BAGIAN I PENDAHULUAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAGIAN I PENDAHULUAN"

Transkripsi

1 BAGIAN I PENDAHULUAN A. VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau telah hadir ditengah masysakat Riau sejak tahun Menurut sejarah berdirinya, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris bernaung dibawah Fakultas Keguruan menjalankan Program Sarjana Muda. Sejalan dengan perkembangan universitas di Indonesia, sejak tahun 1984 Program Studi tersebut berada dalam struktur Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan melaksanakan program Strata Satu (S1). Adapun Visi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ialah mewujudkan Program Studi sebagai pusat pendidikan, penelitian, pelayanan dan pelestarian perkembangan pembelajaran Bahasa Inggris bagi tenaga professional baik dibidang pendidikan maupun dibidang Non Kependidikan. Visi ini dijabarkan dengan misi: 1. Melaksanakan pembelajaran pendidikan Bahasa Inggris bagi calon guru dan guru Sekolah Dasar dan Menengah serta institusi lainnya di Propinsi Riau dan daerah lain di Indonesia umumnya. 2. Melaksanakan penelitian dibidang pendidikan Bahasa Inggris di sekolahsekolah, khususnya di Propinsi Riau. 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat dibidang pembelajaran Bahasa Inggris untuk sekolah dasar dan menengah khususnya di Propinsi Riau. 4. Memberikan pelayanan berupa konsultasi dan kerjasama dibidang pembelajaran Bahasa Inggris bagi sekolah dasar dan menengah dan institusi lainnya di Riau. Misi pertama Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau adalah menghasilkan lulusan berupa pendidik yang mampu melaksanakan proses pembelajaran bahasa Inggris secara profesional pada tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah. Dengan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan mempertimbangkan Standar Kompetensi Guru Pemula (SKGP) serta Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045 Tahun 2002 sebagai kerangka acuan, dikembangkanlah kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau yang dirancang agar lulusan memiliki empat kompetensi dasar, yaitu: 1. Kompetensi pedagogik, yaitu kompetensi dalam mengelola pembelajaran yang mencakup pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksana pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik. 2. Kompetensi kepribadian, yaitu kompetensi kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan 1

2 berakhlak mulia. 3. Kompetensi profesional, yaitu kompetensi dalam hal penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan lulusan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. 4. Kompetensi sosial, yaitu kompetensi sebagai bagian dari masyarakat sekolah untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat luas Dalam pengembangan kurikulum ini, keempat kompetensi dasar tersebut dijabarkan ke dalam sejumlah sub-kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, yang kemudian masing-masing diterjemahkan ke dalam sejumlah indikator keberhasilan yang selanjutnya masing-masing dirancang untuk dicapai melalui sejumlah pengalaman belajar B. FLEKSIBILITAS KURIKULUM Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini dikembangkan berdasarkan Kurikulum Inti (Nasional) 1994 (sk. mendikbud no.0217/1995, pasal 17), melalui rapat dosen Program Studi yang dilaksanakan secara berkala diawal tahun ajaran dan hasilnya diplenokan. Penyesuaian yang dapat dikatakan lebih signifikan terjadi pada tahun 2000 dengan adanya Program Intensive Course (IC) yang dilaksanakan secara Nasional. Menurut PP-RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan mempertimbangkan Standar Kompetensi Guru Pemula (SKGP) pada tingkat Pendidikan Dasar dan Menenngah yang mencakup empat (4) kompetensi, yaitu: Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi Profesional dimaksudkan dalam hal kompetensi penguasaan dan kemampuan berbahasa Inggris yang dideskripsikan kedalam kompetensi dasar: 1) mahir berbahasa Inggris (Language Skills), 2) menguasai ilmu kebahasaan (Linguistics subjects), dan 3) menguasai ilmu kesastraan (Literature subjects). Sedangkan Kompetensi Pedagogik yang merujuk kepada kemampuan mengajarkan Bahasa Inggris dideskripsikan dalam kompetensi dasar, yakni menguasai Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris dan trampil mengajarkan Bahasa Inggris. Kompetensi Kepribadian diarahkan kepada kemampuan memiliki kepribadian dan sikap yang mantap, stabil, arif, dewasa, dan berwibawa menjadi teladan peserta didik dan berakhlak mulia. Ditambah dengan kompetensi sosial yang dijabarkan sebagai kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat luas. Kedua kompetensi ini tercakup dalam kelompok Mata Kuliah Dasar Keguruan (MKDK) dan Mata Kuliah Umum (MKU). Untuk memenuhi kualifikasi lulusan tersebut, struktur dan isi kurikulum Pendidikan Bahasa Inggris terdiri atas kelompok mata kuliah yang disebut Mata kuliah Keahlian (MKK), Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK), dan Mata 2

3 Kuliah Umum (MKU) dengan bobot sks mata kuliah masing-masing untuk melengkapi jumlah keseluruhan 155 sks. Mata kuliah tersebut mencakup 96 sks dari Kurikulum Inti (Kurikulum Nasional). Karena jumlah maksimum sks yang dituntut untuk menyelesaikan S1 adalah antara sks sesuai dengan Kurikulum Nasional, maka Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menambah 59 sks untuk Kurikulum Lokal (KL). Dalam rangka penyelesaian program S1, mahasiswa harus menempuh jalur skripsi (Thesis) dengan bobot 6 sks. Menurut ketetapan Universitas Riau yang kemudian dirumuskan oleh Fakultas dan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, topik bahasan skripsi wajib merupakan kajian pembelajaran, linguistics, atau sastra Inggris yang ditulis dalam bahasa Inggris. Hal yang dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris baik yang berasal dari Kurikulum Nasional maupun kurikulum lokal memuat: a. Materi ajar yang memungkinkan lulusan dapat mengajar siswa secara profesional. b. Materi ajar yang memungkinkan lulusan untuk dapat memproduksi materi ajar bagi siswa. c. Kurikulum memuat materi yang memungkinkan lulusan untuk memiliki komitmen yang tinggi dalam mengajar dan memiliki kepribadian yang mantap. C. KEWENANGAN DOSEN Menurut Statuta Universitas Riau 2003, Peraturan Akademis 2003, dan sesuai dengan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI. No. 48/DJ/Kep/1983, tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi Negeri, maka setiap tenaga pengajar diwajibkan memenuhi Ekwivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) dengan 12 SKS (3x12 jam) per minggu dan dihitung untuk setiap semester dengan perincian: (1) Pendidikan: 2 8 SKS; (2) Penelitian dan Pengembangan Ilmu: 2 6 SKS; (3) Pengabdian pada Masyarakat: 1-6 SKS; (4) Pembinaan civitas akademis: 1 4 SKS; (5) Administrasi dan Manajemen: 0-3 SKS. Pelaksanaan Ekwivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) diatur oleh Dekan Fakultas dan data EWMP setiap tenaga pengajar diarsipkan pada bundel tenaga pengajar masing-masing yang merupakan salah satu informasi bagi yang bersangkutan. Secara berkala Dekan melaporkan kepada Rektor atau orang yang ditunjuk oleh Rektor sebagai pelaksana monitoring EWMP setiap pengajar di fakultas. Tugas utama dosen di Universitas Riau adalah melakukan pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dalam bentuk memberikan kuliah, praktikum, pengembangan materi kuliah dan melakukan evaluasi perkuliahan. Selain tugas utama ini, dosen juga mempunyai tugas sebagai penasehat akademis dan melakukan pembimbingan dalam penulisan tugas akhir. 3

4 Untuk melaksanakan tugas tersebut, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memiliki 29 orang dosen tetap dengan rincian sebagai berikut: dosen yang berpendidikan S-1 sebanyak 7 orang (24)%), dosen yang berpendidikan S-2 sebanyak 20 orang (69%), dan dosen yang berpendidikan S-3 sebanyak 2 orang (7%). D. IMPLEMENTASI KURIKULUM Penyelenggaraan pembelajaran di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang di susun sesuai dengan sasaran dan tujuan dari Program Studi. Penerapan kurikulum tersebut dilakukan dengan Sistem Kredit Semester (SKS), merujuk kepada surat keputusan Mendikbud RI No. 0211/v/1982 serta surat keputusan Mendikbud No. 232/II/2000 dan No. 045/II/2002. Beban studi kumulatif mahasiswa berjumlah 64 mata kuliah (155 SKS) yang tiap mata kuliah memiliki beban antara 2 4 SKS dengan metode pembelajaran dan penilaian yang berbeda. Perbedaan ini berdasarkan ciri-ciri materi yang dikandung oleh mata kuliah itu. Namun secara umum penyelenggaraan pembelajaran Program Studi tetap mengacu kepada Buku Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau 2004/2005. Beban studi mahasiswa disebarkan pada dua (2) semester, ganjil dan genap, diasuh oleh 29 orang dosen. Dalam upaya pencapaian kompetensi lulusan, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menganut Pembelajaran Kelas Kecil khusus untuk mata kuliah keterampilan bahasa (language skills). Tiap kelas (rombel) rata-rata terdiri atas orang mahasiswa. Dengan demikian ada mata kuliah dengan dua atau tiga kelas paralel yang dikelola oleh 2-3 orang dosen yang berbeda untuk tiap mata kuliah. Jumlah rombongan belajar (rombel) untuk tiap semester berkisar antara rombel dengan mata kuliah tiap semester. Dengan demikian masingmasing dosen bertugas mengasuh 2-3 mata kuliah (4 6 SKS) tiap semester. Proses belajar mengajar di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengarah kepada pengembangan/pelatihan kompetensi yang diharapkan, dalam hal ini adalah kompetensi mengajar bahasa Inggris dan keterampilan berbahasa Inggris. Hal ini tergambar langsung dari mata kuliah yang disajikan, seperti: mata kuliah yang berhubungan dengan pengajaran yaitu: TEFL (Teaching English as a Foreign Language), Curriculum and Material Development, Language Testing, Micro Teaching, Practice Teaching, dll. Sedangkan mata kuliah yang berhubungan dengan keterampilan berbahasa Inggris adalah: Listening, Speaking, Reading, Writing, Structure, Vocabulary, Pronunciation, Phonology, dll. Dengan mengikuti mata kuliah tersebut, kompetensi mengajar dan ketrampilan berbahasa mahasiswa betul-betul dapat dikembangkan. Efisiensi internal dan eksternal di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris juga sangat menunjang tercapainya pengajaran yang mengarah kepada pengembangan dan pelatihan kompetensi yang diharapkan. Saat ini, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menempati tujuh ruangan perkuliahan. Disamping itu, ada ruangan lain yang dipakai bersama-sama dengan Prodi lain di FKIP yang digunakan untuk 4

5 perkuliahan mata kuliah umum (MKU). Dari segi jumlah, ruangan sudah memadai untuk Prodi Bahasa Inggris yang memiliki jumlah mahasiswa 303 orang. Dengan jumlah lokal tersebut, semua aktifitas pengajaran dapat dilaksanakan pada pagi hingga siang hari. Disamping jumlah ruangan, ratio dosen dan mahasiswa berbanding cukup tinggi (1 : 10). Ratio ini sangat ideal bila dibanding dengan standar nasional 1:20. Efisiensi eksternal di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang menunjang proses pembelajaran berupa Reading Room Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Perpustakaan FKIP, Perpustakaan UNRI dan Pusat Komputer Universitas Riau. Dalam melengkapi tugas terstruktur dan mandiri mahasiswa diarahkan memanfaatkan sumber belajar (Learning Resources) tersebut. Proses Pembelajaran/perkuliahan menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) terdiri dari tiga komponen perkuliahan: 1) Tatap Muka, 2) Kegiatan Terstruktur, dan 3) Kegiatan Mandiri. Tatap muka adalah pertemuan antara dosen dan mahasiswa di ruangan kelas (kuliah) selama 50 menit per minggu untuk setiap SKS minimal 16 kali dalam satu (1) semester. Materi dan metode perkuliahan ditetapkan oleh dosen pengasuh mata kuliah. Materi dapat berupa diktat, buku teks, buku referensi, dan / atau modul dsb yang dikompilasi, adopsi dan modifikasi dari berbagai sumber dan media pembelajaran. Sedangkan metode disesuaikan dengan karakteristik materi perkuliahan itu sendiri. Untuk mata kuliah keterampilan berbahasa (Skill Subjects), porsi waktu terbesar diberikan kepada mahasiswa untuk berlatih kemampuan komunikasi lisan (Oral Communication) dalam mata kuliah MKK 1. Hal ini dilakukan karena konteks pembelajaran Bahasa Inggris masih pada tahap English as a Foreign Language Context (EFL). Untuk mata kuliah selain Skill Subjects, dosen menggunakan metode dan teknik Ceramah, Cooperative/collaborative Learning, Inquiry, dan Studi Literatur (Literary Research) yang lebih memberi kesempatan kepada mahasiswa belajar secara mandiri (Learning Autonomy dan Students Centered Learning). Kegitan terstruktur dimaksudkan adalah tugas yang diberikan dosen dan menjadi hak mahasiswa dan bersifat menunjang kegiatan tatap muka. Tugas ini berhubungan erat dengan karekteristik mata kuliah asuhan dosen dan berupa lanjutan, pengayaan, dan pengembangan materi yang diberikan di perkuliahan. Untuk 50 menit kegiatan tatap muka, mahasiswa diberikan tugas terstruktur selama 60 menit. Kegitan terstruktur berupa: 1) mengerjakan latihan atau soal-soal dirumah; 2) mencari definisi dan arti berbagai istilah tertentu yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari; 3) Mendiskusikan atau membahas secara bersama-sama masalah atau persoalan yang timbul dalam tanya jawab di perkuliahan atau dari hasil bacaan lainnya; dan 4) mencari dan mengumpulkan artikel di surat kabar/majalah/jurnal/barang cetakan lainnya yang berkaitan dengan bahan tatap muka. Kegiatan mandiri adalah tugas yang diberikan dalam rangka mendidik, membina, dan melatih mahasiswa untuk mandiri dalam ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan perkuliahan. Kegitan ini dilaksanakan diluar jam perkuliahan dengan rentang waktu menit untuk dua (2) SKS mata kuliah selama satu 5

6 semester. Bentuk kegiatan mandiri beragam dan dikategorikan dalam bentuk laporan buku (Book Review), laporan praktek lapangan (Field Research), dan membuat kertas Ilmiah (Paper). Semua hasil kegiatan ini diberikan sejak awal semester dan diserahkan sebelum ujian akhir. Karena mayoritas mata kuliah MKK1 merupakan mata kuliah berjenjang (Prerequisit) dan disajikan mulai semester satu sampai dengan empat, maka mahasiswa diharuskan lebih hati-hati pada setiap mata kuliah tersebut agar tidak tertunda mengikuti mata kuliah pada jenjang berikutnya. Untuk menunjang proses pembelajaran yang sesuai dengan sistim SKS tersebut, teknologi informasi komunikasi seperti radio, televisi, video, computer (internet) telah dimanfaatkan. Informasi yang diperoleh dari dosen pengasuh mata kuliah, sebagian mahasiswa sudah terampil menggunakan internet untuk melengkapi tugas baik terstruktur maupun mandiri. 6

Laporan Umpan Balik PBM AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU

Laporan Umpan Balik PBM AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU Laporan Umpan Balik PBM AKADEMI KESEHATAN JOHN PAUL II PEKANBARU KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Es, karena atas limpahan Rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan

Lebih terperinci

KURIKULUM OPERASIONAL

KURIKULUM OPERASIONAL KURIKULUM OPERASIONAL Jurusan : Bahasa dan Sastra Inggris Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris Jenjang Pendidikan : Strata Satu (S1) Status Akreditasi : B FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PELITA

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STRUKTUR KURIKULUM TAHUN AKADEMIK 2016-2017 PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS No. Kode MK Nama Matakuliah Nama Matakuliah Kegiatan Status Semester (in English) K Pr W P ke Pendidikan Agama 0001212001

Lebih terperinci

KURIKULUM 2009 (JALUR SKRIPSI)

KURIKULUM 2009 (JALUR SKRIPSI) KURIKULUM 009 (JALUR SKRIPSI) SEMESTER I MKK 11009 Struktur Bahasa Inggris Fundamental / Fundamental English Structures MKK 1101 Menyimak/ Listening Comprehension MKK 11015 Dasar-Dasar Berbicara/ Basic

Lebih terperinci

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra. Indaryanti, M.Pd. Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. Dra.Nyimas

Lebih terperinci

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior

Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior Jurnal Riset Pendidikan ISSN: 2460-1470 Profil Keterampilan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Induksi Guru Senior STKIP Al Hikmah Surabaya e-mail: kurnia.noviartati@gmail.com Abstrak Guru

Lebih terperinci

E. Distribusi Mata Kuliah

E. Distribusi Mata Kuliah E. Distribusi Mata Kuliah I. Jurusan Bahasa Inggris A. Program S1 NO. I. MPK MK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (4 SKS) 1. MPK 5410101 Agama (Character building ) - - - - - - -. MPK 541010 Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TK Oleh : Rita Mariyana, M.Pd UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 APA ITU KOMPETENSI? Istilah kompetensi (competence) dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kecakapan atau

Lebih terperinci

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra 50 D. Kurikulum 1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Kurikulum yang dipergunakan di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS UPI hingga tahun 2006 ini adalah

Lebih terperinci

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF

MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN GURU PRODUKTIF 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia, yakni masalah pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003

Lebih terperinci

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris.

memahami dan menggunakan pedoman ini sebagai acuan dalam menyelenggarakan Program Sertifikat Bahasa Inggris. K KATA PENGANTAR ebijakan Depdiknas dalam peningkatan kompetensi melalui program pendidikan berkelanjutan berdampak pada tumbuhnya hasrat dan minat masyarakat maupun profesional untuk meningkatkan kualifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014 Dokumen Internal Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Curup Jl. Dr. AK.Gani No. 1 Dusun Curup Kabupaten Rejang Lebong Propinsi

Lebih terperinci

RANCANGAN KURIKULUM PRODI BAHASA INGGRIS FAKULTAS SATRA UNIVERSITAS JEMBER

RANCANGAN KURIKULUM PRODI BAHASA INGGRIS FAKULTAS SATRA UNIVERSITAS JEMBER RANCANGAN KURIKULUM PRODI BAHASA INGGRIS FAKULTAS SATRA UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan Pada WORKSHOP KURIKULUM Jurusan Sastra Inggris - Fakultas Sastra Universitas Jember 24 OKTOBER 2015 oleh: Dr. Sukarno,

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN 1 PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN DOSEN NO 14 TAHUN 2005 Abstraks Oleh Sukanti, Sumarsih, Siswanto, Ani

Lebih terperinci

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal

JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI. No. 2 Tahun 2008 Hal. 70-81 PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FISE UNY TERHADAP PROFESIONALITAS GURU BERDASARKAN UNDANG- UNDANG GURU DAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN SK DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA RI NOMOR: Dj.I/Dt.I.IV/470/2009 PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

Lebih terperinci

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran writing. Writing merupakan keterampilan yang melibatkan banyak aspek, yaitu kemampuan untuk mengembangkan

pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran writing. Writing merupakan keterampilan yang melibatkan banyak aspek, yaitu kemampuan untuk mengembangkan ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Language Teaching Methods disusun untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa S2 Pascasarjana Universitas Terbuka. Mata kuliah ini berbobot 3 sks yang terdiri dari 9

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.03 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

Lebih terperinci

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FKIP UNIVERSITAS JAMBI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TUJUAN: Standar Operasional Prosedur ini bertujuan untuk: 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa dalam

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MONITORING PELAKSANAAN PERKULIAHAAN DAN PRAKTIKUM Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I.,

Lebih terperinci

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA 2015 Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Lebih terperinci

Katalog Universitas Terbuka

Katalog Universitas Terbuka Katalog Universitas Terbuka 2010 181 b) Program Studi Pendidikan Bahasa (S1) Para guru lulusan Program S1 Pendidikan Bahasa diharapkan dapat: (1) menerapkan pengetahuan bidang ilmu yang mencakup: kompetensi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut: BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut: Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melaksanakan

Lebih terperinci

SILABUS dan Satuan Acara Perkuliahan (S.A.P.) Program D3 Bahasa dan Sastra Inggris ABATA TARAKAN

SILABUS dan Satuan Acara Perkuliahan (S.A.P.) Program D3 Bahasa dan Sastra Inggris ABATA TARAKAN SILABUS dan Satuan Acara Perkuliahan (S.A.P.) Program D3 Bahasa dan Sastra Inggris ABATA TARAKAN Tim Perumus : Ketua : DR. Zainul Mujahid, S.S., M.Hum. Tim Perumus : 1. Sultoni, SS.,M.Pd 2. Rian Suediyanto,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang diprogramkan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas mampu melahirkan sumber daya. manusia unggul yang dapat menjadi aktor penting di balik semua

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang berkualitas mampu melahirkan sumber daya. manusia unggul yang dapat menjadi aktor penting di balik semua BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan yang berkualitas mampu melahirkan sumber daya manusia unggul yang dapat menjadi aktor penting di balik semua kesuksesan. Guru merupakan salah satu

Lebih terperinci

Menimbang: Mengingat:

Menimbang: Mengingat: KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR NOMOR : 1073/H36/PP/2010 TENTANG PERATURAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENDIDIKAN

BAB II SISTEM PENDIDIKAN BAB II SISTEM PENDIDIKAN A. PENGERTIAN DASAR Sistem Kredit Semester atau disingkat SKS adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester atau disingkat sks untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi peserta didik. Guru harus mampu menjadi wadah dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi peserta didik. Guru harus mampu menjadi wadah dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia memiliki peranan penting pada saat kegiatan belajar mengajar di sekolah. Pembelajaran di sekolah dapat melatih keterampilan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA I. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Program Studi Pendidikan Bahasa berdiri sejak tahun 2001. Secara perlahan

Lebih terperinci

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI

BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI BOBOT PENILAIAN BORANG PRODI No. Butir Aspek Penilaian Bobot 1 1.1.a Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi. 1.04 2 1.1.b Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu

Lebih terperinci

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar Sasaran dan Pengembangan Sikap Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Sasaran dan Pengembangan Sikap Indikator: Pengertian Sikap Guru Pengertian Kinerja Guru Sasaran Sikap Guru Pengembangan Sikap Kinerja

Lebih terperinci

II. Rangkuman Eksekutif

II. Rangkuman Eksekutif II. Rangkuman Eksekutif Konsistensi dan relevansi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dirumuskan UPI dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang dijabarkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT STANDAR MUTU PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS TEKNIK/PRODI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Jl. A.Yani Km.36 Banjarbaru, Kalsel 70714, Indonesia

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN LAMPIRAN SK NOMOR: Dj.I/Dt.I.IV/470/2009 PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PEMBIAYAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH MELALUI

Lebih terperinci

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM Pusat Penjaminan Mutu Unsimar 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-nya pembuatan buku Pedoman Revisi dan Penerapan Kurikulum dan Penilaian Hasil Belajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

BORANG BARU VS BORANG LAMA

BORANG BARU VS BORANG LAMA I II III Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu Mahasiswa dan lulusan BORANG BARU VS BORANG LAMA 1 1.1.a Kejelasan

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A

DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik P.A DOKUMEN LEVEL Pedoman Akademik KODE P.A JUDUL Pedoman Akademik STIE Prabumulih AREA Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih TANGGAL DIKELUARKAN 4 Oktober 2015 NO. REVISI : BAB I PENDAHULUAN A. SEJARAH SINGKAT

Lebih terperinci

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,...

FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... FORMAT 3 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU VISITASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 3 : BERITA ACARA

Lebih terperinci

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008

KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2008 RASIONAL 1. Jabatan guru sebagai jabatan yang berkaitan dengan pengembangan SDM 2. Era informasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI SARJANA (S1) BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH (DUAL MODE SYSTEM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Melalui

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas cakrawala pengetahuannya dalam rangka membentuk nilai, sikap, dan perilaku. Melalui pendidikan sikap dan perilaku

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

Rambu Rambu Pengisian KRS Semester Gasal Tahun Akademik

Rambu Rambu Pengisian KRS Semester Gasal Tahun Akademik 1. Pengisian KRS dapat diakses di http://www.ums.ac.id 2. Pastikan password sesuai dengan yang tercantum di KHS (Kartu Hasil Studi) 3. Usahakan untuk pengisian KRS, dilakukan sendiri dan/atau tidak diwakili

Lebih terperinci

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved SPESIFIKASI PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA Universitas Brawijaya, 2008 All Rights Reserved Spesifikasi PROGRAM STUDI PSIKOLOGI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS) STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Kode/No : STD/SPMI/A.03 Tanggal : 20-12-2016 Revisi : I Halaman : 1-10 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN undiknas, 2016 all rights reserved

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP Melaksanakan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang penting. Oleh karena itu menulis merupakan salah satu standar kompetensi dalam pelajaran Bahasa Inggris

Lebih terperinci

3 Mata Kuliah Fakulter SBF 4 4 Mata Kuliah Bidang Keahlian SBI Mata Kuliah Paket Pilihan SLT 19 6 Mata Kuliah Pilihan SEL 2/4 Total SKS 145/147

3 Mata Kuliah Fakulter SBF 4 4 Mata Kuliah Bidang Keahlian SBI Mata Kuliah Paket Pilihan SLT 19 6 Mata Kuliah Pilihan SEL 2/4 Total SKS 145/147 3 Mata Kuliah Fakulter SBF 4 4 Mata Kuliah Bidang Keahlian SBI 100 5 Mata Kuliah Paket Pilihan SLT 19 6 Mata Kuliah Pilihan SEL 2/4 Total SKS 145/147 2. Sebaran Mata Kuliah Semester 1 MKU6208 Pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang I.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Tujuan Pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui

Lebih terperinci

KOMPETENSI PENGAWAS. OLEH YAYA SUNARYA, M.Pd. PPB UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KOMPETENSI PENGAWAS. OLEH YAYA SUNARYA, M.Pd. PPB UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KOMPETENSI PENGAWAS OLEH YAYA SUNARYA, M.Pd. PPB UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA SIAPA PENGAWAS SEKOLAH ITU? PSN (DILINGKUNGAN DEPAG) YANG DIBERI TUGAS, TG JW DAN WEWENANG SECARA PENUH OLEH PEJABAT YG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Universitas Terbuka adalah Perguruan Tinggi Negeri ke-45 di Indonesia yang diresmikan pada tanggal 4 September 1984, berdasarkan Keputusan Presiden

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1

FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 FORMAT 1 : FORMAT PENILAIAN INSTRUMEN AMAI PROGRAM STUDI JENJANG S1 PROGRAM STUDI... FAKULTAS... WAKTU DESK EVALUASI,... BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2013 FORMAT 1 : BERITA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS BERBASIS KKNI

PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS BERBASIS KKNI KONSTRUKTIVISME, Vol. 8, No. 1, Januari 016 p-issn: 1979-938, e-issn: 5-355 PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS BERBASIS KKNI Imroatus Solikhah IAIN Surakarta Jl. Pandawa, Pucangan,

Lebih terperinci

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Semester I 1 08.00--09.40 PING2012 2 10.00--11.40 PING5022 1 08.00--09.40 PING1012 2 10.00--11.40 PING5052 1 08.00--09.40 PING1022 2 10.00--11.40 PING5012 1 08.00--09.40 PING5032 2 10.00--11.40 PING2022

Lebih terperinci

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY

WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4. di BPM UMY WORKSHOP AKREDITASI PROGRAM STUDI ITY PENYUSUNAN BORANG STANDAR 2 DAN 4 di BPM UMY 3-4 Pebruari 2016 BOBOT PER SUBBUTIR PENILAIAN BORANG YANG DIISI OLEH PROGRAM STUDI I. 3,12 II. 6,24 III. 15,6 Visi, misi,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2015 DAFTAR ISI PROSEDUR PENETAPAN DOSEN MENGAJAR MATA KULIAH... 2 PROSEDUR PERKULIAHAN... 4 PROSEDUR PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. dan Undang-undang Dasar Tahun Upaya tersebut harus selalu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan di bidang pendidikan merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR

OPERASIONAL PROSEDUR STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharo Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL MONITORING

Lebih terperinci

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. 1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan. Misi Bertolak dari visi tersebut, maka misi universitas adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas

BAB I PENDAHULUAN. perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas perilaku

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP

KATA PENGANTAR P. Jakarta, Juli 2010 Rektor Universitas Terbuka. Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D NIP KATA PENGANTAR P enyelenggaraan Program Sertifikat BerBahasa Inggris melalui pendidikan jarak jauh merupakan pilihan yang tepat bagi Universitas Terbuka untuk mengembangkan dan melaksanakan program Pendidikan

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04 06 SEMARANG 2O16 Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI

STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU JAMBI Halaman 2 dari 6 STANDAR ISI PEMBELAJARAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/02/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN

Lebih terperinci

C. Tujuan. D. Profil Lulusan

C. Tujuan. D. Profil Lulusan A. Latar Belakang Upaya perbaikan di bidang pendidikan merupakan suatu keharusan untuk selalu dilaksanakan agar masyarakat dapat maju dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lebih terperinci

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika.

TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. TUJUAN POB ini bertujuan memberikan penjelasan mengenai : Tata-cara pelaksanaan perkuliahan sebagai pedoman bagi seluruh civitas akademika. DEFINISI 1. Kuliah adalah kegiatan pembelajaran yang melibatkan

Lebih terperinci

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04. 03 01 SEMARANG 2011 SPMI-UNDIP Standar Isi Sistem Penjaminan Mutu Internal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS. di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS. di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Jurusan Pendidikan IPS Jurusan Pendidikan IPS merupakan salah satu jurusan kependidikan di Fakultas Imu Sosial Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi guru diperlukan syarat-syarat khusus, apalagi sebagai guru yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa di lakukan oleh orang yang tidak memiliki keahlian

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan

Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan Disajikan dalam Workshop Pembuatan Proposal PTK tanggal 2030 Juni 2008 atas kerjasama antara Jurusan Pendidikan Biologi dengan MGMP Biologi Bandung Barat Adi Rahmat Jurusan Pendidikan Biologi, g, FPMIPA,,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, terdapat jenjang pendidikan menengah berbentuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yakni: SMK adalah

Lebih terperinci

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM VISI MISI Visi STIKES Mataram Menjadi Institusi pendidikan tinggi kesehatan yang mampu

Lebih terperinci

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA Koordinator Kopertis Wilayah VII Pengelolaan Pendidikan Tinggi Badan Penyelenggara, Pimpinan PT, Dosen, mahasiswa dan karyawan: ikut terlibat dalam manajemen PT ikut bertanggung

Lebih terperinci

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi PENERAPAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SPMI-UNW SM 01 01 UNGARAN Standar Isi Pembelajaran Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Ngudi Waluyo SPMI-UNW SM

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA PERATURAN AKADEMIK TAHUN 2017 KEPUTUSAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER (STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI Nomor : 045/SK/K/STIKOM-DB/VIII/2017 Tentang Perubahan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN SPESIFIKASI DAN KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN TAHUN 2015 1 I. Pendahuluan Berdasarkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI: SEMESTER: GASAL FAKULTAS: KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAHUN AKDEMIK: 2014/2015. Page14 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

PROGRAM STUDI: SEMESTER: GASAL FAKULTAS: KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAHUN AKDEMIK: 2014/2015. Page14 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PROGRAM STUDI: SEMESTER: GASAL FAKULTAS: KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TAHUN AKDEMIK: 2014/2015 Page14 14 1. Latar Belakang Pelaksanaan proses belajar mengajar adalah bagian penting dalam menghasilkan lulusan

Lebih terperinci

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI

Handbook ini hanya untuk siswa SchoolingMe.com HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI 1 HANDBOOK ESAI LPDP ESAI: RENCANA STUDI 2 Pada tulisan kali ini, saya akan mencoba memberikan panduan bagaimana menulis satu esai lainnya yang juga menjadi salah satu persyaratan mendaftar beasiswa LPDP,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMP NEGERI 34 SEMARANG Disusun oleh : Nama : Tri Setyo Budi Raharjo NIM : 2601409109 Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH. Bagian Kesatu Struktur dan Ketentuan Pengembangan Kurikulum

STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH. Bagian Kesatu Struktur dan Ketentuan Pengembangan Kurikulum STRUKTUR KURIKULUM DAN SEBARAN MATA KULIAH Bagian Kesatu Struktur dan Ketentuan Pengembangan Kurikulum Pasal 1 1. Struktur Kurikulum program Sarjana dan Diploma tersusun sebagai berikut : a. Mata Kuliah

Lebih terperinci

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN

BAB III EVALUASI KEBERHASILAN BAB III EVALUASI KEBERHASILAN Evaluasi keberhasilan proses pendidikan ada dua hal, yaitu keberhasilan proses penyelenggaraan acara pendidikan, dan keberhasilan usaha belajar mahasiswa. Pertama meliputi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Guru Berprestasi 1. Pengertian Guru Berprestasi Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Guru Berprestasi Pendidikan Dasar Tingkat Nasional Tahun 2013 yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

SEMESTER II UNIT 1 HARI JAM Ke KODE MK MATA KULIAH SKS DOSEN RUANG KET E32301/ Language Teaching and Learning / Kur 2014/ SENIN I & II

SEMESTER II UNIT 1 HARI JAM Ke KODE MK MATA KULIAH SKS DOSEN RUANG KET E32301/ Language Teaching and Learning / Kur 2014/ SENIN I & II ROSTER KULIAH JURUSAN BAHASA DAN SENI / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SAMUDRA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 016/017 SEMESTER II UNIT 1 HARI JAM

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PRAKTIKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Tim Standar Proses Pembelajaran Ketua Penjaminan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016

UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN LAPORAN TEMUAN AUDIT (KETIDAK SEUAIAN / OBSERVASI) AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)T.A. 2015/2016 FAKULTAS FKIP PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI 1. OB 5.1.2.c Deskripsi, silabus dan SAP lengkap,

Lebih terperinci

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN

OPERASIONAL PROSEDUR PERKULIAHAN STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR JUDUL PERKULIAHAN

Lebih terperinci

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK

KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK KURIKULUM PROGRAM STUDI S.1 MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI) FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG TAHUN AKADEMIK 2013-2014 A. Pendahuluan Eksistensi Jenjang S.1 Prodi MPI (Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan kompetensi setiap individu akan berkembang sesuai dengan jenjang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan setiap individu adalah melalui proses pendidikan. Melalui proses pendidikan diharapkan

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 90012008 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENGEMBANGAN KURIKULUM NO. POB/STK-PP/03 Disiapkan oleh Tanda Tangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi atau yang lebih dikenal dengan pasar bebas menuntut setiap individu untuk mempersiapkan sumber daya yang handal terutama di bidang

Lebih terperinci