BAB III OBJEK PENELITIAN Sekilas Sejarah PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III OBJEK PENELITIAN Sekilas Sejarah PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)"

Transkripsi

1 84 BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1. Sekilas Sejarah PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Sejarah RCTI RCTI yang merupakan singkatan dari Rajawali Citra Televisi Indonesia adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia. PT Rajawali Citra Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama RCTI berdiri pada tanggal 21 Agustus 1987 dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar. RCTI memulai siaran percobaan pertama kali selama empat jam sehari pada tanggal 14 November Kemudian mulai mengudara pada tanggal 24 Agustus 1989, siaran RCTI hanya dapat ditangkap oleh pelanggan yang memiliki decoder dan membayar iuran setiap bulannya. Pada tanggal 1 Agustus 1990 berdasarkan keputusan Menteri Penerangan, perusahaan yang masih satu grup dengan TPI dan Global TV ini mulai melakukan pelepasan penggunaan dekoder. Sehingga masyarakat luas yang tidak berlangganan dekoder dapat melihat tayangan RCTI. Menayangkan berbagai macam program acara hiburan, informasi dan berita yang dikemas dengan menarik. RCTI tumbuh dengan cepat menjadi agen perubahan dan pembaharu dalam dinamika sosial masyarakat di Indonesia. Saat ini RCTI merupakan stasiun televisi yang memiliki jaringan terluas di Indonesia. Melalui 48 stasiun relay-nya program - program RCTI disaksikan oleh sekitar 180 juta pemirsa yang tersebar di 302 kota di seluruh nusantara, atau kira - kira 80 %

2 85 dari jumlah penduduk Indonesia. Kondisi demografi ini disertai rancangan program - program menarik diikuti rating yang bagus, menarik minat pengiklan untuk menayangkan promo mereka di RCTI. Sejak awal cita - cita RCTI adalah menciptakan serangkaian acara unggulan dalam satu saluran yang memungkinkan para pengiklan memilih RCTI sebagai media iklan - iklan mereka. Cita - cita itu menjadi nyata karena sejak berdiri hingga saat ini RCTI senantiasa menjadi market leader. Hingga tahun 2007 RCTI tetap mempertahankan posisi market leader dengan pangsa pemirsa mencapai 17,9 % (ABC 5+) dan 17,5% (all demo). RCTI juga berhasil mempertahankan pangsa periklanan televisi tertinggi sebesar 15,2 % seperti dilaporkan oleh AGB Nielsen Media Research. Di bawah naungan perusahaan induknya PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC), RCTI berhasil menempati posisi nomor satu di antara stasiun televisi lainnya di Indonesia. Selain itu pengembangan teknologi yang dilakukan RCTI juga memungkinkan pemirsa menikmati program - program RCTI melalui saluran telpon dan internet. Didukung oleh tenaga profesional yang penuh semangat, berdedikasi tinggi terhadap perusahaan, berkomitmen tinggi, serta konsisten memberikan pelayanan terbaik mereka terhadap pemirsa menjadikan RCTI sebagai pelopor dalam hal penyediaan program - program informasi dan hiburan terbaik yang paling digemari oleh pemirsanya. Di RCTI kualitas bukanlah kata tanpa makna melainkan harmonisasi dari kreatifitas, idealisme, kesungguhan, kerja keras, kebersamaan, dan doa. Enam

3 86 aspek tersebut tercermin dan mewarnai program - program RCTI yang mengusung motto Kebanggaan Bersama Milik Bangsa namun tampil dalam kemasan yang Oke. Kualitas program - program RCTI pada akhirnya mengantarkan RCTI untuk selalu menjadi yang terdepan dalam industri penyiaran TV di Indonesia Profile PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Nama Perusahaan : PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Alamat : Jl. Raya Pejuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta 11530, Indonesia Telepon : (021) , Fax : (021) Website : webmaster@rcti.tv : Logo PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia Setiap perusahaan memiliki logo sebagai simbol dari identitas diri perusahaan agar dapat dikenal oleh masyarakat. Demikian pula dengan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) memiliki logo dengan ciri khas tertentu. Ciri khas RCTI adalah bentuk burung rajawali yang ditambah dengan garis merah pada sorot mata burung rajawali, dipertegas dengan Huruf R,C,T,I berwarna biru seperti tampak dalam gambar 3.1 berikut ini :

4 87 Gambar 3.1 Logo Lama RCTI (Sudah tidak digunakan) Sumber : Company Profile RCTI Jakarta, 2009 Gambar 3.2 Logo Baru RCTI (Digunakan hingga sekarang) Sumber : Company Profile RCTI Jakarta, 2009 a. Arti Logo Logo dari RCTI menggambarkan sikap RCTI yang selalu tanggap serta sigap setiap saat, turut serta mencerdaskan bangsa dalam era pembangunan semesta nasional. Bermediakan teknologi televisi yang dilandasi semangat perjuangan serta wawasan nasional maupun internasional, demi mencapai kesejahteraan lahir dan batin seluruh rakyat.

5 88 b. Simbol Burung Rajawali Simbol burung rajawali menggambarkan tekad RCTI bahwa dengan kegiatan teknologi, komunikasi dan visual televisi khususnya yang berwawasan nasional, RCTI siap mengemban tugas menyebarkan informasi, pengetahuan dan hiburan. c. Huruf RCTI Huruf RCTI dengan tipografi karakter tebal namun dalam bentuk sederhana, lugas tanpa ornamen berwarna biru murni dengan latar belakang menyiratkan ilusi optis. Seluruh rangkaian disatukan oleh garis merah yang melintas di bagian kepala huruf. Tipografi ini menyiratkan kedinamisan langkah yang tidak dibatasi oleh rumit dan ketatnya aturan formal. Sedangkan segmen - segmennya menyiratkan aspek teknologi komunikasi visual Visi, Misi dan Tiga Pilar Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia A. Visi Visi PT Rajawali Citra Televisi Indonesia adalah Media Utama Hiburan dan Informasi. Kata utama mengandung makna lebih dari yang pertama karena kata pertama hanya mencerminkan hierarki pada dimensi tertentu. Sedangkan kata utama mengandung unsur kemuliaan karena melibatkan aspek kualitas, integritas dan dedikasi.

6 89 Media utama hiburan dan informasi memiliki makna: 1. RCTI unggul dalam hal kualitas materi dan penyajian program hiburan dan informasi. 2. RCTI memperhatikan keseimbangan faktor bisnis dan tanggung jawab sosial atas sajian program - programnya. 3. RCTI menjadi pilihan yang utama dari para stakeholder (karyawan, pemirsa, pengiklan, pemegang saham, pemasok, pesaing, perusahaan afiliasi, mitra strategis, masyarakat, dan penyelenggara negara). B. Misi Sedangkan misinya adalah Bersama Menyediakan Layanan Prima, yang memiliki makna interaksi kerja di perusahaan lebih mengutamakan semangat kebersamaan sebagai sebuah tim kerja yang kuat. Hal ini memungkinkan seluruh komponen perusahaan mulai dari level teratas sampai dengan level terbawah mampu bersama - sama terstimulasi, terkoordinasi dan tersistemasi memberikan karya terbaiknya demi mewujudkan pelayanan terbaik dan utama kepada stakeholder. C. Tiga Pilar Utama Selain visi dan misi, RCTI memiliki tiga nilai sebagai pilar utama yang menjadi motivasi, inspirasi dan semangat juang insan RCTI, yaitu : 1. Keutamaan Dalam Kebersamaan 2. Bersatu Padu 3. Oke

7 90 Proses kerja dilakukan dengan semangat kebersamaan untuk sampai pada hasil yang mendapat pengakuan dari para stakeholder atas kualitas integritas dan dedikasi yang ditampilkan Strategi PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Secara keseluruhan untuk selalu tampil ke depan sebagai televisi terbaik yang mampu mengatasi gejolak pasar, perhatian RCTI sangat dicurahkan kepada : 1. Peningkatan dan pendayagunaan sarana operasi dan teknologi sehingga dapat memberikan berbagai kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik pesawat televisi. 2. Penyajian program yang menarik dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan pemirsa baik berupa hiburan, pengetahuan, informasi aktual dan akurat, serta pengembangan kreativitas untuk melahirkan program - program acara baru yang menarik, memuaskan pemirsa dan dapat dipertanggungjawabkan. 3. Pemasaran iklan yang menunjang biaya operasional dengan tetap memperhatikan kepentingan masyarakat luas. 4. Peningkatan peran, kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia, melalui program pelatihan dan pemeliharaan motivasi kerja karyawan melalui berbagai perlindungan dan kesejahteraan. Pengembangan usaha yang tetap berorientasi kepada kepentingan masyarakat baik berupa penyajian program hiburan, informasi dan pengetahuan serta program - program sosial.

8 Target Pemirsa RCTI merupakan jaringan TV swasta nasional pertama di Indonesia dan menjadi jaringan siaran TV nasional terdepan berdasarkan pangsa pemirsa, dengan pangsa pemirsa rata-rata sekitar 17,6% dan memiliki persentase tertinggi dalam pendapatan iklan TV sebesar 14,1% selama tahun Sasaran pemirsa RCTI adalah semua lapisan masyarakat yang membutuhkan informasi dan hiburan sesuai dengan program acara yang disajikan. Program RCTI dirancang untuk mengakomodasi keluarga yang berpenghasilan menengah ke atas (target pemirsa ABC 5+). Susunan program RCTI mencakup drama serial, berita, olahraga, musik, hiburan, variety shows, acara anak - anak, dan film dokumenter. RCTI memusatkan upayanya pada peningkatan kualitas produksi lokal, sementara di saat yang sama secara selektif memperoleh hak untuk menyiarkan content asing, yang diyakini RCTI sesuai dengan selera lokal Slogan RCTI Slogan dari PT Rajawali Citra Televisi Indonesia yakni: Kebanggaan Bersama Milik Bangsa Makna dari motto diatas yakni RCTI mengeluarkan seluruh kemampuan dan keahliannya untuk menghasilkan suatu produk yang dihasilkan dari penelitian - penelitian, kemudian hasil riset tersebut diaplikasikan atau diterapkan guna membangun Indonesia ke arah yang lebih maju.

9 Struktur Organisasi PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Adapun struktur organisasi dari PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah sebagai berikut: Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT Rajawali Citra Televisi Indonesia

10 93 Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa President Director sebagai dewan tertinggi di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang dibantu oleh bagian Audit, kemudian bagian Audit bertugas melaksanakan penyusunan standar akuntansi, pemeriksaan dan pelaporan keuangan bursa berjangka perusahaan pada setiap bagian atau divisi yang dimiliki oleh perusahaan yang membawahi Programming Director, Corporate Affair Director, Sales and Marketing Director, Finance and Administration Director, Production Division. Setiap Director membawahi bagian divisi & departemen, masing - masing seperti yang dijelaskan di bawah ini : a. Program Director membawahi bagian Programming Division, Acquisition Departement, Program Planning & Scheduling Departement, Program Research & Development Departement dan Programming Operation Departement. b. Production Division membawahi bagian Production Office Department, Production Support Department dan Production Operation Department. c. News & Feature Division Division membawahi 4 bagian setiap bagian dibawahi oleh setiap department yakni: News Deputy, Features Deputy, Infotainment Deputy dan General Secretariat. News Deputy membawahi News Gathering Department, News Production Department, sedangkan Feature Deputy membawahi Features Department. d. Engineering & IT Division membawahi Master Control Deparment, Studion & Outside Broadcasting Department, Techical Facility Department, Transmission Department, IT Department.

11 94 e. Corporate Affair Director membawahi bagian Corporate Secretary dan Legal Department. f. Sales & Marketing Director membawahi Sales & Marketing Division, Sales Adm. Support Department, Marketing Communication Deepartment, Promotion Division. Sedangkan Salaes & Marketing membawahi Sales Department dan Marketing Research & Analysis Department. g. Finance and Administration Director membawahi Finance and Accounting Division, Purchasing Department, Corporate Policy & Procedure Improvement, HR & GA Department dan Safety Security Section. Sedangkan Finance Accounting Division membawahi bagian Accounting & Tax Department, Bidget Control Department, Finance Department Divisi Dan Department RCTI Seperti terlihat dalam stukturisasi organisasi RCTI, divisi dalam strukturpun terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain: 1. Programming Division 2. Production Division 3. News and Feature Division 4. Sales and Marketing Division 5. Finance and Accounting Division 6. Promotion Division Selain divisi ada pula departemen - departemen dalam struktur organisasi RCTI yang masing - masing memiliki tugas dan kepentingan berbeda, antara lain:

12 95 1. Acquisition Department 2. Program Planning and Scheduling Department 3. Program Research and Development Department 4. Programing Operations Department 5. Production Office Department 6. Production Support Department 7. Production Operations Department 8. News and Gathering Department 9. News Production Department 10. Features Department 11. Infotainment Department 12. Studio and Ouside Broadcasting Department 13. Techical and Fasility Department 14. Transmission Department 15. IT Department 16. Legal Department 17. Sales Department 18. Merketing research and Analysis Department 19. Sales adm and Support Department 20. Marketing Communication Department 21. Accounting and tax Department 22. Budget and control Department 23. Finance Department

13 Purchasing Department 25. HR and GE Department 3.3. Job Description PT Rajawali Citra Televisi Indonesia 1. President Director Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan MD atau CEO). Memimpin rapat umum dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata - tertib; keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat; menyesuaikan alokasi waktu per-item masalah; menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan subkomite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu dan yang diputuskan dalam meeting - meeting BOD. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika dan hukum.

14 97 2. Executive Secretary Membantu President Director dalam menyusun jadwal atau program kerja yang sifatnya harian ataupun jangka panjang. 3. Corporate Affair Director Mengelola administrasi Direksi. Pengelolaan kinerja bisnis dan pengelolaan sinergi. 4. Sales & Marketing Director Merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan mengembangkan pasar secara efektif dan efisien. Menentukan harga jual produk yang akan di launching, jadwal kunjungan serta sistem promosi untuk memastikan tercapainya target penjualan. Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan layanan sesuai dengan target yang ditentukan. 5. Finance & Administration Director Mengumpulkan bahan penyusunan dan petunjuk teknis pembinaan administrasi keuangan. Mengelola administrasi keuangan. Melakukan pemeriksaan keuangan dan pembinaan perbendaharaan. Melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan pengelolaan administrasi gaji pegawai.

15 98 DIVISI PRODUKSI: a. Executive Producer (EP) Bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengembangan ide. EP adalah orang yang membiayai/mensponsori produksi secara keseluruhan, dan bertanggung jawab atas tayangan program acara/hak siar. b. Producer adalah orang yang menyusun konsep secara keseluruhan (dari konsep dibuat sampai dengan pelaksanaannya). Bertanggung jawab terhadap proses penciptaan dan pengembangan suatu program sesuai dengan tema yang telah ditentukan dan telah disepakati oleh Production manager, Executive Producer ataupun dari Management. c. Production Assistant (PA) adalah orang yang bertangung jawab memproduksi langsung di lapangan / lokasi shooting, clip/ film, atas hasil produksi. Dalam hal ini seorang PA diatasi oleh produser, yang merumuskan konsep (dari hasil evaluasi para tim kreatif) yang telah dibuat, disepakati, atau diputuskan EP dan produser, serta membantu produser dalam persiapan praproduksi suatu program, membantu direktur produksi pada saat pelaksanaan produksi, melakukan control editing post - production. d. Creative (Tim Kreatif) Mengembangkan ide - ide kreatif dan membuat naskah untuk program yang akan diproduksi dengan arahan dari produser.

16 99 e. Director (Sutradara) Mengarahkan seluruh aspek teknis dan elemen kreatif dari suatu produksi program televisi yang disiapkan dan disepakati oleh produser dan mengaplikasikannya dalam produksi sesuai prinsip sinematografi, broadcast dan entertainment. f. Program Director (PD) Seorang Program Director berada pada ruang Master Control, sebuah ruangan yang digunakan untuk memonitor semua pergerakan kamera dan tata set panggung yang tampil dalam berbagai layar monitor. Program Director melakukan komando kepada kamerawan dan Floor Director untuk mengatur jalannya pertunjukan. g. Floor Director (FD) Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas di lapangan (floor), yaitu sebagai perantara director di floor mem-brief talent untuk blocking panggung. h. SPV Unit Production Mengkoordinasi semua kegiatan dan melakukan pembagian tugas kepada staf UPM, talent, secara adil dan berimbang. i. Unit Production Manager (UPM) Bertanggung jawab terhadap semua proses produksi nonteknis. Biasanya bertindak mengurusi hal - hal yang berkaitan erat dengan akomodasi, pengurusan izin, dan pemilihan lokasi, manajemen transportasi dan distribusi, jadwal kerja lapangan dan segala hal praktis yang bertujuan memperlancar proses produksi.

17 100 j. Unit Talent Dealing dengan artis atau pengisi acara produksi, selain itu bertanggung jawab untuk mendatangkan pengisi acara dan menjaganya hingga proses produksi selesai. k. Unit Sponsorship Memantau jumlah dan melakukan analisis sponsorship pada setiap program produksi in-house dengan bekerja sama dengan marketing dan sales. l. Sekretariat Membantu seluruh proses administrasi proses produksi yang berhubungan dengan rutinitas penjadwalan, persetujuan administrasi, pelaporan keuangan ke pimpinan hingga masalah birokrasi teknis pra dan pasca produksi Sarana Berikut ini adalah sarana dari PT Rajawali Citra Televisi Indonesia atau RCTI: Tabel 3.1 Sarana PT Rajawali Citra Televisi Indonesia No Jenis Sarana Jumlah Keterangan 1. Satu stasiun penyiaran di Jakarta (lokasi Kebon Jeruk). 1 - Gedung Utama, Gedung 2. Gedung Kerja Karyawan 6 Annexe, Gedung Studio 4, Gedung Studio 1, Gedung Pergudangan, dan Gedung Koperasi.

18 101 No Jenis Sarana Jumlah Keterangan Studio berfasilitas lengkap termasuk studio dengan teknologi virtual. - Studio 1 & Studio Studio 3 - Studio 5 - Studio 6 4. Menara Pemancar 2 Peralatan Outside Broadcast 5. (OB) untuk meliput program 7 siaran langsung di luar studio. 6. Stasiun pemancar 48 Digunakan untuk acara yang memerlukan setting luas. Studio yang sedang luasnya dan khusus untuk set virtual. Tidak berfungsi. Studio khusus acara berita dan dialog. Studio khusus siaran langsung. 1 menara aktif setinggi 275 meter, dan 1 menara sebagai back up setinggi 151 meter. 1 Ukuran besar, 6 Ukuran kecil Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ambon, Jayapura, Surabaya, Denpasar, Manado, UjungPandang, Medan, Palembang, Pontianak, Kupang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Malang, Cirebon, Pekalongan, Purwokerto, Lhoksemauwe,

19 102 Mataram, Bandar Lampung, Pekanbaru, Padang, Palu, Serang, Kediri, Samarinda, Cilegon, Garut, Bengkulu, Palangkaraya, Aceh, Jambi, Kendari, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Bukit Tinggi 7. Masjid 1 - D Podjok (Food Court) 8. Kantin 1 Kantin, Koperasi Karyawan dan Cafe 9. ATM 1 BCA 10. Sarana Olahraga 3 Lapangan Basket, Lapangan Voley dan Lapangan Sepak Bola. Klinik dokter umum dan dokter gigi terdapat di gedung 11. Sarana Kesehatan 1 koperasi, dilengkapi juga dengan apotik, dan ruang istirahat. 12. Area Parkir 6 - (Sumber: Annual Report PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Tahun 2009) 3.5. Area Jangkauan RCTI Melalui 48 transmisi RCTI dapat menjangkau siaran di seluruh propinsi yang ada di Indonesia dan dapat diterima di 142 kota besar di Indonesia, antara lain:

20 103 Tabel 3.2 Area Jangkauan RCTI No Stasiun Relay Jangkauan 1 Jakarta DKI Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok. Bogor, Karawang, Serang, Pandeglang, Cilegon dan Cikampek. 2 Bandung Bandung, Cimahi, Serang, Padalarang, Banjaran dan Cianjur. 3 Medan Medan, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pangkalan Brandan dan Besitang. 4 Semarang Semarang, Ungaran, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Pati, Rembang, dan Temanggung. 5 Surabaya Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Bangkalan, Sampang, Probolinggo, dan Jombang. 6 Yogyakarta Yogyakarta, Solo, Sleman, Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Bantul. 7 Makassar Kodya Makasar, Bonto Bonto, Malino, Takalar, dan Gowa. 8 Pekanbaru Pekanbaru, Bangkinang, Balapungul, dan Sungai Ampit. 9 Jambi Kodya Jambi Kodya Palembang, Kayu Agung, Tanjung Lubuk, 10 Palembang Prabumulih, Lubuk Linggau, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Batu Raja. 11 Bali Bali, Denpasar, Tabanan, Bangli, Gianyar, Nusa Penida, Klungkung, Negara, Banyuangi, dan Lombok Barat. 12 Manado Kodya Manado. 13 Pontianak Pontianak, Mempawah sungai Raya, Teluk Padai, dan Pahauman. 14 Banjarmasin Banjarmasin, Maartapura, Banjarbatu, Marahaban, dan Pleihari. 15 Samarinda Samarinda, Tenggarong, Anggana dan Murabadak. 16 Padang Padang Pariaman, Tabing, Teluk Banyur, dan Indarung. 17 Bandar Lampung Kodya Bandar Lampung, Kecamatan Natar, Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Kibang, Kecamatan Sekampung, Kecamatan Batanghari, Kecamatan Metro, dan Kecamatan Rejo. 18 Jayapura Kodya Jayapura. (Sumber: Annual Report PT Rajawali Citra Televisi Indonesia Tahun 2009)

21 Program Acara RCTI Setiap stasiun televisi pasti memiliki produk acara atau bermacam - macam program acaranya sendiri dan juga memiliki segmentasi audiens yang berbeda satu dengan yang lainnya. Begitu pula dengan RCTI, contoh program - program yang ada di RCTI antara lain yaitu : Reality Show Merupakan program yang mengangkat realitas. Contoh: Mata - mata, Minta Tolong, Bedah Rumah, Satu Lawan Banyak, Masihkah Kau Mencintaiku, Tak Ada Yang Abadi, The Master. Variety Show (Musik) Merupakan program acara yang berisi berbagai jenis lagu dan dipandu oleh satu atau dua orang presenter. Dalam program ini disisipi lelucon, atau acara lainnya agar musik tidak membosankan dipanggung (Stage) studio. Contoh : Hits, Dahsyat, Indonesian Idol, dll. Sport Merupakan jenis program acara olahraga. Contohnya : UEFA Champions League, Piala Dunia Games Show Merupakan jenis program acara yang menampilkan suatu permainan dengan cara dan hadiah tertentu, acara ini juga menyampaikan sebuah tokoh atau para penontonnya sebagai peserta. Contoh : Kuis Siapa Lebih Berani, Apa Ini Apa Itu, Tak Tik Bom, dll.

22 105 Infotainment Merupakan program acara gosip seputar artis dan event. Contoh : Go spot, Silet, Cek dan Ricek, dan Kabar - Kabari. News Tayangan program televisi yang mengandung informasi kepada pemirsa yang berdasarkan fakta atau peristiwa yang terjadi, dan bukan berdasarkan opini atau karangan semata. Contoh : Seputar Indonesia malam, Seputar Indonesia Pagi, Sergap, Delik dan lain - lain. Sitkom Merupakan jenis program acara mengenai cerita dramatik berkarakter ringan dan berisi humor, adegan adegannya menyenangkan dan menghibur. Contoh: OB (office boy) Shift 2. Sinetron Merupakan drama yang terdiri atas beberapa episode, dimana satu episode dengan episode lainnya ada keterkaitan, berhubungan atau bersambungan. Contoh : Cinta dan Anugrah, Safa & Marwah, Kemilau Cinta Kamila, dll. Film Merupakan film - film Box office pilihan yang ditayangkan khusus untuk penonton penyuka film mancanegara.

23 106 Acara lainnya Merupakan program acara yang dibuat langsung sesuai dengan event yang akan digelar secara live. Contoh: Kemilau Mandiri Viesta Tinjauan Tentang Dahsyat Sekilas Tentang Dahsyat Nama Program Acara Format Durasi Segmentasi Acara : Dahsyat : Live : 120 Menit : Semua kalangan dan umur Dahsyat merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan oleh RCTI dari hari Senin s/d Minggu pada pukul pagi. Acara ini pertama kali dimulai pada tanggal 24 Maret Berisi acara yang berhubungan dengan musik dan mengudara selama 2 jam. Acara ini dibawakan oleh Olga Syahputra, Raffi Ahmad, dan Luna Maya, yang kemudian Luna Maya digantikan oleh Astrid Tiar. Dahsyat pertama kali mengudara secara live di RCTI dengan konsep yang berbeda. Siaran dari luar studio menggunakan mobil trailer dengan menghadirkan group band. Bukan tanpa alasan konsep Dahsyat seperti itu, karena saat itu Dahsyat ingin lebih dekat dengan pecinta musik Indonesia sehingga bisa menyapa para pemirsanya yang ada di luar kota. Dahsyat! Deretan Lagu Hits Teratas! Kalimat ini menjadi andalan Raffi Ahmad, Olga Syahputra dan Astrid Tiar untuk menyapa pemirsa RCTI setiap pagi. Dahsyat tak hanya sekedar menyajikan tangga lagu dan video klip, tapi gaya

24 107 lucu dan kocak trio host Dahsyat saat membawakan acara, menjadi salah satu andalan untuk menghadirkan kesegaran di pagi hari Logo dari Dahsyat Gambar 3.4 Logo Dahsyat Musik Sumber : website RCTI ( Sekilas Tentang Dahsyat Awards Kehadiran Dahsyat selama ini tidak lepas dari dukungan para sahabat Dahsyat dan seluruh masyarakat pencinta Dahsyat. Dahsyat selalu menjadi yang terdepan karena selalu menyajikan deretan lagu lagu yang sedang menjadi hits. Dahsyat Awards merupakan sebuah pesta penghargaan bagi musisi terfavorit dan terdahsyat yang pernah tampil dalam Dahsyat. Dengan konsep penilaian kategori, nominasi dinilai oleh para juri dan juga melalui polling sms. Total semua penghargaan terbagi dalam 10 kategori, berikut nominasi Dahsyat Awards : 1. Lagu Terdahsyat 2. Aksi Panggung Terdahsyat 3. Peran Di Video Klip Terdahsyat 4. Band Terdahsyat

25 Penyanyi Solo Terdahsyat 6. Penyanyi Duo/Grup Terdahsyat 7. Pendatang Baru Terdahsyat 8. Lokasi Terdahsyat 9. Aksi Panggung Terdahsyat 10. Band Yang Sering Tampil Di Dahsyat Sekilas Tentang Penonton Dahsyat Dahsyat, program in-house yang ditayangkan RCTI sejak tahun 2008 ini merupakan program musik yang dalam sekejap menjadi pujaan banyak pemirsa atau dikenal dengan sebutan Sahabat Dahsyat. Penonton Dahsyat adalah para sahabat Dahsyat yang menjadi penonton dari suatu organisasi, universitas, atau datang atas nama perseorangan. Semua penonton berasal dari berbagai tempat baik dalam maupun luar kota. Untuk menjadi penonton, para sahabat Dahsyat bisa langsung datang ke studio 6 RCTI tanpa harus membayar atau mendaftar terlebih dahulu.

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Di sebuah stasiun televisi, Department Production and Facilities adalah pusat segala produksi acara televisi di dalam lingkungan internal televisi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) adalah stasiun televisi swasta pertama di Indonesia yang lahir dari gagasan

Lebih terperinci

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI

TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI TUGAS UTS PERENCANAAN STRATEGIK ORGANISASI INFORMASI Analisis ETOP (Environment Threat And Opportunity Profile) dan SAP (Strategic Advantage Profile) Pada PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dalam deskripsi obyek penelitian ini akan membahas secara ringkas tentang gambaran umum kuis maupun perusahaan dan partai yang menjadi sponsor

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan BAB III PROFIL INSTANSI MITRA A. SEJARAH SCTV SCTV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Sebagai lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas

Lebih terperinci

: Publicis Groupe - berpusat di Perancis. Ada 218 agencies, di 84 countries, over employees

: Publicis Groupe - berpusat di Perancis. Ada 218 agencies, di 84 countries, over employees BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan a. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan Chairman&CEO Publicis Groupe : Publicis Groupe - berpusat di Perancis : Maurice Levy : Agency Ada 218 agencies,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah sebuah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berjalannya era globalisasi di indonesia ini membuat pemikiran masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan terlihat dari

Lebih terperinci

BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel. Telp : /

BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN. Alamat : Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel. Telp : / BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN A. Data Kompas TV Dewata Nama Peusahaan : PT. Mediantara Televisi Bali Alamat : Jl. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra No.88A Ketewel Gianyar Telp : 0361 291243 / 291489 Fax : 0361

Lebih terperinci

BAB II PROFILE PERUSAHAAN

BAB II PROFILE PERUSAHAAN BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah BCTV (Bussiness Channel Television) adalah salah satu televisi lokal di Surabaya, Indonesia. Memulai siarannya pada tanggal 7 Juli 2009 mulai pukul 08.00 24.00 WIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pekerjaan dan semua unsur yang ada. Saat ini perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pekerjaan dan semua unsur yang ada. Saat ini perkembangan media BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Di era sekarang ini dituntut persaingan yang sangat ketat baik dari segi pendidikan, pekerjaan dan semua unsur yang ada. Saat ini perkembangan media massa sangatlah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN. 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi dan BAB II DESKRIPSI PERUSAHAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, atau MNC, telah mengoperasikan 4 dari 11 stasiun free-to-air (FTA) TV dan memiliki bisnis inti dalam memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan

Lebih terperinci

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA

DAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November 52 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan TV7 yang berkantor pusat di Wisma Dharmala Sakti, Jalan Jenderal Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN. RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai

BAB III OBYEK PENELITIAN. RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) RCTI merupakan televisi swasta pertama di Indonesia. Tujuannya adalah sebagai alternative atas tontonan menarik yang sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Media massa berperan sebagai sumber rujukan di bidang pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media dapat meningkatkan tingkat pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ANTV, Global TV, Indosiar, NET TV,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ANTV, Global TV, Indosiar, NET TV, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman yang terus semakin berkembang, kebudayaan umat manusia pun juga mengalami perubahan. Khususnya di Era globalisasi saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia, kemudian kemunculannya disusul oleh stasiun stasiun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan televisi swasta muncul sejak adanya RCTI pada tahun 1989 sebagai stasiun televisi swasta pertama yang memberikan program hiburan untuk masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa yang modern seperti saat ini, arus informasi berjalan sangatlah cepat. Percepatan arus informasi tersebut tidak lepas dari peranan media yang memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini Media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti ini industri hiburan kreatif sudah semakin banyak jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion. Semua hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program non berita merupakan program yang dapat dibedakan berupa program hiburan musik, drama, olahraga dan agama. Program non berita yang banyak digemari oleh masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Divisi Kreatif suatu divisi di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting yang diberi tanggung jawab untuk berkreasi dengan pemikiran dari setiap anggotanya untuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Tinjauan Tentang Bandung TV 3.1.1 Bandung TV PT. Bandung Media Televisi Indonesia atau yang lebih dikenal Bandung TV merupakan afiliasi dari PT. Bali TV Narada. Stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan salah satu unsur utama dalam segala kegiatan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun kelompok. Komunikasi sangat erat kaitannya dengan segala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Banyak cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa, telepon, surat dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP KESIMPULAN

BAB V PENUTUP KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Kebijakan programming televisi merupakan pijakan televisi dalam menampilkan program acaranya. Karena programming sangat berperan penting bagi keberhasilan sebuah stasiun televisi

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. 99% orang Amerika memiliki televisi di rumahnya. Tayangan televisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Stasiun Globaltv BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 2.1.1 Sejarah Singkat Stasiun Globaltv PT. Global Informasi Bermutu didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

09FIKOM. DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke: Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM

09FIKOM. DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke: Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM DASAR-DASAR PENYIARAN Modul ke: Fakultas 09FIKOM Organisasi Media Penyiaran Struktur Organisasi Penyiaran Fungsi & Tanggung Jawab SDM Siti Aisyah, S.Sos, M.IKom Program Studi PENYIARAN Organisasi Penyiaran

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB II GAMBARAN UMUM BAB II GAMBARAN UMUM A. Sejarah Singkat Dumai Vision Peta Kota Dumai 29 Dumai Vision yang beralamat di Jalan Jeruk No 47, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Kota Dumai Provinsi Riau, Indonesia

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Proses hubungan kerja antar divisi PT. Cakrawala Andalas Televisi. Manajemen PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), melibatkan tujuh bidang atau

Lebih terperinci

Program NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah (2018/2019) Deadline Aplikasi 8 September 2017

Program NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah (2018/2019) Deadline Aplikasi 8 September 2017 Program NIHONGO Partners Pedoman Pendaftaran bagi Sekolah (2018/2019) Deadline Aplikasi 8 September 2017 1. Ikhtisar Program Program NIHONGO Partners (NP) adalah program yang mendukung pendidikan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telekomunikasi saat ini sangat dirasakan semakin cepat dan menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat, Komunikasi pun dapat menjadi

Lebih terperinci

Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di. Program Research & Development Department RCTI

Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di. Program Research & Development Department RCTI Transkip Pertanyaan Wawancara Analis Program, di Program Research & Development Department RCTI 1. Apakah penampilan pembawa acara Dahsyat (Olga, Raffi & guest host) dengan candaan dan celetukan-celetukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Komunikasi massa yaitu komunikasi yang penyebarannya menggunakan media massa, dengan khalayak yang bersifat heterogen (meluas dan menyeluruh) dan isi pesan bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kemajuan bidang informasi dan komunikasi telah melahirkan peradaban baru yang mempermudah manusia untuk saling berhubungan serta meningkatkan mobilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi merupakan sarana hiburan free-to-air yang tidak sedikit masyarakat menjadikannya sebagai sarana hiburan utama. Hampir di setiap rumah memiliki televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1

BAB I PENDAHULUAN. mampu menyampaikan pesan kepada audience yang sangat luas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi komunikasi tidak dapat dipungkiri telah banyak membantu umat manusia untuk mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hiburan menjadi sesuatu hal yang penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Media komunikasi berperan besar dalam menyajikan hiburan yang tidak hanya menarik

Lebih terperinci

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012

INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 INFORMASI UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) TAHUN 2010, 2011, 2012 Berikut Informasi Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang telah dikeluarkan masing-masing Regional atau Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.

BAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan soal program acara televisi khususnya program hiburan sama halnya dengan membicarakan zaman ini yang semakin berkembang dan semakin berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi media penyampaian informasi yang paling digemari oleh masyarakat. Melalui televisi, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi tetapi juga pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan I-radio adalah sebuah stasiun radio di kota Bandung, Indonesia yang khusus memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1 FM. Pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi

BAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang memilih menghabiskan waktu istirahatnya di depan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN LAMPIRAN 55 LAMPIRAN 1 DATA KABUPATEN/KOTA PENERIMA PENGALIHAN PENGELOLAAN PBB-P2 SEBAGAI SAMPEL PENELITIAN No. 1. Kota Surabaya Daerah 2011 2012 2. Kota Depok 3. Kab. Bogor 4. Kota Palembang 5. Kota Bandar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

TEMA LAPORAN SKRIPSI

TEMA LAPORAN SKRIPSI TEMA LAPORAN SKRIPSI ANALISA PROGRAM RESEARCH & DEVELOPMENT DEPARTMENT RCTI TERHADAP PROGRAM BERITA TELEVISI SEPUTAR INDONESIA PERIODE 2010 (PENDEKATAN STUDI KASUS) TRANSKIP PERTANYAAN WAWANCARA GROUP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication.

BAB I PENDAHULUAN. satu sumber informasi yang bersifat satu arah, linear communication. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu dari sekian banyak sumber hiburan yang sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari kita. Televisi juga merupakan bagian yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi berlombalomba BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media yang semakin pesat serta seiring berjalannya waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi berlombalomba untuk menyajikan program-program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang luas dan heterogen.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisa menyebarkan pesan secara cepat kepada audience yang luas dan heterogen. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa atau pers merupakan suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makhluk sosial memang merupakan istilah yang sangat tepat untuk manusia, yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Dalam Cangara (2012:158) disebutkan penemuan televisi sebagai kombinasi antara radio dan film merupakan penemuan yang luar biasa dalam abad ke-20. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia tidak akan pernah terlepas dari komunikasi. Dimanapun kita, apapun yang kita lakukan, dan bagaimana bentuknya, kita pasti melakukan proses komunikasi dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu menampilkan suara, atau bisa disebut sebagai media audio visual. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki

Lebih terperinci

DAFTAR UNDANGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI YANG MENERIMA SERTIFIKAT AKREDITASI TAHUN 2017

DAFTAR UNDANGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI YANG MENERIMA SERTIFIKAT AKREDITASI TAHUN 2017 DAFTAR UNDANGAN PENGADILAN TINGGI DAN PENGADILAN NEGERI YANG MENERIMA SERTIFIKAT AKREDITASI TAHUN 2017 1 WILAYAH JAWA TIMUR 1 PENGADILAN NEGERI SURABAYA 2 PENGADILAN NEGERI BANYUWANGI 3 PENGADILAN NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui

BAB I PENDAHULUAN. sampaikan. Dan Komunikasi juga bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) maupun melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian informasi atau pesan yang dilakukan dari pihak satu kepihak lainya serta memahami makna atau mempunyai makna yang sama saat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk

Lebih terperinci

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini

Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini Pengaruh Tayangan Sinetron Ftv Bagi Perkembangan Psikis Remaja Indonesia Saat Ini Oleh : Ni Kadek Wina Ferninaindis Mahasiswa Program Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Masa remaja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan

BAB I PENDAHULUAN. meresap banyak informasi secara langsung dari media. berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 2 Komunikasi mengacu tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan serta pertumbuhan ilmu-ilmu pengetahuan menggambarkan perkembangan manusia dalam berkomunikasi dan kesadaran dalam bermasyarakat. Komunikasi masa

Lebih terperinci

BAB III PROFIL GLOBAL TV. Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/199

BAB III PROFIL GLOBAL TV. Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/199 BAB III PROFIL GLOBAL TV A. Sejarah Global TV PT. Global Informasi Bermutu didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 dengan Akta Pendirian No. 14 tanggal 22 Maret 1999 dan mendapatkan Ijin Prinsip Pendirian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut pangsa pasar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. banyaknya program acara variety show, reality show, infotainment menjadi BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Acara televisi saat ini didominasi oleh program acara hiburan yang hanya mengejar rating dan share yang berorientasi kepada keuntungan saja. Begitu banyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya stasiun TV di Indonesia, tidak dipungkiri menimbulkan persaingan bagi industri televisi. Melihat akan hal itu, stasiun-stasiun televisi pun berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya stasiun televisi yang mengudara di indonesia. kini stasiun

Lebih terperinci

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men

2017, No Penyesuaian dan Penetapan Kembali Pensiun Pokok Pensiunan Hakim dan Janda/Dudanya, serta Orang Tua dari Hakim yang Tewas dan Tidak Men No.979, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Penetapan Format Nomor Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup hanya bergantung kepada dirinya sendiri, melainkan membutuhkan kehadiran orang lain. Umumnya manusia

Lebih terperinci

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1.

KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK NO UNIT KANTOR KODE 1. LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 161/KMK.01/2007 TENTANG KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK KODE KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DAN KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika didengar di rumah tinggal, di mobil, di rumah-rumah makan, maupun di pertokoan. Dengan keunggulannya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum TRANS7 TRANS7 semula bernama TV7 (di bawah naungan Kelompok Kompas Gramedia KKG). Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program

Lebih terperinci