BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Program siaran langsung UEFA Champions League di SCTV, merupakan sebuah tayangan pertandingan langsung antara tim tim sepak bola terbaik di Eropa. UEFA Champions League yang biasa dikenal sebagai Liga Champions Eropa, adalah kompetisi tahunan klub sepak bola di Eropa. Kompetisi ini diselenggarakan oleh the Union of European Football Associations (UEFA). Kompetisi ini adalah salah satu turnamen paling bergengsi di dunia untuk kompetisi klub sepak bola Eropa. Dimana kompetisi ini diikuti oleh juara liga nasional (dan, untuk beberapa negara, juara 3 besar) dari setiap asosiasi nasional UEFA. Dalam format yang sekarang, Liga Champions dimulai pada pertengahan Juli dengan tiga babak kualifikasi sistem gugur dan putaran play-off. 10 klub yang masih bertahan memasuki babak penyisihan grup, bergabung dengan 22 tim lain yang sudah lolos terlebih dahulu tanpa melalui play-off. 32 tim ditarik menjadi delapan kelompok dari empat tim dan bermain satu sama lain dalam sistem round-robin ganda. Delapan juara grup dan delapan runner-up melanjutkan ke fase knock-out yang berpuncak dengan pertandingan final di bulan Mei. Untuk musim 2014/2015, UEFA Champions League disiarkan di Indonesia oleh stasiun televisi SCTV. Penayangan program ini relatif dengan jadwal kompetisi liga nasional. Sehingga jadwal pertandingan Liga Champions Eropa akan diselipkan diantara jadwal pertandingan liga nasional. Kemudian karena perbedaan zona waktu antara Indonesia dengan Eropa, maka pertandingan tayang pada dini hari. Sehingga siaran langsung ini tayang pada waktu dini hari. Durasi sebuah pertandingan sepak bola pada umumnya adalah 90 menit, yang terbagi ke dalam 2 babak. Bila kompetisi sudah berjalan ke perempat final, maka ada kemungkinan 2 babak tambahan dan 1 segmen adu penalti. Format acara yang disajikan oleh SCTV pada umumnya ada 6 segmen dengan total durasi sekitar 150 menit. Segmen pertama adalah analisis pertandingan dan juga ada info kuis. Host akan memperkenalkan kepada penonton, siapakah kedua klub yang akan bertanding. 1

2 2 Kemudian akan ada sesi analisis jalannya pertandingan, seperti kemungkinan klub mana yang lebih unggul. Segmen kedua host akan mengantarkan penonton untuk menyaksikan upacara pembukaan pertandingan, yang kemudian akan berlanjut sampai 45 menit babak pertama usai. Tentu durasi segmen ini sangat panjang, selama 45 menit ini tidak akan ada commercial break. Sebab ini adalah acara siaran langsung yang tidak bisa dipotong oleh iklan, maupun promosi lainnya. Segmen ketiga adalah pengisi kekosongan dari waktu istirahat, antara babak pertama dengan babak kedua. Program ini menyajikan analisa babak pertama, serta tayangan highlights dari babak pertama. Fokus utama adalah perbincangan antara host dengan komentator atau biasa disebut analis sepak bola. Segmen ini hanya berdurasi kira kira 7 menit saja. Segmen keempat ialah lanjutan pertandingan, yaitu babak kedua. Berlangsung selama lebih dari 45 menit. Sama halnya dengan pertandingan di babak pertama, hanya pada babak kedua tidak ada lagi upacara pembukaan. Yang ada hanya lanjutan pertandingan. Komentator tetap menemani penonton dengan komentar seputar jalannya pertandingan. Faktor komentator yang baik juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi program siaran langsung UEFA Champions League di SCTV ini. Setelah pertandingan berakhir, akan ada segmen penutup. Biasanya akan diisi dengan segmen kuis berhadiah. Segmen kuis interaktif ini akan dibawakan oleh host yang mengenakan kostum sepak bola, sesuai dengan klub yang bertanding hari itu. Penonton akan melakukan telepon interaktif untuk menjawab sebuah pertanyaan, yang jika benar dijawab akan mendapatkan hadiah. Background di setting sesuai dengan sponsor, akan ada logo logo dan produk sponsor program. Dari program siaran langsung tersebut, para penonton melihat bahwa ada ciri khas dari klub sepak bola, yaitu kostum sepak bola. Trademark dari para pecinta sepak bola adalah dengan mengenakan baju dari klub kesayangan mereka. Entah itu klub yang mereka yakini akan menang, ataupun kecintaan pada klub tertentu. Pemakaian kostum klub sepak bola semakin marak, fenomena ini diyakini tidak lepas dari peran media dalam mempopulerkan pertandingan sepak bola. Terutama siaran langsung Liga Champions Eropa, yang menghadirkan klub klub juara dari negara-negara di Eropa.

3 3 Fenomena pembelian dan penggunaan kostum sepak bola ini dimulai dengan para penonton yang menjadi fans. Baik fans dari salah satu klub, maupun fans dari salah satu pemain sepak bola. Para pecinta pertandigan sepak bola akhirnya membeli dan mengenakan kostum dari klub atau pemain favorit mereka. Adanya nama dan nomor di punggung dari kostum sepak bola. Ini menjadi sebuah trend tersendiri di masyarakat. Namun fenomena tersebut kini sedikit berubah, dimana kostum klub sepak bola tidak lagi mencantumkan nama pemain dan nomor punggung. Semua sengaja dibuat dan dijual secara polos. Kemudian kostum klub sepak bola tidak lagi hanya dikenakan secara khusus saat nonton pertandingan, ataupun hanya saat bermain sepak bola. Kostum sepak bola kini digunakan secara casual, artinya digunakan seperti halnya baju baju biasa. Seperti mahasiswa/i yang menggunakan kostum sepak bola saat kuliah. Berdasarkan fenomena ini, penulis melihat adanya suatu kesenjangan antara apa yang kelihatan dengan apa yang seharusnya. Sebagaimana kostum sepak bola sekarang dapat dikenakan oleh orang - orang dimana saja dan pada kegiatan kegiatan yang tidak berhubungan dengan sepak bola. Maka dari itu penulis mencoba meneliti Likers Facebook Fanpage Liga Champions Eropa Rumus an Masalah Apakah program UEFA Champions League di SCTV berpengaruh terhadap minat mengenakan kostum klub sepak bola pada Likers Facebook Fanpage Liga Champions Eropa? 1.3. Identifi kasi Masalah 1. Apakah ada pengaruh antara program UEFA Champions League terhadap minat mengenakan kostum klub sepak bola. 2. Jika ada pengaruh, seberapa besar pengaruh tersebut Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini antara lain:

4 4 1. Untuk mengetahui program UEFA Champions League. 2. Untuk mengetahui minat mengenakan kostum klub sepak bola pada Likers Facebook Fanpage UEFA Champion League SCTV 3. Mengetahui pengaruh program UEFA Champions League terhadap minat mengenakan kostum klub sepak bola. Adapun manfaat yang dapat diperoleh antara lain: A. Akademis Mengaplikasikan berlakunya teori uses and effect, sehingga dapat mendukung dan menyumbang ilmu komunikasi. B. Praktis Memberikan pengetahuan baik kepada media SCTV maupun pada masyarakat bagaimana program UEFA Champions League perlu ditambahkan atau dikurangi isinya. C. Masyarakat/Umum Mengetahui pengaruh program UEFA Champions League terhadap minat mengenakan kostum klub sepak bola Ruang Lingkup Batasan-batasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Program UEFA Champions League. Isi media dan penggunaan media 2. Likers Facebook Fanpage UEFA Champion League SCTV 3. Pengaruh program UEFA Champions League terhadap Likers Facebook Fanpage UEFA Champion League SCTV 1.6. Sistema tika Penulisan Dalam penulisan hasil dari skripsi ini, penulis telah melakukan sebuah penyusunan dengan menyajikan sistematika sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN

5 5 Menguraikan mengenai latar belakang masalah yang diteliti, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, kajian pustaka, tujuan dan manfaat dari penelitian kemudian sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Terdapat berbagai teori umum dan teori khusus yang berhubungan dengan penelitian. Dalam teori umum, peneliti menjelaskan mengenai definisi komunikasi massa dan definisi televisi. Teori khusus yang digunakan adalah uses and effect Kemudian teori yang berhubungan dengan pengaruh program UEFA Champions League di SCTV terhadap minat mengenakan kostum klub sepak bola. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Membahas mengenai metodologi penelitian dalam pendekatan penelitian, metode dan tipe riset, operasionalisasi konsep, perumusan hipotesis, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis dan interpretasi data dan keabsahan penelitian. BAB IV : HASIL PENELITIAN Diuraikan secara garis besar mengenai program televisi yang diteliti kemudian subjek penelitian. Terdapat pengolahan terhadap data yang telah terkumpul, pembahasan mengenai hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Kesimpulan dari penelitian dan saran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan menggunakan pemancar maka teleivisi dapat menerima input gambar bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa sudah mengalami perubahan yang sangat pesat, baik televisi maupun radio. Televisi adalah media yang mengandalkan audio dan visual yang saat ini memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi penyebar luasan hasil produksi penyiaran. Agustus 1988 ini memulai memasarkan produk jasanya pada awal tahun 1994 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi dibidang penyiaran khususnya televisi merupakan salah satu dari sekian banyak perkembangan teknologi yang sampai saat ini terus berkembang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang modern, maka kebutuhan akan teknologi dan informasipun semakin meningkat. Informasi telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Konsumen akan memilih

BAB I PENDAHULUAN. konsumen dalam menentukan produk yang akan dibelinya. Konsumen akan memilih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk begitu ketat guna mendapatkan pangsa pasar yang tinggi. Persaingan tersebut ditambah dengan semakin kritisnya konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti

BAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media yang bersifat audio-visual, audio berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi komunikasi massa media televisi sering dijuluki sebagai faktor penentu perubahan yang kehadirannya tidak bisa dibendung makin mendekati abad ke-21,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak perlu diperdebatkan lagi bila sepakbola disebut sebagai cabang olahraga paling populer di dunia. Sepakbola telah sukses mengungguli berbagai macam olahraga populer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA Penerapan Graf dan Pohon dalam Sistem Pertandingan Olahraga Fahmi Dumadi 13512047 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari sebuah proses yang dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 PERATURAN PERTANDINGAN BASKET PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 A) PENDAHULUAN 1) Psycho Cup 2014 merupakan turnamen olahraga putra dan putri antar fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin agar masyarakat tertarik dengan informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. mungkin agar masyarakat tertarik dengan informasi tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk mengakses internet. Bisa melalui komputer di rumah, warnet, atau telepon genggam yang sudah di lengkapi dengan teknologi

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal terpenting dalam menunjukkan keberadaan seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula melibatkan sekian banyak

Lebih terperinci

TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010

TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010 PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MAASTRICHT Indonesian Student Association in Maastricht Contact: cangkirmaastricht@gmail.com Hp. +31645463709 (Rio) TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM

Lebih terperinci

BAB 4 KESIMPULAN. Nonton bareng..., Rima Febriani, FIB UI, Universitas Indonesia

BAB 4 KESIMPULAN. Nonton bareng..., Rima Febriani, FIB UI, Universitas Indonesia dibayar. Di Eropa tempat duduk seperti ini biasanya dihuni petinggi klub, pejabat, atau konglomerat sementara suporter biasa duduk di tempat biasa. Ada pula semacam anggapan yang berlaku bahwa suporter

Lebih terperinci

2015 METAFORA DALAM TUTURAN KOMENTATOR INDONESIA SUPER LEAGUE MUSIM : KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF

2015 METAFORA DALAM TUTURAN KOMENTATOR INDONESIA SUPER LEAGUE MUSIM : KAJIAN SEMANTIK KOGNITIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sepak bola menjadi cabang olahraga yang sangat populer dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain pertandingannya yang menarik terdapat pula fenomena bahasa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat yang banyak ditandai dengan munculnya alat-alat modern dan makin meningkatnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi ini sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebelumnya. Data itu disampaikan pengelola liga, PT Deteksi Basket Lintas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebelumnya. Data itu disampaikan pengelola liga, PT Deteksi Basket Lintas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bola basket akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, yaitu dengan banyaknya perkumpulan dan pertandingan serta banyaknya jumlah penonton

Lebih terperinci

STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN

STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN LAPORAN PENELITIAN STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN Disusun oleh: Benny Yong, M.Si. Liem Chin, M.Si. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci

KAJIAN MATEMATIS DAN SIMULASI SKENARIO TENTANG BANYAKNYA KEMENANGAN YANG DIBUTUHKAN SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN

KAJIAN MATEMATIS DAN SIMULASI SKENARIO TENTANG BANYAKNYA KEMENANGAN YANG DIBUTUHKAN SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN KAJIAN MATEMATIS DAN SIMULASI SKENARIO TENTANG BANYAKNYA KEMENANGAN YANG DIBUTUHKAN SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN Benny Yong; Liem Chin; J Dharma Lesmono Jurusan Matematika

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 = PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program

Lebih terperinci

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014

VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014 VALUE & STANDAR KOMPETISI AIS BANDUNG FUTSAL GOES TO SCHOOL CUP III 2014 AIS BANDUNG GOES TO SCHOOL III 2014 adalah kompetisi Futsal SMA/SMK Se-Bandung Raya dimana kompetisi ini AIS BANDUNG berusaha untuk

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 = PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak era informasi seperti yang berkembang pada masyarakat pada saat ini, Indonesia mengalami booming media televisi karna masyarakat hidup dalam era industri

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS MINISOCCER LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN. Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah

Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN. Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah 1 Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah terdaftar sebagai anggota PSSI Pengcab Purworejo maupun yang belum.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Siaran televisi di Indonesia dimulai pada tahun 1962 saat Televisi Republik Indonesia (TVRI) menayangkan langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan PSSI. Galatama juga menjadi pioner berdirinya kompetisi semi-profesional dan

BAB 1 PENDAHULUAN. tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan PSSI. Galatama juga menjadi pioner berdirinya kompetisi semi-profesional dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN PSSI mulai menggulirkan liga sepakbola Indonesia pertama kali pada tahun 1931 setelah terbentuk satu tahun sebelumnya, liga sepakbola nasional tersebut diberi nama Perserikatan.

Lebih terperinci

ONLINE-TV= Barcelona vs Celta Siaran langsung online

ONLINE-TV= Barcelona vs Celta Siaran langsung online ONLINE-TV= Barcelona vs Celta Siaran langsung online 4.17.2018 Dijual Hari Ini Terjual Cepat Amankan Kursi Anda Sekarang Harga Naik LIVE===>> https://tinyurl.com/yav5cy2a LIVE===>> https://tinyurl.com/yav5cy2a

Lebih terperinci

TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013

TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 KETENTUAN TURNAMEN Ketentuan umum Dalam Ketentuan Turnamen ini yang dimaksud dengan: 1. Turnamen adalah pertandingan bulutangkis beregu Maastricht-Miriam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas

BAB I PENDAHULUAN. bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Register salah satu cabang kajian sosiolinguistik yang mempelajari bahasa bidang-bidang tertentu. Karakteristik masing-masing komunitas maupun bidang-bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah televisi yang menyiarkan acaraacara yang menjunjung tinggi konten acara yang bermanfaat bagi masyarakat dan negaranya. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik

BAB I PENDAHULUAN yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir setiap hari khalayak mengakses televisi. Menurut data BPS tahun 2006 yang dikutip dalam Majalah Online Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menunjukkan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sepakbola Indonesia (Studi Kasus Terhadap Pemain Persija Jakarta), Tipe

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sepakbola Indonesia (Studi Kasus Terhadap Pemain Persija Jakarta), Tipe BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini, yakni Peran Tayangan Sepakbola Liga Asing Terhadap Motivasi Berprestasi Pemian Sepakbola Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11 19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga II. Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga di Indonesia mempunyai banyak cabang dan jenisnya. Cabang olahraga yang paling digemari di Indonesia antara lain adalah sepak bola, bulutangkis, dan basket.

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 Demi keteraturan dan keseragaman permainan futsal, maka pelaksanaan Futsal Psycho Cup 2014 berdasarkan

Lebih terperinci

KRITERIA LOMBA INTERN

KRITERIA LOMBA INTERN KRITERIA LOMBA INTERN 1. TARIK TAMBANG B. dan Kegiatan a. Tiap prodi per angkatan mengirimkan 1 tim putra dan 1 tim putri yang masing masing terdiri dari 5 orang. b. Lomba menggunakan sistem gugur dan

Lebih terperinci

Nielsen Newsletter. EDISI Desember Data Highlights Timnas memenangkan 12 juta penonton TV

Nielsen Newsletter. EDISI Desember Data Highlights Timnas memenangkan 12 juta penonton TV Nielsen Newsletter EDISI 12 30 Desember 2010 Data Highlights Timnas memenangkan 12 juta penonton TV Meskipun gagal memenangkan piala AFF (ASEAN Football Federation) Suzuki Cup 2010 pada Rabu malam (29/12),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. (DBL) Indonesia, setelah berakhirnya babak Championship Series di Jogjakarta.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. (DBL) Indonesia, setelah berakhirnya babak Championship Series di Jogjakarta. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Olahraga bola basket tahun 2015 ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, yaitu dengan banyaknya perkumpulan dan pertandingan serta banyaknya jumlah penonton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Sepak bola, siapa yang tidak mengetahui hal tesebut. Sepak bola seakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Sepak bola, siapa yang tidak mengetahui hal tesebut. Sepak bola seakan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Sepak bola, siapa yang tidak mengetahui hal tesebut. Sepak bola seakan menjelma menjadi sebuah program yang paling di tunggu dan begitu dinanti oleh para penggemarnya.

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA Kompetisi Futsal Umum BFA CUP III 2014 Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Email : Dengan ini bersedia menjadi peserta Kompetisi Futsal Umum BFA CUP III 2014 Dengan

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2018 adalah sebuah kontingen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Televisi sebagai media massa bukan hanya sekedar media penyampai pesan dari sumber pada komunikannya, tetapi lebih dari itu, televisi juga mempunyai aspek politis didalamnya

Lebih terperinci

BAB 3 DINAMIKA SEPAKBOLA PEREMPUAN

BAB 3 DINAMIKA SEPAKBOLA PEREMPUAN BAB 3 DINAMIKA SEPAKBOLA PEREMPUAN Bab 3 membahas mengenai penyelenggaraan Piala Dunia Perempuan, baik mengenai sejarah sepakbola perempuan dalam hal ini fokus ke dalam penyelenggaraan Piala Dunia Perempuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepakbola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta basket IMSSO Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran (Jurusan

Lebih terperinci

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket,

BAB 1 PENDAHULUAN. dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi masa kini olahraga telah menjadi sebuah olah raga yang dikomersilkan. Begitu banyak kompetisi olahraga yang populer di dunia, seperti basket, baseball,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kompetisi yang semakin ketat, setiap stasiun televisi saling bersaing dalam memproduksi program yang kreatif, contohnya program reality show, infotaiment, talk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan industri media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET Peraturan Pertandingan 1. Peraturan pertandingan yang digunakan mengacu pada peraturan FIBA 2014. 2. Setiap peserta diharapkan memahami peraturan yang dimaksud. 3. Pemain

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Global Trend adalah salah satu program yang disiarkan oleh televisi berlangganan indovision yakni MNC Fashion. Global Trend berisikan informasi mengenai

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Program Tayangan Sepakbola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton Di Kalangan Babes (Studi Korelasional Antara Program Tayangan Sepak Bola Liga Inggris Terhadap Tindakan Menonton

Lebih terperinci

Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena. "SWC") akan diselenggarakan sesuai peraturan yang berlaku berikut ini.

Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena. SWC) akan diselenggarakan sesuai peraturan yang berlaku berikut ini. Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena Championship 1. Ringkasan Turnamen dan Definisi Penyelenggara 1.1. Final regional Summoners War World Arena Championship (selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. muda. Berdasarkan laporan yang dirilis NBL Indonesia, untuk tahun ini NBL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. muda. Berdasarkan laporan yang dirilis NBL Indonesia, untuk tahun ini NBL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga bola basket akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, yaitu dengan banyaknya perkumpulan dan pertandingan serta banyaknya jumlah penonton

Lebih terperinci

2012, Annual Report Tottenham Hotspurs FC

2012, Annual Report Tottenham Hotspurs FC 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Peringkat Tabel 1. Peringkat tim Arsenal, Everton dan Tottenham Hotspurs dari tahun 2006-2012. Peringkat Tim Arsenal Everton Tottenham Hotspurs 2006 4 11 5 2007 4 6 5 2008 3

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Penelitian

1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di awali dengan penyiapan materi atau konsep, lalu proses produksi atau pengambilan gambar dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas sehingga dapat diproduksi, didistribusikan, dan direproduksi dalam jumlah besar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana untuk menyebarkan pesan dari komunikator ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat membantu kita untuk

Lebih terperinci

PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA

PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA REGULASI LIGA 3 2017 PERSATUAN SEPAKBOLA SELURUH INDONESIA REGULASI LIGA 3 2017 DEFINISI Kecuali ditetapkan lain, maka dalam Regulasi dan Manual Liga ini yang dimaksud dengan : FIFA adalah Federation Internationale

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri televisi yang terus berkembang dari tahun ke tahun kian menarik untuk diamati. Setiap daerah terdapat banyak televisi swasta yang melakukan siaran secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Berbagai media penyiaran saat ini dimungkinkan untuk dibuka. Industri penyiaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, manfaat penelitian, kontribusi penelitian, ruang lingkup dan batasan

Lebih terperinci

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepak bola dianggap sebagai salah satu olah raga yang paling populer di dunia. Hal tersebut menimbulkan gairah besar dan perasaan yang mendalam di dalam lapangan.

Lebih terperinci

SATUAKSI CUP REGULASI

SATUAKSI CUP REGULASI REGULASI SATUAKSI DEVELOPMENT Jln. Camar 5 No.42 RT.04/10 Pancoran Mas Depok Telp. 0816102033 info.satuaksi@gmail.com Dengan Hormat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan

BAB I PENDAHULUAN. bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi, pernyataan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi adalah proses pernyataan antara manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat

Lebih terperinci

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa

Nielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Nielsen Newsletter EDISI 4 30 April 2010 Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Kalau Anda berpikir sinetron atau reality show masih menjadi program yang paling banyak ditonton, mungkin Anda perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya media komunikasi saat ini membuat orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat. Media yang digunakan pun bermacam-macam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat

BAB I PENDAHULUAN. lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peristiwa-peristiwa komunikasi adalah peristiwa yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh masyarakat di dunia. Peristiwa komunikasi yang diamati sangat luas dan kompleks

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ELJA TV. seperti mahalnya harga tiket yang tiap musim mengalami kenaikan. Sejak

BAB II GAMBARAN UMUM ELJA TV. seperti mahalnya harga tiket yang tiap musim mengalami kenaikan. Sejak BAB II GAMBARAN UMUM ELJA TV A. Media Komunitas Sepakbola Indonesia Media komunitas di sepakbola sudah hadir pada jangka waktu yang lama. Di Inggris contohnya, perkembangan internet yang sangat cepat dimanfaatkan

Lebih terperinci

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. (0283) 671221 Nomor : 02/Pan.DNS/OSIS/VII/2017 15 Juli 2017 Lampiran : 1 (satu)

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI

PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI PERATURAN UMUM PERTANDINGAN PSSI BAB I Ketentuan Umum BAB II Jenis Pertandingan dan Kompetisi BAB III Peserta, Kewajiban & Pengunduran Diri BAB IV Wewenang & Hak Pengurus PSSI BAB V Penyelenggaraan Pertandingan

Lebih terperinci

MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006

MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN KELAHIRAN 2006 MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 KELAHIRAN 2007 - KELAHIRAN 2006 MARI BERMAIN MARI GEMBIRA MANUAL PERTANDINGAN PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE 2018 PASAL 1 MENGENAI PUTRA ARISA JUNIOR LEAGUE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap individu berusaha untuk mengenal dan mencari jati dirinya, mengetahui tentang orang lain, dan mengenal dunia luar atau selalu mencari tahu mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai perkembangan televisi pastinya terdapat banyak program,dan tidak semua program terlihat menarik. Oleh karena itu, untuk menciptakan sebuah program

Lebih terperinci

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi

BAB 1. masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi telah menghadirkan berbagai macam bentuk acara untuk disajikan pada masyarakat. Maraknya ragam bentuk acara yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta,

Lebih terperinci

REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017

REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017 REGULASI PELAKSANAAN LIGA PEMBINAAN MURNI TAHUN 2017 PASAL I KELOMPOK USIA YANG DIPERTANDINGKAN 1. U 11, diperuntukan bagi pemain kelahiran maksimal tahun 2006 2. U 12, diperuntukan bagi pemain kelahiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LatarBelakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Era sekarang sering disebut sebagai era informasi, dimana manusiasangat memprioritaskan informasi. Manusia selalu merasa haus akan informasi. Informasi sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sebagai alat komunikasi memiliki peranan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Hampir tidak ada kegiatan manusia yang berlangsung tanpa kehadiran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa merupakan alat yang digunakan masyarakat untuk mendapatkan suatu informasi. Di era globalisasi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

I. OLAH RAGA. Pada saat yang sama, menonton orang lain berolahraga dapat juga jadi menyenangkan.

I. OLAH RAGA. Pada saat yang sama, menonton orang lain berolahraga dapat juga jadi menyenangkan. I. OLAH RAGA Olahraga adalah sesuatu yang setiap individu dapat menikmatinya secara perseorangan. Pada saat yang sama, menonton orang lain berolahraga dapat juga jadi menyenangkan. Untuk mencari tahu sejauh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN. memunculkan manfaat bagi berbagai pihak. Suatu aktifitas yang dilakukan pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aktifitas manusia di era modern saat ini menunjukkan perkembangan kegiatan yang sangat baik karena diiringi oleh perkembangan pemahaman dan penalaran yang maju. Kegiatan

Lebih terperinci