BAB II TINJAUAN PUSTAKA
|
|
- Bambang Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. Landasan Teori 2.1 Sistem Hanif Al Fatta (2007 : 3) mengemukakan Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain, sedangkan menurut Kristanto (2008:1), Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Tidak jauh beda dengan pendapat sebelumnya Sutabri (2004 : 3) menyimpulkan bahwa Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang saling berorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen/elemen-elemen yang saling berkaitan/berhubungan yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan. Untuk dapat memahami atau mengembangkan suatu sutem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik suatu sistem: 1. Batasan (boundary). Penggambarandari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
2 9 2. Lingkungan (environment). Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem. 3. Masukan (input). Sumber daya (data) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem. 4. Keluaran (output). Sumber daya atau produk (informasi maupun laporan) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem. 5. Komponen (component) Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk yang setengah jadi (output). 6. Penghubung (interface) Tempat di mana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi. 7. Penyimpanan (storage) Suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan sementara dan tetap informasi. 2.2 Informasi Menurut Sutabri (2004 : 18) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu, pendapat lain yang tidak jauh berbeda dari
3 10 definisi diatas menurut Al Fatta (2007:9), Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Berdasarkan uraian di atas, maka Informasi dapat disimpulkan sebagai data yang telah diolah berupa masukan kemudian akan diproses sehingga menghasilkan suatu keluaran yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya dalam pengambilan keputusan. Informasi yang dihasilkan haruslah memiliki kwalitas yang baik. Adapun yang termasuk dalam kwalitas informasi tersebut, yaitu sebagai berikut : 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya Sesuai dengan fakta-fakta yang telah ada. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah : 1) Kelengkapan Informasi 2) Kebenaran Informasi 3) Keamanan Informasi 2. Kesempurnaan Informasi, fakta-fakta yang ada tidak berlebih-lebihan. 3. Tepat waktu, tepat pada saat terjadi. 4. Relevan, sesuai dengan masalah yang dihadapi. 5. Mudah dan murah, mudah dipahami dan mudah diperoleh serta biayanya rendah. 6. Handal, diperoleh dari sumber yang dapat diandalkan, tanpa dikurangi atau ditambahi (apa adanya).(kadir, 2003 : 5)
4 Sistem Informasi Menurut Sutabri (2004 : 36) Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan, sedangkan menurut Kristanto (2003 : 6) mengemukakan Sistem informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti baik yang menerimanya. Jadi, sistem informasi merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk satu kesatuan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dan mengendalikannya. Suatu sistem informasi berbasis komputer terdiri dari kompononkomponen sebagai berikut: 1. Perangkat keras Merupakan perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. 2. Perangkat lunak Merupakan program atau instruksi yang diberikan ke komputer. 3. Database Merupakan kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
5 12 4. Telekomunikasi Merupakan komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5. Manusia Personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programer dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem. 2.4 Manajemen Menurut Madura (2001 : 214) manajemen merupakan pendayagunaan sumber daya manusia dengan cara yang paling baik, agar dapat mencapai rencanarencana dan sasaran-sasaran pada suatu perusahaan. 2.5 Penjualan Menurut Ruslan (1996 : 167) Penjualan adalah kegiatan pemasok atau penjual untuk menjalankan bisnis, guna memenuhi kebutuhan pasar, menetapkan harga, mendistribusikan serta mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dalam mencapai tujuan perusahaan, sedangkan menurut Jogiyanto (2001 : 1) Penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penjualan yaitu kegiatan pemasok untuk menjual suatu barang menjadi suatu nilai uang guna memenuhi kebutuhan pasar, menetapkan harga, mendistribusikan serta
6 13 mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dalam mencapai tujuan perusahaan. 2.6 Pembelian Menurut Carter (2001 : 1) Pembelian adalah proses untuk mendapatkan suatu barang dengan menukar sesuatu, tetapi prosesnya mempunyai peran dan lingkup serta tujuan dan strategi untuk tujuan tertentu, sedangkan menurut Wijaya, (2002 : 127), Pembelian adalah menerima suatu barang dengan menyerahkan sesuatu kepada orang lain dengan menberikan sesuatu sebagai syarat/ perjanjian yang telah disepakati. Berdasarkan uraian di atas, maka Pembelian merupakan adalah proses untuk mendapatkan suatu barang dengan menukar sesuatu sebagai syarat/ perjanjian yang telah disepakati. 2.7 Persediaan Menurut Soetedjo (1993 : 109) Persediaan adalah barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam siklus operasi normal, baik melalui proses produksi maupun tidak melalui proses produksi, sedangkan menurut Rangkuti (2004 : 1), persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan / proses produksi, ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
7 14 Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa persediaan merupakan barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual dalam periode usaha tertentu,, baik melalui proses produksi maupun tidak melalui proses produksi. 2.8 Harga Pokok Penjualan (HPP) Yang dimaksud dengan harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Ada dua manfaat dari harga pokok penjualan : 1. Sebagai patokan untuk menentukan harga jual. 2. Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan. Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka akan diperoleh laba, dan sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan akan diperoleh kerugian. 2.9 UML (Unified Modeling Language) Menurut Nugroho (2005,hal.17) UML (Unified Modeling Language) adalah proses penggambaran informasi-informasi dengan notasi-notasi baku yang telah disepakati sebelumnya. Diagram UML terdapat 9 diagram yaitu : 1. Diagram Kelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelaskelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.
8 15 2. Diagram Objek. Bersifat statis. Diagrma ini mempelihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek. Diagma objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada diagram kelas. 3. Use-case diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan. Tabel 2.1. Simbol Diagram Use-Case No Simbol Keterangan UseCase: menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan / memanfaatkan system. Aktor: seseorang / sesuatu yang berinteraksi dengan sisitem yang sedang kita kembangkan. Relasi: sebagai penghubung antara aktor-usecase, usecase-usecase dll <<include>> <<extend>> Relasi Asosiasi: relasi terjadi antara aktor dengan usecase biasanya berupa garis lurus dengan kepala panah dis alah satu ujung nya. Include Relationship(relasi cakupan): memungkinkan suatu usecase untuk menggunakan fungsionalitasyang disediakan oleh usecase yang lainnya. Extend Relationship: memungkinkan usecase memiliki kemungkinanuntuk memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh usecase yang lainnya. 4. Sequence Diagram. Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
9 16 Tabel 2.2. Simbol Diagram Sequence No Simbol Keterangan 1. Aktor: seseorang / sesuatu yang berinteraksi dengan sisitem yang sedang kita kembangkan. 3. Objek: menambah objek baru pada diagram Aktivasi: menggambarkan langkah-langkah dalam aliran kerja. Pesan: menggambarkan pesan antara dua objek. Pengulangan: menggambarkan pesan yang menuju diri nya sendiri. 5. Colaboration Diagram. Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan. 6. Statechart Diagram. Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan statestate pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamsi dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem sistem yang reaktif. 7. Activity Diagram. Bersifat dinamis. Diagram aktivitas ini adalah tipe khusus dari digram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.
10 17 8. Component Diagram. Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkakan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelummnya. 9. Diployment Diagram. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time. Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada di dalamnya PHP (PHP Hypertext Preprocessor) Menurut Peranginangin (2006 : 2) PHP (PHP Hypertext Preprocessor) hádala bahasa script server-side dalam pengembangan yang disisipkan pada dokumen HTML. Sedangkan menurut Afriyudi (2007 : 1) PHP merupakan script untuk pemograman berbasis web server-side. PHP mudah untuk dipelajari karena sintank-sintank PHP mirip dengan bahasa C, Perl, Pascal bahkan Basic. PHP dikembangkan sebagai web spesific language sehingga menyediakan fungís-fungsi khusus yang membuat pengembangan suatu web dapat dilakukan dengan mudah. Kelebihan lain dari PHP ádalah mendukung COM, CORBA, XML, Java dan lain-lain. Sebagai bahasa pemograman web, PHP menyediakan koneksi dengan database, protocol dan lain sebagainya. Namun PHP tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan. PHP dapat menggunakan metode object-oriented, tetapi sesungguhnya PHP bukanlah suatu bahasa pemograman yang berbasis objectoriented.
11 MySQL Menurut Peranginangin (2006 : 381) MySQL merupakan suatu Relational database management system (RDBMS) yang mendukung database yang terdiri dari sekumpulan relasi atau tabel. MySQL bekerja pada berbagai sistem operasi dan banyak bahasa. MySQL bekerja dengan cepat dan baik dengan data yang besar karena menggunakan suatu format standar SQL bahasa data yang terkenal. Dan PHP juga menyediakan banyak fungsi untuk menukung database MySQL Rational Rose Rational Rose adalah tools pemodelan visual untuk pengembangan system berbasis objek yang handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan system. Rational rose mendukung permodelan bisnis yang membantu para pengembang memahami system secara komprehensif. Ia juga membantu analisis system dengan cara pengembang membuat diagram use case untuk melihat fungsionalitas system secara keseluruhan sesuai dengan harapan dan keinginan pengguna. Dalam Rational rose, pemodelan adalah cara melihat system dari berbagai sudut pandang. Ia mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, Model juga mendeskripsikan rincian yang diperlukan system dan bagaimana ia akan bekerja, sehingga para pengembang dapat menggunakan model itu sebagai blue print untuk system yang akan dikembangkan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atas prakarsa Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. dan kawan-kawan pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum 2.1.1. Sejarah Universitas Bina Darma Atas prakarsa Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. dan kawan-kawan pada tanggal 28 Desember 1993 didirikan Yayasan Bina Darma
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Analisis dan Perancangan Sistem Secara Umum Analisis Sistem didefenisikan untuk memahami dan menspesifikasikan dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Sistem Menurut Alfattah (2007:3) sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek yang biasa dilihat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Rancang Bangun Menurut Jogiyanto (2005), Rancang Bangun (desain) adalah tahap dari setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang merupakan pendefinisian dari kebutuhankebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Teori sistem secara umum yang pertama kali diuraikan adalah istilah sistem yang sekarang ini banyak dipakai. Banyak orang berbicara mengenai karakteristik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu sistem yang lebih menekankan pada prosedur dan elemennya. Prosedur didefinisikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat beroperasi dalam suatu lingkungan, jika terdapat unsur unsur yang ditandai dengan saling berhubungan dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc; 2011:1. Sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Perangkat Lunak adalah perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk kerja seperti yang diinginkan atau mengatur struktur data memungkinkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Sistem Menurut Jogiyanto (2001) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Dengan berbagai pendekatan, beragam pula istilah sistem didefinisikan. Sistem adalah suatu pengorganisasian yang saling berinteraksi, saling bergantung dan terintegrasi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab ini menjelaskan mengenai dasar-dasar teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan tugas akhir membangun sistem pengolahan data absensi karyawan pada PT.Solusi Coporindo
Lebih terperinciPENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI
PENGEMBANGAN WEBSITE KOMUNITAS STUDI KASUS : KOMUNITAS FOTOGRAFI TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dilakukannya penelitian adalah di PT. Perkebunan Nusantara/Pabrik Karung Rosella Baru, Jalan Ngagel Timur 37, Surabaya. Sedangkan waktu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerjasama untuk memproses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistem tersebut dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 UNIFIED MODELLING LANGUAGE Menurut Fowler (2005:1) Unified Modelling Language (selanjutnya disebut UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung meta-model tunggal, yang membantu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Sistem merupakan salah satu yang terpenting dalam sebuah perusahaan yang dapat membentuk kegiatan usaha untuk mencapai kemajuan dan target yang dibutuhkan.
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Mustek Anim Ha Vol.1 No. 2, Agustus 2012 ISSN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS KEBUTUHAN JURUSAN Susanto, S.Kom., MT E-mail: tuansanto@yahoo.co.id Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Musamus Merauke ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang
UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 1, 2016, 24-36 24 Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android versi 2.2 (Froyo :Frozen Yoghurt) Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahanperubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan
Lebih terperinciDAFTAR SIMBOL. Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor SIMBOL NAMA KETERANGAN. Aktor. Use Case.
DAFTAR SIMBOL 1. Use case Diagram Yaitu Memperlihatkan Hubungan-hubungan yang terjadi antara actor-aktor dengan uses case-uses case dalam sistem Aktor Use Case Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi
Lebih terperinciSEJARAH UML DAN JENISNYA
SEJARAH UML DAN JENISNYA Elya Hestika Asiyah e.hestika@yahoo.com :: http://penulis.com Abstrak UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan
Lebih terperinci6 Bab II Tinjauan Pustaka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Berikut ini ada beberapa definisi tentang komputer yang disajikan oleh beberapa para ahli : Sujatmiko (2012:156), Komputer adalah mesin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Supriyanto (2005: 117) aplikasi adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi Informasi pada abad modern ini menjadi sangat penting, bahkan menjadi komoditas yang paling utama dalam dunia bisnis. Informasi merupakan bagian
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. Activity Diagram
DAFTAR ISTILAH Activity Diagram Actor Admin Adobe Dreamweaver AIX Analysis Apache Aplikasi ASP diagram yang digunakan untuk memodelkan aktivitas bisnis pada suatu sesuatu untuk mewakili peran yang dimiliki
Lebih terperinciANALISIS DAN RANCANGAN BASIS DATA INVENTORY PADA KUD SERBA USAHA GADING RAJA PEDAMARAN TIMUR OKI
ANALISIS DAN RANCANGAN BASIS DATA INVENTORY PADA KUD SERBA USAHA GADING RAJA PEDAMARAN TIMUR OKI PROPOSAL PENELITIAN Diajukan guna melakukan penelitian skripsi OLEH: YOGI ANDRIAN DWI JAYA 08142058 PROGRAM
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Terdapat beberapa pendapat mengenai pengertian sistem yang disampaikan oleh para ahli, seperti berikut ini: Sistem merupakan sekumpulan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sistem Informasi Sebelum membahas konsep sistem Informasi, berikut ini akan diberikan definisi ringkas dan formal dari sistem Informasi. 2.1.1. Definisi sistem informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Informasi Geografis Secara garis besar, sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. uang, dan informasi. Sumber daya tersebut bekerjasama menuju
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama. Organisasi terdiri dari sejumlah sumber daya manusia, material, mesin, uang, dan
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI. (Studi Kasus : MADRASAH ALYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI)
PERANCANGAN APLIKASI AKADEMIK SECARA ONLINE PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI (Studi Kasus : MADRASAH ALYAH NEGERI 1 PANGKALAN BALAI) PROPOSAL PENELITIAN Diajukan guna melakukan penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan (Budi Sutedjo; 2006 : 168). Sistem
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Penelitian ini membangun sebuah aplikasi berbasis Android untuk memudahkan masyarakat mengetahui informasi transportasi di kota Pekanbaru. Untuk
Lebih terperinciHeruaji Eko Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang. Abstrak
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN ONLINE DAN COMPUTER BASED TEST (CBT) BERBASIS MULTIPLE CHOICE QUESTION PADA PROSES PENERIMAAN MAHASISWA BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG Heruaji
Lebih terperinciPenerapan Sistem Informasi Arus Kas Dalam Pengendalian Internal Akuntansi Berbasis Komputer
Penerapan Sistem Informasi Arus Kas Dalam Pengendalian Internal Akuntansi Berbasis Komputer Susan Rachmawati AMK BSI Jakarta Email: susan.srw@bsi.ac.id Tri Retnasari SI Nusamandiri Jakarta Eamil: tri.trs@bsi.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Akuntansi Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam landasan teori ini akan menjelaskan tentang teori-teori mengenai sistem berbasis komputer dari teori-teori yang berhubungan dengan landasan teori yang akan dipakai pada tahap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab Tinjauan Pustaka memuat uraian gambaran umum dan fungsi-fungsi pada perpustakaan, pengertian sistem informasi, dan kaitan antara perpustakaan dan sistem informasi. 2.1. Perpustakaan
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL
PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL Muhamad Hafiz (11104120) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : hafizh.mohammad@gmail.com
Lebih terperinciUnified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) Tatik yuniati Abstrak Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem
Lebih terperinciSATIN Sains dan Teknologi Informasi
SATIN - Sains dan Teknologi Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2016 SATIN Sains dan Teknologi Informasi journal homepage : http://jurnal.stmik-amik-riau.ac.id Mengembangkan Sistem Aplikasi Layanan Administrasi
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASET SERTIFIKAT TANAH BERBASIS WEB DI PT PLN PERSERO DISTRIBUSI JAWA BARAT Ir. Johni S Pasaribu. 1, Nurfitria 2 Konsentrasi Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika,
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang dilakukan di Sabilla
35 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang dilakukan di Sabilla Distributor yang berlokasi di Ruko Cibinong Mansion Blok Tulip no. 22
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam membangun sebuah system informasi diperlukan suatu pemahaman mengenai system itu sendiri sehingga tujuan dari pembangunan system informasi dapat tercapai.
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Perancangan Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI
BAB II. LANDASAN TEORI II.1 RATIONAL UNIFIED PROCESS (RUP) Metodologi Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu proses rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software Corporation,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponennya. Pendekatan sistem
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &
Lebih terperinciMAKALAH ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM
MAKALAH T02/Use Case Diagram ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM II USE CASE DIAGRAM Nama : Abdul Kholik NIM : 05.05.2684 E mail : ik.kyoe.san@gmail.com Sumber : http://artikel.webgaul.com/iptek/unifiedmodellinglanguage.htm
Lebih terperinciPEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG
PEMBANGUNAN APLIKASI PENCATATAN PENANGANAN GANGGUAN PT. TELKOM REGIONAL BANDUNG TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika, Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Waterfall Metode yang digunakan dalam hal pengembangan sistem aplikasi pelayanan Quickrespond yang di buat adalah metode Waterfall. Hal ini dikarenakan metode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem II.1.1 Sistem Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari suatu interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan yang semua beroperasi yang berinteraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Telepon Selular dan Internet adalah dua fenomena yang paling menarik menjelang akhir abad lalu. Fenomena yang dimulai pada tahun 1990-an itu banyak merevolusi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Program BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Program Menurut Kurniawan (2011:65 ) mengemukakan bahwa program merupakan kumpulan intruksi yang disusun dengan urutan nalar yang tepat
Lebih terperinci2.4.2 Class Diagram Sequence Diagram Statechart Diagram Activity Diagram Rekayasa Perangkat Lunak...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sebagai acuan untuk referensi penulis dalam melakukan penelitian saat ini, penulis memiliki tinjauan pustaka dengan menggunakan beberapa jurnal sebagai referensi.
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data, sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa: Objek penelitian
Lebih terperinci2.4.4 Activity Diagram... II Sequence Diagram... II Collaboration Diagram... II Implementasi... II PHP...
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR SIMBOL... xii BAB I... I-1 PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Didalam analisis ini akan menjelaskan apa saja proses yang terjadi di SMP Negeri 2 Wanayasa dan mendeskripsikan persoalan yang
Lebih terperinciGambar 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web WEB merupakan kumpulan informasi pada server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet, sedangkan aplikasi berbasis web (web base aplication)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian LPJ dan Fungsinya LPJ merupakan singkatan dari Laporan Pertanggung Jawaban. LPJ adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER
APLIKASI PENGOLAHAN ARSIP SERTIFIKAT PEGAWAI BERBASIS WEB PADA TELKOM LEARNING CENTER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciKegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering
BPR Tahap 1 (Persiapan) Telaahan Business Process Reengineering (BPR) Tahap 1 - Persiapan Kegunaan tahap ini adalah untuk memobilisasi dan mengorganisir g SDM yang akan melakukan Reengineering Apa yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sistem Sistem merupakan kumpulan dari unsur atau elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling memengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu
Lebih terperinciUNIFIED MODELING LANGUAGE
UNIFIED MODELING LANGUAGE UML (Unified Modeling Language) adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi objek. Karena UML ini merupakan bahasa
Lebih terperinciUnified Modelling Language UML
Unified Modelling Language UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS HANPHONE BERBASIS WEB PADA DAZZLE CELLULAR SEMARANG
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN AKSESORIS HANPHONE BERBASIS WEB PADA DAZZLE CELLULAR SEMARANG Ahmad Susanto, Novita Mariana Abstrak Dengan semakin tingginya faktor persaingan dalam penjualan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
Lebih terperinciBagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML
Bagian 7 ANALISIS DESAIN PADA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJECT DENGAN UML Apa itu UML? Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Soendoro dan Haryanto (2005), definisi dari sistem dapat dilakukan dengan 2 pendekatan, yaitu pendekatan prosedur dan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi 2.1.1 Defenisi Aplikasi Berikut ini adalah beberapa defenisi aplikasi 1. Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani beberapa aktivitas (Buyens,
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA... i HALAMAN JUDUL KEDUA... ii LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii LEMBAR TANDA LULUS MEMPERTAHANKAN TUGAS AKHIR iv LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... v ABSTRAK... vi KATA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR TABEL... xxiii. DAFTAR SIMBOL...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR TABEL... xxiii DAFTAR SIMBOL... xxvi BAB I : PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) daripada kumpulan kebenaran itu sendiri. (Stair, 2006)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data Dan Informasi Data adalah sebuah kebenaran, atau kenyataan, contoh nama pegawai, order penjualan, nomor penjualan. (Stair, 2006) Informasi adalah sekumpulan kebenaran atau
Lebih terperinciU M L. Unified Modeling Language
U M L Unified Modeling Language FUNGSI Penggunaan UML itu sendiri tidak terbatas hanya pada dunia software modeling, bisa pula digunakan untuk modeling hardware (engineering systems) dan sering digunakan
Lebih terperinciGambar Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui
Lebih terperinci2. Dibawah ini yang bukan merupakan bentuk bentuk objek adalah
PEMODELAN SISTEM BERBASIS OBJEK Selesai Ujian (bukti ujian HOZtHOLuIuT0I2PuyOcoHhkcwBInySMmwhEpJCW2UhydxOD=) Sisa waktu : 00:25:25 1. Objek dapat berupa konkrit dan abstrak. Contoh dari Objek konkrit adalah:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA KECAMATAN MAUK KABUPATEN TANGERANG
APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA KECAMATAN MAUK KABUPATEN TANGERANG Aris 1),Wawan Supriyadi 2), Dwiki Prayogo 3),Affan Wardiyanto 4),Yudi Dian Pratama 5) 1) Dosen STMIK RAHARJA,Kota Tangerang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR SIMBOL... xix BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 1 Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi
Lebih terperinciBAB III BAB IV Class Diagram... II Sequence Diagram... II Colaboration Digram... II Activity Diagram... II S
DAFTAR ISI ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR SIMBOL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciDaftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...
Daftar Isi Abstract... Abstrak..... Kata Pengantar.... Daftar Isi... Daftar Tabel.... Daftar Gambar.... Daftar Simbol...... Daftar Lampiran...... i ii iii vi ix x xii xvi Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah sekumpulan unsur yang melakukan suatu kegiatan atau menyusun skema (alur) yang melakukan suatu kegiatan pemrosesan untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinci