DESKRIPSI PEMELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN SEJARAH
|
|
- Dewi Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN SEJARAH : 1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air 2. Mengembagnkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial 3. Siswa memiliki kebanggaan menjadi warganegara Indonesia dan memiliki wawasan nusantara 4. Siswa memahami dan menerapkan hak dan kewajiban sebagai warganegara Republik Indonesia dan warga dunia 5. Siswa dapat menerapkan nilai-nilai etika dan moral (antara lain disiplin, taat asas, taat, kerjasama, toleransi, dsb) 6. Siswa memiliki pemahaman nilai-nilai sejarah dengan membandingkan keadaan masa lalu dan kondisi sekarang, untuk diterapkan dalam kehidupan masa kini dan masa akan datan g 7. Siswa memiliki kesadaran, mampu memanfaatkan, menjaga dan melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia : Mengembangkan wawasan kebangsaan : A : menit SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP 1. Menganalisis hakikat wawasan kebangsaan Wawasan kebangsaan di deskripsikan Konsep dan pengertian wawasan kebangsaan dituliskan kembali Wawasan kebangsaan Berkesadaran berbangsa Unsur-unsur kebangsaan Konsep-konsep kebangsaan Menjelaskan identitas kebangsaan 2. Menjelaskan Pra kondisi terbentuknya identitas kebangsaan Berkembangnya manusia pada masa awal kehidupan masyarakat Indonesia dideskripsikan Bentuk dan peny ebaran organisasi sosial pada masa kehidupan awal masyarakat Indonesia di deskripsikan Pengaruh tradisi Hindu Budha di Indonesia di deskripsikan Masa masyarakat pra sejarah Masyarakat pada masa tradisi Hindu-Budha Masyarakat muslim Masa penjajahan kolonial Menjaga benda peninggalan sejarah Menginterpretasikan informasi dari data pra sejarah Menjelaskan tradisi Hindu-Budha dalam kehidupan masyarakat Menjelaskan tradisi muslim dalam kehidupan masyarakat Mengorganisasi data kehidupan sosial budaya masyarakat pra sejarah, Mengorganisasi data tradisi Hindu-Budha Mengorganisasi data tradisi Muslim SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 1 dari 13
2 SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP Masuk dan berkembangnya muslim di Indonesia ditemutunjukkan dan didiskusikan Masuk dan berkembangnya kebudayan kolonial Eropa ditemutunjukkan dan didiskusikan Menjelaskan masa pen - jajahan kolonial Mengorganisasi data masa penjajahan/ kolonial 3. Menjelaskan terbentuknya identitas keban gsaan Bentuk -bentuk kontribusi perjuangan dari masa kebangkitan nasional diklasifikasi Konsep untuk menjelaskan berkembangnya masyarakat Indonesia baru sejak masa kebangkitan nasional didiskusikan Bentuk -bentuk organisasi sosial dan terbentuknya identitas kebangsaan sampai pra kemerdekaan diklasifikasikan Periodisasi perkembangan masyarakat sejak awal kemer - dekaan hingga masa kontemporer disusun Bentuk -bentuk wujud perilaku sosial sejak awal kemerdekaan hingga masa kontemporer dideskripsikan Menggali informasi tentang bentuk -bentuk perjuangan dari masa pergerakan nasional Indonesia Mengolah informasi tentang bentuk -bentuk perjuangan dari masa pergerakan nasional Indonesia Periode pasca kemerdekaan sampai masa integrasi nasional Periode pasca kemerdekaan sampai masa integrasi nasional Ceramah bervariasi dengan teknik mendengar aktif Laporan diskusi Laporan resensi buku 4. Menjelaskan identitas dan integritas kebangsaan di era global Wujud perilaku sosial antara budaya Indonesia dan budaya kontemporer dunia dibandingkan dan dibedakan Periode pasca kemerde-kaan sampai masa integrasi nasional Integrasi nasional Memiliki iden titas per - caya diri sebagai bangsa Indonesia Menghargai keragaman budaya antar negara di dunia Memberi contoh perbedaan Indonesia kontemporer dan dunia kontemporer Menjelaskan pola dan perilaku sosial Indonesia kontemporer dan dunia SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 2 dari 13
3 SUB KRITERIA KINERJA RUANG LING KUP Keragaman struktur fisik antara kontemporer Indonesia dengan kontemporer dunia, diuraikan dampak positif dan neg atifnya Keragaman wujud perilaku sosial antara keb udayaan kontemporer Indonesia dengan kontemporer dunia, diuraikan dampak positif dan neg atifnya Struktur fisik antar daerah di Indonesia dibandingkan dan dibedakan Dampak positif dan negatif dari keragaman struktur fisik antar daerah di Indonesia diuraikan Wujud perilaku sosial antar daerah di Indonesia dibandingkan dan dibedakan Dampak positif dan neg atif dari wujud perilaku sosial antar daerah di Indonesia diuraikan Menghargai perilaku sosial yang positif Menghargai keragaman budaya Memberi contoh dampak positif dan negatif keragaman struktur dan perilaku dan sosial budaya Memberikan contoh perbedaan antar daerah Memberi contoh perilaku sosial yang neg atif antar daerah Memberi contoh perilaku sosial yang neg atif antar daerah Menjelaskan pola-pola antar daerah Menjelaskan perilakuperilaku sosial antar daerah 5. Mengembangkan martabat dan harga diri sebagai bangsa Kondisi riil aspek -aspek kebangsaan di lingkungan lokal dianalisis Martabat dan harga diri sebagai bangsa Berpartisipasi dalam program peningkatan martabat dan harga diri sebagai bangsa di lingkungan lokal Mencari informasi tentang aspek-aspek kebangsaan diling-kungan lokal Merancang program partisipasi untuk meningkatkan martabat dan harga diri sebagai bangsa di lingkungan lokal SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 3 dari 13
4 : Mengembangkan tanggung jawab terhadap pemanfaatan dan pelestarian SDA : B : menit 1. Mengidentifikasi sumberdaya alam sebagai kekayaan bangsa SDA berdasarkan pengertiannya SDA diklasifikasi berdasarkan potensi penggunaannya SDA berdasarkan kemampuannya untuk memperbaiki diri Menganalisis pengelolaan SDA serta pem anfaatan nya melalui : identifikasi, klasifikasi SDA Kesadar an terhadap jenis-jenis SDA SDA Klasifikasi SDA Jenis dan sifat SDA Menguasai cara-cara menangani limbah sebagai bagian dari pengelolaan SDA yang berkelanjutan 2. Mengidentifikasi keterbatasan sumber daya alam Keterbatasan SDA diklasifikasikan Contoh-contoh pemberdayaan SDA diklasifikasikan Faktor-faktor penyebab menurunnya SDA Keterbatasan SDA Pemberdayaan SDA Faktor penyebab menurunnya SDA Peduli terhadap keterbatas-an SDA Definisi SDA Keterbatasan SDA Pemberdayaan SDA Menghitung keterbatasan SDA menggunakan rumus Rkh 3. Mengemban gkan sikap disiplin dalam mengatasi keterba-tasan sumber daya alam Upaya yang dilakukan dalam mengatasi keterbatasan SDA, untuk meningkatkan kehidupan bangsa diidentifikasikan Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi keterbatasan SDA Mengatasi keterbatasan SDA Peranan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengatasi keterbatasan SDA Hati-hati dalam menggunakan SDA yang ada Memiliki sikap kritis persaingan SDA dalam era global Perbaikan dan pemanfaatan SDA 4. Menganalisis pengelo-laan sumber daya alam yang berkesinambung-an pada era global Cara-cara pengelolaan SDA yang berkesinambungan dianalisis Keunggulan bersaing SDA di era global diidentifikasi Dampak pengelolaan SDA bagi lingkungan Pengelolaan SDA yang ber - kesinambungan Pengelolaan SDA dalam era global Analisis dampak pengelolaan SDA Kesadaran diri sebagai bagian dari lingkungan Memiliki sikap kritis terhadap persaingan SDA dalam era global Pengertian dan cara-cara pengelolaan SDA yang berkesinambungan Memahami keunggulan bersaing SDA dalam era global SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 4 dari 13
5 : Mengembangkan sikap demokratis : C : menit 1. Memahami makna demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 2. Memahami macammacam demokrasi yang berlaku di Indonesia Makna demokrasi Bentuk -bentuk demokrasi Keunggulan demokrasi Nilai-nilai demokrasi disebutkan rinci Macam -macam demokrasi di Indonesia sejak proklamasi hingga sekarang Definisi demokrasi Jenis-jenis demokrasi Norma dasar dan azas demokrasi Demokrasi langsung Demokrasi perwakilan Perbedaan : - Sistem pemerintahan demokrasi - Sistem pemerintahan otoriter Nilai-nilai demokrasi Macam -macam demok-rasi yang pernah berlaku di Indonesia Menerima kekhususan yang ada dalam demokrasi Pancasila Menerima sistem demokrasi langsung maupun perwakilan sesuai situasi dan kondisi Keberpihakan terhadap sistem demokrasi Menyadari kelebihan masing-masing bentuk demokrasi Definisi demokrasi Membandingkan jenisjenis sistem demokrasi Norma dasar dan azas demokrasi Perbedaan demokrasi langsung dan perwakilan Kelemahan dan keunggulan sistem pemerintahan otoriter dan demokrasi Nilai-nilai demokrasi Memberikan kebebasan dan menghargai orang lain Sejarah demokrasi di Indonesia Membuat variasi kegiatan demokratis dan non demokratis Menyusun rancangan bermain peran demokrasi secara langsung dan perwakilan Membandingkan macam - macam sistem demokrasi Membandingkan sistem demokrasi dengan otoriter Membandingkan keunggulan dan kelemahan demokrasi yang pernah berlaku di Indonesia 3. Memahami mekanisme pengambilan keputusan sesua nilai-nilai demokrasi Proses demokrasi dalam memilih pejabat/pemimpin, dapat digambarkan Proses pemilihan pejabat/ pemimpin secara demokratis Menerima keputusan hasil pem ilihan Tata cara pemilihan pemimpin Pemilihan langsung Pemilihan perwakilan Melaksanakan pemilihan pimpinan 4. Melaksan akan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab Hasil keputusan secara demokratis dilakan dengan penuh tanggung jawab Menegakan hasil keputus-an Menerima hasil keputusan Pengertian keputusan Arti penting penegakan hasil keputusan Melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab 5. Bekerja sama menjalankan prinsip-prinsip demokrasi Diterima orang lain secara demokratis Individu sebagai objek demokrasi Menerima perlakukan demokratis Berprilaku demokratis kepada orang lain Subjek dan objek demokrasi Memilih kegiatan yang demokratis Mendengarkan paparan orang lain SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 5 dari 13
6 : Berperilaku sesuai yang berlaku : D : menit 1. Memahami makna dan hak asasi manusia Makna Hukum dan HAM Status dan peran seb agai subyek Pengertian Hukum dan HAM Pentingnya Hukum dan HAM dalam ketertiban dan keamanan Pengertian subyek Status dan peran subyek Hak dan kewajiban subyek Mencerminkan dan HAM se-bagai wahana hidup tertib dan aman Mengakui hak dan kewajiban sesama subyek Pengertian Hukum dan HAM Fungsi dan kegunaan Hukum dan HAM Pengertian subyek Hak dan kewajiban subyek Memberi contoh perilaku yang sesuai Hukum dan HAM Berperilaku sesuai status dan peran di masyarakat 2. Mendeskripsikan makna dan tanggung jawab warganegara Makna warga negara Bentuk negara Fungsi dan tujuan n egara Bentuk negara Indonesia Definisi warga negara Bentuk negara Fungsi dan tujuan n egara Indonesia Menghargai hak sesama warga negara Merespon cara negara menggunakan kekuasaan dalam rangka keteraturan dan keamanan negara Definisi warga negara dan penduduk Negara: - Otoriter - Demokrasi Kesejahteraan Hukum Negara Indonesia sebagai negara yang berkedaulatan rakyat dan Membedakan antara warga negara dan penduduk Membandingkan bentukbentuk negara Mencermati per ilaku aparat sebagai negara 3. Memahami arti disiplin dan pelanggaran Arti pelanggaran Jenis-jenis aparat Fungsi dan tugas masingmasing aparat Pentingnya penegakkan Pengertian disiplin pelanggaran Jenis aparat Fungsi dan tugas aparat dalam penegakan Sadar bila haknya dilanggar atau bila melanggar hak orang lain Memahami aturan yang berlaku Faktor-faktor yang menjadi sebab dan akibat pelanggaran Pengertian aparat Fungsi dan tugas masingmasing aparat Memberi contoh perbuatan yang melang-gar dan HAM Menjelaskan upaya tahapan prosedur yang harus dilak ukan bila haknya dilanggar SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 6 dari 13
7 4. Menerapkan kewaj iban dan hak sebagai warga negara Bekerja sama untuk menghindari konflik dibiasakan Aturan dipatuhi Aturan yang berlaku dihormati Hak orang lain tidak dilecehkan Sifat dan prilaku sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab Sifat-sifat perilaku dan HAM Penerapan dan HAM di kelas dan di lingkungan masyar akat Menghindari prilaku konflik dan mengacu pada kerja sama Taat pada putusan sesuai aturan yang berlaku Ciri-ciri warga negara yang baik dan bertanggung jawab Aturan sekitar individu antara lain di k elas, keluarga, komunitas dan negara Pelatihan HAM Simulasi peran se-bagai warganegara Bermain peran pada situasi peradilan dengan menerapkan aturan formal yang berlaku SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 7 dari 13
8 : Memahami keberagaman masyarakat di Indonesia : E : menit 1. Menjelaskan pengertian masyarakat dan komunitas Pengertian masyarakat dan komunitas Perbedaan masyarakat dengan komunitas Masyarakat dan komunitas SIKAP PENGETAHUA N KETERAMPILAN Menyadari kenyataan diri sebagai makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat dan komunitas Pengertian masyar akat Perbedaan masyar akat dengan komunitas 2. Mengidentifikasi unsurunsur masyarakat golongan sosial dalam suatu masyarakat dijelas-kan kategori sosial dalam su atu masyarakat diidentifikasikan kelompok sosial dalam suatu masyarakat didiskusikan per - kumpulan dalam suatu masyarakat Golongan sosial Kategori sosial Kelompok sosial Perkumpulan Menghargai perbedaan unsur-unsur sosial dalam k ehidupan masyarakat golongan sosial kategori sosial kelompok sosial perkumpulan Mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan golongan sosial, kategori sosial, kelompok sosial dan perkumpulan yang berbeda 3. Mengklasifikasi jenis-jenis pranata sosial dalam masyarakat Pengertian pranata sosial Perbedaan antara pranata dengan lembaga dengan contoh Jenis-jenis pranata sosial diklasifikasikan Pranata sosial Pranata dan lembaga Jenis-jenis pranata sosial Berperilaku sesuai dengan pranata sosial yang berlaku pranata sosial Perbedaan antara pranata dengan lembaga Jenis-jenis pranata sosial 4. Menunjukkan sikap kerjasama dengan masyarakat yang berbeda Pengertian masyarakat majemuk Karakteritik masyarakat majemuk didiskusikan Kerjasama antara masyarakat majemuk didiskusikan Masyarakat maj emuk Karakteristik masyarakat majemuk Pola-pola kehidupan masyarakat majemuk Menghargai keaneka ragaman masyarakat di Indonesia Pengertian masyar akat majemuk Karakteristik masyarakat majemuk Pola-pola kehidupan masyarakat majemuk Mengembangkan kemampuan bekerjasama antara masyarakat yang berbeda SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 8 dari 13
9 : Memahami keberagaman di Indonesia : F : menit 1. Menjelaskan pengertian Pengertian Pengertian dan peradaban dibeda-bedakan Kebudayaan Kebudayaan dan peradaban Menghargai keb udayaan bangsa sendiri Pengertian Perbedaan dan peradaban Menyusun contoh peradaban dan 2. Mengidentifikasi unsurunsur universal Pengertian universal Unsur-unsur dan wujud universal diidentifikasi Kebudayaan universal Unsur-unsur dan wujud universal Pengertian universal Klasifikasi unsur-unsur dan wujud universal Menyusun keaslian hasilhasil bangsa sendiri 3. Mengidentifikasi keberagaman Pengertian keberag aman Faktor-faktor penyebab keberagaman diuraikan Keberagaman Penyebab keberag aman Menghargai keberagaman di Indonesia Pengertian keberag aman Faktor-faktor peny ebab keberagaman k ebudayaan Menyebutkan contoh unsur keberagaman 4. Mengklasifikasi keberagaman berdasarkan unsur-unsur universal Keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Keberagaman berdasarkan sistem sosial Keberagaman berdasarkan b ahasa Keberagaman berdasarkan sistem religi Keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Keberagaman berdasarkan sistem sosial Keberagaman berdasarkan b ahasa Keberagaman berdasarkan sistem religi Menghargai keberagaman di Indonesia berdasarkan sistem ekonomi, sosial, bahasa, dan religi Pengertian keberagaman berdasarkan sistem ekonomi Pengertian keberagaman berdasarkan sistem sosial Pengertian keberag aman berdasarkan bahasa Pengertian keberagaman berdasarkan sistem religi Menyusun contoh keberagaman berdasarkan sistem ekonomi, sosial, bahasa dan religi Mengkombinasikan sistem ekonomi, sosial, bahasa dan religi SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 9 dari 13
10 5. Menunjukkan sikap saling menghargai suku bangsa yang ber - beda Pengertian relativisme Sikap menghargai suku bangsa yang berbeda, disertai contoh Relativisme Contoh-contoh sikap menghargai kebudayaab suku bangsa yang ber-beda Menghargai suku bangsa yang berbeda Pengertian relativisme Contoh sikap meng-hargai suku bangsa yang berbeda Mengembangkan kemampuan berinteraksi dengan suku bangsa yang berbeda SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 10 dari 13
11 : Memahami kondisi tenaga kerja pada era global : G : menit 1. Mengidentifikasi kondisi tenaga kerja sebagai sumberdaya manusia Tenaga kerja berdasarkan jenjang usia kerja diklasifikasikan Peningkatan jumlah lulusan pertahun dikalkulasi Pekerja di bawah umur diidentifikasi Tenaga kerja dan pengangguran Memahami kondisi tenaga kerja di Indonesia Usia Kerja Pertambahan jumlah lulusan pertahun Kondisi pekerja di bawah umur Identifikasi kondisi pekerja di berbagai sektor ekonomi 2. Mengidentifikasi keterbatasan lapangan kerja Lapangan kerja yang belum terisi diklasifikasikan Jumlah tenaga kerja dengan ketersediaan lapangan kerja dihubungkan Kondisi pekerja dan permasalahannya dianalisis Kondisi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri diklasifikasikan Hak-hak dan kewajiban pekerja diidentifikasi Peluang/lowongan lapangan kerja/pasar kerja Pembentukan sikap pekerja: jujur, disiplin, taat azas dan bertanggung jawab Memahami isi Undangundang ketenagakerjaan Memahami fungsi serikat pekerja Etos dan budaya kerja Memahami isi Undangundang ketenagakerjaan Memahami fungsi serikat pekerja Memahami pentingnya Kesehatan Keselamatan kerja Ketersediaan lapangan kerja Kondisi tenaga kerja dan kaitannya dengan keterbatasan lapangan kerja Tenaga kerja, pengangguran dan permasalah annya Pengiriman tenaga kerja (legal dan ilegal) ke luar negeri Undang-undang ten aga kerja (gaji/ upah, hak-hak dan kewajiban) Peran serikat pekerja Perlindungan pekerja/ kontrak kerja (keselamatan, kesehatan) Identifikasi lapangan kerja Klarifikasi pengiriman tenaga kerja ke luar negeri SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 11 dari 13
12 3. Menyesuaikan diri dengan peran lembaga pendidikan dan pelatihan kerja Peran lembaga pendidikan dan pelatihan kerja dalam pembentukan kompetensi tenaga kerja dianalisis Etos dan budaya kerja diklasiifikasikan Peran lembaga pendidikan dalam pembentukan kompetensi tenaga kerja di bidangnya Memahami pentingnya pembentukan kompetensi pekerja Menggalakkan etos kerja Menggalakkan budaya kerja dan o rganisasi Sistem pendidikan mengadaptasi keb utuhan lapangan Kerjasama dengan lembaga terkait dalam rangka PSG (Pendidikan Sistem Ganda) Etos kerja Budaya kerja dan organisasi Beradaptasi dengan tuntutan dunia kerja 4. Mewujudkan tenaga kerja yang profesional Pembentukan tenaga kerja profesional diidentifikasi Keunggulan bersaing sebagai tenaga kerja profesional dianalisis Keunggulan bersaing sebagai ten aga kerja profesional diwujudkan Hak-hak dan kewajiban pekerja diidentifikasi Tenaga kerja profesional Sikap pekerja profesional Sikap pekerja unggul Pembentukan tenaga kerja profesional Pembentukan keunggulan bersaing Membentuk tenaga kerja profesinal Membentuk tenaga kerja unggul dibidang-nya 5. Memahami Undangundang tenaga kerja yang berlaku Tuntutan pekerja di pasar global dianalisis Undang-undang tenaga kerja Sadar akan penting-nya undang-undang ketenagakerjaan Sadar akan hak dan tanggungjawab pekerja Sadar akan pentinga peran serikat kerja Sadar akan pentingnya asuransi keselamatan kerja Undang-undang tenga kerja (gaji/upah,hak dan kewajiban ) Peran serikat pekerja Pelindungan pekerja Kontrak kerja Kesalamatan kerja, asuransi tenaga kerja SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 12 dari 13
13 6. Memperkirakan perubahan dan peluang pasar kerja pada era global Pergeseran lapangan kerja di era global dianalisis Perubahan dan peluang pasar kerja di era global dianalisis Keunggulan bersaing di pasar kerja di era global dianalisis Pergeseran lapangan kerja di era global dianalisis Perubahan dan peluang pasar kerja di era global dianalisis Keunggulan bersaing di pasar kerja di era global dianalisis Pasar kerja di era Global Memahami tuntutan pasar kerja di era global Tantangan dan peluang kerja di era global Dampak globalisasi bagi pekerja Indonesia Keunggulan bersaing sebagai suatu cara memenangkan persaingan di era global Klasifikasi pekerja di era global Beradaptasi dengan tuntutan tenaga kerja di era global Menyiasati sebagai pekerja yang kompeten di bidangnya SEMUA PROGRAM KEAHLIAN halaman 13 dari 13
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB Mata Pelajaran Pendidikan Kewargaan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinci26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciB. Tujuan C. Ruang Lingkup
27. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah (MA)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Pendidikan di diharapkan
Lebih terperinci13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan UU Nomor
Lebih terperinciMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2
PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru :... NIP/NIK :...
Lebih terperinci51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
Lebih terperinciKURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012
KURIKULUM 2013 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN
Lebih terperinciSTANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono*
STANDAR ISI DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MATA PELAJARAN PKn SMP @ Ekram Pw, Cholisin, M. Murdiono* PENDAHULUAN Standar Isi maupun SKL ( Lulusan) merupakan sebagian unsur yang ada dalam SNP (Standar Nasional
Lebih terperinci: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester : Pendidikan
Lebih terperinci47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
Lebih terperinci51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)
51. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan
Lebih terperinci10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
10. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari Program Paket A sampai Program Paket B. IPS mengkaji
Lebih terperinci2. SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
2. SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMK/MAK Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI
Lebih terperinci47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)
47. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari
Lebih terperinciPEMETAAN STANDAR KOMPETENSI, KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PEMETAAN, MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ASPEK KELAS VII SEMESTER 1 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara 1.1
Lebih terperinciSTRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK
A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara
Lebih terperinciom KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
www.kangmartho.c om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. (PKn) Pengertian Mata PelajaranPendidikan Kewarganegaraan
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PPKn
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PPKn No 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 1.1. Memahami karakteristik
Lebih terperinciMata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : SMP/MTs. Kelas/Semester : VII /1
PERANGKAT PEMBELAJARAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( ) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Satuan Pendidikan : S/MTs. Kelas/Semester : VII /1 Nama Guru :... Sekolah :... KURIKULUM TINGKAT
Lebih terperinciPerhitungan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / I 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasa an, adat istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat 1.2. Menjelaskan hakikat
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2007 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2007 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMK-TEK-07-01 Asas pembangunan ketenagaan pada dasarnya sesuai dengan... A. UUD 1945 B. Persatuan C. Pancasila D. Pembangunan
Lebih terperinciKISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)
KISI PLPG 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) Kompetensi Utama Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kognitif Bloom Indikator Esensial Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi
Lebih terperinciKETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA
KETERKAITAN NILAI, JENJANG KELAS DAN INDIKATOR UNTUK SMP-SMA NILAI INDIKATOR 7 9 10-12 Religius: Sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama dianutnya, Toleran terhadap pelaksanaan ibadah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tujuan pendidikan sangat sarat dengan kompetansi sosial, personal dan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana terpenting untuk mewujudkan kemampuan bangsa dan negara. Hal ini karena pendidikan merupakan proses budaya yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2
PERANGKAT PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Satuan Pendidikan : SMP 1 Karangdadap Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2 Nama Guru : Rina Suryati,
Lebih terperinciLATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya untuk mewujudkan kekuasaan warga negara untuk dijalankan oleh pemerintahan
Lebih terperinciK E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : VII/MPR/2001 TENTANG VISI INDONESIA MASA DEPAN
K E T E T A P A N MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR : VII/MPR/2001 TENTANG VISI INDONESIA MASA DEPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari berbagai keragaman sosial, suku bangsa, kelompok etnis, budaya, adat istiadat, bahasa,
Lebih terperinciKEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA Tugas Akhir Pendidikan Pancasila NAMA :YULI NURCAHYO NIM : 11.11.5420 KELOMPOK : E JURUSAN : S1 TEKNIK INFORMATIKA DOSEN : Dr. Abidarin Rosyidi M.Ma JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran. Di dalam proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap insan manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak
Lebih terperinciDEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI Disampaikan Pada Sarasehan Nasional Pendidikan Budaya Politik Nasional Berlandaskan Pekanbaru,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu bangsa mutlak perlu memiliki suatu dasar negara, sebab dasar negara merupakan rambu bagi arah suatu pemerintahan agar sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
KISI-KISI UJIAN SEKOLAH Pendidikan Kewarganegaraan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DAERAH KHUSUS IBUKOTA (DKI) JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012-2013 KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2012-2013
Lebih terperinciAji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pada Modul ini kita akan mempelajari tentang arti penting serta manfaat pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI
STANDAR KOMPETENSI GURU KELAS SD/MI Disajikan pada kegiatan PPM Di UPTD BALEENDAH KAB BANDUNG Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Makna Kompetensi
Lebih terperinciPEMETAAN SK KD. Indikator Pencapaian Kompetensi. Menjelaskan pengertian norma, kebiasaan dan adat istiadat. Menjelaskan manfaat norma
Mata Pelajaran : PPKn Kelas : VII Semester : 1 dan 2 Ruang lingkup mata pelajaran PPKn di SMP/MTs meliputi: PEMETAAN SK 1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Lebih terperinciRESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO
RESUME 21 BUTIR PLATFORM KEBIJAKAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (1) PEMANTAPAN EKONOMI MAKRO Membangun kembali fundamental ekonomi yang sehat dan mantap demi meningkatkan pertumbuhan, memperluas pemerataan,
Lebih terperinciKISI-KISI UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PPKn
KISI-KISI UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN PPKn Komp PEDAGOGIK 1.Mengua-sai karak-teris-tik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual 1.1 Memahami
Lebih terperinciLEARNING OUTCOMES PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM
OUT PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM OUT MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 SKS : 2 (1-2) Deskripsi : Pendidikan Pancasila memberi pemahaman pada
Lebih terperinci49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B)
589 49. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB-B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun dalam Kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III A. Latar Belakang BAB
Lebih terperinciKarakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sebagaimana lazimnya semua mata pelajaran, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki visi, misi, tujuan, dan ruang lingkup isi. Visi mata
Lebih terperinciKISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Nomor Soal. Kelas VII Norma 1. Konstitusi dan Proklamasi. Hak Asasi Manusia 6
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nama Madrasah: MTsN 1 Kota Serang Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : IX Kurikulum : KTSP/2006 No Standar Kompetensi
Lebih terperinciMenakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA --------- POINTERS Dengan Tema : Menakar Arah Kebijakan Pemerintah RI Dalam Melindungi Hak Asasi WNI di Luar Negeri OLEH : WAKIL KETUA MPR RI HIDAYAT NUR
Lebih terperinciPerkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara
Modul ke: 01 MH. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara Ikhwan
Lebih terperinciC. RINCIAN WAKTU. Alokasi
Tahun Pelajaran 10/11 Tahun Pelajaran 10/11 Hari Pertama Masuk Sekolah Libur Awal Puasa Ujian Tengah Semester Ulangan Akhir Semester Juli Agust. Sept. Okt. p. SK/KD Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
- 107 - BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Merujuk pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KTSP Perangkat Pembelajaran Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) PERANGKAT PEMBELAJARAN PEMETAAN STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester
Lebih terperinciKOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) KELAS: VII KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran
Lebih terperinciKode Etik Pegawai Negeri Sipil
Kode Etik Pegawai Negeri Sipil Norma Dasar Pribadi Setiap Pelayan Publik dan Penyelenggara Pelayanan Publik wajib menganut, membina, mengembangkan, dan menjunjung tinggi norma dasar pribadi sebagai berikut:
Lebih terperinciII. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
II. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI. 2 Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para pemuda Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita Bangsa Indonesia yang mulai
Lebih terperinciPerkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga Negara
Modul ke: 01Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi Perkenalan, Diskusi dan kesepakatan tentang kontrak perkuliahan. Ruang lingkup mata kuliah kewarganegaraan diperguruan tinggi: Etika Berwarga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas kepribadian serta kesadaran sebagai warga negara yang baik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Permasalahan di bidang pendidikan yang dialami bangsa Indonesia pada saat ini adalah berlangsungnya pendidikan yang kurang bermakna bagi pembentukan watak
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Materi Layanan 1 : Identifikasi kemampuan bakat, minat 2. Sub Materi Layanan : Mengembangkan kemampuan bakat dan minat 3. Jenis Layanan : Informasi
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa arsitek dalam mengembangkan diri memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin merupakan kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan nilai-nilai dan hukum yang berlaku dalam
Lebih terperinciMATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU. Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP
MATA KULIAH PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU Dr. Ali Mustadi, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 CAKUPAN KAJIAN Pengertian dan cakupan kompetensi guru Kebijakan pemerintah tentang kompetensi guru Analisis berbagai
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENGAJARAN. : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Kode Mata Kuliah : NOP 101 SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menit Pertemuan : 1
SATUAN ACARA PENGAJARAN Mata Kuliah : PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Kode Mata Kuliah : NOP 101 SKS : 2 Waktu Pertemuan : 2/100 jam/menit Pertemuan : 1 A. Tujuan TIU : Menjelaskan landasan umum
Lebih terperinciKISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Komp. Utama Pedagogik Standar. Kompetensi Guru Standar Isi Kompetensi Inti Komp. Guru Mapel Standar Kompetensi Komptensi Dasar Indikator
Lebih terperinci2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan
No.179, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ORGANISASI. Arsitek. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6108) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem politik Indonesia dewasa ini sedang mengalami proses demokratisasi yang membawa berbagai konsekuensi tidak hanya terhadap dinamika kehidupan politik nasional,
Lebih terperinciLATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat
Lebih terperinci29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)
29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D) A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi
Lebih terperinciNEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN
Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS EKONOMI MANAJEMEN Program Studi NEGARA DAN SISTIM PEMERINTAHAN HARTRI PUTRANTO,SE.MM HP : 08161193748 EMAIL : hr33p@yahoo.com PRODI MANAJEMEN Modul ke: 02Fakultas FAKULTAS
Lebih terperinciKurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciPARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT
PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Di susun oleh NAMA : Aji Guruh Prasetyo NIM : 11.11.4619 PROGRAM JURUSAN : TI : Teknik Informatika
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DISIPLIN ITU INDAH
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN) DISIPLIN ITU INDAH Makna Tata Urutan Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Apa informasi yang kalian peroleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
Lebih terperinciKELAS: X. 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
20. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) 1. Menghayati
Lebih terperinciLANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Rowland Bismark Fernando Pasaribu 9/9/2013 Penyajian perkuliahan Pendidikan Pancasila dimimbar Perguruan tinggi berdasarkan peraturan perundang-undangan
Lebih terperinciKegiatan Pembelajaran
C. Sosiologi Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN I DAN II DENGAN
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA AKTUALISASI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN KAMPUS Anggota kelompok: Bhian Rangga J.R Gigih Erlangga Lina Miftahul Husna Lola Armelia R M. Shohibul Ulum K5410014 K5410021
Lebih terperinciPEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21
PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21 Machful Indra Kurniawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH
BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH 3.1. Visi Berdasarkan kondisi masyarakat dan modal dasar Kabupaten Solok saat ini, serta tantangan yang dihadapi dalam 20 (dua puluh) tahun mendatang, maka
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah. membahas makna, tujuan, landasan, dan ruang lingkup, serta keterkaitan hubungan materi dalam pendidikan kewarganegaraan.
xi M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Pendidikan kewarganegaraan diselenggarakan untuk memupuk kesadaran bela negara, cara berpikir yang komprehensif integralistik dalam rangka Ketahanan Nasional untuk
Lebih terperinciBAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.
Modul ke: 11 Fakultas TEKNIK PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA SILA KETIGA PANCASILA KEPENTINGAN NASIONAL YANG HARUS DIDAHULUKAN SERTA AKTUALISASI SILA KETIGA DALAM KEHIDUPAN BERNEGARA ( DALAM BIDANG POLITIK,
Lebih terperinciILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
KURIKULUM 2013 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) / MADRASAH TSANAWIYAH (MTS) KELAS VII - IX MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) Nama Guru NIP/NIK Sekolah : : : 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. oleh tiap-tiap individu sebagai warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesadaran berkonstitusi setiap warga negara merupakan sesuatu yang diidam-idamkan oleh negara manapun, namun hal itu tidak mudah, karena sadar atau taat
Lebih terperinciUjian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Ujian Akhir Sekolah Tahun 2004 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan UAS-SMA-04-01 Wujud nyata sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dilakukan dengan cara... A. mengakui adanya perbedaan agama
Lebih terperinciG. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA
- 79 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
Lebih terperinciModul ke: 10TEKNIK GEOSTRATEGIK. Nanang Ruhyat. Fakultas. Program Studi Teknik Mesin
Modul ke: GEOSTRATEGIK Fakultas 10TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin GEOSTRATEGI Geostrategi : suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan
Lebih terperinciMata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA
Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN http://www.mercubuana.ac.id Warga negara: anggota atau bangsa
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 VISI Dalam periode Tahun 2013-2018, Visi Pembangunan adalah Terwujudnya yang Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berwawasan Lingkungan dan Berakhlak Mulia. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi manusia agar memiliki karakter, integritas, dan kompetensi yang bermakna dalam kehidupan.
Lebih terperinciBAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1 Kebijakan Umum Perumusan arah kebijakan dan program pembangunan daerah bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan
Lebih terperinciDiadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH
Deklarasi Hak dan Kewajiban Individu, Kelompok dan Badan-badan Masyarakat untuk Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Dasar yang Diakui secara Universal Diadopsi oleh resolusi Majelis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai metode untuk mengembangkan keterampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi lebih baik. Purwanto (2009:10)
Lebih terperinciStandar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu.
Kompetensi Utama Pedagogik Standar Kompetensi Guru KD Indikator Esensial SI/SK Kompet. Guru Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. Menguasai karakteristik peserta didik
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
MUATAN PENDIDIKAN DEMOKRASI GUNA MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI Analisis Buku Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI Karangan Setiadi dan Retno Listyarti serta Pelaksanaannya di SMK Muhammadiyah 1 Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi serta mau bersaing dalam tantangan hidup. Akan tetapi sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Zaman sekarang adalah era globalisasi, dan era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal yang menimbulkan persaingan dalam berbagai bidang yang menuntut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa hal pokok berupa latar
I. PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini akan difokuskan pada beberapa hal pokok berupa latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
Lebih terperinci