BAB I CORELDRAW 12. By HendraNet. Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I CORELDRAW 12. By HendraNet. Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju"

Transkripsi

1 BAB I CORELDRAW 12 Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu pesat mempengaruhi perkembangan seni grafis digital yang semakin mempesona. perkembangan software desain grafis telah mempengaruhi pula pandangan tentang seni digital yang baru ini. Pemanfaatan CorelDraw telah merambah kesemua bidang tidak hanya desain grafis semata, sehingga pemakaian CorelDraw semakin banyak diminati karena keluwesannya serta kemudahannya dalam hal pemakaian tool yang disediakan untuk memenuhi segala kebutuhan publikasi. Beberapa fasilitas telah begitu berkembang seperti sebuah evolusi menuju kesempurnaan dan kemudahan. Telah menjadi ciri software dimana perkembangan perangkat serta tool yang menyertainya selalu diperbarui dan ditampilkan dengan wajah baru akan tetapi tidak meninggalkan esensi dasar dari perintah-perintah dibalik tool tersebut Arti Sebuah Perkembangan Banyak sekali para pengguna CorelDraw yang fanatik pada release tertentu, dengan berbagai alasan yang menyertainya. banyak pula para profesional pengguna CorelDraw begitu terpaku pada fungsi tool tertentu yang mana telah memenuhi kebutuhannya sehingga perkembangan fungsi, otomasi, serta diversifikasi fungsi menjadi kurang penting bagi pekerjaannya. buka 1

2 suatu hal yang salah bila hal tersebut terjadi, sebab perkembangan bagi profesional tentunya harus diperhitungkan pula dengan nilai tambah dalam hal mempelajari segala sesuatu yang berbau pembaruan. Perkembangan hardware telah begitu pesatnya melebihi perkembangan software pada umumnya. sehingga segala fasilitas yang telah disediakan oleh hardware terkadang belum tersentuh oleh software. Perkembangan release baru tentunya mempunyai misi untuk mengikuti perkembangan hardware dan mencoba memanfaatkan secara optimal segala fasilitas yang ada tersebut. Kemampuan baru akan mempunyai sederet syarat yang harus dipenuhi dengan baik apabila ingin pengguna dapat menggunakannya secara optimal. Hal ini dapat mejadi sebuah bumerang jika keinginan pengguna untuk melakukan perubahan dan inovasi sangat rendah Perkembangan CorelDraw Release perkembangan CorelDraw mempunyai kecepatan yang sangat tinggi, tapi dengan esensi guna tetap terjaga. Sehingga pengguna CorelDraw release sebelumnya tidak akan terlalu kesulitan dengan kemunculan release versi baru seperti pada CorelDraw 12 atau bahkan diatasnya.dengan syarat pengguna harus benar benar memahami esensi dasar tool - tool pada CorelDraw sebelumnya. Jika anda berangkat dari pengguna CorelDraw versi baru, maka segala permasalahan ini tidak akan dijumpai secara nyata. Banyak sekali perubahan baik posisi tata letak hingga fungsi dasar yang berubah mengikuti perkembangan software pada umumnya Bitmap dan Vektor CorelDraw adalah program grafis dengan basis vektor atau garis. CorelDraw versi 12 dapat pula mengolah gambar dengan basis bitmap 2

3 dengan hasil yang tidak kalah dengan pengolah bitmap yang sesungguhnya. bitmap tersusun dari titik - titik kecil dengan sebutan pixel. dimana unsur terkecil ini akan membentuk suatu kesan yang ditangkap oleh mata sebagai sebuah gambar. Apabila gambar tersebut dibesarkan hingga melawati batas maksimalnya maka gambar tersebut akan terlihat unsur dasarnya yaitu kotak - kotak warna. CorelDraw menggunakan dasar vektor dalam mengolah image, dimana unsur dasarnya adalah garis. Keuntungan dari vektor ini adalah gambar akan mempunyai ukuran yang relatif kecil, kemudian jika gambar dibesarkan maka tidak gambar akan tetap terlihat solid atau utuh. Sebagai pengolah image berbasis vektor CorelDraw sangat powerfull dalam pengolahan image ilustrasi. Akan tetapi dengan perkembangan CorelDraw yang semakin pesat, pengolahan obyek bitmap dapat juga dengan mudah dimanipulasi dalam aplikasi CorelDraw, bahkan filter - filter efek khusus pengolah bitmap telah disertakan dalam fungsi tersendiri. Banyak sekali keuntungannya jika kedua jenis gambar ini dapat diolah dalam satu aplikasi, sebab manipulasi obyek dengan lain aplikasi akan memperpanjang langkah dalam mewujudkan kmposisi image yang diinginkan. Anda harus mempunyai kemampuan untuk menganalisa, apakah perlu bantuan aplikasi lain atau cukup dengan menempa anda untuk secara cepat memutuskan apakah butuh aplikasi lain atau cukup dengan CorelDraw saja Spesifikasi hardware yang disarankan Syarat utama yang umum untuk aplikasi grafis adalah kesediaan RAM atau memory yang mencukupi untuk menjalankan aplikasi tersebut. Untuk program CorelDraw 12, spesifikasi standar yang haus dipenuhi adalah sebagai berikut : 3

4 1. Processor minimal SetaraPentium III MMX 2. RAM minimal 128 MB 3. Monitor Minimal SVGA 4. VGA minimal 64 Mg 5. Ruang kosong Hardisk minimal 5GB CorelDraw adalah program untuk menggambar yang berbasis vektor, dimana user dapat dengan mudah membuat suatu desain secara profesional mulai dari pembuatan logo sederhana sampai pada desain ilustrasi yang rumit. CorelDraw juga mengembangkan kemampuan penanganan teks dan fasilitas penulisan teks yang memungkinkan untuk membuat proyek - proyek yang berkenaan dengan banyak naskah atau teks seperti brosur atau layout sebuah halaman. Keunggulan program CorelDraw adalah pada user interface-nya yang mudah disesuaikan untuk mengelola toolbar secara utuh, hot key, menu, roll up dan status bar yang dapat dikonfigurasi sendiri. Bekerja dengan CorelDraw lebih menyenagkan dan mudah dalam pemakaiannya. fasilitas yag lain adalah Wizard Tutor Notes, menu-menu, serta dukungan dalam penggunaan tombol kanan mouse. CorelDraw mendukung sistem OLE (Object Linking Embeding) yang meliputi OLE otomatis dan editing ditempat. OLE otomatis adalah proses peng-copy-an dari program lain dan ke program lain secara langsung. sedangkan OLE ditempat adalah proses editing obyek gambar yang diambil dari CorelDraw pada program yang sedang dijalankan dengan menggunakan fasilitas yang terdapat pada CorelDraw. dengan fasilitas OLE yang disediakan oleh CorelDraw, maka proses editing obyek akan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. 4

5 1.1.4 Interaktivitas Dan Kemudahan Penggunaan Interface CorelDraw menyediakan banyak fasilitas untuk mempermudah dan mempercepat proses desain dengan hasil yang maksimal. adapun fasilits - fasilitas tersebut antara lain : a. Flat Look Interface User Interface CorelDraw mempunyai tampilan flat dengan hot tracking aktif pada tombol, tool, dan opsi - opsi pada saat kursor mouse diatas window drawing. b. Workspace Kotak Dialog Option memunkinkan anda untuk menentukan dan menyimpan seting workspace berdasar basis individual user. Dapat juga mengatur tampilan sesuai dengan kebutuhan, mengedit dan menyimpan seting untuk dijadikan default pada saat menggunakan aplikasi. Dalam setting workspace, dapat juga membuat / mengatur sendiri menu - menu atau toolbar ataupun membuat tombol shortcut sendiri. c. Window Docker Window Docker dapat ditempatkan pada bagian kiri atau kanan pada window drawing. Dengan demikian window tersebut memudahkan pengaksesan perintah perintah yang sering digunakan tanpa mengacaukan drawing page. Pada saat window docker terbuka lebih dari satu, tab-tab akan muncul pada bagian kanan window docker sehingga memungkinkan untuk berpindah antar window docker dengan cepat dan mudah. 5

6 d. Customiblity Pengembangan pada kustomisasi fasilitas seperti level zoom, dan ukuran halaman yang didefinisikan oleh user, sehingga dapat mengakses seting yang sering digunakan. e. Microsoft Intellimouse Anda dapat mengatur zoom dan panview dari gambar dengan menggunakan tombol zoom roller pada Microsoft IntelliMouse. 1.2 Produktivitas Dan Unjuk Kerja CorelDraw memungkinkan kita untuk bekerja lebih efisien dengan adanya penambahan kemampuan produktivitas dan unjuk kerja pada CorelDraw, seperti penggunaan tombol Alt untuk memilih obyek - obyek yang tersembunyi dalam tumpukan atau grup gambar Kemampuan Khusus pada CorelDraw Kita dapat mengelola obyek - obyek dalam ilustrasi lebih mudah dengan menggunakan kemampuan kemampuan khusus pada CorelDraw seperti berikut : a Guideline sebagai obyek Dengan guideline kita dapat bekerja dengan grafik lebih tepat. Guideline dapat dipilih lebih dari satu, diputar, dihapus, atau ditempatkan pada lokasi yang tepat dengan menggunakan fasilitas nudge seperti obyek obyek yang lain pada CorelDraw. 6

7 b Smart Duplicate Patern obyek dapat diulang-ulang dengan menggunakan fasilitas Smart Duplicate. Setiapkali obyek duplikat dibuat dan dipindahkan keposisi baru, perintah duplicate akan menggunakan posisi baru yang telah ditentukan ke lokasi duplikat berikutnya. c Node Editing Editing Node dasar dengan menggunakan Pick Tool dibuat lebih mudah. Dengan menggunakan tool - tool drawing dasar, kita dapat memanipulasi posisi dan bentuk obyek. Akses terhadap Shape Tool telah dipermudah, yaitu hanya dengan perintah Double Click pada obyek yang dimaksud. d Keyboard Accelerator Kemampuan untuk melakukan tugas - tugas dengan menggunakan keyboard dibuat lebih mudah dengan memasukkan tombol akselerator baru. Gunakan tombol TAB dan ALT untuk mempermudah manipulasi obyek. e Display Bitmap Pada saat bekerja dengan obyek, kita dapat dengan cepat mengubah tampilan dari outline ke full bitmap yang diwakili tombol TAB. Dengan adanya perpindahan antar view display memungkinkan kita untuk menampilkan dan menempatkan obyek dengan tepat. Kita dapat mengaktifkan pilihan Setting Use Offscreen Image yang ada pada kotak dialog Options untuk menampilkan image dengan otomatis. Pada saat pilihan setting tersebut dipilih, CorelDraw menonaktifkan refresh image. 7

8 f Kontrol Interaktif Penambahan pada kontrol - kontrol on-screen untuk beberapa tool nteractif vektor akan mempercepat dan mempermudah akses pengaturan setting fasilitas obyek. 1.3 Tool -Tool Interaktif CorelDraw menyediakan beberapa tool interaktif yang memudahkan kita dalam membuat efek - efek khusus dengan cepat dan mudah. Tool Drop Shadow interaktif akan membuat bitmap Drop Shadow ( efek bayangan) pada obyek. sedangkan untuk membuat bentuk - bentuk baru kita dapat menggunakan tool Push and Pull, Zipper ataupun Twister. Tool Envelope interaktif dan tool Wxtrude interaktif digunakan untuk menambahkan efek - efek envelope dan extrude pada obyek gambar dengan cepat dan mudah. Kita dapat melakukan transformasi obyek obyek gambar secara bebas dengan menggunakan tool Free Transform. Dapat juga mengatur dan mencampur warna obyek secara interaktif dengan menggunakan Color Palette bersama tombol Ctrl dan mouse Interactive Drop Shadow Tool ini memungkinkan kita menerapkan bitmap efek bayangan kedalam obyek yang sedang dibuat. dengan adanya tool interactive ini kita dapat mengatur drop shadow secara langsung, seperti mangatur arah, tingkat transparansi dan warna drop shadow Tool Distorsion Kita dapat mendistorsi obyek dengan menggunakan tool Distorsion. kita dapat menerapkan efek push and pull untuk men-drag node-node kearah 8

9 dalam atau keluar dari beberapa titik pada drawing page. Tool Zipper digunakan untuk mengubah garis ke kurva dan membuat efek zig-zag pada suatu obyek. Tool Twister digunakan untuk memutar-mutar node dengan arah searah jarum jam atau berlawanan jarum jam mengitari titik tengah Color Mixing Color mixing adalah fasilitas untuk melakukan proses pencampuran warna secara interaktif. kita pahami bahwa warna merupakan unsur penting dalam sebuah desain. Oleh karena itu CorelDraw memberikan fasilitas khusus untuk melakukan proses campur warna secara langsung menggunakan palet warna sehingga menghasilkan warna sesuai dengan keinginan desainer Extrude Fasilitas Extrude adalah fasilitas khusus pada CorelDraw yang berfungsi untuk melakukan transformasi dari satu obyek ke obyek lain. Misalnya ingin melakukan transformasi atau perubahan obyek dari bintang ke lingkaran, maka langkah yang dilakukan sangat mudah dan cepat Free Transform Dengan menggunakan tool ini kita dapat memutar, skew, scale dan merefleksi obyek pada suatu titik didalam drawing page. Cara kerja tool ini mendekatkan kita memperoleh titik tengah obyek terpilih dengan bebas. kita juga dapat mengontrol lebih jauh mengenai posisi titik tengah sebuah obyek. 9

10 1.3.6 Fill Tilling Fasilitas Patern dan Texture Fill ditambah dengan tool interaktif Patern Tilling yang baru. Pada interface layar kita dapat langsung mengatur ukuran, posisi, memutar dan skew patern atau texture yang berisi obyek. Pilihan Scale With Objects memungkinkan kita melakukan transformasi Fill Pattern atau texture dengan obyek. 1.4 Text, Bitmap dan Efek Khusus CorelDraw mempunyai fasilitas untuk membuat efek teks 3 dimensi secara langsung. Kemampuan lain adalah mengalirkan teks untuk menghubungkan antar obyek, garis dan frame obyek. Ketika Bekerja dengan Pharagraph Teks kita akan dimudahkan dengan fasilitas Fit text To Frame yaitu supaya ukuran teks menyesuaikan dengan ukuran frame yang ada pada gambar secara otomatis. Kita juga dapat meningkatkan keamanan obyek terhadap perubahanperubahan denganmenerapkan fasilitas Lock Object. Dengan fasilitas tersebut kita dapat mengunci setting obyek untuk memastikan obyek tidak termodifikasi secara tidak sengaja. Pada saat bekerja dengan mode bitmap kita dapat langsung melihat perubahan -perubahan hasil setting pada layar Pewarnaan dan Pencetakan Mewarnai dan mencetak akan semakin cepat, lebih mudah, dan lebih akurat dengan menggunakan fasilitas pewarnaan dan pencetakanyang disediakan oleh CorelDraw Adobe PostScript 3 Kita dapat mencetak doumen PostScript dengan menggunakan Adome PostScript 3. Dimana obyek yang menggunakan fill linier 10

11 Fountain akan di render berdasarkan pada resolusi printer, sehingga akan meningkatkan kualitas image dan waktu pencetakan. Adobe PostScript 3 jugadapat menangani desain obyek yang kompleks dengan lebih efisien tanpa menyebabkan eror atau mengurangi fasiltas Pop-up Palette Menemukan warna sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna hanya dengan satu kali klik. Klik dan tahan warna yang ada pada color palette on-screen untuk menampilkan garis warna warna yang mendekati Palette Editor Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat membuat color palette atau mengedit custom paltte yang ada. Sekarang semua tool yang dibutuhkan untuk menambah, menghapus dan mengedit warna ditempatkan dalam satu kotak dialog Color Harmonies Fasilitas ini dapat digunakan untuk memilih warna yang selaras antara warna yang satu dengan warna yang lain. Fasilitas pemilihan warna ini tersiri dari shapeberbeda yang berlapis diatas roda warna. Geserlah shape tersebut mengitari roda warna untuk menampilkan tiga atau empat kombinasi warna selaras yang berbeda Color Management Kita dapat mensimulasikan output dari printer separasi warna pada printer campuran. Warna - warna FOCOLTONE, TOYO, dan DIC dapat dilakukan sebagai spot color. Dapat juga membuat spot color sendiri dengan menggunakan warna-warna yang didefinisikan oleh user. 11

12 1.4.7 Converting Bitmap Fasilitas yang lan adalah melakukan konversi bitmat ke mode warna lain dengan menggunakan perintah Convert To Paletted. dengan fasilitas palette yang ada dapat menentukan jumlah palette, range sensitifitas dan konversi serangkaian image dengan menggunakan batch setting Penjelasan Lain Tentang CorelDraw CorelDraw merupakan perangkat lunak yang paling handal dan lengkap dalam hal perancangan grafis, CorelDraw ini mempunyai keistimewaan yang sulit ditandingi oleh perangkat lunak lainnya. Konversi terhadap objek, misalnya penggunaan node secara otomatis dengan hanya meng-klik ganda pada objek yang akan dikonversi, efek distortion, bekerja dengan bitmap dan lainnya adalah sebagian dari fasilitas dan kelebihan yang dimilikinya. CorelDraw adalah program untuk ilustrasi grafis yang bekerja dalam sistem operasi Windows dan mempunyai tampilan layar kerja seperti pada gambar di bawah ini : 12

13 Baris Judul Baris Menu Baris Toobar Control windows Printable area Area Drawing Color palette Toolbox Baris Status Control Gambar 1.1 Jendela kerja Corel Draw Dari gambar diatas dapat dijelaskan masing-masing fungsinya : 1 Baris Judul (Title Bar) Merupakan judul untuk program yang sedang aktif atau file yang digunakan pada CorelDraw. Baris judul terletak di bagian atas jendela CorelDraw. 13

14 2 Baris Menu (Menu Bar) Merupakan isi perintah-perintah menu, terdiri dari 11 menu. Untuk mengoperasikan menu-menu tersebut, klik menu yang dituju atau dengan cara lain yaitu menggunakan tombol shortcut. Di dalam menu tersebut terdapat perintah untuk mengakses segala operasi CorelDraw. Perintah yang berwarna terang dapat diaktifkan sedangkan perintah yang berwarna buram tidak dapat diaktifkan. Terang gelapnya perintah tersebut tergantung dari objek yang akan kita pergunakan saat itu. Bila kita tetap mengaktifkan perintah yang buram maka perintah tersebut tidak akan menanggapinya. 3 Toolbar Merupakan kumpulan tool-tool yang dipergunakan untuk mempermudah dan mempercepat kerja. Kita hanya perlu melakukan klik pada toolbar tersebut, tanpa kita harus membuka perintah menu. Letak toolbar adalah tepat dibawah baris menu. Toolbar terdiri atas : 1) Property bar, berfungsi untuk menampilkan property bar dari fungsi masing-masing tool box. 2) Standard, berfungsi untuk menampilkan toolbar standard. 3) Text, berfungsi untuk menampilkan dan menyembunyikan toolbox text. 4) Zoom, berfungsi untuk menampilkan toolbar zoom tool. 5) Rool-ups, berfungsi untuk menampilkan seluruh menu rool-up yang ada pada CorelDraw. 6) Workspace, berfungsi untuk menampilkan seluruh fungsi-fungsi toolbar yang diwakili di dalam Workspace. 7) Library, berfungsi untuk menampilkan toolbar Library. 8) Internet Objects, berfungsi untuk menampilkan toolbar yang berhubungan dengan internet. 14

15 9) Transform, berfungsi untuk menampilkan toolbar Transform 10) Toolbar Workspace merupakan sekumpulan toolbar yang berfungsi untuk mengaktifkan toolbar-toolbar yang lain. 4 Control Window Merupakan simbol yang berisi perintah untuk mengatur aplikasi aktif. 5 Toolbox Merupakan sekumpulan peralatan yang berisi lambang-lambang tool yang berfungsi untuk mendesain gambar atau objek termasuk editing objek dan pengaturan tampilan objek. Toolbox tersebut masih terdapat beberapa buah fungsi tool yang lain, yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda yaitu : Gambar 2.1 Toolbox 15

16 1. Pick tool, untuk memilih objek yang digambarkan dengan lambang anak panah yang mempunyai fungsi yang pada prinsipnya untuk mengaktifkan semua sarana-sarana operasi yang terdapat dalam tampilan CorelDraw yaitu untuk menunjuk perintah CorelDraw, menunjuk objek dan mengaktifkan. 2. Shape tool, untuk melakukan pengeditan terhadap objek yang dibuat terutama untuk memanipulasi objek teks sesuai kebutuhan kita. 3. Zoom tool, untuk memperbesar dan memperkecil objek secara positif dan negatif, pembesaran dengan perbandingan 1 : 1 serta pembesaran objek terpilih dan sebagainya. 4. Freehand tool, berfungsi untuk pembuatan berbagai model garis kurva, menggambar bebas, di dalam satu kesatuan pensil tool ini terdapat berbagai fungsi-fungsi tool yang lain untuk pembuatan objek. 5. Smart Drawing ini mirif dengan Freehand tooll bedanya smart drawing dapat langsung ditentukan ukuran garisnya 6. Rectangle tool, berfungsi untuk pembuatan objek kotak, bujursangkar, persegi panjang atau segiempat. 7. Ellipse tool, berfungsi untuk pembuatan objek ellipse atau lingkaran. 8. Polygon tool, bergungsi untuk pembuatan bentuk poligon. Di dalam polygon tool ini masih terdapat tool-tool yang lainnya. 9. Shape tool kumpulan dari obyek-obyek dasar drawing 10. Text tool, berfungsi untuk membuat teks artistik. Walaupun pada text tool ini tidak terdapat tanda segitiga kecil, tapi pada text tool ini masih mempunyai tool lagi yaitu paragraph text tool untuk pembuatan text artistik. 11. Interactive fill tool, berfungsi untuk mengaktifkan kotak property bar interactive 2 color fountain fill, untuk pengaturan warna fountain fill. 16

17 12. Interactive transparency tool, berfungsi untuk mengaktifkan kotak property bar interactive fountain trabsparency untuk pengaturan warna fountain secara transparan. 13. Outline tool, berfungsi untuk mengatur segala sesuatu tentang outline garis atau objek meliputi ketebalan outline, warna outline, menghapus outline dan sebagainya. 14. Fill tool, berfungsi untuk mengatur sesuatu tentang fill objek atau warna dari objek meliputi pengaturan warna, menghapus fill, dan sebagainya. 15. Interaktif Fill tool kumpulan dari perintah-perintah Fill tool 6 Baris status Untuk menampilkan informasi tentang objek pada halaman aktif saat ini. 7 Control Page Merupakan letak posisi halaman kertas yang sedang aktif dan beberapa halaman yang pernah dibuat. 8 Printable Page Merupakan sheet atau lembar kerja untuk mendesain gambar atau objek. Di dalam membuat suatu desain sebaiknya dilakukan di dalam printable page ini. 9 Area drawing window Merupakan daerah kosong yang berada di sekitar daerah printable page yang berguna untuk memodifikasi serta mengatur objek yang anda buat. 10 Color Palette Merupakan fasilitas untuk memberi warna pada objek yang dibuat. 17

18 11 Mengoperasikan CorelDraw Langkah kerja untuk membuka CorelDraw terlebih dahulu harus sudah diinstalasi sistem operasi Windows dan Software CorelDraw serta sesuai dengan kebutuhan perangkat keras. 12 Menjalankan CorelDraw Langkah kerja untuk membuka dan mengoperasikan CorelDraw, yaitu setelah tampak Windows desktop, arahkan pointer mouse pada taskbar (yang disertai informasi tool Click here to begin), kemudian klik hingga muncul menu, pilih program CorelDraw. 13 Menutup layar kerja CorelDraw Untuk menutup CorelDraw langkahnya adalah klik menu file dan pilih perintah exit. 14 Merancang dan Menggambar Objek Pertama-tama di dalam membuat desain objek dengan CorelDraw terlebih dahulu kita harus mengatur setup lembar kerja. Pengaturan tersebut disesuaikan dengan objek apa yang akan dibuat. Hal ini guna memudahkan kita di dalam membuat objek, yang nantinya akan menentukan pada saat pencetakan ke printer. Pengaturan setup layar kerja CorelDraw secara garis besar meliputi : 1) Posisi kertas 2) Jenis kertas 3) Ukuran kertas 18

19 BAB II MULAI MENGGAMBAR OBJEK Menggambar Kotak Untuk membuat kotak, yaitu : a. Klik Rectangle tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke area kerja. b. Kemudian klik (untuk posisi awal) dan tahan, lalu drag hingga mendapatkan bentuk kotak yang diinginkan. c. Lepaskan mouse dan terciptalah satu objek kotak. d. Klik Pick tool untuk selesai atau tekan tombol space bar Untuk membuat bujursangkar, yaitu : Dengan tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil melakukan drag sehingga tercipta sebuah bujursangkar Untuk membuat kotak dari sisi tengah, yaitu : Dengan tekan tombol Shift pada keyboard sambil melakukan drag ke atas hingga terciptalah satu objek kotak yang berawal dari tengah kemudian klik kanan, apa yang terjadi? Untuk membuat kotak tumpul a. Klik kotak tersebut hingga highlight box. b. Kemudian klik shape tool hingga pada keempat node pada sudut kotak berubah bentuk. c. Kemudian klik dan drag pada salah satu node tersebut ke kiri atau ke kanan sesuai keinginan. 19

20 2.2. Menggambar lingkaran a. Klik Ellipse tool sehingga kursor akan berubah, kemudian arahkan pointer mouse ke area kerja b. Kemudian klik dan drag mouse sehingga mendapatkan bentuk lingkaran yang diinginkan. c. Selanjutnya lepaskan mouse dan terciptalah satu objek lingkaran. d. Pembuatan lingkaran tersebut dibentuk dari salah satu titik sudut Untuk membuat lingkaran dengan bentuk yang simetris, yaitu : Tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil melakukan drag sehingga terciptalah sebuah lingkaran yang simetris. Untuk membuat lingkaran berbentuk oval atau bulat telur, yaitu dimulai dari sisi tengah, yaitu : Tekan tombol shift sambil melakukan drag hingga tercipta satu objek lingkaran yang berbentuk oval. Untuk membuat lingkaran berbentuk pie, yaitu : a. Klik shape tool hingga pada lingkaran terdapat node. b. Drag pada node ke arah luar lingkaran hingga membentuk objek arc atau garis busur atau sesuai selera anda. c. Bentuk yang dihasilkan dengan drag di luar lingkaran akan membentuk objek dengan path terbuka atau arc Menggambar Garis Fasilitas yang digunakan untuk membuat berbagai bentuk objek garis adalah Pencil tool, yang terletak dalam satu kesatuan toolbox. Cara menggunakan Pencil tool adalah dengan mengarahkan mouse ke Freehand tool hingga aktif. (Freehand tool adalah icon pertama dari kesatuan Pencil tool). Selanjutnya Freehand tool siap digunakan pada area kerja. Untuk melihat secara keseluruhan icon-icon yang terdapat dalam Pencil tool, dapat anda lakukan dengan meng-klik kiri pada Freehand tool dan tahan beberapa saat hingga muncul icon-icon lainnya. 20

21 Di dalam Pencil tool terdapat lima icon., yaitu : a. Freehand tool, untuk membuat garis lurus. b. Bezier tool, untuk membuat garis lurus dan garis lengkung. c. Natural Pen tool, untuk pembuatan objek dengan sistem kerja mengarsir. d. Dimension tool, untuk pembuatan garis yang menggunakan ukuran panjang. e. Connector Line tool, untuk pembuatan garis yang digunakan sebagai penghubung dua buah objek atau lebih Untuk membuat garis lurus, yaitu : a. Klik freehand tool sehingga kursor akan berubah bentuk. b. Kemudian arahkan pointer ke area kerja window tanpa menekan mouse. c. Klik sekali dan kemudian lepaskan, setelah itu lakukan drag dengan menggerakkan mouse ke area yang diinginkan. d. Lakukan klik terakhir dan didapatlah sebuah garis lurus. Klik disini Klik penutup Untuk membuat garis lurus bersambung, yaitu : a. Klik sekali lalu drag ke arah yang diinginkan, setelah itu klik ganda. b. Lakukan drag dan klik ganda sekali lagi. c. Lakukan klik terakhir untuk mengakhiri dan didapatlah sebuah garis lurus bersambung. 21

22 Dalam pembuatan garis lurus bersambung harus menggunakan klik ganda, jika tidak maka tidak akan tercipta garis lurus bersambung yang dimaksud dan akan terputus. Untuk membuat goresan tak beraturan / kurva, yaitu : a. Klik sekali dan tahan, lalu tarik garis dengan menggerakkan mouse ke area yang diinginkan dengan arah tak beraturan. b. Lakukan klik terakhir dan didapatlah sebuah garis tak beraturan. Untuk membuat garis lengkung atau kurva, yaitu : a. Klik Bezier tool sehingga kursor akan berubah bentuk, kemudian arahkan pointer ke printable page. b. Kemudian klik dan drag mouse ke arah vertikal atau horizontal hingga tampak garis putus-putus kemudian lakukan klik. c. Kemudian pindahkan mouse ke tempat lain dan drag ke arah vertikal atau horizontal hingga membentuk suatu objek kurva atu garis lengkung Menggambar Polygon tool. Untuk menggambar polygon, alat gambar yang digunakan adalah Polygon Di dalam polygon tool masih terdapat dua buah tool lagi, yaitu : a. Spiral tool b. Graph Paper tool Untuk membuat objek polygon, yaitu : a. Klik Polygon tool sehingga kursor akan berubah bentuk kemudian arahkan pointer ke area kerja. b. Kemudian klik dan drag mouse hingga mendapatkan bentuk polygon yang diinginkan. 22

23 Untuk membuat polygon secara simetris, yaitu : a. Klik Polygon tool sehingga kursor berubah bentuk dan tahan, bersamaan dengan itu tekan tombol Ctrl. b. Drag hingga membentuk polygon simetris yang diinginkan Untuk membuat polygon dari titik tengah (pusat), yaitu : a. Klik polygon tool sehingga kursor berubah bentuk dan tahan, bersamaan dengan itu tekan tombol Shift. b. Drag hingga membentuk polygon yang diinginkan. Bila ingin merubah berapa sudut yang akan diinginkan, bisa dirubah dari property bar nya c. Hingga gambar yang dihasilkan dengan misalnya 5 sudut Mengolah dan menyunting objek Di dalam pembuatan objek diperlukan proses pengolahan dan penyuntingan objek agar objek tersebut tampak menarik. Maksud dari proses tersebut adalah agar objek sesuai dengan kebutuhan dan lebih menarik. Untuk mengolah suatu objek tentunya diperlukan berbagai sarana operasi untuk maksud tersebut Menandai dan memilih objek tunggal a. Aktifkan Pick tool yang terletak pada toolbar yang berlambang anak panah. b. Klik tepat pada sisi outline dari objek tersebut, maka objek akan ditandai oleh highlight box. 23

24 Gambar 2.2 Menandai Obyek Fungsi dari highlight box diatas untuk memperbesar atau memperkecil objek. Caranya letakkan kursor disalah satu highlight box, lalu digeser sesuai dengan keinginan lalu perhatikan perubahannya dengan syarat setiap perubahan kursor akan berubah bentuk panah horizontal dan vertikal. Jika diletakkan pada posisi tengah akan berubah lebih besar atau kecil tapi hasilnya satu arah, tapi jika dari setiap salah satu sudut akan berubah dengan hasil dua arah Menandai atau memilih beberapa objek Untuk menandai atau memilih beberapa objek (lebih dari satu objek) langkah kerjanya adalah sama, yaitu : a. Aktifkan Pick tool yang terletak pada toolbox yang berlambang anak panah b. Klik di luar objek yang akan dipilih (lebih dari satu objek). c. Drag sampai melewati beberapa objek yang akan dipilih hingga ditandai garis putus-putus. d. Lepaskan mouse maka objek akan terpilih. Terpilihnya objek tersebut akan ditandai munculnya highlight box yang mengelilingi objek yang dipilih dan lakukan hal yang sama untuk memilih objek lainnya Mengedit Objek Grouping Objek yang kita kelompokkan dalam grouping terkadang memerlukan perbaikan atau perubahan. 24

25 Untuk mengedit objek grouping, caranya : a. Klik objek grouping yang akan diedit sehingga oleh highlight box. b. Sambil menekan tombol Ctrl, lakukan salah satu objek yang akan diedit hingga muncul highlight box dengan bentuk bulat. Lakukan perubahan terhadap objek yang akan diedit hingga didapat perubahan. Bila perlu dapat digabung dengan Shape tool dan Convert line to curves (node edit). Coba aktifkan kedua fasilitas ini dan lakukan perubahan-perubahan serta amati yang terjadi. c. Klik di luar objek untuk mengakhirinya. Tekan tombol Ctrl + Z untuk membatalkannya Mengubah Knife dan Eraser Tool Di dalam pembuatan objek terkadang diperlukan pemotongan dan penghapusan bagian objek yang kita buat. Objek-objek tersebut dapat dipotong dan dihapus dengan menggunakan fasilitas yang dinamakan Knife tool dan Eraser tool Fasilitas Knife Tool Knife tool adalah tool yang terletak pada bagian Shape tool yang berfungsi untuk memotong objek. Untuk menerapkan Knife tool, caranya : a. Klik dan tahan pada Shape tool hingga muncul Knife tool dan Eraser tool. b. Klik pada Knife tool hngga pointer berubah menjadi pisau. c. Klik pada objek yang akan dipotong, tepatnya klik pada outline objek bukan pada fill objek. d. Klik sekali lagi pada sisi outline yang lain. e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya hingga ditandai oleh highlight box. Pada keadaan ini objek masih menjadi satu kesatuan. f. Klik di luar area objek. 25

26 2.9. Fasilitas Eraser Tool Eraser tool adalah tool yang terletak pada bagian shape tool dan berfungsi untuk menghapus objek. Untuk menerapkan eraser Tool, caranya : a. Klik dan tahan pada Shape Tool hingga muncul Knife tool dan Eraser tool. b. Klik pada objek yang akan dihapus, dalam hal ini buatlah lingkaran sehingga ditandai oleh highlight box. c. Klik pada Eraser tool hingga pointer berubah bentuk menyerupai pensil. d. Klik dan drag pada objek yang akan dihapus dari atas kiri ke kanan bawah. e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya hingga ditandai oleh highlight box. Pada keadaan ini objek menjadi satu kesatuan dan objek yang dihapus tetap dalam keadaan path tertutup. Tidak seperti pada knife tool, objek dapat berdiri sendiri-sendiri sehingga dapat diambil bagian yang terpisah tersebut. 26

27 BAB III MANIPULASI OBJEK Yang dimaksud dengan manipulasi objek adalah seperti penggabungan objek, membuat objek baru dari hasil irisan objek, dan sebagainya. Untuk melakukan hal tersebut terdapat fasilitas, yaitu : 1. Fasilitas Trim 2. Fasilitas Weld 3. Fasilitas Intersection 4. Fasilitas Combine 3.1. Fasisitas Trim Fasilitas Trim digunakan untuk melakukan pemotongan dan membentuk pola objek yang didasarkan objek lain. Untuk menggunakan fasilitas Trim, caranya : a. Buat dua buah objek misalnya ketikkan teks COREL dengan font dan ukuran bebas dan buatlah lingkaran berbentuk Ellipse. b. Pada teks COREL beri warna hitam dan lingkaran beri warna merah dengan color palette. c. Atur sedemikian rupa dengan posisi elips setengah menutupi teks COREL d. Aktifkan perintah Trim melalui menu Arrange, Shaping atau tekan tombol Alt+A+R. pilih Trim pada Roll-Up tersebut. Untuk sementara nonaktifkan dengan cara mengklik tanda cek pada kedua pilihan Leave Original pada Target Object dan Other Object(s). e. Klik lingkaran ellipse merah dan klik perintah Trim sehingga pointer mouse berubah bentuk panah kanan. f. Klik pada teks COREL dan perhatikan bahwa teks akan terpotong sebagian membentuk pola ellipse merah tersebut. 27

28 g. Pilih menu Edit lalu klik perintah Undo Trim hingga objek kembali ke posisi semula. Untuk lebih jelas lihat contoh berikut : Gambar 3.1 Operasi Trim 3.2. Fasilitas Weld Fasilitas Weld digunakan untuk menggabungkan dua atau beberapa objek menjadi satu kesatuan objek. Untuk menggunakan Fasilitas wels, caranya : a. Buat dua objek, misalnya dua buah objek lingkaran dengan ukuran bebas. b. Pada kedua objek lingkaran beri warna merah dan hitam dengan color palette. c. Atur sedemikian rupa hingga posisi kedua objek saling bersinggungan sebagian. Pastikan lingkaran merah di sebelah kanan. d. Aktifkan perintah Weld dengan klik pada menu Arrange, Shaping atau tekan Alt+A+W. Pilih bagian Weld pada Roll-Up tersebut. e. Klik lingkaran merah dan klik perintah Weld To sehingga pointer mouse berubah bentuk menjadi panah kanan. f. Klik pada lingkaran hitam dan perhatikan baik-baik. Ini berarti lingkaran merah akan bergabung dengan lingkaran hitam. g. Pilih menu Edit lalu klik perintah Undo Weld hingga objek kembali ke posisi semula. 28

29 Untuk lebih jelas lihat gambar berikut : Gambar 3.2 Operasi weld Perintah Weld tidak dapat digunakan apabila objek tidak saling bersinggungan atau objek hanya menempel saja Fasilitas Intersection Fasilitas Intersection digunakan untuk pembuatan objek baru atau membentuk pola objek yang didasarkan oleh dua objek atau lebih yang saling bersinggungan. Untuk menggunakan Fasilitas Intersection, caranya : a. Buat dua buah objek, misalnya segi tiga atau persegi panjang. b. Pada objek segi tiga beri warna biru dan pada persegi panjang beri warna merah dengan color palette. c. Atur sedemikian rupa dengan posisi letak segitiga di depan persegi panjang. d. Aktifkan perintah Inteesection melalui menu Arrange, Shaping atau tekan Ctrl+A+I maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. e. Pilih Intersect pada Roll-Up tersebut. Untuk sementara nonaktifkan dengan cara mengklik tanda cek pada kedua pilihan Leave Orogonal pada Target Object dan Other Object (s). f. Klik segitiga biru dan klik perintah Intersect sehingga pointer mouse berubah bentuk menjadi panah kanan. 29

30 g. Klik pada kotak merah. Ini berarti hasil perpotongan antara segitiga biru dan kotak merah menghasilkan bentuk segitiga kecil dengan warna mengikuti objek tujuan yaitu warna merah. h. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut : Gambar 3.3 Operasi intersection 3.4. Fasilitas Combine Fasilitas Combine juga digunakan untuk menggabungkan objek yang lebih dari satu objek. Untuk menggunakan Fasilitas Combine, caranya : a. Buat dua buah objek secara terpisah, contoh ketikkan teks COREL dengan font Futura X Blk BT dengan ukuran Font sesuai selera, dan sebuah objek bujursangkar. b. Pada objek teks beri warna hitam dan pada objek bujrusangkar beri warna merah dengan color palette. c. Atur sedemikian rupa dengan posisi teks di depan atai di belakang bujursangkar yaitu dengan klik pada bujursangkar kemudian sambil menekan tombol Shift klik pada objek teks. d. Untuk merata tengahkan kedua objek tekan tombol Ctrl+A kemudian akan muncul kotak dialog Align and distribute dan terakhir tekan tombol E+C. e. Aktifkan perintah Combine dengan meng-klik pada menu Arrange atau tekan tombol Alt+A+C atau Ctrl+L 30

31 Untuk lebih jelas lihat gambar berikut : Gambar 3.4 Operasi Combine 3.5. Pengaturan Rangka dan Fill Mengatur tipe ketebalan garis Untuk mengatur ketebalan garis, caranya : a. Klik objek hingga ditandai dengan highlight box, baik itu berupa objek dengan path tertutup misalnya garis, dan objek dengan path terbuka misalnya kotak. b. Klik utline Pen dialog hingga muncul kotak dialog Outline Pen. c. Isikan nilai pada kotak Width dan isikan satuan yang akan digunakan sesuai dengan keinginan. d. Klik Ok atau tekan enter. Pada kondisi ini ketebalan Outline akan berubah sesuai dengan yang diinginkan. Untuk membatalkan gunakan perintah Undo Memilih Bentuk Garis Untuk memilih bentuk garis, caranya : a. Buat objek berupa garis lurus b. Bila garis tersebut belum dipilih, pilihlah terlebih dahulu agar ditandai dengan highlight box. c. Klik Outline Pen dialog hingga muncul kotak dialog Outline Pen. 31

32 d. Klik pada pilihan Style. e. Pilih bentuk garis yang diinginkan. f. Klik Ok atau tekan Enter untuk mengakhirinya Memberi Warna Garis Untuk memilih ujung garis dapat dilakukan melalui tiga buah tool pada Outline Flyout, yaitu : a. Outline Pen Dialog b.pen Roll-Up c. Outline Color Dialog 3.6. Jenis Ukuran Ketebalan Garis Berikut ini adalah jenis ukuran ketebalan garis pada Outline Flyout : Hairline Outline Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan outline objek sebesar ¼ pont dari objek terpilih. Gambar 3.5 Toolbar Outline ½ Point Outline Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar ½ point dari objek terpilih 2 Pont Outline (Thin) Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 2 point dare objek terpilih 8 Point Outline (Medium) Pilihan ini berfungmgsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 8 point dari objek terpilih 32

33 Point Outline (Medium-Thick) Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 16 point dari objek terpilih 24 Point Outline (Thick) Pilihan ini berfungsi untuk menerapkan Outline objek sebesar 24 point dari objek terpilih 3.7. Bekerja Dengan Fill Tool Fill Tool hanya digunakan dan diterapkan untuk memberi warna objek dengan path tertutup, dan tidak dapat diterapkan pada objek dengan path terbuka. Untuk maksud tersebut digunakan fasilitas yang berada didalam serangkaian toolbox yang disebut Fill Tool, caranya yaitu : a. Klik objek yang akan diberi warna hingga ditandai oleh highlight box. b. Klik kiri mouse pada warna yang diinginkan di color palette, maka objek akan mempunyai warna sesuai dengan warna yang dipilih. c. Untuk membatalkannya tekan Ctrl+Z dan untuk menghapus warna fill melalui color palette, yaitu dengan meng klik kiri pada tanda silang X. Gambar 3.6 Toolbar Outline 33

34 3.8. Menggunakan Interactive Fill Tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas. Setelah selesai membuat kotak klik Pick tool hingga objek ditandai oleh highlight box. b. Klik Interactive Fill tool pada toolbox hingga pointer berubah menjadi panah maka akan muncul kotak property bar Interactive dua color Fountain Fill seperti berikut. Fill type berfungsi untuk memilih jenis warna. Sebagai latihan, pada saat pointer berubah bentuk arahkan pada fill type lalu pilih jenis Fountain fill. Pilih salah satu jenis type fountain fill yaitu Linear Fountain Fill. Antara linear, radial, conical dan csquare memiliki tanda pengaturan warna yang berbeda tetapi pada prinsipnya cara pengoperasiannya sama. Pada objek kotak terdapat tanda anak panah Menggunakan Interactive Transparency Tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas. Setelah selesai membuat kotak klik Pict tool hingga objek ditandai oleh highlight box. b. Klik Interactive Transparency Tool hingga pointer berubah bentuk selanjutnya akan muncul kotak Property Bar Interactive Fountain Transparency seperti di bawah ini. c. Lakukan klik ditengah objek sambil drag untuk pengaturan warna, dalam hal ini pada Transparency type pilihlah fountain. Antara pengaturan Interactive Fill Toll dan Interactive Transparency tool mempunyai tingkah laku yang hampir sama. Lakukan juga pengaturan untuk Transparency Type yang lain, kemudian amati serta perhatikan dengan seksama setiap perubahan yang terjadi. 34

35 3.10. Menggunakan Interactive Blend Tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat dua buah objek, kotak dan lingkaran dengan ukuran bebas, kemudian klik Interactive Blend Tool hingga pointer berubah bentuk selanjutnya akan muncul kotak Property Bar seperti di bawah ini. b. Arahkan pointer mouse pada tengah kotak sehingga tanda pointer berubah kemudian klik dan drag kearah tengah lingkaran. Objek kotak dan lingkaran akan terhubung dengan proses Blend Menggunakan Interactive Contour Fill Interactive Contour digunakan untuk membuat objek secara berurutan yang terpusat, baik di tengah, ke dalam atau terpuat ke luar. Untuk menerapkan efek Contour, caranya : a. Buat lingkaran simetris dengan menekan tombol Ctrl dan kotak tool. b. Klil lingkaran tersebut hingga ditandai tanda highlight box. c. Klik perintah Contour hingga muncul Contour Roll-Up. d. Pastikan anda berada pada tab dare Contour Roll-Up. e. Isikan nilai pada bagian Offset 0.05 inc dan Step 10. f. Klik inside yang berfungsi untuk membuat objek berurutan ke pusat objek g. Tekan tombol Ctrl+Z untuk mengembalikan ke posisi semula Menggunakan Interactive Istortion Tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat objek kotak ukuran bebas, kemudian klik Interactive Distortion Tool hingga pointer berubah bentuk, selanjutnya akan muncul kotak Property Bar seperti di bawah. b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak kemudian klik dan drag ke arah bebas. Objek kotak akan berubah mengikuti bentuk yang telah diatur. Lakukan juga untuk bentuk yang lain pada kotak Property bar Interactive Distortion Tool. 35

36 3.13. Menggunakan Interactive Envelope Tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat objek kotak dengan ukuran bebas, kemudian klik Interactive Envelope Tool hingga pointer berubah, selanjutnya akan muncul kotak Property Bar seperti di bawah. b. Pada objek kotak terdapat beberapa node. Arahkan pointer mouse pada objek kotak. Drag satu persatu pada masing-masing node ke arah bebas. Objek kotak akan berubah mengikuti bentuk yang telah diatur. Laukan juga untuk bentuk yang lain pada kotak Property Bar Interactive Tool. c. Klik Pick tool untuk selesai Menggunakan Interactive Extrude tool Untuk menerapkannya, caranya : a. Buat objek kotak ukuran bebas, kemudian klik Interactiev Extrude Tool hingga pointer berubah bentuk. b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak maka pointer akan berubah bentuk kemudian drag ke arah bebas. Objek kotak akan berubah mengikuti bentuk yang telah diatur. c. Klik Pick Tool untuk selesai Menggunakan Interactive Drop Shadow Tool Untuk menetapkannya, caranya : a. Buat objek kotak ukuran bebas beri warna fill hitam, kemudian klik Interactive Drop Shadow Tool hingga pointer berubah bentuk, selanjutnya akan muncuk kotak Property Bar seperti di bawah. b. Arahkan pointer mouse pada objek kotak dan drag ke arah bebas. Pada saat drag akan tampak pola atau letak bayangan mengikuti pola yang telah diatur. c. Klik Pick Tool untuk selesai. 36

37 BAB IV PEMAKAIAN NODE EDIT Node Edit digunakan untuk mengolah dan mengkorversi objek termasuk manipulasinya. Untuk mengkorversi objek diperlukan kotak node edit yang berisi fasilitas-fasilitas node. Dari berbagai node tersebut masih dapat diolah dan dimodifikasi lebih lanjut dengan berbagai macam pengolahan node. Bab ini akan membahas segala sesuatu tentang fungsi node pengolahannya beserta manipulasinya Istilah-istilah dalam Node Edit Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang node edit maka sebaiknya terlebih dahulu mengenal istilah-istilah yang penting untuk diketahui Node Node berupa kotak kecil yang terdapat pada objek yang berfungsi untuk mengedit dan memanipulasi objek ke bentuk yang diinginkan. Pada contoh diatas node terletak di kedua ujung garis tersebut, dan node di sebelah kiri dengan warna lebih hitam adalah node terpilih Round Round adalah tanda lingkaran yang berbentuk bulat hitam yang muncul bila anda akan melakukan konversi objek dengan perintah Convert To Curves Segment Segment adalah suatu garis yang menghubungkan antara satu node dengan node yang lain. 37

38 Control Point Control Point adalah berupa garis putus-putus yang mempunyai titik yang dapat di drag untuk mengubah ukuran objek Konversi Objek dengan Node Edit Untuk melakukan konversi pada objek garis, caranya : a. Buat objek garis lurus b. Klik objek garis yang akan di edit hingga ditandai highlight box. c. Klik perintah Convert Line To Curves yang ada pada menu Arrange atau tekan Ctrl+Q d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10. e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil. f. Klik ganda pada tanda round tersebut hingga muncul kotak node atau klik ganda pada Shape tool. g. Klik tanda plus Add Node (S) pada node Edit hingga pada garis tersebut ditandai dengan node. h. Drag node tersebut sesuai dengan keinginan i. Klik Pick Tool untuk mengakhirinya Bila Anda ingin membuat garis lengkung pergunakan Convert line to Curves, caranya : a. Buat garis lurus horizontal b. Klik garis yang akan di edit hingga di tandai highlight box. c. Klik Shape tool yang ada pada toolbox atau tekan tombol F10 maka garis akan ditandai dengan dua node. d. Klik ganda di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh Round hitam kecil dan munculnya kotak node edit e. Klik node edit Convert line to curves yang terdapat pada kotak node edit sehingga tampak control point. f. Drag sesuai dengan keinginan hingga membentuk garis lengkung g. Klik Pick tool untuk mengakhirinya. 38

39 4.3. Untuk mengembalikan ke posisi lurus, caranya : a. Klik objek garis lengkung hingga ditandai highlight box. b. Klik Shape tool. Objek garis lengkung akan ditandai dengan dua buah node pada ujung-ujungnya. c. Lik di antara garis lengkung hingga terdapat tanda round hitam. d. Klik pada kotak node edit Convert curve to line e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya Untuk melakukan konversi pada kotak objek, caranya : a. Buat objek misalnya kotak. b. Klik objek yang akan diedit tersebut. c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau tekan Ctrl+Q. d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10. e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil. f. Klik ganda pada tanda round tersebut hingga muncul kotak node atau klik ganda pada Shape tool. g. Klik tanda plus + pada node edit hingga pada garis tersebut ditandai dengan node. h. Drag node tersebut sesuai dengan keinginan. i. Bila Anda menginginkan untuk menambah node, klik pada sisi lain dan lakukan hal yang sama. j. Klik Pick tool untuk mengakhirinya 4.5. Menggerakkan Node Node yang telah dibuat dapat digerakkan dengan cara : a. Buat objek bebas misalnya kotak. b. Klik objek yang akan diedit tersebut. c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau tekan Ctrl+Q. 39

40 d. Klik Shape tool tang ada pada toolbar atau tekan tombol F10. e. Klik di tengah-tengah garis sehingga ditandai oleh round hitam kecil. f. Klik tanda plus Add Node (S) atau add node pada node Edit hingga pada garis tersebut ditandai dengan node. g. Bila satu node ingin digerakkan, klik pada node tersebut dan drag ke tempat yang diinginkan. Bila beberapa node ingin digerakkan, drag diluar node yang dipilih hingga membentuk marque box atau dengan menekan tombol Shift sambil mengklik node yang diinginkan, kemudian drag, atau gerakkan dengan anak panah keyboard ke tempat yang diinginkan. h. Klik Pick tool untuk mengakhirinya Manambah Node Penambahan node dapat dilakukan untuk membentuk objek sesuai dengan yang diinginkan. Untuk menambah node, caranya : a. Buat objek bebas misalnya kotak. b. Klik objek yang akan diedit tersebut hingga ditandai highlight box. c. Klik perintah Convert line to curves yang ada pada menu Arrange atau tekan Ctrl+Q. d. Klik Shape tool yang ada pada toolbar pada kotak akan ditandai empat node pada sudut-sudutnya atau tekan tombol F10. e. Klik ganda pada salah satu sisi garis maka node akan bertambah secara otomatis tanpa harus mengakses Add Node (S). Untuk menambah node lagi lakukan klik ganda di sisi garis yang lain. Kemudian drag node tadi kesegala arah, apa yang terjadi? untuk menghapus node yang telah dibuat lkukan klik ganda pada node tadi satu per satu. Untuk menghapus banyak node sekaligus, caranya adalah dengan memilih beberapa node yang akan dihapus dengan kombinasi tombol shift, kemudian klik ganda pada salah satu node maka objek akan kembali ke bentuk semula. 40

41 4.7. Menghapus Node Node yang telah dibuat dapat dihapus dengan cara : a. Bila node tunggal, pilih node tersebut dengan men-drag marquee atau klik pada node tersebut. b. Klik tanda Delete Node (S) pada kotak node edit atau tekan tombol Delete pada keyboard. c. Berlaku juga untuk beberapa node, yaitu dengan menekan tombol Shift sambil mengklik atau drag dengan marquee box pada beberapa node yang dipilih, kemudian klik tanda pada node edit atau tekan tombol Delete Menyatukan Node Untuk menyatukan node, caranya a. Buat objek garis bersambung berukuran bebas. b. Klik Shape tool himgga dengan node-node. c. Pilih node pertama dengan mengkliknya lalu pilih node kedua dengan mengkliknya sambil menekan tombol Shift. Pada kondisi ini pilih ujung node dengan ujung satunya. Untuk pemilihan ini juga dapat menggunakan drag hingga membentuk kotak marquee kemudian lepaskan hingga dua node terpilih. d. Klik pada kotak node edit tanda join two nodes. Pada kondisi ini akan terhubung sehingga dari keadaan path terbuka berubah menjadi path tertutup. Untuk membuktikan bahwa objek ini telah menjadi path tertutup, caranya adalah dengan mengklik warna yang diinginkan pada color palette maka objek akan mempunyai warna fill. e. Klik Pick tool untuk mengakhirinya. Tekan Ctrl+Z untuk membatalkannya. 41

42 4.9. Efek PowerClip Efek PowerClip digunakan untuk melakukan crop atau pengambilan bagian objek ke objek lain. Untuk menerapkan efek PowerClip, caranya : a. Buat sebuah teks b. Ambil objek (gambar dare harddisk yang berada di PhotoShop file Import) c. Klik objek tersebut hingga ditandai highlight box. d. Klik menu Effects lalu pilih PowerClip lalu klik Place Inside Container dan pointer akan berubah menjadi panah hitam. e. Klik pada teks, pada kondisi ini objek akan diletakkan di dalam teks. f. Cobalah untuk mengulangi langkah pertama di atas tersebut sekali lagi dan beri warna, kemudian bandingkan dengan bila tidak diberi warna. 42

43 BAB V BERKREASI DENGAN OBYEK 5.1 Membuat kuda laut Dibanding objek-objek hewan laut lainnya, objek Kuda Laut ini termasuk yang kompleks untuk dibuat. Ia membutuhkan lekukan- lekukan dan pola-pola tubuh yang ruwet dan memakan waktu panjang untuk membuatnya. Tapi, seperti Anda lihat nanti, hasilnya setara dengan apa yang telah kita lakukan. a. Membuat Gambar Objek Kuda Laut Dalam proses pembuatan gambar objek Kuda Laut ini kita akan menggunakan empat objek freehand dan lima objek elips. Gambar 5.1 Objek Kuda Laut Ikuti langkah-langkah di bawah ini: 43

44 b. Buka program CorelDraw12 kemudian siapkan lembar halaman baru. Pertama, kita akan membuat sketsa Badan. Klik Freehand Tool pada toolbox [F5] lalu buatlah objek badan. Gambar 5.2 Objek dasar Kuda Laut c. Klik Shape Tool pada toolbox lalu Edit gambar hingga seperti gambar di bawah ini [ukuran: 17,5 x 21 cm]. Gambar 5.3 Objek dasar Kuda Laut 44

45 d. Kita warnai objek badan dengan mengklik Fill Tool yang ke- mudian disusul dengan memilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti setting ini, Type: Linear, Color Blend: Two Color, From: Murky Green, To: Martian Green, Mid-point: 50, dan klik OK. Gambar 5.4 Fountain fill Gambar 5.5 Hasil Objek Penggunaan kuda laut Fountain setelah diwarnai Fill 45

46 e. Kedua, kita akan membuat Arsiran Perut. Klik Elipse Tool lalu buat objek elips [8,5 x 14 cm] serta posisikan seperti berikut. Gambar 5.6 Objek kuda laut dengan elips tool f. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate dan kemudian masukkan nilai -15 pada Angle. Lalu klik Apply. Gambar 5.7 Dialog Transformation 46

47 g. Klik menu Arrange > Shapping > Shapping dan pilih Intersect. Beri tanda pada Target Object(s) kemudian klik Intersect With. Setelah itu klik objek pertama. Gambar 5.8 Dialog shaping Gambar 5.9 Objek kuda laut setelah di Weld h. Klik Freehand Tool pada toolbox [F5] dan buatlah objek segitiga [8,4 x 4 cm]. Gambar 5.10 Objek Vektor 47

48 i. Klik Shape Tool pada toolbox lalu Edit gambar hingga seperti gambar di bawah ini. Klik pick tool kemudian posisikan. Gambar 5.11 Pengaturan dengan objek vektor j. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate kemudian masukkan nilai -15 pada Angle. Lalu klik Apply. Gambar 5.12 Dialog Tranformation Gambar 5.13 Dialog Hasil pengaturantranformation 48

49 k. Tekan tanda + pada keyboard lalu geser ke bawah. Ulangi sekali lagi sehingga kuda laut ini punya tiga strip. Gambar 5.14 Duplikat dengan Posisinya l. Seleksi ketiga objek lalu klik menu Arrange > Shapping > Shapping dan pilih Trim. Beri tanda pada Target Object(s) kemudian klik Trim. Setelah itu, klik objek kedua (hasil intersect). Gambar 5.15 Pengaturan Trim Gambar 5.16 Hasil Pengaturan Trim 49

50 m. Klik objek kedua (hasil intersect) lalu klik Fill Tool dan kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti setting berikut ini, Type: Linear, Angle: 170, Color Blend: Two Color, From: Yellow, To: White, Mid-point: 1, dan klik OK. Gambar 5.17 Hasil Penggunaan Fountain Fill 50

51 n. Seleksi tiga objek hasil Trim lalu klik warna Chartreuse pada color palette. Gambar 5.18 Hasil Pewarnaan o. Ketiga kita akan membuat Sirip Punggung. Klik Freehand Tool pada toolbox [F5] lalu buatlah objek seperti di bawah ini. Gambar 5.19 Sketsa Objek Sirip Punggung p. Klik Shape Tool pada toolbox lalu edit gambar hingga seperti gambar berikut. Klik pick tool kemudian posisikan sirip pung- gung tersebut. 51

52 Gambar 5.20 Hasil Pengeditan dengan Posisinya q. Klik Pick Tool lalu klik menu Arrange > Shapping > Shapping dan pilih Trim. Beri tanda pada Source Object(s) kemudian klik objek Badan dan tekan Trim. Kalau sudah, klik objek Sirip Punggung. Gambar 5.21 Pengaturan Trim Gambar 5.22 Hasil Pengaturan Trim 52

53 r. Kita warnai sirip punggung ini. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11] dan pakai setting ini, Type: Linear, Color Blend: Two Color, From: Green, To: Deep Navy Blue, Midpoint: 50, dan klik OK. Gambar 5.23 Pengaturan Fountain Fill Gambar 5.24 Hasil Penggunaan Fountain Fill 53

54 s. Keempat, kita akan membuat Sirip Kepala. Klik Freehand Tool pada toolbox [F5] lalu buatlah objek seperti di bawah ini. Gambar 5.25 Sketsa Objek Sirip Kepala t. Klik Shape Tool pada toolbox lalu edit gambar hingga seperti gambar di bawah ini. Klik pick tool kemudian posisikan seperti ini. Gambar 5.26 Hasil Pengeditan dengan Posisinya u. Klik Pick Tool lalu pilih menu Arrange > Shapping > Shapping dan pilih Trim. Beri tanda pada Source Object(s) kemudian klik objek Badan. Tekan Trim. Setelah itu klik objek Sirip Kepala. Gambar 5.27 Hasil Pengaturan Trim 54

55 v. Kita akan mewarnai sirip kepala ini. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11] dan ikuti setting ini, Type: Linear, Color Blend: Two Color, From: Orange, To: Green, Mid-point: 50, dan terakhir klik OK. Gambar 5.28Pengaturan Fountain Fill Gambar Hasil Penggunaan Fountain Fill w. Kelima, kita akan membuat Mata. Klik Elipse Tool lalu buat objek elips [4 x 4,6 cm]. Posisikan seperti ini. 55

56 Gambar 5.30 Objek Mata x. Klik menu Arrange > Transformation > Rotate dan masukkan nilai 15 pada Angle. Klik Apply. Gambar 5.31 Pengaturan Transformation Rotate Gambar 5.32 Hasil Pengaturan Transformation Rotate y. Kita warnai mata ini. Klik Fill Tool kemudian pilih Fountain Fill Dialog [F11]. Ikuti setting ini, Type: Radial, Horizontal: 22, 56

57 Vertical: 32, Color Blend: Two Color, From: 20% Black, To: White, Mid-point: 50, dan klik OK. Gambar 5.33 Pengaturan Fountain Fill Gambar 5.34 Hasil Penggunaan Fountain Fill z. Keenam, kita akan membuat Bola Mata. Klik Elipse Tool lalu buat objek elips [1,8 x 2,1 cm]. Posisikan seperti ini. Gambar 5.35Objek Bola Mata 57

Warto Adi Nugraha

Warto Adi Nugraha Cepat Mahir Corel Draw 11 war_24ever@yahoo.com Lisensi Dokumen: Copyright 2004 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7

Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7 Kegunaan Sub-Sub yang ada Di Corel Draw X7 1. Title Bar Title Bar adalah area yang menampilkan judul / nama file yang sedang di buka. 2. Menu Bar Menu Bar merupakan area yang berisi menu > dengan perintah-perintah

Lebih terperinci

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR

MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR MODUL I DESAIN DENGAN BENTUK-BENTUK DASAR A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang bentuk-bentuk dasar dari sebuah obyek yang digunakan dalam desain grafis dan pengembangannya dengan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1 MEMULAI CORELDRAW 1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite > Corel Draw. c g b e a f j d h i k l m Keterangan: a. Title bar b. Menu bar c. Standard tool

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1

MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1 MODUL PRAKTIKUM DESAIN GRAFIS MODUL 1 MEMULAI CORELDRAW 1. Klik tombol Start > Program > Corel Graphic Suite > Corel Draw. Gambar 1. Interface CorelDraw. Keterangan: a. Title bar b. Menu bar c. Standard

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW

PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW PENGENALAN DAN CARA MENJALANKAN COREL DRAW Corel Draw adalah sebuah software atau program ilustrasi atau editor yang berbasis grafik vector. Corel draw ini dibuat dan dikembangkan oleh perusaahaan Corel

Lebih terperinci

Kata Pengantar.

Kata Pengantar. Kata Pengantar Tersedianya software pengolah grafis yang dipergunakan untuk menggambar teknis dan ilustrasi dengan komputer sudah sangat banyak digunakan, diantaranya program CorelDraw. Program ini digunakan

Lebih terperinci

Cepat Mahir Corel Draw Arti Sebuah Perkembangan Perkembangan CorelDraw

Cepat Mahir Corel Draw Arti Sebuah Perkembangan Perkembangan CorelDraw Cepat Mahir Corel Draw 11 Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) Kediri 64124

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) Kediri 64124 PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) 687151 Kediri 64124 SOAL-SOAL: 01. Grafik komputer yang tersusun dari elemen

Lebih terperinci

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1

PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1 PERTEMUAN II PENGOLAHAN GAMBAR VECTOR 1 I. Kompetensi Dasar Mahasiswa dapat menjelaskan bagian-bagian Corel Draw X4, mengolah objek text dan graphic serta mengatur pewarnaan. II. III. IV. Indikator Setelah

Lebih terperinci

Materi CorelDraw. Toolbox Coreldraw dan Fungsinya

Materi CorelDraw. Toolbox Coreldraw dan Fungsinya Materi CorelDraw Toolbox Coreldraw dan Fungsinya Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Letak Toolbox Coreldraw bisa anda lihat di Layout Coreldraw Ikon-ikon yang

Lebih terperinci

Daftar Tool Box CorelDRAW

Daftar Tool Box CorelDRAW Daftar Tool Box CorelDRAW No. Icon Fungsi 1 Memilih, memanipulasi dan Pick Tool (V) mengontrol objek. 2 Shape Tool (F10) Memanipulasi objek kurva Shape Tool, untuk mengedit suatu outline/kurva. Smudge

Lebih terperinci

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw

SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw ebagaimana program aplikasi lainnya, pada program menggambar CorelDRAW juga terdiri beberapa bar. SBerikut ini adalah gambar Menu bar pada Corel Draw serta kegunaannya. MENU BAR Menu bar Merupakan menu

Lebih terperinci

COREL DRAW X3 MACAM MACAM TOOLBOX DAN FUNGSINYA. 1. = Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar. 2.

COREL DRAW X3 MACAM MACAM TOOLBOX DAN FUNGSINYA. 1. = Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar. 2. COREL DRAW X3 Title Bar Tool Box Menu Bar Standar Toolbar Property Bar Color Pallete Kanvas Docker MACAM MACAM TOOLBOX DAN FUNGSINYA 1. = Pick Tool : Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar

Lebih terperinci

11/11/2010. Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar. Indikator

11/11/2010. Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar. Indikator Standar Kompetensi/ Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Menggunakan perangkat lunak pembuat grafik Kompetensi Dasar 1. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis 2. Menggunakan

Lebih terperinci

Modul 7 Corel Draw 12

Modul 7 Corel Draw 12 Laporan Praktikum Modul 7 Corel Draw 12 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. MODUL #3 Membuat Bentuk Bebas dengan CorelDraw A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus

Lebih terperinci

DASAR-DASAR CORELDRAW

DASAR-DASAR CORELDRAW DASAR-DASAR CORELDRAW Mengenal Sekaligus Memulai CorelDRAW 11 Area Kerja CorelDRAW 11 Menentukan satuan dan ukuran Halaman Kerja Membuat Garis dan Kurva 1 Memulai Corel Draw Saat ini program Corel Draw

Lebih terperinci

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E.

2. Berikut ini adalah program grafis berbasis vektor adalah A. Adobe Photoshop B. Microsoft Paint C. Corel Photopaint D. Paintbrush E. 1. Program aplikasi diantaranya sebagai berikut : (1). Adobe Photoshop (2). Page Maker (3). Macromedia Freehand (4). Corel Draw Yang termasuk program grafis adalah... A. 1,2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4

Lebih terperinci

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype.

A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. MODUL #3 Membuat Bentuk Bebas dengan CorelDraw A. Tujuan Mengenal fasilitas dasar untuk membuat bentuk bebas dengan CorelDraw dan menerapkannya dalam pembuatan logotype. B. Langkah-langkah/ Contoh kasus

Lebih terperinci

- Free Transform : Untuk memutar objek.

- Free Transform : Untuk memutar objek. FUNGSI-FUNGSI TOOLBOX PADA COREL DRAW X7 Toolbox, ya kita akan mencoba mempelajari berbagai toolbox yang terdapat di Corel Draw X7 ini. Toolbox bisa diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi tooltool

Lebih terperinci

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW

BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW BELAJAR DISAIN GRAFIS MELALUI APLIKASI CORELDRAW I. MENGENAL CORELDRAW Coreldraw merupakan aplikasi disain grafis. Aplikasi disain ini tidak kalah dengan aplikasi disain jenis lainnya. Coreldraw dilengkapi

Lebih terperinci

Mengenal Corel Draw New Graphic Open Last Edited Open Graphic Template CorelTUTOR What s New?

Mengenal Corel Draw New Graphic Open Last Edited Open Graphic Template CorelTUTOR What s New? MENGGUNAKAN Mengenal Corel Draw New Graphic : untuk mulai membuat obyek gambar baru Open Last Edited : untuk membuka file obyek gambar yang pernah disunting terakhir Open Graphic : untuk membuka file yang

Lebih terperinci

Mengenal CorelDRAW X4

Mengenal CorelDRAW X4 Mengenal CorelDRAW X4 2 3 BAB 1 Mengenal CorelDRAW X4 C orel Draw merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. CorelDraw termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar berbasis

Lebih terperinci

SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012

SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012 SOAL REMEDIAL UTS TIK KELAS XII SMT GANJIL 2012 1. Sofware aplikasi pengolah vektor selain Coreldraw adalah... a. Photo Paint b. Adobe Photoshop c. Macromedia Freehand d. Macromedia Flash e. Macromedia

Lebih terperinci

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2

EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK MODUL 2 EDITING DASAR OBYEK 1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka. 2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah

Lebih terperinci

MODUL III PENGEMBANGAN OBYEK DAN TEKS

MODUL III PENGEMBANGAN OBYEK DAN TEKS MODUL III PENGEMBANGAN OBYEK DAN TEKS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Memberikan pengenalan tentang pengembangan pengolahan obyek dan teks dalam desain grafis dengan menggunakan aplikasi CorelDraw. 2. TUJUAN

Lebih terperinci

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan

Lebih terperinci

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4

Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4 Pengenalan Area Kerja Corel Draw-x4 Sebagai salah satu program grafis pengolah vector, CorelDRAW banyak digunakan oleh para desainer grafis profesional untuk menuangkan berbagai ide kreatif. Versi terbarunya,

Lebih terperinci

CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar.

CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar. PENDAHULUAN Pengertian Aplikasi CorelDraw adalah suatu aplikasi program publikasi, lebih tepatnya suatu program aplikasi untuk mengolah teks dan gambar. Cara memulai coreldraw Agar anda dapat menggunakan

Lebih terperinci

Modul 7 Corel Draw 12

Modul 7 Corel Draw 12 Tugas Pendahulan Modul 7 Corel Draw 12 Mata kuliah : CF 1310 Pengantar Teknologi Informasi Disusun oleh : Nama Route Gemilang 5208 100 073 Semester Ganjil 2008/2009 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

TUTORIAL COREL DRAW 12. Materi materi : MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS. Pengolahan Teks. Konversi Objek. Menggabung Objek. Envelope. Perspective.

TUTORIAL COREL DRAW 12. Materi materi : MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS. Pengolahan Teks. Konversi Objek. Menggabung Objek. Envelope. Perspective. TUTORIAL COREL DRAW 12 MEMANIPULASI OBJEK DAN TEKS Materi materi : Pengolahan Teks Konversi Objek Menggabung Objek Envelope Perspective Blend Extrude Contour Artistic Media Lens PowerClip Pengolahan Teks

Lebih terperinci

KURVA TERBUKA DAN KURVA TERTUTUP

KURVA TERBUKA DAN KURVA TERTUTUP KURVA TERBUKA DAN KURVA TERTUTUP Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar dan kotak. 3 point Rectangle tool; untuk menggambar bujur sangkar pada suatu sudut tertentu. Ellipse tool; untuk menggambar

Lebih terperinci

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw

MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw MODUL #1 Membuat Kartu Nama dengan CorelDraw A. Tujuan 1. Kartu Nama Kartu nama atau kartu bisnis adalah kartu yang digunakan sebagai sarana penunjang dalam menjalankan bisnis. Dari kartu nama akan tercerminkan

Lebih terperinci

Menggambar Garis dengan Freehand Tool

Menggambar Garis dengan Freehand Tool Membuat Objek Dasar 28 29 BAB 2 Membuat Objek Dasar Pada CorelDRAW X4 F asilitas fasilitas untuk membuat objek yang disediakan oleh CorelDRAW X4 sangatlah banyak guna untuk memenuhi kebutuhan dari para

Lebih terperinci

Menggambar Bentuk. Mempersiapkan Area Kerja. Membuat Objek. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4

Menggambar Bentuk. Mempersiapkan Area Kerja. Membuat Objek. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4 Menggambar Bentuk Mempersiapkan Area Kerja Sebelum berkreasi, ada baiknya mengatur dulu ukuran halaman atau dokumen baru. Halaman adalah area tempat objek yang akan dicetak juga tempat kita menggambar

Lebih terperinci

COREL DRAW 12. Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap. perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang

COREL DRAW 12. Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap. perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang COREL DRAW 12. Program grafis ini memang begitu besar pengaruhnya terhadap perkembangan desain komputer pada umumnya. Banyak pengguna yang menyatakan bahwa perkembangan CorelDraw telah begitu pesat mempengaruhi

Lebih terperinci

Dosen : Minarni, S.Kom.,MM Mata Kuliah : Multimedia. Membuat Kartu Nama. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Menggunakan CorelDraw

Dosen : Minarni, S.Kom.,MM Mata Kuliah : Multimedia. Membuat Kartu Nama. Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah. Menggunakan CorelDraw Dosen : Minarni, S.Kom.,MM Mata Kuliah : Multimedia Membuat Kartu Nama Menggunakan CorelDraw Universitas Darwan Ali Kalimantan Tengah Perbedaan Gambar Vektor dan Bitmap Gambar Vektor Gambar tetap jelas

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 LEMBAR SOAL

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 LEMBAR SOAL PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 3 KUNINGAN Jalan Siliwangi Nomor 13 Kuningan 45511 Telepon (0232) 871066 Email : tu@sman3kuningan.sch.id URL : http://sman3kuningan.sch.id

Lebih terperinci

Membuat Berbagai Desain Logo

Membuat Berbagai Desain Logo Membuat Berbagai Desain Logo 124 125 BAB 5 Membuat Berbagai Desain Logo dengan CorelDRAW X4 M embuat desain suatu logo adalah penting bagi seseorang yang ingin menjadi mahir dan professional dalam desain

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN DESAIN GRAFIS CORELDRAW

MODUL PELATIHAN DESAIN GRAFIS CORELDRAW MODUL PELATIHAN DESAIN GRAFIS CORELDRAW MODUL I DESAIN OBYEK GRAFIS A. PENGENALAN CORELDRAW CorelDRAW merupakan program aplikasi desain grafis intuitif dan menyediakan banyak fasilitas yang menawarkan

Lebih terperinci

Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator;

Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator; Belajar CorelDRAW oleh; Zainoel Arifin Isyai Sebagai administrator; Belajar CorelDRAW X5 Mengenal Software CorelDRAW X5 Pada CorelDRAW X5 telah banyak disempurnakan dalam segala hal, selain itu CorelDRAW

Lebih terperinci

MODUL COREL DRAW. Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar corel draw berikut ini :

MODUL COREL DRAW. Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar corel draw berikut ini : MODUL COREL DRAW Memulai Program - klik Start - masuk ke menu Program pilih Corel Graphic Suite - kilk Corel Draw Tampilan membuka program ini dapat diilihat pada gambar berikut ini : Setelah anda membuka

Lebih terperinci

Belajar Corel Draw. meylya.wordpress.com -1-

Belajar Corel Draw. meylya.wordpress.com -1- Belajar Corel Draw BELAJAR COREL DRAW Memulai Program - klik Start - masuk ke menu Program pilih Corel Graphic Suite - kilk Corel Draw Tampilan membuka program ini dapat diilihat pada gambar berikut ini

Lebih terperinci

EFEK MODUL 4. Special Effect

EFEK MODUL 4. Special Effect EFEK MODUL 4 Special Effect Pada bab bab sebelumnya kita sudah membahas dan berlatih bagaimana membuat obyek dasar dan memanipulasi serta memberikan pengaturan tertentu. Pada bab ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

Belajar CorelDRAW X5 Mengenal Software CorelDRAW X5 Pada CorelDRAW X5 telah banyak disempurnakan dalam segala hal, selain itu CorelDRAW X5 juga memberikan keleluasaan pada kita untuk mengubah-ubah/seting

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL. A. Kompetensi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL. A. Kompetensi A. Kompetensi FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/PTI 236/04 Revisi : 01 Maret 2011 Hal 1 dari 17 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan pengolahan image vector, mengoperasikan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi

Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Dasar-Dasar Menggambar dengan Flash (Objek dan Teks) Oleh: Ali Mahmudi Mengenal Macromedia Flash. Macromedia Flash MX merupakan perangkat lunak untuk merancang grafis dan animasi. Macromedia Flash MX merupakan

Lebih terperinci

MODUL COREL DRAW EDISI 4 30/10/2011. Berisi Materi : 1.Pengenalan TOOLBOX 2.Desain Logo + Efek Aero Glass 3.Membuat Font

MODUL COREL DRAW EDISI 4 30/10/2011. Berisi Materi : 1.Pengenalan TOOLBOX 2.Desain Logo + Efek Aero Glass 3.Membuat Font 30/10/2011 EDISI 4 Berisi Materi : 1.Pengenalan TOOLBOX 2.Desain Logo + Efek Aero Glass 3.Membuat Font By : Team CyberComp SMK KRIAN 2 1. TOOLBOX-TOOLBOX CORELDRAW Penjelasan 1. Pick tool : Mengaktifkan

Lebih terperinci

Menggambar Grafik Vektor menggunakan CorelDRAW X4 Ari Suhartanto TIM TKJ SMKN 1 Geger

Menggambar Grafik Vektor menggunakan CorelDRAW X4 Ari Suhartanto TIM TKJ SMKN 1 Geger 1. PENGENALCorelDRAW CorelDRAW merupakan salah satu pengolah grafis dengan basis vektor, dimana unsur dasar yang mendasarinya adalah garis.. Format vector adalah gambar yang membentuk sejumlah objek garis

Lebih terperinci

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK

LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK LAYOUT OBYEK MODUL 3 MENYUSUN, MENATA, MENGATUR, MENGUBAH OBYEK Pada bab sebelumnya kita sudah membicarakan tentang editing obyek dasar. Pada pembahasan tersebut adalah cara mudah dan cepat untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 5. Modul TIK XII. TIK XII Program Pengolah Grafis Corel Draw Semester ganjil

BAB 5. Modul TIK XII. TIK XII Program Pengolah Grafis Corel Draw Semester ganjil BAB 5 Modul TIK XII TIK XII Program Pengolah Grafis Corel Draw Semester ganjil Desain BAB 5 Grafis PROGRAM PENGOLAH GRAFIS CORELDRAW STANDAR KOMPETENSI & KOMPETENSI DASAR Kelas 12 Semester 1 1. Menggunakan

Lebih terperinci

MODUL PANDUAN COREL DRAW VERSI 11 PELATIHAN TIK ICT CENTER SMKN 1 KEDIRI

MODUL PANDUAN COREL DRAW VERSI 11 PELATIHAN TIK ICT CENTER SMKN 1 KEDIRI MODUL PANDUAN COREL DRAW VERSI 11 PELATIHAN TIK ICT CENTER SMKN 1 KEDIRI PENDAHULUAN Merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC, untuk desktop publishing,

Lebih terperinci

BAB II MEMBENTUK DAN MENGOLAH OBJEK

BAB II MEMBENTUK DAN MENGOLAH OBJEK BAB II MEMBENTUK DAN MENGOLAH OBJEK 1. Mengatur Halaman/lembaran kerja. Halaman kerja yaitu batas kertas yang akan kita gunakan untuk mengerjakan berbagai bentuk gambar. Adapun ukuran kertas yang akan

Lebih terperinci

TUTORIAL COREL DRAW CREATED BY : TIM TIK CERDAS

TUTORIAL COREL DRAW CREATED BY : TIM TIK CERDAS TUTORIAL COREL DRAW CREATED BY : TIM TIK CERDAS Menu yang bisa dipilih adalah : - New Graphic : digunakan untuk membuka ruang kerja baru. - Open Last Edited : untuk mengaktifkan file yang sebelumnya teleh

Lebih terperinci

BAB I MENGENAL PROGRAM APLIKASI GRAFIS

BAB I MENGENAL PROGRAM APLIKASI GRAFIS BAB I MENGENAL PROGRAM APLIKASI GRAFIS A. Type Grafik Mengidentifikasi Grafis 1. Grafis berbasis Vector Gambar disusun berasal dari objek garis dan kurva dengan perhitungan tepat mengenai tata letak, urutan,

Lebih terperinci

III. Spesifikasi Hardware untuk menjalankan Corel draw 12

III. Spesifikasi Hardware untuk menjalankan Corel draw 12 SOFTWARE COREL 12 Kompetensi Dasar 8.1. Mengidentifikasi perangkat lunak program presentasi I. Sekilas Corel Draw Corel draw pertama kali diluncurkan pada tahun 1993 dengan versi 5.0. Perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc

Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc Digital Graphic Illustration with Corel Draw 1 Edward Chanda Cheria, PhD Agus Putri Hapsari, MSc Digital Graphic Illustration with Corel Draw 2 Coming soon!!! Digital Graphic Illustration with Corel Draw

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK MEDIA DIGITAL A. Kompetensi FAKULTAS TEKNIK No. LST/EKA/PTI 236/05 Revisi: 01 Maret 2011 Hal 1 dari 18 Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan mengkreasikan bentuk objek dan warna,

Lebih terperinci

PENGENALAN TOOL. iis nursiamil laila 11/14/2013 SITE :

PENGENALAN TOOL. iis nursiamil laila 11/14/2013 SITE : MODUL CORELDRAW X6 PENGENALAN TOOL iis nursiamil laila 11/14/2013 SITE : http://www.iisanim-child.blogspot.com/ MODUL CORELDRAW X6 (www.iisanim-child.blogspot.com) P a g e 1 MODUL CORELDRAW X6 (www.iisanim-child.blogspot.com)

Lebih terperinci

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 FUNGSI MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS A. Standar Kompetensi : Menggunakan perangkat lunak pengolahan grafis untuk menyajikan informasi B. Kompetensi Dasar :

Lebih terperinci

Langkah pembuatan denah : 1. Buatlah persegi panjang seperti pada gambar :

Langkah pembuatan denah : 1. Buatlah persegi panjang seperti pada gambar : Langkah pembuatan denah : 1. Buatlah persegi panjang seperti pada gambar : 2. Lalu satukan semua persegi panjang menggunakan Weld. Pertama kita group kan dulu semua persegi panjang tersebut dengan menekan

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET KOMPUTER DISAIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET KOMPUTER DISAIN No. JST/TBB/SBS211/13 Revisi : 00 Tgl. 01 Maret 2008 Hal 1 dari 8 1. Kompetensi: Setelah mengikuti mata kuliah komputer disain ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami dan menguasai tentang program CorelDRAW

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : TIK ( Corel Draw ) : XII IPA, IPS. Hari/Tanggal : Waktu :

Mata Pelajaran : TIK ( Corel Draw ) : XII IPA, IPS. Hari/Tanggal : Waktu : PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 8 KEDIRI Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No 77 (0354) 687151 Kediri 64124 Fax : (0354) 699806 E-mail : sman8kediri@gmail.com Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld

BAB 4. Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X Memodifikasi Objek dengan Weld Memodifikasi Objek 106 107 BAB 4 Memodifikasikan Objek pada CorelDRAW X4 M engubah suatu objek hingga objek tersebut menjadi lebih sempurna atau baik bisa disebut dengan memodifikasi objek. Untuk memodifikasikan

Lebih terperinci

BAB I MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

BAB I MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS BAB I MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah grafis Indikator : Mengidentifikasi menu dan ikon pada: - Menu Bar

Lebih terperinci

KREASI DESAIN ALAS KAKI

KREASI DESAIN ALAS KAKI KREASI DESAIN ALAS KAKI 3.1. Desain Sandal 3 Dengan CorelDraw kita dapat membuat beragam desain sesuai dengan kebutuhan kita. Salah satu desain yang dapat kita buat adalah desain alas kaki. Banyak ragam

Lebih terperinci

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH ) A. Pendahuluan Salah satu perkembangan mutakhir teknologi komputer yang berpengaruh besar terhadap aplikasi komputer adalah munculnya perangkat lunak

Lebih terperinci

Menguasai Corel Draw 11

Menguasai Corel Draw 11 Menguasai Corel Draw 11 war_24ever@yahoo.com Lisensi Dokumen: Copyright 2004 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Untuk memudahkan pembaca dalam belajar, file CorelDRAW dan gambar dari buku ini bisa didapatkan melalui milis dengan alamat:

Untuk memudahkan pembaca dalam belajar, file CorelDRAW dan gambar dari buku ini bisa didapatkan melalui milis dengan alamat: Kata Pengantar CorelDRAW merupakan program aplikasi pengolah gambar yang banyak dipakai untuk pembuatan desain grafis komputer. Program ini terbukti powerfull dan populer di Indonesia. CorelDRAW mempunyai

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN 2009-2010 Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi Hari / Tanggal : Kelas : IX Waktu : (60 menit) I. Pilih jawaban

Lebih terperinci

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI FLASH DASAR-DASAR ANIMASI A. Apa itu Macromedia Flash? Macromedia Flash (selanjutnya hanya disebut Flash) adalah sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menambahkan aspek dinamis sebuah web atau

Lebih terperinci

3. Gambar yang membentuk obyek berdasarkan komposisi unsur titik disebut a. Grafis b. Animasi c. Bitmap d. Objek e. Vektor

3. Gambar yang membentuk obyek berdasarkan komposisi unsur titik disebut a. Grafis b. Animasi c. Bitmap d. Objek e. Vektor EKSKUL KOMPUTER SMA NEGERI 34 JAKARTA SOAL UJIAN GRAFIS SEMESTER GANJIL 2014 1. Sofware aplikasi pengolah vektor selain Coreldraw adalah... a. Photo Paint b. Adobe Photoshop c. Macromedia Freehand d. Macromedia

Lebih terperinci

1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan mengenal dasar desain grafis secara umum sebagai pedoman untuk mendesain objek.

1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan mengenal dasar desain grafis secara umum sebagai pedoman untuk mendesain objek. Modul 1 DESAIN GRAFIS 1 KOMPETENSI Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa dapat memahami dasar-dasar dari desain grafis. 1. TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, Anda diharapkan mengenal dasar desain

Lebih terperinci

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA

BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2

BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS2 BAB I PENDAHULUAN PHOTOSHOP CS Photoshop merupakan aplikasi desain grafis yang sangat kompleks. Hasil olahan Photoshop dapat berupa iklan, poster, film, video games hingga animasi.. Memulai Photoshop CS

Lebih terperinci

Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5

Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5 Mengenal Lingkungan Kerja Adobe Photoshop CS5 Untuk memahami dan mengenal lebih dekat tentang Adobe Photoshop dan sebelum melakukan proses pengolahan objek-objek atau gambar statik, ada baiknya kita mengenal

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar Standar Kompetensi : 1. Menggunakan peerangkat lunak pembuat grafik. Kompetensi Dasar : 1.1. Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pembuat grafis Indikator Pencapaian: Mengidentifikasi

Lebih terperinci

TUGAS DESAIN KARTU NAMA

TUGAS DESAIN KARTU NAMA TUGAS DESAIN KARTU NAMA 1. Pertama buka CorelDraw X3 dengan cara Start > All Programs > CorelDraw Graphics Suite 13 > CorelDraw X3. 2. Untuk membuat Blank Document atau File kosong, Klik File > New (Ctrl+N)

Lebih terperinci

Mewarnai Bentuk. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4

Mewarnai Bentuk. Menggambar Grafik Vektor Dengan CorelDRAW X4 Mewarnai Bentuk Setelah kita berkenalan dengan tool-tool di CorelDRAW dan telah mempelajari bagaimana caranya menggambar di CorelDRAW, sekarang kita akan mempelajari bagaimana caranya mewarnai objek-objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Panduan CorelDRAW Komputer Desain

BAB I PENDAHULUAN. Panduan CorelDRAW Komputer Desain BAB I PENDAHULUAN B entuk tampilan desain pada akhir-akhir ini makin mirip dengan kerjanya alam gaib. Kita pun terpesona dan terpedaya olehnya tampa bisa menolak (meminjam bahasanya sihir iklan). Semuanya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT LOGO SMA NEGERI 1 BULUKUMBA

LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT LOGO SMA NEGERI 1 BULUKUMBA LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT LOGO SMA NEGERI 1 BULUKUMBA Irma Damayanti (18) Mahmud Fadil Mappiasse (21) Marlina (22) St. Mutiara Nur Azizah (31) SMA NEGERI 1 BULUKUMBA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. Persiapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage

BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX B. Area Kerja Macromedia Flash MX Menu Stage BAB 1 PENDAHULUAN A. Pengenalan Flash MX Macromedia Flash MX (Flash 8) merupakan vesi terbaru dari software Macromedia Flash sebelumnya (Macromedia Flash 7). Macromedia Flash adalah software yang banyak

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2010/2011 LEMBAR SOAL PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 3 KUNINGAN Jalan Siliwangi Nomor 13 Kuningan 45511 Telepon (0232) 871066 Email : tu@sman3kuningan.sch.id URL : http://sman3kuningan.sch.id

Lebih terperinci

Membuat jam Weker. 1. Langkah pertama kita buat bidang jam dengan menggunakan Ellipse Tool, kemudian drag and drop sambil menekan Ctrl.

Membuat jam Weker. 1. Langkah pertama kita buat bidang jam dengan menggunakan Ellipse Tool, kemudian drag and drop sambil menekan Ctrl. Membuat jam Weker 1. Langkah pertama kita buat bidang jam dengan menggunakan Ellipse Tool, kemudian drag and drop sambil menekan Ctrl. 2. Agar ukurannya sama dengan ilustrasi diatas, maka rubahlah ukuran

Lebih terperinci

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan

MICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 LEMBAR SOAL PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 3 KUNINGAN Jalan Siliwangi Nomor 13 Kuningan 45511 Telepon (0232) 871066 Email : tu@sman3kuningan.sch.id URL : http://sman3kuningan.sch.id

Lebih terperinci

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando

Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Membuat Tombol Enter dengan Menggunakan Adobe Photoshop Oleh : Tomy Meilando Pembuatan tombol enter di bawah ini adalah pembuatan tombol dengan menggunakan alat seleksi lingkaran dan gradient, langkah-langkah

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN. Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MENGGUNAKAN Program Pengayaan SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom Mengenal Adobe Photoshop 7 Menu Bar Title Bar Option Bar Option bar: berisi informasi

Lebih terperinci

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja

Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Latihan 1 Illustrator Pengenalan Perangkat kerja Cara termudah untuk belajar menggunakan perangkat lunak illustrator dengan melakukan sejumlah latihan, dan sebelumnya kita perlu mengetahui dulu aturan

Lebih terperinci

Gambar 35. Node. Gambar 36. Membesarkan Objek

Gambar 35. Node. Gambar 36. Membesarkan Objek D. Mengedit Objek Dasar 1. Menggeser Objek 1. Aktifkan objek elips, maka di bagian sisi objek tedapat delapan kotak kecil yang disebut dengan node serta terdapat tanda silang pada bagian tengah elips.

Lebih terperinci

CorelDraw. A. Apa CorelDraw. Tampilan CorelDraw. CorelDraw adalah sebuah Program yang digunakan untuk membuat sebuah citra image yang berbasis Vektor.

CorelDraw. A. Apa CorelDraw. Tampilan CorelDraw. CorelDraw adalah sebuah Program yang digunakan untuk membuat sebuah citra image yang berbasis Vektor. A. Apa CorelDraw CorelDraw adalah sebuah Program yang digunakan untuk membuat sebuah citra image yang berbasis Vektor. Tampilan CorelDraw Menu Bar Tool Bar Area Kerja Collor Palette 01 B. Beberapa Perangkat

Lebih terperinci

Bab 02. Desain Kalender Meja

Bab 02. Desain Kalender Meja Desain Kalender Meja Bab 02 Desain Kalender Meja Design Result Fasilitas yang diperlukan untuk membuat kreasi desain dan efek >>>> Rectangle Tool, Polyline Tool, Pen Tool, Text Tool Rotate, Shape Tool

Lebih terperinci

Brosur Pendidikan. Brosur Promosi Sekolah

Brosur Pendidikan. Brosur Promosi Sekolah Brosur Pendidikan D esain-desain brosur pada bab ini mengusung tema Pendidikan. Dunia pendidikan biasanya tidak lepas dari media promosi guna mempublikasikan jasa pendidikan tertentu pada khalayak umum,

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN CORELDRAW

SOAL LATIHAN CORELDRAW SOAL LATIHAN CORELDRAW PILIHLAH SATU JAWABAN YANG TEPAT DAN BENAR 1. Perhatikan gambar di sebelah kanan, gambar tersebut dapat dibuat dengan menggunakan. a. Polygon tool c. Graph paper b. Spiral d. Curve

Lebih terperinci

MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd.

MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd. MODUL 2 PRAKTIKUM MULTIMEDIA MEMBUAT LOGO DENGAN CORELDRAW X4 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Katrina Flomina S.Pd. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 9

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab 9 Jl Srijaya Negara Bukit Besar Palembang 30139, Telpon : +62711 353414 PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 1 (Multimedia) Hand On Lab

Lebih terperinci

Pengolahan Objek Tingkat Lanjut

Pengolahan Objek Tingkat Lanjut Pengolahan Objek Tingkat Lanjut Selain mempunyai kemampuan menggambar, CorelDRAW juga dibekali dengan kemampuan pengolahan objek tingkat lanjut. Seperti : Blend Pengertian BLEND adalah pencampuran 2 bentuk

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari Ir. Sofi Ansori Penulis KATA PENGANTAR Sebagai prakata, pertama kali yang sangat ingin penulis sampaikan adalah ucapan terima kasih kepada beberapa pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu proses penulisan

Lebih terperinci

13 Appearance dan Style

13 Appearance dan Style 13 Appearance dan Style Setiap perlakuan yang Anda berikan pada suatu objek, baik mendefinisikan warna dan ketebalan garis, warna fill, efekefek lainnya hingga suatu objek memiliki tampilan atau appearance

Lebih terperinci