DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini disampaikan

Lebih terperinci

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection ata Kuliah : Analisis Struktur Kode : TSP SKS : SKS Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan etode Slope-Deflection Pertemuan - TU : ahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tak

Lebih terperinci

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR STRUKTUR KAPAL 1. oleh. Tim Dosen

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR STRUKTUR KAPAL 1. oleh. Tim Dosen BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR STRUKTUR KAPAL 1 oleh Tim Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia Maret 2016 1 DAFTAR ISI PENGANTAR BAB 1 INFORMASI UMUM 4 BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN)

Lebih terperinci

MODUL 9. Sesi 1 STATIKA I PELENGKUNG TIGA SENDI. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution

MODUL 9. Sesi 1 STATIKA I PELENGKUNG TIGA SENDI. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution STATIKA I MODU 9 Sesi 1 PEENGKUNG TIGA SENDI Dosen Pengasu : Materi Pembelajaran : 1. Konsep Dasar. 2. angka-langka Penyelesaian. 3. PORTA SIMETRIS. a. Memikul Muatan Terpusat Vertikal Tunggal b. Memikul

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TATAP MUKA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TATAP MUKA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TATAP MUKA PERKULIAHAN Mata Kuliah Nomor Kode / SKS Waktu Pertemuan : KONSTRUKSI BANGUNAN II : TDA 207 / 3 SKS : 3 atau (1 + 2 ) x 50 menit PERTEMUAN Ke: 1 Setelah mengikuti

Lebih terperinci

Struktur Rangka Batang Statis Tertentu

Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Mata Kuliah : Statika Kode : TSP 106 SKS : 3 SKS Struktur Rangka Batang Statis Tertentu Pertemuan 10, 11, 12 TIU : Mahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tertentu Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : Mekanika Teknik Kode MK : TIN 106 Mata kuliah prasyarat : - (tidak ada)

Lebih terperinci

MEKANIKA TEKNIK 02. Oleh: Faqih Ma arif, M.Eng

MEKANIKA TEKNIK 02. Oleh: Faqih Ma arif, M.Eng MODUL PEMBELAJARAN MEKANIKA TEKNIK 02 Oleh: Faqih Ma arif, M.Eng. faqih_maarif07@uny.ac.id +62856 433 95 446 JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

MODUL 5 STATIKA I MUATAN TIDAK LANGSUNG. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution

MODUL 5 STATIKA I MUATAN TIDAK LANGSUNG. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution STATIKA I MODUL 5 MUATAN TIDAK LANGSUNG Dosen Pengasuh : Materi Pembelajaran : 1. Beban Tidak Langsung. 2. Sendi Gerber. 3. Contoh Soal No1., Muatan Terbagi Rata. 4. Contoh Soal No.2., Beban Terpusat.

Lebih terperinci

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR)

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (RENCANA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR) GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJAR (RENCA KEGIAT BELAJAR MENGAJAR) MATA KULIAH : STRUKTUR BETON III KODE MATA KULIAH : TSS 162 BEB STUDI : 2 SKS SEMESTER : VI DISKRIPSI MATA KULIAH : Mata Kuliah ini memberikan

Lebih terperinci

D3 TEKNIK SIPIL FTSP ITS

D3 TEKNIK SIPIL FTSP ITS PROGRAM D3 TEKNIK SIPIL FTSP ITS BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 2 2011 BOEDI WIBOWO ESTUTIE MAULANIE DIDIK HARIJANTO K A M P U S D I P L O M A T E K N I K S I P I L J L N. M E N U R 127 S U R A B A Y A KATA

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU

BAB III ANALISIS STRUKTUR STATIS TERTENTU III ISIS STRUKTUR STTIS TERTETU. PEDHUU.. Diskripsi Singkat nalisis struktur statis tertentu mempelajari masalah cara menghitung reaksi perletakan struktur statis tertentu dan menggambar gaya gaya dalam

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian rangka

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Pengertian rangka BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian rangka Rangka adalah struktur datar yang terdiri dari sejumlah batang-batang yang disambung-sambung satu dengan yang lain pada ujungnya, sehingga membentuk suatu rangka

Lebih terperinci

3- Deformasi Struktur

3- Deformasi Struktur 3- Deformasi Struktur Deformasi adalah salah satu kontrol kestabilan suatu elemen balok terhadap kekuatannya. iasanya deformasi dinyatakan sebagai perubahan bentuk elemen struktur dalam bentuk lengkungan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ITSM BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 2

PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ITSM BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 2 PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN ITSM BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 2 BOEDI WIBOWO 1/3/2011 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, karena dengan

Lebih terperinci

Kata pengantar. Penyusun

Kata pengantar. Penyusun Kata pengantar Judul modul ini adalah Materi Perkuliahan Mekanika Rekayasa III merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan dalam mempelajari materi mata kuliah Mekanika Rekayasa III (Kode TC301

Lebih terperinci

Semoga Tidak Mengantuk!!!

Semoga Tidak Mengantuk!!! Assalamu alaykum Wr. Wb. Selamat agi...!!! Nama saya: AHMAD TUSI Semoga Tidak Mengantuk!!! I KNOW WHAT YOU RE THINKING, GUYS!!! Who cares?!! Bahan untuk konstruksi bangunan ini kekuatannya berapa ya?!

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA No. SIL/TSP/TSP 215/39 Revisi: 00 Tgl : 01 April 2008 Hal 1 dari 9 MATA KULIAH : MEKANIKA TEKNIK IV KODE MATA KULIAH : TSP 215 SEMESTER : GENAP PROGRAM STUDI : 1. PEND.TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN (S1)

Lebih terperinci

PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR

PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR PRINSIP DASAR MEKANIKA STRUKTUR Oleh : Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak

Lebih terperinci

Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan

Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan Mata Kuliah Kode SKS : Perancangan Struktur Beton : CIV-204 : 3 SKS Panjang Penyaluran, Sambungan Lewatan dan Penjangkaran Tulangan Pertemuan - 15 TIU : Mahasiswa dapat merencanakan penulangan pada elemen-elemen

Lebih terperinci

Gaya. Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam.

Gaya. Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Gaya Gaya adalah suatu sebab yang mengubah sesuatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak atau dari keadaan bergerak menjadi diam. Dalam mekanika teknik, gaya dapat diartikan sebagai muatan yang bekerja

Lebih terperinci

MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL

MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MEKANIKA KEKUATAN MATERIAL Disusun Oleh : Rochmad Winarso, ST., MT. PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS JULI 2012

Lebih terperinci

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method Mata Kuliah : Analisis Struktur Kode : CIV 09 SKS : 4 SKS Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method Pertemuan 9, 10, 11 Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mahasiswa dapat melakukan analisis struktur

Lebih terperinci

MODUL MATERI PERKULIAHAN MEKANIKA REKAYASA III

MODUL MATERI PERKULIAHAN MEKANIKA REKAYASA III MODUL MATERI PERKULIAHAN MEKANIKA REKAYASA III (kode TS317) 16 X Pertemuan Penyusun Budi Kudwadi, Drs., MT. NIP. 131 874 195 Program Studi Pendidikan Teknik Sipil Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Penyajian Materi Kode MK/ sks : 010-052214 / 2 sks Pertemuan ke : 1 (100 menit) B. Tujuan Instruksional Khusus () : 1. Mahasiswa mampu menggunakan matriks sebagai alat bantu untuk perhitungan statika struktur.

Lebih terperinci

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method Mata Kuliah : Analisis Struktur Kode : TSP 202 SKS : 3 SKS Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method Pertemuan - 7 TIU : Mahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tak

Lebih terperinci

Garis Pengaruh Pada Balok

Garis Pengaruh Pada Balok Mata Kuliah : Statika Kode : TSP 06 SKS : 3 SKS Garis Pengaruh Pada Balok Pertemuan 4 TIU : Mahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tertentu Mahasiswa dapat menghitung gaya-gaya

Lebih terperinci

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Distribusi Momen

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Distribusi Momen ata Kuliah : Analisis Struktur Kode : CIV - 09 SKS : 4 SKS Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan etode Distribusi omen Pertemuan 14, 15 Kemampuan Akhir yang Diharapkan ahasiswa dapat melakukan analisis

Lebih terperinci

TEGANGAN DAN REGANGAN GESER. Tegangan Normal : Intensitas gaya yang bekerja dalam arah yang tegak lurus permukaan bahan

TEGANGAN DAN REGANGAN GESER. Tegangan Normal : Intensitas gaya yang bekerja dalam arah yang tegak lurus permukaan bahan TEGANGAN DAN REGANGAN GESER Tegangan Normal : Intensitas gaya yang bekerja dalam arah yang tegak lurus permukaan bahan Tegangan geser : Intensitas gaya yang bekerja dalam arah tangensial terhadap permukaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Statika rangka Dalam konstruksi rangka terdapat gaya-gaya yang bekerja pada rangka tersebut. Dalam ilmu statika keberadaan gaya-gaya yang mempengaruhi sistem menjadi suatu obyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal

BAB I PENDAHULUAN. fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum Ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dan pembangunan sarana prasarana fisik menuntut perkembangan model struktur yang variatif, ekonomis, dan aman. Hal tersebut menjadi mungkin

Lebih terperinci

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP )

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP ) GARIS GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN ( GBPP ) MATA KULIAH : STRUKTUR BAJA I KODE MATA KULIAH : TSI 32 BEBAN STUDI : 2 SKS SEMESTER : III ( TIGA ) DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini disampaikan secara

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN REGANGAN LENTUR BALOK BAJA AKIBAT BEBAN TERPUSAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA

ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN REGANGAN LENTUR BALOK BAJA AKIBAT BEBAN TERPUSAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA ANALISIS PENENTUAN TEGANGAN REGANGAN LENTUR BALOK BAJA AKIBAT BEBAN TERPUSAT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA AFRIYANTO NRP : 0221040 Pembimbing : Yosafat Aji Pranata, ST., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Langkah Kerja Dalam tugas akhir tentang perencanaan gedung beton bertulang berlantai banyak dengan menngunakan sistem perkakuan menggunakan shearwall silinder berongga

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI- UNDIP SAP 10.09.04 235 Revisi ke Tanggal Dikaji Ulang Oleh Ketua Jurusan Dikendalikan Oleh GPM Fakultas Sains dan Matematika Disetujui Oleh Fakultas Sains dan Matematika UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Struktur Statis Tertentu : Rangka Batang

Struktur Statis Tertentu : Rangka Batang Mata Kuliah : Statika & Mekanika Bahan Kode : CIV 102 SKS : 4 SKS Struktur Statis Tertentu : Rangka Batang Pertemuan 9 Kemampuan akhir yang diharapkan Mahasiswa dapat melakukan analisis reaksi perletakan

Lebih terperinci

BAB II METODE KEKAKUAN

BAB II METODE KEKAKUAN BAB II METODE KEKAKUAN.. Pendahuluan Dalam pertemuan ini anda akan mempelajari pengertian metode kekakuan, rumus umum dan derajat ketidak tentuan kinematis atau Degree Of Freedom (DOF). Dengan mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. metoda desain elastis. Perencana menghitung beban kerja atau beban yang akan

BAB 1 PENDAHULUAN. metoda desain elastis. Perencana menghitung beban kerja atau beban yang akan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENULISAN Umumnya, pada masa lalu semua perencanaan struktur direncanakan dengan metoda desain elastis. Perencana menghitung beban kerja atau beban yang akan dipikul

Lebih terperinci

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection

Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Metode Slope-Deflection ata Kuliah : Analisis Struktur Kode : TSP 0 SKS : SKS Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan etode Slope-Deflection Pertemuan 11 TIU : ahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis

Lebih terperinci

Jurnal MITSU Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 1, April ISSN :

Jurnal MITSU Media Informasi Teknik Sipil UNIJA Volume 3, No. 1, April ISSN : PERBANDINGAN GAYA DALAM METODE MANUAL DAN PROGRAM Dwi Deshariyanto 1), 1 Teknik, Universitas Wiraraja email : ucha_ibran@yahoo.com ABSTRAK Perkembangan teknologi dalam bidang teknik sipil sudah semakin

Lebih terperinci

BAB I STRUKTUR STATIS TAK TENTU

BAB I STRUKTUR STATIS TAK TENTU I STRUKTUR STTIS TK TENTU. Kesetimbangan Statis (Static Equilibrium) Salah satu tujuan dari analisis struktur adalah mengetahui berbagai macam reaksi yang timbul pada tumpuan dan berbagai gaya dalam (internal

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Tumpuan Rol

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Tumpuan Rol BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Rangka Rangka adalah struktur datar yang terdiri dari sejumlah batang-batang yang disambung-sambung satu dengan yang lain pada ujungnya, sehingga membentuk suatu rangka

Lebih terperinci

MODUL 1 STATIKA I PENGERTIAN DASAR STATIKA. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution

MODUL 1 STATIKA I PENGERTIAN DASAR STATIKA. Dosen Pengasuh : Ir. Thamrin Nasution STATIKA I MODUL 1 PENGETIAN DASA STATIKA Dosen Pengasuh : Materi Pembelajaran : 1. Pengertian Dasar Statika. Gaya. Pembagian Gaya Menurut Macamnya. Gaya terpusat. Gaya terbagi rata. Gaya Momen, Torsi.

Lebih terperinci

Silabus (MEKANIKA REKAYASA III)

Silabus (MEKANIKA REKAYASA III) Pengesahan Nama Dokumen : SILABUS No. Dokumen : Fakultas Teknik Program Studi Teknik SLB 10.3.2. No Diajukan Oleh ISO 91:28/IWA 2 1dari 6 Mengetahui Norma Puspita, ST. MT. Dosen Pengampu Diperiksa Oleh

Lebih terperinci

Pertemuan V,VI III. Gaya Geser dan Momen Lentur

Pertemuan V,VI III. Gaya Geser dan Momen Lentur Pertemuan V,VI III. Gaya Geser dan omen entur 3.1 Tipe Pembebanan dan Reaksi Beban biasanya dikenakan pada balok dalam bentuk gaya. Apabila suatu beban bekerja pada area yang sangat kecil atau terkonsentrasi

Lebih terperinci

I. TINJAUAN UMUM. 1.1 Pendahuluan. A. Tujuan

I. TINJAUAN UMUM. 1.1 Pendahuluan. A. Tujuan I. TINJAUAN UMUM 1.1 Pendahuluan A. Tujuan Tujuan dari bagian ini adalah memberikan gambaran secara umum tentang kegunaan fungsi dan grafik fungsi dalam teknik sipil. B. Deskripsi Singkat Isi Bab Bab ini

Lebih terperinci

PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000

PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000 PROGRAM ANALISIS GRID PELAT LANTAI MENGGUNAKAN ELEMEN HINGGA DENGAN MATLAB VERSUS SAP2000 Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan melengkapi syarat untuk menempuh Ujian Sarjana Teknik Sipil (Studi Literatur)

Lebih terperinci

MEKANIKA REKAYASA. Bagian 1. Pendahuluan

MEKANIKA REKAYASA. Bagian 1. Pendahuluan MEKANIKA REKAYASA Bagian 1 Pendahuluan i ii Mekanika Rekayasa Bagian 1 PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah swt. Tuhan pemilik alam semesta, dan tak lupa pula shalawat beriring salam kepada pelopor ilmu

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Mekanika Tanah 1 Kode Mata Kuliah : TSP-204 SKS : 3 (tiga) Durasi Pertemuan : 150 menit Pertemuan ke : 1 (Satu) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan telah mempermudah manusia untuk melakukan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan telah mempermudah manusia untuk melakukan pekerjaan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Umum dan Latar Belakang Perkembangan teknologi perancangan konstruksi gedung sudah semakin berkembang dan telah mempermudah manusia untuk melakukan pekerjaan analisis struktural yang

Lebih terperinci

Tegangan Dalam Balok

Tegangan Dalam Balok Mata Kuliah : Mekanika Bahan Kode : TSP 05 SKS : SKS Tegangan Dalam Balok Pertemuan 9, 0, TIU : Mahasiswa dapat menghitung tegangan yang timbul pada elemen balok akibat momen lentur, gaya normal, gaya

Lebih terperinci

Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu

Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan I,II I. Struktur Statis Tertentu dan Struktur Statis Tak Tentu I.1 Golongan Struktur Sebagian besar struktur dapat dimasukkan ke dalam salah satu dari tiga golongan berikut: balok, kerangka kaku,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATIKA STRUKTUR. Disusun Oleh : Rochmad Winarso, ST., MT.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATIKA STRUKTUR. Disusun Oleh : Rochmad Winarso, ST., MT. RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) STATIKA STRUKTUR Disusun Oleh : Rochmad Winarso, ST., MT. PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS PEBRUARI 2012 0

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU 1 Nama Mata Kuliah : Mekanika Tanah Lanjut 2 Kode Mata Kuliah : TSS-3252 3 Semester : VI (Pilihan) 4 (sks)

Lebih terperinci

Mata Kuliah: Statika Struktur Satuan Acara Pengajaran:

Mata Kuliah: Statika Struktur Satuan Acara Pengajaran: Mata Kuliah: Statika Struktur Satuan Acara engajaran: Minggu I II III IV V VI VII VIII IX X XI Materi Sistem aya meliputi Hk Newton, sifat, komposisi, komponen, resultan, keseimbangan gaya, Momen dan Torsi

Lebih terperinci

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT USU. Statika 2

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT USU. Statika 2 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FT USU Statika Prof. Dr.Ing. Johannes Tarigan Prof. Dr.Ing. Johannes Tarigan Bab I : Pendahuluan.. Hukum alamilmu PengetahuanTeknikMekanika Hukum alam Dalam sejarah manusia umumnya

Lebih terperinci

PENGARUH DAN FUNGSI BATANG NOL TERHADAP DEFLEKSI TITIK BUHUL STRUKTUR RANGKA Iwan-Indra Gunawan PENDAHULUAN

PENGARUH DAN FUNGSI BATANG NOL TERHADAP DEFLEKSI TITIK BUHUL STRUKTUR RANGKA Iwan-Indra Gunawan PENDAHULUAN PENGARUH DAN FUNGSI BATANG NOL TERHADAP DEFLEKSI TITIK BUHUL STRUKTUR RANGKA Iwan-Indra Gunawan INTISARI Konstruksi rangka batang adalah konstruksi yang hanya menerima gaya tekan dan gaya tarik. Bentuk

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TERKINI CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR

PERKEMBANGAN TERKINI CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR PERKEMBANGAN TERKINI CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR Sri Tudjono Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro Email : tudjono@gmail.com PENDAHULUAN Pendidikan Teknik Sipil Strata 1 bertujuan

Lebih terperinci

ANALISA STRUKTUR RANGKA DUDUKAN WINCH PADA SALUTE GUN 75 mm WINCH SYSTEM

ANALISA STRUKTUR RANGKA DUDUKAN WINCH PADA SALUTE GUN 75 mm WINCH SYSTEM Rizky Putra Adilana, Sufiyanto, Ardyanto (07), TRANSMISI, Vol-3 Edisi-/ Hal. 57-68 Abstraksi ANALISA STRUKTUR RANGKA DUDUKAN INCH PADA SALUTE GUN 75 mm INCH SYSTEM Rizky Putra Adilana, Sufiyanto, Ardyanto

Lebih terperinci